Top Banner
IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH (Skripsi) Oleh ADE MAULIDYA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017
73

IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

Apr 25, 2019

Download

Documents

trinhtruc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU

COMPUTER BASED TEST (CBT) DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK

LAMPUNG TENGAH

(Skripsi)

Oleh

ADE MAULIDYA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

ABSTRAK

IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU

COMPUTER BASED TEST (CBT) DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK

LAMPUNG TENGAH

Oleh

Ade Maulidya

Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pertama kali

diselenggarakan pada Tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia

Singapura dan Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Dari berbagai SMA yang ada di

Lampung Tengah yang mengikuti UNBK, hanya SMA Negeri 1 Seputih Banyak

yang lolos uji verifikasi meskipun terdapat di daerah dengan kapasitas jaringan

yang kurang memadai. Segi infrastruktur yang memadai sangat dituntut mulai dari

kuantitas ruang yang digunakan, ketersediaan suplai tegangan listrik, sampai pada

kebutuhan perangkat komputer yang diperlukan. Namun, kenyataannya yang

terjadi di SMA Negeri 1 Seputih Banyak yaitu jaringan yang susah dan belum

ideal karena ada di daerah, hal ini menyebabkan murid pada sesi ke-3 baru masuk

ruang ujian pukul 21.00 dan selesai mengerjakan hampir pukul 24.00 itu pun soal

yang dikerjakan lama dan hanya loading saja, listrik yang belum pasti, kesiapan

mental siswa yang merasa takut dan tidak tenang karena UNBK ini baru pertama

kali diselenggarakan di SMA Negeri 1 Seputih Banyak. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mendeskripsikan implementasi ujian nasional berbasis komputer

atau computer based test (CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak.Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

Hasil dan pembahasan terkait implementasi UNBK di SMA Negeri 1 Seputih

Banyak yaitu dilihat dari model Edwards sebagian besar sudah dijalankan dengan

baik, seperti komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Namun,

sistem komunikasi yang dilakukan Pemerintah Pusat yang masih kurang,

khususnya dalam pemberian informasi. Saran penelitian pemerintah pusat

seharusnya memberikan perwakilan dari pihak Pemerintah Pusat agar dapat

berdiskusi secara langsung, selain itu pemerintah seharusnya mempertimbangkan

kembali daerah-daerah yang akan melaksanakan UNBK dan bagi pihak sekolah

penyelenggara UNBK diharapkan lebih meningkatkan sarana dan prasarana.

Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Ujian Nasional Berbasis

Komputer

Page 3: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

ABSTRACT

IMPLEMENTATION of the NATIONAL EXAM of COMPUTER-BASED or

COMPUTER BASED TEST (CBT) in SENIOR HIGH SCHOOL 1 of

SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH

Oleh

Ade Maulidya

The Organization of a national computer-based Exams (UNBK) was first held in

2014 online and limited in Singapore and Indonesia JUNIOR Indonesia Kuala

Lumpur (SIKL). From various HIGH SCHOOL that existed in Central Lampung

that follow UNBK, only Senior High School 1 of Seputih Banyak passes the

verification test although there are in an area with less adequate network

capacity. In terms of adequate infrastructure is very required ranging from

quantity of usable space, availability of supply voltage to the device needs the

computer as needed. However, the fact that occur in Senior High School 1 of

Seputih Banyak is networks that are difficult and yet ideal as there are in the

area, this causes the pupil on the 3rd session recently entered the test room at

21.00 and completed work on almost at midnight were a matter undertaken long

and just loading it, electricity has not yet been identified, the mental readiness of

students who feel fearful and uneasy because this UNBK first held at Senior High

School 1 of Seputih Banyak. The purpose of this study was to describe the

implementation of the national exam of computer-based or computer based test

(CBT) in Senior High School 1 of Seputih Banyak. The methods used in this

research is descriptive qualitative approach. Data collection techniques used are

observation, interview, and documentation.

Results and discussion of related implementation UNBK in Senior High School 1

of Seputih Banyak that is visible from most of the Edwards model is already

running, such as communication, resources, disposition and bureaucratic

structure. However, the communication system do the Central Government which

is still lacking, in particular in the granting of information. Research advice the

Central Government should give representatives of the Central Government to be

able to discuss directly, other than that the Government should reconsider the

areas which will implement UNBK and on behalf of the school organizers UNBK

is expected to further improve facilities and infrastructure.

Keywords: Implementation, Policy, National Computer-Based Exams

Page 4: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU

COMPUTER BASED TEST (CBT) DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK

Oleh

ADE MAULIDYA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Pada

Jurusan Ilmu Administrasi Negara

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2017

Page 5: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS

KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH

Page 6: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI
Page 7: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI
Page 8: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Ade Maulidya, lahir di Seputih Banyak, pada

tanggal 19 Agustus 1995. Penulis merupakan anak kedua dari tiga

bersaudara dari pasangan Bapak Prayetno dan Ibu Lailatul Khusnia.

Pendidikan yang ditempuh oleh penulis dimulai dari Taman Kanak-kanak

(TK) di TK Al-Qur’an Tj. Harapan Seputih Banyak tahun 2000-2001.

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 02 Seputih

Banyak pada tahun 2001-2007. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) penulis tempuh

di SMP Negeri 01 Seputih Banyak pada tahun 2007-2010. Setelah itu, penulis meneruskan

pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak pada tahun 2010-

2013.

Pada Tahun 2013 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Lampung dan tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Administrasi

Negara (HIMAGARA). Pada Bulan Januari 2016, Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) di desa Gunung Tiga, Kabupaten Tulang Bawang selama 60 hari.

Page 9: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

Moto

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari

sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau

berharap.”

(QS. Al-Insyirah, 6-8)

Jangan membandingkan diri Anda dengan siapapun di dunia ini; jika Anda melakukannya, Anda

menghina diri sendiri

(Bill Gates)

Hidup adalah bagaimana kita menghormati orang lain.

(Ade Maulidya)

Page 10: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohim

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang telah memberikan

kesempatan sehingga dapat kuselesaikan sebuah karya ilmiah ini

dan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang selalu

kita harapkan Syafaatnya di hari akhir kelak.

Aku persembahkan karya ini kepada:

Kedua orang tuaku:

Ayahanda Prayetno dan Ibunda Lailatul Khusnia

Yang selalu mencintai, menyayangi, mengasihi serta

mendoakanku dengan tulus dan sebagai penyemangat dalam

hidupku.

Kakakku Devi Ulfa Riwi dan adikku tersayang Rohmatullah

yang senantiasa memberikan dukungan kepadaku sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

Untuk keluarga besarku, sahabat-sahabatku dan juga teman-

teman seperjuangan yang selalu memberikan dukungan dan

motivasi serta menemaniku dalam suka maupun duka dalam

mencapai keberhasilanku.

Almamaterku tercinta

UNIVERSITAS LAMPUNG

Page 11: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

SANWACANA

Assalamu’alaikumwarrahmatullahiwabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat, karunia, dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Implementasi Ujian Nasional Berbasis

Komputer atau Computer Based Test (CBT) di SMA Negeri 1 Seputih

Banyak Lampung Tengah”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

mencapai gelar Sarjana (S1) pada Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

Penulis menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya pada semua pihak

yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa

karya ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu penulis selalu mengharapkan

saran dan kritik yang membangun dari pihak pembaca yang arif guna tugas

selanjutnya di masa yang akan datang. Pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Terimakasih untuk kedua orang tuaku, Ayahanda Prayetno dan Ibunda

Lailatul Khusnia.Terimakasih atas kasih sayang yang telah Mamak dan

Bapak berikan kepadaku, terima kasih atas semua do’a, mendukung,

pengorbanan dan didikan yang selama ini kalian berikan kepadaku hingga

Page 12: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

aku bisa menjadi seperti sekarang. Terimakasih atas keparcayaan dan amanat

yang selama ini kalian berikan kepadaku untuk menyelesaiakan studiku

sehingga aku bisa mencapai gelar Sarjana Administrasi Negara. Semoga

dengan mendapatkan gelar S.A.N ini aku bisa membahagiakan Mama dan

Bapak, Aaminn.

2. Kakakku Devi Ulfa Riwi dan Adikku Rohmatullah yang telah memberi

semangat, do’a dan dukungan kepada adik dan kakakmu ini dalam

penyelesaian skripsi. Terima kasih kakakku yang paling sabar dan adikku

yang paling manja. Semoga kita bertiga bisa menjadi orang sukses agar

menjadi kebanggaan orang tua dan dapat membahagiakan Mamak dan

Bapak serta mengangkat derajat keluarga kita, Aamiin.

3. Bapak Dr. Syarief Makhya selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Lampung.

4. Bapak Dr. Dedy Hermawan, S.Sos., M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu

Administrasi Negara.

5. Bapak Nana Mulyana, S.IP., M.Si selaku dosen pembimbing utama, yang

telah meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, arahan, nasehat,

saran, motivasi serta semangat. Terima kasih Bapak, telah memberikan

pelajaran yang berharga kepada saya untuk menjadi pribadi yang lebih kuat

dan ikhlas dalam menghadapi segala rintangan dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Terimakasih bapak, atas bimbingan bapak selama ini

dan pada akhirnya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Izzul Fatchu Reza, S.A.N., M.PA selaku dosen pembimbing kedua,

yang telah senantiasa meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan

Page 13: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

kepada penulis serta memberikan saran dan kritik dalam penulisan skripsi

ini. Terima kasih bapak, dengan semua motivasi dan semangat yang telah

diberikan kepada penulis dan akhirnya penulis bisa menyelesaikan skripsi

dengan tepat waktu.

7. Bapak Simon Sumanjoyo H, S.A.N., M.PA selaku Sekertaris Jurusan Ilmu

Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lampung dan selaku dosen pembahas dan penguji. Terima kasih Bapak

telah memberikan banyak arahan, kritikan, nasihat, saran, serta masukan

yang sangat bermanfaat dan juga telah banyak membantu penulis. Penulis

mampu menyelesaikan skripsi ini juga berkat bantuan dari Bapak.

8. Bapak Prof. Dr. Yulianto, M.S. selaku dosen Pembimbing Akademik (PA),

terima kasih Bapak yang turut membantu memberikan kemudahan dan

motivasi kepada penulis selama kuliah.

9. Seluruh dosen Ilmu Administrasi Negara, terimakasih atas semua ilmu yang

berharga yang telah penulis peroleh selama proses perkuliahan berlangsung.

Semoga ilmu yang sudah didapat menjadi bekal yang berharga dan

bermanfaat dalam kehidupan penulis kedepannya.

10. Bapak Azhari, S.I.Kom dan Ibu Nur’aini selaku Staf Administrasi Negara

yang telah memberikan pelayanan dan kelancaran administrasi kepada

penulis sampai penyelesaian skripsi ini.

