Top of Form
Bottom of Form
Informasi Kesehatan Khasiat Makanan Sehat 10 Jenis Tanaman Obat
dan Manfaatnya
10 Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya
Fuji Agung Prasetya 9 months ago
Bagikan
Advertisement
20 Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya - Indonesia adalah negara
agraris yang terkenal akan kekayaan rempah rempah dan berbagai
jenis tanaman. Dari dulu hingga sekarang tanaman herbal ataupun
tanaman obat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tapi
sayang sekali banyak warga Indonesia saat ini malah lebih memilih
produk kesehatan luar negri dibanding negri sendiri. Padahal tak
perlu jauh - jauh ke negri orang dengan biaya yang sangat mahal
sekali, di negri kita jauh lebih kaya dan alami dalam segi
pengobatan. Yuk kenali berbagai macam jenis tanaman obat
diindonesia dan manfaatnya.
Tanaman Obat atau yang biasa kita sebut Tanaman herbal sangat
banyak sekali jenisnya dan manfaatnya, dari mulai mampu mengobati
penyakit kelas ringan bahkan penyakit sampai ke penyakit kelas
berat. Selain itu Tanaman obat juga sudah banyak teruji ampuh
dibandingkan dengan obat - obatan yang dicampur bahan kimia. Kalau
begitu langsung saja ini dia beberapa tanaman obat yang bisa anda
pakai sebagai Pengobatan Alternatif dirumah.
10 Tanaman Obat dan Khasiatnya
Tanaman Herbal
1. Seledri (Apium Graviolens)
Seledri
Mungkin tanaman yang satu ini tidak asing lagi bagi kita, selain
enak dipakai sebagai penyedap rasa ternyata seledri juga berfungsi
sebagai obat alami karena kaya akan kalsium, fosfor dll.Contohnya
seledri bisa dipakai sebagai Obat Asam Urat. Caranya Cukup rebus
beberapa biji seledri untuk segelas air didihkan lalu minum setiap
pagi.
2. Blustru (Luffa Aegyptica Mill)
Blustru
Blustru atau yang biasa disebut Ketela Manis ( Di Sunda disebut
Lapang Oyom atau di Palembang disebut Hurung Jawa) merupakan
tanaman obat keluarga yang telah diberikan secara turun temurun.
Namun saat ini sudah jarang sekali yang menggunakan bahkan sebagian
besar orang tidak tau bagaimana bentuk Tanaman Blustru itu. Blustru
dapat digunakan sebagai Obat Asma, Caranya cuci telebih dahulu daun
blustru muda simpan diatas nasi panas (bisa disimpan diatas ketika
menanak nasi) lalu makanlah sebagai lalaban setiap hari.
3. Pasak Bumi atau Tongkat Ali (Eurycoma Longifolia Jack)
Tongkat Ali
Tanaman ini di Indonesia tumbuh didaerah Kalimantan. Tongkat ali
dapat membantu memperbaiki kadar testosteron pada pria dan menambah
gairah sexual pada pria. Selain itu juga mampu menjadi Obat
Ejakulasi Dini. Banyak Toko herbal menjual pasak bumi ini biasanya
sudah berupa teh, kopi, berbentuk kering dll.
4. Mengkudu (Morinda Citrifolia)
Mengkudu
Mengkudu memiliki nama yang berbeda - beda di setiap daerah
contohnya di Sunda disebut Cangkudu, di Aceh disebut Keumeude, dan
di Jawa diseut kudu. Tanaman ini biasa ditanam di aceh pada setiap
rumah warga (walau tidak semua) karena biasa dipakai sebagai bahan
rujak ataupun menu buka puasa khas aceh. Tapi taukah anda bahwa
Mengkudu bisa menjadi Obat Jantung Koroner dan membantu mencegah
penyakit jantung koroner. Caranya sangat mudah cukup jus mengkudu
lalu saring air sarinya tambahkan sedikit madu dan minum 2 kali
sehari setelah makan.
.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negeri yang sangat dikagumi akan keadaan
alamnya. Disamping kekayaan-kekayaan alam yang sudah di gali dan
dimanfaatkan secara baik,namun masih banyak kekayaan-kekayaan alam
yang harus di olah sehingga dapat menghasilkan banyak manfaat.
Kekayaan alam yang terdapat di Indonesia adalah tumbuh-tumbuhan.
Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh tidak hanya semak belukar,tanaman
hias,atau bahkan tumbuhan tidak berguna seperti Benalu,yang selalu
mejadi inang tumbuhan lainnya. Banyak orang yang kurang mengetahui
tentang penggunaan dan manfaat dari tumbuhan-tumbuhan yang terdapat
di Negara kita ini,padahal kalau mereka tahu barulah mereka sadar
bahwa betapa banyaknya kita menyia-nyiakan kekayaan alam Negara
kita sendiri. Karena ketidaktahuan mereka akan manfaat tumbuhan
tersebut,mereka bahkan menganggap tumbuhan-tumbuhan itu hanya
rumput-rumputan jahat yang tidak berguna.
Semakin majunya Pengetahuan kimia dalam bidang kedokteran yang
menakjubkan dalam beberapa hal,menyebabkan tersisihnya metode
tradisional(alamiah). Padahal dalam perbandingan proses
penyembuhan,bahan kimia tidak akan pernah dapat mengganti proses
kehidupan sel,justru lebih besar pengaruhnya bila menggunakan
metode alamiah.
Selain metode alamiah dalam pengobatan,makanan yang setiap hari
kita konsumsi pun hendaknya juga harus alamiah,artinya jangan
terlalu sering mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung bahan
pengawet karena apabila kita secara terus menerus mengkonsumsi
makanan tersebut akan memicu terlahirnya penyakit yang fatal bagi
tubuh kita misal,kanker. Seperti yang telah kita ketahui,sudah
banyak orang meninggal akibat penyakit kanker,namun kita sebagai
manusia harus berusaha mencegah selama kita mampu.
Dari uraian di atas, melatarbelakangi penulis untuk mengangkat
suatu inovasi untuk membuat makanan sehat anti kanker dari Buah
mengkudu. Selain berperan sebagai makanan alami juga berperan
sebagai makanan sehat anti kanker. Kini sulit kiranya orang-orang
apabila harus mengkonsumsi Buah mengkudu tersebut secara telanjang
tanpa peralihan bentuk,dengan bentuknya yang menjijikan dan baunya
yang menyengat ini sungguh tidak memungkinkan orang-orang untuk
mengkonsumsinya secara telanjang.
Mungkin hanya orang-orang tertentu yang mampu namun tidak
terlalu banyak. Untuk itu diharapkan dengan pengolahan kembali Buah
mengkudu menjadi Jelly ini akan memudahkan orang-orang mengkonsumsi
buah mengkudu.
1.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan data-data yang penulis paparkan diatas dapat
dirumuskan beberapa permasalahan antara lain:
1) Bagaimana cara mengolah tumbuhan(mengkudu) menjadi makanan
sehat yang layak di konsumsi.
2) Apakah olahan jadi dari mengkudu tersebut(jelly) mendapat
sorotan banyak dari masyarakat.
3) Bagaimana cara mensosialisasikan Jelly mengkudu kepada
masyarakat.
1.3 Tujuan Penelitian
1) Mengetahui cara pengolahan Mengkudu agar menjadi makanan
bermanfaat dan diminati masyarakat.
2) Untuk mengetahui seberapa besar dorongan masyarakat
menanggapi hasil temuan baru.
3) Untuk mendapatkan metode dalam mensosialisasikan Jelly
mengkudu kepada masyarakat.
1.4 Manfaat Penelitian
1) Memanfaatkan Buah mengkudu yang jarang sekali di konsumsi
masyarakat menjadi makanan.
2) Meningkatkan keanekaragaman hasil temuan baru,khususnya
makanan.
3) Bisa memberikan metode sosialisasi yang tepat kepada
masyarakat.
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Tanaman Mengkudu
Menurut beberapa sumber yang salah satunya wikipedia Indonesia,
mengkudu memiliki beberapa spesifikasi nama diantaranya adalah:
Mengkudu (Jawa: pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda), kodhuk
(Madura), wengkudu (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong
dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni
(bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga),
ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi). Tanaman ini
tumbuh di dataran rendah pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon
mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih.
Buahnya berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol.
2.1.2 Ciri Khusus Buah Mengkudu
a. Pohon Pohonnya tidak terlalu besar, dengan tinggi, tingginya
3-8 m. Batangnya bengkok-bengkok berdahan kaku, memiliki akar
tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang coklat kekuningan,
beralur dangkal, tidak berbulu, anak cabangnya segi empat. Tajuknya
hijau seprti daun. Batang mengkudu mudah dibelah setelah
dikeringkan dan bisa digunakan sebagai kayu bakar dan tiang. Di
bidang pertanian kayu mengkudu digunakan untuk menopang tanaman
lada. b. Daun Daunnya besar dan tunggal. Daun kebanyakan bersilang
berhadapan, bertangkai, bulat telur lebar hingga bentuk elips,
kebanyakan dengan ujung runcing, sisi atas hijau tua mengkilat,
sama sekali gundul, 10-40 kali 5-17 cm. Daun penumpu bentuknya
bervariasi, kadang bulat telur, bertepi rata, hijau kekuningan,
gundul, dengan panjang 1,5 cm, dibawah karangan bunga selalu cukup
tinggi dan tumbuh menjadi satu. Peruratan daun menyirip.Daun
mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizinya tinggi karena
banyak mengandung vitamin A. c. Bunga Perbungaan mengkudu bertipe
bongkol dengan tangkai 1-4 cm, rapat, berbunga banyak, tumbuh di
ketiak. Bunga berbilangan 5-6, berbau harum. Mahkota bentuk tabung
bentuk terompet, putih, dalam lehernya berambut wol, tabung
panjangnya bisa mencapai 1,5 cm, taju sempit. Benang sari 5, tumbuh
jadi satu dengan tabung mahkota hingga tinggi, tangkai sari
berambut wol.
d. BuahKelopak bunga tumbuh menjadi buah yang bulat atau lonjong
seperti telur ayam. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel
poligonal (bersegi banyak) yang berbintik-bintik atau berkutil.
Bakal buah pada ujungnya dengan kelopak yang tetap tinggal yang
berwarna hijau kekuningan. Mula-mula buahnya berwarna hijau ketika
masih muda, dan menjadi putih kekuningan menjelang buahnya masak
dan setelah benar-benar matang menjadi putih transparan dan lunak.
Daging buah tersusun atas buah-buah batu yang berbentuk
pyramid/bentuk memanjang segitiga dan berwarna coklat kemerahan,
(Steenis, 1975)
e. Biji
Biji mengkudu berwarna hitam, memiliki albumen yang keras dan
ruang udara yang tampak jelas. Biji itu tetap memiliki daya tumbuh
tinggi, walaupun telah disimpan selama 6 bulan. Perkecambahannya
3-9 minggu setelah biji disemaikan. Pertumbuhan tanaman setelah
biji tumbuh sangat cepat. Dalam waktu 6 bulan, tinggi tanaman dapat
mencapai 1,2-1,5 m. Perbungaan dan pembuahan dimuali pada tahun
ke-3 dan berlangsung terus-menerus sepanjang tahun. Umur maksimum
dari tanaman mengkudu adalah sekitar 25 tahun.
