Lingkungan Basic Building and Environmental Planning 14 PW1350 Manajemen Proyek Project Management 2 II.2. 2. Silabus Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota A. MATA KULIAH WAJIB 1. Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota MATA KULIAH PW1101 : Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota Kredit : 3 SKS Semester : I DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah Pengantar Perencanaan Kota terletak di Semester I, terletak pada tahap awal dari mata kuliah keahlian pada kerangka struktur kurikulum Prodi PWK. Mata kuliah ini mendasari mahasiswa untuk memahami ranah perencanaan wilayah dan kota yang diajarkan di Prodi PWK JTSP-ITK. CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG 1.2.2 Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan tanggungjawab 1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual 2.1.7 Mampu melakukan organisasi data 4.1.1 Mampu merencanakan ruang dalam lingkup kawasan 4.1.2 Menguasai konsep perencanaan dalam ruang lingkup kawasan 4.1.3 Mampu merencanakan lingkungan binaan berdasarkan keilmuan perencanaan kota atau kawasan 4.1.4 Mampu menjelaskan prinsip dasar perencanaan kawasan 4.1.5 Mampu merencanakan ruang dalam lingkup wilayah
152
Embed
II.2. 2. Silabus Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kotaurp.itk.ac.id/asset/backend/upload/silabus/Silabus-Pwk.pdf · Mata Kuliah Proses Perencanaan terletak di Semester II. Mata
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Lingkungan
Basic Building and Environmental Planning
14 PW1350
Manajemen Proyek
Project Management
2
II.2. 2. Silabus Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
A. MATA KULIAH WAJIB
1. Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota
MATA KULIAH
PW1101 : Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota
Kredit : 3 SKS
Semester : I
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Pengantar Perencanaan Kota terletak di Semester I, terletak pada tahap awal dari
mata kuliah keahlian pada kerangka struktur kurikulum Prodi PWK. Mata kuliah ini mendasari
mahasiswa untuk memahami ranah perencanaan wilayah dan kota yang diajarkan di Prodi PWK
JTSP-ITK.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.2
Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup
tugas dan tanggungjawab
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.7 Mampu melakukan organisasi data
4.1.1 Mampu merencanakan ruang dalam lingkup kawasan
4.1.2 Menguasai konsep perencanaan dalam ruang lingkup kawasan
4.1.3 Mampu merencanakan lingkungan binaan berdasarkan keilmuan
perencanaan kota atau kawasan
4.1.4 Mampu menjelaskan prinsip dasar perencanaan kawasan
4.1.5 Mampu merencanakan ruang dalam lingkup wilayah
MATA KULIAH
PW1101 : Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota
Kredit : 3 SKS
Semester : I
4.1.6 Mampu merencanakan proses perencanaan ruang dalam skala wilayah
4.1.7 Mampu menjelaskan konsep dasar dalam perencanaan wilayah
4.1.8 Mampu merencanakan ruang dalam ruang lingkup kota
4.1.9 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan kota
4.1.10
Mampu menjelaskan teori dan prinsip pembentukan kota
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan dan pengembangan wilayah
dan kota; unsur fisik; unsur ekonomi; unsur sosial dan kependudukan; transportasi; IPR.
2. Mampu menyajikan data dalam bentuk grafis dan tabel.
3. Mampu membuat tabulasi data.
4. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri maupun berkelompok.
5. Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual.
6. Memiliki kreativitas
POKOK BAHASAN
1. Pengertian perancanaan, perancangan; ruang, wilayah, kawasan, kota; perkembangan
5. Dasar pemikiran perencanaan ditinjau dari aspek fisik.
6. Dasar pemikiran perencanaan ditinjau dari aspek ekonomi.
7. Dasar pemikiran perencanaan ditinjau dari aspek sosial
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA
1. Branch, Meville C (1983). Comprehensive Planning. Palsades Publisher. California. USA.
2. Bruton, MJ (1984). The Spirit and Purpose of Planning. Hutchinson. London.
3. Campbell, Scott dan Fainstein,Susan (2003). Reading in Planning Theory. Blackwell Publishing.
Maiden. USA.
4. Chadwick, George (1971). A System View of Planning. Pergamon Press. Oxford.
5. Suriasumantri, Yuyun S (2001). Ilmu Dalam Perspektif. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
6. Woltjer, Johan (2000). Consensus Planning. Ashgate Publishing Company. Burlington.
Vermont. USA.
7. ------------------, (2003). Beberapa Ungkapan Sejarah Penataan Ruang di Indonesia 1942-2000.
MATA KULIAH
PW1134 : Teori Perencanaan
Kredit : 2 sks
Semester : VII
Direktorat Jenderal Penataab Ruang. Jakarta.
35. Manajemen Kota
MATA KULIAH
PW1135 : Manajemen Kota
Kredit : 2 sks
Semester : VII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Manajemen Kota terletak di Semester V. Dalam mata kuliah ini mahasiswa diajarkan
untuk memahami pendekatan manajemen perkotaan, teori, aplikasi, manajemen lingkungan, serta
merumuskan usulan penanganan permasalahan perkotaan melalui strategic planning dan action
planning. Aspek-aspek yang terkait dengan mata kuliah ini adalah ruang lingkup manajemen kota dan
wilayah, tinjauan teoritis manajaemen kota dan wilayah, manajemen perkotaan, masalah manajemen
kota dalam praktik di indonesia, manajemen perencanaan sebagai fungsi pemerintahan kota,
pelayanan publik perkotaan, kota layak anak, manajemen pertanahan, manajemen lingkungan
perkotaan, dan pendekatan holitis dalam manajemen wilayah kota.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.1 Mampu memaksimalkan peran kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.2 Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
4.1.3 Mampu merencanakan lingkungan binaan berdasarkan keilmuan perencanaan kota atau
kawasan
4.1.7 Mampu menjelaskan konsep dasar dalam perencanaan wilayah
4.1.8 Mampu merencanakan ruang dalam ruang lingkup kota
4.1.10 Mampu menjelaskan teori dan prinsip pembentukan kota
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan tantangan dan peluang pengembangan infrastruktur menuju visi Indonesia
kedepan.
2. Mampu menjelaskan tentang infrastruktur yang cerdas dan berkelanjutan dan perannya dalam
mendukung pengembangan wilayah.
3. Mampu menjelaskan tentang kondisi infrastruktur energi masa kini dan kebutuhan infrastruktur
energi masa depan.
4. Mampu menjelaskan manajemen kinerja infrastruktur.
5. Mampu menjelaskan infrastruktur transportasi dalam lingkup wilayah.
6. Mampu menjelaskan kebijakan dan strategi pengembangan wilayah melalui pembangunan
MATA KULIAH
PW1135 : Manajemen Kota
Kredit : 2 sks
Semester : VII
infrastruktur terutama untuk daerah tertinggal.
POKOK BAHASAN
1. Tantangan dan peluang pengembangan infrastruktur menuju visi Indonesia kedepan.
2. Infrastruktur yang cerdas dan berkelanjutan dan perannya dalam mendukung pengembangan
wilayah.
3. Kondisi infrastruktur energi masa kini dan kebutuhan infrastruktur energi masa depan.
4. Manajemen kinerja infrastruktur.
5. Infrastruktur transportasi dalam lingkup wilayah.
6. Kebijakan dan strategi pengembangan wilayah melalui pembangunan infrastruktur terutama
untuk daerah tertinggal.
PRASYARAT
Tidak ada.
PUSTAKA WAJIB
1. Cheema G. Shabbir (1993), Urban Management, Policies and Innovations in Developing Countries.
Westport Connecticut. London
2. Devas, Nick and Carole Rakodi (1993). Managing Fast Growing Cities: New Approaches to Urban
Planning and Management ini Developing Word
PUSTAKA YANG DIANJURKAN
1. Devas N and Rakodi C (1994) Managing Fast Growing Cities. Longman Scientific & Technical,
London.
2. Beatley R (1994) Political Control of Urban Planning and Management. Longman Scientific &
Technical, London.
3. Thahjati B S dan Bulkin I (1994) Arahan Kebijaksanaan Tata Ruang Nasional. LP3ES. Jakarta.
4. Ho F C (1987) Rural Urban Relation and Regional Development. UNRCD. Nagoya.
5. Juoro U (1990) Demokrasi dan Sistem Ekonomi. Prisma. Jakarta.
6. Kwee N (1969) Community Centres and Local Leaders in Singapore. Association of Asia Studies.
MATA KULIAH
PW1135 : Manajemen Kota
Kredit : 2 sks
Semester : VII
New York.
7. Rigg F W (1964) Administration in Developing Countries, The Theorl, of Prtsmatic Society. Hughton
Miffin Company. Boston.
8. Ruland J (1988) Urban Gouvernment and Development in Asia. Wolferum Verlag. Munchen.
9. Faribanks M (2012) Lalu Lintas Bertumbuh, Kebutuhan Bertumbuh. Jurnal Infrastruktur Indonesia
Edisi 9 Januari 2012. Jakarta.
