Top Banner
45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni Suryaningtyas (1) , Endang Suprapti (2) , Agus Solikin (3) , Shoffan Shoffa (4) Dosen FKIP Prodi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surabaya e-mail: (1) yuni.surya83 @gmail.com ; (2) [email protected]; (3) [email protected] , (4) [email protected] ABSTRAK Lesson Study merupakan model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pebelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan asas-asas kolegalitas dan mutual learning untuk membangun learning community. Lesson study dapat diimplementasikan pada berbagai jenjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi, salah satunya Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) yang menerapkan program Lesson Study berbasis karakter dalam kegiatan akademisnya pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Lesson Study pada program studi pendidikan matematika semester gasal 2013/2014 dilaksanakan pada mata kuliah Statistika Dasar. Tahap implementasi Lesson Study pada program studi Pendidikan Matematika FKIP UMSurabaya telah berjalan dengan sejumlah 5 (lima) tahapan pelaksanaan yaitu: pendefinisian, peren- canaan, pelaksanaan/implementasi, analisis data, dan penyusunan artikel ilmiah. Hasil- hasil yang diperoleh antara lain: (1) Terjadi peningkatan kualitas proses pembelajaran. Mahasiswa yang aktif semakin banyak, perkuliahan tidak membosankan karena sebagian besar mahasiswa kelihatan antusias dalam belajar, terutama pada waktu menggunakan media pembelajaran “GABUZ”. Dosen juga dapat berkolaborasi dengan teman sejawat dalam upaya untuk memperbaiki pembelajarannya dan sebagai best practice PBM dengan menggunakan media pembelajaran. (2) Melalui pembelajaran dengan Lesson Study ini selain dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus juga dapat menumbuhkan karakter mahasiswa pada mata kuliah Statistika Dasar pada aspek teliti, pantang me- nyerah, kreatf, dan tanggungjawab. (3) Implementasi Lesson Study secara berkelanjutan akan mempercepat peningkatan profesionalisme dosen dalam pelaksanaan perkuliahan. Peningkatan keprofesionalan dosen akan diikuti oleh peningkatan efektivitas kegiatan belajar mengajar dan secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan. Kata kunci: Lesson Study , Statistika Dasar, Media GABUZ.
21

IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

Jan 19, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

45

IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER

PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ”Oleh

Wahyuni Suryaningtyas(1), Endang Suprapti(2), Agus Solikin(3), Shoffan Shoffa(4)

Dosen FKIP Prodi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surabayae-mail: (1) yuni.surya83 @gmail.com; (2) [email protected]; (3)[email protected],

(4)[email protected]

ABSTRAK

Lesson Study merupakan model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajianpebelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan asas-asas kolegalitas danmutual learning untuk membangun learning community. Lesson study dapatdiimplementasikan pada berbagai jenjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi, salahsatunya Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) yang menerapkan programLesson Study berbasis karakter dalam kegiatan akademisnya pada Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan (FKIP). Lesson Study pada program studi pendidikan matematikasemester gasal 2013/2014 dilaksanakan pada mata kuliah Statistika Dasar. Tahapimplementasi Lesson Study pada program studi Pendidikan Matematika FKIP UMSurabayatelah berjalan dengan sejumlah 5 (lima) tahapan pelaksanaan yaitu: pendefinisian, peren-canaan, pelaksanaan/implementasi, analisis data, dan penyusunan artikel ilmiah. Hasil-hasil yang diperoleh antara lain: (1) Terjadi peningkatan kualitas proses pembelajaran.Mahasiswa yang aktif semakin banyak, perkuliahan tidak membosankan karena sebagianbesar mahasiswa kelihatan antusias dalam belajar, terutama pada waktu menggunakanmedia pembelajaran “GABUZ”. Dosen juga dapat berkolaborasi dengan teman sejawatdalam upaya untuk memperbaiki pembelajarannya dan sebagai best practice PBM denganmenggunakan media pembelajaran. (2) Melalui pembelajaran dengan Lesson Study iniselain dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus juga dapat menumbuhkankarakter mahasiswa pada mata kuliah Statistika Dasar pada aspek teliti, pantang me-nyerah, kreatf, dan tanggungjawab. (3) Implementasi Lesson Study secara berkelanjutanakan mempercepat peningkatan profesionalisme dosen dalam pelaksanaan perkuliahan.Peningkatan keprofesionalan dosen akan diikuti oleh peningkatan efektivitas kegiatanbelajar mengajar dan secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan mutupendidikan.

Kata kunci: Lesson Study, Statistika Dasar, Media GABUZ.

Page 2: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

46

Didaktis, Vol. 14, No. 1, Hal 1 - 129, Februari 2014, ISSN 1412-5889

A. PENDAHULUAN

P erguruan Tinggi UniversitasMuhammadiyah Surabaya (UMSura-

baya) merupakan salah satu perguruan tinggiyang menerapkan program Lesson Studyberbasis karakter dalam kegiatan aka-demisnya pada Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan (FKIP). Lesson Study pada pro-gram studi pendidikan matematika semestergasal 2013/2014 dilaksanakan pada matakuliah Statistika Dasar yang merupakan salahsatu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Pen-didikan Matematika semester 1 (satu), yangmemiliki kompetensi dalam melakukan analisisdata mendasar dengan tepat sesuai kondisidata baik secara mandiri atau juga dalam ker-jasama tim serta mengaplikasikan/menggu-nakan metode statsitika yang berkaitan dalampenulisan Skripsi. Pengalaman selama menjadidosen pengampu mata kuliah Statistika Dasarmerefleksikan mahasiswa masih kesulitandalam menguasai materi, hal ini dikarenakankegiatan pembelajaran yang berlangsung diperkuliahan pada umumnya masih bersifatteacher centered, mahasiswa hanya men-dengarkan atau mencatat hal-hal yang penting.Komunikasi yang terjadi cenderung satu arah(one way traffic communication). Mayo-ritas banyak mahasiswa tidak bisa menyerapsemua materi. Di samping itu, proses pem-belajaran menjadi membosankan dan kurangmenarik. Media yang digunakan selama pro-ses pembelajaran kadang terbatas hanyadengan power point, sehingga mahasiswacenderung pasif dan tidak diberi kesempatanuntuk memanfaatkan pengalaman yang telah

dimiliki, terutama dalam penyajian data danpengolahan data. Hal ini juga menyebabkankesulitan bagi mahasiswa untuk memahamimateri mengingat karakteristik mata kuliahterintegrasi antara teori, gambar (kurva), danberhitung. Pembelajaran pada mata kuliahStatistika Dasar kurang efektif karena hanyacenderung mengedepankan aspek teoritis danmengesampingkan aspek kognitif dalampemahaman teori, aspek psikomotorik dalammengimplementasikan teori yang diberikan,serta aspek afektif dalam hal pembentukankarakter. Oleh karena itu, permasalahan-per-masalahan yang telah dikemukakan tersebutperlu segera diatasi dengan melakukanperbaikan atau peningkatan salah satunya de-ngan membuat pembelajaran menjadi lebihinovatif yang mendorong mahasiswa dapatbelajar secara optimal baik di dalam belajarmandiri maupun di dalam pempelajaran diperkuliahan. Inovasi media-media pembela-jaran sangat diperlukan dan sangat mendesakterutama dalam menghasilkan pengembanganmedia pembelajaran baru yang dapat mem-berikan hasil belajar lebih baik, peningkatanefisiensi dan efektivitas pembelajaran menujupembaharuan berimplikasi pada terciptanyacalon guru yang berkualitas di negeri ini, baikkualitas dalam bidang akademis, sosio per-sonal, maupun vokasional (skill). Oleh karenaitu, peneliti tertarik untuk mengembangkanmedia pembelajaran dengan menggunakan“GABUZ” pada mata kuliah Statistika Dasar.