2.2 Kandungan Zat Buah Mengkudu
Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan
bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti
protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup
pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang
terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai
jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant
sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine,
proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine,
magnesium, dll. Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis
organic dan pemulihan sel-sel tubuh. Zat anti bakteri.Zat-zat aktif
yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan
bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens
morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia
coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen
(mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S .
typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae,
serta Staphylococcus aureus. Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat
efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi. Zat anti
kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling
efektif melawan sel-sel abnormal. Xeronine dan Proxeronine. Salah
satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah
xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi
banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias
proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam
nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel
tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur
struktur dan bentuk sel yang aktif.
2.3 Khasiat Buah Mengkudu
Mengkudu adalah buah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Ciri-ciri buah mengkudu adalah berwarna kuning, tidak rata dan
berbau tidak sedap. Di balik bau yang tidak sedap itu ternyata
banyak menyimpan Khasiat yang luar biasa. Khasiat buah mengkudu
antara lain sebagai berikut :
Menormalkan Tekanan Darah Buah Mengkudu mengandung sejenis
fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar
saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Dalam hal ini
berarti menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras dalam
memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal kembali.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Buah mengkudu dapat merangsang produksi sel T dalam sistem
kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit).
Memperkuat sistem kekebalan Tubuh atau sistim imun secara tidak
langsung dapat membunuh bakteri dan firus yang yang ada dalam tubuh
kita.
Melawan Tumor dan Kanker
Mengkudu secara luar biasa telah terbukti dalam mencegah kanker
dan tumor berbahaya. Bila di konsumsi dalam jangka waktu lama dapat
membunuh kanker dan tumor yang sudah mengakar dalam tubuh.
Penelitian ini sangat penting karena merupakan alternatif dalam
menyembuhkan penyakityangberbahaya.
Menghilangkan Rasa Sakit
Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari
Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit. penelitian ini terbukti karena
senyawa yang ada dalam mengkudu sangat baik untuk menghilangkan
rasa sakit terutama rasa nyeri dalam tubuh.
Anti-bakteri Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific
Science melaporkan bahma Mengkudu mengandung bahan anti bakteri
yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung masalah
pencernaan. Selain dapat mengobati penyakit di atas, mengkudu dapat
bermanfaat mencegah dan mengurangi penyakit seperti di bawah ini
:
Alergi
Arthritis (rematik)
Asma
Kanker
Gangguan otot
Depresi
Diabetes tipe 1 & 2
Gangguan pencernaan
Penyakit ginjal
Meningkatkan energy
Penyakit jantung
Mengurangi tekanan darah tinggi (hipertensi)
HIV
Gangguan imunitas (penyakit autoimun)
Gangguan haid (menstruasi)
Meningkatkan kewaspadaan
Multiple sclerosis
Meningkatkan massa otot
Obesitas (menurunkan berat badan)
Nyeri termasuk nyeri kepala
Gangguan pernapasan
Gangguan kulit dan kepala
Meningkatkan kemampuan sexual
Meningkatkan kualitas tidur (masalah insomnia)
Menghentikan kebiasaan merokok
Stress
Stroke
Meningkatkan kondisi kesehatan secara umum
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Proses pembuatan Jelly Mengkudu dilaksanakan di rumah penulis
Desa Prasutan RT 02/RW 02 Ambal. Waktu pelaksanaannya dilaksanakan
pada bulan Januari sampai bulan Februari.
3.2 Bahan dan Alat
3.2.1 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : Bahan
yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
a) Buah mengkudu (yang belum terlalu masak)
b) Bubuk agar-agar
c) Air
d) Gula
e) Esensial/pasta pandan sebagai penghilang bau mengkudu
f) Vanili
3.2.2 Alat
Peralatan yang dipakai dalam penelitian ini dibagi menjadi
beberapa bagian :
a. Peralatan dalam pembuatan jelly mengkudu
1) Mangkuk
2) Panci
3) Parutan
4) Sendok
5) Loyang
6) Kompor
7) Saringan
3.3 Metode Pembuatan Jelly Mengkudu
Langkah-langkah pembuatan jelly mengkudu adalah sebagai berikut
:
1. Pengumpulan Buah mengkudu
2. Pembersihan
Cuci mengkudu sebelum diparut.
3. Pemarutan
Parutlah mengkudu setelah dicuci untuk adonan agar-agar.
1. Pemerasan dan Penyaringan
Setelah diparut,tambahkan sedikit air,pada parutan mengkudu
tersebut untuk disantankan.Kemudian air santan mengkudu
disaring.Air santan mengkudu tersebut tuangkan pada
mangkuk,tambahkan pasta pandan,gula,1 bungkus agar-agar dan
vanili,aduk adonan tersebut.
2. Perebusan
Setelah itu,tuangkan air adonan pada panci dan rebuslah hingga
mendidih.Sambil menunggu mendidih,aduklah adonan agar-agar
tersebut.
3. Pendinginan
Angkatlah adonan setelah mendidih,kemudian tuangkan pada loyang
yang telah disediakan.Diamkan adonan agar-agar selama 1 jam.
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Di daerah kita ini banyak terdapat sumber daya alam yang dapat
kita manfaatkan dengan baik.Dari hasil observasi dan penelitian
penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :
Buah mengkudu sangat banyak manfaatnya bagi manusia.
Buah mengkudu yang berbentuk buruk dan berbau menyengat dapat
diolah menjadi makanan.
Selain dijadikan sebagai makanan alami jelly mengkudu juga
makanan sehat.
Dengan diolah menjadi jelly, diharapkan dapat memudahkan
orang-orang mengkonsumsi mengkudu.
Dengan memanfaatkan mengkudu yang ada di sekitar kita dapat
memperoleh keuntungan untuk diri kita sendiri dan orang lain.
5.2 Saran
Tingkatkan terus kreatifitas kita untuk memanfaatkan segala
sumber daya alam yang ada di negara ini.
Lakukan yang terbaik untuk kita.
Jagalah kelestarian lingkungan sekitar kita.
Karya tulis ini masihlah jauh dari sempurna,banyak
kekurangan,kesalahan,dan lain-lain.Maka dari itu,kami meminta saran
dari Bapak,Ibu guru,pembaca,dan teman-teman demi kebaikan karya
tulis ini.
DAFTAR PUSTAKA
Latar belakang
Ketika krisis moneter melanda Indonesia, masyarakat banyak yang
memilih kembali ke alam dalam pola hidupnya. Hal ini terutama
menyangkut pola makan maupun dalam menyembuhkan penyakit yang
dideritanya. Mereka banyak yang memilih kembali ke alam atau yang
bisa disebut back to nature karena pertimbangan ekonomis. Dengan
mengkonsumsi makanan alami badan akan lebih sehat dibandingkan
dengan mengkonsumsi makanan cepat saji yang sekarang banyak
beredar. Untuk mengkonsumsi makanan alami, memang agak repot
sedikit untuk mengelolanya.
Buah Mengkudu yang telas lulus semua tahap pengujian. Sebenarnya
sejak dulu masyarakat Indonesia sudah menggunakan buah mengkudu
sebagai bahan pengobatan dan menjaga stamina tubuh. Tetapi karena
tuntutan zaman yang serba praktis dan cepat, maka orang menjadi
lupa pada peninggalan nenek moyang tersebut. Masyarakat tidak lagi
mengkonsumsi mengkudu mungkin karena baunya yang tidak sedap dan
rasaya yang tidak enak dan getir.
Dan para peneliti kini berhasil membuktikan bahwa Si Buruk Rupa
yaitu buah mengkudu bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk
menyembuhkan penyakit kencing manis,penyakit darah tinggi dan
penyakit kanker.
Dengan berbagai macam pengolahan terhadap buah mengkudu,
manfaatnya banyak digunakan untuk sebagai pengganti obat berbahan
kimia.
Dengan adanya ulasan ini,semoga tanaman disekitar kita tidak
terabaikan lagi meski sebelumnya kita tidak mengetahui apa khasiat
dari tanaman tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa buah itu ?
2. Apa mengkudu itu ?
3. Bagaimana ciri-ciri mengkudu itu ?
4. Apa manfaat dan kandungan yang terdapat di buah mengkudu
?
5. Apa kanker,kencing manis,dan darah tinggi itu ?
6. Apa manfaat mengkudu untuk penderita penyakit kanker,kencing
manis, dan darah tinggi ?
7. Bagaimana cara pemanfaatan mengkudu bagi penderita Kencing
manis,kanker dan penderita Darah tinggi?
8. Apa khasiat dari buah mengkudu ?
C. Tujuan
Mendeskripsikan kandungan dan manfaat mengkudu,khasiat dari buah
mengkudu bagi penderita kanker,kencing manis.dan darah tinggi,dan
Mengetahui cara pemanfaatan mengkudu bagi penderita kencing manis,
kanker dan penderita Darah tinggi .
BAB II
LANDASAN TEORI
A. BUAH
Pengertian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau
pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah di atas dan
biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam pengertian ini
tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula
berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk
membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa
disebut buah sejati.
Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan
maupun bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai
macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral, alkaloid, hingga terpena dan terpenoid.
Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buah dinamakan pomologi.
Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi,
vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi
setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang
dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang
berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding
suplemen yang memiliki fungsi yang sama.
B. KANKER
Kanker adalah istilah yang luas yang mencakup lebih dari seratus
jenis kanker yang berbeda. Meskipun masing-masing jenis memiliki
karakteristiknya sendiri, ada beberapa gejala umum yang terjadi
pada hampir setiap kanker.
Hal penting yang harus dicatat bahwa beberapa jenis kanker tidak
menimbulkan gejala apapun sampai kanker tersebut berada dalam arena
lanjut. Inilah sebabnya mengapa pemeriksaan kanker serta penilaian
risiko sangat penting untuk pencegahan kanker serta deteksi
dini.
Gejala Kanker
Secara umum gejala kanker yang bersifat non-spesifik adalah
sebagai berikut:
* Kelelahan yang terus-menerus: Kelelahan adalah salah satu
gejala kanker yang paling sering dialami. Hal ini biasanya lebih
umum ketika kanker sudah lanjut, namun adakalanya juga terjadi pada
kanker arena dini. Anemia merupakan penyebab terjadinya kelelahan
ini serta ini hampir terjadi pada banyak kanker, terutama jenis
kanker usus besar. Kelelahan adalah gejala yang dapat menunjukkan
bahwa cancerous growth berada diantara ganas serta non-ganas serta
harus segera dievaluasi oleh dokter.* Menurunnya Berat Badan:
Meskipun terkadang ada perasaan senang saat mengetahui bahwa Kanker
berat badan menurun tanpa harus berolah raga, namun hal ini bisa
menjadi peringatan atas gejala beberapa penyakit, termasuk kanker.
