Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS Sungging Pintowantoro Department of Materials and Metallurgical Engineering,Faculty of Industrial Technology (FTI), Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya (ITS), Kampus ITS, Keputih Sukolilo, Surabaya 60111, Telp/Fax : 031-5997026 Pengantar Teknik Material “Iron & Steelmaking”
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS
Sungging Pintowantoro
Department of Materials and Metallurgical Engineering,Faculty of
Industrial Technology (FTI),Sepuluh Nopember Institute of Technology
Definisi• Ironmaking ialah proses dan tekonologi yang digunakan untuk memproduksi besi
• Besi murni tidak bisa digunakan untuk aplikasi teknik karena sifat mekaniknya yang tidak baik. Untuk itu, besi harus dipadu dengan unsur lain. Unsur lain yang paling dominan fungsinya ialah karbon.
• Steelmaking ialah proses dan teknologi yang digunakan untuk memproduksi baja. Steelmaking merupakan proses lanjutan dari ironmaking.
• Baja ialah paduan antara besi dan karbon. Kandungan karbon maksimumnya ialah 2 %.
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS
Definisi• Ironmaking dan steelmaking merupakan cabang pirometalurgi.
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS
Outline Blast Furnace IronmakingPhenomena•Multi-phase Moving bed Chemical Reactor
1.Penambangan Ore BesiPenambangan ore besi ini dilakukan dengan cara peledakan dan pengerukan. Macam – macam ore yang mengandung besi antara lain :
Hematite (Fe2O3)
Magnetite (Fe3O4)
Limonite (2Fe2O3.3H2O)
Pyrite (FeS2)
Goethite (Fe2O3.H2O)Department of Materials and Metallurgical
Engineering, FTI-ITS
Tahap Proses Pembuatan Besi dan Baja2.Ore dressing/mineral dressing/mineral
processing/millingOre dressing ialah proses penghancuran ore atau batuan yang baru saja ditambang. Proses penghancuran ini menggunakan alat pengahancur atau crusher. Pada umumnya, ore besi dihancurkan melalui beberapa tahap.
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS
Tahap Proses Pembuatan Besi dan Baja
3.AgglomerasiAgglomerasi ialah proses penggabungan material yang berukuran kecil menjadi suatu kesatuan material yang berukuran lebih besar. Aglomerasi dalam ironmaking terdiri dari sintering, pelletizing dan briqueting.
Flowsheet sintering dari ore besi
Tahap Proses Pembuatan Besi dan BajaFlowsheet pelletizing dari ore besi
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS
Three Steps for pelletizing of burden material :1. Preparation of raw material
The large particles must be grinding first (< 0.2 mm).
2. Formation of green pelletsFeed materials + fine ores + binders + limestones
charged to drums and sparyed with water. The surface tension take place and first agglomerates are formed. The water must layered the feed materials.
3. Firing of green pellets
Conditioned feed materials
Tahapan pelletizing
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS
Furnace untuk pelletizing
Tahap Proses Pembuatan Besi dan BajaBriquetting Ore besi
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS
Tahap Proses Pembuatan Besi dan Baja
4.SmeltingSmelting ialah proses kimia temperatur tinggi yang digunakan untuk memisahkan hot metal dari slag. Pada umumnya, Smelting ore besi dilakukan di dalam Blast Furnace. Tujuan dari smelting blast furnace ini ialah untuk mengkonversi oksida besi menjadi logam besi (cair). Reaksi ini melibatkan reduktor berupa karbon dan karbon monooksida. Sehingga, disebut juga sebagai reaksi atau proses carbothermic. Produk dari Blast Furnace ini disebut sebagai Pig iron.
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS
Tahap Proses Pembuatan Besi dan Baja
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS
Tahap Proses Pembuatan Besi dan Baja
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS
Direct Reduced Iron (DRI)
Selain menggunakan BF, pembuatan besi juga bisa dilakukan melalui direct reduction (DR). Direct reduction ialah proses pembuatan logam besi dengan menghilangkan oksigen dari oksida
besi tapi menghindari terbentuknya fasa liquid (dibawah Temperatur melting). Produk dari DR disebut sebagai DRI (Direct Reduced Iron) atau Sponge iron serta HBI (Hot Briquetted Iron).
Department of Materials and Metallurgical Engineering, FTI-ITS