Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I Maret 2011 IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN KERJA DI TEMPAT KERJA
Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I
Maret 2011
IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN KERJA
DI TEMPAT KERJA
I n d u s t r i a l i s a s i I n d u s t r i a l i s a s i
TTUUJJUUAAAANN
Dampak/Risiko :1. Tenaga Kerja :
- Kecelakaan kerja- Peny. Umum & Akibat
Kerja2. Perusahaan :
- Loss- Kualitas & kuantitas
produk- Kelangsungan usaha
3. Lingkungan :- Pencemaran- Global Warming
PRODUKTIVITAS
KERJA
Masalah terkait :• NARKOBA
• HIV & AIDS
• Tuberculosis (TB)
• Flu Burung, Pandemi Influenza dll.
Penggunaan mesin, peralatan,Penggunaan mesin, peralatan,Bahan, lingkungan dan sistem kerja Bahan, lingkungan dan sistem kerja
UU NO. 1 TAHUN 1970 UU NO. 1 TAHUN 1970 Setiap tenaga kerjaSetiap tenaga kerja berhak berhak mendapat perlindungan atas mendapat perlindungan atas
keselamatan dalam melakukan keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan pekerjaan untuk kesejahteraan
hidup dan meningkatkan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitasproduksi serta produktivitas
UU No.1 Tahun 1970 UU No.1 Tahun 1970 tentangtentang
Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja
Mewajibkan kepada pengurus untuk :Mewajibkan kepada pengurus untuk : Melaksanakan syarat syarat K3 sesuai Melaksanakan syarat syarat K3 sesuai
ketentuan yang berlaku.ketentuan yang berlaku. Memastikan semua potensi bahaya Memastikan semua potensi bahaya
telah dikendalikan secara amantelah dikendalikan secara aman Menjelaskan kepada para pekerja Menjelaskan kepada para pekerja
tentang potensi bahaya yang ada dan tentang potensi bahaya yang ada dan cara menghidari terjadinya kecelakaancara menghidari terjadinya kecelakaan
Membentuk Lembaga K3, Membentuk Lembaga K3, menempatkan Personel K3 (Ahli K3, menempatkan Personel K3 (Ahli K3, Dokter/Petugas Medis/Operator, dll) Dokter/Petugas Medis/Operator, dll)
Menerapkan SMK3Menerapkan SMK3
SYARAT-SYARAT K3SYARAT-SYARAT K3
TUJUAN :TUJUAN :
1.1. Menghindarkan risikoMenghindarkan risiko (Avoiding of (Avoiding of Risk)Risk)
2.2. Mencegah kecelakaan kerjaMencegah kecelakaan kerja
(Preventing of Accident)(Preventing of Accident)
3.3. Mengurangi Konsekuensi/ akibat yang Mengurangi Konsekuensi/ akibat yang ditimbulkan oleh kecelakaan kerjaditimbulkan oleh kecelakaan kerja (Mitigating of Consequency)(Mitigating of Consequency)
SYARAT-SYARAT K3SYARAT-SYARAT K3
DITETAPKAN MELALUI :DITETAPKAN MELALUI :
1. PENDEKATAN TEHNIS1. PENDEKATAN TEHNIS (Technical Approach)(Technical Approach)2. PENDEKATAN PROSEDUR2. PENDEKATAN PROSEDUR (Procedural Approach)(Procedural Approach)3. PENDEKATAN FAKTOR MANUSIA3. PENDEKATAN FAKTOR MANUSIA
(Human Approach)(Human Approach)
SYARAT-SYARAT K3SYARAT-SYARAT K3
1.1. Disesuaikan Dengan Perkembangan Disesuaikan Dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan TehnologiIlmu Pengetahuan Dan Tehnologi
2.2. Ditetapkan Dengan Peraturan Ditetapkan Dengan Peraturan PerundanganPerundangan
3.3. Tidak Menghendaki Korektif Dan Tidak Menghendaki Korektif Dan Kuratif Atas Kecelakaan Dan PAKKuratif Atas Kecelakaan Dan PAK
4.4. Menekankan Upaya Promotif Dan Menekankan Upaya Promotif Dan PreventifPreventif
