Instalasi windows dan linux.pdf

Laporan II

INSTALASI WINDOWS SERVER, CLIENT DAN LINUX SERVER

DISUSUN OLEH:

NAMA : WULAN FATIN NASYUHA

NIM : 1220305077

KELAS : N4 SORE

JUR/PRODI : TIK/TMJ

PROGRAM STUDI

TEKNIK MULTIMEDIA DAN KOMPUTER JARINGAN

JURUSAN

TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK LHOKSEUMAWE

2015

INSTALASI WINDOWS SERVER, CLIENT DAN LINUX SERVER

I. TUJUAN

a. Membuat hard drive virtual

b. Memudahkan membangun banyak komputer tampa harus mempunyai banyak

perangkat

II. Dasar Teori

Oracle VM VirtualBox atau sering disebut dengan VirtualBox adalah

perangkat lunak virtualisasi yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem

operasi “tambahan” di dalam sistem operasi “utama”. Sebagai contoh, jika

seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di

komputernya, maka yang bersangkutan dapat pula menjalankan sistem operasi

lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows tersebut.

VirtualBox bebas didownload dan digunakan (lisensi GNU GPL versi 2)

serta mendukung banyak jenis sistem operasi, baik untuk versi 32 bit maupun 64

bit, baik sebagai host, mulai sistem operasi Windows, Linux, Macintosh, dan

Solaris, serta sebagai guest untuk lebih banyak sistem operasi, mulai dari

Windows (NT 4.0, 2000, XP, 2003 Server, Vista, Windows 7, Windows 8),

DOS/Windows 3.x, Linux (2.4, 2.6 dan 3.x), Solaris dan OpenSolaris, OS/2,

sampai OpenBSD.

III. Peralatan yang digunakan

a. Komputer/Laptop 1 Buah

b. Software VirtualBox

c. Iso Windows Server, windows client dan Linux Server

IV. Langkah Kerja Instalasi

a. Mengistalasi windows Server

Disini saya menggunakan windows server 2003, cara mengistalasinya sebagai

berikut:

1. Terlebih dahulu membuka software virtualBox

2. Kemudian mengklik New

3. Setelah itu mengisikan Kolom Name windows server 2003 . Untuk

Typenya Microsoft Windows. Lalu pada Version pilih Windows

2003 dan Klik Next.

4. Kemudian mengisikan jumlah memori RAM dengan

Recomendednya 256MB dan Klik Next,

5. Kemudian langkah selanjutnya membuat virtual hardisk untuk

menyimpan file komputer virtual dengan Create new hard drive

untuk membuat hardisk baru dan klik Create

6. Memilih format virtual hardisk yaitu VDI (VirtualBox Disk Image)

kemudian klik Next.

7. Setelah itu memilih tipe virtual disk, yaitu Dynamicaly allocated

kemudian Klik Next

8. kemudian pada langkah ini mengatur besar hard drive besar hard

drive disini ialah 7,50 GB klik Create

9. Setelah membuat hard drive virtual saatnya menginstal sistem

operasi untuk komputer virtual dengan mengklik Windows Server

2003 tersebut dan pilih Start.

10. Kemudian pada kolom media source memasukkan file ISO dari

installasi Windows server 2003 dan klik Start untuk mengistal

11. Kemudian windows server 2003 akan teristal seperti gambar di

bawah ini:

12. Jika muncul tampilan dibawah ini, ini adalah setup windows. Tekan

Enter

13. Jika muncul tampilan Windows Licensing Agreement tekan tombol

F8

14. Kemudian membuat sebuah partisi, Tekan tombol C untuk membuat

sebuah partisi baru.

15. Kemudian untuk file sistem akan ditempatkan sebagai LocalDisk C.

Karena memori Harddisk berjumlah 10GB, Maka untuk localdisk C

diatur sebesar 6GB dan Klik Enter untuk membuat

16. Masih ada sisa sekitar 4GB pada Unpartitioned Space dan Akan kita

jadikan sebagai lokasi penyimpanan data. Pilih Unpartitioned Space

dan Tekan tombol C lalu klik Enter.

