Islam Dan Narkoba

8/18/2019 Islam Dan Narkoba

1/14

A. Pendahuluan

Miras dan narkoba merupakan dua hal yang memiliki kesamaan daya perusak terhadap sendi-

sendi kehidupan, sehingga menyita perhatian banyak kalangan. Lebih-lebih ketika sekian banyak

penelitian menyatakan bahwa korban miras dan narkoba saat ini telah merambah ke segenap

lapisan masyarakat mulai dari anak yang baru dilahirkan hingga orang tua, mulai dari rakyat

jelata sampai konglomeratnya. Bahkan, tidak sedikit dari anak sekolah dasar hingga perguruantinggi, yang ikut menjadi korban keganasannya. Yang sangat memprihatinkan lagi, bahwa

perilaku orang tua sudah biasa mempengaruhi sejak si kecil masih berada dalam kandungan.

Bila waktu hamil sang ibu terbiasa minum alkohol, maka resiko si kecil berkembang menjadi

pecandu alkohol pun juga besar.

r !ohn " Baer, seorang psikolog dari #ni$ersity o% &ashington mengatakan' (!umlah dan

%rekuensi alkohol yang diminum ibu hamil bisa menjadi patokan berapa besar anak berkembang

menjadi alkoholik). Penelitian ini membuktikan penyebab semakin lama semakin banyak anak

yang terlibat masalah alkohol. Baer yang juga mengajar di Addiction *reatment +enter

mengatakan kalau penelitian ini sebenarnya melanjutkan penelitian-penelitian sebelumnya. Para

ilmuwan sudah lama menghubungkan masalah alkoholik dengan lingkungan dan kebiasaan. an

studi ini adalah yang pertama mengangkat hubungan ibu hamil yang mengkonsumsi alkohol

dengan kemungkinan munculnya masalah alkohol pada si kecil. Penelitian ini membutuhkan

waktu yang lama sejak tahun /-01, sekitar 122 ibu hamil yang mempunyai kebiasaan

minum alkohol berhasil dikumpulkan. "elanjutnya peneliti mengikuti perkembangan buah hati

mereka selama 0 tahun. Penelitian ini tidak sia-sia. (3ami menemukan sekitar 0/ persen

dewasa muda berusia 0 tahun, yang saat janinnya banyak terpapar alkohol, mengalami

sedikitnya / sampai 1 kali masalah dengan alkohol. sedangkan anak yang dalam kandungan

terpajani sedikit alkohol, hanya / persen yang berkembang menjadi pecandu. Memang masalah

ini tidak bisa dihubungkan secara langsung. 4amun dengan adanya penelitian ini menunjukkan

bahwa kebiasaan minum semasa hamil bisa menigkatkan resiko anak menjadi pecandu juga.

"elain itu, kebiasaan minum alkohol bisa membuat anak lahir cacat atau kurang bulan5premature6.

Lain halnya dengan narkoba. ampaknya lebih berbahaya dari sekedar meneguk minuman

keras. (Pemakaian narkoba dapat mengakibatkan gangguan mental atau jiwa yang dalam istilah

kedokteran jiwa 5psikiatri6 disebut gangguan mental organic. isebut organic karena narkoba ini

bila masuk ke dalam tubuh maka langsung bereaksi dengan sel-sel syara% pusat 5otak6 serta

menimbulkan gangguan pada alam pikir, perasaan, dan perilaku. Paramedis pun telah

bersepakat, bahwa heroin dan semisalnya dapat memakan sel-sel otak dan mengakibatkan

kerusakan jiwa serta badan manusia. "edangkan ekstasi merangsang susunan syara% pusat,

terutama syara% otonom yang mengatur peredaran darah dan pernapasan. 7angsangan ini

menyebabkan orang mampu bergerak terus menerus tanpa rasa lelah, tidak tidur semalamsuntuk, hilang na%su makan, dan jika ada suara musik secara re8eks kepalanya langsung

bergoyang-goyang atau bergeleng-geleng mengikuti alur musik tanpa henti. alam dosis tinggi,

narkoba akan menyebabkan tekanan darah meningkat sehingga menambah kerja jantung secara

paksa dan memungkinkan pecahnya pembuluh darah. an sesungguhnya mengonsumsi barang

terlaknat ini menyebabkan penderitraan pada manusia secara material maupun moral.

ari aspek stabilitas keamanan, misalnya, baik nasional maupun internasional, persoalan

narkoba saat ini sangat memperihatinkan. alam skala nasional banyaknya kejahatan-kejahatan

di tanah air erat sekali hubunganya dengan masalah narkoba. Bahkan yang sangat mengerikan

bahwa jaringan pengedar narkotika di Bali, "urabaya, dan !akarta, selama lebih dari dua tahun

ini dikendalikan oleh seorang narapidana 5napi6 laki-laki dewasa kelas 9 di *angerang. 4api yang

menjadi otak peredaran heroin dan putau tersebut adalah 9nnocent 9wuo%or, seorang warga

4egara 4igeria.

alam skala internasional, ternyata kegiatan terorisme sering terkait dan erat hubunganya

dengan kegiatan perdagangan narkotika ilegal lintas batas negara sehingga kepustakaan

mengenai narkotika mengenal dan mengakui kedekatan kegiatan tersebut sebagai narco-

terorism. Pasangan dua kegiatan yang berbeda latar belakang tampaknya semakin serasi sejalan

dengan perkembangan pasca perang dingin karena kontrol dari negara kuat semakin berkurang

terutama setelah hancur leburnya 4egeri #niso$iet dan Yugosla$ia. 3egiatan ma:a kejahatan

yang dimotori oleh bekas agen;agen 3


2/14

seperti perdagangan wanita dan anak-anak serta penyelundupan migran ke beberapa negara.

Paparan di atas menunjukkan bahwa minuman keras, narkotika, dan obat berbahaya merupakan

hal yang sangat menarik sekali untuk dikaji secara intensi%, guna memberikan sumbangan

pemikiran untuk mengatasi minuman keras, narkotika, dan obat berbahaya yang menjadi

permasalahan serius, baik dalam skala nasional maupun internasional.