Promosi dan pemeliharaanPromosi dan pemeliharaan derajat yang derajat yang setinggi-tingginya dari kesehatan fisik, mental setinggi-tingginya dari kesehatan fisik, mental dan sosial dari pekerja pada semua pekerjaan; dan sosial dari pekerja pada semua pekerjaan; pencegahan gangguan kesehatanpencegahan gangguan kesehatan pada pada pekerja yang disebabkan oleh kondisi kerja pekerja yang disebabkan oleh kondisi kerja mereka; mereka; perlindungan pekerjaperlindungan pekerja dalam dalam pekerjaan mereka dari resiko akibat faktor-faktor pekerjaan mereka dari resiko akibat faktor-faktor yang mengganggu kesehatan; yang mengganggu kesehatan; penempatan penempatan dan pemeliharaan pekerjadan pemeliharaan pekerja dalam suatu dalam suatu lingkungan kerja yang sesuai dengan lingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikologisnya; dan sebagai kemampuan fisik dan psikologisnya; dan sebagai kesimpulan, penyesuaian pekerjaan, terhadap kesimpulan, penyesuaian pekerjaan, terhadap manusia dan setiap manusia terhadap manusia dan setiap manusia terhadap pekerjaannya.pekerjaannya.
Pengertian Kesehatan Kerja menurut Joint ILO/WHO Committee tahun 1995 :
Tujuan K3Tujuan K3
Mencegah Kecelakaan Kerja : Mencegah Kecelakaan Kerja : PeledakanPeledakanKebakaranKebakaranPencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Penyakit Akibat KerjaPenyakit Akibat KerjaMeningkatkan produktivitas kerjaMeningkatkan produktivitas kerja
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan dan ProduktivitasTenaga Kerja
Beban Kerja Lingkungan Kerja
Kapasitas kerja
-Fisik
-Mental
- Ketrampilan- Kesegaran jasmani & rohani- Status kesehatan/gizi- usia- Jenis kelamin- Ukuran tubuh
-Fisik-Kimia-Biologi-Fisiologi-Psikologi
IMPLEMENTASI DI TEMPAT KERJA
I.I. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan kerjakerja
II.II. Personil di bidang kesehatan kerjaPersonil di bidang kesehatan kerja
III.III. Program di bidang kesehatan kerjaProgram di bidang kesehatan kerja
I. PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Salah satu lembaga K3 di perusahaanSalah satu lembaga K3 di perusahaan Sarana penyelenggaraan upaya Sarana penyelenggaraan upaya kesehatan kerja kesehatan kerja
Diatur dalam Permennakertrans No. Diatur dalam Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982 dan Per. 03/Men/1982 dan Keputusan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor Kep. Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor Kep. 22 /DDJPPK/V/2008 Tentang Petunjuk 22 /DDJPPK/V/2008 Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan KerjaKesehatan Kerja
Syarat PenyelenggaraanSyarat Penyelenggaraan
a.a. Syarat Lembaga :Syarat Lembaga : Memiliki personil Memiliki personil Memiliki sarana dan prasarana ,Memiliki sarana dan prasarana , Pengesahan dari instansi di bidang Pengesahan dari instansi di bidang
ketenagakerjaan sesuai wilayah ketenagakerjaan sesuai wilayah kewenangannya,kewenangannya,
Syarat PenyelenggaraanSyarat Penyelenggaraanb.b. Syarat Personil :Syarat Personil :
Syarat dokter penanggung jawab :Syarat dokter penanggung jawab : Ditunjuk oleh pimpinan perusahaan atau Ditunjuk oleh pimpinan perusahaan atau
kepala unit/intsansi yang bersangkutan dan kepala unit/intsansi yang bersangkutan dan dilaporkan ke instansi ketenagakerjaan dilaporkan ke instansi ketenagakerjaan sesuai wilayah kewenangannya;sesuai wilayah kewenangannya;
Telah mendapatkan Surat Keputusan Telah mendapatkan Surat Keputusan Penunjukan (SKP) sebagai dokter pemeriksa Penunjukan (SKP) sebagai dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja dari Direktur kesehatan tenaga kerja dari Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan, Departemen Tenaga Ketenagakerjaan, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi;Kerja dan Transmigrasi;
