This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
" Nah proses penekanan di otak inilah yang akan menyebabkan pasien menderita sakit kepala
pada awalnya, dan juga mengalami muntah-muntah yang proyektil. Maksudnya pasien
muntah tidak sedang makan," ujar dokter yang juga berprofesi sebagai konsultan bagian
saraf ini.
Dokter yang mengambil gelar untuk dokter umum di Universitas Gadjah Mada Yogyakartaini menjelaskan, penyebab timbulnya penyakitini, berdasarkan teori, dapat terjadi karena
adanya kelainan genetik, bawaan sejak lahir seperti craniopharyngioma dan lain-lain, virus
maupun faktor etnis. Ini pun masih belum dipastikan. " Gejala dari penyakit ini tergantung dari letak tumor itu berada," jelasnya.
Gejala yang umum dapat ditunjukkan berupa sakit kepala dan muntah-muntah yang
proyektil. Kemudian jika mengenai daerah motorik ada gejala kelemahan anggota gerak
sampai kelumpuhan, penurunan penglihatan sampai kebutaan, hilangnya keseimbangan,
kesemutan, sampai tidak berasa sama sekali, gangguan penciuman, gangguan bicara kalau
terkena di area atau pusat bicara, hingga turunnya kesadaran bila yang terkena batang
otaknya.
Lebih lanjut dikatakan Alfred, berdasarkan jenisnya penyakit tumor otak ini terbagi menjadi
dua, ada tumor jinak: misalnya meningioma, cavernous angioma, astrocytoma grade rendah
(1,2), adenoma hipofise, acustic neurinoma, dan tumor ganas glioblastoma. " Penyakit kanker
otak ini sangat identik dengan tumor ganas. Sebenarnya tumor di otak atau di mana pun
tumor itu berada, tumor di bagi menjadi dua bagian yaitu tumor ganas atau kanker dan
tumor jinak," tutur dokter kelahiran Cirebon, 6 Februari 1958 ini.
Sedangkan berdasarkan lokasinya dibagi menjadi dua, yaitu tumor supratentorial dan tumor
infratentorial. Artinya tumor di atas tentorium atau pada otak besar, dan tumor yang ada di
bawah tentorium, yakni otak kecil dan batang otak.
Alfred menuturkan, jenis tumor otak yang paling parah di antaranya adalah glioblatoma
(astrocytoma grade 4), dan neuroblastoma. Tapi kalau tumor ini letaknya di otak besar
mungkin gejala yang timbul lambat. Nah, jika tumor ini terletak di otak kecil, maka gejalanya
akan cepat terlihat.
" Pada tumor jenis glioblastoma, tumor otak lebih sering mengenai otak besar, sedangkan
acustic neurinoma akan menyerang saraf pendengaran si penderita, sehingga letaknya di
otak kecil," papar dokter yang juga menjadi pengarang buku yang berjudul Stroke ???You
Must Know Before You Get It!!! ini.
Anggota dokter bedah seluruh dunia ini menambahkan, penyakit tumor otak pada prinsipnyadapat disembuhkan. " Dengan catatan, dapat melakukan tindakan operasi dengan mengambil
semua jaringan tumor, kecuali yang ganas karena meskipun kita telah mengambil total, nanti
akan tumbuh lagi," tandasnya.
Sejumlah teknik operasi dapat dilakukan untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Yakni,
operasi dengan bedah microsurgery atau endoscopic surgery, radiotherapy: sinar X
maupun sinar gamma, atau gamma knife, chemotherapy, dan imunotherapy.
y Efektif dalam membantu penyembuhan berbagai macam penyakit, diantaranya adalah
gangguan jantung, diabetes, ambien (wasir) baru maupun lama, rematik, stroke ringan
mapun berat, maag, gangguan fungsi ginjal, prostat, dan pegal linu.
y Melancarkan dan meningkatkan jumlah air susu ibu (ASI), melancarkan peredaran darah,dan memulihkan gairah seksual.
