G ANG G UA N S AL U RAN K EMI H P AD A LA N S I A
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 1/108
GANGGUAN SALURAN
KEMIH PADA LANSIA
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 2/108
INKONTINENSIA URIN
AKUTTipe inkontinensia
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 3/108
INKONTINENSIA AKUT
Terjadi secara mendadak, biasanya berkaitan
dengan kondisi sakit akut / problem iatrogenik
menghilang dapat teratasi (reversibel)
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 4/108
AKRONIM PENYEBAB REVERSIBEL
INKONTINENSIA URIN AKUT
Delirium
Restricted Mobility, Retension
Infection, Inflamation, Impaction
Polyuria, Pharmatceutical
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 5/108
Dellirium or acute confusional state
Infection urinary
Atrophic vaginitis or urethritis
PharmaceuticalPsychologic disorder : depression
Endocrine disorder Restricted mobility
stoolimpaction
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 6/108
DELIRIUM
Gangguan kognitif akut dengan penyebab
beragam
dehidrasi
Infeksi
Gangguanmetabolisme
dan elektrolit
Delirium
Hambatan
proses
miksi
berkurang
inkontinensia
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 7/108
RESTRICTED MOBILITY
Pada usia tua cenderung terjadi gangguan
mobilitas akibat berbagai macam hal, contoh :
gangguan muskuloskeletal
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 8/108
INFECTION
Infeksi saluran kemih bagian bawah akan
meningkatkan terjadinya inkontinensia
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 9/108
POLYURIA
Kondisi kondisi yang menyebabkan polyuria :Hiperglikemia
Hiperkalsemia
Pemakaian diuretika
Konsumsi banyak cairan
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 10/108
PHARMACEUTICAL
Beberapa jenis obat obatan yang dapat
menyebabkan inkontinensiaDiuretik
Anti kolinergik
Psikotropik
Penghambat adrenergik alfa
Penghambat kalsium chanel
dll
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 11/108
INKONTINENSIA URIN
PADA LANSIA
KRONIK - PERSISTEN
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 12/108
INKONTINENSIA URIN
Lansia dan Wanita
4 penyebab pokok:
- Gangguan uo!ogis
- Gangguan neuo!ogis
- "ungsiona! # psiko!ogis
- Iatogenik # !ingkungan
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 13/108
INKONTINENSIA URIN$ERSISTEN Inkontinensia uin tidak bekaitan dengan
kondisi akut # iatogenik dan be!angsung
!a%a&
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 14/108
INKONTINENSIA URIN$ERSISTEN Ada ' ke!ainan %endasa pada (ungsi sa!uan ke%i)
ba*a) yang %enyebabkan inkontinensia uin
pesisten:
+& Kegaga!an %enyi%pan uin pada kandung ke%i)
- Akibat )ipeakti( # penuunan kapasitas kandung
ke%i) # !e%a)nya ta)anan sa!uan ke!ua&
'& Kegaga!an pengosongan ,esia uinaia
- Akibat !e%a)nya kontaksi otot detuso #
peningkatan ta)anan a!ian ke!ua&
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 15/108
INKONTINENSIA URIN TI$EURGENSI .ani(estasi k!inis:
- Ketidak%a%puan %enunda beke%i)
sete!a) sensasi beke%i) %unu!
