Top Banner
 dalam perkembangan dan pertumbuhannya. Satoh satunya adalah kemampuan bersosialisasi. k mening katkan kemampuan bersosialisasi anak, maka hendalcn ya guru member i kesemp atan yan g kat dan yang diperlihatkan melalui media. pengh ayata n perilaku tokoh yang dimainkannya tersebut dengan baik. Secara tidak langsung anak belajar memahami perasaan oran
58

Image 0198

Jul 14, 2015

Download

Documents

Zulfikar Adil
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 1/58

dalam perkembangan dan pertumbuhannya. Satoh satunya adalah kemampuan bersosialisasi.

k meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak, maka hendalcnya guru memberi kesempatan yan

kat dan yang diperlihatkan melalui media.

penghayatan perilaku tokoh yang dimainkannya tersebut dengan baik. Secara tidak langsung anak belajar memahami perasaan o

Page 2: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 2/58

i kebenaran data. Hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah "Jika metode bermain peran digunaka

siklus terdiri dari beberapa tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Jika hash

perencanaan tindakan yang dilakukan sebagai berikut

Kegiatan Harian (R1(11) terlampir.

 pang dan penjual bensin.

susun seperti di dalam mobil.

Page 3: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 3/58

ntu mengamati proses pembelajaran.

embelajaran dan rencana kegiatan yang telah disusun, adapun kegiatannya sebagai berikut .

ga yang akan digunakan seperti setir mobil, literan, corong dan kursi yang disusun seperti di dalam m

enunjukkan minat belajar dan mengajar yang tinggi.

gu "Tamasya".

ngisi bensin.

gan anak tentang rekreasi ke pantai dengan menggunakan mobil.

menjadi 4 kelompok, tiap kelompok mendapat kegiatan.

drama per kelompok secara bergiliran.

Page 4: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 4/58

. Jika siklus I tidak menunjukkan peningkatan atau memenuhi indikator keberhasilan, maka akan diadakan

amati oleh guru mitra yang bertindak sebagai observer.

Page 5: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 5/58

ntaranya kemampuan mengeksplorasi perasaan-perasaan, memperoleh wawasan tentang sikap-s

ibantu teman sejawat yang merupakan observer dapat menemukan kekurangan dalam pembelajaran d

Page 6: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 6/58

ng terkumpul pada siklus pertama tidak menunjukkan indikator keberhasilan maka penelitian dilan

Page 7: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 7/58

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

jang yang lebih tinggi dan kemampuan disebut juga potensi atau kesanggupan. Peningkatan kemampu

sebagainya)". Kemampuan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke 3 (2002:83) adalah "Kes

15

Page 8: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 8/58

 jar mengendalikan diri dinamakan proses sosialisasi". Menurut Moeslichatoen (2004:21) "Keterampila

ik.

Page 9: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 9/58

bersosialisasi

akan perkembangan kepribadian dan pembiasaan. Menurut Anggani Sudono (2000:53) faktor sosia

ilih tugas

orang lain

r 58 Tahun 2009 mengenai Standar Pendidikan Anak Usia Dini Formal, pengembangan sosial emo

Kompetensi DasarHasil Belajar

Tingkat Pencapaian PerkembangaAnak mampu mengi-Mulai dapat

1. .Menunjukkan sikap mandiri dalamkuti aturan serta dapatbersikap / ber-

memilih kegiatanmengendalikan emosiperilaku saling

2. .Mau berbagi, menolong dan mem-

hormat-meng-bantu teman

hormati3. .Menunjukkan antusiasme dalam me?lakukan permainan kompetitif secara positif 

4. .Mengendalikan persaan

5. .Menaati peraturan yang berlaku da-lam suatu permainan

2. .Menunjukkan rasa percaya din

7. .Menjaga din sendiri dan ling-lumgannya

2. .Menghargai orang lain

Pada penelitian ini yang menjadi aspek kemampuan bersosialisasi adalah kerja sama, taat pada perat

Page 10: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 10/58

emosional, antara lain :

ainan rumah sakit, polisi dan kantor pos yang dirangkum dalam metode bermain peran. Tema yan

minta.

merankan diri sebagai ayah, ibu atau pak pos, polwan, guru dan sebagainya dengan mendapat ulasan dari guru agar mereka mengha

Page 11: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 11/58

itujukan untuk memecahkan masalah-masalah yang menyangkut hubungan antar manusia (human relat

ang bermanfaat, dan dapat memecahkan problem yang tengah dihadapi dengan bantuan kelompok

an pemahaman tentang peran

Page 12: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 12/58

tuk itu pemahaman terhadap peran bukanlah pekerjaan mudah karena hams juga memahami sesuatu

ieni (2007:7.33) Secara eksplisit bila ditinjau dan tujuan pendidikan, maka diharapkan anak dapat :

