Top Banner
Instalasi IPFire dengan Single Interface A. Instalasi Awal Instalasi IPFire sangat mudah dilakukan dan memakan waktu yang tidak lama (tidak lebih dari 5 menit) dan sangat mudah. Spesifikasi sistem minimum untuk menginstal IPFire adalah sebagai berikut : Prosesor minimal 333 MHz Memori minimal 256 Mb Harddisk atau compact flash untuk media penyimpanan Dalam contoh berikut ini saya akan mencoba menjabarkan proses instalasi untuk IPFire 2.11 Core Updates 61 dari media CD. Berkas image (ISO) IPFire 2.11 Core Updates 61 dapat anda download secara bebas di : http://repo.ugm.ac.id/ipfire/releases/ipfire-2.x/2.11-core61/ipfire-2.11.i586-full- core61.iso (Repositori UGM) http://kambing.ui.ac.id/ipfire/releases/ipfire-2.x/2.11-core61/ipfire-2.11.i586- full-core61.iso (Repositori Kambing UI) Oke... mari kita lanjut ke prosedur instalasi IPFire. 1. Masukkan CD installer IPFire kedalam optical drive di komputer anda, dan seperti biasa, atur BIOS agar melakukan booting dari CD. Jika booting berhasil dijalankan, maka akan tampil layar seperti dibawah ini:
14

Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

Oct 27, 2015

Download

Documents

IpFire
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

Instalasi IPFire dengan Single Interface

A. Instalasi Awal

Instalasi IPFire sangat mudah dilakukan dan memakan waktu yang tidak lama (tidak lebih

dari 5 menit) dan sangat mudah. Spesifikasi sistem minimum untuk menginstal IPFire

adalah sebagai berikut :

Prosesor minimal 333 MHz

Memori minimal 256 Mb

Harddisk atau compact flash untuk media penyimpanan

Dalam contoh berikut ini saya akan mencoba menjabarkan proses instalasi untuk IPFire

2.11 Core Updates 61 dari media CD.

Berkas image (ISO) IPFire 2.11 Core Updates 61 dapat anda download secara bebas di :

http://repo.ugm.ac.id/ipfire/releases/ipfire-2.x/2.11-core61/ipfire-2.11.i586-full-

core61.iso (Repositori UGM)

http://kambing.ui.ac.id/ipfire/releases/ipfire-2.x/2.11-core61/ipfire-2.11.i586-

full-core61.iso (Repositori Kambing UI)

Oke... mari kita lanjut ke prosedur instalasi IPFire.

1. Masukkan CD installer IPFire kedalam optical drive di komputer anda, dan seperti

biasa, atur BIOS agar melakukan booting dari CD. Jika booting berhasil dijalankan,

maka akan tampil layar seperti dibawah ini:

Page 2: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

Ketikkan “novga” (tanpa tanda kutip) untuk menonaktifkan modus VGA.

2. Pilih bahasa yang akan digunakan pada proses instalasi. Pilihlah “English”

3. Selanjutnya akan muncul sambutan dari installer IPFire, pilih OK untuk meneruskan

proses instalasi.

4. Pada layar selanjutnya, akan tampil lisensi IPFire (GNU versi 3), arahkan kursor

dengan menggunakan tombol arah di keyboard pada pilihan “I accept this license”

dan tekan tombol spasi untuk menandai pilihan tersebut. Selanjutnya pilih “Ok”

Page 3: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

5. Installer akan menggunakan media penyimpanan yang ada (harddisk atau

compactflash) untuk menginstal IPFire. Pilih saja “Yes” kemudian “Ok”.

6. Anda akan diminta untuk menentukan filesystem apa yang akan digunakan IPFire.

Jika anda akan menggunakan advanced proxy yang ada pada IPFire, saya

merekomendasikan “ReiserFS” karena sangat efisien dalam menangani file-file

kecil dalam jumlah banyak. Sayangnya ReiserFS sudah tidak dikembangkan, dan

mungkin tidak didukung lagi pada versi IPFire selanjutnya.

