Top Banner
ISLAM YANG PEDULI SAINS (Science Care Islam) Bagian 1 dari 3 Tulisan
50

Islam yang Peduli Sains

Jul 30, 2015

Download

Spiritual

propadeus
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Islam yang Peduli Sains

ISLAM YANG PEDULI SAINS(Science Care Islam)

Bagian 1 dari 3 Tulisan

Page 2: Islam yang Peduli Sains

I. MAKNA SAINS

Page 3: Islam yang Peduli Sains

PROSES SAINS

Mulainya dari:

DORONGAN UNTUK BISA MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP

Page 4: Islam yang Peduli Sains

Aktifitasnya:

UPAYA PROAKTIF MEMAHAMI SEKELILINGNYA/DUNIANYA

DENGAN BENARuntuk dimanfaatkan dalam kehidupan

Page 5: Islam yang Peduli Sains

SAINS adalah:

Pendekatan manusia terhadap Karakteristik ‘Dunia Empiris’ (Upaya manusia Memahami

“SUNNATULLAH”nya Dunia Sahadah)

Page 6: Islam yang Peduli Sains

DUNIA EMPIRIS / SAHADAH:

Dunia yang dapat diobservasi manusia(The World Susceptible to Observation)

Page 7: Islam yang Peduli Sains

SUNNATULLAH adalah:

Karakter yang ditetapkan Allah yang terlekat pada Ciptaan2Nya

Qur’an 87:2-3

(Banyak yang menyebut ‘Hukum Alam’)

Page 8: Islam yang Peduli Sains

Sains diperoleh melalui JALUR:

-Pengalaman Hidup

-Proses Pengerjaan yang dilakukan secara Sistematis

Page 9: Islam yang Peduli Sains

SAINS MEMILIKI ASPEK:

1. Ontology (Objek kajian)

2. Axiologi (Tujuan kajian)

3. Epistemology (Metoda kajian)

Page 10: Islam yang Peduli Sains

OBJEK SAINS (Ontology):

1. Benda mati

2. Tumbuhan-Binatang-Organisme Mikro

3. Manusia dan Masyarakatnya

Page 11: Islam yang Peduli Sains

TUJUAN SAINS (Axiology):

1. Rasa ingin tahu (curiosity)

2. Kebutuhan Hidup (pragmatism) Memperoleh ‘prinsip/karakter’ alam untuk dipakai dalam proses kehidupan

Page 12: Islam yang Peduli Sains

METODOLOGI SAINS (Epistemology):

1. Observasi / Pengamatan

2. Survey / Penelitian

3. Research (Riset) / Penelitian Mendalam

Page 13: Islam yang Peduli Sains

Untuk mendapat Prinsip/Karakter yang ‘benar’ pada obyek pengamatan maka harus

dilakukan proses Uji Pembuktian yang Baku

Page 14: Islam yang Peduli Sains

HIPOTESIS

(Dugaan Rasional ttg suatu Prinsip)

PROSES PEMBUKTIAN

KESIMPULAN/ HASIL

Page 15: Islam yang Peduli Sains

PROSES PEMBUKTIAN HIPOTESIS

1. Penyusunan Dokumen Rencana Pembuktian (Outline/Proposal -----> Design/Rancangan)2. Persiapan Pelaksanaan (Lapangan/Laboratorium)3. Pengumpulan Data4. Pengolahan dan Analisis Data5. Penyusunan Dokumen Hasil Kajian (Hasil temuan, bahasan, kesimpulan)

Page 16: Islam yang Peduli Sains

RANCANGAN PEMBUKTIAN:

1. Studi Diskriptif / Studi Kasus

2. Studi Observasional (tanpa Perlakuan) a. Komparatif Retrospektif b. Komparatif Prospektif

3. Studi Eksperimental (memakai Perlakuan)

Page 17: Islam yang Peduli Sains

ASPEK PENTING DARI PEMBUKTIAN(sesudah memiliki Tujuan dan Hipotesis)