Syarat PenyelenggaraanSyarat Penyelenggaraanb.b. Syarat Personil :Syarat Personil :
Syarat tenaga pelaksana (dokter Syarat tenaga pelaksana (dokter perusahaan dan atau paramedis perusahaan dan atau paramedis perusahaan) :perusahaan) :
Memiliki sertifikat pelatihan hiperkes dan Memiliki sertifikat pelatihan hiperkes dan keselamatan kerja (atau sertifikat lainnya) keselamatan kerja (atau sertifikat lainnya) sesuai peraturan perUndang-Undangan sesuai peraturan perUndang-Undangan yang berlaku;yang berlaku;
Mematuhi etika profesi dokter dan tenaga Mematuhi etika profesi dokter dan tenaga kesehatan lainnyakesehatan lainnya
Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dokter, atau sejenisnya sesuai peraturan dokter, atau sejenisnya sesuai peraturan perundangan yang berlaku;perundangan yang berlaku;
Surat ijin praktek (SIP) dokter yang masih Surat ijin praktek (SIP) dokter yang masih berlaku dari instansi yang berwenang.berlaku dari instansi yang berwenang.
Syarat PenyelenggaraanSyarat Penyelenggaraanc.c. Syarat Sarana :Syarat Sarana :
Jumlah dan jenis sarana dalam Jumlah dan jenis sarana dalam penyelenggaraan PKK dapat penyelenggaraan PKK dapat disesuaikan dengan jumlah tenaga disesuaikan dengan jumlah tenaga kerja dan tingkat risiko yang ada kerja dan tingkat risiko yang ada di perusahaan. di perusahaan.
Jenis sarana pelayanan kesehatan Jenis sarana pelayanan kesehatan kerja minimal terdiri dari sarana kerja minimal terdiri dari sarana dasar dan dapat dilengkapi dengan dasar dan dapat dilengkapi dengan sarana penunjang sesuai kebutuhan sarana penunjang sesuai kebutuhan (lihat tabel 1 ).(lihat tabel 1 ).
Syarat PenyelenggaraanSyarat Penyelenggaraand.d. Rujukan :Rujukan :
Rujukan PKK dilakukan dengan tujuan agar Rujukan PKK dilakukan dengan tujuan agar tenaga kerja yang membutuhkan pelayanan tenaga kerja yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi tidak dapat diberikan kesehatan tetapi tidak dapat diberikan sepenuhnya di tingkat awal, dapat sepenuhnya di tingkat awal, dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih lengkap. lengkap.
Rujukan yang dilakukan antara lain meliputi :Rujukan yang dilakukan antara lain meliputi : Pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan perawatan Pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan perawatan
yang lebih lengkap;yang lebih lengkap; Konsultasi kepada dokter spesialis terkait, untuk Konsultasi kepada dokter spesialis terkait, untuk
keperluan penentuan diagnosis dan penilaian tingkat keperluan penentuan diagnosis dan penilaian tingkat kecacatan akibat kecelakaan dan penyakit akibat kecacatan akibat kecelakaan dan penyakit akibat kerja;kerja;
Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya;penunjang lainnya;
Tindakan operatif, rehabilitatif dan lain-lain.Tindakan operatif, rehabilitatif dan lain-lain.
Syarat PenyelenggaraanSyarat Penyelenggaraan
d.d. Manajemen Kesehatan Manajemen Kesehatan Kerja :Kerja :
Program Kesehatan Kerja merupakan Program Kesehatan Kerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian yang tidak terpisahkan dari program K3 pada umumnya. program K3 pada umumnya.
Penyelenggaraan PKK dirintegrasikan Penyelenggaraan PKK dirintegrasikan dalam SMK3dalam SMK3
Elemen-elemen audit SMK3 untuk Elemen-elemen audit SMK3 untuk penerapan norma kesehatan kerja penerapan norma kesehatan kerja harus dipenuhi sebagaimana elemen-harus dipenuhi sebagaimana elemen-elemen audit norma keselamatan dan elemen audit norma keselamatan dan kesehatan kerja lainnya. kesehatan kerja lainnya.