36. Teknik Evaluasi Pembangunan
MATA KULIAH
PW1236 : Teknik Evaluasi Pembangunan
Kredit : 2 SKS
Semester : VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Teknik Evaluasi Pembangunan dilaksanakan pada semester VIII. Mata kuliah ini berisi berbagai
konsep, metode, dan teknik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah kebijakan atau
program. Dalam hal ini, kebijakan dan program yang dievaluasi tidak hanya yang bersifat spatial
atau rencana tata ruang saja, tetapi juga kebijakan dan program pembangunan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.1.5 Memiliki sikap disiplin, jujur, dan bertanggungjawab
1.1.6 Taat pada hukum, norma, dan etika yang berlaku
1.1.7 Menjungjung tinggi asas keberagaman
1.2.1 Mampu memaksimalkan peran kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.2 Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.6 Mampu melakukan evaluasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan
3.1.6 mampu membuat kajian keputusan berdasarkan pertimbangan aspek ilmu perencanaan
3.1.9 Mampu memberikan usulan alternative rencana berdasarkan pertimbangan keilmuan
perencanaan wilayah dan kota
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mengatahui konteks evaluasi dalam PWK
2. Mahasiswa memahami konsep-konsep dasar dalam evaluasi
3. Mahasiswa memahami pemanfaatan berbagai teknik dalam evaluasi
4. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi sederhana terhadap suatu kebijakan / program
berdasarkan teknik yang telah dipahami
POKOK BAHASAN
Konteks evaluasi dalam bidang ilmu PWK
Konsep-konsep dalam evaluasi
MATA KULIAH
PW1236 : Teknik Evaluasi Pembangunan
Kredit : 2 SKS
Semester : VIII
Teknik-teknik dalam evaluasi
Kasus-kasus evaluasi dalam bidang PWK
PRASYARAT
Telah menempuh mata kuliah Praktek Perencanaan Kota, Praktek Perencanaan Wilayah, dan
Praktek Perencanaan Pesisir
PUSTAKA UTAMA
Borri, Dino, dll (1997), Evaluating Theory-Practice and Urban-Rural Interplay in Planning,
Kluwer Academic Publishers
Chadwaick, George (1978), A System View of Planning, Pergamon Press
Dunn, William N (2000), Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Gajah Mada University Press,
Yogyakarta
Gray, Clive (2002), Pengantar Evaluasi Proyek, PT Gramedia Utama
Krueckeberg, dkk (1974), Urban Planning Analysis: Methods and Models, John Wiley & Sons
Inc
Lichfield, Nathaniel (1996), Community Impact Evaluation, Routledge
Saaty, Thomas L (1980), The Analytic Hierarchy Process: Planning, Priority Setting, Resources
Allocation, McGraw-Hill
PUSTAKA PENDUKUNG
Dokemen-dokumen kebijakan spasial dan pembangunan
Dokemen evaluasi kebijakan spasial dan pembangunan
37. Tugas Akhir
MATA KULIAH
PW1237 : Tugas Akhir
Kredit : 6 sks
Semester : VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada matakuliah ini, mahasiswa secara mandiri mensintesakan seluruh materi program pendidikan
perencanaan wilayah dan kota yang telah diperolehnya kedalam suatu bentuk karya tulis ilmiah.
Karya tulis ilmiah yang dihasilkan merupakan gagasan kreatif dan inovatif dalam pemecahan
permasalahan wilayah dan kota yang diamati melalui cara-cara/prosedur ilmiah.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.1.5 Memiliki sikap disiplin, jujur, dan bertanggungjawab
1.1.6 Taat pada hukum, norma, dan etika yang berlaku
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.1 Mampu mengkaji dan mengembangkan implementasi IPTEK
2.1.2 Mampu menerapkan iptek bgi masyarakat
2.1.3 Mampu menunjukkan kinerja yang terstruktur dan berkualitas
2.1.7 Mampu melakukan organisasi data
3.1.6 mampu membuat kajian keputusan berdasarkan pertimbangan aspek ilmu
perencanaan
3.1.9 Mampu memberikan usulan alternative rencana berdasarkan pertimbangan keilmuan
perencanaan wilayah dan kota
3.1.21 Mampu menerapkan proses perencanaan terkait aspek lingkungan
3.1.22 Mampu menerapkan prosedur hukum dan kelembagaan dalam perencanaan
3.1.23 Mampu mengaplikasikan teknik-teknik analisis dalam metode perencanaan
3.1.24 Mampu mengaplikasikan teori dalam praktik perencanaan
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. mampu menjelaskan dan memiliki kepekaan terhadap permasalahan-permasalahan yang
terkait dengan bidang ilmu ke-planologi-an
MATA KULIAH
PW1237 : Tugas Akhir
Kredit : 6 sks
Semester : VIII
2. mampu menghasilkan sintesa teoritis yang dapat digunakan untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapi
3. mampu menerapkan prinsip-prinsip metode ilmiah untuk memecahkan permasalahan
yang dihadapi
4. mampu mengungkapkan gagasan-gagasannya baik dalam bentuk tulisan maupun lisan
secara ilmiah
POKOK BAHASAN
1. Permasalahan-permasalahan bidang ilmu ke-planologi-an
2. Teori-teori pendukung bidang ilmu ke-planologi-an
3. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif
4. Teknik-teknik analisis kuantitatif, kualitatif
PRASYARAT
Lulus Mata kuliah Metodologi Penelitian minimal dengan nilai C
PUSTAKA UTAMA
Pedoman Penyusunan Tugas Akhir Perencanaan Wilayah dan Kota
PUSTAKA PENDUKUNG
-
B. MATA KULIAH PILIHAN
1. Manajemen Konflik
MATA KULIAH
PW1337 : Manajemen Konflik
Kredit : 2 sks
Semester : VII/VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari sifat dasar konflik dan konsep manajemen konflik,
sifat dan jenis konflik, penyebab konflik, konflik dalam konteks tata ruang kota, dan model
manajemen konflik.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.5 Mampu mengoptimalkan sumber daya dalam pengambilan keputusan yang tepat
2.1.6 Mampu melakukan evaluasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan
3.1.6 mampu membuat kajian keputusan berdasarkan pertimbangan aspek ilmu
perencanaan
4.1.22
Mampu menjelaskan prosedur dan implementasi hukum dan kelembagaan dalam
proses perencanaan
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan sifat dasar konflik dan konsep manajemen konflik
2. Mampu menjelaskan sifat dan jenis konflik, penyebab konflik
3. Mampu menjelaskan konflik dalam konteks tata ruang kota
4. Mampu menjelaskan model manajemen konflik
POKOK BAHASAN
1. Definisi konflik,
2. Tahap-tahap konflik
3. Sifat dan jenis konflik dan penyebab konflik
4. Konflik dalam konteks tata ruang kota
5. Model manajemen konflik
MATA KULIAH
PW1337 : Manajemen Konflik
Kredit : 2 sks
Semester : VII/VIII
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Fisher, Simon et all, (2000). Mengelola Konflik: Ketrampilan & Strategi untuk Bertindak (edisi bahasa Indonesia), The British Council, Indonesia, Jakarta.
2. Minnery, John R., (1985). Conflict management in urban planning, Gower Publishing Company Limited, England.
3. Ross, Marc Howard Ross, (1993). The management of conflict: interpretations and interests in comparative perspective, Yale university press.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. NOLON, SEAN ET.ALL, (2013). LAND IN CONFLICT: HOW PLANNERS CAN
BETTER MANAGE AN INCREASINGLY CONTENTIOUS PUBLIC PROCESS Http://Www.Planetizen.Com/Node/63734 (Akses 2 Februari 2014)
2. SHERIDAN, GEORGIA & AMBER HAWKES. (2014). LESSONS FROM DON
DRAPER (FOR PLANNERS) http://www.planetizen.com/node/67135 (akses 2 Februari 2014)
3. Wright, Norman. (2013). What Planning Will Do
http://www.planetizen.com/node/66515 (akses 2 Februari 2014)
4. Litman, Todd. (2009). Automobility and Freedom: Conflicts and Resolutions
http://www.planetizen.com/node/41688
5. https://www.lincolninst.edu
6. Conflict Resolution: resolving conflict rationally and effectively
http://www.mindtools.com/pages/article/newLDR_81.htm (akses 2 Februari 2014)
2. Manajemen Risiko Bencana
MATA KULIAH
PW1338 : Manajemen Risiko Bencana
Kredit : 2 sks
Semester : VII/VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Manajemen Risiko Bencana merupakan mata kuliah pilihan engan beban 2 sks. Dalam
mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep manajemen, risiko,
kerentanan, ancaman, adaptasi dan ketahanan. Berbagai konsep ini diharapkan dapat dipahami oleh
mahasiswa sebagai bahan pertimbangan dalam proses perencanaan wilayah dan kota. Selain itu,
mahasiswa juga diharapkan mampu mengaplikasikan teknik-teknik terkait menajemen risiko
bencana.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.1.6 Taat pada hukum, norma, dan etika yang berlaku
1.2.2 Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
3.1.6 mampu membuat kajian keputusan berdasarkan pertimbangan aspek ilmu perencanaan
3.1.9 Mampu memberikan usulan alternative rencana berdasarkan pertimbangan keilmuan
perencanaan wilayah dan kota
3.1.12 Mampu menggunakan teknik analisis spasial untuk mendapatkan kelayakan kota
3.1.13 Mampu menggunakan kemampuan perencanaan dalam keterkaitan infrastruktur dan
tata guna lahan
3.1.17 Mampu menggunakan teknik analisis dalam dimensi sosial
3.1.18 Mampu menyelesailam permasalahan secara aplikatif
3.1.19 Mampu merencanakan kawasan berdasarkan pertimbangan lingkungan
3.1.20 Mampu mengaplikasikan teknik analisis daya dukung lingkungan untuk pengembangan
suatu kawasan
3.1.21 Mampu menerapkan proses perencanaan terkait aspek lingkungan
3.1.22 Mampu menerapkan prosedur hukum dan kelembagaan dalam perencanaan
MATA KULIAH
PW1338 : Manajemen Risiko Bencana
Kredit : 2 sks
Semester : VII/VIII
3.1.23 Mampu mengaplikasikan teknik-teknik analisis dalam metode perencanaan
4.1.21 Mampu merencanakan kawasan berdasarkan pertimbangan lingkungan
4.1.22 Mampu menjelaskan prosedur dan implementasi hukum dan kelembagaan dalam
proses perencanaan
4.1.23
Mampu menjelaskan metode-metode yang digunakan dalam proses perencanaan,
kawasan; kota; maupun wilayah
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa memahami konsep-konsep dasar dalam manajemen risiko bencana.
2. Mahasiswa mampu mengaplikasi manajemen risiko bencana dalam perencanaan wilayah dan
kota.