1. Penetapan Obyek yang akan diteliti2. Variabel dari obyek yang akan diamati3. Jumlah sampel dari obyeknya4. Cara memilih sampel dari populasi obyek5. Peralatan yang dipakai mengukur variabel6. Cara analisis data yang sudah diperoleh7. Pembahasan atas hasil analisis data8. Cara menyimpulkan hasil kajian

Page 18: Islam yang Peduli Sains

PRODUK SAINS:

Memberi informasi yang BENAR tentang Rahasia Alam Semesta (Sunnatullah)

Untuk dimanfaatkan dalam kehidupansupaya hidup menjadi mudah

Page 19: Islam yang Peduli Sains

SAINS PUNYA KELEMAHAN:

1. Kelemahan pertama:

Sains hanya mencakup kaidah di dunia empiris, tdk dpt menyentuh dunia ghoib (non-empiris)

Page 20: Islam yang Peduli Sains

2. Kelemahan kedua:

Sains mengalami kesulitan sewaktu berupaya mencari kaidah-kaidah sosial-ekonomi-politik

dalam masyarakat manusiakarena:

1. Variabelnya amat banyak dan kompleks,

2. Peneliti mudah terlibat kepentingan subyektif.

Page 21: Islam yang Peduli Sains

KUANTITAS INFORMASI DARI SAINS

1. Produk sains ‘Membanjir’ dalam berbagai bidang kehidupan2. Proses pengembangannya juga maju pesat, termasuk kecanggihan instrumentasinya

Page 22: Islam yang Peduli Sains

KUALITAS INFORMASI DARI SAINS

Tingkat Akurasi Produk Sains bergradasi:

1. Amat Tinggi pada Obyek Benda Mati (Fisika, Kimia, Astronomi, Geologi, dll)2. Cukup Tinggi pada Obyek Makhluk Hidup (Zoologi, Botani, Kedokteran, dll)3. Relatif Kurang Tinggi pada Obyek Sosial (Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, dll)

Page 23: Islam yang Peduli Sains

1. SAINS AKAN MENGKAJI SEMUA CIPTAAN ALLAH SWT YANG EMPIRIS

(SAHADAH)

2. SAINS TIDAK MAMPU MENGKAJI CIPTAAN ALLAH YANG NON-EMPIRIS

(GHOIB)

3. LEMAH DALAM MEMPEROLEH KAIDAH PERILAKU DAN KEHIDUPAN

KEMASYARAKATAN

Page 24: Islam yang Peduli Sains

TEKNOLOGI

Aplikasi sains untuk memenuhi kebutuhan praktis guna menunjang kehidupan manusia,

Membuat banyak kemudahan dalam menjalani kehidupan

Menambah kenyamanan dalam kehidupan

Page 25: Islam yang Peduli Sains

“ERA SAINS-TEKNOLOGI”

SEJAK ABAD 20KEHIDUPAN DI DUNIA DIDOMINASI OLEH PPRODUK SAINS-TEKNOLOGI

Page 26: Islam yang Peduli Sains

CIRI UTAMA ERA SAINS-TEKNOLOGI:

1. Semakin banyak tahu tentang Rahasia di Bumi-Langit secara TEPAT/BENAR2. Kian Mampu mengendalikan Alam & Manusia3. Hidup menjadi kian mudah serta nyaman,

Page 27: Islam yang Peduli Sains

SECARA BERTAHAP TATA NILAI MANUSIA KIAN BERGESER MENJADI:

4. Manusia berupaya kian agresif untuk mendapat/menguasai Iptek & Kekayaan 5. Mentalitas semakin Egoistik & Eksplotatif6. Persaingan menajam, saling menjatuhkan, berebut Kekuasaan Formal (Politik) & Non-Formal (Sosial) berbasis produk sains

