Top Banner
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII Skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika oleh Dias Meilinda Arista 4201411100 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
230

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

Apr 08, 2019

Download

Documents

nguyenque
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD

BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK

SISWA SMP KELAS VIII

Skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

oleh

Dias Meilinda Arista

4201411100

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

ii

Page 3: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

iii

Page 4: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

iv

Page 5: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Build your dreams, or someone else will hire you to build theirs (Farrah Gray).

2. “....Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya (Muhammad),

niscaya Allah akan memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan

menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta

Dia mengampuni kamu.” (QS. Al-Hadid: 29).

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Mama, papa, Dek Vinda, Dek Cikha, Mas Kevin, serta

keluarga besarku yang senantiasa mencurahkan doa,

kasih sayang serta dukungan baik moril maupun

materiil kepadaku.

2. Guru-guru dan siswa SMP Negeri 22 Semarang.

3. Keluarga besar kos KB 3.

4. Teman seperjuanganku Jurusan Fisika 2011.

5. Almamater Universitas Negeri Semarang.

Page 6: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

vi

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah yang maha kuasa yang telah melimpahkan

rahmat dan kasih sayangNya sehingga tersusunlah skripsi yang berjudul

“Implementasi Pembelajaran Kooperatif TGT Berbantuan Media Physics Card

Berbasis Edutainment pada Tema Optik Siswa SMP Kelas VIII”. Penulisan skripsi

ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik berupa saran, bimbingan maupun

petunjuk dan bantuan dalam bentuk lain sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih

dengan tulus hati kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang.

3. Ketua Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang.

4. Bapak Prof. Dr. Sarwi, M.Si, dosen pembimbing I yang telah bersedia

meluangkan waktu di sela kesibukan beliau untuk memberikan bimbingan,

saran serta masukan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Langlang Handayani, M.App.Sc, dosen pembimbing II yang telah

memberikan pengarahan dan membimbing dengan penuh kesabaran sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Dra. Pratiwi Dwijananti, M.Si, dosen penguji yang telah memberikan saran

dan masukan yang sangat berguna untuk penyempurnaan skripsi ini.

7. Bapak Prof. Dr. Susilo, dosen wali yang tak henti memberikan motivasi untuk

selalu belajar.

8. Kepala SMP Negeri 22 Semarang yang telah memberikan izin kepada penulis

untuk melaksanakan penelitiaan di SMP Negeri 22 Semarang.

Page 7: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

vii

9. Bapak Kusdiono S.Pd, guru IPA kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang sekaligus

guru mitra penulis yang tak hentinya memberikan masukan dan meluangkan

baik waktu maupun tenaga sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian ini

dengan baik.

10. Siswa-siswi kelas VIII D, VIII E dan IX C SMP Negeri 22 Semarang yang telah

bekerja sama dalam membantu pelaksanaan penelitian.

11. Mama dan papa tercinta yang tak henti mencurahkan do’a, perhatian, dukungan

serta kasih sayang.

12. Dek Vinda, Dek Cikha, dan Mas Kevin yang senantiasa selalu memberikan

semangat serta motivasi.

13. Sahabat-sahabatku tersayang, Zidni, Dedy, Endah dan Ami yang selalu ada

untukku semenjak masih menjadi mahasiswa baru sampai dengan saat ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunann skripsi ini masih banyak

terdapat kekurangan dan kelemahan, baik dalam kalimat maupun materi yang

disebabkan keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis

senantiasa menantikan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga hasil

penelitian ini bermanfaat bagi pembaca pada khususnya dan perkembangan

penelitian pada umumnya.

Semarang, 24 Agustus 2015

Penulis

Page 8: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

viii

ABSTRAK

Arista, D. M. 2015. Implementasi Pembelajaran Kooperatif TGT Berbantuan Media

Physics Card Berbasis Edutainment Pada Tema Optik Siswa SMP Kelas VIII.

Skripsi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Prof. Dr. Sarwi, M.Si dan

Pembimbing Pendamping Dra. Langlang Handayani, M.App.Sc.

Kata Kunci: TGT, Physics Card, Edutainment, Tema Optik

Berdasarkan observasi awal di SMP Negeri 22 Semarang diperoleh fakta bahwa

dalam proses pembelajaran siswa cenderung pasif dan kurang termotivasi. Selain itu,

hasil ulangan harian kebanyakan siswa pada tema optik khususnya pokok bahasan

cahaya masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Oleh sebab itu, penulis

mengimplementasikan pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card

berbasis edutainment pada tema optik sebagai solusi permasalahan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas dan motivasi belajar siswa

yang mendapatkan implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media

physics card berbasis edutainment pada tema optik serta untuk mengetahui

keefektifan pembelajaran tersebut terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain

Non-Equivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah lembar pretest - posttest, observasi dan angket. Data yang diperoleh dalam

penelitian ini terdiri dari skor pretest dan posttest yang dianalisis menggunakan uji t

dan uji faktor N-gain, dan skor aktivitas serta motivasi belajar siswa yang dianalisis

secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, uji t hipotesis menunjukkan bahwa

hasil belajar kognitif siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol,

dimana rata-rata hasil belajar kognitif pada kelas kontrol adalah sebesar 69,69

sedangkan pada kelas eksperimen adalah sebesar 80,47. Hasil analisis menunjukkan

peningkatan hasil belajar kognitif siswa dengan faktor N-gain (<g>) pada kelas

kontrol adalah sebesar 0,49 dengan kategori sedang dan pada kelas eksperimen

sebesar 0,68 dengan kategori sedang. Disamping itu, dari hasil uji kesamaan

rata-rata juga diperoleh bahwa pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media

physics card berbasis edutainment efektif terhadap ketuntasan belajar tema optik

siswa. Kemudian, dari hasil observasi aktivitas belajar dan angket motivasi belajar

siswa diperoleh bahwa aktivitas serta motivasi belajar siswa setelah implementasi

pembelajaran pada kelas eksperimen lebih unggul dibanding dengan kelas kontrol,

dimana aktivitas belajar siswa kelas eksperimen menunjukkan nilai 87% dengan

kriteria sangat aktif sedangkan untuk motivasi belajar menunjukkan nilai 81%

dengan kriteria sangat termotivasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat

disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media

physics card berbasis edutainment mampu mengembangkan baik aktivitas maupun

motivasi belajar siswa, dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif tema

optik siswa.

Page 9: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

ix

ABSTRACT

Arista, D. M. 2015. Implementation of TGT Cooperative Learning Assisted by

Edutainment-Based Physics Card Media in Optic Topics of 8th

Grade Students. Final

Project, Physics Department in Mathematics and Science Faculty of Semarang State

University. First Supervisor Prof. Dr. Sarwi, M.Si and Second Supervisor Dra.

Langlang Handayani, M. App.Sc.

Keywords : TGT, Physics Card, Edutainment, Optic Topics

Based on the early observation at SMP Negeri 22 Semarang there is a fact that in

learning proccess students tend to be passive and less in motivated. Beside that, it is

found that students’ daily test result in optic topics especially on subject matter even

below Minimum Mastery Criteria (KKM). Hence, the author applies implementation

of TGT cooperative learning assisted by edutainment-based physics card media in

optic topics as a solution of that problem. The purpose of this research is describing

students’ learning activity and motivation after getting implementation of TGT

cooperative learning assisted by edutainment-based physics card media in optic

topics to find out the effectiveness of that learning towards the increasing of

students’ cognitive learning result. This research is experimental research using

Non-Equivalent Control Group Design. The instrument that used in this research are

pretest-posttest, observation and questionnaires sheet. The data obtained in this

research consists of pretest and posttest scores that analyzed by t-test and N-gain

factor test, then scores of students’ learning activity and motivation is analyzed

descriptively. Based on the result of analysis, t hypothesis testing shows that

students’ cognitive learning average result in experiment class is 80,47 which is

higher than control class which the average result is 69,69. Beside that, the students’

cognitive learning result in control class with N-gain factor (<g>) increases for 0,49

with average category and in the other hand, the result of experiment class increases

for 0,68 with average category. From the average equality test, it is concluded that

implementation of TGT cooperative learning assisted by edutainment-based physics

card media is effective for students’ learning mastery in optic topics. Then, from

observation of students’ learning activity and questionnaire of students’ learning

motivation it is found out that learning activity and motivation of experiment class

after being treated is higher than control class. The learning activity of experiment

class shows value 87% with criteria very active and learning motivation shows value

81% with criteria very motivated. Based on the research result, it is concluded that

implementation of TGT cooperative learning assisted by edutainment-based physics

card media could develop both students’ learning activity and motivation. Beside

that, this implementation of lerning also could increasing cognitive learning in optic

topics effectively.

Page 10: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERNYATAAN ............................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iii

PENGESAHAN ............................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

PRAKATA ..................................................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv

BAB 1

PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 5

1.5 Pembatasan Masalah ................................................................................ 6

1.6 Penegasan Istilah ...................................................................................... 7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 9

2.1 Pembelajaran Kooperatif ............................................................................ 9

2.2 Model Pembelajaran Kooperatif TGT ..................................................... 10

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif TGT ...................... 12

2.4 Media Physics Card Berbasis Edutainment ............................................... 14

Page 11: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

xi

2.5 Tema Optik ................................................................................................ 19

2.6 Motivasi Belajar ....................................................................................... 20

2.7 Aktivitas Belajar ...................................................................................... 22

2.8 Hasil Belajar Kognitif .............................................................................. 22

2.9 Penelitian yang Relevan ........................................................................... 23

2.10 Kerangka Berpikir .................................................................................. 24

2.11 Hipotesis Tindakan ................................................................................ 26

BAB 3

METODE PENELITIAN ............................................................................ 27

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 27

3.2 Populasi dan Sampel ................................................................................ 27

3.3 Desain Penelitian ...................................................................................... 28

3.4 Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 29

3.5 Instrumen Penelitian ................................................................................ 31

3.6 Analisis Instrumen ................................................................................... 32

3.7 Analisis Data ............................................................................................ 37

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 45

4.1 Hasil Penelitian ........................................................................................ 45

4.2 Pembahasan .............................................................................................. 52

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 63

5.1 Simpulan .................................................................................................. 63

5.2 Saran ......................................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 65

LAMPIRAN .................................................................................................. 68

Page 12: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Data Ketidaktuntasan Hasil Ulangan Harian Pokok Bahasan Cahaya .....

2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tema Optik …………........

3.1 Pola desain penelitian Non-Equivalent Control Group Design .................

3.2 Kriteria Koefisien Korelasi ......................................................................

3.3 Hasil Analisis Uji Validitas Soal Uji Coba ..............................................

3.4 Klasifikasi Daya Pembeda Soal …………......……………………….....

3.5 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba ..........................................

3.6 Klasifikasi Indeks Taraf Kesukaran ……………...…………………......

3.7 Hasil Analisis Indeks Kesukaran Instrumen Soal Uji Coba ....................

3.8 Klasifikasi Faktor N-gain ........................................................................

3.9 Kriteria Aktivitas Belajar ……………...………………………..……....

3.10 Kriteria Motivasi Belajar …………………..………………..…….......

4.1 Hasil Belajar Kognitif Pra Penerapan Pembelajaran (Pretest) ................

4.2 Hasil Belajar Kognitif Paska Penerapan Pembelajaran (Posttest) ...........

4.3 Data Uji Hipotesis ...................................................................................

4.4 Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar (Pretest dan Posttest) .......................

4.5 Hasil Uji Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Kognitif Siswa ...............

4.6 Data Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ........................................

4.7 Data Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa .............................................

2

20

28

34

34

36

36

37

37

42

43

44

45

45

46

47

48

49

50

Page 13: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Contoh Desain Kartu Permainan Media Physics Card ......................

2.2 Contoh Desain Kartu Soal Media Physics Card ................................

2.3 Contoh Desain Aturan Permainan Media Physics Card ....................

2.4 Skema Kerangka Berpikir ..................................................................

3.1 Skema Alur Penelitian .......................................................................

4.1 Rata-rata Skor Hasil Pretest dan Posttest ..........................................

4.2 Aktivitas Belajar Siswa .....................................................................

4.3 Rata-rata Aktivitas Belajar Siswa ......................................................

4.4 Motivasi Belajar Siswa ......................................................................

4.5 Rata-rata Motivasi Belajar Siswa ......................................................

18

19

19

25

29

47

50

51

52

52

Page 14: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Silabus dan RPP .......................................................

Lampiran 2 Bahan Ajar ...............................................................

Lampiran 3 Lembar Diskusi Siswa .............................................

Lampiran 4 Lembar Kegiatan Siswa ...........................................

Lampiran 5 Kisi-kisi Soal Tes Uji Coba Tema Optik .................

Lampiran 6 Soal Tes Uji Coba Tema Optik ................................

Lampiran 7 Analisis Tes Uji Coba Soal ......................................

Lampiran 8 Analisis Instrumen ...................................................

Lampiran 9 Analisis Realibilitas .................................................

Lampiran 10 Soal Pretest dan Posttest .......................................

Lampiran 11 Kunci Jawaban Soal Pretest dan Posttest ..............

Lampiran 12 Lembar Jawab Soal Pretest dan Posttest ...............

Lampiran 13 Analisis Hasil Pretest .............................................

Lampiran 14 Contoh Lembar Jawab Pretest ...............................

Lampiran 15 Analisis Hasil Posttest ...........................................

Lampiran 16 Contoh Lembar Jawab Posttest .............................

Lampiran 17 Uji Normalitas ........................................................

Lampiran 18 Uji Kesamaan Dua Varians ....................................

Lampiran 19 Uji Hipotesis ..........................................................

Lampiran 20 Uji Faktor N-gain (<g>) ........................................

Lampiran 21 Diagram Hasil belajar Kognitif Siswa ...................

Lampiran 22 Uji Kesamaan Rata-rata .........................................

Lampiran 23 Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Belajar .......

Lampiran 24 Lembar Observasi Aktivitas Belajar ......................

Lampiran 25 Hasil Observasi Aktivitas Belajar ..........................

Lampiran 26 Diagram Aktivitas Belajar .....................................

Lampiran 27 Contoh Lembar Observasi Akivitas Belajar ..........

Lampiran 28 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar .........................

Lampiran 29 Lembar Angket Motivasi Belajar ..........................

68

103

112

119

135

138

149

152

159

160

168

169

170

175

176

181

182

187

189

191

192

193

195

199

200

205

206

208

209

Page 15: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

xv

Lampiran 30 Hasil Angket motivasi Belajar ...............................

Lampiran 31 Diagram Motivasi Belajar ......................................

Lampiran 32 Contoh Lembar Hasil Angket Motivasi Belajar ....

Lampiran 33 Perolehan Skor Turnamen ......................................

Lampiran 34 Surat Usulan Dosen Pembimbing ..........................

Lampiran 35 Surat Penetapan Dosen Pembimbing .....................

Lampiran 36 Surat Ijin Penelitian ................................................

Lampiran 37 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ................

Lampiran 38 Dokumentasi Penelitian .........................................

Lampiran 39 Desain Media Physics Card ...................................

211

215

216

218

219

220

221

222

223

224

Page 16: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran menurut Rusman (2013: 116) merupakan proses yang

mengintegrasikan berbagai komponen dan kegiatan sesuai dengan tujuan yang

diharapkan, dimana siswa belajar untuk memperoleh hasil belajar. Apabila

pembelajaran dilaksanakan dengan baik dan tepat, maka akan membantu

ketercapaian tujuan belajar, dan sebaliknya pembelajaran yang dilaksanakan dengan

kurang tepat akan menjadi kendala untuk mencapai tujuan belajar itu sendiri.

Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan di SMP Negeri 22

Semarang, diketahui bahwa kontribusi siswa dalam mensukseskan kegiatan belajar

di kelas cukup rendah. Pembelajaran yang berlangsung belum sepenuhnya berpusat

pada siswa, sehingga siswa menjadi cenderung pasif. Hal ini terungkap dari hasil

wawancara dengan guru IPA di SMP Negeri 22 Semarang. Berdasarkan hasil ini,

dipandang perlu mencari suatu solusi alternatif untuk meningkatkan aktivitas belajar

siswa. Aktivitas siswa dapat dikembangkan melalui kegiatan kelompok (kerjasama)

baik dengan diskusi maupun praktikum. Salah satu solusi alternatif yang dapat

dilakukan yaitu dengan menerapkan pembelajaran kooperatif. Pembelajaran

kooperatif dipilih karena menurut Rusman (2013: 399-400) dapat menjadikan siswa

aktif dalam belajar. Selain itu, hasil wawancara juga menunjukkan bahwa hasil

ulangan harian kebanyakan siswa pada tema optik khususnya pokok bahasan cahaya

Page 17: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

2

kurang memuaskan, bahkan masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Data persentase ketidaktuntasan hasil ulangan harian tema optik pada pokok bahasan

cahaya siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang pada tahun pelajaran 2011/2012

s.d. 2013/2014 dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Data Ketidaktuntasan Hasil Ulangan Harian Optik Pokok

Bahasan Cahaya

No. Kelas Persentase Ketidaktuntasan (%)

1 VIII F (2012) 52

2 VIII G (2012) 16

3 VIII H (2012) 65

4 VIII F (2013) 56

5 VIII G (2013) 47

6 VIII H (2013) 39

7 VIII F (2014) 50

8 VIII G (2014) 100

9 VIII H (2014) 44

Rata-rata Persentase

Ketidaktuntasan 52

(Sumber: Daftar Nilai Siswa SMP N 22 Semarang)

Dari data di atas, diperoleh bahwa persentase ketidaktuntasan ulangan harian

pada tema optik pokok bahasan cahaya beberapa kelas VIII SMP Negeri 22

Semarang selama 3 tahun terakhir mencapai lebih dari separuh total jumlah siswa

yaitu sebesar 52%. Tentunya jumlah tersebut merupakan jumlah persentase

ketidaktuntasan yang tergolong tinggi, dan perlu diadakan suatu pembenahan.

Narasumber menjelaskan bahwa nilai ulangan harian yang kurang memuaskan

tersebut terjadi karena siswa mengalami kesulitan untuk memahami konsep

pemantulan cahaya pada cermin dan pembiasan cahaya pada lensa. Oleh karena itu,

Page 18: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

3

penelitian ini memfokuskan materi pada tema optik khususnya konsep pemantulan

cahaya pada cermin dan pembiasan cahaya pada lensa.

Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan di SMP Negeri 22

Semarang juga didapati bahwa media pembelajaran untuk materi optik yang ada

masih kurang variatif, yaitu masih berupa Kit Optik. Hal tersebut tentunya kurang

dapat memotivasi siswa dalam belajar. Optik merupakan bagian dari materi ilmu

IPA Fisika yang dipelajari peserta didik SMP. Materi optik berisi penguasaan

konsep dan rumus, sehingga diperlukan penguatan yang lebih intensif agar siswa

lebih mudah memahami materi. Fathurrohman & Sobry (2009: 67) menjelaskan

bahwa penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan motivasi

dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, maka

dalam penelitian ini dipilih suatu media bantu berbasis edutainment yang bernama

physics card. Physics card adalah media permainan kartu yang didesain semenarik

mungkin berdasarkan kajian seni visual (visual art). Media ini merupakan

modifikasi dari permainan kartu tepuk nyamuk yang banyak digemari oleh

anak-anak, yang nantinya akan digunakan sebagai media game pada sesi tournament

dalam pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament (TGT). Upaya tersebut

diharapkan mampu memotivasi siswa untuk belajar dan dapat menunjukkan pada

siswa bahwa ilmu IPA khususnya Fisika itu menyenangkan.

Model pembelajaran merupakan pola perilaku yang digunakan untuk

mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan (Akbar, 2013: 49-50). Rusman

(2013: 224) menjelaskan bahwa model pembelajaran TGT adalah salah satu tipe

Page 19: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

4

pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok

belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan,

jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Hasil penelitian Tyasning (2012: 31)

menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dalam penelitian ini pemilihan

model pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis

edutainment dimaksudkan agar baik aktivitas maupun hasil belajar kognitif siswa

dapat meningkat melalui pembelajaran yang lebih bermakna. Pembelajaran

bermakna dimaksudkan adalah pembelajaran bermakna menurut Rusman (2013:

252-253) yaitu pembelajaran yang menghasilkan pemahaman yang utuh, sehingga

konsep yang dipelajari akan dipahami baik dan tidak mudah dilupakan.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian: Implemetasi

Pembelajaran Kooperatif TGT Berbantuan Media Physics Card Berbasis

Edutainment pada Tema Optik Siswa SMP Kelas VIII.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics

card berbasis edutainment dapat mengembangkan aktivitas belajar siswa?

2. Apakah implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics

card berbasis edutainment dapat mengembangkan motivasi belajar siswa?

Page 20: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

5

3. Apakah implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics

card berbasis edutainment efektif untuk meningkatan hasil belajar kognitif

siswa?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan aktivitas belajar siswa yang mendapatkan implementasi

pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis

edutainment.

2. Mendeskripsikan motivasi belajar siswa yang mendapatkan implementasi

pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis

edutainment.

3. Menentukan keefektifan implementasi pembelajaran kooperatif TGT

berbantuan media physics card berbasis edutainment dalam meningkatkan hasil

belajar kognitif siswa.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan

pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan aktivitas dan motivasi belajar

siswa serta meningkatan hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPA Fisika

tema optik.

1.4.2 Manfaat Praktis

Page 21: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

6

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi peneliti, siswa, guru

dan lembaga pendidikan, sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Peneliti memperoleh pengalaman langsung dalam mengetahui model dan

media pembelajaran yang efektif untuk digunakan dalam kegiatan

pembelajaran, sehingga diharapkan dapat bermanfaat ketika kelak menjadi

pendidik.

2. Bagi Siswa

Penelitian ini memberikan pengalaman langsung dalam melakukan

pembelajaran yang rekreatif, aktif dan efektif. Dengan adanya media

pembelajaran yang menarik, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih

giat belajar dan dapat membantu siswa untuk meningkatkan pemahaman dan

penguasaan konsep dari tema Optik.

3. Bagi Guru

Penelitian ini dapat memberi salah satu alternatif pengajaran IPA Fisika

dengan strategi pembelajaran yang dapat berdampak positif terhadap aktivitas

dan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini juga dapat menjadi referensi

yang kemudian dapat dimodifikasi oleh guru agar pembelajaran berlangsung

lebih tepat sasaran (efektif).

4. Bagi Lembaga Pendidikan

Page 22: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

7

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai alternatif

peningkatan kualitas pendidikan, khususnya kualitas belajar IPA Fisika dan

dunia pendidikan pada umumnya.

1.5 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, batasan permasalahan yang akan diteliti yaitu:

1. Mengevaluasi pengaruh implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan

media physics card berbasis edutainment dalam mengembangkan aktivitas dan

motivasi belajar siswa serta kefektifannya meningkatan hasil belajar kognitif

siswa.

2. Materi yang dipelajari dalam penelitian ini hanya pada tema optik SMP kelas

VIII yang mencakup materi pemantulan cahaya pada cermin dan pembiasan

cahaya pada lensa yang meliputi pemahaman konsep dan juga hitungan.

1.6 Penegasan Istilah

Judul dalam penelitian ini adalah “IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS

EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII.” Istilah yang

perlu ditegaskan untuk menghindari salah penafsiran antara lain sebagai berikut:

1.6.1 Implementasi

Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003) diartikan sebagai

pelaksanaan atau penerapan dari sebuah rencana yang telah disusun secara matang

dan terperinci. Pada penelitian ini dilakukan pelaksanaan atau penerapan model

pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment,

Page 23: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

8

dengan harapan penerapan pembelajaran tersebut efektif terhadap aktivitas dan

motivasi belajar serta peningkatan hasil belajar kognitif tema optik siswa.

1.6.2 Pembelajaran Kooperatif TGT

Model pembelajaran kooperatif TGT yang diterapkan dalam penelitian ini,

selain mengusung pembelajaran berkelompok juga menekankan kepada persaingan

akademik dengan bantuan media permainan edukatif yaitu physics card.

1.6.3 Media Physics Card

Media physics card terdiri atas kartu permainan, kartu soal, kartu refresh area

dan kartu jawaban yang memuat materi pemantulan cahaya pada cermin dan

pembiasan cahaya pada lensa yang didesain secara menarik, sehingga mampu

menumbuhkan daya tarik siswa.

1.6.4 Edutainment

Pembelajaran edutainment (education entertainment) adalah pendekatan

pembelajaran yang menghibur dan menyenangkan (Widiyatmoko, 2012: 39). Dalam

penelitian ini pendekatan edutainment dipilih karena physics card merupakan salah

satu bentuk permainan edukatif yang menghibur dan menyenangkan sehingga siswa

menjadi lebih termotivasi dalam belajar.

1.6.5 Tema Optik

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), optik merupakan

salah satu pokok bahasan mata pelajaran Fisika SMP yang dipelajari di kelas VIII

semester dua, yang membahas sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai

bentuk cermin dan lensa, mata sebagai alat optik dan alat indera, serta alat-alat optik

Page 24: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

9

dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tema optik yang dibahas dalam

penelitian ini dikhususkan pada konsep pemantulan cahaya pada cermin dan

pembiasan cahaya pada lensa.

Page 25: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

9

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran kolaboratif dimana siswa

belajar dan bekerja sama dalam kelompok kecil dengan anggota kelompok yang

bersifat heterogen. Ketergantungan positif yang terjalin antar siswa dalam

pembelajaran kooperatif diyakini mampu mengajarkan siswa akan pentingnya suatu

kerjasama dalam mencapai tujuan bersama, dimana dalam pembelajaran ini

kesuksesan kelompok bergantung pada kesuksesan tiap anggotanya (Rusman, 2013:

205). Dengan kata lain, dalam pembelajaran ini siswa memiliki peran sebagai pusat

pembelajaran (student centered) dan dituntut aktif untuk mencapai keberhasilan

kelompoknya.

Pembelajaran kooperatif menurut Akbar (2013: 61) ialah pembelajaran yang:

(1) baik skor serta penghargaan turnamen maupun tugas yang diperoleh oleh setiap

individu adalah milik kelompok, bukan perorangan; (2) antar anggota berkewajiban

untuk saling memotivasi dalam pembelajaran; dan (3) didalamnya guru memberikan

feedback untuk kelompok.

