Internal audit 3 standar

Internal Auditor CourseBased on ISO 9001, OHSAS 18001

Copyright © 2012 BSI. All rights reserved.

2

Course Introduction


3

Welcome!

• Safety - be aware of emergency exits• Restroom and Telephones - nearest locations• Contact Number - for urgent messages• Personal Property - keep possessions secure • Phones and Pagers - please avoid interruptions• Recording Devices - not allowed in class• Lunch and Breaks - please return on time• Special Needs - please inform the instructor


4

Learning ObjectivesUpon completion of the course, participant should be able to:

•Explain the role of an auditor to plan, conduce, report and follow up a quality management system audit in accordance with ISO 19011

•Plan, conduct, report and follow up on a QMS audit in accordance with ISO 19011 and by interpreting ISO 9001


5

INTRODUCING British Standard Institution (BSI)


6

Who is BSI? • British Standard Institution• Founded in 1901• Leading worldwide business services provider • Clients in over 100 countries, over 2,000 employees• Providing:

• independent assessment, certification and training of management systems standards

• product testing services• the development, sale and distribution of private, national and

international standards• information on standards and international trade


7

The BSI customer journey - our unique offer

Together with independent experts we shape the standards of excellence across products, business processes and business potential.

We transfer the knowledge organizations need to implement and operate standards, helping them embed excellence daily.

Our in-house compliance tools and software support clients in recognizing excellence so they continually improve.

We share these standards in the formats our clients need, enabling dynamic sharing and integration of digital standards content.

We independently assess products and business processes, providing our clients with proven ways to measure excellence and improve, so that they can promote themselves with confidence.


8

BSI Group


9Copyright © 2012 BSI. All rights reserved.

Overview to ISO 9001, ISO 14001 & OHSAS 18001

02/05/23

1


10

REVIEW PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN Q-E-HS


11

PlanPlan

DoDo

CheckCheck

ActAct

ISO 9001:20084. SISTEM MANAJEMEN MUTU4.1. Persyaratan Umum4.2. Persyaratan Dokumentasi4.2.1. Umum4.2.2. Manual Mutu4.2.3. Pengendalian Dokumen4.2.4. Pengendalian Catatan

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN5.1. Komitmen Manajemen5.2. Fokus pada Pelanggan5.3. Kebijakan Mutu5.4. Perencanaan5.4.1. Sasaran Mutu5.4.2. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu5.5. Tanggung Jawab dan Wewenang5.5.1. Tanggung Jawab dan Wewenang5.5.2. Wakil Manajemen5.5.3. Komunikasi Internal5.6. Tinjauan Manajemen5.6.1. Umum5.6.2. Masukan untuk tinjauan manajemen5.6.3. Keluaran dari tinjauan manajemen

7. REALISASI PRODUK7.1. Perencanaan realisasi produk7.2. Proses yang berkaitan dengan pelanggan7.2.1. Penetapan persyaratan yang berkaitan dengan produk7.2.2. Tinjauan persyaratan yang berkaitan dengan produk7.2.3. Komunikasi pelanggan7.3. Desain dan Pengembangan7.3.1. Perencanaan desain dan pengembangan7.3.2. Masukan desain dan pengembangan7.3.3. Keluaran desain dan pengembangan7.3.4. Tinjauan desain dan pengembangan7.3.5. Verifikasi desain dan pengembangan 7.3.6. Validasi desain dan pengembangan7.3.7. Pengendalian perubahan desain dan pengembangan7.4. Pembelian7.4.1. Proses pembelian7.4.2. Informasi pembelian7.4.3. Verifikasi produk yang dibeli7.5. Produksi dan Penyediaan Jasa7.5.1. Pengendalian produksi dan penyediaan jasa7.5.2. Validasi proses produksi dan penyediaan jasa7.5.3. Identifikasi dan mampu telusur7.5.4 Milik Pelanggan7.5.5. Preservasi produk7.6. Pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN IMPROVE8.1. Umum8.2. Pemantauan dan Pengukuran8.2.1. Kepuasan Pelanggan8.2.2. Audit Internal8.2.3. Pemantauan dan Pengukuran Proses8.2.4. Pemantauan dan Pengukuran Produk8.3. Pengendalian Produk yang tidak sesuai8.4. Analisis Data8.5. Perbaikan8.5.1. Perbaikan berkesinambungan8.5.2. Tindakan Korektif8.5.3. Tindakan Pencegahan

