Dunia Tempat Gereja Timbul 1. Gagasan dan Garis Besar Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah kesatuan, suasana agama, penyembahan kaisar, filsafat dan masa gelap. 2. Inti dan Makna Pokok Bahasan Kekaisaran Romawi merupakan dari kesatuan yang berpusat pada tangan kaisar, dengan bahasa yang dipakai adalah bahasa Yunani. Pada saat itu terjadi perdagangan yang besar karena keamanan sangat terjamin. Akibat perubahan zaman, agama resmi Yunani-Roma dianggap sebagai agama yang kolot, dan masyarakat menyembah dewa agama-agama lain, dan terjadilah percampuran agama. Kaisarpun dianggap sebagai anak Illah dan Tuhan. Selain hal di atas, muncul juga beberapa filsafat. Ada filsafat yang mekankan untuk percaya kepada satu Allah 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Dunia Tempat Gereja Timbul
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah kesatuan, suasana
agama, penyembahan kaisar, filsafat dan masa gelap.
2. Inti dan Makna Pokok Bahasan
Kekaisaran Romawi merupakan dari kesatuan yang berpusat pada tangan kaisar,
dengan bahasa yang dipakai adalah bahasa Yunani. Pada saat itu terjadi perdagangan
yang besar karena keamanan sangat terjamin.
Akibat perubahan zaman, agama resmi Yunani-Roma dianggap sebagai agama
yang kolot, dan masyarakat menyembah dewa agama-agama lain, dan terjadilah
percampuran agama. Kaisarpun dianggap sebagai anak Illah dan Tuhan.
Selain hal di atas, muncul juga beberapa filsafat. Ada filsafat yang mekankan untuk
percaya kepada satu Allah saja. Tokoh filsafat yang terkenal pada saat itu adalah
Seneca dan Plato.
3. Tanggapan
Akibat dari agama dicampuri oleh pemerintah, maka ada indikasi agama diatur
oleh pemerintah sehingga agama itu tidak berjalan dengan baik, bahkan pemimpin
pemerintah kadang dianggap sebagai wakil Tuhan. Hal yang paling penting adalah
bahwa walaupun terjadi kontak atau terjadinya komunikasi/ kerjasama dengan orang
lain yang notabene berbeda kepercayaan dengan kita, maka kita harus tetap yakin dan
tidak boleh tergoyahkan imannya.
1
Bangsa Yahudi dalam Perserakan
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah jumlah, agama, bahasa,
dan pengaruh.
2. Inti dan Makna Pokok Bahasan
Gereja Kristus sudah mulai ada di tengah bangsa Yahudi. Sejak pembuangan ke
Babel, mereka terserak di berbagai tempat. Namun walaupun mereka jauh dari
Palestina, mereka tetap taat pada agamanya, dan mereka dibebaskan untuk tetap
mempersembahkan kurbannya kepada Kaisar.
Bahasa yang mereka pakai adalah bahasa Yunani karena mereka sudah lupa bahasa
Ibrani. Keberadaan agama Yahudi membuat banyak orang kafir sakit hati, namun
banyak pula yang mulai menghargai mereka. Orang-orang kafir yang telah menganut
agama Yahudi dan taat kepada taurat disebut orang proselit (mualaf). Orang-orang
proselit yang menyambut pekabaran Injil dan rasul-rasul menjadi jembatan bagi Gereja
untuk memasuki dunia Yunani-Rumawi.
3. Tanggapan
Keterserakkan orang Yahudi membawa dampak negatif dan positf. Kita sebagai
orang percaya harusnya membawa dampak positif. Dengan kita membawa dampak
positif, maka orang lain akan merasakan kasih dan damai yang daripada Tuhan, dan
tidak mustahil mereka akan berpaling menjadi percaya kepada Tuhan, sama seperti
orang-orang Kafir yang akhirnya menjadi proselit karena melihat sikap hidup orang
Yahudi.
2
Jemaat Kristen Yang Muda
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah mulai berdirinya
Jemaat Kristen, lepas dari agama Yahudi, sifat jemaat kristen, karunia roh, dan nasib
kristen Yahudi.
2. Inti dan Makna Pokok Bahasan
Gereja lahir pada hari turunnya Roh Kudus di Yerusalem. Murid-murid dipenuhi
dengan Roh Kristus. Orang Kristen Yahudi percaya dan mengajarkan bahwa Yesus dari
Nazareth adalah Mesias yang diharpakan itu. Pada awalnya jemaat Kristen di
Yerusalem belum sadar akan panggilannya terhadap dunia, tetapi penganiayaan yang
mereka alami menjadi alat untuk membuka mata mereka untuk melihat tugasnya untuk
mengabarkan injil kepada banyak bangsa.
