7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
1/24
1
BAB I
PENDAHULUAN
Di dunia ini setiap menit seorang perempuan meninggal karena komplikasi
yang terkait dengan kehamilan dan persalinan. Dengan kata lain, 1.400 perempuan
meninggal setiap hari atau lebih dari 500.000 perempuan meninggal setiap tahun
karena kehamilan dan persalinan. (Survei Demografi Kesehatan ndonesia
!010"!011#. Sebagai perbandingan, angka kematian bayi di negara ma$u seperti di
nggris saat ini sekitar 5 per 1.000 kelahiran hidup (%&', !005#. Sebagian besarkematian perempuan disebabkan komplikasi karena kehamilan dan persalinan,
termasuk perdarahan, infeksi, aborsi tidak aman, tekanan darah tinggi dan
persalinan lama.
reeklampsia)eklampsia merupakan kesatuan penyakit yang masih
merupakan penyebab utama kematian ibu dan penyebab kematian perinatal
tertinggi di ndonesia. enyebab langsung kematian terbanyak adalah
preeklampsia"eklampsia, perdarahan, infeksi dan penyebab tak langsung adalah
anemia, penyakit $antung. Sehingga diagnosis dini preeklampsia yang merupakan
pendahuluan eklampsia serta penatalaksanaannya harus diperhatikan dengan
seksama. Disamping itu, pemeriksaan antenatal yang teratur dan se*ara rutin
untuk men*ari tanda preeklampsia yaitu hipertensi dan proteinuria sangat penting
dalam usaha pen*egahan, disamping pengendalian faktor)faktor predisposisi lain.
nsiden preeklampsia sangat dipengaruhi oleh paritas, berkaitan dengan ras
dan etnis. Disamping itu $uga dipengaruhi oleh predisposisi genetik dan $uga
faktor lingkungan. Sebagai *ontoh, dilaporkan bah+a tempat yang tinggi di
olorado meningkatkan insiden preeklampsia. -eberapa penelitian
menyimpulkan bah+a +anita dengan sosio ekonominya lebih ma$u $arang terkena
preeklampsia (unningham, !00#. reeklampsia lebih sering ter$adi pada
primigravida dibandingkan multigravida. /aktor risiko lain yang men$adi
predisposisi ter$adinya preeklampsia meliputi hipertensi kronik, kelainan faktor
pembekuan, diabetes, penyakit gin$al, penyakit autoimun seperti upus, usia ibu
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
2/24
!
yang terlalu muda atau yang terlalu tua dan ri+ayat preeklampsia dalam keluarga
(eorge, !00#.
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
3/24
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Preeklampsia
reeklampsia merupakan sindrom spesifik)kehamilan berupa berkurangnya
perfusi organ akibat vasospasme dan aktivasi endotel, yang ditandai dengan
peningkatan tekanan darah dan proteinuria (unningham et al, !00, 3atthe+
+arden, 3D, !005#. reeklampsia ter$adi pada umur kehamilan diatas !0 minggu,paling banyak terlihat pada umur kehamilan 2 minggu, tetapi dapat $uga timbul
kapan sa$a pada pertengahan kehamilan. reeklampsia dapat berkembang dari
preeklampsia yang ringan sampai preeklampsia yang berat (eorge, !00#.
2.2. Epidemioloi Preeklampsia
2.2.1.Insiden Preeklampsia
/rekuensi preeklampsia untuk tiap negara berbeda)beda karena banyak
faktor yang mempengaruhinya $umlah primigravida, keadaan sosial ekonomi,
perbedaan kriteria dalam penentuan diagnosis dan lain)lain. Di ndonesia
frekuensi ke$adian preeklampsia sekitar 2 )10 (6riatmo$o, !002#, Sedangkan di
7merika Serikat dilaporkan bah+a ke$adian preeklampsia sebanyak 5 dari
semua kehamilan (!2,8 kasus per 1.000 kelahiran# (Da+n 9ung, !00#. ada
primigravida frekuensi preeklampsia lebih tinggi bila dibandingkan dengan
multigravida, terutama primigravida muda, Sudinaya (!000# mendapatkan angka
ke$adian preeklampsia dan eklamsia di :S; 6arakan Kalimantan 6imur sebesar
4 kasus (5,1# dari 1421 persalinan selama periode 1 9anuari !000 sampai 21
Desember !000, dengan preeklampsia sebesar 81 kasus (4,!# dan eklamsia 12
kasus (0,
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
4/24
4
hipertensi kronik yang tidak terdiagnosa dengan superimposed & (Deborah >
ampbell, !008#.