Berdasarkan penelitian yang telah ada, Slavin (2005: 4-5) menyatakan bahwa

pembelajaran kooperatif merupakan sarana yang baik dalam mencapai tujuan

belajar. Selain itu, Kupczynski (2012: 82) juga menjelaskan bahwa pendekatan

student

Page 26: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

10

centered pada pembelajaran kooperatif memberikan dampak positif baik terhadap

partisipasi profesional (kelompok) maupun individu.

2.2 Model Pembelajaran Kooperatif TGT

STAD merupakan salah satu jenis model pembelajaran kooperatif. STAD

adalah pembelajaran yang membagi siswa menjadi kelompok beranggotakan 4 orang

yang bersifat heterogen. Saat guru menyampaikan materi, setiap siswa di dalam

kelompok saling memastikan agar semua kelompok memahami isi materi tersebut,

dan pada akhir pembelajaran siswa akan melaksanakan kuis perseorangan (Rusman,

2013: 213-214).

Slavin (2005: 13) menjelaskan bahwa TGT merupakan metode pembelajaran

pertama yang diciptakan oleh Johns Hopkins dan kemudian dikembangkan oleh

David DeVries dan Keith Edwards. Proses pembelajaran dalam metode ini hampir

sama dengan STAD. Aspek pembeda antara STAD dan TGT adalah adanya sesi

turnamen pada TGT. Dalam sesi turnamen pembelajaran TGT, siswa memainkan

permainan akademik dengan anggota tim lain untuk menyumbangkan poin bagi

timnya.

TGT tersusun atas tiga kata yaitu teams, games dan tournament. Deskripsi

dari komponen-komponen TGT menurut Slavin (2005: 166) adalah sebagai berikut.

1. Teams (Tim)

Tim terdiri dari 4 sampai 5 siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas

dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, suku dan ras. Setelah guru

menyampaikan materinya, tim berkumpul untuk berdiskusi. Pembelajaran

Page 27: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

11

melibatkan pembahasan permasalahan bersama, membandingkan jawaban, dan

mengoreksi tiap kesalahan pemahaman apabila anggota tim ada yang membuat

kesalahan. Fungsi utama dari tim ini adalah memastikan bahwa semua anggota tim

benar-benar belajar dan lebih khususnya lagi adalah untuk mempersiapkan

anggotanya dalam turnamen.

2. Games (Permainan)

Games terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang kontennya relevan dan

dirancang untuk menguji pengetahuan siswa setelah memperoleh penjelasan materi

dan pelaksanaan kerja tim. Kebanyakan game hanya berupa nomor-nomor

pertanyaan yang ditulis pada lembar yang sama. Seorang siswa mengambil sebuah

kartu bernomor dan harus menjawab pertanyaan sesuai nomor yang tertera pada

kartu tersebut.

3. Tournament (Turnamen)

Turnamen adalah sebuah struktur dimana game berlangsung. Turnamen

berlangsung pada akhir minggu atau akhir unit, setelah guru memberikan presentasi

di kelas dan tim telah melaksanakan kerja kelompok.

TGT menurut Rusman (2013: 224-225) adalah salah satu tipe pembelajaran

kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil dengan

anggota kelompok yang bersifat heterogen. Guru menyajikan materi, dan siswa

bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Dalam kerja kelompok guru

memberikan LKS kepada setiap kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan

bersama-sama dengan anggota kelompoknya. Apabila ada anggota kelompok yang

Page 28: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

12

tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok yang lain

bertanggung jawab untuk menjelaskannya, sebelum mengajukan pertanyaan tersebut

kepada guru.

Nopiyanita (2013: 139) menjelaskan bahwa model pembelajaran kooperatif

TGT merupakan model pembelajaran yang mampu membuat siswa terlibat aktif

dalam proses pembelajaran dengan mengusung pembelajaran yang menyenangkan.

Wyk (2011: 191) telah membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran

kooperatif TGT mampu memberikan dampak positif terhadap sikap belajar siswa.

Perubahan sikap siswa ke arah yang lebih positif tersebut tentunya berpengaruh pada

partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran itu sendiri. Sementara itu, dalam

penelitian Purwani (2013: 57) didapati bahwa model pembelajaran kooperatif TGT

efektif dalam memacu motivasi serta minat siswa dalam belajar dan meningkatkan

hasil belajar siswa. Oleh karena itu, implementasi pembelajaran kooperatif TGT

dalam penelitian ini diharapkan mampu mengembangkan aktivitas dan motivasi

belajar siswa serta meningkatkan hasil belajar kognitif mata pelajaran IPA Fisika

tema optik siswa SMP kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang.

2.3 Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif TGT

Suatu model pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Berikut

ini adalah ulasan beberapa kelebihan dan kelemahan pembelajaran kooperatif TGT

berdasarkan penelitian yang telah ada.

Page 29: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

13

2.3.1 Kelebihan Pembelajaran Kooperatif TGT

Kelebihan pembelajaran kooperatif TGT yang dirangkum berdasarkan ulasan

dalam penelitian Purwani (2013: 55), antara lain: (1) tutor sebaya dalam

pembelajaran kooperatif TGT dikenal lebih efektif dalam membelajarkan untuk

mencapai keberhasilan kelompok; (2) dengan menciptakan pembelajaran yang lebih

interaktif, pembelajaran kooperatif TGT dapat menanamkan betapa pentingnya

kerjasama dalam pencapaian tujuan belajar, baik untuk dirinya maupun seluruh

anggota kelompok, serta (3) adanya turnamen sebagai sarana pembangun motivasi

belajar siswa.

Berdasarkan kelebihan pembelajaran kooperatif TGT yang telah dijelaskan

di atas, ada beberapa hal yang diharapkan dari implementasi pembelajaran tersebut

yaitu siswa dapat saling memotivasi melalui tutor sebaya, siswa dapat lebih

menyadari pentingnya kerjasama dalam pencapaian tujuan belajar, dan dengan

adanya turnamen dalam pembelajaran kooperatif TGT membuat siswa lebih

termotivasi dan aktif untuk berusaha lebih baik bagi diri maupun kelompoknya.

2.3.2 Kelemahan Pembelajaran Kooperatif TGT

Berdasarkan hasil evaluasi dalam penelitian Saputra (2013: 77-78),

terungkap beberapa kelemahan pembelajaran kooperatif TGT, antara lain: (1)

dibutuhkan alokasi waktu pembelajaran yang relatif lebih lama; (2) jika kemampuan

guru dalam mengontrol kegiatan pembelajaran lemah, maka akan membuat proses

pembelajaran menjadi kurang terarah, serta (3) jika media pendukung pembelajaran

Page 30: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

14

yang digunakan kurang tepat, maka akan membuat siswa menjadi kurang aktif dan

termotivasi dalam pembelajaran.

Dari ketiga kekurangan yang dimiliki oleh kooperatif TGT disimpulkan

bahwa dalam pembelajaran ini seorang guru harus dapat menjadi fasilitator dan

motivator. Jika guru tidak mampu berperan sebagai fasiltator dan motivator, maka

proses pembelajaran kooperatif TGT tidak akan berlangsung seperti yang

diharapkan. Selain itu, apabila guru terkesan monoton akan membuat proses belajar

yang seharusnya menyenangkan akan menjadi membosankan dan membuat siswa

menjadi kurang termotivasi dalam belajar. Pembelajaran kooperatif ini dapat

berlangsung dengan baik apabila ditunjang dengan sarana yang lebih memadai dan

tidak menghabiskan waktu terlalu lama. Oleh karena itu dalam penelitian ini dipilih

media physics card sebagai media bantu yang diharapkan cukup efektif untuk

digunakan dalam proses pembelajaran, mengingat waktu yang dibutuhkan untuk

pelaksanaan permainan hanya berkisar 30 menit.

2.4 Media Physics Card Berbasis Edutainment

Media, menurut Fathurrohman & Sobry (2009: 65-66), merupakan sarana

bantu yang mengkomunikasikan informasi dalam interaksi yang berlangsung di

antara pelaku pembelajaran yang penggunaannya disesuaikan dengan tujuan dari

pembelajaran itu sendiri. Media pembelajaran memiliki peran penting dalam

ketercapaian keberhasilan proses pembelajaran, seperti yang dijelaskan oleh

Khanifatul (2013: 31-32) bahwa pemilihan media pembelajaran yang tepat dapat

membuat siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam proses pembelajaran.

Page 31: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

15

Pembelajaran physics edutainment merupakan pembelajaran dengan

mengusung suasana belajar yang menyenangkan, namun tetap berpedoman kepada

tujuan dari pembelajaran itu sendiri, sehingga dapat menumbuhkan daya tarik siswa

akan pelajaran fisika (Widiyatmoko, 2012: 39). Hasil penelitian Ambarwati (2014:

631) menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis edutainment mampu

membuat siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Disamping itu,

dalam penelitian Pakprod & Wannapiroon (2013: 133) diungkapkan bahwa

pembelajaran edutainment mampu mengembangkan kecerdasan emosional anak.

Jadi, pendekatan edutainment selain mampu menciptakan suatu kondisi

pembelajaran yang lebih menyenangkan juga dapat membuat siswa lebih aktif dan

cerdas secara emosional. Pendekatan edutainment implementsikan dalam penelitian

ini dengan harapan mampu membangun motivasi belajar siswa dengan lebih efektif.

Ditinjau berdasarkan bentuknya, media dibagi menjadi 3 yaitu media audio,

visual, dan audio-visual. Media audio adalah media yang dalam penggunaannya

hanya mengandalkan indra pendengaran, media visual adalah media yang dalam

penggunannya hanya mengandalkan indra penglihatan, dan media audio-visual

adalah media yang dalam penggunaannya mengandalkan indra pendengaran dan

juga indra penglihatan (Khanifatul, 2013: 31). Jika dikelompokan berdasarkan

jenisnya, media physics card ini termasuk jenis media visual, karena hanya

mengandalkan indra penglihatan saja.

Arapaki & Demitris (2010: 799) menjelaskan dalam penelitiannya bahwa

visual arts merupakan pendekatan bergambar yang mampu membantu

Page 32: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

16

pemvisualisasian dan pemahaman konseptual fenomena ilmu alam. Dalam

penelitian ini, media physics card dibuat dengan memanfaatkan ilmu visual arts,

media physics card didesain berdasarkan karya seni berwujud atau berbentuk

dengan maksud menumbuhkan motivasi belajar siswa serta meningkatkan

pemahaman konsep siswa yang diukur brdasarkan hasil belajar kognitif setelah

menggunakan media tersebut.

Physics card terdiri dari dua kata yaitu physics dan card. Physics artinya

fisika yang merupakan salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),

sedangkan card yang berarti kartu. Jadi, physics card merupakan media berbentuk

kartu yang difungsikan sebagai sarana permainan edukatif dalam pembelajaran

Fisika. Physics card memuat tema optik SMP kelas VIII yang dikhususkan pada

materi pemantulan cahaya pada cermin dan pembiasan cahaya pada lensa. Sebelum

permainan physics card tersebut dilakukan, kelompok utama yang telah terbentuk

akan dipecah kembali menjadi kelompok-kelompok kecil untuk berkompetisi dalam

meja turnamen. Tiap meja turnamen terdiri atas 5 sampai 6 pemain yang memiliki

kemampuan akademik homogen berdasarkan nilai UAS IPA semester ganjil pada

tahun 2014/2015. Pemain yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar dalam

permainan physics card akan memperoleh reward dalam bentuk skor. Bobot skor

untuk setiap pertanyaan berbeda-beda sesuai dengan kesukaran dari pertanyaan.

Setelah permainan selesai, semua pemain kembali ke dalam kelompok utama untuk

mengakumulasikan skor yang diperoleh tiap anggota. Berdasarkan total skor tiap

kelompok, guru menentukan juara pertama, juara kedua dan juara ketiga.

Page 33: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

17

Media Physics card terdiri atas beberapa bagian, yaitu:

a) Kartu permainan

Kartu permainan physics card merupakan kartu yang dibagikan kepada tiap

pemain. Kartu permainan physics card berjumlah 30 kartu, yang terdiri atas 6 kartu

bernomor 1-6 warna merah, 6 kartu bernomor 1-6 warna biru, 6 kartu bernomor 1-6

warna hijau, 6 kartu bernomor 1-6 warna ungu dan 6 kartu bernomor 1-6 warna

hitam. Desain tampak depan kartu physics card berupa gambar-gambar yang

berhubungan dengan materi optik dan desain tampak belakang berupa gambar

berpola bertuliskan physics card.

b) Kartu Soal

Kartu soal merupakan kartu berisi pertanyaan yang merupakan latihan soal

dari materi optik, yang meliputi konsep pemantulan cahaya pada cermin dan

pembiasan cahaya pada lensa, yang dihubungkan dengan kartu permainan physics

card. Pemain memperoleh soal sesuai dengan angka yang tertera pada kartu

permainan physics card yang dia peroleh.

c) Kartu Jawaban

Kartu jawaban berisi jawaban dari pertanyaan yang ada di kartu soal, kartu

ini digunakan untuk mencocokan jawaban pemain.

d) Refresh Area

Refresh area digunakan ketika pemain mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan soal yang terdapat pada physics card. Refresh area (clue) ini berisi

ringkasan materi atau rumus yang berhubungan dengan soal. Seperti namanya,

Page 34: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

18

refresh area berperan untuk menyegarkan ingatan pemain agar dapat menjawab

pertanyaan saat mengalami kesulitan dalam menjawab.

e) Lembar Aturan Permainan Physics Card

Lembar aturan permainan physics card merupakan lembaran yang berisi

aturan permaian dalam memainkan permainan kartu physics card.

Media physics card disusun melalui beberapa tahapan, yaitu: (1)

menganalisis kurikulum (meliputi SK, KD, indikator, dan tujuan pembelajaran) yang

sesuai dengan KTSP, (2) mengumpulkan materi yang berhubungan dengan tema

optik sub materi pemantulan cahaya pada cermin dan pembiasan cahaya pada lensa

dari berbagai referensi, (3) mengumpulkan gambar yang berkaitan dengan tema

optik melalui penelusuran internet, (4) mendesain kartu menggunakan aplikasi

Coreldraw Graphic Suite X4 Software, dan (5) mencetak desain kartu dengan jenis

kertas ivory. Contoh desain media physics card dapat dilihat pada Gambar 2.1, 2.2

dan 2.3. Desain media physics card selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 39

halaman 224-230.

Gambar 2.1 Contoh Desain Kartu Permainan Media Physics Card (a)

Tampak Depan, (b) Tampak Belakang

(a)

(b)

Page 35: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

19

(a) (b)

Gambar 2.2 Contoh Desain Kartu Soal Media Physics Card (a)

Tampak Depan, (b) Tampak Belakang

Gambar 2.3 Contoh Desain Aturan Permainan Media Physics Card

2.5 Tema Optik

Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), materi optik terdiri dari

konsep cahaya yang memuat materi mengenai macam-macam cermin dan lensa dan

mekanisme pembentukan bayangan, konsep mata sebagai alat optik dan alat indera,

dan juga konsep alat-alat optik. Standar kompetensi dan kompetensi dasar tema

optik berdasarkan KTSP disajikan pada Tabel 2.1.

Tema optik yang dibahas dalam penelitian ini adalah pokok bahasan cahaya,

lebih tepatnya pada KD 6.3 yaitu menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya

dengan berbagai bentuk cermin dan lensa, khususnya pada konsep pemantulan

cahaya pada cermin dan pembiasan cahaya pada lensa.

Page 36: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

20

Tabel 2.1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tema Optik

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Memahami konsep

dan penerapan

getaran, gelombang

dan optika dalam

produk teknologi

sehari-hari.

KD 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan

hubungannya dengan berbagai bentuk cermin

dan lensa

KD 6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

2.6 Motivasi Belajar

Khanifatul (2013: 101-102) membagi motivasi belajar menjadi dua

berdasarkan sumbernya, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Pada

dasarnya motivasi intrinsik dan ekstrinsik adalah sama yaitu sama-sama merupakan

faktor yang mempengaruhi kemauan siswa untuk belajar. Aspek pembeda keduanya

ialah dimana motivasi intrinsik berasal dari dalam diri individu itu sendiri,

sedangkan motivasi ekstrinsik berasal dari luar diri individu.

Motivasi intrinsik menurut Sardiman (2007: 89-91) adalah motif-motif yang

dengan sendirinya aktif tanpa adanya rangsangan dari luar, karena setiap individu

sudah memiliki dorongan dalam dirinya untuk melakukan sesuatu yang didasari

kesadaran akan kebutuhan serta kewajibannya. Sementara itu, motivasi ekstrinsik

adalah motif-motif yang aktif karena adanya perangsangan atau dorongan dari luar.

Jadi, seseorang tersebut hanya akan belajar apabila dikaitkan dengan sesuatu sebagai

tujuannya. Dalam hal ini, tentu motivasi belajar yang perlu diutamakan untuk

tertanam dalam diri siswa ialah motivasi intrinsik, karena didasari oleh kesadaran

individu, akan tetapi bukan berarti motivasi ekstrinsik tidaklah penting. Motivasi

belajar ekstrinsik tetap penting dalam kegiatan pembelajaran, mengingat keadaan

Page 37: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

21

siswa itu dinamis, berubah-ubah dan juga masih banyak kemungkinan lain yang

terjadi dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itulah diperlukan adanya motivasi

ekstrinsik.

Motivasi merupakan faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan

sesuatu. Motivasi memiliki fungsi antara lain untuk mendorong dan menggerakkan

individu dalam melakukan suatu perbuatan serta memberikan pengarahan dalam

mencapai tujuan (Hamalik, 2009: 161). Dengan kata lain, fungsi motivasi ialah

untuk mempengaruhi usaha siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Disamping

itu, Sardiman (2007: 84-85) juga menyebutkan bahwa keberhasilan suatu

pembelajaran ditentukan dari seberapa besar usaha yang dilakukan oleh siswa. Jadi,

dalam hal ini intensitas motivasi belajar siswa akan sangat menentukan pencapaian

prestasi belajarnya.

Djamarah & Aswan (2009: 73) menjelaskan bahwa penggunaan metode yang

tepat dan bervariasi dapat dijadikan sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan

pembelajaran. Disamping itu, Fathurrohman & Sobry (2009: 20-21) juga

menyebutkan bahwa selain dengan variasi metode pembelajaran, motivasi juga

dapat dibangkitkan melalui kompetisi, hadiah atau penghargaan bagi siswa

berprestasi, dan juga penggunaan media yang disesuaikan dengan tujuan

pembelajaran. Maka dari itu, dalam penelitian ini diharapkan model pembelajaran

kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment dapat menjadi

alat motivasi belajar yang tepat bagi siswa.

Page 38: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

22

2.7 Aktivitas Belajar

Aktivitas yang tergolong ke dalam aktivitas belajar yaitu mendengarkan,

memandang, meraba, membau dan mencicipi/ mencecap, menulis atau mencatat,

membaca, membuat ikhtisar atau ringkasan dan menggarisbawahi, mengamati

tabel-tabel, diagram-diagram dan bagan-bagan, menyusun paper atau kertas kerja,

mengingat, berpikir, dan latihan atau praktek. Aktivitas-aktivitas tersebut tidak

secara serta-merta dapat dikatakan sebagai aktivitas belajar. Aktivitas-aktivitas

tersebut dapat dikatakan belajar apabila didorong oleh kebutuhan dan motivasi untuk

mencapai tujuan dengan menggunakan sikap tertentu untuk memperoleh perubahan

tingkah laku. Motivasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa di kelas

(Dalyono, 2009: 219-224).

Dalam penelitian Tyasning (2012: 31) didapati bahwa penerapan

pembelajaran kooperatif TGT efektif terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa.

Dalam penelitian ini, implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media

physics card berbasis edutainment diharapkan dapat menjadi metode pembelajaran

alternatif untuk mengembangkan aktivitas belajar siswa.

2.8 Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Menurut

Rifa’i & Chatarina (2012: 69), hasil belajar merupakan output yang diperoleh

peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Hasil belajar dipengaruhi oleh

besarnya usaha yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan belajar dan

merupakan indikator dari adanya motivasi.

Page 39: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

23

Benyamin S. Bloom (dalam Rifa’i & Chatarina, 2012: 70) menjelaskan

bahwa hasil belajar dibagi menjadi tiga taksonomi yang disebut dengan ranah

belajar, yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Ranah kognitif berkaitan

dengan hasil berupa pengetahuan pengetahuan, kemampuan dan kemahiran

intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan, pemahaman,

penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian. Hasil belajar kognitif ini biasanya

ditentukan melalui pengukuran dan penilaian terhadap siswa yang ditunjukkan

dengan tes hasil belajar setelah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran.

Slavin (2005: 41) menjelaskan bahwa peningkatan prestasi siswa dapat

dicapai melalui tujuan kelompok dan tanggung jawab individual dalam

pembelajaran kooperatif. Dalam penelitian ini, peningkatan prestasi belajar siswa

diukur berdasarkan hasil belajar kognitif dari hasil pretest dan posttest yang diujikan

kepada siswa. Dari hasil pretest dan posttest tersebut akan terlihat bagaimana

keefektifan pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis

edutainment dalam meningkatan hasil belajar kognitif siswa.

2.9 Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian Purwati (2013) yang berjudul “Implementasi Teams Games

Tournament Berbasis Percobaan Fisika Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan

Hasil Belajar Peserta Didik” membuktikan bahwa model pembelajaran TGT

berbasis percobaan fisika efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir

kreatif dan pencapaian hasil belajar siswa.

Page 40: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

24

Hasil Penelitian Soegiartono (2011) yang berjudul “Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar Fisika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams

Games Tournament (TGT) Bagi Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Manado”

menunjukkan bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat

meningkatkan hasil belajar kognitif Fisika siswa kelas X, dimana pada akhir siklus

III peningkatan kemampuan C2 (pemahaman) mencapai 80%, C1 (ingatan)

mencapai 83,33%, dan C3 (aplikasi) mencapai 66,67%.

Hasil penelitian Muldayanti (2013) yang berjudul “Pembelajaran Biologi

Model STAD dan TGT Ditinjau dari Keingintahuan dan Minat Belajar Siswa” juga

menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT lebih efektif dalam mengaktifkan

dan memotivasi siswa untuk belajar dibandingkan dengan model pembelajaran

STAD.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang ada di atas, maka dalam

penelitian ini penulis mengimplementasikan pembelajaran kooperatif TGT

berbantuan media physics card berbasis edutainment pada tema optik siswa SMP

kelas VIII. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh implementasi model

pembelajaran tersebut terhadap aktivitas dan motivasi belajar siswa, serta

keefektifanya dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada aspek C1

(pengetahuan), C2 (pemahaman), C3 (aplikasi) dan C4 (analisis).

2.10 Kerangka Berpikir

Sistem pembelajaran yang tidak berpusat kepada siswa membuat respon

umpan balik siswa dalam pembelajaran menjadi rendah. Selain itu, penjelasan guru

Page 41: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

25

serta pemusatan perhatian terhadap pelajaran yang kurang, membuat sebagian besar

siswa cenderung pasif pada saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan

permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatu inovasi pembelajaran.

Gambar 2.4 Skema Kerangka Berpikir

Pada pembelajaran kooperatif dengan tipe TGT, siswa belajar dari sesama

teman, bekerja sama dan saling membantu dalam mengerjakan tugas yang diberikan

oleh guru. Siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar bisa terbantu karena bisa

belajar kepada teman sekelompoknya. Apabila ada dari anggota kelompok yang

tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota yang lain

Indikator yang ingin dicapai:

1. Siswa lebih aktif dalam pembelajaran

2. Siswa lebih termotivasi dalam belajar

3. Hasil belajar kognitif siswa meningkat

- Siswa kurang termotivasi dan kurang aktif dalam belajar

- Hasil belajar kognitif siswa kurang memuaskan

- Perlunya inovasi dalam pembelajaran

Masalah dapat diselesaikan

Inovasi pembelajaran apakah yang dapat dilakukan untuk

mengembangkan aktivitas dan motivasi belajar siswa serta

meningkatkan hasil belajar kognitif siswa?

didukung

Jika indikator tercapai

Solusi:

Implementasi pembelajaran kooperatif TGT

berbantuan media physics card berbasis edutainment

Landasan Teoritis:

− Kooperatif TGT

− Media Physics Card

− Edutainment

Page 42: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

26

bertanggungjawab untuk memberikan penjelasan. Proses pembelajaran ini akan

sangat mendukung peningkatan ranah kognitif. Aktivitas belajar dengan permainan

yang dirancang dalam model pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media

physics card berbasis edutainment memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks

dengan suasana kelas yang lebih bermakna dan menyenangkan. Dengan demikian,

melalui pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media physics card berbasis

edutainment, diharapkan dapat mengembangkan baik aktivitas belajar maupun

motivasi belajar siswa, dan juga dapat meningkatkan hasil belajar kognitif tema

optik siswa kelas VIII SMP N 22 Semarang. Skema kerangka berpikir penelitian

dapat dilihat pada Gambar 2.4.

2.11 Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka berpikir yang telah diuraikan, maka hipotesis dalam

penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar kognitif siswa yang mendapat model pembelajaran kooperatif

TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment lebih rendah atau

sama dengan siswa yang mendapat model pembelajaran direct instruction

dilengkapi praktikum.

2. Hasil belajar kognitif siswa yang mendapat model pembelajaran kooperatif

TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment lebih tinggi dari

siswa yang mendapat model pembelajaran direct instruction dilengkapi

praktikum.

Page 43: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

27

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 dan

berlokasi di SMP Negeri 22 Semarang yang terletak di Jl. Raya Gunungpati,

Kecamatan Gunungpati, Semarang.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu, yang ditetapkan penulis untuk

dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010: 117). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 22 Semarang tahun pelajaran

2014/2015.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi, sedangkan teknik sampling merupakan

teknik atau cara yang digunakan penulis untuk menentukan sampel (Sugiyono: 2010:

118). Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik

purposive sampling. Teknik pengambilan sampel ini dipilih setelah objek

memperoleh pertimbangan-pertimbangan tertentu dari guru mitra, yaitu siswa

mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama, siswa yang dijadikan sampel

duduk pada kelas yang sama dan homogenitas siswa berasal dari kelas reguler yang

Page 44: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

28

sama. Oleh karena itu, pada penelitian ini diambil 2 kelas sampel yaitu kelas VIII D

dan VIII E. Kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dikenai model pembelajaran

kooperatif TGT berbantu media physics card berbasis edutainment dilengkapi

praktikum, sedangkan kelas VIII D sebagai kelas kontrol dikenai model pembelajaran

direct instruction dilengkapi praktikum.

