IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA WORK SHEET UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOK 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI YULIANA YUDHA PRASETYANINGSIH A 510 080 307 Penguji : Dr. Samino, M.M Drs. Djumadi, M.Kes Dra. Sri Hartini, SH., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
16
Embed
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE …eprints.ums.ac.id/19141/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdfSekolah Dasar, Fakultas Keguruan ... observasi dan wawancara. ... umumnya guru mengajarkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA WORK SHEET UNTUK
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOK 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/2012
NASKAH PUBLIKASI
YULIANA YUDHA PRASETYANINGSIH A 510 080 307
Penguji :
Dr. Samino, M.M
Drs. Djumadi, M.Kes
Dra. Sri Hartini, SH., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
Abstrak
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA WORK SHEET UNTUK
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOK 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/2012
Yuliana Yudha Prasetyaningsih, A 510 080 307 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2012, 152 halaman
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar IPA menggunakan model pembelajaran cooperative scrip dengan mengoptimalkan media work sheet. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Lokasi penilitian ini di SD Negeri Pengkok 2 Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 2 yang berjumlah 17 siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan, dan subjek pelaksanaan tindakan adalah guru kelas IV. Metode pengumpulan data adalah tes, dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan secara analisis interaktif dengan langkah – langkah : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada pokok bahasan gaya. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase keaktifan belajar dan hasil belajar siswa dari prasiklus sampai siklus dua. Sebelum dilaksanakan tindakan terdapat 29 % keaktifan belajar dan 29 % hasil belajar siswa yang mencapai KKM dan pada akhir siklus dua mencapai 77 % keaktifan belajar dan 82 % hasil belajar siswa yang mencapai KKM. Dengan demikian peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar IPA sejak prasiklus sampai siklus dua mencapai 48 % pada keaktifan belajar dan 53 % pada hasil belajar. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan menerapakan model pembelajaran cooperative script dengan mengoptimalkan media work sheet dapat meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 2 Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.
Kata kunci : Keaktifan dan hasil belajar, Cooperative Script media Work sheet
PENDAHULUAN
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan prasyarat
mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan
kualitas SDM tersebut adalah pendidikan sehingga kualitas pendidikan harus
senantiasa ditingkatkan. Pendidikan mempunyai peranan penting bagi kelangsungan
kehidupan manusia. Pendidikan dapat membuat orang cerdas, kreatif bertanggung
jawab dan produktif. Sejalan dengan perkembangan masyarakat dewasa ini,
pendidikan banyak menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan yang cukup
menarik yang berkenaan dengan peningkatan mutu pendidikan disebabkan masih
rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Terutama daerah-daerah yang berada di
pedesaan atau pegunungan yang belum tersentuh oleh yang namanya sistem
pendidikan.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan perlu adanya pengembangan dan
pembaharuan mengenai relevansi model pembelajaran. Model pembelajaran
dikatakan relevan apabila mampu mengantar siswa mencapai tujuan pendidikan
melalui pembelajaran. Proses pembelajaran dalam pendidikan formal (sekolah)
misalnya siswa diajarkan untuk disiplin, aktif, kreatif, berpikir kritis, dan bertanggung
jawab. Hal inilah yang dibutuhkan untuk mengembangkan pemikiran dan kreatifitas
yang dimiliki oleh manusia. Selain itu juga dibutuhkan kemampuan untuk berpikir
sistematis, logis, dan kritis yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran IPA.
Dalam kegiatan pembelajaran perlu adanya interaksi antara guru dan siswa.
Tidaklah mudah antara guru dan siswa untuk berinteraksi secara aktif. Pada
umumnya guru mengajarkan IPA dengan menerangkan, memberi contoh,
mengerjakan soal, serta meminta siswa untuk mengerjakan soal yang sejenis dengan
soal yang sudah diterangkan guru. Sebagian besar guru bergantung pada metode
ceramah, siswa pasif, sedikit tanya jawab, dan mengerjakan soal-soal yang diberikan.
Model pembelajaran yang kurang tepat dan renggangnya interaksi antara siswa dan
guru bisa menjadi salah satu penyebab lemahnya tingkat keaktifan belajar IPA.
Rendahnya keaktifan belajar siswa juga bisa menjadi penyebab rendahnya prestasi
belajar IPA.
