analisis Kemampuan Lahan S€badai Acuan ":."*ltmi#ii*tlri"tf j"rx:":;Hi''i*' Kota Bandung' uy,tr::il'y&:a.,a"z1{;;X;:;'i.Er;#i:r' .; #;:;-; A;;;itoekarno-Hatta 5 Road conidor - in Banduns CitY) oleh: ABSTRACT I and use conveyion is lhe one ol issues ol envitonmentat impacl in road deuelopmenL mainly in construction and ar@r construc!@n pn*".'wii"iii, t*i iicelelds which ?uppon, inisalion' chanoe to Davemenl conslruclion, resaemtat 'a'?'it'ii'i iit"i r" * seve agdculluftl,.lands and suttod sustainabto devetopmenl ' '"o iJiiopi,inii needed land capabitity analysis Land .ADabllilv analvsis is direcled to *now tano-itiiiai io' wiae a'a sustainabte agticullural svslem "f!r!"!: *;-"" * illi - *,:, {'{ ""ii ;i*'# :r,r:',:r:'+::,'ll !{ i;:#:ri: deplh of soit, wate. drainaga' "ott u'"'on,'iLf,ai iiiLr rocts wrrictr are inputs tor p-roducing the crasslfitatbn ol tand capabittly .up,r^ iiiii-ipitat analysrc usi'ag geographical informalbn :;#;:i;;;;;-"" 6;ii,.r uia c"p,iiiii iiSii-to sso zao to-sic so ror second' 24s to i7s.so tot lhitd. 210 to 244.90 fot foudh' iii ii ioe qo fo' nnn' 140 to 174 90 tor sixth' 105 to 1;;it';;';;;"i;":;1o io roc.so ai "&'n mu ;rca or tand capabititv in each kerurahan ,iiii iiiliiii"iii sl"r.'u,no-tr"tt" "r*""i-' zoi meters conidor lron.(gnler tine ol rcad are n.lezz.tzo.za n' lorfirst class' 1,088,se0'sii; fo;;econd class l'262'747 43 nz tor.lhhd class l;;;;;i:;';t i; i;';i "Li "na ez.ozi.ir 'i' ai rmn au'"' rhe rcsutt or spetiat enatvsis iiiiJ,iiiiii ii:t iii iii"oan r..l rxZ'iiit; lo ie residentiat and housins.uses have at,adv haDxened and be continue urt,t ""us''g iiiy iiiitnnentol ptobtems if the govemnent ol Bd;dung Cily does nol inplemenl the ighl policy ancl law entqcemenr Kevwol.ls:Landuseconyelsion,rice-tields,pavefientconstluc.tion,rcsidentialand ;;iJ; ";.;";-;;".iiiiiii - ihiii'i", soei'arno-ttattat road' risht poticv' taw lskandar Muda PurwaamiiaYal, I. PENDAHULUAN l.l. lrtar Belakang Pembangunan t.ansporlasi (darat. laut dan udara) di'akukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomis, stabilitas nasional. pemerataan dan penyebaran pembangunan t Makalah ini merupakan bagian dari disetlasi yang beriJdul Pold Petubahan unq'uns6n vang osebabka' oleir Prassrana dan Sarana Jalan (StudiKasus:Jalan so.r .Haltadi Kola Bandung Jawa BaGl). Disal; , in pada seminartangga! 27 Juni2005 '' Mah.sr. . .loo.am Doklor llmu Penoelolaan Sumberd.rr , :1nr dan Lingkungan lnstilul Pertanian Bogo. F-Gunarwan suratmo_1. Surrono Surjokusumo-l' Kooswardhono Mudikdio'1, Lilik Budi Prasotio ' denoan menembus keterasingan dan kete-rbelakanqan daerah lerpencil sehingga semakin memantapkan peMujudan wawasan nusantara serta memperkokoh ketahanan nasional (Soejono dan Ramelan, 1994) Pembangunan dan pengembangan transportasi terus ditingkatkan untuk mengant6rpasr perlumbdhan perminlaan akan angkutan penumpang dan barang- Pedoman Penentlan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penalaan Ruang, Perumahan dan Pemukiman dan Pekerjaan Umum berdasa*an Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/200'| untu( bidang pelayanan prasarana Jalan wilayah lerdiri dari bidang pelayanan larlngan !. l 98 JURNAL INFO RIIIASI TEKNIK 28.2005
