Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor Nuklir PRSG Tahun 2012 ISBN 978-979-17109-7-8 PENDAHULUAN Pada umumnya pendinginan chiller menggunakan air dan distribusi air termasuk sirkuit tertutup (close cirkuit), sehingga daya dan head pompa sirkulasinya juga kecil. Jenis tertutup ini memerlukan pengontrolan tekanan air di tangki expansi yang lebih intensif dengan tujuan agar air yang didistribusikan ke seluruh pengguna air dingin dapat beroperasi secara normal. Komponen utama chiller adalah evaporator, condenser,exhaust fan, kompresor, katup ekpansi, saringan refigerant (filter driyer) lihat Gambar 1. Saat ini QKJ 01/02/03 mengalami kerusakan pada kompresor 02 B dan 03 A yaitu stang pistonnya patah sehingga tidak dapat EVALUASI KEGAGALAN CHILLER PENYEDIA AIR DINGIN QKJ 01/02/03 SETELAH BEROPERASI 24 TAHUN Djunaidi·) Aep Saepudin Catur·),Amril·) ABSTRAK EVALUASI KEGAGALAN CHILLER PENYEDIA AIR DINGIN QKJ 01102/03 SETELAH BEROPERASI 24 TAHUN. Unit penyedia air dingin sistem ventilasi (CWU) RSG yang sering mengalami gangguan operasi adalah QKJ-01/02/03. Masing-masing memiliki 2 sirkuit A dan B yang bekerja terus 24 jamlhari secara bergantian. Mengingat umur operasi yang sudah lama maka sistem ini sangat rawan terhadap kerusakan dan perlu dievaluasi. Tujuan evaluasi chiller adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan tindak lanjut perbaikan atas komponen-komponen penyusun chiller, yang terdiri dari kondensor, exhaust fan. kompresor, katup ekspansi, saringan refigeran (filter driyer), dan juga komponen pendukung yang bekerja bersama-sama. Dengan mengevaluasi data gangguan dimulai tahun 2007 - 2011 diketahui bahwa rata-rata 2 kali dalam sebulan terjadi kerusakan dan waktu perbaikan dan uji fungsi minimum 3 hari, oleh karena itu dilihat dari waktu perbaikan sudah dipertimbangkan tidak efisien lagi untuk dilakukan perbaikan ditambah dengan faktor biaya dan tersedianya tenaga kerja. Dapat disimpulkan bahwa system pengkabelan QKJ- 01/02/03 harus diganti total dan untuk mengatasi gangguan mekanik, QKJ-20 dan QKJ-30 harus diganti secara menyeluruh dengan yang baru. Untuk QKJ-lO masih bisa dipertahankan, karena kondisinya layak operasi dan gangguan mekanik sangat sedikit. Kata kunci :Penyedia air dingin QKJ 01102/03 ABSTRACT EVALUATION ON DISTURBANCES OF CHILLER COLD WATER SUPPLY QKJ 01/02/03 AFTER OPERATING 24 YEARS. Cold water supply unit of the RSG-GAS ventilation system (CWU) currently encountered various disturbances is QKJ-Ol/02/03 .. Each of them having two circuits A and B working 24 hours interchangeably Due to long operation, it is very crucial to evaluate system's performance. Then purpose of the evaluation is to identify and determine follow up action and maintenance of chiller components including condensors, exhaust fan, compressor, expansion valves, filter driyer and also its supporting system. By evaluating on disturbances occurred in year 2007 to year 20// then it is reocnized that in average monthly disturbances and failures occur 2 times at which they spend at least 3 days to repaire and to do function test. Therefore it is deemed that maintain and repair are not effective and valid anymore due finance and man power also contributed to the success operation. Then it can be concluded that cabling on QKJ - 0//02/03 should be