Pembelajaran tersebut di atas juga terjadi di SD Negeri Pengkok 2 kabupaten
Sragen setelah dilakukan observasi pendahuluan, di mana kegiatan pembelajaran
masih dilakukan dengan konvensional. Guru mengajar hanya dengan menerangkan,
memberi contoh soal, dan memberi soal yang sejenis, hal ini bisa membuat pelajaran
menjenuhkan dan membuat siswa tidak semangat dalam belajar. Berkaitan dengan
pembelajaran tersebut, terlihat masih rendahnya keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran IPA antara lain: 1) masih sedikitnya siswa yang mau mencatat, 2)
masih sedikitnya siswa yang mau mengerjakan tugas, 3) siswa kurang berani untuk
mempresentasikan hasil diskusinya meskipun guru sudah memberikan kesempatan,
4) Jika ada salah satu siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal, siswa lain
kurang aktif untuk membantu mengerjakan dan menjelaskannya, siswa masih
cenderung malas dan pasif. Hal ini menggambarkan bahwa keaktifan belajar siswa
dalam pembelajaran IPA masih sangat rendah.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka
permasalahan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian ini adalah “Apakah
melalui model pembelajaran Cooperative Script dengan mengoptimalkan media Work
Sheet dapat meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 2 Kabupaten Sragen tahun ajaran
2011/2012 ?
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan
keaktifan belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model
pembelajaran Cooperative Script dengan mengoptimalkan media Work Sheet pada
siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 2 Kabupaten Sragen tahun ajaran 2011/2012.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom
Action Research (CAR). Penelitian Tindakan Kelas Merupakan kegiatan pemecahan
masalah yang dimulai dari : (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan (action), (c)
Pengumpulan data (observing), (d) penganalisis data / informasi untuk memutuskan
sejauh mana kelebihan dan kekurangan tindakan tersebut (reflecting). PTK bercirikan
perbaikan terus menerus sehingga kepuasan peneliti menjadi tolak ukur berhasilnya
siklus-siklus tersebut. Pada penelitian ini difokuskan pada tindakan-tindakan sebagai
usaha untuk meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPA.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pengkok 2, terletak di
kabupaten Sragen. Letak sekolah sangat strategis, mudah dijangkau oleh
transportasi umum dan memiliki jumlah siswa yang representatif untuk diteliti
dan memungkinkan peneliti menggunakan model pembelajaran yang telah
direncanakan. Sekolah ini termasuk sekolah favorit hal ini ditunjukkan dari
kualitas yang cukup baik dan banyak siswa baru yang terus bertambah dari tahun
ke tahun.
2. Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2011/1012
pada awal bulan Februari 2012. Pertengahan bulan Januari digunakan peneliti
untuk memohon ijin penelitian di SD Negeri Pengkok 2 Sragen.
C. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini guru kelas bertindak sebagai subyek yang memberi
tindakan kelas. Siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 2 Sragen yang terdiri dari 17
orang siswa sebagai subyek yang dikenai tindakan. Sedangkan peneliti bertindak
sebagai observer di dalam pembelajaran. Selain bertindak sebagai observer, peneliti
juga bertugas mendiagnosis, membuat konsep dan rancangan tindakan bersama guru
kelas.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik. Langkah-
langkah yang ditempuh dalam penelitian tindakan kelas ini sistematis sesuai yang
diinginkan.
Alur penelitian tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar. 3.1 :Siklus PTK
permasalahan
Perencanaan
Siklus 1
Pengamatan
Refleksi
Pelaksanaan
Perencanaan
Pengamatan
Siklus 2
Perencanaan
Pelaksanaan
Permasalahan baru ( Hasil Refleksi )
Dilanjutkan ke Siklus Berikutnya
E. Metode Pengumpulan Data
Data dalam penelitian bersumber dari interaksi guru dan siswa dalam
pembelajaran IPA dan berupa data tindakan belajar atau perilaku belajar yang
dihasilkan dari tindakan mengajar. Pengambilan data dilakukan dengan :
alam.html Diakses, 11 November 2011. Pukul 23.40 Jihan Aris dan Haris Abdul. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Press Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan kelas Sebagai Pengembangan
http://www.elmuttaqie.wordpress.com. Noviolita, Evi. 2011. Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Script Dengan
Mengoptimalkan Media Work Sheet Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa. Skriipsi. Surakarta : FKIP_UMS (Tidak diterbitkan)
Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta Rubiyanto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: UMS
Sadiman, Arief S. dkk. 2002. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sadirman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja
Garfindo Persada. Samino dan Saring marsudi. 2011. Layanan bimbingan belajar. Surakarta: fairuz
media. Satrio, Fajri. 2009. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script
terhadap kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Keaktifan Siswa. Skripsi . Surakarta : FKIP_UMS (Tidak diterbitkan).
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung