Top Banner
SKRIPSI IMPLEMENTASI PRINSIP KETERBUKAAN OLEH EMITEN DALAM RANGKA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR PASAR MODAL ADITYA PUTRA THAMA NIM. 1003005020 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
14

IMPLEMENTASI PRINSIP KETERBUKAAN OLEH EMITEN ......Dalam pasar modal informasi merupakan faktor penting yang wajib diberikan oleh emiten dan diperoleh oleh pemodal, maka dari itu prinsip

Feb 04, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • SKRIPSI

    IMPLEMENTASI PRINSIP KETERBUKAAN OLEH EMITEN DALAM RANGKA MEMBERIKAN

    PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR PASAR MODAL

    ADITYA PUTRA THAMA

    NIM. 1003005020

    FAKULTAS HUKUM

    UNIVERSITAS UDAYANA

    DENPASAR

    2015

  • IMPLEMENTASI PRINSIP KETERBUKAAN OLEH EMITEN DALAM RANGKA MEMBERIKAN

    PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR PASAR MODAL

    Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

    ADITYA PUTRA THAMA NIM. 1003005020

    FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

    DENPASAR 2015

  • Lembar Persetujuan Pembimbing

    SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 03 AGUSTUS 2015

    Pembimbing I

    Dr. I Ketut Westra, SH.,MH NIP 19580917 198601 1 002

    Pembimbing II

    Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH.,M.Hum NIP 19640402 198911 2 001

  • SKRIPSI INI TELAH DIUJI

    PADA TANGGAL : 26 AGUSTUS 2015

    Panitia Penguji Skripsi

    Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana

    Nomor : 352/UN14.1.11.1/PP.05.02/2015

    Ketua : Dr. I Ketut Westra, SH., MH

    Sekretaris : Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH., M.Hum

    Anggota : 1. Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum (..............................)

    2. Ni Putu Purwanti, SH., MH

    3. A.A. Gde Agung Darma Kusuma, SH., MH

  • KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

    segala petunjuk dan bimbingannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

    yang berjudul “Implementasi Prinsip Keterbukaan Oleh Emiten Dalam

    Rangka Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Investor Pasar

    Modal”.

    Penulisan skripsi ini adalah merupakan tugas akhir dari seorang

    mahasiswa yang juga merupakan prasyarat dalam memperoleh gelar Sarjana

    Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

    Penulis menyadari keberhasilan terhadap penyusunan skripsi ini tidak akan

    tercapai tanpa adanya bimbingan, arahan, serta dukungan yang telah diberikan

    dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan yang berbahagia ini saya

    menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :

    1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH., MH, Dekan Fakultas

    Hukum Universitas Udayana.

    2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH., MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum

    Universitas Udayana.

    3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH., MH, Pembantu Dekan II Fakultas

    Hukum Universitas Udayana.

    4. Bapak I Wayan Suardana, SH., MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

    Universitas Udayana.

  • 5. Ibu I Gusti Ayu Puspawati, SH., MH, Pembimbing Akademik yang telah

    memberikan bimbingan selama mengikuti kuliah di Fakultas Hukum

    Universitas Udayana.

    6. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH., MH, Ketua Bagian Hukum

    Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana.

    7. Bapak Dr. I Ketut Westra, SH., MH, Pembimbing I yang telah memberikan

    bimbingan dan penjelasan serta mencurahkan ilmu sehingga skripsi ini

    dapat diselesaikan.

    8. Ibu Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH., M.Hum, Pembimbing II yang sudah

    bersedia meluangkan waktu dengan penuh kesabaran hati membimbing dan

    mengarahkan penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

    9. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak

    memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis dalam perkuliahan, sehingga

    dapat menjadi bekal dalam penyelesaian skripsi ini.

    10. Ibu Anni Suwardi, SE., Wakil Direktur Utama PT. Bali Towerindo Sentra,

    Tbk, yang telah bersedia memberi informasi dan masukan dalam

    penyusunan skripsi ini.

    11. Ibu Heni Novifianti, SE., MM, Staf Pengawasan Pasar Modal OJK Bali

    yang telah banyak memberikan informasi dan memberi masukan dalam

    penyusunan skripsi ini.

    12. Tante Putu Yeni Haryani, SE., MM, Kepala Bagian Kasir Bank Indonesia

    Denpasar yang bersedia meluangkan waktunya untuk membantu penulis

    mencari informasi dalam penyelesaian skripsi ini.

