Top Banner

of 31

Industri Propilena

Jul 05, 2018

Download

Documents

ImamRN
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Industri Propilena

    1/31

    MAKALAH

    SATUAN PROSES II“INDUSTRI PROPILENA (PETROKIMIA)”

    Dosen pembimbing: Ir S!ming"r#$% M Si

    Dis!s!n o&e':

    ANN SSA SETIA ATI (*+*,--.)

    Kes: KA-*

    TEKNOLO/I KIMIA INDUSTRI

    DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN R I

    SEKOLAH TIN//I MANA0EMEN INDUSTRI (STMI)

    ,-*12,-*3

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    2/31

    KATA PEN/ANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas peyertaan-Nya

    sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Industrri Propilena” ini.

    alam penulisan makalah ini penulis juga mengu!apkan terima kasih kepada Ibu Ir.

    "umingkrat# M."i selaku osen mata kuliah "atuan Proses II yang telah memberikan tugas

    ini sehingga penulis dapat lebih memahami tentang materi "atuan Proses II. Makalah ini

    dibuat sebagai tugas dari mata kuliah "atuan Prose II.

    Penulis menyadari bah$a dalam penulisan makalah ini masih terdapat kesalahan dan

    kekurangan# untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran untuk perbaikan makalah ini.

    "emoga makalah ini dapat berguna bagi pemba!a.

    %akarta# &' %uli ()&*

    Penulis

    +nnyssa "etia$ati

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    3/31

    DA4TAR ISI

    ,+T+ PEN +NT+ ............................................................................................................ i

    +/T+ I"I ......................................................................................................................... ii

    0+0 I PEN +1232+N .............................................................................................. &

    I.& 3atar 0elakang .................................................................................................... &

    I.( Tujuan ................................................................................................................. 4

    0+0 II PEM0+1+"+N ................................................................................................. *

    II.& "pesi5ikasi 0ahan 0aku ...................................................................................... *

    II.( "pesi5ikasi Produk Propilen ................................................................................ '

    II.4 %enis Proses ......................................................................................................... 6

    II.* ,elebihan dan ,ekurangan Proses Pembuatan Propilen .................................... &4

    0+0 III MET7 737 I .................................................................................................. ()

    III.& Tahapan "intesa Proses ....................................................................................... ()

    III.( /lo$sheet 3engkap ............................................................................................. (8

    III.4 eskripsi Proses ehydrogenation 9ato5in ........................................................ ('

    0+0 I: PEN2T2P ........................................................................................................... (6

    I:.& ,esimpulan ......................................................................................................... (6

    I:.( "aran .................................................................................................................... (6

    +/T+ P2"T+,+ ............................................................................................................ (;

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    4/31

    5A5 I

    PENDAHULUAN

    I * L#$#r 5e"#ng

    Propylene merupakan bahan baku indutstri petrokimia yang digunakan luas

    untuk memproduksi produk-produk petrokimia seperti polypropylene# a!rylonitrile#

    !umene# o

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    5/31

    datang dapat diprediksi. 0erikut ini gra5ik perbandingan produksi# konsumsi dan

    impor propylene Indonesia#

    ambar &.&. Perbandingan Produksi# ,onsumsi# dan Impor Propylene

    Indonesia

    0erdasarkan gra5ik tersebut# dengan metode least sDuare maka kebutuhan

    propylene Indonesia di tahun-tahun berikutnya dapat ditunjukkan seperti pada tabel

    &.(.

    Tabel &.(. Prediksi ,ebutuhan Propylen Indonesia

    T#'!nPro9!"si Kons!msi Impor

    (--- $on)()&) *4* ?4& (;?()&& *(8.8 ?'6.4 4*(.6()&( *&? 6)8.' 466.'()&4 *)6.8 6*(.; *4*.*()&* *)) 66).( *6).(()&8 4;&.8 ;&?.8 8('()&' 464 ;8*.6 8?&.6()&? 4?*.8 ;;(.& '&?.'()&6 4'' &)(;.* ''4.*()&; 48?.8 &)''.? ?);()() 4*; &&)* ?88

    Tabel tersebut menunjukkan bah$a terjadi peningkatan konsumsi Propylen#

    sementara produksi semakin turun# hal ini menyebakan Bolume impor semakin

    meningkat tajam. Pada tahun ()() diperkirakan Bolume impor Propylen Indonesia

    men!apai ?88 ribu ton# sehingga pendirian pabrik propylen baru harus segera

    realisasikan untuk mengurangi ketergantungan impor.

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    6/31

    Permasalahan-permasalaha tersebut yang melatarbelakangi peran!angan

    pendirian pabrik Propylen dengan kapasitas &&).))) ton=tahun dengan harapan dapat

    mengurangi ketergantungan Bolume impor yang sangat besar.

