1
I N D U S T R I1. PENGERTIAN
Indusrti adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan
mentah,bahan baku,barang se tengah jadi atau barang jadi menjadi
barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk peng
gunaannya,termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan
industri (UU no.5 ta
hun 1984 )
Penjelasan
* Kegiatan rancang bangun adalah kegiatan industri yang
berhubungan dengan peren
canan industri atau pabrik secara keseluruhan atau bagian
bagiannya.
* Perekayasaan industri adalah kegiatan industri yang
berhubungan dengan pembuat
an mesin atau peralatan pabrik dan peralatan industri
lainnya.
2. TUJUAN
a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi c. Meningkatkan
keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan industri
d. Meningkatkan kemampuan dan penguasaan teknologi
e. Memperluas lapangan kerja
f. Meningkatkan devisa negara
g. Mengembangkan pusat pusat pertumbuhan industri didaerah
h. Memperkuat stabilitas nasional dalam rangka memperkokoh
ketahanan nasional.dll
3. PENGGOLONGAN INDUSTRI 1) Berdasarkan asal bahan
bakunya,dibedakan :
a. Industri ekstraktif,bahan bakunya diambil langsung dari
alam,seperti hasil perta
nian,kehutanan,pertambangan,dll b. Industri non ekstraktif,bahan
bakunya diambil dari industri lain.Dibedakan;
- Industri reproduktif;industri yang bahan bakunya selalu
mengganti dengan
yang baru.
- Industri manufaktur;industri yang menghasilkan barang
keperluan sehari hari
atau bahan baku yang dapat digunakan oleh kepentingan industri
lain.
c. Industri fasilitatif;industri yang menghasilkan
jasa.contoh;industri perdagangan,
industri perbankan,transportasi,komunikasi dll
2) Berdasarkan jumlah tenaga kerja a. Industri besar;jumlah
tenaga kerja >100 orang
b. Industri sedang;jumlah tenaga kerja 20 sd 99 orang
c. Industri kecil;jumlah yenaga kerja 5 sd 19 orang
d. Industri rumah tangga;jumlah tenaga kerja 1 sd 4 orang
3) Menurut Departemen Perindustrian a. Industri kimia
dasar.contoh;industri kertas,pupuk buatan,semen
b. Industri logam dan mesin dasar.contoh;industri besi
baja,mesin,alat pertanian
c. Aneka industri.contoh;industri makanan,minuman,pakaian
jadi
d. Industri kecil.contoh;industri pengolahan daging,roti,minyak
goreng 4) Berdasarkan produktifitas perorangan a. Industri
primer;industri yang menghasilkan barang tanpa pengolahan lebih
lanjut. Contoh;industri kerajinan,penggilingan padi,dll
b. Industri sekunder;barang yang dihasilkan memerlukan
pengolahan lebih lanjut
contoh;industri tekstil,idustri pertanian,komponen elektronika
dll
c. Industri tertier;industri yang bergerak dalam bidang
jasa.contoh;industri pariwisa
ta,perdagangan,transportasi,dll
5) Berdasarkan unit usahanya a. Industri yang berorientasi pada
pasar(Market Oriented Industry) Biasanya hasil produksinya mudah
rusak,mudah berubah bentuk dan sifat.
Contoh;industri gelas
b. Industri yang berorientasi pada tenaga kerja(Power Oriented
Industry)
Umumnya industri yang bersifat padat karya.Contoh;industri
tekstil,rokok,ukir
c. Industri yang berorientasi pada tempat pengolahan(Supply
Oriented Industry)
Biasanya dipengaruhi oleh lancarnya dan murahnya biaya
transportasi d. Industri yang berorientasi pada bahan baku(Row
Material Oriented Industry)
Biasanya bahan baku volumenya besar.mudah rusak.Contoh;pabrik
semen,susu.
minyak dan gas bumi
e. Industri yang tidak terikat oleh hal diatas(Foot Lose
Industry)
6) Berdasarkan bahan mentahnya a. Industri agraris;bahan
mentahnya dari hasil pertanian.Contoh;minyak goreng
b. Industri non agraris;bahan mentahnya dari Hsil
tambang.Contoh;semen 7) Berdasarkan tahapan produksinya a. Industri
hulu;mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi.
Contoh;industri kayu olahan
b. Industri hilir;mengolah barang setengah jadi menjadi barang
jadi.
Contoh;industri paku,kawat,seng dll 8) Berdasarkan hasil
produksinya
a. Industri Berat;menghasilkan mesin dan alat
produksi.Contoh;industri mesin,alat
transportasi
b. Industri ringan;menghasilkan barang jadi yang langsung dapat
digunakan oleh
masyarakat.Contoh;industri makanan dan minuman,obat obatan
dll
9) Berdasarkan asal modalnya a. Industri PMDN;modal seluruhnya
dari dalam negeri
b. Industri PMA ;modal keseluruhan dari penanaman modal
asing
c. Industri Patungan 10) Berdasarkan daerah pemasarannya
a. Industri lokal (Industri non basic);pemasarannya hanya dalam
negeri.
b. Industri dasar (Basic Industry);pemasarannya meliputi dalam
dan luar negeri. 11) Berdasarkan yang mengusahakan
a. Industri rakyat;diusahakan oleh rakyat,umumnya industri kecil
dan ringan.
