FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN INDUKTOR Tugasku4u | Kumpulan Tugas | Diposkan oleh Irfandi Rahman FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN INDUKTOR Dalam elektronika, Induktor adalah salah satu komponen yang cara kerjanya berdasarkan induksi magnet. Induktor biasa disebut juga spul dibuat dari bahan kawat beremail tipis. Induktor dibuat dari bahan tembaga, diberi simbol L dan satuannya Henry disingkat H. Kaidah tangan kanan Fungsi pokok induktor adalah untuk menimbulkan medan magnet. Induktor berupa kawat yang digulung sehingga menjadi kumparan. Kemampuan induktor untuk menimbulkan medan magnet disebut konduktansi. Satuan induktansi adalah henry (H) atau milihenry (mH). Untuk memperbesar induktansi, didalam kumparan disisipkan bahan sebagai inti. Induktor yang berinti dari bahan besi disebut elektromagnet. Induktor memiliki sifat menahan arus AC dan konduktif terhadap arus DC.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN INDUKTOR Tugasku4u | Kumpulan Tugas | Diposkan oleh Irfandi Rahman
FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN INDUKTOR
Dalam elektronika, Induktor adalah salah satu komponen yang cara kerjanya berdasarkan induksi magnet. Induktor biasa disebut juga spul dibuat dari bahan kawat beremail tipis. Induktor dibuat dari bahan tembaga, diberi simbol L dan satuannya Henry disingkat H.
Kaidah tangan kanan
Fungsi pokok induktor adalah untuk menimbulkan medan magnet. Induktor berupa kawat yang digulung sehingga menjadi kumparan. Kemampuan induktor untuk menimbulkan medan magnet disebut konduktansi. Satuan induktansi adalah henry (H) atau milihenry (mH). Untuk memperbesar induktansi, didalam kumparan disisipkan bahan sebagai inti. Induktor yang berinti dari bahan besi disebut elektromagnet. Induktor memiliki sifat menahan arus AC dan konduktif terhadap arus DC.
Macam-Macam InduktorMacam-macam induktor menurut bahan pembuat intinya dapat dibagi 4 yaitu :
Prinsip Kerja InduktorKegunaan Induktor dalam sistem elektronikApakah Anda tahu fungsi dari Induktor ?Induktor dalam rangkaian listrik atau elektronika dapat diaplikasikan kedalam rangkaian:
Relay
Speaker
Buzzer
Bleeper
Induktor berfungsi sebagai :1. tempat terjadinya gaya magnet2. pelipat tegangan3. pembangkit getaran
Berdasarkan kegunaannya Induktor bekerja pada :1. frekuensi tinggi pada spul antena dan osilator2. frekuensi menengah pada spul MF
3. frekuensi rendah pada trafo input, trafo output, spul speaker, trafo tenaga, spul relay dan spul penyaring
Terjadinya Medan MagnetInduktansi SearahBila kita mengalirkan arus listrik melalui kabel, terjadilah garis-garis gaya magnet. Bila kita mengalirkan arus melalui spul atau coil (kumparan) yang dibuat dari kabel yang digulung, akan terjadi garis-garis gaya dalam arah sama yang membangkitkan medan magnet. Kekuatan medan magnet sama dengan jumlah garis-garis gaya magnet, dan berbanding lurus dengan hasil kali dari jumlah gulungan dalam kumparan dan arus listrik yang melalui kumparan tersebut.
Induktor terhubung sumber tegangan DC
Induktansi Bolak-balikBila dua kumparan ditempatkan berdekatan satu sama lain dan salah satu kumparan (L1) diberi arus listrik AC, pada L1 akan terjadi fluks magnet. Fluk magnet ini akan melalui kumparan kedua (L2) dan akan membangkitkan emf (elektro motorive force) pada kumparan L2. Efek seperti ini disebut induksi timbal balik (mutual induction). Hal seperti ini biasanya kita jumpai pada transformator daya.
Induktor terhubung sumber tegangan AC
Perlawanan yang diberikan kumparan tersebut dinamakan reaktansi induktif. Reaktansi Induktif ini diberi simbol XL dalam satuan Ohm.
