PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Industri Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Ilham Reza Fahlevi NIM : 106082002618 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2013 M
102
Embed
Ilham Reza Fahlevi NIM : · PDF fileUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH ... Uji Asumsi Klasik ... kesehatan serta prospek perusahaan pada masa yang akan datang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DANSOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM
(Studi Empiris pada Industri Perbankan yang Terdaftar Di Bursa EfekIndonesia Tahun 2008-2010)
SkripsiDiajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Ilham Reza FahleviNIM : 106082002618
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1434 H/2013 M
i
THE EFFECT OF LIQUIDITY, PROFITABILITY AND SOLVABILITY TO THECOMMON PRICE
(Emphiris Studies of Banking Industry in Indonesia Stock Exchange 2008-2010)
Arrange By: Ilham Reza Fahlevi
ABSTRACT
This research was a purpose to provide empirical evident about liquidity,profitability and solvability that effect to the common price. The financial ratios inthis research were Current Ratio, Return on Asset and Debt to Equity Ratio asindependent variables and Common Price as dependent variable.
The samples of this research are banking company that being active aretraded and listed in BEI 2008-2010. Moreover, it is chosen by purposive samplingwhereas it is based on some criteria . The statistic method used to test on theresearch hypothesis is regression.
The result shows that Current Ratio, Return on Asset and Debt to Equity Ratiosimultaneously are significant variables in prediction the common price which willbe traded. This research also indicate that Debt to Equity Ratio partially is notsignificant variable in prediction the common price which will be traded.
Keywords : Financial ratios ,Return on Asset, Current Asset, , Debt to AssetRatio,Debt to Equity ratio and Common Stock
ii
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DANSOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM
(Studi Empiris pada Industri Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa EfekIndonesia Tahun 2008-2010)
Oleh: Ilham Reza Fahlevi
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti mengenai pengaruh rasiolikuiditas, profitabilitas dan solvabilitas perusahaan terhadap harga saham. Rasio-rasio keuangan yang diteliti yaitu Current Ratio, Return on Asset and Debt to EquityRatio sebagai variable independent dan harga saham sebagai variable independent.
Jumlah sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaanperbankan yang terdaftar pada BEI yang aktif diperdagangkan dari tahun 2008sampai dengan 2010. Metode pengambilan sample yang digunakan adalah purposivesampling dimana pengambilan sample dilakukan berdasarkan syarat-syarat tertentu.Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variable rasio Current Ratio, Returnon Asset and Debt to Equity Ratio secara statistik simultan berpengaruh signifikanuntuk memprediksi harga saham yang akan diperdagangkan. Sedangkan secarastatistik parsial variable Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh sigifikan untukmemprediksi harga saham yang akan diperdagangkan di bursa.
Kata Kunci : Rasio Keuangan, Return on Asset, Current Asset, ,Debt to Equityratio dan Harga Saham.
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah SWT yang jiwa kita berada dalam genggaman-
Nya yang telah memberikan limpahan rahmat dan nikmat kepada kita semua.
Sholawat serta salam tercurahkan kepada suri tauladan kita Rasulullah Nabi Besar
Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat, dan pengikutnya.
Alhamdulillahi Robbil’alamin dengan pertolongan Allah SWT akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ”Pengaruh Rasio Likuiditas,
Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap Harga Saham” (Studi Empiris Pada
Industri Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2010).
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan yang tidak ternilai harganya dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Orangtua tercinta Papa (Rohmani H. Tabronih) dan Mama (Endang Yuliarsih)
yang selalu berdoa dan berjuang untuk anak-anaknya semoga Allah SWT
meridhoi kita serta adik (Wilda dan Akmal), dan seluruh keluarga atas doa serta
dukungannya.
2. Bapak Prof. DR. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
3. Bapak DR. Amilin, SE., Ak., M.Si, selaku pembimbing pertama yang dengan
segala kesabarannya telah berkenan meluangkan waktu, memberikan arahan,
bimbingan, kritik dan saran yang sangat berharga dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Ibu DR. Rini, SE, Ak, M.Si, selaku dosen pembimbing kedua yang telah
memberikan arahan, nasehat dan bimbingan dengan penuh perhatian dan
kesabaran bersedia meluangkan waktunya selama penyusunan skripsi ini.