    I , T! !#n

    Tujuan dengan disusunnya makalah ini yaitu

    &. 2ntuk memenuhi tugas akhir mata kuliah "atuan Proses II.

    (. 2ntuk mengetahui proses pembuatan propylen.

    5A5 II

    TIN0AUAN PUSTAKA

    II * Spesi;i"#si 5#'#n 5#"!* Prop#n# (< 1H 7)

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    7/31

    Propana adalah senya$a alkana tiga karbon @9416A yang ber$ujud gas

    dalam keadaan normal# tapi dapat dikompresi menjadi !airan yang mudah

    dipindahkan dalam kontainer yang tidak mahal. "enya$a ini diturunkan dari

    produk petroleum lain pada pemrosesan minyak bumi atau gas alam. Propana

    umumnya digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin# barbeDue @pemanggangA#

    dan di rumah-rumah. ijual sebagai bahan bakar# propana dikenal juga sebagai

    3P @liDui5ied petroleum gas - gas petroleum !airA yang dapat berupa !ampuran

    dengan sejumlah ke!il propena# butana# dan butena. ,adang ditambahkan juga

    etanetiol sebagai bahan pemberi bau agar dapat digunakan sebagai deteksi jika

    terjadi kebo!oran.

    a. "i5at 5isis propana

    P#r#me$er Nii0erat molekul **.& gr=mol,emurnian ;8Censitas &.64 kg=m 4

    :iskositas 6.4* a.s at &'.? o9Melting point -&6?.? o90oiling point -*(.& o93atent heat o5 BaporiFation *(8.4& k%=kg:apor pressure @at (& oA 6.? bar 9riti!al temperature ;'.' o99riti!al pressure *(.8 bar 9ompressibilty 5a!tor @GA at &.)&4 bar ).;6(&Thermal !ondu!tiBity at &.)&4 bar &8.&;6 mH=@m.,A1eat !apa!ity at !onstant pressure ).)?8 k%=@mol.,A1eat !apa!ity at !onstant Bolume ).)'' k%=@mol.,APhase aseous

    b. "i5at kimia propana

    aA eaksi monoklorinasi propana @pengantian satu atom 1 oleh satu atom 9lA

    eaksi

    9 41 6 9l ( J 9 41 ?9l 19l

    bA eaksi dibrominasi propana @penggantian dua atom 1 oleh dua atom 0rA

    eaksi

    9 41 6 (0r ( J 9 41 ' 0r ( (10r

    , Kromi!m o"si9#

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    8/31

    ,romium @IIIA oksida adalah senya$a anorganik dari rumus 9r ( 7 4. Ini

    adalah salah satu oksida utama kromium dan digunakan sebagai pigmen. i alam#

    hal itu terjadi sebagai eskolaite mineral langka.

    a. "i5at 5isis kromium oksida

    P#r#me$er Niiumus molekul 9r ( 7 4ensitas 8.(( gr=!m 4

    Melting point (*48 o90oiling point *))) o9Entalphy o5 5ormation -&&(6 k%=mol"tandard molar 6& %=@mol.,A1eat o5 BaporiFation 44;.8 k%=molMolar heat !apa!ity (4.48 %=@mol.,A

    Thermal !ondu!tiBity at &.)&4 bar ;4.; H=@m.,APhase "olid

    b. "i5at kimia kromium oksida

    aA tidak larut dalam air# larut dalam asam untuk menghasilkan ion kromium

    terhidrasi# K9r@1( 7A' L4 yang bereaksi dengan dasar untuk memberikan

    garam K9r@71A' L 4-.

    bA ,etika dipanaskan dengan karbon halus dibagi dapat direduksi menjadi

    krom logam dengan pelepasan karbon dioksida. ,etika dipanaskan denganalumunium halus dibagi direduksi menjadi krom logam dan alumunium

    oksida.

    eaksinya

    9r ( 7 4 ( +l J ( 9r +l ( 7 4

    II , Spesi;i"#si Pro9!" Propi&en

    * Propi&ena. "i5at 5isis propilen

    P#r#me$er Niiumus molekul 91 491 91 (,emurnian ;;.8Censitas ).'&( gr=!!"pe!i5i! graBity ).'); at -*? o9:iskositas ).); !pMelting point -&68.( o90oiling point -*?.' o9:apor pressure @at (& o9A 0';) torr at (8 o9

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    9/31

    9riti!al temperature ;&.* o99riti!al pressure '?) psia3atent heat o5 BaporiFation *.48 &) 8 %=kg1eat o5 !ombustion -*86.)* &) 8 %=kg/lash point -&'( o/1eat !apa!ity o5 !onstant pressure &.8 k%=kg , 1eta !apa!ity at !onstant Bolume &.4& k%=kg , Phase aseous

    b. "i5at kimia propilen

    aA +lkilasi

    eaksi alkilasi terhadap benFene oleh propilen dengan adanya katalis

    +l9l 4 akan menghasilkan suatu alkil benFene.