Permulaan sejarah gereja dapat dilihat di kitab Kisah Para Rasul yang melukiskan
hidup jemaat mula-mula yang indah dan gembira, penuh cinta kasih dan keberanian.
Banyak jemaat yang berkarunia Roh seperti menyembuhkan orang sakit, bernubuat dan
karunia lidah. Jemaat di Yerusalem semakin sedikit dibanding dengan Gereja di luar
Palestina.
3. Tanggapan
Tuhan tidak pernah berjanji bahwa kita akan lepas dari pencobaan, tetapi Tuhan
berjanji akan menolong kita untuk menghadapi semua itu. Pada zaman sekarang ini
(secara khusus di Indoensia), kekristenan semakin ditindas, tapi satu hal yang harus kita
yakini, bahwa di balik semua ini, Tuhan mempunyai rencana yang indah.
3
Gereja Sesudah Zaman Rasul
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah perkembangan gereja,
organisasi, kebaktian, ajaran dan kebajikan, dan kitab apokrif.
2. Inti dan Makna Pokok Bahasan
Menurut kitab Para Rasul, pada masa rasul-rasul gereja telah sampai ke Syria, Asia
Kecil, Yunani dan Italia. Pauluslah yang paling berjasa dalam pemberitaan injil itu.
Pada awalnya orang-orang Kristen menyangka bahwa kedatangan Kristus kembali
sudah dekat, tetapi karena tidak datang-datang juga, maka mereka mulai menyusun
sistem jemaat. Pada zaman Paulus, pimpinan jemaat dipercayakan kepada rasul dan
pengajar serta nabi. Sesudah zama rasul, pimpinan rohani beralih kepada tiga jabatan
setempat tadi.
Oleh karena Kristus bangkit pada hari minggu, maka kebaktian dilakukan juga
pada hari minggu. Mula- mula belum ada tata kebaktian yang tetap, sehingga kadang-
kadang timbul kekacauan. Tapi lambat laun kebaktian berjalan dengan tertib dengan
memakai liturgi yang lengkap.
3. Tanggapan
Perkembangan gereja akan semakin pesat apabila dilakukan dengan semangat yang
tinggi.
4
Pertikaian Antara Gereja dan Dunia
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah penyebab pertikaian,
peghambatan, sikap jemaat, apologet dan katakombe.
2. Inti dan Makna Pokok Bahasan
Pertikain terjadi karena orang Kristen dianggap sesuatu yang membahayakan
karena mereka tidak berbakti kepada dewa orang Rumawi. Juga tuduhan yang
menganggap bahwa orang Kristen memakan bayi, karena pernah didengar bahwa
mereka makan dan minum darah Anak-manusia.
Pemerintah mencurigai kesetiaan orang Kristen terhadap negara. Pada akhirnya
orang Kristen mengalami penganiayaan. Orang Kristen dituduh kafir, lalu ditangkap
polisi dan dibawa ke pengadilan. Orang kristen semakin disiksa, namun orang Kristen
tetap setia.
Pada abad ke II, orang Kristen yang terpelajar mengarang kitab pembelaan
(apologi) untuk menangkis tuduhan palsu yang dialamatkan kepada orang kafir. Yang
paling terkenal di antara apologet adalah Justinus.
Dari tahun 100 sampai 400 orang kristen di roma membuat kuburannya di bawah
tanah yang disebut dengan Katakombe.
3. Tanggapan
Penindasan sudah dialami orang kristen pada zaman dulu, dan sekarang juga masih
ada. Dengan demikian, kita harus tetap berserah kepada Tuhan, dan juga melakukan
pembelaan. Pembelaan dalam hal ini adalah kita harus mengtahui hak kita sebagai
warga negara (bebas beribadah)
5
Tiga Jenis Godaan
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah ajaran gnostik,
marcion, dan montanus.
2. Inti dan Makna Pokok Bahasan
Pada abad ke II berbagai godaan mengancam gereja, yaitu gnostik, marcion, dan
montanus.
Gnostik merupakan campuran filsafat dan agama kafir, mereka mengajarkan
jemaat untuk berpegang kepada Injil, tetapi sebenarnya manusia harus sampai kepada
pengetahuan/ hikmat yang tertinggi.
Marcion mengajarkan untuk melawan suasana taurat dan menekankan bahwa
manusia dibenarkan oleh iman saja. Namun marcion menghilangkan PL, karena
mereka menganggap bahwa bahwa Allah PL yang menciptakan dunia yang penuh
kejahatan ini kurang sempurna.
Montanus mengajarkan untuk bisa berbahas lidah, dan mengucilkan diri dari dunia
ini.