replaced totally and to handle mechanical disturbances ofQKJ-20 and QKJ-30 their entire components should also be changed with a new one while QKJ-/O is still in good condition. Key world: chiller water unit QKJ 0J/02/03 dioperasikan dan harus diganti dengan yang baru. Mengingat umur operasi yang sudah lama maka sistem ini sangat rawan terhadap gangguan operasi dan kerusakan.Apabila sirkuit yang lain mengalami gangguan maka sistem ventilasi di gedung reaktor akan mengalami gangguan Tujuan evaluasi chiller adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan tindak lanjut perbaikan atas komponen-komponen penyusun chiller. Hasil evaluasi dapat digunakan sebagai benchmark! standar dalam menanggulangi kegagalan sisteml komponen di masa mendatang dan sekaligus untuk menjaga kelangsungan operasi CWU. Selama perawatan berlangsung pendingin di dalam gedung reaktor tidak boleh terganggu. Ruang Iingkup perawatan CWU ini meliputi penggantian 252
9
Embed
ISBN 978-979-17109-7-8 PRSG Tahun 2012repo-nkm.batan.go.id/4058/1/Djunaedi_252.pdf · power supli, terbakarnya motor listrik dan bahkan kerusakan mekanik lainnya yang kebih parah.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor Nuklir
PRSG Tahun 2012
ISBN 978-979-17109-7-8
PENDAHULUAN
Pada umumnya pendinginan chillermenggunakan air dan distribusi air termasuk sirkuittertutup (close cirkuit), sehingga daya dan headpompa sirkulasinya juga kecil. Jenis tertutup inimemerlukan pengontrolan tekanan air di tangkiexpansi yang lebih intensif dengan tujuan agar airyang didistribusikan ke seluruh pengguna air dingindapat beroperasi secara normal. Komponen utamachiller adalah evaporator, condenser,exhaust fan,kompresor, katup ekpansi, saringan refigerant (filterdriyer) lihat Gambar 1. Saat ini QKJ 01/02/03mengalami kerusakan pada kompresor 02 B dan 03A yaitu stang pistonnya patah sehingga tidak dapat
EVALUASI KEGAGALAN CHILLER PENYEDIA AIR DINGIN QKJ 01/02/03 SETELAHBEROPERASI 24 TAHUN
Djunaidi·) Aep Saepudin Catur·),Amril·)
ABSTRAKEVALUASI KEGAGALAN CHILLER PENYEDIA AIR DINGIN QKJ 01102/03 SETELAH
BEROPERASI 24 TAHUN. Unit penyedia air dingin sistem ventilasi (CWU) RSG yang sering mengalamigangguan operasi adalah QKJ-01/02/03. Masing-masing memiliki 2 sirkuit A dan B yang bekerja terus 24jamlhari secara bergantian. Mengingat umur operasi yang sudah lama maka sistem ini sangat rawan terhadapkerusakan dan perlu dievaluasi. Tujuan evaluasi chiller adalah untuk mengidentifikasi dan menentukantindak lanjut perbaikan atas komponen-komponen penyusun chiller, yang terdiri dari kondensor, exhaust fan.kompresor, katup ekspansi, saringan refigeran (filter driyer), dan juga komponen pendukung yang bekerjabersama-sama. Dengan mengevaluasi data gangguan dimulai tahun 2007 - 2011 diketahui bahwa rata-rata 2kali dalam sebulan terjadi kerusakan dan waktu perbaikan dan uji fungsi minimum 3 hari, oleh karena itudilihat dari waktu perbaikan sudah dipertimbangkan tidak efisien lagi untuk dilakukan perbaikan ditambahdengan faktor biaya dan tersedianya tenaga kerja. Dapat disimpulkan bahwa system pengkabelan QKJ01/02/03 harus diganti total dan untuk mengatasi gangguan mekanik, QKJ-20 dan QKJ-30 harus digantisecara menyeluruh dengan yang baru. Untuk QKJ-lO masih bisa dipertahankan, karena kondisinya layakoperasi dan gangguan mekanik sangat sedikit.