    eaksi9 ' 1 ' 9 41 ' J 9 ' 1 ' 91@91 4A(

    bA ,hlorinasi

    +lkil klorida dapat dibuat dengan !ara khlorinasi dan katalitik terhadap

    propilen 5ase gas pada suhu 8)) o9 dalam reaktor adiabatik. Prinsip reaksi

    ini terdiri dari substitusi sebuah atom khlorinasi terhadap atom hidrogen

    pada propilen.

    eaksi9l ( 91 ( 9191 4 J 91 ( 9191 ( 9l 19l

    , Hi9rogen

    1idrogen merupakan unsur yang paling banyak terdapat di alam semesta.

    ,eberadaanhidrogen di alam semesta men!apai ?8C. 1idrogen terdapat di alam

    semesta sebagai salahsatu unsur yang menyusun bintang. 1idrogen banyak

    ditemukan dalam bentuk atom# danjarang ditemukan dalam bentuk unsur. i

    bumi# gas hidrogen jarang ditemukan# hal tersebutdisebabkan karena beratnya

    yang ringan sehingga lepas dari graBitasi bumi.

    a. "i5at 5isis hidrogen

    P#r#me$er NiiHujud as# tidak ber$arna# dan tidak berbau:iskositas ).))))6'8 Poiseensitas ).)6;66 gr=3Melting point &*.)& ,

    0oiling point ().(6 , 1eat o5 BaporiFation ).;)* k%=mol

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    10/31

    9riti!al temperature 4(.;? , 9riti!al pressure &.(;4 MPaThermal !ondu!tiBity at &.)&4 bar ).&6)8 H=@m.,A3atent heat o5 BaporiFation *8*.4 k%=kg9ompressibilty 5a!tor @GA &.))&"pe!i5i! graBity ).)';'1eat !apa!ity o5 !onstant pressure

    @9pA

    ).)(; k%=@mol.,A

    1eat !apa!ty o5 !onstant Bolume @9BA ).)(& k%=@mol.,A

    b. "i5at kimia hidrogen

    aA 1idrogen sangatlah larut dalam berbagai senya$a yang terdiri dari logamtanah nadir dan logam transisi.

    bA apat dilarutkan dalam logam kristal maupun logam amor5.

    !A as hidrogen sangat mudah terbakar dan akan terbakar pada konsentrasi

    serendah *C 1 ( di udara bebas.

    dA 1( bereaksi se!ara langsung dengan unsur-unsur oksidator lainnya. Ia

    bereaksi dengan spontan dan hebat pada suhu kamar dengan klorin dan

    5luorin# menghasilkan hidrogen halida berupa klorida dan hidrogen5luorida.

    II 1 0enis Proses

    * S$e#m =r#="ing p#9# 'i9ro"#rbon

    9ara yang sering dilakukan untuk memproduksi ole5in ringan seperti

    ethylene dan propylene adalah dengan menggunakan steam !ra!king pada

    hidrokarbon yang se!ara komersial dilakukan sejak tahun &;8). "aat ini# produksi propylene di dunia menggunakan metode steam !ra!king men!apai &&( juta ton

    per tahun. ,apasitas dan penggunaan steam !ra!king pun terus tumbuh karena

    permintaan dunia yang terus meningkat akan untuk polimer dan turunan ole5in

    lainnnya. Etana# 3P dan naphta adalah bahan baku utama untuk steam !ra!ker.

    2ntuk kondensat gas alam melimpah di daerah amerika utara dan timur tengah

    sedangkan naphta sering digunakan untuk daerah +sia dan Eropa.

    Tabel (.&. "our!es o5 propylene and $orld produ!tion data

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    11/31

    Prop>&ene so!r=es or&9 pro9!=$ion

    in ,--, (mi&&ion

    $p>)

    S'#re

    (?)

    Ann!#& gro@$'

    ;or ,--, ,-*+

    (?)"team !ra!kers 48.; '6.) *.4e5inery /99 units &8.4 (;.) 8.)Metathesis=dehydrogenation &.' 4.) '.8Total 8(.6 &)) *.?

    Prinsip dari reaksi steam !ra!king adalah dengan meme!ah ikatan#

    "ehingga dibutuhkan banyak energy untuk melakukan produksi ole5in. "i5at dari

    reaksi ini sangatlah endotherm sehingga beroperasi pada suhu yang tinggi dengan

    tekanan rendah. 2ap superheated digunakan untuk mengurangi tekanan parsial

    pada reaksi hidrokarbon dan mengurangi deposit karbon yang terbentuk selama proses pirolisis. 1idrokarbon dengan rantai panjang akan lebih mudah di pe!ah

    daripada senya$a dengan rantai yang pendek. "elain itu suhu yang digunakan

    untuk peme!ahan juga lebih rendah.