Berdasarkan tabel 4.2 diatas nilai tolerance variabel
likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas berkisar antara 0,417
sampai dengan 0,448 atau lebih besar dari 0,10. Hasil perhitungan
nilai tolerance tersebut menunjukkan tidak ada variabel independen
yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10. Jadi dapat
disimpulkan tidak ada korelasi antar variabel independen.
Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF)
juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel
independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, karena nilainya
57
berkisar antara 1,264 sampai dengan 2.395, jadi dapat disimpulkan
bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam
model regresi.
c. Hasil Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model
regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode t dengan kesalahan penggangu pada periode t-1. Berikut ini
adalah hasil dari uji Autokorelasi:
Tabel 4.3Hasil Pengujian Autokorelasi
Uji Autokorelasi yang digunakan adalah uji Durbin-
Watson. Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan nilai Durbin-
Watson sebesar 1,684. Karena angka D-W berada antara -2 sampai
+2, hal ini berarti tidak terdapat masalah autokorelasi. Jadi dapat
disimpulkan dalam model regresi tidak ada korelasi antara
kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengggangu pada periode t-1.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .799a .638 .618 1389.143 1.684
a. Predictors: (Constant), Solvabilitas, Profitabilitas, Likuiditas
b. Dependent Variable: Harga saham
58
d. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Berikut ini adalah hasil dari
uji Heterokedastisitas:
Gambar 4.3Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
Berdasarkan gambar 4.3 diatas terlihat bahwa titik–titik
menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah
angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heterokedastisitas pada model regresi atau dapat
disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain, sehingga model regresi layak dipakai untuk
59
memprediksi harga saham berdasarkan masukan variabel
independen likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas.
2. Hasil Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik, maka dapat
dilakukan pengujian statistik/signifikan model regresi untuk melihat
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara
parsial (individual) maupun secara simultan (bersama–sama).
a. Hasil Uji Koefisien Determinasi R2
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian
yaitu likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas. Berikut ini adalah
hasil dari uji Koefisien Determinasi R2:
Tabel 4.4
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R2
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .799a .638 .618 1389.143
a. Predictors: (Constant), Solvabilitas, Profitabilitas, Likuiditas
b. Dependent Variable: Harga saham
Berdasarkan tabel 4.4 diatas diperoleh nilai koefisien
determinasi (Adjusted Square R) sebesar 0,618 atau sama dengan
61,8%. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 61,8% variabel harga
saham dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel independen
60
seperti likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas. Sedangkan
sisanya 38,2% dapat dijelaskan oleh faktor–faktor lain atau
variabel–variabel lain diluar model dalam penelitian ini seperti
EVA oleh Noer Sasongko dan Nila Wulandari (2002), kinerja
keuangan oleh Hanry Dwi Purnomo (2006).
b. Uji Parameter Individual (Uji Statistik t)
Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji
seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual
dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berikut ini adalah
hasil dari Uji Parameter Individual (Uji Statistik t):
Tabel 4.5
Hasil Pengujian Parameter Individual (Uji Statistik t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
t Sig.B Std. Error
1 (Constant) 6123.525 12226.975 .501 .619
Likuiditas -10751.838 5648.098 -1.904 .062
Profitabilitas 187694.136 19573.130 9.589 .000
Solvabilitas 5068.929 7942.484 .638 .526
a. Dependent Variable: Harga saham
Berdasarkan tabel 4.8 diatas hasil uji t untuk variabel
likuiditas yang diproyeksikan oleh Current Ratio (CR) mempunyai
signifikansi 0,062, yang berarti lebih kecil dari 0,10 maka Ha1
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Likuiditas
61
berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal ini konsisten
dengan penelitian yang dilakukan oleh Jeany Clarensia et. al.