Kehilangan berat badan 5 kg atau lebih bisa menjadi indikator bahwa
kita harus memeriksakan diri ke dokter. Jenis penurunan berat badan
dapat terjadi dengan atau tanpa kehilangan nafsu makan. Namun perlu
diingat bahwa penurunan berat badan bisa menjadi gejala kanker,
tetapi juga merupakan gejala penyakit lainnya.* Nyeri, bukanlah
merupakan gejala awal kanker, kecuali pada beberapa jenis kanker
yang sudah menyebar ke tulang. Nyeri biasanya terjadi ketika kanker
menyebar serta mulai untuk mempengaruhi body lain serta saraf.*
Nyeri Punggung Bawah, adalah gejala kanker yang berhubungan dengan
kanker ovarium serta kanker usus besar. Nyeri bahu juga bisa
menjadi gejala kanker paru-paru. Nyeri dalam bentuk sakit kepala
dapat dikaitkan dengan cancerous growth otak (ganas serta jinak).*
Sakit Perut, dapat dikaitkan dengan beberapa jenis kanker, seperti
kanker lambung, kanker pankreas, serta banyak lainnya. Sakit perut
bisa menjadi gejala yang sangat samar-samar karena begitu banyak
penyakit yang bisa menyebabkan sakit perut.* Demam: Demam adalah
gejala yang sangat non-spesifik ringan banyak kondisi parah,
termasuk kanker. Sehubungan dengan kanker, demam yang persisten
atau satu yang datang serta pergi sering dapat sinyal stres pada
sistem kekebalan tubuh. Demam umumnya terkait dengan jenis kanker
yang mempengaruhi darah, seperti leukemia serta limfoma, tetapi
juga umum pada orang yang kankernya telah menyebar.* Perubahan
Buang Fresh air Besar: Jika Anda mengalami sembelit, diare, darah
di tinja, buang angin, wasir, atau hanya perubahan kebiasaan buang
fresh air besar, segera konsultasikan ke dokter anda. Gejala-gejala
ini paling sering dikaitkan dengan kanker usus besar, tetapi juga
terkait dengan jenis kanker lainnya.* Batuk kronis: batuk
terus-menerus atau batuk yang tidak kunjung sembuh atau menjadi
lebih buruk perlu dievaluasi oleh dokter. Darah serta or atau
lendir yang menyertai batuk dapat menjadi indikator penyebab
berbagai macam kondisi. Terkait Sel Kanker dengan kanker, batuk
kronis disertai darah atau lendir dapat menjadi gejala kanker
paru-paru.
Perlu diingat bahwa gejala-gejala adalah sangat umum, sehingga
kita tidak bisa membedakan apakah gejala ini merupakan gejala
kanker atau bukan. Jika Anda mengalami satu atau dua gejala ini,
bukan berarti anda mengalami kanker, namun segeralah periksakan
diri anda ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Gejala-gejala yang tercantum di atas dialami oleh kebanyakan yang
mengidap kanker pada berbagai arena, tetapi juga terkait dengan
berbagai kondisi non-kanker lainnya.
C. KENCING MANIS(Diabetes Mellitus)
Diabetes mellitus adalah istilah untuk sebutan penyakit yang di
Indonesia dikenal dengan nama penyakit gula atau kencing manis,
istilah ini berasal dari bahasa Yunani. Diabetes artinya mengalir
terus, mellitus artinya madu atau manis. Jadi istilah ini
menunjukan tentang keadaan tubuh penderita, yaitu adanya cairan
manis yang mengalir terus.
Penyakit Diabetes Melitus atau kencing manis merupakan suatu
penyakit atau gangguan kesehatan yang ditandai dengan tingginya
kadar gula dalam darah hal ini disebabkan karena gula darah
tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh sebagai sumber energi
karena kurangnya hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas atau
tidak berfungsinya hormon insulin dalam menyerap gula secara
maksimal oleh sebab itu penyakit ini juga biasa disebut sebagai
penyakit gula darah ( penyebab diabetes melitus)
Pada orang normal, karbohidrat yang berupa makanan yang
mengandung zat tepung ketika dikonsumsi akan diubah menjadi glukosa
dalam saluran pencernaan, dengan bantuan insulin Glukosa ini
kemudian akan dibawa oleh darah keseluruh tubuh dan masuk kedalam
sel untuk dimanfaatkan sebagai energi.
Pada penderita diabetes melitus gula tidak dapat atau sukar
masuk ke dalam sel. hal ini disebabkan karena kelenjar pankreas
memproduksi insulin kurang dari yang dibutuhkan atau bisa juga
disebabkan karena aktivitas reseptor insulin menurun sehingga sel
tidak dapat memberikan respon yang baik terhadap insulin walaupun
insulinnya berkecukupan sehingga kadar glukosa dalam darah
meningkat.
D. PENYAKIT DARAH TINGGI
Penyakit darah tinggi atau yang biasa dikenal sebagai penyakit
Hipertensi adalah suatu penyakit dimana seorang penderitanya
mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal ( tekanan darah
tinggi ). Penyakit darah tinggi / Hipertensi merupakan salah satu
faktor penyebab stroke, serangan jantung dan juga gagal ginjal,
untuk itu sangatlah perlu bagi kita untuk mengetahui hal-hal apa
saja yang yang merupakan penyebab hipertensi dan apa saja gejala
hipertensi agar kita dapat mengambil langkah preventif karena
bagaimanapun juga penyakit ini sangat perkaitan erat dengan organ
penting seperti jantung dan juga pembuluh darah.
Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak
mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin),
maka hal ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius
bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus
menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya
kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah
jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan
penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung (Heart
attack).
Adanya senyawa scopoletin dalam buah mengkudu menjadikan buah
mengkudu dapat dijdikan obat alternatif untuk penyakit tekanan
darah tinggi atau hipertensi. Sejak lama diketahui pula tanaman
mengkudu dapat digunakan sebagai bahan anti bakteri.
BAB III
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BUAH MENGKUDU
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu);
cangkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia
Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman
ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa
Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi),
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500
m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol
berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda
berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah
tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu
sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu
bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka
puasa. Mengkudu (keumeudee) karena itu sering ditanam di dekat
rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering
digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa
Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa
Polinesia dipercaya berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100
SM, bangsa yang terkenal berani mengembara.Tanpa sebab yang jelas
mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan
para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal dan maksud
menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara,
mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar
Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat
melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.
B. CIRI-CIRI BUAH MENGKUDU
a. Pohon Pohonnya tidak terlalu besar, dengan tinggi, tingginya
3-8 m. Batangnya bengkok-bengkok berdahan kaku, memiliki akar
tunggang yang tertancap dalam. (http://um.ac.id) Kulit batang
coklat kekuningan, beralur dangkal, tidak berbulu, anak cabangnya
segi empat. Tajuknya hijau seprti daun. Batang mengkudu mudah
dibelah setelah dikeringkan dan bisa digunakan sebagai kayu bakar
dan tiang. Di bidang pertanian kayu mengkudu digunakan untuk
menopang tanaman lada.
b. Daun Daunnya besar dan tunggal. Daun kebanyakan bersilang
berhadapan, bertangkai, bulat telur lebar hingga bentuk elips,
kebanyakan dengan ujung runcing, sisi atas hijau tua mengkilat,
sama sekali gundul, 10-40 kali 5-17 cm. Daun penumpu bentuknya
bervariasi, kadang bulat telur, bertepi rata, hijau kekuningan,
gundul, dengan panjang 1,5 cm, dibawah karangan bunga selalu cukup
tinggi dan tumbuh menjadi satu. Peruratan daun menyirip.Daun
mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizinya tinggi karena
banyak mengandung vitamin A.
c. BungaPerbungaan mengkudu bertipe bongkol dengan tangkai 1-4
cm, rapat, berbunga banyak, tumbuh di ketiak. (http://um.ac.id)
Bunga berbilangan 5-6, berbau harum. Mahkota bentuk tabung bentuk
terompet, putih, dalam lehernya berambut wol, tabung panjangnya
bisa mencapai 1,5 cm, taju sempit. Benang sari 5, tumbuh jadi satu
dengan tabung mahkota hingga tinggi, tangkai sari berambut wol.
d. BuahKelopak bunga tumbuh menjadi buah yang bulat atau lonjong
seperti telur ayam. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel
poligonal (bersegi banyak) yang berbintik-bintik atau berkutil.
Bakal buah pada ujungnya dengan kelopak yang tetap tinggal yang
berwarna hijau kekuningan. Mula-mula buahnya berwarna hijau ketika
masih muda, dan menjadi putih kekuningan menjelang buahnya masak
dan setelah benar-benar matang menjadi putih transparan dan lunak.
Daging buah tersusun atas buah-buah batu yang berbentuk
pyramid/bentuk memanjang segitiga dan berwarna coklat kemerahan,
(Steenis, 1975)
e. Biji Biji mengkudu berwarna hitam, memiliki albumen yang
keras dan ruang udara yang tampak jelas. Biji itu tetap memiliki
daya tumbuh tinggi, walaupun telah disimpan selama 6 bulan.
Perkecambahannya 3-9 minggu setelah biji disemaikan. Pertumbuhan
tanaman setelah biji tumbuh sangat cepat. Dalam waktu 6 bulan,
tinggi tanaman dapat mencapai 1,2-1,5 m. Perbungaan dan pembuahan
dimuali pada tahun ke-3 dan berlangsung terus-menerus sepanjang
tahun. Umur maksimum dari tanaman mengkudu adalah sekitar 25
tahun.
C. MANFAAT DAN KANDUNGAN BUAH MENGKUDU
a) Manfaat Buah Mengkudu
1. Mampu meningkatkan daya tahan tubuh kita karena kaya akan
anitoksidan alami.
2. Membantu mencegah akan menyebarnya sel sel kanker.
3. Mampu mencegah tumor.
4. Membantu mengobati sakit perut, batuk dan juga demam.
5. Sebagai obat pereda rasa nyeri.
6. Merupakan salah satu zat anti bakteri.
7. Membantu menormalkan tekanan darah.
8. Sebagai zat anti peradangan dan anti alergi.
9. Membantu mengatur fungsi sel sel dalam tubuh.
10. Membantu regenerasi sel sel jaringan tubuh yang rusak.
Itulah beberapa manfaat dari buah mengkudu yang bisa kita
dapatkan. Di balik bentuknya yang jelek dan kurang bagus terdapat
berjuta manfaat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
b) Kandungan Buah Mengkudu
1. Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah
makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti
protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup
pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang
terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai
jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu: xeronine, plant
sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine,
proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine,
magnesium, dll.
2. Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan
pemulihan sel-sel tubuh.
3. Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari
buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti
Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus,
Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga
dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella
montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae,
S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
4. Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur
anti peradangan dan anti-alergi.
5. Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada
mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
6. Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang
terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya
mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk
(precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar.
Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid
lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan
protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel
yang aktif.
