Top Banner
IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/November 2015/ Volume 286 Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah CP Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Ahsan S, Aris Solikhah Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : Devi Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi (Himagizi) Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (Fema IPB) bekerjasama dengan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan Indonesia) menyelenggarakan Nutrition Fair 2015, Minggu (22/11). Kegiatan yang mengambil tempat di Grha Widya Wisuda (GWW) kampus IPB Darmaga Bogor ini, bertema “Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat Menuju Indonesia Sehat Berkualitas”. Ketua Pelaksana Nutrition Fair 2015, I Putu Agus Mahendra Yasa menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan mahasiswa akan pentingnya memperhatikan konsumsi makanan dalam kaitannya dengan pemenuhan gizi harian yang beragam dan seimbang, serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Sementara itu, Ketua Departemen Gizi Masyarakat Fema IPB, Dr. Rimbawan menyampaikan, “Perlu dibangun kesadaran tentang pentingnya penerapan pedoman gizi seimbang dan perilaku hidup sehat, agar terwujud masyarakat Indonesia yang sehat dan berkualitas”. Di tempat yang sama, Dekan Fema IPB, Dr. Arif Satria dalam sambutannya mengatakan, “Saat ini gizi menjadi prioritas utama semua orang. Gizi tidak hanya diperhatikan oleh kaum menengah ke bawah, tetapi gizi juga diperhatikan oleh kaum menengah ke atas. Kalau menengah ke bawah agendanya bagaimana cara menggemukkan, sedangkan untuk menengah ke atas agendanya bagaimana menguruskan. Saat ini masalah gizi sudah seharusnya ditanggulangi, mengingat dampaknya yang lebih besar dan meluas apabila tidak dilakukan penanggulangan. Dengan demikian, perlu dilakukan berbagai hal untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi masyarakat mengenai pentingnya penerapan gizi seimbang dan berperilaku hidup sehat”. Acara dirangkai dengan seminar nasional yang menghadirkan pembicara Direktur Jenderal Bina Gizi Kementerian Kesehatan RI, Ir. Doddy Izwardy, MA dan Guru Besar Fema IPB Prof. Dr. Hardinsyah. (Awl) Himagizi Fema IPB Gelar Nutrition Fair 2015 Tim Jumat Keliling (Jumling) Institut Pertanian Bogor (IPB) tiba di Desa Sinarsari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor (20/11). Desa Sinarsari terkenal dengan usaha kecil menengah (UKM), seperti minuman jahe instant, makanan singkong geprek, hingga kerajinan aneka tas. Untuk ini, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) menyampaikan terima kasih kepada IPB yang telah turut serta membina warganya dalam berwirausaha. “Warga kami yang bergerak di UKM banyak diberikan ilmu pengetahuan dan pelatihan oleh IPB. Harapannya kerjasama ini terus ditingkatkan lagi, dan IPB selalu menjadi bagian dari warga lingkar kampus yang senantiasa memberikan pencerahan kepada kami,” ujar Sekretaris Desa, Badrudin. Ketua rombongan Jumling IPB yang diwakili oleh Warcito, SP, MM dari Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB dalam sambutannya mengatakan, “IPB akan terus menjalin kerjasama dengan warga lingkar kampus yang merupakan desa mitra. Kami berharap akan banyak generasi muda Desa Sinarsari yang kuliah di IPB”. Turut hadir dalam kesempatan ini, Kapolsek Dramaga AKP Syaifuddin Gayo yang ikut mensosialisasikan cara mendidik anak yang baik. “Mendidik anak harus dengan kasih sayang, jangan mendidik anak dengan kekerasan. Hindari kenakalan anak sedini mungkin, jadikan keluarga simbol dalam mendidik dan membesarkan anak dengan baik dan benar,” tegasnya. Kegiatan Jumling dirangkai dengan pemberian santunan kepada 20 anak yatim, pemberian peralatan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), peralatan untuk madrasah, dan peralatan kesehatan untuk Posyandu. Tampak hadir dalam rombongan Jumling IPB kali ini adalah Agrianita IPB, tim Humas dan tim LPPM IPB. (Awl) Jumling IPB di Desa Sinarsari KAMPUS IPB BARANANGSIANG
2

