Top Banner
Home Evaluasi Profil Referensi Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015) TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS ISLAM MALANG INSTRUMENTASI
50

Instrument as i

Dec 30, 2014

Download

Documents

Ahmad Athoillah

presentasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Page 2: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Page 3: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Page 4: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Loading...

Dosen:Dhimas Dhesah Kharisma, ST., MT.

Page 5: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

MENU UTAMA

Sub Bab 1

Sub Bab 5

Sub Bab 2

Sub Bab 3

Sub Bab 4

Sub Bab 6

Sub Bab 7

Page 6: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Profil

• Ahmad Athoillahlahir di banyuwangi, 16 Juni 1991______________________________________________

• 2003 Lulus dari MI Tarbiyatul Atfal Glenmore-Banyuwangi• 2006 Lulus dari SMP Unggulan Bustanul Makmur Genteng-

Banyuwangi• 2009 Lulus dari SMK Al-Azhar Sempu-Banyuwangi• Sekarang masih menempuh S1 Teknik Elektro di universitas Islam

Malang

Menu Sub Bab

Page 7: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

ReferensiMenu Sub Bab

Page 8: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Pengukuran

• Pengukuran adalah suatu pembandingan antara suatu besaran lain yang sejenis.

Materi 1

Menu Sub Bab

Materi 2

Page 9: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Hal-hal yang perlu diperhatikan

1. Cara pengukuran harus benar.

2. Alat ukur harus dalam keadaan baik:• Secara periodik harus dicek(kalibrasi)• Penyimpanan

3. Harus teiliti

4. Keadaan dimana dilakukan pengukuran harus diperhatikan

5. Buat laporan jika diperlukan

Menu Sub Bab

Materi 1

Materi 2

Page 10: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Besaran

• Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur. Besaran terdiri dari:

1. Besaran dasar : besaran yang tidak tergantung pada besaran lain.

2. Besaran turunan : besaran yang diturunkan dari besaran-besaran dasar.

3. Besaran pelengkap : besaran yang diperlukan untuk membentuk besaran turunan.

Besaran

Menu Sub Bab

satuan

Dimensi

Page 11: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

• Satuan adalah ukuran dari suatu besaran.• Sistem satuan dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :

1. Sistem satuan metrik (universal), yaitu : Satuan Panjang dalam meter (m) Satuan Massa dalam gram (g) Satuan Waktu dalam sekon (s)

2. Sistem Internasional

Dalam sistem internasional (SI) digunakan enam sistem satuan dasar.

Menu Sub Bab Satuan

Besaran

satuan

Dimensi

TabelSatuan SI

NO. Besaran Satuan Simbol

1. Panjang Meter M

2. Massa Kilogram Kg

3. Waktu Sekon S (det)

4. Kuat arus Ampere A

5. Temperatur Derajat kelvin K

6. Intensitas cahaya Lilin (kandela) Cd

Page 12: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

• Dimensi adalah cara penulisan dari besaran-besaran dengan menggunakan simbol-simbol (lambang-lambang) besaran dasar.

• Kegunaan dimensi adalah :

1. Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran.

2. Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan.

Menu Sub Bab Dimensi

Besaran

satuan

Dimensi

Contoh

TabelDimensi

Dimensi gaya (F)F = m.a =

Dimensi kecepatan (v)V = = =

Page 13: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Menu Sub Bab Dimensi

NO. BesaranSimbol Dimensi

Satuan Simbol

1. Panjang L Meter M

2. Massa M Kilogram Kg

3. Waktu T Sekon S (det)

4. Kuat arus I Ampere A

5. Temperatur ᶿ Derajat kelvin K

6.Intensitas cahaya

J Lilin (kandela) Cd

Tabel Besaran, Dimensi dan Satuan SI

Besaran

satuan

Dimensi

Page 14: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Karakteristik dan Klasifikasi Alat Ukur

Ketelitian

Menu Sub Bab

kepekaan

Resolusi

Repeatibility

Efisiensi

Ketelitian

Kepekaan

ResolusiRepeatibility

Efisiensi

Page 15: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Karakteristik dan Klasifikasi Alat Ukur• Ketelitian ini didefinisikan sebagai persesuaian antara pembacaan alat

ukur dengan nilai sebenarnya dari besaran yang diukur. Ketelitian alat ukur dalam derajat kesalahannya. Kesalahan (error)

Kesalahan ialah selisih natar nilai pembacaan pada alat ukur dan nilai sebenarnya.