POKOK BAHASAN
1. Konsep manajemen,
2. Konsep risiko
3. Konsep kerentanan
4. Konsep ancaman
5. Konsep adaptasi
6. Konsep ketahanan kota dan wilayah.
PRASYARAT
Mata Kuliah Proses Perencanaan Dan Mata Kuliah Perencanaan Kota.
PUSTAKA UTAMA
1. Bankoff, G., Frerks, G., & Hilhorst, D. (Ed.). (2004). Mapping Vulnerbility: Disaster, Development
and People. USA and UK: Earthscan.
2. Blaikie, P., Cannon, T., Davis, I., & Wisner, B. (1994). At Risk: Natural Hazards, People's
Vulnerability, and Disasters. London: Routledge.
3. Brikmann. J., & Wisner. B. (2006). Measuring the Un-Measurable: The Challenge of
Vulnerability. SOURCE (Study Of the University Research, Consel, Education – Publication Series
of UNU-EHS).
MATA KULIAH
PW1338 : Manajemen Risiko Bencana
Kredit : 2 sks
Semester : VII/VIII
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Burton, I., Kates, R.W., & White, G.F. (1978). The Environment as Hazards. Oxford University
Press, New York.
2. Cannon, T. (2008). Reducing People’s Vulnerability to Natural Hazards. Research Paper No.
2008/34, UNU Wider.
3. Handmer, J., & Dovers, S. (2007). Handbook of Disaster and Emergency Policies and Institutions.
UK and USA: Earthscan.
3. Manajemen Pembangunan Daerah
MATA KULIAH
PW1339 : Manajemen Pembangunan Daerah
Kredit : 2 SKS
Semester : VII/VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mahasiswa mampu memahami dasar teoritis, peraturan dan aspek kebijakan pembangunan
daerah, ide kebijakan pembangunan daerah dan evolusinya, institusi, mekanisme dan pendanaan.
Bagian penting dari perkuliahan ini akan berfokus pada masalah-masalah kontemporer dari
kebijakan pembangunan daerah di Indonesia, dan pembangunan daerah di kabupaten yang
dipilih, perbedaan dan prioritas pembangunan daerah, serta memahami analisis proses
manajemen pembangunan daerah.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.1
Mampu memaksimalkan peran kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.2 Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.4 Memiliki kreativitas, inovasi, dan jiwa kewirausahaan
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
3.1.4 mampu menerapkan teori dan analisis perencanaan dalam skala wilayah
3.1.7 Mampu menggunakan kemampuan perencanaan untuk menciptakan ruang
mempertimbangkan aspek ekonomi
4.1.12
Mampu menjelaskan teori dasar dan prinsip ekonomi dalam perencanaan ruang
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan dasar teoritis, peraturan dan aspek kebijakan pembangunan daerah,
2. Mampu menjelaskan ide kebijakan pembangunan daerah dan evolusinya,
3. Mampu menjelaskan peran institusi, mekanisme dan pendanaan.
4. Mampu menjelaskan masalah-masalah kontemporer dari kebijakan pembangunan daerah di
Indonesia
5. Mampu menjelaskan pembangunan daerah di kabupaten yang dipilih, perbedaan dan
prioritas pembangunan daerah
6. Mampu menganalisis proses manajemen pembangunan daerah.
POKOK BAHASAN
1. Dasar teoritis, peraturan dan aspek kebijakan pembangunan daerah.
2. Ide kebijakan pembangunan daerah dan evolusinya.
3. Peran institusi, mekanisme dan pendanaan dalam pembangunan daerah.
4. Masalah-masalah kontemporer dari kebijakan pembangunan daerah di Indonesia.
5. Studi kasus pembangunan daerah di kabupaten yang dipilih, perbedaan dan prioritas
pembangunan daerah.
6. Analisis proses manajemen pembangunan daerah.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Carl W. Stenberg, Susan Lipman Austin. 2007. Managing Local Government Services: A
Practical Guide. ICMA Press. Washington, DC.
2. Fadel Muhammad, Rayendra L. Toruan. 2008. Reinventing Local Government:
Pengalaman Dari Daerah. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
3. Robert Agranoff, and Michael McGuire. 2003. Collaborative Public Management: New
Strategies for Local Governments. Georgetown University Press. Washington, DC.
4. Mudrajad Kuncoro. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Erlangga. Jakarta.
5. Randy R. Wrihatnolo, Riant Nugroho Dwijowijoto. 2006. Manajemen pembangunan
Indonesia: sebuah pengantar dan panduan. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
6. Riyadi, Deddy Supriady Bratakusumah. 2004. Perencanaan pembangunan daerah: strategi
menggali potensi dalam mewujudkan otonomi daerah. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
7. Sugijanto Soegijoko. 1997. Perencanaan pembangunan di Indonesia: bunga rampai.
Gramedia Widiasarana Indonesia.Jakarta.
8. Nyoman Sumaryadi. 2005. Perencanaan pembangunan daerah otonom dan
pemberdayaan masyarakat. Citra Utama. Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Michael Romanos, and Christopher Auffrey. 2002. Managing Intermediate Size Cities:
Sustainable Development in a Growth Region of Thailand. Kluwer Academic Publishers.
Dordrecht.
4. Sistem Informasi Perencanaan Lanjut
MATA KULIAH
PW1340 : Sistem Informasi Perencanaan Lanjut
Kredit : 2 SKS
Semester : VII/VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang teknik-teknik dalam penyampaian informasi
perencanaan berbasis teknologi informasi. Mahasiswa akan belajar beberapa teknik pendelaman
materi analisis geospasial dan web. Dengan beberapa teknik yang diajarkan pada perkuliahan
sistem informasi perencanaan lanjut, diharapkan mahasiswa mampu menggunakan serta
mengimplementasikan teknologi pada kasus perkotaan tertentu, seperti pengambilan data,
pengelolaan data, analisis data, dan publikasi data untuk menjadi rangkaian aplikasi sistem
informasi perencanaan yang baik.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.1
Mampu memaksimalkan peran kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.2 Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.4 Memiliki kreativitas, inovasi, dan jiwa kewirausahaan
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.1 Mampu mengkaji dan mengembangkan implementasi IPTEK
2.1.2 Mampu menerapkan iptek bgi masyarakat
2.1.3 Mampu menunjukkan kinerja yang terstruktur dan berkualitas
3.1.23 Mampu mengaplikasikan teknik-teknik analisis dalam metode perencanaan
4.1.1 Mampu merencanakan ruang dalam lingkup kawasan
4.1.3 Mampu merencanakan lingkungan binaan berdasarkan keilmuan perencanaan kota
atau kawasan
4.1.5 Mampu merencanakan ruang dalam lingkup wilayah
4.1.8 Mampu merencanakan ruang dalam ruang lingkup kota
MATA KULIAH
PW1340 : Sistem Informasi Perencanaan Lanjut
Kredit : 2 SKS
Semester : VII/VIII
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu memahami konsep, teori tentang sistem informasi perencanaan, serta
mengetahui dan mempelajari beberapa pilar ICT terkait penerapan teknologi perencanaan
yang sedang berkembang
2. Mampu melakukan interpretasi data secara mendalam berbasis GIS, untuk meningkatkan
informasi spasial dalam perencanaan wilayah dan kota
3. Mampu merancang, menggunakan, dan melakukan pemodelan spasial GIS dengan
berbagai kasus dalam ranah perencanaan wilayah dan kota
4. Mampu menganalisis kasus-kasus pemodelan berbasis GIS, dengan pendekatan Logika (IF-
THEN-ELSE) termasuk menganalisis potensi perkembangan perkotaan
5. Mampu menggunakan beberapa applikasi teknologi yang ada terkait sistem informasi
perencanaan
6. Mengetahui beberapa applikasi khusus perencanaan wilayah dan kota, serta
penerapannya dalam konteks perencanaan wilayah dan kota
7. Mampu merancang Framework aplikasi sistem informasi perencanaan yang dapat
digunakan untuk pengambilan data, pengolahan data, visualisasi data yang siap
dipublikasi di Internet
POKOK BAHASAN
1. Review teori-teori serta implementasi teknologi dalam perencanaan wilayah dan kota:
City 2.0, Planning 2.0, dan Web 2.0 dalam perencanaan wilayah dan kota
2. Pendalaman interpretasi data berbasis GIS
3. Rancang model analisis berbasis GIS dengan Model Builder, dan penerapan analisis GIS
berbasis Pernyataan Logika (Logical Statement) IF-THEN-ELSE
4. Pengenalan aplikasi/software khusus perencanaan
5. Rancang Framework applikasi sistem informasi perencanaan
PRASYARAT
Komputasi Perencanaan, Sistem Informasi Perencanaan, Tata Guna Lahan
PUSTAKA UTAMA
Smith MJ, Goodchild MF, Longley PA. *2013+, “Geospatial Analysis: A Comprehensive Guide to
Principles, Techniques and Software Tools”. Fourth Edition.
PUSTAKA PENDUKUNG
MATA KULIAH
PW1340 : Sistem Informasi Perencanaan Lanjut
Kredit : 2 SKS
Semester : VII/VIII
1. Aronov, Stan *1991+, “Geograhic Information Systems: a management perspective”, WDL
Publications, Ottawa, Ontario, Canada.
2. Carrera, Fabio *2004+, “City Knowledge: an emergent information infrastructure for
sustainable urban maintenance, management, and planning”, dissertation in Dept. Of
Urban Studies and Planning – MIT, USA.
3. Clark, Keith C. *1997+ “Getting Started with Geographic Information System”, Prentice Hall
Series in Geograpohic Information Science, New Jersey, USA.
4. Elgendy, Hany *2003+, “Development and Implementation of Planning Information
Systems in Collaborative Spatial Planning Processes”, dissertation in Institute of Urban
and Regional Planning – University of Karlsruhe, Germany.