Tata Cara PenyelenggaraanTata Cara Penyelenggaraan
Dilakukan oleh perusahaan : RS, Dilakukan oleh perusahaan : RS, klinik.klinik.
Dengan kerjasama : RS, Puskesmas, Dengan kerjasama : RS, Puskesmas, Klinik Klinik
Tata Cara PenyelenggaraanTata Cara Penyelenggaraan
Penyelenggaraan pelayanan Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan sendiri kesehatan kerja dilaksanakan sendiri oleh perusahaan :oleh perusahaan :
Dilaksanakan bagi perusahaan dengan : Dilaksanakan bagi perusahaan dengan : Jumlah tenaga kerja 1000 orang atau lebih Jumlah tenaga kerja 1000 orang atau lebih Jumlah tenaga kerja 500 orang sd 1000 Jumlah tenaga kerja 500 orang sd 1000
orang tetapi memiliki tingkat risiko tinggi orang tetapi memiliki tingkat risiko tinggi (penentuan tingkat risiko suatu (penentuan tingkat risiko suatu perusahaan/tempat kerja mengacu pada perusahaan/tempat kerja mengacu pada standar atau peraturan perundangan yang standar atau peraturan perundangan yang berlaku).berlaku).
Tata Cara PenyelenggaraanTata Cara Penyelenggaraan Penyelenggaraan PKK melalui kerja sama Penyelenggaraan PKK melalui kerja sama
dengan pihak di luar perusahaan dapat dengan pihak di luar perusahaan dapat dilaksanakan untuk perusahaan yang memiliki dilaksanakan untuk perusahaan yang memiliki tenaga kerja kurang dari 1000 orang;tenaga kerja kurang dari 1000 orang;
Program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Program/kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak di luar perusahaan harus meliputi pihak di luar perusahaan harus meliputi upaya kesehatan komprehensif (dengan cara upaya kesehatan komprehensif (dengan cara sebagai berikut :sebagai berikut :
Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif kecuali tindakan Pertolongan Pertama rehabilitatif kecuali tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dapat dilaksanakan di Pada Kecelakaan (P3K) dapat dilaksanakan di unit/lembaga pelayanan kesehatan di luar unit/lembaga pelayanan kesehatan di luar perusahaan;perusahaan;
Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dilaksanakan di dalam perusahaan, oleh oleh tenaga dilaksanakan di dalam perusahaan, oleh oleh tenaga medis dan tenaga kerja yang telah dilatih menjadi medis dan tenaga kerja yang telah dilatih menjadi petugas P3K sesuai ketentuan yang berlaku ;petugas P3K sesuai ketentuan yang berlaku ;
Upaya kesehatan yang bersifat preventif dan Upaya kesehatan yang bersifat preventif dan promotif dilaksanakan di dalam perusahaan.promotif dilaksanakan di dalam perusahaan.
