POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR PRODI DIV KEBIDANAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR PRODI DIV KEBIDANAN KLINIK
ILMU KESEHATAN ANAK
KELOMPOK 5
Made Aprillia Negari P07124214 008
I Gusti Agung Ayu Cahyaningrum Ananta P07124214 017
Kadek Devi Ary Suta P07124214 022
Ni Putu Manis Mustika Dewi P07124214 023
Ni Putu Ayu Sinta Puji Rahayu P07124214 025
Ni Putu Devi Nita Sari P07124214 027
Ni Komang Ngurah Apni Sulistyawati SJ P07124214 028
Ni Nyoman Juni Astuti P07124214 031
Kadek Vebny Lia Primantari P07124214 040
PENILAIAN PERKEMBANGAN BAYI DAN ANAK
PENILAIAN PERTUMBUHAN FISIK BAYI DAN ANAK
Pertumbuhan (Growth) berkaitan dengan
masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran
atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu
yang bisa diukur dengan ukuran berat umur
tulang dan keseimbangan metabolik
Perkembangan (development) adalah
bertambahnya kemampuan (skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari proses
pematangan.
PENILAIAN PERTUMBUHAN FISIK BAYI DAN ANAK
PARAMETER PENILAIAN PERTUMBUHAN FISIK
1. Ukuran Antropometrik
2. Gejala/ Tanda Pada Pemeriksaan Fisik
3. Gejala/ Tanda Pada Pemeriksaan
Laboratorium
4. Gejala/ Tanda Pada Pemeriksaan Radiologis
1. UKURAN ANTROPOMETRIK
Untuk menilai pertumbuhan fisik anak
•Tergantung umur (age dependence)• Berat badan (BB) terhadap umur• Tinggi/panjang badan (TB) terhadap umur• Lingkar kepala (LK) terhadap umur• Lingkar Lengan Atas (LLA) terhadap umur
•Tidak tergantung umur• BB terhadap TB• LLA terhadap TB
BERAT BADAN
Merupakan hasil peningkatan/penurunan semua
jaringan yang ada pada tubuh, antara lain tulang, otot,
lemak, cairan tubuh dan lain-lainnya.
Indikator berat badan dimanfaatkan dalam klinik untuk :
•Bahan informasi
•Memonitor keadaan kesehatan
•Dasar perhitungan dosis obat dan makanan yang perlu
diberikan.
TINGGI BADAN
Ukuran tinggi badan pada masa
pertumbuhan meningkat terus sampai tinggi
maksimal dicapai. Tinggi badan meningkat
pesat pada masa bayi, kemudian melambat, dan
menjadi pesat kembali (pacu tumbuh adolesen),
selanjutnya melambat lagi dan akhirnya berhenti
pada umur 18-20 tahun.
LINGKAR KEPALA
• Lingkaran kepala mencerminkan volume
intrakranial.
• Untuk menaksir pertumbuhan otak. Apabila otak
tidak tumbuh normal maka kepala akan kecil.
LINGKAR KEPALA
LK yang kecil pada umumnya sebagai :• Variasi normal• Bayi kecil• Keturunan• Kraniostenosis
LK yang besar pada umumnya disebabkan :•Variasi normal•Bayi besar•Hidrosefalus•Tumor serebri•Keturunan•Efusi subdural•Megalensefali
LINGKAR LENGAN ATAS
• Lingkaran lengan atas (LLA) mencerminkan tumbuh kembang jaringan lemak dan otot yang tidak terpengaruh banyak oleh keadaan cairan tubuh dibandingkan dengan BB.
• untuk menilai keadaan gizi/ tumbuh kembang pada kelompok umur prasekolah.
• Laju tumbuh lambat, dari 11 cm pada saat lahir menjadi 16 cm pada umur 1 tahun. Selanjutnya tidak banyak berubah selama 1-3 tahun.
2. GEJALA/ TANDA PADA PEMERIKSAAN FISIK
- Keseluruhan fisik : diperhatikan ada edema tidak.- Jaringan otot
Pertumbuhan otot diperiksa pada lengan atas, pantat dan paha dengan cara cubitan tebal.
- Jaringan lemak- Rambut
Warna, diameter (tabal atau tipis), sifat (keriting/ lurus), dan akar rambut (mudah dicabut/ tidak)
- Gigi-geligiSaat erupsi gigi susu, saat tanggal, dan erupsi gigi
hermanen
3. GEJALA/ TANDA PADA PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Terutama pada pemeriksaan darah, yaitu antara
lain kadar Hb, serum protein (albumin dan
globulin), hormon, dll.
4. GEJALA/ TANDA PADA PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
Pemeriksaan radiologis terutama untuk menilkai
umur biologis yaitu umur tulang (bone age),
biasanya dilakukan kalau ada kecurigaan adanya
gangguan pertumbuhan.
BAKU PATOKAN (REFERENCE STANDARD)
POLA TUMBUH KEMBANG
• Pola tumbuh kembang anak menunjukkan variasi normal yang luas, sehingga perlu cara dan istilah statik untuk menilainya.
• Terdapat 3 macam cara untuk menunjukkan status variasi normal• menggunakan Mean dan SD• Menggunakan persentil• Menggunakan persentasi
BAKU ANTROPOMETRI GIZI
1. Baku Boston atau HarvardData ditunjukkan dalam persentil untuk BB terhadap
umur dan TB terhadap umur
2. Baku TannerData di Inggris dikumpulkan oleh Tanner dari populasi
yang homogen, yang digunakan untuk menyusun baku pertumbuhan untuk Inggris.
