Top Banner
KARYA TULIS ILMIAH INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF Innovation and Innovative Leadership Achmad Djuaeni Kadmasasmita STIA-LAN Bandung Jl. Cimandiri No.14-38, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat ABSTRACT The background of this scienfic arcle is bureaucracy of our current innovaon and innovave leadership is sll low. In line with this background, the purpose of this scienfic arcle is to analyze the history of innovaon, understanding of innovaon, implementaon, planning and implementaon of innovaon of our bureaucracy, and to build Innovave Leadership. The theory used, namely the theory of Joseph Schumpeter, Reinvenng Government, and public management, which includes history, comprehension, applicaon, and implementaon of innovaon as well as how to build Innovave leadership. The method used in this scienfic arcle is a qualitave method, with the collecon of informaon through a review of the literature on the theory and the factors that affect innovaon and the theory build Innovave leadership. The findings and conclusions of this scienfic arcle is to increase innovaon Bureaucracy, is required : (1) Bureaucracy needs to understand and appreciate the innovaon before pracce Innovaon ; (2) The bureaucracy needs to be aware of obstacles and effort in praccing Innovaon ; (3) Bureaucracy must innovate and learn quickly face new challenges and ; (4) The bureaucracy should be able to build Innovave leadership. Keywords : innovaon, entrepreneurs, innovave leadership ABSTRAK Latar belakang arkel ilmiah ini adalah Birokrasi kita saat ini inovasinya dan kepemimpinan inovafnya masih rendah. Sejalan dengan latar belakang tersebut maka tujuan arkel ilmiah ini adalah untuk menganalisis sejarah inovasi, pemahaman inovasi, penerapan, perencanaan dan implementasi inovasi Birokrasi kita, serta untuk membangun Kepemimpinan Yang Inovaf. Teori yang digunakan, yaitu teori Joseph Schumpeter, Reinvenng Government, dan Manajemen, Publik, yang mencakup sejarah, pemahaman, penerapan, dan implementasi Inovasi serta bagaimana membangun kepemimpinan yang Inovaf. Metode yang digunakan dalam arkel ilmiah ini adalah metode kualitaf, dengan pengumpulan informasi melalui njauan pustaka mengenai teori dan faktor- faktor yang mempengaruhi Inovasi dan mengenai teori membangun kepemimpinan yang Inovaf. Hasil temuan dan simpulan dari arkel ilmiah ini yaitu untuk meningkatkan inovasi Birokrasi, diperlukan : (1) Birokrasi perlu memahami dan menghaya Inovasi sebelum mengamalkan Inovasi tersebut ; (2) Birokrasi perlu menyadari hambatan dan upaya dalam mengamalkan Inovasi ; (3) Birokrasi harus melakukan inovasi dan belajar cepat menghadapi tantangan baru serta (4) Birokrasi harus mampu membangun kepemimpinan yang Inovaf. Kata kunci : innovaon, entrepreneurs, innovave leadership 49 INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF Achmad Djuaeni K
9

INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF Innovation and ...

Oct 16, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF Innovation and ...

KARYA TULIS ILMIAH

INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF

Innovation and Innovative Leadership

Achmad Djuaeni Kadmasasmita STIA-LAN Bandung

Jl. Cimandiri No.14-38, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat

ABSTRACTThe background of this scientific article is bureaucracy of our current innovation and innovative leadership is still low. In line with this background, the purpose of this scientific article is to analyze the history of innovation, understanding of innovation, implementation, planning and implementation of innovation of our bureaucracy, and to build Innovative Leadership. The theory used, namely the theory of Joseph Schumpeter, Reinventing Government, and public management, which includes history, comprehension, application, and implementation of innovation as well as how to build Innovative leadership. The method used in this scientific article is a qualitative method, with the collection of information through a review of the literature on the theory and the factors that affect innovation and the theory build Innovative leadership. The findings and conclusions of this scientific article is to increase innovation Bureaucracy, is required : (1) Bureaucracy needs to understand and appreciate the innovation before practice Innovation ; (2) The bureaucracy needs to be aware of obstacles and effort in practicing Innovation ; (3) Bureaucracy must innovate and learn quickly face new challenges and ; (4) The bureaucracy should be able to build Innovative leadership.Keywords : innovation, entrepreneurs, innovative leadership