Menu Sub Bab

Rumus Kesalahan

E = I – T atau dalam % E = x 100%

Dimana :E = KesalahanI = Nilai pembacaanT = Nilai sebenarnya

Ketelitian

kepekaan

Resolusi

Repeatibility

Efisiensi

Page 16: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Koreksi

Koreksi ialah selisih antara nilai sebenarnya dari besaran yang diukur dan nilai pembacaan pada alat ukur.

Menu Sub Bab

Rumus koreksi

C = T – I atau dalam % C = x 100%Dimana :C = Koreksi

T = Nilai SebenarnyaI = Nilai Pembacaan

Ketelitian

kepekaan

Resolusi

Repeatibility

Efisiensi

Karakteristik dan Klasifikasi Alat Ukur

Page 17: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

• Berdasarkan besar kecilnya ketelitian, alat ukur dibagi menjadi :

1. Alat cermat/alat persisi

Alat ukur dengan ketelian <0,5%.

2. Alat kerja

Alat ukur dengan ketelitian

3. Alat ukur kasar

Alat ukur dengan ketelitian >3%

Menu Sub Bab

Ketelitian

kepekaan

Resolusi

Repeatibility

Efisiensi

Karakteristik dan Klasifikasi Alat Ukur

Page 18: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

• Kepekaan ialah perbandingan antara besaran akibat (respone) dan besaran yang diukur. Kepekaan ini mempunyai satuan, misalnya mm / µA. Sering kepekaan ini dinyatakan sebagai sebaliknya. Jadi besarannya / satuannya menjadi µA / mm atau disebut faktor penyimpangan (kebalikan dari kepakaan).

Menu Sub Bab

Ketelitian

kepekaan

Resolusi

Repeatibility

Efisiensi

Karakteristik dan Klasifikasi Alat Ukur

Page 19: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

• Resolusi (deskriminasi) dari suatu alat ukur adalah pertambahan yang terkecil dari besaran yang diukur yang dapat dideteksi alat ukur dengan pasti.

• Contoh

Menu Sub Bab

Ketelitian

kepekaan

Resolusi

Repeatibility

Efisiensi

Klik disini....

Misalnya suatu volt meter mempunyai skala seragam yang terbagi atas 100 bagian dan berskala penuh sama dengan 200 V. Satu perseratus jelas, maka deskriminasi alat ukur sama dengan 1/100 atau 2 V.

Karakteristik dan Klasifikasi Alat Ukur

Page 20: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

• Banyak alat ukur mempunyai sifat bahwa nilai penunjukkannya bertendensi bergeser, yaitu dengan satu masukan yang sama, nilai pembacaan berubah dengan waktu.

• Hal tersebut disebabkan antara lain oleh : Fluktuasi medan listrik disekitarnya

Untuk mencegah hal ini harus dipasang pelindung. Getyaran mekanis

Untuk menghindari hal ini dipasang peredam getaran. Perubahan suhu

Dalam hal ini ruangan diusahakan suhunya tetap dengan cara pemasangan alat pendingin (AC).

Menu Sub Bab

Ketelitian

kepekaan

Resolusi

Repeatibility

Efisiensi

Karakteristik dan Klasifikasi Alat Ukur

Page 21: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

• Efisiensi alat ukur adalah perbandingan antara nilai pembacaan dari alat ukur dan daya yang digunakan alat ukur pada saat bekerja untuk pengukuran tersebut.

• Satuannya adalah besaran yang diukur per Watt.• Efisiensi alat ukur harus sebesar mungkin.• Rumus

Menu Sub Bab

Klik disini...

Dimana := Efisiensi volt meter.

= Penunjuk volt meter pada skala penuh.= Daya yang diperlukan pada penunjukkan volt meter pada skala penuh.= Arus yang mengalir pada penunjukan volt meter pada skala penuh.

= Tahanan dalam dari volt meter.