Contoh;industri tahu,tempe,kulit,dll
b. Industri negara;dikelola oleh negara,biasanya dalam bentuk
BUMN. 12) Jenis industri lain a. Industri campuran;menghasilkan
lebih satu macam barang
b. Industri trafik;seluruh bahan mentahnya diperoleh dari
impor
c. Industri konveksi;membuat pakaian jadi d. Industri
perakitan//asembling;kegiatannya merakitit onderdil menjdi barang
jadi. e. Industri dasar;mengolah bahan mentah menjadi bahan dasar
bagi industri lain.
Contoh;industri kapas 4. SYARAT BERDIRINYA INDUSTRI
a. Tersedianya bahan baku/bahan mentah yang cukup
b. Tersedianya tenaga kerja,baik tenaga ahli maupun tenaga
produksi
c. Tersedianya pasar/konsumen
d. Tersedianya modal
e. Tersedianya lalulintas dan sarana komunikasi yang
memadahi
f. Stabilitas politik yang mantap
g. Adanya kemauan kerja keras dari penduduknya 5. FAKTOR
PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PEMBANGUNAN INDUSTRI DI INDONESIA
a. Faktor pendukung;
1) Jumlah tenaga kerja cukup banyak 2) Kaya akan bahan
mentah
3) Tersedianya pasar dalam negeri yang banyak
4) Iklim usaha yang menguntungkan
5) Tersedianya sarana dan prasarana
6) Stabilitas politik yang semakin mantap
7) Banyak kerjasama dengan negara lain,terutama dalam permodalan
dan alih tek
nologi
8) Letak geografis yang menguntungkan
9) Kebijaksanaan pemerintah yang menguntungkan
10) Tersedianya sumber tenaga listrik yang cukup
b. Faktor penghambat 1) Penguasaan teknologi yang masih rendah
2) Kualitas barang yang masih kurang baik
3) Pemasaran diluar negeri kurang lancar karena promosi masih
lemah
4) Modal yang dimiliki masih kecil
5) Sarana prasarana tersebar kurang merata diseluruh
Indonesia
6) Jenis industri tertentu masih masih mendatangkan/mengimpor
dari luar negeri
6. DAMPAK PEMBANGUNAN INDUSTRI
a. Dampak positif;
1) Terbukanya lapangan kerja
2) Mengurangi ketergantungan produk industri dari negara lain 3)
Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat
4) Menambah devisa negara
5) Terbukanya usaha lain diluar bidang industri
6) Mendorong masyarakat untuk berfikir maju
7) Penundaan usia kawin b. Dampak negatif
1) Berkurangnya lahan pertanian dan terjadinya peralihan
matapencaharian
2) Meningkatkan konsumerisme
3) Hilangnya kepribadian masyarakat diantaranya mendewakan
barang dari luar ne
geri
4) Terjadinya urbanisasi 5) Pencemaran lingkungan 7. LOKASI
INDUSTRI
Penentuan lokasi industri dimaksudkan untuk memperbesar
keuntungan dengan cara menekan biaya produksi
a. Faktor penentu lokasi industri1) Faktor
pokok.meliputi;modal,bahan baku,tenaga kerja,sumber
tenaga,sumber
energi,transportasi,pemasaran
2) Faktor tambahan.Meliputi;perundang
undangan,iklim,perpajakan,persedian air
b. Orientasi lokasi industri 1) Lokasi industri dekat dengan
bahan baku. Pertimbangannya:
a) bahan baku mudah rusakb) pengangkutan barang jadi lebih murah
dibandingkan pengangkutan bahan
baku
c) bahan baku yang digunakan lebih berat dari produk yang
dihasilkan
Contoh:industri semen,industri susu,industri perikanan,dll
2) Lokasi industri mendekati pasar,pertimbangannya:
a) Produk yang dihasilkan mudah rusak
b) Produk yang dihasilkan lebih berat dari pada bahan baku
c) Modelnya mudah berubah
Contoh;barang elektronika,gelas,pakaian jadi dll
3) Lokasi industri yang berorientasi pada biaya
transportasi.Mencari lokasi yang
transportasinya mudah.
4) Lokasi industri yang mendekati tenaga kerja.Bila industri itu
bersifat padat karya
Contoh;industri rokok,industri garmen,industri kerajinan,dll
5) Lokasi industri berorientasi pada modal dan teknologi
6) Lokasi industri berorientasi pada sumber tenaga 7) Lokasi
industri berorientasi pada pertimbangan lingkungan c. Teori lokasi
industri 1) Teori susut dan ongkos transport Teori ini menjelaskan
adanya hubungan antara faktor susutnya barang dengan ongkos
transport.Diharapkan lokasi industri ditempatkan pada tempat yang
pa ling menguntungkan.
