Kata Pengantar Pertama-tama penulis panjatkan Puji dan Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas Pengantar Bisnis yang diberikan oleh dosen pembimbing. Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman penulis mengenai materi Manajemen Keuangan Perusahaan. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai pengertian dari manajemen keuangan, tanggung jawab manager keuangan, capital budgeting, tujuan manajemen keuangan, serta prinsip-prinsip manajemen keuangan. Dengan membaca makalah ini penulis berharap dapat membantu teman- teman serta pembaca dalam memahami materi ini dan dapat memperkaya wawasan pembaca. Walaupun penulis telah berusaha sesuai kemampuan penulis, namun penulis yakin bahwa manusia itu tak ada yang sempurna. Seandainya dalam penulisan makalah ini ada yang kurang, maka itulah bagian dari kelemahan penulis. Mudah-mudahan melalui kelemahan itulah yang akan membawa kesadaran kita akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan kepada pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini. Untuk itu penulis selalu menantikan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan penyusunan makalah ini. Jakarta, November 2012 Penulis
24
Embed
Instrumental color and visual evaluation of three beef retail cuts from cattle finished on forage and conventional diets over time
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Kata Pengantar
Pertama-tama penulis panjatkan Puji dan Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas Pengantar Bisnis yang diberikan oleh dosen pembimbing. Selain itujuga untuk meningkatkan pemahaman penulis mengenai materi Manajemen Keuangan Perusahaan.Dalam makalah ini penulis membahas mengenai pengertian dari manajemen keuangan, tanggung jawab manager keuangan, capital budgeting, tujuan manajemen keuangan, serta prinsip-prinsip manajemen keuangan.Dengan membaca makalah ini penulis berharap dapat membantu teman-teman serta pembaca dalam memahami materi ini dan dapat memperkaya wawasan pembaca.Walaupun penulis telah berusaha sesuai kemampuan penulis, namun penulis yakin bahwa manusia itu tak ada yang sempurna. Seandainyadalam penulisan makalah ini ada yang kurang, maka itulah bagian dari kelemahan penulis. Mudah-mudahan melalui kelemahan itulah yang akan membawa kesadaran kita akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semuapihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan kepadapembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini.Untuk itu penulis selalu menantikan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan penyusunan makalah ini.
Jakarta, November 2012
Penulis
Daftar Isi
KataPengantar 1DaftarIsi 2
BAB I PENDAHULUAN 3BAB II PENGERTIAN 5
A. Pengertian Manajemen Keuangan menurut paraahli 5
B. BeberapaDefinisi _ 5
C. Penjelasan Fungsi ManajemenKeuangan 6BAB III PERAN, TUGAS, & TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN ________________________________________________ 7
A. Peran ManajerKeuangan 7
B. Tugas ManajerKeuangan 7
C. Tanggung Jawab ManajerKeuangan 8BAB IV CAPITAL BUDGETING (PENGANGGARAN MODAL) 11
A. Istilah-istilah dalam CapitalBudgeting 11
B. Metode penilaianinvestasi 121. Metode Average Rate ofReturn _ 122. MetodePayback 133. Metode Net PresentValue __ 134. Metode Internal Rate ofReturn _ 145. Metode ProfitabilityIndex _ _ _14
C. Perencanaan Keuangan (FinancialPlanning) __ 151. Mengapa Perusahaan MembutuhkanDana? _ _ 152. Pembelanjaan atau Pembiayaan Perusahaan (CorporateFinancing) _ 15BAB V TUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN 17BAB VI 7 PRINSIP MANAJEMEN KEUANGAN _______ 19
BAB VII KESIMPULAN __________ 22Daftar Laman _ _____ 23
BAB IPENDAHULUAN
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputibegaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimanamenggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuanganberkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dariinvestasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber danauntuk membelanjai aktiva tersebut.