11. Seluruh Bapak/Ibu Karyawan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politi

Universitas Lampung

12. Segenap Informan Penelitian: Penulis mengucapkan terimakasih kepada

Bapak Nengah Sukarta selaku Kepala SMA Negeri 1 Seputih banyak, Bapak

Page 14: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

Drs. Taslim selaku Wakil Kepala Sekolah dan ketua panitia UNBK, Bapak

Yose Hermanto, S.Pd dan Bapak Khairul Anwar selaku Proktor dan Teknisi

UNBK SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Bapak Heru Legowo, S.Pd selaku

WAKA bagian Kurikulum SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Setyoadi, S.Pd

selaku WAKA bagian Humas SMA Negeri 1 Seputih Banyak dan Ibu Misni

selaku orang tua siswa SMA Negeri 1 Seputih Banyak. Penulis

mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu atas informasi dan juga

data-data, bantuan, izin, dan juga waktu luang yang telah diberikan kepada

penulis, penulis merasa sangat terbantu dengan bantuan-bantuannya dalam

proses turlap, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

13. Keluarga besarku, nenek, bude, pakde, tante, om, kakak-kakak dan adik-

adukku semua terimakasih atas semua do’a serta dukungan yang telah kalian

berikan kepadaku.

14. Sahabatku sedari TK Dewi Astuti makasih entik, Kotim dan Arum udah

support aku dalam nyelesain skripsi ini. Makasih juga udah luangin waktu

untuk dengerin keluh kesah aku dalam penyelesaian penulisan skripsi ini dan

mengajarkan ku untuk terus semangat, sabar dan ikhlas. love you guys..

15. Sahabat-sahabatku keluarga pucuk cempaka yang lagi berjuang untuk

mendapatkan gelar sarjana: Syntia Bela Tama (luvluv) terimakasih

semangatnya, dukungannya, antarannya, setianya nganterin aku kemana-

mana tanpa ngeluh ciyeee.. sahabat-sahabatku Pepy (alay), putri (gembul),

oca (introvert), Indun (cempreng), Rijkiana (kianiku), Deriyani dan pratiwi

iswari (mba kosan tersayang) terimakasih canda tawa kalian yang senantiasa

menghiburku dikala galau eaa..maupun seneng kalian selalu ada, kalian

Page 15: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

memang sahabat terbaik.

16. Ciwi-ciwiku yang manja FitriaAnaLuse dan Khairunisa (dilut) terimakasih

cerewetnya, pedulinya dan dukungannya. Bebeb aku yang cantik Wiza Yuli

A.N dan Dessy Nindya terimakasih dukungan dan semangatnya kalian the

best hehe..

17. Sahabat-sahabat aku semasa SMA yang sedang berjuang untuk mendapatkan

gelar sarjana: Friska (Kakak), Bib Beti yang sedang menunggu kelahiran

anak pertama, dan Nurul (mahmudku) serta teman-teman IPA 1 yang selalu

memberi dukungan untuk mencapai gelar sarjana.

18. Teman-TemanSeperjuangan Alas Menara

19. Mbak-mbak dan Abang-abang administrasi negara

20. Para pembahas mahasiswa dan moderatorku dari proposal sampai hasil

(Bang Rifky, Fitri Wahyuni, dila, luse,pepy) Terimakasih telah mendukung

dan membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

21. Teman-teman KKN Desa Gunung Tiga kecamatan Tulang Bawang:

Indah, Anggun, dian, steffy, Bang Andri dan Bang Santo Thanks yaa

gengs atas dukungan kalian semua aku bisa nyelesain skripsi aku dengan

tepat waktu. Makasih selama KKN dua bulan di desa orang kita saling

menghargai, memaklumi satu sama lain dan senang sedih kita lalui

bareng-bareng dan terimakasih juga telah mengajarkan aku dalam

bermasyarakat dengan baik, harus saling menghargai, harus sabar dalam

menaghadapi semua cobaan dan banyak pokoknya pelajaran yang di

ambil dari selepas KKN.

22. Keluarga Besar Universitas Lampung yang telah membantu saya selama

Page 16: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

saya belajar di Universitas Lampung.

23. Semua Pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyelesaian skripsi ini.Terima kasih atas bantuannya.

Akhir kata semoga segala kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada penulis

mendapat balasan dari Allah SWT dan penulis meminta maaf apabila ada

kesalahan yang disengaja atau pun tidak disengaja. Semoga skripsi ini

bermanfaat.

BandarLampung, 18 Juli 2017

Penulis

Ade Maulidya

Page 17: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ..................................................................................................... i

DAFTAR TABEL ............................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ iv

I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 9

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 10

II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 11

A. Tinjauan tentang Kebijakan Publik ......................................................... 11

1. Konsep Kebijakan Publik ................................................................... 11

B. Tinjauan tentang Implementasi .............................................................. 12

1. Konsep Implementasi ......................................................................... 12

2. Model Implementasi Kebijakan Publik .............................................. 14

C. Tinjauan tentang Ujian Nasional Berbasis Komputer ............................ 18

1. Pengertian Ujian Nasional .................................................................. 18

2. Pengertian Ujian Nasional Berbasis Komputer .................................. 18

3. Tujuan Ujian Nasional Berbasis Komputer ........................................ 19

D. Keaslian Penelitian .................................................................................. 21

E. Kerangka Pikir ........................................................................................ 24

III. METODE PENELITIAN ......................................................................... 26

A. Tipe Penelitian ....................................................................................... 26

B. Fokus Penelitian ..................................................................................... 27

C. Lokasi Penelitian .................................................................................... 28

D. Informan Penelitian ................................................................................ 29

E. Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 30

F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 31

G. Teknik Analisis Data .............................................................................. 32

H. Teknik Keabsahan Data ......................................................................... 33

Page 18: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

ii

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ................................... 36

A. Profil SMA Negeri 1 Seputih Banyak ................................................... 36

1. Lingkungan Sekolah ....................................................................... 36

2. Keadaan Sekolah ............................................................................ 37

B. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Seputih Banyak ...................................... 39

C. Tujuan SMA Negeri 1 Seputih Banyak ................................................. 41

D. Siswa, Rombongan Belajar, dan Ujian Sekolah ................................... 43

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 46

A. Deskripsi Hasil Penelitian Implementasi Ujian Nasional Berbasis

Komputer Atau Computer Based Test (CBT) Di SMA Negeri 1 Seputih

Banyak ................................................................................................... 47

1. Komunikasi .................................................................................... 47

a. Transmisi ................................................................................... 48

b. Kejelasan ................................................................................... 52

c. Konsistensi ................................................................................ 56

2. Sumber Daya .................................................................................. 57

a. Sumber Daya Manusia .............................................................. 58

b. Sumber Daya Non Manusia ...................................................... 62

3. Disposisi ......................................................................................... 66

4. Struktur Birokrasi ........................................................................... 69

a. Standar Operating Procedure (SOP) ........................................ 70

b. Fragmentasi ............................................................................... 73

B. Pembahasan Implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer Atau

Computer Based Test (CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak .......... 75

1. Komunikasi .................................................................................... 75

a. Transmisi ................................................................................... 76

b. Kejelasan ................................................................................... 78

c. Konsistensi ................................................................................ 80

2. Sumber Daya .................................................................................. 81

a. Sumber Daya Manusia .............................................................. 81

b. Sumber Daya Non Manusia ...................................................... 84

3. Disposisi ......................................................................................... 86

4. Struktur Birokrasi ........................................................................... 87

a. Standar Operating Procedure (SOP) ........................................ 87

b. Fragmentasi ............................................................................... 89

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 91

A. Kesimpulan ........................................................................................ 91

B. Saran ................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR SINGKATAN

DAFTAR ISTILAH

Page 19: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Daftar Sekolah/Madrasah UNBK Kab. Lampung Tengah............... 6

Tabel 2. Daftar Informan ................................................................................ 29 Tabel 3. Keadaan Tanah Sekolah .......................................................................... 37

Tabel 4. Keadaan Gedung Sekolah ........................................................................ 37

Tabel 5. Siswa Menurut Program ................................................................. 42

Tabel 6. Kurikulum Yang Digunakan .......................................................... 42

Tabel 7. Ketenagaan ..................................................................................... 44

Tabel 8. Ruang Menurut Jenis ...................................................................... 45

Tabel 9 Data Nama Panitia UNBK SMA Negeri 1 Seputih Banyak .......... 59

Tabel 10. Tugas Pokok Proktor SMA Negeri 1 Seputih Banyak ..................... 60

Tabel 11. Tugas Pokok Teknisi SMA Negeri 1 Seputih Banyak ..................... 61

Tabel 12. Sarana Prasarana yang Tersedia di SMA Negeri 1

Seputih Banyak ................................................................................ 64

Tabel 13. Jadwal Sesi UNBK .......................................................................... 67

Page 20: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Model Proses Implementasi Kebijakan ....................................... 15

Gambar 2. Kerangka Pikir ............................................................................. 25

Gambar 3. SMA Negeri 1 Seputih Banyak .................................................. 37

Gambar 4. Ruangan Lab. Komputer ............................................................. 39

Gambar 5. Simulasi UNBK yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1

Seputih Banyak .......................................................................... 52

Gambar 6. Rapat dan Sosialisasi orangtua wali yang diselenggarakan

SMA Negeri 1 Seputih Banyak ................................................. 54

Gambar 7. Petunjuk Pelaksanaan UNBK .................................................... 71

Gambar 8. SOP Pelaksanaan UNBK ............................................................. 72

Page 21: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

i

DAFTAR SINGKATAN

AC : Air Conditioner

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

BP/BK : Bimbingan Konseling

BSNP : Badan standar nasional pendidikan

CBT : Computer Based Test

CBTSync : Computer Based Test Syncron

DDR : Double Data Rate

DOS : Disk Operating System

Ebtanas : Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional

GB : Giga Byte

Genset : Generator set

GSG : Gedung Serba Guna

Humas : Hubungan Masyarakat

INAP : Indonesia National Assessment Program

IP : Internet Protocol

IPA : Ilmu Pengetahuan Alam

IPS : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kemdikbud : Kementerian pendidikan dan kebudayaan

KIR : Karya Ilmiah Remaja

LAN : Local Area Network

Mb : Megabyte

Mbps : Megabits persecond

MIPA : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

NIM : Nomor Induk Mahasiswa

OS : Operating System

OSIS : Organisasi Siswa Intra Sekolah

PBT : Paper Based Test

PC : Personal Computer

PISA : Program For International Student Assessment

PLN : Perusahaan Listrik Negara

PP : Peraturan Pemerintah

PUSPENDIK : Pusat Penelitian Pendidikan

RAM : Random Access Memory

Rombel : Rombongan Belajar

SDM : Sumber Daya Manusia

SIKL : SMP Indonesia Kuala Lumpur

SMA/MA/SMAK/SMTK: Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliah/Sekolah .

