IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DI SD NEGERI 1 BANTUL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Puji Dwi Nuriyatun NIM 12108244023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA AGUSTUS 2016
223
Embed
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN … · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DI SD NEGERI 1 BANTUL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER
DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB
DI SD NEGERI 1 BANTUL
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Puji Dwi Nuriyatun
NIM 12108244023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
AGUSTUS 2016
ii
iii
iv
v
MOTTO
“….budi pekerti, pikiran, dan tubuh anak tidak boleh dipisahkan, agar kita
dapat memajukan kesejahteraan hidup anak-anak kita…”
(Ki Hajar Dewantoro)
vi
PERSEMBAHAN
Dengan menyebut nama Allah SWT, karya ini penulis persembahkan
kepada:
1. Ayah dan ibu tercinta, Bapak Kardi dan Ibu Surip serta kakak adik
tersayang, Rudi Yanto dan Nur Fatah.
2. Almamater tercinta Universitas Negeri Yogyakarta.
3. Agama, nusa, dan bangsa.
vii
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER
DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB
DI SD NEGERI 1 BANTUL
Oleh
Puji Dwi Nuriyatun
NIM 12108244023
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab di SD Negeri 1 Bantul. Fokus penelitian
yang diajukan adalah pemahaman kepala sekolah dan guru mengenai karakter
disiplin dan tanggung jawab serta implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab di SD Negeri 1 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian
adalah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa, dan wali siswa SD
Negeri 1 Bantul. Objek penelitian ini adalah implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan
data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan
teknik analisis Miles dan Huberman (reduksi data, display data, dan penarikan
kesimpulan). Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab di SD Negeri 1 Bantul meliputi tiga aspek yaitu
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan dilakukan dengan cara
memasukkan pendidikan karakter ke dalam kurikulum sekolah. Pelaksanaan
implementasi dengan mengintegrasikan karakter disiplin dan tanggung jawab
dalam kegiatan pengembangan diri, mata pelajaran, dan budaya sekolah. Evaluasi
dilakukan dengan penilaian sikap siswa dan melakukan evaluasi bersama kepala
sekolah, guru, dan wali siswa.
Kata kunci: implementasi karakter, karakter disiplin, karakter tanggung jawab.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada penulis, sehingga
penyususnan skripsi dengan judul “Implementasi Pendidikan Karakter Disiplin
dan Tanggung Jawab di SD Negeri 1 Bantul” dapat terselesaikan dengan baik.
Penulisan skripsi ini diajukan sebagai tugas akhir guna memenuhi salah satu
syarat untuk meraih gelar sarjana (S.Pd.) pada program studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD), jurusan Pendidikan Sekolah Dasar (PSD), Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah
memberikan izin dalam penyusunan skripsi ini.
2. Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
yang telah memberi izin dan kesempatan kepada peneliti untuk
menyelesaikan skripsi ini.
3. Ketua Jurusan PSD (Pendidikan Sekolah Dasar) yang telah memberikan izin
dalam penyusunan skripsi.
4. Supartinah, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan waktunya untuk bimbingan sejak awal hingga terselesaikannya
skripsi ini.
5. Seluruh dosen dan karyawan jurusan PSD (Pendidikan Sekolah Dasar)
Universitas Negeri Yogyakarta yang telah banyak membantu selama kuliah
dan penyusunan skripsi ini.
6. Orang tuaku, Bapak Kardi dan Ibu Surip yang telah memberikan doa dan
dukungannya.
7. Kakak adikku, Rudi Yanto dan Nur Fatah yang telah memberikan
ix
dukungannya.
8. Kepala SD Negeri 1 Bantul yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk
melakukan penelitian di SD Negeri 1 Bantul.
9. Seluruh staf dan siswa SD Negeri 1 Bantul.
10. Teman-teman kelas E PGSD 2012 yang menemani masa perkuliahan selama
8 semester.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan
skripsi ini.
Semoga segala bantuan, dukungan, dan pengorbanan yang telah diberikan
kepada peneliti menjadi amal yang dapat diterima dan mendapat balasan dari
Allah SWT. Peneliti juga berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Yogyakarta, 12 Agustus 2016
Penulis
x
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi
ABSTRAK ..................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 9
C. Fokus Penelitian ....................................................................................... 9
D. Rumusan Masalah ................................................................................... 9
E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 10
F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 10
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian tentang Pendidikan Karakter ........................................................ 12
1. Pengertian Pendidikan Karakter ........................................................... 12
2. Nilai-nilai Karakter ................................................................................ 14
3. Pentingnya Pendidikan Karakter .......................................................... 17
B. Kajian tentang Karakter Disiplin .............................................................. 18
Spock, Benjamin. (1965). Problems of Parents. New York: Fawcett World
Library.
_____. (1982). Membina Watak Anak. (Alih bahasa: Wunan Jaya K. Litotohe).
Jakarta: Gunung Jati.
Sri Nawarti. (2011). Pendidikan Karakter: Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk
Karakter dalam Mata Pelajaran. Yogyakarta: Familia.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Syamsu Yusuf dan Nani Sugandhi. (2012). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.
Umar Tirtarahardja dan S. L. La Sulo. (2005). Pengantar Pendidikan. Edisi revisi.
Jakarta: Rineka Cipta.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.
Wina Sanjaya. (2013). Penelitian Penidikan: Jenis, Metode dan Prosedur.
Jakarta: Prenada Media.
Zainal Aqib. (2011). Pendidikan Karakter: Membangun Perilaku Positif Anak
Bangsa. Bandung: Yrama Widya.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam
Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
115
LAMPIRAN
116
Lampiran 1.
Tabel Jadwal Kegiatan Penelitian
No. Hari, tanggal Kegiatan Keterangan
1. Senin, 28 Maret 2016 Wawancara Guru Et, Sh, En, Pb, dan
Bk.
2. Selasa, 29 Maret 2016 Wawancara Guru Im, Sd, Sw, dan Wr.
3. Rabu, 30 Maret 2016 Wawancara siswa Da
4. Jumat, 1 April 2016 Observasi Observasi I
5. Sabtu, 2 April 2016 Observasi dan wawancara siswa Rw Observasi II
6. Senin, 4 April 2016 Observasi dan wawancara siswa Ky Observasi III
7. Selasa, 5 April 2016 Observasi Observasi IV
8. Rabu, 6 April 2016 Observasi, observasi kelas IA Observasi V
9. Kamis, 7 April 2016 Observasi dan wawancara siswa Yj Observasi VI
10. Jumat, 8 April 2016 Observasi dan observasi kelas VB Observasi VII
11. Sabtu, 9 April 2016 Observasi Observasi VIII
12. Jumat, 15 April 2016 Observasi Observasi IX
13. Sabtu, 16 April 2016 Observasi Observasi X
14. Senin, 18 April 2016 Observasi, observasi kelas IC Observasi XI
15. Selasa, 19 April 2016 Observasi Observasi XII
16. Rabu, 20 April 2016 Observasi Observasi XIII
17. Kamis , 21 April 2016 Observasi dan wawancara siswa Ns Observasi XIV
18. Jumat, 22 April 2016 Observasi dan wawancara siswa Fa Observasi XV
19. Sabtu, 23 April 2016 Observasi dan wawancara siswa Ht Observasi XVI
20. Senin, 25 April 2016 Observasi dan wawancara wali Yu, Rt,
dan Si
Observasi XVII
21. Selasa, 26 April 2016 Observasi dan wawancara siswa An Observasi XVIII
22. Rabu, 27 April 2016 Observasi, observasi kelas IVA, dan
wawancara siswa Ds
Observasi IXX
23. Kamis. 28 April 2016 Observasi Observasi XX
24. Jumat, 29 April 2016 Observasi dan wawancara siswa Ca
dan Rn
Observasi XXI
25. Sabtu, 30 April 2016 Observasi dan wawancara siswa siswa
Sw dan Nn
Observasi XXII
26. Senin, 2 Mei 2016 Observasi dan wawancara wali Pa,
siswa Nf
Observasi XXIII
27. Selasa, 3 Mei 2016 Observasi dan wawancara siswa In dan
Md, wali Ed dan Ve
Observasi XXIV
28. Rabu, 4 Mei 2016 Observasi Observasi XXV
29. Sabtu, 7 Mei 2016 Observasi Observasi XXVI
30. Senin, 9 Mei 2016 Wawancara karyawan Sk
31. Selasa, 10 Mei 2016 Wawancara karyawan Mu
32. Kamis, 12 Mei 2016 Wawancara guru Sg
33. Sabtu, 11 Juni 2016 Wawancara kepsek Uf
117
Lampiran 2.
Lembar Wawancara Kepala Sekolah
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang Bapak/Ibu guru ketahui tentang karakter disiplin?
2. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang karakter tanggung jawab?
3. Menurut Bapak/Ibu guru, apakah penting mengimplementasikan karakter disiplin pada
diri siswa? Alasannya apa?
4. Apa saja manfaat dari pengimplementasian karakter disiplin?
5. Menurut Bapak/Ibu guru, apakah penting mengimplementasikan karakter tanggung
jawab pada diri siswa? Alasannya apa?
6. Apa saja manfaat pengimplementasian karakter tanggung jawab?
7. Bagaimana perencanaaan sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab?
8. Apakah semua warga sekolah dan wali murid mengetahui bahwa sekolah
mengimplementasikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
9. Bentuk kegiatan apa yang dilaksanakan secara rutin oleh sekolah dalam rangka
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
10. Bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan rutin tersebut?
11. Hal apa yang spontan dilakukan Bapak/Ibu guru ketika menjumpai siswa/warga sekolah
melakukan hal yang kurang baik?
12. Bagaimanakah tanggapan siswa lain saat menjumpai temannya yang melakukan hal
yang kurang baik?
13. Apakah ada reward dalam implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab?
14. Bagaimana bentuk keteladanan Bapak/Ibu guru yang dapat dijadikan teladan oleh siswa
terkait dengan implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
15. Bagaimana cara yang dilakukan Bapak/Ibu guru untuk mengimplementasikan
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kegiatan pembelajaran?
16. Bagaimana bentuk pembiasaan yang ditanamkan sekolah dalam rangka implementasi
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab kepada siswa?
17. Apakah sekolah sering mengadakan perlombaan untuk seluruh siswa? Jika iya, seperti
apa bentuk perlombaan tersebut?
18. Apakah sekolah mengadakan kegiatan yang khas dalam rangka implementasi pedidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab? Jika ada, bagaimana perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasinya?
19. Kegiatan ekstrakulikuler apa sajakah yang mendukung dalam implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab?
20. Apa bentuk kegiatan sekolah yang dilaksanakan bersama wali siswa?
21. Apakah sekolah selalu melaporkan kegiatan siswa ataupun kegiatan lain yang
dilaksanakan di sekolah kepada wali siswa?
22. Bagaimanakah cara mengevaluasi implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab?
23. Bagaimanakah keberhasilan implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab?
24. Bagaimana komitmen warga sekolah dalam keberhasilan implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab?
25. Apa sajakah kendala yang Bapak/Ibu guru temui dalam implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab di SD Negeri 1 Bantul?
26. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam implementasi
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
27. Bagaimana tanggapan wali murid terhadap implementasi pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab yang dilakukan sekolah?
28. Dukungan apa sajakah yang diperoleh sekolah dalam implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab?
118
Lampiran 3.
Lembar Wawancara Guru
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang Bapak/Ibu guru ketahui tentang karakter disiplin?
2. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang karakter tanggung jawab?
3. Menurut Bapak/Ibu guru, apakah penting mengimplementasikan karakter disiplin pada diri siswa?
Alasannya apa?
4. Apa saja manfaat dari pengimplementasian karakter disiplin?
5. Menurut Bapak/Ibu guru, apakah penting mengimplementasikan karakter tanggung jawab pada
diri siswa? Alasannya apa?
6. Apa saja manfaat pengimplementasian karakter tanggung jawab?
7. Bagaimana perencanaaan sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab?
8. Apakah semua warga sekolah dan wali murid mengetahui bahwa sekolah mengimplementasikan
karakter disiplin dan tanggung jawab?
9. Bentuk kegiatan apa yang dilaksanakan secara rutin oleh sekolah dalam rangka
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
10. Bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan rutin tersebut?
11. Hal apa yang spontan dilakukan Bapak/Ibu guru ketika menjumpai siswa/warga sekolah
melakukan hal yang kurang baik?
12. Bagaimanakah tanggapan siswa lain saat menjumpai temannya yang melakukan hal yang kurang
baik?
13. Apakah ada reward dalam implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
14. Bagaimana bentuk keteladanan Bapak/Ibu guru yang dapat dijadikan teladan oleh siswa terkait
dengan implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
15. Apakah sekolah sudah memberikan sarana dan prasarana yang mendukung dalam implementasi
karakter disiplin dan tanggung jawab?
16. Bagaimana cara yang dilakukan Bapak/Ibu guru untuk mengimplementasikan pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kegiatan pembelajaran?
17. Apakah Bapak/Ibu guru memberlakukan peraturan khusus di kelas?
18. Bagaimana bentuk pembiasaan yang ditanamkan sekolah dalam rangka implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab kepada siswa?
19. Apakah sekolah sering mengadakan perlombaan untuk seluruh siswa? Jika iya, seperti apa bentuk
perlombaan tersebut?
20 Apakah sekolah mengadakan kegiatan yang khas dalam rangka implementasi pedidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab? Jika ada, bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya?
21. Kegiatan ekstrakulikuler apa sajakah yang mendukung dalam implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab?
22. Apa bentuk kegiatan sekolah yang dilaksanakan bersama wali siswa?
23. Apakah sekolah selalu melaporkan kegiatan siswa ataupun kegiatan lain yang dilaksanakan di
sekolah kepada wali siswa?
24. Bagaimanakah cara mengevaluasi implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab?
25. Bagaimanakah keberhasilan implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
26. Bagaimana komitmen warga sekolah dalam keberhasilan implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab?
27. Apa sajakah kendala yang Bapak/Ibu guru temui dalam implementasi pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab di SD Negeri 1 Bantul?
28. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab?
29. Bagaimana tanggapan wali murid terhadap implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab yang dilakukan sekolah?
30. Dukungan apa sajakah yang diperoleh sekolah dalam implementasi pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab?
119
Lampiran 4.
Lembar Wawancara Tenaga Kependidikan
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang karakter disiplin?
2. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang karakter tanggung jawab?
3. Menurut Bapak/Ibu, apakah penting mengimplementasikan karakter disiplin pada diri
siswa? Alasannya apa?
4. Apa saja manfaat dari pengimplementasian karakter disiplin?
5. Menurut Bapak/Ibu, apakah penting mengimplementasikan karakter tanggung jawab
pada diri siswa? Alasannya apa?
6. Apa saja manfaat pengimplementasian karakter tanggung jawab?
7. Bagaimana perencanaaan sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab?
8. Apakah semua warga sekolah dan wali murid mengetahui bahwa sekolah
mengimplementasikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
9. Bentuk kegiatan apa yang dilaksanakan secara rutin oleh sekolah dalam rangka
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
10. Bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk kegiatan rutin tersebut?
11. Hal apa yang spontan dilakukan Bapak/Ibu ketika menjumpai siswa/warga sekolah
melakukan hal yang kurang baik?
12. Bagaimana bentuk keteladanan Bapak/Ibu guru yang dapat dijadikan teladan oleh siswa
terkait dengan implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
13. Bagaimana bentuk pembiasaan yang ditanamkan sekolah dalam rangka implementasi
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab kepada siswa?
14. Apakah sekolah mengadakan kegiatan yang khas dalam rangka implementasi pedidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab? Jika ada, bagaimana perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasinya?
15. Apa bentuk kegiatan sekolah yang dilaksanakan bersama wali siswa?
16. Apakah sekolah selalu melaporkan kegiatan siswa ataupun kegiatan lain yang
dilaksanakan di sekolah kepada wali siswa?
17. Bagaimanakah keberhasilan implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab?
18. Bagaimanakah cara mengevaluasi implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab?
19. Apa sajakah kendala yang Bapak/Ibu temui dalam implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab oleh sekolah?
20. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam implementasi
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
21. Bagaimana tanggapan wali murid terhadap implementasi pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab yang dilakukan sekolah?
22. Dukungan apa sajakah yang diperoleh sekolah dalam implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab?
120
Lampiran 5.
Lembar Wawancara Siswa
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah semua warga sekolah dan wali murid mengetahui bahwa sekolah
mengimplementasikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
2. Bentuk kegiatan apa yang dilaksanakan secara rutin oleh sekolah dalam rangka
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
3. Bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan rutin tersebut?
4. Hal apa yang spontan dilakukan Bapak/Ibu guru ketika menjumpai siswa/warga
sekolah melakukan hal yang kurang baik?
5. Bagaimanakah tanggapan siswa lain saat menjumpai temannya yang melakukan hal
yang kurang baik?
6. Apakah ada reward dalam implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab?
7. Bagaimana bentuk keteladanan Bapak/Ibu guru yang dapat dijadikan teladan oleh
siswa terkait dengan implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
8. Bagaimana cara yang dilakukan Bapak/Ibu guru untuk mengimplementasikan
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kegiatan pembelajaran?
9. Apakah Bapak/Ibu guru memberlakukan peraturan khusus di kelas?
10. Bagaimana bentuk pembiasaan yang ditanamkan sekolah dalam rangka
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab kepada
siswa?
11. Apakah sekolah sering mengadakan perlombaan untuk seluruh siswa? Jika iya,
seperti apa bentuk perlombaan tersebut?
12. Apakah sekolah mengadakan kegiatan yang khas dalam rangka implementasi
pedidikan karakter disiplin dan tanggung jawab? Jika ada, bagaimana perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasinya?
13. Kegiatan ekstrakulikuler apa sajakah yang mendukung dalam implementasi
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
14. Apa bentuk kegiatan sekolah yang dilaksanakan bersama wali siswa?
15. Bagaimanakah keberhasilan implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab?
16. Bagaimana komitmen warga sekolah dalam keberhasilan implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab?
121
Lampiran 6.
Lembar Wawancara Wali Siswa
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah semua warga sekolah dan wali murid mengetahui bahwa
sekolah mengimplementasikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
2. Apa bentuk kegiatan sekolah yang dilaksanakan bersama wali siswa?
3. Apakah sekolah selalu melaporkan kegiatan siswa ataupun kegiatan
lain yang dilaksanakan di sekolah kepada wali siswa?
4. Bagaimanakah cara mengevaluasi implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab?
5. Bagaimanakah keberhasilan implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab?
6. Bagaimana tanggapan wali murid terhadap implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab yang dilakukan sekolah?
122
Lampiran 7.
Lembar Observasi Implementasi Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab
Sub Aspek yang
Diamati
Indikator Deskripsi
1. Pengembangan Diri
Kegiatan Rutin Melakukan presensi
Pelaksanaan upacara
Piket Siswa
Piket Guru
Pelaksanaan baris
Sholat Dhuha
Sholat dhuhur
Tadarus
Literasi
Senam
Kegiatan Spontan Hukuman Guru:
Siswa:
Penghargaan
Keteladanan
Datang dan meninggalkan sekolah tepat waktu
Berpakaian rapi dan sopan
Membuang sampah pada tempatnya
Pengkondisian Sarana & prasarana
2. Mata Pelajaran
Proses
pembelajaran
Mengembangkan proses pembelajaran peserta didik secara
aktif yang memungkinkan peserta didik memiliki
kesempatan melakukan internalisasi nilai dan
menunjukkannya dalam perilaku yang sesuai.
