Inflasi dan Indeks Harga Pokok Bahasan 1.Pengertian Inflasi dan Deflasi 2.Jenis Inflasi 3.Teori Inflasi 4.Sebab timbulnya Inflasi 5.Cara Mengatasi Inflasi 6.Dampak Inflasi dan Cara Menghitung Inflasi 7.Pengertian Indeks Harga 8.Ciri-ciri Indeks Harga 9.Metode penghitungan Indeks Harga
Inflasi dan Indeks Harga. Pokok Bahasan Pengertian Inflasi dan Deflasi Jenis Inflasi Teori Inflasi Sebab timbulnya Inflasi Cara Mengatasi Inflasi Dampak Inflasi dan Cara Menghitung Inflasi Pengertian Indeks Harga Ciri-ciri Indeks Harga Metode penghitungan Indeks Harga. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Inflasi dan Indeks HargaPokok Bahasan1.Pengertian Inflasi dan Deflasi2.Jenis Inflasi3.Teori Inflasi4.Sebab timbulnya Inflasi5.Cara Mengatasi Inflasi6.Dampak Inflasi dan Cara
Menghitung Inflasi7.Pengertian Indeks Harga8.Ciri-ciri Indeks Harga9.Metode penghitungan Indeks Harga
1. Pengertian Inflasi dan Deflasi
• Inflasi adalah Proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu lama atau
• Keadaan yang menyatakan nilai uang menurun• Deflasi adalah Proses menurunnya harga-harga
secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu lama atau
• Keadaan yang menyatakan nilai uang meningkat
2. Jenis Inflasi
3. Teori-teori Infasia. Teori Kuantitas (Irving Fisher)Inflasi diakibatkan oleh dua faktor, yaitu1. jumlah uang yang beredar;2. psikologi (harapan) masyarakat mengenai
kenaikan harga di masa mendatang.b. Teori KeynesInflasi terjadi karena:1. keinginan masyarakat untuk hidup di luar
batas kemampuan ekonominya;2. adanya perebutan rezeki antarkelompok
Lanjutan teori Inflasic. Teori StrukturalisPenyebab inflasi ialah:1.kekakuan (ketidakelastisan)
penerimaan ekspor;2. kekakuan (ketidakelastisan)
penawaran bahan makanan.
4. Sebab Timbulnya Inflasi1.Tarikan permintaan (Demand pull inflation)• Bertambahnya permintaan terhadap barang
dan jasa yang menyebabkan terjadinya kenaikan Harga
dimiringkan adalah cara yang dipilih pemerintah untuk mengatasi inflasi
6. a. Dampak Inflasi1. Bagi pemilik pendapatan tetap
dan tidak tetapPemilik pendapatan tetap dirugikanPemilik pendapatan tidak tetap bisa diuntungkan
2. Bagi para penabung Penabung dirugikan karena nilai uang semakin menurun
3. Bagi debitur(Peminjam uang)
dan kreditur(pemberi pinjaman)
Bagi debitur, inflasimenguntungkan karena saat pembayaran utang, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Bagi kreditur, mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan saat peminjaman.
Lanjutan4. Bagi produsen Bagi pengusaha besar, inflasi dapat
menguntungkan Jika pendapatan yangdiperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Bagi pengusaha kecil, naiknya biaya produksi dapat merugikan sehingga enggan untuk meneruskan produksinya
5. Bagi perekonomian nasional
1. Investasi berkurang.2. Mendorong tingkat bunga.3. Mendorong penanam modal yang
bersifat spekulatif.4. Menimbulkan ketidakpastian
keadaan ekonomi pada masa yang akan datang
5. Merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
6.b. Cara Menghitung Laju Inflasi
Laju Inflasi = IHt – IH t-1 X 100% IH t-1
Keterangan:• IHt = Indeks Harga tahun tertentu (tahun
yang dihitung)• IHt–1 = Indeks Harga tahun sebelumnya
Contoh Penghitungan Laju Inflasi
Diketahui:• Indeks Harga Konsumen bulan Maret 2005 =
150,65• Indeks Harga Konsumen bulan Februari 2005 =
145,15• Besarnya laju inflasi bulan Maret 2005 adalah:• Laju Inflasi = 150,65 – 145,15 x 100% 145,15 = 3,79%
7. Pengertian Indeks Harga
Yaitu Perbandingan perubahan harga tahun tertentu (given year) dengan tahun dasar (based year).
Jenis-jenis Indeks Harga1. Indeks harga konsumen (IHK) adalah angka yang
menggambarkan perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung dianggap mewakili belanja konsumen
2. Indeks harga produsen (IHP) adalah perbandingan perubahan barang dan jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu,
3. Indeks harga yang harus dibayar dan diterima oleh petani. Indeks harga barang-barang yang dibayar oleh petani baik untuk biaya hidup maupun untuk biaya proses produksi.
Ciri-ciri Indeks Harga1. Indeks harga sebagai standar
perbandingan harga dari waktu ke waktu.2. Penetapan indeks harga didasarkan pada
data yang relevan.3. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi.4. Indeks harga dihitung berdasarkan waktu
yang kondisi ekonominya stabil.5. Penghitungan indeks harga dilakukan dengan cara
membagi harga tahun yang akan dihitung indeksnya dengan harga tahun dasar dikali 100%
Metode penghitungan Indeks Harga
1. Metode penghitungan indeks harga tidak tertimbang
Rumus indeks harga tidak tertimbang sederhana: Pn X 100%
PoKeterangan: Pn = Jumlah harga pada tahun tertentu Po = Jumlah harga pada tahun dasar
Contoh soal Indeks Harga Tidak Tertimbang
Jenis Barang Harga tahun 2009 (Po) Harga tahun 2010 (Pn)Tas Rp150.000 Rp200.000
Sepatu Rp200.000 Rp250.000
Pakaian Rp100.000 Rp150.000
Po = Rp450.000 Pn = Rp600.000
Indeks harga tidak tertimbang= Pn X 100% Po= Rp600.000 X 100% = 133,33% Rp450.000
Lanjutan2. Metode penghitungan indeks harga tertimbanga. Metode Laspeyres
• adalah metode penghitungan angka indeks yang
ditimbang dengan menggunakan faktor
penimbang kuantitas/jumlah barang pada tahun
dasar (Qo)
• Rumus = Pn.Qo X 100% Po.Qo
Lanjutan Metode penghitungan indeks harga tertimbang