IPB P a r i w a r abiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/Pariwara IPB 2015 Vol 286.pdf · Gizi Masyarakat Fema IPB, ... “IPB akan terus menjalin kerjasama dengan warga lingkar kampus

Apr 19, 2018

Download

Documents

ledung
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IPB P a r i w a r abiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/Pariwara IPB 2015 Vol 286.pdf · Gizi Masyarakat Fema IPB, ... “IPB akan terus menjalin kerjasama dengan warga lingkar kampus

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/November 2015/ Volume 286Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah CP

Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Ahsan S, Aris Solikhah Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : Devi Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB

Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Himpunan Mahasiswa Ilmu

Gizi (Himagizi) Fakultas

Ekologi Manusia Institut

Pertanian Bogor (Fema IPB)

b e k e r j a s a m a d e n g a n

Perhimpunan Pakar Gizi dan

Pangan Indonesia (Pergizi

P a n g a n I n d o n e s i a )

m e n y e l e n g g a r a k a n

Nutrition Fair 2015, Minggu

(22/11). Kegiatan yang

mengambil tempat di Grha

W i d ya W i s u d a ( GW W )

kampus IPB Darmaga Bogor ini, bertema “Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat

Menuju Indonesia Sehat Berkualitas”.

Ketua Pelaksana Nutrition Fair 2015, I Putu Agus Mahendra Yasa menjelaskan

tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan

mahasiswa akan pentingnya memperhatikan konsumsi makanan dalam

kaitannya dengan pemenuhan gizi harian yang beragam dan seimbang, serta

penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Sementara itu, Ketua Departemen

Gizi Masyarakat Fema IPB, Dr. Rimbawan menyampaikan, “Perlu dibangun

kesadaran tentang pentingnya penerapan pedoman gizi seimbang dan perilaku

hidup sehat, agar terwujud masyarakat Indonesia yang sehat dan berkualitas”.

Di tempat yang sama, Dekan Fema IPB, Dr. Arif Satria dalam sambutannya

mengatakan, “Saat ini gizi menjadi prioritas utama semua orang. Gizi tidak

hanya diperhatikan oleh kaum menengah ke bawah, tetapi gizi juga

diperhatikan oleh kaum menengah ke atas. Kalau menengah ke bawah

agendanya bagaimana cara menggemukkan, sedangkan untuk menengah ke

atas agendanya bagaimana menguruskan. Saat ini masalah gizi sudah

seharusnya ditanggulangi, mengingat dampaknya yang lebih besar dan meluas

apabila tidak dilakukan penanggulangan. Dengan demikian, perlu dilakukan

berbagai hal untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi masyarakat

mengenai pentingnya penerapan gizi seimbang dan berperilaku hidup sehat”.

Acara dirangkai dengan seminar nasional yang menghadirkan pembicara

Direktur Jenderal Bina Gizi Kementerian Kesehatan RI, Ir. Doddy Izwardy, MA

dan Guru Besar Fema IPB Prof. Dr. Hardinsyah. (Awl)

Himagizi Fema IPB Gelar Nutrition Fair 2015Tim Jumat Keliling (Jumling) Institut Pe r ta n i a n B o g o r (IPB) tiba di Desa Sinarsari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor (20/11). Desa Sinarsari terkenal dengan usaha kecil menengah (UKM), seperti minuman

jahe instant, makanan singkong geprek, hingga kerajinan aneka tas. Untuk ini, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) menyampaikan terima kasih kepada IPB yang telah turut serta membina warganya dalam berwirausaha.

“Warga kami yang bergerak di UKM banyak diberikan ilmu pengetahuan dan pelatihan oleh IPB. Harapannya kerjasama ini terus ditingkatkan lagi, dan IPB selalu menjadi bagian dari warga lingkar kampus yang senantiasa memberikan pencerahan kepada kami,” ujar Sekretaris Desa, Badrudin.