B. *injauan #mum *entang Miras an 4arkoba

0. Miras

a. Pengertian Miras 5minuman keras6

Minuman keras, sering kali disingkat dengan miras, adalah minuman beralkohol yang diproses

dari hasil pertanian dengan jalan %ermentasi atau destilasi. alam bahasa Arab 59slam6 disebut

khamer. !adi, miras di sini adalah semua jenis minuman yang mengandung alkohol 5ethanol6 dan

apabila diminum dapat memabukkan, membuat linglung, dan tidak sadarkan diri. "ekali pun

mengandung alkohol 5dibawah 2>6 dan tidak bereaksi memabukkan, maka berdasarkan

"tandard 9ndustri 9ndonesia 5"996 tidak dinamakan minuman keras, akan tetapi dinamakan

minuman ringan 5sho%t drink6.

b. Macam-macam Miras

Macam-macam miras bisa diketahui melalui sedikit dan banyaknya kandungan ethanol yang

terdapat pada setiap jenis minuman keras yang tersedia dan beredar di masyarakat. ewasa ini

minuman beralkohol 5ethanol6 yang dikonsumsi masyarakat tersedia dalam berbagai konsentrasi

mulai dari 1> sampai 12>, seperti' Must dengan kadar ethanol 1-?>, &ine' 02>, @roti:ed &ine'

01-2>, Beer' />, "pirit' >, &hiskey #"' /-12>, &hiskey #3' /2>. , Anggur' ->,

umumnya 0-0/ >, anggur merah' kira-kira 0/>, Anggur Putih' kira-kira 02>, +hampagne atau

"parking &ine' 02,0-2>, Port dan "herry 5dari jenis Anggur6' 2> atau lebih, golongan bir '

/>->, Ale' -0?>, Porter' -0?>, Bir hitam' -0?>, *oak 5hasil %ermentasi nira6' >, , Brendy' -/> dan sebagainya.

c. 3lasi:kasi MirasMinuman beralkohol dikelompokkan dalam golongan sebagai berikut'

0. Minuman beralkohol golongan A, yakni yang memiliki kadar ethanol 5+CDC6 sebesar 0>

sampai dengan 1>.

. Minuman beralkohol golongan B, yakni yang memiliki kadar ethanol kurang dari 2>.

. Minuman beralkohol golongan +, yakni yang memiliki kadar ethanol lebih dari 2> sampai

11>.

d. Pengaruh Miras terhadap 3ejiwaan

Minuman keras baru berpengaruh pada kejiwaan, apabila mencapai konsentrasi ethanol dalam

darah dengan e%ek klinik sebagai berikut'0. 2-022 mgEdl' F%oria sedang, akti% berbicara, hilang hambatan, tidak bisa berkonsentrasi,

inkordinasi, tidak bisa berpendapat.

. 022-22 mgEdl' Fmosi tak stabil, FGcitement, reaksi lambat, keseimbangan hilang, bicara tidak

karuan.

. 22-22 mgEdl' Binggung, disorientasi, pusing, diplopia, pupil melebar, keseimbangan

berkurang.

/. 22-/22 mgEdl' Apatis, tidur, muntah, ngompol, tidak mau berdiri.

1. /22 mgEdl' tidak sadar, koma, pernapasan lambat, re8ek mata berkurang, temperatur tubuh

menurun, hipotensi, shok mati.

+. 4A73DBA

a. Pengertian 4arkoba

4arkotika dan obat-obat berbahaya yang seringkali disingkat narkoba adalah dua jenis yang

berbeda. Pertama, narkotika adalah =at atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau

perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. 3edua,

psikotropika dan obat-obat berbahaya adalah =at atau obat, baik alami maupun sintesis, bukan

narkotika, yang berkhasiat psikoakti% melalui pengaruh selekti% pada susunan sara% pusat yang

menyebabkan perubahan khas pada akti$itas mental dan perilaku.

b. !enis-jenis 4arkotika

4arkotika atau obat bius yang dalam bahasa 9nggris disebut narcotic adalah semua bahan obatyang mempunyai e%ek kerja yang pada umumnya bersi%at'


3/14

0. Membius 5menurunkan kesadaran6

. Merangsang 5meningkatkan semangat kegiatan atau akti$itas6

. 3etagihan 5ketergantungan , mengikat, dependence6

/. Menimbulkan daya berkhayal 5halusinasi6

Hat ini secara garis besar digolongkan menjadi dua macam' narkotika dalam arti sempit dan

narkotika dalam arti luas. 4arkotika dalam arti sempit, bersi%at alami. Yaitu semua bahan obatopiatin, cocaine, dan ganja. "edangkan narkotika dalam arti luas, bersi%at alami dan syntetic.

Yaitu semua bahan obat-obatan yang berasal dari'

a. Papa$er "omni%erum 5opium atau candu, morphine, heroin dan sebagainya6

b. Fryth 7oGylon +oca 5cocaine6

c. +annabis "ati$a 5ganja, hasyisy6

d.


4/14

digolongkan menjadi empat golongan , yaitu psikotropika golongan 9, golongan 99, golongan 999,

dan psikotropika golongan 9I.

alam penjelasan atas #ndang-undang 7epublik 9ndonesia 4omor 1 *ahun 0 tentang

psikotropika dijelaskan, bahwa psikotropika golongan 9 adalah psikotropika yang hanya dapat

digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai

potensi amat kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan."edangkan psikotropika golongan 99 adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat

digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat

mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Psikotropika golongan 999 adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan

dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan sertam mempunyai potensi sedang

mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Psikotropika golongan 9I adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas

digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi

ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan.

"ekalipun pengaturan psikotropika dalam undang-undang ini hanya meliputi psikotropika

golongan 9, golongan 99, golongan 999, dan psikotropika golongan 9I, masih terdapat psikotropika

lainya yang tidak mempunyai potensi mengakibatkan sindrom ketergantungan, tetapi

digolongkan sebagai obat keras. Dleh 3arena itu, pengaturan, pembinaan, dan pengawasannya

tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang obat keras.

e. Pengaruh atau gejala yang ditimbulkan oleh narkoba

e.0. Psikologi

Meskipun e%ek narkotika dan psikotropika sering berlainan, namun secara umum benda itu

menyerang sistem dan %ungsi neotransmitter pada susunan syara% pusat atau otak. Akibatnya

%ungsi ber:kir, berperasaan dan berperilaku dari si pemakai atau pecandu akan terganggu.

Misalnya semangat berlebihan, gelisah, dan tidak bisa diam, tidak bisa tidur, dan tidak bisamakan. alam jangka panjang, penggunaan obat ini dapat menimbulkan %ungsi otak terganggu

dan bisa berakhir dengan kegilaan.

Bila si pemakai sudah sampai pada tingkat pecandu, kemudian ia tidak memakainya, maka

pengaruh yang dapat dirasakan, antara lain cepat marah, tidak tenang, cepat lelah, tidak

bersemangat, dan ingin tidur terus.

e.. @isiologis

F%ek yang ditimbulkan oleh narkotika dan psikotropika terhadap :sik, antara lain menurunya

kekebalan tubuh dan rusaknya beberapa %ungsi organ tubuh, baik organ dalam seperti jantung,

paru-paru, li$er, hati dan lain sebagainya, juga organ luar seperti pupil mata mengecil , bicara

cadel, mulut kering, dan alat-alat indera lainya.ari uaraian di atas dapat disimpulkan bahwa narkoba adalah racun yang bukan saja merusak

seseorang secara :sik tapi juga merusak jiwa dan masa depan penggunanya. "ecara :sik,

kekebalan tubuh semakin lama semakin ambruk, sementara mentalitasnya sudah terlanjur

ketergantungan dan membutuhkan pemenuhan narkoba dalam dosis yang semakin tinggi. !ika

dia tidak berhasil menemukan narkoba, maka tubuh akan mengadakan reaksi yang

menyakitkan, diantaranya sembelit, muntah-muntah, kejang-kejang, dan badan menggigil yang

dikenal dengan sakau. #ntuk itu para pecandu narkoba tidak bisa lepas dari ketergantungan,

hingga memerlukan terapi cukup lama.