3.3 Desain Penelitian

Pada penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah desain

Quasi-Experimental tipe Non-Equivalent Control Group Design. Pola

Quasi-Experimental dipilih karena kesulitan untuk mengontrol sepenuhnya

variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Pola desain

penelitian Quasi-Experimental tipe Non-Equivalent Control Group Design disajikan

pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Pola desain penelitian Quasi-Experimental tipe Non-Equivalent

Control Group Design

Group Pretest Treatment Posttest

Experiment Group T0 X T

Control Group T0 Y T

Keterangan:

X : pembelajaran kooperatif TGT dilengkapi media physics card berbasis

edutainment dilengkapi praktikum.

Y : pembelajaran direct instruction dilengkapi praktikum.

Skema alur penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 45: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

29

Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Metode Tes

Metode tes dipilih karena dianggap sebagai metode yang paling tepat dalam

mencari pemecahan masalah dalam penelitian yang menjadi dasar penulisan skripsi

Menentukan Populasi

Menentukan Sampel

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Pretest Pretest

Analisis tahap awal Analisis tahap awal

Posttest Angket motivasi

belajar siswa

Observasi aktivitas

belajar siswa

Analisis tahap akhir

Data hasil penelitian

Pembelajaran kooperatif TGT berbantuan

media physics card berbasis Edutainment

dilengkapi praktikum.

Pembelajaran direct instruction

dilengkapi praktikum.

Analisis lembar angket

motivasi belajar siswa

Analisis lembar observasi

aktivitas belajar siswa

Page 46: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

30

ini, karena menurut Arikunto (2007: 53) metode tes merupakan alat yang dapat

digunakan untuk mengukur sesuatu dengan aturan yang telah ditentukan. Dalam

penelitian ini metode tes digunakan sebagai alat untuk mengukur prestasi belajar

kognitif siswa. Metode tes dilakukan pada awal pembelajaran (pretest) dan akhir

pembelajaran (posttest) untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa. Jenis tes yang

digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda yang telah memenuhi syarat

validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Tes pilihan ganda

dipilih karena Arikunto (2007: 61) menjelaskan bahwa jenis tes tersebut dapat

digunakan sebagai solusi untuk menghindari masuknya unsur subjektivitas dalam

penilaian.

3.4.2 Metode Non-Tes

3.4.2.1 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan sebagai bukti pelaksanaan tindakan yaitu

melalui pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis

dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik pada saat

proses pembelajaran berlangsung.

3.4.2.2 Metode Observasi

Metode observasi pada penelitian ini dilakukan untuk mengamati aktivitas

belajar siswa. Lembar observasi ini diisi oleh rekan penulis dan penulis sendiri

selama proses pembelajaran. Lembar observasi dibuat berdasarkan teori aktivitas

yang dikemukakan oleh Dalyono yang telah penulis sesuaikan dengan proses

pembelajaran yang berlangsung.

Page 47: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

31

3.4.2.3 Metode Angket

Angket dalam penelitian ini diberikan baik kepada siswa yang berasal dari

kelas eksperimen maupun kelas kontrol pada akhir pembelajaran, yang bertujuan

untuk mengetahui motivasi belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran.

Lembar angket merupakan angket terbuka dengan 4 indikator yaitu perhatian,

kegunaan, percaya diri, dan kepuasan yang merupakan karya John Keller dan

dikenal sebagai model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction).

3.5 Instrumen Penelitian

3.5.1 Soal Tes

Instrumen ini digunakan untuk menguji peningkatan hasil belajar kognitif

siswa yang terdiri dari soal pretest (soal tes yang diberikan kepada kelas eksperimen

dan kelas kontrol sebelum model pembelajaran diterapkan) dan soal posttest (soal

tes yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah model

pembelajaran diterapkan). Soal tes berupa soal pilihan ganda yang meliputi 4 aspek

kognitif, yaitu aspek C1 (pengetahuan), aspek C2 (pemahaman), aspek C3 (aplikasi),

dan aspek C4 (analisis). Pemberian skor tes untuk jawaban benar adalah 1 dan

jawaban salah adalah 0.

3.5.2 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas belajar siswa selama

proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dilakukan oleh 2 pengamat yaitu rekan

penulis dan penulis sendiri. Aktivitas belajar yang akan diukur dalam penelitian ini

meliputi 8 unsur aktivitas belajar berdasarkan teori Dalyono yang dirangkum

Page 48: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

32

menjadi 6 unsur aktivitas belajar setelah disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

yang akan berlangsung di kelas. Unsur-unsur aktivitas belajar tersebut adalah

mendengarkan dan memandang (memperhatikan), menulis atau mencatat, membaca,

mengamati, mengingat dan berpikir, dan latihan atau praktek. Skor penilaian yang

digunakan dalam lembar observasi ini adalah sistem grading score. Marzano (2006:

116) merekomendasikan, dalam penilaian dengan sistem grading score sebaiknya

digunakan 4 tingkatan penilaian untuk setiap topik atau indikator yang akan dinilai.

Oleh karena itu, dalam penelitian ini ditetapkan 4 tingkatan skor dengan skala 1

sampai dengan 4 untuk penilaian setiap aktivitas belajar dengan 4 kriteria penilaian

yaitu sangat aktif, aktif, cukup aktif, dan kurang aktif.

3.5.3 Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa

Lembar angket digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa setelah

penerapan model pembelajaran. Angket motivasi belajar siswa dalam penelitian ini

merupakan angket terbuka dan terdiri dari 2 jenis pertanyaan, yaitu pertanyaan

positif dan pertanyaan negatif. Kriteria penilaian motivasi belajar siswa dalam

penelitian ini ditentukan dalam 4 kriteria yaitu sangat termotivasi, termotivasi,

kurang termotivasi, dan tidak termotivasi.

3.6 Analisis Instrumen

Analisis instrumen dilakukan untuk menguji kelayakan instrumen penelitian.

Uji kelayakan instrumen tes meliputi beberapa pengujian yaitu uji validitas,

realibilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran, sedangkan uji kelayakan instrumen

non tes yaitu berupa lembar observasi aktivitas belajar dan lembar angket motivasi

Page 49: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

33

2222

)()(

))((

yyNxxN

yxxyNrxy

belajar siswa dilakukan oleh dosen pembimbing. Data instrumen tes yang dianalisis

dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari hasil tes uji coba soal. Tes

uji coba soal dilakukan pada kelas IX C SMP Negeri 22 Semarang yang berjumlah

30 siswa.

3.6.1 Validitas

Soal dapat dikatakan valid menurut validitas isi bila soal telah merupakan

representasi dari keseluruhan hal yang hendak diukur. Teknik analisis yang

digunakan adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Arikunto

(2007: 72-75) dengan rumus sebagai berikut:

(3.1)

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi skor item dengan skor total

N : jumlah peserta

x : jumlah skor item

y : jumlah skor total

xy: jumlah perkalian skor item dengan skor total

x2: jumlah kuadrat skor item

y2: jumlah kuadrat skor total.

Setelah diperoleh harga rxy berikutnya di konsultasikan dengan harga korelasi

product moment (rtabel) dengan taraf signifikan 5%. Jika rxy> r tabel maka dikatakan

butir tersebut valid, sebaliknya jika rxy< r tabel maka dikatakan butir tersebut tidak

valid. Kriteria koefisien korelasi disajikan pada Tabel 3.2.

Page 50: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

34

Tabel 3.2. Kriteria Koefisien Korelasi

Korelasi Kriteria Penilaian

0,00 – 0,20 Sangat rendah

0,21 – 0,40 Rendah

0,41 – 0,60 Cukup

0,61 – 0,80 Tinggi

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

Berdasarkan hasil analisis uji validitas tes yang telah dilakukan, diperoleh

data sebagai berikut:

Tabel 3.3 Hasil Analisis Uji Validitas Soal Uji Coba

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas suatu tes merupakan taraf sampai dimana suatu tes mampu

menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf

ketepatan dan ketelitian hasil. Untuk menguji reliabilitas soal pilihan ganda

digunakan rumus K-R.21 sebagai berikut:

211

)(1

1tnS

MnM

n

nr (3.2)

Keterangan:

r11 : reliabilitas instrumen

n : banyaknya butir soal

M : skor rata-rata/ mean

St2 : varians total yaitu skor total (Arikunto, 2007: 103).

Kriteria No. Butir Soal Jumlah Soal

Valid 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20,

22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30

23

Tidak Valid 5, 9, 10, 12, 19, 21, 23 7

Jumlah 30

Page 51: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

35

Setelah hasil 11r diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga r tabel

dengan taraf signifikansi α = 5%. Apabila r11 > rtabel maka dikatakan instrumen

tersebut reliabel. Jika sebaliknya, maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel.

Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas soal uji coba tipe pilihan ganda

yang telah dilakukan dengan menggunakan rumus K-R. 21, diperoleh nilai r11

sebesar 0,847. Kemudian nilai r11 dibandingkan dengan nilai rtabel. Berdasarkan rtabel

pada n=30 dengan taraf signifikansi 5% didapatkan nilai rtabel sebesar 0,361. Dari

hasil perhitungan didapati bahwa nilai r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa

soal pilihan ganda tersebut reliabel.

3.6.3 Daya Pembeda

Seluruh perangkat tes diurutkan menurut besarnya skor total yang diperoleh,

mulai dari skor tertinggi dan dikelompokkan menjadi dua yaitu 50% kelompok atas

(kelompok dengan skor tinggi), dan 50% kelompok bawah (kelompok dengan skor

bawah).

Untuk menghitung daya beda digunakan rumus:

BA

B

B

A

A PPJ

B

J

BD

(3.3)

Keterangan:

JA : Banyaknya peserta kelompok atas

JB : Banyaknya peserta kelompok bawah

BA : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar

BA : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar

PA : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

Page 52: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

36

PB : Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.

Tabel 3.4. Klasifikasi Daya Pembeda Soal

Daya Pembeda Kriteria

0,00 – 0,20 Jelek

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1,00 Baik Sekali

Soal yang direkomendasikan untuk digunakan adalah soal yang mempunyai

D 0,41 sampai 0,70 atau berkriteria baik (Arikunto, 2007: 211-218). Hasil hasil

analisis data pembeda soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba

Kriteria No.Butir Soal Jumlah Soal

Jelek 1, 10, 12, 19, 21, 23 6

Cukup 1, 2, 5, 6, 9, 14, 22, 27, 29, 30 9

Baik 3, 4, 7, 8, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 24, 25, 26,

28

15

Jumlah 30

3.6.4 Taraf Kesukaran

Bilangan yang menunjukkan taraf kesukaran suatu soal diisebut indeks

kesukaran (difficulty index). Indeks ini biasanya dinyatakan dengan proporsi yang

besarnya 0,00 sampai dengan 1,00. Semakin besar tingkat indeks kesukaran, berarti

soal tersebut semakin mudah. Taraf kesukaran menurut Arikunto (2007:208-210)

dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

(3.4)

Keterangan:

P : indeks kesukaran

Page 53: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

37

k

i Ei

EiOix

1

22 )(

B : banyaknya testee yang menjawab soal dengan benar

JS : jumlah seluruh testee.

Tabel 3.6 Klasifikasi Indeks Taraf Kesukaran

Indeks P Kriteria

0,00 ≤ P < 0,30 Sukar

0,30 ≤ P < 0,70 Sedang

0,70 ≤ P ≤ 1,00 Mudah

Hasil analisis indeks kesukaran soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Hasil Analisis Indeks Kesukaran Instrumen Soal Uji Coba

Kriteria Soal No. Butir Soal Jumlah Soal

Mudah 1, 13, 22, 25, 29 5

Sedang 3, 4, 5, 7, 9, 11, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 24, 26, 27, 30 16

Sukar 2, 6, 7, 8, 10, 12, 14, 19, 23, 28 9

Jumlah 30

3.7 Analisis Data

3.7.1 Analisis Tahap Awal

Analisis tahap awal digunakan untuk mengetahui kedua kelompok

mempunyai keadaan awal yang sama atau tidak. Uji yang dilakukan adalah uji

kesamaan dua varian. Sebelum uji kesamaan dua varian dilakukan, terlebih dahulu

dilakukan uji normalitas untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Data

yang digunakan pada analisis tahap awal adalah skor pretest.

3.7.1.1 Uji Normalitas Data Pretest

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi

normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah rumus Chi Kuadrat.

(3.5)

Page 54: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

38

kecilvarian ter

besarvarian terF

Keterangan:

χ2 : Chi kuadrat

Ei : frekuensi yang diharapkan

Oi : frekuensi pengamatan.

Komponen penyusun rumus tersebut didapatkan dari hasil transformasi data

distribusi frekuensi yang diuji normalitasnya.

Hipotesis:

Ho: data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Ha: data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.

Jika χ2hitung < χ

2tabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan dk =

k-3, maka Ho diterima. Apabila Ho diterima, maka artinya data berdistribusi normal

(Sudjana, 2005: 273).

3.7.1.2. Uji Kesamaan Dua Varians

Uji kesamaan dua varian bertujuan untuk mengetahui kedua kelompok

mempunyai tingkat homogenitas yang sama atau tidak. Dengan kata lain,

mempunyai awal yang sama atau berbeda. Rumus yang digunakan adalah:

(3.6)

Nilai F yang diperoleh dari perhitungan dikonsultasikan dengan F tabel

dengan peluang 1/2α dengan α adalah taraf nyata. Untuk Ho: Error! Reference

source not found. = Error! Reference source not found. dan Ha: Error!

Reference source not found. ≠ Error! Reference source not found. maka Ho

diterima jika Fhitung ≤ Ftabel dan Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel (Sudjana, 2005: 250).

Page 55: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

39

Page 56: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

40

k

i Ei

EiOix

1

22 )(

3.7.2 Analisis Tahap Akhir

Analisis tahap akhir digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Data

yang digunakan dalam analisis tahap akhir ini adalah data posttest yang diperoleh

setelah perlakuan diberikan kepada kedua kelompok. Tahapan analisis tahap akhir

adalah sebagai berikut:

3.7.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi

normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah rumus Chi Kuadrat.

(3.7)

Keterangan:

χ2 : Chi kuadrat

Ei : frekuensi yang diharapkan

Oi : frekuensi pengamatan.

Komponen penyusun rumus tersebut didapatkan dari hasil transformasi data

distribusi frekuensi yang diuji normalitasnya.

Hipotesis:

Ho: data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Ha : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.

Jika χ2hitung < χ

2tabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan dk =

k-3, maka Ho diterima. Apabila Ho diterima, maka artinya data berdistribusi normal

(Sudjana, 2005: 273).

Page 57: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

41

n

s

xt o

1

22

nn

xxns

ii

3.7.2.2 Uji Kesamaan Rata-Rata

Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk menguji keefektifan penggunaan

pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment

terhadap ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen. Uji hipotesis ketuntasan belajar

untuk ketuntasan individual menggunakan uji t pihak kanan (Sugiyono, 2011: 103).

(3.8)

dengan,

(3.9)

Keterangan:

t : nilai t yang dihitung.

x : rata-rata nilai.

o : nilai KKM.

s : simpangan baku.

n : jumlah anggota sampel.

Untuk uji t satu pihak, yaitu uji pihak kanan, hipotesis yang diajukan adalah

sebagai berikut:

Ho : 0

Ha : 0

Nilai ttabel dengan dk = n - 1 dan peluang (1 - α) dengan α = 5%. Kriteria

pengujian yaitu Ho ditolak jika thitung > ttabel. Jika Ho ditolak maka kelas eksperimen

Page 58: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

42

2

2

1

1

2

2

2

1

2

1

21

2n

s

n

sr

n

s

n

s

xxt

yang memperoleh pembelajaran dengan model kooperatif TGT berbantuan media

physics card berbasis edutainment telah mencapai ketuntasan belajar.

3.7.2.3 Uji Hipotesis

Uji hipotesis menggunakan uji t yaitu pihak kanan untuk menguji hipotesis

komparatif dua sampel yang saling berkorelasi. Menurut Sugiyono (2011: 122),

rumus uji t yang digunakan adalah:

(3.10)

Keterangan:

1x : nilai rata-rata kelompok eksperimen.

2x : nilai rata-rata kelompok kontrol.

2

1s : varian data pada kelompok eksperimen.

2

2s : varian data pada kelompok kontrol.

s1 : standart deviasi pada kelompok eksperimen.

s2 : standart deviasi pada kelompok kontrol.

1n : banyaknya subyek pada kelompok eksperimen.

2n

: banyaknya subyek pada kelompok kontrol.

r : korelasi antara dua sampel.

Hipotesis:

Ho : 21

Ha : 21

Page 59: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

43

i

if

S

SSg

% 100

% %

00

Dari thitung kemudian dikonsultasikan dengan dk = n1+n2-2 dan taraf

signifikan 5%. Kriteria pengujian adalah H0 ditolak jika t hitung > t(1-α)(n1+ n2 -2). Jika H0

ditolak maka artinya rata-rata hasil belajar kognitif siswa yang mendapat model

pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment

lebih tinggi dari siswa yang mendapat model pembelajaran direct instruction

dilengkapi praktikum.

3.7.2.4 Uji peningkatan rata-rata hasil belajar kognitif

Peningkatan hasil belajar kognitif siswa dianalisis dengan rumus indeks gain

ternormalisasi menurut Hake (1998).

(3.11)

Keterangan:

<g> : besarnya faktor N-gain

<Si> : skor rata-rata pretest (%)

<Sf> : skor rata-rata posttest (%).

Tabel 3.8 Klasifikasi Faktor Gain

Besar Faktor Gain Kriteria Penilaian

<g> ≥ 0,7 Rendah

0,3 ≤ <g> < 0,7 Sedang

<g> < 0,3 Tinggi

Dari hasil perhitungan dengan analisis gain ini terlihat manakah peningkatan

hasil belajar kognitif yang lebih besar, kelompok eksperimen ataukah kelompok

kontrol.

Page 60: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

44

3.7.3 Analisis Lembar Observasi Aktivitas Belajar

Lembar observasi aktivitas belajar siswa dianalisis dengan menggunakan

analisis deskriptif dengan rumusan sebagai berikut:

(3.12)

Skor yang diperoleh disesuaikan dengan kriteria sangat aktif, aktif, kurang

aktif, dan tidak aktif. Menurut Sugiyono (2011: 36-37), kriteria tersebut dapat

ditentukan dengan cara:

1. Menentukan persentase skor ideal (skor maksimal), yaitu: %100%1004

4

2. Menentukan persentase skor terendah (skor minimal), yaitu: %25%1004

1

3. Menetapkan kelas interval, yaitu = 4 (sangat aktif, aktif, kurang aktif, dan tidak

aktif)

4. Menentukan panjang interval, yaitu:

% 75,18

4:% 75

4:%) 25% 100(

interval kelasbanyak :range kelas interval panjang

Berdasarkan rumus tersebut, kriteria yang dipakai dapat dilihat pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9 Kriteria Aktivitas Belajar

Interval Kriteria

81,25 % ≤ x ≤ 100 % Sangat Aktif

62,5 % ≤ x < 81,25 % Aktif

43,7 % ≤ x < 62,5 % Cukup Aktif

25 % ≤ x < 43,7 % Kurang Aktif

Hasil analisis data kedua kelas dibandingkan. Apabila kriteria penilaian

aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen dalam mengikuti pembelajaran aktif

%100maksimalskor Jumlah

Skor total belajar aktivitasSkor

Page 61: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

45

%100maksimalskor Jumlah

Skor total belajar motivasiSkor

atau sangat aktif dan lebih tinggi daripada kelas kontrol, maka artinya aktivitas belajar

siswa yang mendapat model pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media

physics card berbasis edutainment lebih tinggi dari siswa yang mendapat model

pembelajaran direct instruction dilengkapi praktikum.

3.7.4 Analisis Lembar Angket Motivasi Belajar

Data dari lembar angket dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif

dengan rumusan sebagai berikut:

(3.13)

Hasil yang diperoleh disesuaikan dengan kriteria sangat termotivasi,

termotivasi, cukup termotivasi, dan kurang termotivasi. Kriteria tersebut ditentukan

dengan menggunakan perumusan yang dijelaskan oleh Sugiyono (2011: 36-37).

Kriteria motivasi belajar yang diterapkan dapat dilihat pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10 Kriteria Motivasi Belajar

Interval Kriteria

75 % ≤ x ≤ 100 % Sangat Termotivasi

50 % ≤ x < 75 % Termotivasi

25 % ≤ x < 50 % Kurang Termotivasi

0 % ≤ x < 25 % Tidak Termotivasi

Hasil analisis data kedua kelas dibandingkan. Apabila kriteria penilaian

motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dalam mengikuti pembelajaran

termotivasi atau sangat termotivasi dan lebih tinggi daripada kelas kontrol, maka

artinya motivasi belajar siswa yang mendapat model pembelajaran kooperatif TGT

berbantuan media physics card berbasis edutainment lebih tinggi dari siswa yang

mendapat model pembelajaran direct instruction dilengkapi praktikum.

Page 62: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

63

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dalam penelitian ini

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card

berbasis edutainment dapat mengembangkan aktivitas belajar tema optik siswa

dengan rata-rata aktivitas belajar sebesar 87% dengan kategori sangat aktif.

2. Implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card

berbasis edutainment dapat mengembangkan motivasi belajar tema optik siswa

dengan rata-rata motivasi belajar sebesar 81% dengan kategori sangat

termotivasi.

3. Implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card

berbasis edutainment efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif tema

optik siswa dengan faktor N-gain (<g>) sebesar 0,68 dalam kategori sedang.

5.2 Saran

Berdasarkan kendala-kendala yang dihadapi penulis dalam penelitian, maka

saran yang dapat diberikan adalah:

1. Sebaiknya guru menyediakan waktu untuk memperkenalkan media physics card

terlebih dahulu pada awal pembelajaran agar sesi turnamen dapat berlangsung

lebih baik lagi.

Page 63: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

64

2. Sebaiknya guru perlu memberikan pengertian kepada siswa akan definisi dan

pentingnya tutor sebaya dalam proses diskusi kelompok demi ketercapaian

tujuan kelompok.

Page 64: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

65

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Rosda.

Ambarwati, N. 2014. Pengembangan CD Interaktif IPA Terpadu Tema Kalor

Berbasis Science Edutainment untuk Siswa SMP. Unnes Science Education

Journal, 3(3): 631-640. Tersedia di http://journal.unnes.ac.id/ [diakses 22

Juni 2015]

Arapaki, X. & Demitris, K. 2010. Popularization and Teaching of the Relationship

Between Visual Arts and Natural Sciences: Historical, Philosophical and

Didactical Dimensions of the Problem. Sci & Educ, 20(7-8): 797-803.

Tersedia di http://link.springer.com/ [diakses 09 Januari 2015]

Arikunto, S. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi VII). Jakarta:

Bumi Aksara.

Dalyono, M. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B. & Aswan, Z. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

Cipta.

Fathurrohman, P. & Sobry, S. 2009. Strategi Belajar Mengajar (Melalui

Penanaman Konsep Umun & Konsep Islami). Bandung: PT Refika Aditama.

Hake, R. R. 1998. Interactive-engangement VS Traditional Methods: A Six-

Thousand-Student-Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics

Courses. American Journal of Physics, 66(1): 64-74.

Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

KBBI. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 3. Jakarta: Balai Pustaka.

Khanifatul. 2013. Pembelajaran Inovatif: Strategi Mengelola Kelas Secara Efektif

dan Menyenangkan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Kupczynski, L. 2012. Cooperative Learning In Distance Learning: A Mixed

Methods Study. International Journal of Instruction, 2(5): 81-90. Tersedia di

http://e-iji.net/dosyalar/iji_2012_2_5.pdf [diakses 05 Februari 2015]

Muldayanti, N. D. 2013. Pembelajaran Model STAD dan TGT Ditinjau dari

Keingintahuan dan Minat Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia,

Page 65: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

66

2(1): 12-17. Tersedia di http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii [diakses

22 Juni 2015]

Marzano, R. J. 2006. Classroom Assessment & Grading that Work. USA: ASCD

Nopiyanita, T. 2013. Penerapan Model Pembe lajaran Kooperatif Tipe Teams

Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Kimia dan

Kreativitas Siswa pada Materi Reaksi Redoks Kelas X Semester Genap SMA

Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia

(JPK), 2(4): 135-141. Tersedia di http://jurnal.fkip.uns.ac.id/ [diakses 8 Juni

2015]

Pakprod, N. & Wannapiroon, P. 2013. Development of an Edutainment Instructional

Model Using Learning Object for Electronic Book on boardt Computer to

Develop Emotional Quotient. International Journal of e-Education,

e-Business, e-Management and e-Learning, 3(2): 131-134.

Pratama, E. H. 2014. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Menggunakan

Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) disertai Teka – teki

Silang (Crossword Puzzles) pada Siswa Kelas VII (SMP Mitra Jember

Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013). Jurnal Pendidikan Biologi

FKIP UNEJ, 3(2): 93-102. Tersedia di http://jurnal.unej.ac.id/ [diakses 8 Juni

2015]

Purwani, E. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT (Teams

Games Tournament) dalam Meningkatkan Prestasi Belajar SKI pada Siswa

Kelas VIII D MTsN Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Ilmiah STKIP

PGRI Ngawi, 11(1): 53-58. Tersedia di http://jurnal.stkipngawi.ac.id/ [diakses

8 Juni 2015]

Purwati. 2013. Implementasi Teams Games Tournament Berbasis Percobaan Fisika

Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Peserta Didik.

Unnes Physics Education Journal, 2(1): 45-53. Tersedia di

http://journal.unnes.ac.id/ [diakses 28 Juli 2015]

Rifa’i, A. & Catharina, T. A. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Press.

Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru Edisi Kedua. Jakarta: Rajawali Pers.

Sardiman. 2007. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Page 66: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

67

Saputra, J. O. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode

Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Mata Pelajaran IPS Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Sudirman Kupang Kec.

Ambarawa Kab. Semarang tahun 2013. Skripsi. Salatiga: STAIN Salatiga.

Tersedia di http://eprints.iainsalatiga.ac.id/ [diakses 8 Juni 2015]

Slavin, R. E. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Translated by

Narulita, Y. 2011. Bandung: Nusa Media

Soegiartono, D. 2011. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Bagi

Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Manado. Jurnal Penelitian dan Pendidikan,

8(1): 78-86. Tersedia di http://library.unej.ac.id/ [diakses 28 Juli 2015]

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Tyasning, D. M. 2012. Penerapan Model Pembelajaran TGT (Teams Games

Tournaments) Dilengkapi LKS untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil

Belajar Materi Minyak Bumi pada Siswa Kelas X-4 SMA Batik 1 Surakarta

Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia, 1(1): 26-33. Tersedia

di http://digilib.unimed.ac.id/ [diakses 11-02-2015]

Widiyatmoko, A. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Fisika dengan

Pendekatan Physics-Edutainment Berbantuan CD Pembelajaran Interaktif.

