Konsep Ikatan Kimia 1. ELEKTRONEGATIVITAS 2. IKATAN IONIK 3. STRUKTUR MOLEKUL TERISOLASI: SIFAT IKATAN KIMIA KOVALEN 4. IKATAN KOVALEN 5. IKATAN KOVALEN POLAR 6. MUATAN FORMAL 7. BENTUK MOLEKUL: TEORI VSEPR 8. TATA NAMA ANORGANIK DAN BILANGAN OKSIDASI
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Konsep Ikatan Kimia
1. ELEKTRONEGATIVITAS2. IKATAN IONIK3. STRUKTUR MOLEKUL TERISOLASI:
SIFAT IKATAN KIMIA KOVALEN4. IKATAN KOVALEN5. IKATAN KOVALEN POLAR6. MUATAN FORMAL7. BENTUK MOLEKUL: TEORI VSEPR8. TATA NAMA ANORGANIK DAN
BILANGAN OKSIDASI
(a) (b)
(c).(a) Amonia, NH3(b) Air, H2O(c) Metana, CH4
3.1. ELEKTRONEGATIVITAS•Merupakan sifat berkala (periodik) yang penting.•Elektronegativitas ialah besarnya daya menarik elektron
ke dalam suatu atom dalam penggabungan kimia.
LOGAM- mudah menyerahkan e-
NON-LOGAM- mudah menerima e-
- membentuk kation - membentuk anion- elektropositif - elektronegatif
Nilai Elektronegativitas(fluorin: elektronegativitas = 4)
IKATANIONIK pengalihan elektron antaratom
IKATANKOVALEN POLAR pemindahan muatan secara parsial
IKATANKOVALENpenggunaan elektron bersama antaratom
Selisih elektronegativitas besar ⇒e- berpindah ⇒IKATAN IONIKSelisih elektronegativitas kecil ⇒e- digunakan bersama
∆Orde ikatan rangkap juga adapada ikatan antaratom selain Cdan antaratom taksejenis:
3.4. IKATAN KOVALEN
Contoh:
Atom-atom yang identik dapat memperoleh konfigurasi e-yang stabil dengan cara penggunaan bersama elektron.
Cl + Cl Cl Cl
elektrontakberpasangan
elektronnonikatan
elektronberpasangan
atau Cl Cl
H + H H H atau H H
4 Cl + C ClCl
ClC Cl
CONTOH 3.2Tulislah struktur titik-elektron untuk senyawa yang dihasilkannitrogen (N) dan hidrogen (H) ketika berikatan kovalen.
Penyelesaian:N + 3 H H N H
Hatau H N H
Hamonia (NH3)
CONTOH LAIN
Pembentukan etilena, C2H4, dari karbon (Golongan IV)dan hidrogen.
2 C + 4 HHH C C
HHatau
H
H
H
HC C
etilena
3.4.1 Ikatan Kovalen GandaJika 2 atau 3 pasang e- digunakan bersama, terbentuk ikatan
kovalen ganda dua atau tiga, misalnya2 O + C O C Oatau O C O
N + N NN atau N N
3.5 IKATAN KOVALEN POLARJika dua atom berbeda terikat secara kovalen, elektron ikatantidak digunakan sama rata, tetapi condong ke atom yang
lebih elektronegatif.
ClH + H Clδ+ δ−∆H Cl atau H Cl
(2,2) (3,0) molekul polar
Contoh:
(δ = muatan parsial)
Selisih elektronegativitas ↑⇒dwikutub semakin kuat⇒ikatan semakin polar
> 1,7 → ikatan ionik0–1,7 → ikatan kovalen polar
0→ ikatan kovalen
Ikatan kovalen koordinasi:salah satu atom memberikan dua elektron sekaligus kepadaatom lainnya dalam membentuk ikatan kovalen.
Contoh:
H
HH N +H +
H
HH N xx H
+ HH N
H
+
H
ikatan kovalen koordinasi
Tanda panah kadang-kadang digunakan untukmenyatakan pasangan elektron yang disumbangkan
CONTOH 3.3Tuliskan struktur Lewis dari pernyataan berikut: “borontriklorida membentuk ikatan kovalen koordinasi dengannitrogen dari molekul amonia”.
Penyelesaian:
H
HH N +
ClB ClCl
H Cl
H ClH N xx B Cl H N
H
H
ClB ClCl
3.6 MUATAN FORMALH2SO4 → dua struktur Lewis yang memenuhi :
OH O S O H
O(1) 4 ikatan S-O
OH O S O H
O(2) 2 ikatan S-O
2 ikatan S=O
Eksperimen:Ada 2 jenis ikatan antara S dan O pada H2SO4 → 157 pm(S–O) & 142 pm (S=O) → Struktur (2) yang realistis
Struktur (1)HOkiriOkananOatasObawahS
= 1 – 0 – ½ (2) = 0= 6 – 4 – ½ (4) = 0= 6 – 4 – ½ (4) = 0= 6 – 6 – ½ (2) = –1= 6 – 6 – ½ (2) = –1= 6 – 0 – ½ (8) = +2
Struktur (2)HOkiriOkananOatasObawahS
= 1 – 0 – ½ (2) = 0= 6 – 4 – ½ (4) = 0= 6 – 4 – ½ (4) = 0= 6 – 4 – ½ (4) = 0= 6 – 4 – ½ (4) = 0= 6 – 0 – ½ (12) = 0
Muatan bersih = 0 Muatan bersih =0
Struktur (1) memiliki 3 atom bermuatan→ energi sangat tinggi (tidak stabil)
Alat bantu untuk memilih: Muatan formalMF = Σ e- valensi – Σ e- nonikatan – ½ Σ e- ikatan
Penyelesaian:H
CONTOH 3.4Gunakan konsep muatan formal untuk menentukan manastruktur hidroksilamina, NH3O, yang terbaik.
