Top Banner

of 37

ISI WRAP UP SK 2

Jul 07, 2018

Download

Documents

rzkarfndni
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    1/37

    SKENARIO 2

    ANYANG – ANYANGAN

    Seorang wanita usia 32 tahun, menikah, datang ke dokter puskesmas dengan keluhan

    nyeri saat buang air kecil dan anyang – anyangan berulang. Keluhan ini dirasakan sejak dua

    hari yang lalu. Dalam pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan kecuali nyeri tekan

    suprapubik. ada pemeriksaan urinalisa dijumpai urin keruh dan didapatkan peningkatan

    leukosit. Kemudian pasien disarankan untuk melakukan pemeriksaan kultur urin.

    1

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    2/37

    KATA SULIT

    !nyang " anyangan # $ndikasi dari infeksi saluran kemih dimana urin yang harus keluar 

     banyak tetapi pada saat terjadi anyang – anyangan urin keluarnya

    sedikit atau tidak sama sekali.

    Supra pubik # Diatas arcus pubis.

    Kultur urin # ertumbuhan di media kultur untuk melihat mikroorganisme.

    PERTANYAAN

    2

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    3/37

    %. &engapa ada rasa nyeri saat buang air kecil'

    2. !pakah hasil yang diharapkan dari kultur urin'

    3. &engapa bisa terjadi anyang – anyangan'

    (. &engapa leukosit naik dan urin keruh'). &engapa pada pemeriksaan fisik hanya terdapat nyeri tekan pada suprapubik saja'

    *. !pakah ada hubungan pasien yang sudah menikah dengan penyakit diatas'

    +. Kapan pengambilan urin yang tepat untuk pemeriksaan dan bagaimana cara

     pengambilannya'

    . !pa pemeriksaan lain selain kultur urin'

    -. agaimana tatalaksananya'

    %/. !pa perkiraan diagnosisnya'

    %%. agaimana pencegahan untuk tidak terjadinya anyang – anyangan'

    %2. agaimana pandangan islam terhadap penyakit diatas'

    JAWABAN

    3

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    4/37

    %. Karena adanya infeksi pada saluran kemih yang menyebabkan peradangan pada

    0esika urinaria.

    2. 1asil yang diharapkan bila terdapat kuman per"ml urin #

    • umlah kuman %/( 4 ml urin 5 hanya kontaminasi

    • umlah kuman %/( " %/) 4 ml urin 5 mungkin infeksi

    • umlah kuman 6 %/) 4 ml urin 5 infeksi tractus urinarius

    3. Karena terinfeksi bakteri 7. 8oli, bakteri ini memiliki pili" yang menempel pada

    0esica urinaria, lalu terjadi mekanisme pertahan tubuh untuk mengeluarkan bakteri

    melalui urin namun bakteri ini tidak bisa di wash away, sehingga terjadi anyang –

    anyangan.

    (. Karena leukosit yang terdapat dalam urin mengindikasikan terjadinya infeksi pada

    saluran kemih dan urin keruh menandakan adanya bakteri.

    ). Karena terjadinya infeksi yang menyebabkan peradangan pada 0esika urinaria.

    *. !da, karena terkontaminasi dari luar, penularan dari suami, dan pasien sudah menikah

    lebih beresiko terkena infeksi daripada yang belum menikah.+. 9rin pagi dan pengambilan melalui &S9 : mid"stream urin;.

    . 9rinalisis, foto polos abdomen, 9S

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    5/37

    !nyang – anyangan merupakan suatu gejala dari infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh

    infeksi mikroorganisme, penyakit ini dapat di diagnosa melalui pemeriksaan urinalisis, foto

     polos abdomen, kultur urin, 9S

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    6/37

    %. &emahami dan menjelaskan !natomi Saluran Kemih awah

    %.%. &akroskopik  

    %.2. &ikroskopik  

    %.3. =askularisasi > $ner0asi

    %.(. erbedaan saluran kemih laki"laki dan perempuan.

    2. &emahami dan menjelaskan ?isiologi erkemih

    2.% roses berkemih dan pengaturannya

    3. &emahami dan menjelaskan $nfeksi Saluran Kemih

    3.%. Definisi $nfeksi Saluran Kemih

    3.2. Klasifikasi $nfeksi Saluran Kemih

    3.3. 7tiologi $nfeksi Saluran Kemih

    3.( 7pidemiologi $nfeksi Saluran Kemih

    3.). atogenesis dan patofisiologi $nfeksi Saluran Kemih

    3.*. &anifestasi Klinik $nfeksi Saluran Kemih

    3.+. Diagnosis dan diagnosis banding $nfeksi Saluran Kemih3.. @atalaksana $nfeksi Saluran Kemih

    3.-. Komplikasi $nfeksi Saluran Kemih

    3.%/. rognosis $nfeksi Saluran Kemih

    3.%%. encegahan $nfeksi Saluran Kemih

    (. &emahami dan menjelaskan pandangan islam terhadap rukhsah dalam beribadah

    PEMBAHASAN

    6

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    7/37

    1. Memahami dan mene!a"#an ana$%mi "a!&'an #emih (a)ah

    1.1. Ma#'%"#%*i"

    +e"i#a U'ina'ia

    • •  Disebut juga bladder  4 kandung kemih, terletak retroperitoneal

    •  @erletak di regio hypogastrica :supra pubis;

    •  =9 merupakan kantong berongga yang dapat diregangkan oleh karena 0olumenya

    dan dapat disesuaikan dengan mengubah status kontraktil otot polos di dindingnya.

    ila kosong, apeAnya hanya sampai pada tepi cranial symphisis.

    •  =9 mempunyai fungsi sebagai reser0oir urin :2//")// cc;.

    • 

    Dindingnya mempunyai lapisan otot yang kuat. Betaknya di belakang os pubis. ila penuh bentuknya seperti telur :o0oid;.

    •  !pabila kosong seperti limas. !peA =9 terletak di belakang symphisis pubis.

    •  =9 mempunyai ( bagian #

    %. !peA 0esicae :0esicalis;  dihubungkan ke cranial oleh urachus :sisa kantong

    allantois; sampai ke umbilicus membentuk ligamentum 0esico umbilicale

    mediale. agian ini tertutup peritoneum dan berbatasan dengan ileum dan colon

    sigmoideum, sesuai dengan puncak pyramidum

    2. 8orpus 0esicae, antara apeA dan fundus

    3. ?undus :basis; 0esicae, sesuai dengan basis

    4. 8er0iA 0esicae, sudut caudal mulai uretra dengan ostium uretra internum

    • Bapisan dalam =9 pada muara masuknya ureter terdapat plica yang disebut plica

    ureterica. ada waktu =9 kosong, plica ini terbuka sehingga urin dapat masuk dari

    ginjal melalui ureter, sedangkan pada waktu =9 penuh, plica ureterica akan menutup

    karena dorongan urin, sehingga cairan urin di =9 walaupun penuh tidak akan naik ke

    7

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    8/37

    atas ureter. ada keadaan tertentu plica ini rusak sehingga urin akan naik ke atas

    masuk ke ginjal dan menumpuk disebut hydronephrosis.