Penyalahgunaan narkoba dapat mengakibatkan gangguan mental atau jiwa yang dalam istilah

kedokteran jiwa 5psikiatri6 disebut gangguan mental organic. isebut organic karena narkoba ini

bila masuk ke dalam tubuh langsung bereaksi dengan sel-sel sara% pusat 5otak6 dan

menimbulkan gangguan dalam alam pikir, perasaan danperilaku. 3ondisi demikian dapat

dikonseptualisasikan sebagai gangguan jiwa karena narkoba.

. *injauan Cukum 9slam terhadap Miras dan 4arkoba

0. Miras

a. Pengertian Miras menurut Cukum 9slam

Miras dalam 9slam disebut dengan khamer. "edangkan kata khamer berasal dari kosa-kata Arab

khamara-yakhmuru atau khamara yakhmiru, yang berarti tertutup atau terhalang. 3arena itu,

minuman tersebut si%atnya dapat menutupi akal dan pikiran sehat peminumnya dari

mengerjakan perintah-perintah agama 5Allah dan rasulnya6. 3hamer dibuat dari perasan atausari buah anggur. Bisa disebut khamer juga setiap perasan atau sari buah yang di%ermentasi


5/14

atau didestilasi, atau dilakukan peragian sehingga bere%ek memabukkan.

4amun untuk yang terakhir ini masih diperselisihkan oleh kalangan ulama :kih, misalnya'

0. 9mam Abu Cani%ah

9a berpendapat, bahwa khamer adalah minuman yang memabukkan dan hanya terbuat dari

perasan anggur saja. "edangkan minuman memabukkan yang terbuat dari bahan selain perasan

anggur, ia tidak dimasukkanya ke dalam kategori khamer, akan tetapi menamakanya dengansebutan nabid=. "ebagaimana pernyataannya sebagai berikut ini'

والشيال ملش اغي المسكوأفقالعصيالمسكالش االخم

سم #ف "!

سم # )' &م% $

و-, +*ي% ( $

-, وال/ و1والخ0 الك /ف.يين

لي "#أ )0وا )(3hamer adalah minuman yang memabukkan yang berasal dari perasan anggur saja. Adapun

yang memabukkan dari selain anggur, seperti minuman yang terbuat dari perasan kurma dan

gandum, maka tidak dinamakan khamer, akan tetapi dinamakan nabid=. 9ni adalah madhabnya

ulama 3u%ah, Al-4akhaJ9, Al-*sauri dan 9bnu Laila)

engan pendapatnya tersebut, ia mengemukakan dua alasan '

a. 3arena alasan bahasa. Mereka berpegang pada kata-kata Abu al-Aswad al ;uJali sebuah

syaJirnya yang berbunyi sebagai berikut '2

الخم 3

ش )4 # ال /7ا5 6

: -أ 9$ف 8+

.%يأ &

7

4+ كم( ; ف)K ملا'-أوO

PK لا .(3hamer adalah nama 5sebutan6 bagi setiap minuman yang memabukkan baik terbuat dari

anggur, kurma, gandum, atau lainnya. 9ni merupakan pendapat mayoritas dari kalangan ahli

hadis dan ulama Cija=)

Alasan mereka bahwa yang dinamakan khamer adalah segala sesuatu yang memabukkan,

menjadi sangat kuat sekali dengan ditopang beberapa dalil hadits berikut'

0. Cadis 9bnu #mar yang mengatakan

' كسم

& ' وكسJ ا

G 6او: /( أ3 وا3 ع0( أمع5

("egala yang memabukkan adalah khamer, dan segala yang memabukkan hukumnyaharam.)5C.7. Abu Aud dari 9bnu #mar6.

. Cadis 9bnu #mar

CQ+ A$ K5 مخلاJ/$ CQ+ 0-وR سم& 'Sلام لاوRI

K لاويشلاو6:) لاومخلاو

3 5او 3أ )/ :وا6الق ' &(3hamer diharamkan semenjak ditetapkan keharamanya, dan khamer yang dimaksud yang

terbuat dari lima hal' anggur, kurma, biji gandum, jewawud 5jelai6, dan sari pati. 3hamer adalah

apa yang dapat menutupi akal(.5C.7. Abu aud6.

. Cadis #mmi "alimah

#4+ C/B: @ا#"? @ا

سك' عو A"Bع "ي =

T و6او: /( أ3 وا3 عJ أ

R م"B 0U: @ا4 ع5 .(7asulullah melarang segala minuman yang memabukkan dan menutupi akal .)5C7. Abu aud

dari #mmi "alamah 7A6./. Cadis Abu Curairah'


6/14

0

>)G ي-O ( G >)G ' يعم

B ا( A ي-ا

+ا ) ال VPKأ &*

$0 >)G 0Kع Wم; أ )0 )

أ ;W يأ )0 )

6أ )0ع W =>)Gيأ )

$ -C F C F C/B: @ا#"? @ا= ي" عA"B ومخلاي5 -ي5 P شلا

R" خلاR* لاو6او: A

5س "(Huhair bin Carb bercerita padaku, bahwa 9snaiJl bin 9brahim telah bercerita kepada kita, kita

telah mendapatkan kabar dari Al Cajjaj bin Abi #sman, bahwa Yahya bin Abi 3atsir bercerita

padaku sesungguhnya Aba 3atsir mendengar Abu Curairah berkata ' 7asulullah saw, bersabda '

khamer itu terbuat dari kedua pohon ini, yaitu kurma dan anggur).5C.7.Muslim6.1. Cadits Anas'

>)G ) م

G أ( X+/$ >)G /( أ4D )* ع=(: ( Y ف+ عX+/$ ع9( > 0+ * لاعX+ أ9

G ي" عمخلايG 9

G و)P+ 0

$ R $) مل

م +وع"F R ي !ع& م ) 5ال *خ: 1: وا. 6وال مال *س &(Ahmad bin Yunus bercerita kepada kita, bahwa Abu "yihab Abdu 7abbih bin 4a:J, dari Yunus,

5ia6 dari *sabit Al Bunnani, 5ia6 dari Anas telah bercerita kepada kita, diharamkan khamer

semenjak ditetapkan keharamanya, dan di Madinah kami tidak mendapatkan khamer yang

terbuat dari anggur, kecuali hanya sedikit. "edangkan umumnya khamer kita kebanyakan

terbuat dari kurma atau kurma yang masih muda.)

Al-@ahru al 7o=i berpendapat bahwa hal di atas merupakan argumentasi yang paling kuat dalam

hal menamakan khamer dalam pengertian semua yang memabukkan.Al-9mam al-Alusi pun juga mengemukakan komentarnya sebagai berikut'

) عو; أZK لا1, لافي /; G :) خ

الق ' $

= b! خ(


7/14

Allah kepadanya.

/6 9lmu-ilmu tentang peringatan terhadap manusia akan adanya hari pembalasan.

16 9lmu;ilmu tentang kematian dan kehidupan setelah mati.