Dalam makalah ini, akan dipaparkansecara ringkas implementasi Lesson Studypada mata kuliah Statistika Dasar dengan

Page 3: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

47

menggunakan media “GABUZ” yangdiharapkan dapat memberikan pengalamanpembelajaran dan keteladanan dalam upayapeningkatan kualitas pembelajaran untukmenemukan cara yang terbaik guna mencapaipembelajaran yang bermutu dan berimplikasipada terciptanya kualitas calon guru yangprofesional di bidang matematika.

B. TINJAUAN PUSTAKA1. Pembelajaran Lesson Study

Lesson Study merupakan salah satumodel pembelajaran yang mempunyai arti“belajar dari pembelajaran”. Lesson Studymerupakan model pembinaan profesipendidik melalui pengkajian pebelajaransecara kolaboratif dan berkelanjutanberlandaskan asas-asas kolegalitas danmutual learning untuk membangunlearning community (Lewis, 2002). Les-son Study bukan suatu metode pem-belajaran atau suatu strategi pembelajaran,tetapi dalam kegiatan Lesson Study dapatmemilih dan menerapkan berbagai meto-de/strategi pembelajaran yang sesuaidengan situasi, kondisi, dan permasalahanyang dihadapi pendidik. Lesson Study da-pat merupakan suatu kegiatan pembe-lajaran dari sejumlah guru dan pakarpembelajaran yang mencakup 3 (tiga) ta-hap kegiatan, yaitu perencanaan (plan-ning), implementasi (action) pembelajarandan observasi serta refleksi (reflection)terhadap perencanaan dan implementasipembelajaran tersebut, dalam rangkameningkatkan kualitas pembelajaran.

Selain itu, menurut Hendayana (2007: 10)Lesson Study dilaksanakan melalui tigatahapan, yaitu Plan (Perencanaan), Do(Pelaksanaan), dan See (Refleksi) yangberkelanjutan.

Fase Pertama: Plan (Perencanaan)Pada fase ini dilakukan identifikasi

masalah yang ada di kelas yang akandigunakan untuk kegiatan Lesson Studydan perencanaan alternatif pemecahannya.Identifikasi masalah dalam rangkaperencanaan pemecahan masalah tersebutberkaitan dengan pokok bahasan (materipelajaran) yang relevan dengan kelas danjadwal pelajaran, karakteristik siswa dansuasana kelas, metode/pendekatan pem-belajaran, media, alat peraga, dan evaluasiproses dan hasil belajar. Berdasarkan hasilidentifikasi masalah dan diskusi peren-canaan pemecahannya, selanjutnya di-susun dan dikemas dalam suatu perangkatpembelajaran yang terdiri atas: RencanaPelaksanaan Pembelajaran (RPP), Pe-tunjuk Pelaksanaan Pembelajaran (Teach-ing Guide), Lembar Kerja Siswa (LKS),media atau alat peraga pembelajaran, ins-trumen penilaian proses dan hasil pem-belajaran, dan lembar observasii pem-belajaran. Penyusunan perangkat pem-belajaran ini dapat dilakukan oleh seorangguru atau beberapa orang guru atas dasarkesepakatan tentang aspek-aspek pem-belajaran yang direncanakan sebagai hasildari diskusi. Hasil penyusunan perangkatpembelajaran tersebut perlu dikon-

Wahyuni Suryaningtyas, Endang Suprapti, Agus Solikin, Shoffan Shoffa

Page 4: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

48

Didaktis, Vol. 14, No. 1, Hal 1 - 129, Februari 2014, ISSN 1412-5889

sultasikan dengan dosen atau guru yangdipandang pakar dalam kelompoknyauntuk disempurnakan.

Fase Kedua: Do (Pelaksanaan)Pada fase ini seorang guru yang telah

ditunjuk (disepakati) oleh kelompoknya,melakukan implementasi rencanapembelajaran (RPP) yang telah disusuntersebut, di kelas. Pakar dan guru lainmelakukan observasi dengan menggu-nakan lembar observasi yang telah diper-siapkan dan perangkat lain yangdiperlukan. Para observer ini mencatat hal-hal positif dan negatif dalam prosespembelajaran, terutama dilihat dari segitingkah laku siswa. Selain itu (jika me-mungkinkan), dilakukan rekaman video(audio visual) yang mengclose-up keja-dian-kejadian khusus (pada guru atausiswa) selama pelaksanaan pembelajaran.Hasil rekaman ini berguna nantinya sebagaibukti autentik kejadian-kejadian yangperlu didiskusikan dalam tahap refleksiatau pada seminar hasil Lesson Study,disamping itu dapat digunakan sebagaibahan diseminasi kepada khalayak yanglebih luas.

Fase Ketiga: See (Refleksi)Selesai praktik pembelajaran, segera

dilakukan refleksi. Pada tahap refleksi ini,guru yang tampil dan para observer sertapakar mengadakan diskusi tentangpembelajaran yang baru saja dilakukan.Diskusi ini dipimpin oleh Kepala Sekolah,

Koordinator kelompok, atau guru yangditunjuk oleh kelompok. Pertama guruyang melakukan implementasi rencanapembelajaran diberi kesempatan untukmenyatakan kesan-kesannya selamamelaksanakan pembelajaran, baik ter-hadap dirinya maupun terhadap siswa yangdihadapi. Selanjutnya observer (guru laindan pakar) menyampaikan hasil analisisdata observasinya, terutama yang me-nyangkut kegiatan siswa selama berlang-sung pembelajaran yang disertai denganpemutaran video hasil rekaman pem-belajaran. Selanjutnya, guru yang mela-kukan implementasi tersebut akanmemberikan tanggapan balik atas ko-mentar para observer. Hal yang pentingpula dalam tahap refleksi ini adalah mem-pertimbangkan kembali rencana pem-belajaran yang telah disusun sebagai dasaruntuk perbaikan rencana pembelajaranberikutnya. Apakah rencana pembelajarantersebut telah sesuai dan dapat mening-katkan performance keaktifan belajarsiswa. Jika belum ada kesesuaian, hal-halapa saja yang belum sesuai, metodepembelajarannya, materi dalam LKS,media atau alat peraga, atau lainnya.Pertimbangan-pertimbangan ini digunakanuntuk perbaikan rencana pembelajaranselanjutnya.

2. Pendidikan KarakterMenurut T. Ramli (2001), pendidikan

karakter memiliki esensi dan makna yangsama dengan pendidikan moral dan

Page 5: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

49

pendidikan akhlak. Tujuannya adalahmembentuk pribadi anak, supaya menjadimanusia yang baik, warga masyarakat,dan warga negara yang baik. Adapunkriteria manusia yang baik, wargamasyarakat yang baik, dan warga negarayang baik bagi suatu masyarakat ataubangsa, secara umum adalah nilai-nilaisosial tertentu, yang banyak dipengaruhioleh budaya masyarakat dan bangsanya.Oleh karena itu, hakikat dari pendidikankarakter dalam konteks pendidikan di In-donesia adalah pedidikan nilai, yaknipendidikan nilai-nilai luhur yang bersumberdari budaya bangsa Indonesia sendiri,dalam rangka membina kepribadiangenerasi muda.