KasusRatio
susutLokasi pabrik di sumber bahan
mentahLokasi pabrik didaerah pemasaran
1200 ton R diolah menjadi 1200 ton P 0%1200 ton P diangkut ke MP
dengan biaya Rp.100/ton. Jumlah biaya Rp.120.0001200 ton P diangkut
dari SR ke MP dengan biaya Rp.50.000 , jumlah biaya Rp.60.000
1200 ton R diolah menjadi 1000 ton P16%1.000 ton P diangkut ke
MP dengan biaya Rp.100/ton, jumlah biaya Rp.100.000Biaya transpor
sama dengan kasus A Rp.60.000
1200 ton R diolah menjadi 400 ton P66%400 ton P diangkut ke MP
dengan biaya Rp.100/ton, jumlah biaya Rp.40.000Biaya transpor sama
dengan kasus A Rp.60.000
1200 ton R diolah menjadi 600 ton P50%600 ton P diangkut ke MP
dengan biaya Rp.50/ton, jumlah biaya Rp.30.0001200 ton P diangkut
dari SR ke MP dengan Rp.40/ton dengan jumlah biaya Rp.48.000
R = bahan mentahP = bahan jadi
SR = sumber bahan mentah
MP = daerah pemasaran 2) Teori Tempat Sentral(Central Pleace
Theory).oleh W.Cristaller 1933
Dalam menentukan lokasi industri,teori ini mendasarkan pada
konsep jangkauan (Range) dan ambang(Threshold) Jangkauan(Range)
adalah jarak yang perlu ditempuh orang untuk mendapatkan
barang kebutuhanya pada saat tertentu. Ambang(Threshold) adalah
jumlah minimal penduduk yang diperlukan untuk ke
lancaran dan keseimbangan suplai barang.
Teori ini diasumsikan pada suatu wilayah yang
datar.Digambarkan,tempat tem pat layanan sentral ada pada simpul
simpul jaring heksagonal.
Tempat sentral secara hirarki dibedakan menjadi tiga jenis,yaitu
:
a) Tempat sentral hirarki 3 atau K = 3 atau K = 6(1/3)+1Disebut
juga kasus pasar optimum/market optimizing case.Merupakan pusat
pelayanan daerah sekitarnyab) Tempat sentral hirarki 4 atau K =
4 dari K = 6(1/2)+1
Disebut juga kasus situasi lalulintas optimum/traffic optimizing
situation.Wi
layah yang terdapat dalam jaringan tersebut memberikan
kemungkinan lalu
lintas paling efisien.
c) Tempat sentral hirarki 7 atau K = 7 dari K = 6(1)+1
Disebut juga situasi administrasi yang optimum/administrative
optimizing
situation.Wilayah sendiri juga mempengaruhi seluruh bagian
wilayah tetangganya .
3) Teori Lokasi Optimal oleh Losch 1954
Teori ini didasarkan pada permintaan (dimand).Menurutnya,lokasi
optimal suatu
industri adalah lokasi yang dapat menjangkau wilayah pemasaran
yang luas.Sua
tu permukaan lahan yang datar dan homogen jika disuplai oleh
pusat(industri)
akan menghasilkan volume penjualan yang berbentuk
kerucut,artinya semakin ja
uh dari pusat industri semakin berkurang volume penjualan
barang,karena naik
nya barang akibat naiknya biaya transport.Atas dasar teori ini
tidak ada kecende
rungan untuk membangun industri yang sama pada wilayah yang
sama.
4) Teori lokasi industri oleh Alfred Weber
Teorinya berhubungan dengan least cost location.Menurutnya
lokasi lokasi indus tri dipilihkan ditempat tempat yang memerlukan
biaya paling minimal atau pa
ling menguntungkan secara ekonomi.Untuk memperoleh lokasi
industri seperti ter
sebut,Weber mengemukakan enam kondisi sebagai berikut :
a) Wilayah yang seragam dalam hal topografi,iklim dan
penduduknya
b) Sumber daya atau bahan mentah
c) Upah tenaga kerja
d) Biaya transportasi
e) Terdapatnya kompetisi antar industri
f) Manusia selalu berfikir rasional
Untuk membuktikan adaya enam kondisi tersebut,Weber menyusun
model berupa
Segitiga lokasi (locational triangle) yang menjelaskan letak
lokasi industri dengan
biaya rendah M Keterangan
M : Pasar P1: Lokasi pabrik R : Bahan baku
P1 R1 R2
8. PEMBANGUNAN INDUSTRI Pembangunan industri di Indonesia
dilakukan melalui dua pendekatan,yaitu pendekat
an sektoral dan pendekatan regional.
Pembangunan sektoral dilakukan melalui sektor sektor/bidang
tertentu dengan tujuan
memperkokoh struktur industri dasar. Pendekatan regional
dilakukan melalui pembagian wilayah atau daerah daerah.Jelas
nya sebagai berikut :
Wilayah Pusat Pembangunan Industri (WPPI )
Zona Industri
Kawasan Industri
Lingkungan/Pemukiman Industri Kecil
Sentra Industri Kecil Keterangan :
- WPPI adalah suatu bentang alam yang terdiri atas beberapa
daerah yang memiliki
potensi untuk tumbuh dan berkembangnya kegiatan industri dan
memiliki keter
kaitan ekonomi yang bersifat dinamis karena didukung oleh sistem
perhubungan
yang mantap.
- Zona Industri adalah wilayah didalam WPPI yang mempunyai daya
ikat spatial
dalam kegiatan ekonomi pada umumnya dan kegiatan industri
khususnya dalam
batasan jarak tertentu.
- Kawasan Industri adalah kompleks tertentu bagi berbagai
industri dasar (kunci)
yang berperan sebagai pendorong pertumbuhan Zona Industri.
