Top Banner
38 BAB III IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT Dalam bab ini, penulis memaparkan atau menyanyijakan hasil penelitian sebagai fakta yang terkait dengan topik yang penulis sedang kaji. Dalam bab ini, data yang dipaparkan oleh penulis di buat secara tematik guna memudahkan pembaca untuk melihat setiap observasi atau wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai memori kolektif dan perilaku sosial masyarakat Amarasi Barat, maka pada bab ini penulis akan menjelaskan secara mendetail: pertama; gambaran umum masyarakat Amarasi Barat dan kedua; berbagai varian narasi Ikan Foti. 3.1. Gambaran Umum Masyarakat Amarasi Barat 3.1.1. Sejarah Amarasi Sebelum mengurai sejarah Amarasi sebaiknya kita memperhatikan gagasan penting dari peneliti Kerajaan yang ada di Timor. Menurut Greogor Neon Basu, sistem kerajaan yang ada di Timor sangat terkenal dengan Politiknya. Hal ini dilihat dari tiga Liurai yaitu Liurai Weheli, Liurai Sonbai dan Liurai Likusaen, tetapi Liurai Sonbailah yang paling dikenal oleh Belanda, karena politiknya pada tahun 1888 yang dimuat sebagai lampiran G. Pada Memorie J.J Spijker tahun 1949. 1 Basu menjelaskan tentang artinya Sonbai. Orang Belanda sering menulis Sonnebait, Sonnabai, dan Sonbai. Menurut ucapanya dia harus ditulis Sonba‟i. Hanya untuk memudahkan dan menyederhankan cara tulis (bagi mereka yang menulis panjang) maka nama ini biasanya ditulis Sobai. Ada banyak yang mengatakan Sonait itu berasal dari sonaf (istana) dan ba‟i (palungan). Menurutnya Sonbai yang berasal dari orang Melayu di Semenanjung Malaka, 1 A.D.M.Parera, Sejarah Pemerintahan Raja-raja Timor, (Jakarta: Sinar Harapan, 1994),267.
26

IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

Jul 29, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

38

BAB III

IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT

Dalam bab ini, penulis memaparkan atau menyanyijakan hasil penelitian sebagai fakta

yang terkait dengan topik yang penulis sedang kaji. Dalam bab ini, data yang dipaparkan oleh

penulis di buat secara tematik guna memudahkan pembaca untuk melihat setiap observasi atau

wawancara yang penulis lakukan.

Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai memori kolektif dan perilaku sosial

masyarakat Amarasi Barat, maka pada bab ini penulis akan menjelaskan secara mendetail:

pertama; gambaran umum masyarakat Amarasi Barat dan kedua; berbagai varian narasi Ikan

Foti.

3.1. Gambaran Umum Masyarakat Amarasi Barat

3.1.1. Sejarah Amarasi

Sebelum mengurai sejarah Amarasi sebaiknya kita memperhatikan gagasan penting dari

peneliti Kerajaan yang ada di Timor. Menurut Greogor Neon Basu, sistem kerajaan yang ada di

Timor sangat terkenal dengan Politiknya. Hal ini dilihat dari tiga Liurai yaitu Liurai Weheli,

Liurai Sonbai dan Liurai Likusaen, tetapi Liurai Sonbailah yang paling dikenal oleh Belanda,

karena politiknya pada tahun 1888 yang dimuat sebagai lampiran G. Pada Memorie J.J Spijker

tahun 1949.1 Basu menjelaskan tentang artinya Sonbai. Orang Belanda sering menulis Sonnebait,

Sonnabai, dan Sonbai. Menurut ucapanya dia harus ditulis Sonba‟i. Hanya untuk memudahkan

dan menyederhankan cara tulis (bagi mereka yang menulis panjang) maka nama ini biasanya

ditulis Sobai. Ada banyak yang mengatakan Sonait itu berasal dari sonaf (istana) dan ba‟i

(palungan). Menurutnya Sonbai yang berasal dari orang Melayu di Semenanjung Malaka,

1 A.D.M.Parera, Sejarah Pemerintahan Raja-raja Timor, (Jakarta: Sinar Harapan, 1994),267.

Page 2: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

39

mendirikan sonafnya menurut model rumah-rumah di Padang dan Minangkabau. Oleh karena

atap rumah itu digelar sonaf-ba‟i atau istana palungan yang kemudian berubah jadi Sonbai.2

Menurut cerita rakyat di Mollo, Liurai yang pertama datang dari Wehali bernama Nai

Laban. Dari nama inilah muncul Dawan sebutan orang Tetun terhadap rakyat Nai Laban sampai

sekarang. Sementara Nai Laba belum bergelar Sonbai. Liurai kedua adalah Nai Niti. Pada jaman

Nai Niti ini datanglah dua orang pembantu dari Belu yakni Fai Belek dan Iuf Belek yang

kemudian mendapat nama baru Konoematan. Nai Niti juga belum bergelar Sonbai. Liurai ketiga

adalah Faluk. Dialah yang menikah dengan dengan puteri bungsu Kune Uf yang bernama Nili

Kune, belum bergelar Sonbai. Liurai keempat adalah Hailele yang barangkali memperkenalkan

jagung kepada masyarakat luas dan belum bergelar Sonbai, Liurai kelima adalah Nai Tuklua

yang telah mendirikan rumah 8 tiang di Fetin Leolfui.3

Menurut salah seorang ahli adat bernama Gabriel Asa dari Laktutus (Belu) bahwa Liurai

Sonbai pertama melakukan pembagian Pulau Timor untuk 3 orang anaknya dari Maromak Oan

yang kemudian bergelar Liurai, ialah :4

1. Sulung, Suri Liurai, menetap di Wehali.

2. Anak Kedua, Tabe‟I, berangkat kesebelah barat yang menjadi leluhur dari Sonbai.

3. Bungsu, Taek Liurai, berangkat ke sebelah timur yang merupakan leluhur dari Liurai

LikusaEn.

Pada awalnya ujung Timur pulau Timor tepatnya daerah Belu sudah didiami oleh suku

Melus yaitu penduduk asli Belu. Para pedagang dari Cina dan Gujarat India yang pertama kali

memasuki wilayah ini, kemudian menyusul para pedang dari Malaka. Seiring berjalannya waktu

suku Melus penduduk asli Belu mulai punah. Tidak ada dokumen yang menjelaskan hal ini,

2.Parera, Sejarah Pemerintahan Raja-raja Timor, 268.

3 Parera, Sejarah Pemerintahan Raja-raja Timor, 268.

4.Parera, Sejarah Pemerintahan Raja-raja Timor, 268-269.