Masalah minuman keras memang sudah ditetapkan keharamanya di dalam al-urJan. an

segala sesuatu yang telah ditetapkan aturanya di dalam al-urJan , wajib ditaati dan tidak boleh

seorang pun mengingkarinya. Cal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh 9bnu Abbassebagai berikut'

e& و =( .)Fفعم ' ?(:dف 0وأ ⇐ ρυ#∃9 ϑψ ≤⊕ ∪⊃®∩ ? =∈σ⇓θβτ 9σ ψ=♠3Ν

σ∃∃_Γτ⊥∉7θν(Cai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum 5khamer6, berjudi 5berkorban untuk6

berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan.

Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.)

3ata rijs5XN: 6 dalam ayat di atas, sekalipun oleh kebanyakan orang diterjemahkan ke dalambahasa 9ndonesia dengan kata (keji), sesungguhnya merupakan terjemahan yang kurang tepat

5kurang pas6. 3arena dalam ayat di atas, perbuatan 5keji6 itu dinyatakan sebagai bagian dari

syaitan. 3esimpulannya, orang yang minum khamer telah mengambil alih satu perbuatan dari

perbuatan-perbuatan syaitan. "ebagaimana diin%ormasikan al-urJan , bahwa syaitan adalah

musuh bagi manusia, dan manusia harus memposisikanya sebagai musuh yang nyata. Bukan

hanya 9slam yang menyatakan bahwa syaitan adalah musuh bagi manusia, tetapi hampir semua

agama dan keyakinan menyatakan bahwa syaitan adalah musuh yang selalu bertujuan untuk

menyesatkan dan merusak sendi-sendi agama yang bertujuan memelihara kelangsungan dan

keselamatan serta kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

#ntuk memberikan pemeliharaan terhadaap kelangsungan dan keselamatan serta kebahagiaan

hidup yang dimaksud, 9mam "yathibi, menetapkan lima tujuan yang paling mendasar dengan

diturunkanya syariJat 9slam. Lima tujuan dasar itu, ia menyebutnya dengan al dlaruriyyah al

khams, yang diantaranya, Ci%d=u al din 5menjaga agama6, Ci%d=u al nasl 5menjaga keturunan6,Ci%d=u al mal 5menjaga harta6, Ci%d=u al al 5menajga akal6, Ci%d=u al 9Jrdli 5menjaga harga diri6.

3elima hal tersebut merupakan kebutuhan dasar manusia yang wajib dijaga. Dleh karena itu

datangnya khamer yang berpotensi merusak, harus dihindarkan jauh-jauh dengan tujuan untuk'

06 Menjaga agama

Agama merupakan suatu keyakinan yang mengatur perjalanan hidup manusia demi mencapai

kebahagiaanya di dunia maupun akhirat. Dleh karena itu agama merupakan kebutuhan asasi

manusia yang harus dihormati dan dijaga dari segala hal yang merusaknya. Baik dalam

hubunganya antara manusia dengan sesame 5muamalah6, maupun dengan penciptanya

5ibadah6. Baik dalam bidang muamalah maupun ibadah, kesehatan jasmani dan rohani

merupakan kebutuhan :tal yang tidak boleh ditiadakan. "ebab itulah minum khamer yang

berpotensi merusak ditetapkan sebagai perbuatan syaitan. 9badah, 5khususnya shalat6


8/14

merupakan perintah Allah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan ikhlas, serta dalam

konsentrasi maksimal. Yaitu melaksanakan ibadah penuh dengan kesadaran ber:kir serta

hadirnya hati yang diikuti dengan gerakan-gerakan anggota badan secara teratur dan

tumaJninah. 3ehadiran khamer 5miras6 yang berpotensi merusak akal dan jiwa serta membuat

lemahnya :sik, sangat bertentangan dan bahkan bisa mengacaukan perbuatan shalat tersebut.

Dleh karena itu 9slam melarang orang mendekati perbuatan shalat ketika dalam keadaan mabuk.al-urJan suran An-4isaJ'

#∃!♥%∉τ τ≈↓∋ρ κπ∃ Βτ∃ ?σ =νϑ⇓θ#( µψΛ→©4 ⇓3σ≈ τ 3 ρυ&ρΡΦΟ⌠ #∃9ℑ′=νθ4ον ?σ) τ/θ#(ω υ#ΒτΨθ#( ∪⊂⊆∩ ?σ)◊θ9θβτ(Cai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk,

sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan.)

Ayat tersebut sesungguhnya tidak menunjukkan larangan tentang shalat. 3arena shalat

merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Canya saja ayat tersebut menjelaskan

bahwa shalat tidak boleh didekati5dikerjakan6 ketiak orang itu dalam keadaan mabuk. Artinya

%okus larangan dalam ayat tersebut adalah larangan mabuk 5minum khamer6. 3arena ketika

orang itu mabuk , jiwa, raga, dan :kiranya terganggu, hingga ia tidak menyadari apa yang iaucapkan di dalam shalat, dan tidak pula menyadari akan gerakan-gerakan yang ia kerjakan di

dalamnya. Cal semacam ini sangat bertentangan dengan tujuan syariJat dalam hal shalat atau

ibadah-ibadah yang lainnya.

6 Menjaga 3eturunan.

Majunya ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan jawaban tegas bahwa minuman keras

ternyata berakibat buruk pada generasi penerus. Bahaya minuman keras, bukan hanya

mengancam peminumnya saja. 4amun secara tidak manusiawi, anak yang masih kecil, bahkan

ketika anak masih berada dalam kandungan , sudah terpengaruh 5mengalami gangguan-

gangguan kesehatan6 manakala ketika sang ibu hamil terbiasa minum alkohol. Bahkan resiko si

kecil berkembang menjadi pecandu alkohol pun besar. Masalah ini dikemukakan dalam suatu

studi' (!umlah dan %rekuensi alkohol yang diminum ibu hamil bisa menjadi patokan berapa besar

anak berkembang menjadi alkoholik. . Pengaruh buruk alkohol atau miras tidak hanya

berpengaruh :sik saja, melainkan juga berpengaruh pada karakter atau akhlak si anak, yang

dalam pepatah !awa dikatakan (kacang ora ninggalno lanjaran). Artinya seseorang meniru

keadaan akhlak orang tuanya.

6 #ntuk menjaga harta

Drang hidup tidak mungkin bisa dipisahkan dari harta. Artinya tanpa harta orang tidak akan bisa

hidup. Dleh karena itu harta termasuk kebutuhan asasi yang harus dipenuhi dan dijaga.

Membelanjakan harta ke jalan yang tidak benar 5untuk minuman keras atau khamer6 merupakan

perbuatan yang tidak ada artinya dan sia-sia atau mubad=ir, sekaligus merupakan perbuatan

syaitan yang seharusnya dijauhi. "ebagaimana al-urJan , surat Al-9syraJ ayat menyatakan '#∃9 ϑ⇓6τ ϕ⊃ ⊆τ )∈βN .ξ ◊θ Ψ# 9∉ τ/ν∈µ∉ #∃9±⁄ ⇐σ≈ ⇓ ρυ.ξ%βτ ( #∃9±⁄ υ≈⇐∉∪ )∈ζ θυ≡βτ.ξ%Ρθ#( ∪∠⊄∩("esungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah

sangat ingkar kepada *uhanya).