Page 13: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 13/58

tujuan bermain peran lebih kepada kemampuan anak untuk bersosilisasi baik bagi dirinya sendiri m

ni menggunakan aspek yang dirumuskan di atas sebagai indikator pencapaian tujuan atau keberhasila

4:2) menjelaskan jenis bermain peran yaitua

ni adalah mikro (ukuran kecil) karena tema yang dibawakan adalah rekreasi pantai yang terdiri dari 5

DU Ditjen PLSP Depdiknas (2004:3), antara lain :memainkan sebuah peran pura-pura dan mengekspresikannya dengan cam meniru atau secara lisan.per tanyaan lisan yang menggantikan obyek yang sesungguhnya.

an-Penjelasan secara lisan menggantikan kegiatan dan keadaan.ling sedikit 10 menit)a komunikasi lisan yang berhubungan dengan adegan mainsosiodrama Sedikitnya dua pemain berhubungan dalam adegan main

Page 14: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 14/58

ik jika terpenuhi dan terlewati dengan baik, maka dari itu dalam perumusan Rencana Kegiatan Harianm Bermain Peran

nas (2004:2) menjelaskan jenis hubungan sosial, antara lain :

erlibat dalam "perilaku tidak peduli"

k lain saat bermain. Mereka mungkin berinteraksi secara lisan, tetapi tidak ikut main

engan din sendiri. Main yang dimaksud sepenuhnya mengatur sendiri.

k lainnya. Anak terlibat dalam permainannya sendiri, tetapi senang dengan kehadiran anak lainnya.

dalam satu kelompok. Ia dapat saling tukar bahan main, tetapi senang dengan kehadiran anak lainny

innya dan mainnya memiliki tujuan yang direncanakan. Anak merencanakan dan berperan.

ertimbangkan dalam penggunaannya. Pada penelitian ini, jenis hubungan yang digunakan adalah sel

k main peran yang berkualitas menurut Dit PADU Ditjen PLSP Depdiknas (2004:3)g pengalaman yang sama

yang sesuai

Page 15: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 15/58

ewasa

nya, unsur-unsur ini direncanakan dengan sebaik?baiknya serta dipertimbangkan sehingga dalam pelak

main peran yang dirumuskan Dit PADU Ditjen PLSP Depdiknas (2004:3)ain peranlolaan awal lingkungan main peran dengan menghitung tempat main (tiga tempat untuk setiap anak)alaman densitas dan intensitas main peran.alat-alat murah yang mendukung tahap perkembangan anak yang terlibat dalam pengalaman masaraan yang tersedia seperti buku-buku, kertas, pensil, dll.an main peran untuk mendukung keberhasilan hubungan sosial.sebelum main peranaca buku yang terkait dengan pengalaman atau mendatangkan narasumber.kata barn dan peran-peran.kegiatan main peran.enggunakan alat.

ua gagasan main.

atan bagi anak mencapai keberhasilan hubungan sosial.main peran setiap anakwaktu untuk

umuskan gagasan mereka.in lainnya.ang akan dimainkan.ita untuk dimainkan.

yek main.memperluas bahasa anak.ontoh komunikasi yang tepat.bungan sosial.setelah main peranuntuk mengingat kembali pengalaman mainnya dan saling menceritakan pengalaman mainnya.

Page 16: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 16/58

mbereskan alat sebagai pengalaman belajar positif melalui pengelompokkan, urutan dan pengelolaan

uhi agar dalam pelaksanaannya tindakan kelas ini sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

nas (2004:8) Awal munculnya main peran, dijelaskan pada bagan berikut

Kategori

Contoh

akan seperti pura-pura tetapi belum ada bukti dia main pura-puratelepon ke telinga, sekilas menempelkan botol ke mulut bonekairinya

peri- laku pura-pura, diarahkan pada dirinya sendiri, dimana pura-pura terlihat jelasang?kir ke bibir, menyentuh cangkir, membuat suara sedang minumang lainperi- laku pura-pura, diarahkan oleh anak kepada yang lainnya, pura-pura berpe- rilaku tentang orang lan boneka dengan botol bayi mainan atau cangkir; mendorong truk diatas lantai dan membuat kega?du

ob- yek seadanya dalam cara yang kreatif atau sesuai hayalan atau meng- gunakan obyek dalam caran boneka menggunakan ba?lok sebagai botol; mele?takkan sepotong play dough dalam pining dan m