6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA6.1. Penyediaan Sumber Daya6.2. Sumber Daya Manusia6.2.1. Umum6.2.2. Kompetensi, pelatihan dan kesadaran6.3. Prasarana6.4. Lingkungan Kerja


12

4.4 Implementation and operation 4.5 Checking and corrective action

4.1 General Requirements4.2 Occupational Health & Safety Policy4.3 Planning

Elemen OHSAS 18001:2007

4.3.1 Hazard Identification, Risk Assessmentand Determine Control

4.3.2 Legal and other requirements4.3.3 Objectives & programme(s) 4.6 Management review

4.5.1 Monitoring & measurement4.5.2 Evaluation of Compliance4.5.3 Incident Investigation, Non Conformity, Corrective

action & Preventive action4.5.4 Control of Records4.5.5 Internal audit

4.4.1 Resources, Roles, Responsibility & Authority4.4.2 Competence, Training & awareness4.4.3 Communication, participation & consultation4.4.4 Documentation4.4.5 Control of Document4.4.6 Operational Control4.4.7 Emergency preparedness & response


13Copyright © 2012 BSI. All rights reserved.

Auditing An QEHS Mangement System

02/05/23

2


14

Terminologi dan DefinisiAUDIT :Proses yang sistematik, independen dan terdokumentasi untuk

menemukan bukti audit dan mengevaluasi secara obyektif untuk menentukan apakah kriteria audit sudah terpenuhi. ISO 19011:2011 clause 3.1

ISO 14011 EMSISO 10011QMS

ISO 19011:2011REPLACES

Guidelines for quality and/or environmental management systems auditing


15

auditSystematic, independent and documented process for obtaining evidence and evaluating it objectively to determine the extent to which audit criteria are fulfilled

audit teamOne or more auditors conducting an audit

auditorPerson with the competence to conduct an audit

technical expertPerson who provides specific knowledge of or expertise on the subject to be audited

audit clientOrganisation or person requesting an audit

auditeeOrganisation being audited

One auditor is appointed as the audit team leader

May include auditors in-training

May be the auditee or other organisation

Does not act as an auditor

ISO 9000:2005ISO 19011:2011


16

Manfaat Audit • Verifikasi kesesuaian terhadap persyaratan

• Meningkatkan kepedulian dan pemahaman

• Merupakan alat ukur untuk efektifitas sistem manajemen yang diterapkan

• Menurunkan resiko kegagalan sistem manajemen

• Identifikasi peluang peningkatan


17

MENGAPA AUDIT INTERNAL TIDAK MEMBERIKAN MANFAAT ?

Hasil audit bukan berdasarkan investigasi yang menyeluruh Tindakan Perbaikan tidak dipahami sebagai kegiatan untuk

mencegah jangan berulang Tidak dilakukan analisa penyebab ketidaksesuaian Permasalahan tidak dikomukasikan secara efektif Belum dipahaminya peranan dalam proses audit Laporan Audit belum merupakan kesimpulan penerapan sistem

perusahaan (masih berupa rekapitulasi temuan audit)


18

Tipe Audit

INTERNAL AUDITS

EXTERNAL AUDITS

SECOND PARTYThe Management System of the organisation is audited by external auditors for interested partiesEx.: customer audits supplier

THIRD PARTYThe Management System of the organisation is audited by independent external auditorsEx.: Certification audit