Sarang Semut mengandung senyawa aktif antioksidan (Tokoferol dan Fenolik) dan kaya
akan kandungan mineral penting seperti kalsium (Ce), Natrium (Na), Kalium (K), Seng (Zn), Besi
(Fe), Fosfor (P) dan Magnesium (Mg). Sarang Semut jugamengandung Flavanoid yang berguna
sebagai antioksidan sehingga baik untuk mencegah dan membantu mengobati kanker,
melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, Antiinflamasi, dan sebagai
Antibiotik.
2. Sari Buah Merah (Pandanus conoideus)
Sari Buah Merah sudah dirasakan manfaatnya oleh ribuan orang
yang mengkonsumsinya. Banyak yang menyatakan bahwa Buah Merah
sangat ampuh dalam membantu mengatasi berbagai penyakit degeneratif
(penyakit yang mengiringi proses penuaan). Jika Anda ingin mencoba hal
yang baru untuk meningkatkan kesehatan atau mengatasi keluhan kesehatan Anda maka buah
merah sangat cocok untuk dicoba.
Sari Buah Merah pertama kali diperkenalkan sebagai suplemen kesehatan berkhasiat
oleh Drs. I Made Budi, M.S. Penyakit yang dapat disembuhkan oleh Buah Merah (Pandanusconoideus) beragam, diantaranya: Kanker, tumor, kolesterol, asam urat, diabetes, hipertensi,
flek paru, hepatitis, jantung koroner, sakit mata, dan osteosporosis (rapuh tulang). Buah Merah
ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat membantu dalam melemahkan
Tokoferol, alfatokoferol, dan betakaroten yang terkandung dalam Buah Merah berfungsi
sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Ketiga senyawa inilah yang
membantu proses penyembuhan penyakit kanker, tumor, dan HIV/AIDS. Senyawa antioksidan
ini bekerja menekan dan membunuh sel-sel kanker yang berbahaya.
Tokoferol yang ada di dalam Buah Merah tersebut adalah vitamin E alami yang bisamengencerkan darah. Hal ini baik untuk penderita stroke. Sementara itu, betakaroten di dalam
tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia. Vitamin A
inilah yang berfungsi membantu menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan mata.
Senyawa asam lemak tak jenuh, seperti omega 9, omega 6, dan omega 3 berperan membantu
sistem kerja otak. Selain itu, senyawa ini di dalam tubuh juga bisa bekerja sebagai antioksidan.
Kalsium dan besi yang ada di dalam Buah Merah sangat tinggi dan bisa membantu mencegah
dan mengobati Osteoporosis.
3. Mengkudu (Morinda citrifolia)
Mengkudu sudah lulus melewati berbagai jenis uji klinis selama
puluhan tahun dan sudah dikonsumsi oleh jutaan orang di seluruh
dunia. Jika Anda menginginkan herba yang aman dan sudah terbukti
manfaatnya, Kapsul Ekstrak Mengkudu adalah pilihan terbaik.
Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 8000
pengguna sari buah Mengkudu dengan melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya
menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, antara
lain: Kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes tipe 1&2, stroke, dan sejumlah
penyakit lain. Riset medis tentang Mengkudu dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnalilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti bakteri
terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan.
Studi dan penelitian tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga
penelitian dan universitas. Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari
Amerika Serikat mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada
enzim bromelain (enzim pada nenas), dan kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga
mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar. Xeronine adalah
salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.
Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan
The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman
mengklaim bahwa mereka menemukan zat-zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung
Hormon estrogen dapat berfungsi sebagai promotor bagi kanker tertentu,
misalnya kanker payudara dan kanker endometrium. Wanita yang memiliki menstruasimemiliki kadar estrogen yang tinggi, maka resiko terbentuknya kanker payudara meningkat
pada wanita yang mengalami menstruasi dini dan mencapai menopause lambat. Terlambat
mengandung atau tidak memiliki anak dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
y Faktor Kejiwaan, Emosi Psikis
Gangguan yang terjadi pada emosi dapat menyebabkan atau memperberat
kanker seperti stress, dendam, kebencian yang mendalam,atau sakit hati (kepedihan).
