i IMPLEMENTASI TATA CARA PERKAWINAN ADAT MINANGKABAU DI SUMATERA BARAT (Studi : di Kabupaten Dharmasraya, Padang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas Dalam Menyelesaikan Strata (S1) Ilmu Hukum dengan Kekhususan Hukum Perdata Disusun oleh : HITMI TAUFIQARA TANJUNG NIM : 30301308150 Dosen Pembimbing Denny Suwondo, S.H.,M.H FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2017
12
Embed
IMPLEMENTASI TATA CARA PERKAWINAN ADAT MINANGKABAU …repository.unissula.ac.id/7479/6/cover.pdf · yang berkaitan dengan perkawinan adat Minangkabau. Sedangkan digunakannya pendekatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
IMPLEMENTASI TATA CARA PERKAWINAN ADAT MINANGKABAU
DI SUMATERA BARAT
(Studi : di Kabupaten Dharmasraya, Padang)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas
Dalam Menyelesaikan Strata (S1)
Ilmu Hukum dengan Kekhususan
Hukum Perdata
Disusun oleh :
HITMI TAUFIQARA TANJUNG
NIM : 30301308150
Dosen Pembimbing
Denny Suwondo, S.H.,M.H
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2017
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
IMPLEMANTASI TATA CARA PERKAWINAN ADAT MINANGKABAU
DI SUMATERA BARAT
(Studi : diKabupaten Dharmasraya, Padang)
Yang diajukanOleh :
HITMI TAUFIQARA TANJUNG
NIM : 30301308150
Telah disetujui pada tanggal 09 Maret 2017
DosenPembimbing
Denny Suwondo, S.H.,M.H
NIK : 210.391.019
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Minangkabau memiliki tradisi perkawinan adat yang dilaksanakan
berdasarkan dua tata cara yakni menurut hukum adat Minangkabau biasa disebut
alek dan menurut hukum Islam (syarak) yaitu mengucapkan akad nikah di depan
penghulu. Pepatah adat mengatakan “lain lubuak lain ikannyo, lain padang lain
ilalang”, yang berarti bahwa lain daerah lain pula tradisi dan adatnya walaupun
memiliki makna yang sama tetapi dalam penyelenggaraannya terdapat perbedaan.
Penelitian ini menjelaskan mengenai implementasi tata cara perkawinan adat
Minangkabau di Kabupaten Dharmasraya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui tata cara perkawinan adat Minangkabau dan makna filosifis yang
terkandungan dalam perkawinan adat Minangkabau.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis
sosiologis. Menurut Ronny Hanitijo Soemitro, yuridis sosiologis artinya yaitu
mengindentifikasi dan mengkonsepkan hukum sebagai institusi sosial yang riil dan
fungsional dalam sistem kehidupan yang mempola. Penggunaan metode pendekatan
yuridis sosiologis disebabkan karena permasalahan yang diteliti erat kaitannya
dengan faktor yuridis. Maksudnya, objek atau masalah yang diteliti menyangkut
permasalahan yang diatur secara normatif dalam peraturan perundang- undangan
yang berkaitan dengan perkawinan adat Minangkabau. Sedangkan digunakannya
pendekatan sosiologis, karena masalah yang diteliti juga terdapat keterkaitan antar
hukum dengan faktor- faktor non yuridis, yaitu untuk mengetahui permasalahan-
permasalahan yang muncul dalam implementasi tata cara perkawinan adat
Minangkabau.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa, perkawinan adat
Minangkabau di Kabupaten Dharmasraya terdapat tata cara tersendiri yang
dilaksanakan secara turun- temurun dimulai dari acara maresek, maminang atau
batuka tando, mahanta Siriah dan mamintak izin, babako-Babaki, malam bainai,
manjapuik marapulai, akad nikah, baralek turun bako, basandiang di palaminan,
manikam Jajak. makna filosofis dan nilai- nilai yang terkandung dalam perkawinan
adat memiliki arti yang sangat berpengaruh dalam perkawinan adat di Kabupaten
Dharmasraya. Upacara perkawinan adat tersebut dilakukan oleh semua masyarakat
adat di Minangkabau.
Kata kunci : Perkawinan Adat Minangkabau
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah
selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan
hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.” (QS. Al-Insyirah,6-8)
"Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk
merubah dunia" (Nelson Mandela)
Persembahan :
Skripsi ini penulis persembahkan untuk :
1. Ayahanda (Ali Jusar) dan Ibunda
(Gusmiati) tercinta;
2. Saudara-saudaraku (kakak Venny Gustiana
Tanjung, adik Dungga Hidayat Tanjung,
dan adik bungsu Narata Orlin Tanjung);
3. Keluarga besar Alm. Alam Syah
4. Almamater dan Rekan Sejawat Fakultas
Hukum Universitas Islam Sultan Agung.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Allhamdulillah dengan rasa syukur berkat taufiq, hidayah serta inayah dari Allah
SWT, akhirnya penulis memiliki kekuatan untuk menyelesaikan skripsi dengan judul
“IMPLEMENTASI TATA CARA PERKAWINAN ADAT MINANGKABAU DI
SUMATERA BARAT (STUDI : DI KABUPATEN DHARMASRAYA, PADANG”,
Salawat beserta salam pun tak lupa penulis sampaikan kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW. Maksud dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan
guna mendapatkan gelar kesarjanaan dalam Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas
Islam Sultan Agung.
Dengan segenap kerendahan hati penulis sadar bahwa skripsi ini tidaklah sempurna
namun penulis telah melakukan yang terbaik dan tanpa bantuan dari berbagai pihak mungkin
skripsi ini tidak akan terwujud, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan,
motivasi, dan bimbingannya. Penulis ucapkan terimakasih kepada :
1. Kedua orang tua tercinta Ayah Ali Jusar dan Ibu Gusmiati yang dengan limpahan
kasih sayang serta pengorbanan tanpa henti- hentinya memberikan doa dan semangat
kepada penulis.
2. Bapak H. Anis Malik Toha, MA., Ph.D, selaku Rektor Universitas Islam Sultan
Agung.
3. Bapak Prof. Dr. H. Gunarto, S.H., S.E., Akt., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum
Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
4. Bapak Denny Suwondo, S.H., M.H, dosen pembimbing yang telah dengan sabar
memberikan arahan, nasihat- nasihat, waktu dan saran kepada penulis selama
penyusunan dan penyelasaian skripsi ini.
5. Ibuk Dr. Sri Endah Wahyuningsih, S.H., M.Hum., sebagai dosen wali yang telah
memberikan waktunya untuk membantu kelancaran kuliah penulis.
6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Hukum yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan sarana selama penulis menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum.
Semoga Ilmu yang diberikan diberikan balasan oleh Allah SWT.
7. Staf Perpustakaan Hukum dan Perpustakaan Pusat Universitas Islam Sultan Agung
yang telah memberikan fasilitas untuk mengadakan studi kepustakaan dalam
menyelasaikan skripsi ini.
8. Keluarga tercinta dan Saudara tersayang : kakak Venny Gustiana Tanjung dan suami
Devaldi Bahar, saudara kembar beda setahun Dungga Hidayat Tanjung, si bungsu
Narata Orlin Tanjung yang selalu memberikan semangat dan motivasi tiada henti
kepada penulis.
ix
9. Keluarga Besar Alm. Alam Syah yang telah memberikan masukan- masukan dan
nasehat- nasehat yang sangat bermanfaat kepada penulis dalam proses menuntut