Ketelitian

kepekaan

Resolusi

Repeatibility

Efisiensi

Karakteristik dan Klasifikasi Alat Ukur

Page 22: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Macam-Macam Alat Ukur dan Penggunaannya

Menu Sub Bab

Ampere Meter

Volt Meter

Cosphi Meter

Frekwensi Meter

Watt Meter

KWH Meter

Megger

Phasa Squence

Efisiensi

PhasaSquence

KWhMeter

WattMeter

AmpereMeter

VoltMeter

CosphiMeter

Megger

Page 23: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Macam-Macam Alat Ukur dan PenggunaannyaMenu Sub Bab

• Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui besarnya arus listrik.• Cara penyambungan dari ampere meter adalah dengan

menghubungkan seri dengan sumber daya listrik.

Sumber Daya

A

Beban

Ampere Meter

Volt Meter

Cosphi Meter

Frekwensi Meter

Watt Meter

KWH Meter

Megger

Phasa Squence

Klik disini....

Contoh

Page 24: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

1. Amperemeter 1 () =100 Ω

Tegangan antara P dan Q 1000 Volt

= 200 Ω I = = 5 Ampere

2. Amperemeter 2 () =10 Ω

Tegangan antara P dan Q 1000 Volt

= 110 Ω I = = 9.09 Ampere Tahanan amperemeter harus kecil, agar pengaruh terhadap rangkaian

kecil dan daya yang hilang menjadi kecil.

=

Menu Sub Bab

R = 100Ω AP Q

I = 10 A 𝑹𝑨Ampere Meter

Volt Meter

Cosphi Meter

Frekwensi Meter

Watt Meter

KWH Meter

Megger

Phasa Squence

Macam-Macam Alat Ukur dan Penggunaannya

Page 25: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui besarnya tegangan. Cara penyambungan voltmeter adalah dengan menghubungkan

parallel dengan sumber daya listrik.

Menu Sub Bab

Sumber DayaBeban

V

Ampere Meter

Volt Meter

Cosphi Meter

Frekwensi Meter

Watt Meter

KWH Meter

Megger

Phasa Squence

Macam-Macam Alat Ukur dan Penggunaannya

Page 26: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Tahanan dalam voltmeter harus besar, agar tidak mempengaruhi sistem pada saat digunakan dan daya yang hilang pada voltmeter itu kecil.

Menu Sub Bab

𝑅𝑣

R = 100 Ω

V

P Q

I = 10 AAmpere Meter

Volt Meter

Cosphi Meter

Frekwensi Meter

Watt Meter

KWH Meter

Megger

Phasa Squence

Macam-Macam Alat Ukur dan Penggunaannya

Page 27: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Cosphi meter digunakan untuk mengetahui besarnya faktor kerja (power factor) yang merupakan beda fase antara tegangan dan arus.

Cara penyambungannya adalah sama dengan watt meter.

Menu Sub Bab

SumberDaya

Cos φ

beban

SumberDaya

Cos φ

beban

Ampere Meter

Volt Meter

Cosphi Meter

Frekwensi Meter

Watt Meter

KWH Meter

Megger

Phasa Squence

Macam-Macam Alat Ukur dan Penggunaannya

Page 28: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Frekwensi meter digunakan untuk mengetahui frekwensi gelombang sinusoidal arus bolak-balik perdetiknya (cysle/second)

Cara penyambungannya adalah sebagai berikut :

Menu Sub Bab

SumberDaya

HzbebanSumber

DayaHz beban

Ampere Meter

Volt Meter

Cosphi Meter

Frekwensi Meter

Watt Meter

KWH Meter

Megger

Phasa Squence

Macam-Macam Alat Ukur dan Penggunaannya

Page 29: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Watt meter digunakan untuk mengetahui besarnya daya nyata. Cara penyambungannya adalah sebagai berikut :

Jenis watt meter berdasarkan besarannya adalah:

1. KW meter (kilo watt meter)

2. MW meter (mega watt meter)

Menu Sub Bab

AmpereMeter

Voltmeter

Cosphi Meter

Frekwensi Meter

Watt Meter

KWH Meter

Megger

Phasa Squence

SumberDaya

W

beban

SumberDaya

W

beban

Macam-Macam Alat Ukur dan Penggunaannya

Page 30: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

KWh sangat penting bagi PLN karena untuk menentukan besar kecilnya rekening listrik pelanggan PLN.

