IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR Drs. I S M U N I, MM Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar 2017
IMPLEMENTASISISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(SAKIP)BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR
Drs. I S M U N I, MM
Kepala Badan Pendapatan Daerah
Kabupaten Blitar
2017
GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PERANGKAT DAERAH
IKU
KINERJA UTAMAINDIKATOR KINERJA
UTAMADEFINISI OPERASIONAL PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN
Mengembangkankemampuan keuangandaerah
Persentase realisasi
penerimaan pendapatan
asli daerah
∑ realisasi penerimaanPAD dibagi ∑ target PAD kali 100%
OPD Pemungut/penghasilPAD
12 OPD
Persentase peningkatan
penerimaan pendapatan
asli daerah
(( target penerimaan PAD tahun n dikurangi target penerimaan tahun (n-1)) dibagi target tahun (n-1) )kali 100%
OPD Pemungut/penghasilPAD
12 OPD
Persentase realisasipenerimaan pajak daerah
∑ realisasi penerimaanpajak daerah dibagi ∑ target pajak daerah kali100%
Kepala BAPENDA
Presentase peningkatanpenerimaan pajak daerah
(( target penerimaanpajak daerah tahun n dikurangi target penerimaan tahun (n-1)) dibagi target tahun (n-1) )kali 100%
Kepala BAPENDA
VISI DAN MISI BUPATI
MISI 4 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi, serta
pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
VISI:
MENUJU KAB BLITAR LEBIH SEJAHTERA,
MAJU DAN BERDAYA SAING
RE
NC
AN
A P
EM
BA
NG
UN
AN
JA
NG
KA
ME
NE
NG
AH
DA
ER
AH
(R
PJM
D)
K
AB
UP
AT
EN
BL
ITA
RT
AH
UN
20
16
–2
02
1
RE
NC
AN
A P
EM
BA
NG
UN
AN
JAN
GK
A M
EN
EN
GA
H D
AE
RA
H (R
PJM
D)
KA
BU
PA
TE
N B
LIT
AR
TA
HU
N 2
01
6 –
20
21
BAPENDA
TUJUAN MISI 4 : Mewujudkan pemerintahan daerah yang
efektif, efisien, dan akuntabel
SASARAN : Meningkatnya kualitas pelayanan publik.
TUJUAN
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN
Predikat survey kepuasan masyarakat terhadappelayanan publik
Mewujudkan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel
Indeks Reformasi Birokrasi
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
INDIKATOR
MISI IV
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi, serta pelayanan publik berbasis teknologi
informasi.
PROGRAM
Pengembangan sistempengelolaan pajakdaerah dan pendapatandaerah lainnya
Pengembangan sistempenatausahaan danpelaporan pendapatandaerah
Perencanaan, intensifikasi danekstensifikasipendapatan sertapengendalian danevaluasi
Optimalisasipengelolaanpenerimaan pajakdaerah danpendapatan daerahlainnya
SASARAN STRATEGIS BADAN PENDAPATAN DAERAH
Mengembangkan Kemampuan Keuangan Daerah
LOGICAL
FRAMEWORK
PENCAPAIAN
SASARAN
Sasaran : Mengembangkan kemampuan keuangan daerah
Indikator Kinerja :
Persentase realisasi penerimaan pajak daerah
Presentase peningkatan penerimaan pajak daerah
Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan publik.
