PEDOMAN PROGRAM MAGANG DOSEN TAHUN 2020
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEDOMAN PROGRAM MAGANG DOSEN
TAHUN 2020
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG............................................................................................3B. TUJUAN PROGRAM MAGANG.........................................................................4C. URAIAN PROGRAM............................................................................................5
1. Batasan dan Ketentuan.....................................................................................5a) Definisi Kerja.........................................................................................5b) Perguruan Tinggi Pengirim (PT Pengirim)...........................................5c) Perguruan Tinggi Pembina (PT Pembina).............................................5d) Persyaratan Calon Peserta Program Magang.........................................6e) Persyaratan Dosen Pembina..................................................................6
2. Uraian Tugas....................................................................................................6a) Tugas Dirjen Dikti - Kemendikbud.......................................................6b) Tugas Perguruan Tinggi Pembina (PT Pembina)..................................7c) Tugas Perguruan Tinggi Pengirim (PT Pengirim)................................7d) Persyaratan Peserta Program Magang...................................................8
D. MATERI MAGANG..............................................................................................9E. TATACARA PELAMARAN DAN PENGALOKASIAN PESERTA................11TAHAPAN DAN JADWAL KEGIATAN.................................................................13F. PENDANAAN.....................................................................................................14Lampiran 1 : Surat pernyataan ijin dari pimpinan Perguruan Tinggi..........................15Lampiran 2 : Surat pernyataan calon perserta magang................................................17Lampiran 3 : Surat keterangan sehat jasmani dan rohani............................................18Lampiran 4 : Format tulisan tentang motivasi dan tindak lanjut peserta magang setelah mengikuti program dosen magang.....................................................19
ii
A. LATAR BELAKANG
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang
sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan
peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis dan besar
tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka sumber daya manusia
perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas yang maju yang dicirikan antara
lain bersifat kreatif, imaginatif dan produktif.
Tantangan pendidikan di masa yang akan datang semakin kompleks.
Sistem pendidikan masa depan menghadapi tantangan yang berbeda dengan
saat ini yang menuntut berbagai pendekatan dalam penyelengaraan
Pendidikan Tinggi. Tantangan di masa yang akan datang bukan persaingan
pengetahuan tetapi kompetisi kreativitas, kompetisi imajinasi, kompetisi
belajar, kompetisi pemikiran yang bebas. Situasi ke depan juga banyak
dihadapkan pada kondisi Volatilitas, Keidakpastian, Konpleksitas, dan
Ambiguitas. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyikapi hal
ini yang pada tanggal 24 Januari 2020 meluncurkan beberapa kebijakan
baru, diantaranya adalah kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka.
Dalam kebijakan baru ini mahasiswa diberi hak untuk menentukan pilihan
pola bejalarnya agar mahasiswa lebih lincah (agile) dalam menghadapi
kondisi sekitarnya yang selalu berubah penuh ketidak pastian dan
permasalahan yang muncul dihadapannya menjadi semakin kompleks.
Dosen, adalah SDM perguruan tinggi yang memiliki peran yang sangat
sentral dalam semua aktivitas di perguruan tinggi. Dalam menghadapi
situasi di masa yang akan datang, seorang dosen bukan hanya dituntut pakar
dalam bidang kajian ilmunya (mengajarkan, meneliti, dan mengabdikannya
kepada masyarakat) tetapi juga dituntut untuk mampu berkomunikasi
(verbal dan tulisan); mampu menguasai dan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi (ICT); memiliki jejaring yang luas; peka
terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar, dan
bersikap outward looking. Dalam menghadapi kebijakan merdeka belajar,
kampus merdeka tuntutan terhadap dosen menjadi lebih berat karena dosen
harus lebih kreatif dalam mengembangkan kurikulum yang lebih fleksibel,
3
sekaligus memiliki jejaring yang lebih luas dengan perguruan tinggi
lainnya, dunia industri dan lembaga-lembaga di luar PT. Dosen juga dituntut
mampu berkomunikasi dengan baik guna menjalin kerjasama dalam sistem
pembelajaran yang berbeda dengan sebelumnya.
