Secara tahunan sebagian besar indikator aktivitas ekonomi pada Mei 2012 mengalami peningkatan terutama pada indikator otomotif roda empat. Secara bulanan pada Mei 2012 sebagian besar indikator mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya dengan peningkatan yang paling signifikan terjadi pada produksi kendaraan niaga Secara kumulatif sampai dengan Mei 2012, seluruh indikator aktivitas ekonomi migas menurun, sementara sebagian besar indikator non migas dan ekspor non migas utama masih meningkat. Hasil asesmen subsektor industri semen dan barang galian bukan logam menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara produsen semen dengan share produksi cukup signifikan, meskipun belum dapat mencukupi kebutuhan domestik yang semakin meningkat. Pertumbuhan Beberapa Indikator Ekonomi: Tahunan Secara tahunan sebagian besar indikator aktivitas ekonomi pada Mei 2012 mengalami peningkatan. Dari sebanyak 30 indikator aktivitas ekonomi yang dipantau sebanyak 20 indikator mengalami peningkatan secara tahunan. Peningkatan terutama terjadi pada indikator otomotif dengan alat penggerak roda lebih dari dua. Produksi kendaraan non niaga pada Mei 2012 tercatat sebanyak 64.533 unit sementara itu, penjualan kendaraan niaga pada bulan yang sama mencapai 66.879 unit. Secara tahunan produksi dan penjualan kendaraan tersebut tumbuh masing-masing sebesar 84,46% dan 68,11%. Selain kendaraan non niaga, produksi dan penjualan kendaraan niaga juga tumbuh masing-masing sebesar 66,62% dan 36,63% atau dengan total jumlah produksi sebanyak 32.241 unit dan penjualan sebanyak 26.626 unit pada Mei 2012. Dari sisi ekspor, indikator ekspor untuk biji tembaga, makanan olahan dan kayu lapis tercatat juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 59,22%, 45,78%, dan 24,75%. Sementara itu, 10 indikator lainnya mengalami penurunan pada bulan laporan. Penurunan paling besar terjadi pada indikator penjualan minyak diesel (-49,16%) diikuti oleh ekspor minyak nabati (-46,82%) dan ekspor besi & baja (-46,13%). Grafik 1. Pertumbuhan Tahunan Indikator Aktivitas Ekonomi Terpilih -60 -30 0 30 60 90 120 Produksi Minyak Mentah Produksi Kondensat Penjualan Minyak Diesel Konsumsi Semen Produksi Kendaraan Non Niaga Penjualan Kendaraan Non Niaga Produksi Kendaraan Niaga Penjualan Kendaraan Niaga Produksi Sepeda Motor Penjualan Sepeda Motor Penjualan Listrik ke Industri Penjualan Listrik ke Bisnis/ Perdagangan Penjualan Listrik ke Rumah Tangga Penjualan Listrik Total Kunjungan Wisman Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Jakarta Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Bali Batubara Biji Tembaga Barang dari Logam Tidak Mulia Makanan Olahan Minyak Nabati Tekstil dan Produk Tekstil Kayu Lapis Kayu Gergajian Bahan Kertas dan Kertas Karet Olahan Besi & Baja Alat Angkutan dan Bagiannya Peralatan Listrik Mei 2012 Mei 2011 s.d Mei 2012 (rata-rata) (%, yoy) Migas Non Migas Ekspor Utama INDIKATOR AKTIVITAS EKONOMI TERPILIH & ASESMEN SUBSEKTOR EKONOMI Mei 2012 Metodologi Perkembangan Indikator Aktivitas Ekonomi Terpilih (IAE) merupakan laporan perkembangan beberapa indikator ekonomi serta analisis mengenai perkembangan subsektor ekonomi terpilih. Pada laporan ini fokus analisis mengenai subsektor industri industri semen dan barang galian bukan logam. Data dan informasi diperoleh dari sektor riil baik dari Bank Indonesia maupun pihak eksternal, diantaranya Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) serta instansi/Departemen terkait lainnya.
16
Embed
INDIKATOR AKTIVITAS EKONOMI TERPILIH (%, yoy) & … fileSecara tahunan sebagian besar indikator aktivitas ekonomi pada Mei 2012 ... alat penggerak roda lebih dari dua. Produksi kendaraan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Perkembangan Indikator Sektor Riil terpilih
1
he
Secara tahunan sebagian besar indikator aktivitas ekonomi pada Mei 2012
mengalami peningkatan terutama pada indikator otomotif roda empat.
Secara bulanan pada Mei 2012 sebagian besar indikator mengalami
peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya dengan peningkatan yang
paling signifikan terjadi pada produksi kendaraan niaga
Secara kumulatif sampai dengan Mei 2012, seluruh indikator aktivitas
ekonomi migas menurun, sementara sebagian besar indikator non migas
dan ekspor non migas utama masih meningkat.
