1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. SEJARAH SINGKAT
Program Studi Teknik Geologi merupakan salah satu Program Studi di Fakultas
Teknologi Kebumian dan Energi yang didirikan pada Tahun 1980. Pendirian Program
studi ini dilatar belakangi oleh banyaknya tenaga ahli asing pada tahun 1978 yang
bekerja pada perusahaan minyak asing di Indonesia, sehingga dirasakan perlu untuk
melakukan Indonesianisasi di perusahaan-perusahaan asing tersebut. Pendirian
program ini disponsori oleh konsorsium lebih dari 40 perusahaan minyak di bawah
koordinasi State Oil Company (PERTAMINA).
Prodi Teknik Geologi pertama kali didirikan bersama Prodi Teknik Perminyakan
berdasarkan piagam bersama antara PERTAMINA dan Universitas Trisakti pada
tanggal 7 Juli 1979, dan mulai dioperasikan pada tahun 1980/1981 di bawah satu
Departemen yaitu Teknik Energi yang merupakan bagian dari Fakultas Teknik.
Pada Tahun 2000, status akreditasi A berhasil diperoleh Prodi Teknik Geologi
berdasarkan SK BANPT Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 018/BAN-
PT/Ak-IV/S1/VII/2000 Tanggal 21 Juli 2000. Selanjutnya pada Tahun 2005, Prodi
Teknik Geologi memperoleh status akreditasi B berdasarkan SK BANPT
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 022/BAN-PT/Ak-IX/S1/XII/2005
Tanggal 8 Desember 2005. Dan yang terakhir pada tahun 2010 status akreditasi B
diperoleh berdasarkan SK BANPT Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No.
028/BAN-PT/ Ak-XIII/S1/XI/2010 tanggal 14 November 2010.
Pada saat ini di wilayah DKI Jakarta (KOPERTIS Wilayah III), Program Studi
Teknik Geologi Universitas Trisakti adalah satu-satunya Program Studi untuk bidang
studi Teknik Geologi.
B. VISI, MISI, SASARAN DAN TUJUAN
1. Visi:
Menjadi Program Studi yang andal dalam bidang ilmu dan teknologi
eksplorasi sumberdaya mineral dan energi yang berstandar internasional
2
dengan memperhatikan nilai-nilai lokal untuk meningkatkan kualitas hidup
dan pembangunan yang berkelanjutan pada tahun 2015.
2. Misi:
a. Menyelenggarakan proses pendidikan yang profesional dan berstandar
internasional untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter, mandiri
dan berjiwa wirausaha melalui pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi
dengan Semangat Trisakti.
b. Mengusahakan peningkatan kemampuan sumberdaya manusia dalam
menguasai ilmu dan teknologi eksplorasi sumberdaya mineral dan
energi sebagai bagian dari masyarakat ilmiah internasional yang
berwawasan lingkungan dalam pembangunan yang berkelanjutan.
c. Melakukan pengembangan ilmu dan teknologi eksplorasi sumberdaya
mineral dan energi yang berstandar internasional berpedoman pada
nilai luhur Universitas Trisakti.
3. Sasaran:
a. Dihasilkannya lulusan yang andal dan mampu berkarya di dalam
maupun luar negeri.
b. Berkembangnya Program Studi yang profesional dan bertaraf
internasional yang sesuai kebutuhan masyarakat, industri dan
pemerintahan.
c. Dihasilkannya sumberdaya manusia yang mampu menguasai ilmu dan
teknologi eksplorasi sumberdaya mineral dan energi, serta
pengembangan wilayah berbasiskan kebencanaan geologi.
d. Tersedianya sumberdaya manusia yang dapat mengelola Program Studi
secara bertanggungjawab, profesional, loyal, kritis terhadap almamater
berdasarkan prinsip keterbukaan, demokratis, peduli terhadap kinerja institusi
melalui peluang pengembangan.
e. Meningkatnya hubungan alumni dengan almamater, komunikasi orang tua
mahasiswa dengan institusi, kepedulian alumni dalam pengembangan mutu
akademik dan kehidupan kampus serta tersedianya data rekam jejak alumni.
3
f. Meningkatnya jumlah dosen yang terlibat dalam studi pelayanan jasa yang
diprakarsai oleh badan afiliasi dan pusat studi melalui kerjasama dengan
instansi lain.
4. Tujuan:
a. Menjadikan Program Studi yang profesional dan berstandar
internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam
pengusaan ilmu dan teknologi eksplorasi sumberdaya mineral dan
energi.
b. Menciptakan proses belajar mengajar yang produktif, efektif, efisien
dan profesional dengan memberikan pelayanan pendidikan yang
optimal dan merata serta menciptakan iklim dan budaya akademik
yang kondusif.
c. Menghasilkan lulusan yang mampu berfikir secara ilmiah, berkarakter
kepemimpinan, berbudi pekerti luhur, berpengetahuan luas, cerdas,
sehat, mandiri, inovatif, mampu berkomunikasi, bekerja sama dan
mengembangkan jiwa kewirausahaan, unggul dalam bidang ilmu dan
teknologi eksplorasi sumberdaya mineral dan energi.
d. Meningkatkan pembinaan mahasiswa dan penjalinan kerja sama
dengan alumni secara terpadu dan berkelanjutan untuk menumbuhkan
budaya kebanggaan dan cinta almamater, serta saling memberikan
informasi perkembangan ilmu dan teknologi eksplorasi sumberdaya
mineral dan energi.
e. Mewujudkan budaya meneliti sebagai sumbangan karya nyata yang
bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara dan kemanusiaan dengan
mengebangkan ilmu kebumian dan teknologi eksplorasi sumberdaya
mineral dan energi.
f. Meningkatkan kualitas semberdaya manusia yang mampu menguasai,
mengembangkan dan menghasilkan ilmu kebumian dan teknologi
eksplorasi sumberdaya mineral dan energi sebagai keunggulan
kompetitif.
g. Mengembangkan kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi lain,
dunia industri, pemerintah dan lembaga masyarakat baik di dalam
maupun di luar negeri melalui pusat studi dan badan afiliasi.
4
C. PEMINATAN
Prodi Teknik Geologi dalam pelaksanaan kurikulumnya memfasilitasi empat (4)
fokus peminatan sebagai berikut:
1. Minyak dan Gas Bumi
2. Panas Bumi
3. Mineral Ekonomi
4. Geologi Teknik dan Lingkungan
5. Geologi Selekta
D. STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Program Studi : Ir. M. Ali Jambak, MT
Sekretaris Program Studi : Dr. Ir. Dewi Syavitri
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan : Ir. Budi Wijaya, MT
Koordinator Mata Kuliah Tugas Akhir : Ir. Amar Rachmat P, MS
Koordinator Mata Kuliah Geologi Teknik : Ir. Abdurrahman Assegaf, MT
Koordinator Mata Kuliah Geofisika : Ir. Hidartan, MS
Koordinator Mata Kuliah PetrologiMineralogi : Ir. Denny Suwanda, MT
Koordinator Mata Kuliah Paleontologi-Stratigrafi : Ir. M. Ali Jambak, MT
Koordinator Mata Kuliah Geologi Dinamik : Ir. Afiat Anugrahadi, MS
Kepala Laboratorium Geologi Teknik : Sofyan Rahman, ST, MT
Kepala Laboratorium Geofisika : Ir. Hidartan, MS
Kepala Laboratorium Petrologi-Mineralogi : Ir. Amar Rachmat P, MS
Kepala Laboratorium Paleontologi-Stratigrafi : Ovinda, ST, MSc
Kepala Laboratorium Gelogi Dinamik : Ir. Arista Muhartanto, MT
E. DAFTAR NAMA DOSEN
1. Daftar Nama Dosen Tetap
NO NAME SPECIALISASI
1 Ir. Abdurrachman Assegaf, MT Hydrogeology
2 Ir. Afiat Anugrahadi, MS Geographic Information System
3 Ir. Agus Guntoro, PhD Tectonics and Basin Modelling
4 Ir. Amar Rachmat, P, MS Petrology
5
5 Ir. Arista Muhartanto, MT Petroleum Geochemistry
6 Asyari Ismail Wardhana, ST, MSc Geographic Information System
7 Dr. Ir. Benyamin Petrophysics
8 Ir. Budi Wijaya, MT Petrology
9 Ir. Denny Suwanda D, MS Petrology
10 Dr. Ir. Dewi Syavitri Foraminiferal Biostratigraphy
11 Diah Ayu Setyorini, ST Petroleum Geology
12 Dr. Ir. Eko Widianto Geophysicist
13 Ir. Fajar Hensdrasto, Dipl. Geo, MT Geothermal
14 Prof. Dr. Harsono Pringgoprawiro Paleontology
15 Ir. Hidartan, MS Geophysicist
16 Dr. Ir. Karyono, HS Geochemistry
17 Ir. M. Ali Jambak, MT Biostratigraphy
18 Ir. M. Burhannudinnur, MSc Geophysicist
19 Ovinda, ST, MSc Sequence Stratigraphy
20 Sofyan Rachman, ST, MT Hydrogeology
21 Suherman Dwi Nuryana, ST, MT Petrology
22 Dra. Suyati Ibrahim Paleontology
23 Ir. Taat Purwanto, MT Petroleum Geology
24 Ir. Ulam P. Nababan, MM Paleontology
25 Ir. Untung Sumotarto, MS, PhD Petroleum Geology
2. Dosen Tidak Tetap (Penugasan dan Non Penugasan)
NO NAME SPECIALISASI
1 Anik, ST Bahasa Indonesia
2 Azizah, ST Bahasa Indonesia
3 Bambang Sutjondro, SH, MH Kadeham
4 Dr. Agung Purwanto Kimia Dasar, Kimia Fisika
6 Dra. Dedes Purwantoro, MACM Agama Kristen
7 Dra. Diah, MSi Kimia Fisika
8 Drs. Desmal D. Dipl. TEASL Bahasa Inggris 1, 2
6
9 Fitri, ST Bahasa Indonesia
10 Dra. Inawati Matematika 1, Matematika 2
11 Ir. Indriarto, Y, MSi Fiisika 1, Fisika 2
12 Dr. Ir. Parwadi Matematika 1
13 Pulung Arya, P, ST, MT Geologi Teknik
14 Ir. Sri Susanto Ilmu Ukur Tanah
15 Dra. Suliestyah, MS Kimia Fisika
16 Ir. Sunarto Fisika 1
17 Ir. Syamidi Patian, MT Pancasila
18 Dr. Trubus Rahardiansah, SH, MS,
MH Pancasila
19 Ir. Wahyu BS, MT
Geomorfologi dan Geologi Foto
20 Prof. Dr. H. Zainal Arifin, M. Hum Bahasa Indonesia
F. KERJASAMA
Program kerjasama merupakan program kegiatan antara Program Studi Teknik
Geologi dengan pihak luar yang dilaksanakan atas dasar kepentingan dan manfaat
bersama. Pihak luar disini dapat terdiri atas Instansi/Lembaga Pemerintah,
Instansi/Lembaga Swasta Asing atau Perguruan Tinggi di dalam maupun luar negeri.
Pada pelaksanaanya, program kerjasama ini umumnya telah disahkan terlebih
dahulu dalam bentuk Surat Perjanjian Kerjasama (Memory of Understanding)
antara lembaga terkait dengan Prodi Teknik Geologi melalui perjanjian dengan
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi maupun dengan Universitas Trisakti.