Journal of Primary Education, 1(1): 38-44. Tersedia di

http://journal.unnes.ac.id/ [diakses 29 Januari 2015]

Wyk, M. M. V. 2011. The Effects of Teams Games Tournament on Achievement,

Retention and Attitudes of Economics Education Students. J Soc & Sci,

26(3): 183-193. Tersedia di http://krepublishers.com/ [diaskes 05-02-2015]

Page 67: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

68

SILABUS MATA PELAJARAN IPA (KELAS EKSPERIMEN)

Sekolah : SMP Negeri 22 Semarang

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : IPA

Semester : 2 (DUA)

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

6.3 Menyelidiki

sifat-sifat

cahaya dan

hubungann

ya dengan

berbagai

bentuk

cermin dan

lensa

Cahaya Melakukan

demonstrasi

mengenai

cermin datar.

Melakukan

percobaan

tentang

pemantulan

cahaya pada

Mendeskripsikan

pembentukan dan

sifat-sifat bayangan

pada cermin datar,

cermin cekung dan

cermin cembung

Mendeskripsikan

Penugasan,

dan Tes tulis

Penugasan,

Tes Tulis

LDS,

Tes PG

dan Tes

Uraian

LDS,

Gambar dan

deskripsikan

jalannya

pembentukan

bayangan pada

cermin cekung!

Gambar dan

8x40’ Buku

siswa,

buku

referensi

.

Lembar

kerja

Praktiku

m,

Lam

piran

1

Page 68: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

69

cermin

cembung dan

cermin

cekung

Melakukan

percobaan

tentang

pemantulan

cahaya pada

lensa

cembung dan

lensa cekung

Menggali

informasi dari

nara sumber

untuk

mengenal

sifat-sifat

bayangan

pada cermin

dan lensa

pembentukan dan

sifat-sifat bayangan

pada cermin cekung

dan cembung

Mengamati proses

pembentukan dan

sifat-sifat bayangan

pada lensa cekung

dan cembung

Mengamati proses

pembentukan dan

sifat-sifat bayangan

pada lensa cekung

dan cembung

Penugasan

Penugasan

Tes PG

dan Tes

Uraian

LKS

LKS

deskripsikan

jalannya

pembentukan

bayangan pada

lensa cekung!

Rancanglah

percobaan untuk

menunjukkan

sifat bayangan

pada cermin

cekung dan

cembung.

Rancanglah

percobaan

untuk

menunjukkan

sifat bayangan

pada cermin

cekung dan

Media

elektroni

k

Media

Physics

card

Page 69: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

70

melalui

diskusi.

Melakukan

permainan

edukatif

menggunakan

media physics

card yang

mencakup

materi

pemantulan

cahaya pada

cermin dan

pembiasan

cahaya pada

lensa

Menyebutkan

pemanfaatan

pemantulan cahaya

pada cermin dalam

kehidupan

sehari-hari.

Tes Tulis

Tes PG

cembung!

(i) Sebagai

antena

parabola

penerima

signal

(ii) Cermin

berdandan

(iii) Kaca spion

mobil

(iv) Pengumpul

energi

matahari pada

Pembangkit

Listrik Tenaga

Surya

Pernyataan di

atas merupakan

pemanfaatan

dari cermin

cekung dalam

Page 70: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

71

kehidupan

sehari-hari,

kecuali .....

a. (i) dan (ii)

b. (ii) dan (iii)

c. (i) dan (iv)

d. (iv) saja

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Page 71: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

72

72

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS

EKSPERIMEN

A. Indikator Pembelajaran

1. Menggambarkan pembentukan bayangan suatu benda dan sifatnya di depan

berbagai cermin (cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung).

2. Menggambarkan pembentukan bayangan suatu benda dan sifatnya di depan

berbagai lensa (lensa cekung dan cembung).

3. Mengamati proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin

cekung dan cermin cembung.

4. Mengamati proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa

cekung dan lensa cembung.

5. Menyebutkan peristiwa pemantulan dan pembiasan cahaya dalam

kehidupan sehari-hari.

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/Semester : VIII/ Semester 2

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,

gelombang dan optika dalam produk teknologi

sehari-hari

Kompetensi Dasar :6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan

hubungannya dengan berbagai bentuk cermin

dan lensa

Alokasi Waktu : 4 x 2JP

Waktu Pelaksanaan :

Page 72: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

73

73

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu:

1. Menyebutkan macam-macam pemantulan cahaya dan hukum pemantulan

cahaya melalui proses diskusi dan studi pustaka.

2. Menjelaskan proses pembentukan bayangan dan sifat-sifat bayangan pada

cermin datar melalui proses diskusi dan studi pustaka

3. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung dan cermin cembung

melalui proses diskusi dan studi pustaka.

4. Menjelaskan proses pembentukan bayangan dan sifat-sifat bayangan pada

cermin cekung dan cembung melalui eksperimen dan permainan Physics

Card.

5. Menyebutkan macam-macam pembiasan cahaya dan hukum pembiasan

cahaya melalui proses diskusi dan studi pustaka.

6. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cekung dan lensa cembung

melalui proses diskusi dan studi pustaka

7. Menjelaskan proses pembentukan bayangan dan sifat-sifat bayangan pada

lensa cekung dan cembung melalui eksperimen dan permainan Physics

Card.

8. Menentukan titik fokus cermin cekung dan cermin cembung melalui proses

eksperimen dan diskusi

9. Menentukan titik fokus lensa cekung dan lensa cembung melalui proses

eksperimen dan diskusi

Page 73: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

74

74

10. Menentukan perbesaran bayangan pada cermin dan lensa melalui proses

diskusi dan studi pustaka

11. Menyebutkan peristiwa pemantulan dan pembiasan cahaya dalam

kehidupan sehari-hari

C. Materi Pembelajaran

Cahaya

1. Pemantulan cahaya pada cermin

2. Pembiasan cahaya pada lensa

(Materi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 103-111)

D. Metode Pembelajaran

1. Model:

Kooperatif TGT

2. Pendekatan:

Edutainment

3. Metode:

Ceramah

Eksperimen

Tanya jawab

Diskusi

E. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pertemuan Pertama

No. Kegiatan Waktu Metode

1. Kegiatan Pendahuluan

Pembukaan

Guru mengajak berdo’a sebelum

memulai pembelajaran, kemudian

mengecek kehadiran siswa.

8 menit Tanya jawab

Page 74: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

75

75

No. Kegiatan Waktu Metode

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan kompetensi dasar

yang akan dipelajari.

Motivasi dan apresepsi

Guru memberikan pertanyaan:

Bagaimanakah cermin datar

memantulkan cahaya senter yang

diarahkan dengan sudut tertentu pada

suatu cermin datar?

Prasyarat pengetahuan

Guru memberikan pertanyaan:

Apakah yang dimaksud dengan

pemantulan cahaya dan pembiasan

cahaya?

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru mengecek kesiapan siswa

dalam mengikuti pelajaran dengan

mengadakan pretest.

Guru menyampaikan materi

mengenai pembentukkan dan sifat

bayangan pada cermin datar, cermin

cekung dan cermin cembung.

Elaborasi

Guru membimbing peserta didik

dalam pembentukan kelompok (1

kelompok terdiri dari 4 orang) untuk

melakukan diskusi. (anggota

kelompok diskusi bersifat heterogen)

Guru membagikan LDS-01 pada tiap

kelompok tentang pemantulan

cahaya pada cermin untuk dkerjakan

di rumah sebagai tugas kelompok

dan dikupulkan pada pertemuan

67 menit Ceramah,

Diskusi

Page 75: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

76

76

No. Kegiatan Waktu Metode

selanjutnya.

Guru mengingatkan siswa untuk

saling membantu sesama teman

dalam satu kelompok, jika ada yang

mengalami kesulitan dalam

memahami materi (proses tutor

sebaya).

Konfirmasi

Siswa menanyakan hal yang belum

dipahami berkenaan dengan tugas

diskusi kelompok.

Guru memberi jawaban terhadap

pertanyaan siswa.

3. Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik

berdiskusi untuk menyimpulkan

hasil pembelajaran.

Guru meminta siswa untuk menulis

rangkuman ke dalam buku catatan

berdasarkan kesimpulan dari hasil

pembelajaran.

Guru menugaskan siswa untuk

mempelajari pembiasan cahaya pada

lensa cekung dan lensa cembung

melalui studi pustaka dari berbagai

sumber (buku, internet, atau modul)

5 menit Refleksi,

Penugasan

2. Pertemuan Kedua

No. Kegiatan Waktu Metode

1. Kegiatan Pendahuluan

Pembukaan

Guru mengajak berdo’a sebelum

memulai pembelajaran, kemudian

mengecek kehadiran siswa.

10 menit Tanya jawab

Page 76: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

77

77

No. Kegiatan Waktu Metode

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan kompetensi dasar

yang akan dipelajari.

Guru merefleksi pembelajaran pada

materi sebelumnya, mengenai

pemantulan cahaya pada cermin.

Guru menagih secara lisan tugas

diskusi kelompok LDS-01 dan studi

pustaka mengenai pembiasan pada

lensa cembung dan lensa cekung

Motivasi dan apresepsi

Guru memberikan pertanyaan:

Bagaimanakah posisi ikan yang

berenang di dlm air ketik diamati

dari atas air dengan sudut tertentu?

Apakah posisi ikan sebenarnya sama

dengan posisi ikan yang terlihat?

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menyampaikan materi

mengenai pembentukkan dan sifat

bayangan pada lensa cekung dan

lensa cembung.

Elaborasi

Guru membimbing peserta didik

berkelompok sesuai kelompok yang

telah terbentuk pada pertemuan

sebelumnya untuk melakukan

diskusi.

Guru membagikan LDS-02 pada tiap

kelompok tentang pembiasan cahaya

pada lensa.

Peserta menganalisis satu demi satu

pertanyaan dalam LDS-02 melalui

65 menit Ceramah,

Diskusi

Page 77: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

78

78

No. Kegiatan Waktu Metode

proses diskusi dengan teman satu

kelompok materi yang telah

disampaikan oleh guru.

Guru mengingatkan siswa untuk

saling membantu sesama teman satu

kelompok jika ada yang mengalami

kesulitan dalam memahami materi

(proses tutor sebaya).

Peserta didik menuliskan hasil

diskusinya dalam lembar diskusi

yang telah disediakan

Peserta didik mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya meliputi

LDS-01 dan LDS-02 secara

bergantian.

Konfirmasi

Guru memberi umpan balik positif

dan penguatan.

Guru dan siswa membahas beberapa

latihan soal mengenai pemantulan

cahaya pada cermin dan pembiasan

cahaya pada lensa.

3. Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik

berdiskusi untuk membuat

kesimpulan dari hasil pembelajaran.

Guru meminta siswa untuk menulis

rangkuman ke dalam buku catatan

berdasarkan kesimpulan dari hasil

pembelajaran.

Guru menugaskan kepada siswa

mempersiapkan diri untuk

melaksanakan praktikum mengenai

pemantulan cahaya pada cermin

5 menit Refleksi,

Penugasan

Page 78: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

79

79

No. Kegiatan Waktu Metode

cembung dan cekung dan pembiasan

cahaya pada lensa cembung dan

cekung yang dilaksanakan pada

pertemuan selanjutnya.

3. Pertemuan Ketiga

No. Kegiatan Waktu Metode

1. Kegiatan Pendahuluan

Pembukaan

Guru mengajak berdo’a sebelum

memulai pembelajaran, kemudian

mengecek kehadiran siswa.

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan kompetensi

dasar yang akan dipelajari.

Motivasi dan apresepsi

Guru mengecek kesiapan siswa

dalam mengikuti pelajaran dengan

pertanyaan : Pernahkah kamu

melihat indahnya bulan purnama

dan bertburannya bintang pada

malam hari yang cerah?

Prasyarat pengetahuan

Guru memberikan pertanyaan:

Mengapa manusia di bumi

seolah-olah melihat bulan

memancarkan cahayanya sendiri?

10 menit Tanya

jawab

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru membimbing peserta didik

berkelompok sesuai kelompok yang

telah terbentuk pada pertemuan

sebelumnya untuk melakukan untuk

melakukan percobaan.

60 menit Eksperimen,

Diskusi

Page 79: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

80

80

No. Kegiatan Waktu Metode

Elaborasi

Setiap peserta didik memperoleh

Lembar Kerja Siswa (LKS-01/

LKS-02) sesuai dengan percobaan

yang akan kelompoknya lakukan.

Siswa menyampaikan pertanyaan

apabila ada hal yang belum

dimengerti berkenaan dengan LKS

yang telah diperoleh.

Peserta didik secara berkelompok

melakukan percobaan berdasarkan

petunjuk LKS.

2 kelompok melakukan percobaan

mengenai pemantulan cahaya pada

cermin cekung, 2 kelompok

melakukan percobaan mengenai

pemantulan cahaya pada cermin

cembung, 2 kelompok melakukan

percobaan mengenai pembiasan

cahaya pada lensa cekung dan 2

kelompok melakukan percobaan

mengenai pembiasan cahaya pada

lensa cekung cembung.

Guru mengingatkan siswa untuk

saling membantu sesama teman satu

kelompok jika ada yang mengalami

kesulitan dalam memahami materi

(proses tutor sebaya).

Peserta didik menuliskan data hasil

percobaan pada tabel yang sudah

disediakan.

Peserta didik menganalisis hasil

data percobaan sesuai perintah yang

tertulis pada LKS

Page 80: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

81

81

No. Kegiatan Waktu Metode

4 kelompok mempresentasikan hasil

percobaannya (1 kelompok

mempresentasikan hasil percobaan

mengenai pemantulan cahaya pada

cermin cembung, 1 kelompok

mempresentasikan hasil percobaan

mengenai pemantulan cahaya pada

cermin cekung, 1 kelompok yang

mempresentasikan pembiasan

cahaya pada lensa cembung dan 1

kelompok yang mempresentasikan

pembiasan cahaya pada lensa

cekung).

Konfirmasi

Guru memberi umpan balik positif

dan penguatan tentang pemantulan

dan pembiasan cahaya.

3. Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik

berdiskusi untuk membuat

rangkuman berdasarkan percobaan

yang telah dilakukan.

Guru memberikan latihan-latihan

soal tentang pemantulan dan

pembiasan cahaya.

Guru menugaskan siswa untuk

belajar, mempersiapkan diri untuk

tournament dan tes yang akan

dilakukan pada pertemuan

selanjutnya

10 menit Refleksi,

Penugasan

4. Pertemuan keempat

No. Kegiatan Waktu Metode

1. Kegiatan Pendahuluan 6 menit Tanya

Page 81: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

82

82

No. Kegiatan Waktu Metode

Pembukaan

Guru mengajak berdo’a sebelum

memulai pembelajaran, kemudian

mengecek kehadiran siswa.

Motivasi

Guru menanyakan kesiapan siswa

untuk melaksanakan turnamen

jawab

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru membimbing peserta didik

dalam pembentukan meja turnamen

untuk melakukan turnamen dengan

menggunakan media physics card.

Elaborasi

Peserta didik menempatkan diri

pada meja turnamen yang telah

ditentukan.

Setiap meja tournament

memperoleh satu perangkat media

physics card.

Guru membimbing peserta ddik

untuk memahami aturan permainan.

Permainan berlangsung selama

maksimal 30 menit.

Setelah permainan berakhir, peserta

didik kembali pada kelompoknya

untuk mengakumulasikan skor yang

diperoleh.

Konfirmasi

Guru memberikan penghargaan

kepada juara pertama, kedua dan

ketiga.

32 menit Tanya

jawab

3. Kegiatan Penutup

Guru membagikan soal posttest

42 menit Penugasan,

Refleksi

Page 82: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

83

83

No. Kegiatan Waktu Metode

tentang pemantulan dan pembiasan

cahaya

Peserta didik mengerjakan posttest

ke dalam lembar jawab posttest

Guru dan siswa menyimpulkan

pembelajaran yang telah dilakukan

F. Sumber/ Alat/ Bahan

1. Sumber:

Bahan referensi

Buku siswa

Lembar Kerja Siswa

2. Alat-Alat:

Kit optik

3. Sarana/Media:

Media Physics card

LKS

LDS

G. Penilaian

Indikator

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

Menggambarkan pembentukan

bayangan suatu benda dan

sifatnya di depan berbagai

cermin (cermin datar, cermin

cekung dan cermin cembung).

Menggambarkan pembentukan

bayangan suatu benda dan

sifatnya di depan berbagai

lensa (lensa cekung dan

Penugasan,

tes tulis

Penugasan

dan tes

tulis

LDS, Tes PG

dan Tes Uraian

LDS, Tes PG

dan Tes Uraian

LDS dan soal

terlampir

LDS dan soal

terlampir

Page 83: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

84

84

Indikator

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

cembung).

Mengamati proses pembentukan

dan sifat-sifat bayangan pada

cermin cekung dan cermin

cembung.

Mengamati proses pembentukan

dan sifat-sifat bayangan pada

lensa cekung dan lensa cembung.

Menyebutkan peristiwa

pemantulan dan pembiasan

cahaya dalam kehidupan

sehari-hari.

Penugasan

Penugasan

Tes tulis

LKS

LKS

Tes PG

LKS

LKS terlampir

Soal terlampir

Contoh Instrumen Tes Pilihan Ganda

1. Lukisan gambar pembentukan bayangan pada cermin cekung yang benar

adalah….

a.

b.

F M

F M

Page 84: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

85

85

c.

d.

2. Perhatikan diagram pembiasan cahaya pada berbagai medium berikut ini.

Gambar yang benar adalah….

a. 1, 2, 3, dan 4

b. 1 dan 3

c. 1, 2 dan 3

d. 2 dan 4

3. (i) Sebagai antena parabola penerima signal

(ii) Cermin berdandan

(iii) Kaca spion mobil

(iv) Pengumpul energi matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pernyataan di atas yang merupakan pemanfaatan dari cermin cekung dalam

kehidupan sehari-hari adalah .....

a. (i) dan (ii)

b. (i) dan (iv)

M F

M

F

Page 85: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

86

86

Page 86: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

87

SILABUS MATA PELAJARAN IPA (KELAS KONTROL)

Sekolah : SMP Negeri 22 Semarang

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : IPA

Semester : 2 (DUA)

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

6.3 Menyelidiki

sifat-sifat

cahaya dan

hubungann

ya dengan

berbagai

bentuk

cermin dan

lensa

Cahaya Melakukan

demonstrasi

mengenai

cermin datar.

Melakukan

percobaan

tentang

pemantulan

Mendeskripsikan

pembentukan

dan sifat-sifat

bayangan pada

cermin datar,

cermin cekung

dan cermin

cembung

Penugasan

dan Tes

tulis

Penugasan,

LDS, Tes

PG dan Tes

Uraian

Gambar dan

deskripsikan

jalannya

pembentukan

bayangan

pada cermin

cekung!

8x40’ Buku

siswa,

buku

referensi

Lembar

kerja

Praktikum

Media

elektronik

Page 87: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

88

cahaya pada

cermin

cembung

dan cermin

cekung

Melakukan

percobaan

tentang

pemantulan

cahaya pada

lensa

cembung

dan lensa

cekung

Menggali

informasi

dari nara

sumber

untuk

mengenal

sifat-sifat

Mendeskripsikan

pembentukan

dan sifat-sifat

bayangan pada

cermin cekung

dan cembung

Mengamati proses

pembentukan

dan sifat-sifat

bayangan pada

lensa cekung dan

cembung

Mengamati

proses

pembentukan

dan sifat-sifat

bayangan pada

lensa cekung

dan cembung

Tes Tulis

Penugasan

Penugasan

LDS, Tes

PG dan Tes

Uraian

LKS

LKS

Gambar dan

deskripsikan

jalannya

pembentukan

bayangan

pada lensa

cekung!

Rancanglah

percobaan

untuk

menunjukkan

sifat bayangan

pada cermin

cekung dan

cembung.

Rancanglah

percobaan

untuk

menunjukkan

sifat bayangan

pada cermin

Page 88: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

89

bayangan

pada cermin

dan lensa

melalui

diskusi.

Menyebutkan

pemanfaatan

pemantulan

cahaya pada

cermin dalam

kehidupan

sehari-hari.

Tes Tulis

Tes PG

cekung dan

cembung!

(i) Sebagai

antena

parabola

penerima

signal

(ii) Cermin

berdandan

(iii) Kaca spion

mobil

(iv) Pengumpul

energi

matahari

pada

Pembangkit

Listrik

Tenaga

Surya

Pernyataan di

atas merupakan

Page 89: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

90

pemanfaatan

dari cermin

cekung dalam

kehidupan

sehari-hari,

kecuali .....

a. (i) dan (ii)

b. (ii) dan (iii)

c. (i) dan (iv)

d. (iv) saja

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Page 90: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

91

91

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS

KONTROL

A. Indikator Pembelajaran

1. Menggambarkan pembentukan bayangan suatu benda dan sifatnya di depan

berbagai cermin (cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung).

2. Menggambarkan pembentukan bayangan suatu benda dan sifatnya di

depan berbagai lensa (lensa cekung dan cembung).

3. Mengamati proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin

cekung dan cermin cembung.

4. Mengamati proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung

dan lensa cembung.

5. Menyebutkan pemanfaatan pemantulan cahaya pada cermin dalam

kehidupan sehari-hari.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu:

1. Menyebutkan macam-macam pemantulan cahaya dan hukum pemantulan

cahaya melalui proses diskusi dan studi pustaka.

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/Semester : VIII/ Semester 2

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,

gelombang dan optika dalam produk teknologi

sehari-hari

Kompetensi Dasar :6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan

hubungannya dengan berbagai bentuk cermin

dan lensa

Alokasi Waktu : 4 x 2JP

Waktu Pelaksanaan :

Page 91: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

92

92

2. Menjelaskan proses pembentukan bayangan dan sifat-sifat bayangan pada

cermin datar melalui proses diskusi dan studi pustaka

3. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung dan cermin cembung

melalui proses diskusi dan studi pustaka.

4. Menjelaskan proses pembentukan bayangan dan sifat-sifat bayangan pada

cermin cekung dan cembung melalui eksperimen dan diskusi.

5. Menjelaskan pemanfaatan cermin cekung dan cembung dalam kehidupan

sehari-hari.

6. Menyebutkan macam-macam pembiasan cahaya dan hukum pembiasan

cahaya melalui proses diskusi dan studi pustaka.

7. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cekung dan lensa cembung

melalui proses diskusi dan studi pustaka.

8. Menjelaskan proses pembentukan bayangan dan sifat-sifat bayangan pada

lensa cekung dan cembung melalui eksperimen dan diskusi.

9. Menentukan titik fokus cermin cekung dan cermin cembung melalui proses

eksperimen dan diskusi.

10. Menentukan titik fokus lensa cekung dan lensa cembung melalui proses

eksperimen dan diskusi.

11. Menentukan perbesaran bayangan pada cermin dan lensa melalui proses

diskusi dan studi pustaka

C. Materi Pembelajaran:

Cahaya

1. Pemantulan cahaya pada cermin

2. Pembiasan cahaya pada lensa

(Materi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 103-111)

D. Metode Pembelajaran

1. Model:

Page 92: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

93

93

Direct Instruction (DI)

Cooperatif learning

2. Metode:

Ceramah

Eksperimen

Tanya Jawab

Diskusi

E. Langkah-langkah Kegiatan:

1. Pertemuan Pertama

No. Kegiatan Waktu Metode

1. Kegiatan Pendahuluan

Pembukaan

Guru mengajak berdo’a sebelum

memulai pembelajaran, kemudian

mengecek kehadiran siswa.

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan kompetensi dasar

yang akan dipelajari.

Motivasi dan apresepsi

Guru memberikan pertanyaan:

Bagaimanakah cermin datar

memantulkan cahaya senter yang

diarahkan dengan sudut tertentu pada

suatu cermin datar?

Prasyarat pengetahuan

Guru memberikan pertanyaan:

Apakah yang dimaksud dengan

pemantulan cahaya dan pembiasan

cahaya?

8 menit Tanya jawab

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru mengecek kesiapan siswa

dalam mengikuti pelajaran dengan

67 menit Ceramah,

Diskusi

Page 93: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

94

94

No. Kegiatan Waktu Metode

mengadakan pretest.

Guru menyampaikan materi

mengenai pembentukkan dan sifat

bayangan pada cermin datar, cermin

cekung dan cermin cembung.

Elaborasi

Guru membimbing peserta didik

dalam pembentukan kelompok (1

kelompok terdiri dari 4 orang) untuk

melakukan diskusi. (anggota

kelompok diskusi bersifat heterogen)

Guru membagikan LDS-01 pada tiap

kelompok tentang pemantulan

cahaya pada cermin untuk dkerjakan

di rumah sebagai tugas kelompok

dan dikupulkan pada pertemuan

selanjutnya.

Konfirmasi

Siswa menanyakan hal yang belum

dipahami berkenaan dengan tugas

diskusi kelompok.

Guru memberi jawaban terhadap

pertanyaan siswa.

3. Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik

berdiskusi untuk menyimpulkan

hasil pembelajaran.

Guru meminta siswa untuk menulis

rangkuman ke dalam buku catatan

berdasarkan kesimpulan dari hasil

pembelajaran.

Guru menugaskan siswa untuk

mempelajari pembiasan cahaya pada

lensa cekung dan lensa cembung

melalui studi pustaka dari berbagai

sumber (buku, internet, atau modul)

5 menit Refleksi,

Penugasan

Page 94: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

95

95

2. Pertemuan Kedua

No. Kegiatan Waktu Metode

1. Kegiatan Pendahuluan

Pembukaan

Guru mengajak berdo’a sebelum

memulai pembelajaran, kemudian

mengecek kehadiran siswa.

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan kompetensi dasar

yang akan dipelajari.

Guru merefleksi pembelajaran pada

materi sebelumnya, mengenai

pemantulan cahaya pada cermin.

Guru menagih secara lisan tugas

diskusi kelompok LDS-01 dan studi

pustaka mengenai pembiasan pada

lensa cembung dan lensa cekung

Motivasi dan apresepsi

Guru memberikan pertanyaan:

Bagaimanakah posisi ikan yang

berenang di dalam air ketika diamati

dari atas air dengan sudut tertentu?