  • 13. Bapak/Ibu Pegawai Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana atas

    bantuannya dalam administrasi kampus.

    14. Seluruh keluarga tercinta khususnya Alm. Akung Tan Swie Siang (Kakek),

    Popo (Nenek) Kang Kwie Hwa, Papa Heruk Thama, Mama Dayu, Adinda

    Bella Putri Utami dan Kekasih Ni Putu Ervina Warapsari yang selalu

    memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga dapat

    menyelesaikan studi dan skripsi ini.

    15. Kakanda Made Muliawan Arya, SE, yang selalu mendukung dan

    mengingatkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

    16. Teman-teman satu angkatan penulis selama menjalani studi di Fakultas

    Hukum Universitas Udayana yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

    17. Teman – teman penulis yang berada di rumah yang selalu mendukung yang

    tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

    18. Teman- teman penulis dari eks Hero Fitness yang selalu mendukung yang

    tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

    19. Teman – teman, pelatih dan jajaran pengurus karate di Pelatnas SEA Games

    2013, FORKI Bali, FORKI Badung yang selalu mendukung yang tidak bisa

    penulis sebutkan satu persatu.

    20. Para Idola dari Penulis yang telah membantu memberikan inspirasi bagi

    penulis yaitu Bob Marley, The Beatles, Guns n Roses, dan Iwan Fals.

    21. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripi ini,

    yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  • Akhir kata, penulis menyadari bahwa pembahasan dan penyajian skripsi ini

    masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis berterima kasih apabila

    diberikan saran dan kritik yang membangun bagi perbaikan dan penyempurnaan

    skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

    Denpasar, 03 Agustus 2015

    Penulis

  • SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

    Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan

    Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang

    pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi

    manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau

    pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang

    secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

    Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan

    duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja

    mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka

    penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

    Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban

    ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

    Denpasar, 03 Agustus 2015

    Yang menyatakan,

    (Aditya Putra Thama)

    Nim : 1003005020

  • ABSTRACT

    Capital market is one source of financing for businesses as well investment vehicle for the civil society, including small and medium investors. In a capital market, information is an important factor that must be provided by the issuers and acquired by the investors, and therefore the disclosure principle is upheld by all parties involved. Violation of the disclosure principle can be misleading investors in making investment decisions in the stock market which then can caused to financial losses that is deemed necessary to do research on it.

    This research uses empirical juridical is a method of research conducted by examining a problem that arises based on legal norms which is a violation of the disclosure principle and then link it with the real facts that exist in the society to conduct research in several places related to the supervision and implementation of market capital in Denpasar.

    The implementation of the disclosure principle in the capital market performed on three levels, namely at the level of the primary market (public offering), the level of secondary market, and in the timely dislosure. The disclosure principle must be implemented by the issuer as a form of providing legal protection for the interest of investors. Issuers as interested parties in raising funds from investors through the capital market shall be responsible in case of violation of the disclosure principle in the capital market activities that can be harmed to investors in accordance with the applicable legislation. Key Words: Disclosure Principles, Issuer, Legal Protection, Investor.

  • ABSTRAK

    Pasar Modal merupakan salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha sekaligus wahana investasi bagi masyarakat, termasuk pemodal kecil dan menengah. Dalam pasar modal informasi merupakan faktor penting yang wajib diberikan oleh emiten dan diperoleh oleh pemodal, maka dari itu prinsip keterbukaan sangat dijunjung tinggi oleh semua pihak yang terlibat. Pelanggaran terhadap prinsip keterbukaan dapat menyesatkan pemodal dalam mengambil keputusan investasinya di pasar modal yang kemudian dapat menimbulkan kerugian secara finansial sehingga dipandang perlu untuk melakukan penelitian terhadap hal tersebut.

    Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris adalah metode penelitian yang dilakukan dengan mengkaji suatu permasalahan yang muncul berdasarkan norma-norma hukum yaitu pelanggaran terhadap prinsip keterbukaan lalu mengkaitkannya dengan fakta-fakta nyata yang ada dimasyarakat dengan melakukan penelitian di beberapa tempat terkait dengan pengawasan dan pelaksanaan pasar modal di Denpasar.