ABSTRAKLatarbelakangartikel ilmiahiniadalahBirokrasikitasaat ini inovasinyadankepemimpinaninovatifnyamasihrendah.Sejalandenganlatarbelakangtersebutmakatujuanartikelilmiahiniadalahuntukmenganalisissejarahinovasi, pemahaman inovasi, penerapan, perencanaan dan implementasi inovasi Birokrasi kita, serta untukmembangunKepemimpinanYang Inovatif.Teori yangdigunakan,yaitu teori JosephSchumpeter,ReinventingGovernment, danManajemen, Publik, yang mencakup sejarah, pemahaman, penerapan, dan implementasiInovasisertabagaimanamembangunkepemimpinanyangInovatif.Metodeyangdigunakandalamartikelilmiahiniadalahmetodekualitatif,denganpengumpulaninformasimelaluitinjauanpustakamengenaiteoridanfaktor-faktoryangmempengaruhiInovasidanmengenaiteorimembangunkepemimpinanyangInovatif.HasiltemuandansimpulandariartikelilmiahiniyaituuntukmeningkatkaninovasiBirokrasi,diperlukan:(1)Birokrasiperlumemahami danmenghayati Inovasi sebelummengamalkan Inovasi tersebut ; (2) Birokrasi perlumenyadarihambatandanupayadalammengamalkan Inovasi ; (3) Birokrasi harusmelakukan inovasi danbelajar cepatmenghadapitantanganbaruserta(4)BirokrasiharusmampumembangunkepemimpinanyangInovatif.Kata kunci : innovation, entrepreneurs, innovative leadership

49

INOVASIDANKEPEMIMPINANYANGINOVATIFAchmadDjuaeniK

Page 2: INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF Innovation and ...

KARYA TULIS ILMIAH

I. SEJARAH INOVASI : INOVASI DALAM ILMU EKONOMITeori Schumpeter : Peranan Pengusaha dalam Pembangunan

Teorinya mengenai pembangunan ekonomidikemukakan untuk pertama kalinya dalam salah satu bukunya yang terkenal, yaitu : The Theory of Economic Development,yangditerbitkandalamtahun1911danditulis dalam bahasa Jerman. Baru pada tahun 1934buku tersebut diterbitkan dalam bahasa Inggris.

Schumpeter berkeyakinan bahwa pembangunanekonomiterutamadiciptakanolehinisiatifdarigolonganpengusahayanginovatifataugolonganentrepreneur, yaitu golongan masyarakat yang mengorganisasidan menggabungkan faktor-faktor produksi lainnyauntuk menciptakan barang-barang yang diperlukanmasyarakat.Merekamerupakangolonganmasyarakatyang menciptakan inovasi atau pembaharuan dalamperekonomian. Pembaharuan-pembaharuan yangdapatdiciptakanolehparapengusahadapatdibedakandalambeberapabentuk, yaitu : (1)memperkenalkansuatu barang baru, (2) penggunaan cara baru dalammemproduksinkan sesuatu barang, (3) memperluaspasarsesuatubarangkedaerah-daerahyangbaru,(4)mengembangkan sumber bahan mentah yang baru, atau (5) mengadakan reorganisasi dalam sesuatuperusahaan atau industri.

Sedangkan para pengusaha terutama berusaha menciptakan pembaharuan dan perbaikan ataskegiatan-kegiatan ekonomi yang telah ada. Hanyaapabila pemimpin perusahaan melaksanakan pula pembaharuan-pembaharuan, mereka dapat digolongkan sebagai pengusaha yang inovatif atauentrepreneur.

Penemuan yang mereka ciptakan (invention)belum merupakan pembaharuan (innovation) dalammasyarakat dan belum merupakan pula pembangunan ekonomiselamabelumadausahauntukmenggunakanpenemuan tersebut dalam kegiatan untuk memproduksikan barang-barang yang diperlukanmasyarakat.Fungsiyangdemikiandilakukanolehparapengusaha.

Makamenurutpendapat Schumpeterpenemuanbaru, walaupun merupakan syarat yang perlu,tetapi merupakan syarat yang belum cukup untukmenciptakan pembaharuan dan pembangunanekonomi,baruterciptaapabilapenemuan-penemuanbaru yang terjadi digunakan oleh para pengusahauntukmenciptakanpembaharuan-pembaharuan.