FIRST PARTYThe organisation audits its own Management Systemi.e. Internal audit


19

Accredited Certification

Accreditation Body

Certification Body

Organization

AccreditsBSI, or esteemed competitor

UKAS, or equivalent local national body Personnel

Certification Body eg IRCA

AuditorUser

Audits

CertificatesTraining Course, Tutor, Training Body

Accredits

Trains

International Accreditation ForumCertified once, accepted everywhere Establishes

Multilateral Recognition ArrangementsMandatory Documents


20

Prinsip Audit• Prinsip berkaitan dengan Auditor:

– Kode Etik:dasar profesionalisme• Dapat dipercaya, punya integritas, dapat menjaga kerahasiaan dan

berpendirian

– Penyajian yang obyektif (fair):kewajiban untuk melaporkan secara benar dan akurat

• Temuan audit, kesimpulan audit dan laporan audit bukti bahwa audit sudah benar dan akurat

– Profesional: kesungguhan dan ketepatan penilaian dalam audit• Memelihara profesionalisme, kepercayaan dan memiliki kompetensi


21

• Prinsip berkaitan dengan proses audit:

– Independen:dasar untuk tidak berpihak dan obyektifitas kesimpulan audit

• Tidak terkait dengan organisasi atau aktifitas yang diaudit• Bebas dari bias dan konflik kepentingan

– Pendekatan berdasarkan bukti:kesimpulan audit yang dapat dipercaya, konsisten dan sistematis

• Bukti audit dapat diverifikasi• Berdasarkan pada sample informasi yang tersedia

Prinsip Audit


22

Audit programme management


23

Manajemen Puncak harus menjamin bahwa program audit :•Ditetapkan, diterapkan, dipantau, ditinjau dan ditingkatkan•Identifikasi kebutuhan sumber daya dan memastikan penyediaannya.

Wewenang untuk Program Audit


24

• Menetapkan sasaran dan lingkup audit • Menetapkan penanggung jawab, sumber daya dan prosedur • Menerapkan program audit • Pemantauan dan peninjauan program• Pemeliharan rekaman / catatan

Meliputi:

Manajemen Audit Program


25

• Prioritas manajemen• Komersial• Persyaratan sistem manajemen• Persyaratan perundangan dan kontrak• Evaluasi rekanan• Persyaratan pelanggan• Resiko bisnis• Hasil audit sebelumnya

Berdasarkan :

Tujuan manajemen audit


26

Hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan audit

Lingkup, Tujuan, lamanya dan frekuensi audit Status, kepentingan, kompleksitas, lokasi dan kegiatan Standard, hukum dan persyaratan kontraktual, kebijakan,

kriteria audit Hasil dari audit sebelumnya Kepedulian dari pihak yang terkait (contoh : pembeli) Perubahan yang besar terhadap fungsi area


27

• Menetapkan lingkup audit • Identifikasi dan evaluasi resiko dari program audit. • Menetapkan penanggung jawab audit• Menetapkan prosedur untuk program audit • Menetapkan sumber daya yang diperlukan• Memastikan penerapan program audit termasuk tujuan audit,

lingkup kriteria, metode audit dan pemilihan team auditor. • Memastikan catatan program audit dikelola dan dipelihara.• Memantau, meninjau dan meningkatkan program audit.

Peranan dan tanggung jawab personel yang mengelola program audit


28

• Prinsip Audit, Prosedur dan metode• Standar sistem manajemen dan dokumen referensi• Peraturan yang terkait• Customer, supplier dan pihak terkait

Kompetensi personel yang mengelola program audit :


29

• Perencanaan : kegagalan dalam menetapkan tujuan dan lingkup audit• Sumber daya : tidak tepatnya waktu yang dibutuhkan dalam program audit atau

pelaksanaan audit• Pemilihan team auditor : team auditor tidak mempunyai komptensi yang sesuai• Penerapan : tidak efektipnya komunikasi program audit• Rekaman dan pengendaliannya : tidak bisa menjaga rekaman yang

menunjukkan efektivitas program audit• Pemantauan, peninjauan program audit : tidak efektip.