Berdasarkan data dari Global Competitiveness Report untuk Indonesia,
aspek yang paling penting untuk diitingkatkan adalah pelatihan dan
pendidikan tinggi serta inovasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk
meningkatkan kualitas pendidikan tinggi sebagai kekuatan pendorong utama
untuk pelatihan dan pendidikan tinggi serta inovasi. Tidak hanya
mahasiswa, dosen juga dituntut untuk memiliki karakter 4Cs (Critical
Thinking/Problem Solving, Creativity, Communication dan Collaboration).
Kemampuan seperti ini tidak bisa diperoleh dengan serta merta, namun
memerlukan suatu proses pelatihan yang terstruktur.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa dosen dengan kualifikasi
tersebut sangat jarang dan umumnya hanya terkonsentrasi di beberapa
perguruan tinggi tertentu saja, terutama di perguruan tinggi unggul di
Indonesia. Untuk menekan disparitas kualitas, baik antara dosen peserta
magang dan dosen senior maupun antara perguruan tinggi maju dan sedang
berkembang, diperlukan adanya upaya yang nyata. Salah satunya adalah
dengan program memagangkan para dosen peserta magang di bawah
bimbingan dosen-dosen senior di perguruan tinggi yang sudah dikategorikan
sebagai perguruan tinggi maju.
Program Magang ini telah dirintis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi sejak tahun 80-an. Tahun 2005 diaktifkan kembali sejalan dengan
perubahan status beberapa Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan
Tinggi Negeri. Saat ini program Magang diperluas mencakup Perguruan
Tinggi Swasta (PTS).
B. TUJUAN PROGRAM MAGANG
Program Magang bagi dosen peserta magang bertujuan untuk:
1. memperluas wawasan dosen peserta magang mengenai pelaksanaan dan
penyelenggaraan dunia kerja dosen dalam bidang Tridharma Perguruan
4
Tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat)
dengan cara memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung
pelaksanaan kegiatan Tridharma tersebut di PT Pembina;
2. memberikan pengalaman kepada dosen peserta magang untuk mengenal
secara langsung manajemen perguruan tinggi dan kerjasama dengan
mitranya di PT Pembina;
3. memberikan pengalaman kepada dosen peserta magang tentang persiapan
PTN Pembina dalam mengadopsi dan mengadaptasi kebijakan merdeka
belajar, kampus merdeka;
4. memberi kesempatan kepada dosen peserta magang untuk menjalin
jejaring dengan dosen senior asal PT Pembina.
C. URAIAN PROGRAM
1. Batasan dan Ketentuan
a) Definisi Kerja
Program magang adalah suatu kegiatan pembinaan yang dikelola
secara terpusat dan merupakan suatu program nasional bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan seorang dosen dalam melaksanakan
Tridharma Perguruan Tinggi yang dikoordinasikan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemdikbud.
Pembinaan ini terutama dilaksanakan melalui hubungan yang intensif
antara peserta program magang dan tenaga pembinanya di Perguruan
Tinggi Pembina (PT Pembina) selama 4 (empat) bulan. Program ini
bukan dimaksudkan untuk pencapaian suatu gelar lanjutan, walaupun
dapat pula dimanfaatkan untuk mencari peluang dan penjajagan
melanjutkan studi mencapai gelar Doktor.
b) Perguruan Tinggi Pengirim (PT Pengirim)
PT Pengirim adalah perguruan tinggi yang mengirimkan tenaga
dosennya untuk mengikuti program magang pada PT Pembina.
c) Perguruan Tinggi Pembina (PT Pembina)
PT Pembina adalah perguruan tinggi unggul yang mempunyai
Program Studi/Departemen yang memenuhi persyaratan menurut
5
kriteria Ditjen Dikti, Kemdikbud untuk menyelenggarakan pembinaan
tenaga dosen melalui program magang. Selain itu, PT Pembina harus
mempunyai kerjasama dengan dunia industri atau dunia kerja lainnya.
d) Persyaratan Calon Peserta Program Magang
Pemilihan dan penetapan kriteria Dosen calon peserta Program
Magang diserahkan kepada kebijakan Pimpinan PT Pengirim dengan
memperhatikan situasi dan kondisi yang ada di tempatnya masing-
masing.