Di samping itu, preklamsia $uga dipengaruhi oleh paritas. Sur$adi, dkk
(1
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
5/24
5
meliputi hipertensi kronik, diabetes, penyakit gin$al atau penyakit degenerati
seperti reumatik arthritis atau lupus.
2.$. E"ioloi Preeklampsia
>tiologi preeklampsia sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. -anyak
teori)teori yang dikemukakan oleh para ahli yang men*oba menerangkan
penyebabnya, oleh karena itu disebut Apenyakit teoriB namun belum ada yang
memberikan $a+aban yang memuaskan. 6eori sekarang yang dipakai sebagai
penyebab preeklampsia adalah teori Aiskemia plasentaB. Camun teori ini belum
dapat menerangkan semua hal yang berkaitan dengan penyakit ini (:ustam,
1
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
6/24
8
Diketahui bah+a kalsium berfungsi membantu mempertahankan
vasodilatasi dari pembuluh darah (9oanne, !008#.
8. Disfungsi dan aktivasi dari endotelial.
Kerusakan sel endotel vaskuler maternal memiliki peranan penting dalam
patogenesis ter$adinya preeklampsia. /ibronektin diketahui dilepaskan oleh sel
endotel yang mengalami kerusakan dan meningkat se*ara signifikan dalam darah
+anita hamil dengan preeklampsia. Kenaikan kadar fibronektin sudah dimulai
pada trimester pertama kehamilan dan kadar fibronektin akan meningkat sesuai
dengan kema$uan kehamilan.
2.%. Pa"ofisioloi Preeklampsia
ada preeklampsia yang berat dan eklampsia dapat ter$adi perburukan
patologis pada se$umlah organ dan sistem yang kemungkinan diakibatkan oleh
vasospasme dan iskemia (unningham, !00#. %anita dengan hipertensi pada
kehamilan dapat mengalami peningkatan respon terhadap berbagai substansi
endogen (seperti prostaglandin, tromboEan# yang dapat menyebabkan vasospasme
dan agregasi platelet. enumpukan trombus dan pendarahan dapat mempengaruhi
sistem saraf pusat yang ditandai dengan sakit kepala dan defisit saraf lokal dan
ke$ang. Cekrosis gin$al dapat menyebabkan penurunan la$u filtrasi glomerulus dan
proteinuria. Kerusakan hepar dari nekrosis hepatoseluler menyebabkan nyeri
epigastrium dan peningkatan tes fungsi hati. 3anifestasi terhadap kardiovaskuler
meliputi penurunan volume intavaskular, meningkatnya cardiac output dan
peningkatan tahanan pembuluh perifer. eningkatan hemolisis mi*roangiopati
menyebabkan anemia dan trombositopeni. nfark plasenta dan obstruksi plasenta
menyebabkan pertumbuhan $anin terhambat bahkan kematian $anin dalam rahim
(3i*hael, !005#.
erubahan pada organ)organ @
1. erubahan kardiovaskuler.
angguan fungsi kardiovaskuler yang parah sering ter$adi pada
preeklampsia dan eklampsia. -erbagai gangguan tersebut pada dasarnya berkaitan
dengan peningkatan afterload $antung akibat hipertensi, preload $antung yang
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
7/24
se*ara nyata dipengaruhi oleh berkurangnya se*ara patologis hipervolemia
kehamilan atau yang se*ara iatrogenik ditingkatkan oleh larutan onkotik atau
kristaloid intravena, dan aktivasi endotel disertai ekstravasasi ke dalam ruang
ektravaskular terutama paru (unningham, !002#.
!. 3etabolisme air dan elektrolit
&emokonsentrasi yang menyerupai preeklampsia dan eklamsia tidak
diketahui penyebabnya. 9umlah air dan natrium dalam tubuh lebih banyak pada
penderita preeklampsia dan eklampsia daripada pada +anita hamil biasa atau
penderita dengan hipertensi kronik. enderita preeklampsia tidak dapat
mengeluarkan dengan sempurna air dan garam yang diberikan. &al ini disebabkan
oleh filtrasi glomerulus menurun, sedangkan penyerapan kembali tubulus tidak
berubah. >lektrolit, kristaloid, dan protein tidak menun$ukkan perubahan yang
nyata pada preeklampsia. Konsentrasi kalium, natrium, dan klorida dalam serum
biasanya dalam batas normal (6ri$atmo, !005#.