Bila kita mengalirkan arus listrik I, maka terjadilah garis-garis gaya magnet. Bila kita mengalirkan arus melalui spul atau coil (kumparan) yang dibuat dari kabel yang digulung,a akan terjadi garis-garis gaya dalam arah sama membangkitkan medan magnet. Kekuatan medan magnet sama dengan jumlah garis-garis gaya magnet dan berbanding lurus dengan hasil kali dari jumlah gulungan dalam kumparan dan arus listrik yang melalui kumparan tersebut. Contoh rangkaian :
Rangkaian Pengisian Induktasi dengan tegangan DC
Bila arus bolak–balik mengalir pada induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl) induksi Hal ini berarti antara arus dan tegangan berbeda fase sebesar Л / 2 = 900 dan arus tertinggal (lag) dari tegangan sebesar 900. 2Лf merupakan perlawanan terhadap aliran arus
Rangkaian Pengisian Induktasi dengan tegangan AC
Pengosongan InduktorBila arus listrik l sudah memenuhi lilitan , maka terjadilah arus akan bergerak berlawanan arah dengan proses pengisian sehingga pembangkitan medan magnet dengan garis gaya magnet yang sama akan menjalankan fungsi dari lilitan tersebut makin tinggi nilai L ( induktansi) yang dihasilkan maka makin lama proses pengosongannya.
Rangkaian Pengosongan Induktasi
Menghitung Impedansi InduktorSetelah diperoleh nilai XL maka Impedansi dapat di hitung :
Dari gambar vektor diatas (maaf tidak ada gambar, silahkan cari sendiri), sudut antara V dengan VR disebut sudut fase atau beda fase. Cosinus sudut tersebut disebut dengan faktor daya dengan rumus:
Sehingga yang dimaksud dengan factor daya adalah :Cosinus sudut yang lagging atau leading.Perbandingan R/Z = resistansi / impedansiPerbandingan daya sesungguhnya dengan daya semu.
Sifat Induktor terhadap arus AC dan DC
Rangkaian induktor terhadap AC
Bila arus bolak–balik mengalir pada induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl) induksi yang besarnya:
bila e = Em sin ωt, maka:
e = Em sin ωti = Im sin (ωt – 90), maka:
Besarnya XL = 2.Л.f. L dengan ketentuan :XL adalah reaktansi induktif (Ω)Л adalah 3, 14f adalah frekuensi (Hz)L adalah induktansi (H)
Keterangan :Q adalah factor dayaV1 adalah tegangan (V)
Rangkaian InduktorHubungan SeriCaranya dengan menghubungkan ujung satu di samping ujung induktor yang satu lagi. Besar reaktansinya adalah jumlah reaktansi induktif yang dihubungkan seri tersebut.
Rangkaian seri induktor
XLT = 2πfL1 + 2πfL2 + 2πfL3LT = L1 + L2 + L3
Contoh :Jika diketahui :L1 = 10 mHL2 = 5 mHL3 = 4 mHdengan frekwensi 50 HzMaka XLT = 2ΠfL1 + 2ΠfL2 + 2ΠfL3= 2 x 3,14 x 10 mH +2 x 3,14 x 5 mH +2 x 3,14 x 4 mH= 5,966 ohm LT = L1 + L2 + L3 = 19 mHXLT = jumlah reaktansi induktifLT = jumlah induksi total
Hubungan PararelHubungan pararel terjadi bila semua ujung induktor digabung menjadi satu dan ujung yang lainnya juga digabungkan ,kemudian setiap ujung gabungan dengan suatu sumber tegangan.
Dalam rangkaian seri, besarnya arus pada tiap–tiap beban sama. Akan tetapi, tegangan tiap–tiap beban tidak sama, baik besar maupun arahnya. Pada beban R, arus dan tegangan sebesar 900.
Rangkaian Paralel R dan L
Rangkaian parallel R – L
Dalam rangkaian parallel tegangan tiap komponen atau cabang adalah sama besar dengan tegangan sumber. Akan tetapi, arus tiap komponen berbeda besar dan fasenya.
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor). sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.
Bahan dielektrik tersebut dapat mempengaruhi nilai dari kapasitansi kapasitor tersebut. adapun bahan dielektrik yang paling sering dipakai adalah keramik, kertas, udara, metal film dan lain-lain. Kapasitor sering juga disebut sebagai kondensator. Kapasitor memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan kerja, dan lain sebagainya.