Berdasarkan grand design yangdikembangkan Kemendiknas (2010),

secara psikologis dan sosial kulturalpembentukan karakter dalam diri individumerupakan fungsi dari seluruh potensiindividu manusia (kognitif, afektif, konatif,dan psikomotorik) dalam konteks interaksisosial kultural (dalam keluarga, sekolah,dan masyarakat) dan berlangsungsepanjang hayat. Konfigurasi karakterdalam konteks totalitas proses psikologisdan sosial-kultural tersebut dapatdikelompokkan dalam: Olah Hati (Spiri-tual and emotional development) , OlahPikir (intellectual development), OlahRaga dan Kinestetik (Physical andkinestetic development), dan Olah Rasadan Karsa (Affective and Creativity de-velopment) yang secara diagramatikdapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 1 Konfigurasi Karakter

Cooperative LearningMenurut Jacob (1999: 13) Coopera-

tive Learning adalah me­tode pembe­lajaran dimana sekelompok kecil siswabekerja sama dan saling membantu satusama lain dalam menyelesaikan tugas-

tugas akademik. As’ari (2001: 1) me-nyatakan bahwa di dalam CooperativeLearning, siswa tidak hanya dituntut untuksecara individu­al berupaya mencapai suk-ses atau berusaha mengalahkan teman me-reka, melainkan dituntut dapat

Wahyuni Suryaningtyas, Endang Suprapti, Agus Solikin, Shoffan Shoffa

Page 6: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

50

Didaktis, Vol. 14, No. 1, Hal 1 - 129, Februari 2014, ISSN 1412-5889

bekerjasama untuk mencapai hasilbersama, aspek sosial sangat menonjol dansiswa dituntut untuk bertanggung jawabterhadap keberhasilan kelompoknya.Menu­rut Nur & Wikandari (2000: 8)bahwa siswa lebih mudah menemukan danmemahami konsep-konsep yang sulit jikamereka sal­ing mendiskusikan masalahtersebut dengan temannya. Lonning (1993:108) menyatakan diskusi kelompok, peranserta yang meli­batkan anggota kelompok,jauh lebih efektif mengubah sikap dantingkah laku individu dari pada ceramahsecara persuasif. Jadi dengan Coopera-tive Learning, siswa yang ter­bentur da­lam suatu masalah, dapat bertanya padatemannya tanpa rasa malu, dibanding­kanjika ia harus bertanya secara langsung padapengajar. Hal ini akan meningkatkanmotivasi siswa dalam belajar sehinggadapat memperoleh pemahaman yang lebihbaik mengenai materi yang dipelajaridengan cara mencari, menemukan danmengembangkan secara kelompokkonsep tersebut. Dengan demikian Coop-erative Learning adalah pem­belajaranyang berpusat pada mahasiswa (studentcentered) bukan yang berpusat padadosen (teacher centered) sebagaipendidik.,

Media Pembelajaran MatematikaKata media berasal dari bahasa Latin

yakni medius yang berarti tengah, pe-ngantar, atau perantara. Dalam bahasaArab media disebut wasail bentuk jama’

dari wasilah yakni sinonim al-wasth yangartinya juga tengah. Kata tengah itu sendiriberarti berada di antara dua sisi, makadisebut sebagai perantara (wasilah) atauyang mengantarai kedua sisi tersebut.Karena posisinya berada di tengah ia bisajuga disebut sebagai pengantar ataupenghubung, yakni yang mengantarkanatau menghubungkan atau menyalurkansesuatu hal dari satu sisi ke sisi lainnya(Munadi, 2008:6).

Sadiman dkk. (2009:7) menjelaskanbahwa media adalah “segala sesuatu yangdapat digunakan untuk menyalurkan pesandari pengirim ke penerima sehingga dapatmerangsang pikiran, perasaan, perhatian,dan minat mahasiswa sedemikian rupasehingga proses belajar terjadi”. Bovee(dalam Mulyadi, 2010) mengatakanbahwa media adalah sebuah alat yangmempunyai fungsi menyampaikan pesan.Dalam konteks pembelajaran, Munadi(2008:7-8) mengartikan, Media pembe-lajaran sebagai segala sesuatu yang dapatmenyampaikan dan menyalurkan pesandari sumber secara terencana sehinggatercipta lingkungan belajar yang kondusifdi mana penerimanya dapat melakukanproses belajar secara efisien dan efektif.Sedangkan menurut Mulyadi (2010) me-dia pembelajaran adalah “sebuah alat yangberfungsi untuk menyampaikan pesanpembelajaran”.

Dari pengertian-pengertian di atas da-pat disimpulkan bahwa media adalahsegala sesuatu yang dapat menyalurkan

Page 7: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

51

informasi dari sumber informasi kepenerima informasi. Sedangkan mediapembelajaran adalah segala sesuatu yangdapat menyalurkan informasi dari sumberinformasi ke penerima informasi yangdapat membantu peserta didik untukbelajar dengan mudah dan lebih baik se-hingga dapat mencapai tujuan pembe-lajaran.

Menurut Kemp dan Dayton (dalamRiyanto, 2006: 34), manfaat penggunaanmedia adalah: (1) Penyampaian materipembelajaran dapat diseragamkan; (2)Proses pembelajaran menjadi lebihmenarik; (3) Proses pembelajaran menjadilebih interaktif; (4) Jumlah waktu pembe-lajaran dapat dikurangi; (5) Kualitasbelajar mahasiswa dapat ditingkatkan; (6)Proses belajar dapat terjadi di mana sajadan kapan saja; (7) Sikap positif maha-siswa terhadap materi pelajaran serta pro-ses pembelajaran dapat ditingkatkan; (8)Pesan dosen dapat lebih kearah positif danproduktif.

Menurut Susilana dan Riyana (2008:9). Kegunaan media secara umum adalah:(1) Memperjelas pesan agar tidak terlaluverbalistis; (2) Mengatasi keterbatasanruang, waktu, tenaga, dan daya indera; (3)Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebihlangsung antara murid dengan sumberbelajar; (4) Memungkinkan anak belajarmandiri sesuai dengan bakat dan kemam-puan visual, auditori, dan kinestetiknya; (5)Memberi rangsangan yang sama, memper-samakan pengalaman dan menimbulkan

persepsi yang sama.Dari beberapa uraian di atas, dalam ka-

itannya dengan fungsi media pembelajaran,maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:(1) Media pembelajaran mempunyai fungsisebagai sarana untuk membantu prosespembelajaran supaya menjadi lebih efektif;(2) Media pembelajaran sebagai salah satukomponen yang tidak berdiri sendirimelainkan saling berhubungan dengankomponen lainnya untuk menciptakansituasi belajar yang diharapkan; (3) Peng-gunaan media harus disesuaikan dengankompetensi yang ingin dicapai dan bahanajar yang akan disampaikan; (4) Mediapembelajaran berfungsi untuk mening-katkan kualitas proses belajar-mengajarkarena dengan menggunakan media, in-formasi yang disampaikan akan lebihmudah diterima dan akan lebih lama diingatsehingga kualitas pembelajaran dapatmeningkat

Dalam hal belajar matematika, Darhim(dalam Surianta, 2009) mengemukakanbahwa nilai atau fungsi khusus media pem-belajaran matematika antara lain: (1)Untuk mengurangi atau menghindari ter-jadinya salah komunikasi; (2) Untuk mem-bangkitkan minat atau motivasi belajar ma-hasiswa; (3) Untuk membuat konsep ma-tematika yang abstrak, dapat disajikandalam bentuk konkret sehingga lebih dapatdipahami, dimengerti dan dapat disajikansesuai dengan tingkat-tingkat berpikirmahasiswa.