Pelaporan Pelaporan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
KerjaKerjaJenis Pelaporan meliputi :Jenis Pelaporan meliputi :1)1) Jumlah kunjungan pasien yang berobat, terdiri dari Jumlah kunjungan pasien yang berobat, terdiri dari
:: KunjunganKunjungan baru baru Kunjungan ulanganKunjungan ulangan Diagnosa penyakitDiagnosa penyakit Penyakit akibat kerja atau penyakit yang diduga Penyakit akibat kerja atau penyakit yang diduga
disebabkan oleh pekerjaandisebabkan oleh pekerjaan Kecelakaan kerjaKecelakaan kerja
2)2) LaporanLaporan hasil pemeriksaan kesehatan tenaga hasil pemeriksaan kesehatan tenaga kerjakerja Pemeriksaan kesehatan awalPemeriksaan kesehatan awal Pemeriksaan kesehatan berkalaPemeriksaan kesehatan berkala Pemeriksaan kesehatan khususPemeriksaan kesehatan khusus
3)3) LaporanLaporan hasil pemantauan lingkungan kerja hasil pemantauan lingkungan kerja4)4) Statistik Statistik kesehatankesehatan5)5) Kegiatan kesehatan kerja lainnyaKegiatan kesehatan kerja lainnya
Analisa dan evaluasi data kesehatan kerjaAnalisa dan evaluasi data kesehatan kerja
NoNo Jenis Jenis penyakit/penyakit/gangguaganggua
n n kesehatakesehatan yang n yang dideritadiderita
Jml Jml Jenis Jenis pekepekerjaanrjaan
//Tempat Tempat
kerjakerja
Kemungkinan Kemungkinan penyebabpenyebab
Saran Saran tindatinda
k k lanjutlanjutFaktor Faktor
bahaya/risiko bahaya/risiko di tempat kerjadi tempat kerja
Faktor Faktor penyebapenyeba
b lainb lain
11
22
33
II. PERSONIL DI BIDANG KESEHATAN II. PERSONIL DI BIDANG KESEHATAN KERJAKERJA
Dokter Perusahaan (Permennaker Dokter Perusahaan (Permennaker No.1/Men/1976):No.1/Men/1976): Wajib Latihan HiperkesWajib Latihan Hiperkes
Dokter Pemeriksa Kesehatan TK (No.1/1970) :Dokter Pemeriksa Kesehatan TK (No.1/1970) : Wajib Latihan HiperkesWajib Latihan Hiperkes Penunjukan Dirjen PPKPenunjukan Dirjen PPK
Ahli K3 Kimia (Kepmennaker No. Ahli K3 Kimia (Kepmennaker No. 187/Men/1999)187/Men/1999) Kursus Ahli K3 KimiaKursus Ahli K3 Kimia Penunjukan Dirjen PPKPenunjukan Dirjen PPK
Petugas K3 Kimia (Kepmennaker No. Petugas K3 Kimia (Kepmennaker No. 187/Men/1999):187/Men/1999): Kursus Petugas K3 KimiaKursus Petugas K3 Kimia Penunjukan Dirjen PPKPenunjukan Dirjen PPK
Paramedis Perusahaan (Permennaker No. Paramedis Perusahaan (Permennaker No. 1/Men/1979:1/Men/1979: Wajib Latih HiperkesWajib Latih Hiperkes
II. PERSONIL DI BIDANG KESEHATAN II. PERSONIL DI BIDANG KESEHATAN KERJAKERJA
Petugas Katering Pengelola Makanan Petugas Katering Pengelola Makanan Bagi TK (Ps. 8 PMP No. 7/1964, SE Bagi TK (Ps. 8 PMP No. 7/1964, SE Dirjen Binawas No. 86/1989) :Dirjen Binawas No. 86/1989) : Pembinaan pengelolaan makanan bagi TKPembinaan pengelolaan makanan bagi TK Bebas penyakit menularBebas penyakit menular
Petugas P3K di tempat kerja Petugas P3K di tempat kerja (permennaker No. 15/Men/2008) :(permennaker No. 15/Men/2008) : Sertifikat Pelatihan P3K (Direktur PNK3)Sertifikat Pelatihan P3K (Direktur PNK3) Lisensi dan Buku kegiatan (Disnaker Lisensi dan Buku kegiatan (Disnaker setempat).setempat).
Petugas K3 Ruang Terbatas (Kepdirjen Petugas K3 Ruang Terbatas (Kepdirjen PPK No. 113/DJPPK/2006.PPK No. 113/DJPPK/2006.
Teknisi K3 Akses Tali (Kepdirjen PPK Teknisi K3 Akses Tali (Kepdirjen PPK No. 45/DJPPK/2008)No. 45/DJPPK/2008)
III. PROGRAM KESEHATAN KERJA III. PROGRAM KESEHATAN KERJA PProgram / Kegiatan harus rogram / Kegiatan harus
komprehensif :komprehensif : Upaya Promotif : sosialisasi, pelatihan, Upaya Promotif : sosialisasi, pelatihan,
KIEKIE, OR, OR dll. dll. Upaya Preventif : Upaya Preventif : Pemeriksaan Pemeriksaan
kesehatan, Lingkungan Kerja, kesehatan, Lingkungan Kerja, APD, APD, Imunisasi dllImunisasi dll..