Adapun beberapa persyaratan yang dapat dijadikan pertimbangan oleh
Pimpinan PT Pengirim dalam memilih calon peserta magang antara
lain status kepegawaian, kondisi kesehatan, motivasi, dan potensi
pengembangan karir.
e) Persyaratan Dosen Pembina
1) Dosen tetap diutamakan yang memiliki jabatan akademik Lektor
Kepala dan Profesor;
2) Diutamakan berpendidikan S3 yang masih aktif melaksanakan
kegiatan Tridharma;
3) Berkepribadian baik dan memiliki motivasi tinggi untuk berbagi
pengetahuan dan keterampilan;
4) Bersedia melaksanakan tugas membina dosen magang dalam
bidang kegiatan Tridharma (pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat) dan pengelolaan perguruan
tinggi.
2. Uraian Tugas
Dalam pelaksanaan program magang ini terdapat beberapa pihak yang
terlibat dengan masing-masing tugasnya antara lain:
a) Tugas Ditjen Dikti - Kemendikbud
1) Membuat buku pedoman Progam Magang tahun 2020;
2) Menetapkan alokasi jumlah peserta Program Magang;
3) Menyeleksi dan menetapkan peserta Program Magang;
4) Menetapkan PT Pembina;
6
5) Menetapkan distribusi peserta program magang pada setiap PT
Pembina;
6) Menyediakan pembiayaan program magang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
7) Mengadakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
magang;
8) Menerbitkan sertifikat untuk peserta yang telah selesai mengikuti
program magang;
9) Mengevaluasi laporan pelaksanaan program magang oleh PT
Pembina dan membuat Laporan pelaksanaan Program Magang.
b) Tugas Perguruan Tinggi Pembina (PT Pembina)
Menunjuk koordinator program magang di tingkat Perguruan Tinggi
sebagai penanggung jawab kegiatan, dengan tugas:
1) Merencanakan program magang dengan memperhatikan
kebutuhan peserta magang dan PT Pengirim;
2) Memberikan pengarahan kepada para pengelola magang dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan dari tingkat PT ke unit
terkecil (program studi) di PT Pembina;
3) Membantu mencarikan pemondokan peserta magang;
4) Menunjuk Dosen pembina yang memenuhi kriteria dan memiliki
kepakaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta magang;
5) Menjadi penghubung antara peserta magang dan Kemendikbud;
6) Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan magang dan
membuat laporan pelaksanaan program magang ke Kemendikbud
setelah pelaksanaan Program Magang.
c) Tugas Perguruan Tinggi Pengirim (PT Pengirim)
1) Menetapkan prioritas kebutuhan dalam program magang menurut
bidang ilmu, dan perkiraan jumlah Dosen yang akan diusulkan;
2) Mengadakan seleksi internal untuk calon peserta program
magang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dengan
7
memperhatikan kebijakan pengembangan staf di PT Pengirim
dari tingkat Program Studi/Departemen/Fakultas/Universitas;
3) Menugaskan calon peserta Program Magang yang telah diterima
ke Perguruan Tinggi Pembina yang ditunjuk oleh Kemendikbud;
4) Menjamin keterlaksanaan tugas yang ditinggalkan oleh peserta
program magang;
5) Menjamin kelangsungan pembayaran gaji, pendapatan lainnya
yang sah dan kesejahteraan dari peserta program magang selama
mengikuti kegiatan magang, sesuai dengan Ketentuan yang
berlaku;
6) Menindaklanjuti hasil program magang untuk pengembangan
institusinya.