Memberikan bantuan kepada peserta didik, baik yang
mengalami kesulitan untuk menginternalisasi nilai maupun
untuk menunjukkannya dalam perilaku.
Aktualisasi
3. Budaya Sekolah
Kelas Peraturan kelas
Sekolah Tata tertib sekolah
Lomba
Pembiasaan Datang dan pulang sekolah tepat
waktu
Salaman saat bertemu guru
Meminta maaf
Membuang sampah pada tempatnya
Berpakaian rapi dan sopan
Bertanggung jawab
Luar sekolah Ekstra wajib
Ekstra opsional
Kegiatan bersama wali
123
Lampiran 8.
Panduan Analisis Dokumentasi
No. Item Keterangan
1. Kurikulum sekolah
2. RPP
3. Jadwal piket kelas
4. Struktur kepengurusan kelas
5. Tata tertib sekolah
6. Kalender akademik
7. Tugas siswa
8. Presensi guru
124
Lampiran 9.
Reduksi, Display, dan Kesimpulan Wawancara dengan Kepala Sekolah
Nama: Umi Fathonah, M.Pd. (Uf)
No. Pertanyaan Jawaban Kesimpulan
1. Apa yang Bapak/Ibu guru ketahui tentang karakter disiplin? Karakter disiplin mematuhi semua peraturan yang
ada di sekolah.
Disiplin merupakan kepatuhan akan peraturan yang sudah
ditetapkan.
2. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang karakter tanggung
jawab?
Tanggung jawab melaksanakan apa yang menjadi
kewajibannya.
Tanggung jawab merupakan kesadaran untuk melaksanakan
kewajiban.
3. Menurut Bapak/Ibu guru, apakah penting
mengimplementasikan karakter disiplin pada diri siswa?
Alasannya apa?
Penting, karena siswa harus melaksanakan
peraturan yang ada di sekolah supaya dapat
menyesuaikan keadaan di sekolah maupun
menyesuaikan dengan teman-temannya.
Penting karena akan membantu siswa menyesuaikan diri di
sekolah dan teman-temannya.
4. Apa saja manfaat dari pengimplementasian karakter disiplin? Dengan disiplin otomatis sekolah menjadi lebih
baik, disiplin akan mempengaruhi prestasi
akademik dan non akademik siswa.
Manfaat bagi sekolah sendiri kualitas sekolah akan lebih
baik dan mempengaruhi prestasi siswa terkait dengan
kedisiplinan dalam belajar.
5. Menurut Bapak/Ibu guru, apakah penting
mengimplementasikan karakter tanggung jawab pada diri
siswa? Alasannya apa?
Penting, karena sebagai seorang siswa itu dia punya
kewajiban di sekolah.
Penting karena siswa mempunyai kewajiban di sekolah yang
harus dilaksanakan.
6. Apa saja manfaat pengimplementasian karakter tanggung
jawab?
Bagi anak-anak sendiri supaya percaya diri dengan
bertanggung jawab melaksankan tugas kan percaya
diri di kelas kemudian dapat bersosialisasi dengan
teman sekelas
Dengan bertangggung jawab akan menumbuhkan rasa
percaya diri bagi siswa.
7. Bagaimana perencanaaan sekolah dalam
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab?
Memasukkan ke dalam kurikulum sekolah,
kemudian dengan pembiasaan-pembiasaan sesuai
dengan PP kemendikbud no 23 Th 2015.
Perencanaan implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab dilakukan dengan memasukkan ke dalam
kurikulum sekolah dan melakukan pembiasaan-pembiasaan
sesuai Permendikbud no. 23 TH 2015.
8. Apakah semua warga sekolah dan wali murid mengetahui
bahwa sekolah mengimplementasikan karakter disiplin dan
tanggung jawab?
Warga sekolah sudah mengetahui kalaau di sekolah
itu harus disiplin dan tanggung jawab.
Warga sekolah mengetahui bahwa sekolah
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab.
9. Bentuk kegiatan apa yang dilaksanakan secara rutin oleh
sekolah dalam rangka mengimplementasikan pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab?
Sholat dhuha sebelum masuk kelas, tadarus dan
membaca kitab suci, upacara, literasi, piket, guru
selalu melakukan presensi.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Bantul
yaitu shoat dhuha, tadarus dan membaca kitab suci, upacara,
literasi, piket, dan presensi.
125
10. Bagaimana perencanaan yang dilakukan sekolah untuk
kegiatan rutin tersebut?
Disampaiakan saat rapat bersama guru, misalnya
jadwal shoat dhuha.
Jadwal sholat dhuha disampaikan kepada guru kelas agar
tidak bersamaan waktunya karena musholanya kecil.
Bagaimana pelaksanaan kegiatan rutin tersebut? Siswa yang tidak memakai atribut lengkap upacara
berdiri di belakang guru. Setiap pagi siswa
membaca tadarus dan kitab suci untuk non muslim
juga ada kegiatan literasi membaca buku non
pelajaran selama lima belas menit, setiap hari ada
piket guru dan siswa.
Siswa yang tidak memakai atribut lengkap upacara berdiri di
belakang guru. Sebelum memulai pembelajaran ada
pembacaan ayat suci al-quran atau kitab suci untuk siswa
non muslim. Setiap hari siswa diwajibkan membaca buku
non pembelajaran selama lima belas menit. Piket
dilaksanakan setiap hari, piket kelas dan piket guru
menyalami siswa.
Bagaimana evaluasi dari kegiatan rutin tersebut? Siswa yang tidak memakai atribut lengkap upacara
menulis janji di buku pelanggaran siswa, setiap
bulan kita print lalu kita sampaikan di dalam rapat,
nanti kalau ada yang terlambat mengabari dulu ke
kepala sekolah
Setelah upacara selesai, siswa yang tidak memakai atribut
lengkap upacara harus menulis janji di buku pelanggaran
siswa. Untuk presensi setiap bulan print dan disampaikan
saat rapat.
11. Hal apa yang spontan dilakukan Bapak/Ibu guru ketika
menjumpai siswa/warga sekolah melakukan hal yang kurang
baik?
Ditegur Siswa yang melakukan hal yang kurang baik akan
mendapatkan teguran.
12. Bagaimanakah tanggapan siswa lain saat menjumpai
temannya yang melakukan hal yang kurang baik?
Misalnya ada yang tidak piket, kemudian ada yang
terlambat ke sekolah itu anak-anak mengingatkan
nanti dilaporkan ke kepala sekolah atau guru, saling
mengingatkan juga.
Siswa lain akan mengingatkan dan melaporkan siswa yang
melakukan pelanggaran di sekolah.
13. Apakah ada reward dalam implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab?
Reward untuk tidak ada, hanya dengan verbal
bahasa verbal, uang atau benda nggak ada
Reward yang diberikan dalam implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab berbentuk verbal,
berupa sanjungan atau pujian.
14. Bagaimana bentuk keteladanan Bapak/Ibu guru yang dapat
dijadikan teladan oleh siswa terkait dengan implementasi
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
Datang sebelum bel berbunyi, kalau setiap bulan
diprint lalu disampaikan saat rapat, kalau ada guru
yang terlambat nanti memberi kabar dulu. Pulang
juga sesuai kesepakatan untuk guru non PNS itu
pulang diberi satu jam keringanan, misalnya kalau
kita PNS jam 14.00, kesepakatan jam 13.00 mereka
pulang, kalau kedatangan jam 07.00, tapi kalau ada
guru yang selalu terlambat ya ditegur, kita catat
kemudian kita beri pengarahan kalau sudah tidak
bisa, kemudian kia tidak beri kelas, kemarin ada
Keteladanan yang diberikan yaitu datang tepat waktu pukul
07.00 WIB dan pulang tepat waktu sesuai kesepakatan guru
PNS pukul 14.00 WIB dan non PNS 13.00 WIB. Setiap
bulan diadakan evaluasi keterlambatan yang disampaikan
saat rapat, guru yang selalu terlambat akan mendapat teguran
dan peringatan apabila sudah berkali-kali dan tidak
mengurangi maka tidak diberi kelas mengajar dan hanya
mengajar ekstra.
126
guru yang ngeyel dan sudah berkali-kali saya
peringatkan, ya sudah tidak kita beri kelas, kita beri
pelajaran ekstra saja itu
15. Bagaimana cara yang dilakukan Bapak/Ibu guru untuk
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab melalui kegiatan pembelajaran?
Ditegur kalau anak-anak tidak mengerjakan PR,
tidak memakai baju seragam, terlambat dan
sebagainya, guru selalu melakukan presensi.
Cara mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab di dalam kegiatan pembelajaran yaitu
senantiasa menegur dan mengingatkan siswa yang kurang
tertib, misalnya terlambat, baju tidak rapi dan tidak
mengerjakan PR serta melakukan presensi.
16. Bagaimana bentuk pembiasaan yang ditanamkan sekolah
dalam rangka implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab kepada siswa?
Pembiasaan-pembiasaan sesuai dengan
Permendikbud no 23 Th 2015, berpakaian rapi,
datang tepat waktu tetapi ya boleh saja masuk kalau
terlambat.
Pembiasaan-pembiasaan yang dilaksanakan di SD Negeri 1
Bantul berdasarkan Permendikbud No. 23 Th 2015 yaitu
berpakaian rapi, datang tepat waktu.
17. Apakah sekolah sering mengadakan perlombaan untuk
seluruh siswa? Jika iya, seperti apa bentuk perlombaan
tersebut?
Peringatan hari kartini, peringatan kemerdekaan
terus kemudian ketika kemah kan banyak
perlombaan, kebersihan kelas
Perlombaan yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Bantul antara
lain lomba peringatan hari kemerdekaan dan hari kartini,
kegiatan di dalam kemah, dan lomba kebesihan kelas.
18. Apakah sekolah mengadakan kegiatan yang khas dalam
rangka implementasi pedidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab? Jika ada, bagaimana perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasinya?
Tidak ada, karena karakter berintegrasi dalam mata
pelajaran
SD Negeri 1 Bantul tidak melaksanakan kegiatan khusus
dalam implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab karena karakter berintegrasi dalam mata
pelajaran.
19. Kegiatan ekstrakulikuler apa sajakah yang mendukung
dalam implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab?
Semuanya mendukung, ekstra drum band, ekstra
tari, semuanya karena penanaman karakter itu ada
di dalam kegiatan yang mereka laksanakan ketika di
ekstra itu
Semua kegiatan ekstrakulikuler yang dilaksanakan di SD
Negeri 1 Bantul mendukung dalam implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab karena penanaman
karakter ada dalam kegiatan yang dilaksanakan siswa saat
ekstra itu, misalnya drum band dan tari.
20. Apa bentuk kegiatan sekolah yang dilaksanakan bersama
wali siswa?
Pengajian. Kegiatan sekolah yang dilaksanakan bersama wali siswa
yaitu pengajian.
21. Apakah sekolah selalu melaporkan kegiatan siswa ataupun
kegiatan lain yang dilaksanakan di sekolah kepada wali
siswa?
Dilaporkan ketika pelaksanaan UKK hasilnya, UTS
itu kan dilaporkan semua kepada wali murid
Sekolah selalu melaporkan kegiatan yang dilaksanakan
sekolah kepada wali siswa dalam hal akademik, misalnya
UKK dan UTS.
22. Bagaimanakah cara mengevaluasi implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab?
Setiap guru melaporkan sikap-sikap dan
penilaiannya. Kalau ada permasalahan di selesaikan
dulu oleh guru kalau guru tidak bisa menyelesaikan
dilaporkan ke kepala sekolah kemudian ke orang
tua.
Evaluasi implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab menggunakan penilaian sikap oleh guru dan
guru melaporkan permasalahan siswa saat rapat.
127
23. Bagaimanakah keberhasilan implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab?
Keberhasilannya baik untuk kedisiplinannya, nilai-
nilai anak lumayan baik kita sekarang rata-rata
24,89, ada seorang siswa yang memperoleh nilai
UN tertinggi sekabupaten Bantul.
Keberhasilan implementasi pendidikan karakter disiplin
dantanggung jawab sudah cukup baik dan meingkat terkait
dengan prestasi siswa.
24. Bagaimana komitmen warga sekolah dalam keberhasilan
implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab?
Semuanya ya berupaya untuk melaksanakan apa
yang menjadi kesepakatan bersama.
Semua warga sekolah berupaya untuk melaksanakan apa
yang menjadi kesepakatan bersama.
25. Apa sajakah kendala yang Bapak/Ibu guru temui dalam
implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab di SD Negeri 1 Bantul?
Tidak ada kendala. Bu kepala sekolah tidak menemui kendala dalam
implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab.
26. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala
dalam implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab?
27. Bagaimana tanggapan wali murid terhadap implementasi
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab yang
dilakukan sekolah?
Wali siswa mendukung karena pada dasarnya itu
baik untuk siswa.
Wali siswa mendukung terkait implementasi pedidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab yang dilaksanakan SD
Negeri 1 Bantul.
28. Dukungan apa sajakah yang diperoleh sekolah dalam
implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab?
Wali siswa, kemendikbud. Dukungan yang diperoleh sekolah dalam implementasi
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab yaitu dari
wali siswa dan kemendikbud.
128
Lampiran 10.
Reduksi, Display, dan Kesimpulan Wawancara dengan Guru
Nara sumber:
1. Warsinah, S.Pd., guru kelas IV A (Wr)
2. Elly Triwati Amalia, S.Pd guru kelas II B (Et)
3. Suginiati, S.Pd., guru olah raga (Sg)
4. Inung Meilarsih, S.Pd., guru kelas I D (Im)
5. Pritta Biasanti, S.Pd., guru kelas V B (Pb)
6. Suharisni, A.Ma., guru kelas I A (Sh)
7. Bayu Krisnawan, S.Pd., guru kelas V A (Bk)
8. Enny Indraningsih, S.PT., guru kelas I C (En)
9. Sudaryanti Maria, S.Pd., guru kelas IV B (Sd)
No. Pertanyaan Jawaban Kesimpulan
1. Apa yang Bapak/Ibu guru
ketahui tentang karakter
disiplin?
Wr: Disiplin itu karakter yang harus diterapkan ke anak, juga semua warga sekolah.
Et: Disiplin merupakan karakter yang benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Im: Disiplin di dalam pembelajaran agar siswa tidak hanya paham terhadap pembelajaran tapi
karakternya terwujud disiplin sehingga dapat seimbang antara kemampuan pengetahuan dan
kedisplinannya.
Pb: Disiplin pada diri siswa itu bagaimana untuk melaksanakan sesuatunya sesuai dengan
waktu atau ketentuan yang ditetapkan.
Sh: Karakter disiplin adalah karakter yang menunjukkan bahwa kita punya etos kerja yang
tepat waktu dan sesuai dengan fungsi.
Bk: Karakter disiplin pada siswa tentunya karakter-karakter yang dimiliki oleh siswa terkait
kedisiplinan, tidak satu hal tetapi menyeluruh terkait dengan waktu dan tugas-tugas.
En: Kedisiplinan adalah tanggung jawab yang diselesaikan tepat waktu.
Sd: Disiplin merupakan patuh pada aturan.
Karakter disiplin merupakan suatu sikap yang
menunjukkan kepatuhan akan aturan atau ketentuan
yang sudah ditetapkan.
2. Apa yang Bapak/Ibu ketahui
tentang karakter tanggung
jawab?
Et: Anak supaya disiplin, dan bertanggung jawab.
Im: Bertanggung jawab akan tugasnya tanpa diberitahu atau diingatkan.
Pb: Melaksanakan segala hal yang memang sudah jadi tugasnya, sesuai ketentuan.
Sh: Tanggung jawab berarti sadar akan tugasnya sendiri.
Bk: Karakter tanggung jawab sama dengan disiplin tentunya.
En: Tanggung jawab berkaitan dengan disiplin.
Sd: Tanggung jawab itu siswa melaksanakan tugas sesuai ketentuan.
Tanggung jawab merupakan kesadaran akan segala
hal yang menjadi tugasnya sesuai dengan ketentuan.
3. Menurut Bapak/Ibu guru, Wr: Penting, keberhasilan diawali dengan disiplin dan tanggung jawab walaupun sesuai Karakter disiplin penting diimplementasikan karena
129
apakah penting
mengimplementasikan
karakter disiplin pada diri
siswa? Alasannya apa?
dengan tingkat usia anak
Et: Supaya anak lebih bisa menerapkan disiplin dalam kehidupan sehari-hari
Im: Penting, karena disiplin akan mempengaruhi ke berbagai di dalam kehidupan di sekolah,
di rumah maupun masyarakat.
Pb: Penting, disiplin sebagai pembentukan pola awal dimana anak sebagai calon pemimpin
masa depan, sehingga akan berpengaruh juga bagaimana sikap anak-anak di masa mendatang.
Sh: Penting, karena untuk membangun sikap saat besar
Bk: Penting, karena anak akan menjalankan disiplin tanpa beban saat dewasa.
En: Penting, karena disiplin akan membentuk pribadi anak, disiplin akan tanggung jawabnya.
Sd: Penting, karena sebagai modal anak di masa depan.
akan menjadi modal bagi anak untuk membentuk
karakter disiplin di masa depan.
4. Apa saja manfaat dari
pengimplementasian karakter
disiplin?
Wr: Anak sudah mulai disiplin pada hal-hal yang kecil.
Sg: Pembelajaran berjalan dengan lancar.
Im: Pembelajaran berjalan lancar tidak mengganggu, kehidupan di sekolah menjadi rukun.
Pb: Membantu anak di masa mendatang, selain itu akan berdampak pada citra sekolah.
Sh: Lingkungan sekolah menjadi bersih dan rapi.
Bk: Membantu siswa dalam pencapaian prestasi siswa, juga meningkatkan prestasi sekolah.
En: Manfaatnya bisa untuk diri sendiri maupun orang lain, kalau kita disiplin dalam hal
kebersihan saja pertama temannya akan membuat kehidupan terasa nyaman dan teratur.
Sd: Anak akan tahu akan tugasnya.
Disiplin memberikan manfaat baik bagi diri sendiri
maupun orang lain, pengimplementasian disiplin
sejak dini akan membantu anak di masa mendatang
dan menciptakan keteraturan di sekitarnya.
5. Menurut Bapak/Ibu guru,
apakah penting
mengimplementasikan
karakter tanggung jawab pada
diri siswa? Alasannya apa?
Im: Penting, karena akan membantu siswa dalam pelaksanaan tugasnya.
Pb: Penting, karena merupakan pembentukan karakter dari awal.
Sh: Sangat penting.
Bk: Penting, karena menjadi dasar untuk siswa terkait tanggung jawab yang lebih besar saat
dewasa.
En: Penting, untuk membentuk karakter anak.
Sd: Penting, agar siswa bertanggung jawab.
Karakter tanggung jawab penting untuk
diimplementasikan karena akan menjadi dasar
untuk melaksanakan tanggung jawab yang lebih
besar saat dewasa.
6. Apa saja manfaat
pengimplementasian karakter
tanggung jawab?
Et: Agar bertanggung jawab.
Bk: Agar siswa bertanggung jawab atas tugas yang dilakukan.
En: Melatih kemandirian siswa sehingga siswa lebih mandiri.
Sd: Anak akan tahu akan tanggung jawabnya.
Manfaat dari pengimplementasian karakter
tanggung jawab untuk menjadikan anak
bertanggung jawab dan menjadikan anak lebih
mandiri.