2.3ata
Dapat di$umpai adanya edema retina dan spasme pembuluh darah. Selain itu
dapat ter$adi ablasio retina yang disebabkan oleh edema intra)okuler dan
merupakan salah satu indikasi untuk melakukan terminasi kehamilan. e$ala lain
yang menun$ukan tanda preklamsia berat yang mengarah pada eklamsia adalah
adanya skotoma, diplopia, dan ambliopia. &al ini disebabkan oleh adanya
perubahan preedaran darah dalam pusat penglihatan dikorteks serebri atau
didalam retina (:ustam, 1
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
8/24
?
preeklampsia dan eklamsia sering ter$adi peningkatan tonus rahim dan kepekaan
terhadap rangsangan, sehingga ter$adi partus prematur.
8. aru)paru
Kematian ibu pada preeklampsia dan eklamsia biasanya disebabkan oleh
edema paru yang menimbulkan dekompensasi kordis. -isa $uga karena ter$adinya
aspirasi pneumonia, atau abses paru.
2.&. 'am(aran Klinis Preeklampsia
2.&.1.'e)ala s*()ek"if
ada preeklampsia didapatkan sakit kepala di daerah frontal, skotoma,
diplopia, penglihatan kabur, nyeri di daerah epigastrium, mual atau muntah)
muntah. e$ala)ge$ala ini sering ditemukan pada preeklampsia yang meningkat
dan merupakan petun$uk bah+a eklamsia akan timbul. 6ekanan darahpun akan
meningkat lebih tinggi, edema dan proteinuria bertambah meningkat (6ri$atmo,
!005#.
Pemeriksaan fisik
ada pemeriksaan fisik yang dapat ditemukan meliputi peningkatan
tekanan sistolik 20 mm&g dan diastolik 15 mm&g atau tekanan darah meningkat
lebih dari 140"
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
9/24
g"l (4,?)?,4 mg"l#
d# 3gS'4 dihentikan !4 $am setelah bayi lahir.
n$eksi intamuskular intermiten@
a# -erikan 4 gram 3gS'4 sebagai larutan !0 se*ara intavena dengan
ke*epatan tidak melebihi 1 g"manit
b# an$utkan segera dengan 10 gram 3gS'4 50, sebagian (5# disuntikan
dalam)dalam di kuadran lateral atas bokong (penambahan 1 ml lidokain !
dapat mengurangi nyeri#. 7pabila ke$ang menetap setelah 15 menit, berikan
3gS'4 sampai ! gram dalam bentuk larutan !0 se*ara intravena dengan
ke*epatan tidak melebihi 1 g"menit. 7pabila +anita tersebut bertubuh besar,
3gSo4 dapat diberikan samapi 4 gram perlahan.
*# Setiap 4 $am sesudahnya, berikan 5 gram larutan 3gS'4 50 yang
disuntikan dalamdalam ke kuadran lateral atas bokong bergantian kiri)kanan,
tetapi setelah dipastikan bah+a@
) :eflek patela (G#
) 6idak terdapat depresi pernapasan
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
11/24
11
) engeluaran urin selama 4 $am sebelumnya melebihi 100 ml
d# 3gS'4 dihentikan !4 $am setelah bayi lahir.
e# Siapkan antidotum
9ika ter$adi henti napas @
) -erikan bantuan dengan ventilator
) -erikan kalsium glukonat ! g (!0 ml dalam larutan 10# se*ara intravena
perlahan)lahan sampai pernapasan mulai lagi.
An"iiper"ensi
a# 'bat pilihan adalah hidralaHin, yang diberikan 5 mg intravena pelan)pelan
selama 5 menit sampai tekanan darah turun.
b# 9ika perlu, pemberian hidralaHin dapat diulang setiap $am, atau 1!,5
intamuskular setiap ! $am
*# 9ika hidralaHin tidak tersedia, dapat diberikan@
) Cifedipine dosis oral 10 mg yang diulang tiap 20 menit.
) abetalol 10 mg intravena sebagai dosis a+al, $ika tekanan darah tidak
membaik dalam 10 menit, maka dosis dapat ditingkatkan samapi !0 mg
intravena (unningham, !002# .
Persalinan.
a# ada preeklampsia berat, persalinan harus ter$adi dalam !4 $am.
b# 9ika seksio sesarea akan dilakukan, perhatikan bah+a@
) 6idak terdapat koagulapati
) 7nestesi yang aman" terpilih adalah anastesia umum. 9angan lakukan
anastesia lokal, sedangkan anestesia spinal berhubungan dengan hipotensi
*# 9ika anestesia yang umum tidak tersedia, atau $anin mati, aterm terlalu ke*il,
lakukan persalinan pervaginam.
) 9ika servik matang, lakukan induksi dengan oksitosin !)5 ; dalam 500 ml
dekstrose 10 tetes"menit atau dengan prostaglandin.
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
12/24
1!