d) Persyaratan Peserta Program Magang
Syarat untuk menjadi peserta magang adalah:
1) Berpendidikan minimal S2
2) Umur di bawah 40 tahun
3) Jabatan fungsional maksimal lektor
4) Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)
5) Memiliki asuransi kesehatan/BPJS aktif
6) Tidak sedang melaksanakan tugas belajar, ijin belajar, prajabatan
dan melaksanakan hibah penelitian serta kegiatan lain yang
memerlukan waktu ijin kegiatan program magang yang lebih dari
3 (tiga) hari dalam waktu pelaksanaan program magang
7) Mengunggah surat pernyataan izin dari pimpinan Perguruan
Tinggi (lampiran 1.)
8) Mengunggah surat pernyataan kesanggupan untuk mengikuti
kegiatan Program Magang secara penuh (lampiran 2.)
9) Mengunggah surat keterangan Sehat jasmani (dibuktikan dengan
surat keterangan dari rumah sakit minimal tipe C), dan tidak
sedang hamil (lampiran 3.)
8
10) Tidak diperkenankan membawa anggota keluarga termasuk anak
balita dalam kegiatan-kegiatan program magang;
11) Setelah peserta dinyatakan diterima sebagai Peserta Program
Magang Kemendikbud 2020 peserta dilarang mengundurkan diri
12) Peserta Magang setelah selesai mengikuti Program Magang:
a. Kembali ke PT Pengirim yang bersangkutan
b. Menindaklanjuti hasil program magang untuk pengembangan
diri sendiri dan institusinya
13) Membuat tulisan tentang motivasi dan tindak lanjut setelah
mengikuti program dosen magang, maksimal 1 halaman. Format
terlampir (lampiran 4.)
14) Belum pernah mengikuti Program Magang Dosen sebelumnya.
D. MATERI MAGANG
Terdapat lima materi utama yang akan disampaikan selama program magang,
yaitu:
1. Pengelolaan Perguruan Tinggi
2. Pendidikan Pengajaran
3. Penelitian
4. Pengabdian Pada Masyarakat
5. Pengembangan Kerjasama antar Lembaga
Rincian kegiatan masing-masing materi utama adalah sebagai berikut:
1. Pengelolaan Perguruan Tinggi, seperti:
a. Administrasi Pendidikan
b. Pengelolaan Kegiatan Kemahasiswaan
c. Pengelolaan Keuangan
d. Pengkajian dan Pengembangan Akademik
e. Pengelolaan Sistem Informasi
f. Pengelolaan Perpustakaan
g. Pengelolaan Fasilitas dan Properti
h. Pengelolaan Sarana Olahraga
i. Pengelolaan Klinik/Layanan Kesehatan
9
j. Pengelolaan Keamanan
k. Pengelolaan Kebersihan
l. dll.
2. Pendidikan Pengajaran Berorientasi Merdeka Belajar:
a. Konsep dan penerapan Kebijakan Merdeka Belajar
b. Kurikulum (RPS, RPD, Silabus, SAP, dan Evaluasi pembelajaran)
c. Metoda pembelajaran
d. Media pembelajaran
e. Pengelolaan Prodi (Jurusan/Departemen/Bagian)
f. Pengelolaan sarana pembelajaran
g. Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
h. Pengelolaan credit transfer/credit earning/student exchange
i. Pengelolaan pemagangan/praktek kerja lapangan mahasiswa
(industri/perusahaan/dunia kerja)
3. Penelitian:
a.Pengelolaan penelitian di Perguruan Tinggi: Rencana Induk Penelitian,
sosialisasi, pengajuan proposal, reviewer, seleksi, alokasi pembiayaan
dan pelaksanaan, serta publikasi
b. Penyusunan proposal (Target : minimum 1 proposal yang sudah jadi-
siap diusulkan)
- Metoda penelitian
- Pemilihan topik penelitian
- Diskusi dan presentasi proposal
c.Kiat kiat mencari dana penelitian, mitra kerjasama pembiayaan,
personil, fasilitas / lab.