Untuk membelanjai kebutuhan dana tersebut, manajer keuangandapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luar perusahaandan dapat juga yang berasal dari dalam perusahaan. Sumber dariluar perusahaan berasal dari pasar modal, yaitu pertemuan antarapihak membutuhkan dana dan pihak yang dapat menyediakan dana.Dana yang berasal dari pasar modal ini dapat berbentuk hutang(obligasi) atau modal sendiri (saham). Sumber dari dalamperusahaan berasal dari penyisihan laba perusahaan (labaditahan), cadangan, maupun depresiasi.Setelah dana diperoleh, dana tersebut harus digunakan untukmembelanjai operasi perusahaan. Dana akan tertanam pada berbagaikekayaan riil perusahaan.
Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaanditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awallahirnya kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad 18,manajemen keuangan hanya membahas topic rugi-laba. Selanjutnyaberturut-turut ia memiliki peranan antara lain sebagai berikut :1. Tahun 1900 awal : Penerbit surat berharga2. Tahun 1930 – 1940 : kebangkrutan, reorganisasi
3. Tahun 1940 – 1950 : anggaran & internal audit4. Tahun 1950 – 1970 : eksternal perusahaan5. Tahun 1970 – 1980 : inflasi6. Tahun 1980 – 1990 : krisis ekonomi keuangan7. Tahun 1990 – sekarang : globalisasi
Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi olehberbagai factor antara lain kebijakan moneter, kebijakan pajak,kondisi ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik. Kebijakanmoneter berhubungan dengan tingkat suku bunga dan inflasi.Khususnya inflasi mempunyai dampak langsung terhadap manajemenkeuangan antara lain masalah :1. Masalah akuntasi2. Kesulitan perencanan3. Permintaan terhadap modal4. Suku bunga5. Harga obligasi menurun
Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak langsung terhadapmanajemen keuangan antara lain masalah :1. Persaingan internasional2. Keuangan internasional3. Kurs pertukaran yang berfluktuasi4. Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi5. Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
Manajemen keuangan berhubungan dengan tiga aktivitas (fungsi)utama:
a. Allocation of funds (aktivitas penggunaan dana) yaitu aktivitasuntuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Alokasi danaberbentuk:
· Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertasberharga yang mempunyai nilai pasar karena mempunyai hakmemperoleh penghasilan, misalnya: saham, sertifikat deposito,atau obligasi.
· Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah,bangunan, peralatan.
b. Raising of funds (aktivitas perolehan dana) yaitu aktivitasuntuk mendapatkan sumber dana baik dari sumber internal
perusahaan maupun sumber eksternal perusahaan, termasuk jugapolitik dividen.
c. Manajemen assets (aktivitas pengelolaan aktiva) yaitusetelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva-aktiva harus dikelola se-efisien mungkin.
BAB IIPENGERTIAN
A. Pengertian Manajemen Keuangan menurut para ahlia. Liefman : usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang
untuk mendapat atau memperoleh aktiva.b. Suad Husnan : manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
c. Grestenberg : how business are organized to acquire funds,how they acquire funds, how the use them and how the prof tsbusiness are distributed.
d. James Van Horne : segala aktivitas yang berhubungan denganperolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuanmenyeluruh.
e. Bambang Riyanto : keseluruhan aktivitas perusahaan yangberhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan denganbiaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkanbeserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.
B. Beberapa definisi- Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen
perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnyadan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkinuntuk menghasilkan laba.
- Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dantanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggungjawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemenkeuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi,
pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan(Weston dan Copeland, 1992: 2)
- Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencariandan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atauperusahaan.
C. Penjelasan Fungsi Manajemen Keuangan1. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran KeuanganTindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detailpengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan KeuanganMenggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang adadengan berbagai cara.
4. Pencarian KeuanganMencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untukoperasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan KeuanganMengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut denganaman.
6. Pengendalian KeuanganMelakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistemkeuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan KeuanganMelakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agartidak terjadi penyimpangan.