Berikut adalah beberapa kerjasama yang telah dilakukan oleh Prodi Teknik
Geologi:
NAMA INSTITUSI TAHUN BENTUK KERJASAMA
PT Schlumberger Geophysics Nusantara 2001 - sekarang
Bantuan Reservoir Simulation Software
Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
2006 - sekarang
Kerjasama Peningkatan dan Pengembangan Bidang Geologi
Direktorat Jendral Mineral, Batubara dan Panas Bumi, Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral 2007 - sekarang
Pembinaan Pengusahaan Panas Bumi dan Pengelolaan Air Tanah
7
TPA TOTAL PROF (Prof. Max Mille) TOTAL INDONESIE, PERANCIS
2008 - sekarang Guest Lecture dari TPA, Perancis
Badan Diklat, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
2012 - sekarang
Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
PERTAMINA EP 2012
Bantuan sejumlah workstation dan komputer
PERUSAHAAN NEGARA GAS 2012
Bantuan pembelian peralatan komputer untuk Laboratorium Geokomputasi dan Geofisika
School of Geography, Environment and Earth Science, Victoria University of
Wellington, Wellington, New Zealand 2012 - sekarang
Pendidikan dan Pengajaran
School of Environment, The University of Auckland, Auckland, New Zealand
2012 - sekarang Pendidikan dan Pengajaran
8
BAB II
PEDOMAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
A. SISTEM PENDIDIKAN
1. Satuan Kredit Semester (SKS)
Sistem pendidikan yang diacu oleh seluruh Jurusan/Program Studi di lingkup
Universitas Trisakti adalah Sistem Kredit Semester (SKS), yang dapat didefinisikan
sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan yang menggunakan satuan kredit
semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, pengalaman belajar
mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program.
Semester merupakan penggal waktu yang berkelanjutan dimana mahasiswa
belajar dengan sejumlah sks yang telah direncanakan pada awal semester. Dalam
setiap semester diatur jadwal pelaksanaan kegiatan akademik selama 16 sampai 19
minggu. Selain pelaksanaan perkuliahan maupun praktikum, dalam masa ini
dilakukan kegiatan pendukung akademik lainnya termasuk penilaian atau evaluasi
belajar.
2. Beban Studi
Satuan Kredit Semester selanjutnya disingkat sks, adalah takaran penghargaan
terhadap pegnalaman belajar yang diperoleh selama satu semester, baik melalui
kegiatan perkuliahan terjadwal, praktikum, kerja lapangan ataupun kerja mandiri.
Untuk dapat mencapai gelar kesarjanaan, setiap mahasiswa harus dapat
menyelesaikan sejumlah beban yang telah ditetapkan oleh masing-masing
Jurusan/Program Studi. Beban studi mahasiswa dalam satu semster adalah jumlah
sks yang dapat diambil oleh mahasiswa dalam semester yag bersangkutan.
a. Pada semster pertama, mahasiswa wajib mengambil seluruh beban studi
yang tersaji sebagai paket yang telah ditetapkan.
b. Besar beban studi mahasiswa yang dapat diambil pada tiap semster
berikutnya tergantung pada presentasi mahasiswa yang bersangkutan
yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang telah diambil
pada semester sebelumnya.
9
3. Indeks Prestasi
Indeks Prestasi (IP) adalah nilai prestasi rata-rata mahasiswa pada akhir
semster yang menggambarkan mutu hasil proses belajar mengajar. Indeks prestasi
dinyatakan dalam bilangan dengan 2 angka di belakang koma, yang dihitung
dengan menggunakan formula:
IP = (K x N) / K
Dengan K dan N masing-masing adalah bobot sks dan nilai dari setiap matakuliah
yang telah diselesaikan mahasiswa.
a. Indeks Prestasi Semester (IPS)
Indeks Prestasi Semester (IPS) merupakan indeks prestasi dari hasil kegiatan
proses belajar-mengajar pada satu semester. Dengan demikian, IPS dihitung dengan
menggunakan formula di atas, bahwa matakuliah yag diperhitungkan hanyalah
matakuliah yang diambil pada semester tersebut.
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan indeks prestasi dari hasil kegiatan
proses belajar-mengajar selama mahasiswa mengikuti kegiatan proses belajar
mengajar, yaitu sejak awal menjadi mahasiswa sampai akhir atau sampai dengan
saat evaluasi. IPK juga dihitung dengan menggunakan formula diatas. Dalam hal ini,
nilai yang disertakan adalah nilai terbaik dari setiap mata kuliah yang pernah
diambil.
B. BIAYA PENDIDIKAN
Untuk menempuh pendidikan di Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti setiap mahasiswa dikenakan biaya pendidikan. Biaya pendidikan
yang dikenakan kepada mahasiswa terdiri atas:
1. Biaya Mahasiswa Warga Negara Indonesia (WNI)
Mahasiswa warga negara Indonesia yang masuk ke Fakultas Teknologi
Kebumian dan Energi Universitas Trisakti, akan dikenakan biaya pendidikan yang
terdiri atas:
a. Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)
Dikenakan satu kali, yaitu pada saat yang bersangkutan tercatat sebagai mahasiswa
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti.
10
b. Biaya Praktikum
Dibayarkan 1 (satu) kali selama menjadi mahasiswa Universitas Trisakti untuk
pelaksanaan seluruh kegiatan praktikum yang akan ditempuh mahasiswa.
Dibayarkan pada saat yang bersangkutan tercatat sebagai mahasiswa Fakultas
Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti.
c. Biaya Penyelenggaran Pendidikan (BPP)
1) BPP Pokok
Dibayarkan setiap awal semester, dalam jumlah yang tetap.
2) BPP Tambahan
Dibayarkan setiap awal semester, dalam jumlah yang bervariasi menurut
jumlah sks yang akan diambil
Besaran BPP Pokok dan BPP Tambahan per sks untuk setiap mahasiswa
berlaku sama selama 10 (sepuluh) semester terhitung sejak terdaftar menjadi
mahasiswa. Ketentuan besaran BPP-Pokok dan BPP-Tambahan bagi mahasiswa
yang telah memasuki semester ke-11 (sebelas) akan disesuaikan dengan ketentuan
besaran BPP-Pokok dan BPP-Tambahan yang berlaku bagi mahasiswa terbaru.
d. Biaya Program Perbaikkan Hasil Belajar (PPHB)
1) Dibayarkan pada saat mahasiswa akan mengambil Program Perbaikan Hasil
Belajar (PPHB), yang diselenggarakan pada waktu sela semester.
2) Besaran pembayaran setiap sks mengikuti angkatan masing-masing.
3) SKS yang dapat diambil maksimum 8 sks (3 mata kuliah).
e. Biaya Lain-lain
Biaya lain-lain terdiri atas:
1) Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM) yang dibayarkan setiap tahun.
2) Dana Kesehatan Mahasiswa (dibayarkan setiap semester)
3) Uang jaket (dibayarkan satu kali pada saat masuk di Fakultas Teknologi
Kebumian dan Energi Universitas Trisakti)
4) Biaya Pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (dibayarkan satu kali pada saat
masuk di Universitas Trisakti).
5) Biaya lainnya yang ditentukan oleh SK Rektor atau SK Dekan dari fakultas
yang menyelenggarakan kerja praktek atau kuliah lapangan.
11
2. Biaya Mahasiswa Warga Negara Asing (WNA)
Biaya pendidikan bagi mahasiswa berkewarganegaraan asing terdiri atas biaya
SPP, BPP pokok, BPP tambahan dan Praktikum besarnya 2 (dua) kali lipat dari
ketentuan yang berlaku untuk mahasiswa warga negara Indonesia. Biaya SPP
disetarakan dengan peringkat 3.
3. Biaya Mahasiswa Tidak Aktif
Mahasiswa yang tidak aktif tanpa ijin cuti akademik atau terkena skorsing,
dikenakan biaya pendidikan sama dengan mahasiswa aktif; sedangkan bagi
mahasiswa yang tidak aktif dengan ijin cuti akademik sebelum masa UTS, diberi
keringanan BPP Pokok sebesar 50%.
4. Biaya Mahasiswa Perpanjangan Tugas Akhir
Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh beban akademik selain
Tugas Akhir dan diperkirakan dapat menyelesaikan Tugas Akhirnya dalam waktu
tidak lebih dari 3 bulan (setelah batas akhir semester), akan dikenakan pembayaran
BPP Pokok penuh dan biaya BPP Tambahan senilai dengan beban sks Tugas Akhir.
Pembayaran biaya pendidikan dilakukan melalui Bank BNI 1946 dengan tata
cara sebagai berikut:
a. Dilakukan pada jadwal yang telah ditentukan
b. Mahasiswa mengambil slip pembayaran di sub bagian administrasi umum
dan Keuangan FTKE untuk selanjutnya dibayarkan ke Bank.
c. Mahasiswa menyerahkan bukti lunas dari Bank kepada sub bagian
administrasi umum dan Keuangan FTKE.
d. Mahaiswa yang tidak menyerahkan bukti lunas ini dianggap belum
melaksanakan pembayaran.
C. KEABSAHAN SEBAGAI MAHASISWA
Untuk menjadi mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas
Trisakti yang sah, setiap mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti wajib memenuhi berbagai persyaratan yang ditentukan.
Keabsahan dari mahasiswa harus selalu diperbaharui pada setiap semester dengan
melakukan registrasi yang terdiri atas:
12
a. Registrasi Administrasi
Kewajiban yang harus dilakukan pada registrasi administrasi adalah:
1) Membayar biaya pendaftaran ulang
2) Membayar biaya BPP Pokok
3) Membayar Dana Kesehatan Mahasiswa
4) Membayar biaya Bimbingan dan Ujian Skripsi/Tugas Akhir bagi
mahasiswa yang menempuh Ujian Tugas Akhir.
5) Pada awal semester gasal, membayar Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM).
Setelah
b. Registrasi Akademik
Registrasi akademik hanya dapat dilakukan apabila mahasiswa telah
melakukan registrasi administrasi.
Kewajiban yang harus dilakukan pada registrasi akademik adalah:
1) Atas persetujuan Dosen Wali merencanakan mata kuliah yang akan
diambil
2) Melakukan Pengisian KRS dengan menempel 2 buah pasfoto terbaru
ukuran 3X4cm.
3) Mengambil slip pembayaran BPP Tambahan sks di bagian Keuangan
Fakultas
4) Membayar BPP tambahan.
D. PINDAH KULIAH DALAM LINGKUP UNIVERSITAS TRISAKTI
Pada prinsipnya Universitas Trisakti dapat menerima mahasiswa pindahan dari
berbagai universitas dengan ketentuan mahasiswa yang bersangkutan dapat
memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan dan berlaku di Universitas Trisakti
serta bersedia membuat pernyataan tertulis untuk mentaati semua ketentuan yang
berlaku di Universitas Trisakti
1. Ketentuan Umum
a. Mengajukan permohonan pindah kuliah Kepada Rektor dengan
tembusan Dekan Fakultas selambat-lambatnya 3 bulan sebelum awal
semester.
13
b. Melampirkan:
1) Transkrip akademik yang dilegalisir
2) Fotokopi Ijazah SMA/SMK yang dilegalisasi oleh Kepala Sekolah bagi
SMA/SMK Negeri, serta oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional
setempat bagi SMA/SMK Swasta.
3) Surat keterangan pindah dan status terakhir mahasiswa dari Prodi
Fakultas Asal
4) Surat keterangan sehat dan bebas Narkoba dari Pusat Medis Trisakti.
c. Mendapat Surat Persetujuan dari Rektor dan Dekan Fakultas yang
bersangkutan.
d. Membayar SPP yang besarnya sesuai dengan ketentuan berlaku pada
Tahun Akademik berjalan.
2. Ketentuan Khusus
a. Mutasi disahkan disahkan oleh Surat Keputusan Rektor berdasarkan
pertimbangan Dekan yang bersangkutan
b. Pembayaran SPP yang sudah dilakukan dapat diperhitungkan kembali,
sebelum habis masa berlakunya, masa berlaku pembayaran SPP adalah 5
(lima) tahun.
3. Ketentuan Akademik
a. Masih dalam batas masa studi dan tidak putus studi/drop out (DO)
b. Sudah menjalani kuliah minimal 2 (dua) semester dengan IPK 2.50
c. Lulus Ujian Khusus untuk penentuan penerimaan mahasiswa
Jurusan/Program Studi yang bersangkutan.
d. Mentaati ketentuan akademik yang berlaku dalam lingkup Kebumian dan
Energi Universitas Trisakti.
e. Transkrip nilai dikonversi oleh Jurusan/Program Studi dan diajukan ke
Fakultas untuk dibuatkan penyetaraan
f. Setelah memperoleh NPM, Dekan mengusulkan penyetaraan mata kuliah
kepada Wakil Rektor I untuk mendapat persetujuan yang dibuat rangkap
3 (tiga)
g. Masa studi dari Fakultas/Jurusan/Program Studi asal, diperhitungkan di
dalam masa studi Fakultas/Jurusan /Program Studi yang baru sesuai sks
yang diterima.