H N OH(1)
H = 1 – 0 – ½ (2) = 0N = 5 – 0 – ½ (8) = +1O = 6 – 6 – ½ (2) = –1
H N O HH(2)
H = 1 – 0 – ½ (2) = 0N = 5 – 2 – ½ (6) = 0O = 6 – 4 – ½ (4) = 0
Struktur (2) terbaik karena muatan formal semua atomnya nol.
3.7 BENTUK MOLEKUL: TEORI VSEPR
tot = 0
H2O → H O Htpt ≠0
Molekul dengan > 1 ikatan kovalen polar bisa polar/nonpolarbergantung pada susunan ikatan-ikatannya dalam ruang
Contoh : CO2 → O C Omolekul nonpolar linear
molekul polar yang bengkok
Teori VSEPR(valence shell electron-pair repulsion = tolakan pasangan-elektron kulit valensi)
Pasangan elektron ikatan maupun nonikatan cenderung tolak-menolak⇒menempatkan diri sejauh-jauhnya untuk meminimumkan tolakan.
SN = (Σ atom yang terikat pada atom pusat) +
SN = 5: bipiramida trigonal
180o
SN = 2: linear
90o
120o
SN = 3: planar trigonal
120o
109,5o
SN = 4: tetrahedral
90o
90o
SN = 6: oktahedral
Geometri pasangan elektron ⇐bilangan sterik atom pusat
(Σ pasangan elektron nonikatan pada atom pusat)(Atom pusat = atom yang mengikat dua atau lebih atom lain)
Hitunglah bilangan sterik untuk iodin pada IF4- dan untukbromin pada BrO4-. Kedua ion molekular memiliki pusat I-atau Br- yang dikelilingi oleh 4 atom. Tentukan pula
geometri pasangan elektronnya.
CONTOH 3.5
Penyelesaian:IF4- ⇒Atom pusat I-: 8 e- val.
Atom ujung F: 7 e- val. ⇒menggunakan bersama1 e- dari I- agar oktet
Maka: 4 e- I-⇒ikatan dengan 4 atom F4 e- sisanya ⇒2 pasangan nonikatan
3.8.1 Bilangan Oksidasi1. Biloks unsur bebas = 02. Σ biloks semua atom dalam spesies = muatan bersih
spesies tersebut3. Biloks logam alkali = +14. Biloks F = –15. Biloks logam alkali tanah, Zn, dan Cd = +26. Biloks H = +17. Biloks O = –2
Jika aturan di atas diterapkan sesuai prioritas, pengecualian sepertibiloks O = –1 dalam peroksida dan biloks H = –1 dalam hidrida
tidak perlu dihafalkan.
Contoh 3.11Tetapkan bilangan oksidasi setiap atom dalamsenyawa berikut(a) CsF (b) CrO42-
Penyelesaian(a) Bilangan oksidasi Cs = +1 (aturan 3),
jadi bilangan oksidasi F = -1
(b) Bilangan oksidasi O = -2 (aturan 7)muatan ion = -2,
jadi bilangan oksidasi Cr = +6
LATIHAN SOAL-SOAL1.
2.
3.
Berapa banyak elektron valensi yang dimiliki olehmasing-masing atom dari unsur di bawah ini?a. Be b. Na c. Se d. F e. K f. Sn
Golongkan ikatan dalam senyawa berikut sebagai ionikatau kovalena. NaF b. MgS c. MgO d. AlCl3
Tuliskan rumus senyawa ionik yang dapat terbentuk daripasangan unsur berikut. Sebutkan nama tiapsenyawanya.a. berilium dan fluorinb. aluminium dan fosforusc. bromin dan magnesium
4.
5.
Jelaskan apa yang dimaksud dengana. ikatan kovalen polarb. molekul polar
Gambarkan struktur titik-elektron untuk menunjukkanikatan kovalen dari senyawa berikut:
a. NCl3 b. OF2 c. PH3
6.Tentukan muatan formal untuk setiap atom dan muatanbersih seluruh molekul pada struktur Lewis berikut:a. N ≡N - Ob. S = C = N
7. Urutkan masing-masing kelompok berikutmenurut kenaikan polaritasnyaa. H – Cl, H – O, H - Fb. N – O, P - O, Al – Oc. H - Cl, Br - Br, B - N
8. Tuliskan rumus dari masing-masing ionpoliatomik. Tulis juga muatannya.a. ion amonium b. ion fosfat c. ion karbonat
9. Tetapkan bilangan oksidasi setiap spesies dalama. HClO3 b. HF2- c. NH4+