Kata kunci :Penyedia air dingin QKJ 01102/03
ABSTRACTEVALUATION ON DISTURBANCES OF CHILLER COLD WATER SUPPLY QKJ 01/02/03 AFTEROPERATING 24 YEARS. Cold water supply unit of the RSG-GAS ventilation system (CWU) currentlyencountered various disturbances is QKJ-Ol/02/03 .. Each of them having two circuits A and B working 24hours interchangeably Due to long operation, it is very crucial to evaluate system's performance. Thenpurpose of the evaluation is to identify and determine follow up action and maintenance of chillercomponents including condensors, exhaust fan, compressor, expansion valves, filter driyer and also itssupporting system. By evaluating on disturbances occurred in year 2007 to year 20// then it is reocnizedthat in average monthly disturbances and failures occur 2 times at which they spend at least 3 days torepaire and to do function test. Therefore it is deemed that maintain and repair are not effective and validanymore duefinance and man power also contributed to the success operation. Then it can be concluded thatcabling on QKJ - 0//02/03 should be replaced totally and to handle mechanical disturbances ofQKJ-20 andQKJ-30 their entire components should also be changed with a new one while QKJ-/O is still in goodcondition.
Key world: chiller water unit QKJ 0J/02/03
dioperasikan dan harus diganti dengan yang baru.Mengingat umur operasi yang sudah lama makasistem ini sangat rawan terhadap gangguan operasidan kerusakan.Apabila sirkuit yang lain mengalamigangguan makasistem ventilasi di gedung reaktor akan mengalamigangguan Tujuan evaluasi chiller adalah untukmengidentifikasi dan menentukan tindak lanjutperbaikan atas komponen-komponen penyusunchiller. Hasil evaluasi dapat digunakan sebagaibenchmark! standar dalam menanggulangikegagalan sisteml komponen di masa mendatangdan sekaligus untuk menjaga kelangsungan operasiCWU. Selama perawatan berlangsung pendingin didalam gedung reaktor tidak boleh terganggu. RuangIingkup perawatan CWU ini meliputi penggantian
252
Evaluasi Kegagalan Penyedia ... (Djunaidi, dkk)
Prinsip Kerja" Komponen utama CWU adalah evaporator,
Condenser,exhaust fan, kompresor, katup ekspansi,saringan refigeran (filter driyer), indikator tekananisap (low pressure,LP), indikator tekanan keluar(hight pressure, HP), indikator tekanan minyakpelumas (oil pressure,OP), indikator suhu airmasuk/keluar, indikator tekanan air masuk /keluar,indikator beda tekanan air masuklkeluar pada pompasirkulasi dan kendali laju alir air.
Evaporator adalah tempat penyerapanpanas oleh freon dari air yang masuk ke chiller dandiharapkan suhu air masuk 12°C dan keluar sebesar6°C. Agar air tidak membeku di dalam pipaevaporator dilengkapi dengan alat pengaman suhupembekuan (freeze protection thermostat BTl)yang bekerja untuk pengaturan suhu pada 3 °c ataubatas suhu air dingin di evaporator. BTl > 3°C.Untuk operasi normal dipantau oleh alat pengamansuhu kendali kapasitas dingin (control capacitythermostat BT2) dengan batas operasi 15°C> BT2> 3,5 0c. Fase freon adalah gas.
Condenser adalah tempat pembuanganpanas ke lingkungan dengan menggunakan prinsiptiupan angin (exhaust fan). Kondenser ini dilengkapidengan sirip-sirip untuk memperluas bidang kontakpembuangan dan untuk dudukan pipa kondenser.Pada kondisi tertentu khususnya musim kemaraubanyak debu yang menempel pada permukaan sirip,sehingga mengganggu laju alir udara danpembuangan panas. Hal ini menyebabkan suhu didalam kondensor tetap tinggi. Kandungan freon cairyang masuk ke evaporator lebih besar dansebaliknya jumlah freon dalam bentuk gasberkurang. Katup ekspansi bekerja secaramaksimum sehingga kompresor panas melebihibatas normal dan berakibat terjadinya kerusakan.Alat pengaman pada kondenser tercakup padakompresor berupa kendali tekanan tinggi (highpressure control, B lAIB), Tujuannya agar tekanankerja kondenser tidak melebihi batas yang diijinkan.