17. Kita akan membuat partisi jumlah memori Harddisk penyimpanan

data 4GB dan Klik Enter untuk membuat

18. Jadi sudah ada dua partisi, Setelah itu pilih partisi C lalu tekan Enter

untuk melanjutkan instalasi Windows

19. Tekan Enter untuk melanjutkan

20. Menunggu prosesnya hingga selesai

21. Setelah proses setup selesai, Windows di VirtualBox akan restart

secara otomatis.

22. Setelah restart akan muncul wizard seperti berikut:

23. Setelah muncul wizard mengklik Costomize

24. Lakukan setting seperti di bawah ini dan klik ok

25. Kemudian mengisi nama dan organization dan klik next.

26. Step berikutnya pilih Per server mode dengan jumlah koneksi 5 dan

Klik Next.

27. mengisi computer name, disini saya tidak menggunakan Password.

Kemudian Klik Next.

28. Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta.

Klik ‘Next’.

29. Next step pilih typical.

30. Kemudian pilih No dan Mengisi nama Workgroup dan klik Next.

31. Step selanjutnya menunggu proses selesai seperti gambar di bawah.

32. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang dan akan

muncul tampilan ‘Klik Ctrl+Alt+Del’ untuk selanjutnya penyettingan

konfigurasi server 2003 dalam windows.

33. Kemudian mengisi user name, karna tidak menggunakan password,

kanjutkan menekan Ok.

34. Setelah konfigurasi selesai, selanjutnya akan tampil dialog untuk

login ke Windows Server. klik “Finish” dan proses instalasi

Windows Server 2003 selesai.

b. Mengistalasi windows Client

Disini saya menggunakan windows XP cara mengistalasikannya tidak jauh

berbeda dengan mengistal windows server 2003 dan adapun cara mengistal

windows XP sebagai berikut:

1. Terlebih dahulu membuka software virtualBox

2. Kemudian mengklik New

3. Setelah itu mengisikan Kolom Name windows server 2003 . Untuk

Typenya Microsoft Windows. Lalu pada Version pilih Windows

2003 dan Klik Next.

4. Kemudian mengisikan jumlah memori RAM dengan

Recomendednya 512 MB dan Klik Next,

5. Kemudian langkah selanjutnya membuat virtual hardisk untuk

menyimpan file komputer virtual dengan Create new hard drive

untuk membuat hardisk baru dan klik Create

6. Memilih format virtual hardisk yaitu VDI (VirtualBox Disk Image)

kemudian klik Next.

7. Setelah itu memilih tipe virtual disk, yaitu Dynamicaly allocated

kemudian Klik Next

8. kemudian pada langkah ini mengatur besar hard drive besar hard

drive disini ialah 10,00 GB klik Create

9. Setelah membuat hard drive virtual saatnya menginstal sistem

operasi untuk komputer virtual dengan mengklik Windows XP

tersebut dan pilih Start.

10. Kemudian pada kolom media source memasukkan file ISO dari

installasi Windows XP dan klik Start untuk mengistal

11. Kemudian windows XP akan teristal seperti gambar di bawah ini:

12. Kemudian membuat sebuah partisi, Tekan tombol C untuk membuat

sebuah partisi baru.

13. Kemudian untuk file sistem akan ditempatkan sebagai LocalDisk C.

Karena memori Harddisk berjumlah 10GB, Maka untuk localdisk C

diatur sebesar 6GB dan Klik Enter untuk membuat

14. Masih ada sisa sekitar 4GB pada Unpartitioned Space dan Akan kita

jadikan sebagai lokasi penyimpanan data. Pilih Unpartitioned Space

dan Tekan tombol C lalu klik Enter.

15. Kita akan membuat partisi jumlah memori Harddisk penyimpanan

data 4GB dan Klik Enter untuk membuat

16. Jadi sudah ada dua partisi, Setelah itu pilih partisi C lalu tekan Enter

untuk melanjutkan instalasi Windows

17. Tekan Enter untuk melanjutkan

18. Menunggu prosesnya hingga selesai

19. Setelah restart akan muncul wizard seperti berikut:

20. Setelah muncul wizard mengklik Costomize

21. Lakukan setting seperti di bawah ini dan klik ok

22. Kemudian mengisi nama dan organization dan klik next.

23. mengisi computer name, disini saya tidak menggunakan Password.