14
h. Jumlah sks yang diakui ditetapkan melalui proses penyetaraan, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Apabila Apabila status Akreditasi Perguruan Tinggi asalnya adalah
SAMA atau LEBIH TINGGI, maka yang diakui adalah maksimal 80%
dari sks yang dibawa dengan nilai minimal C, atau paling banyak
adalah 100sks.
2) Apabila status Akreditasi Perguruan Tinggi asalnya adalah LEBIH
RENDAH SATU TINGKAT, maka yang diakui adalah maksimal 70%
dari sks yang dibawa dengan nilai minimal C, atau paling banyak
85sks.
3) Apabila status Akreditasi Perguruan Tinggi asalnya adalah LEBIH
RENDAH DUA TINGKAT, maka yang diakui adalah maksimal 60% dari
sks yang dibawa dengan nilai minimal C, atau paling banyak 70sks.
i. Jumlah sks yang diperoleh mahasiswa yang bersangkutan dari Fakultas
asal tiap semester paling sedikit adalah 12 (dua belas) sks tanpa nilai D
dan E, sebagai contoh: Mahasiswa yang telah menjalani perkuliahan
selama 2 (dua) semester sejak tahun masuk ke Fakultas, maka jumlah sks
yang diperoleh minimal 24 sks (2 semester x 12 sks), sedangkan yang
telah menjalani perkuliahan selama 4 (empat) semester sejak tahun
masuk ke Fakultas, maka jumlah sks yang diperoleh minimal 48sks.
E. PROSES PENGISIAN KRS
Pada setiap awal semester semua mahasiswa diwajibkan menentukan
matakuliah-matakuliah yang akan diambil dengan bimbingan Dosen Wali. Daftar
nama Dosen Wali untuk setiap mahasiswa ditetapkan oleh Jurusan/Program Studi
masing-masing.
Proses pengisian KRS dilakukan secara On Line dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Proses pengisian KRS dilaksanakan pada jadwal yang telah
ditentukan, dan dilakukan oleh mahasiswa bersangkutan (setiap
mahasiswa memliki User ID masing-masing)
2. Status Status mahasiswa aktif dan telah melunasi BPP Pokok/ BPP
Tambahan dan sudah melapor ke Bagian Keuangan FTKE.
15
3. Konsultasi dengan Dosen Wali dan mengisi KRS dengan
memperhatikan jumlah sks maksimum yang diizinkan sesuai
ketentuan yang tercantum pada Buku Pedoman Pendidikan USAKTI.
Pengisian KRS hendaknya seteliti mungkin, karena tanggungjawab
pengisian sepenuhnya ada pada mahasiswa.
4. Setelah pengisian KRS akan dikeluarkan print-out peserta matakuliah
dan KRS dikembalikan sebagai tanda peserta Ujian.
5. Tanpa Peserta Ujian ini mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian
tersebut.
6. Untuk mengetahui kebenaran proses pemasukan dari KRS mahasiswa
dapat melihat pada Akademik On Line dan apabila ternyata ada hal
yang tidak sesuai, maka mahasiswa wajib melaporkannya kepada
Dosen Wali pada jadual yang telah ditentukan. Bila pada jadual
tersebut mahasiswa tidak melapor, maka kesalahan ini merupakan
tanggungjawab mahasiswa sendiri.
7. Selain ketentuan ini, setiap awal semester Fakultas menerbitkan
pengumuman yang berisi petunjuk atau informasi yang lebih rinci
mengenai jadwal pengisian KRS, sehingga diwajibkan mahasiswa pro-
aktif memperhatikan jadwal yang telah ditentukan.
F. PROSES PEMBELAJARAN
Mahasiswa yang tidak melakukan seluruh ketentuan dan proses yang telah
ditentukan tidak diperkenankan untuk mengikuti kegiatan akademik pada semester
tersebut. Setelah sah menjadi mahasiswa Universitas Trisakti, mahasiswa akan
menjalani seluruh proses pembelajaran yang telah ditetapkan oleh Jurusan/Program
Studi dalam berbagai jenis pembelajaran dengan masing-masing ketentuan untuk
setiap jenis pengajaran tersebut.
1. Jenis Pembelajaran
Berdasarkan materi, tujuan dan tuntutan kompetensi yang terkandung
dalam program pembelajaran, maka jenis pembelajaran dibedakan atas:
a. Pembelajaran yang bersifat teori, yaitu suatu program pembelajaran
yang mengkaji (dengan memberikan) teori-teori ilmu pengetahuan
tertentu dengan tujuan membina (memberi dan menambah)
kemampuan akademik mahasiswa. Penyampaiannya dapat dilakukan
16
dengan berbagai cara, seperti pemberian kuliah, ceramah, diskusi
kelompok, seminar, penugasan dan cara-cara lain yang dianggap
perlu. Pemberian kuliah dilakukan oleh seorang Dosen yang
membahas materi mata kuliah sesuai dengan silabus dan rencana
pembelajaran yang telah ditentukan. Penyampaian materi matakuliah
dapat dilakukan dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
b. Pembelajaran yang bersifat praktek ialah suatu program
pembelajaran yang melatih mahasiswa untuk membuat rencana dan
rancangan atau melakukan eksperimen atau percobaan dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu. Program ini berisikan
praktikum di Laboratorium atau di tempat praktek lainnya. Praktikum
diberikan oleh Dosen dan/atau Asisten Dosen dan dapat dibantu oleh
Mahasiswa Asisten Dosen.
c. Pembelajaran Pembelajaran yang bersifat Kerja Lapangan ialah suatu
program pembelajaran yang memberi pengalaman nyata kepada
mahasiswa dalam bidang studinya di luar kampus untuk memperoleh
pengetahuan dan kemampuan profesional yang dituntut oleh
Jurusan/Program Studi yang dipilihnya.
d. Pembelajaran yang bersifat Kuliah Usaha Mandiri llmu Teknologi
Terapan (KUM-ITT) adalah suatu program pembelajaran yang
memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk memperoleh
kemampuan memecahkan masalah di lingkungan masyarakat dengan
pendekatan multi/inter disiplin. Kegiatannya meliputi kuliah
pembekalan di ruang kuliah dan kerja lapangan.
e. Pembelajaran yang bersifat Asistensi/Tutorial/Responsi adalah
kegiatan yang menunjang atau melengkapi perkuliahan. Tugas ini
membantu mahasiswa dalam kegiatan terstruktur, atau dalam
melakukan eksperimen/percobaan di laboratorium atau di tempat
praktek lainnya. Pemberian asistensi/tutorial ini dilakukan oleh Dosen
Mata Kuliah yang bersangkutan dan/atau oleh seorang Asisten
Dosen, serta dapat pula dilakukan oleh Mahasiswa Asisten Dosen
yang ditugaskan untuk hal tersebut.
17
f. Bimbingan Tugas Akhir/Skripsi: Dalam rangka memenuhi salah satu
syarat penyelesaian Pendidikan Program Sarjana (S1), mahasiswa
dibimbing untuk dapat menghasilkan suatu karya ilmiah/rancangan,
antara lain berupa penulisan Skripsi atau Tugas Akhir.
g. Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu strategi
Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Sistem ini bertujuan agar
mahasiswa belajar secara aktif, mandiri, komprehensif, mampu
berpikir kritis dan menjunjung tinggi etika.
2. Ketentuan Pelaksanaan Kuliah, Asistensi/Responsi dan Praktikum
a. Kuliah, Asistensi/Responsi dan Praktikum harus dilaksanakan tepat waktu
sesuai dengan jadwal.
b. Mahasiswa diwajibkan hadir mengikuti Kuliah, Asistensi/Responsi dan
Praktikum sesuai dengan yang tercantum dalam Kartu Rencana Studi
masing-masing. Kehadiran mahasiswa dicatat dalam daftar hadir Mahasiswa.
c. Pada kuliah pertama, Dosen wajib memberitahukan:
1) Rencana pembelajaran
2) Daftar buku acuan (buku teks/referensi) yang digunakan
3) Tata tertib Perkuliahan dan Sistem penilaian dan (serta) pembobotan
masing-masing komponen penilaian yang digunakan
4) Ada atau tidaknya kuis (ujian-ujian kecil)
5) Tata tertib dan peraturan yang berlaku di Universitas Trisakti
6) Bahaya penyalahgunaan Narkoba dan sanksinya
7) Menunjuk salah seorang mahasiswa peserta mata kuliah tersebut sebagai
ketua kelas.
d. Jika Dosen berhalangan, sehingga kehadirannya tidak sesuai dengan
ketentuan jadwal perkuliahan, maka Dosen tersebut wajib:
1) Memberitahukan ketidakhadirannya kepada Subbag Perkuliahan dan
Ujian di Fakultas atau Sekretariat Jurusan/Program Studi.
2) Menggantikan kuliahnya pada kesempatan yang lain atau diisi dengan
kegiatan yang sama oleh dosen pengganti.
3) Mahasiswa wajib menunggu kehadiran dosen di kelas dalam waktu 15
menit. Apabila sesudah 15 menit ternyata dosen belum juga hadir tanpa
pemberitahuan, maka ketua kelas melaporkan kepada Subbag
Perkuliahan dan Ujian di Fakultas atau Sekretariat Jurusan/Program Studi.
18
Apabila sudah ada kepastian bahwa dosen pengganti belum (tidak) ada,
mahasiswa dapat meninggalkan ruang kuliah, setelah menandatangani
daftar hadir.
4) Apabila Dosen melalaikan kewajiban-kewajiban tersebut di atas
(memberikan kuliah kurang dari 70% tatap muka terjadwal dalam satu
semester), pimpinan fakultas/Jurusan/Program Studi dapat memberikan
teguran/peringatan dan sanksi mulai dari yang ringan sampai dengan
yang berat (dalam bentuk pemberhentian).
e. Untuk membantu kelancaran perkuliahan, dipilih salah satu mahasiswa untuk
menjadi ketua kelas.
3. Kehadiran Mahasiswa Dalam Perkuliahan
Mahasiswa diwajibkan hadir minimal 70% dari jumlah tatap muka. Petugas
administrasi perkuliahan akan menghitung jumlah kehadiran tiap mahasiswa yang
digunakan sebagai prasyarat untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester.
4. Kesetaraan Jam Perkuliahan Dengan Bobot SKS
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Trisakti, maka tabel
berikut memberi pedoman untuk mengatur jam masing-masing jenis perkuliahan
dalam hubungannya dengan bobot sks mata kuliah yang bersangkutan dalam satu
semester.
Tabel 2.1. Kesetaraan Jam per-minggu Perkuliahan dengan Bobot sks
Jenis
Pengajaran Bobot sks
Jam/Minggu
Tatap
Muka
Kegiatan
Terstruktur
Kegiatan
Mandiri
Jumlah
Kuliah 1 1 1 1 3
Seminar 1 1 1 1 3
Praktikum 1 2 1 1 4
Kerja Lapangan 1 4 2 2 8
KUM-ITT 1 4 2 2 8
Penelitian/Skripsi
/Tugas Akhir
1 - 1 2 3
Pengertian di atas menyiratkan adanya beban, baik untuk dosen maupun mahasiswa
yang harus dipenuhi untuk setiap sks dengan menggunakan ketentuan sebagai
berikut:
19
a. Untuk kegiatan perkuliahan, dalam satu semester tiap satu minggu beban 1 sks
mencakup:
1) 1 jam kegiatan perkuliahan terjadwal (tatap muka)
2) 1 jam kegiatan terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal, tetapi
dalam pengendalian dosen (penulisan karangan ilmiah, pekerjaan
rumah/tugas, partisipasi aktif dalam kelas, persentasi, kuis/tes kecil).