Didalam Kawasan Industri atau disekitarnya terdapat Pemukiman
Industri Kecil,
Sarana Usaha Industri Kecil dan Sentra Industri Kecil. Di
Indonesia terdapat 8 WPPI dan 34 Zona Industri,yaitu :
1) WPPI Sumatera bagian utara,yang berlandaskan pada potensi
sumber daya alam se
perti;gas alam,minyak bumi,energi dan hasil perkebunan.
Terdiri dari zona industri Medan,Porsea,Kuala
Tanjung,Pekanbaru,Padang.
2) WPPI Sumatera bagian selatan termasuk Banten.Potensi;sumber
daya alam seperti
timah,minyak bumi,batu bara,kaolin,kapur dll.Meliputi zona
industri Palembang.
Batu Raja,Lampung,Cilegon.
3) WPPI Jawa dan Bali kecuali Banten.Potensi;tersedianya
prasarana yang baik,tena
ga trampil,sumber energi dan pertanian yang maju.Zona
industri;JABODETABEK
Cikapur,Bandung
raya,Cirebon,Pekalongan,Cilacap,Yogjakarta-Surabaya,Madiun-
Kediri,Gerbangkertosusilo(Gresik,Bangkalan,Mojokerto,Surabaya,Sidoarjo,Lamo
Ngan termasuk DAS sungai Brantas),Malsurulinggo(Malang,Pasuruhan
Proboling
go),Jember-Banyuwangi.
4) WPPI Kalimantan bagian timur.Potensi;gas alam,batubara,hasil
hutan.Zona indus
tri DAS sungai Mahakam,Balikpapan,Bontang,DAS Barito
5) WPPI Sulawesi.Potensi;hasil
pertanian,nikel,aspal,kapur,kayu,kayu hitam.
Zona industri;Makassar,Palu,Minahasa
6) WPPI Kalimantan barat dan Batam.Potensi;lokasi
strategis,hasil hutan,gas alam.
Zona industri;Batam dan Pontianak
7) WPPI Indonesia timur bagian selatan.Potensi sumber daya
alam,budaya,kerajinan
Zona industri Kupang
8) WPPI Indonesia timur bagian utara.Potensi;hasil laut,hasil
hutan,mineral
Zona industri p.Seram,Halmahera,Biak dan Merauke. 9. AGLOMERASI
INDUSTRI/INDUSTRIAL ESTATE Aglomerasi industri adalah pengumpulan
atau pemusatan industri.Tujuannya adalah
mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu industri.
Bentuk aglomerasi industri antaralain dibentuknya Kawasan
Industri.
Kawasan Industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan
industri pengolahan
yang dilengkapi dengan sarana prasarana dan fasilitas penunjang
lainnya yang disedia
kan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri (Kepres
No.53/1989)
Tujuan pembentukan kawasan industri
1) mempercepat pertumbuhan industri
2) memberikan kemudahan bagi kegiatan industri
3) mendorong kegiatan industri untuk berlokasi di kawasan
industri
4) menjadikan industri yang berwawasan lingkungan
Fasilitas yang harus disediakan oleh perusahaan kawasan
industri1) menyediakan lahan atau bangunan industri pada industri
lain
2) menyediakan areal pergudangan
3) menyediakan terminal petikemas
4) keamanan yang memadahi
5) pusat pelayanan kesehatan
6) fasilitas jalan lingkungan
7) tempat parkir yang luas
8) jaringan listrik
9) jaringan air bersih
10) jaringan telepon dan telex Perusahaan Kawasan Industri dapat
dimiliki;
1) BUMN atau BUMD 4) Perusahaan penanaman modal asing 2)
Koperasi 5) Badan usaha patungan
3) Perusahaan swasta nasional
Contoh perusahaan Kawasan Industri antara lain;PT.Jakarta
Industry Estate Pulauga
dung,Rungkut Industry Estate Surabaya,Kawasan Industri
Cilacap,Kawasan Industri Medan,Makassar,Lampung,Terboyo Semarang
dll. 10 KAWASAN BERIKAT / BOUNDED ZONE
Kawasan Berikat adalah suatu kawasan dengan batas batas tertentu
diwilayah pabean
Indonesia yang didalamnya diberlakukan ketentuan khusus dibidang
pabean,yaitu ter
hadap barang yang dimasukkan dari luar daerah pabean atau dari
dalam daerah pabean Indonesia lainnya,tanpa terlebih dahulu
dikenakan pungutan bea cukai atau
pungutan negara lainnya sampai barang tersebut dikeluarkan untuk
tujuan impor,eks
por,atau re ekspor.(PP.No.22 tahun 1986)
Fungsi Kawasan Berikat;
1) Tempat penyimpanan (ware housing) dan pengolahan(processing)
barang atau ko moditas perdagangan yang berasal dari luar negeri
sebelum barang sampai pasaran
2) Tempat penyimpanan dan pengolahan atau pengemasan komoditas
yang berasal da
ri dalam negeri untuk tujuan ekspor.
