Page 1
KARYA ILMIATI AKHIR NERS
ASI]HAN KEPERAWATAI{ AIISIETAS PADA PASIEN PREOPERATIF ORIF CLOSE TRAKTIIR FEMT'R DI RUAIIG
PERSIAPAN INSTALASI BEDAII SENTRAL RSUDSANJTWAI\I GIANYAR
Oleh :
PUTU INDAH PERMATA SARIt\-rM. Pa712032W17
POLTEKKES KEMEI\IKES DENPASARJURUSAI\I KEPERAWATAN
PROGRAM STT'DI PROTESI I\IERSDENPASAR
2021
Page 2
KARYA ILMIAII AKIIIR NERS
AST]HAN KEPERAWATAN AI\ISIETAS PADA PASIEN PREOPERATIF ORIF CLOSE FRAKTT]R FEMTIR DI RUAI\IG
PERSIAPAN INSTALASI BEDAII SENTRAL RSUI)SANJTWANI GIAI{YAR
POLTEKKES KEMEI\IKES DENPASARJTIRUSAI\I KEPERAWATAIT
PROGRAM STUDI PROFESI NERSDEhIPASAR
2021
l1
Page 3
LEMBAR PERSETUJUANI
KARYA ILMIAII AKIIIR NERS
ASTIIIAN KEPERAWATAI\I ANSIETAS PADA PASIEN PREOPERATIF ORIT CLOSE FRAKTUR FEMTJR DI RUAI\G
PERSIAPAN INSTALASI BEDAII SENTRAL RSUDSANJIWANI GIANYAR
,!,".
u, ":,ii'
.:
,: MENGETAHUI:",i: jri)tr(ETUA ruRUSAJrl KEPERAWATAN
: i iii:3dt *t,Sr..S'
.r". , i. l. i ,'lr.,,, i"i :'
ii:
iii
709281990431001 19621108198212200r
f{,*.;Pwrt,+i-*dihffi1HffiKW*--\F
{$b\
-\;-it;ili.r, r ]irl.'i5i;;a I Z::tll! I *
x#12311992031020
Page 4
LEMBAR PENGESAIIAI\
KARYA ILMIAII AKHIR NERS
AST]HAN KEPERAWATAN AI\ISIETAS PADA PASIEN PREOPERATIF ORIF CLOSE FRAKTT]R FEMTIR DI RUAFIG
PERSIAPAN INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUDSANJIWANI GIAITYAR
NIP. 1 968 I 23 11992031020
1V
Page 5
v
ASUHAN KEPERAWATAN ANSIETAS PADA PASIEN PRE OPERATIF
ORIF CLOSE FRAKTUR FEMUR DI RUANG PERSIAPAN INSTALASI
BEDAH SENTRAL RSUD SANJIWANI GIANYAR
ABSTRAK
Insiden patah tulang (fraktur) femur di Indonesia merupakan yang paling sering
terjadi. Fraktur femur dapat menyebabkan komplikasi, morbiditas yang lama dan
juga kecacatan apabila tidak mendapatkan penanganan yang baik, oleh karena itu
diperlukan tindakan segera salah satunya adalah tindakan pembedahan ORIF.
Tindakan pembedahan dapat menimbulkan cemas pada pasien. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui asuhan keperawatan ansietas pada pasien pre
operatif ORIF close fraktur femur di Ruang Persiapan Instalasi Bedah Sentral
RSUD Sanjiwani Gianyar. Hasil pengkajian terhadap kedua pasien kelolaan yaitu
diperoleh 80,3% data mayor dan 21,4% data minor dalam sub kategori ansietas.