/6 #ntuk menjaga akal

Banyak sekali ayat-ayat al-urJan yang menerangkan bahwa akal adalah sesuatu yang amat

penting bagi manusia. engan akalnya manusia bisa mengetahui tanda-tanda kekuasaan dan

kebesaran Allah. an dengan akalnya pula manusia akan mendapatkan kebahagiaanya. al-

urJan surat Al-Baarah ayat / menegaskan sebagai berikut'9σ ψ=♠3Ν υ# τ≈Γ∉µ∉ 9σ6◊Ν #∃!♠ 7τι∈⇓ .ξ ξ≡9∉ ∪⊄⊆⊄∩ ?σ )⊃= θβτ(emikian Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-4ya 5hukum hukum-4ya6 supaya kamu

memahaminya.)

Mengenal *uhan adlaah suatu kebahagiaan tersendiri bagi orang yang mengerti apa artinya

hidup dalam naungan agama. 9rulah sebabnya pada suatu ketika "iti AJisyah menyatakan

sebagai berikut'

)F f" فأ'

N @ا= ل! قع .("ungguh berbahagialah orang-orang yang diberi akal oleh Allah.)

emikian halnya Al Casan 7a. alam suatu komentarnya ia mangatakan'

A$ $3 'N ال

#G A$ =" وعق

23 أو

@ا

M ا

! عق


9/14

akal kepadanya kecuali pada suatu hari Allah berkenan menyelamatkanya).

9a berkomentar demikian tidak lain karena memandang betapa akal itu merupakan sesutau yang

sangat berharga baginya. Agama seseorang tidak akan sempurna jika akalnya tidak sempurna.

an keselamatan seseorang pun tergantung pada kesempurnaan akalnya pula.

16 #ntuk menjaga 3ehormatanMengkonsumsi minuman keras, tidak hanya menyebabkan rusaknya :sik, dan kerugian harta

saja, melainkan juga menyebabkan penderitaan manusia secara moral atau kejiwaan serta

menterlantarkan keluarga yang seharusnya dijunjung tinggi. Para ahli dibidang kedokteran

menyatakan'

W و) 2U أ

ا LJل #ول C/ $ \Pو Uي T+ Yس =

Ngا)P يلC ملا

= ) خ

س

-!dف 0 $

أ= وb ULوأ-"= +Tس =

= ^ وو0^ ( ,-J/ مسلا(*idak sedikit orang yang kecanduan 5selalu minum khamer6, akhirnya kehilangan kepedulian

terhadap dirinya sendiri , keluarga, bahkan menyeret dirinya untuk berbuat kriminal lainya demi

mendapatkan harta untuk menghancurkan dirinya sendiri, keluarga, bahkan memperlemah umat

dan negaranya).7ealitas sosial menunjukkan bahwa banyak sekali kejadian-kejadian kriminal. Yang disebabkan

karena pelakunya dalam keadaan mabuk. Perbuatan tersebut dilakukan diluar kesadarannya.

3arena otak 5pikiran6 orang yang sedang mabuk khamer, terganggu oleh serangan alkohol pada

syara% pusatnya. alam kitabnya alil al "ailin dituturkan'

C F 0( عأ'مخلاh أ: : و شلا'? أو$!* لا*B و: ) لا .(Berkatalah seorang Badui, minuman keras 5khamer6 adalah pangkal semua kejahatan , asal

segala bencana dan sebab segala kerusakan.)

engan demikian jelaslah bahwa miras 5khamer6 merupakan penyebab segala terjadinya

perbuatan jahat 5criminal6, sesuai dengan al-urJan surat Al-Maidah ayat 0'

#∃9 ψ ψ≡ρυον /τ Ζυ3Ν θ%∉ψ &ρβ #∃9±⁄ ⇐σ≈ ⇓ ⊂ ⇓ )∈Ρ↓ϑψ∃ #∃!↔ ∉. ⊂ τ ρυ τℑ⇑ ≤.Ν ρυ#∃9 ϑψ ≤⊕ ∈ #∃: σΚ ⊂ ∈ ρυ#∃9 7τ⌠ ®∃!υ ∪⊇®∩ Β Ζϑτκ∑θβτ &ρΡΛσγψ≅ ( #∃9ℑ′=νθ4ο⊆ ρυτ ∩("esungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di

antara kamu lantaran 5meminum6 khamer dan berjudi itu, dan menghalangi kamu mengingat

Allah dan sembahyang, maak berhentilah kamu 5dari mengerjakan pekerjaan itu6).

"etelah mencermati ulasan di atas, secara garis besar bisa disimpulkan bahwa miras adalah

sesuatu yang sangat merugikan, karena adanya daya perusaknya sangat besar terhadap sendi-

sendi kehidupan, yaitu' agama, keturunan, harta, akal dan harga diri manusia.

c. Pertimbangan Cukum 9slam terhadap Miras 53hamer6

Proses yang panjang dalam perjalanan manusia bersama minuman keras 5khamer6, pada

akhirnya membuahkan suatu ketetapan bahwa miras adalah sebagai sesuatu yang dilarang

5diharamkan6

engan memperhatikan dan mempertimbangkan dampak negatip yang ditimbulkan oleh miras,

yaitu'

06. Miras sebagai %aktor penyebab terganggunya agama

6. Miras sebagai %aktor penyebab terganggunya keturunan

6. Miras sebagai %aktor penyebab terganggunya harta.

/6. Miras sebagai %aktor penyebab terganggunya akal

16. Miras sebagai penyebab terganggunya harga diri.

Maka berdasarkan'0. .". Al-Baarah 0-2'

∉ γ∈ϑψ∃! % ≅ ( ρυ#∃9ϑψ ≤⊕ ∈ #∃9 ψϑ ⊂ τ∅∩ οϒ⌠↔τ= θΡτ7ψ ♠∪∪ 3 Ρ↓ ∉γ∈ϑψ∃ Β∉ &ρ2∫9τ ρυ)∈Οϑ⇓γ⇓ϑψ∃! 9∉=Ζ N∃N⊗ ρυΒτΨο≈ ∉⇓ 2 7∈ ⋅ )∈Ο Ν√ #∃!♠ 7τι∈⇓ .ξ ξ≡9∉ 3 #∃9 ψ θυ % ≅∪ Ζ ∉)◊θβτ Βτ∃ σ# ρυ οϒ⌠↔τ= θΡτ 3 ρυ#∃ψΦζ⊕ το⊆ #∃9 Ρ υ∃ ∈ ∪®⊇⊄∩ ?σΦτ ξ3♥ ρβτ 9σ ψ=↓6◊Ν #∃ψΦ τ≈Μ∉ 9σ3Ν ρυ)∈β ( ζψ ⋅ ;°λΝ )∈≠ξ ψ© % ≅ ( #∃9 υΓτ≈ϑψ 4 τ ∩ ρυ οϒ⌠↔τ= θΡτ7ψ #∃9 ϑ⇓ℑ⌠=∈ξ⊄ Β∉ ζ #∃9 ϑ⇓ ϒ⊕ ψ τ =νΝ ρυ#∃!♠ 4 σ∗∈ζ θυ≡Ρ3Ν Β σ∃9∉⇐θδ Ν ∪⊃⊄⊄∩ µψ3⊕ Ο® τ ⊆ #∃!♥ )∈β N4 {ςΖυΦτ3Ν #∃!♠ ♥ξ∃!υ ρυ9σθ 4(*entang dunia dan akhirat, an mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah'

(Menurut urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka


10/14

mereka adalah saudaramu, dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang

mengadakan perbaikan. an jikalau Allah menghendaki, niscaya ia dapat mendatangkan

kesulitan kepadamu. "esungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha BijakO.)526.