Suatu kapasitor mempunyai satuan yaitu Farad (F), yang menemukan adalah Michael Faraday(1791-1867) pada dasarnya kapasitor dibagi menjadi 2 bagian yaitu kapasitor Polar dan Non Polar, berikut penjelasanya :1. Kapasitor Polar adalah kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas positif dan negatif, biasanya kapasitor Polar bahan dielektriknya terbuat dari elketrolit dan biasanya kapasitor ini mempnyai nilai kapasitansi yang besar dibandingkan dengan kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik kertas atau mika atau keramik.Lihat pada gambar di bawah.
2. Kapasitor Non Polar adalah kapasitor yang yang pada kutubnya tidak mempunyai polaritas artinya pada kutup kutupnya dapat dipakai secara berbalik. biasanya
kapasitor ini mempunyai nilai kapasitansi yang kecil dan bahan dielektriknya terbuat dari keramik, mika dll.
Satuan-satuan yang sering dipakai untuk kapasitor adalah :* 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad).* 1 µFarad = 1.000 nF (nano Farad).* 1 nFarad = 1.000 pF (piko Farad).
Sifat dasar sebuah kapasitor adalah dapat menyimpan muatan listrik, dan kapasitor juga mempunyai sifat tidak dapat dilalui arus DC (direct Current) dan dapat dilalui arus AC (alternating current) dan juga dapat berfungsi sebagai impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan). kapasitor berdasarkan nilai kapasitansinya dibagi menjadi 2 bagian:a. kapasitor tetap adalah seperti yang telah saya jelaskan diatas.b. kapasitor variable adalah kapasitor yang dapat diubah nilainya. Biasanya kapasitor ini digunakan sebagai tuning pada sebuah radio. Ada 2 macam kapasitor variable yaitu varco (variable Capacitor) dengan inti udara dan varaktor ( dioda varaktor). Pada dasarnya varaktor adalah sebuah Dioda tetapi dipasang terbalik, dioda varaktor dapat mengubah kapasitansi dengan memberikan tegangan reverse kepada ujung anoda dan katodanya. Biasanya varaktor digunakan sebagai tuning pada radio digital dengan fasilitas auto search.
Fungsi kapasitor pada rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut:1. Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac dan tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal), artinya sebuah kapasitor berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang berbeda.
2. Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.
3. Kapasitor sebagai penggeser fasa.
4. Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
5. Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.
Penemu KapasitorKapasitor ditemukan oleh penemu kapasitor yang bernama Michael Faraday (1791 – 1867) dan untuk mengenang jasanya maka satuan Kapasitor disebut “Farad” yang berasal dari nama sang penemu. Pernahkah terlintas dibenak anda ”Kok dinamai Kondesator??” mengapa kapasitor sampai mempunyai nama lain kondensator?? adalah karena pada masa itu pada tahun 1782 dunia masih kuat akan pengaruh dari ilmuan kimiawi lainnya yaitu Alessandro Volta, yang berkebangsaan italia. Dimana pada masa tersebut segala komponen yang berkenaan dengan kemampuan untuk
menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya ia sebut dengan nama Condensatore (Bahasa Italia).Jadi itulah mengapa kondensator nama lain dari kapasitor.
Pengenalan Kapasitor
- Terdiri atas dua keping konduktor yang ruang diantaranya diisi oleh dielektrik (penyekat)- Besaran kapasitor adalah Kapasitas.- Satuan SI dari kapasitas adalah farad (F)
Cara Kerja Kapasitor
Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor. Pada saat kapasitor sudah di penuhi dengan elektron, tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari sebuah kapasitor
dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.
Kapasitas KapasitorKapasitas adalah ukuran kemampuan atau daya tumpang kapasitor untuk menyimpan muatan listrik untuk beda potensial yang diberikan.
Rumus Kapasitas Kapasitor
C = q / V1 farad = 1 couloumb / volt
Kapasitor Pelat Sejajar
Memperbesar Kapasitansi KapasitorMemperbesar luas pelatAgar ukuran kapasitor tidak terlalu besar maka kedua pelat dibatasi dengan lapisan tipis isolator.