- Ugensi/ (ekuensi/ noktuia
Ke!ainan ini dibagi ' sub-tipe:
- .otoik- Sensoik
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 16/108
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 17/108
INKONTINENSIA URIN TI$EURGENSI .OTORIK
$enyebab:
Lesi pada SS$ sepeti stoke/ pakinsonis%/
tu%o otak dan sk!eosis %u!tipe! atau
adanya !esi pada %edu!a spina!is
supasaa!&
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 18/108
INKONTINENSIA URIN TI$EURGENSI SENSORIK
$enyebab:
0ipesensiti,itas kandung ke%i) akibat
sistitis/ uetitis dan di,etiku!itis&
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 19/108
INKONTINENSIA URIN TI$EURGENSI SENSORIK
$enyebab:
0ipesensiti,itas kandung ke%i) akibat
sistitis/ uetitis dan di,etiku!itis
1peadangan#pea)nya di,etiku!u% -
kantung kei! pada usus besa -2
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 20/108
INKONTINENSIA URIN TI$ESTRES $enyebab:
$eningkatan tekanan intaabdo%ina! sepeti
batuk/ besin/ %enge3an/ teuta%a pada
pee%puan usia !an3ut yang %enga!a%i
)ipe%obi!itas ueta dan !e%a)nya otot
dasa panggu! akibat seingnya %e!a)ikan/
opeasi dan penuunan estogen&
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 21/108
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 22/108
INKONTINENSIA URIN TI$E"UNGSIONAL
$enyebab:
$enuunan beat (ungsi sik dan kogniti(
se)ingga pasien tidak dapat %enapai toi!et
pada saat yang tepat&
5iasanya te3adi pada pasien de%ensia
beat/ gangguan %obi!itas/ gangguan
neuo!ogik dan psiko!ogik&
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 23/108
INKONTINENSIA URIN TI$EO6ER"LOW
$enyebab:
.eningkatnya tegangan kandung ke%i) akibat
obstuksi postat )ipeto pada !aki-!aki atau
!e%a)nya otot detuso akibat 7./ tau%a
%edu!a spina!is/ obat-obat yang dapat
%eni%bu!kan inkontinensia uin&
.an(es:
5eke%i) sedikit dan pengosongan tidak
se%puna/ noktuia&
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 24/108
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 25/108
STRESSURGENSI
O6ER"LOW"UNGSIONAL
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 26/108
PENYEBAB INKONTINENSIA
URIN PADA LANSIA
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 27/108
4 FAKTOR UTAMA INKONTINENSIA
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 28/108
Inkontinensia akut terjadi secara mendadak,
biasanya berkaitan dengan kondisi sakit akut
atau problem iatrogenik yang menghilang jika
bila kondisi akut teratasi atau problem medikasi
dihentikanInkontinensia persisten kondisi
akut/iatrogenik dan berlangsung lama.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 29/108
AKROMNIM UNTUK PENYEBAB
REVERSIBLE INKONTINENSIA URIN
AKUT
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 30/108
PENYEBAB INKONTINENSIA AKUT
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 31/108
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 32/108
Ingat!!!Inkontinensia akut pada pria sering berkaitan
dengan retensi urin akibathipertrofi prostat.
Dapat mengakibatkan obstruksi mekanik(bagian distal VU) menstimulasi otot detrusor
involunter.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 33/108
GOLONGAN OBAT PENYEBAB
INKONTINENSIA AKUT / KRONIK
Diuretik
Anti kolinergik
Psikotropik
Analgesik-narkotikPenghambat adrenergik alfa
Agonis adrenergik alfa
Penghambat calsium channel
Dll.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 34/108
GANGGUAN TIDUR PADA
LANSIA
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 35/108
GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA
1. Kesulitan masuk tidur
2. Kesulitan mempertahankan tidur nyenyak
3. Bangun terlalu pagi
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 36/108
INSOMNIA MENURUT ICD 10
Organik
Non-
organik
Dyssomni
as
Parasomni
as
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 37/108
INSOMNIA MENURUT DSM IV
1. Gangguan tidur yang berkorelasi dengan
gangguan mental lain
2. Gangguan tidur yang disebabkan oleh kondisi
medis umum
3. Gangguan tidur yang diinduksi oleh bahan-
bahan/keadaan tertentu
4. Gangguan tidur primer
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 38/108
SIKLUS TIDUR
REM ( Rapid Eye Movement)
Non-REM
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 39/108
TIDUR NON-REM
Stadium 1 : 30 detik-7 menit, ditandai dgn
gelombang otak yanglow-voltagepada EEG
Stadium 2 :low-voltage, high-voltage
Stadium 3 & 4 : tidur yg dalam (delta sleep)
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 40/108
TIDUR REM
Ditandai dgn periode otonom yg berarti
Mimpi terjadi
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 41/108
IRAMA SIRKADIAN
Pola siklus tidur dan bangun (irama sirkadian) adalah bangun
sepanjang hari saat cahaya terang dan tidur sepanjang malamsaat gelap.