3) 1jam kegiatan mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan
mahasiswa/dosen secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan diri
dalam pelaksanaan perkuliahan, seperti membaca buku referensi /
kepustakaan.
b. Untuk kegiatan seminar atau kapita selekta, dalam satu semester tiap satu
minggu, beban 1 sks mencakup:
1) 1 jam terjadwal memberikan penyajian di depan suatu forum
2) 1 jam kegiatan terstruktur
3) 1 jam kegiatan mandiri
c. Untuk kegiatan praktikum atau kegiatan sejenis, dalam satu semester tiap satu
minggu, beban 1 sks mencakup:
1) 2 jam kegiatan praktikum atau kegiatan sejenis yang terjadwal
2) 1 jam kegiatan terstruktur
3) 1 jam kegiatan mandiri
d. Dalam hal kerja lapangan, dalam satu semester tiap satu minggu, beban 1 sks
mencakup:
1) 4 jam kegiatan kerja lapangan
2) 2 jam kegiatan terstruktur
3) 2 jam kegiatan mandiri
e. Beban 1 sks untuk KUM-ITT dalam satu semester tiap satu minggu mencakup :
1) 4 jam kegiatan kerja lapangan
2) 2 jam kegiatan terstruktur
3) 2 jam kegiatan mandiri
f. Beban 1 sks untuk penelitian, penyusunan Skripsi/Tugas Akhir dan sejenisnya
diukur berdasarkan kegiatan 3 jam tiap minggu selama satu semester.
(Catatan: 1 jam kegiatan setara dengan 50 menit)
20
5. Matakuliah Kompetensi
Matakuliah Kompetensi adalah matakuliah yang memiliki nilai signifikan
terhadap tuntutan kompetensi. Jumlah matakuliah tersebut adalah 6-10 matakuliah.
Jenis dan penyebarannya pada semester tertentu ditetapkan oleh Jurusan/Program
Studi masing-masing.
6. Pengelompokkan Matakuliah
a. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
b. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)
c. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
d. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)
e. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
7. Pengembangan Materi Pembelajaran
Agar program pendidikan pembelajaran dapat berhasil dengan maksimal,
maka program pembelajaran baik yang bersifat perkuliahan maupun praktek perlu
dilengkapi dengan modul, paket belajar dan audio visual yang dapat dipergunakan
oleh mahasiswa, asisten dan dosen dalam proses belajar mengajar. Disamping itu,
dilakukan perbaikan yang terus menerus (kontinyu) terhadap materi pembelajaran,
sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi serta tuntutan zaman.
8. Pedoman Pengambilan Beban Studi
Jumlah beban studi yang dapat diambil setiap semester ditentukan oleh
perolehan IPS semester sebelumnya, seperti tercantum dalam Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Perolehan IPS dan Jumlah Beban Studi
Perolehan IPS Maks Beban Studi (sks)
3,00 24
2,50 - 2,99 22
2,00 - 2,49 20
1,50 - 1,99 18
1,00 - 1,49 16
< 1,00 14
21
9. Tata Nilai
Dalam menentukan keberhasilan studi mahasiswa ditetapkan macam dan
bobot penilaian ditentukan dalam Tabel 2.3, sedangkan tata cara penilaian diatur
dengan menggunakan Tabel 2.4.
Tabel 2.3. Hubungan antara Nilai dalam Huruf, Bobot dan Angka
N I L A I
HURUF BOBOT ANGKA
A 4.00 80 n 100 A - 3.75 77 n 80 B + 3.50 74 n 77 B 3.00 68 n 74
B - 2.75 65 n 68 C + 2,50 62 n 65 C 2.00 56 n 62 D 1.00 45 n 56 E 0 n < 45
Tabel 2.4. Hubungan antara Nilai dan Status
STATUS BOBOT KETERANGAN
T (Tunda)
IN 0 Incomplete: Persyaratan Tugas belum lengkap
MG 0 Missing grade: Nilai tidak ada karena tidak mengikuti UAS
F (Gagal)
NR 0 No Record of Attendance: Jumlah kehadiran tidak memenuhi syarat
W 0 Withdrawal: Mengundurkan diri sebelum UTS
FR 0 Fraud: Mahasiswa melakukan kecurangan
Keterangan :
a. Nilai huruf dipergunakan untuk nilai akhir.
b. Nilai angka penyetaraan skala 0-4 dipergunakan untuk menghitung IPS
dan IPK.
c. Nilai angka penyetaraan skala 0 - 100 dipergunakan dalam penilaian
dari tiap kegiatan
d. Nilai E berarti gagal, dan wajib diulang.
22
e. Nilai D dapat diulang dan dimasukkan dalam KRS.
f. IN dapat diperbaiki dengan melengkapi tugas dalam waktu maksimal 3
(tiga) bulan, sesuai dengan kebijakan program studi masing-masing.
Setelah waktu tersebut, nilai dinyatakan batal dan mahasiswa wajib
mengulangi seluruh komponen terkait.
g. FR setara dengan 0 dan diperhitungkan dalam IP
h. Bagi yang tidak ikut UTS, maka nilai komponennya adalah 0
i. W, IN, MG dan NR tidak diperhitungkan dalam perhitungan IP, dan
mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti PPHB
Tabel 2.5. Pedoman Penentuan Bobot Penilaian
Komponen Rentang
Nilai % Bobot
Terstruktur: Tugas, Kuis, Makalah, Presentasi dan Partisipasi Aktif di kelas
0 100 5 - 30 %
Ujian Tengah Semester (UTS) 0 100 20 - 40 % Ujian Akhir Semester (UAS) 0 100 20 - 50 %
Jumlah nilai dalam angka 100 %
Keterangan :
Dalam sistem SKS, komponen penilaian harus termasuk didalamnya tugas
terstruktur.
Untuk memperoleh nilai akhir maka jumlah nilai angka dikonversi menjadi nilai
huruf.
10. Evaluasi Hasil Belajar (EHB)
Evaluasi hasil belajar dapat dilaksanakan dengan berbagai cara ujian dan
kegiatan terstruktur sesuai dengan jenis serta tingkat kompetensi yang dituntut
dalam Kurikulum Operasional (KO).
Macam-macam Evaluasi Hasil Belajar:
a. Ujian, terdiri atas:
1) Ujian Tengah Semester (UTS)
2) Ujian Akhir Semester (UAS)
3) Ujian Komprehensif
4) Ujian Tugas Akhir
23
b. Evaluasi kegiatan terstruktur, selain ujian-ujian tersebut di atas terdapat
kegiatan-kegiatan terstruktur lain yang berbentuk:
1) Penulisan karangan ilmiah/makalah
2) Pekerjaan rumah/tugas
3) Partisipasi aktif dalam kelas
4) Presentasi dan sebagainya
5) Kuis/tes kecil
11. Persyaratan Peserta Ujian
a. Terdaftar sebagai mahasiswa yang sah pada Jurusan/Program Studi
b. Memenuhi jumlah kehadiran kuliah minimal 70% dari jumlah seluruh
perkuliahan atau jumlah tatap muka
c. Membawa Kartu Peserta Ujian (KPU)/Kartu Rencana Studi (KRS) yang berlaku.
d. Mentaati tata tertib ujian
12. Pelanggaran Ujian
a. Segala bentuk kecurangan akademik akan ditindak sesuai dengan tata tertib
dan ketentuan yang berlaku.
b. Pembocoran soal/kunci jawaban ujian, pemalsuan nilai dan transkip, praktek
perjokian dan perbuatan curang lainnya akan dikenakan sanksi sesuai
dengan peraturan yang berlaku baik mahasiswa maupun karyawan.
c. Diberikan nilai akhir 0 (tidak lulus) status FR.
13. Program Peningkatan Hasil Belajar (PPHB)
Program Peningkatan Hasil Belajar adalah program yang diselenggarakan
pada rentang waktu di antara 2 (dua) semester reguler yang bertujuan untuk
memberi kesempatan kepada mahasiswa agar lebih memahami dan menguasai
materi pembelajaran yang telah diterima sebelumnya sehingga dapat meningkatkan
nilai mata kuliah serta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Adapun ketentuan dari PPHB
adalah sebagai berikut:
a. Ketentuan Administrasi
1) Membayar uang sks yang besarnya berdasarkan ketentuan yang berlaku
sesuai dengan tahun angkatannya.
24
2) Matakuliah yang dapat diikutkan dalam PPHB adalah bila pesertanya
berjumlah minimal 5 mahasiswa atau disesuaikan dengan kebijakan
Jurusan/Program Studi masing-masing.
b. Ketentuan Akademik
1) Maksimum matakuliah yang boleh diambil setiap mahasiswa adalah 3
(tiga) matakuliah.
2) Telah memiliki nilai terendah D untuk mata kuliah tersebut.
3) Jumlah kehadiran selama perkuliahan PPHB minimal 70%.
4) Nilai maksimal yang dapat dicapai dalam PPHB adalah B (setara nilai
mutu 3.00)
G. PENGASUH PEMBELAJARAN
1. Dosen Wali
a. Pengertian Dosen Wali
Dosen Wali merupakan jabatan fungsional bagi dosen biasa, sehingga selain
mempunyai tugas untuk mengajar, juga mempunyai fungsi untuk membantu
mahasiswa bimbingannya dalam berbagai permasalahan yang dihadapi,
terutama permasalahan yang berkaitan dengan proses studi mahasiswa tersebut.
b. Ketentuan
1) Peran Dosen Wali
a. Menumbuhkan disiplin mahasiswa.
b. Memberikan pandangan dan saran-saran yang memungkinkan
mahasiswa membuat keputusan bagi dirinya sendiri.
2) Tugas Dosen Wali
a. Memberikan bantuan / pengarahan kepada mahasiswa mengenai:
(1) Cara menyusun strategi urutan pengambilan mata kuliah.
(2) Pelaksanaan Proses Pendaftaran Ulang pada setiap awal semester.
(3) Kebijakan studi
(4) Peraturan dan ketentuan yang berlaku dari pemerintah, Universitas,
Fakultas dan Jurusan / Program Studi.
b. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang banyaknya sks
yang patut diambil.
25
c. Menyetujui mata kuliah yang direncanakan mahasiswa.
d. Mengesahkan usulan cuti akademik.
e. Membantu memacu kelancaran studi mahasiswa asuhannya dengan cara:
(1) Mendorong mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dengan sebaik
mungkin.
(2) Memberi pengarahan mengenai cara belajar yang baik.
(3) Memberi pengarahan cara menggunakan kepustakaan dan fasilitas
belajar lainnya.
(4) Memonitor kelancaran studi mahasiswa bimbingannya.
(5) Mengevaluasi perkembangan kemajuan belajar mahasiswa
berdasarkan IPK dan jumlah sks yang telah diselesaikan mahasiswa.
(6) Mengindentifikasi dan menganalisa masalah-masalah yang dihadapi
mahasiswa untuk kemudian memberikan bantuan pemecahannya.
Bila diperlukan dosen wali dapat meminta bantuan ke UPT Psikologi
dan Konseling.
(7) Menjadi penghubung dengan dosen penanggungjawab suatu
matakuliah apabila ada masalah dalam mata kuliah tersebut.
(8) Membuat laporan secara lisan atau tulisan kepada Ketua Jurusan /
Program Studi / Dekan bila ada mahasiswa bimbingannya yang tidak
aktif atau terancam putus studi.
c. Kelengkapan Administrasi
Dalam menjalankan tugas dan perannya tersebut, dosen wali dilengkapi dengan
informasi mengenai:
1) Data pribadi mahasiswa
2) Kartu Rencana Studi dan Hasil Studi setiap semester
3) Data perkembangan prestasi akademik mahasiswa.
2. Dosen Mata Kuliah
Dosen mata kuliah adalah Dosen yang telah memiliki kewenangan mengajar
penuh sesuai dengan jabatan akademik dan mendapat tugas dari Dekan untuk
mengasuh suatu mata kuliah di bidang keahliannya.
26
3. Asisten Dosen
Asisten Dosen adalah Dosen yang belum memiliki kewenangan mengajar
penuh, berperan membantu tugas kelancaran dosen mata kuliah.