byek atau orangwa obyek, bahan, orang, atau binatang itu adao kosong ke cangkir dan berkata "kopi", bergerak seputar ruangan membuat suara motor, seolah-olah s

n mai-

Page 17: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 17/58

25

suatu sehingga mainan menjadi agen yang aktif di dalam kegiatan pura-pura

arpet seolah?olah binatang itu sedang berlari, menaruh tangan boneka ke mulut boneka seolah-olah boneka itu sedang makan sen

n ke- pada beberapa orangudian memberikan bo?nekanya secangkir mi?numan

m main perann berkata "mmm, rasanya enak"

da perencanaan lebih dahulubayi sebelum meletakkan botol minuman bayi ke mulut boneka

guru dalam menentukan bermain peran yang diinginkan Disesuaikan dengan materi dan tema yangeran

untuk memerankan tokoh-tokoh dalam suatu kegiatan yang terpadu dan berpasangan. Pada pe

ecara langsung serta tambahan penjelasan dan guru akan membangkitkan motivasi

Page 18: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 18/58

mpuan bersosialisasi mereka ditinjau dari aspek kerja sama, taat peraturan dan empati terhadap orang

tan kepada anak untuk memecahkan masalah yang ada, kemudian melalui metode bermain dapat diliha

Page 19: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 19/58

BAB III

METODE PENELITIAN

ri 2 siklus, siklus pertama terdiri dari 3 kali pertemuan dan siklus kedua terdiri dari 2 kali pertemuan. U

dan 14 anak perempuan. Perubahan ini terjadi karena ada 1 anak yang berhenti bersekolah, 3 orang a

27

Page 20: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 20/58

n untuk perbaikan siklus selanjutnya.

kan untuk menjawab masalah pembelajaran adalah :

nggunakan lembar observasi.

uru pada proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi guru.

munikasi langsung. Berdasarkan teknik tersebut maka alat pengumpulan data yang diguanakan a

untuk mengetahui aktivitas anak dalam mengikuti kegiatan pada proses pembelajaran meliputi aktivi

Page 21: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 21/58

persepsinya.

ecahkan masalah yang dihadapi.

tan yang digunakan oleh teman sejawat untuk mengetahui perencanaan dan tindakan dalam proses hap Refleksi

 oleh teman sejawat. Pedoman pertanyaan anak pada tahap refleksi dijawab oleh peneliti dan teman s

n, maka ditetapkan indikator kinerja yaitu jika keaktifan anak dalam mengikuti pembelajaran mencapa

Page 22: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 22/58

akukan dalam bentuk tabel dan diagram. Langkah-langkah dalam menganalisis data sebagai berikut :

Tiap-tiap indikator aktivitas dihitung rata-rata dan persentasenya.

a guru dikonversikan dan dipersentasekan menggunakan skala sikap atau skala likert "digunakan

merupakan observer. Setiap item kegiatan yang dilakukan oleh guru selaku peneliti dibagi atas 3 pen

alk. Dikatakan kurang dilaksanakan jika guru melaksanakan item atau satu diantara komponen pemb

Page 23: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 23/58

n pembelajaran tersebut.

dengan skala lima atau skala Likert maka diperlukan pedoman penskoran.ri skor 3

r 2 c. Komponen pembelajaran tidak dilaksanakan diberi skor 1

di ukur melalui skala lima atau skala Likert. Berdasarkan perhitungan yang dikemukakan oleh Sugiyo

or tertinggi = 17 x3 =51

B SB

 

10,2 20,4 30,6 40,8 51

Keterangan :

 TB = Tidak Baik

KB = Kurang Bail (

Page 24: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 24/58

32

ditujukan agar memudahkan pemahaman terhadap hasil penelitian. Serta menunjukkan tingkat k

 No

Indikator Dapat

Kurang Dapat Tidak Dapat

1

Jumlah Item

% Jumlah Item%

Jumlah Item%2

3

Rata-Rata

entase untuk setiap kategori penilaian menggunakan rumus persentase Sudjana (1996:49) diformulasika

 X% = AI x 100%

erangan

= Persentase yang dicapai

= Hasil Observasi

= Jumlah Sampel

ram yang digunakan berupa diagram batang.

