-
TUGAS KELOMPOK INSTRUMENTASI
INDUSTRI
P&ID di PT. Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk.
Oleh :
Nikite Sulistiyana
Fauzia Khairani
Yogy Ananta Putra
Mahendra Budi Nugraha
Malik Khidir
(10/297599/PA/13026)
(10/299960/PA/13084)
(10/297475/PA/12997) (10/300258/PA/12192)
(09/281529/PA/12411)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2013
-
Tugas Instrumentasi Industri
BAB I
PENDAHULUAN
Piping dan Instrumentation Diagram (P&ID) merupakan skema
dari ,jalur pipa,
equipment, instrumentasi, control system,dari suatu sistem
proses yang terdapat di Oil
Refinery, Chemical Plant, Paper Mill, Cement Plant, dll.
Simbol-simbol yang terdapat
dalam P&ID mewakili peralatan seperti actuator,
sensor-sensor dan kontroler. P&ID
menjelaskan secara detail mengenai flow process (Diagram Alir),
terkecuali parameter-
parameter seperti temperatur, tekanan, dan besarnya arus tidak
dapat dijelaskan dalam
P&ID. Alat-alat process seperti valve (katup),
instrument,dan Saluran pipa
diidentifikasikan dengan kode. Kode-kode tersebut berdasarkan
ukuran, jenis cairan yang
dialirkan, jenis sambungan pipa (Seperti dengan menggunakan Bolt
atau Flang), dan
keadaan Status Valve (Normally Close atau Normally Open).
Line Symbol
Line Symbol digunakan untuk menggambarkan hubungan antara
unit-unit yang
berbeda dalam sistem yang dikontrol. Tabel berikut di bawah ini
merupakan Line
Simbol yang pada umumnya sering digunakan.
-
Tugas Instrumentasi Industri
Tabel 1. Line Symbol
Dari table 1, Piping line merupakan proses utama dimana pipa
mengalirkan bahan
kimia yang diidentifikasikan dengan menggunakan kode. Simbol
line lainnya
menjelaskan bagaimana system terhubung antara satu proses dengan
proses
lainnya,serta signal yang digunakan dalam sistem instrumentasi,
seperti electrical
signal,pneumatic signal,data, dll.
Kode-kode yang terdapat pada Piping Line menunjukan Diameter
Pipa,
Fluid Service, material, dan isolasi. Diameter pipa dalam Inch.
Fluid service
memberi keterangan jenis fluida yang dialirkan. Material
memberikan informasi
mengenai bahan pembuat pipa. Sebagai contoh CS untuk Carbon
Steel atau
stainless steel SS.
Pengunaan kode-kode pada Process Line sebagai contoh gambar 1,
pada aliran
pipa no 39 menunjukan pipa dengan diameter 4 Inch, dengan Fluid
Service
mengalirkan bahan kimia N, berbahan material CS (Carbon Steel) ,
dan tanpa insulasi (No Insulation)
Simbol untuk Valves
-
Tugas Instrumentasi Industri
Simbol untuk Valves Actuator
Simbol untuk Fitting dan Representasi
-
Tugas Instrumentasi Industri
Simbol untuk Equipment
-
Tugas Instrumentasi Industri
BAB II
SISTEM , P&ID, DAN INSTRUMEN PADA
PT.Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk.
-
Tugas Instrumentasi Industri
Gambar Teknik/Skematik M/Rs Station Gas PGN
Station atau yang sering disebut sebagai offtake di SBU Wilayah
I memiliki tugas
sebagai metering dan regulating dari up stream yang menuju ke
pelanggan skala
besar ataupun pelanggan skala kecil, MRS (Metering and
Regulating Station)
-
Tugas Instrumentasi Industri
3.1.1. Komponen Utama Station Gas (M/RS)
a. Isolation Valve (Inlet-Outlet) berfungsi untuk mengisolasi
tekanan
masuk (inlet) & tekanan keluar (outlet).
Gambar 3.2 Isolation Valve (Inlet-Outlet)
b. Insulating Joint / Insulating Flange (Inlet-Outlet) berfungsi
untuk
mengisolasi tegangan proteksi katodik (CP) dari jaringan pipa
ke
modul stasiun (MR/S) serta pipa setelahnya
c. Gas Filter berfungsi untuk menyaring gas yang masuk dari
partikel
serta impurities lainnya.