Identifikasi dan Evaluasi resiko program audit


30

• Planning, conducting and follow-up audits• selection of auditors and roles & responsibilities• Monitoring the performance & effectiveness of the audit programme• reporting and maintaining records -ups

Established for:

Audit programme procedures


31

• keuangan• Teknik audit• Kompetensi dean ketersediaan auditor• travel time, accommodation • Budaya auditeee

Mempertimbangkan :Sumber daya dalam program audit


32

Hasil Program Audit• Peninjauan dan pengesahan laporan audit• Evaluasi kesesuaian dan kecukupan temuan audit• Peninjauan analisa penyebab dan efektivitas

tindakan perbaikan dan pencegahan• Distribusi laporan ke manajemen puncak dan pihak

terkait• Melakukan tindak lanjut temuan audit


33

audit records: plans CARs corrective actions report Follow-up reports

results of programme reviews auditor personal records (competence & performance evaluation)

Audit programme records


34

•whether objectives have been met•effectiveness of programme•opportunities for improvement

Periodically to assess:

Monitoring and reviewing an audit programme (1)


35

• Ability to implement the audit plan• Conformity with audit programmes• Feedback from auditees & auditor

Performance indicator :

Monitoring and reviewing an audit programme (2)


36

Managing an Audit ProgramProcess Flow

AUTHORIZE

ESTABLISH

IMPLEMENTMONITOR & REVIEW IMPROVE

SPECIFIC AUDITACTIVITIES

PLAN DO CHECK ACT

AUDITOR COMPETENCE & EVALUATION

• OBJECTIVES• EXTENT• ROLES• RESOURCES• PROCEDURES

• SCHEDULE AUDITS• EVALUATE

AUDITORS• SELECT TEAMS• DIRECT ACTIVITIES• MAINTAIN RECORDS

• MONITOR• REVIEW• IDENTIFY NEED

FOR CA/PA• IDENTIFY OPP’S

TO IMPROVE


37

Perencanaan AuditDepartment/ area Critical

Factor, object

ISO Clause

Schedule Year 2012

1 2 3 12


38

Provides access, data, information


Determines objectives, scope, criteria


Auditor Team(includes auditors,

technical experts andauditors in -training)



AuditeeOrganisation

AuditeeOrganisation

Audit ClientAudit Client

1st., 2nd., 3rd PartyAuditing

Organisation


OrganisationAudit

performanceAudit

performance

Audit reportAudit reportLead AuditorLead Auditor


Meyediakan akses, data, informasi


Menentukan obyektif, Ruang lingkup, Kriteria



Tim Auditor(Termasuk auditors,

Pakar teknik, Calon auditor)

AuditeeOrganisation

Auditee

Audit ClientKlien Audit


Organisation

Organisasi PelaksanaAudit Pihak ke-1/2/3 Audit

performanceUnjuk Kerja

Audit

Audit reportLaporan AuditLead AuditorKetua Tim Audit


39

Penunjukan Team Audit Penunjukan team audit harus berdasarkan :

Training : Internal Audit Training

Pengalaman dibidang mutu dan pekerjaan

Pengalaman audit

Jumlah auditor harus sesuai dengan besar/kecilnya organisasi yang akan diaudit


40

Kualifikasi AuditorKualifikasi auditor dapat bervariasi menurut keadaan audit; program audit; dan ukuran, sifat, kompleksitas dan budaya organisasi.

Kualifikasi auditor memberikan dampak pada kehandalan temuan audit dan kesimpulan yang dibuat.


41

Persiapan AuditDokumen Kerja

• Prosedur Organisasi/bagian yang akan diaudit

• Prosedur audit internal • Dokumen kerja : (checklists, NCR, report

form)• Jadual Audit


42

IA checklistIA checklistAUDIT CHECKLISTDepartment/Auditee Tgl. Audit : No. Audit :Team Audit :Standard :

Klausul/Prosd.