PertemuanKategori Pelaksanaan (%)

Komponen pembelajaran tidak 

dilaksanakan

Komponen pembelajaran kurang

dilaksanakan

Page 25: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 25/58

3. Tabel kinerja guru

Keterangan

 Jumlah ItemSkor

 Jumlah ItemSkor 

Jumlah Item

Skor Jumlah Skor 

KategoriI

II

III

Rata-Rata Siklus 1 ----- jumlah skor : 3 pertemuan

4. Hasil refleksi

G. Jadwal Kegiatan Peneitian

Waktu (Hari, Tanggal)

21 Februari 2011

lus I - Pertemuan I

bruari 2011 28 Februari 2011

n penilaian tindaka/pelaksanaan menggunakan format yang disediakan (mengumpulkan data)21-28 Februari 2011

akan, membahas evaluasi tentang skenario proses pembelajaran, memperbaiki hasil evaluasi untu1-2 Maret 2011

3 Maret 2011

lus II - Pertemuan I

2011

n penilaian tindaka/pelaksanaan menggunakan format yang disediakan (mengumpulkan data)3 - 8 Maret 2011

akan, membahas evaluasi tentang skenario proses pembelajaran, memperbaiki hasil evaluasi untu9-10 Maret 2011

11-17 Maret 2011

33

Page 26: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 26/58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

anak, data hasil observasi kinerja guru dan data hasil refleksi. Dari hasil observasi pada pembelajaran

eka pernah pergi berekreasi ke pantai menggunakan mobil.

i mengajukan dirinya untuk memberikan contoh kepada teman lainnya. Hal ini dikarenakan aktivita

34

No

Page 27: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 27/58

pada indikator mengeksplorasi perasaan-perasaan dan pada aspek keijasama. Pertemuan ke II d

Ket.

Dapat

Kurang Dapat

Tidak Dapat

 Jumlah

% Jumtah

%

 Jumlah%

1Mengeksplorasi perasaan- perasaan

10

505

255

25Pertemuan I

2Memperoleh wawasan tentang sikap-sikap, nilai-nilai dan persepsinya

10

508

402

10Pertemuan II

3Mengembangkanketerampilan dan sikap memecahkan masalah yang dihadapi

945

735

4

20Pertemuan III

4Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan kenet

945

840

315

Pertemuan I5

Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan penumpang

12606

302

10

Page 28: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 28/58

6Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan penjual bensin

9

45

735

420

Pertemuan I7

Mampu bekerja sama dalam peran kenet dan penumpang9

456

305

25Pertemuan I

8 Taat pada lampu lalu lintas

1470

420

2

10Pertemuan II

36

9 Taat pada aturan naik turun kendaraan

20

1000

00

0Pertemuan II

10Berempati terhadap orang lain

19

951

50

0Pertemuan III

metode bermain peran dalam upaya peningkatan kemampuan ber?sosialisasi.

ut ini disajikan pula tabel kinerja guru yang merupakan hasil pengamatan teman sejawat seb

n yang dirumuskan pada lembar observasi guru yang terdiri dari 17 kegiatan.

ugiyono, 2010:40). Skala ini mengukur tingkat kinerja guru.

akan hasil penilaian teman sejawat yang merupakan observer. Setiap item kegiatan yang dilakuk

ara komponen pembelajaran dengan baik. Dikatakan kurang

Page 29: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 29/58

ra komponen pembelajaran kurang maksimal. Dikatakan tidak dilaksanakan jika guru selaku peneliti t

gan skala lima atau skala Likert maka diperlukan pedoman penskoran.kor 3

kor 2 c. Komponen pembelajaran tidak dilaksanakan diberi skor 1

ukur melalui skala lima atau skala Likert. Berdasarkan perhitungan yang dikemukakan oleh Sugiyono

tertinggi = 17 x 3 = 51

SB

 

10,2 20,4 30,6 40,8 51

Page 30: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 30/58

Keterangan

 TB = Tidak Baik

KB Kurang Baik

CB Cukup Baik

Baik

SB = Sangat Baik

 Tabel 4.2 : Kinerja guru

Pertemuan

Kategori

kurangPelaksanaan( % ) Komponen pembelajaran dilaksanakan

Keterangan

Komponenpembelajaran tidak

dilaksanakanKomponen pembelajaran dilaksanakan

 Jumlah ItemSkor

 Jumlah ItemSkor

Jumlah Item

Skor 

Jumlah Skor 

Kategori

SBI

22

48

11

33

43

II1

13

613

39

46SB

III1

11

215

4548

SB

Rata-Rata Siklus 1 = jumlah skor : 3 pertemuan137

-

45,67SB

sangat baik yaitu 45,67.

oleh dari guru selaku peneliti dan melibatkan teman sejawat sebagai observer. Hal ini bertujuan untuk m