Stimulasi
cahaya
Nukleussupra-
chiasmatic
(NSC)
Pagi/sia
ng
Mala
m
Hormon yg menstimulasipeningkatan suhu badan,
kortisol & GHPengeluaran hormon
melatonin
Mengantuk & tidurTerjaga/bangun
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 42/108
PERUBAHAN TIDUR AKIBAT PROSES
MENUA
Membutuhkan waktu lebih lama untuk masuktidur
Mempunyai lebih sedikit/lebih pendek waktutidur nyenyaknya
Lebih sering terbangun saat tidurBangun terlalu dini hariMembutuhkan waktu lebih banyak untuk tidurpada siang hari karena sangat mengantuk
Perubahan pada irama sirkadian tidur (menjadikurang sensitif dengan perubahan gelap danterang)
Hormon melatonin menurun denganmeningkatnya umur
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 43/108
PENYEBAB GANGGUAN TIDUR PADA USIA
LANJUT
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 44/108
GANGGUAN TIDUR PRIMER
Gangguan tidur karena gangguan pernapasan
( sleep disorder breathing/SDB)
Sindrom kaki kurang tenang (restless leg
syndrome) dan gangguan gerakan tungkai
periodik ( periodic limb movement disorder)
Gangguan perilaku REM ( REM behavior
disorder)
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 45/108
GANGGUAN TIDUR KARENA
GANGGUAN PERNAPASAN (SLEEP
DISORDER BREATHING/SDB)
1. Sindrom tahanan saluran napas atas
2. Henti napas karena obstruksi
3. Sindrom hipoventilasi karena obesitas
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 46/108
GANGGUAN TIDUR KARENA
GANGGUAN PERNAPASAN (SLEEP
DISORDER BREATHING/SDB)Disebut juga sleep apnea
Gejala :
pada saat tidur terdapat mengorok sangat
keras, tersedak dan batuk-batuk, henti napas
beberapa detik dan gerakan-gerakan seperti
orang kehabisan napas (dilaporkan oleh teman
tidurnya)
Sering terbangun tanpa sebab, nokturia, merasa
tidak tidur semalaman
Pagi hari sering muncul keluhan nyeri kepala,
kepala terasa ringan, dan mengantuk terus
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 47/108
GANGGUAN TIDUR KARENA GANGGUAN
PERNAPASAN (SLEEP DISORDER
BREATHING/SDB)Interaksi kompleks dari SSP dan perifer,
lemahnya otot-otot saluran napas dan beberapa
NT yang menghasilkan kolaps sebagian atau
seluruh lubang pernapasan atas (faring)
sehingga mengakibatkan obstruksi jalan napasdan hipoksia
Distribusi dan pengumpulan lemak tubuh, tonus
otot pernapasan atas
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 48/108
FAKTOR RISIKO GANGGUAN TIDUR
KARENA GANGGUAN PERNAPASAN
(SLEEP DISORDER BREATHING/SDB)Obesitas
Jenis kelamin laki-laki
Ras (lebih banyak pada kulit hitam)
Usia lanjut
Depresi SSP (alkohol, obat-obatan sedatif)
Penyempitan saluran napas atas (micrognahtia,
retrognathia)
Hipertensi, penyakit jantung, stroke, hipotiroid,
akromegali, keturunan, penyakit paru obstruktif
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 49/108
SINDROM KAKI KURANG TENANG ( RESTLESS
LEGS SYNDROME) & GANGGUAN GERAKAN
TUNGKAI YANG PERIODIK ( PERIODIC LIMB
MOVEMENT DISORDER) Sindrom Kaki Kurang Tenang
Ditandai oleh rasa tidak enak yang berlebihan terutama
pada kaki selama malam saat pasien istirahat
“Akathisia”
Gangguan Gerakan Tungkai yang Periodik
Episode gerakan yang sama dan berulang (pada kaki &
tangan)
Ada episode gerakan menendang yang muncul selama 20-
40 detik saat tidur dan muncul berulang-ulang
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 50/108
GANGGUAN PERILAKU REM ( REM
BEHAVIOR DISORDER)
Sering pada lansia
Disinhibisi transmisi aktivitas motorik saat
bermimpi
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 51/108
GANGGUAN TIDUR PADA
DEMENSIA
Pasien demensia mengalami gangguan tidur
yang lebih banyak dan pada tingkat yang lebih
berat dibanding lansia yang tidak demensia.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 52/108
GANGGUAN TIDUR PADA
LANSIA
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 53/108
FISIOLOGI TIDUR
Tahapan Tidur
Pada saat tidur, susunan saraf melakukan
sinkronisasi dengan neuron substansia
retikularis dari batang otak, sedangkan pada
saat waspada, neuron mengadakan de-sinkronisasi
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 54/108
Substansia retikularis ventralis medula oblongata
/pusat tidur (sinkronisasi)Substansia retikularis di bagian rostral batang
otak/arousal centre (desinkronisasi)
Terdapat 5 Tahapan tidur:
Tahap I hingga IV dinamakannon-rapid eye movement sleep(NREMS) dan tahap V dinamakanrapid eye
movement sleep(REMS).
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 55/108
TAHAPAN TIDUR
Tahap I
Seseorang mulai tertidur seluruh otot menjadi
lemas, kelopak mata tertutup dan kedua bola
mata bergerak bolak-balik ke kanan dan kiri.