D. MANFAAT BUAH MENGKUDU UNTUK PENYAKIT KANKER,KENCING MANIS,
DAN DARAH TINGGI
a. Manfaat Buah Mengkudu Untuk Penderita Penyakit Kanker
Penggunaan mengkudu untuk pengobatan kanker akhir-akhir ini
semakin populer dengan semakin banyaknya penelitian mengenai
manfaat mengkudu untuk kanker.Tim peneliti Universitas Hawai yang
dipimpin Annie Hirazumi mendapati bahwa jus mengkudu meningkatkan
kerja sistem kekebalan tubuh (terutama sel makrofag dan limfosit)
tikus putih yang diinduksi dengan sel kanker paru Lewis, sehingga
mampu bertahan hidup 50 hari lebih. Padahal tikus yang tidak diberi
mengkudu hanya mampu bertahan hidup antara 9-12 hari saja. Annie
juga meneliti bahwa jus mengkudu bermanfaat untuk mengatasi
sarcoma.Tim peneliti Universitas Negeri Lousiana, AS, yang dipimpin
Conrad A. Hornick, Ph.D menemukan bahwa jus mengkudu dalam kadar
10% dapat menghentikan pembentukan pembuluh darah (anti
angiogenesis) pada sel kanker payudara dan merusak pembuluh darah
kanker yang sudah ada, sehingga sel-sel kanker mati.Sedang Maria
Gabriela Manuele dan kawan-kawan berhasil membuktikan bahwa
scopoletin dapat mengaktifkan limfosit sekaligus membasmi sel
kanker limfoma.Tak mau kalah dengan kolega-koleganya, Dr. Rangadhar
Satapathy, MD menyatakan bahwa tanaman mengkudu memiliki 150
neutraceutical (zat gizi berkhasiat obat), lima di antaranya
merupakan zat antikanker: (1) Polisakarida yang banyak terdapat
pada mengkudu mencegah menempelnya sel yang rusak/bermutasi ke sel
lain, sehingga dapat mencegah terjadinya metastase.(2)
Damnacanthal, sejenis anthraquinon, menghambat pertumbuhan sel
ganas. Alizarin, anthraquinon lain, menghentikan aliran darah ke
jaringan tumor, sehingga menghentikan perkembangannya. (3)
Epigollocatechin gallate (EGCg). Antioksidan golongan flavonoid
polifenol yang banyak terdapat dalam mengkudu ini mencegah mutasi
sel dan menginduksi apoptosis (bunuh diri) pada sel-sel abnormal.
(4) Terpenoid dalam mengkudu mencegah pembelahan sel ganas dan juga
menginduksi apoptosis. Salah satu terpenoidnya, limonen, terbukti
efektif untuk mengatasi kanker payudara, kanker liver, kanker paru,
dan juga leukemia. Terpenoid yang lain, betakaroten, membantu
merangsang kelenjar thymus untuk memproduksi lebih banyak sel
Limfosit T yang dapat langsung menghancurkan sel kanker. Sedang
asam ursolat yang juga golongan triterpenoid dapat mencegah
pertumbuhan sel abnormal (kanker) sekaligus menyuruh sel abnormal
yang sudah ada untuk bunuh diri (apoptosis). (5) Menurut hasil
penelitian Dr. Heinicke, proxeronine sangat banyak terdapat dalam
mengkudu. Di dalam usus proxeronine diubah menjadi xeronine.
Xeronine yang juga diproduksi tubuh dalam jumlah terbatas ini
dibutuhkan untuk mengaktifkan protein sel sebelum digunakan dalam
seluruh proses kimiawi tubuh. Xeronine juga memperbaiki struktur
dan menormalkan fungsi sel-sel tubuh yang rusak. Karena pada
dasarnya setiap sel mengandung protein, maka kecukupan xeronine
dapat memperbaiki segala jenis sel yang tidak normal. Dari sini
diperoleh penjelasan, mengapa efek xeronine berbeda pada tiap
orang, namun umumnya menunjukkan perbaikan kondisi sesuai penyakit
masing-masing.Namun di balik manfaat mengkudu yang begitu
mengesankan ada satu hal yang sering menjadi kendala dalam
mengkonsumsi mengkudu, yaitu aromanya tidak enak. Aroma khas ini
cukup menyengat, disebabkan oleh asam kaproat dan asam kaprat yang
banyak terdapat pada buah mengkudu matang. Cara yang digunakan
untuk mengurangi aroma ini adalah dengan mencampurkan madu atau
gula merah ke dalam jus mengkudu, kemudian disimpan dalam gelas
atau botol kaca selama 2-4 hari. Dalam proses fermentasi ini asam
kaproat dan asam kaprat akan terurai sehingga baunya berkurang,
sayangnya belum diperoleh kejelasan apakah proses fermentasi ini
mempengaruhi khasiatnya atau tidak. Menurut kesaksian penggunanya,
buah mengkudu tua yang belum masak (belum banyak mengandung asam
kaproat dan asam kaprat) ternyata kurang berkhasiat dibanding buah
mengkudu yang benar-benar sudah masak.Efek samping mengkudu sejauh
ini belum ditemukan. Hanya saja penderita gangguan ginjal perlu
berhati-hati mengkonsumsi karena kadar kalium mengkudu sangat
tinggi.
b. Manfaat Buah Mengkudu Untuk Penderita Kencing Manis
Obat antidiabetik oral buah mengkudu (dipilih yang paling
efektif dan aman) sebagai alternatif obat modern penyakit Diabetes
Mellitus yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dilakukan
pembuatan ekstrak etanol 70% dari buah pace (mengkudu) serta
diidentifikasi kandungan golongan kimia dasar. Juga diteliti uji
toksisitas akut LD50 secara oral dengan menggunakan mencit jantan
dan betina, uji kemampuan menurunkan glukosa darah dari ketiga
macam ekstrak tersebut pada tikus jantan jenis Wistar yang
dijadikan diabetes.
Dari hasil uji toksisitas akut pemberian ekstrak secara oral
pada 11 kelompok mencit masing-masing terdiri dari 5 ekor jantan
dan 4 ekor betina dengan variasi dosis 30-300 mg/20 g bb, ternyata
tidak menimbulkan kematian sehingga LD50 tidak dihitung.
Uji kandungan, pace (mengkudu) mengandung saponin, cardenolin,
bifadienol, tannin dan antrakino. Kandungan proxeronine dalam
mengkudu membantu memperbaiki sel beta pancreas yang telah rusak.
Selain itu mampu memperbaiki reseptor insulin yang tidak mampu
berfungsi dengan baik .
Uji khasiat menurunkan glukosa darah pada 11 kelompok
masing-masing terdiri dari 6 ekor tikus diabetes dengan pemberian
ekstrak berbagai dosis secara sondage oral, didapat hasil positif
setelah pemberian ekstrak pace (mengkudu) 810 mg/160 g bb tikus
setiap hari selama 3 hari dibanding pelarut, namun setelah 7 hari
tidak menunjukkan hasil yang bermakna. Pada ekstrak mahoni dosis 45
mg/160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda bermakna
dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g
bb. Pemeriksaan kadar insulin tikus pada akhir penelitian semuanya
berada dibawah level normal, karena kadar glokosa darah setelah
intervensi masih diatas normal walaupun telah terjadi penurunan.
Pemeriksaan patologi anatomi dari jaringan pankreas tikus
menunjukkan sebagian masih terlihat normal.Dalam hal ini dapat
disimpulkan pace (mengkudu) dapat menurunkan glukosa darah.
c. Manfaat Buah Mengkudu Untuk Tekanan Darah Tinggi
Buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin
yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang
mengalami penyempitan.Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu
bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah
menjadi normal.Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa
scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi
rendah (hipotensi yang abnormal).
Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu
dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang
berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah
tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang
sudah normal.Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah
normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah
(hipotensi)
Tanaman mengkudu menurunkan tekanan darah dalam banyak
kasus.Akan tetapi adapula yang beranggapan bahwa mengkudu
menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi ditunjukkan bahwa
banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka
menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu, dan kembali
normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.
Buah Mengkudu Penurun Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan stroke sekarang ini
cenderung meningkat. Kebiasaan menyantap makanan yang tidak
memenuhi standar kesehatan sampai ke keadaan yang menyebabkan stres
serta kurangnya olahraga dapat memicu tekanan darah sehingga
meninggi.Berbagai jenis obat mulai dari obat paten sampai
alternatif dicari orang untuk mengobati dan mencegah penyakit
akibat tekanan darah tinggi. Salah satu di antaranya ialah obat
alternatif berbahan baku buah mengkudu atau juga disebutbuah pace.
Mengkudu (Morinda citrifolia L) merupakan tanaman tropis, termasuk
dalam familia Rubiaceae.
Penelitian ilmiah terhadap tanaman mengkudu terutama buahnya
yang diketahui berkhasiat dalam bidang pengobatan tradisional baru
dilakukan pda tahun 1980-an dan sampai sekarang masih terus
dilakukan.
Heinicke (1985), dalam penelitiannya memperlihatkan bahwa ekstra
buah mengkudu mengandung xeronin dan proxeronin yang berfungsi
menormalkan fungsi sel yang rusak dalam tubuh manusia, sehingga
daya tahan tubuh dapat ditingkatkan.
Pada tahun 1993, para peneliti Jepang yaitu Hiramatsu, Imoto,
Koyano & Umezawa berhasil mengisolasi senyawa Damnacanthal dari
buah mengkudu yang berfungsi sebagai anti kanker. Sedangkan Solomon
(1998) menuliskan, mengkudu mengandung scopoletin yang mampu
mengikat serotonin, yaitu senyawa kimia yang menjadi penyebab
terjadinya penyempitan pembuluh darah sehingga tekanan darah
meningkat.
Adanya senyawa scopoletin dalam buah mengkudu menjadikan buah
mengkudu dapat dijdikan obat alternatif untuk penyakit tekanan
darah tinggi atau hipertensi. Sejak lama diketahui pula tanaman
mengkudu dapat digunakan sebagai bahan anti bakteri. Hasil
pengujian Levand (1963) memperlihatkan buah mengkudu mengandung
antraquinan yang mampu melawan mikroorganisme Staphylococcus
aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus morganii, Salmonella
typhosa, Bacillus subtilis, Escherichia coli.
Telah dilakukan peneliti Direktorat Teknologi Farmasi dan
Medika, Deputi TAB-BPP Teknologi memperlihatkan bahwa ekstrak buah
mengkudu ternyata dapat menurunkan tekanan darah. Hasil pengujian
tersebut memperlihatkan ekstrak buah mengkudu ternyata dapat
menurunkan tekanan darah yang meninggi sampai relatif normal
kembali.
E. CARA PEMANFAATAN BUAH MENGKUDU UNTUK KANKER,KENCING MANIS DAN
PENDERITA DARAH TINGGI
Mengkudu yang diolah secara tradisional seperti dimakan
langsung,dibuat jus,dibuat jamu,dibuat kapsul tidak sepenuhnya
dipercayai oleh masyarakat akan bisa menyembuhkan beberapa
penyakit,memang tidak sekali dua kali kita mengkonsumsi mengkudu
dengan cara tradisional begitu cepat menyembuhkan penyakit-penyakit
itu,tapi membutuhkan waktu untuk membuktikan hasilnya.
1. Buah Mengkudu juga bisa dimakan langsung,bila si pengonsumsi
tahan akan rasa pahit dari buah Mengkudu itu
2. Buah Mengkudu yang telah dicuci bersih,ekstrak akan mengkudu
diperas dibuat minuman/juice yang dicampur dengan madu atau perasa
lain untuk menghilangkan baunya yang menusuk. Untuk bahan obat
umumnya masing-masing direbus dengan air kira-kira 3 gelas sampai
mendidih dan jumlah air berkurang menjadi 1 gelas, lalu airnya
diminum. Pastikan jus mengkudu yang akan dikonsumsi itu dalam
keadaan segar dan diproses lewat pengolahan teknologi yang tepat
serta higienis. Selain itu, tentu saja keteraturan dalam
mengonsumsi jus mengkudu sesuai anjuran.