Menengah Atas Kejuruan/Sekolah Teologi Kristen

Page 22: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

ii

SMALB : Sekolah Menengah Atas Luar Biasa

SMK/MAK : Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliah Kejuruan

SMP/Mts : Sekolah Menengah Pertama/Madrasah tsanawiah

SMPLB : Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa

SOP : Standar Operating Procedure

Telkom : Telekomunikasi Indonesia

TIK : Teknologi, Informasi, dan Komunikasi

TU : Tata Usaha

Tupoksi : Tugas, pokok, dan fungsi

UKG : Uji Kompetensi Guru

UKS : Usaha Kesehatan Sekolah

UN : Ujian Nasional

UNBK : Ujian Nasional Berbasis Komputer

UPS : Uninterruptible Power Suply

UUD : Undang-Undang Dasar

VM : Virtual Machine

Waka : Wakil Kepala

Page 23: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

iii

DAFTAR ISTILAH

Distribusi : Penyaluran

Efektif : Pencapaian tujuan atau sesuatu yang mampu mencapai hasil

akhir yang diinginkan

Efisien : Tepat atau sesuai untuk mengerjakan sesuatu

Evaluasi : Penilaian

Hibah : Pemberian dengan suka rela dengan mengalihkan hak atas

sesuatu kepada orang lain

Implementor : Pelaksana kebijakan

Indikator : Petunjuk atau keterangan

Intelek : Kecerdasan berpikir

Interpretasi : Pemberian kesan atau pandangan teoritis terhadap sesuatu

Kinerja : Sesuatu yang dicapai atau kemampuan kerja

Konkret : Nyata

Konsisten : Tetap

Mendominasi` : Menguasai

Mengadopsi : Mengambil

Metode : Cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu ..

pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki

Paradigma : Pola pikir atau kerangka berpikir

Pedagogik : Bersifat mendidik

Proktor : Orang yang bertanggungjawab penuh terhadap

keberlangsungan UNBK dari segi sistem yang digunakan

Resistensi : Ketahanan

Selaras : Sepadan

Sinkronisasi : Penyesuaian

Sistematis : Teratur menurut sistem

Spesifikasi : Perincian

Teknisi : Petugas pengelola laboratorium komputer di

sekolah/madrasah yang melaksanakan UNBK

Token : Password atau kode yang digunakan peserta untuk

mengakses soal

Verifikasi : Pemeriksaan

Wakaf : Benda bergerak atau tidak bergerak yang disediakan untuk

kepentingan umum sebagai pemberian yang ikhlas

Page 24: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan di era modern ini merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus

dipenuhi demi terciptanya kemandirian dan kemajuan suatu bangsa. Menurut

Ki Hajar Dewantara dalam Ihsan (2005: 5) pendidikan umumnya berarti daya

upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin,

karakter), pikiran (intelek) dan tubuh anak. Ajaran Ki Hajar Dewantara dalam

Taman Siswa tidak boleh dipisah-pisahkan bagian-bagian itu agar kita dapat

memajukan kesempurnaan hidup, kehidupan dan penghidupan anak-anak

yang dididik selaras dengan dunianya. Pendidikan juga merupakan upaya

yang dipersiapkan dan dilakukan oleh pemerintah bukan hanya semata-mata

untuk mempersiapkan kehidupan yang akan datang, tetapi juga sebagai

peningkatan mutu pendidikan agar warga negaranya dapat berfikir dan

berperilaku sesuai dengan apa yang diharapkan dan dicita-citakan.

Pendidikan merupakan hal penting yang harus diupayakan oleh pemerintah,

sehingga perlu dikelola dan dikembangkan sesuai pergerakan zaman yang

semakin maju dan upaya peningkatkan mutu pendidikan yang semakin baik.

Berbagai cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu

pendidikan bangsa. Pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan

Page 25: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

2

pendidikan yang dilakukan untuk mengevaluasi pendidikan sesuai dengan

perkembangan zaman, dimulai dengan adanya kebijakan Evaluasi Belajar

Tahap Akhir Nasional (Ebtanas) atau yang lebih dikenal Ujian Nasional (UN)

menjadi hal yang menakutkan, bukan saja bagi murid, guru sekolah, tetapi

juga bagi orangtua.

Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu bentuk penilaian yang dilakukan

oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa guna

menindaklanjuti peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. UN menurut

peraturan BSNP 0031/BSNP/III/2015 tentang Prosedur Operasional Standar

Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah kegiatan

pengukuran dan penilaian pencapaian standar kompetensi lulusan SMP/MTs,

SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK secara nasional

meliputi mata pelajaran tertentu. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemdikbud) menyadari bahwa peningkatan mutu layanan pendidikan

membutuhkan penilaian berbagai indikator kinerja.

UN adalah salah satu indikator dari delapan Standar Nasional Pendidikan.

Masih ada berbagai alat ukur lain yang digunakan oleh Kemdikbud, antara

lain: UKG (Uji Kompetensi Guru), menilai kemampuan pedagogik dan

kompetensi keilmuan guru INAP (Indonesia National Assessment Program),

ukuran mutu tingkat sekolah PISA (Programme for International Student

Assessment), pengukuran capaian kinerja siswa skala internasional.

Kemdikbud mengajak semua pihak untuk mengubah fokus yaitu dari sekedar

soal nilai dan hasil kelulusan, UN menjadi pemanfaatan berbagai indikator

Page 26: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

3

kinerja yang ditangkap oleh berbagai alat ukur untuk meningkatkan mutu

pendidikan.

Dapat disimpulkan bahwa UN merupakan salah satu bentuk dari kegiatan

evaluasi pendidikan yang berupa evaluasi hasil belajar siswa. Selain itu, UN

juga dijadikan sebagai alat evaluasi pendidikan serta pemetaan masalah mutu

pendidikan dalam upaya pemerintah untuk menyusun kebijakan pendidikan

nasional. Pendidikan nasional dari waktu ke waktu banyak mengalami

perombakan dan perbaikan, pada dasarnya hal tersebut baik dan merupakan

upaya untuk menyelesaikan kasus yang biasa dialami selama UN berlangsung

seperti, membocorkan soal atau memberi jawaban bahkan budaya menyontek

yang sudah umum dilakukan dan diketahui oleh murid, guru dan orang tua

murid.

Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kemdikbud mengeluarkan kebijakan baru

terkait penyelenggaraan UN yaitu ujian nasional dapat dilaksanakan dengan 2

(dua) cara. Pertama, ujian nasional dilaksanakan dengan mekanisme secara

tertulis atau Paper Based Test (PBT). Kedua, ujian nasional dapat

dilaksanakan dengan mekanisme berbasis komputer atau yang dikenal dengan

Computer Based Test (CBT). Sebenarnya perbedaan kedua metode

pelaksanaan ujian nasional tersebut hanya terletak pada aspek teknis dalam

pelaksanaan saja, yang meliputi penggandaan dan pendistribusian soal UN

oleh pemerintah dan pengerjaan soal UN oleh siswa. Untuk UN

konvensional, penggandaan soal dan pendistribusian soal UN serta

pengerjaan soal UN oleh siswa kurang lebih sama seperti mekanisme tahun

Page 27: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

4

sebelumnya. Sedangkan untuk UN berbasis komputer, penggandaan soal dan

pendistribusian soal UN serta pengerjaan soal UN oleh siswa menggunakan

komputer secara langsung.

Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pertama kali

dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia

Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan

UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin

mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap Teknologi Informasi

dan Komunikasi (TIK). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015

dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 556 sekolah

yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 379 SMK di 29 Provinsi

dan Luar Negeri. Secara konseptual UNBK ini tidak menggunakan metode

online secara mutlak yang memerlukan koneksi jaringan internet yang luas.

Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal

dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke

server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal

(sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server

lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload) (Sumber:

http://unbk.kemdikbud.go.id/).

Mengenai persyaratan kelayakan penyelenggaraan UNBK di sekolah yang

dijadikan dasar untuk kriteria kelayakan diukur dari beberapa aspek. Di

antaranya meliputi ketersediaan infrastruktur, guru dan teknisi yang

Page 28: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

5

berkompeten, serta kesiapan mental dari siswa sendiri. Persyaratan sekolah

peserta UNBK tahun pelajaran 2015/2016 yaitu:

1. Tersedia petugas laboratorium komputer (minimal 1 proktor dan 1 teknisi);

2. Dapat menyediakan sarana komputer dengan spesifikasi (minimal) sebagai

berikut:

a. Server (utama dan cadangan):

1. PC/Tower/Desktop (bukan laptop) 2. Processor Xeon atau i5 3. RAM 8

GB, DDR 3 4. Harddisk 250 GB 5. Operating System (64 bit): Windows

Server/Windows 8/Windows 7/Linux Ubuntu 14.04 6. LAN CARD, dua unit

7. UPS (Uninteruptible Power Supply) (tahan 15 menit) 8. Jumlah server

mengikuti rasio 1 : 40 (1 server maksimal untuk 40 client) 9. Cadangan 1

server.

b. Client (utama dan cadangan):

1. PC atau Laptop 2. Monitor minimal 12 inch 3. Processor minimal dual

core 4. RAM minimal 512 MB 5. Operating System: Windows

XP/Windows 7/Windows 8/LINUX 6. Web Browser: Chrome/Mozilla

Firefox/Xambro 7. Harddisk minimal tersedia 10 GB (free space) 8. LAN

Card 9. Jumlah client mengikuti rasio 1 : 3 ( 1 client untuk 3 peserta) 10.

cadangan minimal 10%. 11. Headset/earphone (untuk ujian listening

SMA/MA dan SMK)

c. Jaringan internet dengan bandwidth minimal 1 Mbps

d. Jaringan area lokal (Local Area Network – LAN).

Pada dasarnya kesiapan dari aspek infrastruktur adalah hal pokok untuk

mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Page 29: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

6

Selanjutnya dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies

Baswedan mengatakan bahwa, “Tahun lalu 500 sekolah, tahun ini 4.400

sekolah melaksanakan UNBK. Dari data Indeks Integritas UN tahun lalu,

sekolah yang melaksanakan UNBK. Rinciannya sekitar 156.171 siswa SMP

dan MTs, serta sekitar 267.230 siswa SMA dan MA di seluruh Indonesia,

sedangkan untuk SMK sekitar 498,177 siswa. UNBK tahun 2016 ini untuk

setiap jenjang sekolah kurang lebih 1010 SMP dan MTs, 1297 SMA dan MA,

serta 2103 SMK di seluruh Indonesia," ungkapnya (Sumber

http://www.harianterbit.com). Dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2016

sekolah yang mengikuti UNBK sangat meningkat dan partisipasi yang sangat

luar biasa bagi sekolah-sekolah yang mengikuti UNBK di tahun 2016.