Kompresor adalah alat ubtuk menciptakanKomponen dari unit penyedia air dingin tekanan tinggi dan suhu tinggi di condenser
(CWU) adalah evaporator, Kondenser, exhaust fan. disamping itu untuk resirkulasi refrigerant darikompresor, katup ekspansi, saringan refigeran (filter kompresor ke kondenser melewati katup ekspansi,driyer) dsb, Dari setiap unitnya komponen yang masuk ke evaporator dan kembali ke kompresor.telah mengalami penuaan berbeda satu dengan Jenis kompresor yang digunakan adalah jenis torak,lainnya sehingga secara keseluruhan mengaJami jadi memiJiki batang torak, poros engkol, silinder,penurunan kenanpuan tetapi berbeda penyebabnya. ring torak dan sebagainya. Komponen jenis torakDari pengalaman perawatan dan refungsionalisasi mengalami siklus berulang, hal ini berdampak
253
oli, penggantian filter dryer, pengisian freon dan ujifungsi sistem.
Kemudian setelah beroperasi lama secaraterus menerus, komponen-komponen sistem unitpenyedia air dingin (CWU) akan mengalamipenuaan. Penuaan yang terjadi berupa penurunankemampuan kerja seperti : keausan, erosi, gangguanpower supli, terbakarnya motor listrik dan bahkankerusakan mekanik lainnya yang kebih parah. Sejaktahun 2007 kerusakan yang dapat diperbaikisebanyak 23 kali per tahun, tahun 2008 sebanyak 16kali setahun, tahun 2009 sebanyak 22 kali setahun,tahun 2010 sebanyak 25 kali setahun, tahun 2011sebanyak 28 kali selama setahun dan tahun 2012sampai dengan pertengaan tahun ini telah delapankali terjadi kerusakan tetapi kali ini kesusakannyafatal. Mengingat pentingnya peranan sistem initerhadap operasi reaktor, refungsionalisasi perlus.egera direalisasi.
Vult K('"d~sor
Gambar 1. Chiller Water Unit Sirkuit A atau B
DISKRIPSI
chiller water unit (CWU) selama ini apabiladilakukan penggantian komponen yang telahmengalami penuaan diganti dengan komponen yangbaru maka akan mengalami masa penyesuaian antarakomponen lama dan baru untuk mendapatkankondisi yang diharapkan.
Prosiding Seminar Nasional Tekn%gi dan Aplikasi Reaktor NuklirPRSG Tahun 2012
kepada pemenuhan / prasarat operasi normal agarunjuk kerja dapat dipertahankan yakni refrigerantyang diisap dan ditekan serta minyak pelurnas haruspada batas yang cukup. Untuk memantau kondisi inidibutuhkan harga tekanan hisap (low pressure) 3,84,2 bar, tekanan keluaran sebasar 19 - 24 bar,sedangkan tekanan minyak pelumas sebesar 3,5 4,1 bar ditambah tekanan hisap sebesar 1,4 - 2 bar.Beberapa hal yang dapat dipantau dari kaca penduga(sight glass) yaitu level minyak pelumas danrefrigerant.
Fungsi katup ekspansi adalah untukmenurunkan tekanan dan mengatur ke- butuhanrefrigerant oleh evaporator. Kegagalan katupekspansi mengakibatkan tekanan hisap naik karenaadanya pelimpahan refrigerant ke dalam kompresordan sebaliknya tekanan hisap turun karenatersumbat.
Fungsifilter dryer adalah untuk menangkapgas-gas yang tidak dapat terkondensasi saat suhurendah, serta kotoran akan masuk ke dalamkompresor. Batas kejenuhan filter driyer dapatdiprediksi dari tekanan hisap yang rendah sedangkanrefrigerant cukup dan kecukupan refrigerant dapatdipantau dari kaca penduga. Untuk kondisi tertentu
filter dryer harus diganti pada saat bersamaandengan penggantian minyak pelumas.
Fungsi saringan minyak pelumas adalahagar minyak pelumas tidak membawa kotoran kedalam silinder, mengendapkan kotoran yang tidaklarut dalam minyak pelumas. Saat tekanan minyakpelumas mengecil atau sarna dengan tekanan hisapkompresor, maka dapat indikasikan bahwa saringanminyak pelumas sudah jenuh atau pompa minyakpelumas sedang mengalami gangguan ataukerusakan.