5. Haining, Robert [2004], Spatial Data Analysis: Theory and Practice, Cambridge University
Press, Cambridge, UK.
6. Laurini, Robert [2003], Information Systems for Urban Planning: a Hypermedia Co-
operative Approach, Taylor and Francis, London.
7. Yeung, Albert K.W., Hall, G. Brent [2007], Spatial Database Systems: Design,
Implementation, and Project Management, Springer, Dordrecht.
8. Ahris Yaakup, F. J., Mohd Anuar Maidin, Ezrein Faizal Ahmad [2004]. "GIS and Decision
Support Systems for Malaysian Development Plan Studies." Department of Urban and
Regional Planning, Faculty of Built Environment, Universiti Teknologi Malaysia.
9. Andrienko, G., N. Andrienko, et al. [2007]. "Geovisual analytics for spatial decision
support: Setting the research agenda." International Journal of Geographical Information
Science 21(8): 839 - 857.
10. Ballas, D. and G. Clarke [2000]. "GIS and microsimulation for local labour market analysis."
Computers, Environment and Urban Systems 24(4): 305-330.
11. Barton, J., J. Plume, et al. [2005]. "Public participation in a spatial decision support system
for public housing." Computers, Environment and Urban Systems 29(6): 630-652.
12. Feick, R. D. and G. B. Hall [2000]. "The Application of a Spatial Decision Support System to
Tourism-Based Land Management in Small Island States." Journal of Travel Research, Nov
2000 39: 163 - 171.
13. Geertman, S. and J. Stillwell [2004]. "Planning support systems: an inventory of current
practice." Computers, Environment and Urban Systems 28(4): 291-310.
14. Harris, B. and M. Batty [1993]. "Locational models, geographic information and planning
support systems" Journal of Planning Education and Research 12: 184–198.
15. Keenan, P. B. [2003]. "Spatial Decision Support Systems." Decision Making Support
Systems: Achievements, Trends and Challenges for the New Decade Idea Group
Publishing.
16. Sharifi, A., M. v. Herwijnen, et al. [2004]. "Spatial Decision Support Systems." Lecture
Notes, International Institute for Geo-information Science & Earth Observation (ITC),
Enschede.
17. Witlox, F. and H. Timmermans [2000]. "MATISSE: a knowledge-based system for industrial
MATA KULIAH
PW1340 : Sistem Informasi Perencanaan Lanjut
Kredit : 2 SKS
Semester : VII/VIII
site selection and evaluation." Computers, Environment and Urban Systems 24(1): 23-43.
18. Zaris, R. [1988]. "Development Of An Urban And Regional Planning Information System : A
Case Study." Expert Group Meeting on Integrating Information Systems/Technology in
local/Regional Development Planning, Singapore, 31 Oct - 4 Nov 88.
19. Cowen, D.J. and W.L. Shirley *1991+, “Integrated Planning Information System” in D.
Maguire, M.F.R. Goodchild and D.W. Rhind (eds), Geographical Information Systems:
principles and applications, Longman Scientific & Technical, John Wley & Sons, USA, Vol II.
20. Susetyo, C. [2008] Urban Flood management in Surabaya City: Anticipating Changes in the
Brantas River System. MSc, Thesis - ITC
21. Pratomoatmojo, NA [2012] Land use change modelling under tidal flood scenario by
means of markov-cellular automata in Pekalongan Municipal. MSc, Thesis – UGM.
5. Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL)
MATA KULIAH
PW1341 : Pengembangan Ekonomi Lokal
Kredit : 2 SKS
Semester : VII/VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mahasiswa mampu memahami teori, prinsip dan praktek pengembangan ekonomi lokal,
memahami peran pengembangan ekonomi lokal dalam menciptakan lapangan kerja, kualitas
hidup dan daya saing daerah, dan pengembangan bisnis berorientasi keunggulan lokal serta
membangun sistem pemasaran wilayah.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.4
Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan
binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek
ekonomi
2.1.1 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan dan pengembangan
wilayah
2.1.6 Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek ekonomi wilayah
3.2.7
Memiliki kemampuan inovatif
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan teori, prinsip dan praktek pengembangan ekonomi lokal.
2. Mampu menjelaskan proses pengembangan ekonomi local.
3. Mampu menjelaskan peran pengembangan ekonomi lokal dalam menciptakan lapangan kerja,
kualitas hidup, dan daya saing daerah.
4. Mampu menjelaskan pengembangan bisnis berorientasi keunggulan local
5. Mampu menjelaskan proses membangun sistem pemasaran wilayah.
POKOK BAHASAN
1. Teori, prinsip dan praktek pengembangan ekonomi lokal.
2. Proses pengembangan ekonomi lokal.
MATA KULIAH
PW1341 : Pengembangan Ekonomi Lokal
Kredit : 2 SKS
Semester : VII/VIII
3. Peran pengembangan ekonomi lokal dalam menciptakan lapangan kerja, kualitas hidup, dan
daya saing daerah
4. Pengembangan bisnis berorientasi keunggulan local.
5. Proses membangun sistem pemasaran wilayah.
6. Studi kasus pengembangan ekonomi lokal.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Daphne T. Greenwood, and Richard P. F. Holt. 2010. Local Economic Development in the 21st
Century: Quality of Life and Sustainability. M.E. Sharpe, Inc. New York.
2. Edward J. Blakely, Nancey Green Leigh. 2013. Planning Local Economic Development: Theory
and Practice. Sage Publications. London, UK.
3. James Edward Rowe. 2009. Theories of Local Economic Development: Linking Theory to
Practice. Ashgate Publishing. Surrey, England.
4. John P. Blair. 1995. Local Economic Development: Analysis and Practice. Sage Publications.
London, UK.
5. Risfan Munir, Bahtiar Fitanto. 2005. Pengembangan ekonomi lokal partisipatif: masalah,
kebijakan, dan panduan pelaksanaan kegiatan. LGSP. Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
-
6. Pengelolaan Lingkungan (KLHS, AMDAL)
MATA KULIAH
PW1342 : Pengelolaan Lingkungan (KLHS)
Kredit : 2 SKS
Semester : VII/VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Pengelolaan Lingkungan adalah salah satu mata kuliah pilihan yang diambil di
semester 8. Mata kuliah ini memiliki bahasan utama pengenalan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup
Strategis), mekanisme pelaksanaan KLHS dan tahapan teknis untuk merumuskan KLHS.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.1
Mampu memaksimalkan peran kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.2 Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.4 Memiliki kreativitas, inovasi, dan jiwa kewirausahaan
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
3.1.19 Mampu merencanakan kawasan berdasarkan pertimbangan lingkungan
3.1.20 Mampu mengaplikasikan teknik analisis daya dukung lingkungan untuk
pengembangan suatu kawasan
3.1.21 Mampu menerapkan proses perencanaan terkait aspek lingkungan
4.1.20 Mampu menjelaskan konsep dasar dan teori pembangunan berbasis lingkungan
4.1.21
Mampu merencanakan kawasan berdasarkan pertimbangan lingkungan
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa memahami definisi KLHS: Pengertian, Dasar Hukum, Tujuan dan Prinsip-prinsip
KLHS
2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan mekanisme pelaksanaan KLHS; Identifikasi
dan Telaah KLHS
3. Mahasiswa mampu merumuskan output KLHS
POKOK BAHASAN
1. KLHS: Pengertian, Dasar Hukum, Tujuan dan Prinsip-prinsip
2. Mekanisme Pelaksanaan KLHS
3. Perancangan Proses KLHS: Memahami konteks penyusunan KRP dan Peluang Integrasi KLHS
4. Identifikasi & Pelibatan Masyarakat & Pemangku Kepentingan Lainnya
5. Identifikasi dan Perumusan Isu Strategis Pembangunan Berkelanjutan
6. Identifikasi Muatan RTRW yang Relevan dengan Isu Strategis Lingkungan Hidup dan Telaah
Pengaruh RTRW terhadap Isu Strategis Lingkungan Hidup
7. Alternatif Penyempurnaan RTRW dan Rekomendasi Perbaikan KRP dan Pengintegrasian Hasil
KLHS
8. Dokumentasi dan Akses Publik dan Penjaminan Kualitas (Quality Assurance) KLHS
PRASYARAT
Menempuh Mata Kuliah Analisis Sumberdaya Alam dan Lingkungan
5. Nugroho, Iwan dan Dahuri, Rokhmin. 2004. Pengembangan Wilayah Perspektif Ekonomi,
Sosial, dan Lingkungan. LP3ES. Jakarta.
6. Rustiadi, Ernan, dan Emil Elestianto Dardak. 2008. Agropolitan: strategi pengembangan pusat
pertumbuhan pada kawasan perdesaan. Crestpent Press. Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Emmanuel Neba Ndenecho. 2011. Decentralisation and Spatial Rural Development Planning in
Cameroon. African Books Collective. Cameroon.
2. Singh, S.P. 2003. Planning and Management for Rural Development. Mittal Publications. New
Delhi.