Jadi salah satu fungsi media

Wahyuni Suryaningtyas, Endang Suprapti, Agus Solikin, Shoffan Shoffa

Page 8: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

52

Didaktis, Vol. 14, No. 1, Hal 1 - 129, Februari 2014, ISSN 1412-5889

pembelajaran matematika adalah untukmeningkatkan motivasi belajar mahasiswasehingga dapat mengarahkan kegiatanbelajar, meningkatkan semangat belajar,serta meningkatkan hasil belajar.

C. METODOLOGI PENELITIAN1. Subyek, Tempat, dan Waktu Pelaksanaan

Subyek program Lesson Study padaProgram Studi Pendidikan Matematikaadalah mahasiswa semester 1 (satu) tahunakademik 2013/2014. Program LessonStudy dilaksanakan di Program StudiPendidikan Matematika, FKIP, Universi-tas Muhammadiyah Surabaya. Waktupelaksanaan program ini ditentukan padaperkuliahan semester gasal tahunakademik 2013/2014 selama 6 (enam)bulan.

Tim Program Lesson Study di ProgramStudi Pendidikan Matematika, FKIP,UMSurabaya semester gasal tahun aka-demik 2013/2014 terdiri dari (1) Wahyunisuryaningtyas, S.Si, M.Si, (2) EndangSuprapti, S.Pd. (3) Agus Solikin, S.Pd.,M.Pd. (4) Shoffan Shoffa, S.Pd., M.Pd.

2. Prosedur PenelitianPenelitian ini tergolong penelitian

deskripsi kualitatif karena dalam penelitianini bertujuan mendeskripsikan hasilobservasi/pengamatan aktivitas mahasiswadan dosen yang masih merupakan datakualitatif yang kemudian di “koding” men-jadi data kuantitatif. Perangkat pembe-lajaran yang dihasilkan adalah RencanaPelaksanaan Pembelajaran (RPP),Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM),Lembar Observasi, dan Tes Hasil Belajar(THB). Penelitian terdiri atas 5 (lima)tahap yaitu: pendefinisian, perencanaan,pelaksanaan/implementasi, analisis data,dan penyusunan artikel ilmiah.

3. Siklus Program Lesson StudyPelaksanaan program Lesson Study

direncanakan berlangsung dalam 4 (em-pat) siklus pembelajaran. Tiap siklus di-laksanakan sesuai dengan alokasi waktudan pokok bahasan yang dipilih dalamdiskusi yang dilakukan oleh tim Kelom-pok Bidang Keahlian (KBK) rumpunbidang studi Statistika. Gambar pelak-sanaan program Lesson Study yang ber-langsung dalam 2 (dua) siklus dan 3 (tiga)fase kegiatan (Plan, Do, dan See) adalahsebagai berikut:

Siklus 3 Siklus 4 Siklus 1 Siklus 2 Siklus 1 Siklus 2

Gambar 2 Siklus Lesson Study

Page 9: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

53

4. Pelaksanaan Program Lesson StudyPada penyelenggaraan program ke-

giatan Lesson Study terdapat beberapasubkegiatan (Paidi, 2009) yang dapat diru-muskan berikut:1. Action Plan Lesson Study (Penyu-

sunan)Kegiatan action plan ini dilaksanakanmelalui dua langkah penting, yaitu:

v Pembentukan kelompok LessonStudy.a. Membentuk anggota kelompok

sebagai tim KBK Lesson Studyrumpun bidang Matematika murni,sekaligus menentukan seorangdosen dari anggota kelompoksebagai dosen pelaksanapembelajaran atau yang disebutdengan dosen model, sertamenentukan penanggung jawabpelaksana Lesson Study.

b. Menyusun komitmen bersama,menyusun jadwal pertemuan, danmenyepakati aturan kelompok.

v focusing Lesson Study (memfokuskanLesson Study), yaitu :Menyepakat i tentang temapermasalahan, fokus permasalahan dantujuan utama pemecahan masalah,termasuk identifikasi kualitasmahasiswa menentukan topik-topiknyaatau kompetensi dasar (KD), danmenentukan jadwal pelaksanaan Plan,Do, dan See.

2. Pelaksanaan tahapan Lesson Study(Plan-Do-See)

3. Sharing of Experience atau dissemi-nationMerupakan ajang diskusi bersamadengan jurusan lain diluar ProdiPendidikan Matematika. Kegiatanseminar ini berupa mendesiminasikanhasil dan pengalaman Lesson Studydengan prodi lain.

5. Teknik Pengumpulan DataUntuk memperoleh data yang akurat

diperlukan sebuah teknik pengumpulandata yang memadai. Teknik yangdigunakan dalam pengumpulan data padaprogram Lesson Study ini adalah:1. Metode Observasi

Metode ini digunakan untukmengetahui aktivitas dosen danmahasiswa pada kegiatan Plan, Do,dan See.

2. Metode DokumenterMetode dokumenter yang digunakandalam program Lesson Study adalahberupa: dokumentasi foto-foto danrekaman hasil kegiatan Plan, Do, danSee.

6. Instrumen Program Lesson Study1. Lembar Pengamatan Akt ivitas

MahasiswaInstrumen yang digunakan dalam pro-gram Lesson Study adalah lembarobservasi kegiatan “Do” untukmengetahui kualitas pembelajaran matakuliah Statistika Dasar yang berisitentang komponen/indikator kegiatan

Wahyuni Suryaningtyas, Endang Suprapti, Agus Solikin, Shoffan Shoffa

Page 10: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

54

Didaktis, Vol. 14, No. 1, Hal 1 - 129, Februari 2014, ISSN 1412-5889

mahasiswa meliputi: interaksi antaramahasiswa dan mahasiswa(berdiskusi); interaksi antara mahasiswadan dosen (mengajukan pertanyaan,menjawab pertanyaan, dan lain-lain);interaksi antara mahasiswa dan sumberbelajar/media/Lembar KerjaMahasiswa (LKM) (membaca buku,mengerjakan tugas, menggunakan me-dia pembelajaran, dsb); siswa pasif(melamun, mengantuk, dsb) ataubermain-main (jari, pensil, dsb);ketelitian mahasiswa mengerjakantugas dan tes; rasa keingintahuanmahasiswa, pantang menyerah dalammenyelesaikan suatu masalah danberusaha mengerjakan tugas sesuaidengan kemampuannya; kreatifitasmahasiswa dalam mengajukanpertanyaan dan menyajikan jawaban;dan tanggung jawab yang dimilikimahasiswa (misal penyelesaian LKMdan tugas yang diberikan), kesemuakomponen kegiatan mahasiswatersebut diamati untuk kemudiandideskripsikan pada lembarpengamatan. observasi dilakukan olehtim peneliti sebagai observer selamapelaksanaan pembelajaranberlangsung.

2. Angket respons mahasiswaAngket respons mahasiswa digunakan

untuk mengumpulkan informasi tentangdata tanggapan mahasiswa terhadappembelajaran dengan media

“GABUZ”. Pengisian angket inidilakukan pada akhir kegiatanpembelajaran dan diisi denganmemberikan tanda cek (“) pada kolomyag tersedia untuk setiap pertanyaanyang diajukan.