Schumpeter melakukan investigasi terhadapdinamikadibalikperubahanekonomidanmenemukanunsure yang disebut “inovasi”. Aktor ekonomi yangmembawa inovasi tersebut disebut entrepreneur.

Jadi entrepreneur adalah pelaku ekonomi yang akanmembuat perubahan. Seorang entrepreneur akan mengarahkan usahanya untuk mencapai potensikeuntungan dan dengan demikian mereka mengetahui apa yang mungkin atau tidak mungkin merekamengetahui apa yang mungkin atau tidak mungkinmereka lakukan.

Artinya seorang entrepreneur itu harus selalu mengetahuipengetahuan(atauinformasi)barudimanaorang banyak belum mengetahuinya. Kemudianpengetahuan atau informasi tersebut dimanfaatkanuntuk memperoleh keuntungan. Bukankah denganinovasi juga kita bisa mendapatkan pengetahuan,informasi,bahkanteknologibaru?II. PEMAHAMAN DAN PENGHAYATAN INOVASI : INNOVATION DAN ENTREPRENEUR

Invention is not innovation if it is stillborn-that is, if it is not used. An invention becomes an innovation only when it is applied to industrial processes.

WHO ?

1. Entrepreneurship is dynamic, risk-taking, creative, growth-oriented behavior

2. An entrepreneur is willing to pursue opprtunities in situations others view as problems or threats

Jurnal Inspirasi Volume 7 No. 2 Juni 2016 : 49-57

50

Page 3: INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF Innovation and ...

KARYA TULIS ILMIAH

INOVASIDANKEPEMIMPINANYANGINOVATIFAchmadDjuaeniK

Karakter-karakteryangmendukungmunculnyaseorangentrepreneuratauwirausahaberpeluangsukses:

1. Daya gerak (drive), seperti inisiatif, semangat,tanggungjawab,ketekunandankesehatan

2. Kemampuan berpikir (thinking ability), sepertigagasanasli,kreatif,kritisdananalitis

3. Kemampuan membina relasi (competency in human relation), seperti mudah bergaul(sociability),mempunyaitingkatemosiyangstabil(EQtinggi),ramah,sukamembantu(cheer fullness),kerja sama, penuh pertimbangan (consideration)danbijaksana(tactfulness)

4. Mampu menyampaikan gagasannya (communication skills),sepertiterbukadandapatmenyampaikan pesan secara lisan (bicara) atautulisan(memo)

5. Keahlian khusus (technical knowledge), sepertimenguasai proses produksi atau pelayanan yangdibidanginya, dan tahu dari mana mendapatkan informasiyangdiperlukanKarakteristik yang dimiliki seorang wirausaha

memenuhi syarat-syarat keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan/organisasi, seperti : inovatif,kreatif, adaptif, dinamik, kemampuan berintegrasi,kemampuan mengambil risiko atau keputusan yangdibuat, integritas, daya juang dan kode etik niscayamewujudkanefektivitasperusahaan/organisasi.KunciSuksesParaWirausahawan

1. Motivasi, yaitu keinginan menjadi sosok yangberguna bagi masyarakat melalui prestasi kerja sebagaiwirausaha

2. Pengetahuan, yaitu keinginan belajar terus agar tidak menjadi usang dalam perubahan situasipersaingan usaha

3. Menjalani, yaitu keinginan berhasil yang didukung dengan perencanaan matang yang dipersiapkansecara realistis sesuai dengan kebutuhanmenghadapi persaingan dan kemampuan melaksanakannya.

WHO IS THE ENTREPRENEUR ?

ENTREPRENEURIAL STRATEGY

HAMBATAN DAN UPAYA DALAM MENGAMALKAN INOVASIChallenging The Myths About Entreprenur

Kebangkitan wirausaha muda Indonesia terasalambat. Sementara itu, Indonesia dihadapkan padamasihkaburnyavisisertarendahnyakomitmenbirokratdan pengambil kebijakan publik tentang pentingnyamembangunsemangatkewirausahaanmasyarakat.

Lembaga pendidikan semestinya berperanlebih banyak lagi untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dan membentuk orang-orang yangtahanbantingdengansegalakesukaranyangdihadapiuntuk membangun kemandirian.