BAB III
LAP#AN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Co. :ekam 3edik @ 10
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
13/24
12
emeriksaan ;S belum pernah dilakukan. Selama pemeriksaan kehamilan
dikatakan keadaan $aninnya sehat dan tekanan darahnya meningkat.
$. #i4a5a" Pen5aki" Da*l*
's mengaku tidak pernah mengalami penyakit $antung, paru, hati, gin$al,
diabetes melitus, alergi, maupun hipertensi.
%. #i4a5a" Pen5aki" Kel*ara
's mengaku tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular,
keturunan dan ke$i+aan.
&. #i4a5a" Haid
;sia menar*he @ 14 tahun
Siklus haid @ 20 hari
ama haid @ hari
Cyeri haid @ ()#
&&6 @ ?)02)!01!
6 @ 15)1!)!01!
+. #i4a5a" Pernikaan
ama pernikahan @ 5 tahun
;sia +aktu nikah @ !0 tahun
/. #i4a5a" AN6
a. Dilakukan 4 kali di uskesmas
b. munisasi 66 dilakukan ! kali.
7. #i4a5a" Persalinan
No. Tempa"
Bersalin
Penolon Ta*n A"erm 6ara
Persalinan
Jenis
Kelamin
Keadaan
1. :umah
Sakit
-idan !00? G Spontan aki)laki &idup,
--
2!00gram
!. ini
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
14/24
14
PE3E#IKSAAN !ISIK
1. S"a"*s 'eneralis
a. Keadaan ;mum @ baik
b. Kesadaran @ *ompos mentis
*. 6anda Lital @
) 6ekanan darah @ 1
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
15/24
15
) Ketuban (G#
) 6erba+ah kepala, teraba ;;K
) &odge , enurunan 4"5
DIA'NSIS
!170 hamil aterm dengan >- inpartu kala fase laten $anin tunggal hidup
presentasi kepala.
#EN6ANA TE#API
1. ro 3:S
!. 'bservasi K; dan LS
2. 'bservasi &S dan D99
4. :en*ana partus spontan
5. 3gS'4 40 ? gr (!0ml# 3 @ 4gr bokong kanan dan 4gr bokong kiri
8. Cifedipine 1E10mg sublingual
. L/D : gtt PP"menit
?. Kateter menetap
D @ ?5 Cilai Cormal @ @ I 15 mm"$am
4. 6rombosit @ !
5. >ritrosit @ 2,8 Cilai Cormal @ @ 2,? 5,! $uta"mm2
8. &t @ !! Cilai Cormal @ @ 2)42
. &itung 9enis @ 1"0"0"8usinofil @ 1)2
-atang @ !)8
Segmen @ 50)0
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
16/24
18
imfosit @ !0)40
3onosit @ !)?
?. olongan darah@ -
pitel ;rine @ G Cilai Cormal @ ositif
!LL8 UP
Senin- 19 Des 2912
Pk. 1$.99 8IB
S @ 3au melahirkan dengan darah tinggi
' @ K; @ Sedang
LS @
) 6D 150"
) Suhu 28, 0
@
) 6/; 2 $ari ba+ah pro*essus Eiphoideus
) etak kepala, 3asuk 7 Q 4"5, meman$ang,
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
17/24
1
punggung kanan, presentasi kepala.
) &is (G# 2E"10M N !5B, D99 (G# 148E"mnt
D @) ortio lunak, pendataran O ?0, pembukaan ?*m,
ketuban (G#, terba+ah kepala teraba ;;K, &odge
, enurunan !"5
7 @ !170 &amil 7term dengan >- npartu Kala
fase aktif $anin tunggal hidup presentasi kepala.
@ ) 'bservasi K; dan LS
) 'bservasi &S dan D99
) Kateter menetap
) L/D : G 1 amp itogin gtt PP"menit
) n$. 3gS'4 40 ?gr (!0ml# dilan$utkan n$.
3gS'4 40 4gr (10ml# bokong kanan atau
bokong kiri" 8 $am
) Cifedipin tab 2E10mg sublingual
Senin- 19 Des 2912
Pk. 1+.$9 8IB
S @ 's melahirkan se*ara spontan neonatus laki)laki. --@
2000gram, -@ 4 *m, a"s @ "?. 5 menit kemudian
plasenta lahir lengkap. erineum utuh.
' @ K; @ -aik
LS @
) 6D 140"100 mm&g
) Cadi ?4 E"menit) :: !1 E"menit
) Suhu 28,? 0
@
) 6/; ! $ari ba+ah pusat
) Cyeri tekan (G#
) Kontraksi uterus (G# baik
) o*hea rubra
) -; (G# C
7 @ !70 ost artum Spontan hari
@ ) 'bservasi K; dan LS
) 'bservasi perdarahan) Kateter menetap s"d !4 $am post partum
) Diet tinggi protein, rendah garam, rendah
kerbohidrat dan rendah lemak
) L/D : gtt PP"menit
) n$. 3gS'4 40 4gr (10ml# bokong kanan atau
bokong kiri s"d !4 $am post partum.