Kemudian Klik Next.

24. Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta.

Klik ‘Next’.

25. Kemudian pilih No dan Mengisi nama Workgroup dan klik Next.

26. Step selanjutnya menunggu proses selesai seperti gambar di bawah.

27. Setelah proses instalasi dan penyalinan file-file sistem operasi

Windows XP, komputer akan melakukan booting ulang, Tekan ok.

28. Klik tombol OK untuk menyimpan pengaturan tampilan dan

melanjutkan pengaturan akhir instalasi Windows XP.

29. Layar selanjutnya akan menampilkan ucapan selamat datang dari

Windows XP dan Selanjutnya akan melakukan konfigurasi akhir

terhadap sistem operasi Windows XP

30. Pilih Not Right Now untuk tidak mengupdate Windows. Dan Klik

Next.

31. Step kali ini untuk membuat account, dengan nama Wulan

selanjutnya klik Next

32. Proses instalasi sistem operasi Windows XP sudah selesai kita

lakukan.

c. Mengistalasi Linux Server

Disini saya menggunakan ubuntu-14.04.3-server-amd64, adapun cara

mengistal ubuntu server sebagai berikut:

1. Terlebih dahulu membuka software virtualBox

2. Kemudian mengklik New

3. Setelah itu mengisikan Kolom Name UBUNTU . Untuk Typenya

Linux. Lalu pada Version pilih Ubuntu dan Klik Next.

4. mengisikan jumlah memori RAM dengan Recommendednya512 dan

Klik Next,

5. Kemudian langkah selanjutnya membuat virtual hardisk untuk

menyimpan file komputer virtual dengan Create new hard disk

untuk membuat hardisk baru dan klik Next

6. Memilih format virtual hardisk klik Next.

7. Setelah itu memilih tipe virtual disk, yaitu Dynamicaly allocated

8. Kemudian pada langkah ini mengatur besar hardisk klik Create

9. Setelah membuat hard drive virtual saatnya menginstall sistem

operasi untuk ubuntu server. mengklik UBUNTU tersebut dan pilih

Start.

10. Kemudian pada kolom media source memasukkan file ISO dari

installasi ubuntu server 14.0.04 dan klik Start untuk mengistal

11. untuk pilihan bahasa pilih English.

12. pilih install Ubuntu Server.

13. Pilih English lalu tekan Enter

14. Select your location pilih other lalu tekan enter.

15. pilih asia Enter

16. pilih indonesia lalu tekan enter

17. pada pilihan Configure the keyboard pilih No lalu tekan enter.

18. pada pilihan keyboard pilih english.

19. Pilih English.

20. Masukan Hostname, hostname adalah nama untuk komputer. disini

saya menggunakan nama ubuntu lalu tekan TAB lalu enter

21. masukan nama user yaitu Wulan.

22. Lalu isi juga username = wulan.

23. Setelah itu memasukkan password.

24. mengulang masukan password.

25. pilih yes pada pilihan use weak password.

26. pada configure the clock pilih jakarta.

27. pada partitioning method pilih Guided - use entire disk and setup

LVM

28. tekan enter pada pilihan select disk to partition.

29. Continue

30. pilih yes lalu tekan enter.

31. pada pilihan proxy biarkan saja kosong

32. untuk pilihan software tekan tombol spasi untuk memilih software

disini saya pilih OpenSSH Server, DNS server, LAMP server, Main

server, Print server,toncat java Server dan virtual machine host.

33. masukkan password root

34. memilih type mail server

35. menentukan nama system mail server

36. membuat Hostname pada pop3 samba server

37. menentukan host name

38. untuk pilihan Install GRUB boot loader pilih yes.

39. Finish the instalation tekan enter.

40. Ubuntu Server siap digunakan.