Peranan faktor kejiwaan pada kanker dapat melalui beberapa cara, diantaranya: stress atau
dendam yang mempengaruhi perkembangan sel menjadi liar dan efek yang melemahkansistem kekebalan tubuh sel T sehingga tidak mampu melenyapkan sel kanker yang
terbentuk.
y Beberapa faktor yang bersifat Protektif terhadap pembentukan kanker yaitu :
Hormon progesteron bersifat protektif terhadap kanker yaitu dengan
menghambat efek stimulasi estrogen. Hormon progesteron meningkat pada saat kehamilan
dan saat menyusui pada wanita oleh karena itu, wanita yang menyusui selama paling sedikit
6 bulan berturut - turut, wanita yang hamil beberapa kali, akan mengurangi resiko terkena
kanker payudara.
Gejala - gejala Kanker
Gejala Kanker secara khusus berdasarkan jenis kanker yang dialami :
y Kanker Otak
Sakit kepala yang sangat pada pagi hari dan berkurang pada tengah hari, epilepsi, lemah,
mati rasa pada lengan dan kaki, kesulitan berjalan,mengantuk, perubahan tidak normal
pada penglihatan, perubahan pada kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit bicara.
y Kanker mulut
Terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak kunjung sembuh.
Batuk terus - menerus, dahak bercampur darah, rasa sakit di dada.
y Kanker Payudara
Adanya benjolan, penebalan kulit (tickening), perubahan bentuk, gatal - gatal, kemerahan,
rasa sakit yang tidak berhubungan dengan menyusui atau menstruasi.
y Kanker saluran pencernaan
Adanya darah dalam kotoran yang ditandai dengan warna merah terang atau hitam, rasatidak enak terus - menerus pada perut, benjolan pada perut, rasa sakit setelah makan,
penurunan berat badan.
y Kanker Rahim (uterus)
Pendarahan diperiode - periode datang bulan, pengeluaran darah saat mens yang tidak
seperti biasanya dan rasa sakit yang luar biasa.
y Kanker Indung Telur (ovarium)
Pada fase lanjut barulah muncul gejala.
y Kanker Kolon
Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang air besar (diare yang
terus menerus atau sulit buang air besar).
y Kanker Kandung Kemih atau Ginjal
Ada darah pada air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air kecil, keseringan ataukesulitan buang air kecil, sakit pada kandung kemih.
y Kanker prostat
Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada pinggang belakang, penis dan paha
Di dalam alpukat juga banyak mengandung zat besi dan zat tembaga yang sangat
penting dalam pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia gizi. Paduan antara
vitamin C, vitamin E, zat besi, kalium dan mangan menjadikan alpukat baik untuk menjaga kulit
dan rambut.
Zaman dahulu orang maya menganggap alpukat sebagai makanan yang mampumenjaga tulang-tulang sendi bergerak dengan bebas. Dalam satu alpukat mengandung 300
kalori, 88 persen dikontribuso sebagai lemak. Oleh sebab itulah tidak heran jika buah alpukat
mampu memberikan lubrikasi (pemberian minyak) secara alami pada tulang-tulang persendian
tubuh seperti leher, siku, pergelangan tangan, pinggul, lutut dan pergelangan kaki.
Konsumsi alpukat
Pemanfaatan alpukat masih terbatas untuk jus atau campuran es teler. Padahal alpukat
dapat digunakan untuk hidangan sehat sehari-hari. Alpukat dapat digunakan sebagai campuran
salad dan dapat digunakan sebagai saus colek ala meksiko yang disebut guacamole dengan cara
mencampurkan alpukat dengan garam, cabai, atau merica bubuk, minyak zaitun, air jeruk
lemon, bawang putih, seledri.
Pada saat pembuatan jus pilihlah buah alpukat yang telah masak, pastikan Anda tidak
memotong dagingnya. Pertahankan membran bagian luar di bawah kulit, karena bagian ini
penyempitan pembuluh darah yang menuju ke otak. Obat-obatan (misalnya kokain dan
amfetamin) juga bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan menyebabkan strok.
Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah
ke otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan. Strok bisa terjadi jika tekanan darah
rendahnya sangat berat dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami kehilangandarah yang banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau irama jantung yang
abnormal.
Karena stroke bisa mengenai bagian manapun dari otak, gejalanya pun beraneka ragam,
mulai dari yang ringan sampai yang berat bahkan ada pula yang sampai meninggal dunia.
Bentuk ringan stroke dikenal dengan Serangan Otak Sepintas (Transient Ischaemic
Attack / TIA). Gejala terkadang hanya berupa rasa lemah di satu sisi wajah, atau mungkin rasa
kesemutan di lengan atau tungkai. Ada pula yang mengeluhkan gangguan dari fungsi berbicara.
Gejala stroke ringan biasanya akan kembali normal dalam waktu cepat, kurang dari satu
jam. Gejala stroke yang lebih berat umumnya akan menimbulkan gejala yang lebih khas, seperti
kelumpuhan.
Secara umum gejala stroke antara lain adalah:
1. Kelemahan atau kelumpuhan dari anggota badan yang dipersarafi
2. Kesulitan menelan
3. Kesulitan bicara
4. Gangguan menahan kemih
5. Kehilangan kesadaran
6. Nyeri kepalaBeberapa Kondisi yang beresiko terkena stroke :
1. Beberapa faktor berlainan meningkatkan risiko stroke, termasuk: tekanan darah tinggi
(hipertensi) yang tidak dikontrol. Ini merusakkan dinding-dinding arteri.
2. Diet. Diet yang tinggi kandungan garam dikaitkan dengan tekanan darah tinggi,
sementara diet yang banyak makanan berlemak dan manis dikaitkan dengan
pengasaran permukaan dan penyempitan arteri.
3. Penyakit kencing manis (Diabetes). Mereka yang menghidap kencing manis mengalami
lebih kemungkinan mengalami tekanan darah tinggi dan aterosklerosis, dan oleh itu
lebih berisiko mengalami strok.
4. Fibrilasi atrium. Jenis degupan jantung yang tidak teratur ini meninggikan risiko
pembentukan gumpalan darah di dalam jantung, yang kemudiannya mungkin tertinggal
dan dibawa aliran darah ke otak.
5. Merokok. Ini menimbulkan efek negatif pada arteri dan menyebabkan tekanan darah
yang lebih tinggi.
6. Minum Alkohol, kebiasaan minum-minuman keras akan menigkatkan tekanan darah dan
Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-
tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi
bio-kimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel otak. Kematian jaringan otak dapatmenyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Bila dapat diselamatkan,
kadang-kadang si penderita mengalami kelumpuhan pada anggota badannya, hilangnya
sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Strok terjadi karena cabang pembuluh darah
terhambat oleh emboli. emboli bisa berupa kolesterol atau mungkin udara.
Telur terdiri dari protein 13 %, lemak 12 %, serta vitamin, dan mineral. Kuning telur
mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan serta mineral seperti : besi, fosfor, sedikitkalsium, dan vitamin B kompleks. Sebagian protein (50%) dan
semua lemak terdapat pada kuning telur. Adapun putih telur
yang jumlahnya sekitar 60 % dari seluruh bulatan telur
mengandung 5 jenis protein dan sedikit karbohidrat. Kelemahan
telur yaitu memiliki sifat mudah rusak, baik kerusakan alami,
kimiawi maupun kerusakan akibat serangan mikroorganisme
melalui pori-pori telur. Oleh sebab itu usaha pengawetan sangat
penting untuk mempertahankan kualitas telur.
Telur akan lebih bermanfaat bila direbus setengah matang dari pada direbus matangatau dimakan mentah. Telur yang digoreng kering juga kurang baik, karena protein telur
mengalami denaturasi/rusak, berarti mutu protein akan menurun.
KATARAK
Katarak merupakan penyakit mata yang dicirikan dengan adanya
kabut pada lensa mata. Lensa mata normal transparan dan mengandung
banyak air, sehingga cahaya dapat menembusnya dengan mudah.