7. Teknik Analisis DataTeknik analisis data hasil observasi

adalah analisis deskriptif dari data yangdiperoleh pada waktu penelitianberlangsung untuk mengetahui kualitaspembelajaran mata kuliah Statistika Dasarserta tumbuhnya karakter pada dirimahasiswa. Adapun cara untuk menilaisetiap karakter yang telah ditentukan, yaitudengan memberi skor pada masing-masingnilai karakter dengan acuan pemberianskor pada setiap nilai karater, adalahsebagai berikut:

Membudaya (M), apabila pesertadidik terus menerus memperlihatkanperilaku yang dinyatakan dalam indikatorsecara konsisten. (skor 4)

Mulai Berkembang (MB), apabilapeserta didik sudah memperlihatkanberbagai tanda perilaku yang dinyatakandalam indikator dan mulai konsisten. (skor3)

Mulai Terlihat (MT), apabila pesertadidik sudah mulai memperlihatkan adanyatanda-tanda awal perilaku yang dinyatakandalam indikator tetapi belum konsisten.(skor 2)

Belum Terlihat (BT), apabila pesertadidik belum memperlihatkan tanda-tanda

Page 11: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

55

awal perilaku yang dinyatakan dalamindikator. (skor 1)

D. REALITAS ATAU HASIL ANALISISPENELITIANBerikut ini akan dideskripsikan jalannya

penelitian serta hasil penelitian yang diperoleh.

1. Deskripsi Tahap Pendefinisian (Define)Pada tahap ini dilakukan analisis

mahasiswa, dan analisis materi ajar.Analisis pendukung pengembanganperangkat pembelajaran dengan media“GABUZ” pada mata kuliah StatistikaDasar.. Analisis mahasiswa dilakukandengan melihat karakteristik siswaberdasarkan latar belakang pengetahuansiswa, kemampuan akademik siswa, dankemampuan mengkonstruksi pengetahuan.Analisis materi dilakukan denganmengidentifikasi topik bahasan pada matakuliah Statistika Dasar.

2. Hasil yang diperoleh pada tahap ini adalah:1) Selama ini pembelajaran di kelas lebih

banyak didominasi oleh dosen denganterlebih dahulu memberikan penjelasankonsep yang ditayangkan melalui me-dia power point dengan menggunakanLCD dan mahasiswa mecatat apa yangditampilkan dan dijelaskan oleh dosen,kemudian dosen memberikan contohdan latihan soal sehingga terkesanmahasiswa pasif dan kurangmemperoleh pengalaman belajar.

2) Ketika menjelaskan materi tentang

statistika terutama yang berhubungandengan penyajian data maupunmembuat tabel dosen jarangmenggunakan alat pembelajaran sepertipenggaris, jangka, dan busur.

3) Mahasiswa jarang termotivasi untukmembeli buku penunjang perkuliahankarena mengganggap bahan atau materiyang diberikan oleh dosen dirasakancukup dapat digunakan untuk belajar.Hal ini dikarenakan mahasiswa masihterpengaruh dengan gaya belajar waktumenempuh pendidikan di tingkat SMP(Sekolah Menengah Pertama) danSMA (Sekolah Menengah Atas) yangnotabene selalu menggunakan bukupaket dan LKS yang sudah disediakanoleh guru. Oleh karena itu, penelitiberusaha mengubah mindset (polapikir) mahasiswa agar dapat lebih aktifdalam mencari literatur-literatur yangdisesuaikan dengan silabus yang telahdisberikan oleh dosen pengampu padaawal perkuliahan.

4) Dosen dalam menjelasakan materistatistika menggunakan metodeceramah dan tanya jawab untukmenjelaskan konsep-konsep kepadamahasiswa. Untuk sub pokok bahasanmembuat diagram garis, batang, danlingkaran dosen hanya menjelaskan didepan kelas dan tidak melibatkanmahasiswa secara aktif dan kolaboratifyang dapat mengakibatkan mahasiswakurang dapat memperoleh pengalamanbelajar, sehingga dikhawatirkan

Wahyuni Suryaningtyas, Endang Suprapti, Agus Solikin, Shoffan Shoffa

Page 12: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

56

Didaktis, Vol. 14, No. 1, Hal 1 - 129, Februari 2014, ISSN 1412-5889

mahasiswa akan mengadopsi cara-caramengajar yang konvensional.Berdasarkan analisis awal yang telahdiperoleh dosen bertolak pada strategipembelajaran mahasiswa sebelumnya,maka dosen sebagai peneliti berusahamenggunakan strategi-strategi danpendekatan-pendekatan denganmenggunakan media pembelajaranyang terbuat dari “GABUZ”.

a. Analisis MahasiswaMahasiswa yang menjadi subjek

penelitian ini adalah mahasiswa semesterI tahun akademik 2013/2014. Hasil darianalisis ini adalah:1) Banyaknya mahasiswa semester I tahun

akademik 2013/2014 berjumlah 40mahasiswa yang berumur antara 18 –25 tahun.

2) Rata-rata kemampuan akademik

mahasiswa semester I tahun akademik2013/2014 tersebut menengah kebawah. Hal ini dapat dilihat dari hasilrata-rata nilai pre-test yaitu 66,78dengan nilai maksimum 80,00 danminimum 40,84. Kriteria ketuntasanminimal mahasiswa (KKMM) yangditetapkan oleh dosen adalah 70. Dari40 mahasiswa sebanyak 17 mahasiswayang tuntas belajarnya sedangkan yangtidak tuntas sebanyak 23 mahasiswa.ini berarti mahasiswa yang tuntasbelajarnya hanya 42,50%. Hal inidikhawatirkan akan berdampak padakualitas mahasiswa sebagai calon gurumatematika dalam mengajar materistatistika.

b. Analisis MateriHasil analisis materi statistika dapat dilihat

pada Gambar 3 berikut.

Gambar 3. Analisis Materi Statistika

Page 13: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

57

d. Analisis TugasHasil analisis tugas untuk materi

statistika mahasiswa semester I tahunakademik 2013/2014 adalah sebagaiberikut:1) Menyajikan data dalam bentuk tabel

frekuensi2) Menyajikan data tunggal dalam bentuk

diagram garis, batang, dan lingkaran3) Menentukan mean, modus, dan median

data tunggal dan data berkelompokserta penafsirannya

d. Spesifikasi Indikator Pencapaian HasilBelajar

Hasil rincian indikator pembelajaranadalah sebagai berikut:1) Mengumpulkan data dengan

mencacah, mengukur dan mencatatdata dengan turus/tally

2) Menyajikan data dalam bentuk tabelfrekuensi

3) Menyajikan data tunggal dalam bentukdiagram garis

4) Menyajikan data tunggal dalam bentukdiagram batang

5) Menyelesaikan masalah yang berkaitandengan diagram garis dan diagrambatang

6) Menyajikan data tunggal dalam bentukdiagram lingkaran

7) Menyelesaikan masalah yang berkaitandengan diagram lingkaran

8) Menentukan mean (nilai rata-rata),modus, dan median data tunggal dandata berkelompok

9) Menafsirkan nilai rata-rata dari darisuatu data

Deskripsi Tahap Perancangan (Design)Pada tahap ini dilakukan penyusunan

garis besar penelitian, pengumpulanreferensi, penyusunan jadwal penelitian,penyusunan perangkat pembelajaran(Silabus, RPP, LKM, Media atau alatperaga pembelajaran, penyusunaninstrumen penilaian perangkat bahan ajarpada mata kuliah Statistika Dasar. Adapunpenyusunan instrumen berupa lembarvalidasi penilaian perangkat pembelajaran.Instrumen tersebut divalidasikan kepadadosen ahli agar dapat digunakan untukmenilai kualitas kelayakan perangkatbahan ajar yang dikembangkan.