(2011) yang dalam penelitiannya menunjukan bahwa CR
(Likuiditas) berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Hasil uji t untuk variabel profitabilitas yang diproyeksikan
oleh Return on Assets (ROA) mempunyai signifikansi 0,000, yang
berarti lebih kecil dari 0,10 maka Ha2 diterima. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan
terhadap harga saham. Hal ini konsisten dengan penelitian yang
dilakukan oleh Indah Nurmalasari (2009) yang dalam
penelitiannya menunjukan bahwa ROA (Profitabilitas)
berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Hasil uji t untuk variabel Solvabilitas yang diproyeksikan
oleh Debt to Equity (DER) mempunyai signifikansi 0,526, yang
berarti lebih besar dari 0,10 maka Ha3 ditolak. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa Solvabilitas tidak berpengaruh signifikan
terhadap harga saham. Hal ini konsisten dengan penelitian yang
dilakukan oleh Achmad Syaiful Susanto (2011), yang dalam
penelitiannya menunjukan bahwa DER (Solvabilitas) tidak
berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Y= 6123,525 + (-10751,838)X1 + 187694,136X2 + 5068,929X3 + e
62
Hasil koefisien regresi memperlihatkan nilai koefisien
konstanta adalah sebesar 6123,525 mempunyai arti bahwa jika
variabel likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas tidak ada, maka
variabel nilai perusahaan akan meningkat sebesar 6123,525. Nilai
b1 yang merupakan koefisien regresi dari variabel X1 (likuiditas)
sebesar -10751,838 mempunyai arti bahwa semakin tinggi
likuiditas atau bila terjadi peningkatan pada likuiditas sebesar 1
tingkatan, maka akan terjadi penurunan harga saham sebesar
10751,838 satuan dengan asumsi variabel lainnya masih tetap
konstan.
Kemudian nilai b2 yang merupakan koefisien regresi dari
variabel X2 (profitabilitas) sebesar 187694,136 mempunyai arti
bahwa jika terjadi peningkatan profitabilitas sebesar 1 tingkatan,
maka akan terjadi peningkatan nilai perusahaan sebesar
187694,136 satuan dengan asumsi variabel lainnya masih tetap
konstan.
Selanjutnya nilai b3 yang merupakan koefisien regresi dari
variabel X3 (solvabilitas) sebesar 5068,929 mempunyai arti bahwa
jika terjadi peningkatan solvabilitas sebesar 1 tingkatan, maka akan
terjadi peningkatan nilai perusahaan sebesar 5068,929 satuan
dengan asumsi variabel lainnya masih tetap konstan.
63
c. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua
variabel independen secara bersama–sama (simultan) dapat
berpengaruh terhadap variabel dependen. Berikut ini adalah hasil
dari Uji signifikasi Simultan (Uji Statistik F):
Tabel 4.6
Hasil Pengujian Statistik F
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1Regression 1.803E8 3 6.011E7 31.149 .000a
Residual 1.023E8 53 1929718.316
Total 2.826E8 56
a. Predictors: (Constant), Solvabilitas, Profitabilitas, Likuiditas
b. Dependent Variable: Harga saham
Berdasarkan tabel 4.6 diatas hasil uji F menunjukkan
bahwa hasil F hitung sebesar 31.149 dengan tingkat signifikansi
0.000. Oleh karena tingkat signifikansi tersebut lebih kecil
daripada 0,10, maka dapat disimpulkan bahwa variabel likuiditas,
profitabilitas dan solvabilitas secara simultan atau secara bersama-
sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu
harga saham. Hal ini konsisten dengan penelitian terdahulu yaitu
penelitian yang dilakukan oleh Achmad Syaiful Susanto (2011),
hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ROA (profitabilitas),
64
CR (Likuiditas) dan DER (Solvabilitas) berpengaruh terhadap
harga saham.