Hasil asesmen subsektor industri semen dan barang galian bukan logam
menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara produsen
semen dengan share produksi cukup signifikan, meskipun belum dapat
mencukupi kebutuhan domestik yang semakin meningkat.
Pertumbuhan Beberapa Indikator Ekonomi:
Tahunan
Secara tahunan sebagian besar indikator aktivitas ekonomi pada Mei 2012 mengalami
peningkatan. Dari sebanyak 30 indikator aktivitas ekonomi yang dipantau sebanyak 20 indikator
mengalami peningkatan secara tahunan. Peningkatan terutama terjadi pada indikator otomotif dengan
alat penggerak roda lebih dari dua. Produksi kendaraan non niaga pada Mei 2012 tercatat sebanyak
64.533 unit sementara itu, penjualan kendaraan niaga pada bulan yang sama mencapai 66.879 unit.
Secara tahunan produksi dan penjualan kendaraan tersebut tumbuh masing-masing sebesar 84,46%
dan 68,11%. Selain kendaraan non niaga, produksi dan penjualan kendaraan niaga juga tumbuh
masing-masing sebesar 66,62% dan 36,63% atau dengan total jumlah produksi sebanyak 32.241 unit
dan penjualan sebanyak 26.626 unit pada Mei 2012. Dari sisi ekspor, indikator ekspor untuk biji
tembaga, makanan olahan dan kayu lapis tercatat juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar
59,22%, 45,78%, dan 24,75%. Sementara itu, 10 indikator lainnya mengalami penurunan pada bulan
laporan. Penurunan paling besar terjadi pada indikator penjualan minyak diesel (-49,16%) diikuti oleh
ekspor minyak nabati (-46,82%) dan ekspor besi & baja (-46,13%).
Grafik 1.
Pertumbuhan Tahunan Indikator Aktivitas Ekonomi Terpilih
-60
-30
0
30
60
90
120
Prod
uksi M
inyak M
en
tah
Prod
uksi K
on
den
sat
Pen
juala
n M
inyak D
iesel
Kon
sum
si Sem
en
Prod
uksi K
en
daraan
No
n N
iaga
Pen
juala
n K
en
daraan
No
n N
iaga
Prod
uksi K
en
daraan
Nia
ga
Pen
juala
n K
en
daraan
Nia
ga
Prod
uksi Seped
a M
oto
r
Pen
juala
n S
ep
ed
a M
oto
r
Pen
juala
n L
istrik
ke Ind
ustri
Pen
juala
n L
istrik
ke B
isn
is/
Perdag
an
gan
Penju
ala
n L
istrik
ke R
um
ah T
ang
ga
Pen
juala
n L
istrik
Total
Kun
jun
gan W
ism
an
Tin
gkat H
un
ian H
otel B
erb
intang
di Jakarta
Tin
gkat H
un
ian H
otel B
erb
intang
di B
ali
Batu
bara
Biji Tem
bag
a
Baran
g d
ari Log
am
Tid
ak M
ulia
Makanan O
lahan
Min
yak N
ab
ati
Tekstil d
an
Pro
du
k T
ekstil
Kayu
Lapis
Kayu
Gerg
ajian
Bah
an K
ertas d
an
Kertas
Karet O
lahan
Besi &
Baja
Ala
t A
ng
ku
tan
dan
Bag
iann
ya
Perala
tan
Lis
trik
Mei 2012 Mei 2011 s.d Mei 2012 (rata-rata)
(%, yoy)
Migas Non Migas Ekspor Utama
INDIKATOR AKTIVITAS EKONOMI TERPILIH & ASESMEN SUBSEKTOR EKONOMI
Mei 2012
Metodologi
Perkembangan Indikator Aktivitas Ekonomi Terpilih (IAE) merupakan laporan perkembangan beberapa indikator ekonomi serta analisis mengenai perkembangan subsektor
ekonomi terpilih. Pada laporan ini fokus analisis mengenai subsektor industri industri semen dan barang galian bukan logam. Data dan informasi diperoleh dari sektor riil
baik dari Bank Indonesia maupun pihak eksternal, diantaranya Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero),
Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) serta instansi/Departemen terkait lainnya.
Perkembangan Indikator Sektor Riil terpilih
2
Secara rata-rata selama Mei 2011 s.d Mei 2012, tercatat sebagian besar (73%) indikator mengalami
peningkatan. Produksi kendaraan niaga meningkat 34,71%, sementara penjualannya tumbuh 30,11%.
Beberapa indikator lain yang juga tumbuh cukup tinggi antara lain ekspor minyak nabati (28,10%), ekspor
batubara (27,04%) dan ekspor makanan olahan (25,33%). Sementara itu, ekspor biji tembaga masih
mencatat penurunan yang paling dalam yaitu mencapai 19,51% disamping penjualan minyak diesel
(-15,60%), ekspor besi & baja (-8,50%), ekspor barang dari logam tidak mulia (-8,17%), dan produksi
kondensat (-8,05%).