    • ada pria, 0esicula seminalis di permukaan posterior =9 dan dipisahkan oleh ductus

    defferens. ada wanita di antara =9 dengan rectum ada uterus.• ?ascia pel0is menebal membentuk lig. puboprostaticum  pada pria dan lig.

     pubovesicale untuk menahan leher =9 pada tempatnya.

    • &embrane mukosa =9 pada waktu kosong membentuk lipatan yang sebagian

    menghubungkan kedua ureter membentuk plica disebut plica interureterica. Bipatan

    ini bila dihubungkan dengan ostium uretra internum akan membentuk segitiga yang

    disebut trigonum 0esicae :Bitaudi;, yang pada angulus superior trigonum menandai

     pintu untuk ostium ureteris, sedangkan angulus inferior trigonum berbatasan denganostium uretra internum.

    • Bapisan otot =9 terdiri dari tiga otot polos membentuk trabekula yang disebut m.

    detrusor 0esicae yang akan menebal di leher =9 membentuk sfingter 0esicae.

    • erdarahan =9 berasal dari !. 0esicalis superior dan !. 0esicalis inferior cabang dari

    !. iliaca interna. Sedangkan pembuluh darah baliknya melalui =. 0esicalis menyatu di

    sekeliling =9 membentuk pleAus dan akan bermuara ke =. iliaca interna.

    =9 dipersarafi oleh cabang"cabang pleAus hypogastricus inferior, yaitu #

    %. Serabut"serabut post ganglioner simpatis glandula para 0ertebralis B%"2

    2. Serabut"serabut preganglioner parasimpatis C. S2, 3, ( melalui C. splancnicus dan

     pleAus hypogastricus inferior mencapai dinding =9

    Disini terjadi sinapsis dengan serabut"serabut post ganglioner #

    a. Serabut"serabut sensoris 0isceral afferent # C. splancnicus menuju SS

     b. Serabut"serabut afferent mengikuti serabut simpatis pada pleAus hypogastricus

    menuju medulla spinalis B%"2U'e$'a

    • &erupakan saluran keluar dari urin yang diekskresikan oleh tubuh melalui ginjal,

    ureter, =9, mulai dari ujung bawah =9 sampai ostium uretra eAternum.

    • anjang uretra pada pria sekitar 2/ cm :2/"2) cm; dan pada wanita kurang lebih ( cm

    :3"( cm;.

    • 9retra pada pria dibagi atas #

    %. ars prostatica

    8

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    9/37

    9retra melalui prostat, di bagian dorsal ostium uretra internum ada tonjolan

    disebut u0ula 0esicae, yang akan melanjutkan diri ke dinding dorsal pars

     prostatica sebagai crista urethralis, kemudian sebagai colliculus seminalis

    yang di sebelah kanan kirinya terdapat sinus prostaticus anjangnya sekitar 3 cm

    ada colliculus seminalis di linea mediana bermuara utriculus prostaticus,

    yaitu daluran pendek, pada ujung lain buntu

    aramedian agak ke proAimal muara utriculus prostaticus bermuara ductus

    ejaculatorius

    2. ars membranaceae

    &elalui trigonum urogenitalis, panjangnya sekitar 2 cm

    agian yang penting karena uretra sangat menyempit dibandingkan dengan

    keduanya dan pada pria berkelok"kelok 

    Di depan =9 ada rongga yang dibentuk oleh symphisis pubis :depan;, lateral

    ramus inferior os pubis disebut spatium pra 0esicale spatium retropubicum

    :EetFii;

    3. ars ca0ernosa :pars spongiosa;

    erjalan di dalam corpus ca0ernosum uretra :corpus spongiosum penis;,dimulai dari fossa intrabulbaris sampai dengan pelebaran uretra disebut fossa

    terminalis :fossa na0icularis uretra;. Karena melebar jika terjadi penurunan

     batu =9 maka akan tersangkut disini dan dapat diambil dengan pinset dari

    ostium uretra eAterna

    $kut membentuk penis, di pangkal bagian uretra ada yang melebar disebut

     bulbus uretra, lanjut membentuk bagian penis yang merupakan bagian erectile

    dibagi kiri dan kanan

    Kelenjar yang terletak paraurethral ada yang bermuara langsung di samping

    ostium uretra eAternum. Dikenal lacuna magna terletak di dinding dorsal fossa

    terminallis. !da juga lacuna yang tidak bersifat kelenjar. ada waktu

    memasukkan kateter logam ke dalam uretra pria ada kemungkinan ujung

    kateter masuk ke dalam fossa intrabulbaris.

    1.2. Mi#'%"#%*i"

    +e"i,a U'ina'ia

    9

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    10/37

    Secara histologis, kandung kemih merupakan ureter 

    yang meluas, sebab lapisan yang terdapat pada kantungkemih terdapat juga pada ureter. erbedaan utama

    terletak pada tebal relatif lapisan dindingnya, terutama

     pada tunika muskularis dan adanya muskularis mukosa

    yang tipis pada beberapa hewan :Dellmann > rown,

    %--2;.

    Dari penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa

    secara histologis lapisan penyusun dinding kantong

    kemih terdapat 3 lapis. Bapisan dari dalam ke luar yaitu

    tunika mukosa, tunika muskularis, dan tunikaad0entisia.

    %. @unika &ukosa

    Bapisan ini merupakan lapisan paling dalam yang berbatasan secara langsung dengan

    lumen. enyusun lapisan ini berupa sel epitel berlapis banyak yang lebih tebal dari

    ureter dan lamina propia yang terdiri atas jaringan ikat ar0eolar dan mengandung

     banyak serabut elastin. &enurut Gatim :%--%;, waktu kantung kemih kosong, sel

    epitel penyusun tunika mukosa ini berbentuk batang atau kubus.Haktu terisi penuh,

     bentuknya menggepeng dan lumennya meluas. &elihat kondisi seperti ini maka sel

    epitelnya disebut dengan epitel transisional.:Dellmann > rown, %--2;.

    10

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    11/37

    2. @unika &uskularis

    &erupakan lapisan yang berupa berkas otot polos yang terdiri atas 3 lapis. Bapisan

    ter"dalam tersusun secara longitudinal, kemudian sirkuler, dan yang paling luar 

    sirkuler. @unika muskularis merupakan lapisan yang paling tebal dari lapisan yang

    lainnya. Di antara ketiga lapisan otot polos tersebut yang paling tebal adalah lapisan

    otot sirkuler.

    entuk atau pola susunan dari 3 lapisan muskularis ini merupakan susunan yang

     penting. ola dari lapisan ini saling menjalin membentuk jalinan yang cukup kuat

    sehingga otot pada daerah kantong kemih ini disebut dengan otot Detrusor. adadaerah hubungan ureter dengan kantung kemih, lapisan longitudinal otot ureter 

    membentuk jalinan dengan lapisan yang sama pada kantung kemih. Keadaan ini

    membentuk sfingter  yang fungsional, yaitu mencegah aliran kembali dari kemih.ada

    leher kandung kemih, otot detrusor mengarah ke uretra dan memusat ke arah lubang

    uretra. Kontraksi otot longitudinal akan memper"besar lumen uretra dan

    memperpendeknya. &ekanisme ini mengawali pembuangan kemih. Susunan

    melingkar serabut elastik pada leher kantung kemih dan bagian proksimal uretra

    membantu menutup uretra setelah pembuangan kemih.