NoPertanyaan

 JawabanRefleksi Kegiatan. Guru1

Apakah guru menyiapkan RKH?Guru telah menyiapkan RKH sejak pembuatan proposal penelitian. RKH disempurnakan

38

Page 31: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 31/58

39

gen minyak dan corongnya serta menyusun kursi?kursi sehingga menjadi seperti kursi di dalam mobil,

guru mengalami peningkatan dalam memberikan pemahaman tersebut.

kannya langsung seperti ketika mereka menjadi penumpang dan menjual bensin. Kesenangan dan kete

Page 32: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 32/58

40

6

guru memberikan kesempatan kepada anak untuk bekerjasama dalam bennain peran di depan kelas ?

nak untuk berkerja sama dengan kelompoknya dalam bennain peran. Hanya saja waktu yang diberik

7

Apakah guru mengarahkan anak untuk menaati peraturan melalui bermain peran ?Sesuai dengan perencanaan, guru telah mengarahkan anak untuk menaat

8

h guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menaati peraturan bermain peran di depan kelas ?

menaati peraturan lalu lintas. Ketika anak dipanggil ke depan dan bermain peran, pada saat itu guru me

9

Apakah guru mengarahkan anak untuk berempati melalui bermain peran ?Guru mengarahkan anak untuk berempati melalui bermain peran dengan cara mengajukan beberapa p

10

h guru memberikan kesempatan kepada anak untuk berempati dalam bermain peran di depan kelas ?

ang diberikan oleh guru berupa pertanyaan?pertanyaan yang diharapkan dapat dijawab anak dengan b

eksi Kegiatan Siswa

asaan mereka melalui beimain peran ?engeksplorasi sudah mencapai separuh yaitu 10 orang atau 50%. Sisanya yaitu masing-masing 5 oranRefl 1

Page 33: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 33/58

41

u 10% dikategorikan tidak dapat. Hal ini dilihat dan bagaimana anak dapat menjawab pertanyaan?pe

. 7 orang anak atau 35% dikategorikan kurang dan 4 orang anak atau 20% dikategorikan tidak dapat

gan anak untuk memperbutkan menjadi peran yang diinginkannya.

-12 orang atau 45%-60%. 6-8 orang atau 30?40% dikategorikan kurang dapat dan 2-5 orang atau 10%

Page 34: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 34/58

42

4 orang anak atau 70% dikategorikan dapat, 4 orang anak atau 20% dikategorikan kurang dapat dan10% dikategorikan kurang dapat.

etahui pentingnya berempati terhadap orang lain ?-anak mengetahui pentingnya berem?pati terhadap orang lain. Hal ini terlihat pada tanya jawab yang d

berempati terhadap orang lain melalui bermain peran ?60% anak dapat berempati terhadap orang lain. 5 orang atau 25% dikategorikan kurang dapat dan

15% dikategorikan tidak dapat.

ervasi terhadap anak yang dilakukan oleh guru selaku peneliti dibantu oleh teman sejawat.

pengamatan yang objektif. Dan hasilnya hasil pengamatan mengenai kegiatan atau aktivitas anak ad

dapat jika melakukan sesuatu dan menjawab pertanyaan ketika diminta atau disuruh oleh guru. Anak d

Page 35: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 35/58

ari 2 aspek yaitu bermain peran yang terdiri atas 3 indikator dan kemampuan bersosialisasi yang terdiri

nelitian, untuk melihat kemampuan anak secara jelas berikut ini adalah diagram batang secara keselur

erikut ini rumusan indikator. Tabel 4.4 : Rumusan indikator

1Indikator 1

Kemampuan mengeksplorasi perasaan-perasaaanPertemuan I

2Indikator 2

Kemampuan memperoleh wawasan tentang sikap-sikap, nilai-nilai dan persepsinyaPertemuan II

3Indikator 3Kemampuan mengembangkan keterampilan dan sikap memecahkan masalah yang dihadapi

Pertemuan III4

Indikator 4Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan kenetPertemuan I

5Indikator 5Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan penumpangPertemuan I

6Indikator 6

Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan penjual bensinPertemuan I7

Indikator 7Mampu bekerja sama dalam peran kenet dan penumpangPertemuan I

8Indikator 8

 Taat pada lampu lalu lintasPertemuan II

9Indikator 9

 Taat pada aturan naik turun kendaraanPertemuan II

10Indikator 10

Berempati terhadap orang lainPertemuan III

Gambar 4. 1 : Diagram hasil observasi anak.