Page 3: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

40

tetapi beberapa kemungkinan yang dapat menjelaskan hal ini yaitu, wabah penyakit, perang atau

bencana alam.5

Sejarah asal usul kerajaan Amarasi dari Belu khususnya kerajaan Wehali. Kerajaan ini

terletak di daerah Belu Selatan dan didirikan oleh para pendatang yang berasal dari Malaka,

dengan nama yang diberikan Wehali. Wewiku/Wesei berarti air pancuran yang mengalir dari

atas sedangkan Wehali artinya kerajaan yang mengelilingi kerajaan sekitarnya.6Para pendatang

dari Malaka melalui Larantuka ini berjumlah tiga orang bersaudara yang semuanya bergelar Raja

atau Loro dan memiliki wilayah kekuasaan yang jelas dengan persekutuan yang akrab dengan

masyarakatnya. Kedatangan mereka ke tanah Belu hanya untuk menjalin hubungan dagang antar

daerah di bidang kayu cendana dan hubungan etnis keagamaan.7

Kerajaan ini mulai berkembang pesat ketika kedatangan Sina Muti Malaka, Sina Muti yang

berarti Cina Putih adalah sebutan untuk para pedagang Cina. Sina Muti Malaka merupakan asal

usul orang Malaka yang datang melewati pulau yang bernama Ninibo Raihenek (sekarang

Makassar) dan singgah di Prasso (sekarang Dilli ibu kota Timor Leste).8

Konon ketiga kerajaan yang sudah disebutkan adalah tiga orang bersaudara sebagai raja

yang pertama kali datang ke Belu dengan tujuan untuk berdagang dan tujuan religi. Tetapi

karena Belu adalah salah satu tempat strategis yang penting bagi para migran dari Malaka dan

merupakan salah satu daerah penghasil cendana terbesar di pulau Timor sekaligus pintu masuk

para pedagang sehingga akhirnya orang Malaka mendirikan kerajaan Wehali tepatnya di Belu

selatan.9

5 Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA.

6 Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA.

7 Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA.

8 Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA.

9 Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA.

Page 4: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

41

Kerajaan ini berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan perdagangan tetapi

pada akhirnya harus runtuh masa kejayaannya akibat perang saudara di kerajaan Wehali karena

memperebutkan seorang putera karena putera kerajaan ini melakukan kesalahan yaitu perusakan

benda pusaka kerajaan sebagaimana penuturan para tetua adat Belu.10

Perebutan ini terjadi

karena salah satu pihak dalam istana mempertahankan sang pangeran untuk tinggal di istana, di

pihak lain menghendaki pengusiran sang pangeran agar meninggalkan istana kerajaan Wehali

sebagai konsekwensi kesalahannya.11

Akan tetapi keputusan terakhir ada di tangan “Maromak

Oan” orang tua mereka yaitu pemimpin hirarki tertinggi di atas raja atau Liurai Nain. Bahkan

menurut para peneliti asing Maromak Oan kekuasaaannya juga merambah sampai sebahagian

daerah Dawan (Insana dan Biboki).12

Para penutur dari Belu juga mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya di Belu,

Maromak Oan memiliki perpanjangan tangan yaitu Wehali yakni dua kerajaan yg bertetangga

karena kedua kerajaan ini raja-rajanya adalah kakak beradik dan kerajaan Haitimuk Nain yaitu

salah satu saudara mereka yg lain. Selain itu juga ada Fatuaruin, Sonabi dan Suai Kamanasa serta

Loro Lakekun, Dirma, Fialaran, maubara, Biboki dan Insana yang merupakan kerajaan yang

bertetangga yang ada dibawah Maromak Oan. Maromak Oan sendiri menetap di Laran sebagai

pusat kerajaan Wehali. Oleh karena itu, keluarnya sang putra Raja dari istana tentu tidak terlepas

dari keputusan Maromak Oan sehingga salah satu solusinya adalah Biboki sebagi tempat

pengungsian pangeran dan rombongan.13

Persoalan besar di kerajaan Wehali yaitu perang saudara, maka kemudian terjadi

pengungsian besar-besaran menuju arah barat bagian Utara Pulau Timor yaitu Insana, tepatnya

10

Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA. 11

Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA. 12

Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA.. 13

Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA.

Page 5: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

42

daerah Biboki yang ternyata sebuah kerajaan juga pada waktu itu. Peristiwa ini sangat

mendukung cerita para leluhur Amarasi tentang konflik keluarga dalam istana Kerajaan Wehali

yang menyebabkan rusaknya barang-barang pusaka milik kerajaan yang berbuntut pengusiran

putra kerajaan Wehali keluar dari Istana. Peristiwa ini sangat sinkron dengan peristiwa perebutan

putera Raja yang telah disebutkan sebelumnya.14

Putera Raja Wehali meninggalkan istana ternyata tidak sendirian tetapi membawa para

pengikut (Para hulubalang kerajaan/para Meo) yang setia dan membela Sang Pangeran.

Pengusiran ini sebagai konsekwensi dari perusakan benda pusaka kerajaan oleh putera Raja. Dan

peristiwa ini didukung oleh keputusan Maromak Oan sebagai pemegang hirarki tertinggi raja-

raja di wilayah Belu pada saat itu yang memutuskan demikian.15

Peristiwa pengungsian ini terjadi jauh sebelum kekuasaan Wehali dihancurkan oleh

serangan Portugis pada tahun 1642 dan 1665 karena rombongan ini hidup tenang dan damai di

Biboki hingga beberapa lamanya sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke Amarasi.16

Perjalanan menuju arah barat bukan hal yang gampang tetapi bukan juga sesuatu yang tidak

mungkin karena faktanya moyang rombongan ini adalah petualang sejati. Beberapa penutur

mengisahkan bahwa beberapa rombongan melewati pantai selatan menyusuri pantai hingga tiba

di Amarasi. Cerita ini juga mengatakan bahwa ada rombongan yang dapat juga disebut

pasukan/panglima perang yang melewati pantai selatan yang pada akhirnya kemudian memberi

kabar kepada rombongan raja di Biboki untuk menuju Amarasi. Perjalanan rombongan ini

menuju Amarasi tidak ada konflik, maka ini membuktikan bahwa rombongan ini memiliki tim

negosiator yang baik. Fakta yang memungkinkan adalah tutur Natoni sebagai budaya yang

dibawa ke manapun leluhur ini berada sebagai etika budaya yang merupakan budaya permisi

14

Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA.. 15

Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA. 16

Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA.

Page 6: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

43

lewat tutur kata kesopanan pada masa itu hingga sekarang terpelihara dengan baik.17

Akhir dari

waktu yang panjang pada akhirnya putra raja dan rombongan sampailah di wilayah Timor Barat

Daya yaitu bagian selatan Kota Kupang saat ini yaitu Teunraen (Baun) Amarasi. 18

Margreini dan para Mafefa Amarasi sempat menyebutkan bahwa nama putera raja Wehali

ini adalah Nafi Rasi. Sebutan Nafi Rasi baru disebut ketika ada di wilayah barat pulau Timor

sedangkan sebutan Nai Rasi sebenarnya sudah dikenal dan menjadi nama semata sejak keluar

dari istana Wehali sampai berada di Biboki, jika kita selidiki kisah keluarnya Nai Rasi dari

kerajaan Wehali. Dan sebutan Rasi yang disematkan pada belakang nama Nai Rasi sesuai

penuturan para tua adat Amarasi bahwa dia yang dipungut dari bawah Hau Rasi (Nama sejenis

pohon). Sebutan sakral (keramat) Nai Rasi yang pada usia tuanya nama tersebut disematkan

dengan sebutan Amarasi. Nai Rasi inilah yang dikemudian disebut sebagai Nai Rasi Uf yaitu

Turunan dari putera raja Wehali yang terusir dari Belu - Atambua, sedangkan para pengikutnya

disebut To Nai Rasi dan tempat kediaman mereka Hari ini disebut Pah Nai Rasi yaitu wilayah

Amarasi yang dapat kita saksikan dan diami hari ini.19

Swaparaja ini mempunyai 3 kefetoran : Baun, Oekabiti dan Buraen. Pada jaman Sonbai,

Amarasi merupakan satu Amaf-Naek tersendiri dan berhubungan feto-mone dengan Sonabi

(menurut adat), tetapi dalam tirai kerja sama atau struktur pemerintahan adat Amarasi adalah

salah satu dari 4 Liurai-mone (wilayah luar). Raja pertamanya adalah Usif Maubesi dari Belu

yang tidak mempunyai anak. Suatu hari ia memungut seorang bayi yang sedang menangis di

bawah pohon Rasi, lalu dijadikan anak dan dinamakan Nai Rassi serta kerajaannya dinamai

Amarasi. Wilayah Amarasi dahulu kala berbatasan dengan Oesapa sampai laut, antara Oesapa-

Nunkurus. Contoroleur H.G. Schulte-Nordholt dalam memorienya menuliskan bahwa Amarasi

17

Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA. 18

Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA.. 19

Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA..