Usulan pengangkatan sebagai Asisten Dosen dilakukan oleh dosen mata
kuliah melalui Ketua Jurusan/Program Studi atau Wakil Dekan I bagi Fakultas yang
tidak memiliki Jurusan/Program Studi.Tugas Asisten Dosen meliputi:
a. Mendiskusikan kembali materi mata kuliah yang sudah disampaikan oleh
Dosen yang bersangkutan.
b. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-
tugas yang ada kaitannya dengan mata kuliah
4. Mahasiswa Asisten Dosen
Mahasiswa Asisten Dosen diangkat dalam rangka usaha melancarkan dan
mengintensifkan proses belajar mengajar dalam lingkungan Fakultas Teknologi
Kebumian dan Energi dan tidak berstatus sebagai karyawan tetap Fakultas Teknologi
Kebumian dan Energi.
a. Fungsi
1) Sebagai asisten responsi mata kuliah
2) Sebagai asisten praktikum
b. Persyaratan
1) Mahasiswa yang telah mengumpulkan minimal 90sks dengan IPK minimal
2,75.
2) Minimal mempunyai nilai B untuk mata kuliah yang diasuh.
3) Berkepribadian serta berkelakuan baik yang dibuktikan melalui surat
rekomendasi Dosen Wali.
4) Pengangkatan Mahasiswa Asisten Dosen dapat dilakukan setiap semester
pada Semester Gasal atau Genap dan dapat diusulkan kembali dengan
beban maksimal 15 jam tatap muka perminggu atau 60 jam perbulan.
c. Kategori Mahasiswa Asisten Dosen
1) Yunior, adalah mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi yang
pertama kali diangkat menjadi Mahasiswa Asisten Dosen.
27
2) Senior adalah Mahasiswa Asisten Dosen yang telah bertugas minimal selama
2 (dua) semester berturut-turut dengan hasil yang baik.
d. Prosedur Pengangkatan
1) Data kelengkapan yang diajukan kepada Dekan berupa :
a. Surat Permohonan Pelamar.
b. Daftar Riwayat Hidup.
c. Evaluasi prestasi akademik mulai semester pertama (transkrip)
d. Evaluasi kepribadian dan kelakuan baik 1 (satu) tahun terakhir dari Wakil
Dekan III.
e. Pasfoto, ukuran 4 x 6 cm sebanyak 1 lembar.
f. Rekomendasi dari Dosen Mata Kuliah yang bersangkutan khusus untuk
Asisten Mata Kuliah. Usulan Mahasiswa Asisten Dosen diajukan kepada
Rektor melalui Wakil Rektor I sebelum kegiatan akademik dimulai,
tembusannya diberikan kepada Ketua Jurusan/Program Studi yang
bersangkutan.
2) Setelah mengadakan evaluasi mengenai pelamar oleh Dekan bersama
dengan para Wakil Dekan dan Ketua Jurusan / Program Studi yang terkait,
bagi para pelamar yang memenuhi persyaratan dimintakan persetujuan
Rektor.
3) Persetujuan Rektor tentang pengangkatan Mahasiswa Asisten Dosen
diberikan kepada Dekan selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) minggu
setelah tanggal penerimaan Surat permintaan persetujuan tersebut.
4) Pengangkatan Mahasiswa Asisten Dosen ditetapkan dengan Surat Keputusan
Dekan berdasarkan persetujuan tertulis dari Rektor / Wakil Rektor I.
5) Pengusulan kembali Mahasiswa Asisten Dosen tetap melalui prosedur yang
sama (harus membuat surat permohonan), tanpa melampirkan data
kelengkapan lamaran.
e. Honorarium
Kepada mereka yang diangkat sebagai Mahasiswa Asisten Dosen diberikan
honorarium menurut ketentuan yang berlaku. Prosedur pengajuan honorarium
maksimal 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan kegiatan diajukan ke Biro Administrasi
Akademik untuk pencairan dananya, yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
28
Pengajuan daftar honorarium melampaui batas waktu 1 (satu) bulan terhitung dari
pelaksanaan kegiatan tidak dapat dibayarkan.
H. CUTI AKADEMIK
Cuti Akademik adalah cuti yang diberikan kepada mahasiswa untuk tidak
mengikuti kegiatan akademik selama 1 (satu) semester tanpa berpengaruh pada
perhitungan masa studinya.
Cuti dapat diberikan maksimal 2 (dua) semester berturut-turut atau 4
(empat) semester tidak berturut-turut, sebelum batas masa studinya berakhir.
Cuti Akademik dapat diberikan atas permintaan sendiri atau karena alasan sakit /
membela negara / tugas Universitas Trisakti dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan cuti, mahasiswa harus mengajukan permohonan cuti
kepada Dekan yang diketahui oleh Dosen Wali dan Ketua Jurusan/Program Studi .
1. Tata Cara dan Persyaratan
a. Permohonan cuti diajukan kepada Dekan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum semester dimulai.
b. Sudah mengikuti kegiatan akademik minimal 2 (dua) semester
c. Melakukan registrasi ulang dengan ketentuan seperti penjelasan terdahulu
d. Cuti dapat dilaksanakan setelah Dekan menerbitkan Surat Keputusan
pemberian Cuti yang memuat :
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa/Nomor Induk Mahasiswa (NPM/NIM)
A l a m a t
Fakultas/Jurusan/Program Studi
Alasan Cuti Akademik
Mulai dan berakhirnya Cuti Akademik
2. Persyaratan Cuti Akademik Karena Sakit
Apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti proses pembelajaran karena alasan
sakit minimal selama 1 (satu) bulan atau setara dengan 4 (empat) kali tatap muka
berturut-turut yang didukung dengan Surat Keterangan Sakit dari Dokter, maka
yang bersangkutan dapat segera mengajukan cuti akademik pada saat itu juga
yang berlaku untuk semester berjalan.
29
3. Persyaratan Cuti Akademik Karena Tugas Negara (Membela Nama Baik
Universitas Trisakti)
a. Permohonan cuti diajukan dengan melampirkan surat tugas yang
ditandatangani oleh Wakil Rektor III.
b. Cuti karena tugas negara berlaku sejak diterbitkannya Surat Keputusan
Dekan.
5. Tata Cara Persyaratan Aktif Kembali
a. Mengajukan permohonan aktif kembali kepada Dekan, yang diketahui Dosen
Wali dan Ketua Jurusan/Program Studi, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum cuti berakhir.
b. Menyelesaikan semua kewajiban administrasi akademik dan keuangan.
c. Melakukan regristrasi ulang dengan ketentuan seperti penjelasan terdahulu.
I. BATAS MASA STUDI, EVALUASI KELAYAKKAN DAN PUTUS STUDI
1. Masa Studi
Masa Studi adalah jangka waktu penyelesaian studi mahasiswa yang
dinyatakan dalam satuan semester dengan beban studi sekurang-kurangnya 146 sks
dan sebanyak-banyaknya 160 sks serta dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester,
dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan selama-
lamanya 14 semester.
2. Batas Masa Studi
Batas masa studi adalah 14 semester untuk setiap Jurusan/Program Studi. Hal ini
tidak termasuk bagi mahasiswa yang pernah mengambil cuti akademik dalam kurun
waktu masa studinya.
3. Evaluasi Kelayakkan Masa Studi
Agar proses belajar berjalan lancar dilakukan evaluasi kelayakan studi
mahasiswa secara bertahap. Tahapan Evaluasi adalah sebagai berikut :
a. Evaluasi Semester Pertama
Pada akhir semester pertama, bila mahasiswa tidak memperoleh Indeks
Prestasi Semester (IPS) minimal 2.00, akan diberi peringatan tertulis.
30
b. Evaluasi Semester Kedua
Pada akhir semester kedua, mahasiswa minimal wajib memperoleh 20 sks
dengan IPK minimal 2.00. Apabila tidak mencapai ketentuan tersebut,
mahasiswa akan diberi peringatan tertulis, yang menyatakan bahwa
mahasiswa yang bersangkutan disarankan untuk mengundurkan diri atau
pindah Jurusan / Program Studi.
c. Evaluasi Semester Ketiga s/d Semester Kedua Belas
Pada setiap akhir semester, mulai semester ketiga sampai dengan semester
kedua belas, mahasiswa wajib memperoleh minimal n x 10 sks dengan IPK
minimal 2.00 (n adalah semester yang telah dijalani)
Apabila tidak tercapai, maka mahasiswa yang bersangkutan diminta
mengundurkan diri atau pindah Jurusan / Program Studi atau dinyatakan
putus studi (DO).
4. Pengunduran Diri dan Putus Studi
a. Pengunduran Diri
Mahasiswa yang mengundurkan diri diwajibkan mengajukan permohonan
kepada Dekan Fakultas , untuk kemudian akan diterbitkan Surat Keputusan
Rektornya sesuai ketentuan yang berlaku, dilampiri dengan transkrip akademik asli
yang sah.
b. Putus Studi
Putus studi diberlakukan bagi mahasiswa :
a. Yang tidak memenuhi ketentuan evaluasi akhir semester ketiga sampai
dengan semester kedua belas.
b. Selama 3 (tiga) semester berturut-turut tidak melakukan pendaftaran ulang
dan atau tidak mengisi KRS tanpa cuti akademik.
c. Selama dua tahun pertama, tiga kali memperoleh IP semester < 1,50
d. Pada tahun ketiga dan keempat, tiga kali berturut-turut memperoleh IP
semester
31
Skripsi/Tugas Akhir adalah karya tulis ilmiah/rancangan yang disusun oleh
seorang mahasiswa untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
pendidikan Jurusan / Program Studi Sarjana dalam lingkup Universitas Trisakti
dengan bobot 3 sampai dengan 8 sks. Fungsi Skripsi/Tugas Akhir dalam
keseluruhan Jurusan/Program Studi ialah untuk menguji secara komprehensif
pencapaian tujuan pendidikan program sarjana.
2. Persyaratan
Untuk dapat menyusun Skripsi/Tugas Akhir mahasiswa harus telah menempuh mata
kuliah yang diwajibkan oleh Jurusan / Program Studi masing-masing dengan syarat
sebagai berikut:
1) Minimal nilai C dari mata kuliah yang berkaitan langsung dengan materi
Skripsi / Tugas Akhir
2) IPK 2.00 untuk jumlah sks tertentu (Mata Kuliah Kompetensi) yang
jumlahnya ditetapkan oleh Jurusan/Program Studi masing-masing.
3) Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh Fakultas/Jurusan/Program
Studi tentang Pedoman Penyusunan Skripsi/Tugas Akhir.
3. Bimbingan Skripsi
Bimbingan Skripsi/Tugas Akhir adalah kegiatan institusional dosen berupa
pemberian pengarahan dan petunjuk kepada seorang mahasiswa yang memenuhi
syarat dalam menyusun Skripsi/Tugas Akhirnya.
a. Jangka waktu bimbingan adalah 1 (satu) semester. Jika tidak dapat selesai
dalam 1 (satu) semester mahasiswa mendapat nilai IN (Incomplete), dan
untuk semester berikutnya harus mengisi KRS baru.
b. Bimbingan dilaksanakan dalam bentuk tatap muka minimal 10 (sepuluh) kali
dalam rentang waktu minimal 4 (empat) bulan.
c. Skripsi/Tugas Akhir wajib ditandatangani oleh pembimbing utama dan
pembimbing pendamping.
4. Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir
Pembimbing skripsi terdiri atas:
1) Pembimbing Utama, adalah Dosen Biasa yang oleh Dekan Fakultas, yang
bersangkutan diberi tugas membimbing skripsi/tugas akhir dan bertanggung
32
jawab penuh atas keseluruhan kegiatan bimbingan skripsi/tugas akhir yang
bersangkutan.
2) Pembimbing pendamping/ko-pembimbing adalah Dosen Biasa atau Dosen
Luar Biasa yang diberi tugas oleh Dekan Fakultas yang bersangkutan untuk
mendampingi pembimbing utama dalam semua atau sebagian kegiatan
bimbingan skripsi/tugas akhir.
3) Setiap pembimbing utama tanpa pembimbing pendamping, membimbing
maksimal 12 mahasiswa pada setiap semester, kecuali ada ketetapan lain dari
Dekan.
5. Syarat Sidang Tugas Akhir
1) Sebelum sidang Tugas Akhir, mahasiswa wajib memiliki nilai TOEFL yang
masih berlaku dengan besaran nilai ditentukan oleh masing-masing
Jurusan/Program Studi.