8. Pengelolaan Kawasan Pesisir Terpadu
MATA KULIAH
PW1344 : Pengelolaan Kawasan Pesisir Terpadu
Kredit : 2 SKS
Semester : VII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pengelolaan Kawasan Terpadu merupakan mata kuliah yang membahas tentang pengelolaan
pesisir secara terpadu yang menggabungkan perencanaan pesisir berdasarkan teori-teori dasar
dan praktek penerapan pengembangan kawasan pesisir terpadu berwawasan pembangunan
berkelanjutan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.1
Mampu memaksimalkan peran kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.2 Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
3.1.4 mampu menerapkan teori dan analisis perencanaan dalam skala wilayah
3.1.7 Mampu menggunakan kemampuan perencanaan untuk menciptakan ruang
mempertimbangkan aspek ekonomi
4.1.12 Mampu menjelaskan teori dasar dan prinsip ekonomi dalam perencanaan ruang
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan konsep, produk, dan penetapan area dalam perencanaan pesisir Mampu menjelaskan landasan hukum dan perundangan terkait perencanaan pesisir terpadu
2. Mampu menerapkan aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam perencanaan pesisir terpadu dan berkelanjutan
3. Mampu menganalisis terkait isu-isu utama dan pelibatan stakeholders dalam pembangunan kawasan pesisir terpadu
4. Mampu menganalisis kegiatan evaluasi dan monitoring perencanaan pesisir serta menerapkan lesson learned dari berbagai kasus perencanaan pesisir terpadu dan berkelanjutan
MATA KULIAH
PW1344 : Pengelolaan Kawasan Pesisir Terpadu
Kredit : 2 SKS
Semester : VII
POKOK BAHASAN
1. Landasan hukum dan perundangan terkait perencanaan pesisir terpadu 2. Produk dan konsep perencanaan pesisir terpadu 3. Pertimbangan aspek-aspek dalam perencanaan pesisir terpadu 4. Pertimbangan aspek-aspek dalam perencanaan pesisir yang berkelanjutan 5. Pelibatan stakeholders dalam proses perencanaan pesisir yang terpadu PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
Tidak ada
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Dahuri, Rokhmin, et al (1996), Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu, Pradnya Paramita, Jakarta. 2. Kay, Robert dan Jacqueline Alder (1999), Coastal Planning and Management, Spon Press, London and New York. 3. Suryanto (1994), Ekosistem Pesisir : Potensi, Permasalahan dan Upaya Pengelolaan Secara 4. Terpadu, Program Pasca Sarjana, IPB Bogor. 5. UNEP/IUCN (1998), A Comon Methodological Framework for Integrated Planning and Management in Mediteranian Coastal Areas, UNEP‐PAP/EM.5/2.19P+APP. 6. Vallejo, S (1989), Development and Management of Coastal and Marine Areas, An International Perspective Ocean Year Book 7, Edited by E Borgese, N. Ginsbirg, and J. Morgan, University of Chicago Press, Chicago. 7. Soegiarto, A and Polunin, N.V.C ( ), Marine Ecosystem of Indonesia: A Basic for Conservation, IUCN/WWF Indonesia Program, Bogor, Indonesia. 8. Robertson Group Plc and PT. Agroconsult International (1992), Marine Resourses
9. Masalah Pembangunan Wilayah dan Kota
MATA KULIAH
PW1345 : Masalah Pembangunan Wilayah Kota
Kredit : 2 SKS
Semester : VI/VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mahasiswa mampu memahami dasar teoritis, peraturan dan aspek kebijakan pembangunan
daerah, ide kebijakan pembangunan daerah dan evolusinya, institusi, mekanisme dan pendanaan.
Bagian penting dari perkuliahan ini akan berfokus pada masalah-masalah kontemporer dari
kebijakan pembangunan daerah di Indonesia, dan pembangunan daerah di kabupaten yang
dipilih, perbedaan dan prioritas pembangunan daerah, serta memahami analisis proses
manajemen pembangunan daerah.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.1
Mampu memaksimalkan peran kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.2 Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
3.1.4 mampu menerapkan teori dan analisis perencanaan dalam skala wilayah
3.1.7 Mampu menggunakan kemampuan perencanaan untuk menciptakan ruang
mempertimbangkan aspek ekonomi
4.1.12 Mampu menjelaskan teori dasar dan prinsip ekonomi dalam perencanaan ruang
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan binaan yang
produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan fisik.
2. Mahasiswa mampu memberikan usulan beberapa alternatif rencana berdasarkan
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota.
3. Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan binaan yang
produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan fisik.
4. Mahasiswa mampu memberikan usulan beberapa alternatif rencana berdasarkan
MATA KULIAH
PW1345 : Masalah Pembangunan Wilayah Kota
Kredit : 2 SKS
Semester : VI/VIII
pertimbangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota.
POKOK BAHASAN
1. Sistem perencanaan pembangunan nasional
2. Rencana Program
3. Penyusunan Anggaran Pembangunan Daerah.
4. Penggalian sumber pendanaan untuk pembangunan
5. Peran serta masyarakat dan swasta dalam pembangunan
6. Rencana Pembangunan Sektoral
7. Kerjasama antar dua wilayah daerah
8. Rencana tataruang sebagai pengendali pembangunan spatial
9. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
Tidak ada
PUSTAKA PENDUKUNG
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah,
10. Perencanaan Pariwisata
MATA KULIAH
RP141414 : Perencanaan Pariwisata
Kredit : 2 SKS
Semester : VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Perencanaan Pariwisata terletak di Semester VIII dan merupakan mata kuliah pilihan.
Mata Kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep, pengertian, permasalahan dan wawasan
dalam konteks perencanaan kawasan pariwisata. Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari
konsep dasar perencanaan, komponen, klasifikasi, pengelolaan, kelembagaan, dampak, dan berbagai
konsep pendekatan terkait kegiatan pariwisata.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.1.1
Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kawasan
1.1.2
Mampu merencanakan pemanfaatan ruang dalam skala kota
1.2.2
Mampu membuat kajian pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.2.3
Mampu menggunakan kemampuan merencana untuk menciptakan lingkungan
binaan yang produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek sosial
1.3.1
Mampu memberikan usulan beberapa alternatif rencana berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
1.3.2
Mampu memberikan usulan beberapa alternatif solusi berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.1 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
3.1.2 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
3.2.1 Mampu berkomunikasi secara verbal
3.2.2 Mampu berkomunikasi secara visual
3.2.6 Memiliki kreativitas (spirit of challenges)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan konsep dasar perencanaan pariwisata
2 Mampu menjelaskan komponen kegiatan pariwisata
MATA KULIAH
RP141414 : Perencanaan Pariwisata
Kredit : 2 SKS
Semester : VIII
3. Mampu menganalisis klasifikasi dan tipologi karakteristik kegiatan pariwisata
4. Mampu menganalisis kebutuhan pengelolaan dan kelembagaan kegiatan pariwisata
5. Mampu menganalisis dampak pembangunan pariwisata
6. Mampu menerapkan konsep sustainable tourism, ecotourism dan heritage tourism
POKOK BAHASAN
1. Konsep, pengertian, dan permasalahan dalam perencanaan pariwisata
2. Komponen, kebutuhan prasarana dan sarana dasar pariwisata
3. Klasifikasi jenis, macam, dan bentuk kegiatan pariwisata
4. Konsep dan studi kasus pariwisata perkotaan
5. Konsep dan studi kasus pariwisata non-perkotaan
6. Pengelolaan dan kelembagaan kegiatan pariwisata
7. Dampak pembangunan pariwisata
8. Konsep dan penerapan sustainable tourism
9. Konsep dan penerapan ecotourism
10. Konsep dan penerapan heritage tourism
PRASYARAT
Telah menempuh Tahap Persiapan
PUSTAKA UTAMA
Gunn, Clare A. (2002). Tourism Planning: Basics, Concepts, Cases. Routledge.
Wiyonoputri,Wiwien T (2005), Pariwisata Indonesia : Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata,
P3K- ITB Bandung.
Fathoni, Abdurrahmat (2006), Antropologi Sosial Budaya, PT Asdi Mahasatya, Jakarta
MATA KULIAH
RP141414 : Perencanaan Pariwisata
Kredit : 2 SKS
Semester : VIII
Wardiyanta (2006), Metode Penelitian Pariwisata, Andi Offset, Yogyakarta.
Darsoprayitno,Soewarno (2002), Ekologi Pariwisata : Tata Laksana Pengelolaan Obyek dan Daya
Tarik Wisata, Angkasa,Bandung.
Pitana,I Gde (2005), Sosiologi Pariwisata, Andi Offset, Yogyakarta.
Baud-Bovy, Manuel and Lawson,Fred (1995), Tourism and Recreation Handbook of Planning and
Design,Architectural Press,London.
Nuryanti,Wiendu (2009), The Role of Heritage Tourism, UGM PRESS
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 1
11. Analisis Biaya Dampak Pembangunan
MATA KULIAH
PW1347 : Analisis Biaya Dampak Pembangunan
Kredit : 2 SKS
Semester : VII/VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Analisis Biaya Dampak Pembangunan merupakan salah satu mata kuliah pilihan yang dapat diambil pada semester VII/VIII. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberikan pemahaman kepada mahasiswa agar mampu melakukan analisa eksternalitas dari dampak suatu pembangunan yang berkaitan dengan barang dan jasa publik.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.1 Mampu memaksimalkan peran kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggungjawab
1.2.2 Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan tanggungjawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah 1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual 2.1.1 Mampu mengkaji dan mengembangkan implementasi IPTEK 2.1.3 Mampu menunjukkan kinerja yang terstruktur dan berkualitas 2.1.6
Mampu melakukan evaluasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep eksternalitas, jenis barang dan jasa, dan penerimaan daerah.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan keterkaitan eksternalitas dalam analisis biaya dampak pembangunan.
3. Mahasiswa mampu menerapkan metode proyeksi biaya 4. Mahasiswa mampu menerapkan metode proyeksi penerimaan 5. Mahasiswa mampu menerapkan teknik analisis biaya dampak pembangunan dalam studi
kasus.
POKOK BAHASAN
1. Peran Pemerintah dalam Pembangunan 2. Konsep Keputusan Sektor Publik 3. Konsep Eksternalitas 4. Konsep Penerimaan Daerah 5. Metode Perhitungan Biaya dan Penerimaan 6. Metode Perhitungan Penerimaan 7. Cost benefit Analysis
PRASYARAT
Tidak Ada
PUSTAKA UTAMA
1. Ulbrich, H. Holley. 2011. Public Finance in Theory and Practice (Second Edition). New York: Routledge
2. World Bank. 2005. Remittances: Development impact and future prospects/ editors, Samuel Munzele Maimbo, Dilip Ratha. Washington DC.
3. Kent, B. Michael. 2010. Theoritical Tension and Doctrinal Discord: Analyzing Development Impact Fees as Takings. William and Marry Law Review Vol. 51 page 1833-1893.
4. Mudge, E. Anne. 1992. Impact Fees for Conversion of Agricultural land: A Resource-Based Development Policy for California’s Cities and Counties. Ecology Law Quarterly Vol. 19 Issue 1 page 63-96.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 2
MATA KULIAH
PW1347 : Analisis Biaya Dampak Pembangunan
Kredit : 2 SKS
Semester : VII/VIII
5. Carrion, Carmen and Libby, W. Lawrence. Development Impact Fees: A Primer.
PUSTAKA PENDUKUNG
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 3
12. Praktek Perancangan Kota
MATA KULIAH
PW1348 : Praktek Perancangan Kota
Kredit : 2 sks
Semester : VII/VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Praktek Perancangan Kota (Applied Urban Design) merupakan mata kuliah lanjutan dari mata
kuliah Perancangan Kota (Urban Design), yaitu merumuskan konsep perancangan tematik ke
dalam dokumen panduan desain kawasan. Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari teknik
pemilihan site dan pengembangannya; teknik survei dan analisis elemen perancangan kota dalam
kawasan; prinsip perancangan dan penyusunan panduan desain kawasan tematik.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.2
Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.4 Memiliki kreativitas, inovasi, dan jiwa kewirausahaan
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visua
2.1.2 Mampu menerapkan iptek bgi masyarakat
2.1.3 Mampu menunjukkan kinerja yang terstruktur dan berkualitas
2.1.4 Mampu menyusun karya ilmiah yang aplikatif
2.1.7 Mampu melakukan organisasi data
3.1.1 mampu mengaplikasikan teknik perencanaan skala kawasan dengan pertimbangan
prinsip perencanaan
3.1.9 Mampu memberikan usulan alternative rencana berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.11 mampu mengaplikasikan teknik dalam merencanakan dan merancang kota
3.1.19 Mampu merencanakan kawasan berdasarkan pertimbangan lingkungan
4.1.8
Mampu merencanakan ruang dalam ruang lingkup kota
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu menerapkan teknik pemilihan site dan pengembangannya; teknik survei dan analisis
elemen perancangan kota dalam kawasan; prinsip perancangan dan penyusunan panduan desain
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 4
MATA KULIAH
PW1348 : Praktek Perancangan Kota
Kredit : 2 sks
Semester : VII/VIII
kawasan tematik.
POKOK BAHASAN
1. Teknik site selection criteria dan pengembangan site 2. Teknik survei kawasan 3. Teknik analisis elemen perancangan kota 4. Prinsip perancangan 5. Design guideline PRASYARAT
Sudah menempuh mata kuliah Perancangan Kota.
PUSTAKA UTAMA
1. Moughtin, Cliff (1999). Urban Design: Method and Techniques. Architectural Press, Oxford. 2. Lang, John (2005). Urban Design: A Typology of Procedures and Products. Architectural Press,
Oxford. 3. Ministry for the Environment (2006). Urban Design Toolkit. New Zealand PUSTAKA PENDUKUNG
1. Broadbent, Geofrey (1990). Emerging Concept in Urban Space Design. Van Nostrand Reinhold. New York.
2. Cullen, Gordon (1961). The Concise Townscape. Architectural Press, Oxford.
3. Lynch, Kevin A. (1960). The Image of The City. The MIT Press, Cambridge.
4. De Chiara, Joseph (1975). Urban Planning and Design Criteria. Van Nostrand Reinhold
Company. New York.
5. Shirvani, Hamid (1985). The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold Company. New York.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 5
13. Dasar Perencanaan Tata Bangunan dan Lingkungan
MATA KULIAH
PW1349 : Dasar Perencanaan Tata Bangunan dan Lingkungan
Kredit : 2 sks
Semester : VII/VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Dasar Perencanaan Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) (Basic Building and Environmental
Planning) merupakan mata kuliah pilihan dalam rumpun perancangan kota. Konten mata kuliah
ini yaitu memahami dasar penyusunan dokumen RTBL sebagai produk perancangan kota. Dalam
mata kuliah ini mahasiswa mempelajari dasar hukum, lingkup perencanaan RTBL, lingkup data,
tahap penyusunan, kebijaksanaan pembangunan kota serta aspek-aspek perencanaan dalam
RTBL..
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.2
Mampu memaksimalkan peran kinerja kelompok sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggungjawab
1.2.4 Memiliki kreativitas, inovasi, dan jiwa kewirausahaan
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visua
2.1.2 Mampu menerapkan iptek bgi masyarakat
2.1.3 Mampu menunjukkan kinerja yang terstruktur dan berkualitas
2.1.4 Mampu menyusun karya ilmiah yang aplikatif
2.1.7 Mampu melakukan organisasi data
3.1.1 mampu mengaplikasikan teknik perencanaan skala kawasan dengan pertimbangan
prinsip perencanaan
3.1.9 Mampu memberikan usulan alternative rencana berdasarkan pertimbangan
keilmuan perencanaan wilayah dan kota
3.1.11 mampu mengaplikasikan teknik dalam merencanakan dan merancang kota
3.1.19 Mampu merencanakan kawasan berdasarkan pertimbangan lingkungan
4.1.8
Mampu merencanakan ruang dalam ruang lingkup kota
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu menjelaskan dasar penyusunan dokumen RTBL serta lingkup perencanaan, lingkup data,
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 6
MATA KULIAH
PW1349 : Dasar Perencanaan Tata Bangunan dan Lingkungan
Kredit : 2 sks
Semester : VII/VIII
tahap penyusunan, kebijaksanaan dan aspek-aspek perencanaan RTBL.
POKOK BAHASAN
1. Dasar hukum RTBL 2. Kedudukan RTBL 3. Urgensi dan lingkup perencanaan RTBL 4. Tahap penyusunan dan isi dokumen RTBL 5. Strategi rencana Investasi
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007 Tanggal 16 Maret 2007 tentang Pedoman Umam Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
2. Barnett, Jonathan., Urban Design as Public Policy, 1974., McGraw Hill Publication
PUSTAKA PENDUKUNG
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 7
14. Manajemen Proyek
MATA KULIAH
PW1350 : Manajemen Proyek
Kredit : 2 sks
Semester : VII/VIII
DESKRIPSI MATA KULIAH
Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari prinsip-prinsip manajemen (perencanaan,
penjadwalan, dan pengendalian) proyek, serta mampu mengaplikasikan dalam sebuah usulan
teknis dalam proyek tata ruang.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.3 Mampu menunjukkan kinerja yang terstruktur dan berkualitas
2.1.6 Mampu melakukan evaluasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan
3.1.6 mampu membuat kajian keputusan berdasarkan pertimbangan aspek ilmu
perencanaan
4.1.22
Mampu menjelaskan prosedur dan implementasi hukum dan kelembagaan dalam
proses perencanaan
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip manajemen (perencanaan, penjadwalan, dan
pengendalian) proyek
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan dalam sebuah usulann teknis dalam
POKOK BAHASAN
1. Karakterisktik Kegiatan Proyek
2. Substansi dan peran studi kelayakan dalam rangkaian kegiatan proyek
3. Proses Penyelenggaraan Proyek Tata Ruang di Indonesia
Writing (Building good sentences, Building paragraphs, Building essays)
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 21
MATA KULIAH
KU 1004 : Bahasa Inggris
Kredit : 2 SKS
Semester : I/Gasal
1. Azar, Betty S. & Hagen, Stacy A. Understanding and Using English Grammar, Fourth Edition. Pearson Education: White Plains, NY.
2. Adler, M. J. & Van Doren, C. 2014. How to Read A Book: The Classic Guide to Intelligent Reading. Simon and Schuster: New York..
3. Silverman, J., Hughes, E., & Wienbroer, D. 2012. Rules of Thumb: a guide for writers, ninth edition. McGraw-Hill Higher Education: New York.
PUSTAKA PENDUKUNG
Tidak ada
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 22
8. Algoritma dan Pemograman
MATA KULIAH
EL 1003 : Algoritma dan Pemrograman
Kredit : 2 SKS
Semester : Gasal
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas tentang implementasi konsep algoritma berupa flowchart atau
pseudocode untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.1.5 Memiliki sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.1 Mampu mengkasi dan mengembangkan implementasi IPTEK
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu mengimplementasikan konsep algoritma berupa flowchart atau
pseudocode untuk menyelesaikan suatu permasalahan
2. Mahasiswa mampu membuat suatu program menggunakan bahasa pemrograman tertentu
untuk menyelesaikan suatu permasalahan
POKOK BAHASAN
1. Pengantar algoritma
2. Dasar – dasar algoritma
3. Aturan penulisan teks algoritma
4. Tipe, nama, nilai, input, output, dan ekspresi
5. Aksi sequential
6. Aksi pengulangan
7. Prosedur dan notasi algoritmik
8. Fungsi
9. Pemrosesan teks
10. Skema pemrosesan sekuensial
11. Array
12. Searching dan sorting
13. Mesin abstrak, mesin gambar, mesin rekam, mesin interger
14. Sequential file
PRASYARAT
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 23
MATA KULIAH
EL 1003 : Algoritma dan Pemrograman
Kredit : 2 SKS
Semester : Gasal
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
Munir, R. (2011), Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C, Informatika, Bandung.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Setiadi, R. (2008), Algoritma Itu Mudah, PT. Prima Infosarana Media, Kelompok Gramedia, Jakarta.
