BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikonomeia, yang merupakan gabungan kata oikos artinya rumah tangga dan nomos artinya aturan/norma atau hukum. Jadi secara etimologi, ekonomi atau oikonomeia berarti ilmu yang mengatur rumah tangga. Berikut adalah pengertian ilmu ekonomi menurut beberapa ahli: 1. Prof. Dr. J. L Mey JR Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia kearah kemakmuran. 2. Adam Smith Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu. 3. Paul A Samulson Ilmu ekonomi merupakan ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya ke berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi. 4. Lionel Robbins
indeks williamson dengan dan tanpa sektor perdagangan di kabupaten pemalang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikonomeia, yang
merupakan gabungan kata oikos artinya rumah tangga dan nomos artinya
aturan/norma atau hukum. Jadi secara etimologi, ekonomi atau oikonomeia berarti
ilmu yang mengatur rumah tangga. Berikut adalah pengertian ilmu ekonomi
menurut beberapa ahli:
1. Prof. Dr. J. L Mey JR
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha
manusia kearah kemakmuran.
2. Adam Smith
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang
terbatas guna mencapai tujuan tertentu.
3. Paul A Samulson
Ilmu ekonomi merupakan ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana
orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau
terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya ke
berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi.
4. Lionel Robbins
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
manusia dalam hubungannya dalam pemenuhan kebutuhannya yang
langka.
5. Mel Vilye J Ulmer
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan
manusia yang berhubungan dengan proses produksi, distribusi, dan
konsumsi.
Walaupun memiliki beberapa pengertian yang berbeda, secara garis besar
ilmu ekonomi memiliki kesamaan yakni berawal dari kewajiban manusia untuk
memenuhi kehidupannya dan hidup dengan makmur di tengah sumberdaya yang
terbatas. Maka itulah manusia dituntut berpikir dan mencari cara bagaimana agar
memenuhi semua kebutuhan di tengah semua yang terbatas dan untuk
mewujudkannya disitulah muncul peran ilmu ekonomi.
Struktur perekonomian suatu daerah sangat dipengaruhi oleh besarnya
sumbangan atau peranan masing-masing sektor ekonomi dalam membentuk nilai
tambah PDRB. Dari struktur perekonomian tersebut dapat diketahui corak
perekonomian suatu daerah. Berikut adalah tabel struktur ekonomi wilayah studi
yaitu Kabupaten Pemalang.
Tabel Struktur Ekonomi Kabupaten Pemalang
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2006-2010
No. Sektor Atas Dasar Harga Berlaku
2006 2007 2008 2009 2010
1 Pertanian 27,38 26,77 26,31 25,83 26,56
2 Pertambangan dan
penggalian
1,11 1,13 1,11 1,13 1,14
3 Industri Pengolahan 20,93 21,14 21,20 20,99 20,64
4 Listrik, gas, dan air minum 1,39 1,46 1,41 1,44 1,46
5 Bangunan 2,87 2,91 2,84 2,91 2,81
6 Perdagangan, hotel, dan
restoran
27,61 27,87 28,06 28,09 27,41
7 Pengangkutan dan
komunikasi
5,10 4,82 4,74 4,78 4,67
8 Keuangan, sewa, dan jasa
perusahaan
4,25 4,27 4,23 4,20 4,09
9 Jasa-jasa 9,36 9,62 10,10 10,62 11,22
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: PDRB Kabupaten Pemalang, 2010
Selama lima tahun terakhir struktur ekonomi Kabupaten Pemalang relatif
tidak terjadi pergeseran yang berarti antar sektor. Maing-masing mempunyai posisi
yang relatif sama dari tahun ke tahun dalam memberikan sumbangan pembentukan
PDRB. Dalam tahun 2010 sektor perdagangan, hotel, dan restoran mampu
memberikan sumbangan nilai tambah yang cukup besar bagi perekonomian
Kabupaten Pemalang. Hasil di sektor ini sangat besar pengaruhnya dalam
penciptaan nilai tambah PDRB Kabupaten Pemalang. Peranannya mulai
mendominasi sejak tahun 2006 dan terus meningkat sampai tahun 2010 dimana
sumbangannya terbesar yaitu 27,41 persen. Berikut adalah grafik struktur ekonomi
Pemalang tahun 2010.