-
Tugas Instrumentasi Industri
Gambar 3.4 Filter
d. Safety Shut Off Valve/ Slam Shut Valve berfungsi untuk
sebagai
pengaman tekanan berlebih, yang menghentikan aliran gas
dengan
menutup otomatis dan dibuka secara manual.
e. Regulator Active dan Regulator Monitor (optional) berfungsi
untuk
mengatur tekanan keluar (outlet)
Gambar 3.5 Regulator Active dan Regulator Monitor (optional)
f. Relief Valve mengeluarkan gas yang bertekanan ke udara
melalui vent
stack
g. Check Valve berfungsi untuk menahan aliran balik (return)
-
Tugas Instrumentasi Industri
Gambar 3.6 Valve Check
h. Meter Gas
Berfungsi untuk mengukur jumlah volume gas yang mengalir/
dipakai pelanggan. Meter gas yang digunakan oleh PGN antara lain
:
meter ultrasonic, meter orifice, meter turbin, meter rotary dan
meter
diaphragma. Diafragma digunakan untuk rumah tangga dan
komersil.
Rotary dan Turbin digunakan untuk Industri. Ultra Sonic Meter
(USM)
dan Orifice digunakan untuk Industri Besar, Power Plant, dan
lain-lain.
Meter Orifice
Methoda yang digunakan adalah adanya perbedaan tekanan pada
suatu
titik observasi. Besarnya perbedaan ini dihasilkan dari
pembatasan
(restricted) yang ditempatkan pada pipa. Pada meter orifice,
pembatasan ini dengan menempatkan suatu pelat orifice pada
bagian
pipa (orifice holder).
Gamabr 3.9 Meter Orifice
-
Tugas Instrumentasi Industri
Di PGN meter yang banyak di gunakan adalah meter orifice.
Prinsip kerja
dari meter orifice sendiri sebenarnya adalah saat gas mendekati
orifice,
tekanan akan naik secara pelan-pelan dan kemudian turun
tiba-tiba setelah
melewati orifice. Tekanan akan turun terus sampai mencapai
vena
contracta. Setelah mencapai vena contracta tekanan akan
berangsur-
angsur naik lagi hingga jarak 5 sampai 8 D downstream.
Tekanan
maksimum disini lebih rendah daripada tekanan maksimum di
upstream
orifice.
Tekanan menurun saat gas melewati plat orifice sebagai akibat
dari
meningkatnya kecepatan gas saat melalui area plat yang semakin
luas.
Setelah melewati plat orifice, kecepatan gas akan menurun
sehingga
tekanan naik dan cenderung kembali ke nilai awal. Tekanan
downstream
dari plat orifice tidak akan sama seperti upstream karena
terjadi loss yang
disebabkan loss friksi dan turbulensi pada aliran gas.
Differential Pressure
di orifice akan bertambah seiring dengan kenaikan laju gas.
Ketika tidak
ada aliran gas maka tidak ada differential pressure.
i. Manometer (Inlet-Outlet) berfungsi untuk mengukur tekanan
gas
j. Thermometer (Inlet-Outlet) berfungsi untuk mengukur suhu
gas
k. Volume Corrector / Flow Computer yaitu sebuah intrumen
yang
digunakan untuk mengkoreksi secara elektronik volume gas
menjadi
volume kontrak.
Gambar 3.11 Flow Computer
-
Tugas Instrumentasi Industri
l. Transmitter ( pressure, temperature dan differential
transmiter )
merupakan suatu sistem yang memiliki fungsi transduser
(mengubah
besaran fisik menjadi besaran listrik 4 20 mA) dan
mengirimkan
sinyal sebagai input bagi flow computer.
Gambar 3.12 Pressure Transmitter
m. Barton Chart Recorder yaitu sebuah cadangan alat ukur
untuk
electronic flow computer pada sistem meter orifice, baik di
pelanggan
maupun dengan pihak pemasok (off-take).
Gambar 3.13 Barton Chart Recorder
n. PSDV Valve
Shutdown Valve merupakan valve yang digunakan dalam kondisi
tertentu, dan
dapat dikontrol melalu HMI pada control room yang ada pada
offtake, dan
shutdown valve dapat secara otomatis menutup apabila terjadi
perubahan tekanan
yang berlebih tidak sesuai dengan setpoint. Tetapi untuk membuka
kembali valve
-
Tugas Instrumentasi Industri
dilakukan secara manual. Paremeter pengendali valve ini adalah
PT (Pressure
Transmitter). Gambar teknik dari valve ini dapat di lihat pada
gambar 3.14.
Gambar 3.14 Press. Shut Down Valve