Perencanaan keperawatan disusun berdasarkan acuan dari standar luaran
keperawatan Indonesia (SLKI), standar intervensi keperawatan Indonesia (SIKI)
dan intervensi inovasi berdasarkan EBP. Luaran yang diharapkan setelah
pemberian intervensi keperawatan selama 1 x 30 menit yaitu tingkat ansietas
menurun. Intervensi yang diberikan sesuai pedoman SIKI yaitu meliputi intervensi
utama yaitu reduksi ansietas dan terapi relaksasi, sedangkan intervensi inovasi
berdasarkan EBP yaitu dengan pemberian inhalasi dengan aromaterapi lavender.
Implementasi keperawatan diberikan selama 1 x 30 menit sesuai dengan rencana
yang ditetepkan sebelumnya, setelah pemberian intervensi selama 1 x 30 menit
menunjukkan hasil evaluasi yaitu ansietas menurun. Pemberian intervensi inovasi
inhalasi dengan aromaterapi lavender efektif dalam menurunkan ansietas pada
pasien pre operatif.
Kata kunci: fraktur, pre operatif, ansietas, aromaterapi lavender
Page 6
vi
NURSING CARE OF ANXIETY IN PREOPERATIVE ORIF PATIENT
WITH CLOSE FRACTURE FEMUR AT PREPARATION ROOM CENTRAL
SURGICAL INSTALLATION RSUD SANJIWANI GIANYAR
ABSTRACT
The incidence of fracture femur in Indonesia is the most common. Fracture femur
can cause complications, prolonged morbidity and also disability if they do not get
good treatment, therefore urgent action is needed, one of which is ORIF surgery.
Surgery can cause anxiety in patients. The purpose of this study was to determine
the nursing care of anxiety in preoperative ORIF patient with close fracture femur
at Preparation Room Central Surgical Installation RSUD Sanjiwani Gianyar. The
results of the study on the two patients managed were 80.3% of major data and
21.4% of minor data were obtained in the anxiety sub-category. Nursing planning
is prepared based on the reference of the Indonesian Nursing Outcome Standard
(SLKI), the Indonesian Nursing Intervention Standard (SIKI) and the Innovation
Intervention based on the EBP. The expected outcome after giving nursing
intervention for 1 x 30 minutes is decreased anxiety level. The intervention given
according to the SIKI guidelines includes the main intervention, namely anxiety
reduction and relaxation therapy, while the innovation intervention based on EBP
is by giving inhalation with lavender aromatherapy. The implementation of nursing
is given for 1 x 30 minutes according to a predetermined plan, after giving an
intervention for 1 x 30 minutes it shows the results of the evaluation, namely
decreased anxiety. The administration of inhalation innovation intervention with
lavender aromatherapy is effective in reducing anxiety in preoperative patients.
Keywords: fracture, preoperative, anxiety, lavender aromatherapy
Page 7
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
karena atas berkat asung kerta wara nugraha-Nya, peneliti dapat menyusun Karya
Tulis Ilmiah Akhir Ners yang berjudul “Asuhan Keperawatan Ansietas Pada
Pasien Pre Operatif ORIF Close Fraktur Femur Di Ruang Persiapan Instalasi
Bedah Sentral Rsud Sanjiwani Gianyar” tepat pada waktunya dan sesuai dengan
harapan.
Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners ini dapat terselesaikan bukanlah semata-
mata atas usaha sendiri melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Anak Agung Kusumajaya, SP., MPH selaku Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Denpasar yang telah membimbing secara tidak langsung
dalam Pendidikan Profesi Ners di Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan
Keperawatan.
2. Bapak Ners. I Made Sukarja, S.Kep.,M.Kep. selaku Ketua Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar yang telah
memberikan masukan, pengetahuan, dan bimbingan.
3. Ibu N.L.K Sulisnadewi, M.Kep, Ns.Sp.Kep.An. selaku Ketua Program Studi
Profesi Ners Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
yang telah memberikan bimbingan selama Pendidikan di Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.
4. Bapak Ns. I Wayan Sukawana, S.Kep.,M.Pd. selaku pembimbing utama yang
telah memberikan pengetahuan, bimbingan, dan masukan dalam penyelesaian
Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners ini.