Page 28: Islam yang Peduli Sains

IMPLIKASI ERA SAINS-TEKNOLOGI:

1. Pengelolaan Dunia kian liar, mengutamakan kenyamanan hidup, kekayaan, penguasaan Politik & Sains-Teknologi (Perhatikan: Kerasnya Perebutan Kekuasaan Politik, Monopoli Iptek via Sistem PATEN, Derasnya Perkembangan teknologi Militer/Persenjataan)2. Kesenjangan kehidupan sosial kian amat tinggi / tajam 3. Lingkungan Alam, khususnya di bumi, kian rusak, 4. Akhlak manusia cenderung jadi brutal, sadis, asosial

Page 29: Islam yang Peduli Sains

APA DUNIA SEMACAM ITU YANG DIKEHENDAKI?

TIDAK!!! karena prospeknya akan membawa

kehancuran pada kehidupan manusia & alam semesta

Page 30: Islam yang Peduli Sains

DUNIA HARUSNYA BERPROSPEK MENJADI

LEBIH BAIK & HARMONIS BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

BAGAIMANA CARANYA?

Page 31: Islam yang Peduli Sains

PANDUAN HIDUP “NON-SAINS” HARUS MENJADI ALTERNATIF ACUAN KEHIDUPAN MANUSIA.

APA ITU?

“AGAMA”

Apa yang disebut Agama?Bagaimana Posisi SAINS dalam AGAMA?

Page 32: Islam yang Peduli Sains

II. MAKNA AGAMA

Page 33: Islam yang Peduli Sains

AGAMA:

Tatanan Keyakinan/Keimanan Manusia bahwa: 1. Alam semesta itu diciptakan oleh TUHAN, Sang Maha Pencipta,2. Tuhan memilih UtusanNya, Nabi/Rasul3. Nabi menerima Wahyu dari Tuhan berupa Tuntunan Hidup bagi manusia supaya Cara Hidupnya benar sehingga prospeknya baik

Page 34: Islam yang Peduli Sains

AGAMA AKAN VARIATIF:Ditentukan oleh bentuk tata keyakinan yang

dimilikinya dalam 3 hal besar:

1. Identitas Tuhannya2. Identitas Nabi Utusan Tuhan

3. Identitas Tuntunan Hidup yang dibawa Nabi melalui Wahyu / cara transendental

Page 35: Islam yang Peduli Sains

‘AGAMA’ YANG DIAKUI KEBERADAANNYA DI NEGARA

INDONESIA:

1. Islam2. Kriten Katholik/Protestan

3. Hindu4. Budha

5. Kong Hu Cu

Page 36: Islam yang Peduli Sains

KARAKTERISTIK AGAMA ISLAM:

1. Identitas Tuhannya: Allah SWT2. Nabi utusanNya: Muhammad SAW

3. Tuntunan Hidup yang wajib ditaati yang datang melalui jalur transendental adalah al

Qur’an dan Hadits

Page 37: Islam yang Peduli Sains

AGAMA ‘NON-ISLAM’PASTI BERBEDA

DALAM Identitas Tuhannya, Nabinya, dan

Tuntunan Hidup yang diajarkannya

Page 38: Islam yang Peduli Sains

PERAN IDEAL AGAMA YG DIPERLUKAN MANUSIA di Era IPTEK:

Mampu memberi Informasi tentang

Rahasia Alam Semesta dan

Tuntunan untuk menjalani Kehidupan dalam seluruh aspeknya:

Ritual & Sosial (Non-Ritual)

Page 39: Islam yang Peduli Sains

AGAMA YANG MENGAJARKAN tentang:

1. Dunia Non-Empiris (Ghoib/Spiritual)2. Perilaku/Akhlak Manusia yang Ideal3. Pengelolaan Sosial-Politik yang Benar4. Keharusan Manusia mengkaji Sains 5. Mengoreksi temuan Sains yang keliru