    11

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    12/37

    3. @unika !d0entisia

    &erupakan lapisan paling luar dari lapisan penyusun kantung kemih. agian ini

     berupa jaringan ikat yang bagian luarnya diselaputi oleh mesotel. Di sebelah luar dari

    tunika ad0entisia merupakan tunika serosa dan peritoneal yang diselubungi oleh

     jaringat ikat longgar. Di bagian terluar lagi ada simpul saraf simpatik yang

    disebut plexus vesicalis. Simpul saraf ini yang berperanan untuk mengontrol proses

    kencing.

    U'e$'a

    9rethra pada perempuan#

    • endek, (") cm

    • Dilapisi epitel berlapis gepeng, dibeberapa tempat terdapat epitel bertingkat torak

    • Dipertengahan urethra terdapat sphinter eksterna :muskular bercorak;

    9rethra pada laki – laki #

    12

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    13/37

    %. ars prostatika

    • aling dekat ke 0esica urinaria

    • Ductus ejaculatorius bermuara dekat 0erumontanum, :tonjolan kedalam lumen;,

    dimana cairan seminal msk dlm uretra

    • Dilapisi epitel transitional

    2. ars membranacea

    • Dilapisi epitel bertingkat torak

    • Dibungkus oleh sphincter urethra eAterna :0oluntary;

    3. ars spongiosa

    • @erletak didalam corpus spongiosum penis

    • 9mumnya dilapisi epitel bertingkat torak dibeberapa tempat terdapat epitel

     berlapis gepeng.

    (. ars pendulosa

    • 9jung distal lumen urethra melebar# fossa na0icularis

    • Kelenjar Bittre, kelenjar mukosa yang terdapat disepanjang urethra, terutama

     pada pars pendulosa

    13

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    14/37

    %.3. =askularisasi > $ner0asi

    =9 bagian cranial di0askularisasi oleh 2 atau 3 !a. 0esicalis superior :cabang dari a.9mbilicalis;. Sedangkan =9 bagian caudal dan cer0iA di0askularisasi oleh !. 0esicalis

    inferior :cabang dari !. $liaca interna;. ada wanita mendapatkan tambahan 0askularisasi dari

    a. 0aginalis. ada bagian fundus 0esicae pada pria di0askularisasi oleh a. deferentialis dan

     pada wanita oleh a. 0aginalis dan a. 0esicalis inferior.Sedangkan aliran 0ena nya akan

     bermuara pada pleAus 0enosus prostaticus > 0esicalis yang akan bermuara

     pada 0.hypogastrica.

    =9 mendapatkan persarafan simpatik :segmen @horacal I$ – Bumbal $$; dari leAus

     prostaticus > pleAus 0esicalis yang berasal dari pleAus hipogastricus inferior. ersarafan ini

    memberikan fungsi untuk menggiatkan m. spinchter interna dan menginhibisi m. detrussor 

    serta menghantarkan rasa nyeri dari =9. Selain itu =9 juga mendapatkan

     persarafan parasimpatik dari n. splanchnicus pel0icus Segmen Sacral $$"$=. ersarafan ini

    memberikan fungsi untuk merelaksasi sfingter interna, menggiatkan m.detrussor,

    menghantarkan peregangan dinding dan mengosongkan =9. 8abang – cabang pleAus

    hypogastricus inferior yaitu#

    %. Serabut"serabut post ganglioner simpatis glandula para 0ertebralis B %"2.

    2. Serabut – serabut preganglioner parasimpatis C. S 2, 3, ( melalui C. Splanicus dan

     pleAus hypogastricus inferior mencapai dinding 0esica urinaria.

    Disini terjadi sinapsis dengan serabut – serabut post ganglioner #

    a; Serabut – serabut sensoris 0isceral afferent# C. Splanicus menuju SS.

     b; Serabut – serabut afferen mengikuti serabut simpatis pada pleAus hypogastricus

    menuju medulla spinalis B%"2.

    %.(. erbedaan saluran kemih laki"laki dan perempuan.

    ?ascia pel0is menebal membentuk lig. uboprostaticum pada pria dan lig.

    ubo0esicale pada wanita untuk menahan leher =9 pada tempatnya.

    URETHRA MAS-ULINA

    9rethra pada pria memiliki panjang sekitar 2/ cm :2/"2)cm;. Selain berfungsi untuk mengeluarkan urin, urethra masculine juga berfungsi untuk mengeluarkan cairan

    semen. 9rethra masculine terbagi atas 3 bagian , yakni #

    %. 9rethra pars prostatica

    • 9rethrae melalui prostat, di bagian dorsal ostium urethrae internum ada

    tonjolan disebtu u0ula 0esicae yang akan melanjutkab diri ke dinding dorsal

     pars prostatica sebagai crista urethralis. Kemudian sebagai colliculus seminalis

    yang disebelah kan kirinya terdapat sinus prostaticus.

    • anjang sekitar 3 cm.

    14

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    15/37

    • ada colliculus seminalis di linea mediana bermuara utriculus prostaticus,

    yaitu suatu saluran pendek, pada ujung lain buntu.

    • aramedian agak ke proAimal muara utriculus prostaticus bermuara ductus

    ejaculatorius.

    2. 9rethra pars membranacea

    9rethra pars membranosa merupakan bagian urethra yang paling pendek :%"2cm; dan

     juga paling sempit dan melalui trigonum urogenitalis.

    Didepan =9 ada rongga yang dibentuk oleh symphisis pubis :depan;, lateral ramus

    inferior os pubis disebut spatium prae 0esicale spatium retopubicum : EetFii ;

    3. 9rethra pars spongiosa

    • erjalan di dalam corpus ca0ernosum urethrae : corpus spongiosum penis ;, dimulai

    dari fossa intrabulbaris sampai dengan pelebaran urethrae disebut fossa terminalis

    : fossa na0icularis urethrae ;.

    • $kut membentuk penis, dipangkal bagiam urethrae ada yang melebar disebut bulbus

    urethrae.

    • Kelenjar yang terlentak paraurethral ada yang bermuara langsung di samping ostium

    urethrae eAternem, dinekal lacuna magna :besar; terletak di dinding dorsal fossa

    terminalis

    9rethra masculine di0askularisasi oleh cabang dari a. 0esicalis inferior, a. rectalis media, dan

    a. urethralis. 9rethra masculine mendapatkan persarafan dari n.pudendus dan pleAus prostaticus.

    URETHRA EMININA

    9rethra pada wanita hanya berukuran 3,+) " )cm, berbentuk lurus dan mudah diregangkan.

    Karena alasan ini pulalah yang menyebabkan wanita sering mengalami $nfeksi Saluran

    Kemih :$SK;. 9rethra akan berakhir pada Jstium 9rethra 7Aternum pada 0estibulum 0agina.