Dalam proses seleksi tidak semua sekolah lolos uji verifikasi yang telah

ditentukan oleh kemendikbud. Verifikasi tersebut bukan dilakukan sekedar

asal-asalan melainkan memang benar bagi sekolah yang telah memenuhi

persyaratan dalam pelaksanaan UNBK. Salah satu kabupaten di Provinsi

Lampung yang lolos uji verifikasi adalah Kabupaten Lampung Tengah.

Sekolah-sekolah yang lolos uji verifikasi di Kabupaten Lampung Tengah

dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 30: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

7

Tabel 1. Daftar Sekolah/Madrasah Penyelenggara UNBK Kabupaten

Lampung Tengah

Sumber: http://unbk.kemdikbud.go.id/sekolah

Dari tabel terlihat tidak banyak SMA maupun SMK yang ada di Kabupaten

Lampung Tengah lolos uji verifikasi, hanya 5 SMK Negeri dan 2 SMA

Negeri yang dapat lolos dan melaksanakan UNBK. Tabel tersebut juga

menunjukkan bahwa SMK lebih mendominasi keikutsertaan UNBK

dibandingkan dengan SMA. Namun demikian fakta ini bukan menunjukkan

bahwa SMA tidak mampu untuk mengikuti UNBK, melainkan bagi SMA-

SMA yang telah ditentukan oleh kemendikbud di Tahun 2016.

Dari berbagai SMA yang ada di Lampung Tengah yang mengikuti UNBK ini,

hanya SMA N 1 Seputih Banyak yang lolos meskipun terdapat di daerah

dengan kapasitas jaringan yang kurang memadai. SMA Negeri 1 Seputih

Banyak lolos dalam uji verifikasi bukan karena faktor keberuntungan,

melainkan karena SMA Negeri 1 Seputih Banyak telah mempersiapkan

dengan matang infrastruktur dan apa saja yang menjadi persyaratan bagi

sekolah yang akan mengikuti UNBK. Penyelenggaraan UNBK di SMA

Negeri 1 Seputih Banyak merupakan kali pertama dilakukan dan siap karena

memang infrastruktur yang ada pun telah dikembangkan setiap tahun bukan

No Nama Provinsi Nama Kabupaten/Kota Nama Sekolah

1 Lampung Lampung Tengah SMK Negeri 1 Terbanggi Besar

2 Lampung Lampung Tengah SMK Negeri 3 Terbanggi Besar

3 Lampung Lampung Tengah SMK Negeri 2 Terbanggi Besar

4 Lampung Lampung Tengah SMK Negeri 1 Seputih Agung

5 Lampung Lampung Tengah SMK Negeri 1 Terusan Nunyai

6 Lampung Lampung Tengah SMA N 1 Seputih Banyak

7 Lampung Lampung Tengah SMA N 1 Kotagajah

Page 31: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

8

hanya untuk menyongsong adanya UNBK ini, tetapi demi kelancaran proses

pembelajaran di sekolah.

Segi infrastruktur yang memadai sangat dituntut apabila sekolah ingin

menyelenggarakan UNBK, mulai dari kuantitas ruang yang digunakan,

ketersediaan suplai tegangan listrik, sampai pada kebutuhan perangkat

komputer yang diperlukan. Serta dari segi kesiapan guru dan murid juga

dibutuhkan demi kelancaran pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Seputih

Banyak tahun 2016. Kemudian yang diharapkan dari terselenggaranya UNBK

ini adalah ujian ini berjalan lancar, tidak terkendala oleh jaringan maupun

listrik dan berjalan sesuai jadwal dan nyaman. Namun, kenyataannya yang

terjadi di SMA Negeri 1 Seputih Banyak yaitu jaringan yang susah dan belum

ideal karena ada di daerah hal ini menyebabkan para murid pada sesi ke-3

baru masuk ruang ujian pukul 21.00 dan selesai mengerjakan hampir pukul

24.00 itu pun soal yang dikerjakan lama dan hanya loading saja, listrik yang

belum pasti, kesiapan mental siswa yang merasa takut dan tidak tenang

karena UNBK ini baru pertama kali diselenggarakan di SMA Negeri 1

Seputih Banyak.

Dari pemaparan tersebut, terlihat bahwa pelaksanaan UNBK di SMA Negeri

1 Seputih Banyak mengalami berbagai kendala. UNBK yang telah

diselenggarakan oleh Kemendikbud selama dua periode perlu ditinjau

kembali teknis penyelenggaraan, masalah jaringan, ketersediaan komputer,

ketiadaan mekanisme komplain, dan lain-lain sebagai masalah yang perlu

dicarikan solusi efektifnya agar penyelenggaraan UNBK semakin baik dari

Page 32: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

9

tahun ke tahun. Untuk itulah peneliti tertarik melakukan penelitian dengan

mengangkat judul “Implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau

Computer Based Test (CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak Lampung

Tengah”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang

akan diungkapkan dalam penelitian ini adalah:

Bagaimanakah Implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau

Computer Based Test (CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak Lampung

Tengah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan-permasalahan pokok yang terdapat dalam

penelitian ini, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti

diantaranya adalah sebagai berikut:

Mendeskripsikan implementasi ujian nasional berbasis komputer atau

Computer Based Test (CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak Lampung

Tengah.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk:

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan Ilmu

Administrasi Negara dan menjadi referensi bagi penelitian mahasiswa

Page 33: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

10

lainnya yang ingin melakukan penelitian yang berkaitan dengan

implementasi kebijakan pendidikan.

2. Secara Praktis

Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan atau referensi bagi guru SMA

Negeri 1 Seputih Banyak Lampung Tengah dalam meningkatkan mutu

pendidikan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang lebih baik.

Selain, penelitian ini juga dapat menjadi sumber informasi bagi pembaca

dan masyarakat.

Page 34: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

11

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan tentang Kebijakan Publik

1. Konsep tentang Kebijakan Publik

“Kebijakan publik” (public policy) merupakan suatu hal yang mendasar

yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyelesaikan berbagai isu

maupun persoalan yang ada dimasyarakat. Menurut Dewey dalam Parsons

(2001: xi) kebijakan publik dikatakan sebagai “publik dan problem-

problemnya”. Kebijakan publik membahas soal bagaimana isu-isu dan

persoalan-persoalan tersebut disusun (constructed) dan didefinisikan, dan

bagaimana kesemuanya itu diletakkan dalam agenda kebijakan dan agenda

politik.

Menurut Heidenheimer et al., dalam Parsons (2001: xi) kebijakan publik

juga merupakan studi tentang “bagaimana, mengapa dan apa efek dari

tindakan aktif (action) dan pasif (inaction) pemerintah”. Selain itu seperti

yang dinyatakan oleh Dye dalam Parsons (2001: xi) kebijakan publik

adalah studi tentang “apa yang dilakukan oleh pemerintah, mengapa

pemerintah mengambil tindakan tersebut, dan apa akibat dari tindakan

tersebut”.

Page 35: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

12

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kebijakan publik merupakan suatu tindakan

yang dilakukan oleh aktor-aktor politik atau pemerintah dalam rangka

menyelesaikan persoalan publik demi kesejahteraan masyarakatnya.

B. Tinjauan tentang Implementasi

1. Konsep Implementasi

Berbagai kegagalan implementasi kebijakan atau program pemerintah

menimbulkan keprihatinan para ahli administrasi publik. Bentuk

keprihatinan tersebut kemudian diwujudkan dalam wujud inisiatif untuk

memahami bagaimana proses implementasi kebijakan atau program

sesungguhnya berjalan. Berikut merupakan pengertian implementasi

menurut Van Meter dan Horn dalam Purwanto dan Sulistyaastuti (2012:

20) mendefinisikan implementasi secara secara lebih spesifik, yaitu:

“policy implementation encompasses those actions by public or private

individuals (or group) that are directed at the achievement of objectives

set forth in prior policy decisions”. Implementasi kebijakan meliputi

tindakan yang dilakukan oleh masyarakat atau swasta (atau kelompok)

yang diarahkan pada pencapaian tujuan yang ditetapkan dalam keputusan

kebijakan sebelumnya.

Menurut Jenkins dalam Parsons (2001: 463) studi implementasi adalah

studi perubahan: bagaimana perubahan terjadi, bagaimana kemungkinan

perubahan bisa dimunculkan. Ia juga merupakan studi tentang

mikrostruktur dari kehidupan politik; bagaimana organisasi di luar dan di

dalam sistem politik menjalankan urusan mereka dan berinteraksi satu

Page 36: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

13

sama lain; apa motivasi-motivasi mereka bertindak seperti itu, dan apa

motivasi lain yang mungkin membuat mereka bertindak secara berbeda.

Ripley dan Franklin dalam Winarno (2012: 148) berpendapat bahwa

implementasi adalah apa yang terjadi setelah undang-undang ditetapkan

yang memberikan otoritas program, kebijakan, keuntungan (benefit), atau

suatu jenis keluaran nyata (Tangible output). Jadi, dapat disimpulkan

bahwa implementasi merupakan pelaksanaan dalam sebuah kebijakan

yang mana dalam hal ini implementasi sangat penting karena dari

implementasi tersebut dapat diketahui gagal atau berhasilnya suatu

kebijakan.

Scheinder dalam Erwan dan Dyah (2012: 19) sebagai salah satu

representasi menyebutkan lima faktor yang mempengaruhi keberhasilan

implementasi, yaitu: kelangsungan hidup (viability), integritas teori

(theoretical integrity), cakupan (scope), kapasitas (capacity), konsekuensi

yang tidak diinginkan (unintended consequences). Sementara itu Sabatier

dalam Erwan dan Dyah (2012: 19) menyebut, setelah mereview berbagai

penelitian implementasi, ada enam variabel utama yang dianggap memberi

kontribusi keberhasilan atau kegagalan implementasi. Enam variabel

tersebut yaitu:

a. Tujuan atau sasaran kebijakan yang jelas dan konsisten;

b. Dukungan teori yang kuat dalam merumuskan kebijakan;

c. Proses implementasi memiliki dasar hukum yang jelas sehingga

menjamin terjadi kepatuhan para petugas di lapangan dan kelompok

sasaran;

Page 37: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

14

d. Komitmen dan keahlian para pelaksana kebijakan;

e. Dukungan para stakeholder;

f. Stabilitas kondisi sosial, ekonomi, dan politik.