Page 8
viii
5. Ibu Ni Nyoman Hartati, S.Kep.,Ns.,M.Biomed selaku pembimbing
pendamping yang telah memberikan pengetahuan, bimbingan, dan masukan
dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners ini.
6. Kepala ruangan, CI (Clinical Instructure) Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD
Sanjiwani Gianyar yang telah mengijinkan mengambil kasus untuk penelitian
ini.
7. Mahasiswa Angkatan II Program Profesi Ners Politeknik Kesehatan Kemenkes
Denpasar yang banyak memberikan masukan dan dorongan kepada peneliti
dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners ini.
8. Bapak I Ketut Sugiri Yasa dan Ibu Ni Wayan Supriadi selaku orang tua peneliti
serta Kadek Bagus Merta Putra selaku adik peneliti yang telah memberikan
dorongan moral maupun material dalam Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners ini.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini yang tidak
bisa peneliti sebutkan satu persatu.
Kemajuan selalu menyertai segala sisi kehidupan menuju kearah yang lebih
baik, karenanya sumbang saran untuk perbaikan sangat peneliti harapkan dan
semoga Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners ini bermanfaat bagi pembaca dan peneliti
selanjutnya.
Denpasar, 2021
Peneliti
Page 10
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv
ABSTRAK .............................................................................................................. v
ABSTRACT ............................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 6
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................. 6
1. Tujuan umum ........................................................................................... 7
2. Tujuan khusus ........................................................................................... 7
D. Manfaat Penulisan ........................................................................................... 8
1. Manfaat bagi masyarakat luas .................................................................. 8
2. Manfaat bagi perkembangan Iptek keperawatan ...................................... 8
3. Manfaat bagi peneliti untuk perkembangan lebih lanjut .......................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Fraktur ...................................................................................... 9
1. Definisi fraktur ......................................................................................... 9
2. Klasifikasi fraktur ................................................................................... 10
3. Tanda dan gejala fraktur ......................................................................... 14
4. Pemeriksaan penunjang fraktur .............................................................. 15
5. Penatalaksanaan ..................................................................................... 16
B. Konsep Dasar Ansietas pada Pasien dengan Pre Operatif ORIF Close Fraktur
Femur ............................................................................................................. 18
Page 11
xi
1. Pengertian ansietas ................................................................................. 18
2. Data mayor dan minor ansietas .............................................................. 23
3. Faktor penyebab ansietas ....................................................................... 24
4. Penatalaksanaan ..................................................................................... 25
C. Asuhan Keperawatan Ansietas pada Pre Operatif ORIF Close Fraktur Femur
....................................................................................................................... 33
1. Pengkajian keperawatan ......................................................................... 33
2. Diagnosis keperawatan ........................................................................... 37
3. Perencanaan keperawatan ...................................................................... 38
4. Implementasi keperawatan ..................................................................... 41
5. Evaluasi keperawatan ............................................................................. 42
BAB III LAPORAN KASUS KELOLAAN UTAMA
A. Pengkajian Keperawatan ............................................................................... 44
B. Diagnosis Keperawatan ................................................................................. 46
C. Perencanaan Keperawatan ............................................................................. 49
D. Implementasi Keperawatan ........................................................................... 52
E. Evaluasi Keperawatan ................................................................................... 53
BAB IV PEMBAHASAN
A. Analisis Asuhan Keperawatan ....................................................................... 55
1. Pengkajian dalam asuhan keperawatan ansietas pada pasien pre operatif
ORIF close fraktur femur ....................................................................... 55
2. Diagnosis keperawatan dalam asuhan keperawatan ansietas pada pasien
pre operatif ORIF close fraktur femur ................................................... 56
3. Perencanaan keperawatan dalam asuhan keperawatan ansietas pada pasien
pre operatif ORIF close fraktur femur ................................................... 57
4. Implementasi keperawatan dalam asuhan keperawatan ansietas pada
pasien pre operatif ORIF close fraktur femur ........................................ 60
5. Evaluasi keperawatan dalam asuhan keperawatan ansietas pada pasien pre
operatif ORIF Close Fraktur Femur ....................................................... 61
B. Analisis Salah Satu Intervensi dengan Konsep Evidance Based Practice atau
Penelitian Terkait........................................................................................... 62
C. Alternatif Pemecahan yang Dapat Dilakukan ............................................... 65
Page 12
xii
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................................. 68
B. Saran ....................................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 71
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Page 13
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pengkajian Identitas Klien 1 (An.SA) dan Klien 2 (Tn.PC)
dengan ansietas pada pasien pre operatif ORIF Close Fraktur
femur di Ruang Persiapan IBS RSUD Sanjiwani Gianyar…….