BAB IIIPERAN, TUGAS, & TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN
A. Peran Manajer KeuanganKesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan Manajer
Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan danaperusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi,investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanyasecara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan denganbaik oleh Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisiperekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebihbaik. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secaratidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat.
Dalam suatu perekonomian, efisiensi alokasi sumber-sumber dayaadalah sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi secara optimal.Hal ini juga penting untuk menjamin bahwa individu-individu dapatmencapai kepuasan tertinggi bagi kebutuhan-kebutuhan pribadimereka. Jadi, melalui investasi, pembelanjaan dan pengelolaanaset-aset secara efisien, Manajer Keuangan memberi sumbanganterhadap pertumbuhan kekayaan perusahaan dan pertumbuhan ekonomisecara menyeluruh.
B. Tugas Manajer Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuanganmenjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalahsebagai berikut :1. Perolehan dana dengan biaya murah.2. Penggunaan dana efektif dan efisien3. Analisis laporan keuangan4. Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungandengan keputusan rutin dan khusus.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuanganmenyangkut lima (5) aspek yaitu:
1. Peramalan dan perencanaanMengkoordinasi proses perencanaan yang akan membentuk masa depanperusahaan.
2. Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan
Membantu menentukan tingkat penjualan perusahaan yang optimal,memutuskan aset spesifik yang harus diperoleh, dan memilih caraterbaik untuk mendanai aset.
3. Koordinasi dan controlBerinteraksi dengan karyawan-karyawan lain untuk memastikan bahwaperusahaan telah beroperasi seefisien mungkin.
4. Berinteraksi dengan pasar keuanganBerinteraksi untuk mendapatkan atau menanamkan dana perusahaan.
5. Manajemen risikoBertanggung jawab untuk program manajemen risiko secarakeseluruhan termasuk mengidentifiksi risiko dan kemudianmengelolanya secara efisien.
Dari kelima aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokokmanajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi danpembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajerkeuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan danberpengaruh terhadap nilai perusahaan.
C. Tanggung Jawab Manajer KeuanganManajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap
apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yangmenjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalamtiga (3) jenis:
1. Mengambil keputusan investasi / pembelanjaanaktif (investment decision)
Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan darisekelompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebihalternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.
· Implementasi dari allocation off funds (aktivitaspenggunaan dana).
· Allocation of funds bisa dalam jangka pendek dalam bentukworking capital, berupa aktiva lancar atau jangka panjang dalambentuk capital investment, berupa aktiva tetap.
· Tercermin di sisi aktiva (kiri) sebuah neraca. Komposisiaktiva harus ditetapkan misalnya berapa aktiva total yangdialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva yang secara
ekonomis tidak dapat dipertahankan harus dikurangi, dihilangkanatau diganti.
2. Mengambil keputusan pendanaan / pembelanjaan pasif (financingdecision)
Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yangtersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebihalternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
·Implementasi dari rasing of funds (aktivitas perolehan dana), meliputi besarnya dana, jangka waktu penggunaan, asalnya dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena penarikan dana tersebut.
·Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan dari neraca.·Raising of funds bisa diperoleh dari internal (modal sendiri) meliputi:
saham preferen, saham biasa, laba ditahan dan cadangan, maupun eksternal (modal asing) jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana jangka pendek, misalnya utang dagang (trade payable atau open account), utang wesel (notes payable), utang gaji, utang pajak. Sumber dana jangka panjang misalnya, utang bank, danobligasi.
3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision)
Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yangakan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham,stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen danpembelian kembali saham-saham.
· Berhubungan dengan penentuan prosentase dari keuntunganneto yang akan dibayarkan sebagai cash dividend.
· Penentuan stock dividen dan pembelian kembali saham.Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka
tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaanyaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalahharga yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabilaperusahaan “go public” maka nilai perusahaan ini akan dicerminkanoleh harga saham perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya nilai
perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehinggamereka menjadi lebih senang.