4. Pengabdian Pada Masyarakat:
a. Pengelolaan pengabdian pada masyarakat di Perguruan Tinggi:
Rencana Induk pengabdian pada masyarakat, sosialisasi, pengajuan
10
proposal, reviewer, seleksi, alokasi pembiayaan dan pelaksanaan,
serta publikasi
b. Penyusunan proposal (Target : minimum 1 proposal yang sudah
jadi/siap diusulkan)
- Metoda pengabdian pada masyarakat
- Pemilihan topik pengabdian pada masyarakat
- Diskusi dan presentasi proposal
c. Kiat kiat mencari dana pengabdian pada masyarakat, mitra kerjasama
pembiayaan, personil, fasilitas / lab.
5. Pengembangan Kerjasama Antar Lembaga:
a. Pengembangan Kerjasama akademik (Pendidikan dan penelitian)
domestik dan internasional
b. Pengembangan dan Manajemen Unit Bisnis : Satuan Usaha
Komersial (SUK) dan Satuan Usaha Akademik (SUA)
c. Kemitraan dengan dunia kerja, industri, lembaga pemerintah dan
Lembaga Swadaya Masyarakat
Detail pelaksanaan program magang yang akan diberikan dapat berbeda antar
Perguruan Tinggi Pembina tergantung dari karakteristik dan kekhasan
masing-masing Perguruan Tinggi Pembina.
E. PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG
Pelaksanaan program magang tahun 2020 akan diawali oleh peserta melamar
sebagai calon peserta magang, kemudian Direktorat Sumber Daya akan
melaksanakan seleksi sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan. Peserta
yang terseleksi akan diumumkan melalui laman www.dikti.kemdikbud.go.id
pada akhir Juni 2020.
Penandatanganan kontrak antara Direktur Sumber Daya dengan PT pembina
akan dilaksanakan pada akhir bulan Juli 2020.
11
Pelaksanaan magang dilaksanakan mulai awal Agustus s.d akhir
Nopember 2020. Jika awal Juli 2020 pandemik COVID-19 belum
berakhir, maka program ini akan ditunda pelaksanaannya pada
tahun 2021.
F. TATACARA PELAMARAN DAN PENGALOKASIAN PESERTA
Pendaftaran peserta program magang menggunakan kata kunci NIDN
(Nomor Induk Dosen Nasional) peserta, dilakukan secara daring melalui
laman: kompetensi.sumberdaya . kemdikbud .go.id , dengan mengunggah
dokumen yang disyaratkan pada lampiran 1-4. Pendaftaran peserta paling
lambat, tanggal 7 Juni 20 20 .
Selanjutnya Dirjen DIKTI – Kemendikbud akan menetapkan peserta
yang lolos seleksi untuk mengikuti program magang. Keputusan mengenai
penentuan, penempatan dan penyebaran peserta program magang oleh
Direktorat Sumber Daya, Dirjen DIKTI – Kemendikbud bersifat final dan
tidak bisa diganggu gugat.
Informasi lengkap tentang pengumuman program magang dapat
dilihat pada laman: kompetensi.sumberdaya . kemdikbud .go.id , tahapan proses
pengajuan menjadi peserta Program Magang Dosen Kemendikbud dapat
dilihat pada alur program dibawah ini :
Tahap Mekanisme Keterangan
I Calon peserta mengajukan permohonan ke
Pimpinan Institusinya
Peserta
II Pimpinan Institutsi menetapkan calon peserta
dan membuat surat tugas peserta untuk
mengikuti Program Magang
Pimpinan PT dan
Peserta
III Calon peserta mendaftar dan melengkapi
dokumen persyaratan pada laman yang sudah
disediakan.
Peserta
IV Pengumuman peserta yang lolos seleksi
Program Magang diumumkan pada laman
yang disediakan.
Dikti
V Peserta yang lolos seleksi melakukan
konfirmasi kesedian untuk mengikuti Program
Magang pada laman yang disediakan.