Menu Sub Bab

AmpereMeter

Voltmeter

Cosphi Meter

Frekwensi Meter

Watt Meter

KWH Meter

Megger

Phasa Squence

Macam-Macam Alat Ukur dan Penggunaannya

Page 31: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Megger digunakan untuk mengukur tahanan isolasi dari alat-alat listrik maupun instalasi-instalasi.

Megger banyak digunakan dalam mengukur tahanan isolasi pada :

1. Kabel instalasi pada rumah-rumah/bangunan

2. Kabel tegangan rendah

3. Kabel tegangan tinggi

4. Transformator, OCB dan peralatan listrik lainnya.

Menu Sub Bab

AmpereMeter

Voltmeter

Cosphi Meter

Frekwensi Meter

Watt Meter

KWH Meter

Megger

Phasa Squence

Macam-Macam Alat Ukur dan Penggunaannya

Page 32: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui benar/atau tidaknya urutan phasa system tegangan listrik 3 phasa.

Phasa squence sangat penting dalam penyambungan gardu-gardu ataupun konsumen listrik, karena kesalahan urutan phasa dapat menimbulkan :

a. Kerusakan pada peralatan/mesin antara lain putaran motor listrik terbalik.

b. Putaran piringan kWh meter menjadi lambat ataupun berhenti sama sekali, dll.

Alat ukur ini sangat diperlukan petugas dalam melaksanakan penyambungan listrik pada :

• Pusat-pusat pembangkit, gardu hubung, gardu induk, gardu distribusi, konsumen listrik lainnya.

Menu Sub Bab

AmpereMeter

Voltmeter

Cosphi Meter

Frekwensi Meter

Watt Meter

KWH Meter

Megger

Phasa Squence

Macam-Macam Alat Ukur dan Penggunaannya

Page 33: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Cara penyambungannya adalah sebagai berikut :

Menu Sub Bab

Phasa Squence

RST

Sumber Daya/Tegangan

R

S

T

AmpereMeter

Voltmeter

Cosphi Meter

Frekwensi Meter

Watt Meter

KWH Meter

Megger

Phasa Squence

Macam-Macam Alat Ukur dan Penggunaannya

Page 34: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Cara Pengukuran

• Sebelum melakukan pengukuran perlu dipahami:

a. cara pembacaan simbol-simbol maupun kode non teknis yang terdapat pada alat ukur.

b. Posisi pembacaan

Pembacaan harga pada alat ukur harus secara cermat dengan melihat tepat di atas jarum petunjuk.

Dengan demikian dibaca harga pada garis skala yang tertulis tepat di bawah runcing jarum.

Cara Pengukuran

Menu Sub Bab

Besaran Listrik

Jarum penunjuk

Angka yang terlihatAngka yang sebenarnya

Page 35: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Pengukuran Besaran Listrik• Setiap alat ukur mempunyai batas ukur tertentu.• Cara merubah batas ukur dilakukan dengan menambah atau

mengurangi tahanan dalam alat ukur• Perubahan batas ukur Arus dilakukan dengan cara memasang

resistor secara paralel, semakin kecil nilai resistor maka batas ukur menjadi lebih besar.

• Perubahan batas ukur tegangan dilakukan dengan cara memasang resistor secara seri, semakin besar nilai resistor maka batas ukur menjadi semakin besar.

Menu Sub Bab

Cara Pengukuran

Besaran Listrik

Rumus

Hs = x BU Dimana :Hs = harga sebenarnya

BU = batas ukurP = penunjuk jarumSM = skala maksimum

Page 36: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Prinsip kerja alat ukur

• Alat ukur dengan prinsip kerja besi putar atau disebut juga sistem elektro magnet adalah sesuatu alat ukur yang mempunyai kumparan tetap dan besi putar

• Bila sebuah kumparan dan di dalamnya terdapat besi, maka besi tersebut akan menjadi magnet. Jika di dalam kumparan tersebut diletakkan dua batang besi maka keduanya akan menjadi magnet sehingga kedua batang besi tersebut akan saling tolak menolak, karena ujung-ujung kedua batang besi tersebut mempunyai kutup senama.

• Prinsip kerja tersebut diterapkan pada sistem elektro magnet dengan mengganti besi tersebut dengan 2 buah plat besi yang satu dipasang tetap (diam) sedang yang lain bergerak dan dihubungkan dengan jarum penunjuk.