D. Interpretasi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, secara rinci mengenai
hasil pengujian dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham
Berdasarkan hasil uji t untuk variabel likuiditas yang
diproyeksikan oleh Current Ratio (CR) mempunyai signifikansi 0,062,
yang berarti lebih kecil dari 0,10 maka Ha1 diterima. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap
harga saham. Rasio likuiditas menunjukan sejauh mana aktiva lancar
menutupi kewajiban-kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva
lancar dengan utang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan
menutupi kewajiban jangka pendeknya, Apabila perusahaan diyakini
mampu untuk melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya maka
perusahaan dalam kondisi baik dan dapat meningkatkan harga saham
karena para investor tertarik pada kondisi keuangan perusahaan yang
seperti ini.
Dengan demikian, apabila kemampuan likuiditas perusahaan itu
baik, investor tidak perlu mencemaskan apakah modal yang mereka tanam
di perusahaan tersebut akan kembali dan memeberikan keuntungan untuk
mereka atau tidak. Karena jika suatu perusahaan yang tingkat likuiditasnya
tidak baik, mempunyai kecenderungan dijauhi oleh investor karena takut
65
dana yang mereka investasikan tidak kembali dan mengakibatkan kerugian
bagi investor. Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Jeany Clarensia et. al. (2011) dan Frian Alrianto Yusak (2012) yang
dalam penelitiannya menunjukan bahwa CR (Likuiditas) berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
2. Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham
Berdasarkan hasil uji t untuk variabel profitabilitas yang
diproyeksikan oleh Return on Assets (ROA) mempunyai signifikansi 0,000,
yang berarti lebih kecil dari 0,10 maka Ha2 diterima. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap
harga saham.
ROA (Return on Asset) menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan. ROA diperoleh
dari rasio antara earning after taxes dengan total aktiva. Dengan demikian
semakin tinggi ROA suatu perusahaan maka nilai asset perusahaan
semakin tinggi dan menyebabkan harga saham semakin tinggi karena
banyak diminati oleh para investor. hal ini dapat disebabkan karena jika
perusahaan bisa meraih profit atau keuntungan yang bagus disetiap
periode, para investor tidak perlu mengkhawatirkan perusahaan tersebut
akan merugi atau bahkan bankrut. Sehingga, keuntungan atau profit yang
didapat oleh perusahaan, dapat dinikmati juga oleh para investor dan
membuka kemungkinan datangnya investor-investor baru lagi yang ingin
menanamkan modal mereka disana yang dapat meningkatkan harga pasar
66
saham perusahaan tersebut. Hal ini konsisten dengan penelitian yang
dilakukan oleh Indah Nurmalasari (2009) yang dalam penelitiannya
menunjukan bahwa ROA (Profitabilitas) berpengaruh signifikan terhadap
harga saham.
3. Pengaruh Rasio Solvabilitas Terhadap Harga Saham
Berdasaran hasil uji t untuk variabel Solvabilitas yang
diproyeksikan oleh Debt to Equity (DER) mempunyai signifikansi 0,526,
yang berarti lebih besar dari 0,10 maka Ha3 ditolak. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa Solvabilitas tidak berpengaruh signifikan
terhadap harga saham. Rasio solvabilitas adalah rasio untuk menilai
kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik
jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan.
Semakin tinggi solvabilitas, perusahaan harus semaksimal mungkin
meningkatkan labanya agar mampu membiayai dan membayar utang. Hal
ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Ika Hermawati (2008)
yang dalam penelitiannya menunjukan bahwa DER (Solvabilitas) tidak
berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
4. Pengaruh Rasio Reuangan Likuiditas, Profitabilitas, dan Solvabilitas
Terhadap Harga Saham.