Persyaratan Y/N/NA Bukti Objektif

Persiapan Audit Internal


43

Preparation - Itinerary Sequence of Elements and Logical Flow

OpeningMeeting &Site Tour

Area 1 Area 6

Area 4(contd.)

Area 5

Area 4

Area 3

Area 2

Area 7

TeamMeeting

ST3

ST2

issues identifiedfor areas 7 & 9

ST3

ST1

ST2

Area 9

review issueidentified in area 2

review issueidentified in area 2

etc.


44

Pelaksanaan Audit


45

Pelaksanaan Aktivitas Audit On-site • Melaksanakan pertemuan pembuka• Komunikasi selama audit• Mengumpulkan dan memverifikasi informasi• Persiapan kesimpulan audit• Melaksanakan pertemuan penutup


46

• Perkenalan Tim Audit• Alasan/Tujuan, ruang lingkup &

kriteria • Meninjau ulang Rencana Audit

dan metoda• Menjelaskan tentang metoda

sample/contoh• Kerahasiaan• Metoda pelaporan

Agenda Pertemuan Pembuka:• Tingkatan NCR• Mengkonfirmasikan

kesiapan dan ketersediaan staff

• Mengkonfirmasi logistik

• Mengkonfirmasi pemandu

• Persyaratan Mutu• Pertanyaan


47

The auditing processSources of information

Information

Audit findings

Audit evidence

Audit conclusions

Gathering and selecting

informationVerification

Comparison with audit criteria

Review


48

• Personal

• Proses

• Equipment / tools/ materials

• Dokumentasi

Sumber Informasi


49

personel dari tingkatan dan fungsi berbeda

jam kerja normal dan tempat

Interview secara mudah

jelaskan tujuan dan alasan untuk pengambilan catatan

ringkasan hasil

penghargaan jika diperlukan

terima kasih ke auditee

Interview


50

Bukti obyektif sebaiknya dinyatakan sebagai “fakta yang dapat diverifikasi” Temuan audit mewakili suatu “keadaan saat itu” (instance time) dan didasarkan pada sampel kegiatan, catatan, dokumen organisasi, dan sebagainya.Harus ada bukti obyektif yang cukup untuk mendukung kesimpulan mengenai sistem yang diaudit. Kesimpulan harus akurat hingga siapapun yang meninjau bukti obyektif tersebut akan menarik kesimpulan yang sama.Berapapun jumlah defisiensi yang dijumpai, “keadaan saat itu” (instance of time) harus dicatat dalam temuan audit

Bukti Objektif


51

PERTANYAAN SISTEMATIK

PERTANYAAN TERBUKA

PERTANYAAN TERTUTUP

Pertanyaan diajukan secara satu persatu, dan menunggu jawaban sebelum menyajikan pertanyaan berikutnya dalam urutan yang logis dan tidak melompat-lompat.

W + I H + 1 S

What (Apa)?, Why (Mengapa)?, When (Kapan)?, Where (Dimana)?, Who (Siapa)? How (Bagaimana)?, Show me (Tunjukkan)

Pertanyaan jenis ini mendapatkan jawaban “Ya” atau “Tidak” yang dipakai untuk mengarahkan jalur audit serta untuk mendapatkan fakta.

PERTANYAAN MEMIMPIN

Pertanyaan memimpin harus dihindari. Ini adalah pertanyaan yang dijawab sendiri.

Teknik Pertanyaan


52

PERTANYAAN HIPOTETIS

PERTANYAAN JELAS

Bila ada sedikit bukti obyektif yang ada,pertanyaan hipotetis sering dapat membantu, misal“ Bagaimana kalau (jika)…..”, “Mari kita anggap…..:, dsb.

Pertanyaan yang jelas mungkin satu-satunya yang mengidentifikasi suatu defisiensi atau gap dalam manajemen sistem yang bersangkutan.