Ketua rombongan Jumling IPB yang diwakili oleh Warcito, SP, MM dari Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB dalam sambutannya mengatakan, “IPB akan terus menjalin kerjasama dengan warga lingkar kampus yang merupakan desa mitra. Kami berharap akan banyak generasi muda Desa Sinarsari yang kuliah di IPB”.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Kapolsek Dramaga AKP Syaifuddin Gayo yang ikut mensosialisasikan cara mendidik anak yang baik. “Mendidik anak harus dengan kasih sayang, jangan mendidik anak dengan kekerasan. Hindari kenakalan anak sedini mungkin, jadikan keluarga simbol dalam mendidik dan membesarkan anak dengan baik dan benar,” tegasnya.

Kegiatan Jumling dirangkai dengan pemberian santunan kepada 20 anak yatim, pemberian peralatan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), peralatan untuk madrasah, dan peralatan kesehatan untuk Posyandu. Tampak hadir dalam rombongan Jumling IPB kali ini adalah Agrianita IPB, tim Humas dan tim LPPM IPB. (Awl)

Jumling IPB di Desa Sinarsari

KAMPUS IPB BARANANGSIANG

Page 2: IPB P a r i w a r abiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/Pariwara IPB 2015 Vol 286.pdf · Gizi Masyarakat Fema IPB, ... “IPB akan terus menjalin kerjasama dengan warga lingkar kampus

IPB Raih Peringkat Ketiga Cyber Jawara 2015Mahasiswa dan dosen

Institut Pertanian Bogor

(IPB) berhasil meraih

peringkat ketiga dalam

Cyber Jawara: National

C y b e r S e c u r i t y

Competition. Tim Cyber

Security IPB (CSI) Oryza

i n i b e r a n g g o t a k a n

Muhammad Abrar Istiadi, S.Komp M.Kom, Herdian Nugraha dan

Fachrizal Oktavian. Kompetisi ini adalah kompetisi rutin tahunan

yang diselenggarakan Indonesia Security Incident Response Team

on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), Kementerian Komunikasi dan

Informasi Republik Indonesia (Kominfo RI) yang diikuti para

peminat keamanan jaringan baik pelajar maupun umum. “CSI Oryza

telah lolos dari babak kualifikasi Cyber Jawara yang diikuti 208 tim

dari seluruh Indonesia pada akhir Oktober lalu dengan nilai

sempurna,” kata Herdian.

Pada Rabu (11/11) dilakukan babak final yang diikuti 15 tim terbaik

untuk menyaring perwakilan Indonesia di South East Asia Cyber Sea

Games. Pada babak tersebut tim CSI Oryza meraih peringkat ketiga.

Peringkat pertama diraih Bolsel (Komunitas di Sulawesi) dan

peringkat kedua diraih tim Fast Affine dari Universitas Indonesia.

Sebagai peringkat ketiga, tim CSI Oryza berhak membawa pulang

hadiah satu televisi 32 inch, satu tablet, satu handphone dan tiga

laptop.

Sebelumnya pada akhir Oktober lalu, tim CSI Oryza juga berhasil

meraih medali emas atau juara satu untuk kategori sama dalam

kegiatan Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi

dan Komunikasi (Gemastik) yang diselenggarakan Kementerian

Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI di

Yogyakarta. “Soal lomba Cyber Jawara lebih sulit dibanding di

Gemastik dan diikuti oleh berbagai kalangan atau pesertanya

umum. Sementara Gemastik pesertanya mahasiswa seluruh

Indonesia saja. Soal lomba Cyber Jawara dibuat khusus oleh tim

keamanan jaringan dari Seccon, Jepang,” jelas Herdian.