    2. Memahami dan mene!a"#an i"i%!%/i (e'#emih

    RELEKS BERKEMIH

    &iksi atau berkemih, proses pengosongan kandung kemih, diatur oleh dua

    mekanisme# refleks berkemih dan kontrol 0olunter. Eefleks berkemih terpicu ketika reseptor 

    regang di dalam dinding kandung kemih terangsang. Kandung kemih pada orang dewasa

    dapat menampung hingga 2)/ – (// ml urin sebelum tegangan di dindingnya mulai cukup

    meningkat untuk mengaktifkan reseptor regang. Semakin besar tegangan melebihi ukuran ini,

    semakin besar tingkat pengaktifan reseptor, Serat – serat aferen dari reseptor regang

    membawa impuls ke medula spinalis dan akhirnya, melalui antarneuron, merangsang saraf 

     parasimpatis untuk kandung kemih dan menghambat neuron motorik ke sfingter eksternus.

    Stimulasi saraf parasimpatis kandung kemih menyebabkan organ ini berkontraksi. erubahan

     bentuk kandung kemih selama kontraski akan secara mekanis menarik terbuka sfingter internus. Secara bersamaan, sfingter eksternus melemas karena neuron – neuron motoriknya

    15

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    16/37

    dihambat. Kini kedua sfingter terbuka dan neuron"neuron terbuka dan urin terdorong melalui

    uretra oleh gaya yang ditimbulkan oleh kontraksi kandung kemih.

    KONTROL +OLUNTER BERKEMIH

    Selain memicu refleks berkemih, pengisian kandung kemih juga mengakibatkan

    keinginan untuk berkemih. ika waktu refleks miksi tersebut dimulai kurang sesuai untuk  berkemih, maka yang bersangkutan dapat dengan sengaja mencegah pengosongan kandung

    kemih dengan mengencangkan sfingter eksternus dan diafragma pel0is. $mpuls eksiratorik 

    0olunter dari korteks serebri mengalahkan sinyal inhibitorik refleks dari reseptor regang ke

    neuron – neuron motorik yang terlibat : keseimbangan relatif 7 dan $ ; sehingga otot – 

    otot ini tetap berkontraksi dan tidak ada urin yang keluar.

    erkemih tidak dapat ditahan selamanya. Karena kandung kemih terus terisi maka

    sinyal refleks dari reseptor regang meningkat seiring waktu. !khirnya, sinyal inhibitorik 

    refleks neuron motorik sfingter eksternus menjadi sedemikian kuat sehingga tidak lagi dapat

    diatasi oleh sinyal eksiratorik 0olunter sehingga sfingter melemas dan kandung kemih secara

    tak terkontrol mengosongkan isinya.

    erkemih juga dapat dengan sengaja dimulai, meskipun kandung kemih tidak teregang, dengan secara sengaja melemaskan sfingter eksternus dan diafragma pel0is.

    @urunnya dasar panggul memnungkinkan kandung kemih turun, yang secara simultan

    menarik terbuka sfingter uretra internus dan meregangkan dinding kandung kemih.

    engaktifan reseptor regang yang kemudian terjadi akan menyebabkan kontraksi kandung

    kemih melalui refleks berkemih. engosongan kandung kemih secara sengaja dapat dibantu

    oleh kontraksi dinding abdomen dan diafragma pernapasan. eningkatan tekana

    intraabdomen yang ditimbulkan menekan kandung kemih ke bawah untuk mempermudah

     pengosongan.

    0. Memahami dan mene!a"#an Ine#"i Sa!&'an Kemih

    0.1. eini"i Ine#"i Sa!&'an Kemih

    $nfeksi saluran kemih adalah suatu infeksi yang melibatkan ginjal, ureter, buli"buli,ataupun uretra. $nfeksi saluran kemih :$SK; adalah istilah umum yang menunjukkan

    16

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    17/37

    keberadaan mikroorganisme :&J; dalam urin :Sukandar, 7., 2//(;. akteriuria bermakna

    : significant bacteriuria;# bakteriuria bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme

    murni lebih dari %/) colony forming unit :cfu4ml; pada biakan urin. akteriuria bermakna

    mungkin tanpa disertai presentasi klinis $SK dinamakan bakteriuria asimtomatik :convert 

    bacteriuria;. Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai persentasi klinis $SK dinamakan

     bakteriuria bermakna asimtomatik. ada beberapa keadaan pasien dengan persentasi klinis

    tanpa bekteriuria bermakna. iuria bermakna : significant pyuria;, bila ditemukan netrofil 6%/

     per lapangan pandang. :Sukandar, 7., 2//(;

    0.2. K!a"ii#a"i Ine#"i Sa!&'an Kemih

    $nfeksi dapat diklasifikasikan berdasarkan lokasi infeksi di dalam saluran kemih.

    !kan tetapi karena adanya hubungan satu lokasi dengan lokasi lain sering didapatkan bakteri

    di dua lokasi yang berbeda. Klasifikasi diagnosis $nfeksi Saluran Kemih dan

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    18/37

    kemih bagian bawah terus naik ke ginjal. $nfeksi ini dapat mengenai parenkim maupun renal

     pel0is :pyelum piala ginjal; dan bakteri menyebar melalui limfatik. ielonefritis dapat

     bersifat akut atau kronik.

    • ielonefritis akut biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens.

    ielonefritis akut juga dapat terjadi melalui infeksi hematogen.

    • ielonefritis kronik dapat terjadi akibat infeksi berulang, dan biasanya dijumpai pada

    indi0idu yang mengidap batu, obstruksi lain, atau refluks 0esikoureter. ada

     pielonefritis kronik, terjadi pembentukan jaringan parut dan obstruksi tubulus yang

    luas. Kemampuan ginjal untuk memekat"kan urin menurun karena rusaknya tubulus"

    tubulus.

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    19/37

    7. Stafilokokus sarophyticus

    ada keadaan normal urin adalah steril. 9mumnya $SK disebabkan oleh kuman gram

    negatif.  Escherichia coli merupakan penyebab terbanyak baik pada yang simtomatik 

    maupun yang asimtomatik yaitu +/ " -/. 7nterobakteria seperti "roteus mirabilis :3/

    dari infeksi saluran kemih pada anak laki"laki tetapi kurang dari ) pada anak  perempuan ;,  #lebsiella pneumonia dan  "seudomonas aeruginosa dapat juga sebagai

     penyebab. Jrganisme gram positif seperti !treptococcus faecalis :enterokokus;,

    !taphylococcus epidermidis dan Streptococcus viridans  jarang ditemukan. ada uropati

    obstruktif dan kelainan struktur saluran kemih pada anak laki"laki sering ditemukan

     "roteus species. ada $SK nosokomial atau $SK kompleks lebih sering ditemukan kuman

     "roteus dan "seudomonas :Bumbanbatu, S.&., 2//3;.