Tanpa semua itu, Indonesia hanya akanmenjadipasar yang besar bagi produk bangsa dan korporasiasing. Kekayaan berupa potensi sumber daya alamakan lebih banyak dinikmati bangsa lain, sementarabangsa Indonesia cukup puas mengonsumsi karyabangsa lain.

III.PENERAPANINOVASIDALAMADMINISTRASIPUBLIKJoseph Alois Schumpeter (1883-1950), dalam

bukunya The Theory of Economic Development(1911),menjelaskan pentingnya peranan inovasi sebagaiberikut :

51

Page 4: INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF Innovation and ...

KARYA TULIS ILMIAH

Schumpeter constructed a theoritical system to explain both business cycles and the theory of economic development. The key process in economic change is the introduction of innovation, and the central innovator is the entrepreneur.

Proses kunci dalam perubahan ekonomi adalahpengenalan inovasi dan pusat inovator adalahentrepreneur.Jean-BaptiseSay(1767-1832) A Treatise on Political Economy (1803)Say contributed to economic thought by emphasizing entrepreneurship as a fourth factor of production along with the more traditional ones of land, labor, and capital

JosephAloisSchumpeter(1883-1950)The Theory of Economic Development (1911)The key process in economic change is the introduction of innovation, and the central innovator is the entrepreneur.

Reinventing Government : How the Entrepreneurial Spirit is Transforming the Public Sector David Osborne and Ted Gaebler. 1992. Addison Wesley Publishing Company : Canada.

DIKLAT. PIM. TK. II. PADA PKP2AILAN, JATINANGOR, 2014

Berdasarkan gambaran tersebut di atas, penerapan inovasi (yang ditentukan oleh Schumpeter 1911),dalamadministrasipublikbarupadatahun1992,danditerapkandalamDiklatPim.Tk. II padaPKP2AI LANJatinangor,padatahun2014,yaitu103tahunsetelahSchumpeter.

How The Entrepreneurial Spirit Is Transforming The Public Sector

a. Catalyctic governments : steering rather than rowing

b. ommunity-owned government : empowering rather than serving

c. Competitive government : injecting competition into service delivery

d. Mission-driven government : transforming rule driven organizations

e. Results-oriented government : funding outcomes not inputs

f. Customer driven government : meeting the needs of the customer, not the bureaucracy

g. Enterprising government : earning rather than spending

h. Anticipatory government : prevention rather than cure

i. Desentralized government : from hierarchy to participation and team work

j. Market-oriented government : leveraging change through the market Kewirausahaan di lingkungan organisasi

pemerintah mulai populer pada tahun 1992, ketikaDavidOsbornedanGaeblermempopulerkansepuluhprinsip menata ulang birokrasi pemerintahan(Reinventing the Government) yaitu pemerintahankatalis, pemerintahan milik masyarakat, pemerintahan yang kompetitif, pemerintahan yang digerakan olehmisi,pemerintahyangberorientasihasil,pemerintahanberorientasi pada pelanggan, pemerintahanentrepreneur,pemerintahanantisipatif,pemerintahandesentralisasidanpemerintahanberorientasipasar.

Terkaitdengankewirausahaanmakaperludisorotitiga hal. Pertama, Pemerintahan yang berorientasipelanggan; memenuhi kebutuhan pelanggan (bacarakyat),bukanbirokrat,denganmendengarkan suaradanaspirasirakyat,termasukkeluhandankritikpedasmerekasekalipun.Kedua,“Pemerintahentrepreneur”, ialah pemerintahan yang menghasilkan ketimbangmembelanjakan. Pesan penting yang tersirat dariprinsip ini, bahwa organisasi harus dijalankan dalamperspektif “investasi”. Menurut Osborne & Gaebler,istilah“investasi”tidakdimaknaisecarasempitsebagaicara“mendatangkanuang”,akantetapiharusdimaknaisebagai aktivitas-aktivitas yang berkenaan dengan“menyimpan”. Membelanjakan anggaran untuk organisasi, harus dalam kerangka investasi, kendatisecara langsung tidak menghasilkan uang. Karenaitu, hal yang amat prinsipil, pemimpin organisasiharusmampumenjadikansetiapbawahannya“sadarpendapatan”. Gaji atau insentif yang diberikan olehpemimpin organisasi harus mampu mendorongbawahannya untukmenghasilkan uang sebagaimanamereka mengeluarkan.