    "team !ra!ker terdiri dari 5urna!e yang digunakan untuk proses pirolisis

    dimana bahan baku dipe!ah menggunakan uap sebagai pengen!ernya. as hasil

    !ra!king didinginkan kemudian dikirim menuju demethaniFer untuk memisahkan

    gas hydrogen dan methane. "edangkan untuk e55luent kemudian di olah untuk memisahkan asetylena dan untuk ethylene dipisahkan pada 5raksionasi ethylene.

    /raksi ba$ah dipisahkan pada de-ethaniFer menjadi ethane dan 9 4 yang

    ditreatment lebih lanjut untuk menghasilkan propylene dan ole5in lainnya. ,ondisi

    untuk ethane steam !ra!ker adalah ?8) O 6)) o9# tekanan & O ( atm dan rasio

    steam=ethane )#8. 2ntuk bahan baku !air biasanya dipe!ah dengan $aktu tinggal

    yang singkat dan rasio pengen!eran uap lebih tinggi dibanding !ra!king dengan

    bahan baku gas. ,ondisi untuk !ra!king naphta terjadi pada suhu 6)) o9# tekanan

    & atm dan rasio steam=hydro!arbon )#' O )#6 dengan $aktu tinggal )#48 detik.

    Produksi bahan baku !air mempunyai !oprodu!t yang lebih luas. "ebagai !ontoh

    aromati! 0T yang dapat digunakan untuk produksi berbagai turunan dari bahan

    kimia.

    alam tungku !ra!king# perbandingan propylene dangan ethylene terbatas

    sekitar )#'8. +pabila bahan baku yang digunakan lebih besar maka akan

    menyebabkan produk samping 9 8 lebih banyak. 1al ini dapat dilihat pada tabel

    (.(.

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    12/31

    Tabel (.(. Produ!t yields 5rom steam !ra!king o5 Barious hydro!arbons

    Produ!t yield @$tC on

    unitA

    aseous 5eed 3iDuid 5eedsEthane Propane 0utanes Naphta as oil

    1 ( and methane &4 (6 (* (' (4Ethylene 6) *8 4? 4) (8Propylene &.&& &* &'.* &*.& &*.*0utadine &.* ( ( *.8 8Mi

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    13/31

    kandungan sul5ur rendah atau dengan meningkatkan per5orma dari hydrotreater

    upstream bahan baku pada unit /99. 2ntuk saat ini +da beberapa proses /99

    komersial yang bekerja dengan menggunakan katalis.

    Pembangunan /99 tidak bernilai ekonomis apabila tujuannya hanya untuk

    memproduksi propylene karena yield yang dihasilkan rendah. +kan lebih bernilai

    apabila menggunakan propylene untuk kebutuhan kimia. 9ataliti! !ra!king yang

    dirokemendasikan oleh "tone dan Hebster="ha$ sha$ and IPP="inope!

    merupakan proses /99 dengan hasil ole5in tinggi sehingga dapat digunakan untuk

    skala komersial. Perkembangan katalis membantu meningkatkan yield /99

    konBensional dari *#8C menjadi &)C atau lebih besar. Penggunaan katalis G"M-8

    dapat meningkatkan produksi propilen. Perkembangan proses /99 telah

    dilakukan oleh Petro/99 @27PA# 1igh "eBerity-/99 @,/2PM# %99P# "audi

    +ram!oA# Ma

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    14/31

    berbeda dari sistem katalis pada kromium dan platinum digunakan dalam rentang

    suhu 8)) O '8) o9. ,arena deaktiBasi !epat dengan pembentukan !oke# maka

    konsep yang berla$anan telah digunakan untuk mengakti5kan regenerasi katalis.

    0eberapa proses komersial telah dikembangkan untuk dehidrogenasi

    katalitik dari propana menjadi propylene sebagai disajikan pada Tabel (.*.

    Tabel (.*. Typi!al properties o5 !ommer!ial propane dehydrogenation pro!esses

    Pro=ess Li=ensor Re#=$or $>pe s$ Re#=$ion

    =on9i$ion9ato5in 3umuus-

    1oudry

    /i

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    15/31

    7le5in methathesis adalah reaksi yang digunakan untuk memproduksi

    propylene dari ethylene dan butane menggunakan katalis senya$a logam transisi

    tertentu. ua reaksi utama yang terjadi se!ara simultan adalah methathesis dan

    isomerasi. Methatesis mengubah ikatan ganda pada !arbon- !arbon yang tidak

    reakti5 terhadap reagen lainnya menjadi gugus 5ungsional yang reakti5. Ikatan

    !arbon-!arbon yang baru terbentuk pada suhu kamar pada media !air untuk

    memulai bahan. ,arena reaksi methatesis adalah reaksi bolak balik# maka

    propylene dapat diproduksi dari ethylene dan butane-(. Methatesis dapat

    ditambahkan steam !ra!king untuk meningkatkan produksi ethylene dari

    perubahan ethylene dan perengkahan butane. "e!ara skematik dijelaskan pada

    gambar (.(.