    Ta(e! 2.23 ami!i5 Gen&" dan S*e"ie" mi#'%%'/ani"me 6MO7 4an/ Pa!in/ Se'in/

    Se(a/ai Pen4e(e( ISK 6Sukandar, 7., 2//(7

    ?aktor 0irulensi 7. coli #

    Penen$& +i'&!en"i A!&'

    Fimbriae   • !dhesi

    • embentuk jaringan ikat : scarring ;Ka*"&! an$i/en K    • Eesistensi terhadap pertahanan tubuh

    • erlengketan :attachment ;

     Lipopolysaccharide side chains 6O an$i/en7 Eesistensi terhadap fagositosis

    Li*id A 6end%$%#"in7   • $nhibisi peristaltis ureter 

    • ro"inflammatory

    Mem('ane *'%$ein !ainn4a   • Kelasi besi

    • !ntibiotika resisten

    • Kemungkinan perlengketan

    19

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    20/37

    Hem%!4"in   • $nhibisi fungsi fagosit

    • Sekuestrasi besi

    ?aktor resiko yang berpengaruh terhadap infeksi saluran kemih#

    • anjang urethra. Hanita mempunyai urethra yang lebih pendek dibandingkan pria se"

    hingga lebih mudah.

    • ?aktor usia. Jrang tua lebih mudah terkena dibanndingkan dengan usia yang lebih

    muda.

    • Hanita hamil lebih mudah terkena oenyakit ini karena penaruh hormonal ketika

    kehamilan yang menyebabkan perubahan pada fungsi ginjal dibandingkan sebelum

    kehamilan.

    • ?aktor hormonal seperti menopause. Hanitamenopause lebih rentan terkena karena

    se"laput mukosa yang tergantung pada esterogen yang dapat berfungsi sebagai

     pelindung.

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    21/37

    0.9. Pa$%i"i%!%/i dan *a$%/ene"i" Ine#"i Sa!&'an Kemih

    athogenesis bakteriuria asimtomatik dengan presentasi klinis $SK tergantung dari

     patogenitas dan status pasien sendiri :host ;.

    !. eran patogenisitas bakteri. Sejumlah flora saluran cerna termasuk  Escherichia coli

    diduga terkait dengan etiologi $SK. atogenisitaas  E.coli terkait dengan bagian

     permukaan sel polisakarida dari lipopolisakarin :BS;. 1anya $< serotype dari %+/

    serotipe J4 E.coli yang berhasil diisolasi rutin dari pasien $SK klinis, diduga strain  E.coli

    ini mempunyai patogenisitas khusus :Sukandar, 7., 2//(;.

    . eran bacterial attachment of mucosa. enelitian membuktikan bahwa fimbriae

    merupakan satu pelengkap patogenesis yang mempunyai kemampuan untuk melekat pada

     permukaan mukosa saluran kemih. ada umumnya " fimbriae akan terikat pada " blood 

     group antigen yang terdpat pada sel epitel saluran kemih atas dan bawah :Sukandar, 7.,

    2//(;.

    21

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    22/37

    8. eranan faktor 0irulensi lainnya. Sifat patogenisitas lain dari E.coli berhubungan dengan

    toksin. Dikenal beberapa toksin seperti M"hemolisin, cytotoxic necroti&ing factor%'()*+%

    ',- dan iron reupta$e system (aerobactin dan enterobactin,. 1ampir -) M"hemolisin

    terikat pada kromosom dan

     berhubungan degan  pathogenicity island ("A!, dan hanya ) terikat pada gen plasmio.

    :Sukandar, 7., 2//(;

    =irulensi bakteri ditandai dengan kemampuan untuk mengalami perubahan

     bergantung pada dari respon faktor luar. Konsep 0ariasi fase &J ini menunjukan ini

    menunjukkan peranan beberapa penentu 0irulensi ber0ariasi di antara indi0idu dan lokasi

    saluran kemih. Jleh karena itu, ketahanan hidup bakteri berbeda dalam kandung kemih dan

    ginjal. :Sukandar, 7., 2//(;

    D. eranan ?aktor @uan Eumah :host ;

    i. ?aktor redisposisi encetus $SK. enelitian epidemiologi klinik mendukung

    hipotensi peranan status saluran kemih merupakan faktor risiko atau pencetus $SK.

    adi faktor bakteri dan status saluran kemih pasien mempunyai peranan penting

    untuk kolonisasi bakteri pada saluran kemih. Kolonisasi bacteria sering mengalami

    kambuh :eksasebasi; bila sudah terdapat kelainan struktur anatomi saluran kemih.

    Dilatasi saluran kemih termasuk pel0is ginjal tanpa obstruksi saluran kemih dapat

    menyebabkan gangguan proses klirens normal dan sangat peka terhadap infeksi.

    7ndotoksin :lipid !; dapat menghambat peristaltik ureter. Eefluks 0esikoureter ini

    sifatnya sementara dan hilang sendiri bila mendapat terapi antibiotika. roses

     pembentukan jaringan parenkim ginjal sangat berat bila refluks 0isikoureter terjadi

    sejak anak"anak. ada usia dewasa muda tidak jarang dijumpai di klinik gagal ginjal

    terminal :

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    23/37

    Kepekaan terhadap $SK rekuren dari kelompok pasien dengan saluran kemih normal :$SK 

    tipe sederhana; lebih besar pada kelompok antigen darah non"sekretorik dibandingkan

    kelompok sekretorik. enelitian lain melaporkan sekresi $g! urin meningkat dan didugamempunyai peranan penting untuk kepekaan terhadap $SK rekuren. :Sukandar, 7., 2//(;

    Pa$%i"i%!%/i ISK

    ada indi0idu normal, biasanya laki"laki maupun perempuan urin selalu steril karena

    dipertahankan jumlah dan frekuensi kencing. 9tero distal merupakan tempat kolonisasi

    mikroorganisme nonpathogenic fastidious ram%positive dan gram negati0e. :Sukandar, 7.,

    2//(;

    1ampir semua $SK disebabkan in0asi mikroorganisme asending dari uretra ke dalam

    kandung kemih. ada beberapa pasien tertentu in0asi mikroorganisme dapat mencapai ginjal.

    roses ini, dipermudah refluks 0esikoureter. roses in0asi mikroorganisme hematogen sangat

     jarang ditemukan di klinik, mungkit akibat lanjut dari bakteriema.

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    24/37

    uretra sendiri. Kelompok pasien ini memberikan respon baik terhadap antibiotik 

    standar seperti ampsilin.

    ii. Kelompok kedua pasien leukosituri %/")/4lapangan pangdang tinggi dan kultur 

    urin steril. Kultur khusus ditemukan clamydia trachomalis atau bakteri

    anaerobic.

    iii. Kelompok ketiga pasien tanpa piuri dan biakan urin steril.

    d. ISK 'e#&'en. $SK rekuren terdiri 2 kelompokL yaitu# a;. Ee"infeksi :re%infections;.

    ada umumnya episode infeksi dengan inter0al 6* minggu mikroorganisme :&J;

    yang berlainan. b;. 0elapsing infection. Setiap kali infeksi disebabkan &J yang sama,

    disebabkan sumber infeksi tidak mendapat terapi yang adekuat. :Sukandar, 7., 2//(;

    0.;. ia/n%"i" dan dia/n%"i" (andin/ Ine#"i Sa!&'an Kemih

    %. !namnesis

    • $SK bawah# frekuensi, disuria terminal, polakisuria, nyeri suprapubik.