Apakah posisi ikan sebenarnya sama

dengan posisi ikan yang terlihat?

10 menit Tanya jawab

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menyampaikan materi

mengenai pembentukkan dan sifat

bayangan pada lensa cekung dan

lensa cembung.

Elaborasi

Guru membimbing peserta didik

berkelompok sesuai kelompok yang

telah terbentuk pada pertemuan

sebelumnya untuk melakukan

diskusi.

65 menit Ceramah,

Diskusi

Page 95: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

96

96

No. Kegiatan Waktu Metode

Guru membagikan LDS-02 pada tiap

kelompok tentang pembiasan cahaya

pada lensa.

Peserta menganalisis satu demi satu

pertanyaan dalam LDS-02 melalui

proses diskusi dengan teman satu

kelompok materi yang telah

disampaikan oleh guru.

Peserta didik menuliskan hasil

diskusinya dalam lembar diskusi

yang telah disediakan

Peserta didik mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya meliputi

LDS-01 dan LDS-02 secara

bergantian.

Konfirmasi

Guru memberi umpan balik positif

dan penguatan.

Guru dan siswa membahas beberapa

latihan soal mengenai pemantulan

cahaya pada cermin dan pembiasan

cahaya pada lensa.

3. Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik

berdiskusi untuk membuat

kesimpulan dari hasil pembelajaran.

Guru meminta siswa untuk menulis

rangkuman ke dalam buku catatan

berdasarkan kesimpulan dari hasil

pembelajaran.

Guru menugaskan kepada siswa

mempersiapkan diri untuk

melaksanakan praktikum mengenai

pemantulan cahaya pada cermin

cembung dan cekung dan pembiasan

cahaya pada lensa cembung dan

5 menit Refleksi,

Penugasan

Page 96: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

97

97

No. Kegiatan Waktu Metode

cekung yang dilaksanakan pada

pertemuan selanjutnya.

3. Pertemuan Ketiga

No. Kegiatan Waktu Metode

1. Kegiatan Pendahuluan

Pembukaan

Guru mengajak berdo’a sebelum

memulai pembelajaran, kemudian

mengecek kehadiran siswa.

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan kompetensi dasar

yang akan dipelajari.

Motivasi dan apresepsi

Guru mengecek kesiapan siswa

dalam mengikuti pelajaran dengan

pertanyaan : Pernahkah kamu

melihat indahnya bulan purnama

dan bertaburannya bintang pada

malam hari yang cerah?

Prasyarat pengetahuan

Guru memberikan pertanyaan:

Mengapa manusia di bumi

seolah-olah melihat bulan

memancarkan cahayanya sendiri?

10 menit Tanya

jawab

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru membimbing peserta didik

berkelompok sesuai kelompok

yang telah terbentuk pada

pertemuan sebelumnya untuk

melakukan untuk melakukan

percobaan.

Elaborasi

Setiap peserta didik memperoleh

Lembar Kerja Siswa (LKS-01/

LKS-02) sesuai dengan percobaan

yang akan kelompoknya lakukan.

Siswa menyampaikan pertanyaan

apabila ada hal yang belum

dimengerti berkenaan dengan LKS

60 menit Eksperimen,

Diskusi

Page 97: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

98

98

No. Kegiatan Waktu Metode

yang telah diperoleh.

Peserta didik secara berkelompok

melakukan percobaan berdasarkan

petunjuk LKS.

2 kelompok melakukan percobaan

mengenai pemantulan cahaya

pada cermin cekung, 2 kelompok

melakukan percobaan mengenai

pemantulan cahaya pada cermin

cembung, 2 kelompok melakukan

percobaan mengenai pembiasan

cahaya pada lensa cekung dan 2

kelompok melakukan percobaan

mengenai pembiasan cahaya pada

lensa cekung cembung.

Peserta didik menuliskan data

hasil percobaan pada tabel yang

sudah disediakan.

Peserta didik menganalisis hasil

data percobaan sesuai perintah

yang tertulis pada LKS

4 kelompok mempresentasikan

hasil percobaannya (1 kelompok

mempresentasikan hasil

percobaan mengenai pemantulan

cahaya pada cermin cembung, 1

kelompok mempresentasikan hasil

percobaan mengenai pemantulan

cahaya pada cermin cekung, 1

kelompok yang mempresentasikan

pembiasan cahaya pada lensa

cembung dan 1 kelompok yang

mempresentasikan pembiasan

cahaya pada lensa cekung).

Konfirmasi

Guru memberi umpan balik positif

dan penguatan tentang pemantulan

dan pembiasan cahaya.

3. Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik

berdiskusi untuk membuat

10 menit Refleksi,

Penugasan

Page 98: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

99

99

No. Kegiatan Waktu Metode

rangkuman berdasarkan percobaan

yang telah dilakukan.

Guru memberikan latihan-latihan

soal tentang pemantulan dan

pembiasan cahaya.

Guru menugaskan siswa untuk

belajar, mempersiapkan diri untuk

tournament dan tes yang akan

dilakukan pada pertemuan

selanjutnya

4. Pertemuan keempat

No. Kegiatan Waktu Metode

1. Kegiatan Pendahuluan

Guru mengajak berdo’a sebelum

memulai pembelajaran, kemudian

mengecek kehadiran siswa.

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan kompetensi dasar

yang akan dipelajari.

8 menit Tanya

jawab

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru melakukan review mengenai

materi pemantulan dan pembiasan

cahaya.

Elaborasi

Guru membagikan soal posttest

tentang pemantulan dan pembiasan

cahaya kepada peserta didik.

Peserta didik mengerjakan posttest

dalam lembar jawab posttest.

Konfirmasi

Siswa mengumpulkan lembar jawab

posttest setelah selesai mengerjakan.

67 menit Penugasan

3. Kegiatan Penutup

Guru dan siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran yang telah dilakukan.

5 menit Refleksi

F. Sumber / Alat / Bahan

1. Sumber:

Page 99: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

100

100

Bahan referensi

Buku siswa

2. Alat-Alat:

Kit optik

3. Sarana/Media:

LKS

LDS

G. Penilaian:

Indikator

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

Menggambarkan pembentukan

bayangan suatu benda dan

sifatnya di depan berbagai

cermin (cermin datar, cermin

cekung dan cermin cembung).

Menggambarkan pembentukan

bayangan suatu benda dan

sifatnya di depan berbagai

lensa (lensa cekung dan

cembung).

Mengamati proses pembentukan

dan sifat-sifat bayangan pada

cermin cekung dan cermin

cembung.

Mengamati proses pembentukan

dan sifat-sifat bayangan pada

lensa cekung dan lensa cembung.

Menyebutkan pemanfaatan

pemantulan cahaya pada cermin

dalam kehidupan sehari-hari

Penugasan,

tes tulis

Penugasan

dan tes

tulis

Penugasan

Penugasan

Tes tulis

LDS, Tes PG

dan Tes Uraian

LDS, Tes PG

dan Tes Uraian

LKS

LKS

Tes PG

LDS dan soal

terlampir

LDS dan soal

terlampir

LKS

LKS terlampir

Soal terlampir

Page 100: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

101

101

Contoh Instrumen Tes Pilihan Ganda:

1. Lukisan gambar pembentukan bayangan pada cermin cekung yang benar

adalah….

a. c

b. d.

2. Perhatikan diagram pembiasan cahaya pada berbagai medium berikut ini.

Gambar yang benar adalah….

a. 1, 2, 3, dan 4

b. 1 dan 3

c. 1, 2, dan 3

d. 2 dan 4

3. (i) Sebagai antena parabola penerima signal

(ii) Cermin berdandan

(iii) Kaca spion mobil

(iv) Pengumpul energi matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya

M F M F

M

F F M

Page 101: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

102

102

Page 102: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

103

103

Lampiran 2

MATERI

1. Pemantulan Cahaya

(a) (b)

Gambar 1. (a) pemantulan teratur dan (b) pemantulan baur

Sifat gelombang cahaya yang paling sering kita temui adalah pemantulan

cahaya. Bayangan orang yang bercermin akan tampak karena cermin memantulkan

cahaya yang mengenainya. Pemantulan cahaya ada dua macam, yaitu pemantulan

teratur dan pemantulan baur. Cermin merupakan alat yang dapat memantulkan

hampir seluruh cahaya yang mengenainya. Cermin ada tiga macam, yaitu cermin

datar, cermin cekung, dan cermin cembung.

1) Pemantulan pada Cermin Datar

Bayangan pada cermin datar bersifat tegak, maya, dan sama besar. Hukum

pemantulan cahaya berbunyi:

a. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul berpotongan pada satu titik dan

terletak pada satu bidang datar.

b. Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Gambar 2. Jalannya sinar pada cermin datar

Page 103: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

104

104

Banyak bayangan yang terbentuk antara dua cermin dapat dinyatakan dalam

persamaan berikut.

1360

o

n (1)

Keterangan:

n: banyaknya bayangan yang terbentuk

: besarnya sudut yang diapit oleh kedua cermin

2) Pemantulan pada Cermin Cekung

Gambar 3. Bagian-bagian cermin cekung

Cermin cekung mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:

a. P: titik pusat kelengkungan cermin

b. F: titik fokus

c. O: titik pusat permukaan cermin

d. OF: jarak fokus, panjangnya 1/2 jari-jari kelengkungan cermin ( f)

e. OP: sumbu utama cermin

f. R1, R2, dan R3: ruang di depan cermin

g. R4: ruang di belakang cermin

Cermin cekung memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

a. Cermin cekung akan memantulkan sinar-sinar sejajar menuju titik fokusnya.

b. Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya atau disebut konvergen.

R4 R1 R2 R3

F O P

Page 104: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

105

105

Gambar 4. Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung (a) sinar datang

sejajar sumbu utama, (b) sinar datang melalui titik fokus, dan

(c) sinar datang melalui pusat kelengkungan

Tiga sinar istimewa pada cermin cekung adalah sebagai berikut:

a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus.

b. Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.

c. Sinar datang melalui pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui jalan

semula.

Sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung tergantung pada letak

benda dan letak bayangan.

a. Benda di R3 dan bayangan di R2 maka sifat bayangannya adalah nyata, terbalik,

dan diperkecil.

b. Benda di R2 dan bayangan di R3 maka sifat bayangannya adalah nyata, terbalik,

dan diperbesar.

c. Benda di titik P dan bayangan di titik P maka sifat bayangannya adalah nyata,

terbalik, dan sama besar.

d. Benda di R1 dan bayangan di R4 maka sifat bayangannya maya, tegak, dan

diperbesar.

e. Benda di titik fokus maka tidak terjadi bayangan.

Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung juga dapat ditentukan

dengan cara berikut.

a. Jika jarak bayangan ke cermin (s') bernilai (+) maka bayangan bersifat nyata dan

terbalik, namun jika jarak bayangan ke cermin s' bernilai (-) maka bayangan

bersifat maya dan tegak.

Page 105: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

106

106

b. Jika perbesaran > 1 (M > 1) maka bayangan diperbesar. Jika perbesaran = 1 (M

= 1) maka bayangan sama besar dengan benda. Jika perbesaran < 1 (M < 1)

maka bayangan diperkecil.

3) Pemantulan pada Cermin Cembung

Gambar 5. Bagian-bagian cermin cembung

Cermin cembung mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:

a. P: titik pusat kelengkungan cermin

b. F: titik fokus

c. O: titik pusat permukaan cermin

d. OF: jarak fokus, panjangnya 1/2 jari-jari kelengkungan cermin (f)

e. OP: sumbu utama cermin

f. R1, R2, dan R3: ruang di belakang cermin

g. R4: ruang di depan cermin

Cermin cembung memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

a. Berkas sinar yang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik

fokus.

b. Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya atau disebut divergen.

Ada tiga buah sinar istimewa pada cermin cembung. Ketiga sinar istimewa

tersebut dilukiskan pada gambar berikut.

P O

F

R3 R2 R1 R4

Page 106: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

107

107

nc

cn

Gambar 6. Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung (a) sinar datang

sejajar sumbu utama, (b) sinar datang menuju titik fokus, dan (c)

sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin.

Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung adalah:

a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik

fokus.

b. Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.

c. Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui sinar

datang.

Tabel 2.2. Perbedaan bayangan nyata dan bayangan maya pada cermin

Bayangan nyata Bayangan maya

1. Merupakan perpotongan dari

sinar-sinar pantul

2. Dapat ditangkap oleh layar

3. Selalu terbalik

4. Kadang diperbesar (benda

antara F dan C), kadang

diperkecil (benda lebih

jauhdari C)

1. Merupakan perpotongan

dari perpanjangan

sinar-sinar pantul

2. Tidak dapat ditangkap oleh

layar

3. Selalu tegak

2. Pembiasan Cahaya

Ketika suatu berkas sinar melalui dua buah medium yang berbeda

kerapatannya maka sinar tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokkan sinar

tersebut dikenal sebagai pembiasan. Perbandingan laju cahaya yang dibiaskan dalam

ruang vakum dengan laju cahaya dalam medium uji disebut indeks bias.

Indeks bias dirumuskan sebagai berikut.

(2)

Page 107: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

108

108

Keterangan:

n: indeks bias

c: cepat rambat cahaya di ruang hampa (3 . 108 m/s)

cn: cepat rambat cahaya dalam medium (m/s)

Pada pembiasan berlaku hukum Snellius tentang pembiasan, yang berbunyi

sebagai berikut.

a. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar.

b. Perbandingan antara proyeksi sinar datang dan proyeksi sinar bias pada bidang

batas merupakan bilangan tetap yang disebut indeks bias relatif.

Gambar 7. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak dalam

satu bidang datar

Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau

bidang lengkung dan bidang datar.

1) Pembiasan pada Lensa Cekung

Gambar 8. Bagian-bagian lensa cekung

Page 108: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

109

109

Lensa cekung atau lensa konkaf merupakan lensa yang bersifat menyebarkan

cahaya sehingga disebut sebagai lensa divergen. Jari-jari kelengkungan lensa cekung

bernilai negatif.

Gambar 9. Macam-macam lensa cekung

Ada beberapa macam lensa cekung, yaitu lensa konveks konkaf, lensa plan

konkaf, dan lensa bikonkaf.

Gambar 10. Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung (a) sinar datang sejajar

sumbu utama, (b) sinar datang melalui pusat optik, dan (c) sinar

datang menuju titik fokus.

Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung adalah:

a. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus.

b. Sinar datang melalui pusat optik akan diteruskan tanpa dibiaskan.

c. Sinar datang menuju titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama.

2) Pembiasan pada Lenda Cembung

Lensa cembung atau lensa konveks merupakan lensa yang bersifat

mengumpulkan cahaya sehingga disebut sebagai lensa konvergen. Lensa cekung,

jari-jari kelengkungan lensa cembung bernilai positif.

Page 109: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

110

110

Gambar 11. Bagian-bagian lensa cembung

Gambar 12. Macam-macam lensa cembung

Lensa cembung ada tiga macam, yaitu konkaf konveks, plan konveks, dan

bikonveks.

Gambar 13. Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung (a) sinar datang sejajar

sumbu utama, (b) sinar datang melalui pusat optik, dan (c) sinar

datang melalui fokus depan lensa

Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah:

a. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus.

b. Sinar datang melalui pusat optik akan diteruskan tanpa dibiaskan.

c. Sinar datang melalui fokus depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.

Kekuatan lensa (P) adalah kemampuan lensa untuk menyebarkan atau

mengumpulkan sinar. Kekuatan lensa suatu lensa dapat dihitung dengan

menggunakan persamaan berikut:

Page 110: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

111

111

'

111

ssf

Rf2

1

h

h

s

sM

''

f

1P (3)

Keterangan:

P: kekuatan lensa (Dioptri)

f: panjang fokus lensa (m)

Persamaan pada cermin dan lensa adalah sebagai berikut.

(4)

(5)

(6)

Keterangan:

f: panjang fokus cermin atau lensa (cm atau m)

s: jarak benda ke cermin atau lensa (cm atau m)

s': jarak bayangan ke cermin atau lensa (cm atau m)

R: jari-jari cermin atau lensa (cm atau m)

h': tinggi bayangan (cm atau m)

h: tinggi benda (cm atau m)

M: perbesaran

(Krisno et al., 2008)

Page 111: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

112

112

Lampiran 3

Lembar Diskusi Siswa

(LDS-01)

“Pemantulan Cahaya pada Cermin”

Kelompok : …………………………

Anggota : 1 .…………………………

2 .…………………………

3 .…………………………

4 .…………………………

Setelah melakukan kegiatan ini, diharapkan kalian dapat:

Mendeskripsikan jalannya sinar pada cermin cembung dan cekung

Menyebutkan dan sinar-sinar istimewa pada cermin cembung dan cekung

Menggambarkan sinar-sinar istimewa pada cermin cembung dan cekung

Petunjuk!

Jalannya sinar pada cermin datar

Sertakan pula

deskripsinya ya

Silahkan gambarkan jalannya sinar

pada cermin yang telah kalian

pelajari!

Page 112: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

113

113

Jalannya sinar pada cermin cekung

Jalannya sinar pada cermin cembung

Sinar istimewa cermin cekung (1)

Sinar istimewa cermin cekung (2)

Page 113: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

114

114

Sinar istimewa cermin cembung (1)

Sinar istimewa cermin cekung (3)

Sinar istimewa cermin cembung (3)

Sinar istimewa cermin cembung (2)

Page 114: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

115

115

Simpulan:

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

..........................................................................................................................

~ Selamat Mengerjakan ~

Page 115: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

116

116

Lembar Diskusi Siswa

(LDS-02)

“Pembiasan Cahaya pada Lensa”

Kelompok : …………………………

Anggota : 1 .…………………………

2 .…………………………

3 .…………………………

4 .…………………………

Setelah melakukan kegiatan ini, diharapkan kalian dapat:

Mendeskripsikan jalannya sinar pada lensa cembung dan cekung

Menyebutkan dan sinar-sinar istimewa pada lensa cembung dan cekung

Menggambarkan sinar-sinar istimewa pada lensa cembung dan cekung

Petunjuk!

Jalannya sinar pada lensa cekung

Sertakan pula

deskripsinya ya

Silahkan gambarkan jalannya sinar

pada lensa yang telah kalian

pelajari!

Page 116: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

117

117

Jalannya sinar pada lensa cembung

Sinar istimewa lensa cekung (2)

Sinar istimewa lensa cekung (1)

Sinar istimewa lensa cekung (3)

Page 117: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

118

118

Simpulan:

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

..........................................................................................................................

~ Selamat Mengerjakan ~

Sinar istimewa lensa cembung (1)

Sinar istimewa lensa cembung (2)

Sinar istimewa lensa cembung (3)

Page 118: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

119

119

Page 119: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

120

120

Lampiran 4

Lembar Kegiatan Siswa (LKS-01)

“Pemantulan Cahaya pada Cermin”

Kelompok:

Nama Anggota Kelompok:

1. .......................................................

2. .......................................................

3. .......................................................

4. .......................................................

Tujuan:

Setelah melakukan kegiatan ini, diharapkan kalian dapat:

Merangkai alat dan melakukan percobaan untuk menentukan titik fokus cermin

cekung.

Merangkai alat dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat-sifat bayangan

pada cermin cekung.

Merangkai alat dan melakukan percobaan untuk menentukan titik fokus cermin

cembung.

Merangkai alat dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat-sifat bayangan

pada cermin cembung.

Info:

Cermin cekung adalah cermin yang permukaan pantulnya melengkung ke dalam.

Fokus cermin cekung bernilai negatif (+).

Cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya melengkung ke luar.

Fokus cermin cembung bernilai negatif (-).

Page 120: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

121

121

Alat dan bahan:

1. Cermin cekung

2. Cermin cembung

3. Layar penangkap bayangan

4. Kisi sejajar

5. Lilin

Langkah kerja:

Pemantulan pada Cermin Cekung

1. Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 1. Skema Alat Percobaan Cermin Cekung

2. Carilah berkas bayangan cahaya lilin (benda) paling jelas yang dapat ditangkap

oleh layar dengan cara menjauhkan atau mendekatkan cermin dari benda,

sehingga posisi benda:

a) Di ruang 1 (ruang antara cermin dengan titik fokus cermin (F))

b) Tepat pada titik fokus cermin (F).

c) Di ruang 2 (ruang antara titik pusat kelengkungan cermin (P) dengan titik

fokus cermin (F)).

d) Tepat pada titik pusat kelengkungan cermin (P).

Page 121: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

122

122

e) Di ruang 3 (ruang antara titik pusat kelengkungan cermin (P) sampai jauh

tak terhingga).

3. Ukurlah jarak benda (s), jarak bayangann (s’) dan sifat bayangan yang diperoleh

pada setiap keadaan.

4. Isikan data hasil percobaan kalian pada tabel di bawah ini.

5. Setelah kalian memperoleh data s dan s’, kemudian menghitung hitungf

1 dengan

menggunakan persamaan 'ssfhitung

111 . Lengkapi tabel di bawah ini!

Posisi

benda teorif

1

(1/cm)

'ssfhitung

111

(1/cm)

Keterangan

(isilah titik-titik di bawah ini dengan

tanda “>” atau “=” atau “<”)

Ruang 1

teorif

1 ......

hitungf

1

F2

teorif

1 ......

hitungf

1

Ruang 2

teorif

1 ......

hitungf

1

Posisi

benda

s

(cm)

s’

(cm)

fteori

(cm) teorif

1

(1/cm)

s

1

(1/cm)

's

1

(1/cm)

'

11

ss

(1/cm)

Sifat

bayangan

Ruang 1

F2

Ruang 2

2F2

Ruang 3

Page 122: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

123

123

Posisi

benda teorif

1

(1/cm)

'ssfhitung

111

(1/cm)

Keterangan

(isilah titik-titik di bawah ini dengan

tanda “>” atau “=” atau “<”)

2F2

teorif

1 ......

hitungf

1

Ruang 3

teorif

1 ......

hitungf

1

6. Setelah anda melengkapi data di atas, bagaimanakah perbandingan besar teorif

1

terhadap hitungf

1? Sama atau berbedakah nilai keduanya? Jika berbeda, apakah

yang menyebabkan perbedaan nilai tersebut menurut kalian?

Pemantulan pada Cermin Cembung

1. Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar berikut:

Gambar 1. Skema Alat Percobaan Cermin Cembung

Page 123: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

124

124

2. Carilah berkas bayangan cahaya lilin (benda) paling jelas yang dapat ditangkap

oleh layar dengan cara menjauhkan atau mendekatkan cermin dari benda,

sehingga posisi benda:

a) 10 cm di depan cermin

b) 15 cm di depan cermin

c) 20 cm di depan cermin

d) 25 cm di depan cermin

e) 30 cm di depan cermin

3. Ukurlah jarak benda (s), jarak bayangann (s’) dan sifat bayangan yang diperoleh

pada setiap keadaan.

4. Isikan data hasil percobaan kalian pada tabel di bawah ini.

Posisi benda s (cm) s’ (cm) Sifat bayangan

10 cm di depan

cermin

15 cm di depan

cermin

20 cm di depan

cermin

25 cm di depan

cermin

30 cm di depan

cermin

5. Gambarkan secara geometri pembentukkan bayangan masing-masing variasi

posisi benda terhadap cermin cembung!

Page 124: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

125

125

Posisi benda 10 cm di depan cermin cembung

Posisi benda 15 cm di depan cermin cembung

Posisi benda 20 cm di depan cermin cembung

Page 125: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

126

126

Posisi benda 25 cm di depan cermin cembung

Posisi benda 30 cm di depan cermin cembung

Page 126: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

127

127

Simpulan:

Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kalian lakukan, apakah yang

dapat kalian simpulkan?

Pemantulan pada Cermin Cekung

1) Hubungan antara jarak benda (s), jarak bayangan (s’) dan jarak fokus

(f) pada cermin cekung adalah:

'

1....

s

1....

f

1

s

2) Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung, untuk posisi benda:

Di ruang 1 yaitu .................., ..................... dan ........................

Tepat pada F yaitu ..............., ................ dan ................

Di ruang 2 yaitu ..................., .......................... dan ......................

Tepat pada P yaitu .............., .............., dan ..............

Di ruang 3 yaitu ..............., ................, dan .................

Pemantulan pada Cermin Cembung

1) Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung, untuk posisi

benda:

5 cm di depan cermin yaitu ................., ............... dan ................

10 cm di depan cermin yaitu ..............., ................ dan .................

15 cm di depan cermin yaitu ................., ................ dan ...............

20 cm di depan cermin yaitu .................., ................., dan ...............

25 cm di depan cermin yaitu ..............., ................, dan ...................

2) Samakah sifat bayangan untuk setiap variasi posisi benda terhadap

cermin cembung? Jika iya, jelaskan apa yang menyebabkan hal

tersebut!

Page 127: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

128

128

Lembar Kegiatan Siswa (LKS-02)

“Pembiasan Cahaya pada Lensa”

Kelompok:

Nama Anggota Kelompok:

1. .......................................................

2. .......................................................

3. .......................................................

4. .......................................................

Tujuan:

Setelah melakukan kegiatan ini, diharapkan kalian dapat:

Merangkai alat dan melakukan percobaan untuk menentukan titik fokus lensa

cekung.

Merangkai alat dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat-sifat

bayangan pada lensa cekung.

Merangkai alat dan melakukan percobaan untuk menentukan titik fokus lensa

cembung.

Merangkai alat dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat-sifat

bayangan pada lensa cembung.

Info:

Lensa cekung memiliki bentuk cekung ditengah dan menebal dibagian

pinggir. Fokus lensa cekung bernilai negatif (-).

Lensa cembung memiliki bentuk mencembung dibagian tengah dan menipis

bagian pinggir. Fokus lensa cembung bernilai positif (-).

Page 128: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

129

129

Alat dan bahan:

1. Lensa cekung

2. Lensa cembung

3. Layar penangkap bayangan

4. Kisi sejajar

5. Lilin

Langkah kerja:

Pembiasan pada Lensa Cekung

1. Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar berikut:

Gambar 1. Skema Alat Percobaan Lensa Cekung

2. Carilah berkas bayangan cahaya lilin (benda) paling jelas yang dapat ditangkap

oleh layar dengan cara menjauhkan atau mendekatkan lensa dari benda, sehingga

posisi benda:

a) Di ruang 1 (ruang antara lensa dengan titik fokus lensa (F2))

b) Tepat pada titik fokus lensa (F2).

c) Di ruang 2 (ruang antara titik pusat kelengkungan lensa (2F2) dengan titik

fokus lensa).

d) Tepat pada titik pusat kelengkungan lensa (2F2).