Page 7: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

44

dan Amanatun agaknya mempunyai kedudukan yang tidak terlalu terikat pada Sonbai dan ini

dapat dijelaskan dengan posisi perikatan adat antara para Amaf Naek dengan Liurainya.20

Inilah kronologi pengurutan nama bahwa Nafi Rasi adalah turunan dari Nai Rasi Uf dan

Nai Rasi Uf itu adalah Nai Rasi. Dan Nai Rasi inilah yang keluar dari kerajaan Wehali dan Nafi

Rasi adalah anak dari Nai Rasi yang kemudian disebut-sebut sebagai raja pertama Amarasi,

maka inilah fakta karena Nafi Rasi yang kemudian merupakan penerus dan dapat

mempersatukan seluruh suku-suku yang ada terlebih dahulu di Amarasi.21

Gambar 1 Gambar 2

Gambar Rumah Kerajaan Amarasi Barat Gambar Raja-Raja Amarasi Barat

3.1.2. Letak Geografis dan Topografi

Secara geografis, wilayah administrasi kecamatan Amarasi Barat termasuk dalam

bagian dari Kabupaten Kupang dengan luas wilayah adalah 205,12 KM2 dan jumlah

penduduk sebanyak 15.999 dengan laki-laki 8.010 dan perempuan 7.989. Dengan memiliki

batas-batas wilayah kecamatan Amarasi Barat sebagai berikut 22

:

20

Parera, Sejarah Pemerintahan Raja-raja Timor, 274. 21

Wawancara, Marthen Amnifu. (Tokoh Masyrakat), 21 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA. 22

Laporan Proses dan Hasil Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM- Des), Desa Teunbaun, Kec.Amarasi

Barat, Kab. Kupang, Periode 2011-2016, 7.

Page 8: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

45

Sebelah Utara : Kec.Kupang Tengah dan Kec.Taebenu

Sebelah Selatan : Laut Timor

Sebelah Barat : Kec.Nekamese

Sebelah Timur : Kec. Amarasi dan Kec.Amarasi Selatan

Kondisi topografis Kecamatan Amarasi Barat terletak pada ketinggian 0-500 m dari

permukaan laut. Luas kecamatan Amarasi Barat pada lahan pertanian adalah 16.005 ha,

lahan non pertanian 4.352 ha, dan lahan sawah tadah hujan 105 ha (Niukbaun 3ha, Merbaun

10ha, Soba 5ha, Tunbaun 77ha). Sebagaimana di daerah Kabupaten Kupang yang memiliki

iklim tropis, kondisi iklim di Amarasi Barat sangat dipengaruhi oleh 2 musim besar yakni

musim timur atau musim hujan dan musim barat atau musim panas.

3.1.3. Keadaan Sosial Masyarakat Amarasi Barat

Pada umumnya masyarakat Amarasi Barat masih tergolong sebagai masyarakat

pedesaan yang hidup sederhana di mana rasa persaudaraan serta kekeluargaan tetap

terpelihara dari dahulu kala hingga sekarang. Hal itu nampak dalam sikap saling menghargai

dan menghormati dalam komunitas mereka. Sikap solidaritas masyarakat masih sangat

tinggi, ketika membuka ladang baru adalah kesempatan untuk bergotong royong

menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama. Ketika kaum kerabat mengalami duka maka

tetangga dekatlah yang bertanggungjawab untuk urusan “dapur” dan persiapan penguburan

hingga tuntas, hal ini terlihat jelas dari apa yang dikatakan oleh tokoh adat Isak Amnifu

sebagaimana terkutip di bawah ini:

“Kami di sini (Amarasi Barat) sudah mengaturnya secara adat sehingga

masyarakat mengetahui tanggungjawab dalam kehidupan bersama, jadi

tidak perlu tunggu ada komando (dibaca=perintah) lagi untuk membantu

orang lain yang sementara mengalami duka”.23

23

Wawancara, Isakh Amnifu . (Tokoh Masyarakat), 18 April 2017. Desa Nekbaun, Pukul 17.00 WITA.

Page 9: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

46

Peran tokoh adat masih sangat tinggi untuk mengatur dan menata kehidupan sosial

masyarakat. Nampak dalam kehidupan bersama mereka saling membantu dan menghindari

sikap individualis.

Dalam hal bercocok tanam mereka masih menggunakan pola perladangan tradisional

yaitu sistem berpindah-pindah. Namun tanggungjawab terhadap alam dan lingkungan tetap

ada. Daerah-daerah tertentu seperti di sekitar mata air atau daerah rawan longsor dikenakan

larangan adat agar tidak boleh diolah tanpa ijin dari tokoh masyarakat. Apabila membuka

hutan baru juga ada aturan penebangan pohon sebagai upaya pelestarian pohon sehingga

tidak punah, kata Daniel Naisanu:

“Kalau mau olah hutan baru tidak boleh tebang semua pohon, harus ada

pohon yang dibiarkan sebagai pelindung di kala panas terik. Sebenarnya

terkandung maksud supaya ketika musim hujan tiba pohon itu akan terus

tumbuh dan berbuah. Buahnya kembali jatuh ke tanah untuk tumbuh

menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang”. 24

Aturan dan hukum adat diatur bersama untuk menjaga keharmonisan masyarakat dan alam

demi kelangsungan hidup secara utuh. Menurut Daniel Naisanu, manusia dan alam tidak

dapat dipisahkan karena keduanya saling melengkapi sehingga perlu ditata sedemikian agar

tidak punah tapi kelangsungannya terjaga turun-temurun.

Kebutuhan masyarakat Amarasi Barat terpenuhi dengan usaha pertanian berupa

tanaman jagung, kacang-kacangan, bawang, jeruk, berbagai jenis pisang dan sayur-sayuran.

Selain usaha pertanian, juga perternakan berupa sapi, babi, kambing dan ayam sehingga

mereka cocok disebut petani-peternak. Karena itu masyarakat menyiapkan lokasi khusus

untuk daerah peternakan hewan peliharaan yaitu di belakang rumah.25

24

Wawancara, Daniel Naisanu (Tokoh Masyarakat), 24 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 10.30 WITA. 25

Wawancara, Seprianus Tinenti (Camat Amarasi Barat), 25 April 2017. Kelurahan Teunbaun, Pukul 10.15

WITA.

