Top Banner
IMUNOLOGI MUKOSA RONGGA MULUT Oleh : Drg Maharani L.A, Sp PM
18

IMUNOLOGI MUKOSA

Dec 21, 2015

Download

Documents

IMUNOLOGI MUKOSA
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IMUNOLOGI MUKOSA

IMUNOLOGIMUKOSA RONGGA MULUT

Oleh :

Drg Maharani L.A, Sp PM

Page 2: IMUNOLOGI MUKOSA

• Tergolong dalam cairan rongga mulut :• 1. Saliva• 2. Gingival Crevicular Fluid (GCF)

• SALIVA• Saliva merupakan cairan yang berasal dari

domain lokal produksi oleh kelenjar liur mayor (Parotis, sub mandibula / submaksila) dan kelenjar2 liur minor di dalam rongga mulut

Page 3: IMUNOLOGI MUKOSA

• Saliva mengandung enzym2 yang bersifat bakterisidal dan bakterio- statik, di samping komponen2 imuno logik

• Antibodi dominan IgA dan sIgA selain komponen sitokin yang dikeluarkan lewat GCF berasal dari domain sistemik (pembuluh darah)

• Fungsi utama protektif terhadap mukosa rongga mulut

• Pada penyakit sistemik tertentu (DM) xerostomia penurunan ketahanan mukosal rentan infeksi

Page 4: IMUNOLOGI MUKOSA

• GCF (Gingival Crevicular Fluid)• Merupakan cairan yang secara normal ada

dalam saku gusi apabila terjadi keradangan gingiva atau jaringan periodontal saku gusi mejadi >2mm poket

• Dtdalam poket terdapat komponen imunologik imunoglobulin (IgA dan IgG), PMN dan sitokin

• Dalam kondisi patologis mengandung produk2 keradangan termasuk sel2 mati dan hidup

Page 5: IMUNOLOGI MUKOSA

IMUN MUKOSAL RONGGA MULUT

• Sistim imun mukosal lokal pada berbagai mukosa dalam tubuh dapat saling berkomukasi lewat bantuan limfosit yg berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain membentuk Common Mucosal Immune System (CMIS).

• CMISrespons antibodi dpt distimulasi pada membran mukosal yg terkena antigen pada lokasi yang jauh.

• CMIS terdiri dari MALT (Mucosa Associated Lymphoid Tissue) yang berbeda tergantung lokasi mukosa (GALT, BALT, NALT/OALT, VALT)

Page 6: IMUNOLOGI MUKOSA

• Membrana mukosa melapisi sistim pencer-naan, pernafasan dan urogenital yang merupakan lokasi utama masuknya imunogen dengan komposisi terdiri dari epitelium yang terbentuk dari satu lapis sel dengan fungsi berbeda beda tergantung letak mukosa.

• Cont: sel absortif lbh bnyk pada mukosa usus drpd nasofaring

• Mukus merupakan cairan yang membasahi dan proteksi permukaan mukosa yg sebagian besar terdiri dari glikoprotein berbobot molekuler inggi glikosilat yg disbt mucin (produksi oles sel goblet pd lap mukosa usus kecil

Page 7: IMUNOLOGI MUKOSA

• Terdapat krg lbh 6 gen yang menyandi mucin dgn jenis yang berbeda

• Fungsi mucin terutama untuk menjerat mikroba dan benda asing lainnya sebagian dgn bantuan sIgA ditransfer ke lamina propria yang mengandung sel2 imunokompeten tediri dari sel2 spt dendritik makrofag,limfosit yg mayoritas didominasi CD4+ dg fenotip sbg mengaktifkan sel2 lain (mengenal dan merespon antigen), eosinofil dan mastosit.