    ambar (.(. 7le5in Methatesis

    II 3 Ke&ebi'#n 9#n Ke"!r#ng#n Proses Pemb!#$#n Prop>&ene

    Proses Ke&ebi'#n Ke"!r#ng#n"team !ra!king • "udah popular digunakan

    • 0ahan baku lebih Bariati5

    • InBestasi sedang

    • Memerlukan uap

    • Yield masih rendah

    /99 • InBestasi sedang

    • Yield sedang

    • Menggunakan generator

    katalis

    • Memerlukan uap

    • Perlu mengurangi

    hidrogen dan sul5ur pada

    bahan baku

    ehydrogenasi • "elektiBitas tinggi • 0iaya inBestas tinggi

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    16/31

    propane • Tidak memerlukan steam

    • Pertumbuhan tinggi

    • 0elum popular

    digunakan

    • Produksi dunia masih

    sedikitMethatesis • InBestasi sedang • Membutuhkan uap

    • 0elum popular

    digunakan

    ari kelebihan dan kekurangan proses-proses diatas maka akan digunakan

    proses dehidrogenasi propane. +dapun berbagai ma!am paten yang telah ada pada

    proses propane dapat dilihat pada tabel diba$ah ini

    Tabel (.*. Typi!al properties o5 !ommer!ial propane dehydrogenation pro!esses

    Pro=ess Li=ensor Re#=$or $>pe s$ Re#=$ion =on9i$ion9ato5in 3umuus-

    1oudry

    /i

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    17/31

    5lash drum# dimasukkan ke tahap destilasi atau MT0E sintesis untuk

    menghasilkan produk re!oBery.

    "uhu reaktor turun selama reaksi karena reaksi endotermik. Peralatan

    tambahan yang diperlukan untuk memanaskan = regenerasi# yang diperlukan untuk

    mempersiapkan o55-line reaktor untuk tahap reaksi berikutnya. "elama langkah

    pemanasa# karbon yang terkandung pada katalis juga dibakar.

    (A /0

    Tekhnologi /0 dioperasikan menggunakan reaktor 5luidiFed bed dengan

    menggunakan katalis yang bersirkulasi se!ara kontinyu dari dasar reaktor ke atas

    pada plant regenerator. Panas yang dibutuhkan untuk proses reaksi disuplai oleh

    pembakaran bahan bakar 5uel dalam generator yang dialirkan ke reaktor.

    4A 7le5le<

    Proses ole5le< adalah teknologi dehidrogenasi katalis untuk pembuatan

    ole5in ringan dari para5in yang sesuai. "alah satu aplikasi yang sering digunakan

    adalah pembuatan propylene dari propane.

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    18/31

    *A "T+

    "T+ merupakan singkatan "team +!tiBe e5orming adalah teknologikomersial yang digunakan untuk dehidrogenasi para5in ringan# seperti propane

    dan butane. 0agian reaksi terdiri dari reaktor eksternal yang dipanaskan dan

    dihubungkan se!ara seri dengan reaktor adiabatis @o

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    19/31

    8A P 1

    3inde telah mengembangkan proses P 1 dalam proses re5ormasi uap#

    tetapi menggunakan katalis yang berbasis kromium. "ementara itu# "tatoil telah

    mengembangkan katalis generasi kedua# menggunakan platinum dan timah. 3inde

    menggabungkan ShidrotalsitS katalis dengan teknologi proses# dan mengubah

    8)C propana pada uji !oba pertama @sebagai la$an 4(C dengan katalis

    sebelumnyaA# dan batas pembentukan kokas sampai kurang dari )#&C berat .

    3angkah-langkah proses nya adalah debutaniFation# dehidrogenasi katalis#

    pendinginan gas biaya# kompresi# maka penghapusan 5raksi ringan dan daur ulang

    dari 5raksi berat ke debutaniFer. Proses dehidrogenasi berjalan dengan 8)C !airan

    uap pada ')) 9 tekanan lebih besar dari atomospheri! @yang men!egah in5iltrasi

    udara yang akan menggun!ang prosesA. ,atalis diregenerasi tanpa menggunakan

    bahan kimia klorin.

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    20/31

    Paten yang kami pilih adalah dehidrogenasi !ato5in dengan keuntungan dan

    keadaan operasi sebagai berikut

    9ato5in 7le5le< "T+ /0 P 1ea!tor +diabati!