Ketiga,Pemerintahanberorientasipasardenganmendongkrak perubahanmelalui pasar. Intinya, carakerjabirokrasiharusdiubahdaripendekatanprogrammenuju pendekatan pasar, dari pendekatan instruksi menuju pendekatan insentif. Mekanisme pasar akanmencipatakan insentif yang menggerakan orangmembuatkeputusansendiridankarenanyacenderung

52

Jurnal Inspirasi Volume 7 No. 2 Juni 2016 : 49-57

Page 5: INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF Innovation and ...

KARYA TULIS ILMIAH

kompetitif di samping partisipatif. Ke depan, bentukpemerintahanberorientasipasarmerupakanalternatifyang sulit bisa ditawar karena cenderung responsifterhadapsegalabentukperubahandanketidakpastianyangakanmenjadiciriutamazamanini.

IV. PERENCANAAN INOVASI BIROKRASI :Republic Entrepreneur 2025 ?

Koordinasi Program Kewirausahaan dilandasiInstruksi Presiden nomor 3/2006, nomor 6/2007,

sertanomor5/2008;UpayapemberianPenghargaan,Standarisasi, Label dan Branding; Inkubator Bisnis; Pengembangan produk unggulan daerah ; One Village One Product (OVOP) ; Industri Kreatif danPengembanganModelModel Kewirausahaan.ModelModel Kewirausahaan mencakup : model DiklatTerapan, model Merit System, model Kemitraan,model Pengembangan Potensi yang masing-masingdidukung : penguatan peran PI-UMKM, programpembiayaan, promosi quick wins, serta programkerjasamainternasional.

KEWIRAUSAHAAN

MODEL DIKLAT TERAPAN 1. Inkubasi Bisnis 2. Paket Pelatihan

- Kewirausahaan - TOT(Training of

Trainers) - IndustriKreatif - BLK

3. PendidikanKompetensi - SoloTechnopark - PoliteknikBatam - SekolahBidan - SekolahBidan

4. Studi Perbandingan

MODEL MERIT SYSTEM 1. Kawasanoutsorcing

- PolaJababeka - KEK

2. Pengadaan/ProyekPemerintah/Int’l

2.PameranTetap 3. PemberianLokasiPemasaran 2. Packaging House

MODEL KEMITRAAN 1. PKBL(Program

KemitraandanBinaLingkungan)

2. CSR 3. Trading House 4. KolaborasiBisnis:

- PeritelModerndanUMKM

- PemasokdanIndustri

MODEL PENGEMBANGAN POTENSI

1. One Village One Product

2. Klasterindustry 3. KawasanTertentu

(Logistik,Wisata,Minapolitandll)

4. DaerahTertinggal 5. DesaMandiriEnerji 6. Pasar Perbatasan

Guna mencapai ambisi besar tersebut, proyekMasterplan PercepatandanPerluasanPembangunanEkonomi Indonesia (MP3EI) dinilai sebagai acuanterobosan untuk mempercepat, serta memperluaspembangunanekonomi2011–2025.Pemerintahterusmemperkenalkan 22 produk dari 6 koridor ekonomi,konektivitas nasional, pengembangan sumber dayamanusia,inovasisertateknologi.

Masterplan ini memiliki dua kata kunci, yaitupercepatan dan perluasan. Melalui Masterplan ini, diharapkan Indonesia mampu mempercepatpengembangan berbagai program pembangunanyang ada, terutama dalam mendorong peningkatannilai tambah sector-sektor unggulan ekonomi,pembangunan infrastruktur dan energi, serta pembangunan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan& teknologi. Percepatan pembangunanini diharapkan akan mendongkrak pertumbuhanekonomiIndonesiakedepannya.

Selain percepatan, Pemerintah juga mendorongperluasanpembangunanekonomiIndonesiaagarefekpositif dari pembangunan ekonomi Indonesia dapatdirasakan tidak saja di semua daerah di Indonesiatetapi juga oleh seluruh komponen masyarakat diseluruhwilayahNusantara.

Perencanaan Inovasi Birokrasi tersebut di atas,

dapat dijelaskan dalam Input Output Model sebagaiberikut :

Perencanaan Inovasi Birokrasi tersebut,belum didukung oleh kesiapan SDM Aparatur,yang berdasarkan penelitian para Birokrat masihmengandalkan fungsi otak kiri sebesar 68,59%, yangseharusnya untuk mensukseskan Inovasi Birokrasi,justrudibutuhkanfungsiotakkananyanglebihbesar.Hasil penelitian tersebut, dapat dijelaskan dalamgambardibawahini:

INPUT OUTPUT MODEL : INOVASI

53

INOVASIDANKEPEMIMPINANYANGINOVATIFAchmadDjuaeniK

Page 6: INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF Innovation and ...