 

Dapat

Kurang Dapat Tidak Dapat

"), (c) Ap "s) ,"o "

so ,c9 o

'I>N.- --- 's - x."

sb ,"& ,b> ".?os

s, ss,

-

 

16 14 12 10 8

6 4 2 0

 

Page 36: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 36/58

ng kali melihat langsung beberapa peraturan lalu lintas dan bagaimana cara menaatinya sehingga me

m peran sopir dan kenet, indikator 6 yaitu mampu bekerja sama dalam peran sopir dan penjual bensin

n dalam bentuk tabel pada bagian basil penelitian,

Page 37: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 37/58

merupakan. jumlah komponen pembelajaran dengan masing-masing kategori (telah dilaksanakan, ku

embelajaran tidak disampaikan karena guru lebih terfokus untuk menertibkan anak yang ribut ketika dib

45

- Komponen pembelajaran

yang tidak dilaksanakan

M Komponen pembelajaran yang kurang dilaksanakan

Komponen pembelajaran yang telah dilaksanakan

40 35 30 25 20 15 10 5

Page 38: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 38/58

tinggi mencapai angka 70%, belum ada satupun indikator yang mencapai atau melebihi standar keberh

s It

aliknya anak-anak menjadi ribut ketika guru sedang sibuk menjelaskan. Maka dari itu, lebih optimal jik

Page 39: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 39/58

mpu. Sementara anak perempuan cenderung kurang dapat untuk berperan dikarenakan peran yang dim

tidak saja dilakukan oleh anak laki-laki saja, tetapi anak perempuan juga dapat melakukannya Guru m

gkatan kemampuan bersosialisasi diperoleh data antara lain tentang aktivitas anak, data basil observ

in :

Page 40: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 40/58

ia televisi sehingga tanpa diajarkan mereka sudah mengetahui bagaimana gerakan pak sopir m

an-perasaan, memperoleh wawasan tentang sikap-sikap, nilai-nilai dan persepsinya, dan 4 indika

NoIndikator

KategoriKet.

DapatKurang DapatTidak Dapat

 Jumlah%

 Jumlah%

 Jumlah

%

1Mengeksplorasi perasaan-perasaan

15753

' 15210

Pertemuan

I2

Memperoleh wawasan tentang sikap- sikap, nilai-nilai dan persepsinya17852

sikap memecahkan masalah yang dihadapi

II4

Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan kenet1890

210

00

PertemuanI

Page 41: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 41/58

15

PertemuanI3

Mengembangkan keterampilan dan16802

10

210Pertemuan

49

 17

853

150

0Pertemuan

I6

Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan penjual bensin

20100

00

00

PertemuanI7

Mampu bekerja sama dalam peran kenet dan penumpang1680

210

210

PertemuanI8

 Taat pada lampu lalu lintas20100

0

000

PertemuanII9

 Taat pada aturan naik turun kendaraan20100

00

0

0PertemuanII

10Berempati terhadap orang lain

17

852

101

5Pertemuan

II

lisasi.

n teman sejawat sebagai observer. Sementara guru selaku peneliti tidak terlibat terhadap peni

man sejawat yang merupakan observer. Setiap item kegiatan yang dilakukan oleh guru selaku

Page 42: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 42/58

ikatakan kurang dilaksanakan jika guru melaksanakan item atau satu diantara komponen pembelajara

ran.

n yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:95), pada penelitian ini berikut perhitungan kategori kinerj a.

Page 43: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 43/58

Secara jelas digambarkan sebagai berikut

 TB KB CB B

10,2 20,4 30,6 40,8

Keterangan

 TB = Tidak Baik

KB Kurang Baik

CB Cukup Baik

Baik

SB = Sangat Baik

 Tabel 4.6 : Kinerja Guru

PertemuanKategori Pelaksanaan (%)

Komponen pembelajaran tidak 

dilaksanakanKomponen

 pembelajaran kurang

dilaksanakanKomponen pembelajaran dilaksanakan

Keterangan

 Jumlah ItemSkor

 Jumlah ItemSkor 

Jumlah ItemSkor 

 Jumlah Skor

Kategori I0

012

1648

50SB

II0

000

1751

51SB

Rata-Rata Siklus 2 = jumlah skor : 2 pertemuan1

-

1050,50,5SB

di atas kinerja guru pada siklus II digolongkan atau berkategori sangat baik yaitu 50,5. Angka ini meru

el yang menggambarkan data hasil refleksi. Hasil refleksi diperoleh dari guru selaku peneliti dan me