Program : Optimalisasi pengelolaan penerimaan pajakdaerah dan pendapatan daerah lainnya
Indikator Kinerja :
% target penerimaan pajak daerah yang terealisasi
Kepala Daerah
Kepala BAPENDA
(Eselon 2)
Kepala Bidang
(Eselon 3)
Kegiatan : Optimalissasi/intensifikasi peningkatanpenerimaan pajak daerah
Indikator Kinerja :
Jumlah pajak daerah yang terealisasi
Kepala Sub Bidang(Eselon 4)
RENCANA KINERJA
RENCANA KINERJA TAHUN 2016
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET
1. Mewujudkan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel
Mengemban
gkan
kemampuan
keuangan
daerah
Persentase
realisasi
penerimaan
pendapatan
asli daerah
100%
Persentase
peningkatan
penerimaan
pendapatan
asli daerah
9,99%
Persentase
realisasi
penerimaan
pajak daerah
100%
Presentase
peningkatan
penerimaan
pajak daerah
12,58%
RENCANA KINERJA TAHUN 2017
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET
1 Mewujudkan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel
Mengembangka
n kemampuan
keuangan
daerah
Persentase
realisasi
penerimaan
pendapatan
asli daerah
100%
Persentase
peningkatan
penerimaan
pendapatan
asli daerah
0,87%
Persentase
realisasi
penerimaan
pajak daerah
100%
Presentase
peningkatan
penerimaan
pajak daerah
6,08%
Rencana Aksi Pencapaian Kinerja Tahun 2017
Peningkatan sarpras dankapasitas Sumber Daya
Aparatur BAPENDA melalui Bimtek dan
Diklat
Penguatan koordinasiinternal BAPENDA dan
stakeholders melaluipeningkatan pelayanan
dan sosialisasi
Optimalisasipemanfaatan teknologi
informasi
Penataan dan mereviewregulasi tentang pajakdaerah dan retribusi
daerah
Intensifikasi danekstensifikasi sumber-
sumber pendapatan aslidaerah
Pendataan danpemeliharaan data
obyek pajak
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN FORMULIR
DPA
SKPD 2.2.1Tahun 2017
Urusan : Pemerintahan Fungsi Penunjang
Organisasi : Badan Pendapatan Daerah
Program : Optimalisasi pengelolaan penerimaan pajak daerah dan pendapatan daerah lainnya
Kegiatan : Optimalisasi peningkatan penerimaan pajak daerah
Waktu
Pelaksanaan: 01 Januari 2017 - 31 Desember 2017
Lokasi Kegiatan : Badan Pendapatan Daerah
Sumber Dana : APBD
Jumlah Thn 2017 : Rp. 909.300.000,-
Indikator & Tolak Ukur Kinerja Belanja Langsung
Indikator Tolak Ukur Kinerja Target Kinerja
Masukan Jumlah Dana Rp. 909.300.000,-
Keluaran Jumlah penerimaan pajak daerah sektor PBB P2 26.736.250.000,-
HasilPersentase target penerimaan pajak daerah yang terealisasi 100%
Indikator Program
CAPAIAN KINERJA TAHUN
2016
Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Program dan anggaran untuk mencapai target dalam Perjanjian Kinerja :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : Rp 22.164.735.000,-
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :Rp 234.400.000,-
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur : Rp 480.550.000,-
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan : Rp 35.800.000,-
5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah : Rp 6.332.230.000,-
6. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi : Rp 589.875.000,-
7. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan : Rp 438.850.000
Total Anggaran : Rp 30.276.440.000,-
No Sasaran strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Mengembangkan kemampuan keuangan daerah Persentase realisasi penerimaan
pendapatan asli daerah
100%
Persentase peningkatan
penerimaan pendapatan asli
daerah
9,99%
Persentase realisasi penerimaan
pajak daerah
100%
Presentase peningkatan
penerimaan pajak daerah
12,58%
Capaian Sasaran KinerjaDinas Pendapatan Tahun 2016
No Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Persentase
1. Mengembangkan kemampuan
keuangan daerah
Persentase realisasi
penerimaan pendapatan asli
daerah
100% 104,36% 104,36%
2 Mengembangkan kemampuan
keuangan daerah
Persentase peningkatan