Pada elektroensefalogram terlihat penurunanvoltasi dengan gelombang alfa yang semakin
turun frekuensinya.
Th II
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 56/108
Tahap II
Tahap kedua terjadi bila timbul sekelompok
gelombang dengan frekuensi 14-18 siklus per detik
pada aktivitas dasar yang berfrekuensi 3-6 siklus perdetik. Gelombang tersebut dikenal sebagai sleep
spindles atau gelombang tidur. Pada saat ini kedua
bola mata berhenti bergerak, tetapi tonus otot masih
terpelihara.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 57/108
• Tahap III
Pada tahap ketiga, pada EEG tampak perubahangelombang dasar dari 3-6 siklus per detik menjadi 1-2
siklus per detik, dan sesekali diselingi oleh sleep spindles.• Tahap IV
Di tahap keempat EEG meperlihatkan irama gelombanglambat dengan frekuensi 1-2 siklus per detik tanpa sleep
spindles. Pada tahap II hingga IV, tonus otot hilang
seluruhnya.• Tahap V
Pada tahap kelima yang disebut REMS atau paradoxical sleep, tonus otot kembali tinggi, terutama otot rahangbawah, termasuk otot ekstremitas dan tubuh. Sifat tidur di
tahap ini sangat nyenyak, tetapi kedua bola mata mulaibergerak kembali dengan kecepatan lebih tinggi. Mimpitimbul pada tahap ini.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 58/108
HUBUNGAN STROKE DENGAN
GANGGUAN TIDUR
• Glutamat
Pembuluh darah otak terhambat oleh emboli atau trombus oksigen dan nutrisi tidak dapat mencapai neuron Neuronyang kekurangan oksigen dan glukosamelepas glutamatsecara berlebihan dari synaptic bulbs.
Glutamat kemudian berikatan dengan reseptor
NMDAmemecah ATP guna mengaktifkan ATP-ase pada G-protein yang merangsang influks berlebih dari ion natriumdan kalsium, serta air ke dalam neuron post-sinaps sehinggaterjadinya eksitasi dari neuron tersebut Akibatnya terjaditoksisitas neuronal dan dimulai proses apoptosis. Glutamatkeluar dari neuron yang mati dan memulai kaskade prosestoksik terhadap neuron lain. Proses terutama palingmempengaruhi neuron di korteks dan daerah hippokampus.Kalsium yang keluar akan melepas kalmodulin yangmerangsang enzimnitric oxide synthase yang kembali keneuron presinaps dan mengaktifkan guanylyl cyclase,menyebabkan lebih banyak influks ion natrium dan kalsium.
• Serotonin
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 59/108
Serotonin
Konsolidasi tidur-bangun tergantung dari ritme sirkadian,dan ablasi SCN meningkatkan fragmentasi tidur(menunjukkan bahwa 5-HT berperan dalam mekanisme
coupling antara osilator SCN dan siklus tidur-bangun.) Analisis imunohistokimia pada hewan menunjukkan bahwakurangnya inervasi saraf 5-HT ke SCN termasuk jumlahbadan sel 5-HT pada nukleus raphe membuat tikusmemiliki periode aktif lebih lama, lebih malam, danaktivitasnya tidak dipengaruhi suasana gelap. Analisis
menunjukkan perubahan sikap ini bukan disebabkanperubahan struktur SCN tetapi akibat hilangnya inputserotonergik terhadap siklus sirkadian dan pengaturanaktivitas oleh temporal. Penelitian menunjukkan aktivasireseptor 5-HT7 menyebabkan eksitabilitas neuronal disejumlah regio otak.
Selain itu, padastroke terjadi deplesi 5-HTyangmenyebabkan perubahan gelombang EEG menjadi slow-wave sleep (SWS). Dan ketika terbangun SWS menjadigelombang desinkronisasi beramplitudo rendah.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 60/108
• Melatonin
Penelitian menunjukkan bahwa profil sekresi
melatonin terganggu pada pasien stroke. Contohnya,
ekskresi maksimal dari6-sulphatoxymelatonin di urin
muncul terlambat. Efek ini spesifik pada 3-4 hari
pertama setelah stroke, tetapi kembali normal pada
hari kesepuluh.Nilai nokturnal melatonin pada fase
akut dan kronis stroke diperkirakan berkontribusipada perubahan neuro-fisiologis pada pasien.