3. Baku NCHS (Nacional Center for Health Statistic)WHO menggunakan NCHS sebagai patokan baku, karena interpretasi perbandingan yang dibuat terhadap NCHS adalah lebih berguna dan jelas
CARA KLASIFIKASI
Klasifikasi menurut WHO :•Baku NCHS•Cara : Persentil•Klasifikasi :•persentil ke-50-3 : normal•persentil </= 3 : malnutrisi
Klasifikasi di Indonesia :•Baku Boston•Cara : % dari median + kenaikan BB•Klasifikasi :Bila terdapat kenaikan tiap bulan adalah normal, bila tidak terdapat kenaikan : risiko tinggi terjadinya gangguan pertumbuhan.
BERAT BADAN TERHADAP UMUR
CARA KLASIFIKASI
Tinggi Badan Terhadap Umur• WHO• Baku Boston• Cara : % dari
median• Klasifikasi :• >/= 90 % : normal• <90 % : stunted/
malnutrisi kronis
Berat badan terhadap tinggi badan WHO•Baku : NCHS•Cara : % dari median•Klasifikasi :•85-80 % : malnutrisi sedang•< 80 % : wasting/ malnutrisi akut
CARA KLASIFIKASI
• Lingkar Lengan Atas• WHO dan Shakir
• Baku : Wolanski 16,5 cm• Cara : % dari median• Klasifikasi :• > 85 % atau > 14 cm : normal• < 76 % atau < 12,5 cm : malnutrisi berat
•
PENILAIAN PERKEMBANGAN BAYI DAN ANAK
TAHAP-TAHAP PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
• Anamnesis
• Skrining gangguan perkembangan anak
• Evaluasi lingkungan anak
• Evaluasi penglihatan dan pendengaran anak
• Evaluasi bicara dan bahasa anak
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan neurology
• Evaluasi penyakit-penyakit metabolik
• Integrasi dari hasil penemuan
TES-TES PERKEMBANGAN
• Tes intelegensi individual (Tes IQ)
• Tes Prestasi
• Tes Psikomotorik
• Tes Proyeksi
• Tes Perilaku Adaptif
TES INTELEGENSI STANFORD- BINET (THE STANFORD-BINET TEST)
• Tes yang tertua
• Tes ini 2 tahun sampai dewasa
• Terdiri dari unsur- unsur verbal
• Tes ini tidak bermanfaat untuk anak dengan
gangguan Bahasa dan bicara
• Tidak dapat menjelaskan anak yang
mengalami kesulitan belajar
SKALA BAYLEY (BAYLEY INFANT SCALE OF DEVELOPMENT)
• untuk anak umur 8 minggu sampai 30 bulan (2,5 tahun).
• untuk menentukan kemampuan perkembangan mental dan motorik seorang anak, dan mencari penyimpangan yang normal.
SKALA BAYLEY (BAYLEY INFANT SCALE OF DEVELOPMENT)
• Skala Bayley dibagi dalam 3 bagian yang saling melengkapi, yaitu :• Skala perkembangan mental (mental
scale)• Skala perkembangan motorik (motorik
scale)• Rekaman perilaku anak (Infant
Behaviour record )
TES SKRINING PERKEMBANGAN MENURUT DENFER (DENFER DEVELOPMENTAL SCREENING TEST/DDST)
• DDST adalah salah satu dari metode
skrining terhadap kelainan perkembangan
anak, tes ini bukanlah tes diagnostic atau
IQ. Tes ini mudah dan cepat 15- 20 menit,
dapat diandalkan dan menunjukkan
validitas yang tinggi.
TES BENTUK GEOMETRIK
• Tes ini merupakan suatu prosedur yang sederhana untuk mengetahui kemampuan anak- anak umur 2,5- 7 tahun dengan cara meniru
• Tes ini dapat sebagai indicator perkembangan intelegensia dan perkembangan motorik halus.
TES MENGGAMBAR ORANG (DRAW A MAN TEST)
Tes ini relative sederhana. Pada anak umur
3 tahun 3 bulan diberikan pensil dan kertas
dan diperintahkan untuk menggambar
seseorang laki- laki. .
TEST PERKEMBANGAN ADAPTASI SOSIAL
• Pada tes ini diperlukan jawaban atau informasi yang dapat dipercaya dari orang tua anak, mengenai perkembangan anaknya mulai dari tahun- tahun pertama sampai pada tes dilakukan.
• Kualitas dari hasil pemeriksaan tergantung pada kemampuan si penguji dan ayah, ibu yang memberi jawaban
KESALAHAN-KESALAHAN YANG SERING DIBUAT DALAM MENGINTERPRESTASIKAN PERKEMBANGAN ANAK ADALAH :
• Perkembangan motorik
• Intelegensi : Penampilan supervisial
• Perkembangan Bahasa
• Pendengaran
SIMPULAN
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
anak sangat penting karena dengan pemantauan
yang baik maka dapat dilakukan deteksi dini
kelainan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Sehingga intervensi dini dapat dilakukan dan
tumbuh kembang anak dapat lebih optimal sesuai
dengan kemampuan genetiknya.
TERIMA KASIH