Perawatan Secara Umum
Tujuan perawatan chiller secara umumadalah untuk menjaga kelangsungan operasi CWU.Selama perawatan berlangsung pendingin di dalamgedung reaktor tidak boleh terganggu. RuangIingkup perawatan CWU ini meliputi penggantianoli, penggantianfilter dryer, pengisian freon dan ujifungsi sistem. Prosedur penggantian oli dan filteradalah sebagai berikut :
254
ISBN 978-979-17109-7-8
Penggantian oli danfilter dryer di-Iakukan secaraparalel.Lakukan pengisolasian freon pada pipakondensor dengan cara menutup katup outletkondensor, kompresor di-operasikan tekananturun dan akan mati sendiri kemudian. katupinlet kondensor ditutup.Matikan power supplyLakukan pembuangan oli dari katuppembuangan.Sisa freon yang ada di evaporator di-buangperlahan-Iahan.Bersihkan oli bekas yang tersisa di kompresor.Untuk membersihkan kompresor semprot dengangas freon.Lakukan penggantianfilter dryerKompresor dan evaporator di-vakum sampai - 1bar ..Lakukan pengisian oiLPompa vacum masih tetap beroperasiTutup katup pengisian oli dan vacum sampaibatas maksimum.
Kembalikan posisi katup pada posisi normal.
Untuk pengisian freon instruksi adalah sebagaiberikut :
Lakukan pemanasan oli minimum 24 jam dengancara switch on power supplyOperasikan kompresor setelah oli dipanaskanselama 24 jamLakukan pengisian freon melalui inlet kompresordengan menggunakan fase gas sampai penuh(lihat sight glass)Tes kebocoran dengan menggunakan lightcktector.
Kerusakan ataupun gangguan yang dialamipenyedia air dingin sistem ventilasi gedungreaktor QKJ 01/02/03 dari data gangguan lebihseparo adalah dari chillernya.Oleh karena ituperlu analisa gangguan chiller.
Kompresor Gal!al Start
Evaluasi Kegagalan Penyedia ... (Djunaidi, dkk)
Tabel1.Analisa Gangguan Ciller dan Tindakan
--No Kemungkinan Penyebab Gejala Yang TimbulTindakan Yang Dianjurkan
1.
Kegagalan catu daya listrik Saat pengujian motor tidak adaPeriksa sekering listrikarus pada rangkaian listrik2.
Saklar tidak hubung Saat pengujian motor tidak adaTentukan penyebabnya kenapaarus pada rangkaian listrik
saklar tidak hubung. Jika sistemlayak operasi maka saklardihubungkan3.
Sekring putus Saat pengujian motor ada arusGanti sekring, periksa beban padatetapi tegangan pada sekring tidak
motorada4.
Tegangan listrik rendah Indikator tekanan(volt meter)Periksa tegangan pada paneltidak menampilkan tegangan
beban pada motor5.
Motor terbakar Tegangan listrik pada terminalGanti dengan yang baru.motor ada, tetapi motor tidak bekerja6.
Motor penggerak tidak Perksa belitan (~-Y) atau kontakPerbaiki atau gantiberoperasi normal
rusak7.
Rangkaian kendali tidak Belitan motor tidakBuka panel kontrol dan carihubung
bertegangan( de energized)penyebabnya8.
Kompresor tercengkram atauKompresor tidak dapatPerbaiki kompresorada mekanisme yang rusak
dioperasikan9.
Tekanan isap dibawah setting,Lepaskan hubungan relay, tekananPeriksa kebocoran refrijerant.relay tekanan rendah lepas
Relay, Beban lebih lepas Motor tidak dapat dibebaniReset, pengatur beban lebih dancari penyebabnya13.
Relay, laju alir lepas Sistem tidak dapat dioperasikanTambahkan air,periksa kerja relaylaju alir14.
Pengatir suhu gagal Rangkaian pengatur tidak adaPeriksa harga batas dan posisitegangan
hubungnya15.
Pengatur waktu tidak UkurtahananpadaterminalLepaskan kabel terminal, timerberoperasi (anti recycle timer
pengatur waktu posisi lepasdan periksalepas)
perasNo
Kemungkinan Penyebab Gejala Yang DitimbulkanTindakan Yang Dianjurkan
1.