Page 10: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

47

Dalam bidang pendidikan, masyarakat Amarasi cukup memadai baik dalam fasilitas

maupun semangat. Hal ini terbukti dengan ketersediaan fasilitas pendidikan yang terdiri

dari tujuh buah Sekolah Dasar (GMIT ). Sedangkan untuk SLTP atau SLTA mereka harus

menempuh jarak belasan KM sampai ke Kecamatan Amarasi Barat. Ada juga yang memilih

untuk melanjutkan pendidikannya ke kota Kabupaten- Kupang atau keluar kampung, namun

hanya bagi orang tua yang mampu dalam bidang ekonomi dan memiliki pemahaman yang

mendalam tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan anak. Hal inilah yang menyulut

semangat masyarakat untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dari

data kecamatan tahun 2017 tingkat pendidikan masyarakat Amarasi Barat adalah : Tamat

SD 4283 orang, Tamat SLTP 2871 orang, Tamat SLTA 3253 orang, sedang Perguruan

Tinggi 304 orang.26

Berdasar pada penelitian, penulis melihat bahwa ada beberapa faktor penghambat

dalam bidang pendidikan yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat berkurang

yaitu selain jarak, wawasan berpikir masyarakat yang masih sempit, kondisi ekonomi yang

tidak memadai, juga kesadaran berpendidikan tinggi masih kurang. Ketika penulis

melakukan konfirmasi dengan bapak Ham Kasmetan ia berkata:

“Sekolah itu penting kalau mau mencari kerja di luar desa atau mau jadi

pegawai di kota. Tapi kalau tidak cukup tau baca- tulis untuk tidak mudah

ditipu orang, sehingga bekerja di sini dan cari makan sendiri. Tanah

memberi hasil untuk menafkahi asal kita rajin”. 27

Filosofi seperti ini ternyata banyak mempengaruhi masyarakat sehingga ketika tamat

Sekolah Dasar ada yang memilih tidak melanjutkan pendidikan. Kalau pun terpaksa, mereka

putus sekolah sehingga kembali ke desa. Tapi ada juga makna positif dari pandangan Bapak

26

Wawancara, Seprianus Tinenti (Camat Amarasi Bar), 25 April 2017. Kelurahan Teunbaun, Pukul 10.15

WITA. 27

Wawancara, Ham Kasmetan (masyarakat Nekbaun), 26 April 2017. Desa Nekbaun, Pukul 10.30 WITA.

Page 11: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

48

Ham bahwa alam atau tanah memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat jika di

olah secara baik dan bertanggungjawab.

Untuk bidang kesehatan, kecamatan Amarasi Barat mempunyai puskesmas di

Kecamatan, sehingga apabila ada warga yang sakit mereka harus menempuh jarak yang

cukup jauh untuk mendapat pengobatan ke Puskesmas Amarasi Barat. Oleh karena

kurangnya ketersediaan fasilitas kesehatan dan juga tenaga medis seperti ini masyarakat

kadang memilih mengunakan obat-obatan tradisional. Kalaupun sakit bertambah parah

mereka langsung ke rumah Sakit Umum di Kota Kupang. Mereka juga memliki kartu

JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan Masyarakat) namun jarang digunakan.28

Pola pemukiman masyarakat ditata berdasarkan struktur tanah yang ada. Dulu

masyarakat tinggal di perkampungan-perkampungan berdasarkan klein (marga) sesuai

dengan kebutuhan daerah pertanian dan peternakan (untuk ketersediaan pakan bagi hewan

peliharaan). Tiap Amaf29

memilih tempat tinggalnya sesuai dengan kebutuhan klein atau

marga dalam memenuhi kebutuhan hidup. Biasanya mereka memilih tempat yang luas dan

subur di sekitar sumber air. Namun sekitar tahun 1970-an masyarakat diwajibkan tinggal di

pinggir jalan raya guna memudahkan akses pelayanan pemerintah kepada masyarakat desa.

Juga untuk memisahkan pemukiman penduduk dari daerah peternakan. Untuk itu setiap desa

dibuat pagar keliling yang disebut bendar. Dengan cara tersebut sekaligus wilayah pertanian

dan peternakan dipisahkan sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk berkebun atau

28

Wawancara, Seprianus Tinenti (Camat Amarasi Barat), 25 April 2017. Kelurahan Teunbaun, Pukul 10.15

WITA. 29

Amaf artinya tokoh adat yang berperan sebagai perantara untuk mengatur kehidupan bermasyarakat.

Biasanya juga terkait dengan klein atau marga masing-masing. Dalam struktur masyarakat juga disebut Mafefa atau

juru bicara raja.

Page 12: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

49

bercocok tanam. Mereka tidak perlu menghabiskan waktu kerja dengan membuat pagar

kebun oleh karena bendar (pagar keliling desa yang dibuat bersama) telah ada.30

Pembangunan rumah tinggal terdiri dari dua tipe yaitu rumah sehat yang disebut Ume

tua‟(dibaca=rumah tinggal) atau Ume naek (rumah besar) dan Ume Kbubu‟( rumah bulat).

Ume kbubu‟ ini berbentuk bulat dan hanya memiliki satu pintu setinggi 1,5 m sehingga

setiap orang yang masuk ke rumah ini harus membungkuk atau menundukkan kepala tanda

merendahkan diri dan tanda hormat kepada hasil panen yang terdapat di loteng. Ume kbubu‟

ini sekaligus berfungsi sebagai dapur dan tempat penyimpanan makanan atau hasil panen.

Pada saat tertentu ume kbubu juga dapat digunakan sebagai tempat keluarga berlindung

seperti saat keadaan cuaca dingin atau saat ibu melahirkan selama 40 malam sebelum

diupacarakan31

. Hampir semua aktivitas rumah tangga dan keluarga dapat terjadi di Ume

Kbubu‟. Ume kbubu‟ adalah rumah tinggal keluarga yaitu hanya orang-orang yang memiliki

pertalian darah yang bebas masuk keluar ume kbubu32

. Ume Tua‟ atau Ume naek hanya

digunakan untuk menyambut tamu dan aktivitas lain yang berhubungan dengan hal-hal

umum.

3.1.4. Struktur Masyarakat Amarasi Barat

Telah disebutkan di atas bahwa masyarakat Amarasi hidup dan terbentuk berdasarkan

latarbelakang kehidupan kerajaan Amarasi (Oenam) sejak awal abad 20 ( 1908). Dengan

demikian kehidupan sosial masyarakat turut terpola melalui struktur sosial yang telah ada.

30

Wawancara, Seprianus Tinenti (Camat Amarasi Barat), 25 April 2017. Kelurahan Teunbaun, Pukul 10.15

WITA. 31

Upacara ini biasanya disebut juga Upacara napoitan li ana (kasi keluar anak) Maksudnya adalah agar anak

tersebut dapat membangun relasi dengan dunia luar karena dianggap telah memiliki „kehidupan‟ sehingga dapat

bertahan terhadap berbagai angin jahat. (Sem Balan, Wawancara. Ibid.) 32

Bandingkan pendapat yang disampaikan E. I Nuban Timo, dalam bukunya Pemberita Firman , Pencinta

Budaya..Ibid. Hal. 63.

Page 13: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

50

Terdapat beberapa tingkatan sosial masyarakat yang secara struktur telah diterapkan turun

temurun. Ada dalam struktur masyarakat yaitu:

A.Pejabat Struktural

UISPAH ( Raja )

Ada 2 raja dalam pemerintah Amarsi yaitu Bureni Natu Taek dan Nai Rassi Ufa atau

Koroh.33

UISTUAH ( Raja bagian/Fetor)

Uis Tuah adalah raja bagian/raja kecil yang memimpin wilayah tingkat kefetoran.