penerimaan pendapatan asli
daerah
9,99% 14,77% 147,85%
3 Mengembangkan kemampuan
keuangan daerah
Persentase realisasi
penerimaan pajak daerah
100% 106,21% 106,21%
4 Mengembangkan kemampuan
keuangan daerah
Presentase peningkatan
penerimaan pajak daerah
12,58% 19,57% 155,56%
Rata-rata capaian 128,49%
Realisasi Anggaran
NO. PROGRAM /KEGIATAN
ALOKASI BIAYA
ANGGARAN REALISASI %
1 Program pelayanan administrasi perkantoran
1. Penyediaan dan peningkatan administrasi
perkantoran
22.164.735.000,- 22.137.192.605,- 99,88
2 Program peningkatan sarana dan prasarana
aparatur
1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 234.400.000,- 229.211.300,- 97,79
3 Program peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan formal 138.000.000,- 96.513.898,- 69,94
2. Bimbingan Teknis implementasi peraturan
perundang-undangan
342.550.000,- 337.376.000,- 98,49
4 Program peningkatan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja keuangan
1. Peningkatan Pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja keuangan
35.800.000,- 34.795.950,- 97,20
Realisasi Anggaran
NO. PROGRAM /KEGIATAN
ALOKASI BIAYA
ANGGARAN REALISASI %
5 Program peningkatan dan pengembangan
pengelolaan keuangan daerah
1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-
sumber pendapatan daerah
515.600.000,- 514.902.022,- 99,86
2. Pendataan dan pemeliharaan data Obyek
Pajak
840.200.000,- 831.057.210,- 98,91
3. Fasilitasi dan pelayanan pajak daerah 856.880.000,- 773.265.900,- 90,24
4. Pengelolaan dan penetapan PBB P2 898.100.000,- 878.329.500,- 97,80
5. Intensifikasi peningkatan penerimaan PBB
P2
782.150.000,- 751.453.000,- 96,08
6. Sosialisasi publikasi pendapatan daerah
melalui mass media
599.200.000,- 594.597.000,- 99,23
7. Sosialisasi pajak daerah 476.300.000,- 471.789.500,- 99,05
8. Monitoring, evaluasi pendapatan asli daerah
(PAD)
140.400.000,- 135.912.450,- 96,80
Realisasi Anggaran
NO. PROGRAM /KEGIATAN
ALOKASI BIAYA
ANGGARAN REALISASI %
9. Pengelolaan dan penatausahaan benda
berharga
533.950.000,- 529.088.100,- 99,09
10. Optimalisasi pengelolaan dan
pengembangan sumber-sumber pendapatan
daerah
689.450.000,- 689.080.488,- 99,95
6 Program optimalisasi pemanfaatan teknologi
informasi
1. Pengembangan system informasi
pengelolaan pajak daerah
589.875.000,- 589.042.700,- 99,86
7 Program penataan peraturan perundang-
undangan
1. Penataan / penyusunan peraturan
daerah/KDH tentang pajak daerah
438.850.000,- 438.751.000,- 99,98
Jumlah30.276.440.000,- 30.032.358.623,- 99,19
1. Program pelayanan administrasi perkantoran Rp 27.542.395,-
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Rp 5.188.700,-
3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Rp 46.660.102,-
4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
Rp 1.004.050,-
5. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah
Rp 162.754.830,-
6. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Rp 832.300,-
7. Program penataan peraturan perundang-undangan Rp 99.000,-
Dari anggaran yang tersedia dengan realisasi sebesar 99,19 % tersebut Dinas Pendapatan telah melakukan
efisiensi dana sebesar Rp. 244.081.377,- dengan rincian sebagai berikut :
Analisis Capaian Kinerja danAkuntabilitas Keuangan
• Penerimaan Pendapatan Pemerintah Kabupaten Blitar padaTahun 2016 melampaui dari target sebesar Rp214.186.478.670,78 Terealisasi Rp 224.121,996.902,87 atau104,64%.
• Sedangkan berdasarkan pengukuran kinerja dapatdisimpulkan sebagai berikut :- Pajak Daerah Target Rp56.704.850.000,- Realisasi Rp 60.225.564.852,- atau106,21% dan Persentase terhadap APBD 2,69 %,– RetribusiDaerah Target Rp 21.021.870.382,41 Realisasi Rp20.571.025.213,50 atau 97,86 % dan Persentase terhadapAPBD 0,92 %.
• Capaian realisasi anggaran Belanja Daerah pada Tahun2016 mencapai 99,19% dari pagu anggaran Rp30.276.440.000,- terealisasi Rp 30.032.358.623,-