Kawasan Berikat dikelola oleh perseroan milik
negara.Contoh.Cakung,Tanjung Pri
ok,Tanjung Emas,Tanjung Perak,Marunda,Belawan,Batam,Pelabuhan
Makassar 11. RELOKASI INDUSTRI
Relokasi industri adalah pemindahan industri dari negara maju ke
negara berkem
bang
Alasan dan manfaat
Bagi negara maju;
1) upah buruh dinegara berkembang lebih murah
2) mengurangi tingkat polusi/pencemaran di negara maju
3) memperbesar dan memperluas usaha industri
4) memperluas pemasaran
Bagi negara berkembang yang didatangi;
1) menambahkan pendapatan negara disektor pajak
2) menambah lapangan kerja
3) alih teknologi
4) mendatangkan modal Perbandingan industri di Indonesia dengan
negara maju:
1) teknologi yang digunakan
2) tenaga kerja
3) modal
4) bahan baku
5) pemasaran
Apa arti industri di IndonesiaBerdiri diatas dua kaki ?
TAMBAHAN
Penggolongan industri.
1. Aneka industri,meliputi:
a. aneka pengolahan sandang dan pangan,seperti;serat dan
benang,pemintalan,
penenunan,perajutan,percetakan/pengecapan,garmen
b. aneka kimia dan serat,seperti plastik,botol,pipa paralon,gas
asam,garam kimiapupuk,obat pembasmi hama,bahan plasti,kosmetik
c. aneka bahan bangunan,seperti;pengolahan kayu,keramik
2. Industri logam dasar,seperti;industri otomotif,mesin,logam
dasar(baja,besi beton,pipa
baja,elektronik,kapal,pesawat terbang,dll
3. Industri kimia dasar,meliputi;industri semen,kertas,industri
ban4. Industri kecil.seperti;industri makanan/minuman,industri
sepatu,batik
5. Industru pariwisata
PENGINDERAAN JAUH
A. PENGERTIAN
Penginderaan jauh atau Remote Sensing adalah ilmu,seni dan
teknologi untuk mem
peroleh suatu informasi tentang obyek,daerah atau gejala dengan
jalan menganalisis
data yang diperoleh dengan menggunakan alat,tanpa kontak
langsung dengan obyek, daerah atau gejala yang akan dikaji
(Lillesand dan Kiefer,1990)
B. KOMPONEN INDERAJA
1. Sumber tenaga
sistem aktif,bila sumber tenaga buatan.Sistem pasif,jika
menggunakan tenaga mata
hari.
2. Atmosfer
Tenaga elektromaknetik pada penginderaan jauh untuk sampai
dialat sensor dipe
ngaruhi oleh atmosfer.Pengaruh atmosfer terhadap tenaga ini
terutama disebabkan oleh hamburan dan serapan atmosferik.
Hamburan atmosfer adalah penyebaran arah radiasi oleh partikel
partikel diatmos
fer yang tidak dapat diprakirakan.Ada tiga macam hamburan,yaitu
hamburan Ray
leigh,hamburan Mie,dan hamburan nonselektif.
a. Hamburan Rayleigh adalah hamburan yang terjadi jika radiasi
tenaga matahari berinteraksi dengan molekul dan partikel kecil
diatmosfer yang garis tengah par
tikel jauh lebih kecil dari panjang gelombang radiasi yang
berinteraksi tersebut.
Langit berwarna biru merupakan salah satu perwujudan hamburan
Rayleigh.
Pengaruhnya terhadap inderaja adalah terlihat adanya kabut tipis
pada citra se
hingga mengurangi kejelasan citra.
b. Hamburan Mie,terjadi bila garis tengah partikel atmosfer sama
dengan panjang gelombnag tenaga yang diindera.Hamburan ini berupa
uap air dan debu.Cukup
berpengaruh pada keadaan cuaca agak gelap.
c. Hamburan nonselektif,terjadi jika garis tengah partikel yang
menyebabkan ham
buran jauh lebih panjang dari pada panjang gelombang yang
diindera.seperti air hujan.
Kebalikan dari hamburan adalah serapan atmosfer yang menyebabkan
atmosfer ke
hilangan efektivitas tenaga pembentuknya.Penyerap radiasi
diantaranya uap air,kar bondioksida dan ozon.
Kisaran panjang gelombang yang dimana atmosfer mampu melanjutkan
energi dan
dapat ditangkap oleh sensor disebut Jendela Atmosfer(Atmospheric
window) Atau bagian spektrum elektromaknetik yang dapat mencapai
bumi. Jendela atmosfer yang sering digunakan dalam inderaja adalah
spektrum tampak yang mempunyai panjang gelombang 0,4 0,7
mikrometer. 3. Sensor
Sensor adalah alat perekam pada penginderaan jauh.Sensor dibawa
oleh wahana
yang berupa balon udara,pesawat terbang,satelit dll.