Page 8: IMUNOLOGI MUKOSA

Sel M• Merupakan salah satu komponen limfoid

mukosal banyak dijumpai pd lokasi induksi mukosa traktus intestinal dan respiratorius bag atas

• Peran penting dalam inisiasi respon imun mukosal dgn membawa(transport) Ag/imunogen ke jaringan limfoid dibwhnya

• Merupakan sel epitel dgn bentuk datar yang dapat dilalui air dan ion tetapi tdk dpt dilewati makromolekul (dijaring)

• Hanya terdpt pd folikel epitel yg diatur oleh MALT

Page 9: IMUNOLOGI MUKOSA

• Merupakan perubahan spesifik dr FAE (Follicle Associated Epithelial)

• Bentuknya berinvaginasi sehingga mem-btk poket intraepitelial dan modifikasi domain sel M dpt memperpendek jarak perjlnnya utk mencapai daerah lamina propria(imunokmpeten)

• Dalam poket tsb dpt terjadi interaksi intraepitelial limfosit (IEL) dgn Ag internal dlm lingkg tersendiri

• Pada fase pre sel M tdk punya kemampuan

mitosis butuh waktu 1hr utk matur menjadi matur shg mampu mengenali Ag

Page 10: IMUNOLOGI MUKOSA

IMUNOGLOBULIN A(IgA) pd MUKOSA• Dalam bentuk dimer yang diikat oleh komponen

sekretori (sIgA) yg bertujuan untuk memperkuat Ig thd ensim proteolitik.

• IgA tdk mengaktifkan komplemen melalui jalur klasik melalui sistim properdin (C3)

• Tidak dpt melalui plasenta ttp dpt memban

tu imunitas neonatus krn konsent tinggi dlm kolustrum

* Komponen sekretori mengikat IgA dimer melalui reseptor(poly Ig receptor) dan mempermudah transportnya melalui sel epitel mukosa

Page 11: IMUNOLOGI MUKOSA

• IgA dimer ini memang disintesis sel plasma dan bkn berasal dimerisasi ekstraseluler sdgkan komponen “s” dr epitel lokal dan penggabungan terjd pd sel epitel selan- jutnya membawa sIgA kedalam rongga lumen

• Peran rantai “J”pada IgA dimer lebih memperkuat ikatan komponen sekretori konfirmasi lebih optimal

• Dalam rongga mulut lindungi mukosa dr invasi virus selain miliki efek opsoninsasi, bakterisidal dan bakteriolitik

Page 12: IMUNOLOGI MUKOSA

MUCOSAL HOMING• Proses homing pada mukosa merupakan

kejadian spesifik pada jaringan mukosa dimana apabila permukaan mukosa kontak dgn Ag akan sgr diproduksi IgA spesifik.

• Sifat homing pada tiap mukosa berbeda pd bronkus jmlhnya > paru2

• Dimediatori oleh adanya interaksi jaringan spesifik integrin dan molekul lain pd permukaan lekosit yg migrasi dan ligand pd sel endotelial (pd vaskular)

Page 13: IMUNOLOGI MUKOSA

• MEKANISME “SWITCHING” PD MUKOSA RONGGA MULUT

• Terjadinya perubahan “marker”/petanda pd membran sel B krn kondisi spesifik di mukosa

• Ig/Ab yg pertama kali dibtk oleh tbh sbg respon imun thdp Ag adalah IgM terjadi switching menjadi Ab kelas yg lain yg dipengaruhi sinyal dari sel Th dan ikatan dg ligand CD40(CD154) pd permuk sel T dan sel B

• Pengalihan petanda Ig juga dipengaruhi sitokin yang diproduksi oleh sel-T berupa region gen konstan

• Th2 produksi IL-4 induksi utk switching IgE dan IL-5 utk IgA dan produk IFN gamma oleh Th1utk induksi IgG1 dan IgG3

Page 14: IMUNOLOGI MUKOSA

• Proses switching utama pada mukosa adlh klas IgA tanpa keterlibatan “Peyer’s patches” atau MALT yg mengandung “germinal center”

• Proses peralihan dari sl-B “bearing” IgM+ menjadi IgA+ terjadi pada lamina propria di bawah pengaruh TGFbeta dr sel stromal

• Lamina propria pd mukosal memiliki fungsi imunologi sebagai efektor dan regio induksi berhub. Dgn fungsi homing

Page 15: IMUNOLOGI MUKOSA
Page 16: IMUNOLOGI MUKOSA
Page 17: IMUNOLOGI MUKOSA
Page 18: IMUNOLOGI MUKOSA

TERIMA KASIH