Top Banner
Imunitas Niswati Hanadayani 1310211159
14

imunologi

Dec 13, 2015

Download

Documents

nnshdyn

imun
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: imunologi

Imunitas

Niswati Hanadayani1310211159

Page 2: imunologi

Definisi

• Imunologi : ilmu yang mempelajari kekebalan tubuh

• Imunitas : kemampuan melawan hampir semua jenis organisme yang cenderung merusak jaringa dan organ tubuh

• Sistem imun : sel, molekul dan jaringan yang berperan dalam resistensi terhadap infeksi

• Respon imun : reaksi terhadap mikroba

Page 3: imunologi

Fungsi

Untuk mempertahankan tubuh terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan berbagai bahan dalam lingkungan hidup

Page 4: imunologi

Pembagian Sistem Imun

Page 5: imunologi

1. Sistem Imun Non Spesifik

Ditemukan pada individu sehat yang siap mencegah masuknya mikroba kedalam tubuh atau mengurangi jumlahnya. Jumlahnya meningkat saat terjadi infeksi. Pertahanan terdepan dalam menghadapi serangan mikroba

Page 6: imunologi

A. Pertahanan fisik/mekanikMencakup kulit, selaput lendir, silia saluran napas,

batuk dan bersin yang dapat mencegah agar mikroorganisme tidak masuk ke dalam tubuh

B. Pertahanan kimiaSenyawa kimia tertentu yang melekat pada

mikroorganisme asing atau toksin dan kemudian menghancurkannya. Contoh : lisozim, polipeptida dasar, kompleks komplemen

Page 7: imunologi

C. Pertahanan Selulara. Monosit : mengenal dan menyerang mikroba

serta sel kanker, memproduksi sitokin, pertahanan sebagai respon terhadap infeksi dan berperan dalam remodeling dan perbaikan jaringan

b. Makrofag : memakan, menangkap dan mencerna antigen eksogen, mikroorganisme, partikel tidak larut dan sel pejamu

Page 8: imunologi

c. Neutrofil : sel pertama yang diarahkan ke tempat bakteri masuk dan berkembang dalam tubuhd.Eosinofil : mampu melawan infeksi parasit dan memakan kompleks antigen antibodie. basofil dan sel mastBasofil mampu melepaskan mediator inflamasi, sedangkan sel mast adalah sel yang serupa dengan basofil. Bedanya sel mast hanya ditemukan dalam jaringan yang berhubungan dengan pemb.darahf. sel NKMampu menghancurkan sel asing, sel tumor dan beberapa sel yang terinfeksi tanpa bantuan sel lain

Page 9: imunologi

II.Sistem Imun Spesifik

Mempunyai kemampuan mengenal benda yang dianggap asing bagi dirinya. Benda asing yang untuk pertamakalinya terpajan segera dikenal oleh sistem imun spesifik. Pajanan tersebut menimbulkan sensitisasi sehingga antigen yang sama apabila masuk ke dalam tubuh untuk kedua kalinya akan dikenal lebih cepat dan kemudian dihancurkan

Page 10: imunologi

a. Sistem imun spesifik humoralPemeran utama sistem imun spesifik humoral

adalah sel b / limfosit B. pada tipe ini tubuh membentuk antibodi yang bersirkulasi dalam darah yaitu globulin yang menyerang agen yang masuk ke dalam plasma

b. Sistem imun spesifik selularLimfosit T berperan dalam sistem imun ini. Sistem

imun tipe ini diperoleh melalui pembentukan limfosit T teraktifasi untuk menghancurkan benda asing

Page 11: imunologi

Antigen dan Antibodi

• Antigen adalah bahan yang berinteraksi dengan produk respons imun seperti antibodi.

• Antibodi adalah protein yang disebut globulin atau imunoglobulin yang berfungsi mengikat antigen dan menghantarkan ke sistem efektor pemusnahan. Antibodi terdiri dari : IgG,IgA,Igm,IgE,IgD

Page 12: imunologi

Autoimunitas

• Merupakan kegagalan fungsi sitem kekebalan tubuh yang membuat badan menyerang jaringan sendiri

• Penyakit imun : penyakit kekebalan tubuh yang terbentuk karena kesalahan mengidentifikasi benda asing, dimana sel, jaringan atau organ tubuh manusia dianggap benda asing sehingga dirusak oleh antibodi

Page 13: imunologi

Faktor Pemicu

• Pelepasan senyawa yang normalnya dibatasi di area tertentu ke dalam darah

• Perubahan senyawa normal tubuh, biasanya disebabkan oleh virus, obat, radiasi

• Senyawa asing yang masuk kedalam tubuh yang menyerupai senyawa tubuh alami

• Sel yang mengontrol produksi antibodi rusak dan menghasilkan antibodi abnormal

Page 14: imunologi

Idiopatik Trombisitopeni Purpura