Menu Sub Bab

Besi Putar

Kumparan Putar

Sistem Induksi

Elektro Dinamis

Kawat Panas

Sistem Elektronik

Page 37: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Prinsip kerja kumparan putar

• Besi magnet permanent berbentuk kaki kuda yang pada kutub-kutubnya dilengkapi dengan lapis-lapis kutub, dan di dalam lapang magnetis antara lapisan kutub tersebut dipasangkan sebuah kumparan yang dapat berkeliling poros.

• Bila arus searah yang tidak di ketahui besarnya mengalir melalui kumparan tersebut, suatu gaya elektromagnetis f yang mempunyai arah tertentu akan dikenakan pada kumparan putar sebagai hasil interaksi antar arus dan medan magnet.

Menu Sub Bab

Besi Putar

Kumparan Putar

Sistem Induksi

Elektro Dinamis

Kawat Panas

Sistem Elektronik

Page 38: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Prinsip kerja Sistem induksi

• Bila pada piringan yang terbuat dari bahan penghantar tetapi non feromagnetik ditempatkan dalam medan magnet arus bolak-balik, maka akan dibangkitkan arus pusar pada piringan tersebut.

• Menurut hukum LENZ aliran induksi dengan ,arah sedemikian rupa sehingga selalu melawan penyebabnya, karena induksi itu dibangkitkan oleh pemotong garis-garis gaya yang berputar, maka piringan akan berputar dengan arah yang sama dengan arah putaran garis-garis gaya tersebut.

Menu Sub Bab

Materi 1

Materi 2

Besi Putar

Kumparan Putar

Sistem Induksi

Elektro Dinamis

Kawat Panas

Sistem Elektronik

Page 39: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Prinsip kerja elektro dinamis

• Sistem kerjanya sama dengan sistem kumparan berputar tetapi magnet tetap diganti magnet listrik

Menu Sub Bab

Besi Putar

Kumparan Putar

Sistem Induksi

Elektro Dinamis

Kawat Panas

Sistem Elektronik

Page 40: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Prinsip kerja kawat panas

• Jika sepotong kawat logam dialiri arus listrik yang cukup besar, kawat tersebut akan menjadi panas, oleh sebab itu akan memuai. Pemuaian tersebut digunakan untuk menggerakkan jarum petunjuk.

Menu Sub Bab

Besi Putar

Kumparan Putar

Sistem Induksi

Elektro Dinamis

Kawat Panas

Sistem Elektronik

Page 41: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Alat ukur sistem elektronik• Pada umumnya alat ukur elektronik adalah digital, karen

penunjukkannya berupa nilai angka maka penggunaannya dalam pembacaan sangat sederhana, mudah dicerna.

• Keuntungan :

a. Portable

b. Kecermatan tinggi mencapai faktor kesalahan 0.1 – 0.5 %

c. Kedudukan atau posisi alat ukur tidak mempengaruhi penunjukan.

• Kekurangan :

a. Dapat dipengaruhi oleh temperatur ruangan yang tinggi

b. Tidak boleh ditempatkan pada ruangan yang lembab/basah

c. Harga relative mahal.

Menu Sub Bab

Besi Putar

Kumparan Putar

Sistem Induksi

Elektro Dinamis

Kawat Panas

Sistem Elektronik

Page 42: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Macam-macam Alat Ukur untuk Keperluan Pemeliharaan

• Biasa disebut Megger, untuk mengukur tahanan isolasi instalasi tegangan menengah maupun tegangan rendah.

• Untuk instalasi tegangan menengah digunakan Megger dengan batas ukur Mega sampai giga Ohm dan tegangan alat ukur antara 5.000 sampai dengan 10.000 volt arus searah.

Menu Sub Bab

Meter Tahanan Isolasi

Meter Tahanan Pentanahan

Meter Tahanan Kontak

Tester Tegangan Tinggi Arus Searah

Tester 20 KV

Test Keserempakan Kontak Alat Hubung

Test Tegangan Tembus

Page 43: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Macam-macam Alat Ukur untuk Keperluan Pemeliharaan

• Biasa disebut dengan Megger Tanah atau Earth Tester, digunakan untuk mengukur tahanan pentanahan kerangka kubikel dan pentanahan kabel.