2) Ketentuan-ketentuan lain akan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/
Program Studi.
6. Penilaian
Kriteria penilaian skripsi/tugas akhir adalah :
a. Mutu materi skripsi/tugas akhir
b. Metode Penulisan dan atau Penelitian
c. Penguasaan Materi
d. Penyajian materi skripsi/tugas akhir
e. Keaslian
Skripsi/tugas akhir mahasiswa harus asli, apabila terbukti hasil dari plagiat
dinyatakan tidak lulus dan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
f. Syarat Kelulusan: nilai akhir minimal C.
K. KELULUSAN
Seorang mahasiswa dinyatakan lulus bila telah menyelesaikan seluruh
matakuliah dengan jumlah 146 sks, serta tidak bertentangan dengan Surat
Keputusan MENDIKNAS/DIKTI. Selanjutnya Rektor menerbitkan Surat Keputusan
33
tentang Pelaksanaan Yudisium untuk Fakultas/Jurusan / Program Studi pada setiap
semesternya. Dalam hal menetapkan kelulusan perlu diperhatikan ketentuan sebagai
berikut:
1. Syarat Kelulusan
Ketentuan mengenai syarat kelulusan adalah sebagai berikut:
a. Lulus Sidang Sarjana dengan nilai minimal C
b. IPK 2,00
c. Tidak ada nilai E
d. Nilai-nilai mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), mata kuliah
Keilmuan dan Ketrampilan Geologi (MKK) dan mata kuliah Perilaku Berkarya
(MPB), minimal > C.
e. Nilai-nlai mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan Dasar Teknik serta mata
kuliah Keahlian Berkarya > D dan jumlah nilai D tersebut maksimum 3% dari
jumlah SKS.
2. Hak Kelulusan
a. Mahasiswa yang telah mencapai kelulusan program Sarjana disebut lulusan.
b. Lulusan berhak memperoleh ijazah dan menggunakan gelar akademik
Pascasarjana dan Sarjana dalam bidang ilmu yang dituntutnya sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional.
L. YUDISIUM
Yudisium adalah pernyataan kelulusan mahasiswa menjadi Sarjana yang
dilakukan melalui Sidang Yudisium.
a. Persyaratan diikutkan dalam Sidang Yudisium
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa adalah bilamana yang
bersangkutan telah memenuhi ketentuan sebagaimana tertuang dalam Surat
Keputusan Dekan mengenai Syarat dan Predikat Kelulusan yang tertulis di atas, serta
Ketentuan Jurusan / Program Studi sebagai tambahan.
b. Penyelenggaraan Sidang Yudisium
1. Sidang yudisium adalah forum yang diadakan untuk melakukan evaluasi dan
menyatakan kelulusan mahasiswa menjadi Sarjana.
34
2. Dasar penyelenggaraan sidang adalah surat keputusan rektor mengenai
penyelenggaraan sidang yudisium. Dekan dapat menerbitkan surat perintah
untuk melaksanakan sidang yudisium.
3. Tujuan penyelenggaraan Sidang adalah untuk menetapkan kelulusan
mahasiswa menjadi Sarjana berikut predikat kelulusannya.
4. Sifat sidang adalah tertutup dan terbatas, hanya diikuti oleh peserta sesuai
yang ditentukan dan pembicaraan dalam sidang tidak disebarluaskan
kecuali keputusan akhir tentang kelulusan yang dimaksud serta hanya
membicarakan mengenai kelulusan mahasiswa menjadi Sarjana.
5. Peserta sidang adalah Dekan, para Wakil Dekan, Ketua Jurusan / Program
Studi, Ketua Bagian, Sekretaris Jurusan / Program Studi, Sekretaris Jurusan /
Program Studi Kemahasiswaan, Kepala Tata Usaha/Kasubag. Dikjar beserta
para pejabat dan dosen yang dianggap perlu dan terkait dengan kelulusan
mahasiswa yang bersangkutan.
6. Pimpinan Sidang adalah Dekan, yang bilamana berhalangan akan diwakili
oleh Wakil Dekan I. Sedangkan Sekretaris Sidang adalah Ketua Jurusan /
Program Studi, yang bilamana berhalangan hadir akan diwakili oleh
Sekretaris Jurusan / Program Studi Bidang Akademik.
7. Sidang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh Dekan/Wakil Dekan I, Ketua
Jurusan/ Program Studi, Ketua Bagian dan lima puluh persen dari undangan.
c. Keputusan Sidang Yudisium
Hasil Keputusan sidang yudisium adalah:
1. Pernyataan lulus atau tidak lulus sebagai sarjana
2. Predikat kelulusan setiap mahasiswa
3. Lulusan terbaik
d. Prosedur Sidang Yudisium
1. Mahasiswa : mendaftarkan diri untuk diikutkan dalam Sidang dengan
mengisi formulir yang disediakan, menyampaikan bukti pembayaran BPP dan
menyerahkan buku Tugas Akhir/Skripsi yang telah diuji, disetujui dan
disahkan oleh pembimbing/tim penguji dan bebas pinjaman buku serta
persyaratan lain yang ditentukan oleh Fakultas.
35
2. Bilamana diperlukan Jurusan/Program Studi dapat menyelenggarakan Sidang
Pra Yudisium.
M. PREDIKAT KELULUSAN
Ketentuan mengenai predikat kelulusan adalah sebagai berikut :
a. Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat yaitu: Memuaskan, Sangat
Memuaskan dan Dengan Pujian atau Cum Laude yang dinyatakan pada
transkrip akademik.
b. Indeks prestasi kumulatif (dalam dua digit di belakang koma) sebagai dasar
penentuan predikat kelulusan program Sarjana :
1) IPK 2.00 2.75 : Memuaskan
2) IPK 2.76 3.50 : Sangat Memuaskan
3) IPK 3.51 4.00 : Dengan pujian / Cum Laude
c. Predikat kelulusan dengan pujian atau Cum Laude ditentukan dengan
memperhatikan masa studi maksimum, yaitu tidak lebih dari 10 (sepuluh)
semester . Apabila masa studi lebih dari 10 (sepuluh) semester, maka
predikat kelulusan menjadi sangat memuaskan.
N. WISUDA
Wisuda adalah upacara akademik berupa rapat terbuka senat Universitas
yang dilaksanakan dalam rangka pelantikan dan penyerahan ijazah kepada para
lulusan Program Pascasarjana dan Sarjana Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti, yang ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Rektor Universitas
Trisakti. Wisudawan/Wisudawati adalah peserta didik yang telah lulus ujian Sarjana
telah mendaftarkan diri sebagai peserta wisuda.
Ketentuan mengenai Wisuda adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan Wisuda
Pelaksanaan wisuda dibawah tanggungjawab Bidang Akademik, yang
dilaksanakan 2 (dua) kali dalam setahun , yakni pada Semester Gasal dan
Semester Genap.
36
Pada upacara wisuda, setiap peserta wisuda wajib mengenakan pakaian dan
atribut sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Trisakti.
b. Syarat-syarat Wisudawan/Wisudawati
1) Setiap mahasiswa yang telah memenuhi syarat kelulusan akademik dan
administratif berhak untuk diwisuda pada semester yang bersangkutan.
2) Melakukan pendaftaran sebagai peserta Wisuda di Fakultas masing-masing
3) Membayar uang wisuda.
4) Bagi yang berhalangan mengikuti upacara wisuda, maka data pribadi, foto,
judul Tugas Akhir/Skripsi akan tetap dicantumkan dalam buku wisuda sesuai
pada semester kelulusan dan dapat diwisuda pada semester berikutnya
dengan seizin Dekan Fakultas yang bersangkutan
5) Hal-hal lain yang ditentukan oleh Universitas sebagai kewajiban sebelum
wisuda.
O. ETIKA DAN SANGSI AKADEMIK
Etika Akademik adalah seperangkat aturan dan kesepakatan tertulis yang
disusun sebagai salah satu penciri atmosfer akademik di lingkungan Universitas.
Atas pelanggaran etika akademik dikenakan sanksi akademik.
Etika dan Sanksi Akademik yang dapat dikenakan adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang sampai dengan batas
waktu yang ditentukan tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan
akademik.
b. Mahasiswa yang tidak mengisi KRS sampai dengan batas waktu yang
ditentukan tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik.
c. Mahasiswa yang dalam rentang waktu satu semester tidak melaksanakan
pelunasan biaya penyelenggaraan pendidikan sampai dengan batas waktu
yang ditentukan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik semester
berikutnya, kecuali bagi mahasiswa yang menjalani cuti akademik.
d. Mahasiswa yang terbukti menyontek dalam pelaksanaan ujian, praktikum
dan mengerjakan tugas akademik lainnya, dikenakan sanksi berupa status
FR/Fraud, yang berarti mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan tidak
mengikuti mata kuiah tersebut.
37
e. Jika mahasiswa melakukan pelanggaran pada butir 1 lebih dari 1 (satu) kali
selama menempuh studi, dikenakan sanksi skorsing 1 (satu) semester.
f. Mahasiswa yang menggunakan/memanfaatkan joki dalam kegiatan ujian
dan praktikum, maka kepada kedua-duanya dikenakan sanksi diberhentikan
sebagai mahasiswa. Jika joki bukan mahasiswa Universitas Trisakti akan
diproses melalui jalur hukum.
g. Skripsi yang terbukti merupakan hasil plagiat dinyatakan batal dan kepada
mahasiswa yang bersangkutan dikenakan sanksi diberhentikan sebagai
mahasiswa.
h. Melakukan pemalsuan dokumen akademik atau manipulasi nilai dikenakan
sanksi skorsing sesuai ketentuan yang berlaku.
Pemberian sanksi terhadap pelanggaran akademik tersebut di atas dilaksanakan
secara langsung oleh pimpinan Fakultas.
P. PLAGIAT
Skripsi/Tugas Akhir mahasiswa yang terbukti plagiat dinyatakan tidak lulus
dan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
38
BAB 3
KURIKULUM
Kurikulum yang diterapkan pada Program Studi Teknik Geologi Tahun Ajaran
2012/2013 adalah Kurikulum Operasional 2012 dan disusun dengan
mempertimbangkan kompetensi lulusan yang dituju berdasarkan visi misi Program
Studi. Kurikulum yang disajikan terdiri atas Kurikulum Inti dan Kurikulum
Institusional. Kurikulum Inti atau nasional adalah matakuliah yang wajib disajikan di
seluruh Program Studi Teknik Geologi di Indonesia, sedangkan Kurikulum
Institusional adalah matakuliah yang dipilih untuk disajikan di Program Studi Teknik
Geologi Universitas Trisakti. Matakuliah seluruhnya berjumlah 75 matakuliah dengan
komposisi 56 matakuliah wajib dan 19 matakuliah pilihan.
Berdasarkan kelompoknya, kurikulum pada Prodi Teknik Geologi terdiri atas 6
kelompok mata ajaran, yaitu:
1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan Dasar Teknik (MKK-DT)
3. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan Geologi (MKK-G)
4. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
5. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)
6. Matakuliah Berkehidupan dan Bermasyarakat (MKB)
Adapun rumusan kompetensi yang diharapkan dari masing-masing kelompok
matakuliah tersebut adalah sebagai berikut:
KELOMPOK MATAKULIAH
RUMUSAN KOMPETENSI
Matakuliah Pengembangan Kepribadin (MPK)
Mampu memahami dan mengembangkan kecerdasan intelegensia, emosional, spiritual dan kebangsaan
Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan Dasar (MKK)
Mampu berfikir logis dan analitis
Mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu geologi
39
Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
Mengetahui dan memahami ilmu dan teknologi kebumian yang mencakup semua aktivitas, mulai dari kegiatan eksplorasi hingga produksi.
Mampu mengidentifikasi dan memformulasikan masalah-masalah dalam keteknikan, perancangan dan perencanaan eksplorasi.
Mampu mengimplementasikan hasil-hasil pemecahan masalah dan mempunyai wawasan yang luas sehingga dapat memahami keterkaitan antar kegiatan dan dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya
Matakuliah Perilaku Berkarya
(MPK)
Mampu berkomunikasi dengan baik dan daat menyampaikan idenya baik secara lisan maupun tulisan dengan memanfaatkan teknologi terkini.