Pada awalnya uis tuah di Amarasi ada 4 yaitu:

1. Uistuah Passoe Tinenti dari Riumata dengan wilayah kekuasaan di Riumata,

Buraen, Taninri'in dan Batuna.

2. Uistuah Amtiran dengan wilayah kekuasaan di Tofa,Terba

3. Uistuah Bano Kapitan dengan wilayah kekuasaan di soba,ekam,naek

4. Uistuah Abineno denga wilayah kekuasaan di Oekabiti dan sekitarnya

Dalam perkembangannya,karena Uistuah Amtiran dianggap selalu membangkang dan

keras kepala,maka dengan campur tangan politik Belanda,dengan alasan penataan kembali

struktur pemerintahan kerajaan Amarasi maka pada tahun 1928 wilayah Uistuah Amtiran

dan Uistuah Bano Kapitan digabungkan menjadi satu dengan wilayah istana/uim ne'e

menjadi satu wilayah yang dipimpin oleh Uistuah Kristian Muni Koroh

Raja Amarasi dalam mengambil keputusan-keputusan penting selalu melibatkan para

Uistuah yaitu Passoe/Tinenti, Bano/Kapitan, Amtiran dan Abineno serta para Nak

Ko'u/Nibaki/Nakaf Raja yaitu Nai Namah, Nai Taopan, Nai Parikaes, Nai Fay. Ke 4 Nak

Ko'u(Kepala Pemerintah yang dipercayai oleh Raja) ini tidak berada di bawah kekuasaan

33

Wawancara, Noach Amnifu (Tokoh masyarakat), 28 April 2017, Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00 WITA.

Page 14: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

51

salah satu Uistuah atau Fetor, mereka langsung berhubungan kerja dengan raja tanpa lewat

para uistuah dan pajak dari 4 Nak Ko'u ini juga langsung diserahkan kepada raja tanpa lewat

Uistuah, beda dengan Nakaf-Kakaf yang lain yang harus menyerahkan lewat para Uistuah

baru diteruskan ke raja. Tugas utama 4 Nakaf raja/Nak Ko'u ini adalah mengurus ekonomi

rumah tangga raja dan memberikan nasehat atau masukan jika diminta oleh raja.34

NAKAF ( Kepala Kampung)

Ada 4 Nakaf dalam pemerintahan yaitu Nai Namah berkedudukan di Habo, Nai Taopan

di Ruakato, Nai Pairikaes di Noekasmuti dan Nai Fay di baitiri. Uim ne'e ini

diperlakukan khusus atau diistimewakan oleh raja.35

B. Pejabat Fungsional

MEO

Ada 4 jenis meo yaitu meo usif, meo amakenat, meo ana'at krao, meo kabso'ot,yang

mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda. Pertama; Meo usif atau meo au mina au

reko mengurus kesehatan raja dan keluarga atau dokter istana,salah satu meo usif

adalah Res Sorenino. Kedua; Meo amakenat bertugas untuk menjaga keamanan

kerajaan dan berperang,meo amakenat di antaranya dari marga Keo,Tnunay di

Buraen,Ataupah di Oekabiti saat ini,Foni di Ruasnaen, dan Otemusu di baun. Ketiga;

Meo ana‟at krao bertugas mengurus ketersediaan air dan kesuburan tanah/oe pah,yang

pernah menjadi meo ana'at krao dri marga Nobrihas. Keempat; Meo kabso'ot:

mengurus tarian-tarian hiburan saat pesta di istana raja atau pesta di tempat lain saat

34

Wawancara, Noach Amnifu (Tokoh masyarakat), 28 April 2017, Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00 WITA. 35

Wawancara, Noach Amnifu (Tokoh masyarakat), 28 April 2017, Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00 WITA.

Page 15: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

52

dihadiri raja,setiap nakaf mempunyai meo kabso'ot yg tampil bergiliran untuk

menghibur.36

HAE USIF/ HAE MAKAFA NIM MAKAFA

Mempunyai tugas membawa atau meneruskan perintah raja ke bawah, dengan

membawa tanda mandat berupa gelang tangan. Yang pernah menjadi hae usif

diantaranya adalah Hendrik Kaesmetan, Yohanis Taunu, Hermanus Plaikol dan

Wellem Diaz.37

KABU

Mempunyai tugas menjemput orang yang bermasalah untuk di sidang oleh raja,tugas

ini biasa dirangkap oleh hae usif,tapi ada bayaran tersendiri untuk tugas ini,besar

kecilnya bayaran tergantung tingkat kesulitan mendatangkan orangg yang bersalah,

dan tergantung jenis masalahnya.38

MATAF

Ada 2 orang petugas khusus raja adalah Kapao Kapi Okomama yang tugasnya

mengawasi mamar atau kebun-kebun raja, petugasnya Rudolf Banesi di Kretan,

Markus Funay, Simon Lasboy, Rufus Rasi di Baun, Boi Seo di Buraen. Dan Kamnaim

Sisi Oni yang tugasnya berburu binatang untuk raja, petugasnya antara lain Paulus

Mamun, Kornelius Nenobesi.39

36

Wawancara, Noach Amnifu (Tokoh masyarakat), 28 April 2017, Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00 WITA. 37

Wawancara, Noach Amnifu (Tokoh masyarakat), 28 April 2017, Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00 WITA. 38

Wawancara, Noach Amnifu (Tokoh masyarakat), 28 April 2017, Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00 WITA. 39

Wawancara, Noach Amnifu (Tokoh masyarakat), 28 April 2017, Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00 WITA.

Page 16: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

53

MAFEFA

Mempunyai tutas sebagai juru bicara raja, petugasnya antara lain Yonatan Natu

Otemusu Koroh/Niun Kefi.40

ABE'AT

Adalah anggota masyarakat laki-laki dan perempuan yang diutus oleh para Nakaf

secara bergilir untuk bekerja dalam istana selama 1 minggu,seperti pekerjaan di dapur

raja,kebersihan dalam istana, kebersihan areal sekitar istana dll. Mereka yang

diutus,selain bekerja juga sekaligus belajar cara melakukan pekerjaan dalam rumah

yang baik. Abe'at diatur secara bergilir setiap satu minggu dari setiap Nakaf, begitupun

setiap Nakaf mengatur secara bergilir utusan abe'at berdasarkan amnasi/kepala marga

dalam wilayahnya.41

Masyarakat hidup taat pada struktur yang ada, hal ini nyata dalam contoh sederhana

seperti pola jalan atau pola makan. Masyarakat biasa tidak boleh mendahului Usipah,

Uistuah atau Nakaf dan seterusnya. Mereka hidup dengan saling menghargai dan

menghormati satu sama lain. Ada juga sistim ketergantungan yang dibuat untuk saling

membutuhkan di antara mereka. Misalnya dalam pola kepemilikan tanah; lebih banyak

dikuasai oleh golongan I-III, namun tidak menutup kemungkinan untuk dimiliki oleh rakyat

biasa karena sistim kawin-mawin. Dalam tanggungjawab adat, setiap saudara perempuan

(feot naïf) yang telah menikah akan diberikan sebidang tanah menjadi hak milik dengan

demikian tidak ada yang menguasai secara sepihak.42

40

Wawancara, Noach Amnifu (Tokoh masyarakat), 28 April 2017, Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00 WITA.. 41

Wawancara, Noach Amnifu (Tokoh masyarakat), 28 April 2017, Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00 WITA. 42

Wawancara, Noach Amnifu (Tokoh masyarakat), 28 April 2017, Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00 WITA.