) Cifedipin stop diganti Dopamet 2E!50mg tab
) 7moEi*illin 2E500mg tab
) 7sam 3efenamat 2E500mg tab
) Cula*ta 1E1 tab
) ek &b post partum
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
18/24
1?
Selasa- 11 Des 2912
Pk. 9/.99 8IB
S @ &abis melahirkan
' @ K; @ -aik LS @
) 6D 140"100 mm&g
) Cadi ?4 E"menit
) :: !! E"menit
) Suhu 28, 0
@
) 6/; ! $ari ba+ah pusat
) Cyeri tekan (G#
) Kontraksi uterus (G# baik
) o*hea rubra
) -; (G# C
7 @ !70 ost artum Spontan hari
@ ) 'bservasi K; dan LS
) 'bservasi perdarahan
) Kateter aff
) Diet tinggi protein, rendah garam, rendah
karbohidrat dan rendah lemak.
) L/D : gtt PP"menit
) Dopamet 2E!50mg
) 7moEi*illin 2E500mg tab
) 7sam 3efenamat 2E500mg tab) Cula*ta 1E1 tab
) &b post partum 5,8transfusi : ! kolf. ek
&b post transfusi.
#a(*- 12 Des 2912
Pk. 9/.99 8IB
S @ &abis melahirkan
' @ K; @ -aik
LS @
) 6D 1!0"?0 mm&g
) Cadi ?0 E"menit
) :: !1 E"menit
) Suhu 28, 0 @
) 6/; ! $ari ba+ah pusat
) Cyeri tekan (G#
) Kontraksi uterus (G# baik
) o*hea rubra
) -; (G# C
7 @ !70 ost artum Spontan hari
@ ) 'bservasi K; dan LS
) 'bservasi perdarahan
) Diet bebas
) Dopamet 2E!50 mg tab
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
19/24
1-.
reeklampsia berat adalah timbulnya hipertensi F 180"110 mm&g disertai
proteinuria dan atau edema pada kehamilan setelah !0 minggu. ada kasus ini ibu
dikatakan mengalami preeklampsia berat karena mengalami hipertensi, yaitu
tekanan darahnya sebesar 1
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
22/24
!!
partum. emberian Cifedipin dihentikan dan diganti dengan Dopamet 2E!50mg
tab.
6atalaksana pada pasien ini dilakukan se*ara aktif atas indikasi kehamilan =
2 minggu. 2 $am kemudian dilakukan pemeriksaan dalam pasien pembukaan ?
*m (fase aktif# dengan 6D@ 150"
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
23/24
!2
DA!TA# PUSTAKA
1. -rooks, -.3., (!005, 9anuary 05 ast update#, Pregnancy, Preeclampsia,
7vailable from@ http://www.emedicine.com/emerg/topic48.htm (7**esed@
!01!, 9uli !#
!. unningham, /.. et all, !00, !illiams "bstetrics, !1st ed, 3*ra+)&ill
ompanies.
3usalli,. T inden, 7. (!00#, Preeclampsia, 7vailable from@
http://www.babycenter.com/refcap/pregnancy/pregcomplications/#$%.html&$.
(7**esed@ !00?, 9uli !#.
2. :a*himhadhi, 6., !005, pereklamsia dan >klamsia, dalam@ buku lmu
Kebidanan, ayasan -ina ustaka Sar+ono ra+irohar$o, 9akarta.
4. Saifuddin, -. 7., !001, 'uku (cuan asional Pelayanan *esehatan
+aternal an eonatal, 9CCKK:)' beker$asama dengan ayasan
bina pustaka sar+ono pra+irohard$o, 9akarta.
5. Survei Demografi Kesehatan ndonesia !010"!011.
6. 3usalli,. T inden, 7. (!00#, Preeclampsia, 7vailable from@
http://www.babycenter.com/refcap/pregnancy/pregcomplications/#$%.html&$.
(7**esed@ !01!, 9uli !8#.
. Suyono, .9., !00,asar-asar "bstetri inekologi, edisi 8, &ipokrates,
9akarta.
?. 7ngsar, !00?. &ipertensi dalam Kehamilan dalam -uku lmu Kebidanan
>disi keempat halaman 524)55
7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp
24/24
!4
&usein alembang /K ;nsri. &al 2.