2. Model-Model Implementasi Kebijakan Publik

Sebagai salah satu bidang kajian yang dinamis, studi implementasi senantiasa

terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Melacak dari berbagai

literatur dan hasil penelitian yang telah dihasilkan oleh para peneliti

sebelumnya. Studi implementasi telah melahirkan banyak publikasi yang

berusaha untuk memahami fenomena implementasi, baik yang bersifat

deskriptif maupun berupa model-model dalam mengimplementasikan suatu

kebijakan. Model-model implementasi dalam Sulistio (2009: 44) tersebut

yaitu:

A. Model Top-Down Approach (Brian W. Hogwood dan Lewis A. Gunn)

Untuk dapat mengimplementasikan kebijakan secara perfect (sempurna)

dibutuhkan syarat-syarat:

a. Kondisi eksternal yang dihadapi oleh instansi pelaksana akan

menimbulkan kendala atau gangguan yang serius, jika berada di

luar kendali implementor (dapat bersifat politik, sosial dan

ekonomi, budaya dan lain-lain);

b. Tersedianya waktu dan sumberdaya yang memadai;

c. Perpaduan sumberdaya yang dibutuhkan benar-benar ada;

d. Kebijakan itu dipengaruhi oleh adanya hubungan kausalitas yang

handal,

Page 38: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

15

a. Harus bersifat langsung dan hanya sedikit mata rantai

penghubungnya;

b. Hubungan ketergantungan harus kecil;

c. Pemahaman yang mendalam dan kesepakatan terhadap tujuan;

d. Tugas diperinci dan ditempatkan dalam urutan yang tepat;

e. Komunikasi dan koordinasi yang sempurna;

f. Pihak-pihak yang memiliki wewenang kekuasaan dapat

menuntut dan mendapatkan kepatuhan.

B. Model Policy Implementation Process (Van Meter dan Van Horn)

Dalam model implementasi van meter dan van horn, mereka menggunakan

enam variabel untuk mencapai suatu tujuan kebijakan, yaitu:

ukuran-ukuran

Gambar 1. Model proses implementasi kebijakan

Dasar dan

tujuan-tujuan

kebijaksanaan

Sumber-sumber

Komunikasi antar

organisasi dan

kegiatan

pelaksanaan

Karakteristik-

karakteristik

badab pelaksana

Kondisi

ekonomi, sosial

dan politik

Kecenderung

an pelaksana-

pellaksana

P

e

n

c

a

p

a

i

a

n

t

u

j

u

a

n

Page 39: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

16

C. Frame Work Implementation Analysis (Mazmanian dan Sabatier)

Implementasi kebijakan adalah pelaksanaan keputusan kebijakan dasar,

misalnya dalam bentuk undang-undang (articulation) namun, dapat pula

berbentuk perintah-perintah atau keputusan-keputusan eksekutif yang

penting atau keputusan badan peradilan. Implementasi kebijakan lazimnya

menyangkut: 1) Identifikasi masalah yang dihadapi, 2) Tujuan atau sasaran

yang ingin dicapai, 3) Cara atau metode proses implementasi.

D. Model Implementasi Kebijakan Menurut Edwards

Edwards dalam Anggara (2012: 541) mengemukakan bahwa implementasi

kebijakan akan berhasil apabila terdapat empat faktor kritis yang

mendukung, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap, dan

struktur birokrasi. Untuk memperjelas setiap variabel tersebut, Edwards

dalam Anggara (2012: 541) mengemukakan sebagai berikut:

1. Variabel komunikasi menunjukan peran penting sebagai acuan agar

pelaksana kebijakan mengetahui persis apa yang akan mereka

kerjakan. Ini berarti komunikasi juga dapat dinyatakan dengan

perintah dari atasan terhadap pelaksana-pelaksana kebijakan

sehingga penerapan kebijakan tidak keluar dari sasaran yang

dikehendaki. Dengan demikian, komunikasi tersebut harus akurat

dan harus dimengerti dengan cermat oleh para pelaksana.

2. Variabel sumber daya. Variabel ini bukan hanya mencakup faktor

sember daya manusia/aparat semata, melainkan juga mencakup

kemampuan sumber daya materiil lainnya untuk mendukung

Page 40: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

17

pelaksanaan kebijakan tersebut. Dengan demikian, sumber-sumber

dapat merupakan faktor yang penting dalam melaksanakan kebijakan

publik.

3. Variabel disposisi atau sikap pelaksana yang diartikan sebagai

keinginan atau kesepakatan di kalangan pelaksana untuk menerapkan

kebijakan. Jika penerapan kebijakan dilaksanakan secara efektif,

pelaksana bukan hanya harus mengetahui apa yang harus mereka

kerjakan, tetapi mereka juga harus memiliki kemampuan untuk

menerapkannya, serta mereka juga mempunyai keinginan untuk

menerapkan kebijakan tersebut.

4. Variabel struktur birokrasi merupakan variabel terakhir yang

mempunyai dampak terhadap penerapan kebijakan dalam arti bahwa

penerapan kebijakan itu tidak akan berhasil jika terdapat kelemahan

dalam struktur birokrasi tersebut. dalam hal ini, ada dua karakteristik

birokrasi yang umum, yaitu penggunaan sikap dan prosedur yang

rutin, serta fragmentasi dalam pertanggungjawaban diantara berbagai

unit organisasi.

Melalui pemaparan model-model diatas, peneliti mengadopsi model

implementasi kebijakan yang telah dikembangkan oleh Edwards. Model

implementasi inilah yang digunakan penulis di lapangan untuk menganalisis

implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau Computer Based Test

(CBT ) SMA Negeri 1 Seputih Banyak. Alasan penulis menggunakan model

ini karena variabel ataupun indikator yang dikemukakan oleh Edwards

Page 41: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

18

merupakan variabel yang bisa menjelaskan secara kongkrit dalam

menjelaskan proses implementasi kebijakan yang sebenarnya.

C. Tinjauan Tentang Ujian Nasional Berbasis Komputer

1. Pengertian Ujian Nasional

Bagi kalangan pelajar Ujian Nasional (UN) bukan suatu hal yang asing

lagi, melainkan suatu kegiatan yang sangat ditakuti oleh beberapa siswa.

UN menurut peraturan BSNP 0031/BSNP/III/2015 tentang Prosedur

Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran

2014/2015 adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian standar

kompetensi lulusan SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK,

SMALB, SMK/MAK secara nasional meliputi mata pelajaran tertentu.

Sedangkan menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 20 Tahun 2005 tentang Ujian Nasional Tahun Pelajaran

2005/2006 Pasal 1 Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan pengukuran dan

penilaian kompetensi peserta didik secara nasional untuk jenjang

pendidikan dasar dan menengah. Dengan demikian, pada dasarnya UN

merupakan suatu kegiatan yang digagas oleh pemerintah untuk bahan

evaluasi, dan pengukuran bagi kemajuan pendidikan Indonesia.

2. Pengertian Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UN CBT

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah salah satu alternatif

yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan ujian nasional berbasis

kertas. Adapun kelemahan dari ujian nasional berbasis kertas menurut

PUSPENDIK (2015: 5) sebagai berikut.

Page 42: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

19

“Ujian nasional berbasis kertas mempunyai kelemahan, diantaranya:

bentuk soal yang digunakan pada saat ujian sulit untuk dibuat

bervariasi; tampilan soal terbatas; hanya dua dimensi; diperlukan

banyak kertas dan biaya penggandaan yang cukup besar; pengamanan

kerahasiaan soal relatif sulit dan memerlukan biaya cukup besar;

pengolahan hasil memerlukan waktu yang relatif lama.”

Pada intinya, pelaksanaan UNBK dilakukan guna menekan biaya

pengeluaran terhadap pelaksanaan ujian nasional dalam segi

pengaplikasianya di lapangan. Dari proses pencetakan soal, penggandaan

soal, pencetakkan lembar jawab siswa dan proses pendistribusian soal

yang membutuhkan biaya yang relatif tidak sedikit. Maka dari itu salah

satu alternatif pemecahan masalahnya adalah dengan menggunakan atau

memanfaatkan teknologi komputer dan informasi untuk mengatasi

permasalahan tersebut. Bentuk pemanfaatan teknologi komputer dan

informasi ini adalah dengan menerapkan bentuk Ujian Nasional Berbasis

Komputer (UNBK).

UNBK disebut juga Computer Based Test (CBT), yaitu sistem

pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media

ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian

nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini

sudah berjalan. Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada

tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan

SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).

Page 43: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

20

3. Tujuan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UN CBT

Menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2013, secara umum adanya Ujian

Nasional (UN) bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi

lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam rangka

pencapaian standar nasional pendidikan. Ujian nasional sebagai salah satu

alat evaluasi belajar siswa yang digunakan untuk mengukur tingkat

ketercapaian komptensi siswa yang ditinjau dari beberapa mata pelajaran

yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran. Anies R. Baswedan

memaparkan dalam konferensi pers tanggal 23 Januari 2015 di Jakarta

(Kemdikbud, 2015) bahwa UNBK bermanfaat untuk:

a. Meningkatkan mutu, fleksibilitas dan kehandalan ujian nasional.

b. Memperlancar proses pengadaan ujian nasional.

c. Hasil yang lebih cepat dan detail kepada siswa, orangtua dan sekolah.

Penyelenggaraan UN berbasis komputer atau UN CBT mengacu pada

kebijakan perubahan ujian nasional tahun pelajaran 2014/2015 yang

ditetapkan oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies R.

Baswedan dalam Konferensi Pers di Jakarta tanggal 23 Januari 2015.

Konferensi pers tersebut menghasilkan perubahan peraturan yang merubah

PP Nomor 19 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan menjadi

PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan,

pengesahan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian

Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional serta

Page 44: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

21

Peraturan Badan Standar Nasional Nomor 0031/P/BNSP/III/2015 tentang

Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun

Pelajaran 2014/2015.

Adapun perubahan PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan berisi mengenai penghapusan point c yaitu ujian nasional tidak

lagi menjadi penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau

satuan pendidikan. Secara rinci dijelaskan sebagai berikut:

Berdasarkan PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Hasil

ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:

a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;

b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;

c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan

pendidikan. (dihapus)

d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan

dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Selain itu juga terdapat perubahan ujian nasional terkait

penyelenggaraannya. Muncul adanya pengenalan UNBK pada tahun 2015

yang didasari oleh adanya Peraturan Badan Standar Nasional Nomor

0031/P/BNSP/III/2015 tentang Prosedur Operasional Standar

Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015. Jadi,

penyelenggaraan ujian nasional pada tahun pelajaran 2014/2015 dapat

dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan ujian Paper Based Test (PBT) dan

ujian Computer Based Test (CBT).