Memperkecil jarak antar pelatKapasitansi dapat diperbesar dengan cara ini tetapi , dapat menimbulkan kebocoran disebabkan jarak antar pelat yang sangatkecil.
Menggunakan bahan dielektrikBahan dielektrik yang digunakan adalah bahan dengan konstanta dielektrik tinggi sebagai lapisan pemisah dua pelat
Rangkaian Kapasitor Seri
Kapasitas Ekuivalen Seri
V = q ( 1/C1 + 1/C2 )
Rumus Kapasitas Seri
Kebalikan dari kapasitor ekivalen dari susunan seri kapasitor sama dengan jumlah kebalikan dari tiap - tiap kapasitas.
Kapasitas ekivalen dari susunan paralel sama dengan jumlah tiap -tiap kapasitas.http://tugasku-4u.blogspot.com/2013/03/kapasitor.html
Sifat Paramagnetik dan Diamagnetik Larangan Pauli merupakan salah satu prinsip dasar dari mekanika kuantum. Hal tersebut
dapat diuji melalui beberapa observasi. Jika dua elektron pada orbital 1s dari sebuah atom helium mempunyai arah yang yang sama atau paralel, medan magnetnya akan menguatkan satu sama lain. Percobaan yang demikian akan membuat helium bersifat paramagnetik.
Pengertian Paramagnetik dan Diamagnetik
Paramagnetik adalah adalah senyawa yang dapat ditarik oleh medan magnet. Seperti dijelaskan di atas, paramagnetik terjadi bila ada elektron yang berkedudukan paralel (sejajar) satu sama lain dalam satu orbital. Namun jika spin elektron dibuat antiparalel satu sama lain, maka efek magnet akan meniadakan satu sama lain. Dengan demikian akan muncul sifat diamagnetik. Diamagnetik yaitu senyawa yang tidak dapat ditarik oleh medan magnet.
Satu syarat paramagnetik yang sangat penting yaitu mempunyai elektron ganjil. Oleh karena itu, perlu sebuah elektron untuk membuatnya menjadi genap. Atom yang mempunyai elektron ganjil dapat bersifat paramagnetik atau diamagnetik.
Contoh Sifat Magnetik
Contoh lain yaitu pada logam litium. Pertanyaan yang muncul, apakah logam litium termasuk diamagnetik? Litium mempunyai nomor atom 3, dengan demikian hanya mempunyai tiga buah elektron. Elektron terluar (ketiga) tidak dapat berpindah ke orbital 1s karena akan mempunyai bilangan kuantum yang sama dengan dua elektron yang lainnya. Dengan demikian, elektron ketiga ini terpaksa menempati orbital yang lebih luar, yaitu 2s. Konfogurasi elektron litium adalah 1s22s1, dan diagram orbitalnya adalah:
Atom litium mempunyai satu elektron tak berpasangan. Dengan demikian litium bersifat paramagnetik.
Apa yang Disebut Penghantar dan Konduktor yang Baik?
Dalam teknik elektronika, penghantar adalah zat yang mampu menghantarkan arus listrik, baik berupa zat padat, cair, atau gas. Karena sifatnya yang konduktif, maka disebut konduktor.
Sedangkan konduktor yang baik adalah konduktor yang memiliki tahanan jenis yang kecil. Umumnya, logam bersifat konduktif. Secara berurutan, emas, perak, tembaga, alumunium, zink, dan besi, memiliki tahanan jenis yang semakin besar. Karena itu, emas adalah penghantar yang sangat baik. Namun, karena harga emas yang sangat mahal, maka secara ekonomis tembaga dan alumunium yang lebih banyak digunakan.http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/2013/03/apa-yang-disebut-penghantar-dan.html
Bahan listrik berdasarkan wujudnya :1. Padat
Sifat fisis benda padat mempunyai bentuk yang tetap, dimana pada suhu yang tetap benda padat mempunyai isi yang tetap pula. Isi akan bertambah atau memuai jika mengalami kenaikkan suhu dan sebaliknya benda akan menyusut jika suhunya menurun. Karena berat benda tetap , maka kepadatan benda akan bertambah, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Jika isi (volume) bertambah (memuai), maka kepadatannya akan berkurang.2. Jika isinya berkurang (menyusut), maka kepadatan akan bertambah3. Jadi benda lebih padat dalam keadaan dingin daripada dalam keadaan panas.