PERTANYAAN MENANTANG

Pertanyaan menantang harus dipakai jika terjadi jawaban yang bertentangan, adanya hal-hal yang tidak konsisten dalam temuan audit, atau jika inti pertanyaan tidak terjawab.

Teknik Pertanyaan


53

Keluar dari jalur & kehilangan jejak

memimpin atau dipimpin

“bogged down”/ macet

Menyilahkan auditee men-dikte pelaksanaan audit

membuat asumsi atau perkiraan

Jangan :

Pengendalian audit


54

persiapan

tepat waktu

Meminta menjawab pertanyaan untuk mereka sendiri

diusahakan sedikit bicara

menghindari kesalahpahaman

membuat pertanyaan secara jelas dan ringkas

sopan dan kalem

memberikan penghargaan

Harus :

Pengendalian audit


55

Audit Review mempelajari atau membandingkan catatan review checklist mendaftar temuan menentukan ketidaksesuaian dan observasi Tulis permintaan tindakan perbaikan


56

• Memenuhi standards• Mengimplementasikan suatu proses atau persyaratan terdokumentasikan lainnya

• Mengimplementasikan suatu legislasi atau persyaratan kontrak

•Tidak ada persyaratan = tidak ada ketidaksesuaianNo requirement = no nonconformance

Bisa jadi suatu kegagalan untuk:Suatu ketidaksesuaian


57

MAJOR::• “total breakdown” proses, prosedur atau operational sistem• “total absence” persyaratan • Jumlah ketidaksesuaian minor yang mengindikasikan “total

breakdown” sistem • “immediate hazard/resiko” MINOR::

• Sedikit menyalahi aturan di proses, prosedur atau operational sistem

Klasifikasi NCR (Non Conformity Report)


58

Tidak diperlukan

Tujuannya adalah peningkatan sistem

Audit harus positip dan konstruktip

Lebih mementingkan effektivitas tindakan perbaikan

Klasifikasi untuk internal audit


59

Hal yang baik dimana akan memberikan manfaat bagi area/departemen lain

Mempertimbangkan situasi

Defisiensi memberikan manfaat yang diragukan

Recommendasi untuk peningkatan/ ”improvement”

Observasi


60

“go over facts verbally”

Kesepakatan ketidaksesuaian nonconformance

Membuat catatan

menyiapkan draft

Finalisasi kepada peninjauan penerapan

Ketika menulis temuan / “finding statements”:


61

Problem

Location

Objective evidence

Requirement

“Finding statement” meliputi :


62

Laporan ketidaksesuaian Klasifikasi ketidaksesuaian Catatan persetujuan ketidaksesuaian Catatan tindakan yang diambil untuk perbaikan Catatan persetujuan auditor untuk tindakan perbaikan yang

akan dilakukan

Form digunakan untuk :

Permintaan Tindakan Perbaikan/ Corrective Action Request (CAR)


63

• Ucapan terimakasih kepada auditee dan memperkenalkan kembali tim audit

• Menjelaskan kembali tujuan, ruang lingkup dan kriteria audit

• Meninjau ulang rencana audit dan metoda audit

• Laporkan observasi, temuan positif dan negatif

Agenda Pertemuan Penutup

• Penolakan/penyangkalan temuan audit

• Kesimpulan keseluruhan hasil audit

• Tanya & jawab

• Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian

• Rekomendasi

• Tindak lanjut


64

Identifies NC documenting NC

Departmentapplies C&PA

Verifies Effectiveness of C&PA

Steps to handling of Non conformance


65

Pelaporan Hasil Audit• Laporan hasil audit dibuat oleh Team Auditor dengan penanggung jawab

adalah Lead Auditor.• Memuat temuan & kesimpulan yang objektip • Mengutamakan tindakan perbaikan dan pencegahan daripada kritikan

maupun personalise.• Mengungkapkan permasalah atau potensial masalah.• Menunjukkan prestasi atau “strong point” dari suatu proses yang dilakukan

oleh bagian atau auditee sehingga dapat diadopsi oleh bagian lain.• Kesimpulan Audit juga meliputi progress yang dilakukan dengan melihat

hasil audit sebelumnya (jika bukan audit yang pertama).