• Terminal alat ukur terdiri dari 3 (tiga) buah, 1 (satu) dihubungkan dengan elektroda yang akan diukur niali tahanan pentanahannya dan 2 (dua) dihubungkan dengan elektroda bantu yang merupakan bagian dari alat ukurnya.

Menu Sub Bab

Meter Tahanan Isolasi

Meter Tahanan Pentanahan

Meter Tahanan Kontak

Tester Tegangan Tinggi Arus Searah

Tester 20 KV

Test Keserempakan Kontak Alat Hubung

Test Tegangan Tembus

Page 44: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Macam-macam Alat Ukur untuk Keperluan Pemeliharaan

• Biasa disebut Micro Ohm Meter dan digunakan untuk mengukur tahanan antara terminal masuk dan terminal keluar pada alat hubung utama kubikel.

• Dua terminal alat ukur yang dihubungkan ke terminal masuk dan keluar akan mengalir arus searah dengan nilai minimal 200 A.

• Sebenarnya yang terukur pada alat ukurnya adalah jatuh tegangan antara 2 (dua) terminal yang terhubung dengan alat ukur, tetapi kemudian nilainya dikalibrasikan menjadi satuan micro ohm.

Menu Sub Bab

Meter Tahanan Isolasi

Meter Tahanan Pentanahan

Meter Tahanan Kontak

Tester Tegangan Tinggi Arus Searah

Tester 20 KV

Test Keserempakan Kontak Alat Hubung

Test Tegangan Tembus

Page 45: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Macam-macam Alat Ukur untuk Keperluan Pemeliharaan

• Test terhadap bagian yang bertegangan terhadap kerangka / body kubikel dengan tegangan listrik arus searah 40 KV selama 1 menit.

• Kubikel dikatakan laik operasi bila arus yang mengalir tidak lebih dari 1 mA.

Menu Sub Bab

Meter Tahanan Isolasi

Meter Tahanan Pentanahan

Meter Tahanan Kontak

Tester Tegangan Tinggi Arus Searah

Tester 20 KV

Test Keserempakan Kontak Alat Hubung

Test Tegangan Tembus

Page 46: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Macam-macam Alat Ukur untuk Keperluan Pemeliharaan

• Untuk memeriksa adanya tegangan pada kabel masuk / keluar kubikel.

Menu Sub Bab

Meter Tahanan Isolasi

Meter Tahanan Pentanahan

Meter Tahanan Kontak

Tester Tegangan Tinggi Arus Searah

Tester 20 KV

Test Keserempakan Kontak Alat Hubung

Test Tegangan Tembus

Page 47: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Macam-macam Alat Ukur untuk Keperluan Pemeliharaan

• Alat ini disebut juga Breaker analizier, yaitu untuk mengukur waktu pembukaan atau penutupan kontak ketiga fasa alat hubung.

Menu Sub Bab

Meter Tahanan Isolasi

Meter Tahanan Pentanahan

Meter Tahanan Kontak

Tester Tegangan Tinggi Arus Searah

Tester 20 KV

Test Keserempakan Kontak Alat Hubung

Test Tegangan Tembus

Page 48: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Macam-macam Alat Ukur untuk Keperluan Pemeliharaan

• Untuk menguji tegangan tembus minyak isolasi bagi PMT yang menggunakan media peredam berupa minyak.

• Kemampuan alat test minimal sampai 60 KV arus searah dengan arus minimal 1 mA.

Menu Sub Bab

Meter Tahanan Isolasi

Meter Tahanan Pentanahan

Meter Tahanan Kontak

Tester Tegangan Tinggi Arus Searah

Tester 20 KV

Test Keserempakan Kontak Alat Hubung

Test Tegangan Tembus

Page 49: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

Evaluasi

1

No Soal

2

3

Page 50: Instrument as i

Home Evaluasi Profil Referensi

Oleh : Ahmad Athoillah (209.05.3.0015)

TEKNIK ELEKTROUNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMENTASI

• Jika yang muncul hanya satu slide, maka Anda klik menu View > normal• Ada dua cara untuk mengedit template ini:

1. Edit pada posisi View > Normal (saat ini Anda sedang menggunakan cara 1).2. Edit pada posisi View > Master > Slide Master (Cara ini untuk mengedit objek-objek yang tidak diletakkan di posisi slide normal)