Menurut Herdian, lomba terkait keamanan jaringan di Indonesia

sebenarnya masih terhitung baru. Lomba keamanan jaringan di

Indonesia mengikuti model kompetisi internasional di bidang Cyber

Security (keamanan komputer dan internet secara luas). Model

kompetisinya sendiri disebut Capture The Flag (CTF). CTF umumnya

terdiri dari dua jenis, jeopardy style dan attack defense style. Pada

kompetisi keamanan jaringan umumnya tim diharuskan lihai dalam

membongkar program, merusaknya, serta melakukan perbaikan

terhadapnya. “Jadi secara kasar kompetisi keamanan jaringan ini

bisa disebut sebagai hacking competition (kompetisi peretasan)

baik dalam bentuk live hacking ataupun tidak. Kompetisi ini masih

bersifat baru di Indonesia karena kompetisi-kompetisi serupa yang

mengasah kemampuan hacker-hacker Indonesia yang baru mulai

bermunculan,” ungkap mahasiswa Departemen Ilmu Komputer,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB ini.

(ris)

S e k o l a h B i s n i s

Institut Pertanian

B o g o r ( S B - I P B )

menyelenggarakan

kegiatan seminar

n a s i o n a l d e n ga n

t e m a “A g r i - Fo o d

Complex: A Catalyst

f o r A M o r e

S u s t a i n a b l e a n d

Inclusive Growth”,

Sabtu (21/11). Kegiatan tahunan dalam rangka pelepasan alumni Program

Magister Manajemen (MM) dan Program Doktor Manajemen Bisnis

(DMB) tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Kegiatan dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Rektor IPB,

Prof. Dr. Herry Suhardiyanto dan Direktur Program Pascasarjana

Manajemen dan Bisnis IPB sekaligus Ketua Tim Penyusun Kelengkapan

Organisasi SB-IPB, Dr. Arief Daryanto. Rektor menyampaikan bahwa tema

seminar nasional kali ini merupakan salah salah satu rangkaian kegiatan

yang dijalankan oleh IPB. “Tema ini sejalan dengan visi dan misi IPB yakni

aspek keberlanjutan dan kepedulian terhadap inclusiveness. Karena

berbicara tentang pertanian tentunya tidak terlepas dari keterlibatan

petani kecil,” jelas Rektor.

Sementara itu Dr. Arief menjelaskan bahwa tema seminar yang diangkat

sejalan dengan visi baru SB-IPB. “Sudah lama kita mendengar bahwa

pertumbuhan ekonomi yang terjadi di berbagai negara kurang berpihak

kepada keberlanjutan planet dan kurang bersahabat dengan yang kecil.

Hal yang sama terjadi pada agri-food complex, padahal sektor ini sangat

berhubungan dengan lingkungan karena berbasis sumberdaya alam dan

sangat banyak melibatkan pelaku usaha kecil khususnya di Indonesia,”

jelas Dr. Arief. “Sementara itu, value-chain untuk agri-food umumnya

bersifat global dan dikuasai oleh perusahaan multi nasional. Dengan

demikian agri-food complex ini diharapkan dapat menjadi katalis

pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan inklusif jika kita mempunyai

niat baik dan mampu mengelolanya secara profesional,” lanjut Dr. Arief.

Seminar nasional kali ini menghadirkan Chairman & CEO Sinarmas

Agribusiness and Food, Franky Oesman Widjaja sebagai keynote speaker.

Hadir pula sebagai pembahas Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian

Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Bustanul Arifin dan Dr. Arief

Daryanto.

Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan grand launching SB-IPB secara

resmi oleh rektor. “Pertanian tidak lagi hanya terbatas pada masalah on

farm dan pengolahan sederhana, namun telah berkembang menjadi

sebuah bisnis yang lebih luas dan kompleks yang menuntut IPB untuk

mengembangkan kompetensi pengelolaan bisnis. Maka dipandang perlu

untuk menyelenggarakan program sarjana dengan portofolio bisnis,” jelas

rektor terkait pengembangan Program Sarjana SB-IPB yang baru

diresmikan tahun ini. Dalam kegiatan ini SB-IPB melepas 175 alumni yang

terdiri dari 157 orang lulusan MM dan 18 orang lulusan DMB. Jumlah

alumni SB-IPB tersebut memberikan kontribusi terhadap jumlah alumni

IPB secara keseluruhan menjadi 132.178 alumni.(as)

Sekolah Bisnis IPB Lepas Ratusan Master dan Doktor