3. Bagi konsumer yang tidak tahan akan rasa pahit dari buah
mengkudu inovasi yang lain bisa depergunakan dengan cara buah
mengkudu yang belum matang benar diiris tipis-tipis kira-kira
diameternya seperempat centimeter tebalnya. Setelah diiris-iris
kemudian dijemur kira-kira 2-3 hari di bawah sinar matahari. Pada
waktu dijemur, mengkudu ditutupi kain warna hitam karena kain warna
hitam menyerap panas matahari, tetapi mencegah penyerapan sinar
ultra-violet sehingga zat aktif ultravioletnya tidak masuk ke dalam
mengkudu. Setelah mengkudu dikeringkan sampai kadar airnya tinggal
10%, kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan disimpan di tempat
yang kering jika belum akan diproses. Jika akan diproses tidak
perlu disimpan ke dalam plastik. Setelah itu mengkudu menjadi
simplisia, lalu mengkudu diproses dengan cara perkulasi atau
maserasi. Perkulasi adalah menyaring bahan nabati dengan melewatkan
pelarut secara lambat dengan pelarut alkohol. Maserasi adalah
perendaman zat padat dalam cairan hingga terjadi suspensi. Suspensi
ialah cairan atau gas yang mempunyai partikel-partikel sangat halus
yang tidak dapat larut. Jika dengan cara maserasi atau perendaman
hanya membutuhkan waktu 5 hari.Setelah direndam dengan alcohol
kemudan diaduk dengan alat pengaduk otomatis yang digerakkan dengan
listrik. Proses selanjutnya alcohol diuapkan dengan suhu di bawah
490 derajat celcius agar zat yang berkhasiat di dalam mengkudu
tetap utuh. Alkohol tersebut tetap dihilangkan supaya tidak
meracuni. Mengkudu yang sudah kering lalu direndam dengan alcohol
setelah itu harus diuapkan karena alcohol berfungsi sebagai zat
yang mempermudah di dalam proses pengekstrakun mengkudu. Jika
ekstrak dari mengkudu sudah terambil , alkoholnya harus
dihilangkan. Penghilangan alcohol semacan itu disebut evaporasi
dengan alat yang dinamakan evaporator. Setelah proses penguapan
selesai mengkudu sudah berwujud ekstrak kental,dan tinggal menambah
bahan pengering yang disebut fatselulose atau juga bias amilum.
Atau sama saja dengan oven. Kemudian dimasukkan kedalam selongsong
kapsul. Satu kapsul diisi 500mg.
F. TAKARAN EKSTRAK BUAH MENGKUDU
Takaran atau jumlah ekstrak buah mengkudu yang diberikan dalam
masa pengujian berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh. Secara
normal takaran yang diberikan pada manusia adalah sebanyak 15ml/50
kg berat badan diberikan 2 kali sehari pada pagi dan malam hari
kira-kira setengah jam sebelum makan nasi atau 2 jam sesudah makan
nasi, agar penyerapan/absorbsi bahan aktif dalam ekstrak buah
mengkudu tersebut berjalan sempurna.
Buah mengkudu dimasak diambil airnya, dicampur madu, kemudian
diminum setiap pagi sebelum sarapan.
Bila tekanan darah ideal yang diinginkan telah tercapai,
pemberian ekstrak buah mengkudu dapat dikurangi, cukup sekali
sehari dengan takaran darah ideal tersebut tetap menjaga tekanan
darah ideal tersebut sebaiknya kebiasaan menyantap makanan yang
berisiko meningkatkan tekanan darah juga dikurangi atau dihentikan
sama sekali.
Sebaiknya meskipun pengobatan tradisional ini aman dan katanya
tidak ada efek samping, tetap disarankan untuk tidak berlebihan dan
tidak semua dijalani sekaligus.
G. OLAHAN BUAH MENGKUDU
Menu Olahan Mengkudu yang Dapat Digunakan antara Lain Adalah
:
Jus mengkudu
Proses pembuatannya adalah buah mengkudu pasca panen disortasi
dan dicuci bersih, ditiriskan kemudian dihancurkan dan diambil sari
mengkudunya. Sari mengkudu disaring hingga mendapatkan cairan yang
jernih. Setelah jernih dicampur dengan bahan jus dan
dipasteurisasi. Sari mengkudu pasteurisasi dikemas dalam botol dan
siap untuk dipasarkan.
Minuman instant mengkudu
Proses pembuatan minuman instant mengkudu tidak jauh berbeda
dengan jus mengkudu namun pada proses pembuatan minuman instant
setelah mendapatkan cairan mengkudu jernih dicampur dengan
pencampur bahan serbuk kemudian dikeringkan dengan spray dryer
menjadi ekstrak mengkudu. Ekstrak mengkudu dicampur dengan bahan
minuman instan dan dihomogenisasi. Setelah homogen dikemas wrapping
dan siap untuk dipasarkan.
Keripik kembang goyang mengkudu
Proses pembuatannya mengkudu segar dicuci bersih dan dihilangkan
bijinya, kemudian diparut halus. Kocok telur sampai berwarna putih
dan campurkan semua bahan halus yaitu bawang putih, tepung beras,
terigu dan tapioca (perbandingan tepung 2:1:1 ),kemudian masukkan
mengkudu halus dan garam secukupnya, campurkan hingga merata semua
bahan. Terakhir masukkan santan dan campurkan hingga adonan
homogen. Panaskan minyak panas dan cetakan kembang goyang, cetak
adonan dengan cetakan dan digoreng dengan menggoyang-goyangkan
cetakan hingga berwarna kuning kecoklatan, setelah dingin barulah
ditaburkan bumbu aneka rasa dan siapuntuk dikemas dan
dipasarkan.
Kopi Mengkudu
Bahan :
Mengkudu yang muda
Pisau
Wadah pengeringan
Sinar matahari/pemanas lain
Air
Alu/tempat tumbuk lain
Wajan tanah liat
Filter / penyaring
Cara Membuatnya
1. Petik mengkudu yang masih mudaCuci kemudian iris
tipis-tipis
2. Dijemur sampai kering, kira-kira 2-3 hari
3. Disangrai diwajan yang terbuar dari tanah liat, kurang lebih
15mt
4. Hasil penyanggraian ditumbuk
5. Untuk menghasilkan bubuk kopi yang baik, setelah ditumbuk
bubuk mengkudu kering tersebut ayak/disaring sampai menghasilkan
bubuk mengkudu yang halus
6. Jika sudah menghasilkan bubuk kopi mengkudu yang bagus,
barulah diseduh, beri campuran gula/madu secukupnya agar tidak
pahit
Cara penggunaan :Satu hari 2 buah mengkudu dan di minum di
ulangi dua kali sehari. Dan menggunakan kopi tanpa cafe in.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat, kini orang sering
menggunakan bahan kimia untuk mengatasi atau mengobati beberapa
penyakit. Diantaranya adalah kencing manis yaitu tingginya gula
dalam darah ,penyakit darah tinggi yaitu peningkatan tekanan darah
secara kronis dan penyakit. Penyakit kronis seperti yang disebutkan
tersebut adalah penyakit yang bisa menyerang siapapun
.Sepengetahuan semua orang penyakit-penyakit tersebut hanya bisa
diatasi dengan jalan operasi atau dengan mengkonsumsi obat-obat
berbahan kimia yang terkadang tidak diketahui betapa bahayanya
kandungan kimia yang ada pada obat tersebut. Tapi kini para
peneliti berhasil membuktikan bahwa buah mengkudu bisa digunakan
sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit diabetes
dengan cara dibuat masakan.,dimakan langsung,bila si pengonsumsi
tahan akan rasa pahit dari buah mengkudu itu,ataupun dibuat
minuman/juice yang dicampur dengan madu atau perasa lain untuk
menghilangkan baunya yang menusuk adapula yang di bentuk menjadi
sirup maupun kapsul . Untuk takaran jus mengkudu bagi penderita
kencing manis, penderita darah tinggi dan penderita kanker umumnya
berbeda.
B. SARAN
Kita telah mengetahui banyak hal bahwa tanaman yang selama ini
kita anggap buruk dan tidak memiliki manfaat, ternyata dibalik itu
semua menyimpan beberapa manfaat yang besar. Kita sebagai generasi
penerus bangsa yang cerdas, sebaiknya kita lebih sering melakukan
beberapa penelitian terhadap semua tanaman yang tidak pernah kita
ketahui sebelumnya, karena untuk mengatasi penyakit-penyakit kronis
seperti kencing manis dan darah tinggi kita tidak selalu
mengkonsumsi obat yang berbahan zat kimia, tetapi dari bahan
alamipun seperti tanaman mengkudu kita bisa mengatasi
penyakit-penyakit kronis itu dengan cara yang lebih aman dibanding
dengan penggunaan bahan kimia.
karya tulis ilmiah Jumat, 11 Mei 2012pemanfaatan buah
mengkudu
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya,
akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis berjudul
Pemanfaatan Buah Mengkudu sebagai Pengobatan Alternatif bagi
Penderita Kencing Manis dan Penderita Darah Tinggi ini dengan tepat
waktu dan tanpa halangan yang berarti. Tak lupa penulis ucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan
karya tulis ini.
Pembuatan karya tulis ini tidak sekedar pembelajaran belaka,
namun juga sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi
pembacanya. Agar penulis dan pembaca dapat mengetahui manfaat
tanaman di sekitar kita.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat pula dalam
kepada semua pihak bagi penulis maupun pembaca. Namun tak ada
gading yang tak retak, begitu penyusunan karya tulis ini, tak lupa
penulis ucapkan permohonan maaf. Untuk itu, penulis mengharapkan
adanya kritik maupun saran sebagai perbaikan dalam penyusunan
selanjutnya.