    5i

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    21/31

    !atalyst regeneration

    !y!leU !y!le time

    regenerationU &) O () min regeneration ? days

    7peration !onditionsU

    temperature and pressure

    ')) o9# ).4 O & bar '4) O '8) o9# &.( O ( bar

    9onBersion"ele!tion

    *8 O 8)C6) O ;)C

    48 O *)C6) O ;)C

    +dBantages No separate 5a!ility 5or

    !atalyst regeneration

    No 1 ( re!y!le gas

    1igh !onBersion

    3o$er 9 4 !onsumption

    3o$er !atalyst !ost

    "a5e and reliability in

    operation

    3onger !atalyst li5e

    1igh on-stream operation

    isadBantages /reDuent !hanges o5

    rea!tor operation

    !onditions &( min

    2se o5 !hromium 5or

    !atalyst

    9ompli!ated rea!tor

    design

    "eparate 5a!ility 5or

    !atalyst regeneration

    9ommer!ial plants ? plants ; plants

    5A5 III

    METODOLO/I

    III * T#'#p#n Sin$es# Proses

    * Dis$rib!$e o; ='emi=#&

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    22/31

    /eed yang komponen terbesar berupa propane terjadi reaksi dehidrogenasi

    sehingga terbentuk propene dan hydrogen. 0erdasarkan hukum nera!a bahan Total

    mass 5lo$ input sama dengan total mass 5lo$ output. "e!ara stoikiometri#

    perbandingan reaktan @propaneA dan produk @propenaA adalah & sehingga

    untuk memproduksi &&).))) ton propena dibutuhkan propane sebanyak &&8.(46

    ton dan dihasilkan hiddrogen sebagai produk samping sebesar 8.(46 ton.

    ehidrogenasi propane dengan prosess !ato5ine memiliki konBersi sekitar

    84C dan sele!tiBity 6'C dengan kondisi operasi ;)) , dan tekanan *) ,pa.

    ,atalis yang digunakan pada porses !ato5in adalah 9r ( 7 4 @&6 O ()CAdan alkali

    metal @& O (CA dengan support alumina.

    2mpan tunggal propane mengalami proses dehidrogenasi menghasillan

    propene# hydrogen dan propane sisa. Propene dan hydrogen diambil sebagai

    produk# sedangkan propane sisa di re!y!le untuk didehidrogenasi lagi. Propane

    sisa di mi< dengan 5resh propane sebelum masuk unit dehidrogensi dengan tujuan

    homogenisasi komposisi# tekanan dan suhu serta 5ase.

    ambar 4.&. /lo$sheet distribution o5 !hemi!al pada reaksi dehidrogenasi

    prases !ato5in

    , E&imin#$e 9i;;eren=e in =omposi$ion

    1asil proses dehidrogenasi terdiri dari propylene# hydrogen dan propane

    sisa. Produk utama yang diinginkan dari proses dehidrogenasi adalah propylene#

    sehingga perlu dilakukan separasi untuk memisahkan propylene dengan produk

    amping tersebut.

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    23/31

    1asil reaksi unit dehidrogenasi yang terdiri !ampuran gas-liDuid dalam

    keseimbagan dipisahkan menggunakan 5lash drum yang dioperasikan dengan

    menurunkan tekanan hingga & atm sehingga terjadi 5lashing. 1ydrogen dengan

    boiling point sangat rendah berupa gas akan keluar pada lo$ temperature se!tion

    bagian atas @pun!ak kolomA sedangkan liDuid dengan boling point lebih tinggi

    @ethane# propane# propyleneA keluar le$at dasar kolom.

    3iDuid keluaran dari 5lash drum dan re!oBery liDuid dari lo$ temperature

    se!tion dimier kemudian dipisahkan diunit destilasi brdasarkan titik didih. Ethane

    dan propane dipisahkan pada unit deetaniFer yang di operasikan pada tekanan &

    atm dan suhu kolom -') o9. Ethane dengan titik didih lebih rendah keluar le$at

    pun!ak kolom sedangkan propane dengan titik didih lebih tinggi keluar le$at

    dasar kolom. Propane dan propylene masuk ke unit 9 4 spliter untuk memisahkan

    propylene produk dengan propane sebagai umpan re!y!le# kolom ini di operasikan

    pada tekanan & atm dan suhu -*8 o9.

    Tabel 4.&. 0oiling point dan !riti!al !onstant# & atm @Properties o5 +spen 1Y I"I"

    ?.4 re5eren!eA

    Komponen 5oi&ing poin$ ( o

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    24/31

    1 E&imin#$e 9i;;eren$ $emper#$!re% press!re% #n9 p'#se

    2ntuk mendapatkan produk yang diinginkan dengan kemurnian dan

    selektiBitas tinggi# maka rea!tor harus dioperasikan pada kondisi suhu dan tekanan

    yang optimal. 2ntuk men!apai suhu dan tekanan operasi terdapat rangkaian

    sistem proses yang harus dilalui.