Page 17: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

54

Masyarakat masih sangat dipengaruhi oleh sistim patriakhal, di mana Atoni Amaf

(saudara laki-laki dari ibu) mempunyai peranan penting. Saudara laki-laki dari ibu dihargai

sebagai yang memiliki hak di tiap keluarga. Saudara laki-laki dari ibu yang berperan penuh

dalam acara-acara adat. Dalam hal kematian mereka yang berhak “melepaskan jiwa” dari

jenasah yang akan dimakamkan melalui acara adat yang disebut Kusa Nakaf (Paku kepala=

penutupan peti jenasah), demikian pula pernikahan Atoni Amaf yang berhak menentukan

besarnya nilai adat yang akan disediakan keluarga mempelai laki-laki untuk diserahkan

kepada keluarga perempuan melalui upacara adat yang disebut Pua Mnasi ma Manu Mnasi.

Besarnya nilai adat sangat ditentukan dari latarbelakang keluarga perempuan, apakah ia

berasal dari keturunan usif atau tidak juga latarbelakang Atoni Amaf dan lain-lain.

Masyarakat mengenal Atoni Amaf ini dalam tiga tingkatan yaitu Tukamnasi (saudara laki-

laki tua), Tukamnuke (saudara laki-laki muda) dan Tukatnanaf (saudara laki-laki dalam atau

se-kandung). Semua hal yang terjadi dalam keluarga ditentukan oleh Atoni Amaf.43

3.1.5. Letak Geografis Kawasan Ikan Foti

Telah dijelaskan di atas bahwa kawasan Ikan Foti adalah kawasan hutan yang

mempunyai cerita tentang mitos dan mistis dalam masyarakat Amarasi Barat. Secara

geografis kawasan ikan foti berada di Propinsi Nusa tenggara Timur (NTT), tepatnya

wilayah kecamatan Nekamese dan keacamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang.

Kawasan Ikan Foti ini merupakan penghubung jalan masyarakat Amarasi Barat ketika

hendak pergi ke Kota Kupang. Jarak antara kawasan Ikan Foti dan Kota Kupang sekitar 20

km. Kawasan Ikan Foti sendiri merupakan penghubung jalan yang ketika masyarakat ingin

pergi ke kota kupang atau sebaliknya masyarakat kota kupang yang ingin pergi ke Amarasi

43

Wawancara, Noach Amnifu (Tokoh masyarakat), 28 April 2017, Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00 WITA.

Page 18: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

55

Barat karena Amarasi Barat terkenal dengan dapurnya kota kupang, dalam hal ini

masyarakat Kota Kupang biasanya pada musim libur akan pergi ke Amarasi Barat untuk

memakan daging se‟i.44

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis, kawasan Ikan Foti sangat

tandus, medan lokasi lembah itu gersang, sepi dan mudah longsor, ditumbuhi pohon-

pohon cemara, pinus hutan dan semak-semak. Lokasi kawasan tidak cocok untuk bertanam.

Tanahnya selalu labil dan pada musim hujan terjadi longsor. Pada hal kawasan Ikan Foti

yang mengubungkan Kota Kupang dan Amarasi Barat. Kawasan Ikan Foti ini sangat sepi

dan menakutkan bila dilalui pada malam hari. Ada sebuah keunikan pada kawasan Ikan

Foti, di mana ada sebuah lembah yang digunakan untuk membakar uang. Seperti yang

dikatakan oleh salah satu narasumber bahwa ada banyak orang yang datang untuk

membakar uang di Kawasan Ikan Foti, salah satunya Bank Indonesia (BI) yang sering sekali

pergi membakar uang palsu ataupun pengusaha-pengusaha cinta yang gagal dalam

usahanya.45

Penjelasan diatas juga dibuktikan dengan hasil foto yang terdapat dalam

lampiran.

3.2. Narasi Ikan Foti

Narasi Ikan Foti di Amarasi Barat memiliki beragam versi. Versi tersebut penulis tuangkan

sebagaimana data itu penulis dapatkan. Adapun versi-versi ini diceritakan secara lisan

berdasarkan strata sosial di masyarakat Amarasi Barat. Di antara banyak versi yang berbeda

dibawah ini penulis memaparkan sebagai berikut:

Versi 1; Secara ilmiah telah diterjemahkan oleh Ebenhaizer I. Nuban Timo dari tulisan

misionaris Belanda yang pernah bekerja di Babau Joh Hessing. Menurut versi terjemahannya

44

Wawancara, Seprianus Tinenti (Camat Amarasi Barat), 25 April 2017. Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00

WITA. 45

Wawancara, Seprianus Tinenti (Camat Amarasi Barat), 25 April 2017. Kelurahan Teunbaun. Pukul 15.00

WITA.

Page 19: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

56

bahwa, ikan foti memiliki artinya ikan yang menari, letaknya di bagian barat Amarasi yang

berbatas dengan Kupang Timur dan Kupang Barat. Longsor dan erosi merupakan cerita

lama yang selalu terjadi di musim hujan. Pernah ada yang bilang bahwa kalau lonsor dan

erosi terjadi di pulau Timor kemungkinan menjadi dua pulau yang terpisah.

Ikan Foti merupakan satu-satunya tempat yang paling tinggi yang terletak pada ketinggian

yang terletak di Babau di Kupang Timur dan Oepaha diperbatasan Amari Kupang Barat.

Berdasarkan cerita rakyat bahwa Pulau Timor nyaris menjadi 2 pulau jika niat dari dua ekor

Ikan Foti untuk bertemu. Yang satu dari pantai Oepaha, dan yang lain dari Babau jika tidak

berhasil dicega. Lebih lanjut versi ini dituturkan bahwa pada waktu yang sudah lama sekali,

ketika hal-hal mencengangkan sering terjadi, muncullah dua ekor ikan, yang satu dari

Amfoang, yang lain dari Amarasi. Celakanya kedua laut itu menerobos ke darat mengikuti

jejak kedua ikan itu.

Seluruh penduduk Timor terkejut dan panik nmelihat kedua ikan tersebut memporak-

porandakan bumi tempat mereka berdiam. Maka derah yang berbukit-bukit itu mulai runtuh.

Tanahnya melorot ke bawah dan terjadilah erosi yang hebat. Orang yang menyaksikan

peristiwa itu terpaku bisu. Mereka sangat takut dengan kejadian yang akan menyusul. Timor

akan menjadi dua. Laut akan sampai ke darat akibatnya masyarakat Timor akan terkubur

dalam laut.

Beruntunglah ada seorang laki-laki yang menguasai diri. Secepat angin tofan berhembus

Ia berlari ke Pondoknya yang lewat. Ia mengambil senapan satu-satunya yang ia miliki,

mengisi senapan itu dengan peluru lalu berlari menuju tempat yang menghebohkan itu tanpa

ragu-ragu ia memuntahkan peluru dari laras senjatanya ke arah kedua ikan itu. Pertunjukan

Page 20: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

57

yang mengerihkan itu segera berkhir, kedua ikan itu rebah kebumi dengan keadaan yang tak

bernyawa.