Kemampuan sensor untuk merekam gambar terkecil disebut Resolusi
spasial.Sen
sor semakin mampu merekam gambar terkecil,maka semakin baik
resolusi spasial
nya. Macam sensor berdasarkan proses perekamannya a. Sensor
fotografi
Proses perekamannya seperti pada kamera foto biasa,yaitu melalui
proses kimia
wi. Tenaga elektromaknetik yang diterima,direkam pada emulsi
felm yang sete
lah diproses menghasilkan foto.Dilihat dari wahanaya dibedakan
foto udara dan
foto satelit atau foto orbital. Kelebihan menggunakan sensor
fotografi
caranya sederhana
biaya tidak terlalu mahal
resolusi spasialnya baik
b. Sensor elektronik Berupa alat yang bekerja secara elektronik
dengan pemrosesan menggunakan
komputer.Hasilnya berupa data visual atau data
digital/numerik.Hasil akhirnya
bukan foto udara tapi citra
Informasi yang diterima sensor dapat berupa;
distribusi daya(forse) cahaya
distribusi gelombang bunyi
distribusi gelombang elektromagnetik
Sensor dapat berupa;
Gravimeter
Magnetometer;pengukur fariasi daya magnet
Sonar;pengumpul data tentang distribusi gelombang dalam air
Mikrofon;alat yang dapat mengumpulkan gelombang bunyi diudara
Kamera;alat yang dapat mengumpulkan data variasi distribusi
tenaga elek
tromagnetik yang berupa sinar. C. HASIL PENGINDERAAN JAUH
Hasil penginderaan jauh adalah data yang berupa citra.Citra
dapat dibedakan menjadi
dua,yaitu citra foto dan citra nonfoto
1. Citra foto
Citra foto adalah gambaran yang dihasilkan dengan menggunakan
sensor kamera.
Citra foto dapat dibedakan berdasarkan :
a. Spektrum elektromagtnetik yang digunakan,dibedakan
menjadi;
1) Foto ultra fiolet,yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan
spektrum ultra
fiolet dekat.panjang gelombang 0,29 mikrometer
2) Foto ortokromatik yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan
spektrum
tampak dari saluran biru hingga sebagian hijau.0,4 0,56
mikrometer.
3) Foto pankromatik,yaitu foto yang menggunakan spektrum tampak
mata.4) Foto infra merah yang terdiri dari foto warna asli yang
dibuat dengan meng
gunakan spektrum infra merah dekat dan infra merah modifikasi
dengan se
bagian spektrum tampak pada saluran merah dan saluran hijau
b. Berdasarkan sumbu kamera
1) Foto vertikal atau foto tegak (orto photograph),foto yang
dibuat dengan sum
bu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi
2. Foto condong atau miring (oblique photograph),dibedakan; a)
foto agak condong dan b) foto sangat condong c. Berdasarkan warna
yang digunakan,dibedakan;
1) Foto warna semu(false colour)
2) Foto warna asli(true colour).Contoh,foto pankromatik
berwarna.
d. Berdasarkan wahana yang digunakan;
1) Foto udara 2) Foto satelit/orbital
2. Citra Non Foto
Citra non foto adalah citra yang dihasilkan bukan kamera.Citra
non foto dibedakan atas :
a. Spektrum elektromagnetik yang digunakan;
1) citra inframerah termal,yaitu citra yang dibuat dengan
menggunakan spek
trum inframerah termal. Penginderaan pada spektrum ini
mendasarkan pada beda suhu obyek,dan da
ya pancarnya pada citra tercermin dengan beda rona atau beda
warnanya.
2) Citra radar dan citra gelombang mikro Yaitu citra yang dibuat
dengan spektrum gelombang mikro.Citra radar meng
gunakan sistem aktif,sedangkan citra dengan menggunakan
gelombang mi
kro dihasilkan dengan sistem pasif.
c. Berdasarkan jumlah sensor yang digunakan ;1) Citra
tunggal,citra yang dibat dengan menggunakan sensor tunggal
2) Citra multi spektral,sensor yang dibuat dengan menggunakan
sensor jamak.
Yang terdiri dari;
b. Citra RBV(Return Beam Vidicon),sensornya berupa kamera yang
hasil
bukan dalam bentuk foto karena detektornya bukan felm
c. Citra MSS(Multi Spectral Scanner).Sensornya dapat menggunakan
spektrum tampak maupun infra merah termal.Dapat dibuat dari pesawat
udara
d. Berdasarkan wahana yang digunakan
1) citra dirgantara(Airborne Image),seperti citra infra merah
termal,citra radar,
citra MSS
2) citra satelit(Spaceborne Image).
Berdasarkan penggunaannya dibedakan :
a) citra satelit untuk penginderaan planet,seperti Viking
(AS),Venera (Rusia
b) citra satelit untuk penginderaan cuaca,seperti
NOAA(AS),Meteor(Rusia) c) citra satelit untuk penginderaan
bumi,seperti Landsat(AS),Soyuz(Rusia), SPOT(Perancis)
d) Citra satelit untuk penginderaan laut,seperti
Seasat(AS),MOS(Jepang) Perbedaan antara citra foto dan citra
nonfoto
Variabel pembeda\cirta Citra fotoCitra nonfoto
-Sensor
-Detektor
-Proses perekaman
-Mekanisme perekaman
-Spektrum elektromagnetikKamera
Film
Fotografi/kimiawi
Serentak
Spektrum tampak dan perluasannyaPenyiaman/scaning
Pita magnetik,dsb
Elektronik
Parsial
Spektrum tampak dan perluasan termal,gelombang mikro
D. UNSUR INTERPERTASI CITRA
Dalam interpertasi citra,harus didasarkan pada ciri obyek pada
citra,yaitu :
a.Ciri spektral; tercermin dalam rona ( tingkat kecerahan atau
keabuan ) yang diakibatkan oleh nilai pantulan atau nilai
pancaran.b.Ciri temporal; ciri yang didasarkan pada kurun waktu
pengambilan gambar.