Page 129: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

130

130

e) Di ruang 3 (ruang antara titik pusat kelengkungan lensa (2F2) sampai jauh

tak terhingga).

3. Ukurlah jarak benda (s), jarak bayangann (s’) dan sifat bayangan yang diperoleh

pada setiap keadaan.

4. Isikan data hasil percobaan kalian pada tabel di bawah ini.

Posisi benda s (cm) s’ (cm) Sifat bayangan

Ruang 1

F2

Ruang 2

2F2

Ruang 3

5. Gambarkan secara geometri pembentukkan bayangan masing-masing variasi

posisi benda terhadap lensa cekung!

Posisi benda di ruang 1

Page 130: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

131

131

Posisi benda di F2

Posisi benda di ruang 2

Posisi benda di titik 2F2

Page 131: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

132

132

Posisi benda di ruang 3

Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung

1. Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar berikut:

Gambar 1. Skema Alat Percobaan Lensa Cembung

2. Carilah berkas bayangan cahaya lilin (benda) paling jelas yang dapat ditangkap

oleh layar dengan cara menjauhkan atau mendekatkan lensa dari benda,

sehingga posisi benda:

a) Di ruang 1 (ruang antara lensa dengan titik fokus lensa (F2))

b) Tepat pada titik fokus lensa (F2).

Page 132: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

133

133

c) Di ruang 2 (ruang antara titik pusat kelengkungan lensa (2F2) dengan titik

fokus lensa).

d) Tepat pada titik pusat kelengkungan lensa (2F2).

e) Di ruang 3 (ruang antara titik pusat kelengkungan lensa (2F2) sampai jauh

tak terhingga).

3. Ukurlah jarak benda (s), jarak bayangann (s’) dan sifat bayangan yang diperoleh

pada setiap keadaan.

4. Isikan data hasil percobaan kalian pada tabel di bawah ini.

Posisi

benda

s

(cm)

s’

(cm)

fteori

(cm) teorif

1

(1/cm)

s

1

(1/cm)

's

1

(1/cm)

'

11

ss

(1/cm)

Sifat

bayangan

Ruang 1

F2

Ruang 2

2F2

Ruang 3

5. Setelah kalian memperoleh data s dan s’, kemudian menghitung hitungf

1

dengan

menggunakan persamaan 'ssfhitung

111

. Lengkapi tabel di bawah ini!

Posisi

benda teorif

1

(1/cm)

'ssfhitung

111

(1/cm)

Keterangan

(isilah titik-titik di bawah ini dengan

tanda “>” atau “=” atau “<”)

Ruang 1

teorif

1 ......

hitungf

1

Page 133: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

134

134

F2

teorif

1 ......

hitungf

1

Ruang 2

teorif

1 ......

hitungf

1

2F2

teorif

1 ......

hitungf

1

Ruang 3

teorif

1 ......

hitungf

1

6. Setelah anda melengkapi data di atas, bagaimanakah perbandingan besar teorif

1

terhadap hitungf

1

? Sama atau berbedakah nilai keduanya? Jika berbeda, apakah

yang menyebabkan perbedaan nilai tersebut menurut kalian?

Simpulan:

Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kalian lakukan, apakah yang dapat

kalian simpulkan?

Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung

1) Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung, untuk posisi benda:

Di ruang 1 yaitu .................., .................... dan .....................

Tepat pada F2 yaitu ..............., ................ dan ................

Di ruang 2 yaitu ..................., ......................... dan ......................

Tepat pada 2F2 yaitu .............., .............., dan ..............

Di ruang 3 yaitu ..............., ................, dan .................

Page 134: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

135

135

2) Samakah sifat bayangan untuk setiap variasi posisi benda terhadap

cermin cembung? Jika iya, jelaskan apa yang menyebabkan hal

tersebut!

Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung

1) Hubungan antara jarak benda (s), jarak bayangan (s’) dan jarak fokus

(f) pada cermin cekung adalah:

'

1....

s

1....

f

1

s

2) Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung, untuk posisi benda:

Di ruang 1 yaitu .................., ..................... dan ........................

Tepat pada F2 yaitu ..............., ................ dan ................

Di ruang 2 yaitu ..................., ......................... dan ......................

Tepat pada 2F2 yaitu .............., .............., dan ..............

Di ruang 3 yaitu ..............., ................, dan .................

Page 135: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

135

KISI-KISI SOAL TES UJI COBA TEMA OPTIK

No Tema Pokok

Bahasan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator Soal

Nomor

Urut

Soal

Kunci

Jawaban

Tingkatan

C1 C2 C3 C4

1. Optik Cahaya 6. Memahami

konsep dan

penerapan

getaran,

gelombang dan

optika dalam

produk

teknologi

sehari-hari

6.3.Menyelidi

ki sifat-sifat

cahaya dan

hubungann

ya dengan

berbagai

bentuk

cermin dan

lensa.

-Menggambarkan

pembentukan

bayangan suatu

benda dan

sifatnya di

depan berbagai

cermin (datar,

cekung dan

cembung)

1 C V

2 B V

3 B V

4 D V

5 B V

6 B V

7 D V

8 B V

9 C V

10 C V

11 B V

12 D V

13 B V

14 A V

15 C V

Lam

piran

5

Page 136: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

13

6

2. − Menyebutkan

pemanfaatan

pemantulan

cahaya pada

cermin

16 C V

3. - Menggambarka

n pembentukan

bayangan suatu

benda dan sifatnya

di depan berbagai

lensa (cekung dan

cembung)

17 C V

18 D V

19 C V

20 D V

21 B V

22 A V

23 B V

24 A V

25 C V

26 C V

27 D V

28 B V

29 D V

Page 137: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

137

30 B V

Jumlah 7 13 7 3

Persentase 23,33% 43,33% 23,33% 10%

Keterangan:

C1 = Pengetahuan C3 = Aplikasi

C2 = Pemahaman C4 = Analisis

Pedoman Penskoran:

Skor benar = 1 Skor salah = 0

Page 138: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

138

Lampiran 6

SOAL TES UJI COBA TEMA OPTIK

Petunjuk:

1. Kerjakan soal pada lembar jawab yang tersedia.

2. Tulis nama, nomor absen dan kelas pada kolom yang tersedia.

3. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang dianggap

paling benar!

4. Bila jawaban salah dan ingin memperbaikinya, lakukan sebagai berikut:

Pilihan semula : a b c d

Jawaban c salah diganti a

Dibetulkan menjadi : a b c d

5. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

Bacaan untuk soal no 1-3

Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat

merambat lurus tanpa medium. Oleh karena itu, benda yang tidak tembus cahaya

akan membentuk bayangan apabila terkena cahaya. Selain sifat itu, cahaya juga

memiliki sifat lain yaitu dapat dipantulkan dan dibiaskan.

1. Berikut ini merupakan bunyi hukum Snellius tentang pemantulan cahaya:

1) Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berpotongan pada satu titik dan

terletak pada satu bidang datar;

Sekolah : SMP Negeri 22 Semarang

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Tema : Optik

Materi Pokok : Cahaya

Alokasi Waktu : 80 menit

Hari/Tanggal :

Page 139: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

139

2) Sinar datang dan sinar pantul memiliki arah yang sama;

3) Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Pernyataan yang benar adalah ....

a. 1, 2, dan 3

b. 1 dan 2

c. 1 dan 3

d. 2 dan 3

2. Pada malam hari ketika lampu listrik rumahmu padam, kamu tidak dapat

melihat apapun di sekitarmu. Hal tersebut terjadi karena ....

a. Cahaya diserap oleh benda

b. Tidak ada cahaya yang dipantulkan oleh benda menuju mata

c. Tidak ada cahaya yang keluar dari mata ke benda

d. Semua jawaban benar

3. Diagram di bawah ini menunjukkan suatu berkas cahaya yang dipantulkan oleh

sebuah cermin datar. Dari keempat sudut yang terbentuk, sudut manakah yang

merupakan sudut datang dan sudut pantul adalah ….

Bacaan untuk soal no 4-6

Cikha adalah seorang gadis cantik yang memiliki tinggi badan 160 cm. Hari ini dia

berencana akan pergi ke mall bersama teman-temannya, sehingga dia

mempersiapkan diri terlebih dahulu. Cikha berdiri di depan cermin datar untuk

Sudut datang Sudut Pantul

a. 1 2

b. 2 3

c. 1 4

d. 3 1

1

2 3 4

Page 140: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

140

merias diri supaya terlihat cantik dan rapi. Ia maju mundur di depan cermin untuk

meyakinkan bahwa penampilannya sudah rapi, tetapi hal itu terhambat karena

cermin yang ada di kamar Cikha tidak dapat memperlihatkan bayangan tubuhnya

secara utuh.

4. Cikha ingin bayangan tubuhnya terlihat secara utuh di cermin, dia ingin

mengganti cermin yang ada di kamarnya. Ukuran tinggi minimal cermin datar

yang diperlukan Cikha adalah….

a. 160 cm

b. 150 cm

c. 140 cm

d. 80 cm

5. Pemantulan yang terjadi pada cermin datar merupakan jenis pemantulan ….

a. Pemantulan baur

b. Pemantulan teratur

c. Pemantulan pada cermin

d. Pemantulan difus

6. Ketika Cikha bercermin, bayangan Cikha yang terbentuk pada cermin datar

tersebut bersifat ….

a. nyata, tegak, sama besar

b. maya, tegak, sama besar

c. nyata, terbalik, sama besar

d. maya, terbalik, sama besar

7. Jika terdapat dua sinar yang

menumbuk suatu cermin datar

seperti pada gambar, diagram yang

paling baik menampilkan sinar-

sinar pantulnya ialah ….

(P dan Q = sinar datang; P’ dan Q’

= sinar pantul)

a. c.

Page 141: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

141

b. d.

8. Dua buah cermin datar membentuk sudut 120°. Kemudian sebuah benda

diletakkan di depan cermin tersebut. Bayangan yang terbentuk adalah sebanyak

a. 3 buah c. 4 buah

b. 2 buah d. 9 buah

Bacaan untuk soal No 9-15

Pada suatu hari Iren pergi berlibur bersama keluarganya menuju puncak. Sebelum

berangkat Iren merias wajahnya di depan cermin cekung. Bayangan wajah Iren pada

cermin tersebut tampak lebih besar. Iren dan keluarganya pergi menggunakan mobil

pribadi. Dalam perjalanan menuju puncak yang jalannya berkelok-kelok, Iren

melihat sebuah cermin besar di pinggir jalan yang tikungannya tajam. Dari cermin

tersebut mobil yang melintas terlihat lebih kecil. Selain itu Iren juga melihat mobil

yang berada di belakang mobilnya terlihat lebih jauh, sehingga ayahnya tahu kalau

ada mobil yang ingin mendahului.

9. Saat berada di depan cermin cekung untuk berhias, Iren melihat bayangannya

lebih besar, hal ini disebabkan ….

a. Cahaya dipantulkan ke segala arah

b. Cahaya yang dipantulkan menyebar

c. Cahaya yang dipantulkan mengumpul

d. Cahaya dipantulkan sebagai garis lurus

10. Agar cermin yang digunakan Iren menghasilkan bayangan yang bersifat maya,

tegak, dan diperbesar maka wajah Iren harus berada di …. cermin cekung.

a. di depan titik pusat kelengkungan cermin

b. di antara titik pusat kelengkungan dan titik fokus cermin

c. di antara titik fokus dan titik pusat bidang datar cermin

d. di belakang cermin

11. Lukisan gambar pembentukan bayangan pada cermin cekung yang benar

adalah….

Page 142: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

142

a. b.

c. d.

12. Pada cermin cembung yang terdapat di pinggir jalan, bayangan yang terbentuk

terlihat lebih kecil, hal itu terjadi karena ….

a. Cahaya dipantulkan ke segala arah

b. Cahaya dipantulkan sebagai garis lurus

c. Cahaya yang dipantulkan akan mengumpul

d. Cahaya yang dipantulkan akan menyebar

13. Manakah pernyataan berikut yang benar tentang bayangan nyata?

a. tampak di belakang cermin

b. dapat diproyeksikan pada layar

c. berbalik sisi

d. lebih besar daripada benda

14. Jika Iren mendekatkan wajahnya sampai 15 cm di depan cermin, ternyata dia

melihat jerawat di wajahnya menjadi 2 kali lebih besar. Jarak bayangan yang

dibentuk cermin Iren adalah….

a. 30 cm c. 10 cm

b. 60 cm d. 20 cm

15. Jika jarak mobil terletak 30 cm di depan cermin cembung yang ada di pinggir

jalan yang memiliki jari-jari kelengkungan 40 cm. Letak bayangan mobil

tersebut adalah….

F M

A A’

B’

B

A

A’

B’

B F M

A

A’

B’ B F M

A

A’

B’ B F M

Page 143: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

143

a. 50 cm

b. 40 cm

c. 30 cm

d. 20 cm

16. (i) Sebagai antena parabola penerima signal

(ii) Cermin berdandan

(iii) Kaca spion mobil

(iv) Pengumpul energi matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pernyataan di atas merupakan pemanfaatan dari cermin cekung dalam

kehidupan sehari-hari, kecuali .....

a. (i) dan (ii)

b. (i) dan (iv)

c. (ii) dan (iii)

d. (iv) saja

Bacaan untuk soal No 17-20

Valen dan teman-temannya berencana untuk mencari ikan di sungai. Ketika mereka

berangkat, hari sudah mulai siang dan matahari sangat terik. Mereka berangkat

melewati jalan raya yang sudah diaspal. Valen heran melihat permukaan aspal yang

dilihat dari kejauhan seperti genangan air. Sambil berjalan, dia bertanya-tanya pada

temannya mengapa jalannya bisa demikian, temannya memberi tahu kalau hal

tersebut yang dinamakan fatamorgana. Akhirnya mereka sampai di sungai yang

dituju. Sungai itu sangat jernih, sehingga membuat Valen dan teman-temannya

bersemangat mencari ikan. Di sana mereka menangkap ikan dengan menggunakan

tombak yang tajam.

17. Valen harus mengarahkan tombaknya lebih dalam dari posisi terlihatnya ikan di

sungai untuk dapat mengenai ikan sasarannya. Hal itu karena ….

a. ikan merupakan hewan yang lincah berenang di dalam air

b. air memiliki warna yang jernih, sehingga jika cahaya mengenai

permukaannya akan mengalami pemantulan dan pembiasan.

c. arah berkas cahaya yang datang dari udara tidak sama dengan arah

berkas cahaya di dalam air, sehingga cahaya akan dibelokkan.

d. indek bias udara lebih besar daripada indeks bias air (nair<nudara).

Page 144: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

144

18. Pada siang hari yang sangat terik, di jalan beraspal seringkali muncul

fatamorgana. Hal itu terjadi karena ….

a. Cahaya matahari dipantulkan oleh jalan aspal

b. Jalan aspal memebiaskan cahaya matahari sehingga muncul bayangan

c. Udara di permukaan aspal memiliki rapat optik lebih besar dari rapat optik

udara atas membuat cahaya dibiaskan

d. Udara di permukaan aspal memiliki rapat optik lebih kecil dari rapat

optik udara atas, membuat cahaya dibiaskan

19. Di bawah ini adalah pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan peristiwa

fatamorgana:

1) Peristiwa fatamorgana terjadi akibat pemantulan sempurna

2) Lapisan udara atas lebih panas daripada lapisan di bawahnya

3) Lapisan udara yang panas, kerapatan optiknya lebih kecil

Sebab-sebab terjadinya peristiwa fatamorgana yang benar dari pernyataan di

atas adalah ….

a. 1, 2 dan 3

b. 1 dan 2

c. 1 dan 3

d. 2 dan 3

20. Perhatikan diagram pembiasan cahaya pada berbagai medium berikut ini.

Gambar yang benar adalah….

d. 1, 2, 3, dan 4

e. 1 dan 3

f. 1, 2 dan 3

g. 2 dan 4

21. (i) Sinar bias, sinar datang, dan garis normal terletak pada satu bidang datar

(ii) Semakin rapat mediumnya, maka semakin lambat perambatan cahaya

(iii) Frekuensi cahaya berubah seiring perubahan cepat rambat cahaya

Page 145: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

145

(iv) Cahaya yang menuju ke medium lebih rapat akan dibiaskan menjauhi garis

N

Pernyataan di atas yang sesuai tentang pembiasan cahaya ialah ….

a. hanya ii

b. i dan ii

c. ii dan iii

d. i, ii, dan iv

22. Perhatikan tabel berikut:

Pernyataan yang benar dari data di atas ialah ….

a. A saja

b. A dan D

c. B, C, dan D

d. D saja

23. Guru IPA memberikan tugas kepada Kevin untuk melakukan percobaan

sederhana, yaitu membakar daun pisang yang sudah kering dengan

menggunakan sinar Matahari. Sebagai alat bantu, Kevin dierikan beberapa jenis

lensa. Kevin harus memilih salah satu dari beberapa jenis lensa yang diberikan.

Mana di antara lensa-lensa berikut yang harus digunakan oleh Kevin untuk

melakukan percobaan tersebut?

a. Lensa negatif, karena bersifat memusatkan sinar

b. Lensa konvergen, karena bayangan yang dibentuk lebih besar

c. Lensa cembung, karena bersifat menyebarkan sinar

d. Lensa divergen, karena bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung selalu

bersifat maya

24. Ina mendapat tugas menyusun karya ilmiah tentang insecta (binatang yang

termasuk dalam kelompok serangga). Untuk menyelesaikan tugas tersebut, dia

Kode LENSA CEMBUNG LENSA CEKUNG

A Mengumpulkan cahaya Menyebarkan cahaya

B Membentuk bayangan maya

atau nyata Membentuk bayangan nyata

C Fokus aktif terdapat di depan

lensa

Fokus aktif terdapat di belakang

lensa

D Fokus maya Fokus sejati

Page 146: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

146

mengamati seekor kupu-kupu di “Butterfly Park” dengan menggunakan sebuah

lensa cembung yang memiliki jarak fokus 15 cm. Bagaimana Ina memposisikan

lensa terhadap kupu-kupu, jika dia menginginkan bayangan kupu-kupu yang

diamatinya tegak dan tiga kali lebih besar?

a. Memposisikan lensa sejauh 20 cm di depan kupu-kupu

b. Memposisikan lensa sejauh 25 cm di depan kupu-kupu

c. Memposisikan lensa sejauh 30 cm di depan kupu-kupu

d. Memposisikan lensa sejauh 35 cm di depan kupu-kupu

25. Diagram yang menunjukkan efek dari sebuah lensa cembung untuk seberkas

sinar sejajar adalah….

a. b.

c. d.

26. (1)

(2)

F1 2F1 F2 2F2

+

2F2 F2 2F1 F1

+

Page 147: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

147

(3)

(4)

Gambar di atas, yang bukan termasuk pembentukan bayangan pada lensa

cembung adalah ....

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

Bacaan untuk soal No 27-30

Hari ini kelas VIII A akan melaksanakan praktikum mengenai pembiasan cahaya

pada lensa. Setiap siswa diwajibkan melakukan percobaan secara bergantian dengan

teman satu kelompok. Saat menunggu gilirannya untuk melakukan percobaan

dengan kit optik, Keisha asyik bermain sebuah lensa cekung yang tersisa dengan

besar fokus 40 cm. Dia mendekatkan dan menjauhkan secara teratur lensa cekung

tersebut ke arah muka tulisan di buku tugasnya, dan mendapati perubahan keadaan

bayangan tulisan di setiap kedudukan lensa cekung saat ia menjauhkan dan

mendekatkan lensa tersebut.

27. Lensa cekung yang dimainkan Keisha memiliki kekuatan lensa sebesar ....

a. 4.0

1 D

b. -0.4 D

2F1 F1 F2 2F2

+

2F1 F1 F2 2F2

+

Page 148: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

148

c. 2.0

1 D

d. 4.0

1 D

28. Suatu ketika Keisha mendapati besar bayangan tulisan yang terbentuk adalah

setengah kali besar tulisan. Berapakah jarak lensa cekung terhadap tulisan pada

keadaan tersebut?

a. 60 cm di depan lensa

b. 120 cm di depan lensa

c. 30 cm di depan lensa

d. 90 cm di depan lensa

29. Diagram yang menunjukkan efek dari sebuah lensa cekung untuk seberkas sinar

sejajar adalah ….

a. c.

b. d.

30. Bagaimanakah sifat bayangan yang terbentuk apabila Keisha kembali

menggeser lensa cekung tersebut hingga tulisan tepat berada di antara titik fokus

dan titik pusat optik?

a. maya, tegak, dan diperbesar c. maya, terbalik, dan diperkecil

b. maya, tegak, dan diperkecil d. tidak terbentuk bayangan

Page 149: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

149

Lampiran 7

ANALISIS SOAL TES UJI COBA TEMA OPTIK

No Kode Nomor Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 UC-21 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

2 UC-01 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

3 UC-04 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0

4 UC-16 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

5 UC-19 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

6 UC-11 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0

7 UC-14 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1

8 UC-09 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

9 UC-12 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0

10 UC-15 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0

11 UC-23 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0

12 UC-06 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

13 UC-25 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

14 UC-28 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

15 UC-10 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1

16 UC-03 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1

17 UC-08 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0

18 UC-20 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0

19 UC-26 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0

20 UC-24 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0

21 UC-29 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0

22 UC-02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 UC-18 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

24 UC-05 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

25 UC-13 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0

26 UC-07 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0

27 UC-17 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0

28 UC-27 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1

29 UC-22 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

30 UC-30 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 24 7 16 17 18 7 19 8 15 8

No Kode Nomor Butir Soal

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 UC-21 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1

2 UC-01 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1

3 UC-04 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

4 UC-16 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0

5 UC-19 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

6 UC-11 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1

7 UC-14 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1

Page 150: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

150

8 UC-09 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1

9 UC-12 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1

10 UC-15 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1

11 UC-23 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0

12 UC-06 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1

13 UC-25 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1

14 UC-28 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1

15 UC-10 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1

16 UC-03 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1

17 UC-08 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0

18 UC-20 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0

19 UC-26 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

20 UC-24 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0

21 UC-29 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1

22 UC-02 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 UC-18 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1

24 UC-05 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0

25 UC-13 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0

26 UC-07 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

27 UC-17 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

28 UC-27 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

29 UC-22 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

30 UC-30 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0

Jumlah 16 6 22 6 15 11 18 13 8 17

No Kode Nomor Butir Soal

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 UC-21 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

2 UC-01 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1

3 UC-04 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

4 UC-16 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

5 UC-19 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1

6 UC-11 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

7 UC-14 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1

8 UC-09 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

9 UC-12 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1

10 UC-15 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1

11 UC-23 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0

12 UC-06 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1

13 UC-25 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1

14 UC-28 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0

15 UC-10 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0

16 UC-03 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0

17 UC-08 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0

18 UC-20 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0

Page 151: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

151

19 UC-26 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1

20 UC-24 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0

21 UC-29 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0

22 UC-02 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1

23 UC-18 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0

24 UC-05 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0

25 UC-13 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0

26 UC-07 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1

27 UC-17 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0

28 UC-27 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0

29 UC-22 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0

30 UC-30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Jumlah 11 22 2 12 23 10 17 9 22 14

Page 152: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

15

2

ANALISIS INSTRUMEN TES VALIDITAS, DAYA BEDA SOAL, DAN TINGKAT KESUKARAN SOAL

No. Kode Nomor Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 UC-21 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

2 UC-01 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

3 UC-04 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

4 UC-16 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

5 UC-19 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

6 UC-11 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1

7 UC-14 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1

8 UC-09 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

9 UC-12 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1

10 UC-15 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1

11 UC-23 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

12 UC-06 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

13 UC-25 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1

14 UC-28 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

15 UC-10 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1

16 UC-03 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0

17 UC-08 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0

18 UC-20 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0

19 UC-26 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0

20 UC-24 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1

21 UC-29 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

22 UC-02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

Lam

piran

8

Page 153: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

153

23 UC-18 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1

24 UC-05 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

25 UC-13 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1

26 UC-07 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1

27 UC-17 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

28 UC-27 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0

29 UC-22 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

30 UC-30 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

Val

idit

as B

uti

r S

oal

SX 24 7 16 17 18 7 19 8 15 8 16 6 22

SX2 24 7 16 17 18 7 19 8 15 8 16 6 22

SXY 277 345 257 122 263 234 290 286 101 121 257 74 100

rxy 0.655 0.456 0.570 0.383 0.347 0.430 0.555 0.616 0.139 0.198 0.593 -0.083 0.361

rtabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Ket Valid Valid Valid Valid Tidak

Valid Valid Valid Valid

Tidak

Valid

Tidak

Valid Valid

Tidak

Valid Valid

TK P 0.80 0.23 0.53 0.57 0.60 0.23 0.63 0.27 0.50 0.27 0.53 0.20 0.73

Ket Mudah Sukar Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sukar Sedang Sukar Sedang Sukar Mudah

Day

a P

embed

a

BA 15 6 13 13 12 4 13 8 10 5 12 2 15

BB 9 1 3 4 6 3 6 0 5 3 4 4 7

JA 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

JB 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

D 0.40 0.33 0.67 0.60 0.40 0.07 0.47 0.53 0.33 0.13 0.53 -0.13 0.53

Ket Cukup Cukup Baik Baik Cukup Jelek Baik Baik Cukup Jelek Baik Jelek Baik

Rel

iabi

lita

s

p 0.80 0.23 0.53 0.57 0.60 0.23 0.63 0.27 0.50 0.27 0.53 0.20 0.73

q 0.20 0.77 0.47 0.43 0.40 0.77 0.37 0.73 0.50 0.73 0.47 0.80 0.27

pq 0.16 0.18 0.25 0.25 0.24 0.18 0.23 0.20 0.25 0.20 0.25 0.16 0.20

Page 154: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

15

4

6.33

Vt 34.93

r11 0.847 r11 > r tabel = Reliabel

Ket Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai

No. Kode Nomor Butir Soal

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 UC-21 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