Hasil uji F menunjukkan bahwa hasil F hitung sebesar 31.149
dengan tingkat signifikansi 0.000. Oleh karena tingkat signifikansi tersebut
lebih kecil daripada 0,10, maka dapat disimpulkan bahwa variabel
likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas secara simultan atau secara
67
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu
harga saham. Harga saham mencerminkan juga nilai dari suatu
perusahaan. Jika perusahaan mencapai prestasi yang baik, maka saham
perusahaan tersebut akan banyak diminati oleh para investor. Prestasi baik
yang dicapai perusahan dapat dilihat di dalam laporan keuangan yang
dipublikasikan oleh perusahaan (emiten). Untuk menilai kondisi keuangan
dan prestasi perusahaan, analisis keuangan memerlukan beberapa tolak
ukur. Tolak ukur yang sering dipakai adalah rasio keuangan. Dengan
demikian, perusahaan yang mempunyai rasio likuiditas, profitabilitas dan
solvabilitas yang baik cenderung mempunyai tingkat harga saham yang
baik pula dan ini yang dijadikan acuan atau tolak ukur bagi para investor
untuk melakukan investasi pada perusahaan tersebut. Karena tidak ada satu
investor pun yang yang menginginkan kerugian dalam setiap investasi
yang mereka jalani.
Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Achmad
Syaiful Susanto (2011) yang dalam penelitiannya menunjukan bahwa
adanya pengaruh likuiditas (CR), profitabilitas (ROA), solvabilitas (DER),
dan ukuran perusahaan (Total aktiva) secara serentak terhadap harga
saham. Hasil yang sama juga diperoleh dari penelitian yg dilakukan oleh
Frian Alrianto Yusak (2012), menunjukkan bahwa rasio likuiditas,
profitabilitas dan solvabilitas berpengaruh terhadap harga saham.
68
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh likuiditas,
profitabilitas dan solvabilitas terhadap harga saham. Berdasarkan hasil
analisa dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap ke-empat hipotesa
yang telah diuji menggunakan analisis regresi berganda, diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Mohd
Ichsan (2009) yang dalam penelitiannya menunjukan bahwa CR
(Likuiditas) berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
2. Profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham,
Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Indah
Nurmalasari (2009) yang dalam penelitiannya menunjukan bahwa
ROA (Profitabilitas) berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
3. Solvabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga
saham. Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Ika
Hermawati (2008) yang dalam penelitiannya menunjukan bahwa
DER (Solvabilitas) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga
saham.
68
69
4. Likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas secara simultan
berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Hal ini
konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Achmad Syaiful
Susanto (2011) yang dalam penelitiannya menunjukan bahwa
adanya pengaruh likuiditas (CR), profitabilitas (ROA), solvabilitas
(DER), dan ukuran perusahaan (Total aktiva) secara serentak
terhadap harga saham.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan diatas, maka dapat
dipastikan bahwa variabel profitabilitas yang diproksikan dengan Return
On Assets dan likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio terbukti
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan
perbankan yang tergabung di Bursa Efek Indonesia.
Hasil analisis koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar
0,618 atau sama dengan 61,8%. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar
61,8% variabel harga saham dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel
independen seperti likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas. Sedangkan
sisanya 38,2% dapat dijelaskan oleh faktor–faktor lain atau variabel–
variabel lain diluar model dalam penelitian ini seperti EVA oleh Noer
Sasongko dan Nila Wulandari (2002), kinerja keuangan oleh Hanry Dwi
Purnomo (2006).
Semoga hasil penelitian ini akan memberikan input bagi para
pemakai laporan keuangan seperti:
70
1. Investor maupun kreditor, diharapkan penelitian ini dapat
menjadikan dasar gan dalam menilai kinerja manajemen yang
menjadi pertimbangan awal dalam proses transaksi bursa dan
proses pengambilan keputusan investasi saham.
2. Bagi manajemen, diharapkan penelitian ini dapat menjadikan
motivasi untuk meningkatkan kinerja manajemen, sehingga dapat
tercermin dalam laporan keuangan yang mereka susun serta sebagai
dasar pengambilan keputusan mengenai kebijaksanaan yang
menyangkut rasio kinerja keuangan terhadap keputusan investasi
saham.