Peserta
12
TAHAPAN DAN JADWAL KEGIATANPelaksanaan program magang untuk TA 2020 disesuaikan dengan jadwal di bawah ini.
No KEGIATAN
MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1Brainstroming dan koordinasi rencanan pelaksanaan magang 2020
2Penyusunan buku pedoman magang 2020 dan pengiriman draf pedoman
3Sosialisasi dan workshop program magang ke calon PT pembina
4 Penawaran program magang
5 Seleksi berkas calon peserta
6Pengumuman&konfirmasi kesediaan peserta
7Penandatangan kontrak pengelola program magang
8 Pembekalan keberangkatan
9 Pelaksanaan program magang
10 Monitoring dan evaluasi
11Pelaporan pelaksanaan dan seminar hasil
12 Penyusunan laporan akhir
13
G. PENDANAAN
Biaya untuk pelaksanaan program magang dibebankan kepada anggaran Direktorat
Sumber Daya Dirjen DIKTI, meliputi :
1. Untuk Peserta Program Magang :
a) Biaya satu kali perjalanan pergi-pulang dari PT Pengirim ke PT Pembina
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b) Biaya hidup peserta selama mengikuti program magang sebesar
Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus) per bulan (maksimum empat bulan)
c) Biaya buku, referensi, dan foto kopi sebesar Rp. 350.000,- (tiga ratus lima
puluh ribu rupiah) per orang per bulan.
d) Bantuan pemeliharaan kesehatan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima
puluh ribu rupiah) per bulan
2. Untuk PT Pembina
Biaya pengelolaan Program Magang di PT Pembina akan ditentukan oleh
Direktorat Sumber Daya Ditjen DIKTI, Kemendikbud
14
Lampiran 1 : Surat pernyataan ijin dari pimpinan Perguruan Tinggi
(Contoh format)
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : .................................................................................
Jabatan : Rektor
di ..................................................................................
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa apabila usulan peserta magang
(daftar nama calon peserta terlampir) lolos seleksi dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, yang bersangkutan akan kami tugaskan
secara resmi untuk mengikuti program magang sepenuhnya dan selama
mengikuti program magang, yang bersangkutan akan dibebaskan dari
tugas-tugas, baik tugas akademik maupun tugas administratif.
Selama mengikuti program magang tersebut, kepadanya akan tetap
diberikan gaji dan pendapatan lainnya yang sah.
.........................................................., 2020
Rektor
Universitas
………………………………………….
(………….....................................…….)
15
DAFTAR NAMA CALON PESERTA MAGANG
UNIVERSITAS………………………………………………
TAHUN 2020
No Nama NIDN Program Studi
..............................................., 2020
Rektor
Universitas
(.................................................)
16
Lampiran 2 : Surat pernyataan calon perserta magang
(Contoh format)
SURAT PERNYATAAN CALON PESERTA MAGANG
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : . ..............................................................
NIDN : ..............................................................
Perguruan Tinggi : ..............................................................
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Akan mengikuti seluruh kegiatan magang secara penuh pada PT Pembina
yang sudah ditentukan.
2. Akan mematuhi peraturan dan tata tertib program magang
3. Akan mematuhi peraturan dan tata tertib PT Pembina.
4. Setelah selesai mengikuti Program Magang akan kembali ke PT Pengirim
yang bersangkutan dan menindaklanjuti hasil program magang untuk
pengembangan institusinya.
..............................................., 2020
(…………..........................…….)
NIP : …..................................
17
Lampiran 3 : Surat keterangan sehat jasmani dan rohani
Surat keterangan dari rumah sakit minimal tipe C, dan tidak sedang hamil
18
Lampiran 4 : Format tulisan tentang motivasi dan tindak lanjut peserta magang
setelah mengikuti program dosen magang
1. Tulisan ditulis pada kertas A4
2. Margin kiri, kanan, atas bawah 3cm
3. Ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12
4. Jarak antar baris 1,5 spasi
19