2. Jogianto, H. M. (2000), Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C, Penerbit Andi, Makassar. 3. Thompson, S. N. (2004), Pengantar Algoritma dengan Bahasa C, Penerbit Salemba Teknika,
Jakarta.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 24
9. Pengantar Metode Statistika
MATA KULIAH
MA 1005 : Pengantar Metode Statistika
Kredit : 2 SKS
Semester : Gasal
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas tentang analisis data secara kuantitatif dan formulasi masalah ke
dalam pemodelan statistika serta mampu menjelaskan interpretasi dari hasil analisis dengan
metode statistika yang diperoleh.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.1.5 Memiliki sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.1 Mampu mengkasi dan mengembangkan implementasi IPTEK
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa mampu menganalisis data secara kuantitatif dan memformulasikan masalah ke dalam
pemodelan statistika serta mampu menjelaskan interpretasi dari hasil analisis dengan metode
statistika yang diperoleh.
POKOK BAHASAN
1. Konsep dasar statistika
2. Terminologi dalam statistika
3. Distribusi frekuensi dan grafik, ukuran
4. Peubah acak
5. Distribusi peluang
6. Distribusi sampling
7. Pendugaan parameter dengan selang kepercayaan
8. Pengujian hipotesa
9. Analisis korelasi dan regresi sederhana dan multivariat.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
Walpole, R. E., Myers, R. H., “Probability and Statistics for Scientists and Engineers”, 3rd ed.Colier
MacMillan, 2002.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 25
MATA KULIAH
MA 1005 : Pengantar Metode Statistika
Kredit : 2 SKS
Semester : Gasal
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Gouri, B. C., Johnsons, R. A., “Statistical Concept & Methods”, John Wiley & Sons, Inc., New
York, 1997.
2. Spiegel, M. R., (terjemahan oleh IN Susila, Dept.Matematika ITB), “Teori dan Soal-soal
Statistika”, Erlangga, 1988. 3. Thompson, S. N. (2004), Pengantar Algoritma dengan Bahasa C, Penerbit Salemba Teknika,
Jakarta.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 26
10. Pendidikan Agama Islam
MATA KULIAH
KU 1005 : Pendidikan Agama Islam
Kredit : 2 SKS
Semester : Gasal/Genap
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas tentang pendidikan agama islam manusia dan agama&ajaran islam dan
pengamalannya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.1.5 Memiliki sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.1 Mampu mengkasi dan mengembangkan implementasi IPTEK
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu mensinergikan pengembangan IPTEKS dengan ajaran agama Islam yang meliputi Akidah, Syari’ah, Akhlak dan wawasan keislaman dalam berprofesi.
2. Mahasiswa mampu mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKS dengan penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai ajaran Islam untuk mewujudkan kemaslahatan bagi umat manusia.
3. Mahasiswa mampu mengedepankan kepentingan agama, bangsa dan Negara dengan berlandaskan nilai-nilai Islam dan tetap menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran.
4. Mahasiswa memiliki karakter jujur, amanah, komunikatif, cerdas dan kepekaan social dalam melakukan relasi yang harmonis untuk mewujudkan kesalihan ritual dan sosial.
POKOK BAHASAN
1. Agama Islam dan ruang lingkup ajarannya
2. Hakikat manusia sebagai makhluk religius
3. Akidah sebagai fondasi perilaku.
4. Hukum Islam untuk menumbuhkan kesadaran hukum.
5. Akhlaqul-karimah sebagai kepribadian muslim.
6. HAM dalam perspektif Islam
7. Toleransi dalam ajaran Islam
8. Islam dan kebudayaan
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 27
MATA KULIAH
KU 1005 : Pendidikan Agama Islam
Kredit : 2 SKS
Semester : Gasal/Genap
1. Muhibbin, Zainul dkk, Pendidikan Agama Islam: Membangun Karakter Madani, Surabaya, ITS
Press, 2012.
2. Wahyuddin dkk, Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Grasindo, 2009.
3. Depag RI, Materi Instruksional Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum, Jakarta,
2. Muslim, Nurdin, KH., dkk, Moral dan Kognisi Islam, Bandung: Alfabeta, 1995.
3. Ahmad, HA. Malik, Tauhid Membina Pribadi Muslim dan Masyarakat, Jakarta: al-Hidayah,
1980.
4. Imarah, Muhammad, Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan Kemajemukan dalam Bingkai
Persatuan, Jakarta: Gema Insani, 1999.
5. Shihab, Muhammad Quraish, Membumikan al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1996.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 28
11. Pendidikan Agama Katholik
MATA KULIAH
KU1011 : Pendidikan Kristen Katholik
Kredit : 2 SKS
Semester : I
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Pendidikan Agama menyajikan materi pembelajaran tentang pengenalan akan Tuhan yang bertitik tolak dari keberadaan manusia konkrit, yang diteguhkan melalui agama sebagai sarana mengenal Tuhan lebih dalam. Dalam proses mengenal Tuhan itu manusia tidak menutup mata terhadap tantangan dan pergumulannya. Tantangan dan pergumulan ini justru memicu untuk belajar membentuk diri menjadi insan religius yang inklusif. Perwujudan sikap inklusif secara konkrit terlaksana dalam mengusahakan tata kehidupan yang diwarnai sikap toleran, rukun dan dialogis.
CAPAIAN PEMBELAJARAN ITK YANG DIDUKUNG
1.1.5 Memiliki sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.1 Mampu mengkasi dan mengembangkan implementasi IPTEK
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu berpikir kritis, logis dan sistematis terhadap permasalah yang berkaitan dengan pengalaman iman dan moral agama Katolik. Mampu menganalisa dan memanfaatkan perkembangan teknologi agar permasalahan moral yang muncul dari situ dapat ditanggapi dengan bijak. Mampu mempertanggungjawabkan dan mengedepankan nilai iman serta menjunjung tinggi nilai keadilan dan kebenaran. Memiliki karakter jujur, peduli, komunikatif, cerdas, serta pertanggungjawaban rasional dan kepekaan sosial dalam melakukan relasi yang harmonis untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. POKOK BAHASAN
Manusia mengenal Tuhan, Agama Katolik dan Ajarannya, Konsep Ketuhanan dalam Katolik, Etika Kristiani, Gereja Katolik sebagai sebuah persekutuan orang beriman, Tantangan Hidup Beragama, Agama Ilmu dan Modernitas. PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Tim Dosen, “MKU Menjadi Pribadi Religius dan Humanis”, MKU Widya Mandala, Surabaya, 2008.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 29
MATA KULIAH
KU1011 : Pendidikan Kristen Katholik
Kredit : 2 SKS
Semester : I
2. B. Radi Karyojoyo, Drs., S.Pd., “Pendidikan Agama Katolik”, Penerbit Srikandi, Surabaya, 2009.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. N. Achmad, “Pluralisme Agama, Kerukunan dalam Keragaman”, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2001.
2. I. G. Barbour, “Juru Bicara Tuhan antara Sains dan Agama”, Penerbit Mizan, Bandung, 2000.
3. D. R. Griffin, “Tuhan dan Agama dalam Dunia Post Modern”, Kanisius, Yogyakarta. 4. S. J. I. Ismartono, “Kuliah Agama Katolik Di Perguruan Tinggi Umum”, Obor, Jakarta:,
1993. 5. S. I. Bambang, “Agama Menghadapi Jaman”, APTIK, Jakarta, 1992. 6. L. Louis, “Filsafat Ketuhanan Kontemporer”, Kanisius & BPK Gunung Mulia, Yogyakarta, 1994.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 30
12. Pendidikan Agama Kristen Protestan
MATA KULIAH
KU1010: Pendidikan Kristen Protestan
Kredit: 2 SKS
Semester: I
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kepribadian yang utuh dan tangguh berlandaskan pada penghayatan semangat spiritualitas dan religiusitas dalam kehidupan bersama, serta menerapkan IPTEKS secara bertanggung jawab yang didukung oleh materi ke-Tuhan-an, kemanusiaan, etika, budaya, hukum, ipteks dan politik. CAPAIAN PEMBELAJARAN ITK YANG DIDUKUNG
1.1.5 Memiliki sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.1 Mampu mengkasi dan mengembangkan implementasi IPTEK
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Memiliki wawasan yang komprehensif disinergikan dengan ipteks yang di dukung oleh moral, etika, dan Spiritual Kristen.
2. Mampu mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKS secara bertanggung jawab sesuai nilai-nilai ajaran Kristen untuk mewujudkan masyarakat yang Adil dan Sejahtera.
3. Mampu mengedepankan kepentingan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Kristen.
4. Mampu mengendalikan diri dengan berfikir, berkata, dan berbuat yang benar dan adil untuk keharmonisan kehidupan duniawi dan akhirat.
POKOK BAHASAN
Konsepsi ketuhanan dalam Kitab Suci/Injil, Hakekat Manusia, etika dalam perspektif Kristen Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni dalam perspektif Kristen, Hukum, Kerukunan hidup umat beragama; Masyarakat dan Ham, Budaya sebagai ekspresi Iman dan Politik dalam perspektif Kristen. PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. D. Nuhamara, dkk., “Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi Umum”, BMI Jakarta,
2006.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 31
MATA KULIAH
KU1010: Pendidikan Kristen Protestan
Kredit: 2 SKS
Semester: I
PUSTAKA PENDUKUNG
1. M. Brownlee, “Tugas Manusia dalam Dunia Milik Tuhan”, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1987.
2. D. Bergamini, “Alam Semesta”, Tira Pustaka, Jakarta, 1979. 3. E. G. Singgih, “Bergereja, Bertheologi dan Bermasyarakat”, TPK, Yogyakarta, 1997. 4. F. M. Suseno, “Etika Politik”, Gramedia, Jakarta, 1994. 5. F. M. Suseno, “Kuasa dan Moral”, Gramedia, Jakarta, 1995. 6. F. Dahler, “Pijar Peradaban Manusia”, Kanisius, Yogyakarta, 2000. 7. H. Kung, “Etika Global”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1999.