7. Bagaimana perencanaaan
sekolah dalam
mengimplementasikan
pendidikan karakter disiplin
Wr: Berbaur di kurikulum 2013.
Et: Dimasukkan dalam tata tertib sekolah.
Sg: Direncanakan di RPP.
Im: Terdapat di tata tertib sekolah.
Pengimplementasian pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab direncanakan melalui
kurikulum sekolah yaitu kurikulum 2013 dan
diintegrasikan di dalam pembelajaran melalui RPP.
130
dan tanggung jawab? Pb: Ada dalam peraturan sekolah dan kurikulum.
Sh: Dicantumkan di dalam kurikulum sekolah.
Bk: Sekolah memiliki tata tertib sekolah dan terdapat di kurikulum sekolah.
En: Dimasukkan di kurikulum dan diimplementasi pembelajarannya.
Sd: Melalui tata tertib sekolah.
8. Apakah semua warga sekolah
dan wali murid mengetahui
bahwa sekolah
mengimplementasikan
karakter disiplin dan tanggung
jawab?
Wr: Semua guru pasti sudah tau, warga sekolah lain tahu bahwa di sekolah seharusnya disiplin
dan tanggung jawab diharuskan.
Im: Iya, tahu.
Pb: Semua guru tahu, sebagian besar wali siswa juga tahu.
Sh: Semua guru dan PTK tahu, wali siswa juga tahu melalui sosialisasi program sekolah.
Bk: Wali siswa mengetahui karena pada tahun ajaran baru selalu diadakan sosialisasi program
sekolah.
En: Warga sekolah mengetahui, wali siswa juga mengetahui.
Semua warga sekolah mengetahui bahwa SD
Negeri 1 Bantul mengimplementasikan karakter
disiplin dan tanggung jawab.
9. Bentuk kegiatan apa yang
dilaksanakan secara rutin oleh
sekolah dalam rangka
mengimplementasikan
pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab?
Wr: Mengikuti upacara bendera, piket.
Et: Upacara, piket, guru piket memeriksa kebersihan dan kerapian siswa.
literasi, sholat berjamaah, piket, dan menyanyikan lagu daerah.
Sh: Mungkin kadang sok melepas sepatu di kelas, melepas sepatu di kelas itu kebawa di luar
sepatunya nggak dipakai.
Bk: Piket sesuai jadwal kemudian upacara bendera setiap hari senin kemudian senam pagi di
hari Jumat, kemudian pengerjaan piket di sekolah.
En: Melaksanakan piket kelas, datang tepat waktu.
Sd: Datang tepat waktu jam kepulangan tidak selalu tepat waktu karena siswa mengerjakan
tugasnya yang lama, melaksanakan sholat dhuha, melaksanakan tugasnya.
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab yaitu berpakaian rapi dan
sopan, datang tepat waktu, untuk jam kepulangan
tidak selalu tepat waktu karena ada siswa
mengerjakan tugasnya yang lama, membuang
sampah pada tempatnya, melaksanakan tugasnya.
19. Apakah sekolah sering
mengadakan perlombaan
untuk seluruh siswa? Jika iya,
seperti apa bentuk perlombaan
tersebut?
Im: Lomba kebersihan kelas setiap tiga bulan sekali. Perlombaan yang diadakan di SD Negeri 1 Bantul
antara lain lomba kebersihan kelas yang diikuti oleh
siswa seluruh kelas.
20. Apakah sekolah mengadakan
kegiatan yang khas dalam
rangka implementasi
pedidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab? Jika ada,
bagaimana perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasinya?
Im: Tidak ada.
Pb: Tidak ada.
Bk: Tidak ada kegiatan khusus karena disiplin dan tanggung jawab dapat ditanamkan melalui
semua kegiatan.
En: Tidak ada.
Sd: Tidak ada.
SD Negeri 1 Bantul tidak melaksanakan kegiatan
yang khas dalam mengimplementasikan pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab karena
karakter disiplin dan tanggung jawab dapat
diimplementasikan melalui semua kegiatan.
21. Kegiatan ekstrakulikuler apa
sajakah yang mendukung
dalam implementasi
pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab?
Et: Banyak, bahasa inggris, drum band, nari, piano. Pramuka dan bahasa inggris semua siswa
wajib mengikuti.
Pb: Hari senin sampai sabtu terdapat kegiatan ekstrakulikuler, dalam pelaksanaannya cukup
membantu, ekstrakulikuler yang wajib TPA dan bahasa inggris sedangkan yang lain siswa
boleh memilih mana yang akan diikuti.
SD Negeri 1 Bantul memfasilitasi siswa dengan
berbagai ekstrakulikuler, baik wajib maupun
pilihan. Ekstrakulikuler wajib yang harus diikuti
siswa yaitu Bahasa Inggris, TPA, dan pramuka.
Sedangkan ekstrakulikuler pilihan siswa antara lain
drum band, menari, dan piano.
22. Apa bentuk kegiatan sekolah
yang dilaksanakan bersama
wali siswa?
Et: Pengajian setiap selapan.
Im: Sebulan sekali dilaksanakan pengajian rutin.
Bk: Diadakan pengajian bersama wali siswa.
Kegiatan rutin sekolah yang dilaksanakan bersama
wali siswa yaitu pengajian yang dilaksanakan setiap
satu bulan sekali pada hari minggu.
135
En: Ada forum paguyuban kelas.
23. Apakah sekolah selalu
melaporkan kegiatan siswa
ataupun kegiatan lain yang
dilaksanakan di sekolah
kepada wali siswa?
Et: Iya, kadang tertulis kadang lisan.
Pb: Tidak sistematis, misalnya di kelas ada kegiatan apa itu saya share kalau ada foto-foto,
video perform anak di kelas itu selalu saya share.
Sh: Ya, kadang masalah yang dihadapi, sekolah butuh apa terus visinya minggu ini bulan ini
semester ini tahun ini pengen apa disampaikan seperti itu saat pengajian.
Sekolah selalu melaporkan kegiatan sekolah dan
hal-hal yang perlu diketahui wali kepada wali siswa
tetapi tidak sistematis, misalnya terdapat siswa yang
melanggar peraturan sekolah.
24. Bagaimanakah cara
mengevaluasi implementasi
pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab?
Wr: Saat rapat di bahas permasalahan dari siswa, menggunakan penilaian diri dan penilaian
antar teman.
Et: Kalau mendengar laporan dari siswa lain nanti ditindaklanjuti, apabila masalahnya berat
akan dibicarakan bersama orang tua.
Im: Guru melakukan sharing, kita bicarakan kenapa hal ini bisa terjadi nanti kita diskusikan
gimana caranya bareng-bareng kalau guru kelasnya sudah tidak bisa menangani kita alihkan
ke guru olah raga yang mempunyai ahli dalam bimbingan konseling.
Pb: Melalui penilaian sikap.
Sh: Evaluasi menggunakan penilaian sikap, apabila siswa memiliki penilaian yang kurang
nanti didiskusikan bersama orang tua.
Bk: Evaluasi untuk disiplin bapak ibu guru melalui briefing rutin nanti disampaikan bulan ini
yang paling sering terlambat siapa kemudian setiap guru punya laporan, untuk siswa yang
spesial penanganan pertama dari guru kelas, seandainya belum berkurang nanti dialihkan
kepada guru olah raga agar diberi bimbingan dan konseling. Bu kepala memiliki buku catatan
sendiri untuk guru maupun siswa, guru juga diingatkan untuk menjaga kedisiplinan, misalnya
pulang sebelum pukul 14.00 WIB itu nanti selalu diingatkan, lalu untuk seragam juga selalu
diingatkan agar segera menjahitkan seragamnya.
En: Evaluasi untuk guru menggunakan finger print disampaikan saat rapat siapa saja yang
sering terlambat, selain itu nanti dibahas bersama guru dan karyawan bagaimana
pelaksanaannya.
Sd: Melalui penilaian sikap di dalam pembelajaran.
Kepala sekolah dan staf melakukan briefing dan
menyampaikan permasalahan yang dihadapi.
Evaluasi dilakukan untuk siswa dan guru, evaluasi
guru menggunakan finger print yang akan
disampaikan saat briefing jumlah keterlambatan
guru dan akan diberi peringatan oleh kepala sekoah.
Evaluasi siswa dilakukan oleh guru masing-masing
kelas melalui penilaian sikap.
25. Bagaimanakah keberhasilan
implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung
jawab?
Wr: Anak-anak tidak datang terlambat, bisa mengerjakan tugas tepat waktu.
Et: masih perlu dievaluasi lagi, masih ada siswa yang belum.
Sg: Alhamdulillah, anak-anak sudah dapat menanamkan.
Im: Belum 100 %.
Pb: Dari range 1-100, keberhasilan mencapai 84, masih ada siswa yang perlu dibimibing dan
dinasihati.
Sh: Masih ada beberapa siswa yang disiplin dan tanggung jawabnya kurang.
Keberhasilan implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab di SD Negeri 1 Bantul
sudah mencapai 90%, hanya saja masih terdapat
beberapa siswa yang masih perlu dibimbing
terutama siswa kelas rendah.
136
Bk: Belum 100 persen, masih ada beberapa siswa yang perlu dibimbing.
En: Sudah 80%.
Sd: 99% sudah berhasil.
26. Bagaimana komitmen warga
sekolah dalam keberhasilan
implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung
jawab?
Wr: Bangga, membawa dampak yang sangat bagus, bagi sekolah bagi masyarakat.
Et: Iya, berkomitmen.
Im: Semua guru pasti akan berusaha semaksimal mungkin dalam menanamkan karakter
tanggung jawab dan disiplin.
Pb: Semuanya berusaha untuk melaksanakan.
Bk: Sudah dapat menbiasakan.
En: Warga sekolah mendukung pembentukan karakter disiplin.
Semua warga sekolah berkomitmen dalam
keberhasilan implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab.
27. Apa sajakah kendala yang
Bapak/Ibu guru temui dalam
implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung
jawab di SD Negeri 1 Bantul?
Wr: Tidak ada kendala, tetapi harus senantiasa mengingatkan dan menasehati karena masih
anak-anak.
Et: Kendalanya pada siswa, masih ada siswa satu dua yang ngeyel satu dua.
Sg: Belum pernah menjumpai kendala, kan pendekatannya pendekatan hati to, seperti kalau
ngajar itu kalau punya pendekatan hati antara orang tua dengan anak jadi kalau sudah
dianggap seperti anaknya sendiri tidak ada masalah.
Im: Kendalanya ketika pengajaran di sekolah dan di rumah ada yang tidak sinkron.
Pb: Banyak kalau kendala, anak banyak wataknya, karakternya berbeda-beda untuk
menangani anak A itu berbeda dengan B, orang tua, keluarga, lingkungan sekitar sangat
berpengaruh
Sh: Misalnya guru piket berhalangan hadir.
Bk: Kendala terdapat pada siswa dengan karakter-karakter anak yang kurang disiplin.
En: Orang tua dengan anaknya yang tidak sinkron.
Sd: Ada beberapa wali yang komplain saat jam kepulangan dan ekstra.
Setiap guru memiliki penanganan sendiri untuk
siswanya, sebagian besar kendala guru terdapat
pada siswa dan orang tua. Karakter siswa
bermacam-macam sehingga membutuhkan
pendekatan yang berbeda-beda pula, selain itu pola
asuh orang tua juga berbeda.
28. Bagaimana upaya yang
dilakukan untuk mengatasi
kendala dalam implementasi
pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab?
Et: Dinasehati.
Im: Berdiskusi dengan orang tua siswa.
Pb: Pendekatan personal, gini kalau ketika anak sudah dekat dengan gurunya nanti dapat
merasakan apa yang mereka alami mereka dengar dari sekolah masuk ke anak dari sistem
Bk: Ditegur.
En: Memanggil orang tua lalu dikoordinasikan.
Sd: Disampaikan baik-baik kepada wali.
Untuk mengatasi kendala yang ditemui guru masih
perlu menasihati siswa dan mendiskusikan
permasalahan yang dihadapi bersama orang tua
siswa.
29. Bagaimana tanggapan wali
murid terhadap implementasi
pendidikan karakter disiplin
Wr: Tidak ada yang komplain, malah mendukung.
Et: Ada wali yang komplain saat jam pulang terlambat karena siswa belum selesai
mengerjakan tugas.
Sebagian besar orang tua siswa mendukung
implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab di SD Negeri 1 Bantul, masih
137
dan tanggung jawab yang
dilakukan sekolah?
Sg: Wali siswa mendukung pengimplementasian karakter disiplin dan tanggung jawab.
Im: Mendukung.
Pb: Wali siswa mendukung dan selalu ada masukan.
Sh: Komplain waktu pulangnya ngaret sedikit karena anaknya belum selesai mengerjakan
tugas, orang tuanya marah-marah.
Bk: Wali siswa di kelas saya tidak ada yang komplain.
En: Tidak ada tanggapan negatif dari wali siswa.
Sd: Wali siswa mendukung.
terdapat orang tua siswa yang komplain terkait
dengan jam kepulangan yang tidak tepat waktu
karena siswa mengerjakan tugasnya yang lama.
30. Dukungan apa sajakah yang
diperoleh sekolah dalam
implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung
jawab?
Wr: Dari BPOM yang meneliti di kantin terkait dengan kantin sehat.
Im: Orang tua siswa, dinas pendidikan yang terkait dengan kurikulum 2013 mendukung
sekali.
Pb: Orang tua.
Sh: Orang tua, siswa lain.
Bk: Orang tua mendukung.
En: Orang tua.
Sd: Orang tua siswa dan masyarakat setempat.
Dukungan yang diperoleh SD Negeri 1 Bantul
dalam implementasi pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab yaitu dari orang tua siswa,
masyarakat sekitar, dinas dan BPOM.
138
Lampiran 11.
Reduksi, Display, dan Kesimpulan Wawancara dengan Tenaga Kependidikan
Nara sumber:
1. Sri Wuryanti, A.Md., tenaga administrasi (Sw)
2. Sukendaryanto, satpam (Sk)
3. Mursiah, penjaga kantin (Mu)
No. Pertanyaan Jawaban Kesimpulan
1. Apa yang Bapak/Ibu guru ketahui tentang karakter
disiplin?
Sw: Kepatuhan akan aturan.
Sk: Melaksanakan apa yang menjadi tugas pokok
dan fungsi masing-masing.
Disiplin merupakan kepatuhan dan pelaksanaan akan aturan.
2. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang karakter
tanggung jawab?
Sw: Mengerjakan kewajibannya. Tanggung jawab merupakan pelaksanaan akan kewajiban.
3. Menurut Bapak/Ibu guru, apakah penting
mengimplementasikan karakter disiplin pada diri
siswa? Alasannya apa?
Sw: Penting untuk menanamkan kedisiplinan pada
anak.
Penting, untuk menanamkan kedisiplinan pada anak.
4. Apa saja manfaat dari pengimplementasian karakter
disiplin?
Sw: Membantu bekerja. Manfaat dari disiplin yaitu akan membantu dalam bekerja.
5. Menurut Bapak/Ibu guru, apakah penting
mengimplementasikan karakter tanggung jawab
pada diri siswa? Alasannya apa?
Sw: Penting, untuk membantu anak melaksanakan
tanggung jawab yang lebih besar.
Penting, untuk membantu melaksanakan tanggung jawab yang
lebih besar.
6. Apa saja manfaat pengimplementasian karakter
tanggung jawab?
Sw: Bermanfaat untuk masa depan anak. Karakter tanggung jawab perlu diimplementasikan karena akan
bermanfaat untuk masa depan anak.
7. Bagaimana perencanaaan sekolah dalam
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab?
Sk: Ada di kurikulum. Perencanaan dalam implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab ada di kurikulum sekolah.
8. Apakah semua warga sekolah dan wali murid
mengetahui bahwa sekolah mengimplementasikan
karakter disiplin dan tanggung jawab?
Sw: Sudah.
Sk: Mengetahui.
Mu: Mengetahui.
Semua warga sekolah mengetahui bahwa sekolah
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab.
9. Bentuk kegiatan apa yang dilaksanakan secara rutin
oleh sekolah dalam rangka mengimplementasikan
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
Sw: Upacara.
Sk: Upacara.
Mu: Upacara, senam, piket, sholat dhuha, sholat
dhuhur.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan sekolah antara lain upacara,
senam pada hari Jumat, piket, sholah dhuha, sholat dhuhur.
10. Bagaimana perencanaan yang dilakukan sekolah Sk: Sebelum hari senin petugas upacara dilatih Petugas upacara sebelumnya dilatih dulu oleh guru olah raga.
139
untuk kegiatan rutin tersebut? guru olah raga.
Bagaimana pelaksanaan kegiatan rutin tersebut? Sk: Siswa yang terlambat saat upacara menunggu
di depan gerbang.
Mu: Sholat dhuha sebelum masuk kelas, kalau
waktunya sholat dhuhur ya sholat dhuhur.
Sholat dhuha dilaksanakan sebelum siswa masuk kelas, siswa
yang terlambat saat upacara harus menunggu sampai upacara
selesai. Saat waktu melaksanakan sholat dhuhur siswa langsung
melaksanakan.
Bagaimana evaluasi dari kegiatan rutin tersebut?
11. Hal apa yang spontan dilakukan Bapak/Ibu guru
ketika menjumpai siswa/warga sekolah melakukan
hal yang kurang baik?
Sw: Ditegur, misalnya membuang sampah tidak di
tempatnya.
Sk: Ada teguran, dulu ada sanksi membayar denda
Rp1.000,00 untuk siswa yang membuang sampah
sembarangan nanti uangnya untuk kegiatan UKS.
Hal yang spontan dilakukan saat menjumpai siswa yang
melakukan hal yang kurang baik yaitu ditegur.
12. Bagaimana bentuk keteladanan Bapak/Ibu guru
yang dapat dijadikan teladan oleh siswa terkait
dengan implementasi pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab?
Sw: Membuang sampah pada tempatnya, datang
tepat waktu.
Keteladanan yang diberikan bapak ibu karyawan yaitu datang
tepat waktu dan membuagn sampah pada tempatnya.
13. Bagaimana bentuk pembiasaan yang ditanamkan
sekolah dalam rangka implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab kepada siswa?
Sw: Datang tidak boleh terlambat, memebuang
sampah pada tempatnya.
Pembiasaan yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Bantul dalam
rangka mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab yaitu datang tepat waktu, membuang sampah
pada tempatnya dan dulu dikenakan sanksi Rp1.000,00 untuk
siswa yang membuang sampah sembarangan dan uang tersebut
digunakan untuk kegiatan UKS.
14. Apakah sekolah mengadakan kegiatan yang khas
dalam rangka implementasi pedidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab? Jika ada, bagaimana
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya?
Sw: Tidak. SD Negeri 1 Bantul tidak melaksanakan kegiatan yang khas
dalam mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab.
15. Apa bentuk kegiatan sekolah yang dilaksanakan
bersama wali siswa?
Sw: Pengajian.
Sk: Ada pertemuan dengan wali siswa.
Mu: Pengajian
Kegiatan rutin sekolah yang dilaksanakan bersama wali siswa
yaitu pengajian.
16. Apakah sekolah selalu melaporkan kegiatan siswa
ataupun kegiatan lain yang dilaksanakan di sekolah
kepada wali siswa?
Sw: Itu kalau di forum kelas disampaikan. Sekolah selalu melaporkan hal-hal yang seperlunya perlu
diketahui wali siswa misalnya saat forum di kelas.