    2. emeriksaan fisis# febris, nyeri tekan suprapubik, nyeri ketok sudut kosto0ertebra.

    3. emeriksaan penunjang#

    9ntuk pemeriksaan infeksi saluran kemih, digunakan urin segar :urin pagi;. 9rin pagi

    adalah urin yang pertama diambil pada pagi hari setelah bangun tidur. Digunakan urin

     pagi karena yang diperlukan adalah pemeriksaan pada sedimen dan protein dalam

    urin. Sampel urin yang sudah diambil, harus segera diperiksa dalam waktu maksimal2 jam. !pabila tidak segera diperiksa, maka sampel harus disimpan dalam lemari es

    atau diberi pengawet seperti asam format.

    ahan untuk sampel urin dapat diambil dari#

    • 9rin porsi tengah, sebelumnya genitalia eksterna dicuci dengan air sabun dan Ca8l

    /,-.

    • 9rin yang diambil dengan kateterisasi % kali.

    • 9rin hasil aspirasi supra pubik.

    • ahan yang dianjurkan adalah dari urin porsi tengah dan aspirasi supra pubik.

    emeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya adalah sebagai berikut#

    %. 9rinalisis

    Le%"&'ia

    Beukosuria atau piuria merupakan salah satu petunjuk penting terhadap dugaan $SK.Di"nyatakan positif bila terdapat 6 ) leukosit4lapang pandang besar :B; sedimen air 

    24

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    25/37

    kemih. !danya leukosit silinder pada sediment urin menunjukkan adanya keterlibatan

    ginjal. Camun adanya leukosuria tidak selalu menyatakan adanya $SK karena dapat

     pula dijumpai pada inflamasi tanpa infeksi. !pabila didapat leukosituri yang

     bermakna, perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan kultur.

    Hema$&'ia

    Dipakai oleh beberapa peneliti sebagai petunjuk adanya $SK, yaitu bila dijumpai )"%/

    eritrosit4B sedimen urin. Dapat juga disebabkan oleh berbagai keadaan patologis

     baik berupa kerusakan glomerulus ataupun oleh sebab lain misalnya urolitiasis, tumor 

    ginjal, atau nekrosis papilaris.

    2. Ba#$e'i%!%/i"

    • &ikroskopis# Dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau tanpa pewarnaan gram.

    Di"nyatakan positif bila dijumpai % bakteri 4lapangan pandang minyak emersi.

    • iakan bakteri# Dimaksudkan untuk memastikan diagnosis $SK yaitu bila ditemukan

     bakteri dalam jumlah bermakna sesuai dengan criteria 8attell, %--*#

    Hanita, simtomatik# 6%/2  organisme koliform4ml urin plus

     piuria, atau %/)  organisme pathogen apapun4ml urin, atau

    adanya pertumbuhan organisme pathogen apapun pada urin

    yang diambil dengan cara aspirasi suprapubik.

    Baki"laki, simtomatik # 6%/3 organisme patogen4ml urin

    asien asimtomatik# %/)  organisme patogen4ml urin pada 2contoh urin berurutan.

    Peme'i#"aan mi#'%(i%!%/i

    -a'a Pen/am(i!an Sam*e!

    ahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari. ahan urin

    dapat diambil dengan cara punksi suprapubic, dari kateter dan urin porsi tengah :midstream

    urine;. ahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi tengah yang ditampung

    dalam wadah bermulut lebar dan steril.

    • unksi Suprapubik 

    25

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    26/37

    engambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

    kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril. Gang penting

     pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan

    ditusuk, anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu

    dijaga.

    • Kateter 

    ahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril. ada cara ini

     juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

    harus elalu dijaga. @empat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung

    kateter yang berada di dalam kandung kemih :ujung distal;. enilaian urin yang diperoleh

    dari kateter sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubic.

    • 9rin orsi @engah

    Eesiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar. @idak boleh menggunakananti"septik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

    kultur false"negati0e.

    Setelah diperoleh biakan urin, maka dilakukan interpretasi. ada biakan urin dinilai jenis

    mikro"organisme, kuantitas koloni :dalam satuan 8?9;, serta tes sensiti0itas terhadap

    antimikroba :dalam satuan millimeter luas Fona hambatan;. ada uretra bagian distal, daerah

     perianal, rambut ke"maluan, dan sekitar 0agina adalah habitat flora normal seperti

    laktobasilus, dan streptokokus epidermis. 9ntuk membedakan infeksi saluran kemih yang

    sebenarnya dengan mikroorganisme kontaminan tersebut, maka hal yang sangat penting

    adalah jumlah 8?9. Sering terdapat kesulitan dalam mengumpulkan sampel urin yang murnitanpa kontaminasi dan kerap kali terdapat bakteriuria bermakna tanpa gejala, yang menyulit"

    kan penegakkan diagnosis infeksi saluran kemih. erdasarkan jumlah 8?9, maka interpretasi

    dari biakan urin adalah sebagai berikut#

    a. ada hitung koloni dari bahan porsi tengah urin dan dari urin kateterisasi.

    • ila terdapat 6 %/)  8?94ml urin porsi tengah disebut dengan bakteriuria ber"

    makna.

    • ila terdapat 6 %/) 8?94ml urin porsi tengah tanpa gejala klinis disebut bakteri"

    uria asimtomatik.

    • ila terdapat mikroba %/2  – %/3  8?94ml urin kateter pada wanita muda

    asimtomatik yang disertai dengan piuria disebut infeksi saluran kemih.

     b. 1itung koloni dari bahan aspirasi supra pubik.

    erapapun jumlah 8?9 pada pembiakan urin hasil aspirasi supra pubik adalah infeksi

    saluran kemih. $nterpretasi praktis biakan urin oleh &arsh tahun %-+*, ialah sebagai

     berikut#

    Kriteria praktis diagnosis bakteriuria. 1itung bakteri positif bila didapatkan#

    26

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    27/37

    • 6%//./// 8?94ml urin dari 2 biakan urin porsi tengah yang dilakukan seara berturut – 

    turut.

    • 6%//./// 8?94ml urin dari % biakan urin porsi tengah dengan leukosit 6 %/4ml urin

    segar.

    • 6 %//./// 8?94ml urin dari % biakan urin porsi tengah disertai gejala klinis infeksi

    saluran kemih.

    • 6 %/./// 8?94ml urin kateter.

    • erapapun 8?9 dari urin aspirasi suprapubik.

    8ara biakan yang tidak tepat#

    • &edia tertentu yang bersifat selektif dan menginhibisi.

    • $nfeksi 7. coli :tergantung strain;, baketri anaerob, bentuk K, dan basil tahan asam.

    • umlah koloni mikroba berkurang karena bertumpuk.

    3. @es kimiawi

    @es ini dimaksudkan sebagai penyaring adanya bakteri dalam urin. 8ontoh, tes

    reduksi griess nitrate, untuk mendeteksi bakteri gram negatif. atasan# ditemukan

    lebih %//./// bakteri. @ingkat kepekaannya mencapai -/ dengan spesifisitas --.