Page 45: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

22

D. Keaslian Penelitian

Dalam penulisan ini, terdapat beberapa bahan bacaan yang berkaitan dengan

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diantaranya adalah:

Pertama, skripsi dengan judul Implementasi Ujian Nasional Berbasis

Komputer Atau Computer Based Test (CBT) Di SMA Negeri 1 Wonosari,

yang disusun oleh Arif Nurhidayat NIM. 11101244027, Mahasiswa program

studi manajemen pendidikan jurusan administrasi pendidikan fakultas ilmu

pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Januari 2016. Permasalahan yang

diambil adalah Bagaimanakah implementasi ujian nasional berbasis komputer

atau Computer Based Test (CBT) di SMA N 1 Wonosari yang ditinjau dari

pengelolaan Sumber Daya Manusia, infrastrukur, peserta didik serta metode

pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Untuk

mengetahui kebijakan ujian nasional berbasis komputer atau Computer Based

Test (CBT). (2) Untuk mengetahuai pelaksanaan ujian nasional berbasis

komputer atau Computer Based Test (CBT) di SMA N 1 Wonosari yang

ditinjau dari sumber daya manusia, infrastruktur, peserta didik serta metode

pelaksanaannya. (3) Untuk mengetahui apa saja hambatan pelaksanaaan UN

CBT di SMA N 1 Wonosari. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa

kesimpulan, yaitu dalam implementasi UN CBT terdapat beberapa tahap

yaitu, tahap persiapan, tahap pengelolaan dan tahap pelaksanaan.

Kedua, skripsi dengan judul Kesiapan Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis

Komputer Bagi Siswa Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik

SMK N 2 Yogyakarta, yang disusun oleh Edy Marhatta Sofyan NIM.

Page 46: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

23

11501244026 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta 2015. Permasalahan yang diambil adalah

Bagaimana tingkat kesiapan internal dan eksternal siswa SMK N 2

Yogyakarta program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik terhadap

pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui tingkat kesiapan internal dan eksternal siswa SMK N 2

Yogyakarta program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik terhadap

pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Berdasarkan deskripsi data

dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

sebagian siswa (54,31%) menyatakan cukup siap untuk mengikuti Ujian

Nasional Berbaisi Komputer. Deskripsi data tingkat kesiapan eksternal siswa

SMK N 2 Yogyakarta menghadapi ujian nasional berbasis komputer

menjelaskan bahwa sebagian siswa (70,69%) menyatakan cukup siap untuk

menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer.

Jika dilihat dari kedua skripsi di atas, yang membedakan dengan skripsi

peneliti yaitu dalam skripsi peneliti lebih mendeskripsikan implementasi

UNBK di SMA Negeri 1 Seputih Banyak, menjelaskan secara kongkret

proses implementasi kebijakan dengan menggunakan model Edwards serta

mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi SMA Negeri 1 Seputih

Banyak.

Page 47: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

24

E. Kerangka Pikir

UNBK yang telah dilaksanakan uji coba pada tahun lalu yaitu 2015, ternyata

memberikan banyak manfaat. Bagi SMA yang mengikuti UNBK diharapkan

memenuhi segala persyaratan, infrastruktur, guru maupun siswa sendiri.

Begitupun untuk SMA Negeri 1 Seputih Banyak harus siap dengan berbagai

kendala atau hambatan yang terjadi mengingat UNBK baru pertama kali

dilakukan. Perubahan PP Nomor 19 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan menjadi PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan, pengesahan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta

Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian

Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional serta Peraturan

Badan Standar Nasional Nomor 0031/P/BNSP/III/2015 tentang Prosedur

Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran

2014/2015. Adapun perubahan PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan berisi mengenai penghapusan point c yaitu ujian

nasional tidak lagi menjadi penentuan kelulusan peserta didik dari program

dan/atau satuan pendidikan. Berikut adalah kerangka pikir penelitian ini:

Page 48: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

25

Gambar 2. Kerangka Pikir Sumber: Data diolah oleh peneliti, 2016

1. Peraturan Badan Standar Nasional

Nomor 0031/P/BNSP/III/2015 tentang

Prosedur Operasional Standar

Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun

Pelajaran 2014/2015.

3. Fenomena yang terjadi:

1. Ketiadaan mekanisme

komplain

2. Mati aliran listrik

3. Terputus jaringan internet

4. Teknis penyelenggaraan

4. Model Implementasi

Kebijakan Edwards :

1. Variabel Komunikasi

2. Variabel Sumber Daya

3. Variabel Disposisi

4. Variabel Struktur Birokrasi

2. Kebijakan Ujian

Nasional Berbasis

Komputer (UNBK)

5. Implementasi Ujian

Nasional Berbasis

Komputer di SMA

Negeri 1 Seputih Banyak

Page 49: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

26

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe dan Pendekatan Penelitian

Moleong (2012: 6) jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah deskriptif, yaitu jenis penelitian yang berupaya menggambarkan suatu

fenomena yang ada dengan jalan memaparkan data secara kata-kata, dan

gambar. Sementara pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif, yaitu peneliti yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang

apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

tindakan dan secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata

dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan

memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

Maksud peneliti menggunakan metode tersebut untuk mendeskripsikan dan

memperoleh pemahaman menyeluruh dan mendalam tentang implementasi

ujian nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) di SMA

Negeri 1 Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah.

Page 50: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

27

B. Fokus Penelitian

Masalah dalam penelitian kualitatif bertumpu pada sesuatu fokus. Pada

dasarnya penentuan masalah menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong

(2012: 93) yaitu bergantung pada paradigma apakah yang dianut oleh seorang

peneliti, yaitu apakah ia sebagai peneliti, evaluator, ataukah sebagai peneliti

kebijakan. Dengan demikian, dalam penelitian kualitatif hal yang harus

diperhatikan adalah masalah dan fokus penelitian, karena fokus penelitian

untuk memberikan batasan penelitian. Penelitian ini difokuskan kepada

proses implementasi, dengan model implementasi kebijakan menurut

Edwards dalam Anggara (2012: 541). Indikator model-model tersebut adalah:

1. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau Computer Based Test

(CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak memiliki indikator yang

menentukan keberhasilan pelaksanaan kebijakan menurut Edwards antara

lain:

a. Variabel komunikasi: berkaitan dengan daya serap atau transfer

kebijakan, apakah kelompok atau pihak-pihak yang berkepentingan

memahami esensi dari ujian nasional dan tujuannya.

b. Variabel sumber daya: berkaitan dengan aspek kecukupan dan

kelayakan dari sumber daya yang dibutuhkan.

c. Variabel disposisi: berkaitan dengan aspek kepatuhan dan

bagaimana pengendalian terhadap kebijakan ujian nasional

berbasis komputer tersebut diteruskan dan dilaksanakan di SMA

Negeri 1 Seputih Banyak.

Page 51: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

28

d. Variabel struktur birokrasi: berkaitan dengan pengorganisasian.

Misalnya dari panitia UN, bagaimana proses koordinasi sebelum

pada saat UN dan setelahnya, lalu pengawasan dinas dan lain-lain.

C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan penelitian dalam

melihat fenomena atau peristiwa yang sebenarnya terjadi dari objek yang

diteliti dalam rangka mendapatkan data-data penelitian yang akurat.

Penetapan penelitian ditentukan secara purposive atau berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan dan tujuan penelitian. Menurut Sugiyono (2009:

108) purposive adalah lokasi penelitian dipilih berdasarkan pertimbangan-

pertimbangan tertentu dan diambil berdasarkan tujuan penelitian.

Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Seputih

Banyak. SMA Negeri 1 Seputih Banyak beralamatkan di Desa Sri Basuki

Kabupaten Lampung Tengah. Peneliti mengambil lokasi di SMA Negeri 1

Seputih banyak karena dari beberapa SMA yang ada di Lampung Tengah,

SMA N 1 Seputih Banyaklah yang paling ada di daerah dengan kapasitas

jaringan yang kurang memadai, tidak seperti SMA yang ada di daerah lain

dengan kapasitas jaringan yang lebih memadai. Lalu dari beberapa SMA di

Seputih Banyak hanya SMA N 1 Seputih Banyak yang menyelenggarakan

Ujian Nasional Berbasis Komputer.

Page 52: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

29

D. Informan Penelitian

Menurut Sugiyono (2013: 108), informan adalah orang-orang yang benar-

benar mengetahui dan atau terlibat langsung dengan fokus permasalahan

sehingga peneliti dapat merangkum informasi yang penting dalam fokus

penelitian. Informan selanjutnya ditentukan dengan cara “snowball

sampling”, yaitu dipilih untuk mengidentifikasi permasalahan melalui

sejumlah informan yang dihubungi secara berantai dan berkesinambungan.

Pada penelitian ini, peneliti menentukan informan atau pihak yang terkait dan

dinilai memiliki informasi tentang pelaksanaan ujian nasional berbasis

komputer atau Computer Based Test (CBT) di SMA N 1 seputih Banyak,

antara lain: ketua panitia UNBK, guru beserta siswa.

Tabel 2. Daftar Informan

No Nama Jabatan

1. Nengah Sukarta, S.

Pd., M.

Kepala SMA Negeri 1 Seputih Banyak

2. Drs. Taslim Ketua Panitia Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016

3. Yose Hermanto, S.Pd Proktor (Guru)

4. Khoirul Anwar Teknisi (bagian Tata Usaha)

5. Heru Legowo, S. Pd Wakil Kepala Bagian Kurikulum SMA Negeri 1 Seputih Banyak

6. Setyoadi, S. Pd Wakil Kepala Bagian Humas SMA Negeri 1 Seputih Banyak

9. Misni Orang tua siswa Muhamad Ridwan

10. Aminah Orang tua siswa dari Dio Aditia

11. Dio Aditia Siswa kelas XII IPA 4

12. Mistin Nadiatul

Fadilah

Siswa kelas XII IPA 1

Sumber: Diolah oleh peneliti, 2016

Page 53: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

30

E. Jenis dan Sumber Data

Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong (2012: 157) sumber data utama

dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah

data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data di dalam

penelitian merupakan faktor yang sangat penting, karena sumber data akan

menyangkut kualitas dari hasil penelitian. Sumber data dalam Purhantara

(2010: 79) terdiri dari:

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian,

dalam hal ini peneliti memperoleh data atau informasi langsung dengan

melakukan wawancara kepada pihak SMA Negeri 1 Seputih Banyak dan

mengamati lokasi penelitian. Data primer menurut Indriartono dan

Supomo dalam Purhantara (2010: 79) dapat berupa opini subjek, hasil

observasi terhadap suatu perilaku atau kejadian, dan hasil pengujian.

b. Data Sekunder

Data sekunder yang diperoleh di SMA Negeri 1 Seputih Banyak secara

tidak langsung terdiri atas: profil, visi/misi SMA Negeri 1 Seputih Banyak,

jumlah siswa/i, sarana prasarana, dan peraturan BSNP.

Page 54: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

31

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang paling independen

terhadap semua teknik pengumpulan data dan teknik analisis data adalah:

wawancara (Interview), observasi dan dokumentasi. Teknik-teknik tersebut

yaitu:

1. Wawancara (Interview)

Wawancara dalam Purhantara (2010: 80-81) adalah proses percakapan

dengan maksud untuk mengontruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan,

organisasi, motivasi, perasaan, dan sebagainya yang dilakukan dua pihak,

yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan kepada

orang lain yang diwawancarai (interviewee). Wawancara dilakukan untuk

mengumpulkan data primer dengan jalan mewawancarai sumber-sumber

data dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan

implementasi ujian nasional berbasis komputer atau computer based test

(CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak.