17. Bagaimanakah keberhasilan implementasi
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
Sw: Masih ada beberapa siswa yang nakal.
Mu: Sudah dapat menanamkan disiplin dan
tanggung jawab.
Masih terdapat beberapa siswa yang perlu bimbingan dalam
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab.
140
18. Bagaimanakah cara mengevaluasi implementasi
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab?
Sw: Evaluasi saat briefing. Evaluasi dilaksanakan saat briefing dengan menyampaikan
permasalahan yang dihadapi.
19. Apa sajakah kendala yang Bapak/Ibu guru temui
dalam implementasi pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab di SD Negeri 1 Bantul?
Sw: Kendala dari siswa. Kendala yang ditemui dalam implemetnasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab yaitu dari masing-masing siswa.
20. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi
kendala dalam implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab?
Sw: Selalu mengingatkan siswa. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala yang ditemui
adalah dengan senantiasa mengingatkan siswa.
21. Bagaimana tanggapan wali murid terhadap
implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab yang dilakukan sekolah?
Sw: Wali siswa mendukung. Wali siswa mendukung dalam implementasi pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab.
22. Dukungan apa sajakah yang diperoleh sekolah
dalam implementasi pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab?
Sw: Wali siswa, dewan sekolah, masyarakat
sekitar.
Dukungan yang diperoleh sekolah yaitu dari wali siswa, dewan
sekolah, dan masyarakat sekitar.
141
Lampiran 12.
Display, Reduksi, dan Kesimpulan Hasil Wawancara dengan Siswa
Nara sumber:
1. Muhammad Dyota Mahardika, siswa kelas VI A (Md)
2. Indra Marlena, siswa kelas VI B (In)
3. Kayla Afifah Zaki, siswa kelas I C (Ky)
4. Najwa Fawnia Afif, siswa kelas V B (Nf )
5. Arini Nurhayati, siswa kelas IV C (An)
6. Saputra Wicaksono, siswa kelas III A (Sw)
7. Raissa Wijaya Miyanto, siswa kelas I B (Rw)
8. Daffa Amaru Shakur, siswa kelas I D (Da)
9. Yusuf Jalbur Risqi, siswa kelas I C (Yj)
10. Revalina Nindya Keyla Mahfiroh, siswa kelas V A (Rn)
11. Charindra Aliya Maharani, siswa kelas IV A (Ca)
12. Hapsari Tiara Fadila, siswa kelas V B (Ht)
13. Fadila Aulia Pratiwi, siswa kelas VI B (Fa)
14. Nina Nur Latifah, siswa kelas IV C (Nn)
15. Dona Sherly Amanda, siswa kelas V B (Ds)
16. Nabila Sagita (Ns)
No. Pertanyaan Jawaban Kesimpulan
1. Apakah semua warga
sekolah dan wali murid
mengetahui bahwa sekolah
mengimplementasikan
karakter disiplin dan
tanggung jawab?
Md: Tahu, di tata tertib sekolah.
In: Tahu, di visi misi sekolah ada.
Ky: Tahu, dari bu guru.
Nf: Tahu, dari bu guru kadang disampaikan saat upacara.
An: Tahu, diberi tahu pak guru.
Sw: Tahu, disampaikan bu guru saat pelajaran.
Rw: Tahu, diminta berdisiplin dan bertanggung jawab sama bu guru.
Rn: Tahu.
Ca: Tahu.
Ht: Tahu, dari bu guru.
Fa: Tahu.
Nn: Tahu dari guru.
Ds: Tahu dari bu guru.
Ns: Tahu.
Siswa mengetahui bahwa sekolah mengimplementasikan
pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab.
142
2. Bentuk kegiatan apa yang
dilaksanakan secara rutin
oleh sekolah dalam rangka
mengimplementasikan
pendidikan karakter
disiplin dan tanggung
jawab?
Md: Piket, upacara.
In: Kerja bakti, upacara, piket kelas.
Nf: Piket, upacara, baris.
An: Piket.
Sw: Piket, upacara, baris.
Da: Sholat dhuha.
Yj: Upacara, piket.
Rn: Piket, upacara, sholat dhuha.
Ca: Piket, upacara.
Ht: Piket, Jumat bersih.
Fa: Senam, upacara, piket, kegiatan dokter kecil menimbang dan mengukur tinggi
badan.
Nn: Piket, upacara.
Ds: Piket , upacara, sholat dhuha.
Ns: Piket, upacara.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Bantul
antara lain, upacara, piket, baris pada beberapa kelas,
jumat bersih, sholat dhuha, senam, kegiatan dokter kecil.
3.
Bagaimana perencanaan
yang dilakukan sekolah
untuk kegiatan rutin
tersebut?
Md: Untuk piket dibuatkan jadwal piket oleh guru, petugas upacara dilatih dahulu.
In: Petugas upacara sebelumnya dilatih dahulu.
Nf: Petugas upacara sebelumnya dilatih terlebih dahulu oleh guru olahraga.
Rn: Jadwal sholat dhuha jam 09.00 WIB, jadwal piket disusun oleh guru, petugas
upacara dilatih terlebih dahulu.
Ht: Dibuat jadwal piket.
Fa: Petugas upacara dilatih dahulu.
Nn: Dibuat jadwal piket oleh pak guru.
Ds: Dibuat jadwal piket oleh bu guru.
Untuk melaksanakan piket, guru membuat jadwal piket
untuk siswa. Guru juga membuat jadwal sholat dhuha
tetapi sekarang siswa langsung sholat dhuha begitu tiba di
sekolah. Sebelum melaksanakan upacara, petugas upacara
dilatih dahulu oleh guru olahraga.
Bagaimana pelaksanaan
kegiatan rutin tersebut?
Md: Kalau kelas VI ada try out tidak dilaksanakan upacara, piketnya dua kali pagi
dan pulang sekolah.
In: Siswa yang tidak memakai atribut lengkap upacara diminta baris dibelakang guru,
piket dilaksanakan dua kali sebelum dan seseudah pembelajaran, kerja bakti
dilaksanakan pada hari Jumat bulan pertama sebagai ganti senam.
Nf: Piketnya dilaksanakan dua kali, pagi dan siang, koordinator baris nanti urut
absen, siswa yang tidak memakai atribut lengkap disuruh baris sendiri.
Sw: Siswa yang tidak memakai atribut lengkap upacara disuruh berbaris di belakang
guru, barisnya setiap hari.
Yj: Siswa yang terlambat tidak ikut upacara, sekarang jarang upacara soalnya sekolah
Kegiatan piket dilaksanakan dua kali, sebelum dan sesudah
kegiatan pembelajaran. Saat upacara, siswa yang tidak
memakai atribut lengkap upacara diminta berbaris di
belakang guru. Siswa koordinator baris bergantian, urut
sesuai nomor presensi. Siswa dibiasakan melaksanakan
sholat dhuha begitu tiba di sekolah langsung menuju ke
mushola. Kerja bakti dilaksanakan pada hari Jumat bulan
pertama sebagai ganti senam.
143
sedang direnovasi.
Rn: Piket dilaksanakan sebelum dan sesudah pembelajaran.
Ht: Piketnya sebelum dan sesudah pembelajaran.
Fa: Piketnya pagi dan siang.
Nn: Piket dilaksanakan sebelum dan sesudah pembelajaran, siswa yang tidak
memakai atribut upacara disuruh berdiri di belakang bapak ibu guru.
Ds: Piketnya sebelum dan sesudah pembelajaran, siswa yang tidak memakai atribut
lengkap upacara disuruh berdiri di samping guru, sholat dhuha dilaksanakan saat tiba
di sekolah langsung menuju ke mushola.
Bagaimana evaluasi dari
kegiatan tersebut?
Md: Kalau tidak melaksanakan piket didenda Rp5.000,00, setelah upacara, petugas
dinasehati apabila ada kesalahan, peserta upacara yang tidak tertib nanti dipanggil ke
ruang kepala sekolah, ada yang pernah disuruh membersihkan WC karena sudah
diberitahu berulang kali tetapi masih tidak lengkap.
In: Siswa yang tidak memakai atribut lengkap upacara disuruh menulis di ruang
kepala sekolah, kalau piketnya belum bersih disuruh nyapu lagi saat istirahat.
Nf: Siswa yang tidak memakai atribut lengkap akan diberi sanksi di ruang kepala
sekolah, kalau untuk baris nanti ada pelaporan ke guru.
An: Kalau tidak piket diminta membantu piket di hari berikutnya.
Sw: Siswa yang tidak memakai atribut lengkap upacara nanti dicatat di ruang kepala
sekolah, siswa yang tidak piket disuruh membantu piket di hari lain.
Rn: Kalau piket kurang bersih langsung dibersihkan, petugas upacara yang kurang
tepat saat bertugas dinasehati.
Ht: Kalau piketnya belum bersih nanti harus bertanggung jawab, dibersihkan lagi.
Fa: Kalau piketnya belum bersih dinasehati, petugas upacara akan diberi masukan
setelah bertugas.
Nn: Siswa yang tidak memakai atribut lengkap upacara diminta menulis di ruang
kepala sekolah.
Ds: Kalau piketnya belum bersih nanti dinasehati, siswa yang tidak memakai atribut
lengkap upacara diminta lapor ke kepala sekolah.
Ns: Kalau piketnya belum bersih nanti diperiksa ruangannya.
Guru akan memeriksa kebersihan kelas, siswa piket harus
membersihkan kelas apabila belum bersih, siswa yang
tidak melasksanakan piket akan mendapat sanksi sesuai
kesepakatan kelas masing-masing, seperti denda atau
mengganti piket di hari lain. Setelah upacara, diadakan
evaluasi untuk petugas upacara dan siswa yang tidak
memakai atribut lengkap upacara diminta melapor ke
ruang kepala sekolah. Untuk kegiatan baris ada pelaporan
ke guru kelas.
4. Hal apa yang spontan
dilakukan Bapak/Ibu guru
ketika menjumpai
siswa/warga sekolah
Md: Pernah ditegur saat membuang sampah sembarangan.
In: Pernah ditegur saat jajan di luar gerbang sekolah. Jajannya selalu di kantin nggak
boleh keluar, nanti diingatkan kalau sekali lagi didenda Rp50.000,00.
Ky: Dinasehati saat terlambat.
Guru menegur dan menasehati siswa yang melakukan hal
yang kurang baik, misalnya ramai di kelas, terlambat,
memetik daun pohon, membuang sampah sembarangan,
membeli jajanan di luar gerbang.
144
melakukan hal yang
kurang baik?
An: Dinasehati.
Sw: Dinasehati.
Rw: Dinasehati.
Da: Diingatkan.
Yj: Dinasehati.
Rn: Dinasehati.
Ca: Ditegur.
Fa: Ditegur saat metik-metik daun.
Nn: Dinasehati.
Ds: ditegur, diingatkan.
5. Bagaimanakah tanggapan
siswa lain saat menjumpai
temannya yang melakukan
hal yang kurang baik?
In: Mengingatkan, misalnya kalau tidak piket diingatkan kalau tidak mau nanti
dilaporkan ke guru.
Nf: Dicatat oleh ketua nanti dilaporkan kepada guru.
Sw: Dinasehati, nanti kalau bolos piket dilaporkan ke guru.
Ca: Dinasehati tidak boleh gitu.
Ht: Lalau bolos piket dilaporkan ke guru.
Ns: Diingatkan.
Siswa lain akan mengingatkan siswa yang melakukan hal
yang kurang baik dan melaporkan kepada guru.
6. Apakah ada reward dalam
implementasi pendidikan
karakter disiplin dan
tanggung jawab?
7. Bagaimana bentuk
keteladanan Bapak/Ibu
guru yang dapat dijadikan
teladan oleh siswa terkait
dengan implementasi
pendidikan karakter
disiplin dan tanggung
jawab?
Md: Memungut sampah yang tercecer.
In: Menanamkan sikap disiplin.
Nf: Mengajarkan datang tepat waktu.
An: Bapak ibu guru datang tepat waktu.
Rn: Berangkat lebih awal, berpakaian rapi.
Ca: Membuang sampah pada tempatnya.
Ht: Membuang sampah pada tempatnya, datang tepat waktu.
Fa: Tidak membuang sampah sembarangan, datang tepat waktu, berpakaian rapi dan
sopan.
Nn: Datang tepat waktu.
Ds: Datang tepat waktu.
Bentuk keteladanan dari bapak ibu guru yaitu datang tepat
waktu, berpakaian rapi, dan membuang sampah pada
tempatnya.
8. Bagaimana cara yang
dilakukan Bapak/Ibu guru
Ky: Bu guru selalu menghimbau siswa untuk selalu disiplin.
An: Pak guru memberikan tugas rumah kepada siswa.
Cara yang dilakukan bapak ibi guru dalam menanamkan
karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kegiatan
145
untuk
mengimplementasikan
pendidikan karakter
disiplin dan tanggung
jawab melalui kegiatan
pembelajaran?
Sw: Bu guru sering memberikan tugas.
Rw: Bu guru selalu menghimbau siswa untuk tertib.
Da: Siswa yang tidak tertib akan dicatat.
Rn: Siswa yang ramai ditegur dan dinasehati.
Ca: Siswa yang ramai ditegur.
Ht: Membiasakan siswa untuk berani berbuat berani bertanggung jawab, sering
memberi PR.
Ds: Sering diberi PR.
pembelajaran antara lain selalu menghimbau siswa untuk
disiplin, menegur siswa yang kurang tertib, membiasakan
siswa untuk berani berbuat berani bertanggung jawab,
sering memberi PR kepada siswa.
9. Apakah Bapak/Ibu guru
memberlakukan peraturan
khusus di kelas?
Md: Kalau ada siswa yang tidak piket nanti didenda Rp5.000,00, kalau ada yang
terlambat nanti dinasehati, kalau membuang sampah sembarangan di kelas nanti
disuruh piket.
In: Siswa yang tidak melaksanakan piket satu kali dikenakan denda Rp2.500,00 kalau
dua kali tidak piket Rp5.000,00, kalau suka pukul-pukul meja nanti didenda
Rp1.000,00 nanti uangnya buat membeli air mineral atau peralatan kelas.
Ky: Siswa yang tidak berangkat pramuka dihukum piket, kalau tidak mengerjakan
tugas nanti ditunggui bu guru mengerjakannya.
Nf: Siswa yang tidak mengerjakan PR diminta mengerjakan beberapa kali lipatnya,
siswa yang tidak piket harus menggantinya atau dapat denda untuk satu kali
Rp3.000,00 kalau dua kali Rp5.000,00.
An: Siswa yang tidak mengerjakan PR diberi tugas tambahan, siswa yang tidak piket
disuruh mengganti di hari berikutnya.
Sw: Siswa yang tidak mengerjakan PR dicatat oleh guru, siswa yang tidak piket
diminta mengganti di hari berikutnya.
Yj: Siswa yang makan di kelas dihukum piket, aturannya tidak boleh makan di dalam
kelas.
Rn: Siswa yang tidak melaksanakan piket disuruh piket selama satu minggu, siswa
yang membuang sampah sembarangan didenda Rp5.000,00.
Ca: Siswa yang membuang sampah sembarangan disuruh membersihkan sampah.
Ht: Siswa yang tidak melaksankan piket didenda Rp5.000,00 atau piket tiga hari
berturut-turut.
Fa: Siswa yang tidak piket dikenakan denda Rp1.000,00 kalau piket waktu istirahat,
Rp2.500,00 kalau tidak piket sekali, dan Rp5.000,00 tidak piket dua kali.
Nn: Siswa yang membuang sampah sembarangan diminta memunguti sampah di
sekitarnya.
Setiap kelas memiliki peraturan sendiri-sendiri, seperti
larangan makan di dalam kelas untuk siswa kelas rendah,
memberikan sanksi kepada siswa yang tidak melaksanakan
piket dengan membayar denda atau sanksi lain,
memberikan sanksi kepada siswa yang tidak mengerjakan
PR dengan memberi tugas tambahan, mengerjakan
ditunggui guru atau mengerjakan beberapa kali,
memberikan sanksi kepada siswa yang membuang sampah
sembarangan untuk piket atau memunguti sampah di
sekitarnya.
146
Ds: Siswa yang tidak piket didenda Rp2.500,00.
10. Bagaimana bentuk
pembiasaan yang
ditanamkan sekolah dalam
rangka
mengimplementasikan
pendidikan karakter
disiplin dan tanggung
jawab kepada siswa?
Datang dan pulang tepat
waktu
Md: Belum pernah terlambat.
In: Pernah datang terlambat, lalu dinasehati bu guru.
Ky: Pernah terlambat, lalu dinasehati bu guru.
Nf: Pernah terlambat, lalu dinasehati guru.
An: Pernah terlambat, lalu dinasehati.
Sw: Pernah terlambat, lalu dinasehati.
Rw: Pernah datang terlambat, lalu ditanya kenapa terlambat.
Da: Belum pernah terlambat.
Rn: Belum pernah terlambat.
Ca: Pernah terlambat lalu dinasehati.
Ht: Pernah terlambat.
Fa: Pernah terlambat.
Nn: Pernah terlambat.
Ds: Pernah datang terlambat.
Ns: Pernah terlambat.
Tujuh dari lima belas siswa responden mengatakan pernah
datang terlambat ke sekolah.
Membuang sampah pada
tempatnya
Md: Dulu pernah membuang sampah sembarangan tapi sekarang sudah tidak.
Rn: Pernah membuang sampah sembarangan tetapi tidak ada yang lihat.
Ca: Pernah membuang sampah sembarangan.
Nn: Pernah membuang sampah sembarangan.
Ns: Tidak pernah membuang sampah sembarangan.
Empat dari lima siswa responden mengatakan pernah
membuang sampah sembarangan.
Berpakaian rapi dan sopan In: Belum pernah seragamnya tidak tertib.
Fa: Insyaallah sudah berpakaian rapi dan sopan.
Ns: Selalu berpakaian rapi dan sopan.
Tiga dari tiga responden siswa kelas tinggi menyatakan
selalu berpakaian rapi dan sopan.
Bertanggung jawab In: Pernah membayar denda Rp2.500,00 karena tidak piket, pernah membayar denda
Rp1.000,00 karena pukul-pukul meja, pernah ditegur kaena jajan di luar gerbang.
Delapan dari enam belas siswa responden pernah
melaksanakan sanksi sebagai pertanggungjawabannya
147
Ky: Pernah dihukum piket karena tidak berangkat pramuka, pernah ditunggui bu guru
karena tidak mengerjakan tugas.
Nf: Pernah disuruh mengerjakan tugas tiga kali karena tidak mengerjakan PR.
An: Pernah diberi tugas tambahan karena tidak mengerjakan PR.
Yj: Pernah tidak ikut upacara karena terlambat, pernah dihukum piket karena makan
di dalam kelas.
Fa: Dapat denda Rp1.000,00 karena piket saat istirahat tidak piket pagi.
Nn: Pernah dihukum piket karena mengerjakan PR.
Ds: Pernah membayar denda Rp2.500,00 karena tidak piket, pernah diberi tugas
tambahan karena tidak mengerjakan PR.
Ns: Pernah didenda Rp2.500,00 karena tidak piket.
karena melakukan hal yang kurang sesuai dengan
kesepakan. Sanksi tersebut antara lain, membayar denda,
dihukum piket, menunggu di depan gerbang karena
terlambat upacara, dan diberi tugas tambahan.
11. Apakah sekolah sering
mengadakan perlombaan
untuk seluruh siswa? Jika
iya, seperti apa bentuk
perlombaan tersebut?