7. Proses instalasi akan berlangsung, tunggulah sampai proses ini selesai. Proses

instalasi ini tidak akan memakan waktu lama. :)

Page 4: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

8. Setelah instalasi selesai, anda akan diminta untuk melakukan reboot. Silakan

keluarkan CD installer IPFire, dan pilih “Press Ok to reboot” untuk me-reboot

sistem anda.

Pada saat ini, proses instalasi sudah selesai. Langkah selanjutnya adalah melakukan

konfigurasi dasar IPFire.

Konfigurasi dasar untuk IPFire akan dijalankan setelah mesin yang anda gunakan

melakukan reboot.

Catatan :

Pastikan waktu (jam dan tanggal) pada komputer anda sesuai dengan waktu yang

ada. Anda dapat menemukan pengaturan waktu pada menu BIOS.

Page 5: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

B. Konfigurasi Dasar IPFire

Konfigurasi dasar IPFire mencakup pengaturan layout keyboard, waktu, pengaturan

jaringan, dan pengaturan administratif seperti pengaturan password administrator dan

root. Khusus untuk pengaturan jaringan, kita akan berfokus untuk menggunakan 1

interface LAN. Untuk modus gateway, sebenarnya IPFire membutuhkan 2 kartu jaringan.

1. Setelah proses instalasi selesai dan mesin yang anda gunakan sudah reboot, maka

akan tampil pilihan booting seperti gambar dibawah. Pilihlah “IPFire” (pilihan

pertama), dan tunggu sampai proses booting selesai.

2. [Keyboard mapping] Pilihlah layout keyboard yang anda gunakan. Standar yang

sering digunakan adalah “us”. Pilih “Ok” untuk melanjutkan.

Page 6: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

3. [Timezone] Selanjutnya tentukan zona waktu yang anda gunakan. Dalam contoh ini

saya menggunakan GMT +08.00 (Asia/Makassar).

4. [Hostname] Berikutnya masukkan nama host (hostname) untuk IPFire anda.

5. [Domain name] Selanjutnya, isikan nama domain untuk IPFire. Dalam contoh ini

saya menggunakan nama domain “local.lan”.

Page 7: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

6. Layar selanjutnya akan meminta anda untuk menentukan password root. Password

root dapat anda gunakan untuk login ke lewat terminal atau lewat akses Secure

Shell (SSH). Password yang anda ketikkan, secara default tidak akan tampak.

7. Langkah selanjutnya, anda akan diminta menentukan password admin. Akses admin

dapat anda gunakan pada saat anda login ke IPFire dengan menggunakan

antarmuka web.

8. [Network Config. Menu] Selanjutnya akan tampil pengaturan untuk jaringan. Dalam

contoh ini kita hanya akan menggunakan 1 kartu jaringan.

a. Pilihlah “Drivers and card assignments”, sehingga tampil pilihan seperti

berikut ini :

Page 8: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

b. Arahkan kursor ke “Green” kemudian pilih “Select”, sehingga muncul

pilihan seperti gambar dibawah ini (saya hanya menggunakan 1 kartu

jaringan, jadi yang muncul cuman ada 1 pilihan. Jika anda menggunakan

beberapa kartu jaringan, maka akan tampil beberapa pilihan kartu jaringan

sesuai dengan kartu jaringan yang anda gunakan):

c. Pilihlah kartu jaringan yang akan anda gunakan untuk interface Green, pilih

“Select” kemudian “Ok”. Green akan menggunakan kartu jaringan yang

anda tentukan, seperti yang terlihat seperti gambar berikut:

d. Lanjutkan proses konfigurasi dengan memilih “Done”.

9. [Network Config. Menu] Langkah selanjutnya adalah menentukan alamat IP untuk

kartu jaringan. Pilihlah menu “Address settings”

Page 9: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

a. [Address Settings] Pilihlah “Green” kemudian “Ok”.

b. Jika keluar peringatan (WARNING) pilih saja “Ok”, kemudian isikan alamat

IP untuk interface Green dalam contoh ini saya menggunakan IP

192.168.1.200 kemudian “Ok”, seperti pada layar berikut ini:

c. Selanjutnya pilih “Red”, pilihlah opsi “Static” kemudian isikan alamat IP

nya pada kolom di bagian bawah. Isikan dengan address yang sama dengan

GREEN (192.168.1.200), dan pilih “Ok”.