Curup, Maret 2012
Penyusun
Winda Dwi Putri
DAFTAR ISI
Kata Pengantari
Daftar isiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang1
B. Rumusan Masalah2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Buah Mengkudu4
B. Kencing Manis (Diabetes Mellitus)5
C. Darah Tinggi (Hipertensi)6
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis-jenis Metode Penelitian8
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pengertian Buah Mengkudu10
B. Ciri-ciri Buah Mengkudu10
C. Manfaat dan Kandungan dalam Buah Mengkudu12
1. Manfaat buah mengkudu12
2. Kandungan Buah Mengkudu13
D. Pengertian Penyakit Kencing Manis dan Penyakit Darah
Tinggi14
1. Pengertian Kencing Manis14
2. Pengertian Darah Tinggi15
E. Manfaat Mengkudu Bagi Penderita Kencing Manis
dan Penderita Darah Tinggi16
1. Manfaat Mengkudu Bagi Penderita Kencing Manis16
2. Manfaat Mengkudu Bagi Penderita Darah Tinggi17
F. Cara Pemanfaatan Mengkudu untuk Mengatasi Penyakit
Kencing Manis dan Penyakit Darah Tinggi19
G. Takaran Ekstrak Jus Mengkudu21
1. Takaran Jus Mengkudu Bagi Penderita Kencing Manis21
2. Takaran Jus Mengkudu Bagi Penderita Darah Tinggi21
H. Olahan Dari Buah Mengkudu22
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan25
B. Penutup25
LAMPIRAN
A. Buah Mengkudu27
B. Olahan dari Buah Mengkudu29
DAFTAR PUSTAKA30
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika krisis moneter melanda Indonesia, masyarakat banyak yang
memilih kembali ke alam dalam pola hidupnya. Hal ini terutama
menyangkut pola makan maupun dalam menyembuhkan penyakit yang
dideritanya. Mereka banyak yang memilih kembali ke alam atau yang
bisa disebut back to nature karena pertimbangan ekonomis. Dengan
mengkonsumsi makanan alami badan akan lebih sehat dibandingkan
dengan mengkonsumsi makanan cepat saji yang sekarang banyak
beredar. Untuk mengkonsumsi makanan alami, memang agak repot
sedikit untuk mengelolanya. Adapun menyangkut pengobatan,
masyarakat juga sudah mulai melirik kembali bahan-bahan alami,
misalnya tumbuh-tumbuhan banyak dicari orang untuk pengobatan.
Tumbuh-tumbuhan obat ini selain murah juga tanpa efek samping asal
dosisnya tepat.
Media massa cetak pun elektronik juga banyak membantu penyebaran
informasi mengenai pola hidup kembali ke alam ini. Dengan berbagai
kelebihan yang mereka miliki, media tersebut mampu menarik simpati
dari masyarakat. Kemudian, masyarakat merespon ajakan tersebut
dengan menrapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena baru
tersebut sangat menggemberikan dunia kedokteran maupun farmasi.
Sekarang dunia kedokteran dan farmasi gencar mengadakan penelitian
yang berkaitan dengan obat tradisional yang berasal dari alam.
Salah satunya adalah Buah Mengkudu yang telas lulus semua tahap
pengujian. Sebenarnya sejak dulu masyarakat Indonesia sudah
menggunakan buah mengkudu sebagai bahan pengobatan dan menjaga
stamina tubuh. Tetapi karena tuntutan zaman yang serba praktis dan
cepat, maka orang menjadi lupa pada peninggalan nenek moyang
tersebut. Masyarakat tidak lagi mengkonsumsi mengkudu mungkin
karena baunya yang tidak sedap dan rasaya yang tidak enak dan
getir.
Dan para peneliti kini berhasil membuktikan bahwa Si Buruk Rupa
yaitu buah mengkudu bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk
menyembuhkan penyakit kencing manis,penyakit darah tinggi dan
penyakit kanker.
Dengan berbagai macam pengolahan terhadap buah mengkudu,
manfaatnya banyak digunakan untuk sebagai pengganti obat berbahan
kimia.
Dengan adanya ulasan ini,semoga tanaman disekitar kita tidak
terabaikan lagi meski sebelumnya kita tidak mengetahui apa khasiat
dari tanaman tersebut.
B. Rumusan Masalah
1.Apa mengkudu itu?
2.Bagaimana ciri-ciri mengkudu itu?
3.Apa kandungan dan manfaat mengkudu?
4.Apa penyakit Kencing manis, penyakit Darah tinggi itu?
5.Apa manfaat mengkudu bagi penderita Kencing Manis dan
penderita Darah Tinggi?
6.Bagaimana cara pemanfaatan mengkudu bagi penderita Kencing
manis dan penderita Darah tinggi?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Penulisan
a. Mendeskripsikan pengertian mengkudu
b. Mendeskripsikan ciri-ciri mengkudu
c. Mendeskripsikan kandungan dan manfaat mengkudu
d. Mendiskripsikan tentang pengertian penyakit Kencing Manis dan
penyakit Darah Tinggi.
e. Mendiskripsikan manfaat mengkudu bagi penderita Kencing Manis
dan penderita Darah Tinggi
f. Mendiskripsikan cara pemanfaatan mengkudu bagi penderita
Kencing manis dan penderita Darah Tinggi
2. Manfaat Penelitian
a. Mengetahui pengertian mengkudu
b. Mengetahui ciri-ciri Buah mengkudu
c. Mengetahui kandungan dan manfaat mengkudu
d. Mengetahui tentang pengertian penyakit Kencing manis dan
penyakit Darah Tinggi dan
e. Mengetahui manfaat mengkudu bagi penderita Kencing Manis dan
penderita Darah Tinggi
f. Mengetahui cara pemanfaatan mengkudu bagi penderita kencing
manis dan penderita Darah tinggi
BAB IILANDASAN TEORI
A. Buah Mengkudu
Menurut Dr. Ralph M. Heninicke, Buah Mengkudu (Morinda
tinctoria; Morinda citrifolia) atau yang disebut juga dengan pace
sudah lama dikenal dan digunakan oleh penduduk Polinesia dan
kepulauan Carribean untuk mengatasi dan mengobati berbagai penyakit
dan untuk menyehatkan badan.
Menurut Philipus,mengkudu adalah buah asli Indonesia. Kita harus
dapat menggali dan memanfaatkan sumber kekayaan alam kita.Mengkudu
memiliki kemampuan untuk merontokkan dan membersihkan sel-sel mati
yang ada di dalam jaringan tubuh kita, termasuk yang berada di
dalam saluran pembuluh darah. Selain itu, buah ini juga dapat
menjaga dan memelihara sel-sel yang masih hidup, serta menunbuh
kembangkan sel-sel baru sebagai pengganti sel-sel yang telah
mati.
Menurutnya, cara mengkonsumsi buah ini gampang-gampang susah.
Jika tidak diolah dengan benar, maka bukan manfaat yang dirasa,
namun mudarat yang harus ditanggung. Khasiat mengkudu terutama
berada di kulitnya. Namun, di kulit tersebut juga terdapat
jamur-jamur yang berbahaya bagi tubuh. Mengkudu memang buah yang
membutuhkan perlakuan yang sangat rigid. Proses pembuatannya harus
steril.
B. Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
Diabetes mellitus adalah istilah untuk sebutan penyakit yang di
Indonesia dikenal dengan nama penyakit gula atau kencing manis,
istilah ini berasal dari bahasa Yunani. Diabetes artinya mengalir
terus, mellitus artinya madu atau manis. Jadi istilah ini
menunjukan tentang keadaan tubuh penderita, yaitu adanya cairan
manis yang mengalir terus.
Penyakit Diabetes mellitus ini biasa timbul secara mendadak pada
anak-anak dan orang dewasa muda. Pada orang yang telah berumur,
penyakit ini sering muncul tanpa gejala dan kerap baru diketahui
bila yang bersangkutan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Apabila penyakit ini dibiarkan tidak terkendali atau penderita
tidak menyadari penyakitnya bertahun tahun kemudian akan timbul
berbagai komplikasi kronis yang berkaitan patal, seperti penyakit
jantung, terganggunya fungsi ginjal, kebutaan, pembusukan kaki yang
kadang memerlukan amputasi, atau timbulnya impotensi yang sangat
merisaukan. Saat ini, Diabetes mellitus tidak hanya dianggap
sebagai gangguan metabolisme karbohidrat, tetapi juga mencakup
metabolism protein dan lemak yang diikuti dengan komplikasi yang
bersifat kronis terutama terjadi pada struktur dan fungsi pembuluh
darah. Oleh karena itu, setiap orang sangat dianjurkan sedini
mungkin mewaspadainya dan segera memulai usaha pencegahan. Untuk
itu penyusun akan membahas tiga jenis tanaman obat untuk diabetes
mellitus. (Dalimartha, 2005 : 14 ).
Dr. Neil Solomon dari Amerika telah meneliti 2434 penderita
Diabetes Mellitus yang diberi sari mengkudu, ia mendapatkan 83 %
penderita mendapat manfaat positif dengan efek samping yang boleh
dikatakan hampir tidak ada.
C. Darah Tinggi (Hipertensi)
Menurut Gunawan (2001) hipertensi didefinisikan sebagai
peningkatan tekanan darah yang tingginya tergantung umur individu
yang terkena. Tekanan darah berfluktuasi dalam batas-batas tertentu
tergantung posisi tubuh, umur dan tingkat stres yang dialami.
Baughman (2000) menyebutkan bahwa hipertensi dapat ditetapkan
sebagai tekanan darah secara menetap dimana tekanan sistolik 140
mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Pada populasi lanjut usia
hipertensi ditetapkan sebagai tekanan sistolik di atas 160 mmHg dan
tekanan diastolik di atas 90 mmHg.
Selanjutnya WHO (Soen, 1994) menjelaskan tekanan darah dianggap
tinggi atau disebut hipertensi apabila mempunyai tekanan sistolik
sama dengan atau lebih tinggi dari 160 mmHg dan tekanan diastolik
sama dengan atau lebih tinggi dari 95 mmHg. Jika pengobatan tidak
dilakukan sedini mungkin hipertensi akan meningkat sedemikian
sehingga dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi pada beberapa
organ tubuh seperti jantung, otak dan ginjal. Berdasarkan berbagai
pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah
suatu gangguan pada sistem peredaran darah dimana terjadi
peningkatan tekanan darah yang tingginya tergantung umur individu
yang terkena dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor serta dapat
mengakibatkan terjadinya komplikasi pada beberapa organ tubuh
seperti otak, jantung dan ginjal.
Para peneliti Jepang yaitu Hiramatsu, Imoto, Koyano &
Umezawa berhasil mengisolasi senyawa Damnacanthal dari buah
mengkudu yang berfungsi sebagai anti kanker. Sedangkan Solomon
(1998) menuliskan, mengkudu mengandung scopoletin yang mampu
mengikat serotonin, yaitu senyawa kimia yang menjadi penyebab
terjadinya penyempitan pembuluh darah sehingga tekanan darah
meningkat.
Adanya senyawa scopoletin dalam buah mengkudu menjadikan buah
mengkudu dapat dijdikan obat alternatif untuk penyakit tekanan
darah tinggi atau hipertensi. Sejak lama diketahui pula tanaman
mengkudu dapat digunakan sebagai bahan anti bakteri.
Hasil pengujian Levand (1963) memperlihatkan buah mengkudu
mengandung antraquinan yang mampu melawan mikroorganisme
Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus morganii,
Salmonella typhosa, Bacillus subtilis, Escherichia coli.
Selain sebagai senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan
kita, tanaman mengkudu terutama buahnya juga mengandung berbagai
vitamin seperti vitamin C dalam konsentrasi yang tinggi, berbagai
asam amino, protein, enzim garam-garam mineral dan sebagainya
(Solomon, 1998).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis-jenis Metode Penelitian:
1. Metode Literatur
Metode literatur merupakan metode yang digunakan dengan cara
mengutip pendapat para ahli dari sumber-sumber yang berhubungan
dengan masalah penulisan.
2. Metode Penelitian
Metode Penelitian merupakan metode yang digunakan dengan cara
melakukan penelitian secara langsung terhadap objek yang akan
dibahas.
3. Metode Observasi/Pengamatan
Metode Observasi merupakan metode yang digunakan dengan cara
mengamati suatu objek dalam jangka waktu tertentu.