Sifat mekanis benda padat adalah perubahan bentuk benda padat akibat adanya gaya dari luar. Sifat mekanis meliputi :
1. Kekuatan tarik2. Kekuatan bahan3. SEM (scanner electro microscopis)4. FTIR (fourrier transformer infrared)
Bahan konduktor berbentuk cair , mempunyai susunan partikel yang agak renggang dari pada benda padat. Bahan cair mempunyai bentuk berubah, yaitu berubah tergantung wadahnya. Sehingga Bahan cair mempunyai bentuk berubah, yaitu berubah tergantung wadahnya. Contoh : air, larutan, dan lain-lain.
- Proses penghantaran melalui zat cair disebut Elektrolisis- Penghantarnya disebut elektrolit- Proses hantaran arus dalam zat cair dinyatakan dalam :Banyaknya perubahan (zat) yang dihasilkan pada elektroda-elektroda dalamsebuah sel elektrolitis berbanding dengan jumlah jumlah muatan listrik yangmengalir melalui zat elektrolisannya.- Secara matematis dinyatakan dalam kesetaraan kimia listrik :W = Z . I . tW = Z . QZ = kesetaraan zat kimiaW= berat elemen yang melekat ( m gram)t = detik
Q = muatan listrik (Coulomb) →1 C = 628* elektron
1 C = 1 A * 1 dtContoh bahan konduktor berbentuk cair :1. Air Raksa (Hg)Merupakan logam dalam keadaan cair pada suhu kamarSifat-sifatnya : - dapat melarutkan hampir semua logam lain, kecuali platina, nikeldan besi- berat jenis 13,6 (logam berat)- titik beku – 39 0C- titik didih – 357 0C- ρ = 0,93 Ω mm2/m- koefisien suhu tahanan = 0,00027- mudah dioksidasi, jika dipanasi dalam udara- uapnya beracunPenggunaan : - sebagai penyearah- sebagai gas lampu- sebagai penghubung2. Asam Sulfat (H2SO4)Adalah zat cair yang kentalSifat-sifatnya : - tidak berwarna- higroskopis- merupakan asam kuatPenggunaan : - pengisi aki : Air 90 % & H2SO4 10 %- pembersih logam3. Perak Nitrat (AgNO3)Sifat-sifatnya : - jika terkena sinar matahari menjadi hitam- warna seperti perak
Penggunaan : - sebagai saklar pilih- sebagai elektrolit dalam penyepuhan logam dengan perak4. Elektrolit1. Elektrolit kuat : asam & basa kuat, garam2. Elektrolit lemah : sam & basa lemah, airPenggunaan : Batteray
c. GasBahan gas memiiki susunan partikel yang sangat renggang jika dibandingkan dengan
bahan-bahan padat maupun cair. Gas sifatnya ringan, volume gas dapat berubah ubah. Dan ini dipengaruhi oleh tekanan yang dialami oleh zat gas tersebut . contoh : Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Karbondioksida, dll.
Gas sebagai penyalur electron
Penggunaan pada lampu penerangan Mercury, TL, dll
Tidak semua gas sebagai penghantar : Argon, biru, dsbNeon, jinggaHe, putihFungsi menjaga agar filamen tidak cepat putus.
d. PlasmaPlasma pertama kali ditemukan pada tahun 1928 oeh imuwan amerika irving lamuir
(1881-1957) dalam eksperimenya melalui lampu tungsten. Plasma adalah kumpulan dari electron electron bebas. Plasma terbentuk karena adanya tembeken tembkan electron yang membentuk suatu bidang, sehingga menimbukan suatu efek dari keadaan tersebut. Plasma dalam kegnaanya sebagai pembuat lcd plasma.http://id.scribd.com/doc/105454757/KONDUKTOR
apa itu tranducer?