Bencana yang mengancam dapat dicegah, air bah kembali surut. Laut yang bergelora

kembali ke tempat semula. Penduduk pulau Timor kembali tentram seperti semula, tetapi

sang juru senapan mati dengan senapan di tangan. Dalam beberapa ketika saja ia berubah

menjadi batu. Batu yang aslinya masih berdiri tegak sebagai tuguh peringatan ikan foti akan

terjadinya peristiwa dasyat tersebut. Di sana ditempatnya yang bernama ikan foti, ia menjadi

kengan abadi bagi anak cucu orang Timor.46

Versi 2; Dalam penelusuran pengumpulan informasi tentang mitos dan mistis yang

beredar dalam masyarakat Amarasi Barat mengenai kawasan Ikan Foti, salah satu

narasumber Daniel Naisanu yang merupakan seorang tokoh masyarakat ini dari keturunan

Nakaf menceritakan bahwa ada dua ikan yang saling beradu kekuatan yang ikan tersebut dari

lautan Oesao dan yang satu dari lautan Oepaha dan mereka saling bertemu di kawan yang

dinakaman Ikan Foti yang sedang berpesta dalam artian sedang berpantun dan sedang

membuat gempa/ kerusakan (bafoti). Dalam berlangsungnya beradu kekuatan (Foti) ikan

tersebut membuat tanah pada kawasan tersebut menjadi longsor, tetapi pada berlangsunya

dalam pesta adu kekuatan pada kawasan tersebut yang sudah menjadi tempat perburuan bagi

para penduduk untuk mencari hasil buruan dan munculah seorang pemuda dengan senapan

yang sedang mencari buruan. Pemuda tersebut yang dikatakan orang-orang dulu mempunyai

ilmu mistis seperti indra ke enam yang dapat mendengarkan perbincangan kedua ikan

tersebut bahwa ikan tersebut berjanji apabila tidak ada yang menang dalam adu kekuatan

maka akan menjadikan tempat tersebut lautan dan dapat memisahkan Amarasi, sehingga

46

Ebenhaizer I. Nuban Timo, Kupang Punya Cerita, Orang Kupang disekitar Injil 150 Tahun Lalu,(Salatiga:

Universitas Kristen Satya Wacana, 2015), 192-194.

Page 21: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

58

pemuda tersebut menembak kedua ikan sampai mati. Pemuda tersebut adalah orang Bureni

karena orang pertama asli amarasi adalah orang Bureni. Filosofi dari cerita Ikan yang saling

beradu kekuatan juga cermianan dari salah satu tarian Amarasi yang saling berpegangan

tangan dan saling menjatuhkan untuk mengetahui tangan siapa yang terlepas.47

Versi 3; Jemmy Parikas adalah seorang masyarakat biasa dari keturunan Nakaf

menceritakan bahwa kawasan ikan foti itu ada 5 tiang penopang yang menopang kawasan

itu, tetapi 4 tiang penopang itu sudah patah sehingga sisa 1 penopang saja, dan menurutnya di

bawah jalan itu ada seekor ikan, ekornya sering bergerak sehingga tiang penopang itupun

ikut bergerak dan mengakibatkan jalan rusak dan longsor.48

Versi 4; Agus Tinenti adalah seorang tokoh masyarakat dari keturunan Uis Tuah

menceritakan nama Ikan Foti ini dikarenakan Raja Nisnosi menikah dengan anak gadis dari

Raja koroh sehinga adanya permintaan batas Amarasi digeser yang tepatnya pada terminal

Belo batas kota kupang. Awal terjadinya pemindahan batas karena terjadinya hujan yang

berkepanjangan dan membuat erosi yang akhirnya banjir memenuhi pada Kawsan Ikan Foti,

keluarlah seekor Ikan paus dari lautan oepaha. Ikan tersebut melewati kawasan Ikan Foti

dan air lautpun naik dan menjadi longsor yang merusak kawasan tersebut, dan Raja koroh

sebagai Raja Amarasi menjadi kehilangan akal dan menyuruh orang-orang pintar(dukun) dari

Amarasi untuk mematikan Ikan Paus tersebut tetapi, ikan paus tersebut tidak dapat dibunuh.

Dari hal tersebut membuat Raja Koroh mengeluh kepada Raja Nisnoni dan akhirnya Raja

Koroh dan Raja Nisnoni pun pergi untuk melihat Ikan paus tersebut yang telah merusak pada

kawasan Amarasi. Dalam perjalanan tersebut Raja Nisnoni membuat suatu kesepakatan

dengan syaratan apabila Raja Nisnoni dapat membunuh Ikan Paus tersebut maka batas

47

Wawancara, Daniel Naisanu (Tokoh masyarakat), 24 April 2017. Desa Niukbaun, Pukul 10.00 WITA. 48

Wawancara, Jemmy Parikas (masyarakat), 17 April 2017. Desa Nekbaun, Pukul 14.00 WITA.

Page 22: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

59

kerajaan Amarasi dipindahkan. Kedua raja tersebut membunuh dengan menggunakan peluru

emas dengan 5 kali tembakan yang ditembakan oleh Raja Koroh tetapi Ikan tersebut belum

dapat dibunuh dan tembakan selanjutnya di tembakan oleh Raja Nisnoni pun Ikan Paus

tersebut mati. Dengan demikian pecah terbelahnya kawasan tersebut dijadikan batas dan

monumen yang bernama “Nonok nek ana” yang artinya lorong kapuk kecil. Berkaitan

dengan Raja Koroh memanggil orang-orang pintar (dukun, meok) tersebut dalam

memusnahkan Ikan Paus tersebut. Datanglah tiga pasangan suami istri yang paling kuat

untuk memusnahakan tetapi kerdua dari psangan tersebut tidak mampu melawan Ikan paus

tersebut dan terhempas jauh keluar dari Amarasi yang dalam sejarah Amarasi ada pusaka

yang sampai ke solo dn itulah menjadi salah satu pusaka dari dua dukun yang terlempar

keluar. Satu dukun (meok) tersebut yang mampu bertahan dikatakan masih tertanam sampai

sekarang benda pusaka di kawasan Ikan Foti sehingga kerjadian dari banyak cerita yang

mengatakn bahawa jalan Ikan Foti yang sampai sekarang masih longsor tetapi tidak

menyebabkan jalannya terputus dikarenakan masih tertahan dengan banda pusaka yang ada

di kawasan Ikan Foti.49

Versi 5; Robet Koroh adalah seorang tokoh masyarakat dari keturunan Uis Pah yang

menceritakan taentang Legenda Ikan Foti yang berdampak pada sejarah Amarasi bahwa

sebenarnya itu adalah nama yang sudah diperbaharui dalam bahasa Indonesia. Kalau dalam

artian bahasa timor bahwa Ikan Foti di sebut dengan “IK IN HOE” yang diartikan ikan yang

sementara bergerak. Kata ikan foti sudah melegenda dari kerajaan amarasi terbentuk.,

Biasanya “Oebetu” atau musim barat, hujan yang terjadi selama satu minggu dan Ikan Foti

mulai goyang maka akan terjadi longsor. Legenda dari terbentuknya Ikan Foti sebenarnya

ada suatu kerajaan atau suku yang belum diketahui telah tertimbun di kawasan tersebut

49

Wawancara, Agus Tinenti (Tokoh masyarakat), 28 April 2017. Desa Merbaun, Pukul 15.00 WITA.