Patofisiologinya berupa penekanan produksi
melatonin, gangguan metabolisme atau penurunan
intakenutrisi pembentuk melatonin dan gangguansiklus tidur-bangun seperti gangguan pernapasan saat
tidur.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 61/108
• Siklus bangun tidur manusia di atur oleh Formasio
Retikularis yang terdapat pada batang otak, pada
bagian Ascending Reticular Activating Sistem (ARAS).
ARAS berfungsi sebagai pengatur tingkat kesadaranpada manusia dan menjaga siklus tidur bangun
manusia. Selain dari system ARAS, irama tidur
merupakan pengaruh dari irama sinkardia yang di
atur oleh suprachiasmatic nucleus (SCN) padahipotalamus yang menyatukan informasi dari
lingkungan dan mengkoordinasi fase osilator pada sel,
jaringan, dan organ perifer. SCN memiliki kepekaan
terhadap cahaya.
Adanyalesiotakpadapasienstrokeakan
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 62/108
Adanya lesi otak pada pasien stroke akan
menghasilkan defisit neurologis, pada sebuah
penelitian di duga adanya pengaruh lesi pada bagian
otak tertentu berpengaruh pada gangguan tidur.Namun, daerah otak yang mengatur perilaku tidur
belum sepenuhnya dipahami. Oleh karena itu, tidak
seluruh jenis stroke akan bermanifestasi pada
gangguan tidur.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 63/108
• Disfungsi Neurologis CSR (Cheyne-Stokes)
menunjukkan adanya pengaruh jaringan infark atau
sebuah respon inflamasi yang mempengaruhi regulasi
tidur-bangun.
• Stroke subkortikal akan mempengaruhi ganglia basal
akan bermanifestasi pada kantuk di siang hari yang
berlebihan.
• Stroke hemisferik akan menimbulkan kelainan tidur
REM. Jika kerusakan terjadi pada inti pengatur tidur-
bangun yang tidak dapat diperbaiki, pasien mungkin
mengalami perubahan permanen seperti hipersomnia,
insomnia, disregulasi sirkadian, ataupun defisit lain.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 64/108
PENATALAKSANAAN
Olahraga mempertahankan kesehatan fisik
dan mental
Meditasi dan kegiataan rohani
Rekreasi
Menjadi relawan kegiatan sosial
Akupresur
Minum air secukupnya dan santap makanan
yeng memberi efek tidur (kangkung,selada dansirup pala)
LatihanRelaksasi:
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 65/108
Latihan Relaksasi:
Kamar tidur hanya untuk tidur
Berdoa, memakai baju nyaman, berbaring tempat
tidurBayangkan laut dengan ombak yang bergulung di
pantai atau pegunungan yang hijau segar
Setelahnyaman,dimulai:kerutkandahi,hitung
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 66/108
Setelah nyaman, dimulai: kerutkan dahi, hitung
sampai lima dengan suara monoton,lepaskan.
Berturut-turut lakukan angkat alis, pejam mata, tiup
balon, katupkan gigi, angkat bahu, busungkandada,kecilkan perut, tegangkan tangan dan kaki.
Semua dilakukan tiga kali
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 67/108
PEMERIKSAAN
GANGGUAN SALURAN
KEMIH
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 68/108
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 69/108
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 70/108
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 71/108
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 72/108
PEMERIKSAAN GANGGUAN
TIDUR
PADA LANSIA
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 73/108
ANAMNESIS
Dilakukan pada pasien dan keluarganya,terutama teman tidurnya. Tanyakan:
Pola tidur (Kebiasaan tidur: mendengkur/tdk?,
henti napas saat tidur, kepuasan tidur,
mengantuk pada siang hari,kebiasaan kencingdimalam hari)
Pemakaian obat-obatan,alkohol atau obat
terlarang
Tingkatan stress psikis Aktivitas fisik
Riwayat medis
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 74/108
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 75/108
