INDUSTRI DAN ENERGI Bandung Dalam Angka Tahun 2005 190 Pembangunan industri adalah salah satu upaya untuk meningkatkan nilai tambah suatu barang, menyediakan barang dan jasa yang bermutu dengan harga yang bersaing di pasar dalam dan luar negeri, meningkatkan ekspor dan menghemat devisa. Untuk itu perlu pendayagunaan dengan sebaik-baiknya sumber daya manusia, sumber alam, energi, teknologi dan sumber dana. Beberapa hal yang berkaitan dengan industri, energi, dan air minum akan dibahas dalam bab ini. Dalam pengolahan jenis industri, Badan Pusat Statistik membuat empat jenis industri yang didasarkan pada jumlah tenaga kerja. Industri Besar adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 100 orang atau lebih, Industri Sedang mempunyai pekerja 20 orang sampai 99 orang pekerja, Industri Kecil mempunyai tenaga kerja antara 5 sampai 19 orang dan Industri Kerajinan Rumahtangga mempunyai pekerja kurang dari 5 orang. Klasifikasi industri yang terdapat di Kota Bandung, hasil survei industri tahunan menurut KLUI adalah sebagai berikut : 151 Pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah-buahan, sayuran, minyak, dan lemak 152 Industri susu dan makanan dari susu 153 Industri penggilingan pad-padian, tepung dan makanan ternak 154 Industri makanan lainnya 171 Industri pemintalan, pertenunan, pengolahan akhir tekstil 172 Industri barang jadi tekstil dan permadani 173 Industri perajutan 181 Industri pakaian jadi dari tekstil, kecuali barang jadi berbulu 191 Industri kulit dan barang dari kulit (termasuk kulit buatan) 192 Industri alas kaki 202 Industri barang-barang dari kayu dan barang-barang anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya 210 Industri kertas, barang dari kertas dan sejenisnya
26
Embed
INDUSTRI DAN ENERGI - static-portal.bandung.go.id file232 Industri pengilangan minyak bumi, pengolahan gas bumi dan industri barang-barang dari hasil pengilangan gas bumi 241 Industri
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
INDUSTRI DAN ENERGI
Bandung Dalam Angka Tahun 2005 190
Pembangunan industri adalah salah satu upaya untuk meningkatkan nilai
tambah suatu barang, menyediakan barang dan jasa yang bermutu dengan harga
yang bersaing di pasar dalam dan luar negeri, meningkatkan ekspor dan
menghemat devisa. Untuk itu perlu pendayagunaan dengan sebaik-baiknya
sumber daya manusia, sumber alam, energi, teknologi dan sumber dana.
Beberapa hal yang berkaitan dengan industri, energi, dan air minum akan
dibahas dalam bab ini. Dalam pengolahan jenis industri, Badan Pusat Statistik
membuat empat jenis industri yang didasarkan pada jumlah tenaga kerja. Industri
Besar adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 100 orang atau lebih,
Industri Sedang mempunyai pekerja 20 orang sampai 99 orang pekerja, Industri
Kecil mempunyai tenaga kerja antara 5 sampai 19 orang dan Industri Kerajinan
Rumahtangga mempunyai pekerja kurang dari 5 orang. Klasifikasi industri yang
terdapat di Kota Bandung, hasil survei industri tahunan menurut KLUI adalah
sebagai berikut :
151 Pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah-buahan, sayuran,
minyak, dan lemak
152 Industri susu dan makanan dari susu
153 Industri penggilingan pad-padian, tepung dan makanan ternak
154 Industri makanan lainnya
171 Industri pemintalan, pertenunan, pengolahan akhir tekstil
172 Industri barang jadi tekstil dan permadani
173 Industri perajutan
181 Industri pakaian jadi dari tekstil, kecuali barang jadi berbulu
191 Industri kulit dan barang dari kulit (termasuk kulit buatan)
192 Industri alas kaki
202 Industri barang-barang dari kayu dan barang-barang anyaman dari rotan,
bambu dan sejenisnya
210 Industri kertas, barang dari kertas dan sejenisnya
INDUSTRI DAN ENERGI
Bandung Dalam Angka Tahun 2005 191
Industrial development held to increase commodity advantage, to supply
good materials and services with competitive price to local and international
market, to increase export volume and economize on the foreign exchange. Thus,
efficient use of the human resources, natural resource, energy, technology and
source of income is needed.
This chapter examines issues about industry, energy and drink water.