c.Ciri Spasial/ciri keruangan ,dengan memahami:
1. Rona dan Warna Rona adalah tingkat kecerahan atau kegelapan
suatu obyek yang terdapat pada citra Warna adalah wujud yang tampak
oleh mata dengan menggunakan sektrum sempit
lebih sempit dari spektrum tampak
2. Bentuk
Bentuk adalah konfigurasi atau kerangka suatu
obyek.Contoh,gedung sekolah bia
sanya berbentuk huruf I , L , U. Gunung api biasanya berbentuk
kerucut,palm berbentuk bintang
3. Ukuran
Ukuran adalah ciri obyek yang berupa jarak,luas,tinggi lereng
dan volume.Ukuran
Obyek pada citra berupa skala,karena itu dalam memanfaatkan
ukuran sebagai inter
pertasi citra harus selalu diingat skalanya.Contoh;lapangan
sepakbola dicirikan ber
bentuk segi empat dengan ukuran tetap(80 m 100 m)
4. Tekstur Tekstur adalah frekwensi perubahan rona pada
citra.Tekstur dinyatakan dengan;ka
sar,halus dan sedang.Contoh;hutan bertekstur kasar,belukar
bertekstur sedang dan
semak bertekstur halus.
5. Pola Pola adalah susunan keruangan suatu obyek.Contoh;Pola
aliran sungai menandai
struktur geologis.Pola aliran trelis menandai struktur
lipatan.
6. Bayangan Contoh;Lereng terjal,cerobong asap,menara tampak
lebih jelas dengan adanya baya
ngan.Bayangan kadang menyembunyikan detil obyek,tapi juga dapat
merupakan
kunci pengenalan yang penting bagi beberapa obyek.
7. Situs Situs adalah letak suatu obyek terhadap obyek lain
disekitarnya.Contoh;Pemukiman
pada umumnya berada disepanjang tepi jalan. 8. Asosiasi Asosiasi
adalah keterkaitan antara obyek yang satu dengan obyek yang
lainnya.Con toh; Stasiun kereta api berasosiasi dengan jalan kereta
api yang jumlahnya lebih dari satu(bercabang).
9. Kovergensi Bukti Konvergensi bukti adalah penggunaan beberapa
unsur interpertasi citra sehingga
lingkupnya menjadi semakin menyempit kearah satu kesimpulan
tertentu.
Contoh;Tumbuhan dengan tajuk seperti bintang pada
citra,menunjukkan pohon palm
Bila ditambah unsur iterpertasi lain,seperti situsnya ditanah
becek dan berair payau
maka tumbuhan palm tersebut adalah sagu.
Perlu diketahui,dalam menginterpertasi citra,dibagi kedalam
beberapa tahapan;
Deteksi,yaitu pengenalan obyek yang mempunyai karakteristik
tertentu oleh sensor. Identifikasi,yaitu mencari obyek dengan
menggunakan data rujukan
Analisis,yaitu mengumpulkan keterangan lebih lanjut secara
terinci. Deduksi,menyimpulkan E. MANFAAT PENGINDERAAN JAUH
1. Dibidang kelautan (Seasat,MOSS)
- pengamatan sifat fisik air laut
- pengamatan pasang surut dan gelombang air alut
- pemetaan perubahan pantai,abrasi,sedimentasi dll
2. Dibidang hidrologi (Landsat,SPOT)
- pengamatan DAS
- pengamatan luas dareah dan intensitas banjir
- pemetaan pola aliran sungai
- studi sedimentasi dll 3. Dibidang klimatologi
(NOAA,Meteor,GMS)
- pengamatan iklim suatu daerah
- pengamatan dan analisis cuaca,dll 4. Dalam bidang sumberdaya
alam dan lingkungan( Landsat,Soyuz,SPOT)
- pemetaan penggunaan lahan
- mengumpulkan data kerusakan lingkungan karena berbagai
sebab
- mendeteksi lahan kritis
- pemantauan distribusi sumberdaya alam
- perencanaan pembangunan wilayah,dll
5. Manfaat dibidang angkasa luar (Ranger,Viking,Luna,Venera)
- Penelitian tentang planet
- pengamatan benda benda angkasa,dll
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI ( SIG ) A. Pengertian
Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu sistem berbasis
komputer yang memili
ki fungsi pengumpulan,pengaturan,pengelolaan,penyimpanan sampai
dengan penyaji
segala jenis data / informasi yang berkaitan dengan
geografi.
SIG terdiri dari tiga subsistem: Subsistem masukan data
(input)
Subsistem pengolahan dan penyimpanan data (proses)
Subsistem penyajian data (output)
Keterangan 1. Subsistem masukan data meliputi :
a. Proses Akuisisi
Proses akuisisi merupakan proses pemasukan dan perekaman data
yang kemudi
an diproses dalam komputer b. Editing
Editing merupakan suatu proses perbaikan hasil digitasi c.
Pembangunan Topologi Data
Hasil konversi data analog ke format digital melalui digitasi
tidak secara otomatis
diperoleh topologi atau struktur data. Hasil digitasi sebelum
mempunyai struktur
topologi disebut data mentah dan belum dapat diproses untuk
analisis.Mengapa ?
Karena data mentah tersebut belum bisa dibedakan apakah data
tersebut berupa data titik,garis,atau area.Itulah tujuan membangun
topologi data.
d. Pemberian Atribut
Apabila topologi data telah terbentuk,langkah selanjutnya adalah
pemberian identitas atau label pada data data tersebut e.