PEMERIKSAAN FISIK
Karakteristik umum : obesitas; dismorfologikepala, wajah, dan gigi
Status mental
Tekanan darah
Pemeriksaan hidung
Pemeriksaan orofaring
Pemeriksaan fisis lain
Pemeriksaan fungsi kognitif dan memori
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 76/108
DIAGNOSA PASTI INSOMNIA
Keluhan adanya kesulitan masuk tidur ataumempertahankan tidur, atau kualitas tidur yang
buruk
Gangguan terjadi minimal 3 kali dalam
seminggu selama minimal 1 bulan Adanya preokupasi dengan tidak bisa tidur dan
peduli yang berlebihan terhadap akibatnya pada
malam hari dan sepanjang siang hari
Ketidakpuasan terhadap kuantitas dan ataukualitas tidur menyebabkan penderitaan yang
cukup berat dan mempengaruhi fungsi dalam
sosial dan pekerjaan
Bulanlalu
Lingkari Jawaban Terbaik
Tidak Jarang Kadang-kadang Hampirtiap Selalu
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 77/108
Bulan lalu Tidak
pernah
Jarang Kadangkadang Hampir tiap
hari/malam
Selalu
1 Apakah anda memiliki masalah untuk
jatuh tertidur?1 2 3 4 5
2 Apakah anda memiliki masalah untuk
tetap tidur?1 2 3 4 5
3 Apakah anda merasa bangun pagi tidak
menyegarkan? 1 2 3 4 5
4 Apakah anda mengkonsumsi sesuatu
untuk membuat anda tidur?1 2 3 4 5
5 Apakah anda mengkonsumsi alkohol untuk
membantu anda tidur?1 2 3 4 5
6 Apakah anda memiliki masalah medis
yang menganggu tidur anda?1 2 3 4 5
7 Apakah anda kehilangan minat terhadap
hobi atau aktivitas?1 2 3 4 5
8 Apakah anda merasa sedih, mudah
marah, dan kehilangan harapan?1 2 3 4 5
9 Apakah anda merasa gugup atau
khawatir?1 2 3 4 5
10 Apakah anda berpikir ada yang salah
dengan tubuh anda?1 2 3 4 5
11 Apakah anda bekerja shift atau apakah
jadwal tidur anda tidak teratur?1 2 3 4 5
12 Apakah kaki anda gelisah dan/atau tidak
nyaman sebelum tidur?1 2 3 4 5
13 Apakah ada yang pernah mengatakan
bahwa anda gelisah atau menendang kaki
anda ketika tidur?
1 2 3 4 5
14 Apakah anda memiliki kebiasaan atau
gerakan yang tidak biasa ketika tidur?1 2 3 4 5
15 Apakah anda mendengkur? 1 2 3 4 5
16 Apakah ada yang pernah mengatakan
bahwa anda berhenti bernapas, sesak,
mendengkur, atau seperti tercekik ketika
1 2 3 4 5
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 78/108
PENATALAKSANAANNON
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 79/108
PENATALAKSANAAN NON
FARMAKO INKONTINENSIA
Melakukan latihan menahan kemih(memperpanjang interval waktu berkemih)
dengan teknik relaksasi dan distraksi
sehingga frekwensi berkemih 6-7 x/hari.
Lansia diharapkan dapat menahan keinginan
untuk berkemih bila belum waktunya. Lansia
dianjurkan untuk berkemih pada interval
waktu tertentu, mula-mula setiap jam,selanjutnya diperpanjang secara bertahap
sampai lansia ingin berkemih setiap 2-3 jam.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 80/108
Membiasakan berkemih pada waktu-waktuyang telah ditentukan sesuai dengan
kebiasaan lansia.
Promted voidingdilakukan dengan caramengajari lansia mengenal kondisi berkemih
mereka serta dapat memberitahukan petugas
atau pengasuhnya bila ingin berkemih. Teknik
ini dilakukan pada lansia dengan gangguanfungsi kognitif (berpikir).
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 81/108
Melakukan latihan otot dasar panggul denganmengkontraksikan otot dasar panggul secara
berulang-ulang. Adapun cara-cara mengkontraksikan
otot dasar panggul tersebut adalah dengan cara :
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 82/108
Berdiri di lantai dengan kedua kaki diletakkandalam keadaan terbuka, kemudian pingguldigoyangkan ke kanan dan ke kiri ± 10 kali, kedepan ke belakang ± 10 kali, dan berputar
searah dan berlawanan dengan jarum jam ± 10kali.
Gerakan seolah-olah memotong feses padasaat kita buang air besar dilakukan ± 10 kali.