8. J. Verkuyl, “Etika Kristen, Ras, Bangsa dan Negara”, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1992. 9. J. Verkuyl, “Etika Kristen Bagian Umum”, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2002. 10. L. Kohlberg, “Tahap-tahap Perkembangan Moral”, Kanisius, Yogyakarta, 1995. 11. W. Wahono, “Di Sini Kutemukan”, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1990.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 32
13. Pendidikan Agama Budha
MATA KULIAH
KU1012 : Pendidikan Agama Budha
Kredit : 2 SKS
Semester : I
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Pendidikan Agama Budha memberikan pemahaman dan pencerahan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kepribadian yang utama dan mulia berlandaskan pada penghayatan ajaran Budha dalam kehidupan bersama, serta menerapkan IPTEKS secara bertanggung jawab yang didukung oleh materi ketuhanan, kemanusiaan, etika, budaya, hukum dan politik. CAPAIAN PEMBELAJARAN ITK YANG DIDUKUNG
1.1.5 Memiliki sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.1 Mampu mengkasi dan mengembangkan implementasi IPTEK
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Memiliki wawasan keagamaan yang komprehensif dipadu dengan ipteks yang selaras etika, budaya, dan pokok-pokok ajaran Budha.
2. Mampu mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKS secara bertanggung jawab sesuai nilai-nilai ajaran Budha untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
3. Mampu mengedepankan kepentingan umat, masyarakat, bangsa dan negara dengan menjunjung tinggi ajaran Budha
4. Mampu mengendalikan diri dengan pemikiran, perkataan, dan perbuatan yang benar untuk memperoleh keharmonisan hidup.
POKOK BAHASAN
Konsepsi Ketuhanan dalam Kitab Suci, Hakikat Manusia, etika dalam perspektif Budha, Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni dalam perspektif Budha, Karma, Emansipasi, Kerukunan hidup umat beragama, Masyarakat dan HAM, Budaya sebagai ekspresi Iman dan Politik dalam perspektif Budha. PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
Pendidikan Agama Budha untuk Perguruan Tinggi. PUSTAKA PENDUKUNG
1. Bukkyo Denko Kyokai, “The Teaching of Buddha”, 1966.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 33
MATA KULIAH
KU1012 : Pendidikan Agama Budha
Kredit : 2 SKS
Semester : I
2. E.O. James, “History of Religions”, Harper, 1957.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 34
14. Pendidikan Agama Konghucu
MATA KULIAH
KU1014: Pendidikan Agama Khonghucu
Kredit: 2 SKS
Semester: I
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Pendidikan Agama Khonghucu memberikan pemahaman dan penjelasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kepribadian yang utama dan mulia berlandaskan pada ajaran Khonghucu dalam kehidupan bersama, serta menerapkan IPTEKS secara bertanggung jawab yang didukung oleh materi ketuhanan, kemanusiaan, moralitas, budaya, hukum dan politik. CAPAIAN PEMBELAJARAN ITK YANG DIDUKUNG
1.1.5 Memiliki sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.1 Mampu mengkasi dan mengembangkan implementasi IPTEK
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa memiliki keimanan kepada Tuhan, berbudi pekerti luhur serta menjadikan ajaran Khonghucu sebagai landasan berfikir, berkata dan berbuat dalam mengembangkan profesi dan kehidupan yang harmonis dalam bermasyarakat. POKOK BAHASAN
Misi Utama Ajaran Khonghucu, Ketuhanan menurut Kitab Suci, hakikat manusia, moralitas dalam agama Khonghucu, Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni dalam perspektif Khonghucu, Xiao (sebagai Pokok Kebajikan), Toleransi, Prinsip Utama Junzi, Kerukunan hidup umat beragama, masyarakat, HAM dan Budaya dalam pandangan Khonghucu.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
Pendidikan Agama Khonghucu untuk Perguruan Tinggi.
PUSTAKA PENDUKUNG
Kitab Si Shu (Kitab yang Pokok) dan Kitab Wu Jing (Kitab yang Mendasari).
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 35
15. Pendidikan Agama Hindhu
MATA KULIAH
KU1013 : Pendidikan Agama Hindhu
Kredit : 2 SKS
Semester : I
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah Pendidikan Agama Hindu memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kepribadian yang utuh dan tangguh berlandaskan pada penghayatan semangat spiritualitas dan religiusitas dalam kehidupan bersama, serta menerapkan Ipteks secara bertanggung jawab yang didukung oleh materi Ke-Tuhan-an, kemanusiaan, etika, dharma (hukum), ipteks dan politik. CAPAIAN PEMBELAJARAN ITK YANG DIDUKUNG
1.1.5 Memiliki sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab
1.2.3 Mampu bernalar/berlogika dan mengikuti asas ilmiah
1.2.5 Mampu berkomunikasi secara verbal dan visual
2.1.1 Mampu mengkasi dan mengembangkan implementasi IPTEK
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Memiliki wawasan yang komprehensif disinergiskan dengan ipteks yang di dukung oleh Sraddha, etika, budaya, dharma dan bhakti.
2. Mampu mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKS secara bertanggung jawab sesuai nilai-nilai ajaran Hindu untuk mewujudkan masyarakat jagadhita.
3. Mampu mengedepankan kepentingan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Hindu.
4. Mampu mengendalikan diri dengan berpikir, berkata, dan berbuat yang benar untuk keharmonisan kehidupan mikrokosmos dan makrokosmos, duniawi dan akhirat.
POKOK BAHASAN
Konsepsi Ketuhanan (Brahma Widya dan Catur Yoga Marga); Hakekat Manusia Hindu; Etika dalam perspektif Hindu; Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni dalam perspektif Hindu; Kerukunan hidup umat beragama; Masyarakat Kertajagadhita; Budaya sebagai ekspresi pengamalan ajaran Hindu; Politik dalam perspektif Hindu. PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. W. Singer, “Tattwa (Ajaran Ketuhanan Agama Hindu)”, Paramita, Surabaya, 2012. 2. T. D. Singh, “Wedanta dan Sains (Kehidupan dan asal mula jagat raya)”, PT.Cintya,
Denpasar-Bali, 2008.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 36
MATA KULIAH
KU1013 : Pendidikan Agama Hindhu
Kredit : 2 SKS
Semester : I
3. I. G. N. M. Suyadnya, “Intisari Yajna Dalam Ajaran Hindu”, Paramita, Surabaya, 2013.
4. Tim Penyusun, “Pendidikan Agama Hindu Untuk Perguruan Tinggi”, Hanuman Sakti, 1997.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. S. Abhedananda, “Filsafat Wedanta, Atma Jnana (Pengetahuan Diri Sejati)”, Paramita, Surabaya, 2012.
2. Wiana, “Bagaimana Hindu Menghayati Tuhan”, Manikgeni, 1994. 3. Wiana, “Niti Sastra”, Ditjen Hindu dan Budha”, 1982. 4. Atmaja, “Panca Sradha”, PHDI Pusat, 1974.
Bhumi)”, Surabaya, Paramita, 2012. 12. N. M. Sukrawati, “Dasar-Dasar Psikologi Agama”, Paramita, Surabaya, 2011. 13. A. Krishna, “Tri Hita Karana (Ancient Balinese Wisdom For Neo Humans)”, PT. Penebar
Swadaya, Jakarta, 2008.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 37
16. Wawasan Teknik Lingkungan
MATA KULIAH
KU1011 : Wawasan Teknologi Lingkungan
Kredit : 3 SKS
Semester : VI
DESKRIPSI MATA KULIAH
Wawasan teknologi lingkungan merupakan mata kuliah yang menjelaskan pengaruh aktivitas manusia terhadap lingkungan dan pengaruh lingkungan terhadap manusia serta dampak dan permasalahan yang terjadi akibat aktivitas manusia. CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI
3.1.18 Mampu menyelesaikan permasalahan secara aplikatif
3.1.19 Mampu merencanakan kawasan berdasarkan pertimbangan lingkungan
3.1.20 Mampu mengaplikasikan teknik analisis daya dukung lingkungan untuk pengembangan suatu kawasan
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menjelaskan pengaruh aktivitas manusia terhadap lingkungan dan pengaruh lingkungan terhadap manusia.
2. Mampu menguraikan permasalahan di bidang lingkungan dan upaya pengendalian dampak lingkungan.
3. Mampu memberi solusi terhadap permasalahan lingkungan. POKOK BAHASAN
Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari pokok bahasan-pokok bahasan sebagai
berikut:
1. Definisi Ilmu Lingkungan
2. Konsep dasar ekologi dan faktor yang mengancam keanekaragaman hayati
3. Proses hidrologi dan permasalahan yang terkait.
4. Pengelolaan Limbah
5. Permasalahan lingkungan dan solusinya
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Davis, Mc. Kenzi L. Introduction to Environmental Engineering. Singapore: McGraw-Hill
Education.
2. Cunningham, William P dan Cunningham, Mary Ann. 2012. Environmental Science, A Global
Concern, 12th Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
PUSTAKA PENDUKUNG
4. Mukhtasor. 2007. Pengantar Ilmu Lingkungan. Surabaya: ITS Press.
5. Odum, Eugene P. 1994. Dasar-Dasar Ekologi. Gadjah mada University Press.
[PORTOFOLIO] Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan
Instititut Teknologi Kalimantan |2018 38
MATA KULIAH
KU1011 : Wawasan Teknologi Lingkungan
Kredit : 3 SKS
Semester : VI
6. Chin, David A. 2013. Water-Resources Engineering, 3rd Edition. Pearson Education
Limited.
7. Vallero, Daniel A. 2008. Fundamentals of Air Pollution, 4th Edition. Elsevier Inc.
8. Tchobanoglouss, G., Theisen, H., dan Vigil, S. 1993. Integrated Solid Waste Management:
Engineering Principles and Management Issues. McGraw-Hill
9. Metcalf and Eddy, Inc. 1991. Wastewater Engineering. New York: Mc. Graw-Hill Book
Company.
10. Hammer, M. J. 1975. Water and Wastewater Technology. New York: John Wley & Sons,