a. Pemilihan MediaMedia yang digunakan dalam penelitian ini

adalah papan whiteboard, LCD, power point.dan “GABUZ”. Digunakannya media“GABUZ” dikarenakan media tersebutmudah untuk dibawa dan dibentuk sertamempunyai warna-warna yang cerah,sehingga proses belajar mengajar (PBM)dapat berlangsung secara aktif, kreatif danmenyenangkan.

b. Pemilihan FormatPerangkat pembelajaran yang

dikembangkan adalah perangkatpembelajaran dengan pendekatan Contex-tual Teaching and Learning (CTL) yangmerupakan suatu konsep belajar di mana

Wahyuni Suryaningtyas, Endang Suprapti, Agus Solikin, Shoffan Shoffa

Page 14: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

58

Didaktis, Vol. 14, No. 1, Hal 1 - 129, Februari 2014, ISSN 1412-5889

dosen menghadirkan situasi dunia nyata kedalam kelas perkuliahan dan mendorongmahasiswa membuat hubungan antarapengetahuan yang dimilikinya denganpenerapannya dalam kehidupan merekasehari-hari, sementara mahasiswamemperoleh pengetahuan dan keterampilandari konteks yang terbatas, sedikit-demisedikit, dan dari proses mengkontruksikansendiri, sebagai bekal untuk memecahkanmasalah dalam kehidupannya sebagai anggotakeluarga dan masyarakat. Oleh karena itu,pemilihan format rencana pembelajaran yangdigunakan dalam penelitian ini disesuaikandengan prinsip, karakteristik, dan langkah-langkah pendekatan CTL yang memiliki 7

komponen utama pembelajaran yaitukonstruktivisme (Constructivism),bertanya (Questioning), menemukan (In-quiry), masyarakat belajar (Learning Com-munity), pemodelan (Modeling), refleksi(Reflection), dan penilaian sebenarnya(Auhentic Assessment)

c. Perancangan PenelitianPada perancangan penelitian dihasilkan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)dan Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM)untuk dua kali implementasi penelitian.Selanjutnya, disusun pula instrumen Tes HasilBelajar (THB).

Siklus Materi Kompetensi Dasar Media

Siklus -1 Penyajian Data Mahasiswa mampu menganalisis (C4) & melakukan perancangan (P2) serta mempresentasikan (P4) teknik/cara menyajikan data

PUZZGRAM

Siklus -2 Distribusi Frekuensi Mahasiswa mampu menjelaskan (C2), menganalisis (C4) & melakukan perancangan (P2) tentang konsep dasar pembuatan macam-macam tabel distribusi frekuensi

BUZFREK

Siklus -3 Distribusi Frekuensi Mahasiswa mampu menjelaskan (C2), menganalisis (C4) & melakukan perancangan (P2) tentang konsep dasar pembuatan macam-macam tabel distribusi frekuensi

BUZFREK

Siklus -4 Ukuran Pemusatan Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) konsep dasar penghitungan macam-macam ukuran pemusatan

PUZZBUZ

UMAT

Tabel 1. Perancangan Awal Perangkat Pembelajaran

Page 15: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

59

Deskripsi Tahap Pelaksanaan Penelitian(Implementation)a. Kegiatan Perencanaan Tindakan

(Plan)Langkah-langkah yang dilakukan

dalam fase perencanaan (plan) adalahdengan melakukan diskusi sesama timKBK (dosen model dan dosen observer)mengenai tata cara atau skenariopelaksanaan, penetapan materipembelajaran, waktu pelaksanaan Do danSee. Diskusi menghasilkan kesepahamanmengenai rencana tindakan untukmeningkatkan kualitas pembelajaran danmembangun karakter mahasiswa melaluiLesson Study. Selanjutnya dosen modeldan observer berdiskusi dalam menyusunlembar observasi, terutama penentuanaspek-aspek yang perlu diperhatikandalam suatu proses pembelajaran danindikator-indikatornya, dilihat dari segitingkah laku mahasiswa. Aspek-aspekproses pembelajaran dan indikator-indikator itu disusun berdasarkanperangkat pembelajaran yang dibuat sertakompetensi dasar yang ditetapkan untukdimiliki siswa setelah mengikuti prosespembelajaran. Dari hasil identifikasimasalah dan diskusi perencanaanpemecahannya, selanjutnya disusun dandikemas dalam suatu perangkat

pembelajaran yang terdiri atas: RPP,Petunjuk Pelaksanaan Pembelajaran(Teaching Guide), Lembar KerjaMahasiswa (LKM), media atau alatperaga pembelajaran, instrumen penilaianproses dan hasil pembelajaran, dan lembarobservasi pembelajaran.

b. Kegiatan Pelaksanaan dan Observasi(Do)

Pelaksanaan dan Observasi (Do)Siklus I, II, III, dan IV dilakukan sesuaidengan perencanaan jadwal penelitian.Dalam kegiatan pelaksanaan danobservasi, dosen model melakukanpenyelenggaraan Belajar dan Mengajar(PBM) dan observer beserta tim monevmelakukan observasi dengan mencatat apasaja yang diamati saat prosespembelajaran berlangsung sesuai poin-poin yang telah tersedia dalam lembarobservasi.

c. Refleksi (See)Setelah perkuliahan selesai maka

dilakukan refleksi atas jalannyaperkuliahan. Observer dan dosen modelmembahas kelebihan dan kekurangan yangterjadi selama perkuliahan berlangsung.

Wahyuni Suryaningtyas, Endang Suprapti, Agus Solikin, Shoffan Shoffa

Page 16: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

60

Didaktis, Vol. 14, No. 1, Hal 1 - 129, Februari 2014, ISSN 1412-5889

Tabel 2. Hasil Pengamatan Kegiatan Mahasiswa dalam PBM 4 (empat) Siklus

(2) alokasi waktu pembelajaran tidaksesuai dengan yang ada di RPP.

(3) dosen kurang memotivasi mahasiswauntuk aktif bertanya dan aktif menjawab

(4) dosen model tidak memberikanassesment (penilaian) setelah mahasiswaselesai mengerjakan LKM secaraberkelompok.

(5) dosen model kehabisan waktu dalampelaksanaan pembelajaran, sehinggakarakteristik Construktivism dan Modelingpada pendekatan CTL belum tampak.

(6) st rategi pembelajaran denganmenggunakan TTW (Think-Talk-Write) yangtampak hanya Think dan Write, Talk-nyabelum dapat dilaksanakan.