2. Observasi

Observasi dalam Purhantara (2010: 87) tehnik ini adalah pengamatan dari

peneliti terhadap objek penelitiannya. Dalam penelitian ini, peneliti

melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian yang berkaitan

dengan implementasi ujian nasional berbasis komputer atau computer

based test (CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak.

Page 55: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

32

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi dalam Bungin (2007: 124) adalah metode yang

digunakan untuk menelusuri data historis. Dalam penelitian ini peneliti

memperoleh informasi melalui berbagai dokumen-dokumen yang ada

yaitu berupa foto-foto pada saat ujian berlangsung, simulasi, maupun

ruangan laboratorium komputer yang digunakan.

G. Teknik Analisis Data

a. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data adalah analisis data yang dilakukan dengan memilih hal-hal

yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan

polanya. Dalam hal ini peneliti memilah data yang dibutuhkan dalam

penelitian implementasi ujian nasional berbasis komputer atau computer

based test (CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak.

b. Penyajian Data (Data Display)

penyajian data berguna untuk memudahan peneliti melihat gambaran

secara keseluruhan atau bagian tertentu dari penelitian. Batasan yang

diberikan dalam penyajian data adalah sekumpulan informasi yang

tersusun dan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan. Dalam penelitian ini, penyajian data diwujudkan

dalam bentuk uraian teks naratif dan foto atau gambar sejenisnya.

Page 56: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

33

c. Conclusion drawing/verfication

Penarikan kesimpulan adalah melakukan verifikasi secara terus menerus

sepanjang proses penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini penarikan

kesimpulan dilakukan dengan mengambil inti sari rangkaian hasil

penelitian berdasarkan sumber data primer dan sekunder sehingga

diperoleh jawaban yang sesuai dengan tujuan penelitian.

H. Teknik Keabsahan Data

Untuk menetapkan keabsahan (trustworthiness) data dalam Moleong (2012:

324) diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan

didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan,

yaitu:

1. Derajat Kepercayaan (credibility)

Derajat kepercayaan pada dasarnya menggantikan konsep validitas internal

dari nonkualitatif. Kriterium ini berfungsi: pertama, melaksanakan inkuiri

sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat

dicapai; kedua, mempertunjukan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan

dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang

diteliti. Adapun untuk memeriksa derajat kepercayaan ini menggunakan

triangulasi. Triangulasi adalah teknisk pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan

pengecekkan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Untuk menguji

kredibilitas data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode

Page 57: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

34

triangulasi sumber. Triangulasi yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan

memeriksa temuan di lapangan dengan membandingkan berbagai sumber,

metode dan teori yang berhubungan dengan pembahasan.

2. Keteralihan (Transferability)

Keteralihan berbeda dengan validitas eksternal dari nonkualitatif. Konsep

validitas itu menyatakan bahwa generalisasi suatu penemuan dapat berlaku

atau diterapkan pada semua konteks dalam populasi yang sama atas dasar

penemuan yang diperoleh pada sampel yang secara representatif mewakili

populasi itu.

3. Kebergantungan (Dependability)

Kebergantungan merupakan substitusi istilah reliabilitas dalam penelitian

yang nonkualitatif. Pada cara nonkualitatif, reliabilitas ditunjukkan dengan

jalan mengadakan replikasi studi. Jika dua atau beberapa kali diadakan

pengulangan suatu studi dalam suatu kondisi yang sama dan hasilnya

secara esensial sama, maka dikatakan reliabilitasnya tercapai. Dalam

penelitian kualitatif, uji kebergantungan dilakukan dengan melakukan

pemeriksaan terhadap keseluruhan proses penelitian. Sering terjadi peneliti

tidak melakukan proses penelitian ke lapangan, tetapi bisa memberikan

data.

Page 58: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

35

4. Kepastian (Confirmability)

Kepastian data berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses

yang ada dalam penelitian, jangan sampai proses tidak ada tetapi hasilnya

ada. Derajat ini dapat dicapai melalui audit atau pemeriksaan yang cermat

terhadap seluruh komponen dan proses penelitian serta hasil penelitiannya.

Page 59: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

36

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Profil SMA Negeri 1 Seputih Banyak

1. Lingkungan Sekolah

SMA Negeri 1 Seputih Banyak terletak di Desa Sri Basuki Kecamatan

Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung. Gunung

Sugih merupakan Ibu Kota Kabupaten Lampung Tengah yang berjarak 40

km dari Kecamatan Seputih Banyak.

Mayoritas mata pencaharian di wilayah Seputih Banyak adalah berladang

tanaman palawija. Untuk pengembangan wilayah, transportasi sudah

memadai untuk menjadi sarana akses ke Seputih Banyak. Dalam bidang

pendidikan sudah terdapat sekolah mulai tingkat sekolah dasar hingga

pendidikan atas. Antusias masyarakat untuk dapat bersekolah di sekolah

negeri cukup menggembirakan, hal ini terlihat dengan banyaknya pendaftar

yang mengikuti pada pelaksanaan Pendaftaran Siswa Baru.

Page 60: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

37

Gambar 3. SMA Negeri 1 Seputih Banyak

Sumber: Laporan Individu SMA Negeri 1 Seputih Banyak, 2017

2. Keadaan Sekolah

1. Sarana dan Prasarana

a. Tanah dan Halaman

Tanah sekolah merupakan tanah wakaf dari masyarakat setempat

yang dihibahkan ke Dinas Pendidikan Propinsi Lampung. Luas areal

seluruhnya 20.000 m2. Sekolah telah dikelilingi pagar sepanjang 600

m.

Tabel 3. Keadaan Tanah Sekolah

Status : Tanah Wakaf

Luas Tanah : 20.000 m2

Luas Bangunan : 2.272 m2

Halaman/Taman : 816 m2

Lapangan Olahraga : 1.102 m2

Pagar : 360 m

Sumber: Laporan individu SMA Negeri 1 Seputih Banyak, 2017

Page 61: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

38

b. Gedung Sekolah

Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang

kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai.

Tabel 4. Keadaan Gedung Sekolah

Luas Bangunan : 13,28 m2

Ruang Kepala Sekolah : 1 Baik

Ruang TU : 1 Baik

Ruang Guru : 1 Baik

Ruang Kelas : 27 Baik

Ruang Lab. Biologi/Kimia : 1 Baik

Ruang Lab. Fisika : 1 Baik

Ruang Lab. Bahasa : 1 Baik

Ruang Lab. Komputer : 2 Baik

Ruang Perpustakaan : 1 Baik

Ruang Serba Guna : 1 Baik

Musholla : 1 Baik

Ruang OSIS : 1 Baik

Ruang BP/BK : 1 Baik

Ruang UKS : 1 Baik

Sumber: Laporan individu SMA Negeri 1 Seputih Banyak, 2017

Page 62: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

39

Gambar 4. Ruangan Lab. Komputer

Sumber: Hasil observasi peneliti di SMA Negeri 1 Seputih Banyak, 2016

B. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Seputih Banyak

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang sangat cepat, era informasi dan

berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu

sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang. SMA Negeri 1 Seputih

Banyak memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang

diinginkan yang diwujudkan dalam visi sekolah berikut:

a. Visi SMA Negeri 1 Seputih Banyak

Visi SMA Negeri 1 Seputih Banyak yaitu unggul dalam prestasi, beriptek,

berimtaq, dan berdaya saing global. Visi tersebut di atas mencerminkan

cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan dengan memperhatikan

potensi kekinian, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat. Untuk

mewujudkannya, sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang

dinyatakan dalam misi berikut:

Page 63: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

40

b. Misi SMA Negeri 1 Seputih Banyak

1. Meningkatkan kualitas profesionalisme dan kesejahteraan guru dan

karyawan;

2. Menciptakan suasana belajar yang kondusif;

3. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara optimal;

4. Melaksanakan kegiatan ketrampilan baik teori maupun praktik;

5. Menciptakan iklim yang kondusif dalam penghayatan dan pengamalan

terhadap ajaran agama masing-masing;

6. Melaksanakan pembinaan dalam proses perwujudan nilai-nilai

Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

di sekolah;

7. Menyediakan fasilitas pendidikan agar tercipta pembelajaran yang

berkualitas;

8. Melaksanakan manajemen berbasis sekolah yang inovatif, akomodatif,

dan partisipatif dari seluruh stakeholders;

9. Melaksanakan pengembangan prestasi akademik;

10. Melaksanakan pengembangan prestasi non akademik, baik kelompok

sains (KIR, MIPA, olimpiade) maupun kelompok ekstrakurikuler;

11. Meningkatkan kompetensi guru dalam rangka pelaksanaan Kurikulum

berbasis kompetensi;

12. Meningkatkan kompetensi guru dalam rangka pengembangan bahan

ajar untuk setiap mata pelajaran;

Page 64: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

41

13. Mengembangkan sarana dan jaringan teknologi informasi dan

komunikasi untuk kegiatan pembelajaran, administrasi sekolah dan

komunikasi internal/eksternal;

14. Menyediakan fasilitas pembelajaran praktik (laboratorium) Fisika,

Biologi, Kimia dan Bahasa agar tercipta pembelajaran yang

berkualitas;

15. Mengembangkan perpustakaan yang representatif menuju electronic

library;

16. Melaksanakan manajemen yang inovatif, akomodatif, dan partisipatif

dari seluruh stakeholders;

17. Mempersiapkan sekolah yang bertaraf nasional.

C. Tujuan SMA Negeri 1 Seputih Banyak

Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah

meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

1. Meningkatkan kualitas profesionalisme dan kesejahteraan guru dan

karyawan dengan mengoptimalisasi pengelolaan anggaran sekolah secara

efektif dan transparan;

2. Terciptanya suasana belajar yang kondusif;

3. Meningkatkan pelaksanaan pembelajaran dan bimbingan terhadap peserta

didik secara optimal;

4. Menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif untuk mencapai

pembelajaran yang efektif dan inovatif;

Page 65: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

42

5. Meningkatkan kompetensi guru dalam metode dan strategi pembelajaran,

sistem administrasi pembelajaran serta kompetensi pengembangan bahan

ajar untuk setiap mata pelajaran;

6. Memiliki dan mengembangkan bahan ajar untuk setiap mata pelajaran;

7. Melaksanakan pengembangan prestasi akademik;

8. Melaksanakan pengembangan prestasi non akademik, baik kelompok

sains (KIR, MIPA, olimpiade) maupun kelompok ekstrakurikuler;

9. Peserta ujian nasional SMA Negeri 1 Seputih Banyak lulus murni 100 %;

10. Lebih dari 30 % lulusan diterima di perguruan tinggi negeri;

11. Lulusan SMA Negeri 1 Seputih Banyak mampu mengoperasikan

komputer dengan baik;

12. Memiliki sarana dan prasarana kegiatan ekstrakurikuler yang memadai;

13. Menyediakan fasilitas pembelajaran praktik (laboratorium) Fisika,

Biologi, Kimia, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan Bahasa

agar tercipta pembelajaran yang berkualitas;

14. Memiliki dan mengembangkan sarana/perlengkapan perpustakaan yang

representatif menuju electronic library;

15. Tim olahraga mampu bersaing di tingkat kabupaten;

16. Tim seni (apresiasi budaya) mampu bersaing di tingkat kabupaten;

17. KIR mampu bersaing di tingkat kabupaten;

18. Tim olimpiade mampu bersaing di tingkat propinsi;

19. Mewujudkan kegiatan keagamaan yang teratur dan terpadu;

20. Mempunyai bahan ajar semua mata pelajaran yang dikembangkan oleh

internal sekolah.