KARYA TULIS ILMIAH

TENGAH:PENDENGARANDANPENGLIHATAN

NILAIKELULUSANPESERTADIKLAT.PIM.TK.IIPADAPKP2AILAN,JATINANGOR,2013FUNGSIOTAKKIRISEBESAR68,59%,FUNGSIOTAKKANANSEBESAR10,24%,DANFUNGSIOTAK

TENGAHSEBESAR21,17%

V. IMPLEMENTASI INOVASI BIROKRASI : INOVASI DI TANJUNG PRIOK

(HarianTempo,16Mei2016)Meski pemerintah sudah meluncurkan fasilitas

perizinan online ekspor-impor bernama IndonesiaNational Single Window sejak September 2015lalu, Zaldy merasa urusannya tak berubah menjadi gampang.“Rata-rata,urusanizinmasihdiatasempathari,”.

Keluhan ini pun sampai ke Menteri KoordinatorBidang Perekonomian, Darmin Nasution. Dia takmenampik penilaian bahwa seluruh paket deregulasidan debirokrasi yang telah dikeluarkan bersifatkemudahanperizinansemata.“Selamainibelumfokuskepersoalanprosedur,”.

Menurutdia,sebanyak5500laporanyangditerimaOmbudsman tahun lalu didominasi lambatnya

pelayanan. Selain lambat, hampir seluruh prosespelayanan “mengandung” pungutan liar.

Secaratotalada,ada lebihdari12ribuprosedur,yang terdiri atas peraturan presiden, pemerintah, menteri, dan kepala daerah yang seharusnya akan diurai selama lima tahun ke depan. Setidaknya saatiniKementerianDalamNegeritelahmemangkas1300peraturan daerah. Pemangkasan 2700 aturan lainnya menyusul Juli mendatang.

Karena itu pula, lembaga pemeringkat Standard and Poor’s (S&P)Global Ratings masih memberi nilai BB+(positive outlook)kepadaIndonesia.

Agar Lekas Naik KelasSejumlah pembenahan dilakukan pemerintah

untuk mengejar kenaikan peringkat dari lembaga pemeringkat dunia. Takmain-main, targetnya adalahpredikatlayakinvestasiatauinvestmentgrade.

54

Jurnal Inspirasi Volume 7 No. 2 Juni 2016 : 49-57

Page 7: INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF Innovation and ...

KARYA TULIS ILMIAH

Peringkat Indonesia Menurut S&P :• Tahunini:BB+(Positive Outlook)• Targettahundepan:BBB(Investment Grade)

Peringkat Kemudahan Berbisnis (Ease Of Do ing Business) Bank Dunia

• Tahunini:ke-109• Targettahundepan:ke-40–ke-100

Upaya Pembenahan• Mempercepatpembangunaninfrastruktur• Paketkebijakanihwalderegulasidandebirokrasi• Memperbanyak partisipasi dalam skema

perdaganganinternasional• Memperluas skema pembiayaaan pembangunan

INOVASI DI PERBANKAN :Perbankan Hadapi Masa Sulit

(HarianTempo,16Mei2016)Industri perbankan Indonesia bakal menghadapi

masasulittahunini.HasilsurveylembagapemeringkatStandard & Poor’s (S&P) dan S&P Global Ratings menyatakan bank-bank nasional tertekan olehperlambatanekonomidankinerjakredit yangburuk.

“Hingga akhir 2016 yang mencapai 2,9 persen,”demikianpernyataan S&Pdalam Laporan yangdirilisakhir pekan lalu.

INOVASI DAN KINERJA BIROKRASIBirokrasikitasaat inibelumberbasiskinerjaatau

kinerjanyamasihrendah.Haliniantaralaintercermindari:(1)Kemudahanberusaha:posisike109dari189negara,denganskor58,12dariskormaksimal100;(2)Rata-rata indeks efektivitas pemerintah peringkat ke85dengannilai0,01;dan(3)Dayasaing:peringkatke37 dari 140 negara.

