Tugas Mandiri Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Komunikasi Antar personal Dosen : Dr. Lilis Sulastri, MM. Disusun oleh: TRI YULIANTO 1147050036 INFORMATIKA - A JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2015
Overview Ilmu Komunikasi Membahas mengenai definisi komunikasi dan yang lainnya. Dokumentasi Tugas I mata kuliah 'Komunikasi Antar Personal'
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Tugas Mandiri Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Komunikasi Antar personal
Dosen : Dr. Lilis Sulastri, MM.
Disusun oleh:
TRI YULIANTO
1147050036
INFORMATIKA - A
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2015
BAB I
1.1. Definisi Komunikasi
Terdapat beberapa definisi komunikasi dari para ahli, hal tersebut
akibat dari kompleks dan kayanya disiplin ilmu komunikasi. Komunikasi
(communication) adalah proses sosial dimana individu-individu
menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan
makna dalam lingkungan mereka.
Adapun menurut Everett M. Rogers, mengemukakan pendapatnya
mengenai komunikasi yaitu, “Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu
ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerimaan atau lebih dengan
maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”.
Sedangkan menurut Rogers & O. Lawrence Kincaid, “Komunikasi
merupakan suatu interaksi dimana terdapat dua orang atau lebih yang
sedang membangun atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama
lain yang pada akhirnya akan tiba dimana mereka saling memahami dan
mengerti”.1
1.2. Konteks Komunikasi
1.2.1 Istilah penting yang digunakan dalam mendefinisikan komunikasi
Sumber – Yaitu pusat informasi atau pengirim informasi. Komunikasi
yang terjadi pada kita, bisa dari satu orang atau lebih (kelompok),
1 Richard West and Lynn H. Turner. Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi : 9
Komunikasi
Sumber
Penerima
Pesan
Media
Efek
Umpan Balik
misalnya sebuah organisasi, perkumpulan dsb. Sumber komunikasi
disebut juga komunikator.
Penerima – Yaitu pihak dimana ia menjadi tujuan untuk dikirimi pesa
atau info oleh sumber (komunikator). Penerima bisa terdiri dari satu
orang atau lebih. Penerima juga bisa disebut sebagai komunikan.
Pesan – informasi yang disampaikan oleh pengirim pesan kepada
penerima (komunikan). Pesan tersebut bisa disampaikan dengan secara
langsung atau melalui media komunikasi yang tersedia.
Media – alat yang digunakan dalam berkomunikasi untuk mengirim
pesan (informasi) dari sumber kepada penerima.
Efek – sebuah pengaruh yang dipikirkan dan dirasakan oleh penerima
sebelum dan sesudah menerima pesan. Yang kemudian akan
mempengaruhi sikap seseorang dalam menelaah pesan.
Umpan Balik – sebuah bentuk tanggapan balik dari penerima setelah
memperoleh pesan yang diterima.2
1.3. Hakikat Komunikasi
Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia yang
dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain
dengan menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya.
Dalam ‘bahasa’ komunikasi pernyataan dinamakan pesan
(message), orang yang menyampaikan pesan disebut komunikator
(communicator), sedangkan orang yang menerima pesan diberi nama
komunikan (communicatee).
Maka lebih jelasnya, komunikasi berarti proses penyampaian pesan
dari komunikator kepada komunikan.3
2 Richard West and Lynn H. Turner. Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi : 10 3 Effendi, 1993: 28.
1.4. Prinsip Komunikasi
Berikut merupakan prinsip-prinsip komunikasi yang dijabarkan oleh
Dedi Mulyana berdasarkan pengalaman dan pengamatan pribadi serta
rujukan lain yang relavan.
Prinsip 1 : Komunikasi adalah suatu proses simbolik
Salah satu kelebihan manusia dari makhluk lain (hewan) adalah ia
diberi kemampuan untuk berfikir, Seorang filosuf mengistilahkan
sebagai al hayawanu nathiq manusia adalah hewan yang berfikir.
Dengan fikiran itulah manusia mempunyai kemampuan untuk
menggunakan lambang. Ernst Cassier menyebutkan bahwa yang
membedakan manusia dengan makhluk lain adalah kemampuannya
dalam menggunakan simbol (animal symbolicum).
Lambang atau simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk
menunjuk sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang.
Lambang meliputi kata-kata (pesan verbal), perilaku non verbal, dan
objek yang maknanya disepakati bersama. Kata kunci dari lambang atau
simbol ini adalah adanya kesepakatan sekelompok orang, tanpa adanya
kesepakatan tersebut maka simbol tersebut tidak akan dapat dijadikan
sebagai komunikasi.
Prinsip 2 : Setiap pelaku mempunyai potensi komunikasi
Setiap orang tidak bebas nilai, pada saat orang tersebut tidak
bermaksud mengkomunikasikan sesuatu, tetapi dimaknai oleh orang
lain maka orang tersebut sudah terlibat dalam proses berkomunikasi.
Gerak tubuh, ekspresi wajah ( komunikasi non verbal ) seseorang dapat
dimaknai oleh orang lain menjadi suatu stimulus.
Prinsip 3 : Komunikasi punya dimensi isi dan dimensi hubungan
Dimensi isi menunjukkan muatan (isi) komunikasi sedangkan
dimensi hubungan menunjukkan bagaimana cara mengatakannya dan
mengisyaratkan, bagaimana hubungan para peserta komunikasi dan
bagaimana seharusnya pesan itu ditafsirkan. Dimensi isi disandi secara
verbal sedangkan dimensi hubungan disandi secara non verbal. Sebagai
contoh kalimat “Makan..tuh” dengan nada lembut bermakna perintah
untuk makan sedangkan apabila menggunakan intonasi tinggi maka
bermakna larangan memakannya. Ketika seseorang tahu bahwa
temannya sedang makan iapun tetap menyapa dengan kalimat
“makan…?” hal itu bermakna menyapa agar tidak dikatakan sebagai
orang yang judes atau cuek.