Grafik Struktur Ekonomi Pemalang Tahun 2010
Perdagangan
Pengangkutan
Keuangan
Jasa-jasa
Pertanian
Penggalian
Industri
Listrik
Bangunan
Sumber: PDRB Kabupaten Pemalang, 2010
Dalam ilmu ekonomi, pertumbuhan ekonomi antar wilayah sangatlah
penting untuk mengetahui tingkat kesejahteraan penduduk yang tinggal di
dalamnya, namun tidak semua pertumbuhan ekonomi suatu wilayah sama sehingga
akan ditemui ketimpangan antar wilayah. Ketimpangan pembangunan antar wilayah
ini merupakan aspek umum yang terjadi dalam kegiatan ekonomi suatu daerah,
yang pada dasarnya disebabkan adanya perbedaan kandungan SDA dan kondisi
demografi. Oleh karena itu, dengan melihat struktur ekonomi Kabupaten Pemalang
dimana sektor perdagangan, hotel, dan restoran berkontribusi paling besar, akan
dilakukan analisis angka disparitasnya. Untuk mengukur angka disparitas atau
ketimpangan tersebut dapat menggunakan salah satu pendekatan yaitu Indeks
Williamson.
1.2. Tujuan dan Sasaran
1.2.1. Tujuan
Tujuan laporan ini yaitu:
- Dapat memahami pengertian dan penghitungan Indeks Williamson
- Mengetahui besar kontribusi sektor perdagangan, hotel, dan restoran
sebagai penyumbang disparitas spasial di Kabupaten Pemalang
- Mengetahui tingkat disparitas sektor perdagangan, hotel, dan restoran di
Kabupaten Pemalang dalam kurun waktu 5 tahun
1.2.2. Sasaran
Sasaran laporan ini yaitu:
1. Mengidentifikasi struktur ekonomi di Kabupaten Pemalang melalui
pengumpulan data dari sumber terpercaya.
2. Mengidentifikasi disparitas sektor perdagangan, hotel, dan restoran
melalui penghitungan Indeks Williamson dengan pengumpulan data
yaitu PDRB Kabupaten Pemalang tahun 2006-2010, jumlah
penduduk yang bekerja dalam sektor perdagangan, hotel, dan
restoran tahun 2006-2010, jumlah penduduk Provinsi Jawa Tengah,
dan PDRB Provinsi Jawa Tengah.
3. Menganalisis kontribusi sektor perdagangan, hotel, dan restoran dari
hasil penghitungan dan menghasilkan kesimpulan.
1.3. Perumusan Masalah
- Apa yang dimaksud dengan Indeks Williamson?
- Bagaimana penghitungan Indeks Williamson untuk mengetahui besar
disparitas di Kabupaten Pemalang tahun 2006-2010?
- Seberapa besar tingkat disparitas sektor perdagangan, hotel, dan
restoran di Kabupaten Pemalang tahun 2006-2010?
1.4. Ruang Lingkup
1.4.1. Ruang Lingkup Wilayah
Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa
Tengah yang terletak di pantai utara Pulau Jawa. Secara astronomis Kabupaten
Pemalang terletak antara 1090 17′ 30″ – 1090 40′ 30″ BT dan 80 52′ 30″ – 70 20′ 11″
LS. Kabupaten Pemalang memiliki luas wilayah sebesar 1.115,30 km2. Wilayah ini di
sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa, di sebelah Selatan berbatasan dengan
Kabupaten Purbalingga dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten
Pekalongan dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tegal.
Secara administratif Kabupaten Pemalang terdiri atas 14 kecamatan, yang
dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di
Kecamatan Pemalang, kecamatan-kecamatan tersebut adalah Pemalang, Taman,