Kegiatan mencari alternatif sumber dana menimbulkan adanyaarus kas masuk, sementara kegiatan mengalokasikan dana danpembayaran dividen menimbulkan arus kas keluar, maka manajemenkeuangan sering disebut manajemen aliran (arus) kas.
BAB IVCAPITAL BUDGETING
(PENGANGGARAN MODAL)
Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakanperencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untukpembelian equipment baru untuk memperkenalkan produk baru, danuntuk memodernisasi fasilitas pabrik.Penganggaran modal melibatkan suatu pengikat (penanaman) dana dimasa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yangdikehendaki di masa mendatang.Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterikatandana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, sertamengandung resiko. Seluruh proses perencanaan dan pengambilankeputusan yang berkenaan dengan pengeluran dan jangka waktupengembaliannya melebihi satu tahun. Termasuk dalam kategoripengeluaran dana ini adalah pengeluaran dana untuk pembeli aktivatetap seperti tanah,bangunan,dan peralatan lainnya.
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam penggunaan penganggaran modal :
Ø Expansi (perluasan) : untuk membuka cabang. Dalam investasi awaldiperlukan modal yang cukup besar.
Ø Replacement (penggantian) : mengganti sesuatu yang sudah usangmenjadi baru.
Ø Renewal (pembaharuan) : tambal sulamLain-lain: mau dijadikan paten, trademark (dalam aktiva yang tidak berwujud).
A. Istilah-istilah dalam Capital Budgeting1. Independent projects
Proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek lainnya.Contoh : buka bisnis salon dan buka resto.
2. Mutually exclusive projectsProyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi terkait olehketerbatasan dana.
3. Unlimited fundsProyek dengan dana yang tidak terbatas.
B. Metode penilaian investasiMetode yang mendasarkan perhitungan atas keuntungan akuntasi
dan metode yang mendasarkan perhitungan atas dasar cash flow.
Arus kas masukArus kas yang masuk dari penjualan barang dan jasa, pendapatandividen, pendapatan bunga, dan penerimaan operasi lainnya. Setiapusulan pengeluaran modal (capital expenditure) selalu mengandungdua macam aliran kas, yaitu:
Ø Aliran kas keluar netto (net cash outflow), yaitu aliran uangtunai yang dibutuhkan untuk investasi baru.
Ø Aliran kas masuk netto (net cash in flow), yaitu aliran uangtunai masuk sebagai hasil dari investasi baru dan sering puladisebut net cash proceeds.
1. Metode Average Rate of ReturnMetode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang
diperoleh dari suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalahlaba setelah pajak dibandingkan dengan total average investment.Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka inikemudian diperbandingkan tingkat keuntungan yang disyaratkan,maka proyek dikatakan menguntungkan, apabila lebih kecil daripadatingkat keuntungan yang disyaratkan proyek ditolak.Kelebihan:
Ø Sederhana dan mudah dimengertiØ Metode ini menggunakan data akuntansi yang sudah tersedia
sehinngga tidak memerlukan perhitungan tambahan
Kelemahan:Ø Tidak memperhitungkan “time value of money”Ø Menitikberatkan pada laba akuntansi dan bukan pada arus kas dari
investasi bersangkutanØ Merupakan pendekatan jangka pendek dengan menggunakan angka rata-
rata yangmenyesatkanØ Kurang memperhitungkan jangka waktu investasi
2. Metode Payback Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisakembali, karenanya dasar yang digunakan adalah aliran kas, bukanlaba. Karena itu satuan hasilnya bukan persentase, tapi satuanwaktu. Kalau periode payback ini lebih pendek daripada yang
disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, sedangkankalau lebih lama proyek ditolak.