Memahami dan mampu mengimplementasikan tanggung jawab dan etika profesi
Matakuliah Kehidupan Bermasyarakat (MKB)
Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan dapat bekerjasama dengan orang lain
Mampu menggunakan ilmu geologi yang dipelajari untuk hidup mandiri
Berdasarkan Kepmendiknas no.045/U/2002, maka kurikulum Prodi Teknik Geologi
mencakup 3 kompetensi, yaitu Kompetensi Utama, Kompetensi Pendukung dan
Kompetensi Lainnya, dengan uraian masing-masing sebagai berikut:
1. Kompetensi utama, bersifat dasar untuk mencapai kompetensi lulusan,
merupakan acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi, dan
ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi (program studi sejenis) bersama
masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Kompetensi utama ini merupakan
penciri suatu lulusan program studi tertentu, dan ditetapkan sebesar 4080%
dari keseluruhan beban studi. Pada Program Studi TEKNIK GEOLOGI,
kurikulum ini mencakup 45% dari keseluruhan beban studi
2. Kompetensi pendukung, bersifat khusus dan mendukung kompetensi
utama suatu program studi dan ditetapkan oleh institusi penyelenggara
program studi. Kompetensi pendukung disepakati berkisar antara 20-40%
dari keseluruhan beban studi. Kompetensi Pendukung Lulusan merupakan
ciri khas Program Studi dan tidak terlepas dari empat kompetensi lulusan,
yakni: 1. Pemikiran dan kemampuan intelektual, 2. Keterampilan intelektual,
3. Keterampilan Praktis, 4. Keterampilan yang bisa di transfer. Kurikulum
pendukung Program Studi TEKNIK GEOLOGI mencakup 39% dari
keseluruhan beban studi
40
3. Kompetensi lainnya adalah kemampuan yang ditambahkan yang dapat
meningkatkan kualitas hidup, dan ditetapkan berdasarkan keadaan, serta
kebutuhan lingkungan Perguruan Tinggi, equivalen dengan beban studi
sebesar 0-30% dari keseluruhan. Kurikulum ini pada Program Studi TEKNIK
GEOLOGI mencakup 16% dari keseluruhan beban studi
Berikut adalah rumusan kompetensi yang disusun berdasarkan kelompok
kompetensi di atas:
KELOMPOK KOMPETENSI
KODE RUMUSAN KOMPETENSI
Kompetensi Utama
KU1 Mengetahui dan memahami ilmu dan teknologi kebumian yang mencakup semua aktivitas eksplorasi dan inventarisasi sumberdaya alam .
KU2 Mampu mengidentifikasi dan menganalisis data geologi serta dapat menginterpretasikan.
KU3 Mampu mengimplementasikan hasil-hasil pemecahan masalah dan mempunyai wawasan yang luas, sehingga dapat memahami keterkaitan antar kegiatan eksplorasi dan dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya
KU4 Mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu geologi
KU5 Mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat menyampaikan idenya, baik secara lisan maupun tulisan dengan memanfaatkan teknologi terkini
KU6 Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan dapat bekerja sama dengan orang lain
KU7 Memahami dan mampu mengimplementasikan tanggung jawab dan etika profesi
Kompetensi Pendukung
KP1 Mampu berpikir logis dan analitis
KP2 Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan keteknikan dalam suatu kegiatan di bidang geologi
Kompetensi lainnya
KL1 Mampu menggunakan ilmu geologi yang dipelajari untuk hidup mandiri
KL2 Mampu memahami dan mengembangkan kecerdasan intelegensia, emosional, spiritual dan kebangsaan
Berdasarkan jenis kurikulum, kelompok matakuliah dan kompetensinya, maka
kurikulum Prodi Teknik Geologi tersusun sebagai berikut:
41
No Kelompok Mata
Ajaran MATA KULIAH Beban
Studi
I MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
KU/Inti 1 Pendidikan Agama dan Etika 3
KU/Inti 2 Bahasa Indonesia 3
KU/Inti 3 Pendidikan Kewarganegaraan/Kadeham 3
KU/Inti 4 Pancasila 2
KP/Institusional 5 Bahasa Inggris 1 2
KP/Institusional 6 Bahasa Inggris 2 2
KP/Institusional 7 Bahasa Inggris 3 2
KU/Inti 8 Pengetahuan Lingkungan/Ilmu Kealaman Dasar/Pengantar Ilmu Kebumian dan Energi
2
Sub-total - I 19
No Kelompok Mata
Ajaran MATA KULIAH Beban
Studi
II MKK Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan Dasar Teknik
KL/Inti 1 Matematika-1 3
KL/Inti 2 Matematika-2 3
KL/Inti 3 Ilmu Ukur (Numerik) 2
KL/Inti 4 Fisika -1 + Praktikum 4
KL/Inti 5 Fisika -2 3
KL/Inti 6 Kimia + Praktikum 4
KL/Institusional 7 Kimia Fisika 3
KL/Inti 8 Statistika 2
KL/Inti 9 Teknologi Informasi 2
KL/Institusional 10 Ilmu Ukur Tanah 3
42
Sub. Total II 29
No Kelompok Mata Ajaran
MATA KULIAH Beban Studi
III MKK Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan Geologi
KU/Inti 1 Geologi Dasar 3
KU/Inti 2 Mineralogi 3
KU/Inti 3 Petrologi 3
KU/Inti 4 Mineral Optik 3
KU/Inti 5 Petrografi 3
KU/Inti 6 Sedimentologi & Stratigrafi 3
KU/Inti 7 Paleontologi 3
KU/Inti 8 Geomorfologi dan Geologi Foto 3
KU/Inti 9 Geologi Struktur 3
KP/Institusional 10 Mikropaleontologi 3
KP/Institusional 11 Penyusunan Laporan Geologi dan Seminar Pemetaan
3
Sub. Total - III 35
No Kelompok Mata Ajaran
MATA KULIAH Beban Studi
IV MKB Matakuliah Keahlian Berkarya
KP/Institusional 1 Penginderaan Jauh 2
KU/Inti 2 Geologi Sejarah 2
KU/Inti 3 Geofisika 3
KU/ nti 4 Geokimia 2
KU/Inti 5 Tektonika 2
43
KU/Inti 6 Vulkanologi 2
KP/Institusional 7 Geologi Laut 2
KU/Inti 8 Geologi Indonesia 2
KU/Inti 9 Hidrogeologi 3
KU/Inti 10 Geologi Teknik 3
KU/Inti 11 Endapan Mineral 2
KU/Inti 12 Geologi Batubara 2
KU/Inti 13 Geologi Hidrokarbon 3
KU/Inti 14 Geologi Panas Bumi 2
KP/Institusional 15 Geofisika Eksplorasi 3
KP/Institusional 16 Geologi Eksplorasi 2
KP/Institusional 17 Geologi Tata Lingkungan 2
KP/Institusional 18 Sistem Informasi Geografis 3
KP/ nstitusional 19 Bencana Geologi 2
Sub. Total - IV 46
No Kelompok Mata
Ajaran MATA KULIAH Beban
Studi
V MPB Matakuliah Perilaku Berkarya
KP/Institusional 1 Geologi Kuarter 2
KP/Institusional 2 Stratigrafi Terapan 2
KP/Institusional 3 Geofisika Terapan 3
KP/Institusional 4 Geofisika Hidrokarbon 3
KP/Institusional 5 Geokimia Hidrokarbon 2
KP/Institusional 6 Mekanika Batuan 2
KP/Institusional 7 Petrogenesa Batuan Sedimen 2
KP/Institusional 8 Petrogenesa Batuan Beku dan Metamorf 2
44
KP/Institusional 9 Mineral Alterasi 2
KP/Institusional 10 Karakterisasi Formasi 2
KP/Institusional 11 Hidrogeologi Lanjut 2
KP/Institusional 12 Oceanografi 2
KP/Institusional 13 Mikrofosil Terpadu 2
KP/Institusional 14 Geologi Tanah 2
KP/Institusional 15 Geokimia Panas Bumi 2
KP/Institusional 16 Geokimia Mineral 2
KP/Institusional 17 Struktur Mineralisasi 2
Sub. Total - V 41
No Kelompok Mata
Ajaran MATA KULIAH Beban
Studi
VI MBB Matatakuliah Berkehidupan dan Bermasyarakat
KU/Inti 1 Ekonomi Teknik dan Kewirausahaan 2
KU/Inti 2 Kuliah Lapangan 3
KU/Inti 3 Pemetaan Geologi 3
KU/Inti 4 Tugas Akhir 5
KP/Institusional 5 KUM ITT 2
KP/Institusional 6 Kerja Praktek 2
Sub. Total - VI 17
Selanjutnya secara operasional distribusi matakuliah yang disajikan adalah sebagai
berikut:
Semester 1
No. NOTASI MATA KULIAH
Jam
sks NAMA DOSEN Pra-syarat
K R P
1. UBA.201 Bahasa Inggris1 2 2 2 Drs. Desmal
45
2. IFI.301 Fisika1 3 2 3 Ir. Sunarto, Ir. Indriyarto
3. MGD.309 Geologi Dasar 2 3 3 Ir. Afiat Anugrahadi, MS, Ir. Bambang Sutarso
4. MPU.207 Pengantar Ilmu Kebumian dan Energi
2 2 Tim Dosen
5. UBA.304 Bahasa Indonesia 3 3
Prof. Drs. Zainal, Ani, ST, Azizah, ST, Fitri, ST
6. MKI.303 Kimia 3 2 3 Dra. Suliestyah, MS
7. PUM.306 Matematika 1 3 2 3 Dra. Inawati, Ir. Sri Susanto, Dr. Parwadi
8. Pendidikan Agama & Etika : 3 3
UAG.306 Islam Drs. Endang Kosasih
UAG.307 Kristen Dra. Dedes
UAG.308 Katholik
UAG.309 Budha Parwadi
UAG.310 Hindu
Jumlah 22
Semester 2
No. NOTASI MATA KULIAH
Jam
sks NAMA DOSEN Pra-syarat
K R P
1. IFI.302 Fisika2 3 2 3 Ir. Sunarto D IFI.301
2. MKI.101 Praktikum Kimia 3 1 Tim Laboratorium Kimia D MKI.303
3. UKD.300 Pendidikan
Kewarganegaraan/Kadeham 3 3 Sucondro, SH, MMhum
4. IFI.103 Praktikum Fisika 3 1 Tim Laboratorium Fisika D IFI.301
5. MGN.321 Mineralogi 2 3 3 Ir. Amar Rachmat, P, MS D MGD.309
6. UBA.202 Bahasa Inggris2 2 2 Drs. Desmal D UBA.201
7. PUM.307 Matematika-2 3 2 3 Ir. Sri Susanto D PUM.306
8. MKI.304 Kimia Fisika 3 2 3 Dra. Suliestyah, MS D MKI.303
9. PUM.208 Statistika 2 2 Ir. Sri Susanto N PUM.306
46
Jumlah 21
Semester 3
No. NOTASI MATA KULIAH
Jam
sks NAMA DOSEN Pra-syarat
K R P
1. MGD.323 Geologi Struktur 2 3 3 Dr. Ir. Karyono N MGD.309
2. MGD.305 Geomorfologi & Geologi Foto 2 3 3 Ir. Bani Nugroho, MT N MGD.309
3. MGS.321 Paleontologi 2 3 3 Dra. Suyati Ibrahim N MGD.309
4. MGD.328 Ilmu Ukur Tanah 2 2 3 3 Ir. Sri Susanto
5. MGN.322 Petrologi 2 3 3 Ir. Amar Rachmat P, MS N MGD.309
N MGN.321
6. MGS.319 Sedimentologi-Stratigrafi 2 3 3 Ir. Bambang Sutarso,
Ovinda, ST, MSc
N MGD.309
7. PUM.210 Ilmu Ukur (Numerik) 2 2 2 Ir. Sri Susanto N PUM.306
