LAPORAN PRAKTIKUM Installasi Dekstop Environment Pada Debian Server Disusun oleh : 26.FITRI LESTARI.XI-TKJ 1 TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK NEGERI 1 KEDIRI 2015
LAPORAN PRAKTIKUM Installasi Dekstop Environment Pada Debian Server
Disusun oleh :
26.FITRI LESTARI.XI-TKJ 1
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
SMK NEGERI 1 KEDIRI
2015
A. Tujuan
Setelah melakukan pembelajaran siswa diharapkan :
1. Dapat memahami dan mengerti tata cara installasi DE pada Debian Server.
2. Dapat melakukan praktikum installasi DE dengan benar.
B. Alat dan Bahan
Alat :
- PC / Laptop
- CD Room jika menggunakan CD.
Bahan :
- ISO Debian 7.1
C. Keselamatan Kerja
- Berdo’a sebelum memulai kegiatan
- Memakai baju praktek
- Memakai alas kaki atau melapisi lantai dengan karpet untuk isolator tegangan
- Menjaga jarak pandang antara mata dengan layar monitor
- Pastikan PC dalam keadaan baik, kabel terhubung dengan baik
- Baca dan pahami petunjuk pelaksanaan praktikum
- Gunakan peralatan sesuai fungsi
- Matikan PC dengan benar setelah selesai digunakan
- Bersihkan ruangan praktik
D. Teori Pendukung
Desktop environment (DE) dalam aplikasinya berfungsi sebagai sistem yang akan memproses interaksi user
secara grafis dengan masukkan baik melalui keyboard ataupun mouse. Selain bertugas mengendalikan
interaksi-interaksi dengan user, DE juga memiliki banyak fitur lainnya yang terbagi-bagi ke dalam komponen-
komponen tersendiri. Berikut ini merupakan daftar beberapa komponen DE yang dimiliki:
o Window manager, aplikasi DE yang bertugas untuk mengelola interaksi terhadap window.
o Display manager, aplikasi untuk mengelola resolusi layar, dan dukungan multimonitor.
o Taskbar, komponen untuk menampilkan daftar aplikasi yang sedang digunakan oleh user.
o Konfigurasi DE, untuk menampilkan semua konfigurasi yang ada pada DE.
o Theme manager, aplikasi untuk memodifikasi style (look and feel) pada DE.
o Aplikasi pendukung lainnya seperti file manager, text editor, image viewer, audio player, video player
dan lainnya.
Konfigurasi DE
Ini berisikan semua konfigurasi yang mungkin dilakukan pada suatu DE. Pada Gnome fitur ini disematkan pada
aplikasi Gnome Control Center. Di dalamnya terdapat sejumlah pengaturan konfigurasi untuk personalisasi,
perangkat keras dan sistem. Aplikasi ini dapat diakses melalui menu Aplikasi > Perkakas Sistem > Preferensi >
Tatanan Sistem.
A. GNOME adalah (GNU Network ObjectModel Environment).
Tampilan Desktop GNOME terdiri dari beberapa komponen,
yaitu gtk-engine, gtk-themes, metacity dan icons. Engine
default dalam GTK 2.4 default terdiri dari Clearlooks, Crux,
Industrial, Light-Blue, Metal, Mist dan Smooth. Tema GNOME
dibuat dengan menyesuaikan engine yang dipakai untuk
menampilkan warna dan efek yang diinginkan. Tema-tema
default tentunya bisa anda dapatkan dari aplikasi distribusi
Linux yang dipakai dengan nama tema yang tidak jauh dari
nama engine di atas.
Proyek GNOME menyediakan dua hal-hal: lingkungan desktop GNOME, suatu desktop yang menarik
dan intuitif untuk para pemakai, dan platform pengembangan GNOME, suatu kerangka luas untuk
bangunan aplikasi yang mengintegrasikan ke dalam sisa dari desktop. GNOME ini juga memiliki sifat-
sifat Free, Usable, Accessible, International, Developer-friendly, Organized, Supported, A community.
B. KDE adalah (K Desktop Environment)
merupakan salah satu windows manager di sistem operasi
berbasis UNIX. Pembuatan aplikasi yang berjalan di KDE harus
mengikuti standar antarmuka yang ramah dan efisien bagi
penggunanya. KDE adalah sebuah aplikasi desktop
environment untuk sistem operasi berbasis UNIX (termasuk
Linux, FreeBSD, NetBSD dan lain-lainnya). Fungsinya adalah
untuk mengurangi penggunaan command line yang mungkin
terlalu rumit bagi pengguna yang awam di sistem operasi
berbasis UNIX tersebut, sehingga pengoperasiannya semudah
mengoperasikan desktop pada lingkungan Windows maupun
MacOS. KDE ini berisi full grafis dan membutuhkan memori yang besar.
1.
Buka Debian server yang akan di install Dekstop Environtment. Masukkan master/ iso Debian. Pilih Device → ISO (
debian-7.1.0)
2.
Masukkan username dan password untuk login. Kemudian masuk pada super user / root. Ketik #su Enter. Masukkan password roor, Enter. Lalu untuk menginstall DE, ketik : #apt-get install gnome-core Enter.
3.
Tunggu proses berlangsung sampai system menanyakan apakah ingin melanjutkan proses installasi DE
4.
Tunngu proses berjalan.
5.
Jika proses sudah selesai, lakukan restart dengan mengetik : #init 6 Enter.
6.
Jangan lupa keluarkan ISO atau master yang dipakai. Jika restart sudah selesai, Tekan Enter.
Perbedaan KDE dan GNOME :
7.
Masukkan password dari user. Login.
8.
Gnome Dekstop Environtment selesai di install.
1. KDE berorientasi pada tampilan grafis sehingga tampilannya lebih cantik daripada GNOME yang tidak terlalu
"menaruh perhatian besar pada tampilan walaupun juga tidak mengabaikannya sama sekali".
2. GNOME lebih memakai lebih sedikit memori daripada KDE, sehingga performa GNOME relatif lebih cepat
daripada KDE (ini mungkin karena GNOME tidak berorientasi pada grafis tetapi lebih kepada penghematan
memori).
E. Langkah Kerja
F. Kesimpulan
Mode GUI sistem operasi dilakukan melalui suatu aplikasi yang dikenal dengan nama Desktop
Environment (DE). Pada sistem operasi UNIX/Linux terdapat banyak DE yang dapat digunakan dan
hampir semuanya bersifat open source. Gnome merupakan DE bawaan pada sistem operasi Debian.
Bebapa fitur DE Gnome diantaranya adalah window manager, task bar, menu bar dan konfigurasi DE.