Page 40: Islam yang Peduli Sains

AGAMAYANG MEMBERI TUNTUNAN KEHIDUPAN YANG “UTUH”, BUKAN SEKEDAR TUNTUNAN

SPIRITUAL, TAPI JUGA MENGAJARKAN

TUNTUNAN BERPERILAKU & MENGELOLA KEHIDUPAN SOSIAL-POLITIK

Page 41: Islam yang Peduli Sains

AGAMA YANG:

1. MEMILIKI KANDUNGAN PERINTAH MENGEMBANGKAN SAINS

2. MENUNTUN BAGAIMANA MENGATASI KELEMAHAN PRODUK

SAINS

Page 42: Islam yang Peduli Sains

AGAMA ISLAM MEMENUHI KEBUTUHAN LENGKAP TERSEBUT

Page 43: Islam yang Peduli Sains

FIGUR AGAMA ISLAM YANG MENJADI TUMPUAN HARAPAN?

TOKOH ISLAM YANG FAHAM SUMBER

WAHYU & SAINS

(PADA PERAN APA??)

Page 44: Islam yang Peduli Sains

Yang berperan:

1. Mengajar Hal-Hal yang Benar(Muballigh/Ustad)

2. Mengurus Negara dengan Benar(Politisi & Penguasa Pemerintahan)

ULAMA HARUSNYA MEMERANKAN KEDUA POSISI

TERSEBUT

Page 45: Islam yang Peduli Sains

KARAKTER PEJUANG YANG HARUS DIBINA DAN DIPERLUKAN:

1. Tidak menerima Kebenaran tanpa bukti2. Berwawasan terbuka, tidak jumud3. Jujur tentang Fakta dan Bukti4. Berfikir Sistematis5. Rasa Ingin Tahu yang kuat 6. Teliti, Hati-hati, Tidak Ceroboh7. Kritis-Asertif terhadap apapun yang dihadapi8. Kreatif untuk mencari solusi9. Serius, meninggalkan kesia-siaan/gurauan10. Berani menghadapi tantangan

Page 46: Islam yang Peduli Sains

PANDANGAN MANUSIA TENTANG HUBUNGAN

AGAMA DAN SAINS

Page 47: Islam yang Peduli Sains

TIGA ALTERNATIF

Alternatif Pertama:

Sains tidak diperlukan ada karena semua kebutuhan hidup sudah tercukupi oleh tuntunan Agama

(Visi Umat Islam dari alternatif ini: Sains tidak diperlukan karena semua yang ditemukan Sains sudah ada di dalam al Qur’an dan Hadits

Page 48: Islam yang Peduli Sains

Alternatif kedua:

Agama dan Sains berdiri sendiri2, tidak ada hubungannya, karena Agama itu wilayah spiritual sedangkan Sains terkait masalah keduniaan.

(Visi ini dipioniri oleh masyarakat Barat yang Non-Islam, namun ujungnya kemudian juga banyak dianut oleh pemeluk Agama Islam)

Page 49: Islam yang Peduli Sains

Alternaif ketiga:

Sains itu erat terkait dengan Agama melalui mekanisme yang jelas dan mengikat, yakni:

a. Ajaran Agama memerintahkan pemeluknya untuk mendalami Sains sehingga belajar Sains dinilai sebagai bagian dari ibadah

b. Ajaran Agama memberi panduan/arahan pada berbagai aspek dari Sains, seperti mengarahkan kemana arah kajiannya / hipotesisnya

Page 50: Islam yang Peduli Sains

c. Ajaran Agama bahkan memberikan koreksi pada temuan Sains, khususnya yang terkait dimensi ghoib, prinsip-prinsip perilaku, dan kaidah sosial yang secara eksplisit sudah diberikan tuntunan tehnisnya oleh wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi.

Alternatif ketiga ini adalah Visi Agama Islam terhadap Sains, dan sejauh ini sulit diterima oleh pemeluk Agama lain.