. .". Al-Maidah 2

υ#ΒτΨθ#( #∃!♥%∉τ τ≈↓∋ρ κπ∃ τϑψ≅∪ Βι∉ ⊆_♣© ρυ#∃{Φ 9σ≈Ν ρυ#∃{ΦΡℑ|∃>⇐

ρυ#∃9 ϑψ ≤⊕ #∃: σϑ )∈Ρ↓ϑψ∃ ∪⊃®∩ ? =∈σ⇓θβτ 9σ ψ=♠3Ν σ∃∃_Γτ⊥∉7θν #∃9±⁄ ⇐σ≈∩(Cai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum 5khamer6, berjudi 5berkorban untuk6

berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan.

Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.)

. .". Al-Maidah 0

&ρβ #∃9±⁄ ⇐σ≈ ⇓ ⊂ ⇓ )∈Ρ↓ϑψ∃ ρυ#∃9 ϑψ ≤⊕ ∈ #∃: σΚ ⊂ ∈ ρυ#∃9 7τ⌠ ® ∃!υ #∃9 ψ ψ≡ρυον /τ Ζυ3Ν θ%∉ψ Β Ζϑτκ∑θβτ &ρΡΛ σγψ≅ ( #∃9ℑ′=νθ4ο⊆ ρυτ ∩ #∃!↔

∉. ⊂ τ ρυ τℑ⇑ ≤.Ν ∪⊇®∩("esungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran 5meminum6 khamer dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari

mengingat Allah dan sembahyang, amak berhentilah kamu 5dari mengerjakan pekerjaan itu6).

/. Cadits Anas

ا@ ?"#ال0* أ ;ع= ا@ :0Uأ +Xعن

$(الخمف )"N 0و A"Bع "ي =

P ل

( C لاوA> )"N /( أك( ي(: أم" ف; مع+3 وh لاو ;C F 'والق iال $] مع *(فقC الخم )"Nف 5 0

G لا( b/ ع'i: أ; أ4" P5 [&\ 3 و)K لا)"P فمعي+ م

5ا: R (:jوا6 <(ari Anas 7A. Bahwasanya nabi Muhammad "A&, menjilid 5melaksanakan hukuman had6

dengan menggunakan pelepah kurma dan sandal. 3emudian Abubakar menjilid /2 kali. 3etika

sampai pada giliranya #mar, sedangkan manusia mulai berdatangan dari pedesaan, beliau

bertanya' apa pendapatmu tentang penjilitan terhadap masalah khamerK "eraya Abdurrahman

bin Au% menjawab' aku melihat bahwa engkau menjilid dengan hukuman had yang paling ringan.Maka selanjutnya #mar menjilid sebanyak 2 kali.)

1. Cadits Abu Curairoh

C F /( أ6 $ -0U: @ا= ع'05 أ0* لا#"? @ا= ي" عA"B و'N ( )F D C F '/( U امف: k لا) ي

( : k لاو

=" ( : k لاو=(/W( م

ص bف " C F l ا +

( J/ قلا'd اQ& أ@اC F = ي" ع6! صلاJ! سلاو'


11/14

masalah tersebut. Pembahasan pada waktu itu hanya berkisar pada permasalahan khamer saja,

sebagaimana ulasan sebelumnya.

Adapun narkoba yang dalam istilah agama 9slam disebut mukhoddirot, baru dikenal oleh umat

9slam pada akhir abad ke ? C. itupun masih terbatas pada ganja. Yaitu ketika bangsa *artar

memerangi atau menjajah negara-negara 9slam. Pada waktu itulah orang-orang 9slam yang

masih lemah imanya, dan orang-orang %asi dari kalangan umat 9slam terpengaruh dankemudian mengkonsumsi barang tersebut. Baru setelah itu persoalan ganja dikenal dan tersebar

dikalangan umat 9slam. "yaikhul 9slam 9bnu *aimiyah telah membahas panjang dan lebar

mengenai tumbuhan marihuana 5dalam bahasa Arab disebut Casyisyah6 yang ternyata

belakangan ini tergolong narkotika. Casil kajiannya dapat ditemukan dalam kitabnya yang

berjudul MajmuJ al-@atawa. iantaranya ia menyatakan sebagai berikut'

... أو Cف =+8ال Kشيش Rو-,ه

aأ +4 )"7 4m ي( يم" سملا0 ف

ي [السR ( وأوا `'السRB3 المR` أوا &

G a 4m = لو3 S لا; و

-:/4m Y :/4m [ يB ; خسك

N ...("esungguhnya awal dikenalnya ganja oleh umat 9slam adlaah pada akhir abad ke ? C atau abad

ke C, yaitu ketika bangsa *atar dengan panglimanya bernama !enghis 3an merambah

kewilayah 4egara 9slam.)Begitu juga "yaikh Muhammad Ali Cusin Al-Maliki 7A. Menyatakan bahwa marihuana belum

pernah dibahas oleh ulama-ulama mujtahidin pada masanya, dan belum pernah juga dibicarakan

oleh ulama-ulama sala%. 3arena sesungguhnya ganja atau marihuana tersebut tidak dikenal pada

waktu itu. *umbuhan ini baru dikenal dan tersebar pada akhir abad ke ?, yaitu pada masa

pendudukan bangsa *atar. Cal ini diketahui dari pernyataan yang termuat dalam kitab *ahd=i%ul

%uru sebagai berikut'

A" عا; اa * لاb و ملا

R شيشK ل

( A لA

مMغي -Aو>الم )4Pو ;Sا`jم Rع "ي = $ك "

كل =+jAالس "]ع "

م A4 Oف 0 $

+Lو4m 0 ف

أوا &R` ملاRB3 سلاش+ او0 ف

R لو3 : لا .(ketahuilah sesungguhnya tumbuh-tumbuhan yang dikenal dengan nama marihuana5ganja6

belum pernah dibahas oleh ulama-ulama mejtahidin, dan belum pernah juga dibicarakan oleh

ulama-ulama slaa%. 3arena sesungguhnya ganja atau marihuana tersebut tidak ada pada =aman

mereka. Barang tersebut baru dikenal dan tersebar pada akhir abad ke ?, yaitu pada masa

pendudukan bangsa *atar.)