Upaya Kuratif : pengobatan, perawatan Upaya Kuratif : pengobatan, perawatan dan tindakan medis lainnyadan tindakan medis lainnya
Upaya Rehabilitatif : fisioterapi, Upaya Rehabilitatif : fisioterapi, pemberian alat bantu dengar, alat pemberian alat bantu dengar, alat gerak palsu dll.gerak palsu dll.
TUGAS POKOK PELAYANAN KESEHATAN TUGAS POKOK PELAYANAN KESEHATAN KERJAKERJA
PERMENAKERTRANS NO. Per. 03 /Men/1982PERMENAKERTRANS NO. Per. 03 /Men/1982
1.1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerjaPemeriksaan kesehatan tenaga kerja2.2. Pembinaan & pengawasan Penyesuaian Pembinaan & pengawasan Penyesuaian
pekerjaan thd tenaga kerjapekerjaan thd tenaga kerja3.3. Pembinaan & pengawasan Lingkungan KerjaPembinaan & pengawasan Lingkungan Kerja4.4. Pembinaan & pengawasan sanitairPembinaan & pengawasan sanitair5.5. Pembinaan & pengawasan perlengkapan utk Pembinaan & pengawasan perlengkapan utk
kes. tenaga kerjakes. tenaga kerja6.6. Pencegahan dan pengobatan thd penyakit Pencegahan dan pengobatan thd penyakit
umum & PAKumum & PAK7.7. P3KP3K8.8. Latihan Petugas P3KLatihan Petugas P3K9.9. Perencanaan tmp kerja, APD, gizi, & Perencanaan tmp kerja, APD, gizi, &
penyelenggaraan makanan di tmp kerjapenyelenggaraan makanan di tmp kerja10.10. Rehabilitasi akibat Kec atau PAKRehabilitasi akibat Kec atau PAK11.11. Pembinaan thd tenaga kerja yg punya kelainan.Pembinaan thd tenaga kerja yg punya kelainan.12.12. Laporan berkala.Laporan berkala.
III. PROGRAM KESEHATAN KERJA
1.1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja ::
Dasar : Ps. 8 UU No. 1/1970, Dasar : Ps. 8 UU No. 1/1970, Permennaker No. Per. 02/Men/1980Permennaker No. Per. 02/Men/1980
Pelaksana Pelaksana Lembaga : Pelayanan Kesehatan Kerja, PJK3Lembaga : Pelayanan Kesehatan Kerja, PJK3 Personil : dokter pemeriksa Kesehatan TKPersonil : dokter pemeriksa Kesehatan TK
Jenis Pemeriksaan kesehatan tenaga Jenis Pemeriksaan kesehatan tenaga kerjakerja
Diagnosis dan pelaporan PAKDiagnosis dan pelaporan PAK
III. PROGRAM KESEHATAN KERJA
2.2. Gizi Kerja dan Penyelenggaraan Gizi Kerja dan Penyelenggaraan makanan bagi tenaga kerja :makanan bagi tenaga kerja :
Pelaksanaan program gizi kerjaPelaksanaan program gizi kerja Bentuk PenyelenggaraanBentuk Penyelenggaraan
Penyediaan ruang makanPenyediaan ruang makan Penyelenggaraan kantin / katering Penyelenggaraan kantin / katering
perusahaanperusahaan Penyelenggaraan makanan melalui Penyelenggaraan makanan melalui
Perusahaan kateringPerusahaan katering Pengelola/Petugas KateringPengelola/Petugas Katering RekomendasiRekomendasi
PENERBITAN REKOMENDASI PERUSAHAAN KATERAING PENERBITAN REKOMENDASI PERUSAHAAN KATERAING PENGELOLA MAKANAN BAGI TENAGA KERJAPENGELOLA MAKANAN BAGI TENAGA KERJA
Mengajukan Permohonan Ke Kepala Instansi Ketenagakerjaan setempat dg melampirkan :: Akte perusahaanAkte perusahaan SIUPSIUP NPWPNPWP Wajib lapor ketenagakerjaanWajib lapor ketenagakerjaan Struktur organisasiStruktur organisasi PeralatanPeralatan Pernyataan penanggung jawab mentaati peraturan Pernyataan penanggung jawab mentaati peraturan
perundangan K3perundangan K3 Salinan surat keterangan sehat bagi petugas penjamah Salinan surat keterangan sehat bagi petugas penjamah
makanan (bebas penyakit menular)makanan (bebas penyakit menular) Salinan sertifikat pelatihan penelolaan makanan bagi Salinan sertifikat pelatihan penelolaan makanan bagi
tenaga kerjatenaga kerja Pas foto penanggung jawab 4X6= 2 lembarPas foto penanggung jawab 4X6= 2 lembar
Pemeriksaan administrasiPemeriksaan administrasi Pemeriksaan lapanganPemeriksaan lapangan Pemberian rekomendasiPemberian rekomendasi