Transformasi Koordinat
Proses penyesuaian koordinat geografi pada hasil digitasi dapat
dilakukan sebe
lum atau sesudah editing.Proses ini dikenal dengan
trasform.Transform adalah menu atau fasilitas untuk melakukan
transformasi koordinat satu coverage dari sa
tu sistem koordinat ke sistem koordinat baku.Dan lain lain
2. Pengelolaan Data a. Pengarsipan data
b. Pemodelan
Pemodelan adalah inti dari bagaimana kita memperlakukan data
untuk analisis se suai dengan keinginan pengguna.
3. Manipulasi dan Analisis Data,meliputi :
a. Buffering
Fungsi buffer adalah membuat poligon baru berdasarkan jarak yang
telah ditentu
kan pada data garis atau titik maupun poligon.
b. Skoring
Skoring adalah pemberian nilai terhadap sifat dari parameter
yang digunakan da
lam analisis
c. Overlay
Overlay adalah tumpang susun data. B. Komponen komponen dalam
SIG
1. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras berupa komputer beserta instrumennya.Perangkat
keras dalam SIG
terbagi dalam tiga kelompok yaitu:
a. alat masukan,yaitu alat untuk memasukkan data kedalam
jaringan komputer seper
ti Scanner,digitizer,CD ROM
b. alat pemrosesan,yaitu alat yang berfungsi untuk
mengolah,menganalisis dan me
nyimpan data seperti CPU,tape drive.disk drive c. alat
keluaran,yaitu alat yang berfungsi menayangkan informasi
geografi,seperti
VDU,plotter,printer
2. Perangkat lunak
Berupa sistem modul yang berfungsi untuk memasukkan,menyimpan
dan mengelu
arkan data yang diperlukan
3. Intelegensi manusia (Brainware)
Yaitu kemampuan manusia dalam pengelolan dan pemanfaatan
SIG.Pengelola terse but dapat berupa operator,teknisi
komputer,programmer,analisis,meneger.
4. Data base
5. Prosedur
C. Data dalam SIG
Jenis data
1. Data spasial( keruangan),yaitu data yang menunjukkan
ruang,lokasi atau tempat
tempat dipermukaan bumi.seperti peta,foto udara dan penginderaan
jauh Data spasial dapat berujud :
a.Data Vektor;yaitu data yang mempunyai koordinat x dan
y.Berbentuk titik,garis
maupun area/poligon.Bila akan dimasukkan kedalam komputer harus
dilakukan
digitasi.
b.Data Raster;yaitu data yang berbentuk grid/kotak dengan ukuran
sama.Dalam sis
tem digital,satu kotak disebut piksel.Data koordinat berbentuk
baris dan kotak.
2. Data atribut (deskripsi) yaitu data yang terdapat dalam ruang
atau tempat.Data atri but diperoleh dari statistik,sensus,catatan
lapangan dll.Data atribut dapat dilihat da
segi kuantitas dan kualitas.
Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk
titik(dot),garis(Vektor),poli
gon(area),dan pixel(grid)
- data dalam bentuk titik meliputi;ketinggian tempat,curah
hujan,lokasi dan topogra
fi
- data dalam bentuk garis/viktor meliputi;jaringan jalan,pola
aliran sungai,garis kon tur dll
- data dalam bentuk poligon/area seperti;daerah
administrasi,penggunaan tanah dll
- data dalam bentuk pixel/grid meliputi citra satelit dan foto
udara
Semua data dasar geografi sebelum dimasukkan komputer diubah
dulu menjadi data
digital.
Sumber data dalam SIG
1. Data lapangan / teristris
Data teristris adalah data yang diperoleh secara langsung
melalui hasil pengamat
an dilapangan,karena tidak terekam dalam penginderan
jauh.seperti data batas wi layah,data curah hujan,data jenis
tanah,dll
2. Data peta Peta yang diubah kedalam data digital 3. Data
penginderaan jauh Berupa citra foto dan non foto yang diubah
kedalam bentuk digital
Berdasarkan langsung dan tidaknya data,dibedakan;
1. Data primer,yaitu data yang diperoleh langsung dari
lapangan.seperti,data debit
air,data tataguna lahan,data curah hujan dll
2. Data sekuder,yaitu data yang telah diolah oleh pihak
pertama.misal,data statistik, peta,citra dll
Manipulasi data
Manipulasi data befungsi menyimpan,menimbun,menarik kembali data
dasar dan
menganalisa data yang telah tersimpan dalam komputer.
Beberapa macam analisa data;
a. analisa lebar,yaitu analisa yang dapat menghasilkan gambaran
daerah tepian sung
ai dengan lebar tertentu
b. analisa penjumlahan aritmatika analisa ini digunakan untuk
menangani peta dengan klasifikasi,hasilnya menunjuk an peta dengan
klasifikasi baru.contoh,peta tipologi desa,peta kesesuaian lahan
un
tuk pertanian,dll
D. Manfaat SIG
1. Untuk mengetahuhi persebaran berbagai sumberdaya alam
2. Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan,seperti;
- kawasan lahan potensial dan lahan kritis
- kawasan hutan yang masih baik dan rusak
- kawasan lahan pertanian dan perkebunan
- pemanfaatan perubahan penggunaan lahan,dll