Page 44: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 44/58

 juan untuk mengamati secara bersama dan mempertimbangkan perbaikan untuk siklus selanjutnya l

oleh dosen. Sebelum dilaksanakan RKH diperiksa kembali dan diperbaiki pada tanggal 26 Februari 2la handuk kecil yang menandakan anak sebagai pak kenet. Alat dan bahan main ini dianggap 100% si

ihat bahkan mempraktekkannya langsung seperti ketika mereka menjadi penumpang dan menjual ben

Page 45: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 45/58

53

obil.

ktu yang diberikan guru tidak kurang dam sebaliknya berlebihan, anak sudah mulai terbiasa untuk

lalu lintas. Ketika anak dipanggil ke depan dan bermain peran, pada saat itu guru memberikan beber

hadap orang lain.

ak atau 95% memberikan jawaban yang

Page 46: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 46/58

54

5%. Sisanya yaitu 3 orang atau 15% dikategorikan kurang dapat dan 2 orang atau 10% tidak dapat. Ha

?

%berikan oleh guru.

%. 2 orang anak atau 10% dikategorikan kurang dan 2 orang anak atau 10% dikategorikan tidak dapa

g sudah terarah untuk bergiliran atas peran yang diberikan.

6-20 orang atau 80%-100%. 2-3 orang atau 10?15% dikategorikan kurang dapat

Page 47: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 47/58

55

i jalan melalui bermain peran ?i jalan.

n melalui bermain peran ?menaati peraturan rambu-rambu lalu lintas di jalan. 20 orang anak atau 100% dikategorikan dapat me

g lain ?erhadap orang lain. Hal ini terlihat pada tanya jawab yang dilakukan oleh guru dan anak.

ain peran ?lain. 2 orang atau 10% dikategorikan kurang dapat dan 1 orang anak atau 5% dikategorikan tidak dapa

pembelajaran berlangsung. Observasi terdiri atas observasi terhadap anak yang dilakukan oleh guru sela

n teman sejawat selaku observer memberikan hasil pengamatan yang objektif. Anak dikatakan berkate

enjawab pertanyaan ketika diminta atau disuruh oleh guru.

Page 48: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 48/58

anak meskipun diminta atau disuruh oleh guru tidak dapat melakukan arahan dan tidak dapat me

i 2 aspek yaitu bermain peran yang terdiri atas 3 indikator dan kemampuan bersosialisasi yang terd

litian, untuk melihat kemampuan anak secara jelas berikut ini adalah diagram batang secara kese

ut ini rumusan indikator. Tabel 4.8 : Rumusan indikatorIndikator 1Kemampuan mengeksplorasi perasaan-perasaaan

PertemuaIndikator 2Kemampuan memperolehwawasantentangsikap-sikap, nilai-nilai dan persepsinya

PertemuaIndikator 3

Kemampuan mengembangkan keterampilan dan sikap memecahkan masalah yang dihaPertemuan

Indikator 4Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan kenet

PertemuaIndikator 5

Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan penumpangPertemua

Indikator 6Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan penjual bensin

PertemuaIndikator 7

Mampu bekerja sama dalam peran kenet dan penumpang

PertemuaIndikator 8

 Taat pada lampu lalu lintasPertemuan

Indikator 9 Taat pada aturan naik turun kendaraan

PertemuanIndikator 10Berempati terhadap orang lain

Pertemuan

Page 49: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 49/58

Gambar 4. 3 : Diagram hasil observasi anak.

as dan 9 yaitu taat pada aturan naik turun kendaraan yang keduanya merupakan aspek taat pada atura

r 25

2015

10 1L-

 

0 .!

a Dapat Kurang Dapat Tidak Dapat'''-y 11., % IN % r0 1\tab% 0)c c c "SI

K OC 4 ... 5 ) , e94 ' c9 , cO

k , c 94 ' c,C)C xS) oi,

.,..,6 ,2> i"st-NZ. '̀ - }N V. - V. . - V ab V. ,,

57

35

Page 50: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 50/58

peneliti. Setelah disajikan dalam bentuk tabel pada bagian hasil penelitian, berikut ini diagram yang me

25

Komponen pembelajaran20

tidak dilaksanakan

15

Komponen pembelajaran

kurang dilaksanakan10

Komponen pembelajaran5

dilaksanakan

0t

Immommis

 Kinerja guru

mbelajaran yang kurang dilakukan adalah membimbing anak dalam mengeksplorasi dan berekspresi.

ang ditetapkan yaitu 75%. Kemampuan anak yang tergolong dapat paling tinggi mencapai angka 100%

NoIndikatorSiklus ISiklus II

Page 51: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 51/58

an II dapat disajikan perkembangan / perubahan tiap-tiap komponen yang diteliti sebagai berikut :

dakannya bermain peran dalam upaya meningkatkan kemampuan bersosialisasi. Perkembangan ini mersi anak siklus I dan siklus II