18
Embed
illi ;i*'# - lbprastdp.staff.ipb.ac.idlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Analisis-Kemampuan-Lahan... · u'"'on,'iLf,ai iiiLr rocts wrrictr are inputs tor p-roducing the ... W
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
u'"'on,'iLf,ai iiiLr rocts wrrictr are inputs tor p-roducing the
crasslfitatbn ol tand capabittly .up,r^ iiiii-ipitat analysrc usi'ag geographical informalbn
:;#;:i;;;;;-"" 6;ii,.r uia c"p,iiiii iiSii-to sso zao to-sic so ror second' 24s to
i7s.so tot lhitd. 210 to 244.90 fot foudh' iii ii ioe qo fo' nnn' 140 to 174 90 tor sixth' 105 to
1;;it';;';;;"i;":;1o io roc.so ai "&'n mu ;rca or tand capabititv in each kerurahan
,iiii iiiliiii"iii sl"r.'u,no-tr"tt" "r*""i-' zoi meters conidor lron.(gnler tine ol rcad are
n.lezz.tzo.za n' lorfirst class' 1,088,se0'sii; fo;;econd class l'262'747 43 nz tor.lhhd class
l;;;;;i:;';t i; i;';i "Li "na ez.ozi.ir
'i' ai rmn au'"' rhe rcsutt or spetiat enatvsis
iiiiJ,iiiiii ii:t iii iii"oan r..l rxZ'iiit; lo ie residentiat and housins.uses have at,adv
haDxened and be continue urt,t ""us''g
iiiy iiiitnnentol ptobtems if the govemnent ol
Bd;dung Cily does nol inplemenl the ighl policy ancl law entqcemenr
Kevwol.ls:Landuseconyelsion,rice-tields,pavefientconstluc.tion,rcsidentialand;;iJ; ";.;";-;;".iiiiiii - ihiii'i", soei'arno-ttattat road' risht poticv' taw
lskandar Muda PurwaamiiaYal,
I. PENDAHULUAN
l.l. lrtar BelakangPembangunan t.ansporlasi (darat. laut danudara) di'akukan untuk menunjangpertumbuhan ekonomis, stabilitas nasional.pemerataan dan penyebaran pembangunan
t Makalah ini merupakan bagian dari disetlasi yang
beriJdul Pold Petubahan unq'uns6n vang osebabka'oleir Prassrana dan Sarana Jalan (StudiKasus:Jalanso.r .Haltadi Kola Bandung Jawa BaGl).Disal; , in pada seminartangga! 27 Juni2005
'' Mah.sr. . .loo.am Doklor llmu Penoelolaan
Sumberd.rr , :1nr dan Lingkungan lnstilul PertanianBogo.
nusantara serta memperkokoh ketahanannasional (Soejono dan Ramelan, 1994)
Pembangunan dan pengembangan transportasi
terus ditingkatkan untuk mengant6rpasrperlumbdhan perminlaan akan angkutanpenumpang dan barang-
Pedoman Penentlan Standar Pelayanan
Minimal Bidang Penalaan Ruang, Perumahandan Pemukiman dan Pekerjaan Umum
berdasa*an Keputusan Menteri Permukiman
dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/200'|
untu( bidang pelayanan prasarana Jalanwilayah lerdiri dari bidang pelayanan larlngan
!. l
98 JURNAL INFO RIIIASI TEKNIK 28.2005
jalan dan ruas jalan. Bidang pelayanan jaringanjalan terdi.i da aspek aksesibilitas. mobilitasdan kecelakaan dengan indikator lersedianyajaringan jalan yang mudah diakses olehmasyarakat, dapat menampung mobilitasmasyarakat serta dapat metayani pemakaijalaodengan aman- Bidang pelayanan ruas jalanlerdiri dari aspek kondisi jalan dan kondisipelayanan dengan indikator tercedianya ruasjalan yang dapat memberikan kenyamananpemakai jalan serta dapat membe kankelancaran pemakai ialan.