TransduserTransduser ( Inggris :transducer ) adalah sebuah alatyang mengubah satu bentuk dayamenjadi bentuk daya lainnyauntuk berbagai tujuan termasuk
pengubahan ukuran atauinformasi (misalnya, sensortekanan). Transduser bisa berupaperalatan listrik, elektronik,elektromekanik, elektromagnetik ,fotonik, atau fotovoltaik. Dalampengertian yang lebih luas,transduser kadang-kadang jugadidefinisikan sebagai suatuperalatan yang mengubah suatubentuk sinyal menjadi bentuksinyal lainnya.Contoh yang umumadalah pengeras suara (audiospeaker ), yang mengubahberagam voltase listrik yangberupa musik atau pidato,menjadi vibrasi mekanis. Contohlain adalah mikrofon , yangmengubah suara kita, bunyi, atauenergi akustik menjadi sinyalatau energi listrik.Suatu definisai mengatakan“transducer adalah sebuah alatyang bila digerakkan oleh energidi dalam sebuah sitem transmisi,menyalusrkan energi dalambentuk yang sama atau dalambentuk yang berlainan ke sistemtransmisi kedua”. Transmisikedua ini bisa listrik, mekanik,kimia, optik (radiasi) atau termal(panas).Sebagai contoh, definisitransducer yang luas inimencakup alat-alat yangmengubah gaya atau perpindahanmekanis menjadi sinyal listrik.Alat-alat ini membentukkelompok transducer yang sangatbesar dan sangat penting yanglazim ditemukan dalaminstrumentasi industri; dan ahliinstrumentasi terutamaberurusan dengan jenispengubahan energi ini. Banyakparameter fisis lainnya (sepertipanas, intensitas cahaya,kelembaban) juga dapt diubahmenjadi energi listrik denganmenggunakan transducer.
Transducer-transducer inimemberikan sebuah sinyalkeluaran bila diransang olehsebuah masukan yang bukanmekanis; sebuah transmistorbereaksi terhadap variasitemperatur; sebuah fotoselbereaksi terhadap perubahanintensitas cahaya; sebuah berkaselektron terhadap efek-efekmaknetik, dan lain-lain. Namundalam semua hal, keluaranelektris yang diukur menurutmetoda standar memberikanbesarnya besaran masukan dalambentuk ukuran elektris analog.Transducer dapat dikelompokanberdasakan pemakaiannya,metoda pengubahan energi, sifatdasar sinyal keluaran dan lain-lain. Tabel dibawah menunjukansuatu pengelompokan transducerberdasarkan prinsip listrik yangtersangkut. Bagian pertama tabeltersebut memberi daftartransducer yang memberikandaya luar. Ini adalah transducerpasif, yang memberi tambahandalam sebuah parameter listrikseperti halnya tahanan,kapasitansi dan lain-lain yangdapat diukur sebagai suatuperubahan tegangan atau kuatarus. Kategori berikutnya adalahtransducer jenis pembangkitsendiri, yang menghasilkan suatutegangan atau arus analog biladirangsang dengan suatu bentukfisis energi. Transducerpembangkit sendiri tidakmemerlukan daya dari luar.Tabel PengelompokanTransducerTransduser Pasif (daya dari luar)Parameterlistrik dankelastransduserPrinsipkerja dan
sifat alatPemPotensiometer PerubahannilaitahanankarenaposisikontakbergeserTekapergposisStrain gage Perubahannilaitahananakibatperubahanpanjangkawat olehtekanandari luarGayaposisTransformatorselisih (LVDT)Teganganselisih duakumparanprimerakibatpergeseraninti trafoTekagayapergGage aruspusar Perubahaninduktansikumparanakibatperubahanjarak platPergketeTransduser Aktif (tanpa dayaluar)Parameterlistrik dan kelastransduserPrinsip kerja
dan sifat alatSel fotoemisif Emisi elektronakibat radiasiyang masukpadapermukaanfotemisifPhotomultiplier Emisi elektronsekunderakibat radiasiyang masuk kekatode sensitifcahayaTermokopel Pembangkitanggl pada titiksambung dualogam yangberbeda akibadipanasiGeneratorkumparan putar(tachogenerator)Perputaransebuahkumparan didalam medanmagnet yangmembangkitkategangan ||Kecepatan,getaranPiezoelektrik Pembangkitanggl bahankristal piezoakibat gayadari luarSel fototegangan Terbangkitnyategangan padasel foto akibatrangsanganenergi dari luaTermometertahanan (RTD)Perubahan niltahanan kawatakibatperubahantemperatur ||Temperatur,