3. Bagi para pengambil keputusan (eksekutif), diharapkan penelitian
ini dapat dijadikan dasar penilaian dan dasar pertimbangan dalam
pengambilan keputusan di masa yang akan datang.
C. Saran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi
peneliti lain untuk mengembangkan maupun mengoreksi dan melakukan
perbaikan seperlunya. Mengacu pada hasil penelitian dan maka penulis
memberikan saran sebagai berikut:
1. Beberapa variabel yang tidak terbukti pada penelitian ini sebaiknya
pada penelitian yang akan datang digunakan proksi yang lain dari
variabel tersebut, sehingga diharapkan dapat mencerminkan
variabel yang digunakan. Sebagai contoh proksi lain yaitu variabel
71
rasio keuangan dengan menggunakan proksi seperti ROI, CR,
DAR atau yang lainnya.
2. Memperluas penelitian dengan cara memperpanjang periode
penelitian dengan menambah tahun pengamatan dan juga
memperbanyak jumlah sampel untuk penelitian yang akan datang.
3. Penelitian yang akan datang juga sebaiknya menambah variabel
independen yang masih berbasis pada data laporan keuangan
selain yang digunakan dalam penelitian ini dengan tetap
berlandaskan pada penelitian–penelitian sebelumnya.
4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan
likuiditas berpengaruh terhadap harga saham, sehingga para
investor, masyarakat, kreditor dan pemakai laporan keuangan yang
lainnya dapat menjadikan profitabilitas dan likuiditas sebagai
pertimbangan dalam hal pengambilan keputusan untuk melakukan
investasi.
72
DAFTAR PUSTAKA
Andarini, Diah, “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan ResikoSistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur DiBEJ”, Skripsi S-1, Universitas Gunadarma, Jakarta, 2007.
Alwi, Iskandar Z., “Pasar Modal Teori dan Aplikasi Edisi Pertama”,Penerbit Yayasan Pancur Siwah, Jakarta, 2003.
Ang, Robert, “Pasar Modal Indonesia”, Media Soft Indonesia, 1997.
Anoraga, P. dan Pakarti, “Pengantar Pasar Modal”, Cetakan Pertama, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2006.
Brigham, E. F., dan J. F. Weston, “Dasar-Dasar Manajemen KeuanganJilid 2 Edisi Kesembilan”, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1997.
Clarensia, Jeany, Sri Rahayu dan Nur Azizah, “Pengaruh Likuiditas,Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Kebijakan DevidenTerhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada PerusahaanManufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008-2010)”, JurnalUniversitas Budi Luhur, Jakarta, 2011.
Darmadji T, dan Hendy M. Fakhfuddin, “Pasar Modal Di Indonesia”,Salemba Empat, Jakarta, 2001.
Darsono dan Ashari, ” Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan”,Andi, Yogyakarta, 2005,
Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS”,BP UNDIP, Semarang, 2005.
Harahap, Sofyan Syafri. “Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan”,Rajawali Pers, Jakarta, 2007.
Hartono, Jogiyanto, “Teori Portofolio dan Analisis Investasi”, BPFE,Yogyakarta, 2008.
Haryanto dan Toto Sugiharto, “Pengaruh Rasio Profitabilitas TerhadapHarga Saham Pada Perusahaan Air Minuman di BEJ” JurnalEkonomi dan Bisnis No. 3”, Jilid 8, 2003.
Hermawati, Eka, “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga SahamPerusahaan Argoindustri Yanfg Terdaftar Pada Indeks LQ45 DiBursa Efek Indonesia”, Jurnal Universitas Gunadarma, Jakarta,2008.
73
Horne, James C. Van dan John M. Warchowicz, JR, “Fundamentals OfFinancial Management”, Twelve Edition, Alih Bahasa DewiFitriasari, Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Edisi KeduaBelas, Jilid I, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2005.
Kabajeh, Majed Abd. Majid, et. al.,”The Relationship between the ROA,ROE and ROI Ratios with Jordanian Insurance Public CompaniesMarket Share Prices”, International Journal of Humanities andSocial Science, Vol. 2 No. 11; June 2012, 2012.