DilainpihakmenurutdasSollen(konsepatauteoriyangada)birokrasiberbasiskinerjaadalah:

1. Birokrasiyangefektif,efisiendanekonomis2. Kinerja Birokrasi difokuskan pada upaya untuk

mewujudkanhasil3. Sistem manajemen kerja yang diharapkan berbasis

elektronik4. Birokrasimemiliki kontribusi yang jelas terhadap

kinerjasecarakeseluruhan5. Mewujudkantargetpemerintahkelasdunia(World

Class Government)pada20256. MampumenghadapimasyarakatEkonomiASEAN

Pendekatan Sistem Untuk Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja

55

INOVASIDANKEPEMIMPINANYANGINOVATIFAchmadDjuaeniK

Page 8: INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF Innovation and ...

KARYA TULIS ILMIAH

VI. KEPEMIMPINAN YANG INOVATIFMembangun Kepemimpinan Yang Inovatif

• SUMBER : SHIFTING TO A STRATEGY OF INNOVA-TION : THE KEY ROLE OF LEADERSHIP IN CONSUM-ER PACKAGED GOODS : PENNSTATE, 2012

• VERY LITTLE HAS BEEN WRITTEN ON INNOVATION LEADERS, THOSE INDIVIDUALS WHO LEAD A NEW PRODUCT OR SERVICE THROUGH IDEATION, DE-SIGN, DEVELOPMENT, MARKET LAUNCH AND IM-PLEMENTATION.

• THESE INNOVATION LEADERS WILL BE THE CATA-LYST FOR CHANGE BY BRINGING DIVERSE PARTS OF THE ORGANIZATION TOGETHER TO LAUNCH NEW PRODUCTS AND SERVICES

THE 7 STEPS TO INNOVATIVE

INTEGRITY, TENACITY, CURIOSITY, COURAGE AND HU-MILITY AS A DAY-TO-DAY VALUES SYSTEM

ARE WE DEVELOPING INNOVATIVE LEADERSHIP IN THE CLASSROOM ?TEN TOP TIPS FOR THE INNOVATIVE LEADER :1. HAVE A VISION FOR CHANGE2. FIGHT THE FEAR OF CHANGE

3. THINK LIKE A VENTURE CAPITALIST4. HAVE A DYNAMIC SUGGESTIONS SCHEME5. BREAK THE RULES6. GIVE EVERYONE TWO JOBS7. COLLABORATE8. WELCOME FAILURE9. BUILD PROTOTYPES10. BE PASSIONATESUMBER : http://www.lifehack.org/articles/work/ten-top tips-for-the-innovative-leader.html

Membangun Kepemimpinan yang Inovatif : Pengembangan Fungsi Otak Kanan

Di samping uraian di atas, untuk membangunkepemimpinan yang inovatif, dapat dilakukan secarabertahapmelaluipengembanganfungsiotakkanan.

Dalam awal-awal karier, sudah memiliki benih-benihmengembangkanfungsiotakkanan,antaralain:1. Tidak saja melakukan fungsi otak kiri, yaitu

analytical, tetapi sudah mulai melakukan fungsi otak kanan, yaitu creative dalam melaksanakan tugas.

2. Disampingmenggunakan fungsi otak kiri logical, beliaujugamulaimenggunakanfungsiotakkananimaginative atau mimpi.

3. Tidak saja melaksanakan tugas denganmenggunakan fungsi otak kiri repetitive, namun sudahmulaimencobamenggunakan fungsi otakkananintuitiveataunaluri(using his feelings).Dalampengembangankarierselanjutnya,semakin

mengembangkanfungsi-fungsiotakkanan,yaitu:1. Mengubah dari menggunakan fungsi otak kiri

precise, menjadi general dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

2. Mengubah dari menggunakan fungsi otak kiriorganizedmenjadilebihmenggunakanfungsiotakkanan yaitu conceptual.

3. Mengubah berpikir dari details menjadi big picture4. Mengubah dari menggunakan fungsi otak kiri

literal, menjadi lebih menggunakan fungsi otakkanan, yaitu figurative atau tampil beda.