Namun problem utamanya adalah sulitnya menentukan periodepayback maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan sebagaiangka pembanding. Dalam prakteknya, yang dipergunakan adalahpayback umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis.Kelemahan lain dari metode ini adalah diabaikannya nilai waktuuang dan diabaikannya aliran kas setelah periode payback.Akhirnya kelemahan pertama diatasi oleh metode Discounted CashFlow.
Misalnya proyek A dengan investasi 20 juta, dengan usiaekonomis 6 tahun, memiliki aliran kas 6.5 juta per tahun. ProyekB dengan investasi 20 juta juga, usia ekonomis 10 tahun, alirankas 6 juta per tahun. Tingkat bunga yang dianggap relevan adalah10 %. Maka dalam waktu kurang 4 tahun, investasi A akan kembali,sedangkan B membutuhkan waktu lebih 4 tahun. Namun secara totalinvestasi B akan memberikan tambahan kas yang lebih banyak(karena usia ekonomis yang lebih lama). Jadi dengan DCF ini hanyamenyelesaikan masalah diabaikannya nilai waktu uang saja, tetapibelum dapat mengatasi masalah diabaikannya aliran kas setelahperiode payback. Namun demikian cara ini tetap populer digunakan,namun hanya sebagai pelengkap penilaian investasi saja, terutamauntuk perusahaan yang menghadapi problem likuiditas ataukelancaran keuangan jangka pendek.
3. Metode Net Present ValueMetode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi
dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih(oprasional maupun terminal cash flow) di masa yang akan datang.Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukanterlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apabilanilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akandatang lebih besar daripada nilai sekarang investasi, maka proyekini dikatakan menguntungkan sehingga diterima. Sedangkan apabilanilainya kecil (NPV negatif ), proyek ditolak karena tidakmenguntungkan.
Metode ini cukup populer digunakan dalam penilaian investasi,karena mampu mengatasi kelemahan dari metode penilaian lain,yaitu memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money).
Net present value dari suatu investasi didefinisikan sebagaipengurangan dari present value cash outflow (proceeds) dikurangipresent value cash outflow (outlays).
4. Metode Internal Rate of ReturnMetode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai
sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaankas bersih di masa-masa mendatang. Apabila tingkat bunga inilebih besar daripada tingkat bunga relevan (tingkat keuntunganyang disyaratkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, tetapi
apabila tingkat bunganya lebih kecil maka investasi dikatakanmerugikan.
5. Metode Profitability IndexMetode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilaisekarang investasi. Apabila Profitability Index (PI)-nya lebihbesar daripada 1, maka proyek dikatakan menguntungkan, tetapiapabila kurang, maka dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimanametode NPV, maka metode ini perlu menentukan terlebihdahulu tingkat bunga yang akan dipergunakan.
C. Perencanaan Keuangan (Financial Planning) Kunci dari manajemen keuangan yang efektif adalah
pembuatan rencana keuangan. Rencana keuangan adalah rencana usahauntuk mencapai posisi keuangan yang dicari di masa yang akandatang.
1. Mengapa Perusahaan Membutuhkan Dana ?Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karenakegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya usaha.Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :• Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term/Operatinge Xpenditures)• Pengeluran Jangka Panjang (Long Term/Capital Xpenditures)
2. Pembelanjaan atau Pembiayaan Perusahaan (CorporateFinancing)
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupunpanjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapatdipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik sertakemampuannya dalam menghasilkan laba, tetapi juga dana dari luarperusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
ü Sumber Dana Jangka PendekSumber dana jangka pendek meliputi :
- Trade Credit (Utang Dagang)Berfungsi sebagai sumber dana bagi perusahaan, barang telah dapatditerima tetapi pembayarannya diserahkan kemudian.
- Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (ScuredShort Term Loan)
Merupakan sumber dana jangka pendek yang sangat penting.- Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured
Short Term Loan)Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang pentingbagi perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini, perusahaan tidakperlu menyerahkan jaminan kepada bank.