4. Metode Wawancara
Metode Wawancara adalah metode yang digunakan dengan cara
wawancara kepada narasumber yang benar-benar mengetahui masalah
yang dibahas.
5. Metode Eksperimen
Metode Eksperimen yaitu dengan penulis mengadakan percobaan
terhadap objek yang akan dibahas.
6. Metode Angket
Metode angket yaitu dengan cara menyebarkan angket atau daftar
isian kepada calon responden yang mengerti tentang masalah
penulisan.
Adapun metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah
metode literature, Metode literatur merupakan metode yang digunakan
dengan cara mengutip pendapat para ahli dari sumber-sumber yang
berhubungan dengan masalah penulisan dan metode eksperimen. Metode
Eksperimen yaitu dengan penulis mengadakan percobaan terhadap objek
yang akan dibahas.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengertian Buah Mengkudu
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu);
cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia
Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman
ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa
Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi) adlah
buah yang rupanya tidak seksi dan memiliki bau yang menyengat,
namun buah mengkudu atau pace (morinda citrifolia) memiliki khasiat
untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
B. Ciri-Ciri Buah Mengkudu
Ciri-ciri umum:
1. Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m.
batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar
tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan
atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak
berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau
sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah
dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.
2. Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak
berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal.
Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata,
ujung lancip pendek.
Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip.Warna hiaju
mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5
cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun
mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena
banyak mengandung vitamin A.
3. Bunga
Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm.
Bunga tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun
yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih,
berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari
tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu
mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih,
harum.
4. Buah
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur
ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti
terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik
dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak
menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan
dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk
piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah
mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk.
Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam
kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah
menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik
dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini
bersifat aktif sebagai antibiotik.
C. Mafaat dan Kandungan Buah Menkudu
1. Manfaat Buah Mengkudu
Mengkudu meningkatkan kemampuan sistem kekebalan
tubuh,keteraturan fungsi sel,dan regenerasi sel-sel yang rusak.
Fakta bahwa mengkudu dapat digunakan dalam berbagai kondisi.
Sebenarnya mengkudu dapat diaplikasikan pada berbagai hal penting
dan beberapa hal penunjang lainnya. Mengkudu sangat berguna sebagai
obat penyembuh karena beberapa fungsi dibawah ini :
1. Meningkatkan energi tubuh
2. Mengurangi rasa sakit
3. Anti peradangan dan antitistamin
4. .Mengandung anti zat bakteri yang dapat melindungi tubuh dari
gangguan pencernaan dan serangan jantung.
5. Mengandung melatonoin dan serotonin yang dapat membantu
mengatur jadwal tidur,mengatur suhu tubuh dan mengatur kondisi
psikis.
2. Kandungan Buah Mengkudu
Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan
bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti
protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup
pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang
terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat.
Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu :
xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid,
arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens,
phenylalanine, magnesium, dll.
Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan
pemulihan sel-sel tubuh.
Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah
mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti
Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus,
Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga
dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella
montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae,
S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti
peradangan dan anti-alergi.
Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu
paling efektif melawan sel-sel abnormal.
Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang
terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya
mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk
(precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar.
Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid
lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan
protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel
yang aktif.
D. Pengertian Penyakit Kencing Manis Dan Penyakit Darah
Tinggi
1. Pengertian Kencing manis (Diabetes Mellitus)
Diabetes Mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya
kadar gula dalam darah (hiperglikemi) dan kadar gula yang tinggi
pula dalam air seni (glukosuria).
Penyakit Diabetes Mellitus biasanya herediter (menurun) dan
merupakan penyakit metabolik sebagai akibat dari tubuh yang
kekurangan insulin efektif yang merubah gula darah menjadi gula
otot (glikogen).
Pada orang normal, segera setelah makan tubuh akan melakukan
metabolisme karbohidrat, metabolisme lemak, metabolisme protein
dengan masing-masing rangkaiannya yang begitu rumit. Hasil
metabolisme tubuh tersebut adalah gula yang nantinya akan diubah
lagi menjadi energi, baik itu energi gerak, energi panas, dll.
Itulah sebabnya beberapa saat sesudah makan kadar gula darah akan
meningkat. Naah, di saat inilah hormon insulin melakukan tugasnya,
yaitu mengubah gula yang ada di darah menjadi glikogen tadi. Jika
jumlah insulin kurang banyak, atau kualitas insulin kurang baik,
maka kadar gula darah tetap tinggi meskipun sudah beberapa jam
setelah makan. Itulah sebabnya pada penderita DM diharuskan
mengatur makanannya supaya kadar gula darahnya tidak melonjak dalam
satu waktu tertentu. Pada DM tipe I bahkan bisa terjadi tidak ada
produksi insulin sama sekali sehingga terpaksa memerlukan insulin
dari luar atau injeksi insulin.
Kenapa insulin menjadi berkurang dalam tubuh? Karena pancreas
sebagai pabriknya insulin sedang terganggu sehingga berkurang
fungsinya. Bisa jadi pancreas kelelahan sehingga sel Beta
Langerhanz menjadi berkurang. Mungkin juga pancreas sedang sakit
karena ada bakteri/virus atau tumor yang merusak sel Beta
Langerhanz.
Seberapa tingginya? Bisa dikatakan Diabetes jika kadar gula
darah setelah puasa (disingkat GDP) 10 jam masih lebih dari 120mg%
atau pada saat 2 jam setelah makan (disingkat 2jpp : 2 jam post
prandial) lebih dari 200mg%. untuk lebih lengkapnya bisa dilihat
pada box Diagnosa DM.
2. Pengertian Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di
mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka
waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga
bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat
diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang
selalu tinggi adalah salah satu faktor risiko untuk stroke,
serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan
merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. Pada sebagian besar
penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara
tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya
berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya
tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, pendarahan dari
hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja
terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang
dengan tekanan darah yang normal.
E. Manfaat Mengkudu untuk Penyakit Kencing Manis dan Darah
Tinggi
1) Manfaat Mengkudu untuk Penyakit Kencing Manis (Diabetes
Mellitus)
Obat antidiabetik oral buah mengkudu (dipilih yang paling
efektif dan aman) sebagai alternatif obat modern penyakit Diabetes
Mellitus yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dilakukan
pembuatan ekstrak etanol 70% dari buah pace (mengkudu) serta
diidentifikasi kandungan golongan kimia dasar. Juga diteliti uji
toksisitas akut LD50 secara oral dengan menggunakan mencit jantan
dan betina, uji kemampuan menurunkan glukosa darah dari ketiga
macam ekstrak tersebut pada tikus jantan jenis Wistar yang
dijadikan diabetes.
Dari hasil uji toksisitas akut pemberian ekstrak secara oral
pada 11 kelompok mencit masing-masing terdiri dari 5 ekor jantan
dan 4 ekor betina dengan variasi dosis 30-300 mg/20 g bb, ternyata
tidak menimbulkan kematian sehingga LD50 tidak dihitung.
Uji kandungan, pace (mengkudu) mengandung saponin, cardenolin,
bifadienol, tannin dan antrakino. Kandungan proxeronine dalam
mengkudu membantu memperbaiki sel beta pancreas yang telah rusak.
Selain itu mampu memperbaiki reseptor insulin yang tidak mampu
berfungsi dengan baik .
Uji khasiat menurunkan glukosa darah pada 11 kelompok
masing-masing terdiri dari 6 ekor tikus diabetes dengan pemberian
ekstrak berbagai dosis secara sondage oral, didapat hasil positif
setelah pemberian ekstrak pace (mengkudu) 810 mg/160 g bb tikus
setiap hari selama 3 hari dibanding pelarut, namun setelah 7 hari
tidak menunjukkan hasil yang bermakna. Pada ekstrak mahoni dosis 45
mg/160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda bermakna
dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g
bb. Pemeriksaan kadar insulin tikus pada akhir penelitian semuanya
berada dibawah level normal, karena kadar glokosa darah setelah
intervensi masih diatas normal walaupun telah terjadi penurunan.
Pemeriksaan patologi anatomi dari jaringan pankreas tikus
menunjukkan sebagian masih terlihat normal.Dalam hal ini dapat
disimpulkan pace (mengkudu) dapat menurunkan glukosa darah.
2) Manfaat Mengkudu untuk Penyakit Darah Tinggi (
Hipertensi)
Buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin
yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang
mengalami penyempitan.Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu
bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah
menjadi normal.Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa
scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi
rendah (hipotensi yang abnormal).
Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu
dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang
berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah
tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang
sudah normal.Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah
normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah
(hipotensi)
Tanaman mengkudu menurunkan tekanan darah dalam banyak
kasus.Akan tetapi adapula yang beranggapan bahwa mengkudu
menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi ditunjukkan bahwa
banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka
menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu, dan kembali
normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.
Buah Mengkudu Penurun Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan stroke sekarang ini
cenderung meningkat. Kebiasaan menyantap makanan yang tidak
memenuhi standar kesehatan sampai ke keadaan yang menyebabkan stres
serta kurangnya olahraga dapat memicu tekanan darah sehingga
meninggi.Berbagai jenis obat mulai dari obat paten sampai
alternatif dicari orang untuk mengobati dan mencegah penyakit
akibat tekanan darah tinggi. Salah satu di antaranya ialah obat
alternatif berbahan baku buah mengkudu atau juga disebutbuah pace.
Mengkudu (Morinda citrifolia L) merupakan tanaman tropis, termasuk
dalam familia Rubiaceae.
Penelitian ilmiah terhadap tanaman mengkudu terutama buahnya
yang diketahui berkhasiat dalam bidang pengobatan tradisional baru
dilakukan pda tahun 1980-an dan sampai sekarang masih terus
dilakukan.
Heinicke (1985), dalam penelitiannya memperlihatkan bahwa ekstra
buah mengkudu mengandung xeronin dan proxeronin yang berfungsi
menormalkan fungsi sel yang rusak dalam tubuh manusia, sehingga
daya tahan tubuh dapat ditingkatkan.
Pada tahun 1993, para peneliti Jepang yaitu Hiramatsu, Imoto,
Koyano & Umezawa berhasil mengisolasi senyawa Damnacanthal dari
buah mengkudu yang berfungsi sebagai anti kanker. Sedangkan Solomon
(1998) menuliskan, mengkudu mengandung scopoletin yang mampu
mengikat serotonin, yaitu senyawa kimia yang menjadi penyebab
terjadinya penyempitan pembuluh darah sehingga tekanan darah
meningkat.
Adanya senyawa scopoletin dalam buah mengkudu menjadikan buah
mengkudu dapat dijdikan obat alternatif untuk penyakit tekanan
darah tinggi atau hipertensi. Sejak lama diketahui pula tanaman
mengkudu dapat digunakan sebagai bahan anti bakteri. Hasil
pengujian Levand (1963) memperlihatkan buah mengkudu mengandung
antraquinan yang mampu melawan mikroorganisme Staphylococcus
aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus morganii, Salmonella
typhosa, Bacillus subtilis, Escherichia coli.