12. Apakah sekolah
mengadakan kegiatan yang
khas dalam rangka
implementasi pedidikan
karakter disiplin dan
tanggung jawab? Jika ada,
bagaimana perencanaan,
pelaksanaan dan
evaluasinya?
Md: Tidak ada. Sekolah tidak mengadakan kegiatan yang khas terkait
implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab.
13. Kegiatan ekstrakulikuler
apa sajakah yang
mendukung dalam
implementasi pendidikan
karakter disiplin dan
tanggung jawab?
Md: Kelas VI tidak ada ekstrakulikuler, pramuka, baca tulis, drum band.
Nf: Presenter, drum band, Bahasa Inggris.
An: Pramuka, Bahasa Inggris, TPA.
Yj: OSN, pramuka.
Rn: Drum band, renang, presenter, TPA, Bahasa Inggris, pramuka.
Ht: Presenter, renang.
Nn: TPA, OSN, Bahasa Inggris, pramuka.
Ds: Bahasa Inggris, drum band, pramuka.
Kegiaran ekstrakulikuler wajib yang dilaksanakan untuk
siswa kelas I sampai V di SD Negeri 1 Bantul antara lain,
pramuka, Bahasa Inggris, TPA, dan les baca tulis untuk
kelas I sedangkan ekstrakulikuler pilihan yaitu presenter,
drum band, OSN, dan renang.
14. Apa bentuk kegiatan Fa: Kerja bakti. Kegiatan sekolah yang dilaksankan secara rutin dengan
148
sekolah yang dilaksanakan
bersama wali siswa?
Nn: Kadang orang tua ikut kerja bakti, pengajian. wali siswa adalah pengajian dan kerja bakti yang diikuti
oleh sebagian wali siswa.
15. Bagaimanakah
keberhasilan implementasi
pendidikan karakter
disiplin dan tanggung
jawab?
Md: Siswa yang kelas besar sudah bisa kalau masih kecil belum.
In: Sebagian sudah menanamkan sebagian masih belajar.
Nf: Sebagian sudah berdisiplin sebagian belum.
Ht: Hampir 100%.
Nn: Belum semua siswa yang menanamkan.
Ds: Belum semua siswa.
Siswa kelas tinggi sudah dapat menanamkan sikap disiplin
dan tanggung jawab, untuk siswa kelas rendah masih perlu
bimbingan.
16. Bagaimana komitmen
warga sekolah dalam
keberhasilan implementasi
pendidikan karakter
disiplin dan tanggung
jawab?
Md: bersedia untuk berdisiplin dan bertanggung jawab.
In: Bersedia menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab.
Nf: Bersedia untuk berdisiplin dan bertanggung jawab.
An: Bersedia menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab.
Rn: Bersedia menanamkan sikap disiplin dan bertanggung jawab.
Ca: Bersedia menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab.
Nn: Bersedia menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab.
Ns: Bersedia menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab.
Siswa bersedia untuk menanamkan sikap disiplin dan
tanggung jawab.
149
Lampiran 13.
Reduksi, Display, dan Kesimpulan Wawancara dengan Wali Siswa
Nara sumber:
1. Endang (Ed)
2. Partilah (Pa)
3. Rita (Rt)
4. Siska (Si)
5. Veronica (Ve)
6. Yuni (Yu)
No. Pertanyaan Jawaban Reduksi
1. Apakah semua warga sekolah
dan wali murid mengetahui
bahwa sekolah
mengimplementasikan karakter
disiplin dan tanggung jawab?
Ed: Mengetahui, ada sosialisasi kurikulum di tahun ajaran baru.
Pa: Mengetahui melalui sosialisasi kurikulum tahun ajaran baru.
Rt: Mengetahui, ada sosialisasi kurikulum di tahun ajaran baru.
Si: Mengetahui.
Ve: Mengetahui.
Yu: Mengetahui.
Wali siswa mengetahui bahwa sekolah
mengimplementasikan pendidikan karakter
disiplin dan tanggung jawab.
2. Apa bentuk kegiatan sekolah
yang dilaksanakan bersama wali
siswa?
Pa: Pengajian
Rt: Pengajian dan pertemuan wali murid setiap bulan.
Si: Pengajian.
Kegiatan sekolah yang dilaksanakan bersama
wali siswa yaitu pengajian dan pertemuan wali
satu bulan sekali.
3. Apakah sekolah selalu
melaporkan kegiatan siswa
ataupun kegiatan lain yang
dilaksanakan di sekolah kepada
wali siswa?
Rt: Iya, misalnya ada peringatan kartini juga disampaikan seperti apa.
Si: Guru menyampaikan hal-hal yang sekiranya perlu diketahui wali siswa.
Ve: Orang tua dipanggil apabila siswa melakukan pelanggaran.
Yu: Guru menyampaiakan hal-hal yang sekiranya perlu diketahui wali siswa dalam forum
paguyuban wali siswa.
Sekolah selalu melaporkan kepada wali siswa
hal-hal yang sekiranya perlu diketahui wali
siswa.
4. Bagaimanakah cara
mengevaluasi implementasi
pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab?
Ed: Wali kelas selalu memberitahukan masalah terkait dengan siswanya.
Pa: Wali kelas selalu memberi tahu terkait siswanya kepada wali siswa.
Rt: Wali kelas melakukan follow up, misalnya menanyakan sudah sholat belum.
Ve: Guru memanggil orang tua siswa apabila siswa melakukan pelanggaran.
Wali kelas selalu memberi tahu wali siswa
apabila siswa melakukan pelanggaran yang
sekiranya perlu diketahui oleh wali siswa.
5. Bagaimanakah keberhasilan
implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung
jawab?
Ed: Masih perlu bantuan orang tua kalau yang kecil, kalau yang besar sudah bisa
menanamkan.
Pa: Sudah bisa mandiri terkait tugas sekolah.
Rt: Sudah bisa mandiri dalam sholat subuh dan tugas sekolah.
Si: Sudah dapat mandiri terkait tugas sekolah, disiplin kan dimulai dari keluarga.
Ve: Sudah bisa mandiri terkait tugas sekolah.
Implementasi pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab sudah berhasil, hanya saja
masih ada beberapa siswa yang belum
menanamkannya.
150
Yu: Sudah berhasil, tinggal beberapa anak yang belum.
6. Bagaimana tanggapan wali
murid terhadap implementasi
pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab yang dilakukan
sekolah?
Ed: Mendukung, itu kan baik untuk siswa misalnya siswa yang melanggar diminta
mengumpulkan kliping, guru selalu memberi PR.
Pa: Mendukung,
Rt: Sangat setuju sekali.
Si: Mendukung.
Ve: Mendukung untuk kemadirian siswa.
Yu: Mendukung.
Wali siswa mendukung implementasi
pendidikan karakter disiplin dan tanggung
jawab oleh sekolah.
151
Lampiran 14.
Tabel Triangulasi Sumber Hasil Wawancara Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan
tentang Pemahaman Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab
No. Indikator Hasil wawancara kepala
sekolah
Hasil wawancara guru Hasil wawancara tenaga
kependidikan
Kesimpulan
1. Pengertian karakter
disiplin
Disiplin merupakan
kepatuhan akan peraturan
yang sudah ditetapkan.
Karakter disiplin merupakan suatu
sikap yang menunjukkan kepatuhan
akan aturan atau ketentuan yang
sudah ditetapkan.
Disiplin merupakan kepatuhan
dan pelaksanaan akan aturan.
Disiplin merupakan kepatuhan dan
pelaksanaan akan peraturan yang sudah
ditetapkan.
2. Pengertian karakter
tanggung jawab
Tanggung jawab merupakan
kesadaran untuk
melaksanakan kewajiban.
Tanggung jawab merupakan
kesadaran akan segala hal yang
menjadi tugasnya sesuai dengan
ketentuan.
Tanggung jawab merupakan
pelaksanaan akan kewajiban.
Tanggung jawab merupakan kesadaran untuk
melaksanakan yang telah menjadi tugas dan
kewajibannya sesuai dengan ketentuan.
3. Pentingnya
implementasi karakter
disipin
Penting karena akan
membantu siswa
menyesuaikan diri di
sekolah dan teman-
temannya.
Karakter disiplin penting
diimplementasikan karena akan
menjadi modal bagi anak untuk
membentuk karakter disiplin di masa
depan.
Penting, untuk menanamkan
kedisiplinan pada anak.
Karakter disiplin penting diimplementasikan
karena membantu siswa menyesuaikan diri di
sekolah dan membentuk karakter disiplin di
masa depan.
4. Manfaat
implementasi karakter
disiplin Manfaat
implementasi karakter
disiplin
Manfaat bagi sekolah
sendiri kualitas sekolah
akan lebih baik dan
mempengaruhi prestasi
siswa terkait dengan
kedisiplinan dalam belajar.
Disiplin memberikan manfaat baik
bagi diri sendiri maupun orang lain,
pengimplementasian disiplin sejak
dini akan membantu anak di masa
mendatang dan menciptakan
keteraturan di sekitarnya.
Manfaat dari disiplin yaitu
akan membantu dalam
bekerja.
Implementasi pendidikan katakter disiplin
akan bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun
lingkungan sekitarnya, misalnya
meningkatkan prestasi siswa dan menciptakan
keteraturan di sekitar siswa.
5. Pentingnya
implementasi karakter
tanggung jawab
Penting karena siswa
mempunyai kewajiban di
sekolah yang harus
dilaksanakan.
Karakter tanggung jawab penting
untuk diimplementasikan karena
akan menjadi dasar untuk
melaksanakan tanggung jawab yang
lebih besar saat dewasa.
Penting, untuk membantu
melaksanakan tanggung jawab
yang lebih besar.
Karakter tanggung jawab penting
diimplementasikan karena siswa mempunyai
kewajiban di sekolah dan akan membantu
siswa dalam melaksanakan tanggung jawab
yang lebih besar saat dewasa.
6. Manfaat
implementasi karakter
tanggung jawab
Dengan bertangggung
jawab akan menumbuhkan
rasa percaya diri bagi siswa.
Manfaat dari pengimplementasian
karakter tanggung jawab untuk
menjadikan anak bertanggung jawab
dan menjadikan anak lebih mandiri.
Karakter tanggung jawab perlu
diimplementasikan karena
akan bermanfaat untuk masa
depan anak.
Implementasi pendidikan karakter tanggung
jawab akan bermanfaat bagi kemandirian
siswa.
152
Lampiran 15.
Tabel Triangulasi Sumber Hasil Wawancara Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, Siswa, dan Orang Tua Siswa
tentang Implementasi Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab
Sub aspek
yang
diamati
Indikator Hasil wawancara kepala sekolah Hasil wawancara guru Hasil wawancara tenaga
kependidikan
Hasil wawancara siswa Hasli
wawancara
orang tua siswa
Kesimpulan
Perencanaan
Cara
merencanak
an
Perencanaan implementasi
pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab dilakukan
dengan memasukkan ke dalam
kurikulum sekolah.
Pengimplementasian
pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab
direncanakan melalui
kurikulum sekolah yaitu
kurikulum 2013 dan
diintegrasikan di dalam
pembelajaran melalui RPP.
Perencanaan dalam
implementasi
pendidikan karakter
disiplin dan tanggung
jawab ada di kurikulum
sekolah.
Perencanaan implementasi
pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab
melalui kurikulum sekolah
yaitu kurikulum 2013 dan
diintegrasikan dalam
pembelajaran melalui RPP.
Pengetahua
n warga
sekolah
Warga sekolah mengetahui
bahwa sekolah
mengimplementasikan
pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab.
Semua warga sekolah
mengetahui bahwa SD
Negeri 1 Bantul
mengimplementasikan
karakter disiplin dan
tanggung jawab.
Semua warga sekolah
mengetahui bahwa
sekolah
mengimplementasikan
pendidikan karakter
disiplin dan tanggung
jawab.
Siswa mengetahui
bahwa sekolah
mengimplementasikan
pendidikan karakter
disiplin dan tanggung
jawab.
Wali siswa
mengetahui
bahwa sekolah
mengimplemen
tasikan
pendidikan
karakter
disiplin dan
tanggung
jawab.
Semua warga sekolah
mengetahui bahwa sekolah
mengimplementasikan
pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab.
Pelaksanaan
1. Pengembangan Diri
Kegiatan
rutin
Melakukan
presensi
Guru selalu melakukan presensi. Guru melakukan presensi di
kelas.
Guru selaku melakukan
presensi di kelas.
Melaksanak
an upacara
Upacara dilaksanakan setiap hari
senin. Siswa yang tidak memakai
atribut lengkap upacara berdiri di
belakang guru. Setelah upacara
selesai, siswa yang tidak
Upacara dilaksanakan setiap
hari senin seperti biasa untuk
pelaksanaannya guru
bergantian menjadi instruktur
upacara, siswa yang tidak
Dilaksanakan upacara,
sebelumnya petugas
upacara dilatih dulu
oleh guru olah raga,
siswa yang terlambat
Upacara dilaksanakan
setiap hari senin, siswa
yang tidak memakai
atribut lengkap upacara
diminta berbaris di
Upacara dilaksanakan
setiap hari Senin,
sebelumnya petugas
upacara dilatih dahulu oleh
guru olah raga. Guru
153
memakai atribut lengkap upacara
harus menulis janji di buku
pelanggaran siswa.
memakai atribut upacara
lengkap dibariskan sendiri.
petugas upacara sebelumnya
dilatih dahulu oleh guru
olahraga.
saat upacara harus
menunggu sampai
upacara selesai.
belakang guru. Sebelum
melaksanakan upacara,
petugas upacara dilatih
dahulu oleh guru
olahraga. Setelah
upacara, diadakan
evaluasi untuk petugas
upacara dan siswa yang
tidak memakai atribut
lengkap upacara
diminta melapor ke
ruang kepala sekolah
bergantian menjadi
instruktur upacara, siswa
yang tidak memakai atribut
lengkap upacara berbaris di
belakang guru dan harus
melapor ke kepala sekolah
setelah upacara. Siswa yang
datang terlambat harus
menunggu upacara sampai
selesai.
Melaksanak
an piket
Setiap hari siswa melaksanakan
piket kelas.
Setiap hari siswa
melaksanakan piket sesuai
jadwal yang dibuat oleh guru
kelas dan akan diberikan
sanksi bagi yang tidak
melaksanakan.
Siswa melaksanakan
piket setiap hari.
Piket dilaksanakan
sebelum dan sesudah
pembelajaran sesuai
jadwal yang dibuat
guru, guru akan
memeriksa kebersihan
kelas, siswa piket harus
membersihkan kelas
apabila belum bersih,
siswa yang tidak
melasksanakan piket
akan mendapat sanksi
sesuai kesepakatan
kelas masing-masing.
Piket dilaksanakan sebelum
dan sesudah pembelajaran
sesuai jadwal yang dibuat
guru, guru akan memeriksa
kebersihan kelas, siswa
piket harus membersihkan
kelas apabila belum bersih,
siswa yang tidak
melasksanakan piket akan
mendapat sanksi sesuai
kesepakatan kelas masing-
masing
Pemeriksaa
n kerapian
dan
kebersihan
siswa
Setiap pagi ada guru yang piket
menyalami siswa.
Setiap pagi, guru piket
menyalami siswa dan
memeriksa kerapian dan
kebersihan diri siswa sesuai
jadwal.
Guru melaksanakan piket
menyalami dan meemriksa
kesiapan siswa sesuai
jadwal.
Melaksanak
an baris
Setiap pagi sebelum masuk
kelas siswa berbaris di
koridor kelas tetapi tidak
Siswa berbaris saat
masuk kelas, siswa
kelas tinggi
Siswa berbaris di koridor
saat masuk kelas, siswa
kelas tinggi berbaris tanpa
154
dilaksanakan semua kelas. melaksanakan baris
tanpa pengawasan guru
kelas dan ada pelaporan
kepada guru.
menunggu guru dengan
dipimpin siswa.
Melaksanak
an sholat
dhuha
Warga sekolah dihimbau
melaksanakan sholat dhuha,
waktu sholat dhuha siswa
disampaikan saat rapat agar tidak
bersamaan waktunya.
Sholat dhuha dilaksanakan
setiap kelas bergantian
dengan dibuatkan jadwal
terlebih dahulu, ada sanksi
untuk siswa yang membolos
sholat dhuha.
Siswa melaksanakan
sholat dhuha sebelum
masuk kelas.
Sebelumnya diberikan
jadwal untuk
pelaksanaan sholat
dhuha, tetapi siswa
terbiasa sholat dhuha
begitu tiba di sekolah.
Sholat dhuha dilaksanakan
begitu siswa tiba di
sekolah. terdapat sanksi
untuk siswa yang
membolos sholat dhuha.
Melaksanak
an sholat
dhuhur
Siswa kelas tinggi
melaksanakan sholat dhuhur
saat istirahat kedua.
Siswa melaksanakan
sholat dhuhur saat
waktu menunjukkan
sholat dhuhur.
Siswa kelas tinggi
melaksanakan sholat
dhuhur saat istirahat kedua.
Literasi Setiap hari siswa dibiasakan
membaca buku non pelajaran
selama lima belas menit.
Kegiatan literasi
dilaksanakan setiap hari
selama lima belas menit
siswa diminta membaca buku
non pelajaran.
Setiap hari siswa diminta
membaca buku non
pelajaran selama lima belas
menit.
Tadarus
dan
pembacaan
kitab suci
Sebelum memulai pembelajaran
ada kegiatan pembacaan ayat
suci Al-Qur’an dan kitab suci
untuk siswa non muslim.
Pembacaan ayat suci Al-
Qur’an dilaksanakan setiap
pagi sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai, untuk
evaluasinya guru
mengadakan tes hafalan surat
pendek.
Sebelum pembelajaran
diadakan pembacaan ayat
suci Al-Qur’an untuk siswa
muslim dan kitab suci
untuk siswa non muslim.
Sebagai evaluasinya guru
melakukan tes hafalan surat
pendek.
Senam Senam dilaksanakan
setiap hari Jumat.
Senam dilaksanakan
setiap hari Jumat.
Senam dilaksanakan pada
hari jumat.
Kegiatan
spontan
Huk
uma
n
Guru Siswa yang melakukan hal yang
kurang baik akan mendapatkan
teguran.
Hal spontan yang dilakukan
bapak/ibu guru saat
menjumpai siswa yang
melakukan hal kurang baik
Hal yang spontan
dilakukan saat
menjumpai siswa yang
melakukan hal yang
Guru menegur dan
menasehati siswa yang
melakukan hal yang
kurang baik, misalnya
Guru akan menegur,
menasehati, dan
memberikan sanksi kepada
siswa yang melakukan hal
155
yaitu ditegur, ditanya, lalu
dinasihati. Jika sudah
diingatkan tetapi sama saja
akan diberi sanksi misalnya
piket dan membuat janji yang
dimintakan tanda tangan
bapak ibu guru.
kurang baik yaitu
ditegur.
ramai di kelas,
terlambat, memetik
daun pohon, membuang
sampah sembarangan,
membeli jajanan di luar
gerbang.
yang kurang baik.
Siswa Siswa lain akan mengingatkan
dan melaporkan siswa yang
melakukan pelanggaran di
sekolah.
Siswa lain akan menegur dan
mengingatkan temannya,
misalnya ketika ada siswa
yang melanggar tata tertib
sekolah ataupun membolos
piket kelas. Ketika
tegurannya tidak didengarkan
maka siswa akan melapor
kepada bapak ibu guru.
Siswa lain akan
mengingatkan siswa
yang melakukan hal
yang kurang baik dan
melaporkan kepada
guru.