"ejak itulah ulama-ulama 9slam mulai mendiskusikan dan memperdebatkan permasalahan

narkoba, baik dalam pengertianya, jenisnya, macam-macamnya serta segala sesuatu yang

terkait denganya. alam kenyataan al-urJan dan Al-Cadis tidak pernah membahas secara

langsung persoalan narkoba tersebut. Bahkan tidak pernah membahas jenis tumbuh-tumbuhan

tertentu, yang kemudian hari dinyatakan sebagai tumbuhan 5tanaman6 terlarang. 3ini narkoba

menjadi permasalahan umat, yang menuntut para ulama untuk segera memberikan jawaban

tentang hukumnya yang pada kenyataanya barang tersebut memang memabukkan. 9ni artinya

antara miras dan narkoba memiliki kesamaan si%at 5illat6, yaitu iskar atau si%at memabukkan.b. *injauan hukum 9slam terhadap 4arkoba

"ekalipun narkoba memiliki kesamaan si%at iskar dengan miras, namun secara de:niti$e

menunjukkan adanya perbedaan. 3arena miras berupa =at cair sedangkan narkoba tidak. ari

sini muncul pertanyaan apakah narkoba yang memiliki dasar kesamaan iskar dengan miras, juga

memiliki potensi muatan hukum yang samaK #ntuk menjawab pertanyaan tersebut, harus

diketahui dahulu sumber hukum yang dipergunakan di dalam hukum 9slam yang sudah menjadi

kesepakatan para yuris 5dalam hal ini ulama "ya:Jiyah6, yaitu' al-urJan, al-Cadis, dan iyas.

"ebagaimana mereka telah sepakat bahwa dalil ;dalil tersebut adalah sebagai alat istidlal

5menetapkan dalil suatu peristiwa6 juga telah sepakat tentang tertib atau jenjang dalam

beristidlal dari dalil-dalil tersebut.iatas telah dijelaskan bahwa baik al-urJan maupun Al-Cadis , tidak pernah menjelaskan secara

langsung persoalan narkoba. Begitu juga halnya dengan ijmaJ, baik dari para sahabat nabi

maupun ulama mujtahid. 3arena pada masa itu narkoba memang belum dikenal. Dleh karena itu

alternati$e terakhir dalam memutuskan hukumnya narkoba adalah melalui jalan iyas.

"ecara etimologis kata iyas berarti adara, artinya mengukur, membandingkan sesuatu dengan

yang semisalnya. "edangkan menurut terminology hukum 9slam, Al-9mam Al-


12/14

3arena si%at 9skar yang berpengaruh di dalam penggunaan narkoba sangat ditentukan oleh besar

kecilnya kadar yang dikonsumsi, maka hasil penetapan besar kecilnya muatan hukum narkoba

tersebut harus disesuaikan dengan iyas yang dipergunakan. Apakah iyas awlawi 5yaitu iyas

yang berlkunya hukum %uruJ lebih kuat dari pemberlakuan hukum pada asal karena kekuatan illat

pada %uruJ6. Atau dengan menggunakan iyas musawi 5iyas yang berlakunya hukum %uruJ sama

keadaanya dengan berlakunya hukum asal karena kekuatanillatnya sama6. Ataukahmenggunakan iyas adwan 5iyas yang berlakunya hukum pada %uruJ lebih lemah dibandingkan

dengan berlakunya hukum pada asal meskipun iyas tersebut memenuhi persyaratan.

c. Pertimbangan hukum 9slam terhadap 4arkoba

Pada pasal miras menurut hukum 9slam telah dijelaskan bahwa seperti epium dan sebagainya,

tidak diberlakukan hukuman had. 3arena pada kenyataanya narkoba bukanlah miras. #ntuk itu

diperlukan iyas sebagai alat beristidlal. engan maksud untuk menentukan hukuman bagi

pelaku penyalahgunaan narkoba secara pasti dan adil. Dleh karena itu mekanisme penetapanya

diserahkan kepada yang berwewenang atau hakim. 3alau menurut pandangan hakim,

penyalahgunaan narkoba itu kadarnya di bawah standar miras, maka hakim menggunakan iyas

adwan. an hukuman yang dijatuhkan , potensinya berada di bawah hukuman had. Akan tetapi

kalau penyalahgunaan narkoba itu sama kadarnya dengan miras, maka iyas yang harus

dipergunakan adalah iyas musawi. an hukuman yang ditetapkan dipersamakan dengan

hukuman had. Bergitu juga apabila penyalahgunaan narkoba itu kadarnya lebih besar dari pada

miras, maka yang dipergunakan adalah iyas aulawi. an hukuman yang ditetapkan harus lebih

berat dari hukuman miras sesuai dengan muatan kadar narkoba yang dikonsumsi atau

disalahgunakan.

Cal lain yang perlu diperhatikan adalah sepanjang narkoba dipergunakan di jalan benar, maka

9slam masih memberikan toleransi. Artinya narkoba dalam hal-hal tertentu boleh dipergunakan,

khususnya pada kepentingan medis pada tingkat ; tingkat tertentu'

a. Pada tingkat darurat. Yaitu pada akti:tas pembedahan atau operasi besar, yakni operasi pada

organ-organ tubuh yang $ital seperti hati, jantung, dan lain-lain. Yang apabila dilaksanakantanpa diadakan pembiusan total, kemungkinan besar si pasien akan mengalami kematian.

b. Pada tingkat kebutuhan atau hajat. Yaitu pada akti:tas pembedahan yang apabila tidak

menggunakan pembiusan, pasien akan merasakan sangat kesakitan, tetapi pada akhirnya akan

mengganggu jalanya pembedahan. &alaupun tidak sampai pada kekhawatiran matinya si

pasien.

c. *ingkatan bukan darurat dan bukan hajat. Yaitu tingkatan pada akti:tas pembedahan ringan

yakni pembedahan paada organ tubuh yang apabila tidak dilakukan pembiusan, tidak apa-apa.

"eperti pencabutan gigi, kuku, dan sebagainya. 4amun pasien akan merasakan kesakitan juga.

"etelah melalui proses diskusi dan perdebatan panjang, akhirnya para ulama sampai pada

kesepakatan bahwa narkoba adlaah haram, karena pada narkoba terdapat illat 5si%at6

memabukkan sebagaimana pada khamer, sekalipun mekanisme hukumanya berbeda. Cal ini

selaras dengan pernyataan 9bnu *aimiyah yang berbunyi'

C F n يD J!Bgا-= مG: @ا '-' أ,-

R شيشK لاR*

ا SJالص " G 0-و]*& أ]` * خلاS

R K ملاMا/B و' أ

4

لكW ي اSأ "Fي !ي W كلاكسملا

4 J ا

G o T5 ( يم" سملا (Berkatalah "yaikhul 9slam 9bnu *aimiyah r.a. mengkonsumsi ganja hukumnya adalah haram,

bahkan termasuk sejelek-jelek perkara, baik sedikit maupun banyak, hanya saja mengkonsumsi

secara banyak hukumnya haram berdasarkan kesepakatan umat 9slam.)

"ejalan dengan itu Al-9mam Al-ara: juga berpendapat'

a * لاb و ملا

R شيشK ل

( 0 لا

4^ $ '-أo/ س

T لاZT5 ا'-أصلا#

أع4 # المY ع "

ي - W ي7 ملا' ق

ل "(*umbuh-tumbuhan yang terkenal dengan anam ganja yang dikonsumsi oleh orang-orang %asi,

telah disepakati keharamanya oleh para ulamaJ, yaitu penggunaan dengan kadar banyak

sehingga menghilangkan 5berpengaruh6 pada akal.