Rangkaian kontrol elektrik Kompresor hidup-mati secaraPerbaiki atau ganti kendalihubung lepas
berselang sehingga tidak dapat(kontrol) kegagalanberoperasi normal2.
Ada kebocoran cairan freonKatup berdesis saat menutup,Perbaiki atau gantipada katup selenoid
terjadi perubahan suhu freonyang melewati katup3.
Freon bocor Relay, tekanan rendah hidup-Perbaiki kebocoran dan tambah-
mati sehingga tidak dapatfreon
beroperasi normal, freon berbuih
b.O 'K Sinl!k
255
Prosiding Seminar Nasional Teknotogi dan Aplikasi Reaktor NuklirPRSG Tahun 2012
ISBN 978-979-17109·7-8
(dari kaca penduga)4.
Penyumbatan pada jalur freonTekanan isap menjadi rendah,Ganti saringan freonpada saringan freon terjadi bunga gas5.
Motor mengalami gangguanMotor hidup-mati berselangGanti motor listrikdengan cepat6.
Sistem tanpa beban Kompresor tidak beroperasi padaPerbaiki atau ganti kendalikompresor tidak berfungsi
kondisi berbeban atau tidaktegangan
-- - ---- - - -------No Kemungkinan Penyebab Gejala Yang DitimbulkanTindakan Yang Dianjurkan
1.
Minyak pelumas Kompresor mati yang berasalTambahkan minyak pelumasdarikendali minyak pelumas2.
Saringan freon teresumbat Kompresor mengalami pukulanPerbaiki kompresor(Knock)3.
Freon cair balik melimpah Jalur isap dinginnya tidakPeriksa dan atur pemanas lanjutnormal
superheat betulkan dudukan bulb.4.
Pada posisi posisi buka katupJalur isap dinginnya tidakPerbaiki atau gantiekspansi terdengar ketukan
normal dan kompresorterdengar ketukan
s K, B' .
d. Kom resor Kehilan an Min ak Pelumas
No Kemungkinan Penyebab Gejala Yang Ditimbulkan
1.2.
3.
4.
Tindakan Yang Dianjurkan
Tambahkan oli sesuai anjuranGanti saringan freonPeriksa dan atur superheat danbetulkan dudukan bulbPerbaiki kebocoran dantambahkan oli sesuai kebutuhan
-.. ------ - _ ..•...... - - •...-. - ....
No Kemungkinan Penyebab Gejala Yang DitimbulkanTindakan Yang Dianjurkan
1.
Beban berlebih Suhu air keluar chiller tinggiPeriksa kelebihan bocoran udara,isolasi pipa, kelebihan laiu alir air2.
Setting pengatur suhu air Suhu sekering lebih rendahReset atau perbaikiterlalu rendah 3.
Kontrol elektrik pada Suhu sekering lebih rendahPerbaiki atau ganti bagian yangrangkaian motor stater
rusak4.
Katup di dalam kompresor Suara kompresor berisik atauPerbaiki kompresorbocor
tekanan keluaran rendah,tekanan isap tinggi dankompresor tidak normal5.
Katup selenoid sisi freon cairSuhu lingkungan lebih dinginPerbaiki atau gantiterdengar bunyi ketukan pada saat katup terbuka
K B 'T M
Tindakan Yang Dianjurkan
1. I isi freon berkurang
2. I Saringan freon atau katu
Katup ekpansi berdesis, terdapat I Tambahkan freonas di dalam freon cair
Teriadi Derubahan suhu dalam I Bersihkan atau ganti256
Evaluasi Kegagalan Penyedia ... (Djunaidi. dkk)
selenoid tersumbat jalur yang melewati saringanfreon atau katup selenoid3.
Katup ekpensi berisik atau Siklus operasi singkatPerbaiki atau ganti katup ekpansiterhalang 4.
Beda tekana berlebik pada Pemanas lanjut menjadi tinggiPeriksa pemanas lanjut dan
evaporator
pulihkan alat pemanas katupekDansi5.
Pengatur pemanas lanjut Suhu air keluar chiller lebihAtur katup ekpansi, periksamenyimpang
" tinggi atau rendah dari biasanyapemanas lanjutdan minyak pelumas berbusa6.