- Letter Of CreditJanji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju (penjual) bila sejumlah kondisi telah terpenuhi.
- Commercial PaperSurat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh perusahaan besardanterpercaya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.
- FactoringPerusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui factoringyaitu dengan menjual piutang perusahaan kepada perusahaan 5faktor(perusahaan pembeli piutang) yang biasanya adalah lembagakeuangan.
ü Sumber Dana Jangka PanjangPada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjang untukmemenuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktivatetap. Agar bisa memulai usahanya, perusahaan harus mengeluarkandana untuk bangunan dan peralatan. Pencarian dana jangka panjangdiperoleh dari :
- Pembiayaan Melalui Utanga) Utang jangka panjangb) Obligasi perusahaan
- Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity Financing)a) Saham biasab) Laba ditahan
BAB VTUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan yaitu:
1. Tujuan normatif manajemen keuanganMazimization wealth of stockholders atau memaksimalkan kemakmuranpemegang saham yaitu memaksimalkan nilai perusahaan. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapatditempuh dengan memaksimumkan nilai sekarang perusahaan. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilankeputusan yang mempertimbangkan faktor risiko. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik,kreditor dan pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankanpada aliran kas daripada laba bersih dalam pengertian akuntansi. Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial,seperti lingkungan eksternal, keselamatan kerja, dan keamananproduk.
2. Nilai perusahaan yang belum go-publik dapat diukur denganharga jual seandainya perusahaan tersebut dijualJadi tidak hanya nilai asset (laporan di neraca) tetapi diperhitungkan juga tingkat risiko usaha, prospek perusahaan, manajemen lingkungan kerja dan sebagainya. Indikasi nilai perusahaan adalah: Perusahaan belum/tidak go-publik: harga seandainya perusahaan dijual Perusahaan go-publik: harga saham yang dijual-belikan di pasar modal.
Dari indikasi tersebut dapat ditarik pengertian:a. Memaksimalisasi nilai perusahaan tidak sama dengan memaksimalisasi laba:
Perusahaan bisa saja meningkatkan laba dengan caramengeluarkan saham dengan hasil penjualan saham diinvestasikanpada deposito atau obligasi pemerintah. Dengan cara ini dijaminlaba akan besar tetapi keuntungan per lembar saham akan menurun,karena jumlah lembar saham yang beredar bertambah, sehinggakondisi perusahaan tidak baik. Terminologi profit memiliki pengertian ganda, disebabkanterdapat banyak definisi profit.
b. Memaksimalkan nilai perusahaan tidak sama dengan memaksimalkan laba per-lembar saham (earning per share = EPS) alasannya: Tujuan memaksimalisasi laba tidak memperhatikan waktu danlamanya keuntungan yang diharapkan. Tidak mempertimbangkan risiko atau ketidakpastian darikeuntungan di masa yang akan datang. Jika suatu usulan mengandungrisiko yang besar, maka kenaikan keuntungan per lembar saham akandiikuti dengan penurunan harga saham.
Selain itu Manajemen Keuangan juga memiliki Fungsi yang antaralain adalah:
1. Menetapkan Pengalokasian Dana (Investment Decision)Adalah keputusan yang diambil manajer keuangan dalam
pengalokasian dana dalam bentuk investasi yang dapat menghasilkandana dimasa yang akan datang
2. Memutuskan Alternatif Pembiayaan (Financial Decision)keputusan manajemen keuangan dalam melakukan pertimbangan dan
analisis perpaduan antara sumber-sumber dana yang paling ekonomisbagi perusahaan untuk mendanai kebutuhan-kebutuhan investasiserta kegiatan operasional perusahaan
3. Kebijakan Dalam Pembagian Deviden (Devidend Decision)Adalah keputusan manajemen keuangan dalam menentukan besarnya
proporsi laba yang akan dibagikan kepada para pemegang saham danproporsi dana yang akan disimpan di perushaan sebagai labaditahan untuk pertumbuhan perusahaan
BAB VI
7 PRINSIP MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan bukan hanya berkutat seputar pencatatanakuntansi. Dia merupakan bagian penting dari manajemen programdan tidak boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri yangmenjadi bagian pekerjaan orang keuangan. Manajemen keuangan padaNGO lebih merupakan pemeliharaan suatu kendaraan. Apabila kitatidak memberinya bahan bakar dan oli yang bagus serta serviceteratur, maka kendaraan tersebut tidak akan berfungsi secara baikdan efisien. Lebih parah lagi, kendaraan tersebut dapat rusakditengah jalan dan gagal untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Dalam prakteknya, Manajemen Keuangan adalah tindakan yangdiambil dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi. Untukitu, dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perlulahkita untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuanganyang baik. Ada 7 prinsip dari manajemen keuangan yang harusdiperhatikan.