Statistics Indonesia made four categories to divide industries by their kind based
on their labor force. Large manufacturing establishments are those who have
employees of 100 persons or more, medium manufacturing industries are those
who have 20 up to 99employees, small manufacturing industries are those who
have 5 up to 9 employees and home industries whose employees less than 5
persons. Industry classification taken from yearly survey of Bandung City
according to KLUI are:
151 Meat, fish, fruits, vegetables, oil and fat processing and preserving
Industry
152 Milk and food made from milk industry
153 Rice plant, flavor, and fodder milling industry
154 Other food industry
171 Spinninge, weaving and textile finishing industry
172 Textile Industry and carpets
173 Knitting Industry
181 Textile clothes industry not including wool clothes
191 Leather Industry and goods from leather
(including imitation leather)
192 Footwear Industry
202 Goods made from wood industry, rattan plaiting, bamboo and any goods
of a kind
210 Paper industry and goods made from paper
INDUSTRI DAN ENERGI
Bandung Dalam Angka Tahun 2005 192
221 Industri Penerbitan
232 Industri pengilangan minyak bumi, pengolahan gas bumi dan industri
barang-barang dari hasil pengilangan gas bumi
241 Industri bahan kimia industri
242 Industri barang-barang kimia lainnya
243 Industri serat buatan
251 Industri karet dan barang dari karet
252 Industri barang dari plastic
261 Industri gelas dan barang dari gelas
264 Industri semen, kapur, dan gips serta barang-barang dari semen
281 Industri barang-barang logam siap pasang untuk bangunan, pembuatan
tangki dan generator uap
289 Industri barang logam lainnya dan kegiatan jasa pembuatan barang-
barang dari logam
291 Industri mesin-mesin umum
292 Industri mesin-mesin untuk keperluan khusus
293 Industri peralatan rumah tangga yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
300 Industri mesin dan peralatan kantor, akuntansi dan pengolahan data
311 Industri motor listrik, generator dan transformator
313 Industri kabel listrik dan telepon
314 Industri akumulator listrik dan batu baterai
321 Industri tabung dan katup elektronik serta komponen elektronik lainnya
322 Industri alat transmisi komunikasi
331 Industri peralatan kedokteran dan peralatan untuk mengukur, memeriksa,
menguji dan bagian lainnya, kecuali alat-alat optic
342 Industri karoseri kendaraan bermotor roda enpat atau lebih
343 Industri perlengkapan dan komponen kendaraan bermotor roda empat
atau lebih
INDUSTRI DAN ENERGI
Bandung Dalam Angka Tahun 2005 193
221 Publishing industry
232 Oil refinery, natural gas processing and goods made from oil refinery
industry
241 Chemical material industry
242 Other chemical goods industry
243 Imitation fiber industry
251 Rubber and goods made from rubber industry
252 Goods made from plastic industry
261 Glass and goods made from glass industry
264 Cement, plaster and gyps industry and goods made from cement and
plaster
281 Metal goods industry, tank making and steam generator
289 Other metal goods industry and metal goods making services
291 General machines industry
292 Specific purposes machines industry
293 Household furnishings industry which are not classified in other
categories
300 Machines, stationeries, accounting and data processing industry
311 Electric motor, generator and transformator industry
313 Electric and phone wires industry
314 Electric accumulator and dry cell industry
321 Tube, electronic valve and other electronic components industry
322 Communication transmission tools industry
331 Medical equipments industry and other equipments to diagnose not
including optical goods
342 Four or more wheels vehicle rebuilding industry
343 Four or more wheels vehicle components industry
INDUSTRI DAN ENERGI
Bandung Dalam Angka Tahun 2005 194
353 Industri pesawat terbang dan perlengkapannya serta perbaikan pesawat
terbang
359 Industri alat angkut lainnya
361 Industri furniture
369 Industri pengolahan lainnya
Tenaga listrik sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan ekonomi
serta kesejahteraan masyarakat, baik di daerah perkotaan maupun di daerah
pedesaan. Sehubungan dengan itu diharapkan dengan pembangunan prasarana
dan sarana tenaga listrik serta efisiensi pengelolaannya dapat diperoleh tenaga
listrik dengan jumlah yang cukup dan mutu yang dapat diandalkan.
Banyaknya air minum yang disalurkan ke pelanggan oleh PDAM sampai
akhir tahun 2005 adalah 33.925.075 M3 yang terdiri atas 6 kategori yaitu Rumah
Tempat Tinggal 25.657.373 M3 atau lebih 75,63 persen, sedangkan sisanya terdiri
dari Hotel/Obyek Pariwisata, Badan-badan Sosial dan Rumah Sakit, Tempat
Peribadatan, Umum, Perusahaan-perusahaan, Instansi Pemerintah dan lain-lain.
Banyaknya air yang disalurkan pada tahun 2005 adalah 33.925.075 M3 dengan
nilai RP 87.342.584.000, - ‘ produksi air minum yang berasal dari air sungai
adalah 66.348.000 M3, yang bersumber dari air artesis sebesar 4.638.000 M
3, dan
dari mata air sebesar 5.341.000 M3.
Sedangkan penjualan gas yang dilakukan oleh Perum Gas Negara Cabang
Bandung tahun 2004 dan 2005 terjadi kenaikan. Jumlah pelanggan gas LPG pada
tahun 2005 sebanyak 5.007 pelanggan. Pelanggan dari produk ini antara lain
rumahtangga yang merupakan pemakai terbesar yaitu hampir 99,5 persen dan
industri 0,22 persen. Sisanya tersebar pada keperluan perkantoran/pegawai,
perusahaan dan untuk keperluan komersial.