Prinsip 4 : Komunikasi berlangsung secara kesengajaan.
Komunikasi dilakukan manusia dari yang tidak sengaja hingga yang
sengaja dan sadar serta terencana melakukan komunikasi. Kesadaran
akan lebih tinggi ketika berkomunikasi dalam situasi-situasi khusus.
Sebagai contoh ketika kita bercakap-cakap dengan seorang yang baru
dikenal tentunya akan berbeda cara berkomunikasi kita dibanding ketika
kita bercakap-cakap dengan teman yang sudah biasa bergaul sehari-hari.
Prinsip 5 : Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
Pesan komunikasi yang dikirim oleh pihak komunikan baik secara
verbal maupun non-verbal disesuaikan dengan tempat, dimana proses
komunikasi itu berlangsung, kepada siapa pesan itu dikirim dan kapan
komunikasi itu berlangsung.
Prinsip 6 : Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
Ketika orang-orang berkomunikasi, mereka meramalkan efek
perilaku komunikasi mereka. Dengan kata lain, komunikasi juga terikat
oleh aturan atau tatakrama.
Prinsip 7 : Komunikasi itu bersifat sistemik
Setiap Individu adalah suatu system yang hidup ( A Living System ).
Organ-organ dalam tubuh kita saling berhubungan. Kerusakan mata
dapat membuat kepala kita pusing. Bahkan unsure diri kita yang bersifat
jasmani juga berhubungan dengan unsure kita yang bersifat rohani.
Prinsip 8 : Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin
efektiflah komunikasi
Jika dua orang melakukan komunikasi berasal dari suku yang sama,
pendidikan yang sama, maka ada kecenderungan dua pihak tersebut
mempunyai bahan yang sama untuk berkomunikasi.
Prinsip 9 : Komunikasi bersifat nonsekuensial
Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti tidak berlangsung
satu arah. Melibatkan respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa pesan
yang dikirimkan itu diterima dan dimengerti.
Prinsip 10 : Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional
Konsekuensi dari prinsip bahwa komunikasi adalah sebuah proses
adalah komunikasi itu dinamis dan transaksional. Ada proses saling
memberi dan menerima informasi diantara pihak-pihak yang melakukan
komunikasi.
Prinsip 11 : Komunikasi bersifat Irreversible
Setiap orang yang melakukan proses komunikasi tidak dapat
mengontrol sedemikian rupa terhadap efek yang ditimbulkan oleh pesan
yang dikirimkan. Komunikasi tidak dapat ditarik kembali, jika
seseorang sudah berkata menyakiti orang lain, maka efek sakit hati tidak
akan hilang begitu saja pada diri orang lain tersebut.
Prinsip 12 : Komunikasi bukan untuk menyelesaikan berbagai masalah
Dalam arti bahwa komunikasi bukan satu-satunya obat mujarab
yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah. Banya persoalan
dan konflik antar manusia disebabkan oleh masalah komunikasi. Namun
komunikasi bukanlah panasea (obat mujrab) untuk menyelesaikan
persoalan atau konflik itu, karena konflik atau persoalan tersebut
mungkin berkaitan dengan masalah structural.4
1.5. Tujuan dan Fungsi Komunikasi
Secara umum, tujuan komunikasi adalah sebagai berikut :
Supaya yang disampaikan komunikator dapat dimengerti oleh
komunikan. Agar dapat dimengerti oleh komunikan maka
komunikator perlu menjelaskan pesan utama dengan sejelas-
jelasnya dan sedetail mungkin.
4 Deddy Mulyana,Ilmu komunikasi.
Agar dapat memahami orang lain. Dengan melakukan komunikasi,
setiap individu dapat memahami individu yang lain dengan
kemampuan mendengar apa yang dibicarakan orang lain.
Agar pendapat kita diterima orang lain. Komunikasi dan pendekatan
persuasif merupakan cara agar gagasan kita diterima oleh orang lain.
Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu. Komunikasi
dan pendekatan persuasif kita mampu membangun persamaan
persepsi dengan orang kemudian menggerakkannya sesuai
keinginan kita.
Fungsi Komunikasi – Dalam manfaat dan dampak yang ditimbulkan
komunikasi memiliki fungsi-fungsi yang sangat berperan dalam
kehidupan masyarakat. Secara umum, fungsi komunikasi adalah sebagai
berikut …
Sebagai Kendali : Fungsi komunikasi sebagai kendali memiliki
arti bahwa komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku
orang lain atau anggota dalam beberapa cara yang harus
dipatuhi.
Sebagai Motivasi : Komunikasi memberikan perkembangan
dalam memotivasi dengan memberikan penjelasan pada hal-hal
dalam kehidupan kita.
Sebagai Pengungkapan Emosional : Komunikasi memiliki
peranan dalam mengungkapkan perasaan-perasaan kepada
orang lain, baik itu senang, gembira, kecewa, tidak suka, dan
lain-lainnya.
Sebagai Informasi : komunikasi memberikan informasi yang
diperlukan dari setiap individu dan kelompok dalam mengambil
keputusan dengan ,meneruskan data guna mengenai dan menilai
pemilihan alternatif.5
5 Richard West and Lynn H. Turner. Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi
1.6. Ruang Lingkup Komunikasi
Menurut Jalaludin Rakhmat, seorang pakar komunikasi dari fakultas
ilmu komunikasi unpad, membagi ruang lingkup ilmu komunikasi yang
disusunnya ke dalam dua kelompok besar, yaitu ilmu komunikasi secara