    Pelaksanaan prinsip keterbukaan di pasar modal dilakukan pada tiga tahap, yaitu pada tingkat pasar perdana (penawaran umum), tingkat pasar sekunder, dan pada saat terjadi peristiwa-peristiwa penting. Prinsip keterbukaan merupakan hal yang harus dilaksanakan oleh emiten sebagai wujud memberikan perlindungan hukum terhadap kepentingan pemodal. Emiten selaku pihak yang berkepentingan dalam menghimpun dana dari pemodal melalui pasar modal wajib bertanggung jawab bila terjadi pelanggaran terhadap prinsip keterbukaan dalam kegiatan yang dilakukannya di pasar modal yang dapat merugikan pemodal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Kata Kunci: Prinsip Keterbukaan, Emiten, Perlindungan Hukum, Pemodal.

  • 1

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………... 1

    1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………… 11

    1.3 Ruang Lingkup Masalah ………………………………………………11

    1.4 Tujuan Penelitian

    1.4.1 Tujuan Umum ………………………………………………..12

    1.4.2 Tujuan Khusus ………………………………………………..12

    1.5 Manfaat Penelitian

    1.5.1 Manfaat Teoritis ………………………………………………13

    1.5.2 Manfaat Praktis ……………………………………………….13

    1.6 Landasan Teoritis …………………………………………………….13

    1.7 Metode Penelitian

    1.7.1 Jenis Penelitian ……………………………………………… 20

    1.7.2 Jenis Pendekatan ……………………………………………..20

    1.7.3 Sifat Penelitian ………………………………………………..21

    1.7.4 Data dan Sumber Data ……………………………………….21

    1.7.5 Teknik Pengumpulan Data …………………………………..21

    1.7.6 Teknik Penentuan Sampel Penelitian ……………………….23

    1.7.7 Pengolahan dan Analisis Data ………………………………24

    BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PRINSIP KETERBUKAAN

    DALAM KEGIATAN PASAR MODAL

  • 2.1 Pasar Modal …………………………………………………………. 25

    2.1.1 Pengertian Pasar Modal …………………………………….. 25

    2.1.2 Fungsi Pasar Modal ………………………………………… 27

    2.1.3 Pelaku Pasar Modal ………………………………………… 28

    2.1.4 Sumber Hukum Pasar Modal ……………………………… 38

    2.1.5 Perlindungan Hukum Bagi Investor ……………………….. 39

    2.2 Jenis-Jenis Pasar Modal ……………………………………………. 40

    2.2.1 Pasar Perdana ………………………………………………. 40

    2.2.2 Pasar Sekunder …………………………………………….. 41

    2.3 Prinsip Keterbukaan Dalam Pasar Modal ………………………….41

    2.3.1 Pengertian Prinsip Keterbukaan ……………………………41

    2.3.2 Tujuan Prinsip Keterbukaan ………………………………..42

    2.3.3 Dasar Pengaturan Prinsip Keterbukaan Dalam Pasar

    Modal………………………………………………………………43

    2.3.4 Jenis-Jenis Pelanggaran Terhadap Prinsip Keterbukaan Dalam

    Pasar Modal ………………………………………………...44

    BAB III PELAKSANAAN PRINSIP KETERBUKAAN DALAM

    HAL PENYAMPAIAN INFORMASI DALAM PASAR

    MODAL

    3.1 Pengawasan Pasar Modal di Indonesia ……………………………45

    3.1.1 Pengawasan Pasar Modal oleh Bapepam ………………….45

    3.1.2 Pengawasan Pasar Modal Pasca Terbentuknya OJK ……..55

    3.2 Pelaksanaan Prinsip Keterbukaan oleh Emiten …………………...64

  • 3.3 Akibat Hukum Terhadap Pelanggaran Prinsip Keterbukaan 71

    BAB IV TANGGUNG JAWAB EMITEN DALAM HAL TIDAK

    ADANYA KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA

    PEMEGANG SAHAM

    4.1 Tugas Emiten Dalam Pasar Modal …………………………………86

    4.2 Tanggung Jawab Emiten Kepada Pemegang Saham ……………….88

    4.3 Sanksi Yang Diberikan Bila Terjadi Pelanggaran Terhadap Prinsip

    Keterbukaan …………………………………………………………93

    BAB V PENUTUP

    5.1 Kesimpulan ………………………………………………………….107

    5.2 Saran …………………………………………………………………108

    DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..109

    _GoBack