2 UC-01 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0

3 UC-04 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1

4 UC-16 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1

5 UC-19 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0

6 UC-11 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1

7 UC-14 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1

8 UC-09 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

9 UC-12 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1

10 UC-15 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0

11 UC-23 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1

12 UC-06 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0

13 UC-25 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0

14 UC-28 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

15 UC-10 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0

16 UC-03 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0

17 UC-08 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0

Page 155: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

15

5

18 UC-20 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

19 UC-26 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0

20 UC-24 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0

21 UC-29 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0

22 UC-02 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0

23 UC-18 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

24 UC-05 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0

25 UC-13 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0

26 UC-07 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1

27 UC-17 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0

28 UC-27 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

29 UC-22 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0

30 UC-30 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Val

idit

as B

uti

r S

oal

SX 6 15 11 18 13 8 17 11 22 2 12 23 10

SX2 6 15 11 18 13 8 17 11 22 2 12 23 10

SXY 326 235 196 160 206 85 269 170 317 27 210 180 337

rxy 0.528 0.465 0.635 0.730 0.433 -0.243 0.562 0.326 0.386 0.071 0.672 0.576 0.553

rtabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Ket Valid Valid Valid Valid Valid

Tidak

Valid Valid

Tidak

Valid Valid

Tidak

Valid Valid Valid Valid

TK P 0.20 0.50 0.37 0.60 0.43 0.27 0.57 0.37 0.73 0.07 0.40 0.77 0.33

Ket Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Mudah Sukar Sedang Mudah Sedang

Day

a

Pem

bed

a BA 5 11 9 13 10 2 13 7 14 1 11 15 9

BB 1 4 2 5 3 6 4 4 8 1 1 8 1

JA 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

JB 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Page 156: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

15

6

D 0.27 0.47 0.47 0.53 0.47 -0.27 0.60 0.20 0.40 0.00 0.67 0.47 0.53

Ket Cukup Baik Baik Baik Baik Jelek Baik Jelek Cukup Jelek Baik Baik Baik

Rel

iabil

itas

p 0.20 0.50 0.37 0.60 0.43 0.27 0.57 0.37 0.73 0.07 0.40 0.77 0.33

q 0.80 0.50 0.63 0.40 0.57 0.73 0.43 0.63 0.27 0.93 0.60 0.23 0.67

pq 0.16 0.25 0.23 0.24 0.25 0.20 0.25 0.23 0.20 0.06 0.24 0.18 0.22

Ket Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai

No. Kode Nomor Butir Soal

Y Y2

27 28 29 30

1 UC-21 1 1 1 0 22 484

2 UC-01 0 0 1 1 21 441

3 UC-04 1 0 1 1 21 441

4 UC-16 1 1 1 0 21 441

5 UC-19 1 1 1 1 21 441

6 UC-11 1 1 1 1 19 361

7 UC-14 0 0 1 1 19 361

8 UC-09 1 1 1 1 18 324

9 UC-12 1 1 1 1 18 324

10 UC-15 1 1 0 1 18 324

11 UC-23 1 0 1 0 18 324

12 UC-06 0 0 1 1 17 289

Page 157: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

15

7

13 UC-25 1 1 1 1 17 324

14 UC-28 1 0 1 0 14 196

15 UC-10 0 0 1 0 12 144

16 UC-03 1 0 0 0 10 100

17 UC-08 1 0 1 0 9 81

18 UC-20 0 0 1 0 9 81

19 UC-26 0 0 1 1 8 64

20 UC-24 0 0 1 0 8 64

21 UC-29 1 0 0 0 8 64

22 UC-02 1 1 1 1 8 64

23 UC-18 0 0 1 0 8 64

24 UC-05 0 0 1 0 7 49

25 UC-13 0 0 1 0 7 49

26 UC-07 0 0 0 1 7 49

27 UC-17 1 0 0 0 6 36

28 UC-27 1 0 0 0 6 36

29 UC-22 0 0 0 0 6 36

30 UC-30 0 0 0 1 6 36

Val

idit

as B

uti

r S

oal

SX 17 9 22 14 389 6092

SX2 17 9 22 14

SXY 254 157 320 213

rxy 0.389 0.567 0.477 0.419

rtabel 0.361 0.361 0.361 0.361

Ket Valid Valid Valid Valid

TK P 0.57 0.30 0.73 0.47

Page 158: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

15

8

Ket Sedang Sukar Mudah Sedang

Day

a P

embed

a

BA 11 8 14 10

BB 6 1 8 4

JA 15 15 15 15

JB 15 15 15 15

D 0.33 0.47 0.40 0.40

Ket Cukup Baik Cukup Cukup

Rel

iabil

itas

p 0.57 0.30 0.73 0.47

q 0.43 0.70 0.27 0.53

pq 0.25 0.21 0.20 0.25

Ket Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Page 159: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

159

159

Lampiran 9

ANALISIS REALIBILITAS BUTIR SOAL UJI COBA

Rumus

Keterangan:

k : Banyaknya butir soal

∑pq : Jumlah dari pq

s2 : Varians total

Kriteria

Apabila r11 > r tabel, maka instrumen tersebut reliabel.

Berdasarkan tabel pada analisis ujicoba diperoleh:

∑pq = pq1 + pq2 + pq3 + . . .+ pq30

= 0.1600 + 0.1789 + 0.2489 + . . .+ 0.2489

= 6.3300

S2 = 6092

(389) 2

= 34.9322 30

30

r11 = 30 34.932 - 6.3300

30 - 1 34.9322

= 0.847

Pada a = 5% dengan n = 30 diperoleh r tabel = 0.361

Karena r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel

2

2

11S

pqS

1-k

k r

Page 160: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

160

160

Lampiran 10

SOAL PRETEST DAN POSTTEST

Petunjuk:

1. Kerjakan soal pada lembar jawab yang tersedia.

2. Tulis nama, nomor absen dan kelas pada kolom yang tersedia.

3. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang

dianggap paling benar!

4. Bila jawaban salah dan ingin memperbaikinya, lakukan sebagai berikut:

Pilihan semula : a b c d

Jawaban c salah diganti a

Dibetulkan menjadi : a b c d

5. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

Bacaan untuk soal no 1-3

Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat

merambat lurus tanpa medium. Oleh karena itu, benda yang tidak tembus cahaya

akan membentuk bayangan apabila terkena cahaya. Selain sifat itu, cahaya juga

memiliki sifat lain yaitu dapat dipantulkan dan dibiaskan.

1. Berikut ini merupakan bunyi hukum Snellius tentang pemantulan cahaya:

1) Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berpotongan pada satu titik

dan terletak pada satu bidang datar;

2) Sinar datang dan sinar pantul memiliki arah yang sama;

3) Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Pernyataan yang benar adalah ....

a. 1, 2, dan 3

Sekolah : SMP Negeri 22 Semarang

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Tema : Optik

Materi Pokok : Cahaya

Alokasi Waktu : 40 menit

Hari/Tanggal :

Page 161: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

161

161

b. 1 dan 2

c. 1 dan 3

d. 2 dan 3

2. Pada malam hari ketika lampu listrik rumahmu padam, kamu tidak dapat

melihat apapun di sekitarmu. Hal tersebut terjadi karena ....

a. Cahaya diserap oleh benda

b. Tidak ada cahaya yang dipantulkan oleh benda menuju mata

c. Tidak ada cahaya yang keluar dari mata ke benda

d. Semua jawaban benar

3. Diagram di bawah ini menunjukkan suatu berkas cahaya yang dipantulkan

oleh sebuah cermin datar. Dari keempat sudut yang terbentuk, sudut

manakah yang merupakan sudut datang dan sudut pantul adalah ….

Bacaan untuk soal no 4

Cikha adalah seorang gadis cantik yang memiliki tinggi badan 160 cm. Hari ini

dia berencana akan pergi ke mall bersama teman-temannya, sehingga dia

mempersiapkan diri terlebih dahulu. Cikha berdiri di depan cermin datar untuk

merias diri supaya terlihat cantik dan rapi. Ia maju mundur di depan cermin untuk

meyakinkan bahwa penampilannya sudah rapi, tetapi hal itu terhambat karena

Sudut datang Sudut Pantul

a. 1 2

b. 2 3

c. 1 4

d. 3 1

1

2 3 4

Page 162: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

162

162

cermin yang ada di kamar Cikha tidak dapat memperlihatkan bayangan tubuhnya

secara utuh.

4. Cikha ingin bayangan tubuhnya terlihat secara utuh di cermin, dia ingin

mengganti cermin yang ada di kamarnya. Ukuran tinggi minimal cermin

datar yang diperlukan Cikha adalah….

a. 160 cm

b. 150 cm

c. 140 cm

d. 80 cm

5. Dua buah cermin datar membentuk sudut 120°. Kemudian sebuah benda

diletakkan di depan cermin tersebut. Bayangan yang terbentuk adalah

sebanyak …

a. 3 buah c. 4 buah

b. 2 buah d. 9 buah

Bacaan untuk soal No 6 - 10

Pada suatu hari Iren pergi berlibur bersama keluarganya menuju puncak. Sebelum

berangkat Iren merias wajahnya di depan cermin cekung. Bayangan wajah Iren

pada cermin tersebut tampak lebih besar. Iren dan keluarganya pergi

menggunakan mobil pribadi. Dalam perjalanan menuju puncak yang jalannya

berkelok-kelok, Iren melihat sebuah cermin besar di pinggir jalan yang

tikungannya tajam. Dari cermin tersebut mobil yang melintas terlihat lebih kecil.

Selain itu Iren juga melihat mobil yang berada di belakang mobilnya terlihat lebih

jauh, sehingga ayahnya tahu kalau ada mobil yang ingin mendahului.

6. Lukisan gambar pembentukan bayangan pada cermin cekung Iren yang benar

adalah….

a. c.

F M

A A’

B’

B

A

A’

B’ B F M

Page 163: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

163

163

b. d.

7. Manakah pernyataan berikut yang benar tentang bayangan nyata?

a. tampak di belakang cermin

b. dapat diproyeksikan pada layar

c. berbalik sisi

d. lebih besar daripada benda

8. Jika Iren mendekatkan wajahnya sampai 15 cm di depan cermin, ternyata dia

melihat jerawat di wajahnya menjadi 2 kali lebih besar. Jarak bayangan yang

dibentuk cermin Iren adalah….

a. 30 cm c. 10 cm

b. 60 cm d. 20 cm

9. Jika jarak mobil terletak 30 cm di depan cermin cembung yang ada di pinggir

jalan yang memiliki jari-jari kelengkungan 40 cm. Letak bayangan mobil

tersebut adalah….

a. 50 cm

b. 40 cm

c. 30 cm

d. 20 cm

10. (i) Sebagai antena parabola penerima signal

(ii) Cermin berdandan

(iii) Kaca spion mobil

(iv) Pengumpul energi matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pernyataan di atas merupakan pemanfaatan dari cermin cekung dalam

kehidupan sehari-hari, kecuali .....

a. (i) dan (ii)

b. (i) dan (iv)

c. (ii) dan (iii)

A

A’

B’

B F M

A

A’

B’ B F M

Page 164: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

164

164

d. (iv) saja

Bacaan untuk soal No 11-13

Valen dan teman-temannya berencana untuk mencari ikan di sungai. Ketika

mereka berangkat, hari sudah mulai siang dan matahari sangat terik. Mereka

berangkat melewati jalan raya yang sudah diaspal. Valen heran melihat

permukaan aspal yang dilihat dari kejauhan seperti genangan air. Sambil berjalan,

dia bertanya-tanya pada temannya mengapa jalannya bisa demikian, temannya

memberi tahu kalau hal tersebut yang dinamakan fatamorgana. Akhirnya mereka

sampai di sungai yang dituju. Sungai itu sangat jernih, sehingga membuat Valen

dan teman-temannya bersemangat mencari ikan. Di sana mereka menangkap ikan

dengan menggunakan tombak yang tajam.

11. Valen harus mengarahkan tombaknya lebih dalam dari posisi terlihatnya ikan

di sungai untuk dapat mengenai ikan sasarannya. Hal itu karena ….

a. ikan merupakan hewan yang lincah berenang di dalam air

b. air memiliki warna yang jernih, sehingga jika cahaya mengenai

permukaannya akan mengalami pemantulan dan pembiasan.

c. arah berkas cahaya yang datang dari udara tidak akan sama dengan arah

berkas cahaya di dalam air, sehingga cahaya akan dibelokkan

d. indek bias udara lebih besar daripada indeks bias air (nair>nudara).

12. Pada siang hari yang sangat terik, di jalan beraspal seringkali muncul

fatamorgana. Hal itu terjadi karena ….

a. Cahaya matahari dipantulkan oleh jalan aspal

b. Jalan aspal memebiaskan cahaya matahari sehingga muncul bayangan

c. Udara di permukaan aspal memiliki rapat optik lebih besar dari rapat

optik udara atas membuat cahaya dibiaskan

d. Udara di permukaan aspal memiliki rapat optik lebih kecil dari rapat

optik udara atas, membuat cahaya dibiaskan

13. Perhatikan diagram pembiasan cahaya pada berbagai medium berikut ini.

Page 165: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

165

165

Gambar yang benar adalah….

a. 1, 2, 3, dan 4 c. 1, 2, dan 3

b. 1 dan 3 d. 2 dan 4

14. Perhatikan tabel berikut:

Pernyataan yang benar dari data di atas ialah ….

a. A saja c. B, C, dan D

b. A dan D d. D saja

15. Ina mendapat tugas menyusun karya ilmiah tentang insecta (binatang yang

termasuk dalam kelompok serangga). Untuk menyelesaikan tugas tersebut,

dia mengamati seekor kupu-kupu di “Butterfly Park” dengan menggunakan

sebuah lensa cembung yang memiliki jarak fokus 15 cm. Bagaimana Ina

memposisikan lensa terhadap kupu-kupu, jika dia menginginkan bayangan

kupu-kupu yang diamatinya tegak dan tiga kali lebih besar?

a. Memposisikan lensa sejauh 20 cm di depan kupu-kupu

b. Memposisikan lensa sejauh 25 cm di depan kupu-kupu

c. Memposisikan lensa sejauh 30 cm di depan kupu-kupu

d. Memposisikan lensa sejauh 35 cm di depan kupu-kupu

16. Diagram yang menunjukkan efek dari sebuah lensa cembung untuk seberkas

sinar sejajar adalah….

a. c.

Kode LENSA CEMBUNG LENSA CEKUNG

A Mengumpulkan cahaya Menyebarkan cahaya

B Membentuk bayangan maya

atau nyata Membentuk bayangan nyata

C Fokus aktif terdapat di depan

lensa

Fokus aktif terdapat di belakang

lensa

D Fokus maya Fokus sejati

Page 166: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

166

166

b. d.

17. (1)

(2)

(3)

(4)

Gambar di atas, yang bukan termasuk pembentukan bayangan pada lensa

cembung adalah ....

a. (1)

A

B

2F1 F1 F2 2F2

+

B

A

B’

A’

2F1 F1 F2 2F2

+

A

B B’

A’

2F2 F2 2F1 F1

+

A

A’

B’ B

F1 2F1 F2 2F2

+

Page 167: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

167

167

b. (2)

c. (3)

d. (4)

Bacaan untuk soal No 18 - 20

Hari ini kelas VIII A akan melaksanakan praktikum mengenai pembiasan cahaya

pada lensa. Setiap siswa diwajibkan melakukan percobaan secara bergantian

dengan teman satu kelompok. Saat menunggu gilirannya untuk melakukan

percobaan dengan kit optik, Keisha asyik bermain sebuah lensa cekung yang

tersisadengan besar fokus 40 cm. Dia mendekatkan dan menjauhkan secara

teratur lensa cekung tersebut ke arah muka tulisan di buku tugasnya, dan

mendapati perubahan keadaan bayangan tulisan di setiap kedudukan lensa cekung

saat ia menjauhkan dan mendekatkan lensa tersebut.

18. Lensa cekung yang dimainkan Keisha memiliki kekuatan lensa sebesar ....

a. 4.0

1 D

b. -0.4 D

c. 2.0

1 D

d. 4.0

1 D

19. Suatu ketika Keisha mendapati besar bayangan tulisan yang terbentuk adalah

setengah kali besar tulisan. Berapakah jarak lensa cekung terhadap tulisan

pada keadaan tersebut?

a. 60 cm di depan lensa

b. 120 cm di depan lensa

c. 30 cm di depan lensa

d. 90 cm di depan lensa

20. Bagaimanakah sifat bayangan yang terbentuk apabila Keisha kembali

menggeser lensa cekung tersebut hingga tulisan tepat berada di antara titik

fokus dan titik pusat optik?

a. maya, tegak, dan diperbesar c. maya, terbalik, dan diperkecil

b. maya, tegak, dan diperkecil d. tidak terbentuk bayangan

Page 168: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

168

168

Lampiran 11

KUNCI JAWABAN PRETEST DAN POSTTEST

1. C 11. C

2. B 12. D

3. B 13. D

4. D 14. A

5. B 15. A

6. B 16. C

7. B 17. C

8. A 18. D

9. C 19. B

10. C 20. B

Page 169: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

169

169

Lampiran 12

LEMBAR JAWAB SOAL PRETEST DAN POSTTEST

1 A B C D

2 A B C D

3 A B C D

4 A B C D

5 A B C D

6 A B C D

7 A B C D

8 A B C D

9 A B C D

10 A B C D

11 A B C D

12 A B C D

13 A B C D

14 A B C D

15 A B C D

16 A B C D

17 A B C D

18 A B C D

19 A B C D

20 A B C D

Nama : ................................

No.Urut : ................................

Page 170: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

17

0

ANALISIS HASIL PRETEST

Kelas Eksperimen

No Kode No soal

Skor Nilai Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 E-1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 10 50 TT

2 E-2 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 8 40 TT

3 E-3 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 10 50 TT

4 E-4 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 9 45 TT

5 E-5 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 9 45 TT

6 E-6 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15 TT

7 E-7 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 8 40 TT

8 E-8 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 9 45 TT

9 E-9 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 10 50 TT

10 E-10 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 8 40 TT

11 E-11 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 6 30 TT

12 E-12 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 6 30 TT

13 E-13 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 7 35 TT

Lam

piran

13

Page 171: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

17

1

14 E-14 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 9 45 TT

15 E-15 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 5 25 TT

16 E-16 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 25 TT

17 E-17 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 9 45 TT

18 E-18 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 6 30 TT

19 E-19 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 10 50 TT

20 E-20 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 7 35 TT

21 E-21 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 11 55 TT

22 E-22 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 7 35 TT

23 E-23 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 9 45 TT

24 E-24 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 8 40 TT

25 E-25 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 9 45 TT

26 E-26 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 8 40 TT

27 E-27 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 10 50 TT

28 E-28 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 10 50 TT

29 E-29 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 7 35 TT

30 E-30 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 6 30 TT

31 E-31 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 5 25 TT

Page 172: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

17

2

32 E-32 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 9 45 TT

Nilai Rata-rata 39.53 TT

Kelas Kontrol

No Kode No soal

Skor Nilai Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 K-1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 30 TT

2 K-2 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 10 50 TT

3 K-3 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 12 60 TT

4 K-4 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 8 40 TT

5 K-5 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 8 40 TT

6 K-6 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 10 50 TT

7 K-7 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 8 40 TT

8 K-8 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 8 40 TT

9 K-9 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 4 20 TT

10 K-10 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 6 30 TT

11 K-11 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 8 40 TT

12 K-12 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 6 30 TT

Page 173: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

17

3

13 K-13 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 8 40 TT

14 K-14 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 8 40 TT

15 K-15 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5 25 TT

16 K-16 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 9 45 TT

17 K-17 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 9 45 TT

18 K-18 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 10 50 TT

19 K-19 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 7 35 TT

20 K-20 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 9 45 TT

21 K-21 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 5 25 TT

22 K-22 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 8 40 TT

23 K-23 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 6 30 TT

24 K-24 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 11 55 TT

25 K-25 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 6 30 TT

26 K-26 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 12 60 TT

27 K-27 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 7 35 TT

28 K-28 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 9 45 TT

29 K-29 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 7 35 TT

30 K-30 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 10 50 TT

Page 174: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

17

4

31 K-31 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 11 55 TT

32 K-32 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 10 50 TT

Nilai Rata-rata 40.78 TT

Keterangan: TT= Tidak Tuntas; T= Tuntas

Page 175: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

175

175

Lampiran 14

CONTOH LEMBAR JAWAB PRETEST

Page 176: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

17

6

ANALISIS HASIL POSTTEST

Kelas Eksperimen

No Kode No soal Skor Nilai Ket.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 E-1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 15 75 T

2 E-2 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 14 70 TT

3 E-3 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 12 60 TT

4 E-4 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 16 80 T

5 E-5 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 17 85 T

6 E-6 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 13 65 TT

7 E-7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 16 80 T

8 E-8 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 85 T

9 E-9 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 15 75 T

10 E-10 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 17 85 T

11 E-11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 16 80 T

12 E-12 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 14 70 TT

13 E-13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 16 80 T

Lam

piran

15

Page 177: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

17

7

14 E-14 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 90 T

15 E-15 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16 80 T

16 E-16 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 16 80 T

17 E-17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19 95 T

18 E-18 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90 T

19 E-19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 19 95 T

20 E-20 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 16 80 T

21 E-21 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 16 80 T

22 E-22 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 15 75 T

23 E-23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19 95 T

24 E-24 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 15 75 T

25 E-25 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 85 T

26 E-26 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 14 70 TT

27 E-27 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 85 T

28 E-28 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 85 T

29 E-29 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 16 80 T

30 E-30 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 15 75 T

31 E-31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 17 85 T

Page 178: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

17

8

32 E-32 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 17 85 T

Nilai Rata-rata 80.47 T

Kelas Kontrol

No Kode No soal

Skor Nilai Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 K-1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 14 70 TT

2 K-2 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 15 75 T

3 K-3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 16 80 T

4 K-4 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 15 75 T

5 K-5 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 16 80 T

6 K-6 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 16 80 T

7 K-7 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 12 60 TT

8 K-8 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 15 75 T

9 K-9 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 11 55 TT

10 K-10 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 15 75 T

11 K-11 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 13 65 TT

12 K-12 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 12 60 TT

Page 179: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

17

9

13 K-13 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 15 75 T

14 K-14 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 13 65 TT

15 K-15 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 11 55 TT

16 K-16 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 13 65 TT

17 K-17 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 13 65 TT

18 K-18 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 13 65 TT

19 K-19 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 70 TT

20 K-20 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 12 60 TT

21 K-21 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 12 60 TT

22 K-22 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 13 65 TT

23 K-23 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 16 80 T

24 K-24 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 14 70 TT

25 K-25 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 12 60 TT

26 K-26 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 14 70 TT

27 K-27 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 85 T

28 K-28 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 85 T

29 K-29 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 15 75 T

30 K-30 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 13 65 TT

Page 180: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

18

0

31 K-31 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 15 75 T

32 K-32 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 14 70 TT

Nilai Rata-rata 69.69 TT

Keterangan: TT= Tidak Tuntas; T= Tuntas

Page 181: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

181

181

Lampiran 16

CONTOH LEMBAR JAWAB POSTTEST

Page 182: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

182

182

Lampiran 17

UJI NORMALITAS DATA HASIL BELAJAR KOGNITIF (PRETEST)

KELAS EKSPERIMEN

Hipotesis

Ho: Data berdistribusi normal

Ha: Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika χ²hitung < χ²tabel

Nilai maksimal = 55 Panjang Kelas = 7

Nilai minimal = 15 Rata-rata ( x ) = 39.53

Rentang = 40 s = 9.53

Banyak kelas = 6 n = 32

Kelas Interval Batas

Kelas

Z untuk batas

kelas

Peluang

untuk Z

Luas Kelas

Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei

15 - 22 14.5 -2.63 0.4957 0.0327 1.0463 1 0.0020

23 - 30 22.5 -1.79 0.4630 0.1347 4.3115 7 1.6765

31 - 38 30.5 -0.95 0.3282 0.2852 9.1256 4 2.8789

39 - 46 38.5 -0.11 0.0431 0.3107 9.9408 13 0.9414

47 - 54 46.5 0.73 0.2676 0.1742 5.5746 6 0.0325

55 - 62 54.5 1.57 0.4418 0.0502 1.6068 1 0.2291

62.5 2.41 0.4920

χ² = 5.760

Untuk a = 5%, dengan dk = 6- 3 = 3 diperoleh χ² tabel = 7.815

Page 183: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

183

183

5.760 7.815

Karena χ² hitung berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

UJI NORMALITAS DATA HASIL BELAJAR KOGNITIF (PRETEST)

KELAS KONTROL

Hipotesis

Ho: Data berdistribusi normal

Ha: Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika χ²hitung < χ² tabel

Nilai maksimal = 60 Panjang Kelas = 7

Nilai minimal = 20 Rata-rata ( x ) = 40.78

Rentang = 40 s = 10.25

Banyak kelas = 6 n = 32

Kelas Interval Batas Kelas Z untuk

batas kls.

Peluang

untuk Z

Luas Kelas

Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei

20 - 27 19.5 -2.08 0.4811 0.0786 2.5142 3 0.0939

Page 184: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

184

184

28 - 35 27.5 -1.30 0.4025 0.2057 6.5813 8 0.3058

36 - 43 35.5 -0.52 0.1968 0.3015 9.6468 8 0.2811

44 - 51 43.5 0.27 0.1046 0.2476 7.9232 9 0.1463

52 - 59 51.5 1.05 0.3522 0.1139 3.6451 2 0.7425

60 - 67 59.5 1.83 0.4661 0.0293 0.9381 2 1.2022

67.5 2.61 0.4954

χ² = 2.772

Untuk a = 5%, dengan dk = 6- 3 = 3 diperoleh χ² tabel = 7.815

2.772 7.815

Karena χ² hitung berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

UJI NORMALITAS DATA HASIL BELAJAR KOGNITIF (POSTTEST)

KELAS EKSPERIMEN

Hipotesis

Ho: Data berdistribusi normal

Ha: Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika χ²hitung < χ² tabel

Nilai maksimal = 95 Panjang Kelas = 6

Nilai minimal = 60 Rata-rata ( x ) = 80.47

Page 185: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

185

185

Rentang = 35 s = 8.27

Banyak kelas = 6 n = 32

Kelas Interval Batas Kelas Z untuk

batas kls.