Sistem kansportasi jalan terdiri dari jaringanjalan dan kenda€an yang melewati ruas jalan.Jaringan jalan disebut pcasarana ialansedangkan kendaraan disebut sarana jalan.Jaaingan jalan nasional dikelompokkan mefljadijalan nasional, jalan propinsi, jalan kabupatendan jalan kota. Sedangkan sarana ialandikelompokkan menjadi mobil penumpang, bus,truk dan sepeda motor.
Kondisi jaringan ialan di lndonesia sampaidengan tahun 2004 (Dirien Praswil, 20M)disajikan pada tabel l. Perkembangan jumlahkendaraan disajikan pada gambar 1.
Secara keseluruhan sarana angkulan jalan rayaunluk mobil penumpang, bus, truk dan sepectamotor mengalami kenaikan rala-rata 8,gg o/o perlahun. Kondisi prasarana jatan yang mengatamikerusakan mencapai3Z,60 o/o dan pertumbuhansarana jalan sebesar 8.e8 % menimbulkanpenurunan kinerja jaringan jalan.
Pembangunan prasarana dan pedumbuhansarana jalan yang tidak seimbang dapatmenimbulkal damoak negatif terhadapl:nghungan, yartu berupa keresahan masyarakalakibal pernbebasan tahan (tahap p.a-
konstruksi), pencemaran udara. kebisingan.debu, getaran. gangguan aliran permukaao,pencemaran air. kerusakan utihtas, peningkatanrrmbarr, kemacetan (tahap konslruksi),kecelakaan lalu-lintas. pencemaran udala.kebisingan, perubahan bentang alam dantataguna lahan (tahap operasi danpemeliharaan).
1.2. Perumusan MasalahBagaimaha model konseptual dao fungsionalanalisis kemarnpuan lahan di kec€matan-kec.amatan yang dilalui Jalan Soekamo-Hatta di
99 J U RNAL IN FORMASI TEKNIK 28 . 2OO5
Kota Bandung menggunakan sistem infomasigeografE agar dapat digunakan bagipengambilan kebijakan yang tepat danpenegakan huk{m le*tadap penyimpangan tataruang yang menurunkan kualitas lingkunganleru{ama lahan-lahan pertanian yang subur.
1.3. Tujuan Penelitiana. Merancang model konseptual analisis
kemampuan lahan di kecamatan-kecamatan yang dilalui Jalan Soekamo-Hatta di Kola Bandung Jawa BaGt.
b. Merancang model fungsionat analisiskemampuan lahan di kecamatan-kecamatan yang dilalui Jalan Soekarno-Hatta di Kota Bandung Jawa Barat.
c. Mengevaluasi hasil analisis kemampuanlahan di kecamatan-kecamatn yang dilaluiJalann Soekame.Hatla di Kota BandungJawa 8a€1 sehingga &pat diketahuikonversi penggunaan lahan sawah yangtelah terradi dan potensi konversi lahan6awah di masa depan.
1 -4- Manfart PenelitianPenelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkansebagai bahan perencanaan pembangunan danpengembangan _wilayah, membantu plosespengambilan keputusan ientang kelayakanlingkungan, masukan lntuk menyusunrancangan teknis, masukan Untuk rcncanapengelolaan dan pemantauan, informasi bagimasya.akat untuk memanfaatkan dampakpositif dan menghindari dampek negatifpembangunan jalao.
II. METODOLOGI
2.'1. Lokasl dan Wakt! PenotitianPenelitian dilakukan di Kota Bandung denganposisi 1o7o 32', 48",39 Eujur Tlmur sampaidengan 1070 44' 07".55 Bujur Timu. serta 06058' 16".72 Lintang gelatan sampai dengan 06050' 21",06 Lintang Setatan Ierulama diKecamatan Babakan Ciparay, Bojongtoa ?Gler,Bciongl@ lcdul. Astanaanyar. Regot,Lengkong, Eandung Kidul. Margacinla.Ranc€sari, Cibiru, Ujungberung, Arcamanik,Kiaracondong. Batununggat, Andir, Bandung
Wetan dan Cibeunying Krdul. Jalan yang akanditeliti adalah Jalan Soekarno Hatta Bandungyano memiliki Panjang 17,67 km. Lokasipenelitian disajikan pada gambar 3. Peta Lol'€siPenelfian.WaKu penelitian ditakukan selama12 bulan dari bulan April 2003 sampai denganApril2004.