% Jumlah

%1

Kemampuan mengeksplorasi perasaan-perasaaan10501575

2Kemampuan memperoleh wawasan tentang sikap?sikap, nilai-nilai dan persepsinya

10501785

3Kemampuan mengembangkan keterampilan dan sikap memecahkan masalah yang dihadapi

9451680

4

Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan kenet9451890

5Mampu bekerja sama dalam peran sopirdanpenumpang

12601785

6Mampu bekerja sama dalam peran sopir dan penjual bensin

94520100

7Mampu bekerja sama dalam peran kenetdanpenumpang

94516

808

 Taat pada lampu lalu lintas147020100

9 Taat pada aturan naik turun kendaraan

1470

2010010

Berempati terhadap orang lain1260

laskan perubahan / perkembangan disajikan pula diagram batang. Gambar 4.5 : Perkembangan hasil obse

25

20 15 10

50

 

o ,coct.

Aoc)

to ,̀'̀ /

E E S c V. V..

E E ----k- Ak-1" -"e -'6 

Page 52: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 52/58

jadi peningkatan antara siklus I dengan siklus II. Siklus I memiliki rentang angka 45%-70% sementara p

nggambarkan kinerja guru dari siklus I dan siklus II. Angka yang tertera merupakan rata-rata dari pertem

Komponen PembelajaranSiklus I

Siklus II

Rata-Rata45,6750,5

Disajikan pula diagram batang yang dapat mempertegas perkembangan kinerja guru dari sikluGambar 4.6 : Perkembangan kinerja guru siklus I dan siklus II

51 50 49 48 47 46 45 44 43

 

ran dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak. Dilihat pada perkembangan atau perubah

Page 53: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 53/58

5

oftt .,6s .si ft) xsz e) ,....6. , "".6. .."Lft,,so ft) ....21. 6k."7). .kiff) ...,g-

a aturan lalu lintas sebagai bentuk ketaatan terhadap peraturan dan berempati terhadap orang lain. Sela

kekurangan dan kendala siklus I dapat menjadi catatan untuk menerapkan bermain peran dalam up

Page 54: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 54/58

BAB V

PENUTUP

mpuan bersosialisasi anak mengalami peningkatan pada siklus 2. Secara spesifik dapat dijelaskan

sangat baik dengan rata-rata 45,67 dengan adanya perbaikan mengalami peningkatan pada sik

ui bermain peran sebanyak 9-12 orang. 6-8 orang dikategorikan kurang dapat dan 2-5 orang dika

62

Page 55: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 55/58

o

o

n.

4 anak dapat menjawab dengan benar. Pada siklus II setelah adanya perbaikan-perbaikan 20

pati terhadap orang lain. 5 anak dikategorikan kurang dapat dan 3 anak dikategorikan tidak

Page 56: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 56/58

ran pada tema ini lebih menitik beratkan kepada profesi laki-laki sehingga anak perempuan kur

k lainnya diberikan mainan atau kesibukan agar tidak menimbulkan keributan dan menggang

Page 57: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 57/58

DAFTAR PUSTAKA

inan untuk Anak. Yogyakarta : Curvaaksara

embangan Bahasa. Jakarta : Universitas Terbuka

Volume 5 E. Connecticut : Gorlier Incorporated

Pemuda. (2004). Bahan Pelatihan Lebih Jauh Tentang Sentra dan Saat Lingkaran Ma

). Pendidikan Anak Usia Dini, Pondasi Masa Depan Anak.  Jakarta : Departemen Pendidika

mal. (2009). Seri Panduan PAUD Main Peran. Jakarta : Depdiknas

K. Jakarta : Rineka Cipta

000). Models of Teaching. USA : A Pearson Education Company

Standar Pendidikan Anak Usia Dini Formal

donesia Edisi ke 3. Jakarta : Depdiknas

di Taman Kanak-Kanak.  Jakarta : Rineka Cipta

katan Aktivitas Siswa pada Pokok Bahasan Perbandingan Melalui Pendekatan Realistik

65

Page 58: Image 0198

5/12/2018 Image 0198 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/image-0198 58/58

66

ndidikan Anak Prasekolah. Jakarta : Rineka

enilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

2000). Sumber Belajar dan Alat Permainan (untuk Pendidikan Anak Usia Dini). Jakarta

etode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

0). Rahasia Membuat Anak Cerdas dan Manusia Unggul. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionalhttp:" 7.seribdxonildoeS36929708/211G