1. Konsistensi (Consistency)Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsistendari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangantidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi.Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuanganmerupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di pengelolaankeuangan.
2. Akuntabilitas (Accountability)Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum, yang melekatpada individu, kelompok atau organisasi untuk menjelaskanbagaimana dana, peralatan atau kewenangan yang diberikan pihakketiga telah digunakan. NGO mempunyai kewajiban secaraoperasional, moral dan hukum untuk menjelaskan semua keputusandan tindakan yang telah mereka ambil. Organisasi harus dapatmenjelaskan bagaimana dia menggunakan sumberdayanya dan apa yangtelah dia capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangkukepentingan dan penerima manfaat. Semua pemangku kepentinganberhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan.
3. Transparansi (Transparency)Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnyakepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkanlaporan keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu serta dapatdengan mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan penerimamanfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal inimengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4. Kelangsungan Hidup (Viability)Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkatstratejik maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengandana yang diterima. Kelangsungan hidup (viability) merupakansuatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuanganorganisasi. Manager organisasi harus menyiapkan sebuah rencanakeuangan yang menunjukan bagaimana organisasi dapat melaksanakanrencana stratejiknya dan memenuhi kebutuhan keuangannya.
5. Integritas (Integrity)Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yangterlibat harus mempunyai integritas yang baik. Selain itu,laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnyamelalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
6. Pengelolaan (Stewardship)Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telahdiperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untukmencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara praktek, organisasidapat melakukan pengelolaan keuangan dengan baik melalui :berhati-hati dalam perencanaan stratejik, identifikasi resiko-resiko keuangan dan membuat system pengendalian dan sistemkeuangan yang sesuai dengan organisasi.
7. Standar Akuntansi (Accounting Standards)Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harussesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku umum.
Hal ini berarti bahwa setiap akuntan di seluruh dunia dapatmengerti sistem yang digunakan organisasi.
BAB VIIKESIMPULAN
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemenperusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnyadan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkinuntuk menghasilkan laba.
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuanganmenjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain:
1. Perolehan dana dengan biaya murah2. Penggunaan dana efektif dan efisien3. Analisis laporan keuangan4. Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan
dengan keputusan rutinBerdasarkan tugas tersebut, manajemen keuangan memiliki tujuanantara lain:
1. Memaksimalkan nilai perusahaan2. Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang3. Sifat Dasar Perusahaan
Tujuan perusahaan adalah mencari laba dan mempertahankankelangsungan hidupnya. Dalam kegiatannya mencari laba, pemilikmemberi wewenang kepada manajemen untuk melaksanakannya. Dalamusahanya memperoleh laba, manajemen harus berperilaku:
1. Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harusmengahasilkan laba lebih besar dari biaya modal yangdigunakannya.
2. Tanggung jawab sosial, artinya dalam mencari laba, manajementidak boleh merusak lingkungan alam, sosial, dan budaya.
3. Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harustunduk pada norma-norma sosial di lingkungan mereka bekerja dantidak boleh menipu masyarakat konsumen.