8. UPA.200 Pancasila 2 2 Ir. Ulam Nababan, MM,
Ir. Syamidi Patian, MT,
Dr. Trubus, SH, MM
_
Jumlah 22
Semester 4
N
o. NOTASI MATA KULIAH
Jam
sks NAMA DOSEN Prasyarat
K R P
1. MGN.306 Mineral Optik 2 3 3 Ir. Denni Suwanda, MS D MGN.321
2. MGS.322 Mikropaleontologi 2 3 3 Dr. Ir. Dewi Syavitri
Ir.Ulam Nababan, MM C MGS.321
3. MGD.214 Penginderaan Jauh 2 2 2 Dr. Ir. Afiat Anugrahadi D MGD.323 D MGD.305
4. MGN.212 Geokimia 2 2 2 Dr. Ir. Karyono, DEA D MGN.321,
D MGN.322
5. MGF.225 Vulkanologi 2 2 2 Ir. Denny Suwanda D MGN.322
D MGD.309
47
6. UBA.203 Bahasa Inggris3 2 2
Asyari Ismail, ST, MSc
D UBA.201
D UBA.202
7. MGS.226 Geologi Batubara 2 2 Ir. Kusnadi Sumantri D MGN.322,
D MGS.319
8. MGU.321 Kuliah Lapangan 8 3 Tim Dosen
Prasyarat
lihat di
juknis
Jumlah 19
Semester 5
No. NOTASI MATA KULIAH
Jam
sks NAMA DOSEN Prasyarat
K R P
1. MGF.321 Geofisika 3 3 3 Ir. Hidartan, MSc D IFI.301,
D MGD.309
2. MGT.321 Hidrogeologi 3 2 3 Ir. Abdurrachman Assegaf, MT D MGS.319
3. MGS.325 Geologi Hidrokarbon 3 2 3 Ir. Taat Purwanto, MT
Ir. Arista M, MT
D MGD.323,
D MGS.319
4. MGS.224 Geologi Sejarah 2 2
Ir. Ali Jambak, MT C MGS.321,
C MGS.322,
C MGS.319
5. MGT.322 Geologi Teknik 2 3 3
Ir. Bani Nugroho, MT D MGN.322,
D MGD.305,
D MGD.323
6. MGN.204 Endapan Mineral 2 2 Ir. Budi Wijaya, MT C MGN.322,
C MGD.309
7. MGF.223 Teknologi Informasi 2 2 2 Dr. Ir. Untung Sumotarto
8. MGN.307 Petrografi 2 3 3 Ir. Deni Suwanda, MT D MGN.322
D MGN.306
Jumlah 21
Semester 6
No. NOTASI MATA KULIAH Jam sks Prasyarat
48
K R P
1. MGD.208 Geologi Indonesia 2 2 Dr. Ir. Agus Guntoro, Ir. Ulam
Nababan
D MGD.309
D MGD.323
2. MGF.322 Geofisika Eksplorasi 3 2 3 Dr. Ir. Eko Widianto D MGF.321
3. MGD.205 Sistem Informasi Geografis 2 2 2 Ir. Afiat Anugrahadi, MS
Asyari Ismail, ST, MSc C MGD.214
4. MGD.228 Geologi Laut 2 2
Dr. Ir. Yusuf
D MGD.309
D MGD.323,
D MGD.305,
5. MGU.301 Pemetaan Geologi 3 8 3 Tim Dosen Prasyarat lihat di
juknis
6. Matakuliah Pilihan (sesuai
peminatan) 6
lihat matakuliah pilihan,
bagi yang memilih geologi selecta, minimal mengambil 9 sks
Jumlah 18
Semester 7
No. NOTASI MATA KULIAH
Jam
sks
Prasyarat
K R P
1. MGU.207 Geologi Eksplorasi
2 2 Ir. Ali Jambak, MT C MGU.301,
D MGF.322
2. MGF.224 Geologi Panas Bumi 2 2 Dr. Ir. Untung Sumotarto D MGN.212,
D MGF.321
3. MGU.225 Ekonomi Teknik &
Kewirausahaan 2 2 2 Ir. Siti Nuraeni
D MGD.208,
D MGN.204
4. MGD.211 Tektonika 2 2 Dr. Ir. Agus Guntoro D MGD.309 ,
D MGD.323
5. MGU.303 Penyusunan Laporan Geologi
dan Seminar Pemetaan 3 3 Dr. Ir. Dewi Syavitri
C MGU.301,
C UBA.304
6. MGT.205 Geologi Tata Lingkungan 2 2 2 Ir. Abdurrachman Assegaf,
MT
D MGT.321,
D MGT.322
7. MGT.228 Bencana Geologi 2 2 Ir. Abdurrachman Assegaf,
MT
D MGF.225
D MGD 208
49
8. Matakuliah Pilihan (sesuai
peminatan) 3
lihat matakuliah pilihan,
bagi yang memilih geologi selecta, minimal mengambil 9 sks
Jumlah 18
Semester 8
No. NOTASI MATA KULIAH
Jam
Sks
NAMA DOSEN Prasyarat
K R P
1. MGU.523 Tugas Akhir/Skripsi 1
5 5
S 126 SKS
IPK 2
Jumlah 5
Matakuliah Pilihan:
No. NOTASI MATA KULIAH
Jam
sks
NAMA DOSEN Prasyarat
K R P
A. Aspek Kajian: M I G A S
1. MGS.227 Stratigrafi Terapan 2 2 Ir. Taat Purwanto, MT C MGS.319
2. MGS.229 Geokimia Hidrokarbon 2 2 2 Ir. Arista Muhartanto, MS C MGN.212,
C MGS.325
3. MGF.326 Geofisika Hidrokarbon 3 3 Dr. Ir. Eko Widianto C MGF.322
4. MGF.228 Karakterisasi Formasi 2 2 Dr. Ir. Benyamin C MGF.322,
C MGS.325
B. Aspek Kajian: Panas Bumi, Geologi Teknik dan Lingkungan dan Mineral Ekonomi
5. MGF.327 Geofisika Terapan 3 3 Dr. Ir. Agus Guntoro C MGF.322
C. Aspek Kajian: Panas Bumi dan Mineral Ekonomi
6. MGN.228 Mineral Alterasi 2 2 Ir. Budi Wijaya, MT C MGN.204
C MGN.307
D. Aspek Kajian: Panas Bumi dan Geologi Selecta
7. MGN.203 Petrogenesa Batuan
Beku-Metamorf 2 2
Ir. Budi Wijaya, MT C MGN.322
C MGN.307
50
E. Aspek Kajian: Panas Bumi
8. MGN.219 Geokimia Panas Bumi 2 2 Ir. Fajar Hendrasto, Dipl.Geo. C MGN.212
F. Aspek Kajian: Mineral Ekonomi
9. MGN.214 Geokimia Mineral 2 2 Dr. Ir. Karyono C MGN.212
10. MGD.222 Struktur Mineralisasi 2 2
Dr. Ir. Karyono
C MGD.323
C MGN.321
C MGN.322
G. Aspek Kajian: Geologi Teknik dan Lingkungan
11. MGT.224 Mekanika Batuan 2 2
Ir. Bani Nugroho, MT
C. MGT.322
C. MGT.205
12. MGT. 226 Hidrogeologi Lanjut 2 2 Ir. Abdurrahman Assegaf, MT C MGT.321
13. MGT.227 Geologi Tanah 2 2 Sofyan Rahman, ST, MT C MGT.322
H. Geologi Selecta
14. MGT.225 Geologi Kuarter 2 2 Ir. Ali Jambak, MT C MGS.224
D MGD.211
15. MGD.231 Oceanografi 2 2 Ir. Wahyu Budi S C MGD.208
16. MGN.226 Petrogenesa Batuan
Sedimen 2 2
Ir. Budi Wijaya, MT C MGN.322
C MGN.307
17. MGS.228 Mikrofosil Terpadu 2 2
Prof.Dr.Harsono Pringgoprawiro, C MGS.321,
C MGS.319,
C MGS.322
18. UKN.200 KUM ITT 6 2 Tim Dosen Lemdimas
19. MGU.227 Kerja Praktek 6 2
S 100sks
N MGU.301,
N MGU.303
Jumlah 40
Jumlah Satuan Kredit Semester : 146 sks
51
BAB 4
S I L A B U S
Mata kuliah yang disajikan pada Program Studi Teknik Geologi secara
keseluruhan berjumlah 75 mata kuliah yang dikelompokkan atas 6 kelompok utama,
yaitu: (a). Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang terdiri atas 12
matakuliah, (b) Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan Dasar Teknik (MKK) terdiri atas
10 matakuliah, (c) Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan Geologi terdiri atas 11
matakuliah, (d) Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) terdiri atas 19 matakuliah, (e)
Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) terdiri atas 17 matakuliah dan (f) Matakuliah
Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) terdiri atas 6 matakuliah. Adapun silabus dari
masing-masing matakuliah tersebut sebagai berikut:
A. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK).
1. Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama dan Etika
SKS : 3
Semester : 1
Mata Kuliah Prasyarat : Tidak ada
Metode/Sistem : Kuliah
a. Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam dan Etika
Kode Mata Kuliah : UAG. 301
Kompetensi yang diharapkan dari peserta:
Menjadi ilmuwan/profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
YME, berakhlak mulia, memiliki etos kerja serta menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan dan kehidupan.
Isi:
52
Manusia dan agama, sumber ajaran islam, aqidah, syariah, ahlaq, tasawuf,
keluarga islam, masyarakat islam, negara islam, ekonomi islam, filsafat islam
dan ilmu dalam islam
Daftar Pustaka:
Zawawi, Somad, dkk., 2007: Pendidikan Agama Islam, Penerbit Universitas
Trisakti, Jakarta
b. Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen dan Etika
Kode Mata Kuliah : UAG. 302
Kompetensi yang diharapkan dari peserta:
Mahasiswa dapat memahami ajaran Kristen Protestan lebih baik dan
diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Isi:
Pengetahuan agama dan kerukunan antar umat beragama; Wahyu Allah
dan AlKitab; Doktrin Allah dan Dogmatika; Allah Triitunggal: Allah Bapa,
Allah Anak (Yesus Kristus), Allah Roh Kudus; Manusia an Dosa; Keselamatan;
Gereja; Sakramen Baptisan dan Perjamuan Kudus; Etika Seks dan
Pernikahan; Akhir Zaman
Daftar Pustaka:
Poerwantoro, Edy, dkk., 2012: Pendidikan Agama Kristen Untuk Perguruan
Tinggi dan Umum, Universitas Trisakti, Jakarta
c. Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Katholik dan Etika
Kode Mata Kuliah : UAG. 303
Kompetensi yang diharapkan dari peserta:
Mahasiswa mampu mewujudkan nilai dasar keagamaan dan penerapan
IPTEK/Seni yang dikuasainya dengan sikap tanggung jawab kemanusiaan
kepada Tuhan malalui proses belajar mengajar sepanjang hayat dalam
53
rangka menjadi sarjana berkepribadian Pancasila dengan mewujudkan nilai-
nilai perikemanusiaan dan berperan sebagai mitra kerja Tuhan, Sang
Pencipta menurut pola hidup Yesus Kristus.
Isi:
1) Pendidikan Agama sebagai sarana pendidikan iman dan moral
komunitas, 2) Ciri-ciri Pokok Kepribadian Sarjana Katholik, 3) Agama Roma
Katholik, 4) Kitab Suci Perjanjian Lama/Kitab Taurat, 5) Kitab Suci Perjanjian
Baru/Injil, 5) Kitab INjio
Daftar Pustaka:
I. Ismartono, SJ., 1995, Kuliah Agama Katholik di Perguruan Tinggi, Obor
Pusat Kajian MKY UNIKA Soegia Pranata, Religiusitas Pendidikan Agama,
Semarang
Satryo S. Brodjonegoro, 1997, Kwalitas SDM Indonesia Wawasan 2010, Dikti
Tim Dosen Agama Katholik Universitas Trisakti, 2006, Pendidikan Agama
Katholik, Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta
d. Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Budha dan Etika
Kode Mata Kuliah : UAG. 304
Kompetensi yang diharapkan dari peserta:
Mahasiswa diharapkan bertaqwa, berbudi luhur dan bersikap dewasa dalam
menghadapi hid