3. Tanggapan
Seiring berkembangnya gereja, maka timbul pula ajaran-ajaran yang menyimpang
dari ajaran Alkitab. Hal ini diakibtkan oleh tidak mempelajari Alkitab dengan baik.
Oleh karena itu marilah kita mempelajari Alkitab dengan baik, dan menolong orang-
orang agar memahami Alkitab dengan baik.
6
Senjata Gereja
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah kanon, pengakuan, dan
pewarisan jabatan rasul.
2. Inti dan Makna Pokok Bahasan
Dengan pimpinan Tuhan, maka gereja sanggup menghadapi ajaran-ajaran sesat.
Gereja dulu hanya memiliki PL sebagai ukuran atau kanon, tetapi pada akhirnya gereja
mulai mengatur daftar kitab PB yang ditulis oleh para rasul yang dipercaya sebagai
pengarang yang menerima ilham Roh Kudus. Gereja menetapkan kitab yang dianggap
benar dan sah. Ukuran yang dipakai adalah, apakah kitab itu dikarang oleh rasul atau
murid mereka sendiri.
Selain kanon gereja juga memiliki pengakuan iman untuk menetapkan ajaran
gereja, dan juga gereja menetapkan jabatan uskup sebagai pengganti rasul dan pembela
kebenaran.
3. Tanggapan
Segala masalah yang dihadapi akan terselesaikan dengan berserah hanya kepada
Tuhan. Namun tidak hanya sekedar berserah saja, kita juga harus melakukan aksi, yang
mana aksi tersebut adalah sebagai alat yang dipakai Tuhan untuk menolong kita dalam
menghadapi setiap masalah yang dihadapi.
7
Gereja Katolik Yang Lama
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah kebaktian, siasat,
organisasi, uskup roma, dan cyprianus.
2. Inti dan Makna Pokok Bahasan
Dinamai gereja katolik yang lama karena terjadi pemisahan pada tahun 1054, yaitu
di bagian barat dan di bagian timur. Pandangan yang menyesatkan adalah bahwa
mereka menganggap roti dan anggur perjamuan berubah menjadi tubuh dan darah
Kristus, dan juga pandangan bahwa roti dan anggur harus dipersembahkan kepada
Allah.
Gereja semakin besar namun mengalami masalah, dimana orang yang kaya masuk
gereja, kemewahan juga ikut, dan juga berbagai masalah lain. namun uskup Roma yaitu
Calixtus (217) memiliki siasat tersendiri. Pusat organisasi gereja ialah uskup.
Pemimpin gereja yang terutama pada abad ke III adalh Cyprianus. Ia mengatur siasat
terhadap orang murtad dengan bijaksana.
3. Tanggapan
Katolik menganggap bahwa roti dan anggur dalam perjamuan kudus sesudah
didoakan akan langsung berubah menjadi tubuh dan darah Kristus. Hal ini sangat
bertentangan dengan iman keskristenan yang berpendapat bahwa roti dan anggur dalam
perjamuan kudus hanyalah lambang tubuh dan darah Kristus.
8
Pergaulan Hidup dalam Gereja Lama
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah mutu kebajikan, rumah
tangga, milik, perbudakan, pergaulan, pengamalan, dan perawatan.
2. Inti dan Makna Pokok Bahasan
Di tengah-tengah masayarakat yang penuh dosa, gereja Kristen bercahaya seperti
penerang di dunia ini. Selain itu nikah dan rumah tangga dijunjung tinggi, perceraian
dilarang, dan wanita dihormati.
Milik adalah pinjaman dari Tuhan, sehingga orang Kristen bertanggung jawab
kepada Tuhan akan milik itu. Orang kristen juga mempunyai budak, dan budak kristen
dinasihatkan supaya melayani tuannya dengan patuh.
Orang kristen yang ingin hidup menurut Injil sulit menentukan sikap terhadap
masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh kafir. Sikap hidup untuk saling menolong
juga ada, dimana banyak bantuan yang diberikan kepada orang yang berkekurangan.
Bahkan karena pada saat itu orang kafir belum memiliki rumah sakit, maka orang
kristen memulai untuk memperhatikan orang yang sakit.
3. Tanggapan
Orang kristen harusnya menjadi terang dan garam di tengah-tengah dunia ini.
Sehingga orang bisa merasakan terang kasih yang dari Tuhan. Sehingga dengan
demikian mereka mengetahui bahwa Tuhan itu baik. Dan satu hal yang harus
diperhatikan adalah bahwa dalam menolong orang harus iklhas.
9
Gereja dan Dunia: Penghambatan dan Perdamaian
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah penghambatan baru
dan kemenangan.