Hal ini dilakukan agar otot dasar panggulmenjadi lebih kuat dan urethra dapattertutup dengan baik.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 83/108
NON FARMAKO INSOMNIA
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 84/108
Stimulus ConrolTujuan dari terapi ini adalah membantu
penderita menyesuaikan onset tidur dengan
tempat tidur. Dengan metode ini, onset tidur
dapat dapatdipercepat. Malah dalam suatu studimenyatakan bahwa jumlah tidur padapenderita
insomnia dapat meningkat 30-40 menit. Metode
ini sangattergantung kepada kepatuhan dan
motivasi penderita itu sendiridalammenjalankan metode ini, seperti :
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 85/108
Hanya berada ditempat tidur apabilapenderita benar-benarkelelahan atau tibawaktu tidur
Hanya gunakan tempat tidur untuk tidur
atau berhungan sexual. Membaca, menontonTV, membuat kerja tidak boleh dilakukanditempat tidur
Tinggalkan tempat tidur jika penderita tidakbisa tidur, dan masukkembali jika penderita
sudah merasa ingin tidur kembali bangun pada waktu yang telah ditetapkansetiap pagi,
Hindari tidur di siang hari
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 86/108
Sleep Restriction Dengan metode ini, diharapkan penderita
menggunakan tempat tidurhanya waktu tidur dan
dapat memperpanjang waktu tidur,
sehinggadiharapkan dapat meningkatkan kualitastidur penderita. Pendekatan inidilakukan dengan
alasan, berada di tempat tidur terlalu lama
bisamenyebabkan kualitas tidur terganggu dan
terbangun saat tidur. Metode inimemerlukan waktu
yang lebih pendek untuk diterapkan padapenderitaberbanding metode lain, namun sangat
susah untuk memastikan penderitapatuh terhadap
instruksi yang diberikan. Protocol sleep restriction
sepertidi bawah :
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 87/108
Hitung rata-rata total waktu tidur padapenderita. Data didapatkanmelalui catatan
waktu dan jumlah tidur yang dibuat penderita
sekurang-kurangnya 2 minggu
Batasi jam tidur berdasarkan perhitungan jumlah waktu tidur estimasi tidur yang efisien
setiap minggu dengan menggunakan rumus
(jumlah jam tidur/jumlah waktu di tempat tidur
x 100)
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 88/108
Tingkatkan jam tidur 15-20 menit jika efisiensitidurr > 90%,sebaliknya kurangi 15-20 menit jika
< 80%, atau pertahankanjumlah jam tidur jika
efisiensi tidur 80-90%
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 89/108
Setiap minggu sesuaikan jumlah tidurberdasarkan perhitunganyang dilakukan
Jangan tidur kurang dari 5 jamTidur di siang
hari diperbolehkan, tetapi tidak melebihi 1 jam
Pada usia lanjut, jumlah jam tidur dikurangihanya apabila efisiensitidur kurang dari 75%
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 90/108
Sleep HygienePendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan
dan merubah cara hidup danlingkungan
penderita dalam rangka meningkatakan kualitas
tidur penderitaitu sendiri.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 91/108
Sleep hygiene yang tidak baik seringmenyebabkan insomnia tipe primer.Pada suatu
studi mendapatkan, seseorang dengan kualitas
buruk biasanyamempunyai kebiasan sleep
hygiene yang buruk. Penelitian lainmenyatakan,seseorang dengan sleep hygiene yang baik,
bangun di pagihari dalam suasana yang lebih
bersemangat dan ceria.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 92/108
Terkadang,penderita sering memikirkan danmembawa masalah-masalah ditempatkerja,
ekonomi, hubungan kekeluargaan dan lain-lain
ke tempat tidur,sehingga mengganggu tidur
mereka. Terdapat beberapa hal yangperludihindari dan dilakukan penderita untuk
menerapkan sleep hygiene yangbaik, seperti
dibawah :
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 93/108
Hindari mengkonsumsi alkohol, kafein danproduk nikotin sebelumtidur
Meminimumkan suasana bising, pencahayaan
yang terlalu terang,suhu ruangan yang terlalu
dingin atau panasPastikan kamar tidur mempunyai ventilasi yang
baik
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 94/108
Menggunakan bantal dan kasur yang nyaman denganpenderita
Hindarimakanan dalam jumlah yang banyak sebelum
tidur
Elakkan membawa pikiran yang bisa mengganggutidur sewaktu ditempat tidur
Lakukan senam secara teratur (3-4x/minggu), dan
hindari melakukan aktivitas yang berat sebelum tidur
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 95/108