Peluang

untuk Z

Luas Kelas

Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei

60 - 66 59.5 -2.54 0.4944 0.0399 1.2776 2 0.4085

67 - 73 66.5 -1.69 0.4545 0.1541 4.9303 3 0.7557

74 - 80 73.5 -0.84 0.3004 0.3019 9.6615 14 1.9483

81 - 87 80.5 0.00 0.0015 0.3010 9.6324 8 0.2766

88 - 94 87.5 0.85 0.3025 0.1527 4.8858 2 1.7045

95 - 101 94.5 1.70 0.4552 0.0393 1.2584 3 2.4103

101.5 2.54 0.4945

χ² = 7.504

Untuk a = 5%, dengan dk = 6- 3 = 3 diperoleh χ² tabel = 7.815

7.504 7.815

Karena χ² hitung berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

UJI NORMALITAS DATA HASIL BELAJAR KOGNITIF (POSTTEST)

KELAS KONTROL

Hipotesis

Ho: Data berdistribusi normal

Ha: Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Rumus yang digunakan:

Page 186: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

186

186

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika χ² hitung < χ² tabel

Nilai maksimal = 85 Panjang Kelas = 6

Nilai minimal = 55 Rata-rata ( x ) = 80.47

Rentang = 30 s = 8.27

Banyak kelas = 6 n = 32

Kelas Interval Batas Kelas Z untuk

batas kls.

Peluang

untuk Z

Luas Kelas

Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei

60 - 66 59.5 -2.54 0.4944 0.0399 1.2776 2 0.4085

67 - 73 66.5 -1.69 0.4545 0.1541 4.9303 3 0.7557

74 - 80 73.5 -0.84 0.3004 0.3019 9.6615 14 1.9483

81 - 87 80.5 0.00 0.0015 0.3010 9.6324 8 0.2766

88 - 94 87.5 0.85 0.3025 0.1527 4.8858 2 1.7045

95 - 101 94.5 1.70 0.4552 0.0393 1.2584 3 2.4103

101.5 2.54 0.4945

χ² = 7.504

Untuk a = 5%, dengan dk = 6- 3 = 3 diperoleh χ² tabel = 7.815

7.504 7.815

Karena χ² hitung berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

Page 187: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

187

Lampiran 18

UJI KESAMAAN DUA VARIANS

Hipotesis :

Ho : σ12 = σ2

2

Ha : σ12 ≠ σ2

2

Uji Hipotesis :

Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus :

Kriteria :

Ho diterima jika F hitung ≤ F1/2a(nb-1):(nk-1)

Data yang diperoleh :

Sumber variasi Eksperimen Kontrol

Jumlah 1265 1305

n 32 32

x 39,53 40,78

Varians ( s2 ) 90,902218 105,015121

Standart deviasi ( s ) 9,534265 10,247689

Berdasarkan rumus, maka diperoleh :

Fhitung =

90,902218 = 0,87

105,015121

Pada α = 5 % dengan dk pembilang = nb-1 = 32 - 1 = 31

dk penyebut = nk - 1 = 32 - 1 = 31

Ftabel = 2,05

Page 188: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

188

0,87 2,05

Karena Fhitung berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kedua

kelompok mempunyai varians yang sama (homogen).

Page 189: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

189

Lampiran 19

UJI HIPOTESIS

Hipotesis

Ho : μ1 ≤ μ2

Ha : μ1 > μ2

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :

Dimana

Kriteria :

Ha diterima apabila thitung ≥ t (1-α)(n1+ n2 -2)

t(1-α)(n1+ n2 -2)

Pengujian hipotesis

Dari data diperoleh :

Sumber Variasi Eksperimen Kontrol

Jumlah 2575 2230

n 32 32

x 80,47 69,69

Varians ( s2 ) 68,32 69,25

Standar Deviasi (s) 8,27 8,32

Berdasarkan rumus di atas di peroleh :

Page 190: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

190

s = ( 32 - 1 ) 68,32 + ( 32- 1 ) 69,25

= 8,294 32 + 32 - 2

t = 80,47 - 69,69

= 5,200

8,294 1 +

1

32 32

Pada α = 5 % dengan dk = 32 + 32 - 2 = 62 diperoleh t(0,95)(62) = 1,999

1,999

5,20

0

Karena thitung berada pada daerah penerimaan Ha, maka dapat disimpulkan bahwa

kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol

Page 191: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

191

Lampiran 20

UJI FAKTOR N-GAIN HASIL BELAJAR KOGNITIF KELAS EKPERIMEN

DAN KONTROL

Uji Gain digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa baik

kelas eksperimen maupun kelas kontrol

keterangan:

<g> : besarnya faktor g

<Si> : skor rata-rata pretest (%)

<Sf> : skor rata-rata posttest (%)

kriteria nilai g:

<g> ≥ 0,7 tinggi

0,3 ≤ <g> < 0,7 sedang

<g> < 0,3 rendah

Kelas

Skor rata-rata(%)

pretest post test

Eksperimen 40% 80%

Kontrol 41% 70%

UJI GAIN KELAS EKPERIMEN

=

80% - 40% = 0,68 = <g> = sedang

100% - 40%

UJI GAIN KELAS KONTROL

=

70% - 41% = 0,49 = <g> = sedang

100% - 41%

g

i

if

S

SSg

% 100

% %

00

g

Page 192: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

192

Lampiran 21

DIAGRAM PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL

BELAJAR KOGNITIF SISWA

Nilai

Kelas

Eksperimen Kontrol

Pretest 39,53 40,78

Posttest 80,47 69,69

Page 193: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

193

Lampiran 22

UJI KESAMAAN RATA-RATA HASIL BELAJAR KOGNITIF KELAS

EKSPERIMEN

Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk mengetahui keefektifan penerapan

pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment

terhadap ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen.

Hipotesis

Ho : μ ≤ μ0

Ha : μ > μ0

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :

dimana

kriteria:

Ha diterima apabila thitung ≥ t(1-α)(n-1)

t(1-α)(n-1)

Pengujian hipotesis

Sumber Variasi Kelas Eksperimen

Jumlah 2575

n 32

x 80,46875

Varians ( s2 ) 68,32157

Standar Deviasi (s) 8,2657

Page 194: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

194

Berdasarkan rumus di atas maka diperoleh:

s = ( 32 ) ( 209325 ) - 6630625

= 68,321573 = 8,265686 32 ( 32 - 1 )

743,3

65685,5

26569,8

754688,80

t

Pada α = 5 % dengan dk = 32 - 1 = 31 diperoleh t(0,95)(31) = 2,040

2,0395 3,743

Karena thitung berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa

penerapan pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis

edutainment efektif terhadap ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen.

Page 195: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

195

KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR

No Aktivitas belajar Aspek yang diamati Skor

1 Memperhatikan Dengan bersemangat, siswa memperhatikan guru yang

sedang menjelaskan materi. 4

Perhatian siswa tertuju pada guru yang sedang

menjelaskan materi, namun terlihat kurang bersemangat

dalam pembelajaran.

3

Siswa memperhatikan guru yang sedang menjelaskan,

namun sesekali mengobrol sendiri dengan temannya di

luar materi yang sedang dibahas.

2

Siswa tidak memperhatikan guru yang sedang

menjelaskan materi. 1

2 Menulis atau

mencatat

Siswa menulis rangkuman catatan dan pengerjaan soal

yang telah dibahas ke dalam buku tulis secara lengkap. 4

Siswa menulis rangkuman catatan dan pengerjaan soal

yang telah dibahas ke dalam buku tulis, namun kurang

lengkap

3

Siswa menulis rangkuman catatan atau pengerjaan soal

yang telah dibahas saja ke dalam buku tulis. 2

Siswa tidak menulis rangkuman catatan dan pengerjaan

soal yang telah dibahas ke dalam buku tulis. 1

3 Membaca Siswa membaca petunjuk praktikum secara cermat dan

membaca buku referensi (buku pegangan siswa dan buku

catatan) saat melakukan diskusi praktikum.

4

Lam

piran

23

Page 196: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

196

Siswa kurang cermat dalam membaca petunjuk praktikum

dan membaca buku referensi (buku pegangan siswa dan

buku catatan) saat melakukan diskusi praktikum.

3

Siswa cermat dalam membaca petunjuk praktikum,

namun membaca buku referensi (buku pegangan siswa

dan buku catatan) saat melakukan diskusi praktikum.

2

Siswa kurang cermat dalam membaca petunjuk praktikum

dan tidak membaca buku referensi (buku pegangan siswa

dan buku catatan) saat melakukan diskusi praktikum.

1

4 Mengamati Siswa mengamati jalannya pembentukkan bayangan pada

cermin atau lensa pada saat melakasanakan praktikum

secara cermat dan teliti.

4

Siswa mengamati jalannya pembentukkan bayangan pada

cermin atau lensa pada saat melakasanakan praktikum

secara cermat, namun kurang teliti.

3

Siswa mengamati jalannya pembentukkan bayangan pada

cermin atau lensa pada saat melakasanakan praktikum,

namun kurang cermat dan kurang teliti.

2

Siswa tidak cermat dan tidak teliti dalam mengamati

jalannya pembentukkan bayangan pada cermin atau lensa

pada saat melakasanakan praktikum.

1

5 Mengingat dan

Berpikir

Siswa berani menjawab pertanyaan dengan benar tanpa

ditunjuk terlebih dahulu oleh guru dan aktif dalam

mengerjakan lembar diskusi kelompok.

4

Siswa berani menjawab pertanyaan tanpa ditunjuk

terlebih dahulu oleh guru atau aktif dalam mengerjakan

lembar diskusi kelompok.

3

Page 197: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

197

%100pernyataanjumlah

skorjumlah rata-rata persentase

Siswa berani menjawab pertanyaan dengan ditunjuk oleh

guru dan atau aktif dalam mengerjakan lembar diskusi

kelompok.

2

Siswa tidak menjawab pertanyaan walaupun telah

ditunjuk oleh guru dan tidak aktif dalam mengerjakan

lembar diskusi kelompok.

1

6 Latihan atau praktek Siswa melakukan langkah kerja praktikum dengan benar

dan tepat 4

Siswa melakukan langkah kerja praktikum dengan benar,

namun kurang tepat. 3

Siswa melakukan langkah kerja praktikum, namun kurang

benar dan kurang tepat. 2

Siswa tidak melakukan praktikum dan berpangku tangan

pada teman satu kelompoknya. 1

Pedoman Penskoran :

1. Menganalisis hasil observasi kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan analisis deskriptif, dengan rumus:

2. hasil yang diperoleh disesuaikan dengan kriteria sangat termotivasi, termotivasi, cukup termotivasi, tidak termotivasi.

Page 198: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

198

Tabel 2 Kriteria Aktivitas Belajar

Interval Kriteria

81,25 % ≤ x ≤ 100 % Sangat Aktif

62,5 % ≤ x < 81,25 % Aktif

43,7 % ≤ x < 62,5 % Cukup Aktif

25 % ≤ x < 43,75 % Kurang Aktif

Page 199: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

199

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

No.

Nama

Siswa

(Kode)

Indikator yang diamati

Jumlah

Skor

Nilai

(%) Ket. Memperha-

tikan

Menulis

atau

mencatat

Membaca Mengamati

Mengingat

dan

Berpikir

Latihan/

praktik

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Jumlah

Rata-rata

Mengetahui Semarang, April 2015

Guru Mata Pelajaran Observer

Kusdiono, S.Pd.

NIP. 19710830 199802 1 003

Lam

piran

24

Page 200: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

200

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR

Kelas Eksperimen

No Kode

Indikator yang diamati

Skor Nilai (%) Ket. Memperhatikan

Menulis atau

mencatat Membaca Mengamati

Mengingat dan

berpikir Latihan/ praktik

1 E-1 4 2 3 4 4 3 20 83 Sangat Aktif

2 E-2 3 4 4 4 4 4 23 96 Sangat Aktif

3 E-3 4 2 2 4 3 3 18 75 Aktif

4 E-4 4 3 3 4 4 4 22 92 Sangat Aktif

5 E-5 4 3 3 4 4 3 21 88 Sangat Aktif

6 E-6 4 3 3 3 3 4 20 83 Sangat Aktif

7 E-7 4 3 3 4 4 4 22 92 Sangat Aktif

8 E-8 4 3 2 4 3 4 20 83 Sangat Aktif

9 E-9 4 3 3 4 3 3 20 83 Sangat Aktif

10 E-10 4 4 3 4 3 2 20 83 Sangat Aktif

11 E-11 3 2 3 3 3 4 18 75 Aktif

12 E-12 4 4 3 4 4 4 23 96 Sangat Aktif

Lam

piran

25

Page 201: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

201

13 E-13 4 3 4 4 3 3 21 88 Sangat Aktif

14 E-14 4 3 3 4 3 3 20 83 Sangat Aktif

15 E-15 4 2 4 4 3 2 19 79 Aktif

16 E-16 4 4 4 4 3 2 21 88 Sangat Aktif

17 E-17 3 3 3 2 4 4 19 79 Aktif

18 E-18 4 4 3 4 3 4 22 92 Sangat Aktif

19 E-19 4 4 2 4 4 4 22 92 Sangat Aktif

20 E-20 4 3 3 4 3 3 20 83 Sangat Aktif

21 E-21 4 3 4 4 3 3 21 88 Sangat Aktif

22 E-22 4 3 3 4 3 2 19 79 Aktif

23 E-23 4 4 3 4 4 4 23 96 Sangat Aktif

24 E-24 4 3 2 4 3 4 20 83 Sangat Aktif

25 E-25 4 3 3 4 3 4 21 88 Sangat Aktif

26 E-26 4 4 3 4 4 3 22 92 Sangat Aktif

27 E-27 4 3 4 4 3 3 21 88 Sangat Aktif

28 E-28 4 3 3 4 3 2 19 79 Aktif

29 E-29 4 4 3 4 4 3 22 92 Sangat Aktif

30 E-30 4 4 4 4 4 4 24 100 Sangat Aktif

Page 202: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

202

31 E-31 4 4 4 4 3 2 21 88 Sangat Aktif

32 E-32 4 4 3 4 3 3 21 88 Sangat Aktif

Jumlah 2771

Rata-rata 87 Sangat Aktif

Kelas Kontrol

No Kode

Indikator yang diamati

Skor Nilai

(%) Ket.

Memperhatikan Menulis atau

mencatat Membaca Mengamati

Mengingat dan

Berpikir

Latihan/

praktik

1 K-1 4 3 3 2 1 1 14 58 Cukup Aktif

2 K-2 4 4 3 3 2 2 18 75 Aktif

3 K-3 4 3 3 4 3 3 20 83 Sangat Aktif

4 K-4 4 3 3 3 1 2 16 67 Aktif

5 K-5 4 3 3 3 2 2 17 71 Aktif

6 K-6 4 3 3 3 2 2 17 71 Aktif

7 K-7 4 3 3 3 2 2 17 71 Aktif

8 K-8 4 3 3 3 2 4 19 79 Aktif

9 K-9 4 3 3 2 3 2 17 71 Aktif

Page 203: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

203

10 K-10 4 2 3 2 1 2 14 58 Cukup Aktif

11 K-11 4 2 3 2 1 2 14 58 Cukup Aktif

12 K-12 4 4 3 3 2 2 18 75 Aktif

13 K-13 4 3 3 2 2 2 16 67 Aktif

14 K-14 3 3 3 2 2 2 15 63 Cukup Aktif

15 K-15 1 1 2 1 1 2 8 33 Kurang Aktif

16 K-16 4 4 3 2 2 2 17 71 Aktif

17 K-17 4 4 3 2 2 2 17 71 Aktif

18 K-18 4 4 3 3 3 4 21 88 Sangat Aktif

19 K-19 4 3 3 3 2 4 19 79 Aktif

20 K-20 4 3 3 2 2 3 17 71 Aktif

21 K-21 3 4 3 4 1 3 18 75 Aktif

22 K-22 4 3 3 2 2 2 16 67 Aktif

23 K-23 4 3 3 4 2 2 18 75 Aktif

24 K-24 4 4 3 3 1 4 19 79 Aktif

25 K-25 4 4 3 4 1 4 20 83 Sangat Aktif

26 K-26 3 3 3 4 2 3 18 75 Aktif

27 K-27 4 4 3 3 2 3 19 79 Aktif

28 K-28 4 3 3 4 2 2 18 75 Aktif

Page 204: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

204

29 K-29 4 3 2 3 2 3 17 71 Aktif

30 K-30 4 4 3 3 1 2 17 71 Aktif

31 K-31 4 3 3 3 2 2 17 71 Aktif

32 K-32 4 3 3 2 1 2 15 63 Cukup Aktif

Jumlah 2263

Rata-rata 71 Aktif

Page 205: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

205

L

ampiran

26

DIAGRAM AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Kelas

Aktivitas Belajar Siswa (%) Aktivitas Belajara

Rata-Rata Siswa (%) Kriteria

UA-1 UA-2 UA-3 UA-4 UA-5 UA-6

Eksperimen 98 81 78 97 84 81 87 Sangat aktif

Kontrol 95 80 73 70 45 62 71 Aktif

Ket.: UA-1: Memperhatikan; UA-2: Menulis/mencatat; UA-3: Membaca; UA-4: Mengamati; UA-5: Mengingat dan berpikir; dan

UA-6: Latihan/praktek

Diagram Aktivitas Belajar Siswa untuk Setiap Indikator Diagram Aktivitas Belajar Rata-rata Siswa

Page 206: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

206

CONTOH LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR

Lam

piran

27

Page 207: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

207

Page 208: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

208

208

%100maksimalskor Jumlah

Skor total motivasi Persentase

Lampiran 28

KISI-KISI ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA

No. Indikator Nomor pertanyaan

Positif Negatif

1 Perhatian 1, 5 3

2 Kegunaan 2, 4, 6

3 Percaya diri 8, 9

4 Kepuasan 10, 12 11

Pedoman Penskoran :

1. Pernyataan Positif : Ya = 1 Tidak = 0

2. Pernyataan Negatif: Ya = 0 Tidak = 1

3. Menganalisis hasil angket kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan

menggunakan analisis deskriptif, dengan rumus:

4. hasil yang diperoleh disesuaikan dengan kriteria sangat termotivasi,

termotivasi, cukup termotivasi, tidak termotivasi.

Tabel 1 Kriteria Motivasi Belajar

Interval Kriteria

81,25 % ≤ x ≤ 100 % Sangat Termotivasi

62,5 % ≤ x < 81,25 % Termotivasi

43,7 % ≤ x < 62,5 % Cukup Termotivasi

25 % ≤ x < 43,75 % Kurang Termotivasi

Page 209: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

209

209

Lampiran 29

LEMBAR ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA

Petunjuk Pengisian

a. Bacalah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini seksama.

b. Pilihlah salah satu opsi yang tersedia dengan cara memberi tanda check (V)

pada kolom kategori “ya” atau “tidak”

c. Jawaban yang diberikan tidak akan berpengaruh terhadap nilai

akademik Anda.

d. Kejujuran dan keterbukaan kalian dalam menjawab pernyataan akan sangat

membantu penelitian ini.

No. Pertanyaan Opsi

Alasan Ya Tidak

1 Apakah materi optik menarik

bagi anda?

2 Apakah anda dapat

menghubungkan optik dengan

hal-hal yang telah anda lihat,

lakukan, atau pikirkan di dalam

kehidupan sehari-hari setelah

mendapatkan pembelajaran

ini?

3 Apakah cara belajar IPA yang

telah terlaksanakan, membuat

anda bosan?

Nama :

Kelas :

Page 210: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

210

210

4 Apakah materi optik relevan

dengan kebutuhan anda?

5 Apakah kegiatan pembelajaran

yang telah terlaksanakan,

sesuai dengan minat anda?

6 Apakah isi pembelajaran ini

akan bermanfaat bagi anda?

7 Setelah pembelajaran ini,

apakah anda yakin akan

berhasil dalam tes?

8 Setelah melaksanakan kegiatan

pembelajaran ini, apakah anda

yakin bahwa materi optik tidak

sulit bagi anda?

9 Apakah organisasi yang baik

pada isi materi optik membuat

anda percaya diri untuk dapat

mempelajarinya?

10 Apakah anda senang dengan

cara pembelajaran tema optik

ini, dan ingin mengetahui

pokok bahasan lebih lanjut?

11 Apakah anda tidak memahami

materi pembelajaran ini

sedikitpun?

12 Apakah setelah menyelesaikan

tugas-tugas dalam

pembelajaran ini membuat

anda merasa puas terhadap

hasil yang telah anda capai?

Page 211: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

21

1

HASIL ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA

Kelas Eksperimen

No Kode Pertanyaan Jumlah

skor Nilai (%) Ket.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 E-1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100 Sangat Termotivasi

2 E-2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 11 92 Sangat Termotivasi

3 E-3 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 8 67 Termotivasi

4 E-4 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 67 Termotivasi

5 E-5 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 10 83 Sangat Termotivasi

6 E-6 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 9 75 Sangat Termotivasi

7 E-7 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 8 67 Termotivasi

8 E-8 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 10 83 Sangat Termotivasi

9 E-9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100 Sangat Termotivasi

10 E-10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11 92 Sangat Termotivasi

11 E-11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10 83 Sangat Termotivasi

12 E-12 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 7 58 Termotivasi

13 E-13 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 10 83 Sangat Termotivasi

14 E-14 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 10 83 Sangat Termotivasi

15 E-15 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11 92 Sangat Termotivasi

Lam

piran

30

Page 212: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

21

2

16 E-16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11 92 Sangat Termotivasi

17 E-17 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 10 83 Sangat Termotivasi

18 E-18 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 7 58 Termotivasi

19 E-19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100 Sangat Termotivasi

20 E-20 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 9 75 Sangat Termotivasi

21 E-21 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 9 75 Sangat Termotivasi

22 E-22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 11 92 Sangat Termotivasi

23 E-23 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 8 67 Termotivasi

24 E-24 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 9 75 Sangat Termotivasi

25 E-25 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 9 75 Sangat Termotivasi

26 E-26 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 9 75 Sangat Termotivasi

27 E-27 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 10 83 Sangat Termotivasi

28 E-28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100 Sangat Termotivasi

29 E-29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11 92 Sangat Termotivasi

30 E-30 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 7 58 Termotivasi

31 E-31 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 9 75 Sangat Termotivasi

32 E-32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100 Sangat Termotivasi

Jumlah 2600

Rata-rata 81 Sangat Termotivasi

Page 213: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

21

3

Kelas Kontrol

No Kode Pertanyaan Jumlah

Skor Nilai (%) Ket.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 K-1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 7 58 Termotivasi

2 K-2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11 92 Sangat Termotivasi

3 K-3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 10 83 Sangat Termotivasi

4 K-4 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 9 75 Sangat Termotivasi

5 K-5 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 8 67 Termotivasi

6 K-6 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 10 83 Sangat Termotivasi

7 K-7 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 9 75 Sangat Termotivasi

8 K-8 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 9 75 Sangat Termotivasi

9 K-9 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 8 67 Termotivasi

10 K-10 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 5 42 Kurang Termotivasi

11 K-11 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 6 50 Termotivasi

12 K-12 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 7 58 Termotivasi

13 K-13 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 9 75 Sangat Termotivasi

14 K-14 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 6 50 Termotivasi

15 K-15 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 3 25 Kurang Termotivasi

16 K-16 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 9 75 Sangat Termotivasi

Page 214: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

21

4

17 K-17 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 9 75 Sangat Termotivasi

18 K-18 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 7 58 Termotivasi

19 K-19 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 10 83 Sangat Termotivasi

20 K-20 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 10 83 Sangat Termotivasi

21 K-21 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 9 75 Sangat Termotivasi

22 K-22 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 8 67 Termotivasi

23 K-23 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 9 75 Sangat Termotivasi

24 K-24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100 Sangat Termotivasi

25 K-25 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 7 58 Termotivasi

26 K-26 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 5 42 Kurang Termotivasi

27 K-27 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 10 83 Sangat Termotivasi

28 K-28 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 10 83 Sangat Termotivasi

29 K-29 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 9 75 Sangat Termotivasi

30 K-30 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 10 83 Sangat Termotivasi

31 K-31 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 9 75 Sangat Termotivasi

32 K-32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100 Sangat Termotivasi

Jumlah 2267

Rata-rata 71 Termotivasi

Page 215: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

21

5

DIAGRAM MOTIVASI BELAJAR SISWA

Kelas Motivasi Belajar (%) Motivasi Belajar

Rata-rata (%) Kriteria

Perhatian Kegunaan Percaya diri Kepuasan

Eksperimen 76 91 75 83 81 Sangat termotivasi

Kontrol 70 94 48 72 71 Termotivasi

Diagram Motivasi Belajar Siswa untuk Setiap Indikator Diagram Motivasi Belajar Rata-rata Siswa

Lam

piran

31

Page 216: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

216

216

Lampiran 32

CONTOH LEMBAR HASIL ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA

Page 217: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

217

217

Page 218: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

218

218

Lampiran 33

PEROLEHAN SKOR TURNAMEN

Kelompok I Kelompok II

Kode Skor Kode Skor

E-01 6 E-02 10

E-03 6 E-06 3

E-05 8 E-11 10

E-30 3 E-17 5

Jumlah skor 23 Jumlah skor 28

Kelompok III Kelompok IV

Kode Skor Kode Skor

E-07 5 E-09 3

E-08 10 E-12 9

E-10 4 E-13 5

E-18 6 E-27 7

Jumlah skor 25 Jumlah skor 24

Kelompok V Kelompok VI

Kode Skor Kode Skor

E-04 5 E-19 8

E-15 5 E-20 3

E-21 6 E-28 5

E-32 2 E-30 4

Jumlah skor 18 Jumlah skor 20

Kelompok VII Kelompok VIII

Kode Skor Kode Skor

E-14 15 E-16 7

E-22 10 E-23 11

E-24 8 E-26 12

E-25 9 E-29 3

Jumlah skor 42 Jumlah skor 33

Page 219: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

219

219

Lampiran 34

SURAT USULAN DOSEN PEMBIMBING

Page 220: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

220

220

Lampiran 35

SURAT PENETAPAN DOSEN PEMBIMBING

Page 221: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

221

221

Lampian 36

SURAT IJIN PENELITIAN

Page 222: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

222

222

Lampiran 37

SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN

Page 223: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

223

223

Lampiran 38

DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 224: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

224

224

Lampiran 39

DESAIN MEDIA PHYSICS CARD

Aturan permainan media physics card

Page 225: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

225

Bagian depan kartu permainan

Page 226: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

22

6

Bagian belakang kartu permainan

Page 227: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

227

Desain kartu soal physics card

Page 228: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

228

Desain kartu jawaban physics card

Page 229: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

229

Desain kartu refresh area physics card

Page 230: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT …lib.unnes.ac.id/22475/1/4201411100-s.pdf · TGT BERBANTUAN MEDIA PHYSICS CARD BERBASIS EDUTAINMENT PADA TEMA OPTIK SISWA SMP KELAS VIII

230

Desain tampak belakang kartu soal, jawaban dan refresh area physics card