2. Inti dan Makna Pokok Bahasan
Gereja kristen yang bertambah besar menjadi suatu masalah politik yang sulit bagi
negara. Dimana di Roma hanya mengakui satu agama, sehingga gereja tidak mau
menganutnya karena gereja hanya mengakui hanya Allah Bapa Yesus Kristus saja
Allah yang benar.
Akhirnya gerja menang, sesudah Contantinus yang Agung merebut takhta Roma
pada tahun 312. Pada tahun berikutnya Kaisar Kristen pertam itu mengumumkan
putusannya bahwa gereja mendapat kebebasan penuh, bahkan segala miliknya yang
dirampas oleh negara harus dikembalikan atau dibayar. Mulai pada saat itulah terjadi
perdamaian antara gereja dengan negara, bahkan kaisar-kaisar mengharapkan bantuan
dan berkat dari pihak gereja untuk keamanan dan kemakmuran negara. Lama-kelamaan
gereja mulai dianakemaskan, sehingga menerima perbagai hak dan keuntungan.
3. Tanggapan
Dibalik duka pasti ada suka. Orang kristen sering dianiaya, tetapi dibalik semua
itu, Tuhan mempunyai rencana yang indah bagi umat-Nya. Satu hal yang harus
diperhatikan dan diingat adalah bahawa jemaat kristen harus bersabar dalam
menghadapi setiap tantangan yang ada.
10
Gereja – Negara
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah dunia dimasehikan,
gereja diduniawikan, organisasi, rahib dan biara.
2. Inti dan Makna Pokok Bahasan
Contantinus membasmi semua bidat Kristen di luar Gereja Katolik. Theodosius
Agung meneruskan politik Constantinus, dimana pada tahun 380 ia membuat peraturan
bahwa semua rakyat harus menganut agama resmi yaitu Gereja-Negara. Namun pada
abad ke VII kekaisran timur dikuasai oleh Islam.
Pertalian antara gereja dan negara menimbulkan masalah, dimana kalau dulu orang
menjadi kristen dengan iman, namun berubah menjadi orang masuk kristen karena
ingin maju dalam masyarakat. Dan juga gereja bukan lagi diatur oleh uskup, melainkan
kaisar sendirilah yang mengatur.
Di Mesir sejak tahun 300 ada orang Kristen yang mengasingkan diri dari godaan
masyarakat yang berdosa menjadi orang pertapa di gurun yang kemudian berkumpul di
biara. Mereka melepaskan segala kemewahan, milik dan nikah, agar dengan demikian
mereka dapat membaktikan diri mereka kepada doa, renungan, ibadat, dan pelajarana
Alkitab.
3. Tanggapan
Negara kalau mengurusi negara akan menimbulkan masalah, karena semua
keputusan di gereja akan ditentukan oleh negara yang notabene dipengaruhi oleh
politik.
11
Pertikaian Dalam Gereja
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah Kristus Allah, dua
kodrat Kristus, perpisahan di timur, perpisahan barat-timur.
2. Inti dan Makna Pokok Bahasan
Pada abad ke IV dan V, diadakan konsili oikumenis untuk memutuskan beberapa
masalah yang timbul di lingkungan theologia. Pertikaian yang pertama mengenai
hubungan antara kristus dengan Allah. Origines dan Arius berpendapat bahwa Yesus
hanya setengah Allah dan merupakan makhluk ciptaan yang tertinggi. Namun hal itu
dibantah dengan adanya Pengakuan Nicea yang mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan.
Pertikaian yang kedua berkutat dalam masalah tentang hubungan antara kodrat ilahi
dan kodrat insani Kristus.
Akibat pertikain di atas, maka terjadi perpisahan dalam gereja bagian timur
perpisahan itu disebabkan krena tidak setuju dengan keputusan konsili dan untuk
melawan kuasa pusat kekaisaran. Pada tahun 1054, gereja katolik berpisah menjadi dua
yaitu Gereja Katolik Roma dan Gereja Katolik timur.
3. Tanggapan
Pada abad ke IV dan V terjadi beberapa perselisihan teologi mengenai Kristus.
Namun hal ini bisa diselesaikan dengan dibuatnya pengakuan Nicea. Yesus adalah
Tuhan, dan itulah yang harus diyakini dan dipercayai. Perbedaan teologi membuat
perpecahan, oleh karena itu perlu dibuat acuan atau dasar bagi jemaat, agar mereka
mengetahuai teologi yang sesuai dengan kebenaran Alkitab.
12
Zaman Augustinus
1. Gagasan dan Garis Besar
Gagasan dan garis besar yang dibahas dalam bab ini adalah Hieronymus,