VII. SIMPULAN DAN SARANVII.I SIMPULAN

Uraian temuan penulisan artikel ilmiah ini,berdasarkan hasil penelitian kepustakaan danpembahasannya, dapat disimpulkan :

Pertama, sejarah inovasi dimulai dalam IlmuEkonomi pada tahun 1911 oleh Schumpeter, daninovasi diterapkan dalam administrasi publik diAmerikaSerikatbarupadatahun1992yangselanjutnyaditerapkandi Indonesia, pada tahun 2014, yaitu 103tahunsetelahSchumpeter.

56

Jurnal Inspirasi Volume 7 No. 2 Juni 2016 : 49-57

Page 9: INOVASI DAN KEPEMIMPINAN YANG INOVATIF Innovation and ...

KARYA TULIS ILMIAH

Kedua, perencanaan Inovasi Birokrasi, dimulaidenganmencanangkanRepublic Entrepreneur2025.

Ketiga, Implementasi Inovasi Birokrasi, baikinovasidiTanjungPriok,InovasidiPerbankan,maupunInovasi dalammeningkatkan kinerja Birokrasi,masihmenghadapi beberapa kendala.

Keempat, untuk membangun Birokrasi berbasiskinerja diperlukan :1. Mampu berpikir selangkah ke depan (untuk

antisipasimaupunmelihatpotensi)2. Evaluasikebijakandanprogram3. Melakukaninovasidanbelajarcepatmenghadapi

tantangan baru4. Harusmampuberpikirsecaraholistik,lintassektor,

dan out of the box.

VII.II SARAN Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka

disarankan untuk membangun Birokrasi berbasiskinerja, yaitu :1. Birokrasiyangefektif,efisiendanekonomis2. Kinerja Birokrasi difokuskan pada upaya untuk

mewujudkanhasil3. Sistem manajemen kerja yang diharapkan berbasis

elektronik4. Birokrasimemiliki kontribusi yang jelas terhadap

kinerjasecarakeseluruhan. VIII. SUMBERThe Evolution of Economic Thought Fourth Edition

Jacob Oser & Stanley L. Brue Copyright 1988,1975,1970,1963byHarcourtBraceJovanovich,IncOrlando,Florida

EKONOMIPEMBANGUNAN:PROSES,MASALAH,DANDASAR KEBIJAKAN SADONO SUKIRNO BIMAGRAFIKA.1982.

Reinventing Government : How the EntrepreneurialSpirit is Transforming the Public Sector DavidOsborneandTedGaebler.1992.AddisonWesleyPublishingCompany:Canada

MANAGEMENT : Leading & Collaborating in aCompetitive World Eight Edition. Thomas S.Batemen & Scott A. Snell. 2009. McGraw-HillIrwinCompanies,Inc:NewYork.

MANAGEMENT:EightEdition.JohnR.Schermerhorn,JR.2005.JohnWiley&Sons,Inc:NewYork

The Evolution of Economic Thought Fourth Edition.JacobOser&StanleyL.BrueHALAMAN127s/d130dan463s/d467.Copyright1988,1975,1970,1963byHarcourtBraceJovanovich,IncOrlando,Florida.

EKONOMIPEMBANGUNAN:PROSES,MASALAH,DANDASARKEBIJAKANSADONOSUKIRNOHALAMAN280s/d285BIMAGRAFIKA.1982.

Reinventing Government : How the EntrepreneurialSpiritisTransformingthePublicSectorHALAMAN25s/d310.DavidOsborneandTedGaebler.1992.AddisonWesleyPublishingCompany:Canada.

MANAGEMENT : Leading & Collaborating in aCompetitive World Eight Edition. Thomas S.Batemen & Scott A. Snell. 2009. McGraw-HillIrwinCompanies,Inc:NewYork.HALAMAN246s/d285dan608s/d638.

MANAGEMENT:EightEdition.JohnR.Schermerhorn,JR. 2005. John Wiley & Sons, Inc : New YorkHALAMAN230s/d253dan472s/d500.

W E B S I T E h t t p : / / www. n ew a n d i m p r o v e d .com/news le t te r /2025 .phphttp : / /www.centerdigitaled.com/policy/The-7-Elements-of-Innovative-Leadership.htmlhttp://www.lifehack.org/articles/work/ten-toptips-for-the-innovative-leader.html

Komunitas,MediaKomunikasiPendidikanWidyatama,Edisi VII / Januari 2013KoranTempo,16Mei2016

57

INOVASIDANKEPEMIMPINANYANGINOVATIFAchmadDjuaeniK