    (. @es Dip slide :tes plat"celup;

    Bempeng plastik bertangkai dimana kedua sisi permukaannya dilapisi perbenihan

     padat khusus dicelupkan ke dalam urin pasien. Setelah itu lempeng dimasukkan

    kembali ke dalam tabung plastik tempat penyimpanan semula, lalu dilakukan pengeraman semalaman pada suhu 3+N 8. enentuan jumlah kuman4ml dilakukan

    27

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    28/37

    dengan membandingkan pola pertumbuhan pada lempeng perbenihan dengan

    serangkaian gambar yang memperlihatkan keadaan kepadatan koloni yang sesuai

    dengan jumlah kuman antara %/// dan %/.///./// dalam tiap ml urin. 8ara ini mudah

    dilakukan, murah dan cukup akurat. @etapi jenis kuman dan kepekaannya tidak dapat

    diketahui.

    ). emeriksaan penunjang lain

    &eliputi# radiologis :rontgen;, $= :pielografi intra 0ena;, 9S< dan Scanning.

    emeriksa"an penunjang ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya batu atau

    kelainan lainnya.

    Diagnosis banding#

    $nfeksi atau iritasi pada periuretra atau 0agina, sistitis non bakterial, obstruksi saluran kemih.

    0.

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    29/37

    erdifusi ke berbagai jaringan kecuali otak dan serebrospinal

    K$ # ibu hamil :meningkatkan kadar S

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    30/37

    Sediaan obat,$=,$&,topical

    K$ # preeAisting hearing loss,parkinsonism,selama kehamilan dan

    menyusui,pasien gagal ginjal

    3. G%!%n/an Be$a!a#$am

    a Peni"i!in

    &ekanisme kerja # menghambat pembentukan mukopeptida yang diperlukan untuk sintesis dinding sel mikroba :mikroba yang sensitif,penisilin berefek bakterisid;

    !bsorbsi

    o enisilin < # mudah rusak dalam suasana asam sehingga di anjurkan

     penggunaan $&

    o enisilin = # relatif tahan asam :oral;

    o !mpisilin > senyawa sejenisnya # oral,dipengaruhi oleh besar dosis dan

    makanan,absorbsi ampisilin 6 baik dari enisilin = atau fenetisilin

    o !moksisilin # absorbsi di semenL 8SS sukar dicapai kecuali jika ada

    radang

    o ?enoksimetil penisilin,penisilin isoksaFolil, > metisilin # distribusi penisilin

    metisilin # tahan terhadap pengaruh penisilinase :enFim

     pemecah cincin beta laktam pada penisilin;

    o Semua penisilin dapat dipengaruhi oleh amidase :enFim yang memecah rantaisamping penisilin; tetapi tidak banyak mikroba yang menghasilkan enFim

    amidase

    o 9mumnya diekskresi melalui proses sekresi di tubuli ginjal yang dapat

    dihambat oleh probenesid # @ O meningkat 2"3 kalinya

    o enurunan fungsi ginjal akan memperlambat ekskresi penisilin

    7S

    o Eeaksi alergi # tersering,terutama penisilin <

    o Eeaksi toksik dan iritasi local

    o erubahan biologic

    ( Sea!%"*%'in &ekanisme kerja # menghambat sintesis dinding sel mikroba

    30

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    31/37

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    32/37

     9. Te$'a"i#!in

    @etrasiklin bersifat bakteriostatis, mekanisme kerjanya berdasarkan diganggunya sintesa

     protein kuman. ada umumnya antibiotika golongan tetrasiklin merupakan obat yang aman,

    walaupun dapat memperburuk kondisi gagal ginjal yang sudah ada. ada penggunaan oral

    seringkali terjadi gangguan lambung"usus. 7fek samping lebih serius adalah sifat

     penyerapannya pada jaringan tulang dan gigi yang sedang tumbuh pada janin dan anak"anak.

    :. Ni$'%&'an$i%n

    Jbat ini efektif untuk infeksi saluran kemih seperti 7.8oli, roteus sp, Klebsiella,

    7nterobacter, 7nterococcus, Streptococcus, 8lostridia dan .Subtilis. pada bakteri roteus

    &irabilis dan seudomonas ini kurang efektif. Eesistensi dapat berkembang melalui

     pemindahan plasmid.

    &asa paruh dalam serum 2/ menit an kira"kira (/ di ekskresi dalam bentuk asalnya. 7fek 

    samping penggunaan obat ini yaitu muntah dan diare. Kontraindikasi pada penderita gagal

    ginjal dengan klirens kurang dari (/ mB4menit , ibu hamil dan bayi berumur kurang dari 3

     bulan. enggunaannya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif infeksi

    saluran kemih menahun.Khusus untuk infeksi saluran kemih pada kehamilan diberikan antibiotik penisilin dan

    sefalosporin selama 3 hari.

    TATA LAKSANA *ada ana# 

    Ba#$e'i&'ia A"im*$%ma$i# 

    @idak diperlukan terapi bila traktus urinarius normal, singkirkan kelainan berkemih

    fungsional

    ISK A#&$ Tan*a Pie!%ne'i$i"

    @rimethoprim"sulfametoksaFole, trimethoprim :mono;, cephalosporin atau amoAycillin

    selama 3 – ) hari.

    Pie!%ne'i$i"

    @erapi antibiotik intra0enus dengan antibiotik spektrum luas, penisillin atau cephalosporin.

    da neonatus, terapi berlangsung %( – 2% hari. Dilanjutkan dengan terapi oral selama + – %(

    hari. ada gangguan fungsi ginjal, dosis disesuaikan menurut serum kreatinin. @etapi dapat

    dihentikan bila urin telah steril dan gejala klinis hilang. Kultur urin dikerjakan tiap minggu

    selama terapi. D&S! scintigraphy dapat dilakukan 3 bulan setelah terapi. ada pielonefritis

    obstruktif, drainase adalah tindakan darurat.

    ISK K%m*!e#"

    @erapi yang efisien melibatkan penangan pada kelainan yang mendasari :gangguan drainase

    urin;. ada anak umur dibawah % tahun, pemeriksaan dan terapi dilakukan lebih agresif sebab

    tingginya keterlibatan faktor – faktor predisposisi mengakibatkan $SK.

    0.>. K%m*!i#a"i Ine#"i Sa!&'an Kemih

     

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    33/37

    • atu saluran kemih

    !danya papila yang terkelupas akibat infeksi serta debris dari bakteri merupakan awal

     pembentukan batu saluran kemih. Selain itu kuman yang dapat memecah urea mampu

    merubah p1 urin menjadi basa. Suasana basa dapat memungkinkan unsur"unsur  pembentukan batu di dalam urin

    • Supurasi

    $nfeksi pada ginjal yang dapat menimbulkan abses pada ginjal yang meluas ke rongga

     perirenal dan pararenal.

    0.1?. P'%/n%"i" Ine#"i Sa!&'an Kemih

    • $SK bawah akut :sistitis akut;# rognosis pada $SK bawah akut dapat sembuhsempurna, kecuali bila terdapat faktor"faktor predisposisi yang lolos dari pengamatan.

    • $SK bawah kronis :sistitis kronis;# rognosis pada $SK bawah kronis baik bila

    diberikan antibiotik yang intensif dan tepat, faktor predisposisi mudah dikenal dan

    diberantas.