Telah dilakukan peneliti Direktorat Teknologi Farmasi dan
Medika, Deputi TAB-BPP Teknologi memperlihatkan bahwa ekstrak buah
mengkudu ternyata dapat menurunkan tekanan darah. Hasil pengujian
tersebut memperlihatkan ekstrak buah mengkudu ternyata dapat
menurunkan tekanan darah yang meninggi sampai relatif normal
kembali.
F. Cara Pemanfaatan Mengkudu Untuk Mengatasi Penyakit Kencing
Manis dan Darah Tinggi
Mengkudu yang diolah secara tradisional seperti dimakan
langsung,dibuat jus,dibuat jamu,dibuat kapsul tidak sepenuhnya
dipercayai oleh masyarakat akan bisa menyembuhkan beberapa
penyakit,memang tidak sekali dua kali kita mengkonsumsi mengkudu
dengan cara tradisional begitu cepat menyembuhkan penyakit-penyakit
itu,tapi membutuhkan waktu untuk membuktikan hasilnya.
1. Buah Mengkudu juga bisa dimakan langsung,bila si pengonsumsi
tahan akan rasa pahit dari buah Mengkudu itu
2. Buah Mengkudu yang telah dicuci bersih,ekstrak akan mengkudu
diperas dibuat minuman/juice yang dicampur dengan madu atau perasa
lain untuk menghilangkan baunya yang menusuk. Untuk bahan obat
umumnya masing-masing direbus dengan air kira-kira 3 gelas sampai
mendidih dan jumlah air berkurang menjadi 1 gelas, lalu airnya
diminum. Pastikan jus mengkudu yang akan dikonsumsi itu dalam
keadaan segar dan diproses lewat pengolahan teknologi yang tepat
serta higienis. Selain itu, tentu saja keteraturan dalam
mengonsumsi jus mengkudu sesuai anjuran.
3. Bagi konsumer yang tidak tahan akan rasa pahit dari buah
mengkudu inovasi yang lain bisa depergunakan dengan cara buah
mengkudu yang belum matang benar diiris tipis-tipis kira-kira
diameternya seperempat centimeter tebalnya. Setelah diiris-iris
kemudian dijemur kira-kira 2-3 hari di bawah sinar matahari. Pada
waktu dijemur, mengkudu ditutupi kain warna hitam karena kain warna
hitam menyerap panas matahari, tetapi mencegah penyerapan sinar
ultra-violet sehingga zat aktif ultravioletnya tidak masuk ke dalam
mengkudu. Setelah mengkudu dikeringkan sampai kadar airnya tinggal
10%, kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan disimpan di tempat
yang kering jika belum akan diproses. Jika akan diproses tidak
perlu disimpan ke dalam plastik. Setelah itu mengkudu menjadi
simplisia, lalu mengkudu diproses dengan cara perkulasi atau
maserasi. Perkulasi adalah menyaring bahan nabati dengan melewatkan
pelarut secara lambat dengan pelarut alkohol. Maserasi adalah
perendaman zat padat dalam cairan hingga terjadi suspensi. Suspensi
ialah cairan atau gas yang mempunyai partikel-partikel sangat halus
yang tidak dapat larut. Jika dengan cara maserasi atau perendaman
hanya membutuhkan waktu 5 hari.Setelah direndam dengan alcohol
kemudan diaduk dengan alat pengaduk otomatis yang digerakkan dengan
listrik. Proses selanjutnya alcohol diuapkan dengan suhu di bawah
490 derajat celcius agar zat yang berkhasiat di dalam mengkudu
tetap utuh. Alkohol tersebut tetap dihilangkan supaya tidak
meracuni. Mengkudu yang sudah kering lalu direndam dengan alcohol
setelah itu harus diuapkan karena alcohol berfungsi sebagai zat
yang mempermudah di dalam proses pengekstrakun mengkudu. Jika
ekstrak dari mengkudu sudah terambil , alkoholnya harus
dihilangkan. Penghilangan alcohol semacan itu disebut evaporasi
dengan alat yang dinamakan evaporator. Setelah proses penguapan
selesai mengkudu sudah berwujud ekstrak kental,dan tinggal menambah
bahan pengering yang disebut fatselulose atau juga bias amilum.
Atau sama saja dengan oven. Kemudian dimasukkan kedalam selongsong
kapsul. Satu kapsul diisi 500mg.
G. Takaran Ekstrak Mengkudu
1. Takaran jus mengkudu untuk penderita kencing manis
Takaran atau jumlah ekstrak buah mengkudu yang diberikan dalam
masa pengujian berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh. Secara
normal takaran yang diberikan pada manusia adalah sebanyak 15ml/50
kg berat badan diberikan 2 kali sehari pada pagi dan malam hari
kira-kira setengah jam sebelum makan nasi atau 2 jam sesudah makan
nasi, agar penyerapan/absorbsi bahan aktif dalam ekstrak buah
mengkudu tersebut berjalan sempurna.
2. Takaran jus mengkudu untuk penderita darah tinggi
Buah mengkudu dimasak diambil airnya, dicampur madu, kemudian
diminum setiap pagi sebelum sarapan.
Bila tekanan darah ideal yang diinginkan telah tercapai,
pemberian ekstrak buah mengkudu dapat dikurangi, cukup sekali
sehari dengan takaran darah ideal tersebut tetap menjaga tekanan
darah ideal tersebut sebaiknya kebiasaan menyantap makanan yang
berisiko meningkatkan tekanan darah juga dikurangi atau dihentikan
sama sekali.
Sebaiknya meskipun pengobatan tradisional ini aman dan katanya
tidak ada efek samping, tetap disarankan untuk tidak berlebihan dan
tidak semua dijalani sekaligus.
H. Olahan Dari Buah Mengkudu
Menu Olahan Mengkudu yang Dapat Digunakan antara Lain Adalah
:
Jus mengkudu
Proses pembuatannya adalah buah mengkudu pasca panen disortasi
dan dicuci bersih, ditiriskan kemudian dihancurkan dan diambil sari
mengkudunya. Sari mengkudu disaring hingga mendapatkan cairan yang
jernih. Setelah jernih dicampur dengan bahan jus dan
dipasteurisasi. Sari mengkudu pasteurisasi dikemas dalam botol dan
siap untuk dipasarkan.
Minuman instant mengkudu
Proses pembuatan minuman instant mengkudu tidak jauh berbeda
dengan jus mengkudu namun pada proses pembuatan minuman instant
setelah mendapatkan cairan mengkudu jernih dicampur dengan
pencampur bahan serbuk kemudian dikeringkan dengan spray dryer
menjadi ekstrak mengkudu. Ekstrak mengkudu dicampur dengan bahan
minuman instan dan dihomogenisasi. Setelah homogen dikemas wrapping
dan siap untuk dipasarkan.
Keripik kembang goyang mengkudu
Proses pembuatannya mengkudu segar dicuci bersih dan dihilangkan
bijinya, kemudian diparut halus. Kocok telur sampai berwarna putih
dan campurkan semua bahan halus yaitu bawang putih, tepung beras,
terigu dan tapioca (perbandingan tepung 2:1:1 ),kemudian masukkan
mengkudu halus dan garam secukupnya, campurkan hingga merata semua
bahan. Terakhir masukkan santan dan campurkan hingga adonan
homogen. Panaskan minyak panas dan cetakan kembang goyang, cetak
adonan dengan cetakan dan digoreng dengan menggoyang-goyangkan
cetakan hingga berwarna kuning kecoklatan, setelah dingin barulah
ditaburkan bumbu aneka rasa dan siapuntuk dikemas dan
dipasarkan.
Kopi Mengkudu
Bahan :
Mengkudu yang muda
Pisau
Wadah pengeringan
Sinar matahari/pemanas lain
Air
Alu/tempat tumbuk lain
Wajan tanah liat
Filter / penyaring
Cara Membuatnya
1. Petik mengkudu yang masih mudaCuci kemudian iris
tipis-tipis
2. Dijemur sampai kering, kira-kira 2-3 hari
3. Disangrai diwajan yang terbuar dari tanah liat, kurang lebih
15mt
4. Hasil penyanggraian ditumbuk
5. Untuk menghasilkan bubuk kopi yang baik, setelah ditumbuk
bubuk mengkudu kering tersebut ayak/disaring sampai menghasilkan
bubuk mengkudu yang halus
6. Jika sudah menghasilkan bubuk kopi mengkudu yang bagus,
barulah diseduh, beri campuran gula/madu secukupnya agar tidak
pahit
Cara penggunaan :Satu hari 2 buah mengkudu dan di minum di
ulangi dua kali sehari. Dan menggunakan kopi tanpa cafe in.
BAB VPENUTUP
A. Kesimpulan
Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat, kini orang sering
menggunakan bahan kimia untuk mengatasi atau mengobati beberapa
penyakit. Diantaranya adalah kencing manis yaitu tingginya gula
dalam darah ,penyakit darah tinggi yaitu peningkatan tekanan darah
secara kronis dan penyakit. Penyakit kronis seperti yang disebutkan
tersebut adalah penyakit yang bisa menyerang siapapun
.Sepengetahuan semua orang penyakit-penyakit tersebut hanya bisa
diatasi dengan jalan operasi atau dengan mengkonsumsi obat-obat
berbahan kimia yang terkadang tidak diketahui betapa bahayanya
kandungan kimia yang ada pada obat tersebut. Tapi kini para
peneliti berhasil membuktikan bahwa Si Buruk Rupa yaitu buah
mengkudu bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan
penyakit diabetes dengan cara dibuat masakan.,dimakan langsung,bila
si pengonsumsi tahan akan rasa pahit dari buah mengkudu itu,ataupun
dibuat minuman/juice yang dicampur dengan madu atau perasa lain
untuk menghilangkan baunya yang menusuk adapula yang di bentuk
menjadi sirup maupun kapsul . Untuk takaran jus mengkudu bagi
penderita kencing manis, penderita darah tinggi dan penderita
kanker umumnya berbeda.
B. Saran
Kita telah mengetahui banyak hal bahwa tanaman yang selama ini
kita anggap buruk dan tidak memiliki manfaat, ternyata dibalik itu
semua menyimpan beberapa manfaat yang besar. Kita sebagai generasi
penerus bangsa yang cerdas, sebaiknya kita lebih sering melakukan
beberapa penelitian terhadap semua tanaman yang tidak pernah kita
ketahui sebelumnya, karena untuk mengatasi penyakit-penyakit kronis
seperti kencing manis dan darah tinggi kita tidak selalu
mengkonsumsi obat yang berbahan zat kimia, tetapi dari bahan
alamipun seperti tanaman mengkudu kita bisa mengatasi
penyakit-penyakit kronis itu dengan cara yang lebih aman dibanding
dengan penggunaan bahan kimia
LAMPIRAN
Buah Mengku
Olahan dari Buah Mengkudu
DAFTAR PUSTAKA
http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/06/16/olahan-mengkudu-morinda-citrifolia-l-sebagai-diet-therapi-penyakit-jantung/
http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/06/16/potensi-olahan-buah-mengkudu-pace-sebagai-bahan-hayati-lokal-dalam-upaya-pengobatan-penyakit-kanker-payudara/
http://ewinghardinita.blogspot.com/2011/03/karya-tulis-ilmiah-pemanfaatan-buah.html
http://www.ekafood.com/riset.htm
http://www.ekafood.com/hgf.htm
http://www.google.com