No. Aspek Pengamatan PBM Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 Siklus 4 Hadir: 38 Mhs

Hadir: 38 Mhs

Hadir: 36 Mhs

Hadir: 40 Mhs

1 Interaksi antara mahasiswa dan mahasiswa

38 100%

38 100%

36 100%

40 100%

2 Interaksi antara mahasiswa dan dosen

11 28,95%

17 44,74%

16 47,22%

20 50%

3 Interaksi antara siswa dan sumber belajar, Media “GABUZ”, dan LKM

38 100%

38 100%

36 100%

40 100%

4 Siswa pasif 0 0%

0 0%

0 0%

0 0%

Tabel 3. Hasil Pengamatan Karakter Mahasiswa dalam Proses Belajar Mengajar

Nilai Siklus Kelompok

1 2 3 4 5 6 7 8 Teliti I MT MT MT MT MT MT MT MT Pantang menyerah II MB MB MB MB MB MB MB MB

Kreatif III MB MB MB MB MB MB MB MB

Tanggung Jawab IV M M M M M M M M

Refleksi Siklus IPada waktu open lesson siklus I,

mahasiswa yang hadir adalah sebanyak 38orang. Secara garis besar kelebihan yang adadalam perkuliahan tersebut antara lainmahasiswa lebih bersifat aktif Selama prosesPBM berlangsung tumbuh serta karakter darimasing-masing mahasiswa yang teramatisecara kualitatif. Berdasarkan hasil refleksiterhadap tindakan yang telah dilakukan padasiklus I, pada siklus berikutnya perlu adaperbaikan dalam kegiatan pembelajaranberikutnya antara lain :

(1) memperbaiki RPP denganmenambahkan karakteristik pendekatan CTLdalam RPP

Page 17: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

61

Refleksi Siklus IIKegiatan diskusi refleksi siklus II

dilakukan setelah jam perkuliahan berakhir.Refleksi diawali dengan pembukaan danpenjelasan moderator tentang aturan danteknis diskusi refleksi serta penekanan padaidentifikasi solusi alternatif. Kerangka diskusitersebut mencakup: 1) saling menghargai; 2)memiliki kesempatan yang sama; 3)memfokuskan pada proses belajarmahasiswa; 4) tidak disarankan untukmengkritisi dosen; 5) pendapat didasarkanpada data pengamatan agar menghasilkandiskusi yang objektif.

Berdasarkan tabel 3 di atas, tampakbahwa dari pertemuan ke pertemuanberikutnya secara umum telah terjadipeningkatan kualitas pembelajaran pada matakuliah Statistika Dasar. Kenyataan ini terlihatdari aktivitas mahasiswa yang lebih aktif dalammengkuti pembelajaran. Perilaku saat diskusikelompok semakin kompak dan presentasiyang diberikan semakin bagus dan interaktif.Oleh karena itu, dalam siklus II dapatdikatakan bahwa pembelajaran yangbiasanya didominasi oleh dosen, yaitu dimanadosen lebih aktif atau yang dapat dikatakanteacher centered learning (TCL) sudahmulai bergeser ke arah komunikasi yang twoway traffic communication (dua arah) yaituantara mahasiswa dan dosen, dimanamahasiswa jauh lebih aktif. Sedangkan untukpembentukan karakter mahasiswa sudah adaperubahan menjadi lebih baik, yaitu dariMulai Terlihat (MT) menjadi MulaiBerkembang (MB).

Refleksi Siklus IIIPada umumnya pengamatan pada

siklus III, dapat dilihat pada Tabel 2 mengenaiaktivitas mahasiswa seluruhnya menunjukkanrespon yang positif pada aspek pengamatanPBM: (1) Interaksi antara mahasiswa danmahasiswa; (2) Interaksi antara mahasiswadan dosen; (3) Interaksi antara siswa dansumber belajar, Media “GABUZ”, dan LKM;(4) Siswa Pasif. Sedangkan pembentukankarakter mahasiswa (Teliti, Pantangmenyerah, Kreatif, dan Tanggung Jawab)masih pada tahap Mulai Berkembang(MB), dikarenakan mahasiswa masihmemerlukan sedikit bimbingan dosen untukpencapaian keberhasilan indikatorpembentukan karakter.

Refleksi Siklus IVPada siklus IV alhamdulillah seluruh

mahasiswa hadir dalam perkuliahan, haltersebut menunjukkan bahwa mahasiswasangat antusias untuk mengikuti perkuliahandan seluruh siswa menunjukkan respon yangpositif dalam aspek pengamatan PBM.Pembentukkan karakter mulai meningkatmenjadi Membudaya (M) yang dapatditunjukkan bahwa keseluruhan mahasiswadapat segera mengerjakan LKM denganberdiskusi tanpa bantuan dan arahan daridosen model. Selain itu, pelaksanaanpembelajaran sesuai dengan RPP yang telahdibuat. Karakteristik pendekatan CTL telahdapat dipenuhi dan Strategi pembelajarantelah terlaksana sesuai dengan yang telahdirencanakan.

Wahyuni Suryaningtyas, Endang Suprapti, Agus Solikin, Shoffan Shoffa

Page 18: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

62

Didaktis, Vol. 14, No. 1, Hal 1 - 129, Februari 2014, ISSN 1412-5889

PembahasanLesson Study memberi kesempatan nyata

kepada para dosen menyaksikanpembelajaran teaching) dan proses belajarmahasiswa (learning) di ruang kelas. LessonStudy membimbing dosen untukmemfokuskan diskusi mereka padaperencanaan, pelaksanaan, observasi/pengamatan, dan refleksi pada praktikpembelajaran di kelas. Dengan menyaksikanpraktik pembelajaran yang sebenarnya diruang kelas, dosen-dosen dapatmengembangkan pemahaman atau gambaranyang sama tentang apa yang dimaksud denganpembelajaran efektif, yang pada gilirannyadapat membantu mahasiswa memahami apayang sedang mereka pelajari. Karakteristikunik dari Lesson Study adalah bahwa Les-son Study menjaga agar mahasiswa selalumenjadi inti dari kegiatan pengembanganprofesi dosen. Lesson Study memberikesempatan pada dosen untuk dengan cermatmeneliti proses belajar serta pemahamanmahasiswa dengan cara mengamati danmendiskusikan praktik pembelajaran di kelas.

Kesempatan ini juga memperkuat perandosen sebagai peneliti di dalam kelas.Penelitian ini akan bermuara pada analisa ataupembahasan dari sejumlah refleksi yangmuncul. Dari refleksi-refleksi ini akanmelahirkan sejumlah refleksi baru yangrepresentatif guna melakukan perubahanpembelajaran (teaching) dan pemelajaran(learning) ke arah yang lebih baik, efektif,efisien, dan menimbulkan daya tarik danmotivasi siswa.

Berdasarkan hasil obeservasi pada tabel2 dan 3 dapat dikemukakan bahwa kualitaspembelajaran dan pertumbuhan karakterbelajar matematika mahasiswa secara garisbesar telah mengalami peningkatan setelahmengimplementasikan model pembinaanprofesi pendidik melalui pengkajianpembelajaran secara kolaboratif danberkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsipkolegalitas dan mutual learning untukmembangun komunitas belajar atau yangdisebut Lesson Study. Berikut ini adalah dia-gram hasil observasi peningkatan kualitaspembelajaran pada ke-4 (empat) siklus:

Gambar 4 Peningkatan Kualitas Pembelajaran 4 (empat) SiklusGambar 5 Pertumbuhan Karakter Mahasiswa Pendidikan Matematika

Page 19: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

63

4 (siklus)Hasil pengamatan aktivitas siswa pada ke-

4 (empat) ditinjau dari aspek kognitif danpsikomotorik sudah aktif dalam prosespembelajaran implementasi Lesson Study.Hal ini ditandai dengan adanya pemahamanmateri yang telah disampaikan danmengaplikasikannya dalam kegiatan diskusiserta mempresentasikan hasil diskusi sesuaidengan materi yang diajarkan. Selain itu, jikaditinjau dari aspek afektifnya, pertumbuhankarakter mahasiswa juga sudah mulaiberkembang ditandai dari adanya keberaniansiswa bertanya dan mengemukakanpendapatnya, pantang menyerah dalammemahami materi yang diberikan, ketelitianpada waktu mengerjakan LKM, serta kreatifdalam menjawab pertanyaan-pertanyaan baiksecara lisan ataupun tertulis. Karaktermahasiswa dalam bertanggung jawabmengerjakan tugas yang diberikan juga telahmembudaya dengan memanfaatkankesempatan untuk berdiskusi secara aktifdengan kelompoknya.