Walaupun sel-sel baru pada lensa akan selalu terbentuk, banyak faktor yang dapat
menyebabkan daerah di dalam lensa menjadi buram, keras, dan pejal. Lensa yang tidak bening
tersebut tidak akan bisa meneruskan cahaya ke retina untuk diproses dan dikirim melalui saraf
optik ke otak.
Penyakit katarak banyak terjadi di negara-negara tropis seperti Indonesia. Hal ini
berkaitan dengan faktor penyebab katarak, yakni sinar ultraviolet yang berasal dari sinarmatahari. Penyebab lainnya adalah kekurangan gizi yang dapat mempercepat proses
berkembangnya penyakit katarak.
Lensa mata yang terletak di dalam mata (di belakang Iris) bertugas memfokuskan cahaya
agar membentuk suatu bayangan yang tajam di retina. Retina berfungsi untuk merekam bentuk
bayangan suatu obyek dalam bentuk gambar. Gambar tersebut dihantarkan melalui syaraf
optik menuju otak untuk diterjemahkan menjadi sesuatu yang kita lihat. Katarak adalah
perubahan lensa mata yang tadinya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh. Pada penderita
katarak, cahaya sulit mencapai retina sehingga bayangan pada retina menjadi tidak jelas atau
kabur.
Apakah Penyebab Katarak ?
Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia
seseorang. Data statistik menunjukkan bahwa lebih dari 90% orang berusia di atas 65 tahun
menderita katarak. Walaupun sebenarnya dapat diobati, katarak merupakan penyebab utama
kebutaan di dunia. Sayangnya, Seorang penderita katarak mungkin tidak menyadari telah
mengalami gangguan katarak. Katarak terjadi secara perlahan-perlahan sehingga penglihatan
penderita terganggu secara berangsur. karena umumnya katarak tumbuh sangat lambat dan
tidak mempengaruhi daya penglihatan sejak awal. Daya penglihatan baru terpengaruh setelahkatarak berkembang sekitar 35 tahun. Karena itu, pasien katarak biasanya menyadari
penyakitnya setelah memasuki stadium kritis.
Pada awal serangan, penderita katarak merasa gatal-gatal pada mata, air matanya
mudah keluar, pada malam hari penglihatan terganggu, dan tidak bisa menahan silau sinar
matahari atau sinar lampu. Selanjutnya penderita akan melihat selaput seperti awan di depan
penglihatannya. Awan yang menutupi lensa mata tersebut akhirnya semakin merapat dan
menutup seluruh bagian mata. Bila sudah sampai tahap ini, penderita akan kehilangan peng-
lihatannya.
Secara umum terdapat 4 jenis katarak seperti berikut.
1. Congenital, merupakan katarak yang terjadi sejak bayi lahir dan berkembang pada tahun
pertama dalam hidupnya. Jenis katarak ini sangat jarang terjadi.
2. Traumatik, merupakan katarak yang terjadi karena kecelakaan pada mata.
3. Sekunder, katarak yang disebabkan oleh konsumsi obat seperti prednisone dan
kortikosteroid, serta penderita diabetes. Katarak diderita 10 kali lebih umum oleh penderita
4. Katarak yang berkaitan dengan usia, merupakan jenis katarak yang paling umum.
Berdasarkan lokasinya, terdapat 3 jenis katarak ini, yakni nuclear sclerosis, cortical, dan
posterior subcapsular. Nuclear sclerosis merupakan perubahan lensa secara perlahan sehingga
menjadi keras dan berwarna kekuningan. Pandangan jauh lebih dipengaruhi daripada
pandangan dekat (pandangan baca), bahkan pandangan baca dapat menjadi lebih baik.Penderita juga mengalami kesulitan membedakan warna, terutama warna biru. Katarak jenis
cortical terjadi bila serat-serat lensa menjadi keruh, dapat menyebabkan silau terutama bila
menyetir pada malam hari. Posterior subcapsular merupakan terjadinya kekeruhan di sisi
belakang lensa. Katarak ini menyebabkan silau, pandangan kabur pada kondisi cahaya
terang, serta pandangan baca menurun.