    2nit dehidrogenasi dioperasikan pada temperature '('.68 o9 dan tekanan

    *) ,pa @).4; atmA. /eed propane pada kondisi 4) o9# &( atm di kontakkan dengan

    stream dari rea!tor yag bersuhu '('.68 o9# *) ,pa dalam unit heat e!hanger

    sehingga terjadi kenaikan temperature 5eed menjadi *) o9 tekanan & atm.

    Temperature 5eed tersebut belum men!ukupi kondisi operasi spesi5ikasi rea!tor

    sehingga 5eed propane harus dipanaskan lagi hingga suhu men!apai '('.68 o9

    dengan menggunakan 5urna!e. Peningkatan suhu yang sangat tinggi menyebabkan

    peningkatan tekanan 5eed propane sehinga diperlukan ekpander untuk

    menurunkan pressure hingga *) ,pa agar sesuai dengan unit dehidrogenasi.

    Panas produk hasil reaksi dehidrogenasi dengan suhu tinggi tersebut

    kemudian dipakai untuk memanaskan 5eed dengan heat e

    terjadi penurunan suhu hingga 8(8#68 o9 kemudian diturunkan suhunya

    menggunakan !ooler menggunakan re5igeran hingga men!apai suhu () o9 dengan

    tekanan *) ,pa. 2ntuk keperluan pemisahan pada unit 5lashing drum maka

    propylene dinaikkan tekanan terlebih dahulu hingga * atm menggunakan

    !ompressor dan di5lasing pada unit 5lashing drum & atm. 1ydrogen dengan boiling

    point sangat rendah berupa gas akan keluar pada lo$ temperature se!tion bagian

    atas @pun!ak kolom 5lashA sedangkan liDuid dengan boling point lebih tinggi

    @ethane# propane# propyleneA keluar le$at dasar kolom.

    1asil 5lashing kemudian dipisahkan menggunakan destilasi kolom untuk

    men!apai produk yang diinginkan.

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    25/31

    ambar 4.4. /lo$sheet eliminate di55eren!e temperature# pressure# and

    phase pada reaksi dehidrogenasi proses !ato5in

    3 T#s" in$egr#$ion

    a$ material yang mengandung komponen utama propane dilakukan

    pengolahan pada sistem proses untuk mendapatkan produk yang diinginkan yakni

    propylene. Pada sisitem proses dehidrogenasi propane menjadi propylene dengan

    proses !ato5in diperlukan unit-unit operasi yang tersusun se!ara terintegrasi dan

    kontinyu.

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    26/31

    +lat-alat proses yang diperlukan dalam produksi propylene meliputi heat

    e

    destilasi. +lat-alat tersebut disusun se!era terintegrasi dengan harapan

    mendapatkan produk propylene dengan kemurnian tinggi serta konBersi dan

    selektiBitas reaksi tinggi sehingga dapat menurunkan !ost.

    ea!tor merupakan tempat reaksi dehidrogenasi untuk memproduksi

    propylene denga hasil samping hydrogen. eaktor 5i

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    27/31

    ambar 4.*. /lo$sheet task integration pada reaksi dehidrogenasi proses !ato5in

    III , 4&o@s'ee$ Leng"#p

    0erikut ini 5lo$sheet lengkap pembuatan propylene dengan proses !ato5in.

    ambar 4.8. /lo$sheet lengkap pada rekasi dehidrogenasi propana menjadi propilen

    proses !ato5in

    III 1 Des"ripsi Proses De'>9rogen#$ion

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    28/31

    dehydrogenasi karena bahan baku hanya berupa propane sehingga mudah untuk

    dikendalikan dan dalam prosesnya dilakukan dalam suhu sedang serta tidak

    memerlukan uap. @1euristik &A

    Tahapan proses pembuatan Propylene dari Propana dengan proses

    dehydrogenasi 9ato5in dibagi menjadi 4 tahap# yaitu

    &. Tahap penyiapan bahan baku.

    (. Tahap reaksi dehidrogenasi pembentukan propylene.

    4. Tahap pemurnian produk.

    * T#'#p pen>i#p#n b#'#n b#"!