Jalur air chiller terhambat Mengurangi laiu alir airHilangkan rintangan
. - ~--.~-- ..-- --~- -
No Kemun!!kinan Penvebab Gejala Yan!! DitimbulkanTindakan Yan!! Dianiurkan1.
Freon bocor Freon berbusa terlihat pada kacaPerbaiki kebocoran dan
penduga
tam bahkan freon2.
Saringan refrigeran tersumbat Terjadi perubahan suhu padaGanti saringan refrijerantrefrijeran dan katup selenoid tidak berfungsi3.
Katup ekpansi tersumbat Tak ada aliran yang melewatiGanti katup ekpansikatup4.
Katup ekpansi tersumbat Kompresor kehilanganBersihkan katup atau gantikemampuan5.
Laju alir air rendah Beda tekanan pada evaporatorPeriksa laju alir air,rendah
penyumbatan strainer dan jalurpipa.
Teka I Rendah
2.
3.
Katup ekpansi berisik saat posisiterbuka
Katup isap kompresor rusak
Gejala Yang DitimbulkanJalur sisi isap dinginnya tidaknormal dan kompresor
kelebihan limpahan balikJalur sisi isap dinginnya tidaknormal dan kompresor
kelebihan limpahan balikKompresor berisik
Tindakan Yang DianjurkanDiatur kembali setting pemanaslanjut dari katup dan periksakesesuaian pemasangan bulbPerbaiki dan ganti katup
Bongkar ujung kepala katupatau ganti
- - ----------- -------- --- - ---
No Kemun!!kinan Penvebab Geiala Yan!! DitimbulkanTindakan Yang Dianiurkan1.
Laju alir udara yang melewati Udara yang keluar dariBersihkan sirip/coil periksa fankondensor kecil atau terhambat
kompresor lebih hangat dandan motor sesuai batasan
Terdapat gas yang tidak dapat Kondensor sangat panas danHilangkan udara atau gas yangterkondensasi di dalam sistem
tekanan keluaran tinggitidak mau mengembun lagi.atau terbawa freon. 3.
pengisian freon berlebih Kondensor air keluar chillerKeluaran freon pelan hinggatinggi
suhu pendingin lanjut (subcoolin~) 12°C4.
Sistem kelebihan beban Suhu keluar chiller tinggiKurangi beban denganmengurangi laju alit jika lebih5.
Fan beroperasi tidak normal Tekanan keluaran kompresorPerbaiki
tinggi
. Tek Kel
257
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor NuklirPRSG Tahun 2012
TATAKERJA
ISBN 978·979·17109·7·8
Vji FungsiPengujian pasca perbaikan sistem
dilakukan hanya selama 18 jam saja, tetapi jikaperbaikannya menyeluruh kaitannya dengan sistemlainnya uji fungsi membutuhkan waktu yang lebihlama lagi. Uji fungsi pasca perbaikan meliputipencatatan high pressure, low pressure, oil pressuredi kompresor dan perbedaan suhu, perbedaantekanan air yang masukdan keluar pada unitevaporator.
Untuk mengevaluasi kinerja penyedia airdingin system ventilasi gedung reactor yang pertamasistem ini bekerja 24 jam seriap hari, dan umuroperasinya telah lebih dari 20 tahun,maka perludilihat data gangguan atau kerusakan dari tahun ketahun dan yang lebih penting perkembangan limatahun terakhir, -kemudian mengambil sikap untuklangkah-langkah lima tahun ke depannya.Apabiiatidak memungkinkan maka harus diganti denganyang baru. Kemudian untuk perbaikan systemventilasi selalu dilakukan uji fungsi dan untukrefungsionalisasi butuh waktu lama untukpenyesuaian antara komponen lama dengan yangbaru agar diperoleh kondisi kinerja yang optimum,juga perlu uji kemampuan.
High pressureLow pressureOil pressure
15 bar/kompresor3,5-4,2 bar5,5-6,2 bar
Suhu start kompresor : 10 - 12°CSuhu switch offkompresor : 6 - 7 °CTekanan air masuk : 4 - 7 baTekanan air keluar : 3,8 - 6,8 barJika data operasi berada diantara batas harga, makauji fungsi adalah baik.