Siswa lain akan
mengingatkan, menegur
dan melaporkan siswa
kepada guru apabila
melakukan hal yang kurang
baik.
Penghargaa
n
Reward yang diberikan dalam
implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung
jawab berbentuk verbal, berupa
sanjungan atau pujian.
Ada seorang guru yang
menerapkan pemberian
reward berupa bintang
kepada siswa yang mendapat
penilaian baik.
Siswa yang mendapat
penilaian baik akan
memperoleh reward verbal
berupa pujian dan reward
non verbal berupa bintang.
Keteladan
an
Datang dan
meninggalk
an sekolah
tepat waktu
Kepala sekolah dan staff datang
tepat waktu pukul 07.00 WIB
dan pulang tepat waktu sesuai
kesepakatan guru PNS pukul
14.00 WIB dan non PNS 13.00
WIB. Setiap bulan diadakan
evaluasi keterlambatan yang
disampaikan saat rapat, guru
yang selalu terlambat akan
mendapat teguran dan peringatan
apabila sudah berkali-kali dan
tidak mengurangi maka tidak
diberi kelas mengajar dan hanya
Datang dan meninggalkan
sekolah tepat waktu sesuai
peraturan datang sebelum
pukul 07.00 WIB dan
meninggalkan sekolah pukul
14.00 WIB untuk PNS dan
pukul 13.00 WIB untuk non
PNS.
Bapak ibu karyawan
dihimbau untuk datang
tepat waktu.
Bapak ibu guru sudah
memberikan
keteladanan untuk
datang tepat waktu.
Bapak dan ibu guru
memberikan keteladanan
datang dan meninggalkan
sekolah tepat waktu sesuai
dengan ketentuan. Guru
yang melanggar akan
diberikan teguran dan
sanksi.
156
mengajar ekstra.
Berpakaian
rapi dan
sopan
Bapak ibu guru membiasakan
untuk berpakaian rapi dan
sopan.
Bapak ibu guru sudah
memberikan
keteladanan berpakaian
rapi.
Bapak ibu guru
memberikan keteladanan
dalam berpakaian rapi dan
sopan.
Membuang
sampah
pada
tempatnya
Bapak ibu guru membiasakan
untuk selalu membuang
sampah pada tempatnya.
Bapak ibu karyawan
dihimbau untuk
membuang sampah
pada tempatnya.
Bapak ibu guru sudah
memberikan
keteladanan untuk
membuang sampah
pada tempatnya.
Bapak ibu guru
memberikan keteladanan
untuk membuang sampah
pada tempatnya.
Pengkond
isian
Sarana dan
prasarana
Sekolah sudah memiliki
sarana dan prasarana yang
mendukung, hanya saja
mushola yang kecil sehingga
harus bergantian saat sholat.
Sekolah memiliki sarana
dan prasarana yang
mendukung, hanya saja
mushola kecil sehingga
harus bergantian saat
sholat.
2. Mata Pelajaran
RPP Mencantum
kan nilai
karakter
disiplin dan
tanggung
jawab
dalam RPP
Guru menuliskan nilai
karakter yang dikembangkan
di dalam RPP untuk
diintegrasikan dalam
pembelajaran.
Guru menuliskan nilai
karakter yang
dikembangkan di dalam
RPP untuk diintegrasikan
dalam pembelajaran.
Proses
Pembelaj
aran
Mengemba
ngkan
proses
pembelajar
an yang
memungkin
kan peserta
didik
melakukan
internalisasi
Membiasakan siswa
mengerjakan tugas tepat
waktu sesuai dengan
ketentuan, sering
memberikan PR kepada
siswa dan melakukan
penilaian sikap.
Bapak ibu guru sering
memberi PR kepada
siswa.
Bapak ibu guru
membiasakan siswa untuk
mengerjakan tugas sesuai
ketentuan dan memberikan
PR sebagai tidak lanjut.
157
nilai dan
menunjukk
annya
dalam
perilaku
Memberika
n bantuan
kepada
peserta
didik baik
yang
mengalami
kesulitan
mengintern
alisasi nilai
maupun
untuk
menunjukk
annya
dalam
perilaku
Selalu menegur dan
mengingatkan siswa yang kurang
tertib, misalnya terlambat, baju
tidak rapi dan tidak mengerjakan
PR.
Memberikan teguran dan
sanksi yang melanggar aturan
di kelas.
Bapak ibu guru selalu
menghimbau siswa
untuk disiplin, menegur
siswa yang kurang
tertib, membiasakan
siswa untuk berani
berbuat berani
bertanggung jawab.
Bapak ibu guru selalu
menghimbau siswa untuk
menanamkan disiplin dan
tanggung jawab dengan
memberikan teguran
ataupun sanksi kepada
siswa yang kurang tertib.
3. Budaya Sekolah
Kelas Peraturan
kelas
Setiap kelas memiliki
peraturan kelas yang telah
menjadi kesepakatan guru
dan siswa, antara lain
memberikan denda untuk
siswa yang membuang
sampah sembarangan,
meminta siswa yang tidak
melaksanakan piket untuk
mengganti piket di hari lain
atau membayar denda sesuai
kesepakatan, memberikan
Setiap kelas memiliki
peraturan sendiri-
sendiri, seperti larangan
makan di dalam kelas
untuk siswa kelas
rendah, memberikan
sanksi kepada siswa
yang tidak
melaksanakan piket
dengan membayar
denda atau sanksi lain,
memberikan sanksi
Setiap kelas memiliki
peraturan yang sudah
menjadi kesepakatan warga
kelas.
158
sanksi kepada siswa yang
tidak mengerjakan tugas
rumah.
kepada siswa yang tidak
mengerjakan PR dengan
memberi tugas
tambahan, mengerjakan
ditunggui guru atau
mengerjakan beberapa
kali, memberikan sanksi
kepada siswa yang
membuang sampah
sembarangan untuk
piket atau memunguti
sampah di sekitarnya.
Sekolah Lomba Diadakan perlombaan dalam
rangka peringatan hari
kemerdekaan dan hari kartini,
lomba di dalam kegiatan kemah,
dan lomba kebersihan kelas.
Perlombaan yang diadakan di
SD Negeri 1 Bantul antara
lain lomba kebersihan kelas
yang diikuti oleh siswa
seluruh kelas.
Sekolah mengadakan
perlombaan dalam
peringatan hari
kemerdekaan dan hari
kartini, serta lomba
kebersihan kelas.
Aktualisasi Diadakan pramuka. Diadakan pramuka. Diadakan pramuka Sekolah mengadakan
pramuka.
Pem
bias
aan
Datan
g dan
pulang
sekola
h tepat
waktu
Siswa dihimbau untuk datang
tepat waktu.
Siswa dihimbau untuk datang
tepat waktu untuk jam
kepulangan tidak selalu tepat
waktu karena ada siswa
mengerjakan tugasnya yang
lama.
Siswa dihimbau untuk
datang tepat waktu
Tujuh dari lima belas
siswa responden
mengatakan pernah
datang terlambat ke
sekolah.
Sekolah membiasakan
siswa untuk datang tepat
waktu, tetapi masih ada
siswa yang datang
terlambat, untuk
kepulangan tidak selalu
tepat waktu.
Memb
uang
sampa
h pada
tempat
nya
Siswa dihimbau untuk
membuang sampah pada
tempatnya.
Siswa dihimbau
membuang sampah
pada tempatnya dan
dulu dikenakan sanksi
Rp1.000,00 untuk siswa
yang membuang
sampah sembarangan
Empat dari lima siswa
responden mengatakan
pernah membuang
sampah sembarangan.
Siswa dibiasakan untuk
membuang sampah pada
tempatnya, tetapi masih ada
siswa yang pernah
membuang sampah
sembarangan. Sebelumnya
dikenakan sanksi
159
dan uang tersebut
digunakan untuk
kegiatan UKS.
Rp1.000,00 untuk siswa
yang membuang sampah
sembarangan.
Berpa
kaian
rapi
dan
sopan
Siswa dihimbau untuk
berpakaian rapi dan sopan.
Siswa dihimbau untuk
berpakaian rapi dan sopan
Tiga dari tiga responden
siswa kelas tinggi
menyatakan selalu
berpakaian rapi dan
sopan.
Siswa sudah berpakaian
rapi dan sopan.
Bertan
ggung
jawab
Siswa dihimbau untuk
melaksanakan tugasnya.
Delapan dari enam
belas siswa responden
pernah melaksanakan
sanksi sebagai
pertanggungjawabannya
karena melakukan hal
yang kurang sesuai
dengan kesepakan.
Sanksi tersebut antara
lain, membayar denda,
dihukum piket,
menunggu di depan
gerbang karena
terlambat upacara, dan
diberi tugas tambahan.
Siswa bertanggung jawab
dalam pelaksanaan
tugasnya dan konsekuensi
dari perbuatannya berupa
sanksi.
Luar
sekolah
Ekstrakulik
uler wajib
Ekstrakulikuler wajib yang
harus diikuti siswa yaitu
Bahasa Inggris, TPA, dan
pramuka.
Kegiaran
ekstrakulikuler wajib
yang dilaksanakan
untuk siswa kelas I
sampai V di SD Negeri
1 Bantul antara lain,
Bahasa Inggris, TPA,
dan les baca tulis untuk
kelas I.
Ekstrakulikuler wajib
dilaksanakan untuk siswa
kelas I sampai V yaitu
Bahasa Inggris, TPA, dan
les baca tulis untuk kelas I.
Ekstrakulik
uler
Semua kegiatan ekstrakulikuler
yang dilaksanakan di SD Negeri
Ekstrakulikuler pilihan siswa
antara lain drum band,
Ekstrakulikuler pilihan
yang dilaksanakan yaitu
Ekstrakulikuler pilihan
yang dilaksanakan yaitu
160
opsional 1 Bantul mendukung dalam
implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung
jawab karena penanaman
karakter ada dalam kegiatan
yang dilaksanakan siswa saat
ekstra itu, misalnya drum band
dan tari.
menari, dan piano. presenter, drum band,
OSN, dan renang.
drum band, tari, piano,
presenter, OSN, dan
renang.
Kegiatan
bersama
wali
Kegiatan sekolah yang
dilaksanakan bersama wali siswa
yaitu pengajian.
Kegiatan rutin sekolah yang
dilaksanakan bersama wali
siswa yaitu pengajian yang
dilaksanakan setiap satu
bulan sekali pada hari
minggu.
Kegiatan rutin sekolah
yang dilaksanakan
bersama wali siswa
yaitu pengajian.
Kegiatan sekolah yang
dilaksankan secara rutin
dengan wali siswa
adalah pengajian dan
kerja bakti yang diikuti
oleh sebagian wali
siswa.
Kegiatan
sekolah yang
dilaksanakan
bersama wali
siswa yaitu
pengajian dan
pertemuan wali
satu bulan
sekali.
Kegiatan sekolah yang
dilaksanakan sekolah
bersama wali siswa yaitu
pengajian.
Evaluasi
Keberhasila
n
implementa
si
Keberhasilan implementasi
pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab sudah cukup
baik dan meningkat terkait
dengan prestasi siswa.
Keberhasilan implementasi
pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab di SD
Negeri 1 Bantul sudah
mencapai 90%, hanya saja
masih terdapat beberapa
siswa yang masih perlu
dibimbing terutama siswa
kelas rendah.
Masih terdapat
beberapa siswa yang
perlu bimbingan dalam
mengimplementasikan
pendidikan karakter
disiplin dan tanggung
jawab.
Siswa kelas tinggi
sudah dapat
menanamkan sikap
disiplin dan tanggung
jawab, untuk siswa
kelas rendah masih
perlu bimbingan.
Implementasi
pendidikan
karakter
disiplin dan
tanggung
jawab sudah
berhasil, hanya
saja masih ada
beberapa siswa
yang belum
menanamkann
ya.
Keberhasilan implementasi
sudah mencapai 90%,
hanya saja masih terdapat
siswa yang perlu
bimbingan dari guru.
Cara
mengevalua
si
Evaluasi implementasi
pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab menggunakan
penilaian sikap oleh guru dan
Kepala sekolah dan staf
melakukan briefing dan
menyampaikan permasalahan
yang dihadapi. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan
saat briefing dengan
menyampaikan
permasalahan yang
Wali kelas
selalu memberi
tahu wali siswa
apabila siswa
Evaluasi secara
keseluruhan dilaksanakan
saat rapat untuk
memecahkan masalah
161
guru melaporkan permasalahan
siswa saat rapat.
dilakukan untuk siswa dan
guru, evaluasi guru
menggunakan finger print
yang akan disampaikan saat
briefing jumlah
keterlambatan guru dan akan
diberi peringatan oleh kepala
sekoah. Evaluasi siswa
dilakukan oleh guru masing-
masing kelas melalui
penilaian sikap.
dihadapi.
melakukan
pelanggaran
yang sekiranya
perlu diketahui
oleh wali
siswa.
bersama, dan melibatkan
wali siswa bila dibutuhkan.
Evaluasi di dalam
pembelajaran melalui
penilaian sikap oleh
masing-masing guru.
Pelaporan
kepada wali
siswa
Sekolah selalu melaporkan
kegiatan yang dilaksanakan
sekolah kepada wali siswa dalam
hal akademik, misalnya UKK
dan UTS.
Sekolah selalu melaporkan
kegiatan sekolah dan hal-hal
yang perlu diketahui wali
kepada wali siswa tetapi
tidak sistematis, misalnya
terdapat siswa yang
melanggar peraturan sekolah.
Sekolah selalu
melaporkan hal-hal
yang seperlunya perlu
diketahui wali siswa
misalnya saat forum di
kelas.
Sekolah selalu
melaporkan
kepada wali
siswa hal-hal
yang sekiranya
perlu diketahui
wali siswa.
Sekolah selalu melaporkan
kegiatan ataupun hal-hal di
sekolah yang sekiranya
perlu diketahui wali siswa.
Komitmen
warga
sekolah
Semua warga sekolah berupaya
untuk melaksanakan apa yang
menjadi kesepakatan bersama.
Semua warga sekolah
berkomitmen dalam
keberhasilan implementasi
pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab.
Siswa bersedia untuk
menanamkan sikap
sidiplin dan tanggung
jawab.
Wali siswa
mendukung
implementasi
pendidikan
karakter
disiplin dan
tanggung
jawab oleh
sekolah.
Warga sekolah
berkomitmen untuk
keberhasilan implementasi
pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab.
Kendala Tidak ada kendala yang ditemui. Kendala guru terdapat pada
siswa dan orang tua. Karakter
siswa bermacam-macam
sehingga membutuhkan
pendekatan yang berbeda-
beda pula, selain itu pola
asuh orang tua juga berbeda.
Kendala yang ditemui
dalam implemetnasi
pendidikan karakter
disiplin dan tanggung
jawab yaitu dari
masing-masing siswa.
Kendala yang ditemui guru
kelas yaitu siswa dengan
karakter yang beragam dan
pola asuh yang beragam
pula.
162
Upaya
mengatasi
Untuk mengatasi kendala
yang ditemui guru masih
perlu menasihati siswa dan
mendiskusikan permasalahan
yang dihadapi bersama orang
tua siswa.
Upaya yang dilakukan
dalam mengatasi
kendala yang ditemui
adalah dengan
senantiasa
mengingatkan siswa.
Untuk menghadapi kendala
guru senantiasa
mengingatkan siswa dan
mendiskusikan
permasalahan bersama
wali.
Dukungan Dukungan yang diperoleh
sekolah dalam implementasi
pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab yaitu dari wali
siswa dan kemendikbud.
Dukungan yang diperoleh SD
Negeri 1 Bantul dalam
implementasi pendidikan
karakter disiplin dan
tanggung jawab yaitu dari
orang tua siswa, masyarakat
sekitar, dinas dan BPOM.
Dukungan yang
diperoleh sekolah dalam
implementasi karakter
disiplin dan tanggung
jawab yaitu dari wali
siswa, dewan sekolah,
dan masyarakat sekitar.
Dukungan yang diperoleh
sekolah yaitu dari wali
siswa, masyarakat sekitar,
dewan sekolah, dinas,
kemendikbud, dan BPOM.
163
Lampiran 16.
Display, Reduksi dan Kesimpulan Hasil Observasi
Sub
Aspek
yang
Diamati
Indikator Reduksi Hasil Observasi Kesimpulan
1. Pengembangan Diri
Kegiata
n Rutin
Melakuka
n presensi
Observasi 1
Kepala sekolah dan staf melakukan presensi di kantor guru menggunakan finger print.
Observasi 5
Guru mempresensi siswa dengan menanyakan siapa yang belum hadir pada hari itu.
Observasi 7
Guru mempresensi dengan menanyakan kepada siswa siapa yang tidak hadir karena jam pelajaran pertama
adalah olahraga.
Observasi 11
Guru melakukan presensi dengan memanggil nama siswa satu per satu sambil melakukan rooling tempat duduk
untuk siswa yang dilakukan pada hari senin.
Observasi 19
Presensi siswa dengan guru menanyakan siapa yang belum hadir.
Presensi untuk kepala sekolah dan staf
menggunakan finger print di kantor guru
sedangkan presensi untuk siswa dilakukan
oleh guru kelas masing-masing sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai.
Pelaksana
an
upacara
Observasi 3
Tidak dilaksanakan upacara karena kelas VI sedang try out sampai hari Kamis.
Observasi 11
Tidak dilaksankan upacara karena kelas VI sedang try out.
Observasi 17
Tidak dilaksanakan upacara bendera.
Observasi 23
Dilaksanakan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional, siswa yang tidak memakai atribut upacara
lengkap diminta berbaris di belakang guru. Siswa tidak diberikan sanksi karena upacara dilaksanakan secara
mendadak dan sebelumnya tidak dilaksanakan latihan untuk petugas upacara.
Tidak dapat dilihat dengan observasi. Perencanaan implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab
melalui kurikulum sekolah yaitu
kurikulum 2013 dan diintegrasikan
dalam pembelajaran melalui RPP.
Ada gambar
kurikulum sekolah.
Perencanaan implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab
melalui kurikulum sekolah yaitu kurikulum
2013 dan diintegrasikan dalam
pembelajaran melalui RPP.
Pengetahuan
warga sekolah
Tidak dapat dilihat dengan observasi. Semua warga sekolah mengetahui
bahwa sekolah mengimplementasikan
pendidikan karakter disiplin dan
tanggung jawab.
Tidak ada
dokumentasi.
Semua warga sekolah mengetahui bahwa
sekolah mengimplementasikan pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab.
Pelaksanaan
1. Pengembangan Diri
Kegiat
an
rutin
Melakukan
presensi
Presensi untuk kepala sekolah dan staf
menggunakan finger print di kantor guru sedangkan
presensi untuk siswa dilakukan oleh guru kelas
masing-masing sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai.
Guru selaku melakukan presensi di
kelas.
Tidak ada
dokumentasi
Presensi untuk kepala sekolah dan staf
menggunakan finger print di kantor guru
sedangkan presensi untuk siswa dilakukan
oleh guru kelas masing-masing sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai.
Melaksanakan
upacara
Upacara dilaksanakan pada hari senin dan diikuti
oleh semua siswa dan semua guru dengan memakai
atribut lengkap upacara. Sebelum bertugas, petugas
upacara berlatih terlebih dahulu dengan bantuan
guru olahraga pada hari sabtu siang. Siswa yang
tidak memakai atribut lengkap upacara akan
diberikan sanksi yaitu berbaris di belakang guru
pada saat upacara, setelah upacara selesai harus
melapor ke kepala sekolah.