    2mpan berupa propane dengan kemurnian minimal ;8C diberikan

    preparasi sebelum bahan tersebut dimasukkan ke dalam rea!tor. Propane disimpan

    pada keadaan !air jenuh dalam tangki berbentuk tabung pada suhu lingkungan

    @4)o9A dan tekanan &( atm. ari tangki penyimpanan terdapat BalBe untuk

    mengalirkan propane. "etelah mele$ati BalBe di atur pada tekanan & atm sehingga

    propane !air jenuh akan terkondensasi menjadi gas dan dapat mengalir dengan

    sendirinya. as propane kemudian dile$atkan menuju 1eat E

    aliran !ounter !urrent sehingga suhunya naik menjadi *) o9. @1euristi! ('A setelah

    itu kemudian propane dimasukkan ke dalam 5urna!e untuk mendapatkan suhu

    '('.68 o9. @1euristik (8A. Peningkatan suhu yang sangat tinggi menyebabkan

    peningkatan tekanan 5eed propane sehinga diperlukan ekpander untuk

    menurunkan pressure hingga *) ,pa agar sesuai dengan unit dehidrogenasi.

    @1euristi! *)A

    , T#'#p re#"si 9e'i9rogen#si pemben$!"#n prop>&ene

    eaktor dehydrogenasi yang digunakan adalah rea!tor 5i

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    29/31

    dile$atkan 1eat e

    baru se!ara !ounter !urrent @la$an arahA untuk memanaskan bahan baku.

    @1euristi! (8A. "uhu produk keluar heat e

    ('A.

    1 T#'#p pem!rni#n pro9!"

    "etelah melalui 1eat E

    hingga men!apai suhu 4) o9 @suhu normalA. 1al ini dilakukan untuk menghemat

    energy yang digunakan untuk proses kompresi. "etelah mele$ati !ooler produk di

    kompresi men!apai tekanan * atm menggunakan kompresor ( stage agar gas dapat

    dialirkan dan dikendalikan. @1euristi! 4'A. "etelah mele$ati kompresor# suhu

    produk akan kembali mengalami kenaikan sehingga produk tersebut dile$atkan

    kembali menuju !ooler men!apai suhu () o9 menggunakan re5rigasi. "etelah itu#

    produk masuk menuju /lash Tank dengan tekanan & atm untuk memisahkan gas

    dari !airannya. Produk atas dari /lash Tank menuju P"+ untuk menghasilkan gas-

    gas ringan seperti hydrogen sedangkan produk !air masuk menuju kolom

    deethaniFer untuk memisahkan ethane. Pada kolom destilasi tersebut digunakan

    kondisi operasi suhu -') o9 tekanan & atm. Produk atas dari kolom tersebut akan

    menghasilkan ethane sedangkan produk ba$ah menghasilkan !ampuran propane

    dan propylene. 9ampuran tersebut dile$atkan kolom destilasi ke ( yang

    dioperasikan pada suhu -*8 o9 pada tekanan & atm untuk mendapatkan propylene.

    "edangkan hasil ba$ahnya di re!y!le kembali untuk dilakukan reaksi kembali.

    @1euristi! &&A

    5A5 IC

    PENUTUP

    IC* Kesimp!n

    Proses pembuatan propylene menggunakan metode dehidrogenasi !ato5in

    melalui beberapa tahapan yaitu# penyiapan bahan baku# reaksi dehidrogenasi

    pembentukan propylene# dan pemurnian produk. engan temperatur di reaktor

    sebesar '(6.68 o9 dan tekanan *) ,pa yang menghasilkan konBersi sebesar 84C.

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    30/31

    IC, S#r#n

    &. "ebaiknya mahasis$a teknik kimia mempelajari lebih lanjut tentang proses

    pembuatan propylene sampai dengan menghasilkan produk yang memiliki nilai

    jual tinggi.(. Pemilihan metode proses sebaiknya disesuaikan dengan produk yang diinginkan.

    DA4TAR PUSTAKA

    0adan ,oordinasi Penanaman Modal ()&&. Peren!anaan Pengembangan InBestasi Industri

    Petrokimia Terintegrasi.

    9hi!ago 0ridge V Iron 9ompany. ()&( 9+T7/INW ehydrogenation.

    $$$.90I.!om=lummus-te!hnology .

    en.$ikipedia.org=$iki=9hromium

    http ==!ameo!hemi!als.noaa.goB=!hris=PP3.pd5

    3ee# "ungyu. ())'. En!y!lopediao5 9hemi!al Pro!essing. :ol &. epartment o5 9hemi!alEngineering 2niBersity o5 Missouri O 9olumbia 9olumbia#Missouri 2.".+.

    http://www.cbi.com/lummus-technologyhttp://cameochemicals.noaa.gov/chris/PPL.pdfhttp://www.cbi.com/lummus-technologyhttp://cameochemicals.noaa.gov/chris/PPL.pdf

  • 8/16/2019 Industri Propilena

    31/31

    "an5ilippo# omeni!o an IBano Mar!o# ehydrogenation Pro!esses. :732ME II =

    E/ININ +N PET 791EMI9+3" ipartimento i 9himi!a Industriale E ei

    Materiali 2niBersitX egli "tudi di 0ologna# Italy.