Apabila dibandingkan pertumbuhan pada Mei 2012 dengan rata-rata pertumbuhan selama Mei 2011 s.d
Mei 2012 maka terdapat 15 indikator yang memiliki kinerja positif dan berada diatas rata-ratanya (Grafik 1).
Bulanan
Secara bulanan pada Mei 2012 sebagian besar indikator (66,67%) mengalami peningkatan
dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan yang paling signifikan terjadi pada indikator produksi
kendaraan niaga (32,21%) yang diikuti oleh ekspor makanan olahan (30,89%), ekspor biji tembaga
(28,14%), produksi kondensat (21,53%), ekspor karet olahan (16,50%), ekspor batubara (13,08%) dan
konsumsi semen (12,81%). Naiknya produksi kendaraan niaga dan konsumsi semen merupakan indikasi
meningkatnya kegiatan investasi baik dalam bentuk alat angkut maupun bangunan. Sementara itu
beberapa indikator yang turun pada bulan ini antara lain ekspor minyak nabati (-29,30%), ekspor besi &
baja (-14,76%) dan penjualan listrik ke industri (-2,71%).
Dalam kurun waktu Mei 2011 s.d Mei 2012, hampir seluruh indikator aktivitas ekonomi (86,67%) tumbuh
positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada ekspor minyak nabati dengan rata-rata sebesar 8,18%, selain
ekspor biji tembaga yang tumbuh 6,20%, produksi kendaraan non niaga (6,18%), ekspor makanan olahan
(5,86%) dan produksi kendaraan niaga (5,51%). Sementara itu, 4 indikator yang tercatat turun dalam
kurun waktu tersebut adalah ekspor besi & baja (-2,67%), ekspor barang dari logam tidak mulia (-1,55%),
ekspor kayu gergajian (-0,38%) dan tingkat hunian hotel berbintang di Bali (-0,25%).
Sebanyak 19 indikator aktivitas ekonomi pada Mei 2012 yang memiliki kinerja positif dan berada diatas
rata-rata selama Mei 2011 s.d Mei 2012 (Grafik 2).
Grafik 2.
Pertumbuhan Bulanan Indikator Aktivitas Ekonomi Terpilih
-40
-20
0
20
40
Prod
uksi M
inyak M
en
tah
Prod
uksi K
on
den
sat
Pen
juala
n M
inyak D
iesel
Kon
sum
si Sem
en
Prod
uksi K
en
daraan
No
n N
iag
a
Pen
juala
n K
en
daraan
No
n N
iag
a
Prod
uksi K
en
daraan
Nia
ga
Pen
juala
n K
en
daraan
Nia
ga
Prod
uksi Seped
a M
oto
r
Pen
juala
n S
ep
ed
a M
oto
r
Pen
juala
n L
istrik
ke Ind
ustri
Pen
juala
n L
istrik
ke B
isn
is/
Perdag
an
gan
Pen
juala
n L
istrik
ke R
um
ah
Tan
gg
a
Pen
juala
n L
istrik
Total
Kun
jun
gan W
ism
an
Tin
gkat H
un
ian
Ho
tel B
erb
intang
di Jakarta
Tin
gkat H
un
ian
Ho
tel B
erb
intang
di B
ali
Batu
bara
Biji Tem
bag
a
Baran
g d
ari Log
am
Tid
ak M
ulia
Makan
an
Ola
han
Min
yak N
ab
ati
Tekstil d
an
Pro
du
k T
ekstil
Kayu
Lapis
Kayu
Gerg
ajian
Bah
an K
ertas d
an
Kertas
Karet O
lah
an
Besi &
Baja
Ala
t A
ng
ku
tan
dan
Bag
ian
nya
Perala
tan
Lis
trik
Mei 2012 Mei 2011 s.d Mei 2012 (rata-rata)
(%, mtm)
Migas Non Migas Ekspor Utama
Kumulatif
Secara kumulatif sampai dengan Mei 2012, seluruh indikator aktivitas ekonomi migas menurun,
sementara sebagian besar indikator non migas dan ekspor non migas utama masih meningkat. Penjualan
minyak diesel turun paling besar yaitu 32,82% diantara penurunan pada kelompok indikator migas. Pada
kelompok indikator non migas dan ekspor non migas utama, produksi kendaraan non niaga tumbuh paling
tinggi (38,16%) sebaliknya ekspor besi & baja turun paling dalam (-36,46%).
Perkembangan Indikator Sektor Riil terpilih
3
Tabel 1
Perkembangan Indikator Aktivitas Ekonomi Terpilih
Satuan Mei Des* Feb* Mar* Apr* Mei*
yoy mtm ytd1)
Migas
- Produksi Minyak Mentah ribu barel 24.716 23.954 22.570 24.147 23.148 23.745 -3,93 2,58 -1,74