#lama yang lain memberikan ulasan agak luas. Artinya tidak terbatas pada ganja saja. Mereka

sudah memasukkan opium , marihuana dan sebagainya. "ebagaimana "yekh Muhammad

AJlauddin Al ;Cashka: al-Cana:, beliau mengatakan '

... J

K$ و' أp

ال *

R شيشK لاوJ

س (=+jواjفي /

T ' ق

ص (ل "

الص !6وعا@ Hعو $( Odan haram mengonsumsi ganja, marihuana dan epium , karena merusak akal dan

menghalangi ingatan 5d=ikir6 pada Allah dan shalat.)

ari ulasan di atas bisa disimpulkan bahwa narkoba menurut 9slam adalah')"egala sesuatu yang


13/14

memabukkan atau menghilangkan kesadaran, tetapi bukan minuman keras, baik berupa

tanaman maupun yang selainya. "elanjutnya istilah narkoba dalam terminology 9slam disebut

mukhoddirot).

Cukum keharaman narkoba ditetapkan melalui jalan iyas yang terdiri dari' iyas aulawi, iyas

musawi dan iyas adwan. Adapun sangsi hukumnya, bagi pengguna narkoba sepenuhnya

menjadi wewenang hakim. "elain itu, 9slam memandang narkoba merupakan barang yang sejakawal sudah diharamkan. Dleh karenanya pada kebutuhan medis, penggunaan narkoba dianggap

tingkat darurat atau toleransi.

?. 3esimpulan

Beberapa hal yang bisa disimpulkan dari tulisan ini, dirumuskan sebagai berikut'

0. *erdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam hal mende:nisikan miras 5khamer6,

sebagai berikut'

a. 9mam Abu Cani%ah

Menurut al 9mam Abu Cani%ah, khamer 5miras6 adalah ' (Minuman keras yang memabukkan

yang berasal dari perasaan anggur saja). "edangkan yang terbuat dari selain anggur,

dinamakan nabid=. Dleh karena itu bagi peminumnya 5nabid=6 tidak dikenakan hukuman had.

b. !umhur ulamaJ 5"ya:Ji, Maliki, dan Ahmad6

Menurut mereka 3hamer adalah')4ama 5sebutan6 dari setiap minuman yang memabukkan (.

Dleh karenanya dari apapun minuman itu dibuat, asalkan memabukkan, maka minuman

tersebut layak dinamakan khamer. Bagi peminumnya dikenakan hukuman had.

c. #ntuk memperoleh de:nisi yang kongkrit, dan sesuai dengan pendapat ulama "ya:Jiyah

sebagai panutan mayoritas masyarakat hukum di 9ndonesia, diadakan penggabungan kedua

de:nisi di atas. "ehingga khamer dide:nisikan sebagai') Hat cair atau =at padat yang berasal

dari =at cair yang disajikan untuk minuman, yang apabila diminum akan memabukkan).

. ari de:nisi di atas 5de:nisi miras6, menunjukkan bahwa menurut pandangan Cukum 9slam,

narkoba bukanlah miras 5khamer6. Canya saja pada narkoba terdapat illat yang sama dengankhamer. 9llat tersebut adalah si%at iskar 5memabukkan6. Dleh karena itu bagi pelaku

penyalahgunaan narkoba tidak dikenakan hukuman had, melainkan dikenakan hukuman dengan

jalan iyas terhadap miras. Yaitu'

a. Apabila penyidikannya menunjukkan illat yang lebih rendah 5ringan6 dari pada khamer, maka

yang dipakai adalah iyas adwan. alam arti derajat hukuman pidananya harus di bawah

hukuman had.

b. Apabila penyidikanya menunjukkan illat yang sama dengan khamer, maka yang dipakai

adalah iyas musawi. alam arti derajat hukumanya dipersamakan dengan hukuman had. Akan

tetapi apabila penyidikanya menunjukkan lebih berat dari pada khamer, maka yang dipakai

adalah iyas aulawi. Artinya , derajat hukumanya lebih berat dari hukuman had. "edangkanmuatan berat-ringanya 5berat6 hukuman sepenuhnya menjadi wewenang hakim.

A@*A7 P#"*A3A

Ahmad Ma=id, Muhammad bin Muhammad Al Mukhtar bin, 5t.th.6, Ahkam al !irohah al *hibbiyah

wa al Atsar al Mutarottabah alaiha, 5Madinah' Al !amiah al 9slamiyah bin al Madinah al

4abawiyah6.

Al Alusi, 50/6, 7uhu al MaaJni, ju= , 5Beirut' ar al 3utub al 9lmiyah6.

Al Bajuri, 9brohim, 5t.th.6, Casyiyah al Bajuri, 59ndonesia' ahlan6.

Al ahlawi, Ahmad bin Abdul 7ahim, 506, Al @au=ul 3abir @i #shuli al *a%sir, 5Bairut' ar al

BasyaJir al 9slamiyah6.

Al


14/14

epartemen Agama 79, 52206, Fnsiklopedia 9slam, 5!akarta' 9chtiar Baru Ian Coe$e6.

epartemen Agama 79, 506, Al urJan dan *erjemahanya, 5!akarta' Bumi 7estu6.

9smail, Anas Abu aud, 50?6, alilussailin, 5t.tp' Al Mamlakatul Arabiyah6.

Mansur, Ali 4asi%, 5016, Al *aj, 5Beirut' aru al @iar6.

Muhammad, Ali Al "habuni, 5t.th.6, 7owai al Bayan,ju= 0, 5t.tp' aru al @ikr6.

Muslim, 506, "ohih Muslim,jilid , 5Beirut' aru Al 9hyaJal *urats6."anusi, Ahmad Musho%a, 5226, Problem 4arkotika Psikotropika dan C9I-A9", 5!akarta' Hikrul

Cakim6.

"artono, 506, 7acun dan keracunan, 5!akarta' &idya Medika6.

"udiro, Amsruhi, 52226, 9slam melawan 4arkoba, 5!ogjakarta' Madani Pustaka6.

"yari%udin, Amir, 506, #shul @ih,jilid 0, 5!akarta' Logos &acana 9lmu6.

*aimiyah, 9bnu, 5t.th.6, MajmuJal @atawa, jilid /, 5Beirut' aru Al 9hyaJal *urats6.

*hohon, Ahmad bin Muhammad, 5t.th.6, Al Mukhoddirut "yarrun Mustatir.

Yahya, Mukhtar dkk, 506, asar-dasar Pembinaan Cukum @ih 9slam, 5Bandung' Al MaJari%6.

!awa Pos, 0 April 22.

3ompas, !anuari 22.

*empo, Mei 220.

Majalah 9nter$iew, 2 !anuari 220.

#ndang-undang 4omor 1, *ahun0 tentang Psikotropika.

#ndang-undag 4omor , *ahun0 tentang 4arkoba

Islam Dan Narkoba

Documents