    • $SK atas akut :pielonefritis akut;# rognosis pielonefritis baik bila memperlihatkan

     penyebuhan klinis maupun bakteriologis terhadap antibiotik.

    $SK atas kronis :pielonefritis kronis;# ila diagnosis pielonefritis kronis terlambat dankedua ginjal telah menyusut pengobatan konserfatif semata"mata untuk mempertahan"

    kan faal jaringan ginjal yang masih utuh

    0.11. Pen,e/ahan Ine#"i Sa!&'an Kemih

    %. &enjaga dengan baik kebersihan sekitar organ intim dan saluran kemih.

    2. agi perempuan, membersihkan organ intim dengan sabun khusus yang memiliki p1

     balanced :seimbang; sebab membersihkan dengan air saja tidak cukup bersih.

    3. ilih toilet umum dengan toilet jongkok. Sebab toilet jongkok tidak menyentuhlangsung permukaan toilet dan lebih higienis. ika terpaksa menggunakan toilet

    duduk, sebelum menggunakannya sebaiknya bersihkan dahulu pinggiran atau

    dudukan toilet. @oilet"toilet umum yang baik biasanya sudah menyediakan tisu dan

    cairan pembersih dudukan toilet.

    (. angan membersihkan organ intim di toilet umum dari air yang ditampung di bak 

    mandi atau ember. akailah shower atau keran.

    ).

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    34/37

    &enurut maFhab SyafiPi, salisul"baul adalah sesuatu yang keluar secara kontinyu yang

    diwajibkan kepada orang yang mengalaminya untuk menjaga dan memakaikan kain atau

    sesuatu yang lain seperti pembalut pada tempat keluarnya yang bisa menjaga agar air kencing

    tersebut tidak jatuh ke tempat shalat.

    1Ubad bin asyar menderita penya$it mencret dan dia tetap melanut$an shalatnya (dalam

    $eadaan mencret tersebut,.1 

    Dari hadis tersebut bisa disimpulkan bahwa seseorang yang mempunyai penyakit mencret,

    keluar kentut4air kencing secara kontinyu tidak memiliki kewajiban untuk mengulang"ulang

    wudhunya, namun tetap meneruskan shalat dalam keadaan tersebut. !da beberapa syarat

    yang harus dipenuhi agar ibadah tertentu diperbolehkan dalam keadaan salisul"baul#

    %. Sebelum melakukan wudhu harus didahului dengan istinjaP

    2. !da kontinyuitas antara istinjaP dengan memakaikan kain atau pembalut dan

    semacamnya, dan adanya kontinyuitas antara memakaikan kain pada tempat keluar 

    hadas tersebut dengan wudhu.

    3. !da kontinyuitas antara amalan"amalan dalam wudhu :rukun dan sunnahnya;.

    (. !da kontinyuitas antara wudhu dan shalat, yaitu segera melaksanakan shalat seusai

    wudhu dan tidak melakukan pekerjaan lain selain shalat. !dapun jika seseorang

     berwudhu di rumah dan pergi ke mesjid tidak menjadi masalah dan tidak 

    menggugurkan syarat keempat.

    ). Keempat syarat diatas dipenuhi ketika memasuki waktu shalat. &aka, jika

    melakukannya sebelum masuk waktu shalat maka batal, dan harus mengulang lagi

    diwaktu shalat.

    *. !pabila telah terpenuhi kelima syarat ini maka jika seseorang berwudhu

    kemudiankeluar air kencing atau kentut dan lainnya aka dia tidak mempunyai

    kewajiban untukmelakukan istinjaP dan berwudhu lagi. Camun cukup dengan wudhu

    yang telah ia lakukan di awal.

    Seseorang yang memiliki penyakit seperti salisul"baul tersebut hanya diperbolehkanmelakukan ibadah shalat fardhu sekali saja, adapun shalat sunnah bisa dikerjakan seberapa

    kali pun.

    embagian enis @haharah

    Kita bisa membagi thaharah secara umum menjadi dua macam pembagian yang besar #

    34

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    35/37

    1. Thaha'ah Ha#i#i

    @haharah secara hakiki maksudnya adalah hal"hal yang terkait dengan kebersihan badan,

     pakain dan tempat shalat dari najis. oleh dikatakan bahwa thaharah secara hakiki adalah

    terbebasnya seseorang dari najis.Seorang yang shalat dengan memakai pakaian yang ada

    noda darah atau air kencing, tidak sah shalatnya. Karena dia tidak terbebas dari ketidaksucian

    secara hakiki.@haharah secara hakiki bisa didapat dengan menghilangkan najis yang

    menempel, baik pada badan, pakaian atau tempat untuk melakukan ibadah ritual. 8aranya

     bermacam"macam tergantung le0el kenajisannya. ila najis itu ringan, cukup dengan

    memercikkan air saja, maka najis itu dianggap telah lenyap. ila najis itu berat, harus dicuci

    dengan air + kali dan salah satunya dengan tanah. ila najis itu pertengahan, disucikan

    dengan cara mencucinya dengan air biasa, hingga hilang warna najisnya. Dan juga hilang bau

    najisnya. Dan juga hilang rasa najisnya.

    2. Thaha'ah Hmi

    @haharah secara hukmi maksudnya adalah sucinya kita dari hadats, baik hadats kecil

    maupun hadats besar :kondisi janabah;. @haharah secara hukmi tidak terlihat kotornya secara

     pisik. ahkan boleh jadi secara pisik tidak ada kotoran pada diri kita. Camun tidak adanya

    kotoran yang menempel pada diri kita, belum tentu dipandang bersih secara hukum. ersih

    secara hukum adalah kesucian secara ritual.Seorang yang tertidur batal wudhuQ"nya, boleh

     jadi secara pisik tidak ada kotoran yang menimpanya. Camun dia wajib berthaharah ulang

    dengan cara berwudhuQ bila ingin melakukan ibadah ritual tertentu seperti shalat, thawaf dan

    lainnya.

    Demikian pula dengan orang yang keluar mani. &eski dia telah mencuci maninya dengan bersih, lalu mengganti bajunya dengan yang baru, dia tetap belum dikatakan suci dari hadats

     besar hingga selesai dari mandi janabah.adi secara thaharah secara hukmi adalah kesucian

    secara ritual, dimana secara pisik memang tidak ada kotoran yang menempel, namun seolah"

    olah dirinya tidak suci untuk melakukan ritual ibadah.

    @haharah secara hukmi dilakukan dengan berwudhuQ atau mandi janabah.

    35

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    36/37

    ATAR PUSTAKA

  • 8/18/2019 ISI WRAP UP SK 2

    37/37

    Sofwan, !. 2/%*. !ystema Urogenitale. akarta # agian !natomi ?K 9ni0ersitas Garsi.

    Sukandar, 7. 2//-.  u$u Aar lmu "enya$it Dalam 8nfe$si !aluran #emih "asien

     Dewasa9. akarta # $nterna ublishing.

    Hahab, !,S. 2///. lmu #esehatan Ana$ Ed '5. akarta # 7