66

EVALUSI HASIL AUDIT

OBSERVASI & REKOMENDASI HASIL AUDIT

• KRITERIA TEMUAN

• PENERAPAN SISTEM

PELAKSANAAN AUDIT

• KUALIFIKASI AUDITOR

• PROSEDUR AUDIT

• KUALIFIKASI TEMUAN


67

KRITERIA TEMUAN

DOKUMENTASI

IMPLEMENTASI

SISTEM

Ketidaksesuaian yang ditemukan karena Dokumen yang digunakan sebagai acuan sudah tidak valid atau up-todate.

Ketidaksesuaian yang ditemukan karena tidak konsisten menjalankan sesuai dengan panduan/prosedur yang ditetapkan.

Ketidaksesuaian yang ditemukan karena sistem yang digunakan tidak efektif dan efisien dalam mencapai sasaran, sehingga perbaikannya adalah merubah bisnis proses.


68

Competence and Evaluation of Auditors


69

Seluruh kesimpulan harus berdasarkan kepada bukti obyektif yang kuat.

Lead auditor bertanggung jawab terhadap audit secara keseluruhan.

Peran auditor adalah memberikan validasi dari informasi faktual mengenai pemenuhan dari persyaratan audit.


70

Tanggung Jawab Auditor Memenuhi persyaratan audit Mematuhi rencana audit &

prosedur Selalu dalam ruang lingkup audit Mengkomunikasikan dan

mengklarifikasikan persyaratan audit

Merencanakan dan melaksanakan tugas individu secara efektif

Mengumpulkan dan menganalisa bukti audit

Selalu siap siaga Melaporkan observasi Verifikasi tindakan

perbaikan Bekerja sama &

mendukung ketua tim Menimpan dan

memelihara rekaman & dokumentasi

Menjaga kerahasiaan Berlaku dalam batas

etika


71

Kompetensi Auditors Pendidikan Pengalaman Profesional Pelatihan Auditor Independen Atribut Karakteristik Personal


72

Mudah MemahamiMampu memahami masalah dengan cepat tanpa langsung lompat kepada kesimpulan Daya Tahan

Mampu mengatasi kesulitan dan tetap menjalankan perencanaan dengan beban di pundak

Cara Pandang Fleksibel:Mampu melihat sesuatu dari beberapa cara pandang dan mengadaptasi perubahaan keadaan sekitar


73

Disiplin: Mampu menentukan

batasan dari tanggung jawab

Mampu melakukan pendekatan terhadap masalah dengan logis dan sistematik

Sosialisasi:Kemampuan mengkomunikasikan & bekerjasama dengan personal dari level dan latar belakang yang berbeda


74

Keahlian Presentasi:Kemampuan untuk mengemukakan pikiran, ide dan proposal dengan jelas, baik dengan perkataan maupun tulisan.

Keahlian Teknik:Kemampuan untuk melakukan investigasi dan menjabarkan pemenuhan diseluruh area


75

Karaketeristik Positif Sopan Bersahabat Membantu Konstruktif Informatif Mudah memahami Bijaksana

Gigih Pola pikir

terbuka Diplomasi Jujur Dewasa Sopan Taktis


76

Karakteristik Negatif

Suka mengkritik Beragumentasi Berpendapat Cepat mengambil

kesimpulan Agresif Tidak memperhatikan Tidak konsisten

Tidak fleksibel Malas Berliku-liku Mudah dibujuk Tidak praktis “Serba tahu” Tidak dapat mengambil

keputusan


77

Continual Professional DevelopmentPemeliharaan & peningkatan “knowledge, skills dan personal attributes”

Dapat melalui:Penambahan pengalaman kerjaPelatihanStudyCoachingMeeting, seminar dll

Thank you for your attendance and participation!

Internal audit 3 standar

Business