Gejala umum gangguan katarak meliputi :
y Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek.
y Peka terhadap sinar atau cahaya.
y Dapat melihat dobel pada satu mata.
y Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca.
y Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.
y katarak dapat pula terjadi pada bayi karena sang ibu terinfeksi virus pada saat hamil
muda.
Penyebab katarak lainnya meliputi :
y Faktor keturunan.
y Cacat bawaan sejak lahir.
y Masalah kesehatan, misalnya diabetes.
y Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid.
y Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama.
y Operasi mata sebelumnya.
y Trauma (kecelakaan) pada mata.
y Faktor-faktor lainya yang belum diketahui.
Pengobatan secara medis
Solusi untuk menyembuhkan penyakit katarak secara medis umumnya
dengan jalan operasi. Lapisan di mata diangkat dan diganti lensa buatan (lensa
intraokuler). Operasi ini cukup riskan dan tidak menjanjikan kesembuhan
100%. Baru-baru ini ditemukan teknologi canggih, yakni operasi dengan sinar
Ada 2 macam teknik yang biasa dilakukan pada operasi katarak, yaitu:
1. Fakoemulsifikasi.Fakoemulsifikasi adalah teknik yang paling modern. Hanya diperlukan sayatan yang
sangat kecil yaitu sekitar 3 mm disisi kornea. Lensa akan dihancurkan menjadi kepingan halus
dengan getaran ultrasonik kemudian disedot keluar. Lensa akan diganti dengan lensa intra-
okuler yang dapat dilipat/dipilin dan dimasukkan melalui sayatan kecil tadi. Sayatan kecil
tersebut dapat pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan jahitan sehingga memungkinkan
anda cepat beraktifitas normal kembali. Operasinya sendiri memakan waktu ± 30 menit.
2. Ekstraksi katarak ekstra kapsuler (EKEK).
Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsuler (EKEK) adalah teknik lama dan membutuhkan sayatan
yang lebih besar untuk mengeluarkan dan mengganti lensa mata katarak dengan lensa
intraokuler yang tidak dapat dilipat. Sayatan kemudian dijahit dan memerlukan waktu yang
lebih lama untuk pulih kembali.
Merokok sebabkan katarak
Sebuah penelitian dilakukan di swedia pada tahun 1997 hingga 2002 dengan melibatkan
34.595 orang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat hubungan antara merokok
dan resiko terbentuknya katarak. Ternyata, setelah 5 tahun penelitian dilakukan didapatkan
hasil dimana merokok ternyata dapat meningkatkan resiko terkena penyakit katarak. Semakin
lama dan semakin banyak rokok yang dihisap, maka resiko terkena katarak akan semakin besar
pula.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Lensa mata kita 98%-nya adalah protein. Protein pembentuk lensa
mata ini sangat sensitif sekali terhadap sinar ultraviolet dan radikal bebas. Apabila lensa mata
terserang oleh sinar ultraviolet dan radikal bebas, maka sel-sel protein pada lensa mata akan
menjadi rusak dan mengendap di lapisan mata. Sehingga lensa mata menjadi keruh dan cahaya
tidak dapat jatuh ke retina.
Untunglah tubuh kita mempunyai antioksidan yang berasal dari makanan bergizi yang
kita makan. Antioksidan ini berfungsi sebagai pelindung mata dari reaksi oksidasi radikal bebas
dan sinar ultraviolet. Sehingga lensa mata kita masih dapat berfungsi dengan normal. Padasebatang rokok mengandung racun dan bahan kimia yang bersifat sebagai radikal bebas.
Apabila konsumsi rokok meningkat, maka akan semakin banyak antioksidan yang dikorbankan
tubuh untuk melindungi lensa mata dan sel-sel tubuh lainnya dari kerusakan. Apabila cadangan
antioksidan tubuh menipis, maka ada sebagian sel-sel tubuh yang tidak dapat dilindungi dari
serangan radikal bebas ini. Salah satunya adalah sel-sel protein pada lensa mata. Akibatnya, sel