Page 66: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

43

D. Siswa, Rombongan Belajar dan Ujian Sekolah

a. Rencana Penerimaan Peserta Didik

Rencana Penerimaan : 270 peserta didik

Rencana Jumlah Rombel : 8 rombel

Tabel 5. Siswa Menurut Program

No. Kelas Program Studi

Jumlah IPA IPS

1. X 150 120 270

2. XI 125 124 249

3. XII 122 128 250

JUMLAH 769

Sumber: Laporan individu SMA Negeri 1 Seputih Banyak, 2017

Berdasarkan tabel jumlah siswa SMA Negeri 1 Seputih Banyak tersebut,

dapat disimpulkan bahwa SMA Negeri 1 Seputih Banyak memiliki dua

program studi yang terdiri dari IPA dan IPS serta jumlah keseluruhan

siswa kelas X-XII mencapai 769.

b. Kurikulum yang digunakan

Tabel 6. Kurikulum Yang Digunakan

No. Kelas Kurikulum

1. X 2013

2. XI 2006

3. XII 2006

Sumber:Laporan individu SMA Negeri 1 Seputih Banyak, 2017

Berdasarkan tabel kurikulum yang digunakan SMA Negeri 1 Seputih

Banyak tersebut, dapat disimpulkan bahwa di SMA Negeri 1 Seputih

Banyak untuk kelas X menggunakan kurikulum 2013 dan untuk kelas XI

dan XII masih menggunakan kurikulum 2006.

Page 67: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

44

c. Ketenagaan

Tabel 7. Ketenagaan

No. Jenis Ketenagaan Status

PNS Honorer

1. Tenaga Pendidik (Guru) 52 10

2. Tenaga Pendidikan (Tata Usaha) 7 8

3. Tenaga Kesehatan - 2

JUMLAH 59 20

Sumber: Laporan individu SMA Negeri 1 Seputih Banyak, 2017

Berdasarkan tabel ketenagaan diatas maka dapat disimpulkan bahwa

jumlah keseluruhan guru dan karyawan yang ada di SMA Negeri 1

Seputih Banyak berjumlah 79 orang. Dengan kualifikasi 59 orang berlatar

belakang PNS, 20 orang yang berlatar belakang honorer. Terkait dengan

pelaksanaan UNBK, karyawan yang ditetapkan menjadi proktor memiliki

latar belakang pendidikan S1 yaitu Bapak Yose Hermanto, S. Pd. Beliau

menjabat sebagai guru TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) di

SMA Negeri 1 Seputih Banyak. Maka dari itu untuk menetapkan proktor

UNBK sudah tepat karena yang ditetapkan adalah orang yang memiliki

kompetensi dalam bidang teknologi dan informasi serta jaringan.

Page 68: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

45

d. Ruang Menurut Jenis

Tabel 8. Ruang Menurut Jenis

No. Nama Ruang Jumlah Keterangan

1. Ruang Kelas 26 ruang Kondisi baik

2. Ruang Laboratorium Biologi 1 ruang Kondisi baik

3. Ruang Laboratorium Fisika 1 ruang Kondisi baik

4. Ruang Laboratorium Komputer 2 ruang Kondisi baik

5. Ruang Laboratorium Bahasa 1 ruang Kondisi baik

6. Ruang Perpustakaan 1 ruang Kondisi baik

7. Ruang/Gedung Serba Guna 1 ruang Kondisi baik

8. Ruang UKS 1 ruang Kondisi baik

9. Ruang Koperasi 2 ruang Kondisi baik

10. Ruang BK 1 ruang Kondisi baik

11. Ruang OSIS 1 ruang Kondisi baik

12. Ruang Ibadah 2 ruang Kondisi baik

13. Ruang Kepala Sekolah 1 ruang Kondisi baik

14. Ruang Wakil Kepala Sekolah 1 ruang Kondisi baik

15. Ruang Tata Usaha 1 ruang Kondisi baik

16. WC Siswa 25 ruang Kondisi baik

17. WC Guru 3 ruang Kondisi baik

18. Dapur 1 ruang Kondisi baik

19. Gudang 0

Sumber: Laporan individu SMA Negeri 1 Seputih Banyak, 2017

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa sarana dan prasarana yang

memadai untuk memenuhi persyaratan dalam penyelenggaraan UNBK.

e. Bantuan/Beasiswa/Subsidi

Jenis Bantuan/Beasiswa/Subsidi yang dikelola bersumber dari APBN,

APBD, dan Komite Sekolah, serta sumber-sumber lain yang tidak

mengikat.

. Daya

1. Sumber listrik : PLN

2. Jaringan internet : Speedy Telkom, 3 mbps

Page 69: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa Implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau Computer

Based Test (CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak sebagian besar sudah

dijalankan dengan baik. Hal tersebut dapat dijelaskan dengan menggunakan

model implementasi Edwards sebagai berikut.

1. Komunikasi

Berdasarkan indikator-indikator yang ada dalam komunikasi yaitu

transmisi, kejelasan dan konsistensi dalam pelaksanaanya sudah dijalankan

dengan baik, seperti pemberian informasi melalui sosialisasi, simulasi,

rapat, serta penyampaian informasi dilakukan secara langsung terhadap

target sasaran. Namun demikian, sistem komunikasi yang dilakukan oleh

Pemerintah Pusat yang masih kurang, khususnya dalam pemberian

informasi yang apabila terjadi kendala mendadak pada saat ujian

berlangsung, pihak sekolah hanya dapat menelepon pihak Pemerintah

Pusat dan memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Page 70: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

92

2. Sumber Daya

Sumber daya yang ada di SMA Negeri 1 Seputih Banyak sudah baik,

seperti staf (Proktor dan Teknisi) dan sarana prasarana yang sudah

memenuhi standar verifikasi dalam memenuhi syarat UNBK. Namun

demikian, kendala mendadak seperti mati aliran listrik, terputusnya

jaringan internet, dan server down tidak dapat dihindari mengingat SMA

Negeri 1 Seputih Banyak adalah sekolah yang ada di daerah dengan

kapasitas jaringan dan aliran listrik yang belum pasti.

3. Disposisi

Disposisi dalam implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau

Computer Based Test (CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak cukup baik.

Pelaksana kebijakan dalam hal ini selalu siap dan bertanggungjawab untuk

melaksanakan UNBK di SMA Negeri 1 Seputih Banyak yang diharapkan

sesuai dengan instruksi dari pusat demi membangun pendidikan yang lebih

baik.

4. Struktur Birokrasi

Struktur birokrasi dalam implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer

atau Computer Based Test (CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak sudah

baik, SMA Negeri 1 Seputih Banyak telah memahami dan menjalankan

secara detail tugas dan tanggungjawabnya sebagai pelaksana UNBK, serta

koordinasi atau kerjasama yang baik dalam pelaksanaan masing-masing

tugas dan dapat menyebarluaskan informasi pelaksanaan UNBK kepada

guru, siswa dan orang tua siswa.

Page 71: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

93

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut.

1. Pemerintah seharusnya mempertimbangkan kembali daerah-daerah yang akan

melaksanakan UNBK, mempertimbangkan aspek dari segi aliran listrik,

jaringan maupun sarana prasarana lain agar pelaksanaan UNBK tidak

menyulitkan atau membingungkan dari pihak pemerintah maupun pihak

sekolah pelaksana UNBK.

2. Pihak sekolah penyelenggara UNBK diharapkan lebih meningkatkan sarana

prasarana dan proses pembekalan pada calon peserta UNBK terkait

mekanisme UNBK yang akan dilaksanakan.

3. Pemerintah pusat diharapkan untuk mengevaluasi lebih lanjut mengenai

efektivitas pelaksanaan UNBK dan memperbaiki aplikasi untuk UNBK agar

lebih handal agar tidak lagi terjadi server down.

Page 72: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

94

DAFTAR PUSTAKA

Anggara, Sahya. 2012. Ilmu Administrasi Negara (Kajian Konsep, Teori dan

Fakta dalam Upaya Menciptakan Good Governance). Bandung: Pustaka

Setia.

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif (Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

publik, dan Ilmu Sosial Lainnya). Jakarta: Prenada Media Grup.

Ihsan, Fuad. 2005. Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Marhatta, Edy. 2015. Kesiapan Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer

Bagi Siswa Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2

Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Yogyakarta.

Yogyakarta.

Moleong J, Lexy. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Posdakarya.

Nugroho, Riant, 2011. Public Policy, Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan,

Manajemen Kebijakan. Jakarta: Elekmedia Komputindo.

Nurhidayat, Arif. 2016. Implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau

Computer Based Test (CBT) di SMA Negeri 1 Wonosari. Skripsi. Fakultas

Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Parsons, Wayne. 2001. Public Policy Pengantar Teori Dan Praktik Analisis

Kebijakan. Jakarta: prenadamedia group.

Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0031/P/BSNP/III/2015

tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian nasional

Tahun Pelajaran 2014/2015.

Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0034/P/BSNP/XII/2015

tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian nasional

Tahun Pelajaran 2015/2016.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan

Page 73: IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS ...digilib.unila.ac.id/27563/12/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...IMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT) DI

95

Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan

Kesetaraan dan Ujian nasional.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan

Kesiswaan pasal 1.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2005

tentang Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2005/2006.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

Purhantara, Wahyu. 2010. Metode Penelitian Kualitatif untuk Bisnis. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Purwanto dan Sulistyaastuti. 2012. Implementasi Kebijakan Publik: Konsep Dan

Aplikasinya Di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methode). Bandung:

Alfabeta.

Sulistio, Eko Budi. 2009. Kebijakan Publik(Public Policy) Kerangka Dasar Studi

Kebijakan Publik. Lampung.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat (1) dan Bab IV bagian kedua Pasal 7 ayat

1 dan 2.

Winarno, Budi. 2012. Kebijakan Publik (Teori, Proses dan studi kasus).

Yogyakarta: CAPS.