INFLASI DALAM ANALISIS EKONOMI TEKNIKrizkylrs.lecture.ub.ac.id/files/2016/05/Ekotek-Inflasi-blog.pdf · Inflasi •Waktu pada saat terjadinya kenaikan harga barang, jasa atau faktor

INFLASIEkonomi Teknik

TIP-FTP-UB

Inflasi

• Waktu pada saat terjadinya kenaikan harga barang, jasa atau faktor produksi secara kontinyu dalam satu periode.

• Proses menurunnya nilai mata uang secara kontinyu.

• Meningkatnya persediaan uang di pasaran

Jenis-jenis Inflasi :

• Berdasarkan tingkat keparahan

• Berdasarkan penyebab

• Berdasarkan asalnya

• Berdasarkan intensitas

Berdasarkan tingkat keparahan

1. Light inflation

Tingkat inflasi ringan, lebih kecil dari 10% per tahun

2. Medium inflation

Tingkat inflasi sedang, besarnya 10% - 30% per tahun

3. Strong inflation.

Tingkat inflasi tinggi, besarnya > 30% - 100% per tahun

4. Hyper inflation.

Tingkat inflasi berat, besarnya diatas 100% per tahun

Berdasarkan penyebabnya

1. demand-pull inflation

Inflasi karena tarikan permintaan.

2. cost-push inflation

Inflasi karena desakan biaya.

3. structural inflation.

Merupakan kombinasi dari 2 jenis inflasi sebelumnya.

Berdasarkan asalnya

1. domestic inflation (inflasi dalam negeri)

inflasi yang terjadi karena adanya “shock” (kejutan)

dr dalam negeri karena prilaku masyarakat maupun

pemerintah

2. imported inflation (inflasi dari luar negeri)

inflasi diluar negeri bisa mempengaruhi harga

barang-barang dalam negeri

Berdasarkan intensitasnya

1. creeping inflation (inflasi merayap)

inflasi terjadi secara perlahan, namun kontinu

2. hyper inflation

inflasi yang terjadi secara cepat

Beberapa istilah dalam perhitungan inflasi

• faktor inflasi (f)

tingkat perubahan harga pasar pada periode dasar

• Indeks harga (ΔPI)

perbandingan harga dari satu atau beberapa komoditi

pada waktu yang berbeda (dalam %)

CPI = indeks harga konsumen (plg sering digunakan)

• Tingkat inflasi rata-rata selama periode tertentu ( f )

• Perubahan Indeks harga (ΔCPI) :

Dimana :

CPI t+N = indeks harga konsumen pd periode ttt (t+N)

CPI t = indeks harga konsumen tahun sebelumnya

• Tingkat inflasi rata-rata selama periode N

%100xCPI

CPICPICPI

t

tNtNt

1)1.(

/1

N

t

NtNt

N

tCPI

CPIfatauCPIfCPI

• Example :

Diketahui indeks harga konsumen :

a. Hitung besar inflasi tiap tahun

b. Hitung rata2 inflasiTahun CPI

1993 80,5

1994 90

1995 105

1996 112

1997 118

1998 130

• daya beli

N

Nt

t

N

Nt

t

Nt

tN

CPI

CPIk

belidayapenurunantingkatmaka

CPI

CPIkatau

CPI

CPIk

/1

/1

1

:,

1

1

N

Nt

t

CPI

CPIkc

/1

1)(

1)(

/1

N

t

Nt

CPI

CPIfa

ttNtNt

Nt

N

t

PCPICPIP

CPIfCPIb

)./(

)1.()(

Ekivalensi dalam Inflasi

• Nilai konstan (riil)

aliran kas, nilainya dinyatakan sebagai nilai

uang pada tahun dasar.

biasanya tahun ke-0, tahun investasi dilakukan

• Nilai aktual

aliran kas, nilainya dinyatakan sbg nilai uang

pada saat aliran kas terjadi

sering disebut nilai terinflasi

Hubungan antara nilai dan ekivalensinya

• Nilai Aktual = Nilai konstan .(1+f)N

maka,

Nilai konstan =

Nfaktualxnilai

)1(

1

• Pada Nilai Aktual

F = P .(1+i)N maka, Ni

FP)1(

1

• Pada Nilai Konstan

F = P .(1+i’)N maka, Ni

FP)'1(

1

• Nilai Aktual = Nilai konstan .(1+f)N

maka,

Nilai konstan = Nf

aktualxnilai)1(

1

Inflasi & Tingkat Bunga-Inflasi

F (nilai mendatang) dari suatu P (aliran Kas saat ini)

setelah periode ke N

jadi : i (kombinasi tingkat bunga) adalah i’ (bunga tak terinflasi) dan f (inflasi) , dinyatakan sebagai :

1f1

)i1('i

NNN iPFataufiP )1()1.()'1(F

Example :

1. Bila tingkat bunga tak terinflasi adalah 10% dan inflasi

5%. Tentukan kombinasi tingkat bunga-inflasi dan PW dari

uang Rp 5 juta pada tahun ke 6 !

Jawab :

P= 5juta . (P/F; 15,5%; 6)

= 5 juta . (0,4219) = Rp 2.106.095

%5,15155,0

1))05,01).(1,01((

1))1).('1((

i

i

fii

Contoh :

Contoh :