Page 10: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

d. Selesaikan konfigurasi alamat IP dengan memilih opsi “Done” dan kembali

ke menu Network configurations menu.

10. [Network Config. Menu] Selanjutnya, pilih “DNS and gateway settings”. Isikan

primary dns, secondary dns, dan gateway dengan benar dan pilih “Ok” untuk

menyimpan konfigurasi. Saya menggunakan DNS dan gateway mikrotik dengan

alamat IP 192.168.1.1, sehingga pengaturannya seperti ini:

11. [Network Config. Menu] Simpan seluruh konfigurasi jaringan dengan memilih

“Done”. Upsss!! Ada error!

Page 11: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

Hal ini karena tidak ada kartu jaringan yang digunakan untuk interface RED. Pilih

saja “Ignore”. Don’t worry, be happy!

12. [DHCP Server Configuration] Pada proses selanjutnya, akan tampil menu untuk

mengaktifkan DHCP. Pada contoh ini, saya tidak mengaktifkan DHCP.

13. Oke! Proses konfigurasi selesai... Silakan minum atau ngerokok dulu. :)

Next... kita akan melakukan pengaturan agar IPFire dengan 1 kartu jaringan dapat

terkoneksi internet dan bekerja dengan baik.

Page 12: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

C. Konfigurasi Tambahan

Ada beberapa konfigurasi tambahan agar IPFire dapat terkoneksi internet dan berjalan

dengan baik hanya dengan 1 kartu jaringan. Sebelumnya, pastikan gateway (msialnya

mikrotik) dan dns yang anda atur sebelumnya dapat mengakses internet.

1. Login lah menggunakan akses root ke dalam IPFire, kemudian ketikkan perintah

sebagai berikut :

echo RED_DEV=green0 >> /var/ipfire/ethernet/settings

2. Lakukan restart networking dengan mengetikkan :

/etc/init.d/networking restart

3. All done.. coba test melakukan nslookup dan lakukan ping ke domain eksternal.

Untuk memastikan semuanya terkonfigurasi dengan baik, silakan akses antarmuka web

(https://ip-ipfire-anda:444) dan aktifkan advanced proxy (jika anda akan menggunakan

proxy).

Page 13: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

Bagaimana untuk pengaturan disisi mikrotik (jika anda menggunakan mikrotik)?

Topologi :

IP address mikrotik proxy : 192.168.1.1

IP address proxy mikrotik : 192.168.1.200

IP address mikrotik clients : misalnya 192.168.2.0/24

Cukup mudah, anda dapat menggunakan NAT untuk membelokkan akses browsing dari

klien ke IPFire.

/ip firewall nat

add action=dst-nat chain=dstnat comment=”transparent proxy” in-interface=LAN dst-

port=80 protocol=tcp to-addresses=192.168.1.200 to-ports=3128

Sesuaikan port pada to-ports dengan konfigurasi web proxy yang anda gunakan dan in-

interface dengan interface yang terhubung ke klien.

Page 14: Instalasi IPFire Dengan Single Interface - Rev3

Semoga bermanfaat!

Jika anda memiliki koreksi, pertanyaan, atau masukan, silakan bergabung di grup IPFire

Indonesia di Facebook :

http://www.facebook.com/groups/ipfire.id/

Official website untuk IPFire Indonesia :

http://www.ipfire.web.id/

Penulis : Fajar Ramadhan ([email protected])

Greets to All IPFire Users in Indonesia especially IPFire Indonesia @ Facebook (Adry “the

catalyst”, Antonie CH, Atma, dkk).

Changelog :

- 24/08/2012 : Initial release

- 25/08/2012 : Penambahan topologi dan penggantian metode single LAN (thanks

Bejoe Sumiardi, Rizal Makalalag, dan Arne F. – I wish I were in your shoes, guys!)