Kasmir, “Analisis Laporan Keuangan”, Rajawali Pers, Jakarta, 2008.
Kusumawardhani, Anggrawit, “Analisis Pengaruh EPS, PER, ROE, FL, DER,CR, ROA Pada Harga Saham dan Dampaknya Terhadap KinerjaPerusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Di BEI Periode 2005-2009”, JurnalSkripsi S-1, Universitas Gunadarma, Jakarta, 2010.
Hin, L. Thian,“Panduan Berinvestasi Saham”, Alex Media Komputindo,Jakarta, 2001.
Moeljadi. “Manajemen Keuangan: Pendekatan Kuantitatif dan Kuaitatif”,Bayumedia, Malang, 2006.
Munawir, “Analisa Laporan Keuangan”, Liberty, Yogyakarta, 2001.
Nurmalasari, Indah, “Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas TerhadapHarga Saham Emiten LQ 45 Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2005-2008”, Jurnal Skripsi Universitas Gunadarma, Jakarta, 2009.
Prastowo, Dwi dan Juliaty Rifka. “Analisis Laporan Keuangan Konsepdan Aplikasi”, Edisi ke-2. UPP AMP YKPN.Yogyakarta, 2002.
Purnomo, Dwi Hanry. “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap HargaSaham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI 2003-2005”,Jurnal Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2007.
74
Riyadi, Selamet, “Banking Assets and Liability Management”, Edisi 3,Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,Jakarta, 2006.
Riyanto, Bambang, “Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan”, Edisi 4,BPFE, Yogyakarta, 2001.
Sasongko, Noer dan Nila Wulandari, “Pengaruh EVA dan Rasio-rasioProfitabilitas Terhadap Harga Saham”, Empirinka: Vol. 19 No. 1,2002.
Santoso, Singgih, “SPSS (Statistic Product and Service Solution)”, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002.
Situmorang, M. Paulus, “Pengantar Pasar Modal”, Edisi Pertama, MitraWacana Media, Jakarta, 2008.
Sudana, I. M., “Manajemen Keuangan Teori dan Praktek”, AirlanggaUniversity Press, Surabaya, 2009.
Suryani, A. W., “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap HargaSaham pada perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Jakarta PeriodeTahun 2003-2005”, Jurnal Emas, Vol 1, No 1, Hal 1-12, 2007.
Susanto, Achmad Syaiful, “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitasdan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham PerusahaanFarmasi Di BEI” Jurnal Universitas Negeri Surabaya, Surabaya,2011.
Syamsudin, Lukman, “Manajemen Keuangan Perusahaan”, Raja GrafindoPersada, Jakarta, 2007.
Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland, “Manajemen Keuangan”, JilidDua, Terjemahan oleh Jaka Wasana dan Kibrandoko, 2000, BinaRupa Aksara, Jakarta, 1996.
Yusak, Frian Alfrianto. “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas danSolvabilitas Pada Harga Pasar Saham Pada Perusahaan Makanandan Minuman Yang Terdaftar Di BEI”, Jurnal UniversitasSiliwangi, Tasikmalaya, 2011.
75
76
Lampiran 1 : Daftar Perusahaan Sampel Penelitian
No. Nama Bank
1 Bank Agroniaga
2 Bank Artha Graha International
3 Bank BCA
4 Bank BNI
5 Bank BRI
6 Bank Bukopin
7 Bank CIMB Niaga
8 Bank Danamon
9 Bank ICB Bumiputera
10 Bank International Indonesia
11 Bank Kesawan
12 Bank Mandiri
13 Bank Mayapada
14 Bank OCBC NISP
15 Bank Pan Indonesia (Panin)
16 Bank Permata
17 Bank Swadesi
18 Bank Victoria International
19 Bank Windu Kentjana International
Total 19
77
Lampiran 2 : Data Hasil Perhitungan Variabel Independen dan DependenPada Industri Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.