Upacara dilaksanakan setiap hari
Senin, sebelumnya petugas upacara
dilatih dahulu oleh guru olah raga.
Guru bergantian menjadi instruktur
upacara, siswa yang tidak memakai
atribut lengkap upacara berbaris di
belakang guru dan harus melapor ke
kepala sekolah setelah upacara. Siswa
yang datang terlambat harus
menunggu upacara sampai selesai.
Ada gambar
pelaksanaan
upacara.
Upacara dilaksanakan setiap hari Senin
diikuti oleh semua siswa dan guru,
sebelumnya petugas upacara dilatih dahulu
oleh guru olah raga. Guru bergantian
menjadi instruktur upacara, siswa yang
tidak memakai atribut lengkap upacara
berbaris di belakang guru dan harus
melapor ke kepala sekolah setelah upacara.
Siswa yang datang terlambat harus
menunggu upacara sampai selesai.
Melaksanakan Piket dilaksanakan dua kali dalam satu hari, yaitu Piket dilaksanakan sebelum dan Ada gambar siswa Piket dilaksanakan sebelum dan sesudah
189
piket pagi sebelum kegiatan pembelajaran dimulai dan
siang setelah kegiatan pembelajaran. Siswa
pelaksana piket sesuai dengan jadwal pada hari
tersebut sesuai dengan kesepakatan masing-masing
kelas. Piket dilaksanakan secara mandiri oleh siswa
kecuali siswa kelas I yang masih perlu bantuan guru
kelas dalam melaksanakan piketnya. Tugas siswa
piket antara lain menyapu, mengepel koridor jika
hujan, menghapus papan tulis, dan membuang
sampah kelas di TPS dan menyiram taman.
sesudah pembelajaran sesuai jadwal
yang dibuat guru, guru akan
memeriksa kebersihan kelas, siswa
piket harus membersihkan kelas
apabila belum bersih, siswa yang
tidak melasksanakan piket akan
mendapat sanksi sesuai kesepakatan
kelas masing-masing.
melaksanakan piket
dan jadwal piket
kelas.
pembelajaran sesuai jadwal yang dibuat
guru, guru akan memeriksa kebersihan
kelas, siswa piket harus membersihkan
kelas apabila belum bersih, siswa yang
tidak melasksanakan piket akan mendapat
sanksi sesuai kesepakatan kelas masing-
masing.
Pemeriksaan
kerapian dan
kebersihan siswa
Setiap pagi selalu ada guru yang piket menyalami
siswa di gerbang sekolah, guru piket juga
memeriksa dan menghimbau siswa apabila siswa
kurang rapi, misalnya rambutnya panjang, belum
memotong kuku, dan tidak memakai ikat pinggang.
Guru melaksanakan piket menyalami
dan memeriksa kesiapan siswa sesuai
jadwal.
Ada gambar saat
guru piket
menyalami siswa.
Guru melaksanakan piket menyalami dan
memeriksa kesiapan dan kerapian siswa
sesuai jadwal.
Melaksanakan
baris
Pada saat peneliti melakukan observasi hanya
beberapa kelas yang melaksanakan baris, yaitu I B, I
D, II A, II B, III A, IV B, IV A, V B, VI A, dan VI
B. Untuk siswa kelas tinggi melaksanakan baris
tanpa harus menunggu guru, sedangkan siswa kelas
rendah menunggu guru datang lalu siswa
membentuk barisan. Siswa kelas VI melaksanakan
baris hanya pada saat pelajaran olahraga.
Siswa berbaris di koridor saat masuk
kelas, siswa kelas tinggi berbaris
tanpa menunggu guru dengan
dipimpin siswa.
Ada gambar saat
siswa melaksanakan
baris.
Baris dilaksanakan saat siswa masuk ke
kelas oleh siswa kelas I B, I D, II A, II B,
III A, IV B, IV A, V B, VI A, dan VI B.
Siswa kelas tinggi melaksanakan baris
tanpa menunggu guru dengan koordinasi
penanggung jawab, sedangkan siswa kelas
rendah menunggu guru datang lalu siswa
membentuk barisan.
Melaksanakan
sholat dhuha
Sebagian besar siswa kelas tinggi melaksankan
sholat dhuha begitu tiba di sekolah ataupun pada
istirahat pertama bagi yang belum melaksanakan.
Siswa kelas I melaksanakan sholat dhuha dengan
diberikan waktu oleh guru untuk sholat dhuha saat
jam pelajaran dimulai.
Sholat dhuha dilaksanakan begitu
siswa tiba di sekolah. terdapat sanksi
untuk siswa yang membolos sholat
dhuha.
Ada gambar saat
siswa melaksanakan
sholat dhuha.
Sebagian besar siswa melaksanakan sholat
dhuha begitu tiba di sekolah langsung
menuju mushola, untuk siswa kelas I
melaksanakan sholat dhuha dengan
diberikan waktu oleh guru untuk sholat
dhuha saat jam pelajaran.
Melaksanakan
sholat dhuhur
Siswa kelas tinggi melaksanakan sholat dhuhur
sepulang sekolah atau saat istirahat kedua, beberapa
siswa melaksanakan sholat dhuhur berjamaah
dengan bapak ibu guru. Siswa kelas rendah
melaksanakan sholat dhuhur saat istirahat les,
Siswa kelas tinggi melaksanakan
sholat dhuhur saat istirahat kedua.
Ada gambar saat
siswa
melasksanakan
sholat dhuhur.
Siswa kelas tinggi melaksanakan sholat
dhuhur sepulang sekolah atau saat istirahat
kedua, siswa kelas rendah melaksanakan
sholat dhuhur saat istirahat les, sedangkan
pada hari biasa siswa langsung pulang
190
sedangkan pada hari biasa siswa langsung pulang
karena sudah dijemput orang tua.
karena sudah dijemput orang tua.
Literasi Setiap hari di semua kelas dilaksanakan literasi yaitu
membaca buku non pelajaran selama 15 menit.
Setiap hari siswa diminta membaca
buku non pelajaran selama lima belas
menit.
Ada gambar siswa
di dalam kegiatan
literasi.
Setiap hari di semua kelas dilaksanakan
literasi yaitu membaca buku non pelajaran
selama 15 menit.
Tadarus dan
pembacaan kitab
suci
Tadarus dilaksanakan setiap hari oleh siswa muslim
di semua kelas.
Sebelum pembelajaran diadakan
pembacaan ayat suci Al-Qur’an untuk
siswa muslim dan kitab suci untuk
siswa non muslim. Sebagai
evaluasinya guru melakukan tes
hafalan surat pendek.
Ada rekaman siswa
membaca surat
pendek. Ada gambar
siswa melaksanakan
tadarus.
Setiap pasi siswa meuslim membaca ayat
suci Al-Qur’an dan kitab suci untuk siswa
non muslim. Sebagai evaluasinya guru
melakukan tes hafalan surat pendek.
Senam Senam dilaksanakan setiap hari Jumat di lapangan
sekolah dimulai pukul 06.30 WIB sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai.
Senam dilaksanakan pada hari jumat. Ada gambar
pelaksanaan senam.
Senam dilaksanakan di lapangan sekolah
setiap hari Jumat pukul 06.30 WIB sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai.
Kegiat
an
sponta
n
H
u
k
u
m
a
n
Guru Hukuman spontan yang dilakukan oleh guru secara
verbal antara lain, teguran dan peringatan kepada
siswa yang melakukan hal kurang menyenangkan di
lingkungan sekolah misalnya, terlambat, berpakaian
kurang rapi, tidak melaksanakan piket, dan
mengganggu teman lainnya. Hukuman non verbal
yang diberikan oleh guru antara lain menulis nama
siswa di papan tulis, menyuruh siswa mengerjakan
di luar kelas, menyuruh siswa membuat surat
pernyataan, memunguti sampah di taman, menyita
barang milik siswa dan menunggui siswa
mengerjakan tugasnya sampai selesai setelah pulang
sekolah.
Guru akan menegur, menasehati, dan
memberikan sanksi kepada siswa
yang melakukan hal yang kurang
baik.
Ada gambar saat
siswa memperoleh
hukuman dari guru.
Siswa yang melakukan hal yang kurang
baik akan mendapatkan teguran dan sanksi
dari guru.
Siswa Hukuman spontan secara verbal dari siswa lain yaitu
menyoraki, menegur, meneriaki, dan mengadukan
kepada guru saat termannya melakukan hal yang
kurang menyenangkan, misalnya membolos piket,
terlambat, atau pun mengganggu teman yang lain.
Sedangkan hukuman non verbal juga dilakukan oleh
siswa kelas tinggi yaitu dengan melempari siswa
Siswa lain akan mengingatkan,
menegur dan melaporkan siswa
kepada guru apabila melakukan hal
yang kurang baik.
Ada rekaman
wawancara dengan
siswa.
Siswa lain akan mengingatkan, menegur
dan melaporkan siswa kepada guru apabila
melakukan hal yang kurang baik.
191
yang tidak ikut olahraga dengan bola.
Penghargaan Penghargaan dalam bentuk verbal yang diberikan
oleh guru adalah pujian kepada siswa yang
berdisiplin dan bertanggung jawab. Sedangkan
penghargaan non verbal yaitu dengan memberikan
bintang kepada siswa yang menjaga kebersihan
kelas.
Siswa yang mendapat penilaian baik
akan memperoleh reward verbal
berupa pujian dan reward non verbal
berupa bintang.
Ada gambar
pemberian reward
dari guru.
Reward dalam implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab yaitu
pujian dan pemberian bintang di kelas.
Ketela
danan
Datang dan
meninggalkan
sekolah tepat
waktu
Kepala sekolah dan sebagian besar guru tiba di
sekolah sebelum pukul 07.00 WIB, peneliti
menjumpai guru yang sesekali terlambat. Guru yang
terlambat biasanya jam pertama di kelasnya adalah
mata pelajaran lain. Guru mapel yang tidak tetap
datang ke sekolah saat jam pelajarannya akan
dimulai. Pada hari senin, selasa, rabu dan kamis,
kepala sekolah dan guru meninggalkan sekolah
pukul 14.00 WIB atau lebih, pada hari jumat pukul
12.00 WIB, dan hari sabtu pukul 13.00 WIB atau
lebih.
Bapak dan ibu guru memberikan
keteladanan datang dan meninggalkan
sekolah tepat waktu sesuai dengan
ketentuan.
Ada rekaman
wawancara guru dan
siswa.
Kepala sekolah dan staf datang dan
meninggalkan sekolah tepat waktu sesuai
dengan ketentuan yaitu datang sebelum
pukul 07.00 WIB dengan jam kepulangan
untuk PNS pukul 14.00 WIB dan non PNS
pukul 13.00 WIB. Guru yang melanggar
akan diberikan teguran dan sanksi.
Berpakaian rapi
dan sopan
Kepala sekolah dan staf selalu berpakaian rapi dan
sopan sesuai dengan seragam hari itu.
Bapak ibu guru memberikan
keteladanan dalam berpakaian rapi
dan sopan.
Ada gambar guru
berpakaian rapi dan
sopan.
Kepala sekolah dan staf memberikan
keteladanan dalam berpakaian rapi dan
sopan.
Membuang
sampah pada
tempatnya
Guru memberikan teladan untuk membuang sampah
pada tempatnya.
Bapak ibu guru memberikan
keteladanan untuk membuang sampah
pada tempatnya.
Ada gambar saat
guru membuang
sampah pada
tempatnya.
Kepala sekolah dan staf memberikan
keteladanan untuk membuang sampah pada
tempatnya.
Pengk
ondisi
an
Sarana dan
prasarana
Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang
memadai yang mendukung dalam pelaksanaan tata
tertib sekolah ataupun kegiatan pembelajaran.
Sekolah memiliki sarana dan
prasarana yang mendukung, hanya
saja mushola kecil sehingga harus
bergantian saat sholat.
Ada gambar sarana
dan prasarana
sekolah.
Sekolah memiliki sarana dan prasarana
yang mendukung pelaksanaan tata tertib
sekolah dan pembelajaran, mushola yang
kecil menjasi kendala pelaksanaan sholat.
2. Mata Pelajaran
RPP Mengintegrasikan
nilai karakter
disiplin dan
tanggung jawab
Tidak dapat dilihat dengan observasi. Guru menuliskan nilai karakter yang
dikembangkan di dalam RPP untuk
diintegrasikan dalam pembelajaran.
Ada gambar RPP
dari guru.
Guru menuliskan nilai karakter yang
dikembangkan di dalam RPP untuk
diintegrasikan dalam pembelajaran.
192
dalam materi
pelajaran dengan
mencantumkan
nilai karakter
disiplin dan
tanggung jawab
dalam RPP
Proses
Pembe
lajaran
Mengembangkan
proses
pembelajaran
peserta didik
secara aktif yang
memungkinkan
peserta didik
memiliki
kesempatan
melakukan
internalisasi nilai
dan
menunjukkannya
dalam perilaku
yang sesuai
Guru membiasakan siswa untuk melaksanakan tugas
sesuai dengan kesepakatan, baik di dalam kerja
individu ataupun kelompok. Guru memberikan PR
kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut.
Bapak ibu guru membiasakan siswa
untuk mengerjakan tugas sesuai
ketentuan dan memberikan PR
sebagai tidak lanjut.
Ada gambar PR atau
tugas siswa.
Bapak ibu guru mengembangkan proses
pembelajaran yang membantu siswa dalam
internalisasi karakter.
Memberikan
bantuan kepada
peserta didik baik
yang mengalami
kesulitan untuk
menginternalisasi
nilai maupun
untuk
menunjukkannya
dalam perilaku
Guru selalu menghimbau siswa untuk tertib dengan
teguran dan peringatan. Guru membantu siswa
mengembangkan tanggung jawabnya sebai pengurus
kelas.
Bapak ibu guru selalu menghimbau
siswa untuk menanamkan disiplin dan
tanggung jawab dengan memberikan
teguran ataupun sanksi kepada siswa
yang kurang tertib.
Ada rekaman
wawancara guru.
Bapak ibu guru membantu siswa yang
mengalami kesulitan dalam
menginternalisasikan karakter.
3. Budaya Sekolah
Kelas Peraturan kelas Setiap kelas memiliki peraturan sesuai dengan Setiap kelas memiliki peraturan yang Ada rekaman Setiap kelas memiliki peraturan yang sudah
193
kesepakatan guru dan siswa di kelas. sudah menjadi kesepakatan warga
kelas.
wawancara dengan
guru dan siswa.
menjadi kesepakatan warga kelas.
Jadwal piket Setiap kelas memiliki jadwal piket harian siswa. Ada gambar jadwal
piket harian siswa.
Setiap kelas memiliki jadwal piket harian
siswa.
Kepengurusan
kelas
Setiap kelas memiliki susunan kepengurusan kelas. Ada gambar struktur
organisasi kelas.
Setiap kelas memiliki susunan
kepengurusan kelas.
Sekola
h
Tata tertib sekolah Sekolah memiliki tata tertib sekolah yang di tempel
di semua ruang kelas.
Ada gambar tata
tertib sekolah.
Sekolah memiliki tata tertib sekolah yang
di tempel di semua ruang kelas.
Lomba Sekolah mengadakan perlombaan untuk seluruh
siswa saat memperingati hari besar nasional.
Sekolah mengadakan perlombaan
dalam peringatan hari kemerdekaan
dan hari kartini, serta lomba
kebersihan kelas.
Ada gambar siswa
saat melaksanakan
perlombaan.
Perlombaan yang diadakan sekolah dalam
rangka peringatan hari besar dan lomba
kebersihan kelas.
Aktualisasi Kegiatan pramuka dilaksanakan untuk seluruh kelas,
kecuali kelas VI.
Sekolah mengadakan pramuka Ada gambar siswa
melaksanakan
kegiatan pramuka.
Kegiatan pramuka dilaksanakan oleh
seluruh siswa, kecuali kelas VI.
P
e
m
bi
a
s
a
a
n
Datang dan
pulang sekolah
tepat waktu
Setiap hari selalu terdapat siswa yang terlambat,
kecuali hari senin. Keterlambatan siswa sebagian
besar masih bisa ditolerir, ketika siswa terlambat
melebihi 30 menit mereka akan malu bahkan
menangis sehingga harus diantar orang tuanya ke
kelas. Untuk jam kepulangan, tidak selalu sesuai
dengan jadwal karena ada beberapa siswa yang
pulang lebih akhir karena belum selesai
mengerjakan tugas.
Sekolah membiasakan siswa untuk
datang tepat waktu, tetapi masih ada
siswa yang datang terlambat, untuk
kepulangan tidak selalu tepat waktu.
Ada gambar siswa
datang terlambat.
Sekolah membiasakan siswa untuk datang
tepat waktu, tetapi masih ada siswa yang
datang terlambat, untuk kepulangan tidak
selalu tepat waktu.
Salaman saat
bertemu guru
Siswa dibiasakan salaman saat bertemu dengan
guru.
Ada gambar siswa
saat salaman dengan
guru.
Siswa dibiasakan salaman saat bertemu
dengan guru.
Meminta maaf Siswa dibiasakan meminta maaf saat melakukan
kesalahan.
Ada gambar siswa
saling meminta
maaf.
Siswa dibiasakan meminta maaf saat
melakukan kesalahan.
Membuang
sampah pada
tempatnya
Sebagian besar siswa sudah terbiasa membuang
sampah pada tempatnya, tetapi masih terdapat
beberapa siswa yang kurang bisa menjaga
lingkungan dan masih membuang sampah
Siswa dibiasakan untuk membuang
sampah pada tempatnya, tetapi masih
ada siswa yang pernah membuang
sampah sembarangan. Sebelumnya
Ada gambar siswa
membuang sampah
pada tempatnya dan
sembarangan.
Siswa dibiasakan untuk membuang sampah
pada tempatnya, tetapi masih ada siswa
yang membuang sampah sembarangan.
194
sembarangan. dikenakan sanksi Rp1.000,00 untuk
siswa yang membuang sampah
sembarangan.
Berpakaian rapi
dan sopan
Siswa kelas tinggi sudah dapat menanamkan
kerapian dan kesopanan dalam memakai seragam,
misalnya baju dimasukkan, memakai ikat pinggang
dan memakai sepatu yang sesuai. Siswa kelas
rendah sebagian besar juga sudah dapat
menanamkannya, hanya saja masih terdapat
beberapa siswa yang bajunya keluar pada saat
bermain di jam istirahat, selain itu juga keluar kelas
tidak memakai alas kaki atau hanya memakai kaos
kaki saja. Saat pulang sekolah, beberapa siswa kelas
rendah bajunya keluar dan tidak memakai sepatu.
Siswa sudah berpakain rapi dan
sopan.
Ada gambar siswa
yang berpakaian rapi
dan siswa yang
belum berpakaian
rapi.
Siswa membiasakan berpakaian rapi dan
sopan tetapi masih terdapat siswa kelas
rendah yang perlu bimbingan.
Bertanggung
jawab
Siswa bertanggung jawab akan tugasnya antara lain,
piket, tugas dari guru, dan tugas yang sudah
diamanahkan kepadanya terkait dengan tanggung
jawab di kelas sebagai pengurus kelas serta
menerima konsekuensi dari perbuatannya. Masih
terdapat siswa yang belum menanamkan tanggung
jawab, misalnya mengerjakan PR di kelas.
Siswa bertanggung jawab dalam
pelaksanaan tugasnya dan
konsekuensi dari perbuatannya berupa
sanksi.
Ada gambar siswa
menerima
konsekuensi
perbuatannya dan
siswa yang tidak
melaksanakan
tanggung jawabnya.