Cognitive Therapy Pendekatan dengan cognitive therapy adalah
suatu metode untukmengubah pola pikir,
pemahaman penderita yang salah tentang sebab
dan akibat insomnia. Kebanyakan penderitamengalami cemas ketika hendaktidur dan
ketakutan yang berlebihan terhadap kondisi
mereka yang sulit tidur. untuk mengatasi hal itu,
mereka lebih sering tidur di siang hari dengantujuan untuk mengganti jumlah tidur yang tidak
efisien di malam hari.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 96/108
Namun itu salah, malah memperburuk statusinsomnia mereka. Padastudi yang terbaru,
menyatakan cognitive therapy dapat mengurangi
onsettidur sehingga 54%. Pada studi lainnya
menyatakan, metode ini sangatbermanfaat padapenderita insomnia usia lanjut, dan
mempunyaiefektifitas yang sama dengan
pengobatan dengan medikamentosa.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 97/108
PENATALAKSANAAN
FARMAKOTERAPI
INKONTINENSIA URIN PADA
LANSIA
Efek kolinergik:
Otot detrusor kontraksi, relaksasi sfingter berkemih
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 98/108
Efek adrenergikα:
Kontraksi sfingter tidak berkemih
FARMAKOTERAPIUNTUK
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 99/108
FARMAKOTERAPI UNTUK
INKONTINENSIA URGENSI
Efek kolinergik:
Otot detrusor kontraksi, relaksasi sfingter berkemih
Jadi obatnya adalah yang berefek
antikolinergik:
hambat kontraksi detrusor, kontraksi sfingter
Kontraksi otot
detrusor yang tidak
terinhibisi
Nama obat Dosis Efek samping
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 100/108
obat• Hyoscamin
(antikolinergik
kuat)
3 x 0,125 mg Mulut kering,
mata kabur,
glaukoma,
delirium,
konstipasi• Tolterodin(antikolinergik
sedang)
2 x 4 mg Mulut kering(lebih ringan dr
obat lain),
konstipasi
• Imipramin(antideresan
trisiklik yang,
punya efek
samping
3 x 25 – 50 mg Delirium,hipotensi
ortostatik
FARMAKOTERAPI UNTUK
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 101/108
INKONTINENSIA STRESS
Pseudo – ephedrin
(agonis adrenergik –α)
Dosis: 3 x 30 – 60 mg
Efek samping obat:
Sakit kepala, takikardia,
tekanan darah tinggi
Efek adrenergikα:
Kontraksi sfingter tidakberkemih
Sphincter tidak cukup
kuat berkontraksi
untuk menahan
berkemih
FARMAKOTERAPI UNTUK
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 102/108
INKONTINENSIA CAMPURAN
• Hyoscamin
(antikolinergik kuat)
• Dosis: 3 x 0,125 mg• Efek samping obat:
Mulut kering, mata
kabur, glaukoma,delirium, konstipasi
FARMAKOTERAPI UNTUK
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 103/108
INKONTINENSIA OVERFLOW
Nama obat Dosis Efek samping
obat•Doxazosin
•Tamsulosin
•Terazosin
4 x 1-4 mg
1 x 0,4-0,8 mg
4 x 1-5 mg
Hipotensi
postural
Kandung kemih terlalu penuh, tidak bisa
menahan urin lagi (sering pada obstruksi
atau cedera spinal)
Efek adrenergikα: Kontraksi sfingter tidak berkemih
Menggunakan obat alfa adrenergic
blockers (merelaksasi sfingter)
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 104/108
PENATALAKSANAAN
FARMAKOTERAPI
INSOMNIA PADA LANSIA
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 105/108
Obat – obat penenang minor seperti golonganbenzodiazepin dapat diberikan pada penderita
insomnia akut, dengandosis kecil dan dalam
waktu yang tidak lama
BENZODIAZEPIN : Golongan hipnotik – sedatif
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 106/108
Short acting hypnotics terbaru yang dinilaiamanuntik pasien geriatri:
1.Zaleplon (selective untuk reseptor benzodiazepin
1 )
2.Zolpidem (selektif untuk reseptor benzodiazepintipe 1 GABA-A)
3.Eszopiclone (T ½ lebih lama) untuk sleep
maintanance insomnia
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 107/108
Ramelton Agonist reseptor melatonin tipe 1 dan tipe 2.
Reseptor nonbenzodiazepine agonist hipnotik yang
disetujui FDA.
Terbukti meningkatkantotal sleep timedanmenurunkan sleep latencytanpa rebound insomnia
atau efek withdrawal.
Bisa digunakan jangka panjang tanpa menimbulkan
ketergantungan.
7/24/2019 inkoninensia akut
http://slidepdf.com/reader/full/inkoninensia-akut 108/108
REFERENSI
FK UI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III. Jakarta: Internal Publishing
Neal, M.J. 2006. At a Glance Farmakologi Medis
ed 5. Jakarta: Erlangga
Epidemiology, Assessment, and Treatment ofInsomnia in Elderly: Treatment of Insomnia in
the Geriatric Patient
http://www.medscape.org/viewarticle/516282_6