Vji KemampuanDidalam pemilihan pengoperasian
kompresor pada chiller dengan cara memutar switchselector pada panel, yaitu untuk mode A/B artinyatumpuan beban pendingin terletak pada kompresorA sedangkan kompresor B akan lebih dulu padam(o.ff),bilamana suhu air telah mendekati batas bawahmaka ceklcontrol suhu kapasitas beban pendingin.Kemudian dilakukan pengukuran besar arus listrikpada kompresor A dan B, tekanan rendah dab tinggirefrijeran, tekanan minyak pekumas pada lompresorA dan B, derta besar arus listrik pada motor exhaustfan. Kemudian dilakukan pengukuran suhu airdingin keluar unit evaporator pada saat kompresor Adan B padam (off) dan pada saat kompresor A dan Bberoperasi kembali (on), sehingga diperoleh hargabatas suhu noperasi chiller. Dilakukanpengoperasian dengan mode operasi A saja yangberoperasi sedangkan kompresor B kondisi padam(off) dan sebaliknya. Untuk memadankan chiller(off), tempatkab switch selector pasa posisi O.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 2.Data Gangguan Sistem QKJ 01102/03
a. Tahun 2007 dan 2008No TgiSistemGangguanNoTgiSistemGangguan
Prosiding Seminar Nasional Tekn%gi dan Aplikasi Reakfor NuklirPRSG Tahun 2012
ISBN 978-979-17109-7-8
16 1.9.11QKJOIGangguan elektrik17
3.10.11QKJOIv-belt18
3.10.11QKJ03Cp002 minim19
4.10.11QKJ02Blade fan20
4.10.11QKJ03bearing21
9.10.11QKJ03Katup bocor22
27.10.11QKJ03Cp002 minim23
22.11.11QKJOIFab nati24
23.11.11QKJOIPompa dirkulasi25
4.12.11QKJ02Blower mati26
19.12.11QKJ03Pompa sirkulasimati27
20.12.11QKJ02Motor fan
Dari data gangguan chiller QKJ 01/02/03mulai 2007 seperti terlihat pada tabel diatas, sampaisekarang pada umumnya gangguan terfokus padamasalah mekanik dan elektrik karena umur operasiyang lama dan juga pembebanan. Komponenelektrik dan juga sistem pengkabelan karena umurpemakaian yang lama akan tidak efesien lagi, begitupula peralatan mekanik, komponen yang bergerakakan mengalami keausan dan akh irnya kerjanyamenjadi tidak sempurna lagi. Kenaikan yangmenyolok jumlah kerusakan dimulai tahun 2009yaitu 22 kali setahun, tahun 2010 sebanyak 25 kalisetahun dan 2011 sebanyak 28 kali setahun. Daridata gangguan tersebut rata-rata 2 kali dalamsebulan terjadi kerusakan dan waktu perbaikan danuji fungsi minimum perlu diselesaikan selama 3hari. Oleh karena itu dilihat dari waktu perbaikansudah kurang efisien ini satu sistem ventilasi bekumdari segi biaya dan tersedianya tenaga kerja.
Kondisi sekarang QKJ 02 kompresor B dan03 kompresor A stang piston patah, sehingga tidakdapat dioperasikan sementara ini QKJ 01/02/03 tetapberoperasi tetapi tidak bisa bergantian, sehinggaapabila system ini mengalami gangguan makakemungkinan reactor juga tidak dioperasikan. MakaPRSG telah merencanakan pembaruan QKJ-/02/03secara menyeluruh untuk 2 unir chiller pada tahun213.
KESIMPULAN
Dari hasH evaluasi dapat disimpulkanbahwa data gangguan lima tahun terakhir QKJ01/02/03 semakin lama semakin banyak jumlahnyadan kondisi sekarang secara umum masih dapatberoperasi normal. Tetapi rencanapengadaan/penggantian chller penyedia air dingindistem ventilasi reactor QKJ 10/20/30 tahun 2013karus dapat direalisasikan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Safety Analysis Report RSG-GAS, Volume 8,Badan Tenaga Atom Nasional.