Siswa dibiasakan bertanggung jawab dalam
pelaksanaan tugasnya dan konsekuensi dari
perbuatannya berupa sanksi.
Luar
sekola
h
Ekstrakulikuler
wajib
Ekstrakulikuler wajib yang dilaksanakan di SD
Negeri 1 Bantul yaitu TPA bagi siswa muslim dan
ekstra Bahasa Inggris. Ekstra dilaksanakan oleh
siswa seluruh kelas kecuali kelas VI. Ekstra Bahasa
Inggris dilaksanakan pada hari senin, hanya saja
berbeda-beda waktunya. Ekstra TPA dilaksanakan
oleh siswa sesuai jadwal masing-masing kelas.
Ekstrakulikuler wajib dilaksanakan
untuk siswa kelas I sampai V yaitu
Bahasa Inggris, TPA, dan les baca
tulis untuk kelas I.
Ada gambar siswa
melaksanakan
ekstrakulikuler
wajib.
Ekstrakulikuler wajib dilaksanakan untuk
siswa kelas I sampai V, yaitu Bahasa
Inggris, TPA untuk siswa muslim, dan baca
tulis untuk siswa kelas I yang belum lancar.
Ekstrakulikuler
opsional
SD Negeri 1 Bantul memfasilitasi siswa dengan
berbagai ekstrakulikuler pilihan, antara lain: karate,
tari, piano, drum band, melukis, renang, dan OSN.
Semua ekstra tersebut mendukung dalam proses
implementasi karakter disiplin dan tanggung jawab.
Ekstrakulikuler pilihan yang
dilaksanakan yaitu drum band, tari,
piano, presenter, OSN, dan renang.
Ada gambar siswa
melaksanakan
ekstrakulikuler
pilihan.
Ekstrakulikuler pilihan dilaksanakan untuk
siswa kelas I sampai V yaitu karate, tari,
piano, drum band, melukis, renang, OSN,
dan presenter.
Kegiatan bersama Tidak dapat dilihat dengan observasi. Kegiatan sekolah yang dilaksanakan Ada gambar Kegiatan sekolah yang dilaksanakan secara
195
wali sekolah bersama wali siswa yaitu
pengajian setiap tiga bulan.
undangan untuk wali
siswa.
rutin bersama wali yaitu pengajian.
Keberhasilan
implementasi
Tidak dapat dilihat dengan observasi. Keberhasilan implementasi sudah
mencapai 90%, hanya saja masih
terdapat siswa yang perlu bimbingan
dari guru.
Ada rekaman
wawancara dari
semua nara sumber.
Keberhasilan implementasi sudah mencapai
90%, masih terdapat siswa yang perlu
bimbingan guru.
Cara mengevaluasi Tidak dapat dilihat dengan observasi. Evaluasi secara keseluruhan
dilaksanakan saat rapat untuk
memecahkan masalah bersama, dan
melibatkan wali siswa bila
dibutuhkan. Evaluasi di dalam
pembelajaran melalui penilaian sikap
oleh masing-masing guru.
Ada wawancara dari
kepala sekolah,
guru, dan tenaga
kependidikan.
Evaluasi secara keseluruhan dilaksanakan
saat rapat untuk memecahkan masalah
bersama, dan melibatkan wali siswa bila
dibutuhkan. Evaluasi di dalam
pembelajaran melalui penilaian sikap oleh
masing-masing guru.
Pelaporan kepada
wali siswa
Tidak dapat dilihat dengan observasi. Sekolah selalu melaporkan kegiatan
ataupun hal-hal di sekolah yang
sekiranya perlu diketahui wali siswa.
Ada rekaman
wawancara kepala
sekolah, guru,
tenaga
kependidikan, dan
wali siswa.
Sekolah selalu melaporkan kegiatan
ataupun hal-hal di sekolah yang sekiranya
perlu diketahui wali siswa.
Komitmen warga
sekolah
Tidak dapat dilihat dengan observasi. Warga sekolah berkomitmen untuk
keberhasilan implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab.
Ada rekaman
wawancara dari
semua nara sumber.
Warga sekolah berkomitmen untuk
keberhasilan implementasi pendidikan
karakter disiplin dan tanggung jawab.
Kendala Tidak dapat dilihat dengan observasi. Kendala yang ditemui guru kelas yaitu
siswa dengan karakter yang beragam
dan pola asuh yang beragam pula.
Ada rekaman
wawancara kepala
sekolah dan guru.
Kendala yang ditemui guru kelas yaitu
siswa dengan karakter yang beragam dan
pola asuh yang beragam pula.
Upaya mengatasi Tidak dapat dilihat dengan observasi. Untuk menghadapi kendala guru
senantiasa mengingatkan siswa dan
mendiskusikan permasalahan bersama
wali.
Ada rekaman
wawancara kepala
sekolah dan guru.
Untuk menghadapi kendala guru senantiasa
mengingatkan siswa dan mendiskusikan
permasalahan bersama wali.
Dukungan Tidak dapat dilihat dengan observasi. Dukungan yang diperoleh sekolah
yaitu dari wali siswa, masyarakat
sekitar, dewan sekolah, dinas,
kemendikbud, dan BPOM.
Ada rekaman
wawancara kepala
sekolah, dan guru.
Dukungan yang diperoleh sekolah yaitu
dari wali siswa, masyarakat sekitar, dewan
sekolah, dinas, kemendikbud, dan BPOM.
196
Lampiran 18.
Dokumentasi Penelitian
Gambar 38. Literasi
Gambar 39. Pelaporan dana BOS
Gambar 40. Sg menyita petasan Ed
Gambar 41. Siswa melepas sepatu saat masuk kelas
Gambar 42. Evaluasi presensi kepala sekolah
197
Gambar 43. Evaluasi presensi guru Ym
Gambar 44. Evaluasi presensi guru Et
198
Lampiran 19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD 1 Bantul Kelas/Semester : 1/2 Tema : 7. Benda, hewan, dan tanaman disekitarku Subtema : 4. Tanaman di sekitarku Pembelajaran ke- : 6 Alokasi Waktu : 1 Hari
A. Kompetensi Inti (KI): 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan panca indera, wujud dan sifat benda, serta
peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosa kata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan panca indera, wujud dan sifat benda, serta siang dan malam secara mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
Indikator 3.1.1 Menulis teks deskriptif sebagai rangkuman materi tentang tanaman 3.3.1 Membuat peta informasi/peta pikiran tentang tanaman 4.1.2 membuat cerita bergambar tentang mematuhi aturan dalam bermain PJOK Kompetensi Dasar 3.3 Mengetahui konsep gerak dasar urutan manipulatif sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang
digunakan, arah, ruang, gerak, hubungan dan usaha, dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional.
4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar manipulatif yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional.
Indikator 3.3.1 Menyebutkan salah satu contoh permainan tradisional. 4.3.2 Mempraktikkan permainan lompat bambu. PPKn Kompetensi Dasar 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. 4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah. Indikator 3.2.1 Menjelaskan pentingnya aturan permainan lompat bambu. 3.2.2 Menjelaskan akibat yang akan timbul jika tidak mematuhi aturan. 4.2.3 Mempraktikkan aturan saat bermain lompat bambu.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mendengarkan instruksi, siswa mampu menuliskan teks deskriptif mengenai rangkuman
materi tentang tanaman dengan benar. 2. Dengan berdiskusi, siswa mampu menuliskan peta pikiran sesuai teks dengan benar.
199
3. Dengan berdiskusi, siswa dapat menuliskan cerita bergambar mengenai akibat yang timbul jika tidak mematuhi aturan dengan benar.
4. Dengan mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan salah satu permainan tradisional darat dengan benar.
5. Dengan melihati contoh, siswa dapat mempraktikkan permainan lompat bambu dengan benar. 6. Dengan membaca teks, siswa dapat menjelaskan pentingnya mematuhi aturan permainan lompat
bambu dengan lancar. 7. Dengan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan akibat yang akan timbul jika tidak mematuhi aturan
dengan benar. 8. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu mempraktikkan aturan saat bermain
lompat bambu dengan benar. D. Materi Pembelajaran
1. Mengurutkan maju bilangan 61-80 2. Mengurutkan bilangan
E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : demonstrasi, tanya jawab, diskusi
F. Media, Alat dan Sumber Belajar 1. Media : buku siswa, dua potong bambu ukuran 2 meter, kertas karton, pensil
warna/spidol untuk menghias 2. Alat : pensil warna, krayon/kapur/gunting 3. Sumber Belajar :
a. Buku Siswa Tema 7 “Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku” Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas I. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Hal 74-79.
b. Buku Guru Tema 7 “Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku” Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas I. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Hal 74-79.
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam, menyapa, dan menanyakan bagaimana perasaan siswa (peduli) 2. Guru bersama siswa berdoa bersama 3. Guru mengkomunikasikan kehadiran anak-anak. (disiplin). 4. Guru mengulas materi sebelumnya. 5. Guru menyampaikan garis besar tema, tujuan pembelajaran, kegiatan yang akan
dilaksanakan. 6. Guru mengajak siswa bernyanyi “Menanam Jagung” 7. Guru memberikan motivasi pada peserta didik agar bersemangat mengikuti pelajaran
dengan apa mereka sarapan.
15 menit
Kegiatan Inti
1. Siswa melakukan pemanasan dengan perenggangan. 2. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai permainan tradisional “lompat
bamboo” yang berasal dari daerah Sulawesi. 3. Dua orang siswa diminta untuk memegang bambu dengan posisi duduk. 4. Siswa lain diminta untuk melompta di antara bambu tersebut. 5. Siswa dapat memainkan permainan secara berkelompok dengan variasi irama atau ketukan
pada bambu. 6. Siswa diminta menyebutkan beberpa aturan yang harus ditaati dalam bermai lompat bambu. 7. Siswa berdiskusi dan kemudian menuliskan manfaat pentingnya aturan dalam permainan
dan akibat yang ditimbulkan jika tidak patuh pada aturan 8. Siswa mendengarkan penjelasan guru bahwa mematuhi aturan adalah salah satu sikap
terpuji untuk melatih disiplin dan tanggung jawab. 9. Siswa membuat cerita bergambar tentang anak yang mematuhi dan yang tidak mematuhi
aturan. 10. Guru menyiapkan kartu-kartu yang berisi nama bagian-bagian dari tanaman, serta apa saja
yang dibutuhkan dan dihasilkan oleh tanaman.
110 menit
200
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
11. Guru menggambar diagram di papan tulis tentang bagian-bagian tanaman, serta apa saja yang dibutuhkan, dan dihasilkan oleh tanaman.
12. Siswa menempelkan kartu-kartu kata pada kolom yang paling sesuai (bila sambil bermain kompetisi memasangkan kartu kata)
13. Siswa mempraktikkan contoh bagan peta pikiran seperti yang terdapat pada buku siswa. 14. Siswa diarahkan untuk membuat dan melengkapi bagan di kertas karton/selembar kertas
dengan tulisan yang indah dan rapi.
Kegiatan Akhir
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran. 2. Guru mengingatkan siswa untuk menggosok gigi setiap hari 2 kali. 3. Guru melakukan refleksi kepada siswa. 4. Siswa memajang hasil karyanya pada papan portofolio. 5. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan besok. 6. Siswa bersama guru berdoa bersama. 7. Guru memberi salam dan berjabat tangan dengan siswa.
15 Menit
Kegiatan bersama orang tua: 1. Orang tua mengingatkan dan mengisi lembar pengamatan kegiatan mencuci tangan, menggosok
gigi, dan mandi. H. Penilaian
1. Penilaian proses
2. Penilaian hasil belajar a. Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tertulis serta observasi kinerja siswa. b. Teknik, jenis, bentuk
Teknik : tes dan non tes Jenis : tes tertulis Bentuk : uraian
3. Penilaian sikap: Displin, Percaya Diri, Bekerja sama a. Pengamatan sikap dengan menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai akhir. b. Jurnal: Catatan guru selama kegiatan berlangsung terkait dengan keterampilan bekerja dalam
kelompok, kemampuan berkomunikasi selama kegiatan berlangsung. Teknik : penilaian non tes Jenis : non tertulis Bentuk : pengamatan
4. Penilaian Pengetahuan: mengamati sebagian tanaman dapat hidup di darat dan sebagian hidup di air. Teknik : tes dan non tes Jenis : tertulis dan lisan Bentuk : mencentang, isian, dan tanya jawab
5. Penilaian Ketrampilan: membedakan tanaman yang hidup di darat dan hidup di air. Teknik : tes dan non tes Jenis : pengamatan dan tertulis Bentuk : praktik, mengamati tanaman
201
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD 1 Bantul Kelas/Semester : 1/2 Tema : 7. Benda, hewan, dan tanaman disekitarku Subtema : 4. Bentuk, Warna, Ukuran, dan Permukaan Benda Pembelajaran ke- : 5 Alokasi Waktu : 1 Hari Hari/tanggal : Sabtu, 23 April 2016
A. Kompetensi Inti (KI):
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Matematika Kompetensi Dasar 3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah,
sekolah, atau tempat bermain 4.2 Menggunakan benda konkrit untuk menelusuri pecahan dan jumlah uang Indikator 3.2.1 Menyebutkan nilai uang 4.2.1 Menyelesaikan soal cerita penjumlahan tentang uang 4.2.1 Menyelesaikan soal cerita pengurangan tentang uang Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian Indikator 3.1.1 Menyebutkan perbedaan tekstur benda berdasarkan teks yang dibaca. 4.1.1 Mengelompokkan benda berdasarkan permukaan sesuai teks yang dibaca
C. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan merasakan, siswa dapat menentukan tekstur benda dengan benar. 2. Dengan mengamati contoh, siswa dapat mengelompokkan benda di kelas berdasarkan tekstur
dengan benar. 3. Dengan mendengar penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan nilai uang dengan benar. 4. Dengan mengamati contoh, siswa dapat menyelesaikan soal cerita penjumlahan tentang uang
dengan benar. 5. Dengan mengamati contoh, siswa dapat menyelesaikan soal cerita pengurangan tentang uang
dengan benar. D. Materi Pembelajaran
1. Nilai uang 2. Penjumlahan dan pengurangan. 3. Tekstur benda
E. Metode Pembelajaran
202
1. Metode : Ceramah, Penugasan, Tanya jawab, kerja kelompok 2. Pendekatan : Saintifik ( mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan
) F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : 2. Alat : Lembar kerja siswa, Benda yang memiliki permukaan halus dan kasar, Kain
untuk menutup mata, mainan buatan siswa 3. Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa, lingkungan dalam kelas
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Mengawali kegiatan pembelajaran dengan salam, mengucapkan selamat datang, dan menyapa peserta didik dengan menanyakan kabar mereka.
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran peserta didik. 3. Menyampaikan secara garis besar tema, subtema, tujuan
pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami oleh peserta didik.
4. Memberi motivasi kepada peserta didik agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Guru bertanya kepada siswa tentang mainan yang ada pada saat taman kanak-kanak.
15 menit
Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati gambar yang ada pada buku. Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai penyebab tokoh dalam gambar dapat meluncur dengan mudah. Tanyakan pada siswa, pernahkah mereka bermain seluncur menggunakan papan kayu atau bahan lainnya? Apa yang terjadi? 2. Saat kita bermain seluncur pada papan yang berbahan logam, kita dapat meluncur dengan cepat. Hal ini dikarenakan permukaan logam tersebut sangat halus dan licin. Tapi, kayu memiliki permukaan yang lebih kasar dari logam sehingga kita tidak dapat meluncur dengan cepat. 3. Siswa diminta untuk mengamati gambar lainnya pada buku. Ada tokoh yang menangis karena kesakitan. Saat bermain, tokoh tersebut berlari-lari dan terjatuh. Permukaan jalan yang kasar melukai kakinya hingga berdarah. 4. Siswa mendengarkan penjelasan guru bahwa benda memiliki permukaan yang berbeda. Ada benda yang memiliki permukaan halus dan kasar. 5. Ajak siswa bermain tebak-tebakan benda. 6. Siapkan barang-barang yang akan ditebak, dan simpan dalam satu kardus. Siapkan pula kain penutup mata. Jangan biarkan kardus tempat benda terbuka, karena akan digunakan untuk menebak. 7. Minta perwakilan siswa maju, lalu tutup matanya. Ambil satu benda, lalu minta siswa tersebut meraba dan menebak bagaimana permukaannya? Halus atau kasar? 8. Lakukan dengan beberapa siswa lainnya. 9. Siswa diingatkan kembali mengenai mainan hasil karyanya dan materi uang yang sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya. 10. Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai permukaan mainannya. Bagian mana saja yang permukaannya halus dan kasar. 11. Minta mereka menentukan harga mainan masing-masing. 12. Siswa diminta membuat kelompok. Setiap kelompok akan berlatih kegiatan jual beli. Ada siswa yang bertugas sebagai pedagang dan ada siswa yang bertugas sebagai pembeli.
150 menit
203
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kumpulkan jadi satu semua mainan pada setiap kelompok. Mainan tersebut yang akan digunakan pada permainan jual beli. 13. Sebelumnya siswa mendengarkan kembali penjelasan guru tentang penjumlahan bersusun ke bawah. Juga mengingatkan kembali mengenai nilai tempat bilangan. 14. Minta siswa menentukan uang yang harus dibayarkan saat ingin membeli barang tersebut.
15. Kegiatan diakhiri dengan mengerjakan latihan
Kegiatan Akhir 1. Guru mengajak siswa untuk mengulas kembali tentang pelajaran yang telah mereka pelajari hari itu dan memberikan lembar kerja sebagai hasil akhir penilaian selama pembelajaran
2. Guru memberikan tugas rumah untuk siswa 3. Guru memberikan motivasi pada siswa supaya siswa tetap rajin
belajar 4. Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) 5. Mengamati sikap peserta didik dalam berdo’a (sikap duduknya, cara
membacanya, cara melafalkannya dsb)
15 Menit
H. Penilaian 1. Jenis/Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap : Displin, Percaya Diri, Bekerja sama
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis mengerjakan latihan soal matematika
3. Penilaian Ketrampilan : Unjuk kerja Membandingkan Permukaan Benda Lembar
Lembar Pengetahuan Amati harga mainan pada halaman sebelumnya. Selesaikan soal ceita di bawah ini!
1. Edo memiliki uang Rp500 Apa mainan yang bisa Edo beli? ………………………………………………………………………………………..
2. Dayu membeli sebuah boneka dan sebuah bola. Berapa uang yang harus dikeluarkan oleh Dayu? ………………………………………………………………………………………..
3. Lani membeli sebuah robotan. Berapa uang yang harus dikeluarkan Lani? ………………………………………………………………………………………..
4. Siti memiliki uang sebanyak Rp2000. Lalu Siti membeli boneka. Berapa sisa uang siti sekarang? ……………………………………………………………………………………….
5. Beni memiliki uang sebanyak Rp2000. Beni membeli sebuah mobil-mobilan kecil. Berapa sisa uang Beni sekarang? ……………………………………………………………………………………....
Lembar Penilaian Sikap Pengamatan sikap
No Nama Percaya diri Disiplin Bekerja sama
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1. Udin
2. Lani
3. Siti
4. ….
Lembar Keterampilan
204
Observasi (pengamatan lengkap) membandingkan permukaan benda
No. Kriteria Terlihat (v) Belum terlihat (v)
1. Kemampuan menyebutkan contoh benda yang memiliki permukaan kasar
2. Kemampuan menyebutkan contoh benda yang memiliki permukaan halus
3. Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan permukaannya
Pengayaan Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi peserta didik yang melebihi target pencapaian kompetensi.