2.2. Metode PenelitianPenelitian dilakukan dengan metode deskriptifmehlui pengambilan data dokumentasi BadanPerencanaan Daerah, Bko Pusat Statistik danBadan Pertanahan Nasional Kola Bandungbetupa data statistik (atribut) dan data spasial
. dengan u.it analisis batas-batas ekologis (fisiklingkungan).
2.3. Jenis dan Sumbet DataJenis data yang digunakan adalah datasekunder yang be6umber dad BadanPerencanaan Daerah. Biro Pusat Statistik danBadan Pedanahan Nasional Kota Bandung.
2.,1. Teknlk Pengambilan contohTeknik pengambilan contoh menggunakan$mpel total yaitu semua populasi diiadikansamp€l yaitu kondisi fisik lingkungan yangberada di kecamatan-{<ecamatan yang dilaluiJalan Soekamo-Hatta l(ota Bandung Jawa8arat.
2.5. Matodo Anallsls DataAnalisis data dilakukan melalui beberapatahapan, failu : 1) Menentukan klasifikasitaKoFfaKor pembatas kemampuan lahan, 2)Menetapkan sistem penilaian dan pembobotantaktor-{aktor pembatas kemampuan lahan, 3)Menentukan lebar interval kelas untuk analisiskemampuan lahan, 4) Menetapkan nilai intervatkelas lntuk analisis kemampuan lahan, 5)Melakukan analisis dan pemodelan spasialmeoggunakan sistem informasi geogEfisdengan perangkat lunak Arcview sehinggadiperoleh lokasi dan luas kelas kemampuanlahan di kecamatan-kecamatan yang dilaluiJalan Soekamo-Hatla dengan koridor 2OOmeter dari garis sumbu jalan.
t
100 JURNAL INTORMASI TEKNIK 28 . 20O5
(I. HASIL DAN PEMBAHASAN
T.bol 2. SlsGm Porllalan da. Pemboborrn
Trbrl3. Sl3tan Po.ilala. d.n Pemboboran T.kstur TaEh untuk EvatuEsr K.
Trbol s. Sisl€m Ponitatln dan pombobotan Ercsi Tadah unruk Evatqasr K€ma
No NilaiAtas Nilai Bawah1. Kemiringan Lahan 70 102. Tekstur Tanah 50 't0
Kedalaman Efektif Tanah 40 104. Daainase 50 10
Erosi Tanah 50 106. Ancaman Banjir 50 '10
7. Kerikil dan Eatuan Kecil 40 10Jumlah 350 70
Range : Nilai Atas - Nilai Bawah = 350 - 70 Hasil perhitungan lebar interval ketas daripersamaan (3) dijadikan masukan untukmenghitung batas atas dan batas bawah setiapkelas kemampuan lahan dan disajikan padatabel
............-............................(2)
Lebar interual kelas : Range / Jumlah Kelas =280 / 8 = 35.....-..........- .............................(3)
lab.l10. Nlhl lni.ry.t Kola€ untuk Anaisb K6mampuan L.h.n
Hasil anaksis spasial untuk evaluasikemampuan lahan di kecamatan-kecamatanyang dilalui Jalan Soekamo-Hatta di KolaBandung Jawa Barat dengan koridor selebar
100 meler dari sumbu jatan arah kanan dan kiridisajikan pada tabel 11 dan gambar 2.