Berdasarkan gambar 4 dan 5, secarakeseluruhan dari ke-empat siklus yangdilakukan menunjukkan terjadi peningkatankualitas proses pembelajaran danpertumbuhan karakter mahasiswa. Ini dapatdilihat dari jumlah mahasiswa yang aktifsemakin banyak, perkuliahan tidakmembosankan karena sebagian besarmahasiswa kelihatan antusias dalam belajar,terutama pada waktu penggunaan media“GABUZ”. Bagi dosen juga adakeuntungannya yaitu dapat melakukan

kolaborasi dengan teman sejawat sebagaibest practice untuk memperbaikipembelajaran dan memberikan inspirasi bagidosen sejawat dengan menggunakan mediapemelajaran pada waktu pelaksanaan PBM.Walaupun penelitian ini menunjukkan hasilyang baik, tetapi untuk mengubah perilakubelajar bukanlah hal mudah. Maka dari ituperlu adanya keberlanjutan pelaksanaanmetode ini meskipun tidak sama persissetidaknya pola perilaku yang telah dibangundapat dipertahankan.

Setelah melaksanakan program Les-son Study, maka selanjutnya diadakan semi-nar hasil Lesson Study yang dihadiri olehseluruh prodi FKIP, UMSurabaya, yaitu prodiPendidikan Matematika, Pendidikan Biologi,Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi PG-PAUD, Prodi Teknik Arsitektur, dan ProdiTeknik Komputer. Seminar Lesson Studymerupakan presentasi hasil kegiatan programLesson Study yang dimana perwakilan darisetiap prodi mempresentasikan 1 (satu)rumpun mata kuliah yang berbeda, sehinggaterdapat 7 (tujuh) perwakilan prodi yangmempresentasikan makalah Lesson Studysecara paralel.

5. PENUTUPKesimpulan

Pelaksaanaan Lesson Study padaprogram studi Pendidikan Matematika FKIPUniversitas Muhammadiyah Surabaya telahberjalan dengan sejumlah tahapanpelaksanaan Lesson Study. Tahapan

Wahyuni Suryaningtyas, Endang Suprapti, Agus Solikin, Shoffan Shoffa

Page 20: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

64

Didaktis, Vol. 14, No. 1, Hal 1 - 129, Februari 2014, ISSN 1412-5889

penelitian terdiri dari 5 (lima) tahap, yaitu:pendefinisian, perencanaan, pelaksanaan/implementasi, analisis data, dan penyusunanartikel ilmiah.

Hasil-hasil yang diperoleh dalamkegiatan Lesson Study antara lain: (1) Terjadipeningkatan kualitas proses pembelajaran. Inidapat dilihat dari jumlah mahasiswa yang aktifsemakin banyak, perkuliahan tidakmembosankan karena sebagian besarmahasiswa kelihatan antusias dalam belajar,terutama pada waktu menggunakan mediapembelajaran “GABUZ”. Bagi dosen jugaada keuntungannya yaitu dapat melakukankolaborasi dengan teman sejawat dalamupaya untuk memperbaiki pembelajarannyadan sebagai best practice PBM denganmenggunakan media pembelajaran. (2)Melalui pembelajaran dengan Lesson Studyini selain dapat meningkatkan kualitaspembelajaran sekaligus juga dapatmenumbuhkan karakter mahasiswa padamata kuliah Statistika Dasar pada aspek teliti,pantang menyerah, kreatf, dantanggungjawab. (3) Implementasi LessonStudy secara berkelanjutan akanmempercepat peningkatan profesionalismedosen dalam pelaksanaan perkuliahan.Peningkatan keprofesionalan dosen akandiikuti oleh peningkatan efektifitas kegiatanbelajar mengajar dan secara tidak langsungakan berdampak pada peningkatan mutupendidikan. (4) Lesson Study memberikesempatan pada dosen untuk dengan cermatmeneliti proses belajar serta pemahamanmahasiswa dengan cara mengamati dan

mendiskusikan praktik pembelajaran di kelas.Kesempatan ini juga memperkuat perandosen sebagai peneliti di dalam kelas.

DAFTAR PUSTAKAAs’ari, A. R. 2001. Sekilas Tentang Pem-

belajaran Kooperatif (CooperativeLearning. Maka­lah Seminar JurusanMatematika FPMI­PA. Malang, Tanggal15 Maret.

Hendayana, dkk. 2007. Lesson Study SuatuStrategi Untuk Meningkatakan Kepro-fesionalan Pendidik (Pengalaman IM-STEP-JICA), UPI Press, Bandung.

Jacob, E. 1999. Cooperative learning incontext: An educational innovation ineveryday classrooms. Albany: State Uni-versity of New York Press.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2010).Desain Induk Pendidikan Karakter. Ja-karta: Kementerian Pendidikan.

Lewis, Catherine C. 2002. Lesson Study : AHandbook of Teacher-Led InstructionalChange. Philadelphia, PA : research forbetter Schools,Inc.

Lonning, R. 1993. Effect of cooperativelearning strategies on student verbal inter-action and achievement during conceptualchange instruction in 10th grade general sci-ence. Journal of Research in ScienceTeaching, 108, 1087-1101.

Nur, M. & Wikandari, P. R. 2000. Penga-

Page 21: IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA …45 IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS KARAKTER PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “GABUZ” Oleh Wahyuni

65

jaran Berpusat Kepada Siswa dan Pen-dekatan Konstruktivis Dalam Penga-jaran. Sura­baya: Unesa.

Hawkins, D. M. and Zamba, K. D., (2005),“Statistikal Process Control for Shifts inMean or Variance Using a Change-PointFormulation”, Journal Technometrics,47, 164-173.

Paidi. 2009. Action Plan Lesson Study: Ba-han Pendukung Workshop Lesson Studyyang Diselenggarakan Dinas PendidikanKota Yogyakarta Desember 2009- Januari2010 di SMK 6 Yogyakarta.

Rochayati, Umi., Wardani, Ratna., Suprapto.2011. Peningkatan Kualitas PembelajaranDan Membangun Karakter Kerja PadaPerkuliahan Praktik Teknik Digital MelaluiPembelajaran Berbasis Lesson Study.(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131755729/-Peningkatan%20Kualitas%-20Pembelajaran%20Dan%20Memba-ngun%20Karakter%20Kerja.pdf). (Diun-duh 27 Juni 2012).

Tim Lesson Study. 2007. Rambu-rambu pe-laksanaan Lesson Study. FMIPA UNY.Yogyakarta

Tim Lesson Study (2012). Instrumen Les-son Study. Surabaya: Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan, UMSurabaya.

Teuku Ramli Zakaria. 2001. Pendekatan-Pendekatan Pendidikan Nilai danImplementasi dalam Pendidikan BudiPekerti. (http://www.pdk.go.id/-balitbang/Publikasi/Jurnal/No_026). (Diunduh 27Juni 2012).

Yoshida, M., 1999, Lesson Study: A CaseStudy of a Japanese Approach to Impro-ving Instruction Through School-BasedTeacher Development. Disertasi Dokto-ral yang tidak diterbitkan, The Universityof Chicago diterjemahkan oleh MukhlasYusak widyaiswara LPMP Jawa Tengahdalam bentuk cetakan lepas.

Wahyuni Suryaningtyas, Endang Suprapti, Agus Solikin, Shoffan Shoffa