Indonesian Internasional Hospital Expo 2014 Jakarta Pameran Alat Kesehatan ~ Seminar Kesehatan & Rumah Sakit Tanggal 15 sampai 18 Oktober 2014
Jun 25, 2015
Indonesian Internasional Hospital Expo 2014 Jakarta
Pameran Alat Kesehatan ~ Seminar Kesehatan & Rumah Sakit
Tanggal 15 sampai 18 Oktober 2014
27th Indonesian Int'l Hospital Expo 2014 diadakan di Jakarta tepatnya di JCC (Jakarta Convention Center)
mulai dari tanggal 15 sampai 18 Oktober. Hospital Expo
adalah ajang pameran peralatan kesehatan rumah sakit, furniture rumah sakit terbesar di Asia Tenggara
dan kegiatan seminar kesehatan dan rumah sakit nasional yang biasa diadakan setiap tahun yang biasa
di selenggarakan dikota-kota besar di Indonesia seperti
Jakarta, Surabaya, Medan dan Makasar. Kegiatan ini biasa diselenggarakan selain memperkenalkan produk-
produk alat kesehatan juga ajang memperkenalkan
teknologi terbaru dibidang kesehatan dan produk alat kesehatan murah yang dapat terjangkau harganya oleh
masyarakat yang membutuhkan. Hospital Expo juga merupakan bagian dari proses
promosi rumah sakit, produk alat kesehatan, furniture rumah sakit dan alat peraga kesehatan yang banyak
dibutuhkan di Indonesia.
Negara yang paling banyak menampilkan produknya adalah China yang merupakan negara revolusi industri
di asia sekaligus dunia yang mana dinegara tersebut
banyak berdiri pabrik-pabrik dan produsen yang dulunya di eropa karena faktor krisis terpaksa
memindahkan pabriknya dinegara tersebut karena persaingan harga yang sudah semakin ketat dan saat
ini Jepangpun sebagai negara Asia yang maju dari segi ilmu kesehatan ada juga yang terpaksa memindahkan
pabriknya ke China.
Negara selanjutnya adalah India dan Pakistan yang juga merupakan raksasa alat kesehatan khususnya
produk instrument dikarenakan sebagian perusahaan
instrument Jerman banyak yang memindahkan pabriknya kenegara tersebut sehingga pasar asia dan
dunia untuk instrument banyak dikuasai oleh kedua negara tersebut.
Jepang sebagai negara Asia yang paling maju dari tingkat teknologi yang banyak memiliki produk-produk
alat kesehatan yang berkualitas juga ikut meramaikan
ajang pameran tersebut dan negara eropa seperti Jerman dan beberapa negara lainnya juga tidak mau
ketinggalan untuk ikut meramaikan pameran kesehatan di Jakarta karna produk mereka masih dapat diproduk-
si dinegaranya masing-masing yang tidak terpengaruh pada pengaruh pasar global.
Dan paling terakhir adalah tuan rumah ajang acara ini yaitu Indonesia selain sebagai konsumen produk- produk yang ditawarkan beberapa negara ada juga
yang sebagai produsen untuk beberapa peralatan kesehatan, furniture rumah sakit, alat peraga dengan
konsep mudah terjangkau dan proses pengadaan yang lebih cepat daripada import dan ada juga karena
sumber bahan baku yang mudah didapat karena di negara kita banyak memiliki bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk proses pembuatan peralatan
kesehatan, furniture rumah sakit dan alat peraga tersebut walaupun birokrasi pengurusan perizinannya
kadang dipersulit dan ada juga mereka produsen yang diluar kegiatan ini yang menjual produknya dengan
masih mengharapkan pembelian tunai tanpa ada
birokrasi persyaratan perizinan dan kelengkapan surat dikarenakan ketidakmampuan mereka mengurus
perizinan atau bahkan ada yang tidak tahu karena proses yang berbelit-belit dan terkesan mahal.
Sayangnya ajang acara ini tidak ada persatuan para pengusaha peralatan kesehatan yang membuat
peraturan dan diregulasi pemasaran di Indonesia
dengan merek yang dibatasi keagenannya di Indonesia dan terkesan pengusaha lokal diadu sesama pengu-
saha lokal dikarenakan target penjualan yang tidak di imbangi dengan kekuatan hukum hak jual pengusaha
Indonesia sehingga sering terjadi perang harga yang
berujung pada hancurnya salah satu pengusaha
dikarenakan tidak kuat bersaing bukan karena kualitas pemasaran namun dikarenakan permodalan.
Hal ini sering saya amati dimana pengusaha lokal dalam menjual produk-produk luar khususnya China
tidak diberikan keleluasaan dalam proses pengemba- ngan produk namun diwajibkan melakukan pertaru-
ngan antar sesama pengusaha dikarenakan target
yang sudah ditentukan oleh pabrik yang dikarenakan hal tersebut ada beberapa pengusaha yang harus
menjual dengan harga modal dan bahkan banting harga karena takut targetnya tidak terpenuhi.
Seharusnya melalui Hospital Expo yang diselenggara
kan ini lalu lintas peredaran barang-barang tersebut diatur dalam suatu ketentuan baku yang dapat
memberikan kekuatan pada pengusaha lokal dengan mengindari perselisihan harga namun terkontrol oleh
pemerintah harga yang dijual kepasar bukanlah harga ekploitas pengusaha sehingga tidak merugikan
konsumen.
Hal lain yang berdampak adalah pada masalah garansi yang akhirnya tidak jelas dikarenakan persaingan
harga sehingga banyak barang-barang kesehatan yang
terjual namun dalam proses garansi terkendala pada masalah sparepart dan kekurangan tenaga ahli yang
menguasai peralatan kesehatan yang di import tersebut sehingga berujung pada kerugian pada
konsumen kembali terjadi. Pada pengakuan beberapa pengusaha nasional yang juga masih keturunan China
di Indonesia banyak juga yang menyampaikan bahwa
banyak produk-produk yang masuk dari China yang telah mereka datangkan namun pihak pabrik tidak
memberikan jaminan bagi pengusaha-pengusaha ini dikarenakan pihak pabrik masih melakukan penjualan
pada pihak lain di Indonesia yang menyebabkan
persaingan harga yang tidak sehat dan jeleknya jaminan garansi dikarenakan hal tersebut.
Semoga masukan dari artikel ini dapat dipahami oleh pihak pemerintah dalam mengatur deregulasi barang-
barang import yang masuk dan harga yang sudah sesuai dikarenakan dengan adanya e-catalog
diharapkan harga dapat ditekan dan efektif sampai
pada konsumen dengan perhitungan sampai pada garansi dan biaya pengiriman untuk masing-masing
daerah. Namun semua ini dapat terealisasi apabila ada kerjasama dari persatuan pengusaha alat kesehatan
dengan pihak pemerintah yang melakukan nya secara
bersama-sama dalam menentukan deregulasi barang import masuk dan harga jual pada konsumen yang
disertai jaminan garansi yang dapat dipercaya yang disahkan oleh pihak pemerintah sebagai penjamin.
Perusahaan Penyalur Alat Kesehatan