10
No Kelas Kelt|ampuan Lahan lntewal Kelas1. I 315,00 - 350.002. fl 280,00 - 3'14,90
t 245,00 -279.904. 210,00 - 244,90
'175,00 - 209,406. 140,00 - 174,907. 10s,00 - 139,908 v t 70 - 104.90
103 JURML INFORMASI TEKNIK 28 . 2OO5
.+,il
I
1
Gamba.2. P6ta Xemampuan Lahan Kota Bandung
Gambar 3. Peta Kemampuan Lahan diKoridorJalan Soekarno'Hatta diKota aandung Jawa Barat
i,'
104 JURNAL IN FORMASI TEKNIK 23 . 2OO5
2
6
=
=
Fj6 .,) s
N x..j
q
d
ar?
!6E
2!i
l?p9.
N
cl .!q
3!
5t$$!Jffi*gIFA6YI*J8!Iffiit8ftEl*1$:l tExil
e 3
:E
I
e
.l .ee
E.g
EI
elE
E
z
=v!
!oI,g
p
.9
-9
3
,q
3
o
E
v
-9
EE
otTI
s
Eql
9lxl
o
-e
E
on)
I
.4(.i
o o at
@
vlvl3l
:l
,s
o o
E
:4))l
!E
I?l
E
E(,v
tf
*
YI€
v
: '6'
!!
E
@lE
tl
I
jorlvl
HJ -l=l *l-l-i-l =l
IV. SIMPULAN DAN SARAN
4.1. SimPulan
1 Rancanoan model konseplual analisistemamo'uan lahan !€ng be.sifat kualilatilmemil,kl inierval kelas 315-350 untuk
kelas ,. 280_314,90 unluk kelas 11 245_
ilc so untut kelas llt, 210-244,90 untuk
kelas lV. 175-209,40 untuk kehs V. 140-
174 90 untuk kelas Vl. 10S't39.90 unluk
lelas Vll dan 70-104,90 untuk kelas Vlll'z. Rancanqan model fungsional analisis
kemamouan lahan melakukan operaslp"riumtattan dan analisis statistik unluk
dala tekstual, operasi idsan (fD'
gabungarvunion (r. buflenhg dan
search,hg untuk data gralls'3 iasil a;alisis spasial menggunakan
oeranqkat lunak Ar6/iew di kecamalan-' iecariatan yang dilalui Jalan Soekamo-
Hatta di Kota Bandung dengan koridor
200 meter sepanjang sumbu ialanJioeroteh kemamPuan lahan kelas I
s;luas 4-827.170.26 m'( 62.62%). kelas
It setuas 1.088.530,57 m'(14,'12%), kelas
lll setuas 1262.747,43 mz - (16'380/0),
kelas lV seluas 2148.019,42-m' (5,81 %).,kelas V seluas 82.023.41 m'(1.06 %)'
4.2. Saran1. Sistem penilaian dan pembobotao untuk
data misukan analisis kemampuan lahan
sebaiknva dibakukan oleh lembaga yang
berwenino dengan melakukan sejumlahoeneliian di tokasi_lokasi yang bebedaLidukung dengan pemeriksaan lapangan(grcund check\ untuk mensahihkan(validalion).
2- Untuk memudahkan para perencana
merancang tata ruang berdasarkankemampuan lahan selayaknr€ dibuatkanstandar Prosedur fungsional olehlembaga yang bervJenang sebagai acuanbagi para perencana di tingkat kabuPalendan kota.
3- Untuk meningkatkan tingkat kesahihan
lvatidation) hasil analisis spasialmenggunakan sistem infomasi geogra{ls
untuk kemampuan lahan sebaiknyadilakukan pengukuran terestris (di
Permukaan tanah). menggunakanperalatan optis dan arektronis di lapangansehingga dapat dibandingkan luas hasil
analisis spasial dengan luas hasilpengukuran di laPangan.
DAFTAR PUSTAKA
Amien. M. 1992. Studi Tipologi Kabupalen''- 6iLrtorat Tala Kotra dan Tata
Daerah.Direktorat Jenderal Cipta Karya'
Depaflemen Pekerlaan Umum' ul'rng
Pandang.
Badan Perencanaan Daerah 2001' Bandung
dalam Angka Pemerintah Kota Bandung
Deoartemen Pelmukiman dan Prasarana*'w;";h 2oo2 Perhembangan Jalan dr
lndo;esia. Direktorat Jenderal Prasarana
Wilayah. Jakarta.