43
Tabel 3.2 Pengkajian data subjektif dan objektif Klien 1 (An.SA) dan
Klien 2 (Tn.PC) dengan ansietas pada pasien pre operatif ORIF
Close Fraktur Femur di Ruang Persiapan IBS RSUD Sanjiwani
Gianyar……………………………………………………........
44
Tabel 3.3 Analisis Data Klien 1 (An.SA) dengan ansietas pada pasien pre
operatif ORIF Close Fraktur femur di Ruang Persiapan IBS
RSUD Sanjiwani Gianyar………………………………………
46
Tabel 3.4
Analisis Data Klien 2 (Tn.PC) dengan ansietas pada pasien pre
operatif ORIF Close Fraktur femur di Ruang Persiapan IBS
RSUD Sanjiwani Gianyar………………………………………
47
Tabel 3.5 Rumusan Diagnosis Keperawatan Klien 1 (An.SA) dan Klien 2
(Tn.PC) dengan ansietas pada pasien pre operatif ORIF Close
Fraktur femur di Ruang Persiapan IBS RSUD Sanjiwani
Gianyar…………………………………………………………
48
Tabel 3.6 Tujuan dan kriteria hasil Klien 1 (An.SA) dan Klien 2 (Tn.PC)
dengan ansietas pada pasien pre operatif ORIF Close Fraktur
femur di Ruang Persiapan IBS RSUD Sanjiwani Gianyar…….
49
Tabel 3.7 Intervensi keperawatan Klien 1 (An.SA) dan Klien 2 (Tn.PC)
dengan ansietas pada pasien pre operatif ORIF Close Fraktur
femur di Ruang Persiapan IBS RSUD Sanjiwani Gianyar…….
50
Tabel 3.8 Evaluasi keperawatan Klien 1 (An.SA) dan Klien 2 (Tn.PC)
dengan ansietas pada pasien pre operatif ORIF Close Fraktur
femur di Ruang Persiapan IBS RSUD Sanjiwani Gianyar…….
53
Page 14
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Studi Kasus Asuhan Keperawatan Ansietas Pada
Pasien Pre Operatif ORIF Close Fraktur Femur Di Ruang
Persiapan Instalasi Bedah Sentral Rsud Sanjiwani Gianyar
Lampiran 2 Rencana Anggaran Biaya Studi Kasus Asuhan Keperawatan
Ansietas Pada Pasien Pre Operatif ORIF Close Fraktur Femur Di
Ruang Persiapan Instalasi Bedah Sentral Rsud Sanjiwani Gianyar
Lampiran 3 Laporan Asuhan Keperawatan Ansietas Pada Klien 1 An.SA Pre
Operatif ORIF Close Fraktur Femur Di Ruang Persiapan Instalasi
Bedah Sentral Rsud Sanjiwani Gianyar
Lampiran 4
Laporan Asuhan Keperawatan Ansietas Pada Klien 2 Tn.PC Pre
Operatif ORIF Close Fraktur Femur Di Ruang Persiapan Instalasi
Bedah Sentral Rsud Sanjiwani Gianyar