Page 23: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

60

sehingga secara mistis masih ditemukan penampakan makhluk halus sehingga melewati

kawasan tersebut dikaitkan dengan terjadinya gangguan secara mistis. Tertimbunnya

kerajaan atau suku tersebut belum dapat diketahui karena kawasan tersebut belum memasuki

Amarasi, karena kerajaan Amarasi lebih kepada kawasan wilayah pantai selatan atau yang

disebut dengan Kupang Barat. Legenda ini berhubungan dengan “pusaka” yang sedang

beradu ilmu gaib yang telah tertimbun bersama Ikan Foti. Ketika itu Amarasi beradu ilmu

gaib dengan Kesultanan Surakarta di Solo yang pada masa itu Amarasi kalah sehingga

pusaka tersebut yang berupa alat perang berpindah kepada kesultanan di solo 700 Tahun

yang lalu dan telah tersimpan di solo. Pada masa kesultanan, Pusaka tersebut secara mistik

yang berkomunikasi meminta kembali untuk ke Amarasi tetapi pada waktu itu kesultanan

tidak mengetahui pada kerjaan mana pusaka tersebut sebagai pemiliknya, sehingga secara

kebetulan telah bertugas komandan Lanud yang bertugas di solo dan juga kerabat dekat

dengan kesultanan solo, mencari secara menyeluruh di daratan Timor siapa pemilik benda

pusaka tersebut dan pada akhirnya ditemukannya kecocokan atau sesuatu tanda bahwa

pemilik benda pusaka tersebut adalah Kerajaan Amarasi.50

Setelah diberikannya benda

pusaka tersebut telah diberi mandat oleh kesultanan untuk selalau merawatnya seperti yang

dilakukan di solo. Secara terperinci bahwa benda pusaka tersebut berbentuk cambuk yang

dalam bahasa timor di sebut dengan “ kauboe” yang bahan tersebut terbuat dari rotan yang

dipakai oleh panglima perang dalam memperluas kerajaan. Pusaka tersebut dikatakan

bernyawa karena telah diberi kekuatan, dengan maksud bahwa pusaka tersebut dapat

diperintahkan dalam pengertian secara mistis. Cambuk bukanlah salah satu alat perang yang

diberikan nyawa melainkan seperti tali gewang, hewan yang berupa burung dan benda seperti

50

Dalam melakukan penelitian penulis menemukan fakta bahwa, Keluarga Koroh menyimpan memori kolektif

„cambuk‟ yang di dapat dari Kraton Solo. Dalam hal ini mau menunjukkan kepada masyrakat Amarasi Barat dalam

perilaku sosial bahwa keberadaan mereka sebagai bangsawan diakui sampai luar pulau Timor.

Page 24: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

61

batu. Contoh bahwa benda pusaka yang telah diberikan kekuatan dalam menjaga pintu masuk

amarasi seperti batu “Rangita” yang berada di pantai Oesain yang bagi siap yang meninggal,

namanya akan tertulis di batu tersebut dan bagi siapa yang berpikiran jahat di kawsan

tersebut akan mendapakan gangguan mistis seperti pulang dari tempat tersebut akan sakit.

Jadi batu yang tersebut sama dengan Ikan Foti bahwa ada batu pada kawasan Ikan Foti yang

berhubungan dengan “Bureni” bahwa batu tersebut sebagai penjaga di kawasan Barat. Ini

juga menjadikan sebagai pertimbangan pada pembuatan jalan pada kawasan Ikan Foti untuk

dilakukannya suatu upacara adat agar jalan tersebut tidak selalu rusak.51

Versi 6; Dari cerita-cerita di atas tentang kawasan Ikan Foti mengenai mitosnya, ada juga

cerita-cerita tentang hal-hal mistis yang dialami ketika melewati kawasan itu seperti yang di

alami oleh Yantri Bureni yang merupakan masyrakat biasa dari keturunan Uis Pah

menceritakan bahwa, ketika pulang dari Kupang mengambil soal ujian sekitar jam 1 malam

bertemu dengan sapi yang besar dan tinggi, bersamaan dengan itu juga ban belakang motor

meledak di tempat kejadian tersebut dan itu membuatnya takut dan berpikir bahwa kejadian

ini aneh.52

Bukan hanya yang dialami Ibu Yantri saja, tetapi Bapak Levri Kapitan seorang

masyarakat biasa dari keturunan Uis Tuah juga mengalami dengan sendiri ketika baru pulang

pesta dari kupang sekitar jam 12.30 WIT melewati kawasan Ikan Foti yang bertepatan

dengan tempat peninggalan orang-orang PKI, tiba-tiba muncullah peti dan peti itu mengikut

ibu Helda beserta suami ketika belok ke kiri ataupun ke kanan, jadi suaminya ibu Helda

menyuruhnya berdoa dan mereka menabrak peti itu sehingga peti itu terjatuh ke jurang.53

Versi 7; Agus Amtiran adalah masyarakat biasa dari keturunan Uis Tuah Masih banyak

cerita-cerita mistis yang dialami masyarakat ketika melewati kawasan Ikan Foti yaitu ketika

51

Wawancara, Robert Koroh (Tokoh masyarakat), 27 April 2017. Kelurahan Teunbaun, Pukul 16.00 WITA. 52

Wawancara, Yantri Bureni (masyarakat), 15 April 2017. Desa Toobaun, Pukul 15.00 WITA. 53

Wawancara, Levri Kapitan (masyarakat), 26 April 2017. Desa Erbaun, Pukul 11.00 WITA.

Page 25: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

62

bapak Agus ini pulang dari Kupang beserta anak dan istri dengan menggunakan 2 motor,

anaknya menggonceng seorang perempuan cantik yang memakai baju putih dan berambut

panjang tetapi tiba-tiba perempuan itu hilang ketika kami sudah sampai di ujung kawasan

Ikan Foti.54

Dari berbagai versi cerita lisan diatas, ternyata penulis menemukan juga dala m tulisannya orang

Belanda yang bernama Nordholt bahwa ternyata pada zaman dulu, ada sebuah ritual yang

dilakukan oleh masyarakat Amarasi Barat ketika berpergian ke Kupang, mereka akan berhenti di

kawasan Ikan Foti untuk mengganti baju dan setelah pulang dari Kupang pun hal yang sama

dilakukan yaitu mengganti baju dan membersihkan baju tersebut. Artinya ritual itu menjelaskan

bahwa kawasan tersebut mempunyai arti yang penting untuk masyarakat Amarasi Barat. Tetapi

ritual itu sudah tidak ada lagi atau punah karean perkembangan zaman. Akibatnya pola

pewarisan cerita Ikan Foti itu tidak lagi dilakukan secara kolektif oleh masyarakat tetapi hanya

rencana kolektif dan terprogram yang hanya dilakukan secara acak oleh masyarakat.

Gambar 3 Gambar 4

Gambar Perbatasan Nekamese dan Amarasi Barat Gambar Jalan Lama dan Jalan Baru

54

Wawancara, Agus Amtiran (masyarakat), 23 April 2017. Desa Niukbaun, Pukul 17.00 WITA.

Page 26: IK IN HOE DALAM NARASI LISAN MASYARAKAT AMARASI BARAT€¦ · wawancara yang penulis lakukan. Berdasarkan latar belakang dan teori mengenai . memori kolektif dan perilaku sosial .

63

Gambar 5;

Robert Koroh bersama istrinya. Beliau yang menceritakan versi 5