Deoartemen Permukiman clan Prasarana*'iru,i.*r,- 2003. lnformasi Produk
e.niaturan Oepart.men Permukiman dan
Pra;rana Wilayah dalam Pelaks€naan
biino.i o""r"n. sekretariat Jenderal
Depkimpraswil. Jakarta-
Kabuoalen Foads Mastet Taining Plan 1996''--ispek Lingtungan Pada Peke4aan Jalan
lPerencanaan). Departemen Dalam Negefl'
birektorat Jenderal Pembangunan Oaerah'
Departemen Pelierjaan Umum. Direktorat
Jenderal Bina Marga. Jakarta.
KabuDaten Foads Masler Training Plan' 1996'
Perencanaan Umum Program Jalan'
Deoartemen Dalam Negeri Direktorat JenderalPembanqunan Daerah, DePartemen
Pekeriaa-o Llmu'n Direktorat Jenderal Bina
Marga. Jakarta.
Lanalvawali. 2004. Pengkajian Pengelolaan
L;okunoan Jalan oi Kawasan Hutan
Lin;una (Bedugul Bali). Jumai Litbang
Jalan, Volume 2'1 No. 2 Juli Bandung'
Lanalvawati. 2004- Pengkaiian Pengelo{aanL;okunoan Jalan dr Kawasan Hutan
Lin;ung'(Taman Raya lr.H Djuanda) JurnalLitbang Jalan Volume 21 No. '1 Maret'
Bandung.
Mulvani. S.Y.R.. Lana'yawali. 2004. f€,ran'Keb;iakan dalam Pengelolaan LingkunganJala; di frawasan Sensitif. Jurnal Litbang
Jalan, Volume 21 No. 1 Marel. Bandung-
Nasir, M. 199'1. Metode Penelitian. Penerbit
Ghalia lndonesia.
i'
106 II]RNAL INFORMASI TEKNIK 28 - 2OO5
Soejono. Ramelan S. 1994, Arah Suratrno, F.c. 2002. panduao penefitizlPengembangan Sarana Transportasi datam Muttidisiplin. lnstitut pertanian Bog,of press.Memasuki PJP ll Khususnya Repelitr Vl. Bogor-Proceedings. Fifth Annual Conference onRoad
Engineering. Himpunan Pengembangan Jalanlndonesia, Direktorat Jenderal Bina Maea.Badan Litbang Pekeiaan Umum. Eandung.
107 JTJRNAL INFOTTMASI TEKNI( 28 , 2005
"$i:i
i:;I!i;ii
I
!i:"i:n ,"i tl.+"[ !i:$ I ii.t i
.H iiii!is ii i iiiiittii. ai il ! rrr rrI
-Z 4a-
tfir 4
=i
z3
9
1
E
ti
z
E
sta
E
€
!
s.9
6
l9
3EI
i:liEt:^rig!!i
riiiE;:_:'
!
.:il
IIii i ti i,J Iiilirllri IIIII'I! rrt Itriri
.IEEI
lql!!:lt!it
ffii{i$lilai
ItEati
a
EI
E
2
Ie
*2
3
P
d
!L
as
2
II
=
5
s
=
E
E
p2
s14
I
EE
:
4
!!
!E
EEi!tiig9: i!
!;;ii
I rl,!: - ;; i r
EEii. i il:i .i.iiiii:i ffii iiiliiii
!
;ff
.I
,'?t -
Ian
7
I
B
gj
:':lli:i!I;5EE'i:grt
3i;iit c'
EB: -..!aitil;I
rrr lrr iiiillil ii r'{i.JI
[l'Iil
ll,-+'
u,E
iil:tl:-iil;irt"rIttii E
;:
5
t"
E
E
,2
t
E
Ea
E
E
1Ea
,tEE
FIL9lJIpll3lt
Ell9ll
3lt
plEI
F
as,
6'
3
=c2
z
i
=
PE! r?
:::;i!;!i;ii
T
j
I
f.. i[ rol ,li.'+."li il;: i ;$,i !' :fl ;lii;r ;;liiiliii