III. PROGRAM KESEHATAN KERJA 3.3. P3K di tempat kerja (Permennaker No. P3K di tempat kerja (Permennaker No.
15/Men/2008, Kepdirjen PPK No. 15/Men/2008, Kepdirjen PPK No. 53/DJPPK/2009) :53/DJPPK/2009) :
Petugas P3K :Petugas P3K : PelatihanPelatihan SertifikatSertifikat Lisensi dan buku kegiatanLisensi dan buku kegiatan Jumlah petugas P3K di tempat kerjaJumlah petugas P3K di tempat kerja
Fasilitas P3K :Fasilitas P3K : Ruang P3KRuang P3K Kotak P3K dan isi kotakKotak P3K dan isi kotak Alat evakuasi dan TransportasiAlat evakuasi dan Transportasi Fasilitas tambahan berupa APD/Shower/eye washFasilitas tambahan berupa APD/Shower/eye wash
III. PROGRAM KESEHATAN KERJA
4.4. Pemantauan dan Pengendalian Pemantauan dan Pengendalian Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Pemantauan Lingkungan KerjaPemantauan Lingkungan Kerja Pengendalian teknis Lingkungan Kerja : Pengendalian teknis Lingkungan Kerja :
berada di bawah NABberada di bawah NAB Faktor fisika (Kepmenaker 51/Men/1999)Faktor fisika (Kepmenaker 51/Men/1999) Faktor Kimia udara Lingkungan Kerja (SE Faktor Kimia udara Lingkungan Kerja (SE
Menaker No. 1/Men/1997)Menaker No. 1/Men/1997) Manajemen APD Manajemen APD
Permennaker No. 08/Men/2010 tentang APD.Permennaker No. 08/Men/2010 tentang APD.
III. PROGRAM KESEHATAN KERJA
5.5. Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di tempat kerjadi tempat kerja
DasarDasar : : Kepmenaker No. Kep. 187/Men/1999Kepmenaker No. Kep. 187/Men/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat KerjaKerja
Pengurus atau pengusaha : Wajib mengendalikan bahan Pengurus atau pengusaha : Wajib mengendalikan bahan kimia berbahaya di tempat kerja untuk mencegah kimia berbahaya di tempat kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan PAKterjadinya kecelakaan dan PAK
Pengendalian Kimia Berbahaya :Pengendalian Kimia Berbahaya : Penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) dan LabelPenyediaan Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) dan Label Penunjukan Petugas K3 Kimia dan Ahli K3 KimiaPenunjukan Petugas K3 Kimia dan Ahli K3 Kimia..
Penetapan potensi bahaya instalasi kimiaPenetapan potensi bahaya instalasi kimia
III. PROGRAM KESEHATAN KERJA 6.6. Sanitasi dan Limbah IndustriSanitasi dan Limbah Industri
UU NO. 1 tahun 1970UU NO. 1 tahun 1970 Pasal 3 ayat ( 1)Pasal 3 ayat ( 1)
g) mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebarluasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran.