Bank Tahun Likuiditas Profitabilitas SolvabilitasHargaSaham
Bank Agroniaga2008 1,100265518 -0,001245363 0,910163189 110,00
2009 1,112399566 0,001543796 0,883323283 141,00
2010 1,151434458 0,006346064 0,90888094 168,00
Bank Artha Graha International2008 1,081735696 0,001700974 0,928415536 50,00
2009 1,074614211 0,002712323 0,937594256 76,00
2010 1,104985092 0,006889201 0,938202442 107,00
Bank BCA2008 1,076869669 0,031437258 0,905202901 3250,00
2009 1,083699472 0,024105622 0,901354628 4850,00
2010 1,093209699 0,032837986 0,893446433 6400,00
Bank BNI2008 1,089365895 0,009578541 0,92335856 680,00
2009 1,082756358 0,015138439 0,915715263 1980,00
2010 1,141944862 0,022067135 0,866644724 3875,00
Bank BRI2008 1,077442355 0,035850631 0,909147517 4575,00
2009 1,128129353 0,031207827 0,9140002 7650,00
2010 1,111069705 0,036875491 0,909289102 10500,00
Bank Bukopin2008 1,061121989 0,016879721 0,933565231 150,00
2009 1,059039152 0,013997486 0,931634486 375,00
2010 1,050201395 0,014046618 0,93910304 650,00
Bank CIMB Niaga2008 1,114713084 0,01050609 0,909288294 495,00
2009 1,128552268 0,020219427 0,894715948 710,00
2010 1,141759894 0,023595104 0,903653148 1910,00
Bank Danamon2008 1,12282819 0,024963903 0,896434842 3100,00
2009 1,134604275 0,02404269 0,838718903 4464,00
2010 1,144662101 0,033852018 0,842571969 5700,00
Bank ICB Bumiputera2008 1,022680316 0,000933598 0,919687389 62,00
2009 1,022297354 0,001616438 0,922939473 100,00
2010 1,046790538 0,002024864 0,917632817 135,00
Bank International Indonesia2008 1,121364712 0,011203062 0,911007857 370,00
2009 1,105975423 0,000643591 0,910981988 330,00
2010 1,073214841 0,010511533 0,900716718 780,00
Bank Kesawan2008 1,016532372 0,002210146 0,937361304 250,00
2009 1,044882855 0,002720739 0,92397423 740,00
2010 1,042831113 0,001566939 0,931224226 1040,00
Bank Mandiri2008 1,053088569 0,022510294 0,914791735 2025,00
2009 1,075688413 0,027429343 0,910550487 4700,00
2010 1,081697725 0,031064812 0,90646417 6500,00
2008 1,087958841 0,010911438 0,827607921 1670,00
78
Bank Mayapada 2009 1,070716486 0,007824051 0,869786331 1670,00
2010 1,07890602 0,010468473 0,853162048 1330,00
Bank OCBC NISP
2008 1,125722875 0,013263743 0,893982153 700,00
2009 1,096163017 0,016521245 0,888339808 1000,00
2010 1,099401935 0,009630528 0,898088271 1700,00
Bank Pan Indonesia (Panin)2008 1,204465765 0,01791169 0,864471262 580,00
2009 1,178477819 0,018060514 0,850405918 760,00
2010 1,1901984 0,017417592 0,877810667 1140,00
Bank Permata2008 1,048816284 0,013961222 0,919468489 490,00
2009 1,064348476 0,013687246 0,912469343 800,00
2010 1,083966642 0,016773815 0,891839264 1790,00
Bank Swadesi2008 1,246648754 0,022205918 0,792134007 600,00
2009 1,227176512 0,032939672 0,803250295 600,00
2010 1,22584415 0,03060952 0,797039553 600,00
Bank Victoria International2008 1,066198072 0,007961872 0,906142258 93,00
2009 1,065246894 0,008507136 0,914477531 138,00
2010 1,051988757 0,01277626 0,927928128 160,00
Bank Windu Kentjana International2008 1,073149358 0,002302039 0,874925107 75,00