INDUSTRI DAN ENERGI
Bandung Dalam Angka Tahun 2005 195
353 Airplane industry and its reparation
359 Other transportation industry
361 Furniture
369 Other processing industry
Electricity is needed to support economic activity and social prosperity,
in the urban and the rural region. In the connection to that issue, expected that
development of electricity facilities and processing efficiency can obtain sufficient
and guaranteed electricity.
The number of drinking water supplied by Municipal Waterworks
(PDAM) until the ends of 2005 are 33.925.075 M3 that involved 6 categories,
residences 25.657.373 M3 or over to 75,63 percents. Whereas the reminder is
Hotel / Object of Tourism, Social Agency and Hospital, House of Worship, Public
Place, enterprises, Government Instance and others. Number of distributed water
in 2005 is 33.925.075 M3 which value RP 87.342.584.000, -. Drinking water
production, from the river is 66.348.000 M3, artesian 4.638.000 M3 and spring
5.341.000 M3.
Whereas sold gas by State Gas Enterprise Bandung Branch between 2004
and 2005 increase. Total consumers of LPG in 2005 are 5.007 consumers.
Households as the Consumers of this product are a largest consumption with
almost 99,5 percents and industry 0,22 percents. The reminders are spread to the
office complex/official necessity, enterprise and commercial necessity.
INDUSTRI DAN ENERGI
Bandung Dalam Angka Tahun 2005 196
Tabel
Table
6.1.1
BANYAKNYA PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG DAN
TENAGA KERJA YANG DAPAT DISERAP DI KOTA BANDUNG TAHUN
2000 -2005
NUMBER OF LARGE AND MEDIUM INDUSTRY ESTABLISHMENT AND
MANPOWER ABSORBED IN BANDUNG CITY 2000 - 2005
Tahun
Year Banyaknya Usaha
Number of Establishment Tenaga Kerja
Manpower
[1] [2] [3]
2000 581 119.696
2001 577 147.945
2002 567 128.167
2003 577 108.388
2004 538 122.743
2005 *) - -
Sumber / Source : BPS Kota Bandung
*) Data tidak tersedia
INDUSTRI DAN ENERGI
Bandung Dalam Angka Tahun 2005 197
122.743
108.388
128.167
147.945
119.696114.840
0
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
140.000
160.000
1999 2000 2001 2002 2003 2004
Gambar
PERKEMBANGAN JUMLAH TENAGA KERJA INDUSTRI BESAR DAN
SEDANG YANG DAPAT DISERAP DI KOTA BANDUNG TAHUN 1999
S/D 2004
Picture
6.1
TREND OF TOTAL MANPOWER ABSORBED OF LARGE AND MEDIUM
INDUSTRY IN BANDUNG CITY 2000 - 2005
INDUSTRI DAN ENERGI
Bandung Dalam Angka Tahun 2005 198
Tabel
Table
6.1.2
JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT
KLUI DAN KECAMATAN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2004 *)
NUMBER OF LARGE AND MEDIUM INDUSTRY ESTABLISHMENT BY KLUI
AND SUB DISTRICT IN BANDUNG CITY 2005
K L U I KECAMATAN
SUB DISTRICT 151 152 153 154 171 172 173 181 191 192
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
1 Bandung Kulon 3 - - 3 8 2 11 19 - 2
2 Babakan Ciparay - - - 10 3 4 14 21 2 9
3 Bojongloa Kaler - - - 5 1 - 3 2 1 -
4 Bojongloa Kidul - - - 1 - - 2 1 - 3
5 Astanaanyar - - - 3 1 - 2 2 2 1
6 R e g o l - - - - - - - - - 2
7 Lengkong - - - 1 - - 4 1 - -
8 Bandung Kidul - - - - 4 - 2 2 - -
9 Margacinta - - - - 1 - 2 - - -
10 Rancasari - - 1 1 4 3 5 5 1 2
11 Cibiru - - - - 5 1 1 - - -
12 Ujungberung - 1 - 3 7 - 5 2 - -
13 Arcamanik - - - 2 6 1 - - - -
14 Cicadas 1 - - 1 3 - - - - 1
15 Kiaracondong - - - 2 3 3 6 17 1 -
16 Batununggal - - - 2 2 3 12 11 - -
17 Sumur Bandung 1 1 - 8 - - - 1 - -
18 A n d i r - - - 2 4 1 4 9 - -
19 Cicendo - - - 6 6 3 4 4 - 1
20 Bandung Wetan 1 - - 1 - - - 2 - -
21 Cibeunying
Kidul - - - - 1 2 - - - 1
22 Cibeunying Kaler - - - 1 7 - - 1 - -
23 Coblong - - - 2 - - - - - -
24 Sukajadi - - - - - - - 1 - 2
25 Sukasari - - - - - - - 1 1 -
26 Cidadap - - - - - - - - - -
KOTA BANDUNG 6 2 1 54 66 23 77 102 8 24
Sumber / Source : BPS Kota Bandung
INDUSTRI DAN ENERGI
Bandung Dalam Angka Tahun 2005 199
Lanjutan Tabel 6.1.2
Continued Table 6.1.2
K L U I KECAMATAN
SUB DISTRICT 202 210 221 232 241 242 243 251 252 261