PMP No. 7 tahun 1964 :PMP No. 7 tahun 1964 : Tata ruang, penerangan, kebersihan dan kesehatan Tata ruang, penerangan, kebersihan dan kesehatan
tempat kerja : tempat kerja : Syarat bangunan perusahaan (suhu, kebersihan, Syarat bangunan perusahaan (suhu, kebersihan,
penerangan, dll)penerangan, dll) Ruang udara tempat kerjaRuang udara tempat kerja KakusKakus Tempat mandi, cuci, pakaianTempat mandi, cuci, pakaian Syarat dapur, kamar makanSyarat dapur, kamar makan Syarat air, alat masak, pegawai yang melayani Syarat air, alat masak, pegawai yang melayani
makanan/minumanmakanan/minuman Tempat duduk untuk pekerja duduk, berdiri, merangkak, Tempat duduk untuk pekerja duduk, berdiri, merangkak,
jongkok, berbaringjongkok, berbaring Tempat istirahat dan berhias pekerja wanitaTempat istirahat dan berhias pekerja wanita
III. PROGRAM KESEHATAN KERJA
7.7. Penerapan Ergonomi KerjaPenerapan Ergonomi Kerja Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982
Penyesuaian pekerjaan dengan pekerjaPenyesuaian pekerjaan dengan pekerja PMP No. 7 Tahun 1964PMP No. 7 Tahun 1964 Pedoman Ergonomi ILOPedoman Ergonomi ILO
IV. PENGEMBANGAN PROGRAM 1.1. HIV AIDS di tempat kerja (Permennaker HIV AIDS di tempat kerja (Permennaker
No. 68/Men/2004, Kepdirjen PPK No. No. 68/Men/2004, Kepdirjen PPK No. 20/DJPPK/2005) 20/DJPPK/2005)
Wajib melaksanakan upaya P2 HIV/AIDS di Wajib melaksanakan upaya P2 HIV/AIDS di tempat kerjatempat kerja
Kegiatan KIE :Kegiatan KIE : SosialisasiSosialisasi TOT OSH Team / Peer EducatorTOT OSH Team / Peer Educator Bahan KIE (liflet, booklet, poster, flipchact)Bahan KIE (liflet, booklet, poster, flipchact) Out reach (penjangkauan) oleh Peer EducatorOut reach (penjangkauan) oleh Peer Educator
Klinik VCTKlinik VCT Pelatihan KonselorPelatihan Konselor Pelatihan AdministratorPelatihan Administrator Set Up klinik VCTSet Up klinik VCT Pelaksanaan konseling di perusahaanPelaksanaan konseling di perusahaan
Pembentukan Pokja HIV/AIDS di Daerah :Pembentukan Pokja HIV/AIDS di Daerah : Ikut berperan dalam Pokja HIV/AIDS Tempat kerjaIkut berperan dalam Pokja HIV/AIDS Tempat kerja Mendorong adanya Perda HIV/AIDS di DaerahMendorong adanya Perda HIV/AIDS di Daerah
IV. PENGEMBANGAN PROGRAM
2.2. P4GN di tempat kerja (Permennaker No. P4GN di tempat kerja (Permennaker No. 11/Men/2005):11/Men/2005):
Wajib melakukan upaya aktif P4GN di TK Wajib melakukan upaya aktif P4GN di TK (penetapan kebijakan, Penyusunan dan (penetapan kebijakan, Penyusunan dan pelaksanaan program)pelaksanaan program)
Program : Mengkomunikasikan kebijakan & Program : Mengkomunikasikan kebijakan & program, melaksanakan Kegiatan KIE, bantuan program, melaksanakan Kegiatan KIE, bantuan konsultasi, evaluasi kebijakan & programkonsultasi, evaluasi kebijakan & program
Program Rehabilitasi (diatur dalam PK, PP, Program Rehabilitasi (diatur dalam PK, PP, PKB)PKB)
3.3. TB Paru di tempat kerja :TB Paru di tempat kerja : Kegiatan KIEKegiatan KIE Pengobatan TB ParuPengobatan TB Paru
4.4. Pandemi InfluenzaPandemi Influenza Program KIEProgram KIE BCP (Rencana Keberlangsungan Usaha)BCP (Rencana Keberlangsungan Usaha)